Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 28 Januari 2019

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SENIN, 28 JANUARI 2019

Ganti Bupati, Ganti Pejabat Status Bupati Mesuji Khamami yang terjaring OTT KPK RI telah ditingkatkan menjadi tersangka. Secara otomatis status Khamami di pemerintahan juga berubah menjadi bupati non aktif. Selanjutnya, Pemkab Mesuji akan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DIISI oleh Plt Bupati, besar kemungkinan kursi para pejabat eselon di Pemkab Mesuji juga akan diroling (mutasi). Dalam fungsi sehari-hari, Plt menjadi pemimpin sementara. Memang Plt bupati/ walikota tidak sama dengan bupati/ walikota. Kewenangannya lebih terbatas, baik dalam ruang lingkup maupun keleluasaan.

Namun untuk urusan mutasi pejabat, Mendagri sudah pernah memberikan ‘lampu hijau’ bagi para Plt kepala daerah jika ingin melakukan mutasi. Dengan syarat harus mengirimkan surat reko-

mendasi ke Kemendagri. Apalagi jika sudah ditetapkan menjadi bupati definitif, mutasi pejabat eselon tinggal menunggu waktu.

Pengamat Politik dari Universitas Lampung (Unila) Yusdianto mengatakan, Plt kepala daerah memang tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan roling jabatan.

“Begitupun nantinya yang terjadi di Mesuji, jika Wabup naik menjadi Plt, maka ia tidak bisa melakukan roling jabatan, karena terbentur aturan perundang-undangan,” kata Yusdianto, Minggu (27/1).

Ia mengatakan, hal ini pun seperti terjadi di Bandar Lampung dan Lampung Selatan. “Di Lampung Selatan, Wabup yang naik menjadi Plt pun tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan roling jabatan, padahal ada beberapa kursi kepala dinas yang >> Baca

Ganti Hal 8

Kolonel Inf Taufiq Jabat Danrem 043/Gatam Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TAMPUK kepemimpinan Korem 043/Garuda Hitam, Lampung resmi berganti. Komandan Korem 043/Garuda Hitam kini dijabat oleh Kolonel Inf Taufiq Hanafi menggantikan Kolonel Kav Erwin Djatniko yang dipercaya menjadi Pamen Denma Mabesad dalam rangka mengikuti pendidikan Lemhanas RI.

Pileg 2019

Tabloid Indonesia Barokah Tersebar di Lampung

Kedua perwira TNI AD ini melaksanakan serah terima jabatan di Gedung Olahraga Jasdam II/SWJ Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (26/1). Pada Minggu (27/1) Kolonel Inf Taufiq Hanafi memulai hari pertamanya memimpin di Makorem 043/Gatam.

Penyambutan Kolonel Inf Taufik Hanafi dipimpin langsung Kasrem 043/Gatam Letkol Czi Mulyadi. >> Baca

BANDAR LAMPUNG - BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung berhasil menemukan penyebaran Tabloid Indonesia Berokah di Provinsi Lampung. Tabloid ini tersebar di 10 kabupaten/kota, dan penyebarannya banyak

Kolonel Hal 8

>> Baca

Tabloid Hal 8

Akhirnya, Warga Buka Blokiran Jalan Tol Lampung Selatan

DIALOG DENGAN WARGA - PLT Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto didampingi Kapolres Lamsel AKBP M. Syarhan berdialog dengan warga Desa Tanjung Ratu, Katibung, terkait pemblokiran JTTS KM 52, Minggu (27/1)

(Kupas Tuntas) RUAS Jalan Tol Trans Sumatera ( JTTS) Km 52 Lampung Selatan sudah beberapa hari diblokir warga Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung. Hal itu dipicu lantaran warga tak kunjung menerima uang ganti rugi (UGR) lahan mereka yang terdampak pembangunan tol. >> Baca

Akhirnya Hal 8

Foto : Ist

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Tak Melulu Soal Umur

Cuaca Buruk, Petani Buah Musiman Gagal Panen

PEKAN lalu, kita baru menyaksikan aksi petinju legendaris asal Filipina, Manny Pacquiao. Ia berhasil mempertahankan gelar juara kelas welter WBA usai mengalahkan Adrien Broner di MGM, Las Vegas, Minggu (20/1). Di usianya yang sudah masuk 40 tahun dan tak lagi muda ini, ia menegaskan bahwa Tampan Fernando “masa kejayaannya” belum usai.

Pacquiao mengalahkan Broner dengan unanimous decision 117-111, 116-112, dan 116-112. Ia mampu mengendalikan setiap ronde dan meraih kemenangan atas Broner untuk membawa catatan kariernya menjadi 61 menang, 7 tumbang, dan 2 imbang. Penampilan Pacquiao ini pun mendapat pujian.

Dari hasil itu, Pacman membuktikan dirinya memang belum habis meski sudah menginjak usia kepala empat.

Padahal, umumnya di usia itu, kebanyakan petinju sudah gantung sarung tinju. “Tuhan memberi saya berkah ini (kesehatan). Pada usia 40 tahun saya masih bisa memberikan yang terbaik. Perjalanan Manny Pacquiao masih akan berlanjut," kata Pacman.

Untuk diketahui, Manny juga menjadi satu-satunya petinju yang menjuarai 8 divisi. Beberapa nama besar

Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini mengakibatkan tanaman buah musiman di Kabupaten Tanggamus gagal panen.

Tanaman musiman itu seperti buah durian, duku, manggis, mangga, rambutan, dan cempedak.

>> Baca

Tak Hal 8

Tanggamus (Kupas Tuntas) HINGGA akhir Januari 2019, hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur Provinsi Lampung dan beberapa daerah. Kabupaten Tanggamus pun tak luput dari cuaca b uruk ini yang akhirnya membawa dampak buruk bagi petani buah musiman.

Padahal buah musiman seperti durian, hingga rambutan merupakan hasil tanaman yang sangat berharga bagi petani di sejumlah kecamatan di Bumi Begawi Jejama ini.

Menurut para petani Kecamatan Kotaagung Timur, seharusnya mulai bulan Juni, tanaman musiman tersebut sudah mulai berbunga dan tujuh bulan kemudian memasuki masa panen. Namun saat ini para petani gigit jari, sebab saat tanaman berbunga ternyata hujan dengan intensitas tinggi terjadi dan membuat bunga rontok.

“Cuaca ekstrem mempengaruhi pertumbuhan bunga pohon durian. Tanaman durian tidak berbuah. Kalaupun berbuah, buahnya jarang dan terserang hama, kemudian jatuh sebelum masak yang akhirnya gagal

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

BONGKAR DUKU - SEJUMLAH pekerja sedang menurunkan buah duku dari sampan di Pelabuhan Kotaagung, Minggu (27/1). Buah duku ini berasal dari sejumlah pekon di seberang lautan di Kecamatan Pematangsawa.

panen," kata Rohmat (53), petani repong asal Kotaagung Timur, Minggu (27/1).

Petani lainnya, Darsa (57) asal Pekon Penanggungan, Kecamatan Kotaagung mengaku cuaca buruk disertai hujan sepanjang bulan mem-

buat tanaman duku, durian, manggis, cempedak, rambutan miliknya tidak berbuah.

Padahal dalam kondisi normal seharunya bulan Juni sudah masuk musim berbunga un>> Baca

Cuaca Hal 8

2

Senin, 28 Januari 2019

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

Acara Bulan Bhakti Karang Taruna Berlangsung Sukses

Gubernur Ridho Ficardo Beri Apresiasi dan Ucapan Terimakasih

M Ridho Ficardo, S.Pi, M.Si Gubernur Lampung

Bachtiar Basri, SH, MM Wakil Gubernur Lampung

Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo memberi apresiasi kepada semua pihak atas kesuksesan penyelenggaraan Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) Tingkat Nasional 2019, di Gedung PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (26/1).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SELAIN memberi apresiasi, Gunernur juga menyampaikan terimakasih karena Lampung dipercaya sebagai tuan rumah. "Saya ucapkan terima kasih kepada Menteri Sosial RI dan Ketua Karang Taruna Nasional atas kepercayaannya menempatkan Bulan Bhakti Karang Taruna pada Tahun ini di Provinsi Lampung," ujar Gubernur dalam sambutannya, yang disampaikan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Lampung Hanibal.

Menurut Hanibal, organisasi Karang Taruna di Provinsi Lampung sudah

paripurna, dan keberadaannya sangat dirasakan khususnya dalam upaya pencegahan timbulnya permasalahan sosial yang terjadi di kalangan masyarakat. "Perlu saya sampaikan bahwa Karang Taruna Provinsi Lampung telah paripurna, yang artinya sebanyak 2.643 Desa/Kelurahan seluruh Provinsi Lampung teIah terbentuk Organisasi Karang Taruna dengan keanggotaan secara stelsel pasif sebanyak 5.641.636 anggota. Dan keberadaan Karang Taruna di Provinsi Lampung sudah sangat dirasakan keberadaannya, khususnya dalam upaya mencegah timbulnya masalah sosial, menumbuh kembangkan usaha-usaha ekonomi produktif sehingga dapat mengurangi pengang-

guan," ujarnya.

Disamping itu, lanjut Hanibal, Karang Taruna berperan dalam memelihara dan memperkuat semangat kebangsaan, Bhineka Tunggal Ika dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada akhir sambutannya, Hanibal menyampaikan harapan Gubernur agar kegiatan tersebut dapat memicu pembangunan yang diperuntukkan bagi kesejahteraan seluruh masyarakat.

"Semoga kegiatan ini, dapat kita jadikan momentum untuk bersama-sama memacu pembangunan guna mensejahterakan seluruh masyarakat Provinsi Lampung yang kita cintai," harapnya.

Sementara itu, Dendi Ramadhona selaku ketua pelaksana acara dan juga Ketua Umum Karang Taruna Provinsi Lampung menyampaikan penyelenggaraan Bulan Bhakti Karang Taruna tingkat Nasional tersebut dilaksanakan dalam rangka ulang tahun Karang Taruna ke-57.

"SeIaku Pengurus Karang Taruna Provinsi Lampung saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-57 kepada segenap jajaran Karang Taruna se-Indonesia, semoga Karang Taruna semakin maju dan mampu mendukung program pemerintah dalam pengentasan masalah sosial," ujar Dendi.

Adapun rangkaian kegiatan dalam HUT ke-57 tersebut, di antaranya bakti sosial,

Pemprov Imbau OPD Tayangkan RUP TA 2019 HAMARTONI AHADIS Pj. Sekprov Lampung

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MESKI penayangan rencana umum pengadaan (RUP) tahun anggaran (TA) 2019 sudah dimulai sejak Desember 2018, namun sampai saat ini dari sebanyak 51 organisasi perangkat darah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung baru 14 OPD yang sudah melakukan penayangan RUP.

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis mengingatkan bagi 37 OPD yang belum melaksanakan hal tersebut untuk segera menayangkan rencana umumnya lewat aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).

"Padahal kita sudah berada di Januari akhir dan pemberlakuan proses penayangan ini sudah dimulai pasca penetapan APBD 2019. Kita berharap dalam waktu dekat para OPD yang belum melayangkan lelang untuk segera mengakses SIRUP," ujar Hamartoni saat diwawancara usai rapat pembahasan proses pengadaan barang dan jasa, di gedung Balai Keratun, Jum'at (25/1).

Berdasarkan tahapannya,

Hamartoni menjelaskan, setelah OPD mengakses aplikasi SIRUP maka selanjutnya kepala satuan kerja akan menetapkan pejabat yang bertugas dalam pemgadaan barang seperti Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), pejabat penerima aset pekerja, dan seluruh perangkat yang lainnya.

Dikatakannya, aplikasi SIRUP merupakan sistem yang terintegrasi dengan aplikasi eplanning dan e-budgeting yang sudah diwajibkan kepada para OPD untuk mengaksesnya.

"Harus diikuti oleh satuan kerja. Aplikasi ini (e-planning dan e-budgeting) sudah menjadi contoh bagi pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dan terintegrasi," kata dia. (**/Erik)

bantuan bagi penyandang masalah sosial (PMKS), expo hasil karya karang taruna dan PMKS melalui pembinaan karang taruna serta dirangkaikan juga penyerahan penghargaan tingkat nasional Adhitya Karya Mahatya Yodha Award tahun 2018.

Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna Didik Mukrianto menjelaskan bahwa awal mula Karang Taruna didirikan yakni untuk didedikasikan kepada bangsa, mencegah serta melawan kejahatan sosial yg terjadi di negeri ini.

"Pada dasarnya Karang Taruna didirikan untuk didedikasikan kepada bangsa, mencegah timbulnya permasalahan dan melawan kejahatan sosial yg terjadi di kalangan masyarakat negeri ini serta untuk terus berperang melawan penyakit sosial yang juga meretas persoalan sosial," ujar Didik.

Didik berharap seluruh generasi muda Bangsa Indonesia terus proaktif dan selalu konsisten dalam menjaga ketentraman dan kerukunan di kalangan masyarakat sehingga dapat menjadi generasi muda yang berkualitas.

"Pada kesempatan ini, saya berharap dan juga mengajak seluruh generasi muda karang taruna untuk terus memperkokoh peran karang taruna dalam mengatasi segala persoalan sosial agar mampu menjadi generasi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi," tuturnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian dan penyerahan penghargaan Adhitya Karya Mahatya Yodha Award tahun 2018 kategori Purna Bhakti Utama dan Mitra Kerja Terbaik. (**)

Senin, 28 Januari 2019

BANDAR LAMPUNG

3

Penghentian Hotel Grand Mercure Tunggu Surat DPRD Ingat! Ikut SNMPTN Tidak Dipungut Biaya Bandar Lampung (Kupas Tuntas) LEMBAGA Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menjadi satu-satunya lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi terstandar di Indonesia. Siswa pendaftar tidak dipungut biaya apa pun.

Biaya penyelenggara seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) sepenuhnya ditanggung pemerintah. Namun, ada sanksi tegas yang akan diberikan bila ada sekolah yang melakukan kecurangan dalam seleksi tersebut.

Humas Penerimaan Mahasiwa Baru Universitas Lampung, M Komarudin, mengatakan, apabila ada sekolah yang terbukti melakukan kecurangan, tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya.

Kemudian, siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN dan terbukti melakukan kecurangan dibatalkan status kelulusannya. “Sanksi tegas bagi sekolah dan/atau siswa/ calon mahasiswa yang melakukan kecurangan, seperti markup nilai rapor, nepotisme, dan sebagainya," ujar Komarudin, Minggu (27/1).

Dia mengatakan, tujuan SNMPTN memberikan kesempatan kepada siswa SMA/ SMK/MA di dalam dan luar

negeri (Sekolah Republik Indonesia/SRI) yang memiliki prestasi unggul untuk menempuh pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri (PTN).

Kemudian juga memberikan peluang kepada PTN untuk mendapatkan calon mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi.

"SNMPTN dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor dan portofolio akademik. Rapor yang digunakan adalah semester I-V bagi SMA/SMK/MA dengan masa belajar tiga tahun atau semester I-VII bagi SMK dengan masa belajar empat tahun," jelasnya.

Sekolah yang siswanya mengikuti SNMPTN harus mempunyai nomor pokok sekolah nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS dengan lengkap dan benar. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki nomor induk siswa nasional (NISN), memiliki prestasi unggul, dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS. Siswa pendaftar dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau masing-masing satu prodi dari dua PTN. "Siswa yang telah lulus SNMPTN tidak diperbolehkan ikut dalam SBMPTN," tandasnya. (Lp)

KETENAGAKERJAAN

Disnaker Buka BKK Lulusan SMK BANDAR LAMPUNG - DINAS Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandar Lampung, mulai Tahun 2019 ini, akan membuat Bursa Kerja Khusus (BKK) khusus lulusan SMK se-Kota Bandar Lampung.

Hal tersebut disampaikan Kepala Disnaker Bandar Lampung, Wan Abdurahman. Menurutnya BKK-SMK telah diresmikan pada akhir tahun 2018 lalu. “Ini khusus diperuntukan untuk lulusan SMK,” kata dia, Sabtu (26/1).

Menurutnya, BKK nantinya akan dibuat semacam job fair setiap tahunnya yang dipusatkan ke satu tempat yang khusus. Tentunya, dalam bursa kerja ini juga melibatkan langsung berbagai perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja khusus lulusan SMK. “Ya nanti, misal kita pusatkan di museum Lampung. Kita akan undang berbagai prusahaan yang bekerja sama dengan kita, yang memang tengah mencari lowongan kerja untuk menggelar job fair khusus SMK,” ujarnya.

Dari sana, sambungnya, para alumni SMK yang belum mendapatkan kerja akan dihubungi oleh pihak sekolahnya untuk mengikuti Job Fair tersebut. “Jadi tidak hanya untuk yang baru lulus, tapi juga alumni-alumni SMK yang telah lama lulus juga bisa ikut,” tandasnya. (RL)

“

Jadi tidak hanya untuk yang baru lulus, tapi juga alumnialumni SMK yang telah lama lulus juga bisa ikut

“

KEPENDUDUKAN

KIA Bisa Gantikan Fungsi KK BANDAR LAMPUNG - SEJAK tahun 2016, selama Kartu Identitas Anak (KIA) hadir, warga Bandar Lampung yang membuat KIA makin meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2016 lalu tercatat sekitar 16 ribu lembar, tahun 2017 sebanyak 18 lembar, dan 2018 sekitar 25 ribu masyarakat Kota Tapis Berseri membuat KIA di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bandar Lampung.

Terbaru, 2019 ini, sudah tercatat sekitar 1.500 warga membuat KIA. Kepala Disdukcapil Bandar Lampung, A. Zainuddin, mengatakan, pembuatan KIA merupakan sebagai kelengkapan identitas anak di bawah umur 17 tahun.

Ditanya apakah pembuatan KIA tersebut diwajibkan, Zainuddin menuturkan pembuatannya sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan catatan kependudukan. ”Ya kalau wajib sih enggak, tapi sangat dianjurkan,” ujarnya, Minggu (27/1).

Menurutnya, selain data identitas anak, KIA pun banyak menyimpan kegunaan. Misal saat yang bersangkutan hendak berobat, tidak perlu membawa kartu keluarga, karena di dalam KIA terdapat data lengkap. ”Ya lengkap seperti nama sang anak, nomor kartu keluarga, nomor akte kelahiran, nama kepala keluarga, dan lainnya,” ujarnya.

Yang disayangkannya, terkadang masih saja ada warga yang tidak menyadari pentingnya membuat KIA. ”Sama kayak E-KTP, meskipun wajib banyak yang belum rekaman, karena kan warga biasanya baru bikin kalau lagi perlu, seperti mau masuk sekolah baru bikin KIA,” ucapnya. (RL)

Pemkot Bandar Lampung hingga kini belum menghentikan proyek pembangunan Hotel Grand Mercure.

Sebab, hingga Jumat (25/1), DPRD belum juga mengirimkan surat rekomendasi.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) UNTUK diketahui, pada Rabu (23/1) lalu, Komisi III DPRD Bandar Lampung, mengusulkan supaya pembangunan

Hotel Grand Mercure yang berada di Jalan Raden Intan, dihentikan sampai unsur K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dipenuhi oleh PT Wijaya Kesuma Contractors (WKC).

Sekretaris Kota (Sekkot) Bandar Lampung, Badri Tamam, mengaku, tidak bisa menghentikan begitu saja pembangunan hotel tersebut, dengan alasan belum menerima surat rekomendasi dari DPRD. Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Bandar Lampung, Yustam Effendi.

Ia juga mengaku masih menunggu surat rekomendasi dari DPRD Bandar Lampung. “Kami

nggak bisa main hentikan begitu saja, DPRD belum mengirimkan surat ke kami. Ya kami tidak bisa mengambil tindakan,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Bandar Lampung, Yuhadi, mengatakan, kemungkinan surat rekomendasi dari DPRD untuk menghentikan pembangunan Hotel Grand Mercure, secepatnya akan dikirimkan ke Pemkot Bandar Lampung.

“Secepatnya segera dikirimkan surat tersebut ke Pemkot Bandar Lampung, kalau nggak besok Senin (hari ini), atau Selasa (29/1),” kata Yuhadi saat dihubungi, Minggu (27/1).

"Jadi dihentikan sementara sambil memperbaiki K3nya. Ya mudah-mudahan kedua belah pihak sepakat berdamai. Kalaupun berdamai, ketentuan Undang-undang tetap harus dipatuhi, terkait K3 dan sebagainya.

Kita DPRD hanya memfasisilitasi saja," kata Yuhadi saat dihubungi Minggu (27/1).

Kenapa lama surat tersebut dikirimkan ke Pemkot, kata Yuhadi, sebab dari hasil hearing beberapa waktu lalu, rekomendasi harus dikonsep terlebih dulu. “Kita akan undang hearing lagi, kita berikan secara resmi kepada Disperkim," ujarnya. (Farhan)

Foto: Ist

GELAR AKSI - PULUHAN jurnalis menggelar aksi di Tugu Adipura di Bandar Lampung, mengecam Kebijakan Presiden Joko Widodo atas pemberian remisi terhadap I Nyoman Susrama, terpidana hukuman seumur hidup dalam kasus pembunuhan jurnalis Radar Bali AA Bagus Narendra Prabangsa, Sabtu (26/1).

Dugaan Korupsi TKS Tanggamus Tetap Lanjut Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENYELIDIKAN perkara dugaan penyimpangan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Tanggamus Tahun 2017 yang diduga fiktif, yang dilakukan Kejati Lampung belum juga tuntas.

Pasalnya, hingga saat ini, Korps Adhyaksa belum juga menetapkan tersangka. Pihak Kejati menyatakan, bahwa penyelidikan kasus tersebut masih ditangani dan tidak terhenti.

“Semua masih berjalan, seperti kasus TKS Tanggamus,

saat ini masih dikerjakan. Kami masih melengkapi alat bukti,” kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Lampung, Andi Suharlis, belum lama ini.

Mantan Jaksa KPK ini, menegaskan, pihaknya akan tetap berkomitmen memberantas korupsi, sehingga semua perkara dipastikan ada tindakan selanjutnya.

“Pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi terus dilakukan. Tim masih bekerja untuk melengkapi keterangan saksi, jadi semua masih berjalan," tegasnya.

Sementara itu, Kasi Penkum

Kejati Lampung, Ari Wibowo, mengaku, tidak bisa mempublikasikan terkait berapa jumlah saksi yang sudah diperiksa dalam kasus tersebut dan calon tersangkanya siapa saja. “Perkaranya masih tetap berjalan.

Dan saat ini masih dalam tahapan penyelidkan," kata Ari. Sekedar mengingatkan, perkara ini ditangani Kejati Lampung satu tahun lebih.

Sejumlah TKS sudah dimintai keterangannya seperti TKS dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Tanggamus.

Bahkan, penyidik sudah memeriksa kepala dinas dan pe-

jabat di Tanggamus terkait proses dan prosedur pengangkatan TKS Tanggamus. Yakni, Kepala Bappeda Tanggamus Hendra Wijaya Mega, Kadiskes Tanggamus Sukisno, Kadisdik Tanggamus Johansyah dan Sekretaris BPKAD Ali Yasmir. Termasuk Sekda Tanggamus, Andi Wijaya.

Diketahui pemeriksaan tersebut dilakukan pihak kejaksaan terkait masalah pengangkatan sebanyak 614 orang TKS yang tidak jelas (fiktif). Diduga juga, 614 TKS yang diangkat pada awal tahun 2017 tersebut. (Oscar/Lp)

Masalah Gizi Pengaruhi Kualitas Hidup Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DALAM rangka memperingati Hari Gizi Nasional, Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Lampung, menggelar sosialisasi dan kampanye kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran gizi masyarakat.

Ketua Persagi Lampung, Bertalina, mengatakan, saat ini Indonesia masih memiliki berbagai masalahan gizi yaitu masih tingginya pre-

valensi stunting, underweight, wasting, dan anemia pada ibu hamil serta semakin meningkatnya obesitas pada dewasa (Riskesdas, 2018).

Sebab itu, masalah gizi akan memengaruhi kualitas hidup sumber daya manusia Indonesia ke depan. Masalah gizi terjadi hampir di seluruh strata ekonomi masyarakat, baik di pedesaan maupun perkotaan.

Hal ini menunjukkan bahwa penyebab masalah gizi tersebut bukan hanya ke-

miskinan, melainkan juga kurangnya pengetahuan masyarakat akan pola hidup sehat dan pemenuhan gizi yang cukup.

"Untuk itu, perlu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peran keluarga dalam penerapan gizi seimbang," kata Bertalina, Minggu (27/1).

Menurutnya, keluarga memiliki peran penting dalam membentuk pola makan masyarakat yang sehat. Ke-

Foto: Farhan/Kupas Tuntas

DILANTIK - SEKKOT Bandar Lampung, Badri Tamam, 114 pejabat yang terdiri dari eselon III dan IV, yang berlangsung di Aula Semergou Pemkot setempat, Jumat (25/1).

kurangan gizi dimulai sejak masa kehamilan dan masa dua tahun pertama kehidupan anak akan berakibat pada perkembangan otak, rendahnya kemampuan kognitif, dan dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular pada masa yang akan datang.

Begitu juga dengan masalah gizi lebih yang merupakan faktor risiko penyakit tidak menular seperti diabetes tipe II, strok, penyakit jantung, dan lainnya.

"Sehingga penting bagi masyarakat untuk menerapkan prinsip gizi seimbang setiap kali makan yang dapat dimulai dari kebiasaan makan keluarga," terangnya.

Wakil Ketua Persagi Lampung, Arie Nugroho, menekankan bahwa slogan empat sehat lima sempurna sudah tidak digunakan lagi dalam pedoman makan. Sejak 2014, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pedoman gizi seimbang yang dijadikan acuan makan dan berperilaku sehat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Prinsip gizi seimbang adalah mengonsumsi aneka ragam pangan (makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah), perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan mempertahankan berat badan normal. (Lp)

4

Senin, 28 Januari 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : Redaktur Pelaksana : Tampan Fernando Redaktur : Herwanda Pratama Asred: Oscar.

Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

Lampung Timur : Sigit.

Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

Lampung Tengah: Sutowo.

Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu : Tutor Manalu.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan.

Pesisir Barat : Nova.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin (Ka. Biro).

TulangBawangBarat: Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan.

WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro).

Mesuji : Gusti.

Pracetak: Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), Widya Firmadana, Rozaedi, Haykal M N. SekretarisRedaksi : Frima Dayu Siallagan ManagerKeuangan: Linda Rosmala Dewi.

StafKeuangan: Andi.

ManagerMarketing: Indah Dwi Putri.

Sekretaris Marketing : Desisonia Lilia Hadiputeri.

StafOnline: Mitha (Koordinator), Mediyansyah, Sigit Pamungkas.

Pemasaran: Marozi, Hendra, Dodi, Sigit Darmaji.

Security : Andreas Syafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

DesainMedsos: -

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Puluhan Tahun Jalan di Ulubelu Tak Diaspal Tanggamus (Kupas Tuntas) WARGA Pe k o n S i r n a Galih, Kecamatan Ulubelu, K a b u p a t e n Ta n g g a m u s mengeluhkan tidak diperbaikinya jalan di Pekon mereka.

Padahal kondisi jalan yang milik Pemerintah Provinsi (Pemrov) Lampung itu, sudah puluhan tahun kondisinya rusak dan berlubang.

Asan (37), warga setempat mengaku, sudah lelah mengusulkan lewat Musrenbang Pekon Kecamatan, Kabupaten, hingga mengadu kepada anggota DPRD. Karena itu, besar harapan warga Pekon Sirna Galih agar Bupati Tanggamus saat ini, Dewi Handajani memperjuangkan nasib warga tersebut.

"Sudah puluhan tahun

jalan di Sirna Galih ini tidak pernah dibangun, masih jalan aspal, ada yang onderlagh yang sudah rusak tapi belum pernah diaspal.

Kami bosan ngusulkan, tapi tidak ada respon. Kami merasa diabaikan, dan terisolir," kata Asan, Minggu (27/1).

Jaya (41), warga Pekon Sirna Galih lainnya, menuturkan kondisi jalan di Pekon mereka sungguh sangat memprihatinkan, yakni mayoritas jalan tanah, sebagian onderlagh yang sudah hancur. Kondisi jalan saat hujan licin dan berlumpur, dan terdapat kolam mirip kubangan kerbau jika musim hujan tiba.

"Kalau hujan jangankan mobil, sepeda motor saja sulih melintas," katanya.

Wa r g a p u n b e r h a r a p Pemkab Tanggamus maupun Pemrov Lampung bisa memperbaiki jalan tersebut. (Sayuti)

Warga Harus Cerdas Menyikapi Tabloid Indonesia Barokah Pringsewu (Kupas Tuntas) DITEMUKANNYA peredaran Tabloid Indonesia Barokah di Kabupaten Pringsewu mendapat perhatian dari anggota DPRD Kabupaten setempat.

Anggota Komisi II DPRD Pringsewu Amproni, mengatakan, dalam menghadapi masa masa Politik seperti sekarang ini diharapkan masyarakat lebih cerdas dalam mengambil sikap.

"Mengenai Tabloid Indonesia Barokah, alangkah baiknya jika masyarakat menelaah isinya, apakah kontennya bagus atau jelek silahkan nilai sendiri, intinya kita kembalikan kepada ma-

syarakat untuk menilainya karena masyarakat sudah semakin cerdas," kata Amproni, Minggu (27/1).

Amproni juga mengimbau kepada umat Islam, supaya berpegang teguh terhadap Ukuwah Islamiah yakni lebih mengedepankan kerukunan.

"Kerukunan harus tetap dijaga, jangan gara gara isi Tabloid Indonesia Barokah timbul konflik, itu tidak bagus karena merugikan kita sendiri," tandas Amproni.

Selain itu, Amproni juga mengimbau pihak Bawaslu untuk terus menelusuri serta mengawasi peredaran Tabloid Indonesia Barokah termasuk selebaran selebaran lainnya yang dinilai bisa berpotensi menimbulkan kegaduhan. (Manalu)

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Cuaca Buruk, Harga Ikan Melambung

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

JARING IKAN - TERLIHAT, nelayan sedang menjaring ikan di perairan Teluk Semaka, Kabupaten Tanggamus, Minggu (27/1). Diketaui, akibat cuaca buruk akhir-akhir ini, hasil tangkapan nelayan menurun.

Cuaca buruk di perairan Teluk Semaka Kabupaten Tanggamus mengakibatkan hasil tangkapan nelayan menurun.

Tanggamus (Kupas Tuntas) KONDISI ini memicu melambungnya harga berbagai jenis ikan laut di TPI Kotaagung dan sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tanggamus.

Mulyadi (42), salah seorang pedagang ikan di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasarmadang Kotaagung mengatakan, tingginya harga berbagai jenis tangkapan ikan ne layan akibat pengaruh cuaca buruk.

"Sebulan setelah tsunami di Banten dan Lampung, laut rajuh (cuaca buruk), ombak besar, hujan disertai angin kencang dan arus deras," kata dia, Minggu (27/1).

Kondisi ini, katanya membuat tangkapan nelayan setempat seperti nelayan payang, bagan, pure shine, dan nelayan pancing, turun drastis. Seperti jenis ikan selar, kembung, layang merah, tongkol, tanjan, teri dan sebagainya.

"Karena ikan sedikit yang ditangkap, harga berbagai jenis ikan juga me lambung tinggi. Ikan layang merah ukuran besar nor malnya Rp50 ribu per cucuk (satu cucuk terdiri sepuluh ikan), sekarang ini Rp100 ribu sampai Rp120 ribu secucuknya atau tergantung besar kecilnya ikan," te rangnya.

Selain itu, berdasarkan

pantauan di TPI Pasarmadang Kotaagung, harga jenis ikan kembung juga me lonjak hingga 20 per sen. Bila sebelumnya Rp40 ribu per cucuk untuk ukuran sedang, saat ini naik menjadi Rp60 ribu per cucuk. Ikan selar ukuran sedang dari Rp60 ribu per cucuk, melonjak jadi Rp75 sampai Rp80 ribu. Ikan tongri (tongkol tenggiri) ukuran 1 kilogram biasa nya paling tinggi Rp20 ribu per ekor, naik menjadi Rp35 ribu per ekor.

Menurut para pedagang ikan, harga ikan akan kembali stabil jika pasokan tangkapan nelayan mulai banyak, sehingga mempengaruhi harga. Kenaikan harga ikan sulit dibendung karena keterbatasan pasokan dari nelayan.

"Kami, penjual ikan juga ngikutin hukum ekonomi.

Jika permintaan ikan tinggi sedang pasokan terbatas, maka harga juga ikut mengalami kenaikan,� kata Edi, pedagang ikan lainnya.

Meski harga ikan tinggi, sebagian besar warga tetap membeli ikan untuk keperluan sendiri, hajatan, dan dijual. "Harga ikan saat ini seperti harga emas. Bahkan ikan pavorit pelanggan untuk ikan bakar yaitu ikan selar tidak ada," kata Abi, pemilik rumah makan di Jalinbar Kotaagung.

Sementara sejumlah nelayan mengaku kondisi ikan yang tergolong sulit didapat, sedikit tertolong dengan harga ikan yang mulai merangkak naik. “Ya, syukur harga ikannya naik, meskipun tangkapan sedikit masih tertolong dengan harga ikan, jadi nelayan tidak rugi total," kata Heri, nelayan setempat. (Sayuti)

Peduli Karang Taruna, Parosil Sabet Penghargaan Lampung Barat (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus menerima penganugerahan adhitya karya mahatva yodha award dalam rangka Bulan Bakti Karang Taruna Nasional (BBKTN) 2018 yang diselenggarakan oleh pengurus nasional karang taruna yang gelar di Gedung Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Sabtu (26/1).

Ia menerima penghargaan kategori pembina umum terbaik karang taruna Kabupaten atas capaian dalam membangun kemitraan dengan pengurus karang di tingkat kecamatan sampai tingkat desa atau kelurahan.

DAPAT PENGHARGAAN BUPATI Lampung Barat Parosil Mabsus menerima penganugerahan adhitya karya mahatva yodha award dalam rangka Bulan Bakti Karang Taruna Nasional 2018, di Gedung Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Sabtu (26/1).

Foto : Ist

Parosil mengatakan, bahwa penghargaan yang diperolehnya diberikan untuk seluruh karang taruna dan pemuda di Lambar, penghargaan ini lanjutnya, tidak akan di dapatkan tanpa kerja

sama dari semua pihak terutama karang taruna yang di bina Lambar.

"Semoga kedepannya, Karang Taruna Lambar mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan Lambar, khusus-

nya dalam bidang kesejahteraan sosia" kata Parosil.

Ia pun berharap agar kedepan pemuda di Lambar lebih meningkatkan peran, karena karang taruna merupakan bagian dari pemuda. (Iwan)

Mahasiswa KKN Takjub Destinasi Wisata Lambar Lampung Barat (Kupas Tuntas) SEJUMLAH mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) yang melakukan KKN di Pekon (Desa) kecamatan Batu Brak kabupaten Lampung Barat (Lambar) takjub dengan destinasi yang dimiliki Kabupaten tersebut.

Hal tersebut disampaikan salah satu mahasiswa KKN unila, Rio yang juga mewakili rekannya di hadapan Bupati Lambar Parosil Mabsus di bukit Bawang bakung Gerday, dalam acara Bupati Parosil ngopi bersama dengan mahasiswa KKN Unila, Minggu, (27/1).

"Kami sangat tertarik dengan destinasi wisata gerday ini, takjub melihat negeri di atas awan yang belum pernah kami lihat sebelumnya, kami tidak menyangka di Lambar ada wisata seindah ini, terjalnya jalan terbayar dengan keindahan sehingga kami memiliki ide untuk berdiskusi bersama bapak bupati disini," kata Rio dalam sambutannya.

Rio mengaku, jika ia bersama Mahasiswa KKN Unila lainnya berjanji akan mempromosikan wisata yang ada di Lambar kepada teman, dan kerabat maupun khalayak ramai melalui media sosial yang mereka miliki," ucapnya.

Sedangkan Parosil dalam

sambutannya menyampaikan, bahwa acara ngopi bersama selain sebagai bentuk promosi destinasi wisata kepada mahasiswa Unila juga di gelar diskusi sebagai bentuk silaturahmi, promosi, masukan pengembangan destinasi wisata dan tips pemasaran spot wisata.

"Kami sangat mengapresiasi ide dan gagasan mahasiswa KKN Unila untuk melaksanakan ngupi bakhong (Ngopi bersama) ini, selain silaturahmi hal ini dapat dijadikan sebagai bentuk promosi wisata yang ada di Lampung Barat," ujarnya Kemudian, untuk mendapatkan wawasan ilmu dan pemikiran tidak harus dirumah, karena di alam

terbuka seperti ini tentunya akan menambah pengetahun untuk kita semua. Harapan kita kedepannya mahasiswa dapat memberi kan ide dan gagasan lain untuk inovasi wisata yang ada di Lampung Barat ini sehingga dapat lebih baik, pungkasnya.

Pada acara yang menyuguhkan penampilan nyambai bersama serta penanaman pohon itu di selain hadiri Parosil juga terlihat hadir Kapolres Lambar AKBP Doni wahyudi, sejumlah Kepala OPD dan Kabag dilingkungan Pemkab Lambar, Camat Batu brak, Dosen Pembimbing KKN dan mahasiswa KKN yang tersebar di Lambar. (Iwan)

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

Senin, 28 Januari 2019

5

Ngaku Anggota Polisi, Oknum PNS Tipu 30 Juta Bahren Renra (52) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintahan Lampung Utara, dibekuk polisi lantaran melakukan aksi penipuan, dan penggelapan terhadap korban Tusiman (56) Warga Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedongtataan.

Pesawaran (Kupas Tuntas) HAL ini diungkapkan oleh Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro, Minggu (27/1).

"Ya, kita amankan seorang PNS yang mengaku sebagai anggota Polri un tuk melakukan aksi pe nipuan," ungkapnya.

Menurutnya, pelaku menjalankan aksinya ter-

hadap korban dengan men janjikan bisa melu luskan anak korban men jadi PNS. "Kejadian itu terjadi Pada hari Senin (21/1), sekira pukul 14.00 wib di rumah korban, di desa Sungai Langka, telah terjadi TP penipuan dan penggelapan dengan cara pelaku mengaku sebagai anggota polri dan menjanjikan untuk menolong anak korban menjadi PNS POLRI de ngan meminta uang se-

besar Rp30 juta," ujarnya.

Kemudian, sambungnya, pelaku kembali minta uang tambahan kepada korban. "Korban ini sem pat merasa curiga, karena empat hari kemudian pe laku minta uang lagi se besar Rp5 juta, hingga akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Gedongtataan," sambungnya.

Berbekal laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan ter hadap pelaku. "Ber dasar kan Laporan Polisi nomor : LP/ 63 -B / I/2019/RES PESAWARAN/SEK TATAAN Tanggal 24 januari 2019, pelaku akhirnya berhasil kita amankan," ucapnya.

Ia pun menerangkan

bahwa, saat ini pelaku telah diamankan di kantor polisi.

"Pelaku sudah kita amankan bersama dengan sejumlah barang bukti diantaranya satu lembar KTA Polri atas nama Andi Alvarizi, satu lembar kwitansi dan uang tunai sebesar Rp19 juta," terangnya.

Akibat ulahnya tersebut, pelaku akan dijerat dengan pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. "Saat ini kami masih melakukan pe meriksaan saksi dan me ngumpulkan bukti sebagai bahan penyelidikan dan penyidikan, serta me la kukan upaya pengemba ngan keterangan terhadap pelaku yang telah ditang kap," tutupnya. (Reza)

Dendi Ingin Kembangkan Tanaman Horti di Pesawaran FOTO BERSAMA BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona, Ketua Karang Taruna Pusat Didik Mukriyanto dan Head Of Agree Product Great Giant Food Fauzan, saat menghadiri Kontes Buah Durian Unggulan Pesawaran bersama dengan Great Giant Food, di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedongtataan, Jumat (25/1).

Awas Jalan Berlubang di Jembatan Way Umpu Way Kanan (Kupas Tuntas) SATLANTAS Polres Way Kanan mengimbau kepada para pengendara agar berhati-hati saat melintas di jembatan lama Way Umpu Banjarmasin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan dikarenakan kondisi yang berlubang.

Hal itu disampaikan, Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro, melalui Kasatlantas AKP I Wayan Budiarta, Sabtu (26/1).

"Kita sifatnya hanya memberikan imbauan kepada pengendara agar berhati-hati untuk melintasi daerah tersebut. Apabila pengendara tidak kontrol dan mengebut saat berkendara di khawatirkan akan menyebabkan terjadinya lalantas," ungkapnya.

Maka dari itu, disarankan

Polsek Tumijar dan PGN Gelar Baksos Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas)

Foto : Reza/ Kupas Tuntas

Pesawaran (Kupas Tuntas) BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona Ingin mengadakan kontes durian unggul di setiap Desa di Kabupaten Pesawaran.

Hal ini diungkapkannya saat membuka secara resmi Kontes Buah Durian Unggulan Pesawaran bersama dengan Great Giant Food (GGF), di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedongtataan, Jumat (25/1).

"Kami memang ingin nantinya mengadakan kontes durian di setiap Desa yang memiliki potensi Durian unggul, dan saat ini sudah mulai kita lakukan serta puncaknya akan kita lakukan di Desa Talang Mulya," ungkapnya.

Menurutnya, Pemerintah

Kabupaten Pesawaran sangat ingin mengembangkan tanaman Horti guna ditengah masyarakat. "Saya ingin menumbuhkan mengembangkan tanaman horti unggulan di Kabupaten Pesawaran, makanya saya juga minta kepada petani untuk fokus terhadap tanaman yang telah ditanamnya," ujarnya.

Ditambahkannya, dengan mengembangkan tanaman horti diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pesawaran. "Sebetulnya jika semua hal positif bisa dijalankan dengan fokus dan serius, tentunya bisa berdampak baik, salah satunya dengan kegiatan ini, saya tahu potensi tanaman horti kita sangat baik mulai dari kakao, durian, alpukat dan lainnya. Nah itu jika bisa

dikembangkan pastinya bisa menjadi baik, misalnya nantinya di Pesawaran ada destinasi wisata buah yang bisa menarik wisatawan untuk datang," tambahnya.

Ia pun meminta, kepada Pemerintahan Desa agar bisa terus melakukan inovasi untuk pengembangan potensi desanya. "Pihak Desa, inovasi Tolong ditingkatkan, seperti bagaimana bisa dikombinasikan dengan potesni lokal misalnya Pesawaran juga kan dikenal sebagai penghasil coklat kenapa tidak kita kombinasikan menjadi kuliner Durcok (Duren Coklat) misalnya, sehingga nantinya ada ciri khas khusus dari Pesawaran yang bisa menarik minat wisatawan berkunjung," pintanya.

Sementara itu, Head Of Agree Product Great Giant

Food Fauzan sangat mengapresiasi semangat warga Pesawaran dalam kontes durian unggulan tersebut.

"Saya mengapresiasi semangat masyarakat, ini terlihat dari jumlah peserta yang ikut pada kontes durian yang berjumlah sekitar 114 peserta," ucapnya.

Dijelaskannya, pihaknya sengaja menggelar kegiatan tersebut bersama Pemda Pesawaran untuk mengembangkan potensi lokal yang unggulan. "Momentum ini penting, kami ingin mengembangkan potensi durian dan petani lokal untuk mengenalkan di dunia hasil durian lokal kita, makanya potensi yang ada disekitar kita harus bisa dimaksimalkan dan dikembangkan, sehingga nantinya bisa berdampak pada perekonomian warga," tutupnya. (Reza)

Kuota Gas Elpiji Subsidi Ditambah Pesawaran (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pesawaran pada tahun ini menerima penambahan kuota gas Elpiji 3 Kilogram.

Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Pesawaran Halimah Zakaria, mengatakan, penambahan kuota gas Elpiji 3 Kilogram sebanyak seribu metrix ton, dimana pada tahun 2018 kuota gas Elpiji sebanyak 8.753 Metrix ton, dan pada tahun 2019 bertambah menjadi 9.753 metrix ton Menurutnya, penambahan kuota gas bersubsidi tersebut berdasarkan hasil koordinasi dengan para agen dan pengecer gas Elpiji 3 Kilogram di Kabupaten Pesawaran.

"Kenaikan kuota gas Elpiji 3 Kilogram ini dipengaruhi sejumlah sektor seperti peningkatan usaha mikro, peningkatan dalam sektor pe-

tani dan peningkatan dalam sektor nelayan, makanya sehubungan dengan hal itu guna menghindari gejolak ditengah masyarakat makanya ada penambahan gas Elpiji 3 Kilogram tersebut," ujarnya, Minggu (27/1).

"Kita juga sudah mengirimkan surat kepada Kementerian ESDM melalui Dirjen Minyak dan Gas Bumi, Dinas SDM Provinsi Lampung dan PT. Pertamina wilayah Lampung terkait hal ini," tambahnya Selain itu, pihaknya juga telah mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat terkait penggunaan gas Elpiji bersubsidi.

"Sejak Desember 2018 lalu, kita juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat tentang penggunaan Gas Elpiji bersubsidi, dimana ada beberapa kriteria usaha yang tidak boleh menggunakan Gas Bersubsidi seperti perhotelan, restoran/rumah makan, bengkel las dan

kandang ayam," katanya.

Ditambahkannya, penggunaan Gas LPG bersubsidi hanya bisa digunakan oleh Rumah Tangga tidak mampu dan usaha mikro. "Gas bersubsidi ini kan seyog yanya digunakan oleh masyarakat tidak mampu, maka dari itu bagi ma syarakat yang merasa mampu kami menghimbau agar menggunakan Gas

non subsidi," ucapnya.

Hal ini, sambungnya, agar pendistribusian Gas LPG bersubsidi bisa digunakan tepat sasaran. "Guna menjaga bersama volume penyaluran gas Elpiji bersubsidi agar mencukupi kuota yang telah dite tapkan, maka kami juga akan melakukan upaya pengendalian dan pengawasan terpadu," tutupnya. (Reza)

Foto : Irawan/Kupas Tuntas

DITANGKAP - TEKAB 308 Polres Tulang Bawang menangkap EC (23), yang merupakan pelaku pencurian Handpone, di Tiyuh/Kampung Gedung Ratu, Kabupaten Tubaba, Minggu (27/1).

POLSEK Tumijajar menggelar Bakti Sosial (Baksos) kesehatan, Minggu (27/1), sekira pukul 09.30 WIB, di Balai Tiyuh/Kampung Sumber Rejo, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).

Kapolsek Tumujajar AKP Dulhapid, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, mengatakan, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), dan Perusahaan Gas Negara (PGN).

“Ini merupakan bentuk kepedulian dari PGN kepada warga masyarakat yang ada disini, sehingga CSR (Corporate Social Responsibility) tepat sasaran dan langsung dirasakan oleh masyarakat,” tutur AKP Dulhapid.

Untuk itu diharapkan kepada masyarakat, agar dapat bersama-sama untuk turut menjaga keberadaan

agar para pengendara jika melintasi jalur lintas tengah sumatera Kabupaten Way Kanan tepatnya di Jembatan Banjarmasin Keca matan Baradatu guna menghindari resiko kecelakaan akibat jalan berlubang agar berhati-hati.

"Sementara titik lubang semakin lebar terlihat satu batang besi sekitar 1 meter sudah dalam posisi bengkok dan terikat ke Besi pagar jembatan di bagian sebelah kanan, rusaknya jembatan diduga banyaknya kendaraan yang melintas dengan muatan yang berat," jelasnya.

Menurutnya, jika dilihat kendaraan yang bermuatan tinggi tidak dapat melintas hendak menuju Bandar Lampung dari arah Sumatera Selatan atau sebaliknya jika tidak segera di perbaiki maka kerusakannya akan semakin parah. (Sandi) pipa gas yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat dengan cara tidak melakukan penanaman di sekitar jalur pipa gas serta tidak melakukan tindakan lain yang dapat merugikan.

“Ada sebanyak 150 warga yang mengikuti kegiatan ini, Baksos yang kami lakukan berupa pelayana kesehatan umum, pemeriksaan ibu hamil, penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, dan pemberian makanan tambahan,” terangnya.

Kapolsek juga mengimbau kepada warga yang mengikuti kegiatan ini, untuk waspada terhadap oknum yang melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah-rumah secara illegal. (Irawan/Bas/Lucky)

“

Ini merupakan bentuk kepedulian dari PGN kepada warga masyarakat yang ada disini, sehingga CSR (Corporate Social Responsibility) tepat sasaran dan langsung dirasakan oleh masyarakat

”

Jambret Handpone, Buruh Ditangkap Polres Tuba Tulangbawang Barat (Kupas tuntas) SEORANG Buruh ditangkap Tekab 308 Polres Tulang Bawang, karena aksi nekat nya mencuri dua unit handphone di areal peladangan.

Kasat Reskrim Polres Tuba, AKP Zainul Fachry, mengatakan, pelaku ditangkap hari Minggu (27/1), sekira pukul 14.00 WIB, di Tiyuh Daya Asri, Kecamatan Tumijajar.

“EC yang berprofesi buruh, merupakan warga Tiyuh Karta, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” ujar AKP Zainul.

Pelaku ditangkap berdasarkan laporan dari korban Joni Akbar (28), karena handponenya merk Samsung J7 dan Xiaomi S2 yang di jambret oleh tersangka.

“Aksi kejahatan yang dilakukan oleh pelaku, terjadi hari Sabtu (26/1), sekira pukul 12.30 WIB, yang mana saat itu korban sedang mengawasi orang yang membajak peladangan untuk ditanami singkong. Korban meletakkan Handpone miliknya di dalam sebuah tas di bawah pohon nangka, dan baru mengetahui kalau Handpone miliknya tersebut telah hilang saat akan mengambil air minum,” papar AKP Zainul.

Berbekal laporan dari korban, petugas melakukan penyelidikan dimana keberadaan pelaku dan BB (barang bukti).

“Saat ini pelaku sedang dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Tumijajar dan akan dijerat dengan Pasal 362 KUHPidana tentang pencurian. Diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun,” ucapnya. (Irawan/Bas/Lucky)

6

Senin, 28 Januari 2019

LAMPUNG UTARA DITANGKAP - PELAKU pencurian dengan modus gembos ban mobil korbannya, saat ditangkap tim Tekab 308 Polres Lampung Utara, Minggu (27/1).

Foto: Ist

Wabah DBD Menyerang, Warga Minta Fogging Lampung Utara (Kupas Tuntas)

Pelaku Pencurian Gembos Ban Lintas Provinsi Ditangkap Tekab 308 Polres Lampung Utara (Lampura) menangkap pelaku pencurian dengan modus gembos ban lintas provinsi setelah melakukan pengejaran sampai Palembang (Sumatera Selatan).

Lampung Utara (Kupas Tuntas) UPAYA pengejaran terhadap pelaku oleh jajaran Polres Lampura itu, menurut Kapolres AKBP Budiman Sulaksono, bermula dari peristiwa pencurian

dengan modus pengembosan ban mobil di Jalan Jenderal Sudirman Kotabumi, tepatnya di depan Bank Syariah Mandiri, pada Kamis (3/1) sekitar pukul 12.30 WIB lalu.

"Kurang lebih 23 hari melakukan penyelidikan, akhirnya tim Tekab 308 Satuan Reskrim Polres Lampura mengungkap kasus tersebut, dengan mengamakan pelaku di kediamannya di daerah Palembang, Sumatra Selatan," kata Kapolres, Minggu (27/1).

Ia menjelaskan, pelaku yang berhasil diamankan itu bernama Agus Nadi Bin M Diah (33) yang diketahui warga Jalan Kimal Ogan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

"Pelaku merupakan resedivis curat dan komplotan pencuri spesialis gebos ban lintas provinsi yang mengincar para nasabah bank," ujarnya.

Menurut keterangan pelaku, lanjut Kapolres, ia telah melakukan aksinya itu bersama dengan teman-temannya yang masih dalam pe ngejaran aparat kepolisian.

Para pelaku tidak hanya melakukan aksinya di Lampung Utara akan tetapi masih ada 7 TKP lain diantaranya, 3 TKP di wilayah hukum Polda Lampung, 1 TKP wilayah hukum Polda Jawa Barat, 1 TKP wilayah hukum Polda Metro Jaya, 1 TKP wilayah hukum Polda Jambi dan 1 TKP wilayah hukum Polda Babel.

"Dalam setiap aksinya para pelaku mengintai dulu para calon korban di bank. Setelah mengambil uang mereka mengikuti korban, dan pada saat korban lengah dan ada kesempatan, pelaku menaruh benda tajam yang membuat ban mobil korbannya bocor," jelasnya.

Saat ini pelaku sudah di amankan di Mapolres Lampura untuk proses lebih lanjut berikut barang bukti berupa pakaian, helm, hedset dan handphone yang digunakan pelaku pada saat melakukan tindak pidana.

"Untuk pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana, tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara," tandasnya. (Sarnubi)

SEJUMLAH warga di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat segera melalukan fogging.

Permintaan itu agar tidak kembali terjadi korban jiwa akibat terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang mulai merambah wilayah setempat.

Rasyid, warga Kecamatan Abung Timur, mengatakan, bahwa Sabtu (26/1) lalu keponakannya dinyatakan sakit DBD. "DBD ini sudah masuk dan sampai di desa, kemarin keponakan saya kena DBD," ujarnya.

Untuk itu, dia mengharap-

kan Dinkes segera melakukan fogging sebelum jatuhnya korban jiwa lebih banyak lagi. "Kita minta Dinas Kesehatan serius melakukan tindakan, sebelum kembali terjadi korban jiwa akibat DBD ini," kata Rasyid.

Permintaan serupa juga diungkapkan Hisni, warga Jalan Sukarno Hatta, Kotabumi, Kecamatan Kotabumi Selatan.

Menurutnya, di daerah tempat tinggalnya tersebut, seorang bocah berumur 11 tahun meninggal akibat DBD. "Mohon kepada Dinkes agar melakukan pengasapan di sekitar lingkungan tempat tinggal kami, di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Kota Alam, Kotabumi Selatan," kata Husni. (Sarnubi)

KRIMINAL

Dokter Kemalingan, Laptop Raib LAMPUNG UTARA - TINDAK pelaku pencurian di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) kembali meresahkan masyarakat di wilayah Kota Kotabumi.

Meski tindakan serta langkah jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lampura kian ditingkatkan, namun aksi pelaku tindak pidana pencurian masih saja terjadi.

Sebagaimana yang dialami oleh seorang Dokter intensif yang bertugas di Puskesmas Ketapang, Sungkai Selatan, rumah kontrakaannya telah disatroni pencuri pada malam Jumat lalu. Akibat kejadian itu satu unit laptopnya hilang.

Menurut keterangan korban, peristiwa itu diketahuinya sekira pukul 23.00 WIB, Kamis malam (24/1/2019) lalu, setelah pulang dari kediaman temannya, "Saya baru sadar sekitar jam 11 lebih, ketika baru balik dari main, pintu sudah kebuka dikit. Pintu lupa saya kunci. Leptop aja yang diambil, sayangnya banyak data-data penting," kata Bagus, yang diketahui sebagai dokter intensif di salah satu Puskesmas di Lampura.

Pencurian di wilayah tersebut, memang cukup meresahkan, beberapa bulan lalu juga telah terjadi pencurian sepeda motor.

Tepatnya, pada Jumat (21/12/2018) lalu, dua unit sepeda motor dengan nomor polisi BE 4513 JQ dan BN 2384 TL. Sementara, Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP Donny Kristian Bara'langi, mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kejadian itu dan tengah meminta keterangan saksi-saksi guna memburu pelakunya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Bupati Chusnunia Hadiri Harlah NU di Jakarta Lampung Timur (Kupas Tuntas) KAWASAN Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat sejak minggu dini hari, telah dipenuhi oleh puluhan ribu jemaah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air. Puluhan ribu jemaah Muslimat NU dari penjuru negeri tersebut berkumpul dan menghijaukan GBK Jakarta Pusat dalam rangka merayakan Maulidurrasul Harlah Muslimat NU yang ke 73 dan Doa untuk Bangsa dengan tema Jaga Aswaja Teguhkan Bangsa, Minggu (27/1).

Bupati Lampung Timur (Lamtim), Chusnunia Chalim turut hadir dalam kesempatan tersebut. Selain itu sebanyak 1250 jemaah Muslimat NU Lampung Timur yang tergabung dalam Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kabupaten Lampung Timur juga hadir merayakan

Harlah Muslimat NU ke 73 itu.

Pada acara yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tersebut dibuka dengan Sholat Tahajud, Sholat Hajat, Istighotsah, dan Tahlil yang dipimpin oleh KH Asep Sayifuddin Chalim.

Dalam acara tersebut, beberapa rekor muri juga ikut tercipta antara lain rekor muri untuk Khotmil Qur ’an sebanyak 1000 peserta, dan penampilan 999 penari yang menampilkan tarian sufi.

Dalam arahannya pada acara tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kekompakan, merawat persatuan dan tali persaudaraan.

Selain Jokowi hadir pula, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa, Yenny Abdurahman Wahid selaku Ketua Panitia Harlah ke-73. (Rls)

KESEHATAN

Pemkab Sosialisasi Program Germas LAMPUNG TIMUR - PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) terus mensosialiasikan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Sosialisasi Germas digelar di Lapangan Desa Sukaraja Nuban Kecamatan Batangharinuban, Jumat (25/1).

Rangkaian kegiatan dipimpin Bupati Lamtim Chusnunia Chalim itu diawali dengan senam bersama. Kemudian, gerakan melakukan cuci tangan pakai sabun dan makan buah bersama.

Selanjutnya, pememberian tablet tambah darah pada remaja putri, pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) pada ibu hamil (Bumil) dan kurang energi kronis (Kek) serta makanan tambahan untuk balita gizi kurang. Usai acara germas, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi pembinaan pendidikan keluarga dan sekolah ramah anak Kabupaten Lampung Timur 2019 yang diselenggarakan di Balai Desa Sukaraja Nuban.

Dalam kesempatan tersebut, Nunik sapaan akrab Chusnunia mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga pola makan sehat dan kebersihan diri demi terciptanya hidup sehat. (Rl)

LEPAS ROMBONGAN - BUPATI Lampung Timur Chusnunia Chalim melepas rombongan Keluarga Besar Nahdlatul Ulama yang akan menuju Gelora Bung Karno (Jakarta, di halaman depan kantor bupati setempat, Sabtu (26/1).

Foto: Ist

Lamtim Kekurangan 486 Tenaga Guru Meski akan mendapatkan tambahan sejumlah 403 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) masih kekurangan tenaga guru dan tenaga kesehatan.

Lampung Timur (Kupas Tuntas) UNTUK tenaga guru Kabupaten Lamtim masih kekurangan sejumlah 486 formasi dan untuk tenaga kesehatan masih kurang sejumlah 42 formasi lagi.

Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Lamtim Thabranie Ha-

syiem, menjelaskan, berdasarkan perhitungan hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja (ABK) pada 2018 Pemkab Lamtim masih kekurangan pegawai sejumlah 932.

Kekurangan pegawai sejumlah 932 itu terdiri dari formasi tenaga guru sejumlah 685 orang, tenaga kesehatan (213 orang), dan tenaga teknis (34 orang).

“Kekurangan pegawai tersebut, kemudian kami usulkan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi saat akan dibuka seleksi penerimaan CPNS 2018,” ujarnya, Minggu (27/1).

Dari usul yang diajukan tersebut, ternyata oleh Menpan

RB hanya disetujui sejumlah 449 formasi terdiri dari formasi guru eks tenaga honorer KII sejumlah 28 orang, formasi umum guru (200 orang), formasi umum kesehatan (197 orang), dan formasi umum tenaga teknis lainnya (26 orang).

Selanjutnya, dalam proses seleksi penerimaan CPNS 2018 beberapa waktu lalu, peserta yang memilih formasi untuk Kabupaten Lamtim ternyata hanya lulus sejumlah 403 orang.

“Dari 403 orang peserta yang lulus itu, khusus untuk formasi tenaga guru, hanya terisi sejumlah 191 dan tenaga kesehatan terisi 171 formasi,”tandasnya. (Lp)

Senin, 28 Januari 2019

LAMPUNG TENGAH

Wakapolda Temui Pimpinan Pondok Pesantren Darusaadah

DPRD Bantul Belajar ke Pemkab Lamteng Komisi B DPRD Kabupaten Bantul, Jawa Tengah, menyambangi Pemkab Lampung Tengah (Lamteng) dalam rangka kunjungan kerja.

Lampung Tengah (Kupas Tuntas)

Foto : Towo/Kupas Tuntas

SILATURAHMI - WAKAPOLDA Lampung, Brigjen Pol Teddy Minahasa silaturahmi ke Ponpes Darusaadah Seputih Jaya Lampung Tengah, Jumat (25/1).

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) WAKIL Kepala Ke po lisian Daerah (Wakapolda) Lampung, Brigjen Pol Teddy Minahasa, didampingi Kapolres Lampung Tengah, AKBP I Made Rasma, Di rektur Intelkam Polda Lampung, Kombes Pol Amran, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darusaadah Seputih Jaya, Kecamatan Gunung Sugih, Jumat (25/1) sore.

Kedatangan orang no mor dua di Polda Lampung itu, disambut langsung oleh pimpinan Ponpes Darusaadah Seputih Jaya, KH. Muksin Abdilah didampingi para pengurus ponpes Darusaadah, Ketua Pagar Nu-

sa Lamteng, Ketua PMII Lampung, Ketua PBNU Bid Ekonomi Jakarta Pusat, Wakil Rois PBNU Lampung, Ketua NU Lamteng, Ketua Komunikasi Ponpes seLampung, dan Komisi Fatwa MUI Lampung.

Dalam kunjungan tersebut, Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Teddy Mina hasa Putra, berdialog de ngan pimpinan Ponpes Darusaadah beserta tamu undangan membahas tentang membangun pe m i kiran atu menyamakan misi dan persepsi bersama Polri, FKUB, tokoh agama, ormas islam dan ke pe mudaan dengan sasaran membangun kebersam a an dalam rangka Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk. (Towo)

7

KEDATANGAN para rombongan Komisi B diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lamteng, Adi Erlansyah, di ruang rapat BJW rumah dinas Bupati Lamteng, Jumat (25/1).

Kunjungan para wakil rakyat tersebut ke Lamteng dalam rangka studi komparasi tentang kebijakan yang dilakukan oleh Pemkab Lamteng.

“Kehadiran kami ke Lampung Tengah dalam rangka

menjalin tali silaturahmi dan belajar terkait pelindungan alih fungsi lahan Pertanian, Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesra,” kata Ketua rombongan, Hanung Raharjo.

Hanung menjelaskan, jumlah yang ikut dalam kunjungan kerja sebanyak 27 Anggota DPRD Kabupaten Bantul dengan rincian 13 orang dari Komisi D dan 14 Orang dari Komisi B. “Kita belajar pelindungan alih fungsi lahan Pertanian, Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesra. Karena kondisi perekonomian di Kabupaten Bantul tidak beda jauh de-

ngan Kabupaten Lampung Tengah,” kata Hanung.

Namun, lanjutnya, yang membedakan hanya luas wilayahnya. Kabupaten Lampung Tengah lebih luas dari Kabupaten Bantul. Sedangkan dalam bidang pertanian dan perkebunannya, Lampung Tengah juga telah Go Nasional.

“Hal inilah yang membuat saya dan rombongan melakukan study banding ke Kabupaten Lampung Tengah,”ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Lamteng, Adi Erlansyah, yang membacakan sambutan Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto, berterima kasih kepada seluruh Anggota DPRD Kabupaten Bantul, yang telah berkenan hadir ke Kabupaten Lamteng.

“Kunjungan ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami masyarakat Lampung Tengah.

Kami harap pertemuan ini dapat membawa manfaat yang lebih baik dan besar bagi Kabupaten Bantul dan Kabupaten Lampung Tengah,” kata dia.

Adi menjelaskan, bahwa Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu daerah di Provinsi Lampung dengan luas wilayah 4.789,82 kilometer persegi, yang terdiri dari 28 kecamatan dan 311 kampung/kelurahan.

“Visi dan misi Pemkab Lampung Tengah adalah terwujudnya Lampung Tengah sebagai lumbung pangan yang aman, maju, sejahtera, dan berkeadilan,” jelasnya. (Towo)

BAGIKAN KTP - BUPATI Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, membagikan eKTP gratis kepada warga Seputih Mataram, sebagai program Pemda bahwa pembuatan eKTP tidak dipungut biaya, Minggu (27/1).

Foto : Towo/ Kupas Tuntas

LAMPUNG SELATAN

Dinkes Imbau Masyarakat Waspada DBD Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan, mencatat jumlah masyarakat yang dinyatakan positif terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga minggu kedua pada bulan Januari 2019 sebanyak 13 orang.

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) HAL tersebut disampaikan oleh Kepala Dinkes Lampung Selatan, dr Jimmy B Hutapea, saat dihubungi, Jumat (25/1).

Jimmy mengatakan, Kecamatan Kalianda menjadi daerah penyebaran tertinggi salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia itu.

Kendati demikian, Jimmy tidak menjabarkan berapa

banyak masyarakat setempat yang sempat di rawat akibat terserang penyakit DBD. "Laporan sampai dengan minggu ke 2 Januari, sudah ada 13 orang yang positif DBD dan Kecamatan Kalianda menjadi penyebaran tertinggi," kata dia.

Selain mencatat penderita DBD, Dinkes juga mencatat masyarakat yang menderita Demam Dengue (DD). Berdasarkan data yang tercatat, ada sebanyak 25 orang.

"Bedanya, kalau DBD itu ditandai (bintik-bintik) berdarah dan ini hitungannya parah, kalau DD tidak, selagi korban cepat menda patkan penanganan yang intensif," jelasnya.

Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat dapat menggiatkan 3M Plus, termasuk menggunakan kelambu dan lotion anti nyamuk, agar tidak terserang penyakit DBD itu.

Ia menambahkan, Pemkab Lampung Selatan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) telah mengeluarkan imbauan terkait bahaya penyebaran DBD itu. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab periode Ja nuari-Maret merupakan penyebaran tertinggi dalam laporan kasus DBD.

"Sudah, sudah ada imbauan melalui surat pak Sekda. Intinya mengajak masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan dilingkungannya masing-masing dan juga mengaktifkan 3M Plus," jelas mantan Direktur RSUD Bob Bazar itu.

Terkait dengan penyemprotan fogging, Jimmy menjelaskan, bila penyemprotan itu bisa dilakukan apabila di daerah setempat ditemui kasus DBD. Namun, kata dia, bila fogging untuk langkah utama untuk membunuh nyamuk aides aigepty.

"Yang paling efektif itu, kesadaran masyarkat untuk menjaga lingkungan. Penyemprotan itu hanya mengusir," tandasnya. (Dirsah/Edu)

Foto : Ist

HADIRI RAKOR - Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto menghadiri rakor di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, di Gedung G Ditjen Penyediaan Perumahan, Jakarta, Jumat (25/1).

Hadiri Rakor, Nanang Paparkan Kondisi Lamsel Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PELAKSANA tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) di Gedung G Ditjen Penyediaan Perumahan, kementerian terkait, Jakarta, Jumat (25/1).

Rapat tersebut untuk membahas upaya pembangunan infrastruktur di wilayah terdampak tsunami selat sunda yang melanda Provinsi Lampung dan Banten.

Rakor yang dipimpin Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Kha lawi Abdul Hamid juga untuk percepatan dalam mewujudkan hunian tetap (hun tap) relokasi pasca bencana tsunami.

Hadir juga unsur Pemda seperti Bupati Pandegelang, Bupati Lampung Selatan, Bupati Tanggamus, Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Banten dan Lampung, serta Kabupaten Pandegelang dan kabupaten berjuluk gerbang sumatera.

Sementara untuk kementerian/lembaga diantaranya Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Ditjen Cipta Karya, Ditjen Penyediaan Perumahan, serta instansi terkait di Kementerian PUPR lainnya.

Dalam kesempatan itu, Nanang memaparkan situasi

dan kondisi terkini pasca bencana tsunami yang melanda wilayah pesisir Lampung Selatan pada 22 Desember akhir tahun lalu.

Nanang mengatakan, saat ini Lampung Selatan telah masuk ke tahap rekonstruksi dan rehabilitasi pasca berakhirnya status tanggap darurat.

“Sebagian masyarakat yang terdampak tsunami telah memasuki hunian sementara (huntara) di Wisma Atlet Kalianda. Yakni 40 KK atau sebanyak 162 jiwa,” ungkap Nanang dihadapan Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. Nanang menambahkan, selain Wisma Atlet pihaknya juga menyiapkan hunian sementara di eks Hotel 56 Kalianda yang dapat menampung sebanyak 120 KK. Selain itu, Nanang menyebut, saat ini juga tengah di bangun hunian sementara untuk korban tsunami yang pembangunannya dilaksanakan oleh jajaran Kodim 0421 Lamsel, PCNU dan PD Muhammdiyah setempat yang di bantu oleh masyarakat.

Ia merincikan, untuk huntara di Desa Banding dibangun sebanyak 40 unit, anggaran PD Muhammadiyah 20 unit dan NU 20 unit.

Sementara itu di Desa Rajabasa terdapat 40 unit Huntara yang dibangun melalui anggaran Kodim 0421 sebanyak 20 unit dan anggaran PD Muhammadiyah 20 unit. (Dirsah/Edu)

8

Senin, 28 Januari 2019

SAMBUNGAN

AJI : Upah Layak Jurnalis Rp8,42 Juta JAKARTA - ALIANSI Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menetapkan besaran upah layak jurnalis pemula tahun 2019 sebesar Rp 8.420.000.

Angka upah layak tersebut adalah take home pay atau gaji total setiap bulan yang

diperoleh jurnalis.

"AJI Jakarta mendesak perusahaan media mengupah jurnalisnya dengan layak agar jurnalis dapat bekerja dengan independen dan profesional," kata Ketua Divisi Serikat Pekerja AJI Jakarta, Aulia Afrianshah,

Tabloid ... ditemukan pesantren. Banyak juga ditemukan di kantor pos lantaran belum terdistribusi.

Kesepuluh daerah itu yakni Bandar Lampung, Metro, Lampung Tengah, Tanggamus, Pringsewu, Mesuji, Lampung Timur, Lampung Barat, Lampung Selatan, dan Tulangbawang Barat.

Anggota Bawaslu Lampung Divisi Pengawasan Iskardo P. Panggar mengungkapkan, pihaknya telah menghimpun data temuan Tabloid Indonesia Barokah dari Bawaslu kabupaten/kota.

“Untuk saat ini tidak kami lakukan pengamanan, hanya mendata penyebarannya saja. Tetapi kami juga tetap berkoordinasi dan melakukan kajian bersama PT Pos dan kepolisian untuk melakukan pencegahan dini agar tidak terjadi pelanggaran," ungkapnya, Minggu (27/1).

Sementara Ketua Bawaslu Bandar Lampung Candrawansah mengungkapkan, saat pihaknya melakukan pemeriksaan di beberapa Kantor Pos di Bandar Lampung. Hasilnya di Kantor Pos Pahoman, Bawaslu menemukan tabloid Indonesia Barokah sebanyak 1000 eksemplar.

“Saat kami melakukan pemeriksaan di beberapa kantor pos, kami menemukan ada kurang lebih 1.000 eksemplar di Kantor Pos Pahoman. Menurut keterangan dari petugas di sana, tabloid itu akan di sebesar di luar kota dan Kota Bandar Lampung," ungkapnya.

Candra menerangkan, tabloid tersebut merupakan kiriman dari Jakarta, tetapi sampai saat ini belum jelas siapa pengirimnya. Candra pun menyayangkan tabloid ini tidak bisa disita. Alhasil Bawaslu hanya dapat men-

Dari Hal 1

data jumlahnya saja.

“Jadi sampai saat ini kita menunggu hasil dari kajian Bawaslu RI, kalau ada instruksi lebih lanjut kami akan jalan. Tetapi sampai saat ini kami belum mendapatkan instruksi dan belum memiliki kewenangan untuk menyita," kata dia.

Candra juga mengatakan, hingga saat ini kantor pos tidak berani mengirimkan ribuan tabloid itu ke alamat yang dituju karena masih menunggu instruksi dari pusat. “Untuk kantor pos lain yang ada di Bandar Lampung sampai saat ini belum ada yang mengirim karena memang kantor pos yang di Pahoman merupakan kantor pos pusat. Kita juga sudah menginstruksikan kepada jajaran untuk mencari dan melihat penyebaran tabloid ini," kata dia.

Untuk diketahui, berdasarkan surat edaran yang disampaikan Bawaslu RI nomor 0187/K.Bawaslu/PM.06.

00/I/2019 tentang penanganan Tabloid Indonesia Barokah, Bawaslu RI meminta Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota memberikan keterangan terkait konten yang termuat dalam Tabloid ini Bawaslu RI menyimpulkan isi pemberitaan yang dimuat dalam tabloid Indonesia Barokah edisi 1 Desember 2018 belum ditemukan adanya unsur kampanye pemilih.

Namun Tabloid Indonesia Barokah edisi 1 Desember 2018 terdapat dugaan pelanggaran terhadap UndangUndang Nomor 40/1999 tentang Pers yang sedang dalam proses penelusuran.

Masih Dikaji Terpisah, Anggota Dewan Pers Nezar Patria mengatakan, pihaknya masih terus

Ganti ... harus diisi. Begitu pun terjadi di Bandar Lampung saat Pltnya Yusuf Kohar,” jelasnya.

Namun, yang pasti, kata dia, secara praktiknya bisa saja terjadi arus pergeseran arah jabatan, dan beberapa nama yang disiapkan untuk mengganti posisi kepala dinas/badan yang kosong. Pasca tertangkapnya Khamami, ia pun mengharapkan agar Plt nantinya bisa mengendalikan roda pemerintahan lebih baik lagi. Bahkan harus ada keterbukaan dan transparan dalam penyelenggaraan roda pemerintahan.

“Harus ada sistem terbuka dalam hal keuangan, sehingga ke depannya sistem pemerintahan lebih baik lagi,” tandasnya.

Tunggu Tanda Tangan Gubernur Sementara,Kepala Pusat

mengkaji soal isi tabloid Indonesia Barokah yang dianggap menyudutkan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Menurutnya, dari hasil pengkajian sementara, Dewan Pers belum menemukan indikasi penyebaran fitnah dan ujaran kebencian dari tabloid tersebut.

“Tapi memang, hasil bacaan sementara sebelum pendalaman belum terlihat ada fitnah yang menjurus pada hoaks atau penyebaran kebencian, tapi lebih pada keberimbangan," kata Nezar, Minggu (27/1).

Nezar mengatakan, Dewan Pers juga akan menggelar rapat untuk memberikan penilaian terhadap tabloid tersebut. Dia juga menjamin Dewan Pers akan objektif jika nantinya ada laporan terkait media itu.

“Nanti ada proses yang masuk ke dewan pers guna menjamin proses itu objektif, kita akan melepaskan diri dari politik yang ada di balik Indonesia Barokah ini ya. Dan kita akan menemparkan dia sebagaimana aturan yang ditetapkan Dewan Pers," ujarnya.

Dia menambahkan, Dewan Pers juga tengah mendalami apakah tabloid itu adalah produk jurnalistik.

Dewan Pers akan memanggil pemilik tabloid jika sudah ada laporan yang masuk terkait keberadaan tabloid itu.

“Kita cek misalnya perusahaan, alamat yang tercantum dalam bloks tabloid itu. Pengecekan sedang berjalan, kemudian kita uji setiap artikel di situ. Dan kalau ada dua belah pihak kedua belah pihak akan dipanggil, yang mengadu maupun teradu, nasibnya akan dibedah di situ," tandasnya. (Sule/Mdk) Dari Hal 1

Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kasuspen Kemendagri), Bahtiar mengungkapkan, sesuai pasal 65 poin 3 dan 4 Undang-undang (UU) no 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dijelaskan, Kepala Daerah yang tengah menjalani masa tahanan dilarang melaksanakan tugas dan kewenangannya. Selanjutnya wakil kepala daerah melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah.

“Sudah pasti non aktif.

Wakil Kepala Daerahnya yang menjalankan tugas dan wewenang Kepala Daerahnya sampai ada keputusan pengadilan yang incrach,” ujar Bahtiar.

Bahtiar mengatakan, dengan demikian Wakil Bupati Mesuji Saply TH secara otomatis menjadi Plt. Bupati dengan surat penegasan dari Gubernur Lampung sebagai

Cuaca ... tuk tanaman musiman.

Berdasarkan pengalaman, kata Darsa, pada bulan Juni itu sudah merupakan masa kemarau yang membawa angin kering. Namun yang terjadi saat ini, hujan masih terus turun. Bahkan intensitas hujan cukup tinggi dan mengganggu proses berbunga.

“Sekarang itu masih hujan deras, padahal tanaman musim butuh penyinaran yang lama supaya tanaman bisa berbunga,” katanya.

Hal senada disampaikan Fahmi (39), petani repong di

di Jakarta, Minggu (27/1).

Angka ini ditetapkan berdasarkan kebutuhan hidup layak di Jakarta. Ada 40 komponen kebutuhan hidup layak jurnalis berdasarkan lima kategori ditambah alokasi tabungan 10 persen. (Dtk)

perwakilan pemerintah pusat di daerah.

Terpisah, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Provinsi Lampung, Chandri menuturkan, saat ini surat keputusan (SK) mengenai Plt. Bupati Mesuji sudah berproses.

Dikatakan Chandri, pihaknya telah menindaklanjuti mekanisme penunjukan Saply TH sebagai Plt Bupati Mesuji.

Menurut Chandri, draf SK Plt. Bupati Mesuji sedang dalam proses untuk ditandatangani Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. “Prosesnya cukup di Pemprov saja. Saat ini sudah berproses. Saya juga sudah teken (tanda tangan), saat ini hanya tinggal menunggu teken Pak Gubernur. Setelah itu baru kami kirimkan ke sana (Pemkab Mesuji). Mudah-mudahan Senin (28/1) sudah selesai,” ungkapnya. (Wanda/Erik) Dari Hal 1

Pekon Kalimiring, Kecamatan Kotaagung. Ia mengatakan, hujan deras yang masih terjadi hingga akhir Januari ini mengakibatkan tanaman ‘mogok’ berbunga.

“Karena terlalu subur, pada saat keluar bunga tak lama muncul daun baru. Dan bunganya rontok kena hujan," kata dia.

Meski demikian, buah-buahan musiman di Tanggamus tak secara keseluruhan mengalami gagal panen. Di beberapa lahan milik warga, ada juga tanaman durian dan duku

yang masih berbuah dan dipanen. Seperti di Kecamatan Cukuhbalak dan Pematangsawa. Hasil penjualannya pun lumayan membantu perekonomian warga.

“Alhamdulillah durian disini tetap berbuah walau kurang maksimal. Kalau duku berbuah bagus," kata Jajak, petani di Pematangsawa.

Di Kecamatan Cukuhbalak, para petani duku juga memasuki panen. Para petani menjual murah hasil panen dukunya yakni hanya Rp3ribu per kg. (Sayuti)

Kolonel ...

Setibanya di halaman Makorem, Kolonel Taufiq langsung disambut oleh tentara cilik dengan pengalungan karangan bunga. Kegiatan pun berlangsung meriah dengan iringan lagu selamat datang pahlawanku oleh para prajurit dan PNS serta para ibuibu Persit Korem 043/Gatam.

Pada kesempatan ini, mantan Danrem Kolonel Kav Erwin Djatniko menyampaikan rasa terimakasih kepada Prajurit dan seluruh PNS Korem 043/Gatam atas dukungannya selama menjabat Danrem 043/Gatam. Erwin mengaku bangga dan bahagia bisa menjadi bagian dari satuan ini.

“Karena Korem 043 lah yang bisa membuat saya seperti ini, menjadi orang berguna, termasuk bisa mengikuti Lemhanas tahun 2019 ini. Atas dukungannya selama saya menjabat di Korem 043/Gatam ini roda organisasi dapat berjalan dengan baik," sebutnya.

Erwin menuturkan, selama ia memimpin Korem 043/ Gatam, semua tugas yang ia laksanakan selalu berkesan.

Pengalaman yang paling berkesan adalah saat me-

Dari Hal 1

nanggulangi bencana tsunami di Lampung Selatan pada 22 Desember 2018 lalu.

“Saat penanganan tsunami, sinergitas antar satuan dan institusi di Lampung ini sangat solid sekali, itu paling berkesan. Selebihnya tidak ada hal yang menonjol tetapi berjalan dengan aman dan lancar," imbuhnya.

Selama menjadi bagian Korem 043/Gatam, Erwin pun mengaku merasa nyaman tinggal di Lampung. Erwin pun berpesan untuk bisa terus menjalin tali silaturahmi dimana pun berada.

“Saya merasa bukan seperti pendatang karena saya dianggap keluarga sendiri di Provinsi Lampung, warganya sangat bersaudara sangat ramah. Saya mohon doa restunya, dan pesan saya agar tali silaturahmi tidak pernah terputus dimana pun berada," tegasnya.

Sementara, Kolonel Inf Taufiq Hanafi mengatakan sebagai pejabat baru langkah yang ia lakukan akan melanjutkan program yang sudah ada terlebih dahulu. Taufiq akan mengerjakan program yang sudah digariskan oleh pimpinan dengan sebaik-baiknya.

Akhirnya ...

Ada 36 Kepala Keluarga (KK) pemilik 39 bidang tanah yang belum menerima ganti rugi. UGR itu sebenarnya sudah ada di Pengadilan Negeri (PN) Kalianda namun tak bisa dicairkan. Lantaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajukan banding untuk penetapan UGR tersebut.

Masalah ini pun mengundang perhatian Pemda setempat. Minggu (27/1) kemarin, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menemui sejumlah warga Desa Tanjung Ratu untuk mediasi.

Nanang Ermanto didampingi Kapolres Lamsel AKBP M. Syarhan dan Camat Katibung Hendrajaya.

Dengan pendekatan yang humanis dan kekeluargaan, kedatangan bupati pun diterima dengan baik oleh warga. Nanang dan Kapolres bahkan duduk bersama dengan warga di atas alas tikar yang digelar di pinggir jalan tol. Usai berdiskusi dengan warganya, akhirnya warga setempat bersedia membuka blokiran ruas JTTS di KM 52 tersebut.

Nanang menyatakan siap memfasilitasi penyelesaian polemik UGR warga dengan Kementerian PUPR. Bahkan ia siap mempertaruhkan jabatannya untuk membantu rakyat.

Dari Hal 1

“Nanti setelah ini, kita undang semua ke Rumah Dinas besok (Senin) malam, untuk membahas lebih lanjut masalah pembebasan lahan di KM 52 ini,” kata Nanang.

Nanang berharap, masyarakat bisa mengikuti aturan serta prosedur hukum yang berlaku. Dia juga berpesan agar warga tidak mudah terprovokasi dengan pihakpihak yang ingin menunggangi persoalan ini. “Jangan mau di provokasi. Kalau masih percaya sama saya, ayo kita perjuangkan hak bapak dan ibu semua,” imbuhnya.

Sementara Kapolres Lamsel AKBP M. Syarhan juga mengimbau warga untuk membuka pemblokiran JTTS. Sebab selain mengganggu aktivitas pembangunan JTTS, pemblokiran tersebut merupakan pelanggaran hukum.

“Pembayaran UGR belum dilakukan karena masih ada proses hukum di pengadilan, dan akan dilakukan upaya khusus oleh Plt Bupati. Saya harap masyarakat bisa bersabar,” kata Kapolres.

Camat Katibung Hendrajaya menambahkan, Pemerintah Kabupaten Lamsel akan menyiapkan satu unit bus untuk memfasilitasi diskusi warga Desa Tanjungratu, Kecamatan Katibung di Rumah Dinas Bupati Lamsel mengenai pembebasan la-

Tak ... lainnya seperti Oscar Delahoya dan Sugar Ray Leo nard masing-masing men juarai 6 divisi.

Melihat hasil fantastis yang ditorehkan Pacman, kita jadi melihat pada diri sendiri, yakni prestasi olahraga tinju Indonesia. Di kancah tinju internasional tak bisa dipungkiri nama Indonesia mulai meredup. Di era sebelumnya ada beberapa nama besar yang sempat mencicipi manisnya sabuk juara dunia Ellyas Pical Nico Thomas, dan Suwito Lagola. Yang paling dikenal publik Indonesia adalah Chris John.

The Dragon, julukan Chris John berhasil mempertahankan gelar juara kelas bulu WBF selama 10 tahun, yaitu tahun 2003-2013. Pada periode itu, Chris mempertahankan gelarnya sebanyak 18 kali sekaligus menjadi petinju satu-satunya yang berhasil mempertahankan gelar paling lama.

Namun pria asal Banjarnegara itu takluk dan kehilangan gelarnya saat kalah TKO di ronde enam lawan

“Saya sebagai warga baru tentunya akan melanjutkan program-progam yang sudah ada. Saya rasa itu yang harus saya lakukan. Sebagai pejabat baru saya juga harus mengenal satuan ini, kemudian orientasi," tandasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan pelepasan Danrem lama Kolonel Kav Erwin Djatniko diikuti segenap jajaran korem 043 Gatam melepaskan sampai gerbang Makorem. Kegiatan ini pun berlangsung haru karena ratusan prajurit dan PNS menahan tangis kesedihan melepas kepergian Kolonel Kav Erwin beserta istri Ny. Dwi Erwin djatniko. Kesedihan terlihat di wajah penuh sendu para prajurit dan PNS. Sebelum meninggalkan Makorem di depan gerbang sempat dilakukan pelepasan burung merpati oleh mantan Danrem dan Danrem baru.

Untuk diketahui, Danrem yang baru, Kolonel Inf Taufiq sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Pangdam XVIII/Kaswari Bid Sosbud. Ia juga pernah menjabat Waka Pendam IX/Udayan dan Komandan Yonif 301/Prabu Kian Santang. (Tampan)

han tol tersebut.

“Setelah diberi pemahaman dan pengertian oleh Plt. Bupati, warga sepakat membuka blokir. Selanjutnya, Plt. Bupati mengundang warga untuk bersilaturahmi di Rumah Dinas pada Senin malam besok,” kata Hendrajaya.

Terkait masalah UGR ini, Sekretaris Tim Percepatan Pembangunan JTTS Lampung, Zainal Abidin mengatakan, pihaknya masih menunggu proses hukum yang sedang berlangsung sampai ada keputusan dari pengadilan.

“Masih dalam proses hukum. Masih ada sanggahan atau peninjauan kembali. kita tunggu proses hukum selesai semua, baru dilakukan pembayaran. Jadi memang kami tidak mau melanggar peraturan yang ada," ujar Zainal, belum lama ini.

Dikatakannya, selama proses banding berjalan, maka UGR masih berada di rekening pengadilan sampai ada keputusan. “Uang ganti rugi itu sudah ada di rekening PN. Siapa yang menang dia yang ambil," katanya.

Meski masih mengalami kendala, Zainal Abidin tetap optimis target penyelesaian dapat dilakukan. Ruas JTTS Terbanggi Besar-Pematang Panggang ditarget dapat operasional pada bulan April mendatang. (Dirsah) Dari Hal 1

petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka. Tak lama setelah itu, The Dragon memutuskan gantung sarung tinju.

Padahal jika melihat usianya, Chris John bisa dikatakan memilih pensiun dini. Sebab waktu itu ia baru berusia 34 tahun. Untuk atlet tinju, tentu usia 34 belum terbilang ‘udzur ’ bahkan masih bisa berada di posisi puncak.

Namun ternyata olahraga tidak melulu soal umur, melainkan kemampuan fisik.

Saat Chris John memutuskan pensiun, pecinta tinju Indonesia banyak yang kecewa.

Sebab tak akan pernah lagi melihat aksi the dragon di atas ring tinju. Para fans juga menilai langkah yang diambil John terlalu dini. Chris John mengatakan alasannya untuk mundur karena kemampuannya yang sudah menurun.

Kini, satu-satunya petinju asal Indonesia yang memegang gelar juara adalah Daud 'Cino' Yordan. Sabuk juara kelas ringan WBO Intercontinental diraih Daud Yordan usai memukul KO Pavel Malikov di Ekaterinburg, Rusia, 22

April 2018 lalu.

Saat ini usia Daud Yordan baru menginjak 31 tahun. Artinya peluangnya untuk terus meraih prestasi masih sangat besar. Meski begitu, butuh kerja keras dan konsistensi tinggi jika ingin tetap berkiprah di cabor ini. Jika tidak, bukan tidak mungkin ia akan ‘bernasib’ sama dengan seniornya Chris John yang pensiun dini.

Pecinta olahraga Indonesia tentu berharap para petinju kita bisa bersaing dengan petinju lainnya untuk mengangkat nama bangsa di kancah internasional, seperti yang dilakukan Manny bagi negaranya Filipina. Kita juga berharap akan muncul bibit-bibit baru petinju handal dari tanah air.

Namun hal itu tidak mungkin terjadi tanpa adanya dorongan dan perhatian dari pemerintah, dan pihak-pihak terkait. Untuk melahirkan prestasi, tentu tak bisa seperti sulap. Tetapi harus dilakukan pembinaan dari usia dini. Semoga akan muncul atlet tinju berprestasi yang mengharumkan nama bangsa. Semoga!. ***

Senin, 28 Januari 2019

IKLAN PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar.

Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

SEWA TEMPAT ACARA BAGASRAYALAMPUNGmenyewakan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/ Khitanan,d.Seminar/Reuni/LokaKarya, e.PerayaanHariRaya,f.Danacara–acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223,3541919.Fax0721785229.Untukinfo lengkaphub.LimSriyani081279165253

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya,jualbelilogam,besituadll.

Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak?

Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.3.Bukutabungangaji+ATM.4.

IjazahTerakhir+SlipGaji.5.FotocopyKTP danKK.JlRayaHajumena,No.28Natar, Lamsel(SampingYamaha).07215613282.

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

9

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121

10

Senin, 28 Januari 2019

SELEBRITI

Disebut Idap HIV/AIDS, Aura Kasih Marah Besar

Aura Kasih

Aura Kasih marah besar mengetahui ada komentar dari salah satu warganet yang menyebutnya mengidap penyakit HIV/AIDS. KUPAS TUNTAS JAKARTA - BERMULA saat akun gosip Instagram @bukan_lambe_turah mengunggah foto dengan tulisan, "Aura Kasih mengalami flu terus menerus selama masa kehamilannya.

Apakah ada yang merasakan hal yang sama?"

Namun, pertanyaan akun gosip tersebut justru dijawab seorang warganet dengan kata-kata tidak pantas. "Jangan-jangan terkena HIV/AIDS @aurakasih penyakit laknat azab dari Allah SWT hidupnya selalu berbuat maksiat demi duniawi."

Unggahan Aura Kasih di Instagram Story miliknya.

Tak terima dengan tuduhan itu, Aura Kasih langsung mengunggah tangkapan layar tulisan tersebut di Instagram Story miliknya. "Sabarrrr sabaarrr!! Lagi hamil!!!!"

tulis Aura Kasih sebagai keterangan foto yang diunggahnya.

Pelantun Mari Bercinta itu juga mengirimkan pesan pada warganet tersebut.

Dia berterima kasih sekaligus mendoakan sikap buruk warganet itu. "Terima kasih ngata-ngatain saya pas saya lagi hamil.... Semoga Allah selalu melindungi kamu dan ibu kamu. Amin," ujar Aura Kasih.

Pada unggahan lainnya, istri Eryck Clecyus Alves Amaral itu menampilkan tulisan kata-kata bijak tentang orang yang dizalimi. (Jpnn)

Uut Permatasari Dilarang Suami Eksis di Panggung Dangdut

Sophia Latjuba Tak Alergi Makan di Warteg KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTRIS Sophia Latjuba sudah dua tahun menerapkan pola makan vegetarian. Itu pula yang menjadi rahasianya tetap terlihat awet muda di usianya yang sudah 48 tahun.

Dia mengaku semakin berenergi setelah tidak lagi mengonsumsi daging merah.

Meski begitu, ibu dua anak ini mengaku sangat menyukai menu makanan Indonesia.

Ibu Eva Celia ini bahkan tak alergi makan di warteg.

"Yang penting ada tempe tahu, banyak sih makanan Indonesia pilihannya," ujar Sophia Latjuba ditemui di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

"Makanan rumah sayur lodeh, sayur asam, makan warteg juga yang penting vegan," sambung mantan istri Indra Lesmana dan Michael Villareal ini.

Menjalani diet vegan, kata mantan kekasih Ariel Noah ini, dia tak ingin terlalu selektif memilih menu makanan. Untuk menjaga kualitas maka-

nannya, dia mengandalkan masakan rumah.

Tetapi, yang terpenting buatnya adalah menjaga gizi yang seimbang dari asupannya dengan lebih banyak mengonsumsi sayur, minum vitamin B12 seminggu sekali Selain menjaga asupannya, Sophia Latjuba juga menjaga kesehatan dan kebugarannya dengan rutin melakukan Yoga. "Rajin facial sebulan sekali untuk perawatan kecantikannya," ungkap pemain film Danur 2 ini. (Jpnn)

KUPAS TUNTAS JAKARTA - PENYANYI dangdut Uut Permatasari mengaku lebih banyak menerima tawaran off air ketimbang live di televisi.

Dia beralasan jarang tampil di layar kaca lantaran belum memiliki karya baru. "Aku memang lagi mau berkarya lagi. Sekarang lagi siapin lagu baru," kata Uut Permatasari saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Pelantun Putri Panggung itu tak mengatakan, setelah menikah dengan Kompol Tri Goffarudin Pulungan dan memiliki anak, dia lebih banyak menghabiskan waktunya mengurus keluarga.

Uut Permatasari pun membantah jarangnya dia muncul di televisi karena dilarang sang suami. Dia justru mengatakan bahwa sang suami sangat mendukung kariernya.

"Suamiku enggak pernah ngelarang aku, kayak 'jangan berkarya' itu enggak. Suamiku malah kasih support," ujar Uut. Menurut Uut, sang suami

Glenn Fredly Siapkan Album Baru JAKARTA - SETELAH sepuluh tahun tidak mengeluarkan album, penyanyi Glenn Fredly berencana mengeluarkan album barunya tahun ini. Grenn berujar, lagu-lagu barunya bertajuk cinta yang lebih universal.

Menurut Glenn, sudah lama ia tidak mengeluarkan album baru. Namun, para penggemar Glenn selalu meminta dinyanyikan lagu-lagunya yang lama. "Ini siapa yang susah move on. Artinya ada kedekatan sendiri antara lagu saya dengan penggemar," kata dia baru-baru ini.

Tahun ini, bagi Glenn, merupakan momentun untuk mengeluarkan album. Sebelumnya dia disibukkan dengan kegiatan lain, seperti produksi musik untuk film di rumah produksi Visinema Pictures.

Sebagai musikus, Glenn merasa bertanggung jawab untuk terus berkarya. "Harapannya orang-orang bisa menikmati karya saya secara utuh," ucap Glenn.

Ada dua fokus yang akan dilakukan Glenn di 2019 ini. Selain bergeliat dalam ekosistem musik dia juga aktif mengangkat isu mengenai Indonesia Timur.

Konser Titik Balik yang akan dilaksanakan di Balai Sarbini, pada 14 Februari 2019 nanti merupakan awal dari proyeknya tahun ini. Dalam koser tersebut, Glenn berjanji akan memberikan sentuhan baru untuk musik yang selama ini dia kerjakan. (Tmp)

Uut Permatasari

hanya memintanya agar tetap tahu batasan antara karier dan menjadi seorang istri serta ibu.

"Suami malah

mempersilahkan aku berkarya, pokoknya asal enggak melupakan kodrat sebagai istri dan seorang ibu," tandansya. (Jpnn)

Demam Tinggi, Rafathar Dibawa ke Rumah Sakit KUPAS TUNTAS JAKARTA - KESEDIHAN kini tengah melanda Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Rafathar Malik Ahmad yang merupakan putra semata wayang mereka, saat ini sedang terbaring karena demam tinggi.

Melalui akun instagram miliknya @raffinagita1717, Raffi Ahmad mengunggah foto Rafathar menggunakan kompres demam di dahinya.

Rafathar tampak terduduk lesu. Matanya berair seperti hendak menangis.

"Get Well Soon," tulis Raffi Ahmad sebagai keterangan

foto. Rafathar yang kini berusia 3 tahun, ternyata sedang menderita demam tinggi.

Kabar tak menyenangkan ini diungkap Raffi Ahmad lewat Instagram Story.

Ia menunjukkan foto anaknya sedang berbaring lemah dengan termometer bersuhu 39 derajat celsius. Dari unggahan di Instagram Story lainnya juga terlihat Rafathar sempat muntah-muntah.

Setelah seharian terbaring lemah, anak pasangan selebriti yang kerap 'dijahili' Baim Wong itu, akhirnya dibawa ke rumah sakit Minggu (27/1) pagi. (Lp6)

Membaik, Ustaz Arifin Ilham Sudah Bisa Jogging KUPAS TUNTAS MALAYSIA - KONDISI kesehatan Ustaz Arifin Ilham mulai membaik setelah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Penang, Malaysia.

Melalui akun Instagram Story putranya, Ameer Azzikra, Ustaz Arifin Ilham nampak sedang berolahraga sambil berjemur guna penyembuhan penyakit kanker kelenjar getah bening yang dideritanya.

“

Alhamdulillah, abi pulang pulang langsung bisa naik kuda nih

�

Tak hanya itu Ustaz Arifin Ilham yang mengenakan pakaian serba putih sambil mengenakan kacamata hitam tanpa alas kaki, terlihat sudah bisa jogging.

"Masyaa Allah Allahhuakbar," Ucap Ameer Azzikra senang melihat kondisi ayahnya yang semakin membaik.

Ucap syukur terus dipanjatkan Ameer sambil mendokumentasikan ayahnya sedang berlari.

Menurutnya, dengan kondisi kesehatan seperti ini, Ustaz Arifin Ilham sudah bisa kembali berkuda.

"Alhamdulillah, abi pulang pulang langsung bisa naik

kuda nih, he-he-he, janganjangan, jangan-jangan," kata Ameer Azzikra.

Di unggahan Instagram Story berikutnya, Ameer Azzikra memperlihatkan ayahnya sedang bersama teman-temannya. Ia pun menuliskan rasa syukur yang mendalam atas kondisi kesehatan ayahnya yang jauh lebih baik. "alhamdulillah senang banget hari ini ya Allah, terima kasih ya Allah," tulis Ameer. (Lp6)

Rafathar

Senin, 28 Januari 2019

RAGAM

11

Mendikbud: 2023 Tak ada Lagi Guru Hononer Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menargetkan pada 2023 sudah tidak ada lagi guru honorer. Ia menargetkan guru yang saat ini masih berstatus honorer K2 secara bertahap akan mengikuti tes seleksi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Jakarta (Kupas Tuntas) MUHADJIR Effendy menyebut peralihan status guru honorer menjadi PPPK dimulai bulan Februari depan.

“Ada jalur PPPK 150 ribu dites. Nanti Februari separuh.

April buka lagi tapi khusus guru honorer K2. Nanti dipanggil. Tapi ini tertutup yang betul-betul valid dan disisir. Target empat tahun ke depan tuntas 2023 selesai," ujar Muhadjir di saat peresmian SMP Muhammadiyah Kreatif di Kabupaten Bantul, Minggu (27/1).

Sambung Muhadjir, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sendiri telah mengusulkan

ratusan ribu Guru honorer untuk mengikuti tes tersebut, khususnya Guru honorer K2.

“Kalau Kemendikbud mengusulkan 159 ribu guru honorer yang diikutkan dalam tes, terutama yang guru hononer K2," katanya.

Dijelaskan Muhadjir, bahwa secara bertahap, bukan tidak mungkin guru honorer yang berjumlah 736 ribu nantinya akan berstatus sebagai PPPK. Bahkan, ia optimis target tersebut dapat tercapai dalam beberapa tahun ke depan.

“Nanti bertahap (proses guru honorer menjadi PPPK).

Jadi setelah itu tes PPPK bulan Februari 2018 akan ada tes-tes lagi, dan target kita sampai tahun 2023 nanti tidak

ada guru honorer," ucapnya.

Diketahui, Presiden RI, Joko Widodo meneken Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK. Kemendikbud menyatakan PP tersebut tidak hanya berlaku untuk guru, tapi juga untuk seluruh kementerian/lembaga (K/L).

“Di PP 49 ini kan jelas, yang namanya ASN itu ada 2 komponen, satu PNS, kedua PPPK. Sebenarnya yang PP Nomor 49 ini tidak khusus untuk guru, ini seluruhnya. K/ L pun masuk di situ. Makanya dari PP 49 ini kita sedang turunkan menjadi perpres (peraturan presiden), yang dikaitkan dengan guru nantinya," kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Supriono, Kamis lalu.

Supriono mengatakan saat ini jumlah guru honorer mencapai 735.825, yang di dalamnya terdapat guru dengan kategori K2, yang diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi CPNS. Dari guru honorer K2 sejumlah 12.883, yang mendaftar untuk seleksi CPNS hanya sekitar 8 ribu guru, sedangkan yang lulus baru 6 ribu guru.

“Nah mereka yang tidak lulus PNS ini diberikan kesempatan untuk ikut PPPK. Apakah PPPK dengan PNS ini sama? hampir sama semuanya. Hanya satu yang beda, dia tidak dapat pensiun. Pensiun itu dilakukan oleh mereka sendiri dengan Taspen. Yang lainnya sama persis. Bahkan di PPPK ini batas umurnya itu, satu tahun pun mau pensiun dia boleh ikut PPPK," jelasnya. (Dtk)

Pomparan Siraja Oloan Gelar Pesta Bona Taon Setelah sukses menggelar perayaan Natal pada Selasa (4/12) lalu, Keluarga besar Pomparan Siraja Oloan se-Bandar Lampung kembali mengadakan pesta Bona Taon tahun 2019. Kegiatan ini diadakan di Balai Keratun lantai III, Minggu (27/1).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PESTA Bona Taon ini berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan warga Batak yang merupakan keturunan Siraja Oloan.

Mulai dari marga Naibaho, Sihotang, Bakkara, Sinambela, Sihite, dan Simanullang. Adapun, tema Pesta Bona Taon ini diambil dari Mazmur (Psalmen) 133 : 1 yang berbunyi “Sungguh alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudarasaudara diam bersama dengan rukun”.

Pada kesempatan ini,

Ketua Umum Siraja Oloan Bandar Lampung, Donald Harris Sihotang SE beserta istri, Rospita Uli Sitorus juga menerima ‘dekke simudurundur ’ (ikan mas) dan kain ulos dari pengurus Si Raja Oloan. Pemberian ini sebagai tanda dukungan kepada Donald Harris Sihotang yang maju sebagai Calon Legistatif DPRD Provinsi Lampung.

Pesta Bona Taon ini diawali dengan ibadah awal tahun.

Dilanjutkan dengan acara makan bersama lalu menari tor-tor yang dibawakan secara bergantian. Mulai dari penasehat, pengurus, hingga para ketua-ketua marga.

Acara ditutup dengan pem-

FOTO BERSAMA - KETUA Pomparan Siraja Oloan se-Bandar Lampung, Donald Harris Sihotang SE, foto bersama dengan para penasehat Pomparan Siraja Oloan, saat Pesta Bona Taon 2019 di Balai Keratun Pemprov Lampung, Minggu (27/1).

Foto : Tampan/ Kupas Tuntas

bagian hadiah doorprize.

Dalam sambutannya, Donald Harris Sihotang SE mengajak agar seluruh keluarga besar Siraja Oloan untuk aktif dan kompak dalam memajukan Punguan Siraja Oloan

yang ada di Lampung. Ia meminta ke depannya, kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh pengurus juga dihadiri oleh para anggota.

“Ini adalah kegiatan sosial bagi kita. Kita disini ber-

kumpul karena ada kasih di antara. Maka jika ada yang kurang sampaikan kepada kami pengurus, sama-sama kita benahi, sehingga kegiatan kita ke depan bisa lebih baik lagi,” kata Donald.

“Karena itu, mari kita saling mendukung, saling mendoakan. Saya yakin jika kita semua kompak bersatu keturunan Siraja Oloan, pasti kita bisa semakin maju,” tandasnya. (Tampan)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SENIN, 28 JANUARI 2019

Lodewijk Kumpulkan Kader Golkar di Posko Pemenangan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEKJEN DPP Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus, mengumpulkan para kader Golkar seLampung, di Posko Pemenangan Lodewijk di Jalan KH. Mas Mansyur, Rawalaut, Bandar Lampung, Sabtu (26/ 1) malam.

Dalam acara tersebut, dihadiri para fungsionaris Golkar di tingkat DPD 1 dan DPD 2 serta caleg DPR dan DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten.

“Agenda ini dalam rangka memperkuat silaturahmi dengan seluruh kader untuk mendulang kemenangan Golkar pada Pemilu 2019,” kata Pemrakarsa kegiatan Ismet Roni.

Selain itu, kata Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Lampung itu, agenda tersebut juga dalam rangka membakar semangat kader untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres pada 17 April 2019 mendatang.

Sementara itu, Lodewijk mengajak seluruh caleg DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota yang berada dalam satu dapil untuk bekerja sama meraih kemenangan penuh Partai Golkar di provinsi Lampung.

“Partai Golkar harus menggunakan kerjasama semua infrastruktur partai mulai pimpinan pusat, DPD 1 provinsi, DPD 2 kabupaten/ kota, semua caleg termasuk incumbent, dan pejabat eksekutif seperti Wali Kota Metro

“

Agenda ini dalam rangka memperkuat silaturahmi dengan seluruh kader untuk mendulang kemenangan Golkar pada Pemilu 2019” Pak Pairin dan Wakil Bupati Pringsewu Pak Fauzi yang merupakan kader-kader Golkar untuk merebut kemenangan pada Pemilu 2019,” kata Lodewijk.

“Saya juga mengajak seluruh caleg dalam satu dapil mulai dari DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota untuk berkolaborasi mengoptimalkan perhitungan sainte lague. “Saya minta jangan menganggap teman dalam satu dapil pesaing, tapi berapa pun suara yang disumbangkan akan bermanfaat bagi Partai Golkar," ungkapnya.

Dikatakan Lodewijk, bahwa DPP Partai Golkar sudah mengeluarkan kebijakan terkait Pemilu 2019. Salah satunya memenangkan capres dan cawapres Jokowi- Ma’ruf.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD 1 Partai Golkar Lampung, Toni Eka Candra, menambahkan, seluruh kader Golkar wajib bersinergi dalam meraih kemenangan Partai Golkar di Provinsi Lampung. (Sule)

Foto : Ist

SAMBANGI PASAR - SEKJEN DPP Partai Golkar, Lodewijk H. Paulus, didampingi beberapa pengurus Partai Golkar Lampung menyambangi Pasar Tugu Bandar Lampung, untuk memastikan stok sembako, Jumat (25/1).

Ma'ruf Optimis Menangi Pilpres Calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin semakin optimistis memenangi Pemilihan Presiden 17 April 2019 mendatang. Hal itu diungkapkan Ma'ruf usai melakukan safari ke tiga provinsi yakni Banten, Jawa Timur hingga Kalimantan Selatan sepekan penuh.

Banjarmasin (Kupas Tuntas) “KUNJUNGAN ini menambah optimisme menuju pemenangan pilpres. Kita melakukan komunikasi secara langsung dengan berbagai pihak," kata Ma'ruf, Minggu (27/1).

Menurutnya, selama per-

jalanan di tiga provinsi itu, ia melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat, ulama, kiai, santri serta kalangan milenial serta relawan yang mendukung pasangan calon Jokowi-Ma'ruf.

"Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan silaturahmi di tiga provinsi. Banyak manfaat yang didapat dari perjalanan ini. Inti perjalanan ini adalah

mempererat silaturahmi sekaligus melakukan konsolidasi," ucap cawapres nomor urut 01 tersebut.

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini menyadari Jokowi pada Pilpres 2014 kalah dari Prabowo Subianto di beberapa wilayah yang dikunjunginya tersebut. Namun, Ma'ruf meyakini saat ini situasi bisa terbalik. Itu karena dirinya menangkap antusiasme tinggi dari masyarakat di wilayah tersebut.

"Di Banten, saya menyampaikan bahwa saya ini putera daerah. Di Jawa Timur pun dukungan datang dari

para ulama Jawa Timur dan ulama Madura. Di Kalsel pun demikian," kata Ma'ruf.

Dalam setiap kesempatan bicara, Ma'ruf juga menekankan dua hal agar Pileg dan Pilpres itu tidak menimbulkan perpecahan antarsesama anak bangsa. Ia juga mengimbau agar masyarakat tak ikut menyebarkan kabar bohong atau hoaks.

"Saya selalu mengimbau agar Pileg dan Pilpres itu tidak menimbulkan perpecahan terhadap bangsa dan negara kita. Saya juga mengajak masyarakat tidak menyebar hoaks atau berita bohong," ujarnya. (Rpb)

 PILEG 2019

Pembagian Parsel Tidak Penuhi Unsur Pidana Lampung Selatan (Kupas Tuntas) SELAIN kasus dugaan perusakan alat peraga kampanye (APK), Bawaslu Lampung Selatan (Lamsel) juga memutuskan kasus dugaan pembagian bingkisan parsel yang dilakukan salah satu calon anggota legislatif (Caleg) di Kecamatan Candipuro, Lamsel.

Adapun putusan yang dikaji bersama Sentra Gakkumdu itu, Bawaslu Lamsel menyatakan pembagian bingkisan diduga dari caleg atas nama Dimas Ronggo Panuntun dinyatakan tidak memenuhi unsur tindak pidana pemilu.

Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Lamsel, Khoirul Anam, mengatakan pihaknya memutuskan temuan dari

Panwaslu Kecamatan Candipuro dengan Nomor 001/TM/ PL/Kab/08.04/I/2019 tidak memenuhi unsur pidana pemilu Pasal 523 Ayat (1) jo Pasal 820 Ayat (1) huruf j UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

"Adapun alasannya, unsur dalam Pasal 523 itu menerangkan di mana ada unsur dengan sengaja menjanjikan atau memberikan atau materi lainnya sebagai imbalan kepada peserta kampanye secara langsung atau tidak belum terpenuhi," kata dia, Minggu (27/1).

Ia menambahkan, tidak terpenuhinya karena belum ditemukan stiker yang diduga berisi ajakan memilih salah satu pasangan calon dan adanya keterangan dari saksi-saksi yang menerangkan bahwa ajakan salah satu calon sebagai imbalan pem-

berian dari Dimas Ronggo Panuntun.

"Tidak ada bahan kampanye yang ditemukan dalam bingkisan itu. Sedangkan,

keterangan saksi pula tidak menerangkan kalau bingkisan itu agar mendapatkan imbalan untuk memilih caleg itu," tandasnya. (Lp)

Perusakan APK Tak Ada Unsur Pelanggaran LAMPUNG SELATAN - BAWASLU Lamsel memutuskan kasus dugaan perusakan alat peraga kampanye (APK) milik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kecamatan Merbaumataram, Lamsel.

Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan terhadap laporan dan hasil kajian dari Bawaslu Lamsel dan Sentra Gakkumdu bahwa terlapor atas nama Yusriana alias Ibu Agus tidak memenuhi unsur tindak pidana.

Ketua Bawaslu Lamsel, Hen-

dra Fauzi, diwakili Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Lamsel, Khoirul Anam, mengatakan, pihaknya memutuskan laporan dari Gunawan dengan nomor 001/LP/PL/Kab/08.04/I/2019 dinyatakan tidak memenuhi unsur tindak pidana. Adapun dugaan tindak pidana Pasal 521 juncto Pasal 280 Ayat (1) huruf g UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

"Dalam pasal itu berbunyi setiap pelaksana, peserta, dan/atau tim kampanye pemilu yang sengaja melanggar larangan kampanye pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 Ayat (1) huruf g yang berbunyi merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye peserta pemilu dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp24 juta," katanya, Minggu (27/1).

Ia mengatakan, adapun alasan tidak memenuhi unsur itu, diantaranya unsur peserta kampanye belum terpenuhi alat bukti yaitu daftar pemilih tetap atau e-KTP pemilih tetap sebagai bukti tertulis terlapor sebagai peserta kampanye belum didapatkan.

"Kemudian, unsur dengan sengaja merusak belum terpenuhi alat bukti yang cukup. Alat bukti yang didapat hanya keterangan saksi Evi Febriyanti hanya melihat terlapor melepas bendera dan kemudian terlapor mengantongi bendera tersebut. Sedangkan, pelepasan APK berupa spanduk milik pelapor, saksi tidak melihat," ujarnya. (Lp)