2
RAGAM
Sabtu, 24 Mei 2014
Direktur Utama : Pringsewu : Donald Harris Sihotang. Tutor Manalu. Direktur: Lampung Barat : Rospita Uli Sitorus Dafri Danuwarsa (Ka. Biro), Pemimpin Perusahaan: Adi Suwiknyo. Donald Harris Sihotang. Lampung Utara : Suhaimi Toni (Ka. Biro), Jhon. Pemimpin Redaksi/ Mesuji : Penanggungjawab : Fiter (Ka.Biro). Suparman. Tulang Bawang : Redaktur Pelaksana : - Erwin (Ka. Biro), Joni. Tulang Bawang Barat : Redaktur : Zainal Hidayat, Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan. Suhaili. Way Kanan : -. Asred: Herwanda Pratama, Koordinator Dokumentasi: Arsadi Saputra, Oscar. Pracetak : Tri Firdaus (Kepala), Triadi, Liputan Bandar Lampung : Muhammad Latif Ajis, Harry Pandapotan, Reftoni, Yuliansyah Ganda, Widya Firmadana. Oscar,Tampan P, Korektor : Meria Santi. Julius Remed P. Sekretaris Redaksi : Fatmawati. Herwanda Pratama, Kabag. Keuangan : Linda Rosmala D. Bong Bongan, Staf Administrasi : Milda Septiana. Arsadi Saputra. Perwakilan Jakarta : Erwin Kurai. Metro - Lampung Tengah: Manager Marketing : Johansyah (Ka.Biro), Towo. M. Rizki Sa’ad, S.A.N Lampung Timur : K. Naenggolan (Kabiro). Marketing Iklan: -. Lampung Selatan : Customer Service: Agnes Eka M, Sodugaon Sinaga (Ka.Biro), Putri Puspasari Desi Habibi. Staff Administrasi Web : Pesawaran : Andi Romula Sitinjak Agung Prayogi (Ka. Biro). Pemasaran : Tanggamus : Gunawan (Kepala), Sunaryo, S.Pd (Ka.Biro), Eka Wijaya, Marozi, Yusuf. Armiji, Hendra, Andika
Distanak Relokasi Pupuk Subsidi Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Lampung Utara (Lampura), memastikan akan merelokasi pendistribusian pupuk bersubsidi di wilayahnya. Lampung Utara (Kupas Tuntas) HAL itu dilakukan agar persediaan pupuk yang ada bisa mencukupi kebutuhan petani.
Sekretaris Distanak Lampura, Sofyan mengatakan, distribusi pupuk bersubsidi sebenarnya sudah mulai digulirkan kembali sejak dua minggu lalu. Namun, karena tingginya permintaan pupuk mengakibatkan stock pupuk bersubsidi kembali langka. "Sejak dua minggu yang lalu sudah berjalan kok, hanya mungkin permintaan di bawah sangat tinggi sehingga jatah pupuk yang semestinya untuk dua hari langsung habis." Kata Sofyan kepada sejumlah wartawan, Jum'at (23/5). Untuk itu, pihaknya
mematikan akan merelokasi pendistribusian pupuk bersubsidi dalam setiap bulannya. Dengan harapan, kedepannya stok pupuk yang ada dapat mencukupi kebutuhan petani. "Kami sudah meminta pengiriman pupuk agar berjalan lancar. Kita akan upayakan relokasi pupuk setiap bulannya,” ujarnya. Diakui, kebutuhan pupuk pada bulan Mei sangat tinggi, karena masuk tanam gadu. Namub, diprediksi pada bulan Juli mendatang permintaan pupuk akan menurun sehingga memungkinkan bisa ditarik untuk bulan Mei.
"Ada kemungkinan dilakukan relokasi stok pupuk dibulan Juni dan untuk dilakukan penarikan dibulan Mei. Sehingga, bisa mencukupi kebutuhan pupuk para petani,” ulasnya. Menurutnya, ketersediaan pupuk selama ini terkendala dengan pendistribusian, dan perubahan sistim penebusan di distributor yang sudah menggunakan sistem online. Dikatakan, beberapa waktu lalu sudah dilakukan distribusi pupuk bersubsidi ke Kecamatan Sungkai Bungamayang sebanyak delapan ton, namun belum sampai dua hari stok pu-
puk sudah kosong. "Harus kita awasi pendistribusiannya, jangan sampai salah tempat. Jangan sampai pupuk bersubsidi jatuh ketangan yang tidak semestinya menerima pupuk bersubsidi," tegas Sofyan. Diketahui, pupuk bersubsidi menghilang dari pasaran sejak tiga bulan yang lalu di wilayah Lampura. Akibatnya, para petani terpaksa merogoh koceknya lebih dalam untuk membeli pupuk nonsubsidi. Pupuk bersubsidi yang langka adalah pupuk SP36, NPK, phonska, ZA, dan Petroganik. (Jons/Suhaimi)
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp. 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL: redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, ktedisi@yahoo.co.id Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883-608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media Percetakan: PT Lampung Inter Media Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan
Hakim Tinjau Tanah Sengketa BANDARLAMPUNG - HAKIM Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Mardison, meninjau lokasi tanah yang menjadi objek gugatan dalam persidangan lapangan perkara perdata kepemilikan lahan Sahala Lumban Gaol seluas 5000 meter persegi di Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung, Jumat, (23/5). Dalam sidang tersebut, Hakim turut melihat gambar bentuk lokasi, dan mengukur luas lahan yang disengketakan. Lahan itu disengketakan karena ditemukan beberapa sertifikat tanah, diantaranya sertifikat atas nama Sarjan seluas 800 meter persegi, Alwan seluas 1200 meter peregi dan Safaat seluas 400 meter persegi. Usai mengecek objek sengketa, hakim menunda sidang dan akan dilanjutkan pada Selasa (3/6) mendatang di PN Tanjungkarang dengan agenda kesimpulan. Usai menjalani persidangan, Tamrin Leman mewakili Sahala Lumbang Gaol selaku penggugat mengatakan, kepemilikan tanah atas nama klienya sudah ada sejak tahun 1989. Namun, saat ini banyak pihak yang mengklaim tanah tersebut. "Selama ini tanah ini memang sudah dipindahtangankan kepada beberapa orang. Kami menuntut agar tanah itu dikembalaikan kepada pemiliknya yang sah. Dan sesuai dengan keputusan Mahkamah Agung (MA) yang bahwa kepemilikan tanah atas nama Sahala Lumbang Gaol," jelasnya. Sekadar mengingatkan, konflik tanah bermula saat Sahala membeli tanah dari Sohari seluas 5000 meter persegi sesuai akte jual beli tanah No. 79/akte/1989. Ketika Sahala akan menggarap tanah tersebut, tergugat I, Saman mendatangi Sahala dan mengatakan bahwa tanah tersebut adalah miliknya dari warisan orang tuanya. Kemudian, pada tahun 1997, Sahala melaporkan penyerobotan tanahnya ke polisi dengan tuduhan Sohari melakukan penipuan. Kemudian, pada tahun 1997 sesuai putusan Pengadilan Negeri Bandarlampung Sohari dinyatakan tidak bersalah, dan Saman yang dinyatakan bersalah. Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung, memenangkan Sahala Lumbang Gaol dan menvonis Saman Haidar Tihang dengan hukuman selama satu tahun penjara. (Toni)
Foto: Julius/Kupas Tuntas
MENYEBERANG SEMBARANGAN - MESKIPUN sudah disediakan jembatan penyeberangan, sejumlah pejalan kaki masih menyeberang sembarangan di Jalan Raden Intan Bandarlampung, Jum’at (23/5).
Sjachroedin Kecewa Kinerja Bawahan Bandarlampung (Kupas Tuntas) MENJELANG akhir masa tugasnya sebagai Gubernur Lampung pada 2 Juni 2014 mendatang, Sjachroedin ZP menggelar silaturahmi dan berpamitan dengan awak media wartawan di Gedung Pusiban Pemprov Lampung, Jum'at (23/5). Dalam sambutannya yang berlangsung sekitar satu setengah jam, Gubenur Lampung mengungkapkan, berbagai keberhasilan yang dilakukannya selama dua perio-
Sjachroedin ZP de memimpin Lampung. Berbagai terobosan sudah dilakukannya demi kemajuan pembangunan
Lampung, mulai dari keberhasilannya meletakkan dasar-dasar pembangunan Kota Baru, Kampus Itera, terminal Agrobisnis, Jembatan Selat Sunda, dan sebagainya. Oedin pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan media massa dan ratusan wartawan yang hadir, karena sudah ikut berperan aktif dalam pembangunan Lampung. "Saya disini ingin berpamitan secara resmi dan mengucapkan banyak terima kasih atas publikasinya selama ini. Sebab, apapun yang dilakukan
pemerintah tanpa pemberitaan media tidak akan sampai pada masyarakat. Bagi saya, wartawan itu tidak hanya sekedar menulis, tetapi lebih dari itu bisa mengangkat maupun menjatuhkan. Sebab itu perlu ada sinergi antara media massa dan pemerintah dalam upaya keberhasilan pembangunan," ungkapnya. Pada kesempatan itu, Oedin juga mengungkapkan kekecewaan atas kinerja bawahannya yang dinilai kurang tanggap serta bermental pengecut dalam membuat keputusan. Menurutnya, banyak
pejabat setingkat eselon I, II, maupun eselon III yang tidak memiliki kemampuan seperti yang diharapkannya. Mereka kebanyakan bekerja sekedar menunggu perintah dan memberi laporan tanpa memberikan ide-ide kreatif. "Pejabat-pejabat bermental seperti ini yang harus dibenahi. Saya sangat tidak terima kalau pejabat setingkat eselon lalu bekerja seenaknya. Sebab, mereka dengan fasilitas yang diberikan seharusnya menyadari bila memiliki tanggungjawab lebih," terangnya. (Bong)
Pemkab Upayakan Perdamaian Warga Pekurun-Slagai Lampung Utara (Kupas Tuntas)
Foto: Julius/Kupas Tuntas
MENGATUR LALULINTAS - SEORANG petugas Polisi Pamong Praja Kota Bandarlampung sedang mengatur arus lalulintas dan menyerukan pejalan kaki untuk menggunakan jembatan penyeberangan di Jalan Kartini Bandarlampung, Jum’at (23/5).
Belasan Pejabat Lambar Dimutasi Lampung Barat (Kupas Tuntas) SEKDAKAB Lampung Barat (Lambar), Nirlan, melantik 17 pejabat eselon III dan IV dilingkungan Pemkab Lambar di ruangan kerjanya, Jum'at (23/ 5). Ke-17 pejabat yanag dilantik terdiri dari 3 orang pejabat eselon III dan 14 orang pejabat eselon IV. Tiga orang pejabat eselon III yang dilantik, Selamet Riadi yang sebelumnya sebagai Kabid Perencanaan dimutasi menjadi Kabid Pelayanan Medis Kemudian, Ruspan Ali dilantik menjadi Kabid
Perencanaan dari sebelumnya sebagai Kabid Perawatan. Serta Agus Efendi dilantik menjadi Kabid Keperawatan dari sebelumnya sebagai Kabid Medis. Pelantikan itu menindaklanjuti penerbitan SK Bupati Nomor: 821/211/ III.04/2014 tentang pengangkatan dan pemindahan pejabat struktural tanggal 22 Mei 2014. Dalam sambutanya, Nirlan menjelaskan pejabat yang diberikan merupakan amanah yang dipercayakan pimpinan. Karena itu, pihaknya meminta agar para pejabat yang baru diantik dapat melaksana-
kan amanah itu dengan sebaik-baiknya, dan meningkatkan kinerjanya sesuai tofuksinya masingmasing. Nirlan menyatakan, khusus untuk pejabat eselon III, pelantikan yang dilaksanakan sifatnya adalah mutasi intern dalam lembaga dengan tujuan untuk penyegaran. Sementara, pelantikan bagi pejabat eselon IV umumnya adalah untuk mengisi jabatan yang kosong. "Selama ini jabatan tersebut diisi oleh Plt. Namun karena dinilai telah memenuhi syarat, maka didifinitifkan," paparnya. (Adi/Dapri)
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) terus melakukan upaya perdamaian antara masyarakat Desa Pekurun, Kecamatan Abung Pekurun, Lampura dengan Desa Tanjungratu, Kecamatan Slagai, Lampung Tengah. "Kita tengah upayakan pertemuan dengan warga Desa Tanjung Ratu, untuk dilakukan perdamaian dengan warga Pekurun," jelas Wanhendri, Camat Abung Peku-
run, Jum'at (23/5). Pertemuan kedua warga beda kabupaten itu akan dilaksanakan hari ini, Sabtu (24/5). Pertemuan akan dihadiri pula tokoh agama dan tokoh masyarakat kedua desa. Dalam pertemuan itu, nantinya akan dibahas formulasi untuk mendamaikan kedua pihak yang bertikai. "Yang terpenting, solusi itu nantinya bisa mengantisipasi agar konflik tidak terjadi lagi . Apabila memang terjadi konflik perorangan, disarankan untuk diselesaikan secara keluarga. "Tidak ada lagi
penyelesaian secara kelompok, terlebih melibatkan warga desa," jelasnya. Sementara, ?Kapolres Lampura, AKBP Helmy Santika menjelaskan, upaya perdamaian yang digagas Pemkab Lampura akan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI dan aparat kepolisian. ”Semua unsur akan dilibatkan dalam perdamaian itu,” ujar Kapolres. Sekedar mengingatkan, bentrok yang melibatkan warga Desa Pekurun dengan warga Kampung Slagai pada Rabu (16/4) lalu mengakibatkan satu korban tewas
dan satu luka. Bentrok dipicu soal hubungan asmara kedua remaja dari dua desa yang batal menikah. Dalam kejadian itu, polisi telah menetapkan dua tersangka. "Kita sudah tetapkan tersangka dua orang sejak Sabtu (17/5)," kata Kasat Reserse dan Kriminal Polres Lampura, AKP Bunyamin. ?Kedua tersangka itu, lanjut Bunyamin, bernama Jaiman (34) warga Pekurun, sebagai tersangka? pembunuhan tunggal. Dan Rahman warga Slagai, sebagai tersangka penganiayaan terhadap Muslin. (Jons/Suhaimi)
Launching Program Community TB Care' Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DALAM rangka memperingati hari TB (Tubercolisis) se-dunia, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Iman Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat (Tubarat) menggelar kegiatan launching Program Community TB Care' Aisyiyah. Kegiatan berlangsung di Kompleks Yayasan Nurul Iman Pulung Kencana, baru-baru ini. Launching Program Community TB
Care Aisyiyah dilakukan Bupati Tubarat, Bachtiar Basri yang diwakili Kabag Kesejahteraan Sosial M. Rasidi. Dalam sambutan tertulisnya, bupati mengapresiasi kegiatan tersebut dan minta semua komponen keluarga besar Muhammadiyah dan masyarakat luas dapat mendukung program tersebut. Sementara, Kepala MI Nurul Iman Pulung Kencana, M.Febri Aryono, didampingi Kepala SMK Muhammadiyah Tumijajar, Bambang Wiyono menjelaskan, kegiatan launching digabung dengan pele-
pasan siswa mereka untuk menjadi peserta Olimpiade Ahmad Dahlan. “Kegiatan ini sekaligus acara pelepasan siswa kami sebagai Peserta Olimpiade Ahmad Dahlan ke-4 yang akan dilaksanakan pada 14-15 Juni di Universitas Muhammadiyah Malang,” terang Febri. Bambang Wiyono menambahkan, dalam Olimpiade Ahmad Dahlan itu, selain mengikutsertakan siswa dibidang otomotif baik roda dua dan empat, siswanya juga akan berkompetisi di bidang matematika, indie film dan lomba
pengantar bahasa Arab dan bahasa Inggris," paparnya. Sementara, Korlap Pelaksana Community TB Care ‘Aisyiyah Tubarat, Novi Misriyanti menerangkan, kegiatan digelar kerjasama antara The Global Fund dan organisasi sosial yang bergerak dibidang pendidikan, yaitu ‘Aisyiyah. The Global Fund merupakan lembaga keuangan internasional yang berkedudukan di Swiss yang memiliki konsen terhadap penanggulangan penyakit HIV/AIDS, TB (Tubercolosis) dan Malaria. (Irawan)