Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Jumat, 26 Juli 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | JUMAT, 26 JULI 2019

Lampung Paling Siap Jadi Ibu Kota Negara BANDAR LAMPUNG - BERBAGAI elemen masyarakat dan Rektor dari perguruan tinggi negeri dan swasta menggelar deklarasi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Lampung di Aula Gedung Syariah Kampus UIN Raden Intan Lampung, Kamis (25/7). Mereka sepakat untuk mengambil peluang pemindahan ibu kota DKI Jakarta menuju Lampung. Sebab, selain Kalimantan dan Sulawesi, Lampung juga masuk menjadi salah satu calon ibu kota baru. Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera), >> Baca

DEKLARASI DKI LAMPUNG - KETUA MPR RI Zulkifli Hasan ikut menandatangani Deklarasi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Lampung di Aula Gedung Syariah Kampus UIN Raden Intan Lampung, Kamis (25/7). INSERT: ELEMEN masyarakat dan seluruh rektor perguruan tinggi negeri dan swasta se-Provinsi Lampung mendukung deklarasi Lampung sebagai alternatif ibu kota negara. Foto: Tampan/Kupas Tuntas

Lampung Hal 9

Impor Kopi Libatkan Tiga Perusahaan PT Pelindo II Cabang Panjang mencatat ada tiga perusahaan yang terlibat dalam kegiatan impor kopi di Provinsi Lampung. Biji kopi yang diimpor selama periode Januari-Juni 2019 sebanyak 980.953 kilogram atau setara 980 ton.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SUMBER Kupas Tuntas di PT Pelindo II Cabang Panjang mengatakan, biji kopi impor yang masuk Provinsi Lampung dilakukan dalam empat tahap, selama periode Januari-Juni 2019. Menurut pegawai PT Pelindo II ini, tahap pertama kopi yang masuk

sebanyak 192.350 Kg berasal dari negara Vietnam. Lalu masuk lagi biji kopi 384.380 Kg juga dari Vietnam. Tahap ketiga, masuk biji kopi lagi sebanyak 384.703 Kg masih dari negara Vietnam. Terakhir, biji kopi yang masuk sebanyak 19.520 Kg dari Korea. Sehingga total biji kopi yang masuk mencapai 980.953 Kg atau sekitar 980 ton lebih. “Jadi nggak sampai lah kalau 8000 ton. Data kopi yang masuk sebe-

narnya sebanyak 980.953 kilogram. Biji kopi itu masuk sejak Januari sampai Juni 2019. Tapi tolong jangan tulis nama saya. Kalau data dijamin benar karena sesuai rekap,” kata pegawai ini, Kamis (25/7) sore. Ia menambahkan, kopi itu diimpor oleh tiga perusahaan. Namun, pihaknya tidak bersedia membeberkan nama dan alamat perusahaan pengimpor kopi tersebut. “Yang pasti ada tiga perusahaan

Khamami Sebut Anak Saply Main Proyek Irigasi (Kupas Tuntas)

at itu dia mendapati kendaraan double cabin terparkir di Taman Kehati, Mesuji. Lantas keberadaan mobil tersebut ditanyakan kepada petugas Taman Kehati.

“Kata petugas di sana, itu mobil milik Khadafi. Itu anaknya Pak Haji Saply,” kata Khamami >> Baca

Khamami Hal 9

>> Baca

Impor Hal 9

Perburuan Liar Masih Marak di TNWK

Bandar Lampung

BUPATI Mesuji nonaktif Khamami menyebut anak Plt Bupati Mesuji Saply TH, turut bermain proyek bernilai miliaran rupiah di daerah Mekar Jaya. Proyek itu berkaitan dengan pengerjaan saluran irigasi. “Iya. Yang ngomong itu adalah Pak Haji Saply sendiri. Bahwa anaknya ikut mengerjakan proyek saluran irigasi,” kata Khamami saat menjadi saksi untuk terdakwa mantan Sekretaris Dinas PU-PR Mesuji Wawan Suhendra dalam persidangan lanjutan perkara suap fee proyek Dinas PU-PR Mesuji di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Kamis (25/7). Khamami menceritakan, sa-

yang impor kopi di Lampung. Silahkan dicari sendiri lah,” saran dia. Sementara itu, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) B Bandar Lampung sebagai institusi yang memiliki tugas dan fungsi mengawasi kegiatan ekspor dan impor menegaskan, tidak ada transaksi impor kopi yang terjadi di Lampung.

BERI KESAKSIAN - BUPATI Mesuji nonaktif Khamami (kiri) dan Taufik Hidayat (tengah), memberi kesaksian untuk terdakwa Wawan Suhendra (kanan) pada perkara suap fee proyek Dinas PUPR Mesuji di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Kamis (25/7).

LAMPUNG TIMUR - KEGIATAN perburuan liar di kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) masih marak terjadi. Umumnya, pemburu memasang jerat untuk menangkap Menjangan, Kancil, Napu dan hewan-hewan lainnya. Anggota Wildlife Conservation Society (WCS), Deki Kristiantono mengatakan selain berburu binatang, para pemburu kerap membakar semak belukar di TNWK agar tumbuh semak belukar muda. Rumput-rumput muda inilah yang menjadi santapan Menjangan dan hewan-hewan herbivora lainnya. "Dengan adanya semak dan alang-alang yang ranum menghijau ini, membuat binatang mamalia jenis Menjangan dan sejenisnya banyak berkumpul sehingga mudah diburu,” kata Deki Kristiantono, Kamis (25/7). Selain di hamparan semak belukar, lanjut dia, para pemburu juga memasang jerat atau jaring di pinggir-pinggir rawa. Biasanya setelah memakan

Foto: Ricardo/Kupas Tuntas

>> Baca

Perburuan Hal 9

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Nasib Petani Kopi MENIKMATI sajian secangkir kopi mungkin sudah menjadi kebiasaan nenek moyang dari zaman dahulu. Kini, kopi menjadi sajian yang amat digemari oleh segala umur, bukan lagi sekedar minuman, tetapi kopi saat ini telah menjadi gaya hidup atau lifestyle masyarakat di kotaZainal Hidayat, SH kota besar. Di Provinsi Lampung, perkebunan kopi menjadi penghidupan bagi ekonomi masyarakat di sejumlah kabupaten. Namun, harumnya aroma kopi tidak seharum nasib petani kopi yang harus kerap menanggung rugi baik, karena harga yang jatuh maupun gagal panen atau produksi menurun. Tingginya biaya perawatan tanaman kopi, sering tidak sesuai dengan pendapatan yang diterima saat panen tiba. Apalagi, bila harga kopi seperti saat ini yang hanya Rp17 ribu per kilogram. Akibatnya, tidak sedikit petani kopi masih terlilit hutang karena pendapatan dari panen tidak bisa menutupi kebutuhan mereka. Jika tidak ada perbaikan pada kehidupan petani kopi, lambat laun dikhawatirkan produksi kopi di Lampung >> Baca

Nasib Hal 9

Festival Pawai Budaya Meriahkan HUT Bandar Lampung ke-337 Perwakilan dari 20 Kecamatan dan 10 mobil hias memeriahkan Festival Pawai Budaya, yang digelar dalam rangka memperingati HUT Kota Bandar Lampung ke-337 di Bundaran Tugu Adipura Bandar Lampung, Kamis (25/7). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PAWAI budaya juga diramaikan kesenian adat Lampung, seperti rudat, pencak silat, tari-tarian serta iringan pengantin yang berpakaian khas Lampung. Pawai budaya dibuka pukul 14.00 WIB oleh Walikota Bandar Lampung Herman HN. Peserta pawai budaya mengambil rute dari Bundaran Adipura, mengitari ruas Jalan Ahmad Yani, masuk Jalan

Katamso sampai Jalan Raden Intan dan finish di Bundaran Adipura lagi. Walikota Bandar Lampung, Herman HN mengatakan pawai budaya bertujuan untuk melestarikan budaya Lampung. "Harapan saya seluruh masyarakat mengerti budaya Lampung. Dan saya berharap ini bisa menarik wisatawan juga," kata dia. Sementara Ketua TP PKK Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan pawai budaya digelar agar adat dan budaya Lampung tetap di-

Foto: Sule/Kupas Tuntas

FESTIVAL PAWAI BUDAYA - PESERTA Festival Pawai Budaya disambut meriah warga yang berjejer di sepanjang jalan yang menjadi rute perjalanan sampai finish di Bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, Kamis (25/7).

cintai masyarakat. Menurut Eva, dari manapun asal warga di Bandar Lampun, harus tetap mencintai budaya Lampung. "Kita tinggal di Lampung

harus menghargai budaya adat istiadat yang ada di provinsi ini. Mudah-mudahan >> Baca

Festival Hal 9


2

Jumat, 26 Juli 2019

BANDAR LAMPUNG

PAD Lampung 2018 Terealisasi 89,45 Persen

Hingga akhir Desember 2018, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Lampung belum tercapai. Pasalnya, realisasi pendapatan daerah Provinsi Lampung terealisasi sebesar Rp7.098 triliun atau 89,45 persen dari target Rp7.935 triliun. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu terungkap dalam rapat paripurna Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung tahun anggaran 2018, di Gedung DPRD Provinsi Lampung, Kamis (25/7). Dalam laporan yang disampaikan Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung mewakili Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menjelaskan,

bahwa komposisi realisasi pendapatan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi Rp2,864 triliun atau 80,32 persen, realisasi pendapatan transfer Rp2,816 triliun atau 64,98 persen. Dan realisasi lain-lain pendapatan yang sah Rp1,418 triliun atau 3,932,59 persen. “Hal ini dikarenakan reklasifikasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari akun Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik ke akun pendapatan lainnya,” ujar Fahrizal. Sedangkan realisasi belanja daerah, kata Fahrizal, terealisasi Rp7,538 triliun atau 87,86

persen dari total anggaran Rp8,579 triliun. “Realisasi belanja daerah tersebut terdiri dari realisasi belanja operasional Rp4,677 triliun atau 93,90 persen. Realisasi belanja modal Rp1,729 triliun atau 84,12 persen. Dan realisasi belanja tidak terduga Rp3,777 triliun atau 75,55 persen. Sementara belanja transfer terealisasi sebesar Rp1,128 triliun atau 73,35 persen,” jelasnya. Sedangkan dari sisi pembiayaan, penerimaan pembiayaan terealisasi Rp534,042 miliar yang bersumber dari penerimaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Pemprov Lampung tahun 2017 serta penerimaan pinjaman daerah. Sementara pengeluaraan pembiayaan terealisasi Rp160 juta yang merupakan Penyertaan Modal kepada BUMD.

Dari realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan APBD TA 2018 tersebut, diperoleh SILPA Pemprov Lampung TA 2018 sebesar Rp93,876 miliar yang kemudian akan digunakan untuk APBD TA 2019. Dalam kesempatan tersebut, Fahrizal juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Laporan Keuangan TA 2018 Pemprov Lampung kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. “Berkat usaha dan komitmen kita bersama, Pemprov Lampung selama lima tahun berturut-turut mampu memperoleh opini WTP,” ungkap Fahrizal. Mengenai Raperda pertanggungjawaban APBD Pemprov Lampung 2018 akan ditanggapi seluruh fraksi di DPRD Provinsi Lampung dalam sidang paripurna selanjutnya. (Rls)

Foto: Ist

RAPAT PARIPURNA - Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, menyampaikan Raperda tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2018, dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Provinsi Lampung, Kamis (25/7).

Lampung Raih Penghargaan Pola Asuh Anak dan Remaja Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PROVINSI Lampung meraih penghargaan tertinggi PKK berprestasi, yaitu Pakarti Utama 1 kategori Pola Asuh Anak dan Remaja. Penghargaan tersebut diserahkan pada Puncak Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke47 tahun 2019, oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo, kepada Ketua TP PKK Lampung, Riana Sari Arinal, di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (25/7). Melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus, Lampung menggungguli enam daerah yang masuk seleksi

terakhir yang dinilai langsung oleh Tim Penggerak PKK pusat. “Ini berkat kerjasama kita semua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung. Penghargaan ini adalah sebuah pengakuan pemerintah melalui tim penggerak PKK Pusat atas apa yang sudah kita lakukan guna upaya peningkatan kesejahteraan keluargakeluarga di Lampung,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, usai menerima penghargaan. Riana juga berpesan, penghargaan yang sudah didapatkan jangan membuat terlena dan jumawa, harus kita pertahankan malah harus ditingkatkan. “Kalau tahun ini dapat di satu kategori, tahun depan harus lebih dari satu. Saya

yakin dengan kerjasama antara pengurus PKK di Lampung, semua itu akan dapat kita capai,” harapnya. Di kesempatan yang sama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta Gerakan PKK terus merajut dan menyatukan potensi nasional secara efektif dan integratif. “Gerakan PKK harus terus merajut dan menyatukan potensi nasional secara efektif dan integratif melalui program dan kegiatan dalam memberdayakan dan menyejahterakan keluarga. Gerakan PKK harus lepas dari berbagai kepentingan kelompok, golongan, politik, suku, agama dan sebagainya, tanpa mempertentangkan hal-hal yang sudah menjadi keputusan dan kesepaka-

tan bersama,” kata Tjahjo. Dalam menyongsong pembangunan ke depan, kata Tjahjo, gerakan PKK hendaknya tidak gamang dalam menyikapi perubahan. Mengingat perubahan adalah satu keniscayaan yang tidak dapat dihindari sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sebagai penggerak perubahan yang visioner, Tim Penggerak dan Kader PKK hendaknya memiliki cara pikir dan cara pandang jauh ke depan dengan memanfaatkan setiap peluang melalui seluruh potensi yang dimiliki, hingga tercipta kemandirian yang mampu menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan dalam segala kondisi,” imbuhnya. (Rls)

Foto: Ist

TERIMA PENGHARGAAN - KETUA TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, menerima penghargaan Pakarti Utama 1 Kategori Pola Asuh Anak dan Remaja, dari Ketua PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, di Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (25/7).

Ketua PKK Riana Dorong Pengembangan Tapis Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KETUA Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengagumi kain Tapis Lampung. Selain motifnya yang beragam, Tapis juga ringan hingga nyaman dipakai. Kekaguman istri Mendagri diungkapkan saat kunjungannya ke stand pameran perwakilan Provinsi Lampung setelah membuka acara Pameran Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2KPKK) yang digelar di Lapangan Imam Bonjol Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat pada Rabu (24/7) lalu. Pameran ini digelar dalam rangkaian acara peringatan puncak Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ke-47. “Saya suka Tapis karena motif dan warnanya yang bagus serta dapat dipakai disegala kesempatan. Saya juga senang ada inovasi dari para pengrajin Tapis di Lampung,” kata Erni Guntarti. Erni Guntarti juga berpesan kepada seluruh pengurus Tim penggerak PKK untuk selalu

berkreasi dan berinovasi dalam membuat kerajinan asli di daerahnya masing-masing. Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Riana Arinal Djunaidi, menekankan untuk lebih percaya diri mengenalkan hasil kerajinan tangan yang berasal dari Lampung, “Tapis sekarang sudah mendunia, sudah banyak orang tau sampai desainer terkenal nasional pun sudah banyak pakai tapis sebagai bahan rancangannya. Untuk itu, kita harus lebih percaya diri dalam memperkenalkan hasil kerajinan tangan kita,” jelasnya. Untuk memaksimalkan hasil kerajinan Lampung, Riana mengaku, akan mencoba melalui jalur-jalur yang ada dalam memaksimalkan hasil kerajinan Lampung supaya dikenal semakin luas lagi di kancah nasional. “Sebagai terobosan, kedepannya saya akan bicara dengan Pak Gubernur untuk mencari cara bagaimana kerajinan kita ini bisa dipakai secara formal oleh para istri pejabat di level nasional. Semoga ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung,” pungkasnya. (Rls)

IDUL ADHA

OPD Diminta Sumbang Hewan Kurban BANDAR LAMPUNG - ASISTEN II Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, mengharapkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, untuk menyumbangkan hewan kurban secara sukarela. “Kita maklumi, memang kondisi APBD bahwa terdapat rasionalisasi anggaran, namun demikian kita mengajak bersama untuk bisa menyiapkan hewan kurban. Agak janggal kalau Pemprov sampai tidak bisa menyiapkan hewan kurban," ujar Taufik kepada awak media, di Gedung Balai Keratun Kantor Pemprov Lampung, Kamis (25/7). Dia mengatakan, penyaluran hewan kurban akan disalurkan sesuai dengan permintaan dari masyarakat dan arahan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Taufik berharap nominal uang yang terkumpul untuk dibelikan hewan kurban jumlahnya sama dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Pemprov Lampung, Ratna Dewi, memastikan hewan kurban yang akan disalurkan ke masyarakat telah mendapat pengawasan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan. 'Tahun lalu kita salurkan ke beberapa kabupaten salah satunya ke Way Kanan. Mereka mengusulkan, tapi tidak semua permohonan itu bisa kita respon karena ini terbatas. Kita pelajari dulu, layak atau tidak bantuan ini diberikan. Kita utamakan yang maksimal harus terima," kata Ratna. Mengenai sumbangan satu ekor sapi dari Presiden RI Joko Widodo saat ini sudah disiapkan dan sudah dicek oleh tim pengawasan dari Pemerintah Pusat di Kabupaten Pringsewu. "Jadi sudah siap dan sudah dibayarkan. Dan juga sapinya sudah tiba di Masjid Takwa Kota Metro tempat pemotongan," katanya. Sebagai informasi, pada pelaksanaan penyaluran hewan kurban di tahun 1939 H/2019 M, Pemprov Lampung telah mengumpulkan dana sebanyak Rp286 juta dari para OPD. Uang tersebut dibelikan sapi sebanyak 16 ekor dengan masing-masing harga per ekornya Rp17,5 juta. Selain itu, juga terdapat bantuan hewan kurban dari tujuh perusahaan di Lampung sebanyak delapan ekor sapi. (Erik)


Jumat, 26 Juli 2019

BANDAR LAMPUNG

Stadion Mini Pemkot Baru 10 Persen Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PROSES pembangunan pengerjaan stadion mini milik Pemkot Bandar Lampung yang berada di Lapangan Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung, hingga saat ini baru masuk tahap pemagaran dan penggalian pondasi atau mencapai 10 persen. Hal itu disampaikan oleh Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umun (PU) Bandar Lampung, Supardi, Kamis (25/ 7). Dikatakannya, saat ini stadion mini tersebut sedang dalam pengerjaan oleh pemenang tender dari PT Haberka Mitra Persada, dengan nilai anggaran Rp5 miliar yang bersumber dari APBD 2019 Pemkot Bandar Lampung. “Saat ini sedang tahap pemasangan tiang-tiang, pondasi dan lain-lainnya. Progresnya baru 10 persen Kita sekarang lagi persiapan membuat podium,” ujarnya.

Stadion mini itu, kata Supardi, nantinya diperuntukan untuk masyarakat yang akan berolahraga dan dibuka untuk umum selama 24 jam. Bahkan, Pemkot Bandar Lampung juga telah menyiapkan lapak untuk angkutan kuliner sehingga bisa dijadikan tempat nongkrong bagi kawula muda. “Nanti akan disiapkan sekitar 26 kios untuk kuliner. Kita juga melengkapi dengan jogging track,” jelasnya. Kios tersebut, kata dia, akan dibangun tepat dibawah tempat duduk penonton dengan ukuran sekitar 4×2,5 m. Kemudian, di depan kios-kios akan disediakan lahan parkir sekitar empat meter dari kios. “Ya jadi lokasi rukonya berada di deretan Kantor Lurah Way Dadi yang akan ditempati oleh pedagang-pedagang kuliner. Pagar stadionnya setinggi 1,5 meter, pintu kita buat empat pintu untuk mempermudah masyarakat keluar masuk,” tandasnya. (SB)

3

Herman HN Ingin Terus Bangun Bandar Lampung Wali Kota Bandar Lampung, Herman H.N, mengaku belum puas dalam menata Kota Bandar Lampung menjadi lebih baik. Bahkan masih banyak hal-hal yang belum terselesaikan. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu diungkapkan Herman menanggapi menjelang masa jabatannya yang akan berakhir pada 2021 mendatang, usai menghadiri Rapat Paripurna Perubahan APBD Kota Bandar Lampung tahun 2019, di Gedung DPRD Bandar

Lampung, Kamis (25/7). “Masih banyak yang ingin dicapai, tapi saya yakin tidak tercapai, karena masa jabatan saya akan berakhir pada 2021 mendatang,” ujarnya. Menurut Orang Nomor Satu di Kota Tapis Berseri ini, ada beberapa pembangunan yang ingin dibenahinya, seperti dua jalur di Jalan RA. Kartini Tanjungkarang Pusat

dan Jalan Endro Suratmin ke Universitas Islam Negeri (UIN) RIL di Sukarame. “Sepertinya itu tidak sampai, karena Jalan Kartini itu jalan nasional. Jadi harus koordinasi dengan pusat, kemudian biaya pembebasan lahan, karena harus mundur dua meter kanan kiri," jelasnya. Apabila jalan tersebut dibuat dua jalur, kata Herman, tidak ada lagi kemacetan di Bandar Lampung. “Seperti di Jalan Raden Intan, juga tidak akan ada lagi macet-macet, sehingga masyarakat juga akan lebih banyak yang ber-

investasi karena jalan sudah bagus dan wisata pasti berkembang," terangnya. Dengan demikian, lanjut Herman, Pemkot berusaha untuk terus membangun dan menyejahterahkan rakyat, karena itu tugas pemimpin. Rakyat harus sejahtera, bagaimanapun caranya harus dilakukan. “Tahun depan (2020), kita akan bangun dua jalur di Jalan Ikan Bawal, Kangkung, Telukbetung Selatan, ditengahnya nanti akan kita buat taman dan ada lampu-lampu tamannya," tandasnya. (Sule)

UIN RIL: Jaga Nama Baik Almamater Bandar Lampung (Kupas Tuntas) FAKULTAS Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, menyelenggarakan yudisium periode II tahun 2019, di GSG UIN, Kamis (25/7). Peserta pada periode ini terbanyak dari sebelumnya, yakni 512 calon wisudawan. Dekan FTK UIN Raden Intan, Prof Dr. Hj. Nirva Diana MPd, dalam sambutannya, menjelaskan, yudisium merupakan kegiatan rutin akademik di setiap perguruan tinggi. “Yudisium merupakan keputusan yang diambil ketika mahasiswa telah menyelesaikan persyaratan akademik dan persyaratan administratif,” kata dia. Kepada peserta yudisium, Nirva menyampaikan, bahwa lulusan UIN memiliki distingsi, yaitu aspek spiritualitas. “Di UIN aspek spiritualnya kita kedepankan. Berbahagialah kalian keluar dari UIN Raden Intan Lampung karena memiliki distingsi. Distingsinya yaitu spirituality-nya

nomor satu,” ungkapnya. Dia juga berpesan kepada peserta yudisium untuk tetap menjaga nama baik almamater. “Berbaktilah kalian dilapangan kerja kalian masing-masing sesuai dengan disiplin ilmu yang telah kalian dapat di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Jangan lupakan almamater, jaga nama baik almamater. Karena masyarakat menunggu bakti kita semua. Jaga moral kita di masyarakat,” pesannya. Adapun jumlah peserta yudisium berdasarkan prodi yaitu Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 83 orang; Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 28 orang; Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) 85 orang; Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) 33 orang; Prodi Pendidikan Matematika 74 orang; Prodi Pendidikan Biologi 48 orang; Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) 33 orang; Prodi Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam (BKPI) 49 orang; Prodi Pendidikan Fisika 25 orang; dan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 54 orang. (Rls)

Dipasang Pengaman, Motor Tetap Hilang Bandar Lampung (Kupas Tuntas) AKSI pencurian sepeda motor masih saja terus terjadi di Kota Bandar Lampung. Kali ini menimpa korban Nanah, warga Jalan Putri Dibalau, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung. Peristiwa pencurian yang terjadi pada Rabu (24/7) sekitar pukul 23.00 WIB, itu terekam CCTV yang terpasang dirumah korban. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku diketahui berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih. Sebelum membawa kabur motor korban, kedua pelaku melihat kondisi rumah korban. Dan ketika situasi aman dan sepi, salah satu pelaku masuk mengambil motor korban yang ada di dalam garasi. Sedangkan rekan pelaku, mencoba membuka kunci gembok yang terpasang di pagar garasi. Pelaku sempat mengalami kesulitan membuka gembok tersebut, bahkan mencoba beberapa kali gagal, sehingga kedua pelaku pergi. Karena para pelaku kesulitan mengambil sepeda

motor korban Nanah, mereka (pelaku) mencari target baru dengan mengambil sepeda motor Yamaha Vega R milik Asep Hidayat (58), yang parkir di depan rumahnya. "Pelaku mengambil motor saya di depan, padahal motor saya itu pakai kunci pengaman (rahasia). (Motor) saya di dorong,” kata Asep. Asep mengetahui sepeda motornya dibawa kabur pencuri saat ingin keluar rumah. "Saya kaget, pas mau keluar rumah, motor sudah nggak ada lagi, terus saya sama anak nyari-nyari, karena motor itu kan nggak hidup,” jelasnya. Dia mengungkapkan, peristiwa kehilangan sepeda motor sudah dua kali dialaminya. Peristiwa pertama sepeda motor anaknya yang sedang terparkir di depan rumah tahun lalu, ia juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjungkarang Timur, namun hingga sekarang belum ketemu. "Udah dua kali saya kehilangan motor, yang kedua ini saya nggak mau laporan polisi, karena percuma nggak bakal ketemu juga. Jadi saya malas mau buat laporan lagi," ungkapnya. (Oscar)

Foto: Ist

BERI TANGGAPAN - WALI Kota Bandar Lampung, Herman H.N, memberikan tanggapan kepada awak media terkait diakhir masa jabatannya mengaku belum puas membenahi Kota Bandar Lampung, usai Rapat Paripurna Perubahan APBD Bandar Lampung 2019, di Gedung DPRD setempat, Kamis (25/7).

Pembiayaan Langsung APBD Harus Lebih Besar Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar lampung akan terus berupaya untuk meningkatkan pembiayaan langsung untuk kepentingan masyarakat, dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandar Lampung. Usai menyampaikan nota keuangan atas kebijakan umum angaaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS), pada APBD perubahan tahun 2019, Kamis,

(25/7), Wali Kota Bandar Lampung, Herman H.N, mengatakan, APBD Kota Bandar Lampung saat ini mencapai Rp2,9 triliun lebih, persentase untuk biaya langsung sebesar 40 persen dan biaya tidak langsung sebesar 60 persen. “Artinya biaya yang langsung untuk kepentingan masyarakat masih sedikit lebih kecil dibandingkan dengan biaya yang tidak langsung, untuk itu Pemkot beserta DPRD Bandar Lampung akan terus berupaya meningkatkan pembiayaan yang langsung menyentuh kepada masyarakat,” kata Herman.

Menurut Herman, melalui keinginan bersama eksekutif dan legislatif, hal tersebut bisa saja dicapai. Pada APBD tahun 2019 ini saja, kata Herman, seharusnya sudah bisa berimbang antara belanja langsung dengan belanja tidak langsung. Namun, Herman, mengakui, besaran belanja tidak langsung agak besar dikarenakan pembayaran tunjangan kerja pegawai. "Ya, langsung kepada masyarakat karena begini ya, kita makanya tidak langsung ini agak besarkan karena tunjangan kinerja harus kita bagaimana penyesuaian dengan

peraturan dari kementerian aparatur negara, ya kita akan bagaimana apa yang dicitacitakan negara ini, aparat yang bagus akan terlaksana dengan baik," ujar Herman. Lebih lanjut Herman HN mengatakan, dengan menyesuaikan aturan yang berlaku akan terus menggali segala potensi pendapatan daerah secara berkesinambungan. Sehingga dalam pengelolaan dan penggunaan APBD yang juga dari rakyat untuk rakyat, lebih dapat meningkatkan kemajuan dan perekonomian masyarakat Bandar Lampung. (Wanda)

TPP Buka Pendaftaran Calon Ketum KONI Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TIM Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI Provinsi Lampung, menetapkan tanggal 22 Juli hingga 1 Agustus 2019 mendatang, sebagai pendaftaran tahap pertama, Calon Ketua Umum KONI Lampung masa bhakti 2019-2023. Hal tersebut dijelaskan

oleh Ketua TPP Topan Indra Karsa, Selasa (23/7) lalu, di PKOR Way Halim Bandar Lampung. Pendaftaran Calon Ketua Umum KONI Lampung masa bhakti dibagi dalam tiga tahapan, di mana tahapan pertama dibuka selama 11 hari, yaitu pendaftaran pertama pada tanggal 22 Juli-1 Agustus. Kemudian pendaftaran tahap kedua berlangsung

selama tiga hari, yaitu tanggal 2-4 Agustus dan pada tanggal 5 Agustus perbaikan atau melengkapi berkas untuk kemudian diumumkan pada saat pelaksanaan Musorprov. “Kami membuka pendaftaran dengan tiga tahapan. Semuanya mengacu kepada KONI Pusat dan rapat tim. Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada tokoh dan insan olahraga Lampung, yang ingin mencalonkan diri

Foto: Ist

UNGKAP KASUS - KAPOLRESTA Bandar Lampung, Kombes Pol Wirdo Nefisco didampingi Kasat Reskrim Kompol Rosef Effendi, saat ekspose pengungkapan kasus tindak pidana C3 sebanyak 48 kasus dengan 44 orang tersangka, di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (25/7).

sebagai Ketua Umum KONI untuk empat tahun ke depan,” kata Topan. Dia menjelaskan, untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI, tentunya harus mengikuti aturan yang berlaku, baik ADRT maupun peraturan lainnya termasuk dukungan suara dari pemilik suara, yaitu Cabang Olahraga dan KONI kabupaten/kota. Ia mengatakan, pada RAT yang berlangsung di Hotel Nusantara 12 Juli lalu, ditetapkan untuk Calon Ketua harus mendapatkan dukungan sebanyak 20 persen dari 73 suara yang ada. “Yang jelas Calon Ketua harus didukung atau dicalonkan oleh sedikitnya 20 persen suara dari dua unsur, yaitu cabang olahraga dan KONI kabupaten/kota. Tugas kami adalah menerima pendaftaran, terhitung sejak tanggal 22 Juli sampai 5 Agustus mendatang,” tambahnya. Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) sendiri terbentuk dengan Surat Keputusan (SK) KONI Provinsi Lampung, dengan nomor surat 29 tahun 2019 tertanggal 19 Juli 2019 ditandatangani oleh Sekretaris Umum KONI Provinsi. (Net)


4

Jumat, 26 Juli 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.

Peradi: Tindak Tegas Oknum Caleg Berijazah Palsu Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Metro menyoroti kasus adanya dugaan oknum Calon Anggota Legislatif (Caleg) terpilih di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Sarjono dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Pemilihan (Dapil) III Lambar. Lampung Barat (Kupas Tuntas) DIKETAUI Sarjono diduga menggunakan ijazah palsu paket C setara SMA pada Pemilihan (Pemilu) serentak 17 April 2019 yang lalu. Ketua Peradi Metro, Hadri Abu Nawar menyayangkan apabila benar telah terjadi pemalsuan ijazah untuk kepentingan pencalonan Aleg "Saya sebagai masyarakat dan Putra Daerah

merasa miris dan malu mendapatkan berita masih ada anggota Legislatif yang lolos dengan meng gunakan Ijazah palsu. Kalau pemberitaan ini benar kami sebagai masyarakat praktisi Hukum dan Aka demisi meminta kepada aparat hukum agar me nuntaskan permasalahan ini sampai keakar nya,” ucapnya, Kamis (25/7). Sehingga jika terbukti benar menggunakan ijazah yang diperoleh secara tidak

sah KPU harus tegas membatalkan yang bersangkutan sebagai Aleg. “Saya rasa masih banyak masyarakat Lambar yang berlatar belakang pendidikan formal yang benar berjenjang dengan berbagai disiplin ilmu," ujarnya. Hadri juga meminta, agar aparat penegak hu kum dapat mengusut tuntas dugaan ijazah palsu ini karena pihaknya meng hawatirkan lembaga ter hormat di bumi beguai jejama sai betik ini tercoreng hanya karena oknum se perti ini, pinta Hadri. Sebelumnya diberitakan bahwa Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lambar melalui Komisioner, Syarif Ediansyah mengaku

bahwa kasus tersebut saat ini sudah bergulir di pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Lampung, dan jika terbukti Sarjono bisa didiskualifikasi. "Jika Caleg ini terbukti menggunakan Ijazah palsu, maka bisa dilakukan pergantian kepada Caleg perolehan terbanyak kedua, namun patokannya harus ingkrah dulu tingkat pengadilan, kalau benar pemberitaan ini sangat miris dan memalukan, zaman sekarang kok masih ada orang yang demi jabatan menggunakan Ijazah palsu. sebelum ada putusan pengadilan kita belum bisa bertindak karena itu belum ranahnya KPU," jelas Syarif. (Iwan)

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Kapolda Apresiasi Pemilu di Lambar Lampung Barat (Kupas Tuntas) KAPOLDA Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Lampung Barat (Lambar), Kamis (25/07). Dalam kunjungannya ini, Kapolda mengapresiasi Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Lambar. "Pemilu serentak ini kemaren banyak mengambil korban, tak terkecuali di Lampung sehingga kita lakukan konsolidasi untuk mengingatkan bahwa mereka adalah pejuang demokrasi," kata Kapolda. Orang nomor satu di kepolisian Lampung ini sangat mengapresiasi Pemilu di Lambar karena dengan anggota yang terbatas situasi bisa kondusif tanpa adanya

gangguan kamtibmas. "Kepada jajaran Kapolsek, saya ucapkan terimakasih atas kinerjanya, sehingga tidak bisa kita pungkiri meskipun kabupaten kecil, Lambar bisa menjaga situasi," ungkap Purwadi. Karena semua rangkai an demokrasi sudah se lesai, namun prosesnya masih berjalan, karena presiden belum dilantik dengan demikian Purwadi tetap mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kekondusipan. "Presiden membawa nawacita revolusi mental, kita semua adalah pelayanan masyarakat, baik dalam segala hal bidang keamanan dan pertahanan. Warga masyarakat, masing-masing punya harapan agar kepolisian harus beriorentasi dengan masyarakat," tegas Purwadi. (Iwan)

Parosil Minta Dukungan Pembangunan Lambar Lampung Barat (Kupas Tuntas) DALAM kunjungan Kapolda Lampung, Irjen. Pol Purwadi Arianto beserta rombongan, Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil mabsus meminta dukungan Kapolda dalam membangun Lambar kedepan, hal tersebut disampaikan Parosil ketika menyampaikan sambutan di hadapan Kapolda yang bertempat di Mapolres setempat, Kamis (25/7). "Perlu saya sampaikan dengan pak Kapolda bahwa ini merupakan penghargaan dan penghormatan tersendiri bagi Pemkab juga masyarakat Lambar karena pak Kapolda sudah berkenan berkunjung di bumi beguai jejama sai betik ini," kata Parosil. "Kedepan saya selaku Kepala Daerah mengingin-

kan potensi yang Lambar miliki agar menjadi kekuatan tersendiri untuk kemajuan Lambar, dengan demikian saya mohon dukungan dari pak Kapolda dan jajaran," tambahnya. Selain itu Parosil juga berharap, agar dalam kunjungan orang nomor satu di kepolisian Lampung ini bisa memberikan motivasi dan arahan kepada seluruh pejabat dan masyrakat agar kondisi selalu aman dan kondusif. "Lambar termasuk kabupaten yang paling kondusif tapi saya ingin kebersamaan yang sudah di rajut selama ini untuk terus di pertahankan. Sehingga apa yang menjadi harapan pak Kapolri, Kapolda dan Papolres bisa terwujud dengan baik termasuk percepatan pembangunan yang ada di Lambar khususnya," tandas Parosil. (Iwan)

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

PENYAMBUTAN - KAPOLDA Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Lampung Barat (Lambar), Kamis (25/7).

Kabid TNBBS Imbau Warga Miliki E-KTP Pesisir Barat (Kupas Tuntas) BALAI Besar Taman nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) Wilayah II Liwa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Kamis (27/7) Kedatangan Rombongan BB-TNBBS wilayah II Liwa disambut langsung oleh Bupati Pesibar Agus Istiqlal, Plh. Sekkab Pesibar Edy Mukhtar, dan jajaran pemkab Pesibar diruang Batu Gughi kantor pemerintah setempat. Kunker tersebut sekaligus audiensi dengan Bupati Pesibar, Agus Istiqlal, membahas keberadaan masyarakat yang masih berada

didalam wilayah TNBBS. Pada kesempatan itu, Kabid TNBBS Wilayah II Liwa Amri, menyampaikan pihaknya tidak akan mentorelir masyarakat yang berada diwilayah TNBBS dan belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), karena berpotensi melakukan kerusakan hutan diwilayah TNBBS. “Bagi masyarakat Pesibar yang masih tinggal di kawasan TNBBS di wilayah Kabupaten Pesbar yang tidak memiliki eKTP keberadaannya tidak akan kita berikan toleransi karena bagi TNBBS masyarakat yang tidak memiliki eKTP berpotensi merambah hutan", ujar Amri. Dilanjutkannya, berdasarkan pesan dari Dirjen

Kehutanan bahwa, Dirjen ingin bertemu langsung dengan masyarakat yang tinggal di kawasan TNBBS wilayah pesisir barat untuk memberi wawasan atau sosialisasi supaya tidak merambah hutan. “Pak Dirjen ingin bertemu langsung dengan masyarakat yang berada di wilayah TNBBS, hal itu guna memberikan pemahaman kepada masyarakat didalam kawasan TNBBS agar tidak melakukan perambahan hutan,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Pesibar Agus Istiqlal, menyampaikan keberadaan masyarakat yang berada didalam kawasan TNBBS adalah untuk mencari nafkah dalam memenuhi kehidupan mereka sehari-hari.

“Masyarakat yang berada didalam kawasan TNBBS itu hanya untuk mencari nafkah, itu juga untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari,” kata Agus. Menurutnya, keberadaan masyarakat Pesibar yang berada didalam kawasan TNBBS pasti tahu apa yang harus mereka lakukan dalam menjaga kelestarian hutan, dan dipastikan pasti petani didalam kawasan TNBBS tidak akan melakukan kerusakan hutan. “Masyarakat yang berada didalam kawasan TNBBS di wilayah Kabupaten Pesibar ini pasti tahu persis apa yang harus mereka lakukan dalam menjaga hutan, dan saya sangat yakin pada hal itu,”tandasnya. (Nova)

Sujadi Harap Pembangunan Bendungan Tepat Waktu Pringsewu (Kupas Tuntas) PROYEK pembangunan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu memasuki fase pengerjaan inti yakni badan bendungan. Terkait akan dimulainya pelaksanaan pengerjaan pembangunan badan bendungan tersebut, dilaksanakan kegiatan pengelakan sungai (river closure) pada lokasi proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung, Pringsewu, Kamis (25/7). Kegiatan ini dihadiri oleh Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI yang diwakili Kepala Pusat Bendungan Dr.Ir.Ni Made Sumiarsih, M.Eng, Bupati Pringsewu H.Sujadi, serta Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Ir.Iriandi. Bupati Pringsewu H.Sujadi kegiatan pembangunan Bendungan Way Sekampung

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

PEMBANGUNAN BENDUNGAN - INILAH proses pengelakan sungai di bendungan Way Sekampung, Kamis (25/7) .

dapat selesai tepat waktu dan lancar sehingga memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat. "Bendungan Way Sekampung ini merupakan kebanggaan masyarakat Pringsewu yang memiliki manfaat yang begitu besar," ujarnya. Dikatakan Sujadi, air yang begitu berlimpah ini, bisa menjadi barokah dan juga

bisa menjadi musibah. "Apabila dimanfaatkan dengan baik seperti dibuatkan bendungan tentunya akan menjadi barokah bagi umat manusia. Semoga setiap tetes air di Bendungan Way Sekampung ini senantiasa akan menjadi manfaat," katanya. Sementara itu, Kepala Pusat Bendungan Dr.Ir.Ni Made Sumiarsih, M.Eng., me-

wakili Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI mengatakan kegiatan pengelakan sungai merupakan salah satu tahapan dari pembangunan bendungan, karena dengan selesainya kegiatan pengelakan ini, baru bisa dibuat tubuh bendungannya. Menurutnya, semua pekerjaan proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya dukungan semua pihak. "Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten Pringsewu, khususnya Bapak Bupati yang begitu besar dukungan dan perhatiannya pada kegiatan pembangunan Bendungan Way Sekampung ini, juga jajaran TNI-Polri serta TP4D yang mengawal pelaksanaan proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung ini," katanya. (Manalu)


Jumat, 26 Juli 2019

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA

5

Baznas Kembali Bedah Rumah Milik Warga kepedulian dalam menyalurkan dana dari aparatur sipil ASN di Kabupaten Tubaba berupa program rumah layak huni. Sementara, Camat Tulang bawang Tengah menyampaikan, terimakasih atas respon cepat dari Baznas dalam membantu warga tak mampu. “Sebagai dukungan nyata camat pun akan memberikan pelayanan gratis bagi ibu Tuminah untuk membuat surat kelengkapan tanah,”ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut camat beserta kepalo tiyuh melakukan peletakan batu pertama menandai proses bedah rumah. (Irawan/Lucky)

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) bersama masyarakat sekitar melakukan aksi sosial bedah rumah milik Tuminah yang merupakan warga tiyuh Candra Kencana kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten setempat, Kamis (25/7). Tampak hadir juga Camat Tulangbawang Tengah Nur Muhammad dan Kepala Tiyuh Syaiful. Ketua Baznas Tubaba, Sahmin Stan Seimbang mengatakan, bahwa kegiatan sosial ini sebagai bentuk

Sebagai dukungan nyata camat pun akan memberikan pelayanan gratis bagi ibu Tuminah untuk membuat surat kelengkapan tanah

(Kupas Tuntas) POLSEK Menggala bersama Tekab 308 Polres Tulang Bawang berhasil menangkap HA (29) dan DI (29), mereka merupakan pelaku pembobol rumah milik warga yang sedang ditinggal oleh penghuninya. Kapolsek Menggala Iptu Zulkifli mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, para pelaku ditangkap hari Rabu (24/07/2019), sekira pukul 17.30 WIB, di rumahnya masing-masing. “HA yang berprofesi swasta, merupakan warga Lingkungan Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan dan DI yang juga berprofesi swasta, merupakan warga Jalan I Lingai, Kelurahan Menggala Tengah, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Iptu Zulkifli, Kamis (25/7) Penangkapan terhadap para pelaku, berdasarkan laporan dari korban Hasimah (46), berprofesi IRT (ibu rumah tanggal), warga Lingkungan Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan. Tertuang dalam Laporan Polisi Nomor : LP / 566 / VI / 2019 / Polda Lpg / Res Tuba / Sek Menggala, tanggal 17 Juli 2019, kerugian Televisi 30 inchi, warna hitam merk polytron, satu set tempat prasmanan warna biru, enam buah ambal, tiga buah sprey kasur dan enam lusin piring keramik merk vicenza, yang semuanya ditaksir seharga Rp. 8 Juta. Aksi kejahatan yang di-

Foto : Lucky/ Kupas Tuntas

Sebarkan Ujaran Kebencian, Warga Gading Rejo Ditangkap Polisi Gusdian Prakoso, warga Desa Wonodadi, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu harus berurusan dengan Kepolisian Resort (Polres) Pesawaran lantaran menyebarkan Hate Speech atau ujaran kebencian di media sosial. Pesawaran

Polsek Tangkap Dua Pelaku Spesialis Pembobol Rumah Tulang Bawang

BEDAH RUMAH BAZARNAS bersama masyarakat sekitar melakukan aksi sosial bedah rumah milik Tuminah, di kecamatan Tulangbawang Tengah, kabupaten Tubaba, Kamis (25/7).

lakukan oleh para pelaku terjadi hari Rabu (17/07/2019), sekira pukul 10.00 WIB, di rumah korban. Para pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkel pintu samping yang mana posisi rumah dalam keadaan kosong di tinggalkan oleh korban ke rumah keluarganya. Korban baru mengeta hui kalau rumahnya telah di bobol oleh para pelaku, sekira pukul 11.00 WIB, saat pulang ke rumah. Alangkah terkejutnya korban ketika membuka pintu rumah karena melihat rumahnya sudah dalam ke adaan berantakaan, kor ban lalu mengecek barang apa saja yang telah diambil oleh para pelaku. Kemu dian korban melaporkan peristiwa tersebut ke Ma polsek Menggala. “Berbekal laporan dari korban, petugas kami bersama Tekab 308 Polres terus melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pelakunya. Berkat keuletan dan kegigihan petugas di lapangan, akhirnya para pelaku berhasil ditangkap dan berhasil disita BB (barang bukti) berupa Televisi 30 inchi, warna hitam merk polytron dan dua buah ambal dari tangan para pelaku,” ungkap Iptu Zulkifli. Saat ini para pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolsek Menggala dan akan dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke 4 dan ke 5 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.(win)

Foto : Win/Kupas Tuntas

DITANGKAP - POLSEK Menggala pelaku pembobol rumah milik warga yang sedang ditinggal oleh penghuninya, Kamis (25/7).

(Kupas Tuntas) DIKATAKANNYA dirinya sengaja melakukan hal itu karena kesal dirinya ditilang oleh Satlantas Polres Pesawaran. "Ia saya kesal karena saya ditilang oleh oleh anggota polisi Polres Pesawaran," ungkapnya, dihadapan para awak media, di Mapolres Pesawaran, Kamis (25/7). Menurutnya, akibat ulahnya tersebut dirinya merasa menyesali perbuatannya. "Karena ini, saya meminta maaf kepada seluruh anggota Polri, khususnya anggota Polres Pesawaran atas tindakan saya," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro membenarkan peristiwa tersebut. "Ya, benar yang bersangkutan ini membuat status ujaran kebencian 'Polisi Pesawaran Koyo Kam**ng' pada akun palsunya atas namanya M. Arjuna Revan Harun, tapi setelah itu memang sempat dihapus dan meminta maaf di akun itu juga," ucapnya. Mengetahui hal itu, dirinya meminta kepada jajaran untuk segera melakukan penyelidikan. "Dua hari kemudian kita ketahui identitas pelaku ini dan langsung kita tangkap yang bersangkutan ini," tandasnya. Namun begitu, ia me-

Foto : Reza/Kupas Tunas

UJARAN KEBENCIAN - PELAKU ujaran kebencian saat ditangkap polisi, di Mapolres Pesawaran, Kamis (25/7).

ngaku masih akan melihat perkembangan kasus tersebut. "Saya sendiri menyadari kalau emosi itu kadang ada yang diluar batas, makanya yang bersangkutan saya ajak maen ke Polres Pesawaran biar tahu tugas polisi, dan saya menyerahkan hal ini kepada Kasat Reskrim untuk prosesnya yang pasti akan kita beri kebijakan, meskipun pelaku ini menyakiti seluruh anggota Polri, terutama Polres

Pesawaran," ucapnya. Maka dari itu, ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersikap bijak dalam menggunakan Media Sosial (Medsos). "Ini juga akan kita berikan contoh kepada masyarakat, agar bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, jangan karena persoalan kecil lalu menyampaikan hal negatif di media sosial, hingga akhirnya repot sendiri karena ulahnya," tutupnya. (Reza)

4 Puskesmas di Pesawaran Akan Reakreditasi Pesawaran (Kupas Tuntas) KEMENTRIAN Kesehatan (Kemenkes) kembali melakukan Reakreditasi (penilaian kembali) terhadap Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Harun Tri Joko, saat dihubungi Kupas Tuntas, Kamis (25/7). "Ya, tahun ini (2019) ada 4 Puskemas yang akan di Re-

akreditasi yaitu Puskesmas Gedong Tataan, Kalirejo, Hanura dan Rowo Rejo," ungkapnya. Menurutnya, Reakreditasi tersebut dilakukan setiap tiga tahun. "Sebelumnya memang sudah akreditasi dan sesuai Permenkes nomor 46 tahun 2015, akreditasi akan dilakukan setiap tiga tahun sekali," ujarnya. Ditambahkannya, sejauh ini sudah ada 13 Puskesmas di Kabupaten Pesawaran yang teregistrasi di Kemenkes. "Sebenarnya total Pus-

kemas kita ini ada 15, tapi yang teregistrasi masih berjumlah 13, sedangkan dua lainnya Puskemas Gunung Sari dan Kota Jawa masih kita proses untuk diregistrasi ke Kemenkes, jadi yang bisa dilakukan akreditasi baru 13 Puskesmas," tambahnya. Dijelaskannya, ada beberapa item yang dilakukan oleh tim penilai akreditasi Kemenkes. "Item penilaian masih sama seperti sebelumnya, yaitu Administrasi Manajemen, Usaha Kesehatan Masyarakat dan Usa-

ha Kesehatan Perorangan, serta fasilitas dan tenaga kesehatan," jelasnya. Ia pun menerangkan bahwa, proses akreditasi dianggap berdampak positif bagi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. "Tentunya sangat baik dampaknya, misal seperti pada saat akreditasi kemarin itu akan ada catatan yang harus dibenahi, nah itu, yang kita perbaiki, terutama dalam hal pelayanan kesehatan, serta standar fasilitas dan tenaga kesehatan yang ada," terangnya. Reza)

Oknum Polisi Diduga Lakukan Tindakan Arogansi Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) 5 orang oknum Anggota Polisi berpakaian preman diduga telah melakukan tindakan arogansi terhadap IR Wartawan SKH Kupas Tuntas dan SY wartawan SKH Medinas Lampung serta seorang rekannya yang sedang melaksanakan bertugas peliputan di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Sikap arogansi oknum polisi tersebut terjadi di Tugu Ratto Nago Busanding atau Tugu Naga Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tubaba pada Rabu (24/7) sore sekira pukul 17.00 wib. Sejumlah Oknum Anggota Polres Tulangbawang tersebut terus membentakbentak dan memaki-maki wartawan meskipun korban telah menunjukkan identitas serta mengenakan pakaian seragam media. Menurut beberapa oknum Anggota Polisi tersebut, mereka terganggu karena ditegur oleh SY wartawan

Medinas Lampung dengan cara tidak sopan. "Kami lagi pengintaian, orang ini (SY) melintas lalu kembali lagi menanyakan dengan nada keras,"kata sejumlah anggota polisi itu yang mengaku dipimpin oleh Toni. Tidak terima ditegur, Oknum Toni Dkk pun memarahi SY dan menggeledahnya. Bahkan, oknum polisi tersebut menuding jika SY sedang mabuk dan juga polisi melontarkan kata-kata akan melakukan tes urine terhadap SY. Menurut SY, Wartawan Medinas Lampung yang sedang bertugas meliput di Kabupaten Tubaba, setelah dirinya melontarkan pertanyaan tiba-tiba mereka marah." Kami berdua dimarah-marahi. Saya sudah tunjukkan kalau saya Wartawan dan juga saya memakai pakaian seragam Medinas Lampung, mereka nggak peduli, dan saya yang tidak suka mereka menggeledah saya tanpa izin dengan saya,"kata dia. Seketika itu, SY menghubungi IR, Wartawan Me-

dia Harian Kupas Tuntas yang bertugas di Kabupaten Tubaba. " Setiba di lokasi, saya awalnya meminta agar SY menjelaskan terlebih dahulu pokok perkaranya. Maksud saya kalau memang salah, nanti minta maaf. Tetapi, SY baru saja ngomong, Toni langsung memotong pembicaraan SY dengan bentakan-bentakan,"kata IR. IR menjelaskan jika ia sudah mengenalkan diri jika ia merupakan Wa rtawan Kupas Tuntas yang bertugas di Kabupaten Tubaba." Mereka tetap saja ngotot dan saya minta rekan SY mengambil gam bar, mereka juga mengambil gambar baik foto maupun video. Saya coba tel pon pejabat Polri, dan mereka pergi,"urainya. Diketahui, ada 5 (lima) orang oknum Anggota Polisi berpakaian preman yang mengaku bertugas di Unit Restik Polres Tulangbawang. Mereka mengendarai mobil minibus yang belum diketahui ada atau tidak orang lain didalam mobil tersebut.

Sememtara, menyikapi persoalan itu, Kabag Ops Polres Tuba Kompol Edi Syafnur, mewakili AKBP Syaiful Wahyudi, Kapolres Tulangbawang saat ditemui dikantornya pada kamis (26/7) sekira pukul 11. 00 WIB menyesalkan sikap ke 5 oknum polisi tersebut sehingga pihaknya akan menyikapi dengan serius persoalan itu. "Semua laporan yang temen -temen sampaikan akan kami tampung dan akan kami sampaikan kepada pimpinan Bapak Kapolres, sehubungan beliau lagi ada tugas luar. Amat disayangkan ya peristiwa ini bisa terjadi, ini ulah oknum, karena sejauh ini kawan-kawan dengan kami Polisi sudah bermitra dengan baik,"ucap Kompol Edi. Kompol Edi mengatakan, dirinya mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi meminta maaf kepada para korban de ngan harapan persoalan ini bisa diselesaikan secara musyawarah dan ke ke luargaan. (Irawan)


6

Jumat, 26 Juli 2019

LAMPUNG UTARA

Wabup Lampura Periksa Kendaraan Dinas Wakil Bupati (Wabup) Lampung Utara (Lampura), Budi Utomo memimpin langsung pemeriksaan kendaraan dinas yang dipakai para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di halaman parkir Stadion Sukung Kotabumi, Kamis (25/7). Lampung Utara (Kupas Tuntas) BUDI Utomo mengatakan, apel kendaraan dinas dalam rangka penataan serta inventarisasi kelayakan kendaraan yang digunakan pejabat pemerintah untuk melayani masyarakat, dan memastikan apakah kendaraan tersebut masih layak atau tidak. "Tujuannya, pertama mengecek randis apakah sesuai peruntukannya. Karena kenBERI KETERANGAN - WABUPLampura Budi Utomo didampingi Pj Sekda Sofyan, memberi keterangan usai mengecek kendaraan dinas di lapangan Stadion Sukung Kotabumi, Kamis (25/7). Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

daraan dinas untuk menunjang tugas dalam pelaksanaan kerja sehari-hari," ujarnya. Kemudian, lanjut Wabup Budi Utomo, pemeriksaan dilakukan dalam rangka memperoleh data yang valid dan lengkap mengenai kelayakan randis. Dalam pemeriksaan, semua di lihat mulai dari rem, lampu sen, ban, mesin, oli, sistem pengereman dan alat kelengkapan. Selain itu, lanjut dia, juga dalam rangka menyelesaikan penyusunan laporan keuangan untuk dilaporkan kepada pihak terkait seperti BPKP. Ia berharap, pemegang randis agar berhati-hati menggunakan kendaraan dinas, supaya dapat dirawat atau dipelihara

karena semua biaya perawatan sudah ada dalam anggaran masing-masing satuan kerja. "Hasil pengecekannya tadi masih bagus semua," ungkapnya. Ia mengingatkan, apabila tidak ada pertanggungjawaban dari pemegang randis, maka akan ada sanksi bagi pemegangnya termasuk bisa dipidanakan. Sementara Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Lampung Utara, A Riskal Fistiawan menambahkan apel kendaraan dinas roda empat dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama diikuti oleh 140 unit kendaraan dan dan tahap kedua akan diikuti oleh 118 kendaraan yang akan dilakukan Jumat (26/7). "Sebanyak 140 kendaraan dinas dari 17 OPD di Kabupaten Lampung Utara yang sudah diperiksa kelayakannya hari ini (kemarin) kendaraannya masih layak pakai," kata Riskal. (Sarnubi)

Kakimal Ajak Personel Polres Berkurban

KAMTIBMAS

Polsek Abung Selatan Ranking I LAMPUNG UTARA - POLSEK Abung Selatan meraih ranking I dengan perolehan nilai 220, dalam penilaian menciptakan kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif serta pengendalian kesadaran tentang hukum bersama masyarakat. Menurut Kapolsek Abung Selatan, AKP Sukimanto, semua keberhasilan aparat kepolisian tersebut dalam upaya menciptakan kamtibmas bisa terwujud berkat partisipasi masyarakat yang terus ikut serta dalam menjaga kerukunan dan keamanan di daerahnya masing-masing. "Terciptanya kondisi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif itu bukan hanya ada pada aparat kepolisian atau keamanan saja, tapi karena semua lapisan masyarakat turut serta menjaga dan mendukung keamanan dilingkungannya," kata AKP Sukimanto, Kamis (25/7). Untuk itu, lanjutnya, jajaran Polres Lampung Utara khusus yang bertugas di Polsek Abung Selatan mengharapkan partisipasi dan peran aktif masyarakat terhadap situasi kamtibmas. Ia menambahkan, jajarannya telah mengungkap beberapa kasus dan atas kesadaran masyarakat tentang hukum telah diserahkannya 2 pucuk senjata api berikut 7 butir amunisi. "Diharapkan partisipasi dan peran aktif masyarakat terhadap situasi kamtibmas di wilayah Polsek Abung Selatan, sehingga bisa terus menciptakan kamtibmas yang aman, nyaman dan damai," ujarnya. (Sarnubi)

Lampung Utara (Kupas Tuntas) KAKIMAL Lampung Letkol Laut (Kh) H. Sri Depranoto memberi tausiyah dalam rangka pembinaan rohani dan mental bagi personel Polres Lampung Utara di Masjid Al-Muttaqin, Kamis (25/7). Acara dihadiri Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono para Kabag, Kasat, Kasie, personel dan ASN Polres setempat. Sebelum acara, Kapolres Lampung Utara menyampaikan ucapan selamat datang di Polres Lampung Utara kepa-

da Kakimal dan menyampaikan seluruh jajarannya siap bersinergi untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Lampung Utara. "Kegiatan Binrohtal ini salah satu momen yang sangatlah penting untuk terus dilaksanakan, selain untuk memperbaiki dan manasehati diri kita serta untuk kebaikan organisasi kita," kata AKBP Budiman Sulaksono. Sementara itu , Kakimal Lampung Letkol Laut (Kh) H. Sri Depranoto mengajak seluruh lapisan masyarakat baik aparat maupun masyarakat untuk lebih mendekatkan diri dan berserah kepada Allah SWT.

Karena suatu saat semua akan kembali ke pada Allah SWT dan tidak ada yang kekal di dunia ini. "Jadikanlah pangkat yang kita miliki untuk mendapatkan

Jadikanlah pangkat yang kita miliki untuk mendapatkan keridhoan dari Allah SWT, dengan memudahkan segala urusan orang

keridhoan dari Allah SWT, dengan memudahkan segala urusan orang. Karena niscaya urusan kita akan dimudahkan oleh Allah, agar kita dapat menuju surga firdaus," kata Letkol Laut (Kh) H. Sri Depranoto. Kakimal Lampung juga mengajak personel Polres Lampung Utara untuk pergi haji dan berkurban bagi yang telah mampu. "Di antara ibadah haji dan ibadah qurban juga ada keterkaitan kisah sejarah yang diabadikan di dalam Al-Qur’an. Di dalam kisah inilah kita bisa mengambil hikmah yang tersembunyi di dalam ibadah haji dan qurban," ungkap Kakimal Lampung. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Sekda Syahrudin Bahas Pekan Raya Lampung Lampung Timur (Kupas Tuntas) SEKDAKAB Lampung Timur Syahrudin Putera memimpin rapat membahas persiapan Pekan Raya Lampung (PRL) akan berlangsung pada 3-18 Agustus 2019. Rapat digelar di aula utama Sekretariat Daerah Lampung Timur, Rabu (24/7), dihadiri Asisten Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Junaidi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Heri Alpasa, para kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Kepala Bagian serta Camat se-Kabupaten Lampung Timur. PRL 2019 merupakan pameran dan pesta rakyat untuk menyemarakkan Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain pameran pembangunan, promosi wisata, pagelaran dan parade budaya Lampung dan kegiatan lainnya. Dalam sambutannya, Syahrudin menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Timur harus optimis dan

menjaga semangat agar bisa kembali mengusung juara anjungan seperti pada tahun sebelumnya. “Kita tidak boleh under estimate, kita bersyukur bahwa anjungan itu bukan merupakan variable utama penilaian tetapi konsep, gagasan, kreativitas serta inovasi dan unsur-unsur entertain yang menjadi variable keberhasilan itu. Kita sudah berkali-kali mengikuti event seperti ini dan dua kali berturutturut kita bisa mendapat predikat juara umum,” jelasnya. Ia menambahkan, jika mengkomparasinya dengan eksistansi anjungan, tentunya Lamtim kalah jauh dengan daerah yang lain seperti Mesuji. Namun, lanjut dia, Lamtim bisa menjual konsep dan kreativitas. Syahrudin juga menyampaikan beberapa konsep yang nantinya akan diusung untuk anjungan Lampung Timur. “Pertama kita mengusung konsep Pugung Raharjo pindah ke Way Halim. Kedua Way Kambas pindah ke Way Halim, dan ketiga ini ada beberapa alternatif konsep apakah Kerang Mas atau hutan mangrove-nya,” paparnya. (Adv)

Foto: Ist

LEPAS JEMAAH HAJI - BUPATI Lampung Timur Zaiful Bokhari melepas 404 Jemaah Calon Haji (JCH) di Aula Islamic Center Sukadana, Rabu (24/7). Para jemaah ini bergabung dalam klote 42.

Bupati Zaiful Melepas 404 JCH Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari melepas 404 Jemaah Calon Haji (JCH) di Aula Islamic Center Sukadana, Rabu (24/7). Para jemaah ini bergabung dalam klote 42. Lampung Timur (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

PIMPIN RAPAT - SEKDAKAB Lampung Timur Syahrudin Putera memimpin rapat membahas persiapan Pekan Raya Lampung (PRL) di aula utama Sekretariat Daerah Lampung Timur, Rabu (24/7).

SELANJUTNYA, para jemaah diterima Tim PPIH Provinsi Lampung di Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lam-

pung. Saat tiba di tanah suci Mekah, para jemaah akan menempati maktab sektor 3 wilayah Raudhoh. Dalam sambutannya, Zaiful berpesan kepada seluruh jemaah untuk selalu menjaga stamina dan banyak minum air putih serta makan buahbuahan. “Stamina harus tetap dijaga karena hakikatnya ibadah haji itu adalah saat kita wukuf di Arafah. Jangan sampai kita belum melaksanakan wukuf di Arafah, badan sudah terasa capek. Saya juga berpesan perbanyak minum air putih serta makan buah-buahan,” ujarnya.

Zaiful berharap seluruh jemaah haji asal Lampung Timur selalu diberi kesehatan dan keselamatan selama menjalani ibadah haji di tanah suci. “Mudah-mudahan calon jemaah haji kita ini sebanyak 404 orang selalu diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT, sehingga baik itu dalam perjalanan maupun sudah kembali lagi ke Lampung timur kelak menjadi haji yang mabrur dan mabrurah, karena tiada balasannya kecuali surge,” terang dia. Saat ini, masih terdapat 47 JCH asal Lampung Timur

yang menunggu untuk diberangkatkan. Mereka dibagi menjadi dua kloter, yakni kloter 54 dan kloter 65. Untuk kloter 54, sebanyak 23 jemaah akan berangkat pada 29 Juli bergabung dengan jemaah asal Kabupaten Way Kanan, Mesuji dan Kota Bandar Lampung. Sementara untuk kloter 65 dengan jemaah sebanyak 24 orang, akan bergabung dengan jemaah asal Bandar Lampung, Lampung Barat, Pringsewu, Way Kanan, Tanggamus, Tulang Bawang, dan Lampung Utara, yang akan berangkat pada 4 Agustus mendatang. (Adv)


Jumat, 26 Juli 2019

LAMPUNG TENGAH

Ajak Petani Pakai Pupuk Kandang Lampung Tengah (Kupaa Tuntas)

Foto: Towo/Kupas Tuntas

KUNJUNGAN KERJA - BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kecamatan Bekri, Kamis (25/7).

Loekman Ajak Caleg Terpilih Bangun Lamteng Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto mengajak calon anggota legislatif (Caleg) bisa berjuang bersama membangun Lamteng lebih baik lagi. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Loekman saat menerima hasil rapat pleno penetapan

perolehan hasil suara parpol dan caleg DPRD Lamteng dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) di rumah dinas Nuwo Balak, Kamis (25/7). Loekman mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil pleno penetapan perolehan suara parpol dan caleg DPRD terpilih. "Kita akan segera tindak lanjuti hasil pleno ini. Kita juga mengucapkan terima kasih banyak kepada penyelenggara Pemilu 2019 yang telah bekerja serta mengawal pesta demokrasi sehingga berjalan sukses

dan lancar," jelasnya. Ia berharap, para caleg terpilih bisa berjuang bersama-sama membangun Bumi Siwo Mego lebih baik lagi. “Harapannya, jalinan kerja sama dengan pemerintah daerah lebih baik lagi. Rencananya pelantikan DPRD terpilih akan dilaksanakan pada 18 Agustus 2019 mendatang," ungkapnya. Sementara Ketua KPU Lamteng, Budi Hadi Yu nanto mengatakan pihak nya telah menyelesaikan rapat pleno penetapan perolehan suara parpol dan caleg DPRD terpilih.

"Kita serahkan hasil rapat pleno yang sudah se lesai digelar kepada bupati untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur pemerintahan," katanya didampingi Komisioner KPU Irawan Indra jaya, Iklas Transada dan Siti Khodijah. Budi berharap caleg terpilih bisa menyerap as pirasi masyarakat Lamteng. "Kita berharap ang go t a DPRD Lamteng yang ter pilih bisa menyerap as pirasi masyarakat Lamteng. Sehingga, kedepan Lam teng bisa lebih maju dan lebih baik lagi," ujarnya.

CALEG DPR RI terpilih l Komang Koheri menga prihatin melihat kondisi petani di Rama Dewa, Kecamatan Seputihraman, yang sering mengalami gagal panen. Koheri yang juga warga Rama Dewa ini mengajak petani untuk beralih memakai pupuk organik atau pupuk kandang. Hal itu bukan tanpa alasan. Dia mengaku sudah membuktikannya sendiri penggunaan pupuk organic lebih efektif. “Saya tinggal di Kampung Rama Dewa. Saya memiliki lahan tanaman padi seluas

7

3/4 hektare. Hasilnya cukup memuaskan dengan memakai pupuk kandang tersebut,” ujarl Komang Koheri, kemarin. Komang Koheri mengatakan petani di Kampung Rama Dewa saat ini hampir secara keseluruhan mengalami gagal panen. Petani yang tidak gagal, karena mereka memakai pupuk alami. “Saya rasa pemerintah harus turun ke lapangan untuk mengadakan penelitian terkait pupuk yang diberikan. Karena menurut saya, petani ini gagal panen karena pembibitannya serta pupuk yang diberikan,” ujarnya. Masih dikatakannya, pemerintah bisa melakukan pengecekan atas saran yang dia berikan. Sebab, kenyataan yang ada petani yang memakai pupuk dari pemerintah rata-rata mengalami gagal panen. Dan yang memakai pupuk kandang hasilnya luar biasa. “Harapan saya a kalau tidak segera dilakukan penelitian, sepanjang tahun petani akan terus merugi,” pungkasnya. (Towo)

KRIMINAL

Warga Tangkap Pelaku Curanmor LAMPUNG TENGAH - WARGA menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) bernama CW, warga Kampung Tanjung Harapan, Kecamatan Anak Tuha, Selasa (23/7) malam. Pelaku mengambil motor milik Birke (28), warga Kampung. Negeri Katon, Kecamatan Selagai Lingga. Pelaku ditangkap, usai korban teriak minta tolong saat mengetahui motornya dibawa pelaku. Spontan warga sekitar mengejar pelaku dan menangkapnya di Kampung Riau Priangan, Kecamatan Pubian, erikut sepeda motor Beat nomor polisi B 3507 CJP milik korban. Kapolsek Selagai Lingga, Iptu Nawardin menjelaskan, untuk mencegah kesalahpahaman, pelaku langsung dibawa ke Mapolres Lamteng. “Pelaku mengambil motor milik Birke, saat diparkir di rumah teman korban bernama Syahrul di kampung Negeri Agung, Kecamatan Selagai Lingga,” kata Kapolsek, kemarin. Guna mempertanggung jawabkan perbuatanya, pelaku CW dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. (Rls)

LAMPUNG SELATAN

Disdik Terima DAK Rp63 Miliar Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menerima Dana Alokasi Khusus mencapai Rp63 miliar pada tahun ini. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KEPALA Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Dicki Yurici menjelaskan dari total DAK

tersebut, sekitar 70-80 persen dialokasikan untuk pembangunan fisik. "Untuk kegiatan fisik itu dilaksanakan secara swakelola," ujar Dicki saat diwawancarai di areal perkantoran bupati, Kamis (25/7). Saat ditanya rincian DAK yang dialokasikan untuk pekerjaan fisik, mantan pejabat di Bagian Otonomi Daerah (Otda) ter sebut belum bisa men je laskan secara gamblang. Pasalnya, Dicki mengaku baru duduk menjadi kepala bidang bina program.

"Sebenarnya banyak be t u l , t a p i k a r e n a s a y a baru di posisi itu, jadi be lum hapal betul, berapa untuk fisik SD berapa untuk SMP," jelasnya. Ia melanjutkan, selain untuk pembangunan fisik, DAK juga dialokasikan untuk pengadaan barang seperti komputer, buku, alat peraga kesenian dan meubelair. "Jadi kalau pengadaan ada di katalog, kita lakukan pengadaan melalui katalog. Kalau tidak ada kita la kukan tender," pungkas nya. (Dirsah/Edu)

Sepanjang 2019, Ada 11 Kasus Anak

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

BERI KETERANGAN - EFI Yanti selaku Kabid Perlindungan Hak Perempuan dan Anak, mendampingi Kepala Dinas PP-PA Lampung Selatan memberi keterangan seputar kasus yang melibatkan anak-anak, kemarin.

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) SEPANJANG tahun 2019 ini, kejadian yang melibatkan anak dan tercatat di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Lampung Selatan ada 11 kasus. Efi Yanti selaku Kabid Perlindungan Hak Perempuan dan Anak, mendampingi Ke-

pala Dinas PP-PA Lampung Selatan Anasrullah menjelaskan 11 kasus yang melibatkan anak meliputi 5 kasus persetubuhan, 1 kasus pencabulan, 4 kasus pencurian dengan pelaku anak dan 1 kasus kekerasan terhadap anak. "Khusus untuk kasus persetubuhan, terdapat dua kasus yang pelakunya merupakan anak di bawah umur," jelasnya, kemarin. Dia menyatakan, untuk

kasus yang melibatkan anak, baik itu berstatus sebagai korban maupun pelaku kejahatan tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan. "Untuk faktor yang menyebabkan munculnya kasus anak tersebut yakni akibat brokenhome, ekonomi dan salah pergaulan/lingkungan," jelas Efi. Ia mengajak para orang tua untuk lebih memperhatikan dan melakukan pengawasan terhadap anak dalam menggunakan ponsel. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan kasus anak dapat muncul akibat anak ingin coba-coba setelah menonton/membaca hal yang diketahuinya dari internet. "Kalau mencoba-coba untuk hal yang negatif, itu yang berbahaya. Anjurkan anak untuk membuka hal-hal positif yang bersifat edukasi," tandasnya. (Dirsah/Edu)

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

TIMBUN LUBANG - WARGA Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Lampung Selatan gotong royong menimbun lubang jalan penghubung kecamatan yang kondisinya rusak parah, Kamis (25/7).

Puluhan Tahun Jalan Rusak di Desa Sukaraja Belum Diperbaiki Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KESAL akibat jalan tidak kunjung diperbaiki, masyarakat Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan secara gotong royong menimbun lubang jalan penghubung kecamatan yang kondisinya rusak parah, Kamis (25/7). Akibat kondisi tersebut, masyarakat setempat dipaksa untuk bermandikan dan menghirup debu setiap melintasi jalan tersebut. Aksi gotong royong warga me-

nimbun jalan tersebut dengan menggunakan sabes. Menurut Wawan, warga setempat, pada saat musim kemarau kondisi debu berterbangan yang dikhawatirkan dapat menyebakan kecelakaan lalulintas. Kondisi sebaliknya pun terjadi pada memasuki musim penghujan. Dimana badan jalan menjadi seperti kolam ikan yang mengangah. "Hujan jadi kolam, kemarau debu semua se perti kabut," kata Wawan, kemarin. Untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan,

warga pun akhirnya berinisiatif untuk menimbun jalan rusak tersebut secara swadaya. "Ini bukan pertama kali kami lakukan, tapi sampai sekarang ini tidak pernah ada respon. Mau nunggu ada korban jiwa dulu baru ditanggapi," tegasnya. Warga pun mengungkapkan, kondisi jalan rusak tersebut sudah terjadi selama puluhan tahun. "Belum pernah tersentuh sama sekali untuk perbaikan jalan disini, terasa kami dianaktirikan di kampung kelahiran," tandasnya. (Dirsah/Edu)


8

Jumat, 26 Juli 2019

WAY KANAN

Polres Tangkap Pelaku Penyalagunaan Sabu Way Kanan (Kupas Tuntas) SATNARKOBA Polres Way Kanan mengamankan pelaku penyalahgunaan narkotika yang diduga jenis sabu di Kampung Negeri Batin Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan. Tersangka Inisial ES (46) warga Kampung Negeri Batin Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan, Kamis (25/7). Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro melalui Kasatnarkoba IPTU Andre Try Putr, menjelaskan , pengungkapan berawal dari Informasi masyarakat pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2019 sekira Jam 17.30 Wib bahwa di salah satu rumah yang berada di Kampung Negeri Batin, Kecamatan Blambangan Umpu Way Kanan sering dijadikan tempat penyalahgunaan narkotika jenis sabu. "Mendapat informasi tersebut petugas melakukan penyelidikan dan hasilnya

sekitar pukul 20.00 WIB anggota satresnarkoba berhasil meringkus seorang laki-laki yang mengaku berinisal ES, didalam rumahnya sedang mengkonsumsi narkotika diduga jenis sabu,”ucapnya. Andre melanjutkan, Pelaku dan barang bukti berupa seperangkat alat hisap (bong) yang terbuat dari botol kaca bekas parfum yang berisikan cairan bening, tiga batang pipet plastik, dua batang kaca pirek, satu batang kaca angklong, satu buah pipet plastik berbentuk secop, tiga lembar plastik klip bening ukuran kecil bekas pakai, satu batang jarum bakar dan dua buah korek api gas dibawa dan diamankan di Polres Way Kanan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. "Atas perbuatannya TSK dapat dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana penjara paling singkat empat tahun paling lama 12 tahun," terangnya. (Sandi)

Pemkab Way Kanan Gelar Seminar Peringatan HAN

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

HADIRI SEMINAR - BUPATI Way Kanan RadenAdipati Surya, saat menghadiri seminar sehari memperingati Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Way Kanan Tahun 2019 di Gedung Serba Guna, Kamis (25/7).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan gelar seminar sehari memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Way Kanan Tahun 2019, di GSG Way Kanan, Kamis (25/7). Way Kanan (Kupas Tuntas)

Foto : Ist

SERAHKAN BERKAS - KOMISIONER KPUD Way Kanan menyerahkan berkas calon anggota Legislatif terpilih kepada Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, pada saat kunjungan Kungker KPUD Way Kanan, di ruang kerja Bupati, Kamis (25/7).

SEBAGAI narasumber Ketua Asosiasi Rehebilitasi Sosial Narkoba Indonesia (AIRI), Dr. Aisah Dahlan. Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya mengatakan, anak merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkemba-

ngan fisik, mental dan sosial secara utuh. Semakin baik kualitas anak saat ini maka semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa. Namun sebaliknya, apabila kualitas anak tersebut buruk maka akan buruk pula masa depan bangsa. “Beberapa tantangan yang ada adalah adanya situasi yang tidak dapat dipungkiri bahwa meskipun berbagai kebijakan, program dan kegiatan sudah dilaksanakan dengan berbasis hak anak di seluruh tingkatan wilayah termasuk di Kabupaten Way

Kanan, namun pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak masih belum sepenuhnya dapat dilakukan secara optimal,”ucapnya. Misalnya maraknya kekerasan kepada anak baik yang dilakukan oleh orang terdekat maupun orang dewasa lainnya bahkan oleh sesama anak itu sendiri, di rumah, di jalan, di sekolah, dan di tempat-tempat umum lainnya, yang dampaknya akan mengganggu tumbuh kembang anak bahkan tidak jarang akan mengakibatkan anak pada saat dewasa akan menjadi pelaku kekerasan juga. Untuk mengatasi hal tersebut, maka sangat diperlukan upaya perlindungan yang dapat menjamin sekaligus menjadi pegangan

hidup anak agar mereka dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Ia mengatakna, kondisi keluarga di Kabupaten Way Kanan tidak semuanya mempunyai kualitas yang memadai untuk dapat memenuhi hak dan memberikan perlindungan kepada anak. “Banyak keluarga yang belum memahami peran, tugas dan kewajiban sebagai orang tua untuk memenuhi hak anak-anaknya. Apalagi di era globalisasi, dimana informasi secara bebas melanda seluruh lapisan masyarakat,”ucapnya. (Sandi)

TANGGAMUS

Bayi Penderita Usus Tersumbat Meninggal Dunia Sultan Mahbubillah, bayi mungil 2,5 bulan berjenis kelamin lakilaki, putra Ghozali dan Armanah menghembuskan nafas terakhir di RS Abdul Muluk Bandar Lampung, Kamis (25/7) dini hari tadi.

Tanggamus (Kupas Tuntas) KINI jenazahnya telah berada di rumah duka warga Pekon Negeri Ngarip Kecamatan Wonosobo, Tanggamus guna proses pemakaman. Kabar duka tersebut disampaikan Sumarli salah satu aparat Pekon Negeri Ngarip, dimana meninggalnya bayi Sultan sekitar pukul 03.00 Wib dan langsung dibawa mobil ambulance tiba di rumah duka sekitar pukul 06.00 Wib. "Innalillahiwainailaihirojiun ... bayi Sultan menghembuskan nafas terakhir jam 03.00 Wib dinihari tadi di RSUAM," kata Sumarli melalui Whats-

app, Kamis (25/7) pagi. Menurutnya, pagi ini juga jenazah langsung dimakamkan di TPU Pekon setempat setelah bayi Sultan dimandikan, dikafani dan disholatkan di Masjid setempat. "Jenazah Sultan pagi ini dimakamkan," tandasnya. Sebelumnya diberitakan Bayi Sultan yang didiagnosa mengalami penyumbatan usus dan perutnya semakin membesar. Sehingga bayi Sultan sering menangis. Bayi Sultan sebelumnya telah mendapatkan perawatan secara berjenjang dari Puskesmas setempat, kemudian tanggal 18 Juli 2019 mendapatkan rujukan RSUD Batin Mangunang Kota Agung hingga ke RS Abdul Muluk Bandar Lampung. (Sayuti)

Foto : Ist

PROSESI PEMAKAMAN - WARGA melakukan prosesi pemamakan Sultan Mahbubilla di TPU Pekon Negeri Ngarip Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, Kamis (25/7).

DPUPR Gelar Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi Tanggamus (Kupas Tuntas) KUALITAS hasil proyek pembangunan menjadi prioratas utama program kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Tanggamus. Berbagai upaya terus dilakukan DPUPR Tanggamus untuk menghasilkan kualitas pekerjaan proyek infrastruktur sesuia standar yang ditetapkan. Salah satunya melalui program pelatihan dan peningkatan sertifikasi tenaga kerja terampil di bidng kontruksi yang digelar, Kamis (25/7). Kepala Bidang Tata Ruang dan Jasa Kontruksi pada DPUPR Tanggamus, Toni Saputra mengatakan, pelatihan tersebut diberikan bukan

hanya dalam bentuk teori, tapi juga praktek langsung. "Untuk tim penguji berasal dari Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK) dan Tim Ahli Insruktur dari Provinsi Lampung. Peserta pelatihan ini seratus orang dari seluruh kecamatan di Kabupaten Tanggamus," kata Toni, Kamis (25/7). Dikatakan Toni, pelatihan dan peningkatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi tersebut mengacu pada Undang-Undang Nomor: 2 tahun 2017. "Pada pasal 70 ayat 1 undang-undang tersebut menyebutkan bahwa semua pekerja di bidang kontruksi, harus mempunyai sertifikasi," terangnya. Nantinya setelah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi, para te-

naga kerja konstruksi tersebut akan mendapatkan upah sesuai standar kelayakan yang telah ditetapkan. "Kalau sebelum memegang sertifikasi, mereka (pe-

kerja) hanya mendapat upah, rata-rata Rp 100 ribu per hari. Maka setelah mendapat sertifikasi, upah yang diterima akan lebih layak lagi," jelasnya. (Sayuti)

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

BERI SAMBUTAN - WAKIL Bupati Tanggamus, Safii memberikan sambutan pada Rapat Kerja Teknis Penanganan Kemiskinan, di Hotel 21 Kecamatan Gisting, Kamis (25/7).

PEMERINTAHAN

Tekan Stunting, Pemkab Gelar Rakernis TANGGAMUS - BADAN Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Tanggamus menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Penanganan Kemiskinan. Kegiatan yang berlangsung di Hotel 21 Gisting Kamis (25/7) tersebut dibuka Wabup Tanggamus Syafii adapun pesertanya yakni seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan dan perusahaan baik BUMD maupun swasta. Kepala Bappelitbang Tanggamus yang juga Ketua Panitia Kegiatan Hendra Wijaya Mega mengatakan, bahwa kemiskinan membuat masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan gizinya secara seimbang. Kekurangan gizi kronis pada bayi sejak didalam kandungan hingga lahir menyebabkan stunting. “Stunting dapat mengganggu perkembangan otak anak. Pendidikan anak yang mengalami Stunting akan terganggu dan tentu saja mempengaruhi masa depannya, ” ujar Hendra. Dengan kondisi seperti itu, lanjut Hendra masalah kecukupan gizi sangat penting dalam menyiapkan generasi penerus bangsa.” Untuk itu tujuan kegiatan ini adalah komitmen semua pihak untuk meningkatkan penanggulangan kemiskinan dalam intervensi penurunan stunting di Kabupaten Tanggamus 2019-2021,”katanya. Diketahui ada 10 lokasi Stunting di Kabupaten Tanggamus yang tersebar di 10 pekon, rinciannya, Pekon Tampang Muda, Karang Berak Kecamatan Pematangsawa, Pekon Dadisari, Pekon Wonosobo Kecamatan Wonosobo, Pekon Banjar Manis Gisting, Sinarpetir Kecamatan Bulok, Umbul Buah Kecamatan Kotaagung Timur, Rajabasa Kecamatan Bandarnegerisemuong dan Pekon Pardasuka Kecamatan Kotaagung dan Pekon Sirnagalih Kecamatan Ulubelu.(Sayuti)


Jumat, 26 Juli 2019

SAMBUNGAN

Nasib ... akan terus menurun. Pasalnya, petani lambat laun akan beralih ke tanaman lain yang lebih menguntungkan. Bila sampai itu terjadi, maka Lampung yang selama ini dikenal sebagai sentra kopi, pelanpelan akan melepaskan predikat tersebut. Jika tidak segera ada perhatian terhadap petani kopi di Lampung, maka keberlangsungan petani kopi

Dari Hal 1

hanya tinggal menunggu waktu. Karena pada dasarnya produksi kopi di Lampung masih rendah, bila dibandingkan negara lain seperti Vietnam dan Brazil. Ditambah, bila dihitung secara ekonomis dan dikurangi biaya produksi, maka pendapatan petani kopi sangat rendah. P e m e r i n t a h h a r u s s egera memberika solusi

Perburuan ... rumput, Menjangan dan jenis hewan lainnya menuju rawa untuk minum. “Saat itulah para binatang itu masuk jerat atau jaring yang dipasang pemburu,” ujarnya. Ia melanjutkan, pemburu tidak hanya menjerat Menjangan, namun juga Kancil dan Napu yang ikut menjadi sasaran. “Umumnya bina-

Dari Hal 1

tang yang berhasil ditangkap bisa dijual atau dikonsumsi sendiri,” imbuhnya. Deki menambahkan, pihaknya sering menemukan puluhan jerat dan jaring yang dipasang pemburu di pinggir rawa saat melakukan patroli di areal TNWK. Pihaknya juga kerap menemukan Menjangan yang

Khamami ... menirukan ucapan petugas tersebut. Khamami kemudian menjumpai Khadafi dan bertanya tentang alasan kehadirannya. “Menurut petugas, mobil itu datang pukul 02.00 WIB, itu subuh. Nginap. Anaknya Pak Haji Saply yang (anggota) polisi itu. Saya tanya ke dia, Khadafi, ngapain kamu di sini,” ujar Khamami. Saat itu Khadafi bilang jika datang ke Taman Kehati untuk menumpang istirahat. “Kata Khadafi, dia itu numpang tidur di taman,” terang Khamami. Mengetahui itu, Khamami berinisiatif mengkonfirmasi kepada Saply TH. “Kemudian saya hubungi Pak Saply. Kata Pak Saply bahwa dia itu (Khadafi) memang menumpang istirahat (karena) habis mengecek kegiatan irigasi di Mekar Jaya,” ungkap Khamami. Khamami menegaskan bahwa Khadafi adalah anggota kepolisian dari Polres Lampung Tengah. Khamami juga menjelaskan bahwa proyek saluran irigasi itu merupakan proyek yang dikerjakan pada tahun 2018. “Tahun 2018. Anggarannya berapa M (miliar) ya. Mungkin sekitar dua koma (Rp 2 miliar). Saya agak lupa juga,” kata dia. Menanggapi keterangan Khamami tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi

sudah menjadi bangkai, akibat terjebak masuk dalam jerat atau jaring yang dipasang pemburu. "Musim kemarau seperti ini, menjadi perhatian kami dan Balai TNWK agar tidak kecolongan. Biasanya saat seperti ini banyak pelaku perburuan yang beraksi. Sehingga kami terus melakukan patroli secara kontinyu,” pungkasnya. (Agus) Dari Hal 1

Pemberantasan Korupsi (KPK), Wawan Yunarwanto menyatakan akan ditindaklanjuti. Karena, sejauh ini, keterangan tersebut masih bersumber dari Khamami saja. “Kita akan dalami dulu. Perlu ada pendalaman dulu,” ucap Wawan Yunarwanto. “Sejauh ini, kita sudah hadirkan Pak Saply. Saat itu belum ada keterangan seperti itu. Ini baru dari keterangan Pak Khamami. Kita cek dulu, apa itu benar atau tidak,” imbuhnya. Sementara itu, terdakwa Taufik Hidayat yang juga menjadi saksi untuk terdakwa Wawan Suhendra dalam keterangannya menyatakan, bahwa dirinya mengetahui peruntukan dari uang yang diamankan KPK pada saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) senilai Rp1,28 miliar. Uang yang disimpan dalam kardus minuman itu, kata Taufik, ditujukan kepada Khamami. “Tahu dari Maidarmawan (orang kepercayaan Taufik). Uang itu untuk Bupati Khamami,” ucapnya. Menanggapi pertanyataan adiknya itu, Khamami langsung berkelit. “Demi Allah SWT, saya tidak tahu. Kalau saya bohong, selesai saya,” katanya dengan lantang di persidangan. Menurut JPU KPK Wawan

Impor ... "Selama ini tidak ada impor kopi ataupun singkong. Mungkin impor kopi itu melalui Jakarta, bukan dari sini. Sehingga proses dokumennya tidak dari sini, tapi kemungkinan prosesnya di sana ( Jakarta)," jelas Pegawai Bagian Layanan Informasi KPPBC TMP B Bandar Lampung Nuryanto, kemarin. Hanya saja, lanjut Nuryanto, untuk kegiatan reimpor kopi masih terjadi di Lampung. Hal ini dilakukan karena kopi yang dikirim ke luar negeri tidak memenuhi syarat. "Cuma ada reimpor kopi. Dimana kopi yang diekspor dari Lampung tidak diterima oleh negara tujuan karena kendala kualitas, sehingga dikembalikan lagi atau reimpor. Tapi kalau murni impor tidak ada," ujarnya. Di tempat terpisah, PT Nestle selaku perusahaan yang bergerak di bidang usaha minuman kopi di Lampung menyatakan tidak pernah mengimpor kopi dari negara manapun. Karena selama ini produk kopi PT Nestlé menggunakan bahan baku biji kopi yang dihasilkan oleh para petani di Kabupaten Tanggamus dan Lampung Barat. "Nestlé tidak pernah mengimpor biji kopi. Kita melakukan pembinaan kepada petani kopi di Tanggamus dan Lampung Barat. Memang

guna memperbaiki nasib petani kopi. Mereka selama ini sudah berjuang agar bisa tetap eksis, sehingga komoditi kopi Lampung bisa terus dikenal luas. Namun, petani juga punya banyak keterbatasan. Sehingga, perlu ada perhatian dan bantuan dari pemerintah agar petani kopi tidak seperti kata pepatah “hidup segan mati tak mau”. (**)

Yunarwanto, persidangan kali ini cukup jelas membuktikan bahwa ada niatan dari Khamami untuk melakukan tindak pidana korupsi. Walau dalam setiap persidangan Khamami selalu membantah. “Persidangan kali ini, kita melihat Pak Khamami selalu mengatakan tidak tahu, dan tidak mengaku. Bagi kami itu tidak masalah. Karena pertama kita sudah kantongi fakta dari sejumlah saksi. Dan itu menjadi pertimbangan kita,” terang Wawan Yunarwanto. Makna sidang ini, lanjut dia, juga untuk mengungkap bahwa adanya perlakuan yang khusus diterima Taufik Hidayat dari Khamami. Karena Taufik Hidayat disebut terdakwa Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Mesuji Wawan Suhendra mendapat paket proyek senilai Rp 35 miliar, walau tidak memiliki perusahaan atau pengalaman. “Kemudian sidang ini mengungkap, adanya proyek yang dikerjakan Taufik. Dia tidak punya perusahaan, tapi dengan mudahnya mendapat proyek. Kita simpulkan tidak mungkin seseorang yang tidak memiliki hubungan dengan bupati bisa mendapat proyek. Sementara orang yang sudah punya perusahaan belum tentu bisa dapat proyek,” tegas Wawan. (Ricardo) Dari Hal 1

kami tidak punya lahan tanaman kopi, tapi kita dapatnya karena membina petani kopi. Petani juga bisa bebas jual ke mana saja. Jadi kita tidak melakukan monopoli," ujar Legal & Corp. Affairs Director PT Nestle Indonesia, Debora R. Tjandrakusuma dalam keterangan tertulisnya. Di sisi lain, Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Lampung, Juprius menyatakan pihaknya siap membantu pemerintah mencari tahu perusahaan yang mengimpor kopi di Lampung. Ia memastikan, anggotanya (AEKI) tidak ada yang melakukan impor kopi dari Vietnam. "Kualitas kopi robusta kita memang nomor satu dunia. bijinya besar, berbeda dengan kopi Vietnam biji kecil dan lebih pahit. Bisa saja memang modusnya mengimpor kopi Vietnam, kemudian dicampur kopi Lampung untuk diekspor kembali. dengan demikian perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga kopi Vietnam yang lebih murah dan kualitasnya di bawah," terangnya. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk segera mengecek perusahaan mana saja yang mengimpor kopi. "Kita mau cek ke perusahaan, apakah kopi itu murni

diiompor atau reimpor karena kualitas kopi yang diekspor buruk sehingga dikembalikan lagi ke kita. Karena kita sebenarnya punya standar nasional," ujar Juprius. Dikatakannya, dampak dari adanya impor kopi tentu akan mempengaruhi harga di petani yang menjadi turun. Sehingga pada akhirnya menguntungkan pelaku bisnis, tetapi merugikan pihak petani dan pemerintah daerah. Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan bergerak cepat dengan menyurati Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan untuk membatasi impor produk-produk yang akan mengganggu stabilitas produk pertanian Lampung, salah satunya kopi. "Kita akan selesaikan secara sistematis. Kita batasi supaya jangan sampai petani kita hasilnya sudah cukup bagus tapi harganya rendah oleh karena pasokan dari luar negeri," ujar Fahrizal. Ia menambahkan, pihaknya akan terus berupaya membina petani supaya kualitas kopi Lampung tidak kalah bersaing. "Produktifitas harus kita tingkatkan, dan kita harus memberikan proteksi agar impor tidak merusak harga di daerah," katanya. (Erik/Wanda/PP)

Lampung ... Ofyar Z Tamin memaparkan kelayakan Provinsi Lampung menjadi ibu kota pemerintahan RI. Ia menyampaikan ada beberapa kajian yang dilakukan. Diantaranya ketersediaan lahan, kondisi geografis, jumlah penduduk dan demografis, sosiogra fis dan sosial budaya, ke tersediaan sumber daya air, mitigasi bencana alam, ak sesbilitas transportasi hingga ketersediaan infrastruk tur penunjang. Dan dari berbagai aspek itu, Ofyar menyatakan Lampung adalah daerah yang paling tempat sebagai ibukota negara yang baru. Selain karena letaknya yang strategis dan dekat dengan ibu kota RI saat ini yaitu Jakarta, aksesbilitas Lampung dari berbagai daerah juga sangat mudah dengan adanya infrastruktur transportasi yang lengkap dibanding daerah lain. “Lampung mendapatkan berkah transportasi yang tidak didapatkan daerah lain, mulai dari adanya empat bandar udara, jalan tol trans sumatera yang sudah beroperasi, tol laut dan pelabuhan semua kita punya. Belum lagi pembangunan jalur kereta api Sumatera yang sedang direncanakan pemerintah juga akan dimulai dari Lampung,” ujar Rektor Itera. Ia juga menyampaikan, dari kajian yang telah dilakukan oleh Tim Relawan DKI Lampung, dipilih daerah Lampung bagian Timur sebagai alternatif ibu kota negara. Adapun lahan di daerah tersebut yang diajukan terdiri dari 10 lokasi dengan lokasi utama adalah KPHP Register XI Gedongwani seluas 30.243 hektar serta berdampingan dengan tanah negara yang dikelola oleh PTPN VII seluas 15.000 hektar, hingga lahan Kota Baru Pemprov Lampung seluas 1.500 hektar. Sementara untuk kajian sosiografi dan sosial budaya, Rektor Itera menyebut masyarakat Lampung adalah masyarakat yang heterogen dan terbuka dengan masyarakat pendatang. Apa lagi Lampung juga memiliki sejarah lokasi pertama program transmigrasi di Indonesia. “Dari beberapa kriteria calon ibu kota negara yang telah ditetapkan oleh Bappenas, dan dengan membandingkan dari ke tiga alternatif provinsi yang ada yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Lampung bagian Timur, maka kami berpendapat dan yakin, bahwa Provinsi Lampung kawasan timur adalah lokasi yang terbaik dan memenuhi semua kriteria yang diisyaratkan dan Lampung potensial untuk menerapkan konsep smart, beautiful and green city,” ujar Rektor. Sementara Asisten II Pemprov Lampung, Taufik Hidayat menyatakan, Pemprov Lampung mendukung sepenuhnya inisiasi Tim Relawan DKI Lampung. Ia mengatakan, ada empat Provinsi yang masuk penjaringan Bappenas sebagai calon ibukota negara, yakni Provinsi Lampung, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Timur, dan Provinsi Sulawesi Selatan. Provinsi Lampung satu-satunya Provinsi yang masuk nominasi dari Pulau Sumatera. “Dari sembilan kriteria yang dilansir Bappenas, Lampung adalah yang paling siap menjadi ibukota Republik Indonesia, yakni aman dari cincin api, ada akses pelabuhan, ketersediaan air ber-

Dari Hal 1

sih, pembiayaan infrastruktur rendah, dominasi lahan milik pemerintah, dekat dengan ibukota yang sudah berkembang, budayanya terbuka, serta memiliki parameter hankam," jelas Taufik. Kelebihan Lampung lainnya, semua elemen dan tokoh masyarakat yang ada di Lampung maupun Jakarta, sampai pusat kekuasaan, semuanya menyatakan dukungan konkretnya melalui tanda tangan. Bahkan pada saat melaksanakan Rakor Gubernur se-Sumatera di Provinsi Bengkulu, para Gubernur se-Sumatera memberikan dukungan kepada Provinsi Lampung menjadi Ibukota Negara (IKN). Dukungan tersebut dituangkan dalam Piagam Memorandum of Rafflesia. "Salah satu pointnya adalah para Gubernur se-Sumatera mengusulkan Provinsi Lampung sebagai salah satu alternatif untuk dikaji menjadi ibukota negara RI dalam rangka mengakselerasi pembangunan Pulau Sumatera dan pembangunan nasional," ujar Taufik. Dalam pertemuan tersebut, Taufik Hidayat menjelaskan sedikitnya ada enam poin kekuatan Lampung sebagai alternatif ibukota negara. Enam poin tersebut mulai dari sisi geostrategis, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, pertahanan dan keamanan, serta pusat pendidikan. “Oleh karena itu, dengan adanya berbagai dukungan dari semua pihak dan kesiapan Provinsi Lampung serta kerja keras dan komitmen kita semua. saya yakin dan percaya Provinsi Lampung sangat layak dijadikan sebagai Ibu Kota Indonesia," jelasnya. Sementara itu, Ketua Umum Relawan DKI Lampung, Aziz Syamsudin, menjelaskan dirinya sangat siap untuk mendukung Lampung sebagai Ibu Kota Negara. Aziz mengajak seluruh akade misi dan elemen masyarakat terlibat dalam mewujudkan Lampung sebagai ibukota Negara. “Para akademisi harus terlibat aktif, untuk melakukan kajian-kajian mulai dari kajian lingkungan, budaya, ekonomi, dan lainnya. Kita juga harus mengajak sesepuh masyarakat Lampung dalam mendukungnya," jelas Aziz. Aziz berharap deklarasi ini tidak hanya berhenti di sini, tapi harus diiringi dengan kajian intelektual dan kebudayaan. "Kita harus menghadapi berbagai konsekuensi Lampung sebagai Ibukota Negara. Untuk itu, diperlukan kerjasama dan sinergi berbagai pihak dalam mewujudkan hal ini," ungkapnya. Penyiapan SDM Melalui Perguruan Tinggi Rektor Universitas Lampung, Hasriadi Mat akin turut menyampaikan dukungannya Lampung menjadi ibukota negara yang baru, menggantikan DKI Jakarta. Ia mengatakan, Provinsi Lampung saat ini memiliki 82 perguruan tinggi. 3 PTN dan ditambah 79 PTS. Ini semua bisa kita kembangkan untuk mendukung DKI Lampung. Khususnya menyiapkan SDM untuk mendukung Lampung jadi Ibukota negara yang baru. “Karena pendidikan tinggi sangat penting untuk kemajuan satu negara, termasuk ibukotanya," jelas Hasriadi. Menurutnya, peran perguruan tinggi dalam menye-

Festival ... anak-anak di Bandar Lampung bisa tahu tradisi yang ada di Lampung, ini sangat luar biasa, seperti yang ditampilkan oleh peserta pawai budaya," ungkapnya.

9

diakan tenaga profesional untuk pergeseran ibukota ini sangat besar. Dan puluhan PTN dan PTS sebanyak di Lampung tidak dimiliki oleh Kalimantan Tengah di maupun Sulawasi Selatan. Ia juga mengatakan, saat ini Pulau Sumatera sudah menjadi daerah pendidikan. Sebelumnya daerah pendidikan masih terfokus di Pulau Jawa. Terutama Kota Bandung. "Tidak terasa Lampung sudah menjadi tujuan orang menyekolahkan anaknya, dulu kita melihat orang ke bandung karena Bandung punya, UNPA P, ITB dan lain lain. Tapi sekarang Lampung punya Unila, itera, UIN. Bahkan peminat Unila itu sangat besar. Yang diterima hanya 2.500 yang daftar 48 ribu. artinya kalau dibesarkan 10 kali lipat pun Unila masih ada mahasiswa," tandasnya. Sementara, Walikota Bandar Lampung Herman HN turut menyampaikan jika Lampung jadi ibukota negara, dampaknya akan sangat menguntungkan. Terutama dalam hal peningkatan ekonomi. “Banyak sekali keuntungannya kalau Lampung jadi ibukota negara. Ekonomi kita akan meningkat berkali-lipat. Investasi akan banyak di seluruh kabupaten/kota," kata Herman HN. “Selain itu angka pengangguran akan berkurang, angka kemiskinan juga. Kalau ekonomi sudah membaik maka Keamanan juga akan semakin terjamin," jelas Herman HN. Begitu juga dengan ketersediaan lahan. Menurut Herman HN, Lampung sangat siap karena banyak lahan dimiliki BUMN PTPN, banyak juga lahan register yang bisa dimanfaatkan. Sehingga dapat dipastikan tidak akan ada kesulitan yang begitu berarti terkait pembebasan lahan. “Lahan PTPN di Lampung luas sekali. Itu kan milik pemerintah. Kalau dimanfaatkan untuk daerah ibukota yang baru juga untuk pemerintah," tandasnya. “Mau membangun kayak apa saja, material kita disini juga tersedia semua. Jadi nggak ada masalah untuk kebutuhan pasir, batu, besi, kita dekat dengan sumber materialnya. Tapi ini semua harus siap dan terperinci disampaikan ke pusat. Terutama soal potensi bencana, gempa dan tsunami," jelas Herman. Untuk itu Herman HN meminta semua elemen masyarakat agar "keroyokan" dalam mencapai tujuan ini. Herman juga menilai seluruh masyarakat di Lampung pasti mendukung. Mewakili tokoh pers, Donald Harris Sihotang mengatakan, perusahaan media di Lampung juga siap mendukung program DKI Lampung. Karena hal itu jelas akan berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi di daerah ini. Namun Donald mengingatkan, agar hal ini tidak menjadikan Lampung seperti Jakarta, yaitu penduduk aslinya justru terpinggirkan seiring kemajuan daerah DKI. “Kita lihat di Jakarta, penduduk aslinya justru terpinggirkan di tanahnya sendiri. Kita tidak mau hal itu terjadi kalau nantinya Lampung jadi ibukota. Nah ini masukan dari kami supaya hal itu benarbenar dipersiapkan. Warga Lampung harus tetap jadi tuan rumah di tanahnya sendiri,” kata Donald. (Tampan) Dari Hal 1

Terpisah, Ambar, warga Kecamatan Tanjung karang Pusat mengatakan, ia dan keluarganya merasa terhibur dengan adanya pawai budaya tersebut. "Seru! sering-

sering aja ada acara seperti ini, jadi hiburan buat kita," ucapnya. Ia pun berharap, agar kedepannya pawai budaya dibuat dan dikemas menjadi lebih menarik. (Sule/Rino)


10

Jumat, 26 Juli 2019

SELEBRITI Shireen Sungkar

Karyawan Ruben Onsu Kesurupan Massal Gangguan mistik kembali menyerang bisnis Ruben Onsu. Kali ini karyawan yang sedang bekerja mengalami kesurupan massal. Kejadian itu terjadi di salah satu gerai makanan milik Ruben Onsu. KUPAS TUNTAS JAKARTA - HAL itu diketahui dari video unggahan akun Lambe Turah pada Rabu (25/7). Dalam video tersebut sejumlah karyawan Ruben Onsu terbaring lemas. Ada ustaz dan karyawan lain yang turut menolong. Salah satu dari karyawan yang kesurupan ini sempat bilang ingin diantar pulang.

"Iya, antar saya pulang. Iya aku pulang, ayo!" tutur karyawan wanita yang kesurupan itu histeris di tengah dialognya dengan ustaz. Selain ustaz, sejumlah polisi juga turut berjaga. “Wuaduuuhhhhhh kenapa ini??? . Beneran ga yaaa ini? . Duhhh semoga baik baik aja yaaaa ga ada apa apa Kejadian mistis seperti ini

bukan pertama kalinya dialami Ruben. Masih bisa diingat Oktober tahun lalu Ruben juga mengalami gangguan gaib. Kejadian yang bikin bulu kuduk berdiri itu terjadi di rumahnya sendiri. Mulai dari penampakan ular sampai gerakan-gerakan. Awalnya Ruben tak mau pindah rumah, hingga akhirnya pada Maret 2019 ia dan keluarga pindah rumah sebab teror tak lagi cuma dari makhluk gaib, tapi dari orang-orang yang berniat jahat. Rumah Ruben Onsu sempat dibobol maling. (Lp6)

Diduga Wanprestasi, Baim Wong Digugat Rp100 M Melihat Zaskia Dibully, Shireen Sungkar Sempat mau Buat Akun Instagram Palsu KUPAS TUNTAS JAKARTA - SHIREEN Sungkar mengatakan dirinya tak rela jika kakaknya Zaskia Sungkar dibully karena belum mempunyai momongan seperti dirinya. Terlebih, tahun ini Zaskia dan sang suami Irwansyah sudah memasuki tahun kedelapan pernikahan. Bullyan terhadap sang kakaknya itu membuat Shireen geram. Karena itu, Shireen tak sanggup melihat kakaknya dibully. ”Loe (Zaskia) yang

dibully gue yang nangis," kata Shireen di channel YouTube, The Sungkar Family. Saking tak tahannya melihat Zaskia dibully, istri Teuku Wisnu itu bahkan sempat berniat membuat akun palsu untuk membalas komentar-komentar julid netizen tersebut. "Gue sampai pengin buat akun palsu buat nyerang (yang bully),” timpal Shireen. Meski begitu, Shireen yakin bullyan tersebut yang akan membuat kakaknya

semakin kuat dalam menjalani rumah tangga. ”Sabarnya pasangan suami istri yang belum dikasih anak, sabarnya itu ujian yang akan memasukkan dia ke surga,” ungkap Shireen. Berbeda dengan Shireen, Zaskia mengaku sudah lebih kebal dengan cibiran warganet kepada dirinya dan mencoba tidak memasukannya dalam hati. ”Shireen itu tipikalnya baca komen, baperan,” timpal Zaskia. (Jpnn)

Nunung Semringah Diizinkan Bertemu dengan Cucunya

KEHILANGAN TELAH Hilang Sebuah STNK Motor Merk Honda Vario Warna Hitam Nopol BE 6816 IX NO Rangka MH1KF4114JK276848 Nosin KF41E1277693 Tahun 2018A/N Yani Binti Harun. Barang tersebut hilang tercecer didalam perjalanan dari Metro menuju Simbarwaringin Kabupaten Lampung Tengah.

SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

DIJUAL DIJUALcepatsebidangTanahLebar52 meter Panjang 70 meter di Seputaran Terminal Menggala Lingkungan Gambar Gunung Sakti Kelurahan MenggalaSelatanKecamatanMenggala KabupatenTulangBawangatautepatdi samping Hotel Sarbini, Sangat cocok untuk mengembangkan usaha anda. Hubungi Yuni Tarmisi : 081294478630

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIA PARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - KOMEDIAN Tri Retno Prayudati alias Nunung mengaku rindu dengan cucunya, sejak ditahan di Polda Metro Jaya, beberapa hari lalu. Kerinduan tersebut akhirnya bisa dituntaskan setelah putranya, Bagus Permadi datang menjenguk di pada Rabu (24/7). Bagus Permadi mengatakan dirinya sengaja datang membawa anaknya untuk bertemu Nunung. "Mama kepengin banget ketemu cucunya dan alhamdulillah diizinkan masuk," kata Bagus dalam sebuah tayangan di saluran YouTube, Kamis (25/7). Menurut anak sulung itu, Nunung sangat bahagia bisa bertemu dengan cucunya. Meskipun hanya dalam beberapa menit saja. "Senang banget bisa lihat mama senyum, lihat mama

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

ketawa-ketawa karena kehadiran cucu,” jelas Bagus. Seperti diketahui, Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran ditangkap pihak kepolisian di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat (19/7) siang. Saat penangkap, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Antara lain satu klip sabu seberat 0,36 gram, dua klip kecil bekas bungkus sabu, dan tiga buah sedotan plastik. Dalam pemeriksaan, Nunung mengaku memakai narkoba pertama kali sejak 20 tahun lalu. Sempat berhenti, dia akhirnya kembali mengonsumsi barang haram itu sejak Maret 2019 lalu. Nunung mengatakan memakai narkoba untuk meningkatkan stamina. Sebab dirinya punya banyak kegiatan sebagai komedian. (Jpnn)

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

RUMAH KONTRAKAN KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub NoTlpKantor(0721)486313/BapakBoy :085269222797/Bapak Ari:085208466595.

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121 PENGISIAN RACUN API

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238

KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTOR Baim Wong memberi tanggapan terkait gugatan Rp 100 miliar yang dilayangkan salah satu manajemen artis kepadanya. Gugatan tersebut diduga wanprestasi soal kerja sama kedua pihak menyusul pencalonan sebagai calon legislatif. Baim Wong lantas menjelaskan alasannya dirinya mundur sebagai calon legislatif saat itu. "Dari awal ditawari (calon legislatif), saya sudah diomongin persenan terus. Dapatnya berapa, ininya berapa,” ungkap Baim Wong dalam vlog YouTube akun Baim Paula, Rabu (24/7). Kondisi tersebut ternyata membuat suami Paula Verhoeven itu tidak nyaman bekerja sama. Baim Wong kemudian memutuskan mundur sebagai calon legislatif. "Ketika berada dalam satu posisi, terutama di lingkungan kerja, saya ingin merasa nyaman. Ini bukan karena uang karena

hubungan saya dengan partai itu juga sangat baik," beber pria 38 tahun itu. Baim Wong mengatakan telah menjelaskan alasan mundur ke pihak manajemen artis yang mengguggatnya. Oleh sebab itu, dia menantang Astrid selaku CEO QQ Production untuk membeberkan isi pembahasan mereka secara terbuka tanpa ditutuptutupi. "Sekarang, supaya adil coba Mba Astrid memperlihatkan detail chat dengan saya biar semua orang tahu. Di dalam chat itu kan ada alasan kenapa saya mundur. Jadi jangan saat saya bilang iya saja," sambung pemain

Baim Wong

film Bebas itu. Seperti diketahui, Baim Wong dikabarkan berseteru dengan QQ Production terkait dugaan wanprestasi. Pihak manajemen artis itu bahkan melaporkan Baim Wong ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penipuan pada 2 Mei 2019 lalu. Selain itu, pelapor juga berencana menggugat Baim Wong senilai Rp100 miliar. (Jpnn)

Sah! Sibad dan Krisjiana Baharudin Resmi Menikah

Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin

JAKARTA - SITI Badriah dan Krisjiana Baharudin resmi menikah, Kamis 25 Juli 2019. Momen spesial mereka dibagikan oleh akun Instagram @bantumanten. Dalam video itu, Siti Badriah terlihat cantik mengenakan kebaya pengantin adat Sunda berwarna putih. Begitu pula dengan Krisjiana Baharudin yang gagah dengan beskap dan kopiah dengan warna senada. "Barakallah SAH @sitibadiah & @krisjianabah," tulis ketrangan video, dikutip Dream, Kamis 25 Juli 2019. Rencananya usai akad, Siti Badriah dan Krisjiana akan menggelar resepsi pernikahan mereka di vila keluarga di

kawasan Tapos, Puncak, Jawa Barat, pada 27 Juli mendatang. Video pernikahan yang tersebar di akun gosip pun ramai dikomentari warganet. Mereka memberikan ucapan selamat dan doa agar keduanya langgeng. "Siti badriah? Samawa mbiiaakk sibad," tulis akun @ve_wn. "Selamat ya mba syantikk, semoga jadi keluarga samawa," tulis akun @liliez_l. "Semoga SAMAWA cepat di beri kepercayaan sama Allah suapaya cepat dapat momongan," tulis akun @mentaritrirahayu. (Lp6)

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788


Jumat, 26 Juli 2019

EKONOMI

11

IPC Panjang Sosialisas Masa Tambat Kemenhub Terapkan Sistem Daring di 73 Jembatan Timbang JAKARTA - KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) tahun ini akan mengintegrasikan jembatan timbang online dengan bukti lulus uji elektronik (blue) untuk memantau muatan dan dimensi truk. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan semua jembatan timbang akan dilengkapi dengan tilang elektronik secara bertahap pada tahun ini. Budi menjelaskan tilang-el tersebut untuk menghilangkan potensi hubungan langsung antara pihak pengemudi dengan para petugas. “Jadi, kalau ada pelanggaran yang sudah tercatat di sistem kita kemudian jika sudah diinformasikan kepada pengemudi berapa kelebihannya, pengemudi akan langsung membayar ke bank atau melalui mesin EDC yang ada di masing-masing jembatan timbang,” kata Budi di Gedung Kemenhub, Rabu (24/7). Dia memastikan jembatan timbang online nantinya akan dilengkapi dengan traffic counting untuk menghitung jumlah kendaraan yang keluar dan masuk. Selanjutnya juga akan dilengkapi dengan sensor dimensi untuk mengukur ukuran truk dan truck detector agar mengetahui muatannya. Dengan adanya kelengkapan alat tersebut maka jika terjadi potensi pelanggaran langsung dikoordinasi dengan kepolisian. “Karena menempatkan petugas pada mulut-mulut jalan sebelum jembatan timbang terutama pada malam hari dirasa berbahaya, jadi akan menggunakan sensor ini akan otomatis mencatat kendaraan yang masuk beserta nomor polisinya dan diserahkan pada polisi,” jelas Budi. Jembatan timbang online juga akan memudahkan petugas di lapangan serta hasilnya lebih akurat. Budi mengatakan sebelumnya petugas saat melakukan pengukuran dimensi dengan cara manual. Budi memastikan setelah terbukti melakukan pelanggaran dimensi maka truk akan diberi tanda agar segera dipotong sekaligus peringatan. “Barulah setelah diberi batasan waktu tiga bulan harus dipotong,” tutur Budi. Pengembangan sistem jembatan timbang online yang terintegrasi dengan sistem bukti lulus uji elektronik nantinya akan diterapkan di 73 lokasi. Dari semua lokasi tersebut terdiri dari 22 jembatan timbang eksisting dan 51 jembatan timbang baru. (Rpk)

Optimalisasi Transformasi Digital, Garuda Gandeng Indosat JAKARTA - MASKAPAI penerbangan pelat merah Garuda Indonesia melakukan kerja sama dalam upaya optimalisasi transformasi digital melalui pengembangan teknologi di lini layanan dan operasional dengan Indosat Ooredoo. Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Ari Askhara dan Direktur & Chief Innovation & Regulatory Officer PT Indosat, Arief Musta'in di kantor pusat Garuda Indonesia, Selasa (23/7/2019). Ari Askhara menjelaskan, penandatanganan ini merupakan salah satu upaya perusahaan mewujudkan komitmen transformasi digital, khususnya untuk peningkatan efisiensi, produktivitas, dan layanan kepada pelanggan melalui pengembangan teknologi yang saat ini gencar dijalankan seluruh lini bisnis perusahaan. "Kami optimistis layanan teknologi yang dikembangkan Indosat Ooredoo akan menjadi langkah inovasi bagi Garuda dalam menyesuaikan kebutuhan kondisi pasar saat ini yang mengutamakan kecepatan dan personalisasi dengan basis teknologi informasi sekaligus meningkatkan layanan The New Flight Experience bagi para pengguna jasa mulai dari pre-journey hingga post-journey," jelas Ari Ashkara. Sementara itu, Arief Musta'in menyampaikan, kerja sama dengan Garuda ini untuk memberikan pengalaman telekomunikasi terbaik bagi pelanggan, khususnya yang sedang melakukan ibadah haji dan umrah. "Indosat Ooredoo berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh pelanggan, baik perorangan maupun korporasi. Kami berharap dengan inovasi produk dan solusi yang kami miliki, kebutuhan telekomunikasi pelanggan dapat terpenuhi," paparnya. Lingkup kerja sama tersebut meliputi penyediaan hajj tracker dalam bentuk smart wristband sebagai solusi kebutuhan jemaah haji dan umrah yang dilengkapidashboard multifungsi mulai dari GPS, SOS button sampai dengan trackerkesehatan, implementasi aplikasi inventory on board menggunakan tablet digital untuk tahap awal, pengembangan smart warehouse untuk peningkatan layanan kargo Garuda, serta penyediaan layanan cloud PABX, SD-WAN, dan managed cloud security. (Rpk)

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) CabangPanjang atau IPC Panjang menggelar Coffee Morning di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (25/7).

SOSIALISASI IPC Panjang menggelar acara Coffee Morning dalam rangka sosialisasi masa tambat dan kinerja operasional Pelabuhan Panjang di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (25/7).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ACARA yang digelar dalam rangka sosialisasi masa tambat dan kinerja operasional Pelabuhan Panjang ini dihadiri General Manager IPC Panjang, Kepala KSOP Kelas I Panjang, Asosiasi dan pelanggan IPC Panjang. Acara diawali dengan pemaparan pencapaian kinerja Semester I IPC Panjang dan pemaparan dari KSOP Kelas I Panjang mengenai batas tambat dan kinerja operasional Pelabuhan Panjang. Dalam sambutannya, General Manager IPC Panjang Drajat Sulistyo menyampaikan, kegiatan coffee morning ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap 3 bulan sekali untuk mendengarkan keluhan dan harapan-harapan dari para pengguna jasa.

Foto: Ist

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada para stakeholder yang sudah turut serta membatu IPC Panjang dalam melaksanakan program-program IPC Panjang 2019,” kata Drajat. Dalam kesempatan tersebut Drajat Sulistyo juga memperkenalkan Pejabat-Pejabat baru di lingkungan IPC Panjang diantaranya yaitu DGM Hukum dan Pengendalian Internal, DGM Operasi, DGM Komersial, DGM Teknik dan Sistem Informasi serta DGM Pelayanan kapal. Sementara sambutan dan pemaparan dari KSOP Kelasa I Panjang yang diwakili oleh

Kabid Lalu Lintas Angkutan Lautdan Usaha Kepelabuhanan Syaiful menjelaskan, pedoman perhitungan penetapan batas tambat kapal di Pelabuhan Panjang sudah tidak relevan dikarenakan fasilitas pelabuhan sudah memadai, peralatan bongkar muat sudah baik serta realisasi kinerja pelayanan B/M (TGH) di atas nilai standar kerja. Syaiful juga menyampaikan bahwa perubahan batas tambat mengacu pada target kinerja operasional sesuai dengan Peraturan Direktur Jendral Perhubungan Laut Nomor HK.103/2/18/DJPL-16 Tanggal 12 Juli 2016 tentang

standar kinerja pelayanan operasional Pelabuhan yang diusahakan secara komersial. “KSOP Kelas I Panjang telah mengintruksikan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang secara tertulis untuk melakukan penyesuaian masa tambat kapal sesuai dengan Peraturan Direktur Jendral Perhubungan Laut Nomor HK.103/ 2/18/DJPL-16 Tanggal 12 Juli 2016 tentang standar kinerja pelayanan operasional Pelabuhan yang diusahakan secara komersial,” jelasnya seraya senambahkan bawah penyesuaian batas tambat kapal tersebut berlaku mulai 25 Juli 2019. (Rls)

JK Minta Pemda Tidak Mempersulit Investasi Jakarta (Kupas Tuntas) WAKIL Presiden Jusuf Kalla ( JK) meminta Pemerintah daerah (Pemda) menjaga harmonisasi ekonomi di daerah untuk menekan laju inflasi. Salah satunya, dengan memberikan kesempatan kepada para pengusaha untuk berproduksi dan berusaha di daerah. "Begitu bapak kasih sulit investasi di daerah atau halhal terkait perdagangan juga menyebabkan inflasi," ujar JK saat hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakonas) Pengendalian Inflasi tahun 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (25/7). JK beralasan, pengusaha menjadi salah faktor penting untuk menjaga keseimbangan ekonomi. Apalagi saat terjadinya pemicu inflasi, yakni banyaknya uang beredar yang menyebabkan konsumsi tinggi dan harga naik. "Kalau pengusaha tidak menambah pada saat konsumsi naik, uang banyak,

pertumbuhan ekonomi naik tidak dibarengi industri tekstil, gula, terigu, maka terjadi kenaikan inflasi lagi," ujar JK. Hal ini karena jika barang konsumsi naik dan stoknya berkurang, merupakan indikator kelangkaan dan terjadinya inflasi. Karena itu, JK juga mengintruksikan Pemerintah daerah untuk menjaga distribusi industri maupun hasil pertanian dari masyarakat. "Perlunya daerah bupati wali kota gubernur menjaga distribusi industri dan distribusi hasil pertanian dari masyarakat, keseimbangannya dengan cara menjaga

tingkat alur itu lebih pendek atau terjaga. Kalau tidak ada pedagang jg susah. Mesti ada pedagang perantara," ujar JK. JK menekankan upaya Pemerintah bersinergi dengan Bank Indonesia, Pemerintah daerah maupun dunia usaha untuk menekan terjadinya inflasi antara lain banyaknya uang beredar yang menyebabkan konsumsi tinggi dan harga. Salah satunya, dengan menjaga keseimbangan moneter dan kebijakan fiskal "Tugas kita di sini, Gubernur BI mengaruskan uang keluar dan tingkat bunga, pemerintah menstabilkan

defisitnya dan pembangunan supaya terjadi produktivitas. (Pemerintah) daerah stabilkan dengan menjaga produksi konsumsi," ujar JK. "Keseimbangan ini lah yang kita harus jadikan agar semua bertindak atau berperilaku atau mengatur sesuai dengan keadaan di daerah, itu baru kita bisa menjaga harmonisasi ekonomi. Sehingga bisa menambah pendapatan yang baik, dengan produktivitas yang baik, bisa menambah PDB. Apabila PDB naik, inflasi terjaga maka industri berjalan, tingkat pengangguran dan kemiskinan turun," ujar JK lagi. (Rpk)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | JUMAT, 26 JULI 2019

Dua Putra Jokowi Masuk Bursa Calon Walkot Solo Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep masuk dalam bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwakto) Surakarta (Solo) periode 2020-2025.

Jakarta (Kupas Tuntas) HAL itu berdasarkan survei calon wali kota Solo yang dilakukan Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta. "Ini sesuai dengan hasil survei yang kami lakukan," kata Ketua Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta Suwardi di Solo, Kamis (25/7). Survei dilakukan

di 96 titik lokasi dengan delapan responden di ma sing-masing titik. "Jumlah total kuesioner yang kami sebarkan ada 768. Akan tetapi, yang dua tidak bisa dianalisis sehingga dibuang. Jadi, ada 766 yang kami uji sampel dengan margin error 4 persen," kata dia. Survei tersebut menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas. Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul

dengan angka popularitas tertinggi. "Dari total jumlah responden, 90 persennya mengenal Gibran," katanya. Selain itu, dengan angka yang sama juga muncul nama Achmad Purnomo, yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Surakarta mendampingi Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo. "Di urutan ketiga adalah Kaesang dengan persentase popularitas 86 persen dan di urutan keempat ada nama Teguh Prakosa yang meru-

BNN Kantongi Nama-nama Artis Pemakai Narkoba Jakarta (Kupas Tuntas) BADAN Narkotika Nasional (BNN) sudah mengantongi nama-nama artis yang diduga menggunakan narkoba. Namun, BNN enggan membuka daftar nama tersebut. “Data mungkin ada, ya sekedar info si ini-si ini," kata Kabag Humas BNN Kombes Sulistyo Pudjo, di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (24/7). Menurut dia, daftar nama tidak terlalu penting. BNN lebih mengedepankan sosialisasi kepada artis agar tak menggunakan narkoba. BNN juga sudah bekerja

sama dengan kalangan artis. Ada Memorandum of Understanding (MoU) dengan Persatuan Artis Film Indonesia 56 (Parfi) untuk mencegah peredaran narkoba di dunia hiburan. "Dikumpulkan semua artis kemudian kita omelin semua, itu lebih efektif. Daripada kita tangkepin satu-satu di rumahnya," ujar Pudjo. Penangkapan, kata dia, membutuhkan biaya yang lebih besar daripada pencegahan. BNN bisa menghabiskan uang hingga Rp40 juta untuk menangani satu perkara. "Misal kita amankan satu ton biayanya sampai tangkap, lalu lidik anggap Rp25-

Rp40 juta sampai selesai. Tetapi begitu kita tangkap pengguna yang setengah gram, segitu juga biayanya,

dikalikan ribuan orang, berapa ratus miliar yang habis kalau kita pakai cara yang tidak tepat," jelas dia. (Dtk)

Foto : Ist

SITA ASET - BNN menyita aset hasil bisnis tersangka narkoba disertai tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp60 miliar.Aset puluhan miliar rupiah itu berasal dari 22 tersangka yang telah ditangkap sejak Januari hingga Juli 2019.

Ma'ruf Amin: Kabinet Periode II Masih Disusun Depok (Kupas Tuntas) SUSUNAN kabinet pemerintahan Joko Widodo ( Jokowi) di periode keduanya sebagai presiden masih disusun. Jokowi masih menerima masukan dari parpol koalisi hingga kalangan profesional. "Kabinet, sedang di... oleh Pak Jokowi, sedang menerima masuk masukan-masukan dari partai-partai koalisi, dari kalangan profesional, dari juga berbagai kelembagaan yang memang merasa mempunyai orang yang patut untuk menyampaikan, itu lagi diseleksi oleh beliau," ujar wakil presiden terpilih KH Ma'ruf Amin di Hotel Margo,

Depok, Jawa Barat, Kamis (25/ 7). Termasuk jabatan Menteri Agama, menurut Ma'ruf, Jokowi masih menyaring nama-nama yang cocok di pos menteri tersebut. Kursi Menag saat ini masih dijabat Lukman Hakim Saifuddin dari PPP. "Kan belum, baru inventarisasi nama-nama yang pantas jadi Menag itu, siapasiapanya itu lagi disaring," katanya. Ketika ditanya apakah memungkinkan kursi Menag akan dijabat oleh Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni'am Sholeh, Ma'ruf tidak menyebut secara pasti. "Ha-ha-ha..., mudah-mudahan aja," ucapnya. Sebelumnya, PDIP menegaskan Ketumnya, Megawati Soe-

karnoputri, tak menyetor nama ke Presiden Jokowi. "Ya tentu saja Ibu Megawati dengan pengalaman luas asam garam politik dan penuh dinamika tetapi semakin memperkuat kristalisasi ideologi komitmen terhadap NKRI, Pancasila, Kebinekaan, itu akan memunculkan rasa tanggung jawab berbicara yang terbaik," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, di Rabu (24/7). Hasto mengatakan, Megawati me negaskan memilih menteri adalah hak prerogatif Presiden. Memilih para p e m bantu Presiden juga butuh proses panjang. "Kalau berbicara orangperorang, banyak yang ingin jadi menteri. Tetapi kita kan berbicara tentang bagai-

mana desain pemerintahan ke depan, struktur kabinetnya yang menjabarkan semangat Trisakti dari Bung Karno, baru kita berbicara tentang orang-perorang. Kita berbicara bagaimana desain pemerintahan ke depan. Strukturnya kabinetnya yang menjabarkan semangat Trisakti dari Bung Karno, baru kita berbicara tentang orang per orang," imbuh Hasto. Jadi berbicara tentang masalah bangsa dan negara terlebih siapa yang akan membantu presiden perlu kontemplasi, perenungan yang mendalam, perlu pengecekan seluruh profiling dari calon tersebut dan Ibu Mega menegaskan itu hak prerogatif presiden," lanjutnya. (Dtk)

pakan Ketua DPRD Kota Surakarta dengan angka 49 persen," jelasnya. Sementara itu, dari sisi kategori akseptabilitas, Achmad Purnomo, menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran 61 persen, dan Teguh 49 persen. Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo, masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen, urutan kedua ada Gibran dengan 13 persen, berikutnya Teguh Prakosa

dengan angka 11 persen. Selain empat nama tersebut, survei juga memunculkan beberapa nama tokoh lain di Kota Solo, di antaranya Ketua Kadin Gareng S. Haryanto, Pengasuh Pondok Pesantren Al Quraniy K.H. Abdul Kharim atau Gus Kharim, mantan Rektor UNS Ravik Karsidi, pengusaha Slamet Rahardjo, dan Ketua Tim Pemenangan Daerah Jokowi-Maruf Her Suprabu, dan akuntan publik Rachmad Wahyudi. (Cnn)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.