Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 12 Agustus 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | SENIN, 12 AGUSTUS 2019

Pemanfaatan Pulau Diduga Bermasalah  Tidak Mengantongi Izin dan Tidak Bayar Pajak  KPK Mulai Menata dari Pesawaran Pemanfaatan sejumlah pulau-pulau di Lampung diduga tidak memberikan kontribusi ke kas Negara. Pulau-pulau tersebut dikelola tanpa mengantongi izin, dan tidak membayar pajak ke Negara.

Pemprov : Sari Ringgung dan Marita Sari Dalam Proses

Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

BANDAR LAMPUNG - SEBANYAK 24 pulau-pulau kecil di Kabupaten Pesawaran yang masuk dalam monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, beberapa di antaranya tengah dalam proses pe-

ngajuan izin seperti Pulau Sari Ringgung dan Pulau Marita Sari. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Lampung Fauziah, mengatakan, izin kedua pulau itu telah diteruskan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Pena t a a n R u a n g ( P U P R ) u n t u k meminta rekomendasi soal Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Proses izinnya wewenang Provinsi Lampung. "Iya yang sudah kemarin juga yang kita bahas baru dua, pulau Sari Ringgung dan Marita Sari, tapi belum selesai sepertinya. Mereka sudah mengajukan izin dan sudah kita teruskan ke dinas PUPR melalui TKPRD (tim koordinasi penataan ruang daerah) itu ada di PUPR Provinsi Lampung," ujar Fauziah, Minggu (11/ 8). Dia menjelaskan, pengajuan izin itu sendiri memang melalui pihaknya. Setelah menerima pengajuan, Dinas PMPTSP akan meneruskan ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Seperti, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas PUPR, dan Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral. "Ya kalau kami kan hanya mengeluarkan izin dan membatalkannya. Saut Situmorang Tapi untuk mengeluarkan Wakil Ketua KPK izin harus berdasarkan

WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengungkapkan bahwa kegiatan KPK >> Baca

Pemanfaatan Hal 9

>> Baca

Besok, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung Mulai Uji Coba

 Kasus Peluru Nyasar di Kampus UBL

Tiga Oknum Polisi Bisa Dijerat Hukuman Mati Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KASUS peluru nyasar di Kampus Universitas Bandar Lampung (UBL) terus berlanjut. Saat ini tiga oknum polisi sudah ditahan di Mapolda Lampung dan ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya adalah Brigadir PJ, Brigadir DS dan Aiptu DI. Jika terbukti kepemilikan

senjata yang meletus itu ternyata tidak memiliki izin atau ilegal, maka ketiga oknum tersebut terancam hukuman mati. Hal itu merujuk pada UU Darurat Nomor 12 pasal Tahun 1951 Pasal 1 ayat (1). Tertulis ancaman hukumannya adalah hukuman maksimal atau hukuman mati, penjara selamanya, atau penjara 20 tahun. Hal itu disampaikan Pengamat Hukum dari Unila, Yus-

dianto. Menurutnya, sangat penting melihat izin dari senpi tersebut. Sebab, jika penyelidikan terhadap izin senjata itu terbukti ilegal, maka akan berdampak pada pidana yang dikenakan. “Harus dibuktikan. Ini berkaitan dengan pidananya nanti. Karena kalau itu ilegal, maka ada undang-undangnya," ucapnya, Minggu (11/8). Persoalan senjata ilegal

sambungnya, bukan hal yang baru bagi masyarakat. Persoalan seperti itu pernah diterapkan Mabes Polri kepada mantan Danjen Kopasus Mayjen (Purn) Soenarko dan Mayjen (Purn) Kivlan Zein, terkait kasus kerusuhan 22 Mei. “Dengan catatan jika terbukti ilegal. Pasal yang disangkakan sama dengan yang di>> Baca

Pemprov Hal 9

BANDAR LAMPUNG - JALAN Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Kayuagung ditargetkan akan diresmikan bulan ini oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Sebelum diresmikan, tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terlebih dahulu melakukan uji kelayakan ruas tol tersebut. Kepala Cabang PT Hutama Karya ruas Tol Terbanggi Besar - Kayuagung, Yoni Satyo mengatakan, ujicoba ini akan dilakukan pada Selasa (13-15/8). “Pada tanggal 13 sampai 15 Agustus akan dilakukan

Tiga Hal 9

>> Baca

Besok Hal 9

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Menanti Sport Center Jilid II RENCANA pembangunan Sport Center atau pusat kegiatan olahraga sudah lama digaungkan Tampan Fernando oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Bahkan sejak masa kepemimpinan Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo. Sejak awal menjabat Gubernur, Ridho sudah menyampaikan wacana ini ke publik. Ridho menyatakan, Sport Center ini akan dibangun di lokasi Kampus Itera, yang memang sangat luas, sekitar 250 hektare. Kala itu, Ridho mengaku sudah meminta Menteri Pemuda dan Olahraga untuk membantu proses pembangunan ini. Namun sayang, hingga memasuki akhir masa jabatannya, rencana pembangunan Sport Center ini gagal dan tak ada kelanjutannya. Sebagai gantinya, Ridho fokus membenahi area PKOR Way Halim. Di PKOR, Ridho membangun sejumlah fasilitas olahraga yang baru, seperti lapangan softball, area skatepark, panjat tebing, running track, dan sebagainya. Kini, tampuk kepemimpinan di Pemprov Lampung >> Baca

Menanti Hal 9

Dampak Perburuan Liar, 25 Hektare TNWK Hangus Terbakar Perilaku perburuan liar yang masih marak di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur menyebabkan sekitar 25 hektare areal alang-alang dan semak belukar, di wilayah Seksi III Kuala Penet, sekitar Lokasi Pusat Latihan Gajah (PLG), Sabtu (10/8), pukul 10.00 WIB dilanda kebakaran. Lampung Timur (Kupas Tuntas) BERUNTUNG kebakaran tidak sampai meluas, satu setengah jam kemudian atau sekitar pukul 11.30 WIB, api berhasil dipadamkan oleh gabungan personil Tim Deteksi Dini dan Pemadaman Balai TNWK, unsur TNI dan Polri, Masyarakat Mitra Polhut (MMP) dan semua unsur di lingkungan Balai TNWK. Humas Balai TNWK, Sukatmoko Resort Kuala penet,

mengatakan kebakaran terjadi di area seksi 3 seluas 15 hektare, dan Resort Margahayu seksi 3 seluas 10 hektare. Menurutnya, penyebab kebakaran masih persoalan klasik, yaitu dilakukan secara sengaja oleh orang yang tidak bertanggung jawab, yang berhubungan dengan perilaku perburuan liar. "Dengan terbakarnya semak alang-alang akan tumbuh alang-alang muda, sehingga secara naluri binatang Menjangan dan sejenisnya akan menuju alang-

Foto : Agus/Kupas Tuntas

PADAMKAN API - PETUGAS pemadam kebakaran sedang memadamkan api yang membakar lahan areal alang-alang dan semak belukar, di wilayah Seksi III Kuala Penet, TNWK, Sabtu (10/8).

alang muda,"ujar Sukatmoko. Dengan berkumpulnya binatang jenis mamalia tersebut, menjadi target pelaku perburuan liar, terutama Menjangan, Rusa, Kancil dan Napu. Namun Sukatmoko mengaku, selama ini belum pernah menangkap pelaku pembakar hutan.

"Kami akui setiap musim kemarau hutan TNWK, pasti kebakaran,”kata Sukatmoko. Dengan menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran ukuran 5.000 liter, berikut 20 orang yang masuk >> Baca

Dampak Hal 9


2

Senin, 12 Agustus 2019

BANDAR LAMPUNG

Reformasi Birokrasi Harus Terapkan MPC Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, melakukan percepatan penyelenggaraan Reformasi Birokrasi dengan memenuhi parameter aplikasi yang diterapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yakni Monitoring Center for Prevention (MCP) atau pusat monitoring untuk pencegahan korupsi. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) APLIKASI MCP ini untuk memudahkan monitoring dari KPK. Dengan aplikasi ini, pemerintah daerah bisa menyampaikan laporan tanpa harus menunggu tim KPK datang untuk memonitor. Salah satu yang dilakukan

Gubernur Arinal adalah dengan membuka secara resmi Implementasi dan Workshop Sistem Informasi Pemerintah Daerah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Simda-SAKIP) di Lingkungan Pemprov Lampung dan kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, di Balai Keratun Kantor Gubernur Provinsi Lampung pada Jumat (9/8).

Arinal menegaskan, percepatan penyelenggaraan Reformasi Birokrasi merupakan suatu keharusan bagi penyelenggaraan pemerintahan dalam mewujudkan birokrasi pemerin t a han yang bersih dan akun tabel, efektif dan efisien dalam pelayanan kepada masyarakat. Salah satu area Reformasi Birokrasi, menurut Arinal adalah area penguatan akuntabilitas, sebagaimana dalam Dokumen Laporan Kinerja (DLK), sebagai gambaran hasil evaluasi SAKIP pemerintah daerah se-Provinsi Lampung yang sebagian be-

sar masih belum maksimal. “Beberapa komponen yang belum maksimal terutama terkait komponen kinerja, meliputi perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi dan capaian kinerja. Untuk itu segera dilakukan penyempurnaan, sesuai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur sebagaimana yang dituangkan dalam RPJMD Provinsi Lampung 2019-2024 dalam Rakyat Lampung Berjaya," tegas Arinal. Gubernur juga menegaskan dengan penerapan eGovernment melalui e-Budgeting, diharapkan mampu menghindari adanya “pro-

gram siluman” yang berpotensi terjadinya penyimpangan. “Melalui Simda-SAKIP ini akan membantu pemprov dan kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dalam penyempurnaan penyusunan Simda-SAKIP yang lebih baik,” kata dia. Sementara itu, Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP Pusat, Gatot Darmasto, menyampaikan pelaksanaan workshop untuk mempercepat implementasi Simda Perencanaan dan Simda-SAKIP, sehingga bisa membantu pemerintah da-

erah dalam memenuhi parameter MCP. “Hal itu sesuai dengan apa yang diminta oleh Korsup gah KPK, khususnya menindaklanjuti Rencana Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Integrasi Sistem Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Elektronik,” kata Gatot. Gatot juga menyampaikan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang efektif, diharapkan memiliki kemam puan untuk assurance activities, anti corruption activities, dan advisory activities. (Rls)

Arinal Ajak Warga Perkuat Persaudaraan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUBERNUR Lampung, Arinal Djunaidi, melepas Pawai Kebangsaan dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 yang jatuh pada 17 Agustus mendatang. Pawai diikuti jajaran Pimpinan Daerah Provinsi Lampung, DPRD, TNI/Polri, Kejaksaan, instansi terkait dan club otomotif berjumlah 178 unit mobil dari berbagai merk dan ratusan mobil milik TNI/Polri. Dengan rute perjalanan Tugu Adipura Bandar Lampung, Batu Mandi, Pesawaran, Bendungan Way Sekampung Pringsewu, dan finish di Saburai Bandar Lampung.

Pawai yang diperkirakan menempuh jarak 175 Km dengan waktu lebih kurang 6 jam 45 menit. Disela-sela pawai, digelar juga Bhakti Sosial berupa penyerahan hewan kurban. Dalam sambutannya, Gubernur Lampung, Arinal, mengatakan, selain pawai dalam rangka HUT RI ke-74, kegiatan tersebut juga sekaligus wahana untuk meningkatkan silaturahmi serta mempromosikan kepariwisataan yang ada di Provinsi Lampung. “Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik terlaksananya kegiatan ini,” ujar Arinal saat melepas Pawai Kebangsaan, di Bendungan Way Sekampung, Pringsewu, Sabtu (10/8). Arinal menjelaskan, dengan mengusung tema “Merajut Kebhinekaan Mempertahan-

kan NKRI”, sudah kewajiban bagi seluruh pihak untuk merawat dan mempromosikan sektor kepariwisataan yang merupakan program unggulan di Provinsi Lampung ini. “Pawai Kebangsaan juga diharapkan semakin memperkokoh jalinan kekeluargaan dan persaudaraan secara internal, meningkatkan jalinan persatuan dan kesatuan antar organisasi, komunitas mobil maupun masyarakat pada umumnya,” ungkap Arinal. Sementara Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, berharap Pawai Kebangsaan ini dapat menumbuhkan sekaligus menanamkan semangat patriotisme dan cinta tanah air sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh para pahlawan. (Rls)

Foto: Ist

TANDATANGAN - GUBERNURLampung, Arinal Djunaidi menandatangani kesepakatan KUA-PPAS PerubahanAPBD Provinsi Lampung tahun 2019, usai rapat paripurna di Gedung DPRD setempat pada Jumat (9/8) lalu.

PAD Lampung Naik Rp56 Miliar Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung bersama DPRD Provinsi Lampung, akhirnya menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan APBD Provinsi Lampung tahun 2019. Adapun beberapa komponen mengalami penambahan pada APBD Perubahan

Tahun Anggaran 2019, di antaranya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksikan bertambah Rp56 miliar menjadi Rp7.371 triliun. Kenaikan tersebut dialokasikan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) dan dampak kemarau. Penambahan juga terjadi pada belanja daerah Rp56 miliar menjadi Rp7.489 triliun. Sementara dari sisi pembiayaan daerah disepakati sesuai dengan rancangan awal dalam artian tidak mengalami perubahan. Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Lampung, Joko Santoso, menjelaskan, proyeksi penambahan pendapatan daerah sebesar Rp56 miliar berasal dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Kendaraan Bermotor, dan hasil retribusi daerah juga dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

“Kenaikan proyeksi PAD akan dialokasikan beberapa di antaranya untuk menuntaskan rencana kegiatan RSUDAM tipe A sampai dengan 2019, kemudian biaya untuk mengatasi dampak kemarau panjang melalui pembuatan sumur bor di kabupaten/kota," kata dia dalam rapat paripurna di Gedung DPRD setempat pada Jumat (9/8) lalu. Di tempat yang sama, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, dalam sambutannya mengatakan, penambahan tersebut ditujukan untuk mendukung implementasi prioritas pembangunan daerah dan pelayanan publik. “Selain pembangunan bidang kesehatan, juga untuk pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, kepemudaan, pertanian, kehutanan, perumahan dan kawasan permukiman serta beberapa kegiatan bidang pembangunan lainnya,” ujar Arinal. (Erik)


Senin, 12 Agustus 2019

BANDAR LAMPUNG

3

Penggunaan Gas 3 Kg

Wali Kota Warning Pengusaha dan Warga Mampu Warga Kota Bandar Lampung mengeluhkan dengan langkanya ketersediaan gas tabung ukuran 3 kg untuk rakyat miskin. Pasalnya, masih banyak pengusaha rumah makan yang menggunakan gas 3 Kg subsidi pemerintah, yang tidak sesuai peruntukannya. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ALHASIL, gas 3 kg tersebut sering langka karena kuota yang telah ditetapkan Pertamina untuk rumah tangga miskin, usaha mikro, dan nelayan kecil disalahgunakan pengusaha menengah ke atas. Dengan demikian, Wali Kota Bandar Lampung, Herman H.N, mengingatkan kepada pengusaha maupun warga yang mampu UMKM, untuk tidak menggunakan gas 3 kg. Aturan mengenai sasaran subsidi gas 3 kg ini tertuang dalam Pasal 20 ayat 2 Peraturan Menteri (Permen) ESDM No.26 tahun 2009. “Gas subsidi 3 kg itu untuk rakyat bawah, bukan untuk pengusaha ataupun warga

mampu. Mereka (pengusaha dan warga mampu) harus pakai tabung yang besar ukuran 5,5 kg dan 12 kg," tegas Herman, Sabtu (10/8). Dikatakan Herman, bahwa pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran (SE) melalui sekretaris daerah (Sekda), terkait larangan penggunaan gas 3 kg bagi warga mampu. “Untuk pengusaha tidak boleh pakai gas 3 kg. Sudah ada suratnya yang saya keluarkan melalui sekda. Waktu itu sudah saya sampaikan. Sudah dari tahun-tahun yang sebelumnya," ungkapnya. Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini sekali lagi mengingatkan kesadaran dari warga mampu untuk menggunakan elpiji sesuai haknya. Dia juga berpesan agar masyarakat turut serta membantu mengingat-

kan peduli terhadap lingkungan. “Beri tahu kepada warga yang mampu itu. Jangan pakai gas 3 kg, kalau mampu. Itu jatah orang yang tingkat bawah. Termasuk wartawan juga, tidak apa-apa kalau mau melakukan sidak. Sambil diperingatkan pengusaha yang masih pakai subsidi, bilangin nggak boleg gitu. (pakai LPG 3 kg) sesuai instruksi wali kota," tegas Herman lagi. Sementara itu, Hiswana Migas Lampung melalui humasnya, Apung, mengatakan, persoalan penyalahgunaan tabung gas 3 kg terus dicarikan solusinya. Selain melakukan operasi pasar, pihaknya juga berencana mengontrol pemakaian gas, agar tepat guna dan tepat sasaran. “Kami ada wacana untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah setempat, untuk mendata warga yang berhak menggunakan elpiji subsidi tersebut," kata Apung. Selanjutnya, setiap rumah yang terbilang mampu, kafe dan rumah makan, nantinya

Hiswana Migas Gelar Operasi Pasar BANDAR LAMPUNG - HIMPUNAN Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Lampung bersama Pertamina menggelar operasi pasar di sejumlah pangkalan gas di Bandar Lampung pada Jumat (9/8) lalu. Hal itu dilakukan untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg yang terjadi di sejumlah wilayah di Bandar Lampung dalam tiga pekan terakhir. Operasi pasar itu digelar di enam lokasi di Bandar Lampung, yakni di Sukarame, Teluk Betung, Tanjungkarang Timur, Kemiling, Rajabasa dan Bumi Waras. Selain melakukan pengecekan peredaran epliji subsidi tersebut, tim dari Hiswana Migas juga mendistribusikan gas yang selama ini sulit didapatkan warga. Menurut Humas Hiswana Migas Lampung, Apung, operasi pasar sudah dilakukan sejak awal Agustus 2019. Itu dilakukan, setiap menjelang hari besar keagamaan atau dengan hari besar nasional Hiswana Migas Lampung menambah stok agar kebutuhan epliji tercukupi. “Setiap gelaran hari besar itu, Pertamina menambah stok 7 persen dari hari biasanya atau

akan dipasangi stiker larangan untuk menggunakan gas 3 kg. Namun Apung belum dapat mengungkapkan waktu realisasinya. Untuk di sejumlah daerah di luar Provinsi Lampung sudah menjalankan

1.106 Metrik Ton (MT) setara dengan 368.770 tabung,” ungkapnya. Dijelaskan Apung, isu kelangkan di kalangan masyarakat terjadi karena adanya gejolak dalam pemasaran dan penyebaran yang kurang terpromosikan. Seperti, faktor ketidaktahuan warga terkait dengan koordinat pangkalan resmi. “Di setiap kecamatan pasti ada,” ujarnya. Selanjutnya, masyarakat yang memilih tidak membeli di pangkalan dan mencari di warung sekitar. Sehingga adanya kenaikan harga di tingkat pengecer mencari untung lagi dari harga yang ditetapkan Rp16.500. Diungkapkan Apung, bahwa yang belum bisa dihilangkan dari masyarakat yakni, masih banyaknya masyarakat mampu yang menggunakan tabung 3 kg subsidi pemerintah yang dikhususkan bagi warga miskin. “Kita imbau kepada masyarakat menengah atas untuk mnggunakan tabung 5 kg yang tidak subsidi. Kalau mau beli premium murah di SPBU, jangan di pengecer. Begitu pula, kalau mau beli elpiji murah, beli di pangkalan jangan di pengecer,” pesannya. (Sule)

program tersebut. “Ini baru rencanan, nanti kita pasang di tembok, pintu dan pagarpagar rumah, agar masyakat tidak mampu saja yang berhak membeli elpiji 3 kg. Yang mampu itu biar malu. Pada-

hal, di tabung-tabung baru tercetak seruan “hanya untuk masyarakat miskin”. Hal itu sebenarnya untuk menyindir warga mampu yang masih menggunakan gas tersebut," ungkapnya. (Sule)

Berkurban, Semangat Berbagi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) IDUL Adha menjadi momentum untuk menguatkan semangat berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan begitu, hari raya itu tidak sekedar menjadi ritual antara hamba kepada Sang Pencipta, tetapi juga ajang silaturahmi sesama manusia. Menurut Wali Kota Bandar Lampung, dalam memperingati Idul Adha tidak hanya serta merta memotong hewan ternak, tetapi bagaiman berpikir mampu mensejahterakan rakyat, khususnya di Kota Bandar Lampung yang ia pimpin. “Di hari raya Idul Adha

atau hari raya kurban 1440 H/ 2019 ini, tidak ada lagi kesenjangan sosial di tengan-tengah masyarakat Kota Bandar Lampung. Kita harus bisa berkurban untuk kepentingan masyarakat, negara dan bangsa ini. Dengan turut serta membangun, di mana tujuannya untuk mensejahterakan rakyat khususnya Bandar Lampung,” kata Herman seusai melaksanakan ibadah salat Idul Adha di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Minggu (11/8) pagi. “Tujuan berkurban ini juga, bagaimana masyarakat bisa merasakan kebahagian sehingga tidak ada lagi perbedaan, dan ini merupakan salah satu pentingnya untuk mensejahterakan rakyat,"

sambungnya. Usai melaksanakan salat, orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini, juga menyerahkan seekor sapi kepada perwakilan jamaah untuk dijadikan kurban. Selain itu, Herman juga mengajak kepada seluruh masyarakat Bandar Lampung hadir dalam acara open house di rumah dinasnya, untuk bersilaturahmi. “Rumah dinas wali kota, rumah rakyat juga. Siapa saja boleh datang. Tetapi tidak sampai sore hari," tandasnya. (Sule) BERSALAMAN - WALI Kota Bandar Lampung, Herman H.N, bersalaman dengan jamaah saat melaksanakan Salat Idul Adha di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Minggu (11/8). Foto: Ist

Warga Diimbau Kurangi Penggunaan Kantong Plastik Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

MOTOR PENGANGKUT SAMPAH - PEMKOT Bandar Lampung menyiapkan 10 kendaraan roda tiga pengangkut sampah. Tampak dalam poto, Kepala DLH Bandar Lampung, Syahriwansyah, menunjukkan kendaraan tersebut saat parkir di kantor DLH setempat, beberapa waktu lalu.

Satu JCH Asal Balam Meninggal Dunia Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SATU jemaah calon haji ( JCH), Sarudin Pohan (90), meninggal dunia di tanah suci. JCH yang meninggal atas nama Sarudin Pohan (90), warga Jalan H. Abdurahman, Kaliawi, yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 9 gelombang I. Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bandar Lampung, Abdul Basid, seusai menjalankan ibadah Salat Idul Adha, di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Minggu (11/8). “Jadi, ketika sudah sampai Madinah, beliau (Sarudin) menderita serangan jantung. Kemudian, masuk Rumah Sakit King Fadh (Madinah) di ICU,” jelas Abdul. Selanjutnya setelah sembilan hari di Madinah, kloter berangkat ke Mekkah. Tapi, karena nafasnya harus dibantu dengan

ventilator itu tidak diikutkan berangkat ke Mekkah. “Dan pada tanggal 8 Agustus 2019, jam 8 waktu Madinah, dia (Sarudin) meninggal di Madinah. Insyaallah kalau meninggal di Madinah itu, mudah-mudahan khusnul khatimah. Kenapa khusnul khatimah?. Karena ciricirinya dia meninggal itu ketika melaksanakan ibadah haji,” terangnya. “Kalau jemaah meninggal di tanah suci Madinah, biasanya dimakamkan di Makam Baki (Sahabat Rasul) di samping masjid Madinah,” sambungnya. Ia pun memohon mudahmudahan Sarudin Pohan khusnul khatimah dan kawan-kawan jemaah haji yang sekarang ini berada di Muzdalifah menuju Mina. “Khusus Bandar Lampung, mudah-mudahan diberikan kesehatan, kelancaran dan kemudahan dalam melaksanakan rangkaian ibadah hajinya. JCH asal Bandar Lampung akan kembali ke Indonesia tanggal 22 Agustus-14 September 2019,” pungkasnya. (Sule)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengimbau masyarakat di Kota Bandar Lampung untuk mengurangi penggunaan kantong plastik agar sampah dari sisa yang digunakan tidak menumpuk. Imbauan tersebut disampaikan Wali Kota Bandar Lampung, Herman H.N, Sabtu (10/8). Menurut Herman, selain menghindari penumpukan sampah plastik, pengurangan penggunaan kantong plastik juga untuk menjaga kelestarian lingkungan dari pencemaran sampah. “Saya menyarankan kepada warga agar memiliki keranjang yang bisa digunakan untuk mengangkut barang pada saat berbelanja, sehingga dapat meminimalisir penggunaan kantong plastik,” pesan Herman. Akan tetapi, kata Herman,

untuk saat ini memang belum bisa menghilangkan kantong plastik, melainkan lebih kepada mengurangi pemakaiannya. “Jadi, untuk menekan pemakaian kantong plastik itu, saya imbau kepada masyarakat untuk menggunakan keranjang kalau ingin membeli barang dan berbelanja di pasar,” pesannya lagi. “Kita akan dorong usaha kecil perajin keranjang, maka harus punya semua. Kalau keranjangnya tidak ada, pasti masih pakai kantong plastik," sambungnya. Seperti saat pembagian daging hewan kurban pada Minggu (11/8), Ia meminta kepada panitia hewan kurban untuk meminimalisir penggunaan kantong plastik, saat pembagian daging kurban kepada yang berhak. "Ya, saya mau mereka tidak menggunakan kantong plastik, tapi tidak bisa juga. Bagaimana membawa dagingnya kalau warga itu ba-

wa motor," terangnya. Sebelumnya, Pemkot melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung, telah menganggarkan 10 unit motor roda tiga untuk mengangkut sampah. Rencananya, program pengangkut sampah pakai motor roda tiga tersebut akan dimulai pekan depan. Motor roda tiga itu untuk membersihkan sampah di ruas jalan protokol di Kota Tapis Berseri. “10 unit motor roda tiga itu diproyeksikan untuk menopang mobil dump truk milik DLH. Saat ini sedang kita persiapkan teknis di lapangan dan operator motor roda tiganya,” kata Kepala DLH Bandar Lampung, Syahriwansyah pada Kamis (8/8). Menurutnya, pertumbuhan sampah di Kota Bandar Lampung memang cukup besar per harinya. Saat ini, kata dia, telah menembus angka 800 ton perhari. “Kita akan terus mengop-

Brigif 4 Mar/BS Latihan Memanah Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMANDAN Brigade Infanteri (Brigift) 4 Mas/BS, Kolonel Mar, Ahmad Fajar, menggelar kegiatan olahraga memanah bersama Wakil Komandan Letkol Mar, Datuk Sinaga dan para perwira, di Lapangan Sepak Bola Brigif 4 Mar/BS, Padang Cermin, Pesawaran, Jumat (9/8). Latihan memanah ini dilakukan setelah kegiatan jalan sehat yang melewati bukit-bukit di sekitar Mako

Brigif 4 Marinir Piabung. Diketahui, panah merupakan salah satu senjata yang paling tua. Tercatat, panahan sudah dilakukan sejak 5.000 tahun yang lalu. Panah digunakan untuk berburu yang kemudian dipakai sebagai senjata dalam pertempuran, dan saat ini panah telah berkembang sebagai olahraga ketepatan. Kolonel Mar Ahmad Fajar, mengatakan, untuk latihan kali ini menggunakan panah kelas standard nasional. Sebelum dimulainya latihan tersebut, Danbrigif 4 Mar/BS memberi-

kan penjelasan bagian-bagian yang ada pada panah tersebut serta memberikan contoh dan mempraktekkan teknik dasar bagaimana cara memanah yang benar. “Dalam latihan memanah ini menggunakan tiga panahan dengan jarak pemanah dan sasaran berjarak sekitar 30 meter, agar para perwira di jajaran Brigif 4 Mar/BS dapat merasakan teknik-teknik dalam olahraga Panahan," kata Danbrigif. Terbukti dengan kecermatan dan ketenangan dan teknik yang benar, sasaran dapat dibidik dengan baik. (Rls)

timalkan tugas pengangkutan sampah di Bandar Lampung. Jadwal angkut sampah mulai dari pukul 05.00-09.00 WIB dan gelombang ke dua dari pukul 13.00-04.00 WIB. Dengan melibatkan personel siaga sekitar 400 orang,” bebernya. Dengan adanya jadwal tersebut, tambahnya, masyarakat diminta untuk mengusahakan membuang sampah sesuai jadual kerja pengangkutan sampah tersebut. Hal itu bertujuan untuk menghindari penumpukan sampah. “Sampai saat ini armada sampah aktif kita sekitar 81 armada, dan masih kurang sekitar 20 armada dump truk. Rencananya tahun 2020 akan kembali kita usulkan di APBD,” kata dia. Diakuinya, alasan penambahan armada sampah kembali di tahun 2020, karena selama dua tahun belakangan ini, DLH terpaksa menghapus aset armada sampah hingga 23 unit. (Sule)


4

Senin, 12 Agustus 2019

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI TEMUI KAKEK HAMDAN - PETUGAS Polres Tangamus dan tentara mengunjungi Hamdan (60), kakek yang menjadi korban pembulliyan oleh sekelompok pemuda di Pardasuka yang vidionya viral di Medsos, Minggu (11/8). Foto : Manalu/Kupas Tuntas

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Tiga Poktan Dapat Bantuan Mesin Pertanian Lampung Barat (Kupas Tuntas) DALAM rangka pengembangan usaha pangan masyarakat, pemerintah pusat melalui pemerintah Provinsi Lampung tahun ini mengalokasikan bantuan berupa mesin di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Kabid Distribusi Harga dan Kelembagaan, Suhartono mendampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Rusdi mengatakan, bantuan yang dialokasikan ke Kabupaten Lambar sebanyak tiga paket dalam bentuk mesin pemecah kulit, medium pemoles dan mesin penggerak. "Bantuan tersebut telah kita alokasikan kepada tiga kelompok tani (poktan) di Kecamatan Sukau, Suoh dan Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS), jadi satu kelompok menerima satu paket. Bahkan bantuan mesin itu telah dilakukan ujicoba oleh kelompok tani dan pihak Pemprov dan kita dampingi," kata Suhartono.

Dijelaskan Suhartono, bantuan mesin itu baru pertama kali di terima Kabupaten Lambar dari pemerintah pusat sehingga diharapkan dengan adanya bantuan tersebut hasil beras akan lebih baik dan lebih bersih. "Kita juga berharap dengan adanya bantuan itu dapat membantu kelompok tani untuk sarana produksi, karena dengan adanya mesin tersebut maka beras yang tersedia di Kabupaten Lambar yang dibutuhkan konsumen mampu berkompetensi dengan produksi beras dari wilayah lain," jelasnya. Pihaknya berpesan kepada kelompok tani penerima bantuan untuk menjaga dan merawat serta mempergunakan mesin tersebut dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi kelompok tani, serta meningkatkan pendapatan kelompok tani. "Harapan kita, kelompok tani penerima bantuan dapat menjaga dan merawat mesinmesin tersebut sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang," pungkasnya. (Iwan)

IDUL ADHA

Pemkab Pesibar Bekurban 55 Sapi PESISIR BARAT - BUPATI Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal, melaksanakan salat Idul Adha bersama masyarakat di Kecamatan Pesisir Tengah di lapangan Merdeka Labuhan Jukung, Sabtu (11/8). Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, pada hari raya Idul Adha, jutaan kaum muslimin dari seluruh dunia menunaikan ibadah haji. "Inilah hari besar kemanusiaan dan keimanan, yang ditandai dengan syiar penyembelihan hewan kurban untuk mengenang peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim setelah menerima wahyu dari Allah melalui mimpi yang memerintahkan menyembelih puteranya, Ismail. Sungguh menjadi sebuah ujian keimanan yang amat sukar dan berat dilaksanakan, bahkan tidak terbayangkan dari segi kemanusiaan," kata Agus. Bupati juga menyampaikan, bahwa peringatan hari raya Iduladha dan ibadah kurban memiliki dua makna penting makna ketakwaan manusia atas perintah sang khalik dan makna sosial, di mana Rasulullah melarang kaum mukmin mendekati orang-orang yang memiliki kelebihan rezeki, yang tidak menunaikan perintah untuk kurban. Usai salat Iduladha, Bupati Agus secara simboli melakukan pemotongan hewan kurban Pemkan Pesibar. "Pemotongan hewan kurban pemerintah Kabupaten Pesisir Barat berjumlah 55 ekor dengan rincian 11 ekor sapi berasal dari APBD pemerintah Kabupaten Pasisir Barat dan 44 ekor sapi berasal dari sumbangan kurban seluruh ASN yang berada di lingkungan Pemkab Pesisir Barat," kata dia. (Nova)

Video Viral Kakek Dibully di Pardasuka

Polisi Kejar Para Pemuda Pelaku Penyiksaan Kakek Belum diketahui secara pasti apa motif sekelompok pemuda di Pardasuka yang tega membully seorang pria tua yang belakangan diketahui bernama Hamdan (60). Pringsewu (Kupas Tuntas) Hamdan merupakan bujang tua yang tidak memilik rumah (tunawisma) dan biasanya tidur digardu pos kamling tempat dimana dia

dibully. Terungkapnya kasus ini setelah vidio berdurasi sekitar 17 detik viral di akun media sosial. Dalam vidio tersebut terlihat gerombolan anak muda mempermainkan Hamdan sambil tertawa sembari merekam aksi jail mereka. Kasatreskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas mengatakan, petugas sudah menindaklanjuti kasus diatas. "Mungkin pelakunya masih anak anak yang iseng dan diunggah ke akun Facebook, namun lebih jelasnya konfirmasi aja ke Polsek Pardasuka yang pasti sudah ditindaklanjuti ," ujar Kasat-

reskrim melaui sambungan telepon, Minggu (11/8) sore. Sementara Kapolsek Pardasuka AKP Martono, mengatakan pasca beredarnya vidio tersebut, pihaknya bersama Koramil langsung mengindentifikasi lokasi dan berhasil menemukan pria tua yang ada dalam video tersebut. "Video itu dibuat di depan Pos Ronda Dusun Erih Pekon Rantau Tijang Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu," ungkap AKP Martono. Dikatakan AKP Martono pria tersebut bernama Hamdan (60) masih bujang yang tidak memiliki rumah

dan biasanya beristirahat dan tidur di gardu pos Kamling di dusun setempat, bahkan pakaiannya juga ada digardu itu. "Hamdan bukan warga Pekon Rantau Tijang namun ada keluarganya di Pekon Pardasuka," kata AKP Martono. Menurut dia, setelah ditemukan Hamdan langsung dibawa ke asrama Polsek Pardasuka dan telah kordinasi dengan koramil, camat serta pihak keluarga Hamdan untuk mengambil langkah selanjutnya. Kasus ini masih dalam penyelidikan, para pelaku masih dalam pencarian," tukasnya. (Manalu)

Parosil Ajak Warga Tingkatkan Persatuan Lampung Barat (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus bersama Wakil Bupati Mad Hasnurin serta Sekda Akmal Abd Nasir, dan unsur Forkopimda lainnya melaksanakan Shalat idul adha 1440 H di Masjid Bintang mas Kawasan Sekuting terpadu, Pekon (Desa) Wates, kecamatan Balik Bukit, Minggu (11/8). Dalam sambutannya, Parosil mengatakan, bahwa Shalat idul adha merupakan refleksi dari pengabdian, pengorbanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ia mengimbau agar warga masyarakat Lambar khususnya menjadikanlah peringatan hari raya kurban untuk mewujudkan tanggung jawab kepada manusia dan kepada allah SWT. "Mudah-mudahan apa

yang kita laksanakan baik yang sudah kita lakukan maupun apa yang akan kita lakukan di catat oleh allah SWT, selanjutnya mari kita tingkatkan persatuan dalam rangka memperkokoh keimanan dan ketaatan kepada allah sehingga kedamaian dan kesejukan akan menghampiri kita, saya juga mengajak mari kita sama-sama mendoakan NKRI agar jadi negara yang Baldatun Thoyibatun Warabun Ghafur khususnya Lambar yang kita cintai ini," ungkap Parosil. Dijelaskan Parosil, peringatan ini juga sebagai bentuk pengorbanan kepada diri dan keluarga serta agama, ketaqwaan kepada allah SWT wujudnya menyempurnakan apa yang menjadi kewajiban, maka dari itu kami mengharapkan kepada jamaah yang hadir saat ini mudah mudahan pelaksa-

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

SERAHKAN HEWAN KURBAN - BUPATI Lampung Barat Parosil Mabsus menyerahkan sat ekor sapi untuk di kurbankan, di Masjid Bintang mas Kawasan Sekuting terpadu, Pekon (Desa) Wates, kecamatan Balik Bukit, Minggu (11/8).

naan yang akan kita laksanakan akan menambah ketaqwaan kepada allah SWT. Terakhir, pria yang akrap disapa Pakcik ini juga mengajak jamaah untuk mendoakan jamaah haji yang sedang melaksanakan wukuf di Padang arafah agar dapat melaksanakan ibdahnya dengan baik karena itu merupakan

rukun haji, dan semoga keluarga kita yang menjalankan haji diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan rangkaian haji, pungkasnya. Setelah melaksanakan shalat Ied, dilaksanakan Open house dan penyerahan dua hewan kurban oleh Bupati kepada pengurus Masjid Bintang mas. (Iwan)

Ketua NU Lambar Ajak Warga Tauladani Makna Berkurban Lampung Barat (Kupas Tuntas) KETUA NU Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Danang Harisuseno mengajak masyarakat khususnya warga Lambar untuk men-

tauladani makna berkurban. Hal tersebut disampaikannya ketika khutbah Idul Adha 1440 H, di masjid Agung Baiturrahim Komplek Perkantoran Pemda, Minggu (11/8). "Idul Adha menyimpan berbagai peristiwa monumental dari peradaban kehidupan di

Foto : Ist

SEMBELIH HEWAN KURBAN - BUPATI Pesisir Barat Agus Istiqlal menyembelih hewan kurban usai salat di Lapangan Merdeka Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Minggu (11/8).

muka bumi, yang mengandung nilai keteguhan dan keimanan dan menjadi bukti pengorbanan yang didasari dengan penuh keikhlasan dan kesabaran," kata Danang. Dalam lanjutan khutbahnya, Danang mengatakan bahwa ibadah qurban pada hakikatnya merupakan sebuah ibadah untuk mengingatkan kita semua untuk kembali kepada tujuan hidup, yaitu beribadah kepada Alloh, dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Alloh SWT. "Jika kita melaksanakan ibadah tanpa didasari oleh keikhlasan maka niscaya yang kita lakukan akan menjadi sebuah kesia siaan belaka," ungkapnya. Lebih lanjut, Danang mengatakan bahwa fenomena Idul Adha patut diterapkan dalam kehidupan berbangsa

dan bernegara, terlebih dalam rangka membangun Lambar yang Hebat kedepan. "Pengorbanan, saling membantu dan saling bekerjasama satu sama lain, semangat juang yang tinggi tanpa putus asa disertai dengan kedisiplinan dan kesabaran untuk mencapai sebuah tujuan merupakan modal yg sangat penting untuk membangun Lambar ke arah yang lebih baik," tambah Danang. Di penghujung khutbahnya Danang yang juga sekretaris Kominfo Lambar ini mengajak semua jamaah senantiasa berdoa agar Lambar dalam keadaan aman, kondusif, serta dijauhkan dari bala dan malapetaka, serta dijadikan oleh Alloh SWT daerah yang Baldatun Thoyyibatun warobbun ghofur, pungkasnya. (Iwan)


Senin, 12 Agustus 2019

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA

Winarti: Idul Adha Momentum Untuk Berbagi Tulang Bawang (Kupas Tuntas) BUPATI Tulang Bawang Winarti bersama unsur Forkopimda plus melaksanakan salat Idul Adha 1440 Hijriah, di Masjid Islamic Center Menggala, Minggu (11/8) Dalam sambutannya Bupati Tuba, Winarti mengatakan, bahwa esensi hari raya kurban adalah keikhlasan dan ketakwaaan. Sebagaimana yang telah dilakukan nabi Ibrahim kepada anaknya Ismail. Begitu pula esensi penyembelihan hewan kurban. Winarti menyampaikan, bahwa penyembelihan hewan kurban merupakan wujud dari nilai-nilai kemanusiaan dan implementasi keimanan kepada Allah SWT. "Pelaksanaan ibadah kurban yang kita laksanakan memberikan pesan penting bahwa pengorbanan apapun yang dilakukan harus ikhlas semata-mata mengharapkan ridho Allah SWT," tutur Winarti. Menurutnya, pemotongan hewan kurban ini menjadi pembelajaran bagi umat manusia khususnya kaum Muslimin dalam menjalankan ibadah dengan penuh

ketakwaan dan keikhlasan. “Di samping itu mampu menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT dan semangat berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya. Dia pun mengajak masyarakat Tuba untuk menanamkan nilai-nilai gotong royong dalam hidup bermasyarakat. "Ayo kita terus bergotong royong bersama-sama membangun Tulangbawang. Saya minta doa dan dukungannya agar 25 Program Pro-rakyat terus berlanjut," pesan Winarti. Sementara, dalam ceramahnya, Ustaz Slamet Riyadi mengatakan bahwa ibadah kurban sepatutnya menjadi pengorbanan yang patut dicontoh. "Sempurnakan apa yang menjadi tanggung jawab kita, kalau pekerjaan ada target, selesaikan dengan sempurna, jangan menunda, selayaknya Perintah Allah SWT Pada Nabi Ibrahim, Ismail Pasrah menyerahkan diri pada Allah SWT," ujar Khotib asal Bandar Jaya tersebut. Adapun pada Idul Adha 1440 Hijriah ini, dilaksanakan penyembelihan hewan kurban, yang berasal dari Bupati Tulangbawang dan Sekdakab Tulangbawang serta para Pejabat/Pegawai di lingkup Pemkab Tulang Bawang yang dilaksanakan di Islamic Center Menggala. Hewan kurban berjumlah sebanyak 5 ekor Kerbau, 4 ekor Sapi dan Kambing 6 ekor milik masyarakat. Adapun total jumlah hewan kurban seluruh kecamatan di Tulang Bawang sebanyak 373 ekor sapi, 18 ekor kerbau, dan 1.239 ekor kambing. (Win)

Kakek Karsidi Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Jajaran Anggota Polsek Gunung Agung, Polres Tulangbawang melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa penemuan sesosok mayat laki-laki di sungai kecil dekat perkebunan karet. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) KAPOLSEK Gunung Agung AKP Tri Handoko, SH mewakili PLH Kapolres Tulangbawang AKBP Ronalzie Agus, SIK mengatakan, peristiwa penemuan mayat laki-laki tersebut terjadi hari Jumat (9/8), sekira pukul 16.00 WIB, di TiyuhTunas Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).

“Adapun identitas dari korban yaitu Karsidi (70), berprofesi tani, warga Tiyuh Tunas Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulangbawang Barat,” ujar AKP Tri Handoko, pada Sabtu (10/8). Ia menjelaskan, kejadian bermula hari pada Jum'at (9/ 8), sekira pukul 08.00 WIB, korban pamit berangkat ke kebun karet untuk mencari rumput. Kemudian sekira pukul 16.00 WIB, keluarga korban mendapatkan kabar dari saksi Ruslan (45), berprofesi

tani, yang menemukan korban sudah dalam posisi tertelungkup di sungai kecil. "Yang mana waktu itu saksi Ruslan sedang bersama saksi Icang Suhendar (26), berprofesi tani, sedang melintas di sungai kecil tersebut untuk mencari rumput juga,"terang Kapolsek. Mendapatkan Informasi tersebut, lanjut AKP Tri, Petugas Mapolsek bersama warga dan tim medis langsung berangkat menuju ke TKP untuk melakukan evakuasi, setelah sampai di TKP ternyata korban sudah meninggal dunia. “Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis, kuat dugaan yang menjadi penyebab korban MD

(Kupas Tuntas) POLSEK Gunung Agung bersama Tekab 308 Polres Tulang Bawang mengungkap pelaku pencurian. Kapolsek Gunung Agung, AKP Tri Handoko mewakili PLH Kapolres Tulang Bawang AKBP Ronalzie Agus, mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (20/ 6), sekira pukul 15.30 WIB, di jalan terobosan Tiyuh/Kampung Toto Mulyo, Kecamatan Gunung Terang. “Adapun korbannya yaitu EA (12), berstatus pelajar, warga Tiyuh Sakti Jaya, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Dengan kerugian berupa HP (handphone) Samsung Galaxy S5 warna putih,” ujar AKP Tri, Sabtu (10/8). Kejadian curas yang dialami oleh korban bermula ketika korban bersama dengan dua orang temannya hendak pulang dari pasar Tiyuh Toto Mulyo menuju ke rumah mereka yang ada di Tiyuh Sakti Jaya dengan menggunakan dua unit sepeda motor. Ketika melintas di jalan peladangan Tiyuh Toto Mulyo, tiba-tiba dari arah belakang datanglah pelaku menyalip dengan menggunakan sepeda motor motor. Tidak lama kemudian pelaku kembali dan terus mengikuti sepeda motor milik korban dan sepeda motor milik saksi, karena korban dan saksi merasa curiga mereka langsung tancap gas. Sepeda motor milik korban malah bersenggolan dengan sepeda motor milik temannya, sehingga menyebabkan korban terjatuh. Disaat itulah pelaku langsung menghampiri korban dan menodongkan sebilah sajam (senjata tajam) jenis pisau kemudian mengambil HP milik korban yang berada di dalam kan-

tong celananya. Setelah mendapatkan HP, pelaku pun kabur melarikan diri. “Berbekal laporan dari korban, petugas kami bersama tekab 308 Polres terus melakukan penyelidikan untuk mencari siapa pelakunya. Berkat keuletan dan kegigihan petugas di lapangan, akhirnya pelaku berikut BB (barang bukti) berhasil ditangkap,” ung kap AKP Tri. Pertama ditangkap yaitu pelaku MM (31), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Penawartama, hari Jumat (9/ 8), sekira pukul 23.30 WIB, saat sedang berada di counter miliknya di Pasar Unit 2, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang. Dari keterangan pelaku MM, HP tersebut di dapatnya dengan cara membeli secara online dari sese orang melalui akun FB (facebook) sistem COD (cash on delivery) seharga Rp. 800 Ribu. Kemudian petugas kami melakukan pencarian terhadap pemilik akun FB tersebut. Hari Sabtu (10/08/2019), sekira pukul 01.15 WIB, petugas berhasil menangkap pelaku utama berinisial AR (19), berstatus pengangguran, warga Tiyuh Setia Bumi, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat saat sedang berada di rumahnya. Saat ini para pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolsek Gunung Agung. Untuk pelaku MM akan dijerat de ngan Pasal 480 KUHPidana tentang penadahan barang hasil kejahatan, diancam dengan pidana penjara paling lama 4 tahun. Sedangkan untuk pelaku AR akan dijerat dengan pasal 365 ayat 1 KUHPidana tentang pencurian dengan ke ke rasan, diancam dengan pidana penjara paling lama 9 tahun. (Irawan/Lucky)

adalah benturan antara tubuh korban dengan kayu untuk penyeberangan sungai, karena ditubuh korban terdapat luka lecet dibagian bibir dan telinga. Yang diperkirakan korban terpeleset saat akan menyebrangi sungai kecil tersebut,” ungkap AKP Tri. Selain itu, sambung Kapolsek, di tubuh korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan." Dan menurut keterangan dari keluarganya, korban juga tidak mempunyai riwayat penyakit. Pihak keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi dan telah menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah,"pungkasnya. (Irawan/Lucky)

DITEMUKAN PROSES evakuasi kakek Karsidi yang ditemukan tewas di sungai oleh pihak kepolisian dan tenaga medis, Sabtu (10/8).

Polsek Tangkap Pelaku Perampasan HP Pelajar Tulangbawang Barat

5

Foto : Irawan/ Kupas Tuntas

Antisipasi Kebakaran Hutan, Pemkab Kurang Mobil Damkar Pesawaran (Kupas Tuntas) GUNA mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan pertanian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran berikan sosialisasi kepada jajaran Camat, Kepala Desa dan guru sekolah. "Ya, memang untuk mengantisipasi kebakaran hutan maupun lahan pertanian kita sudah koordinasi dengan Camat, Kades dan guru untuk meneruskan kepada masyarakat agar berhati-hati baik itu membakar sampah ataupun membuang puntung rokok dilahan yang

kering, bahkan guru juga kita himbau menyampaikan kepada murid sekolah agar tidak bermain api," ungkap Kepala BPBD Pesawaran Mustari, Minggu (11/8). Menurutnya, Kabupaten Pesawaran memiliki potensi yang besar untuk terjadi kebakaran hutan. "Melihat geografisnya Kabupaten Pesawaran ini terdapat lahan kawasan register kurang lebih 30 ribu hektare nah ini yang perlu kita antisipasi, namun sejauh ini kita belum mendapatkan laporan tentang adanya titik api diwilayah teritorial Pesawaran," ujarnya. Selain itu, ia pun mengaku pada saat ini Ka -

bupaten Pesawaran masih terkendala dengan keter batasan sarana dan pra sarana penanganan ke keringan dan kebakaran di Pesawaran. "Untuk saat ini kita ini masih terbatas alat, seperti mobil pemadam kebakaran dan mobil Tanki air bersih, karena untuk Damkar itu baru ada dibeberapa kecamatan saja, begitupun mobil Tanki air bersih, yang punya itu baru Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan PDAM saja," akunya. "Idealnya itu, setiap kecamatan ada satu mobil Damkar dan mobil Tanki air bersih, itu pun kita perlu melihat tipe daerah kecamatan sesuai dengan luas

wilayah, makanya kita juga sedang usulkan kepada BNPB pusat terhadap sarana prasana penanganan kebakaran dan kemarau di Pesawaran," timpalnya. Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pa troli untuk pengawasan jika adanya titik api di Ka bupaten Pesawaran. "secara umum kita lihat mulai bulan Juli hingga Agustus (2019) hujan sudah jarang dan tanaman sudah mulai layu, makanya kita sudah minta satgas penanganan ben cana untuk melakukan patroli, guna mengantisipasi adanya titik api di Pe sawaran," ucapnya. (Reza)

Korban Jari Putus Akhirnya Dapat Perawatan di RS Pesawaran (Kupas Tuntas) DIO (14) bocah kelas dua Mts. Al-Hikmah Gunung Kaso yang mengalami insiden putus jari kelingking di kolam renang akhirnya menerima perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran. Jum'at, (9/8). Hal tersebut diungkapkan Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Pesawaran, Nurul Hidayah. "Iya hari ini kita putuskan untuk membawa Dio ke rumah sakit untuk diberikan perawatan secara intensif," ungkapnya. Nurul mengatakan inisiatif tersebut diambil untuk menghindari kemungkinan terjadinya hal-hal yang lebih buruk kepada Dio. "Karena kan sejak awal memang belum pernah dirawat intensif, pertama kali kejadian kan cuma dari puskesmas, kami takut kalau nanti infeksi kan bisa bahaya," ujarnya.

Sementara itu, pagi tadi upaya musyawarah telah dilakukan oleh pihak keluarga dan juga pengelolaan kolam renang Tirta Garden. Bertempat di rumah korban, di Desa Margodadi Kecamatan Way Lima, upaya musyawarah tersebut didampingi juga oleh pihak Polsek Gedongtataan, LPA Kabupaten Pesawaran serta Kepala Desa setempat. Namun sayang, upaya tersebut belum mencapai titik temu, hal itu dikarenakan pengelola kolam renang Tirta Garden Syaukani belum bisa memenuhi tuntutan dari pihak keluarga. "Iya tadi pagi memang kita sudah musyawarah, tapi sampai dengan saat ini belum ada titik temu, ada beberapa poin yang belum bisa disepakati bersama," ujar Nasrin mewakili keluarga korban. "Iya intinya kami meminta kompensasi, karena memang kecelakaan tersebut fatal, akibatnya kan cacat seumur hidup, suatu saat ketika nanti

Foto : Reza/Kupas Tuntas

DIRAWAT - DIO, yang mengalami insiden putus jari kelingking di kolam renang akhirnya menerima perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Pesawaran. Jum'at, (9/8).

si anak (Dio) mau jadi tentara atau polisi kan sudah tidak bisa lagi," timpalnya. Nasrin juga mengatakan jika sampai dengan waktu yang ditentukan kesepakatan tidak juga ditemukan dirinya akan melaporkan kejadian

tersebut ke kepolisian. "Ya, tadi pengelola kolam renangnya minta waktu jadi kita kasih waktu, tapi kalau sampai dengan waktu yang kita kasih gak juga ada kesepakatan makan kami akan lapor," pungkasnya. (Reza)


6

Senin, 12 Agustus 2019

LAMPUNG UTARA KRIMINAL

Cabuli Cucu, Kakek Masuk Bui

Foto: Ist

SAKSIKAN PENYEMBELIHAN KURBAN - BUPATI Lampung Utara,Agung Ilmu Mangkunegara, menyaksikan langsung penyembelihan hewan kurban usai melaksanakan Salat Idul Adha di Halaman Pemkab setempat, Minggu (11/8).

Idul Adha, Polres Lampura Berbagi Hewan Kurban Keluarga Besar Polres Lampung Utara (Lampura) pada momen hari raya Idul Adha 1440 H/2019, usai menggelar Salat Idul Adha mengadakan open house dan menyembelih 5 ekor sapi dan 6 ekor kambing. Lampung Utara (Kupas Tuntas) PEMOTONGAN hewan kurban tersebut disaksikan langsung oleh Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono, dan Para Pejabat Utama Polres setempat, di Mapolres setempat, Minggu (10/8).

Menurut Kapolres Lampura, AKBP Budiman Sulaksono, di hari raya Idul Adha 1440 H/2019 ini, pihaknya berkurban sebanyak lima ekor sapi dan enam ekor kambing yang dibagikan kepada masyarakat, purnawirawan dan warakawuri. “Ada 600 kupon sudah kita berikan kepada yang berhak menerima daging kurban

tersebut,” kata Budiman. Penyembelihan hewan kurban itu, lanjutnya, merupakan rasa syukur kita atas berbagai nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dan bentuk semangat keluarga besar Polres Lampung Utara dalam berbagi kepada masyarakat, sehingga dengan semangat berkurban ini, dapat meningkatkan integritas dan solidaritas anggota dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Dengan berkurban ini merupakan bagian dari sebuah nilai-nilai keikhlasan

dalam mengabdi sebagai insan Bhayangkara dan sebagai bentuk kepedulian dan keakraban Polri dengan masyarakat khususnya Polres Lampung Utara," ujarnya. Meski begitu, mantan Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung ini pun mengimbau, dalam momentum Idul Adha ini, menjadikan sebagai wahana bersilaturahmi. Serta tetap menjaga ketentraman dan keamanan di lingkungan. "Tetap jaga kondusifitas dan Selamat Hari Raya Idul Adha 1440 H," tutupnya. (Sarnubi)

LAMPUNG UTARA - DIDUGA telah melakukan tindak pidana pencabulan terhadap cucunya sendiri yang masih berusia 1,6 tahun, seorang kakek di Desa Ogan Lima, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, diamankan polisi. Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono, menjelaskan, tersangka berinsial ED (59), diamankan anggota Polsek Abung Barat saat melintas di Jalan Lintas Sumatera tepatnya depan Mapolsek setempat. “Tersangka ED ditangkap saat melintas di Jalan Lintas Sumatera di depan Polsek Abung Barat, kemudian tersangka dibawa ke Polres oleh anggota Satuan Reskrim guna diproses lebih lanjut," kata Budiman, Sabtu (10/8). Penangkapan terhadap tersangka, jelas Budiman, berdasarkan LP/B/558/VIII/2019/Polda Lampung/SPKT, tertanggal 9 Agustus 2019, dari pelapor SN yang merupakan ibu korban. Budiman menuturkan, bahwa korban yang masih terbilang balita (bayi dibawah lima tahun) tersebut di dalam LP dari ibu korban telah terjadi di dua tempat kejadian perkara (TKP). Kelakuan bejat sang kakek itu terbongkar saat hendak melakukan aksinya kembali, namun diketahui oleh ibu korban. “TKP pertama di rumah pelaku, di Desa Ogan Lima, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, lalu di areal taman kanakkanak yang berada di depan rumah korban yang keberadaannya juga di desa yang sama," ujar Kapolres. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP Mukhammad Hendrik Apriliyanto, menambahkan, peristiwa itu terjadi pada Senin (1/8) lalu sekitar pukul 06.00 WIB. Di mana, saat itu korban DA dibawa pelaku ke salah satu TK yang berada di depan rumah korban yang saat itu dalam keadaan sepi. “Kemudian ibu korban datang dan mendapati pelaku sudah melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut (cabul) kepada anaknya. Kemudian, ibu korban melaporkan kejadian yang telah dialami anaknya itu ke Polres Lampung Utara," jelasnya. Atas perbuatannya itu, kini pelaku mendekam di sel tahanan Mapolres Lampura. Pelaku, kata Hendrik, bakal dijerat dengan Pasal 82 UU RI No.17 tahun 2016, PP Undang-undang No.1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak yang dirubah menjadi UU RI No.35 tahun 2014. "Untuk lebih jelasnya berapa ancaman hukuman yang akan diberikan terhadap pelaku, setelah proses pemeriksaan selesai dilaksanakan," pungkasnya. (Sarnubi)

Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

DIAMANKAN - APARAT Satreskrim Polres Lampung Utara saat mengamankan ED, pelaku tindak pencabulan terhadap seorang balita berusia 1,6 tahun pada Sabtu (10/8).

LAMPUNG TIMUR

Zaiful Ajak Semua Pihak Bersatu Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, mengajak jajarannya dan masyarakat di daerah tersebut untuk bersama-sama berkontribusi menyukseskan pembangunan di Kabupaten Lampung Timur. Lampung Timur (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Zaiful seusai melaksanakan Salat Idul Adha 1440 H/2019, di Masjid Baiturrahman Islamic Center, di Desa Muara Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (11/8). Usai melaksanakan Salat Idul Adha, Zaiful yang baru saja dilantik sekitar tiga minggu yang lalu, menggelar open house di rumah dinasnya, yang kemudian dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban. “Hari Raya Idul Adha ini adalah hari raya pertama saya sejak dilantik sebagai Bupati Lampung Timur. Oleh karena

itu, momentum yang baru berkisar 21 hari dilantik ini, tentunya banyak langkah dan program yang akan kita lakukan bersama, tentunya dengan Pemkab Lampung Timur dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya. Ia pun mengajak semua pihak baik itu dijajarannya maupun masyarakat untuk bersama-sama bersatu padu demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Lampung Timur. Pada kesempatan itu juga, orang nomor satu di Lampung Timur ini, mengatakan sejak dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati dan Plt Bupati, telah berulang kali menyampaikan kepada kepala OPD untuk

PERPAJAKAN

Pemkab Audiensi dengan DJP LAMPUNG TIMUR - BUPATI Lampung Timur, Zaiful Bokhari audiensi bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Lampung-Bengkulu, pada Jumat (9/8) lalu. Audiensi di Ruang Bupati Lamtim, dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung, Eddi Wahyudi; Kepala KPP Pratama Metro, Agus Pramobo; Kepala Bidang Data Potensi dan Pengawasan Perpajakan, M. Ivan; dan Kepala Bidang Keberatan, Banding, dan Pengurangan, Joga Saksono. Menurut Eddi Wahyudi, tujuan diadakannya audiensi kali ini, selain bersilaturahmi juga untuk menindaklanjuti dengan KPK terkait tukar menukar data untuk mengoptimalisasi pajak pusat daerah. Sementara Bupati Lamtim, Zaiful Bokhari, yang didampingi Asisten Bidang Administrasi Umum, Wan Ruslan, menerangkan, pertemuan dengan Kakanwil Pajak, sebagai bentuk upaya meningkatkan objek-objek di Lamtim, sehingga mampu menambah pendapatan. “Oleh karena itu, kita nantinya akan makin sering berkoordinasi melalui badan pendapatan daerah terkait dengan objek-objek baru. Insyaallah kedepan akan bisa menambah pendapatan di Lampung Timur,” pungkasnya. (Rls)

tinggal di Kabupaten Lampung Timur. Namun, hingga saat ini ia melihat masih ada kepala OPD yang belum tinggal di Kabupaten Lampung Timur. “Jika kemarin ketika saya masih menjabat sebagai wakil bupati dan plt bupati, saya melihat masih ada juga para kepala OPD yang belum tinggal di Lampung Timur dengan alasan rumah dinas yang belum bisa ditempati,” ungkapnya. “Saya berharap, karena di APBD Perubahan tahun 2019 ini, akan ada rehab, maka tidak ada lagi alasan bagi Kepala OPD untuk tidak tinggal di Lampung Timur,” pesannya mengakhiri sambutannya. Untuk diketahui, dalam momen kali ini, sebanyak empat ekor sapi disembelih untuk dijadikan kurban. Di mana tiga ekor sapi dari Bupati Lampung Timur dan satu ekor sapi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Yuliansyah. (Rls)

Foto: Agus/Kupas Tuntas

MELIHAT HEWAN KURBAN - BUPATI Lampung Timur, Zaiful Bokhari, menyaksikan langsung penyembelihan hewan kurban usai melaksanakan Salat Idul Adha, di Masjid Baiturrahman Islamic Center, Minggu (11/8).

Jalan Poros Pertanian Lamtim Segera Diperbaiki Lampung Timur (Kupas Tuntas) KONDISI jalan poros pertanian yang rusak bertahuntahun di Desa Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), yang dikeluhkan para petani desa setempat, segera diperbaiki. Pasalnya tahun 2019 ini, jalan sepanjang 1.450 meter yang berada di Dusun 2 tersebut, akan diperbaiki melalui anggaran Dana Desa (DD). Untuk diketahui, bahwa jalan tersebut merupakan akses berbagai kendaraan yang mengangkut hasil komoditas pertanian terutama padi. Selain itu, jalan

dihimpit oleh ratusan hektare sawah itu juga menjadi akses alternatif yang menghubungkan ke desa tetangga. Jika musim hujan, kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa melintas, yang disebabkan kondisi jalan yang berlubang dan juga tertutup oleh genangan air, sehingga akses jalan tersebut lumpuh total. Dampak yang paling terasa, yakni dialami oleh petani setempat, karena tidak bisa melintasi jalan tersebut dengan menggunakan kendaraan. Kepala Desa Braja Dewa, Riadi Basuki, mengatakan, berdasarkan hasil musyawarah desa, serta bukti objeknya, petani memang sangat membutuhkan

perbaikan jalan tersebut, sehingga anggaran yang bersumber dari DD akan direalisasikan untuk pembangunan onderlagh sepanjang 1.450 meter. Namun, kata Riadi, karena kondisi jalannya sangat labil dan rawan terkikis oleh air, jalan tersebut harus diberi Takut Penahan Tanah (TPT). “Yang harus dibangun TPT sepanjang 1.000 meter,” kata Riadi, Minggu (11/8). Diruas jalan tersebut, lanjut Riadi, juga terdapat satu jembatan dan tiga goronggorong yang selama ini masih menggunakan pohon kelapa. “Itu juga (jembatan dan gorong-gorong) akan dibangun menggunakan DD, karena

masyarakat kami mayoritas petani, akses pertanian harus diutamakan,” tegasnya. Sementara itu, salah satu petani setempat, Budi, pembangunan yang telah direalisasikan di Desa Braja Dewa, bisa terjamin kualitasnya, seperti pembangunan jalan onderlagh dan pembangunan TPT di jalur persawahan dengan kondisi tanah yang labil (gambut), maka harus dilakukan penimbunan dibadan jalan yang benar-benar padat. “Sifat tanahnya seperti gambut, kalau nggak ditimbun yang padat, cepat amblas, karena sering dilintasi mobil pengangkut hasil panen,” ungkapnya. (Agus)


Senin, 12 Agustus 2019

LAMPUNG TENGAH

Arinal Serahkan Sapi Bantuan Presiden di Lamteng

Loekman: Idul Adha Momentum Tingkatkan Semangat Berbagi Lampung Tengah (Kupas Tuntas)

SAPI DARI PRESIDENGUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi menyerahkan bantuan sapi yang diberikan dari Presiden RI usai melaksanakan salat Idul Adha 1440 H, di Masjid Istiqlal, Bandarjaya Barat, Lampung Tengah, Minggu (11/8). Foto : Ist

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melaksanakan salat Idul Adha 1440 H, di Masjid Istiqlal, Bandarjaya Barat, Lampung Tengah, Minggu (11/8). Usai salat, Arinal menyerahkan bantuan sapi yang diberikan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Lampung Tengah (Kupas Tuntas) DALAM Idul Adha perdananya sebagai Gubernur Lampung, Arinal mengatakan kedepan dirinya ingin melakukan salat ied berkeliling di kabupaten/kota di Lampung. “Ini cita-cita saya ketika terpilih menjadi Gubernur Lampung. Saya ingin salat di setiap kabupaten/kota, karena saya ingin hadir di tengah rakyat Lampung. Saya hadir untuk salat Idul Adha di sini merupakan yang

pertama kali sebagai Gubernur Lampung,” ujar Arinal. Arinal juga mengajak masyarakat Lampung untuk menjadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta meningkatkan semangat kerja, menjaga persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan Lampung Berjaya. “Semoga Hari Raya Idul Adha ini dapat kita jadikan sebagai momentum dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah,” ucap Arinal.

Arinal juga mengungkapkan dirinya akan memberikan perhatian kepada marbot masjid. “Tahun ini saya memberikan bantuan kepada para guru ngaji dan penghapal alquran 30 juz. Ke depan saya juga akan memberikan bantuan kepada marbot masijd. Hal ini saya lakukan karena membangun Lampung tanpa diiringi membangun agama, itu akan sia-sia,” sambungnya. Arinal juga akan memberikan bantuan umrah kepada satu orang kurang mampu, tetapi tetap berjuang membangun agama di masjid Istiqlal Bandar Jaya Barat. Usai melaksanakan salat Ied, Arinal secara langsung menyerahkan bantuan seekor sapi kurban dari Presiden Jokowi dengan bobot sekitar 1 ton untuk dipotong dan dibagikan kepada para mustahik.

Sementara, Ketua Badan Kemakmuran Masjid H. Asmuni, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Gubernur dan rombongan di Masjid Istiqlal, Lampung Tengah. Dengan kehadiran Gubernur di salat ied, menjadi salah satu kehormatan bagi warga Lamteng. “Ini merupakan suatu kehormatan dan anugerah bagi kami warga Lampung Tengah. Semoga kunjungan dan kehadiran pak Gubernur menjadi barokah dan rejeki bagi kita semua,” sebut Asmuni. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur yang secara langsung menyerahkan bantuan sapi kurban dari Presiden RI Jokowi kepada Pemkab Lampung Tengah. “Terimakasih atas bantuan yang diberikan,” ujarnya. (Towo)

7

BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto didampingi istrinya Hj.Ellya Lusiana Loekman melaksanakan shalat ied bersama masyarakat di lapangan masjid Al - Hidayah Adi Jaya Terbanggi Besar, Minggu (11/8). Dalam sambutannya, Loekman mengatakan, bahwa Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat bagi masyarakat untuk meningkatkan semangat berbagi dan ikhlas. “Karena sesungguhnya semua hal yang kita miliki, baik harta, keluarga, pangkat, derajat, dan semua nikmat yang kita rasakan pada hakikatnya merupakan titipan dan amanah dari Allah Subhana Wata’ala, yang ha-

rus kita syukuri dan kita gunakan sesuai dengan ajaran agama,”ucapnya. Menurutnya, ibadah kurban yang dilaksanakan, memberikan pesan penting bahwa pengorbanan apapun yang dilakukan ikhlas semata-mata mengharapkan ridha Allah. “Dalam kaitannya dengan itu, saya percaya bahwa umat Islam di Lampung Tengah tentu tidak hanya memaknai ibadah qurban sebatas penyembelihan hewan dan membagikan nya kepada saudara-saudara kita yang berhak menerima. Akan tetapi lebih dari itu, pada hakikatnya, ada makna filosofis yang perlu kita gali dibalik peristiwa besar tersebut. Dalam ibadah qurban terdapat nilai-nilai sosial kemanusiaan,”katanya. (Towo)

KRIMINAL

Simpan Sabu, Arip Ditangkap Polisi LAMPUNG TENGAH - TEAM Buru Sergap Polsek Terbanggibesar menangkap Arif (30), warga Kelurahan Bandarjaya Barat, Kecamatan Terbanggibesar, saat mengonsumsi sabu didapur rumahnya. Kapolsek Terbanggibesar, AKP Riki Ganjar Gumilar menjelaskan, Arip ditangkap dirumah rekannya ST(30) di Kelurahan Bandarjaya Barat. “Sekira pukul 19.00 WIB anggota Buser Polsek Terbanggibesar mendapatkan informasi bahwa ada warga yang sedang pesta narkoba jenis sabu-sabu di salah satu rumah warga Jln. Gatot Subroto Kelurahan Bandar Jaya Barat,” ujar Kapolsek, Sabtu (10/8). Mendapat informasi tersebut, team buser Polsek setempat, kemudian menuju lokasi yang dimaksud. Sesampainya dilokasi team buser masuk kedalam rumah dan mendapatkan tersangka sedang menghisap sabu-sabu didalam dapur. “Saat itu, Tersangka sempat berusaha membuang BB alat hisap sabu,”ungkapnya. Kemudian setelah dilakukan penggeledahan terhadap tersangka, dan didapati plastik kecil bening yang berisi kristal bening diduga sabu-sabu didalam saku baju bagian depan,” tambah mantan Kasat lntelkam Polres Lampung Timur ini. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan bungkus plastik ukuran kecil bekas pake, pirek, bong dan satu bungkusrokok. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Tiga Orang Dept Colector Nyaris Dihakimi Warga Nasib apes dialami tiga orang yang diduga sebagai dept colector (DC). Alih-alih ingin menarik motor salah seorang warga Desa Neglasari, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, ketiga orang itu justru nyaris menjadi bulanbulanan warga, Jum'at (9/8) sekitar pukul 18.30 WIB. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KETIGA orang yang diduga menjadi DC antara lain Winarno, Harisan dan Hendra Nuryanto bahkan sempat diteror dan disandera oleh warga, karena tindakan sewenangwenang yang hendak menarik motor milik Sudirman (35). Berdasarkan data yang dihimpun Kupas Tuntas, kejadian ini bermula ketika tiga orang DC tersebut hendak melakukan penyitaan motor milik Sudirman sekitar pukul 16.00 WIB.

Penarikan motor itu, diduga karena motor terkait telat membayar cicilan angsuran. Sempat terjadi perdebatan antara pemilik motor dan tiga orang DC. Namun pada akhirnya, pihak DC melaporkan kejadian itu kepada aparatur desa Neglasari. Akhirnya ke semua pihak dibawa ke kantor balai desa setempat. Menurut penuturan salah seorang saksi, saat tengah membahas penyelesaian masalah tersebut, sejumlah warga mendatangi kantor balai desa untuk menyerang

ketiga DC tersebut. "Warga mendatangi kantor balai dan hendak masuk ke kantor balai desa untuk menyerang para dept colector itu," kata Herman. Untuk menghidari hal-hal yang berbau anarkis, pihak aparatur desa langsung menghubungi pihak kepolisian sektor Katibung. "Polisi sempat mengeluarkan imbauan agar warga membubarkan diri dan menyerahkan kasus itu kepada pihak yang berwajib," lanjutnya. Lalu, sekitar pukul 19.30 WIB, pihak kepolisian bersama anggota koramil 421-10/ Katibung membawa para DC tersebut ke Polsek Katibung, guna penyelidikan lebih lanjut. Usai ketiga DC tersebut dibawa pihak yang berwajib, masa pun akhirnya membubarkan diri. (Dirsah/Edu)

Dua Pelaku Curas dan Seorang Penadah Diringkus Polisi Lampung Selatan (Kupas Tuntas) TIM gabungan Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Selatan, bersama jajaran Polsek Palas dan Sragi meringkus 2 orang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) dan seorang penadah di wilayah Sragi, Sabtu (10/8) sekitar pukul 05.00 WIB. Berdasarkan data yang dihimpun, mereka yang diamankan yakni EV (32), SU (44) dan DH (29) sebagai pe-

nadah. Ketiganya merupakan warga Kecamatan Palas. EV diringkus oleh jajaran Polsek Sragi, SU oleh Polsek Palas dan DH diamanakan oleh Tim Anti Bandit Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Selatan. Dari keterangan pihak kepolisian setempat, kasus tersebut terungkap setelah pihak kepolisian menggelandang tersangka EV yang melancarkan aksi curas di Dusun Kayuwangi, Desa Kedaung, Kecamatan Sragi. Hasil dari pengembangan

terhadap EV, diamankan pelaku lain yakni SU seorang pelaku curas di Jalan Simpony Kenahat Dusun Suskan, Desa Sukaraja, Kecamatan Palas. Selanjutnya, tim gabungan tersebut memburu DH selaku penadah barang hasil pencurian tersebut. Dari penangkapan tiga orang pelaku curas, pihak kepolisian berhasil menyita barang bukti berupa dua unit sepeda motor yakni merk Honda Beat Nopol BE 8097 QL dan Honda Revo tanpa Nopol. (Dirsah/Edu)

Lampung Selatan

Pemkab Lamsel Kurban 39 Ekor Sapi dan 11 Kambing

Foto : Dirsah/Kupas Tuntas

PENYERAHAN HEWAN KURBAN - SEKRETARIS Daerah Kabupaten Lampung Selatan Fredy SM menyerahkan hewan kurban kepada Takmir Masjid Agung Kalianda di lokasi Rest Area masjid setempat, pada Minggu (11/8).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) menyalurkan hewan kurban sebanyak 39 ekor sapi dan 11 ekor kambing pada Idul Adha 1440 Hijriah. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) HEWAN kurban tersebut berasal dari Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, sekretaris daerah, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan ASN di lingkungan pemkab setempat. Adapun, penyerahan hewan kurban itu secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Fredy SM kepada Takmir Masjid Agung Kalianda di lokasi Rest Area masjid se-

tempat, pada Minggu (11/8). Fredy mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyalurkan kurban maupun sedekah dan infaknya untuk disalurkan kepada kaum dhuafa yang sangat membutuhkan. “Kami dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyerahkan hewan kurban ini, untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya,” ujar Fredy yang diterima Ketua Takmir Masjid Agung Kalianda Ustad Zainul Ibad. Sementara itu, Kasubag

Urusan Haji dan Perayaan Keagaman Bagian Mental Spiritual dan Kemasyarakatan (BMSK) Pemkab Lampung Selatan Nurfeb Hartini menambahkan, total keseluruhan hewan kurban yang diterima Pemkab Lampung Selatan berjumlah 50 ekor. Rinciannya, 39 ekor sapi dan 11 Kambing. Dikatakannya, hewan kurban tersebut, nantinya akan dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang tersebar di 17 kecamatan. “Secara simbolis kita serahkan di Masjid Agung Kalianda. Sedangkan, di Masjid Agung sendiri ada 11 ekor sapi yang diserahkan untuk dibagikan kepada masyarakat,” tutur Nurfeb mewakili Kepala Bagian BMSK Kholil. (Dirsah/Rls)


8

Senin, 12 Agustus 2019

WAY KANAN

Wakapolres dan Dua Kasat Mutasi Polsek Negarabatin Tangkap Tiga Pencuri Motor Way Kanan (Kupas Tuntas)

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

SERTIJAB - TIGA anggota Polres Way Kanan Sertijab diantaranya, Wakapolres Way Kanan, Kasatintelkam dan Kasatresnarkoba, di halaman Polres Way Kanan, Sabtu (10/8).

Tiga anggota Polres Way Kanan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di antaranya, Wakapolres Way Kanan, Kasatintelkam dan Kasatresnarkoba, kegiatan yang berlangsung di halaman Polres Way Kanan, Sabtu (10/8). Way Kanan (Kupas Tuntas) SERTIJAB ini dihadiri oleh Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro, pejabat utama, Kapolsek serta jajaran, anggota, Ketua Cabang Bhayangkari Polres Way Kanan beserta pengurus. Dalam sambutannya, Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro, mengatakan serah terima ini dilaksanakan mendasari surat telegram Kapolda Lampung Nomor: ST / 535 / VII / KEP. /

2019 tanggal 25 Juli 2019 tentang pemberitahuan pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Lampung. "Mutasi jabatan di lingkungan organisasi Polri merupakan hal yang biasa sebagai kelanjutan regenerasi kepemimpinan dengan memberikan kesemapatan seluasluiasnya kepada perwira guna mengembangkan kariernya melalui jenjang penugasan yang beragam," terangnya. Andy mengucapkan terimakasih atas kinerja Wakapolres, Kasatintelkam dan Kasat-

narkoba selama ini telah menjalankan tugasnya dengan baik. "Demikian juga terhadap penjabat yang baru, selamat datang dan selamat bertugas di Polres Way Kanan, yakni Kompol Fanny Indrawan, Iptu Dony Oktarizal dan AKP I Made Indra Wijaya. Dengan pengalaman yang ada tentuny akan mampu mengemban jabatan, segera menyesuaikan diri dan semoga tetap selalu amanah dalam setiap jabatan yang disandang serta lebih baik lagi baik dari sisi kamtibmasnya," tutupnya. Sementara, yang melaksanakan Sertijab yakni Wakapolres Way Kanan Kompol Vicky Zulkarnain yang telah menjabat wakapolres selama 1 tahun 3 bulan diangkat dalam jabatan baru sebagai

Wakapolres Lampung Barat digantikan oleh, Kompol Fanny Indrawan, S.E, diangkat dalam jabatan baru menjadi Wakapolres Way Kanan. Selain jabatan Wakapolres, jabatan Kasat juga mengalami pergeseran yakni KasatIntelkam Iptu Dyvia Ardianto, S.IK diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatintelkam Polres Lampung Barat digantikan oleh Iptu Dony Oktarizal, S.H diangkat dalam jabatan baru sebagai PS.Kasatintelkam Polres Way Kanan dan Kasatnarkoba Iptu Andre Try Putra, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatnarkoba Polres Lampung Tengah digantikan oleh AKP I Made Indra Wijaya, S.H diangkat dalam jabatan baru menjadi Kasatnarkoba Polres Way Kanan. (Sandi)

UNIT Satreskrim Polsek Negarabatin menangkap tiga pelaku tindak pidana Pencurian Dengan Pemberatan (Curat) kendaraan bermotor. Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro melalui Ps Kapolsek Negarabatin Iptu Santoso, menyampaikan kasus ini bermula Rabu (17/ 7). Saat itu sekitar pukul 03.00 terjadi pencurian di rumah seorang warga. Saat itu saksi Juminten (60) bangun tidur melaksanakan salat malam. Namun, pada saat saksi ingin mengambil air wudu saksi melihat sepeda motor honda supra X 125cc yang sebelumnya berada di dapur sudah tidak di tempat. Begitu juga jendela dan rumah korban yakni Eko Sistriyanto (26) warga Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negarabatin, Kabupaten Way Kanan sudah dalam keadaan terbuka. Mengatahui peristiwa tersebut saksi membangunkan Eko dan menanyakan keberadaan motornya namun korban pun tidak mengetahuinya. Pada saat ia pulang dari rumah tetangga sepeda motor diparkirkan di dapur rumah. Dari kejadian itu aparat melakukan penyelidikan

hingga penangkapan tersangka. "Pelaku inisial MBA (19) Kampung Banjarsari 1 Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, H (20) dan A (39) warga Kampung Margajaya Kecamatan Negarabatin Way Kanan," ujarnya, Sabtu (10/8). Paparnya, penangkapan para pelaku berawal dari informasi dari masyarakat bahwa pada hari Kamis sekitar pukul 22.00 wib, unitreskrim Polsek Negara Batin mendapatkan bukti petunjuk dari CCTV yang berada di Kampung Marga Jaya. Aparat kemudian melakukan pengejaran dan pengecekan posisi para pelaku. Pada Jumat (9/8) sekitar pukul 03.00 petugas mendapatkan keberadaan para pelaku di kediaman masing-masing. Pihaknya langsung melakukan penangkapan. Berdasarkan introgasi oleh ketiga pelaku, mereka mengakui perbuatannya. Selanjutnya pelaku dan barang bukti hasil menjual sepeda motor yang dibeli pelaku diamankan ke Polsek Negarabatin guna dilakukan penyidikan lebih lanjut. “Atas perbuatannya para pelaku dapat diancam dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan an caman hukuman pidana penjara maksimal tujuh tahun,” ungkapnya. (Sandi)

TANGGAMUS

Kawanan Rampok Santroni Rumah Petani di Ulubelu Tanggamus (Kupas Tuntas) KAWANAN rampok bersenjata api (senpi) beraksi di Pekon Sinarbanten Kecamatan Ulubelu, Sabtu (10/8) dinihari. Jumlah perampok yang diperkirakan enam orang tersebut berhasil menggasak harta benda korbannya Rp400 an juta dan melukai korbannya dengan senpi. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kawanan rampok memasuki rumah korban H.Supriadi (57) dengan cara mendobrak bagian belakang menggunakan kayu balok dan godam sekitar pukul 02.30 WIB. Kemudian para pelaku masuk kedalam rumah dan mendobrak pintu kamar, para pelaku yang menggunakan senpi rakitan dan softgun menembak kaki korban, tidak sampai disitu para pelaku juga membacok kepala korban dengan senjata tajam. “Berdasarkan info yang saya terima, pelaku diperkirakan sekitar enam orang. Empat didalam sisanya diluar.

Adik ipar korban atas nama Ari Ritasari juga terluka dibagian tangan saat hendak menolong Hi. Supriadi, “kata Kepala Pekon Sinarbanten Rusdianto. Dikatakan Rusdianto, kawanan rampok usai melukai korban kemudian memaksa korban untuk menunjukkan tempat menyimpan uang serta perhiasan. ”Pelaku mencongkel lemari yang ada di kamar dan mengambil perhiasan milik korban seberat 110 gram berupa gelang,cincin dan kalung beserta uang tunai sebesar Rp 400 juta. Akibat kejadian tersebut kerugian korban diperkirakan senilai Rp 455 juta, “ujarnya. Saat ini terus Rusdianto, korban Supriadi tengah dirawat intensif dirumah sakit. Sementara Plh Kapolres Tanggamus AKBP Joko Bintoro melalui Kapolsek Pulau Panggung, Iptu Ramon Zamora, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa perampokan tersebut hanya saja dirinya belum memberikan data detail, ” Ya,mas saat ini kami sedang berada di TKP, mohon bersabar ya,” kata Ramon. (Sayuti)

WISATA

500 Pengunjung Padati Air Terjun Way Lalaan TANGGAMUS - SEKITAR 500 pengunjung memadati Air Terjun Way Lalaan, Kecamatan Kota Agung Timur saat libur Idul Adha 1440 H. Menurut Fahrozi, salah satu pengelola, pengunjung saat ini lebih ramai dibanding libur akhir pekan. "Pengunjungnya lumayan juga, sampai 500-an. Itu campuran dari anak-anak dan dewasa," ujar Fahrozi, Minggu (11/8). Di tempat ini pengunjung bisa menikmati air terjun dan mandi di aliran sungai jatuhan airnya. Selain itu juga bisa berfoto-foto atau kegiatan santai lainnya. Selain itu, di kawasan wisata Air Terjun Way Lalaan juga ada dua air terjun, gazebo, menara pohon, ayunan, dan tempat bermain anak lainya. Tiket masuk untuk dewasa Rp 10.000. Sedangkan anak-anak tidak dikenai tiket. Sementara parkir sepeda motor Rp 5.000, mobil Rp 15.000, dan bus Rp 25.000. (Tl)

PENYERAHAN HEWAN KURBAN BUPATI Tanggamus Dewi Handajani menyerahkan hewan kurban seekor sapi pada Idul Adha 2019 kepada PHBI Tanggamus, usai salat Idul Adha 1440 H, Minggu (11/8). Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas

Pemkab Tanggamus Kurban 50 Ekor Sapi Bupati Tanggamus Dewi Handajani menyerahkan hewan kurban seekor sapi pada Idul Adha 2019 kepada Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) yang diterima Ruslan. Tanggamus (Kupas Tuntas) PENYERAHAN kurban dilakukan di lapangan Merdeka, Kota Agung, Tanggamus, usai salat Idul Adha 1440 H, Minggu (11/8). Di lokasi ini juga Bupati dan para pejabat Pemkab Tanggamus mengikuti salat Idul Adha.

Untuk hewan kurban totalnya ada 50 ekor yang diserahkan sumbangan dari Pemkab dan para pejabat Pemkab Tanggamus. Menurut Dewi, dalam Idul Adha setiap muslim dituntut melaksanakan ibadah haji dan ibadah kurban bagi yang mampu dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Itu membentuk sikap kepedulian terhadap orang-orang yang kurang beruntung. “Kemudian juga nilai yang selanjutnya ialah habluminannas bagaimana hubungan kita dengan manusia dalam hal ini kita telah beribadah dan berkurban dan itu insyallah akan bermanfaat serta nilai sosialnya juga

untuk untuk saudara-saudara kita,” kata Dewi. Pada kesempatan ini pula, juga bersyukur bahwa saudara-saudara kita ,Jamaah Haji Kabupaten Tanggamus telah berada di Tanah Suci ,dimana pada tanggal 26 Juli dan 4 Agustus 2019 yang telah lalu diberangkatkan 242 orang calon jamaah haji Kabupaten Tanggamus yg tergabung dalam kloter 45 dan 62. “Untuk itu marilah kita doakan saudara-saudata kita tersebut dapat menunaikan ibadah haji dengan sempurna dan lancar sehingga mereka kembali ke tanah air dengan selamat mendapat pahala serta predikat Haji Mabrur,”ungkapnya. Oleh karena itu, makna

Idul Qurban yg hadir ditengah-tengah kita saat ini dapat kembali memberi sinar dan dorongan untuk merajut rasa perdamaian dan persaudaraan bangsa kita, paling tidak disini kita memulainya diantara sesama muslim. Selanjutnya, pada kesempatan ini Bupati mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tanggamus untuk kembali membangkitkan nilai-nilai esensial Idul Qurban yaitu Pengorbanan untuk keyakinan dan rasa persaudaraan, kemudian mendorong dan meningkatkan hubungan kita dengan sang pencipta dan sesama manusia, serta memupuk sifat rela berkorban untuk kepentingan yang lebih tinggi. (Sayuti)


Senin, 12 Agustus 2019

SAMBUNGAN

Pemanfaatan ... dalam menata pulau-pulau di seluruh Indonesia dilakukan untuk pertama kali di Provinsi Lampung. KPK melihat ada 24 permasalahan pelanggaran pemanfaatan pesisir dan pulaupulau kecil di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran. “Dalam perjalanan KPK periode jilid IV, ini baru pertama dan akan dilanjutkan ke wilayah prioritas lainnya di Indonesia yang sejauh ini sudah ada inventarisasi lokasi dan posisinya. Apa yang kita lakukan saat ini di Lampung, ini hanya baru titik awal. Dan secara nasional pun, ini juga titik awal,” ujar dia kepada Kupas Tuntas, Sabtu (10/8). Berdasarkan data yang dipaparkan KPK melalui T i m S a t u a n Tu g a s K o o rdinasi dan Supervisi Pencegahan Koordinator Wilayah (Satgas Korsupgah Korwil) III, ada 24 pulau yang sedang disoroti dari total 132 pulau se Provinsi Lampung. Diduga ada pelanggaran di sana yang berkaitan dengan izin dan pajak. Menanggapi temuan KPK, Pemerintah Kabupaten Pesawaran akan melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev). "Ya, kita memang akan melakukan Monev terkait hal itu, dan rencananya Senin (12/8) besok tim akan mulai bekerja

untuk melakukan pendataan," ungkap sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pesawaran, Singgih Febriyanto, Minggu (11/8). Menurutnya, tim tersebut akan melakukan pendataan terhadap kawasan kepulauan di Kabupaten Pesawaran. "Tim itu terdiri dari pegawai Perizinan, tapi nanti jika ada hal teknis yang perlu penanganan khusus kita akan berkoordinasi dengan stake holder terkait," ujarnya. Kendati demikian, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Pemprov Lampung terkait dengan wewenang Pemkab Pesawaran dalam penanganan kawasan kepulauan. "Kita juga melalui Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Kabupaten Pesawaran masih akan berkoordinasi dengan Pemprov Lampung tentang sejauh apa wewenang Pemerintah Kabupaten Pesawaran, sebab dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) yang dikeluarkan oleh Pemprov Lampung, kawasan kepulauan itu merupakan wewenang mereka," ucapnya. Karena itu, lanjut dia, Pemkab Pesawaran akan

Menanti ... sudah berganti, dipimpin Gubernur Arinal Djunaidi. Arinal tentu tak asing lagi dengan lingkungan Pemprov. Ia sudah lama berkecimpung sebagai ASN, dengan jabatan terakhir sebagai Sekda Provinsi Lampung. Yang menarik, belum lama ini Arinal juga mengungkapkan rencanya untuk membangun Sport Center. Rencana ini disampaikannya saat menghadiri Musorprov KONI Lampung di Gedung Pusiban, Rabu (7/8) lalu. Demi mewujudkan keinginan tersebut, Arinal berencana akan langsung menemui Presiden Joko Widodo untuk membicarakannya. Tak hanya itu, Sport Center di Lampung diharapkannya bisa lebih besar dari Jakabaring, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Sehingga ke depan Lampung bisa menyelenggarakan kompetisi olahraga baik berskala nasional maupun internasional. Arinal mengaku sudah menemukan lahan dan lokasi yang tempat untuk pembangunan. Sport Center ini, kata

mencari tahu dulu apa saja yang menjadi wewenang Pemkab Pesawaran terhadap kawasan kepulauan tersebut. Dijelaskannya, ada beberapa jenis perizinan yang memang menjadi kewenangan Pemkab Pesawaran. "Kalau kewenangan kita itu adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) itu ditangani oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pesawaran dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), tetapi IMB tidak akan terbit jika tidak ada rekomendasi dari Pemprov Lampung, seperti halnya reklamasi, kita tidak akan terbitkan izin IMB kalau belum ada rekomendasi dari Pemrov Lampung," jelasnya. Oleh sebab itu, pihaknya juga berencana akan melakukan pendataan ulang terhadap daerah kepulauan di Pesawaran. "Seperti pulau lelangga Lunik itu ada izinnya, tapi kalau tidak salah datanya itu ada di tahun 2008, tapi pada saat itu kan belum ada Dinas Perizinan di Pesawaran, makanya nanti kita akan telusuri datanya apakan masih di Dinas Pekerjaan Umum (PU) atau bagian Tata Pemerintahan ( Tapem), nanti kita cari terkait pendataannya,"ujarnya. (Ricardo/Reza) Dari Hal 1

dia sangat perlu untuk menunjang prestasi olahraga. Maka menyiapkan sarana dan prasarana menjadi suatu kewajiban baik bagi Pemprov Lampung maupun Pemda Kabupaten/Kota. Dari itu, Masyarakat Lampung, khususnya para insan olahraga tentu sangat berharap rencana ini bisa berjalan. Dan tidak berakhir lagi hanya sebatas wacana saja. Tetapi harus ada bukti nyata. Karena tak dapat dipungkiri, prestasi olahraga dari sebuah daerah tidak terlepas dari sarana dan prasarana yang tersedia. Jika untuk berlatih saja tak punya tempat dan fasilitas, maka kita tak perlu berharap banyak akan mampu mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Tak hanya untuk Lampung, hal ini berlaku bagi daerah mana pun. Terlebih dengan prestasi Lampung yang saat ini semakin menurun. Berkaca dari hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat, Lampung ‘terdepak’ dari 10 besar nasional. Lam-

Pemprov ... rekomendasi OPD terkait itu. Kalau sudah beres, dan dapat rekomendasi barulah kami mengeluarkan izinnya itu," jelasnya. Termasuk Pulau Tegal Mas sendiri yang sudah dikeluarkan izin melalui Pemprov Lampung berupa izin tata ruang. Namun masih beberapa izin lainnya yang masih diproses. Salah satunya izin terkait lingkungan. "Memang baru itu (izin tata ruang) setahu saya, yang lainnya belum tahu. Karena kalau sudah lengkap dokumennya dan ada rekomendasi OPD terkait itulah baru kita keluarkan izin. Izin itu mendasar dari rekomendasi teknis OPD. Kalau baru penyesuaian izin tata ruang juga masih ada lagi, masih ada lingkungan dan sebagainya masih harus koordinasi dan melengkapi kelengkapan berkas sesuai undang-undang. Tapi kalau misalnya terkait lingkungan, ya itu masih urusannya di DLH. Nanti kalau sudah beres baru masuk ke PMPTSP, dan rekomendasinya apa baru kami terbitkan,”katanya. Dihubungi terpisah, Kabid Pengawasan Sumber Daya

Dari Hal 1

pung hanya bisa finish di peringkat 14 nasional dari 34 provinsi. Hasil ini pun menjadikan hasil terburuk selama Lampung mengikuti PON. Kini PON XX 2020 di Papua sudah di depan mata. Waktu persiapan hanya tinggal setahun lagi. Persiapan para atlet ini harus jadi fokus utama KONI Lampung yang sudah mendapat nahkoda yang baru, yaitu Yusuf Barusman. Kiranya antara KONI dan Pemprov Lampung tetap bersinergi untuk memajukan berbagai cabor unggulan dari Lampung, sehingga prestasi Sang Bumi Ruwa Jurai di tingkat nasional bisa kembali ke posisi 5 besar. Namun begitu, bukan berarti cabor yang peluangnya kecil untuk meraih emas PON lalu ‘dianaktirikan’. Intinya, olahraga akan maju jika sudah disiapkan bibit atlet yang berkualitas, pembinaan sejak dini, kompetisi rutin dan didukung fasilitas olahraga yang memadai. Kini masyarakat menunggu hasil nyata pembangunan Sport Center ‘jilid II’ Pemprov Lampung. (**) Dari Hal 1

Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Nazdan menjelaskan, mengacu dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional RI No. 17 tahun 2017 tentang Pedoman Audit Tata Ruang, penataan pertanahan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil tidak boleh dikuasai secara penuh oleh satu orang atau satu perusahaan. Sebab, dari luasan yang ada pada pulau-pulau kecil, 30 persennya secara mutlak dikuasai oleh negara sebagai kawasan konservasi. Pengelola bisa berkolaborasi dengan pihak lain untuk menguasai sebesar 70 persen. "Dari 70 persen yang bisa dikuasai itu, masih terpotong oleh 100 meter sempadan pantai karena itu milik negara, tapi boleh dikelola. Yang tidak diperbolehkan adalah 30 persen kawasan konservasi," terangnya. Dari semua itu, imbuh dia, untuk bisa dimanfaatkan juga harus memiliki izin. Karena dengan adanya izin, negara menjadi tahu apa yang dilakukan, jumlah lahan yang dikelola, timbal balik yang

didapat oleh negara, dan kontribusi yang diberikan kepada masyarakat untuk menciptakan keadilan, makmur, dan legal. Nah, jika melakukan reklamasi, itu dibutuhkan sejumlah syarat perizinan. Di antaranya izin lokasi, izin reklamasi, dan izin pelaksanaan reklamasi. Setelah itu mereka juga masih harus mengajukan hak pengelolaan lahan kepada Kabupaten Pesawaran karena tanah hasil reklamasi tetap milik negara. Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Heri Munzali menambahkan, sebelum memperoleh izin lingkungan hidup berupa analisis dampak lingkungan (Amdal), pihak pulau terlebih dahulu memiliki izin reklamasi jika memang terdapat kegiatan tersebut serta izin rencana tata ruang wilayah (RTRW). "Waktu mengajukan izin lingkungan dengan produk Amdal atau UKL-UPL, kita cek uji admin dulu apakah punya izin reklamasi, punya rekomendasi kesesuaian tata ruang atau tidak, kalau tidak ada maka kita kembalikan," kata Heri. (Erik)

Besok ... uji laik dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk mendapatkan sertifikat. Kalau sertifikatnya sudah terbit, baru kemudian tol dapat diresmikan," katanya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (11/8). Hasil penilaian dari BPJ T, H u t a m a K a r ya a k a n menunggu sekitar 2-3 hari setelah peninjauan ke la pangan. Hasil penilaian tersebut akan menjadi ba han evaluasi untuk per siapan lainnya. “Nanti ada evaluasi lagi. Jika tidak ada yang perlu diperbaiki, maka sertifikat untuk ruas tol dapat segera dikeluarkan, begitu juga sebaliknya,” jelas dia. Yoni Satyo mengatakan, saat ini pengerjaan ruas Tol Te r b a n g g i B e s a r- K a y u Agung sudah mencapai 98 persen. Proses pengerjaan tinggal menyisakan tahap finishing. Kontraktor me nargetkan dalam satu hing ga dua minggu ke depan seluruh pekerjaan sudah selesai dan bisa difungs-

Dari Hal 1

i k a n . “A r t i n y a d a r i s e g i infrastruktur dan kelaikan tol tersebut sudah dapat dilalui. Sisa 2 persen yang belum selesai sedang tahap proses penyesuaian," ujarnya. Di antaranya, pemasangan marka jalan, ramburambu, dan penambahan pengaspalan di beberapa bagian termasuk pengerjaan rest area. Untuk Rest area sebagian sudah selesai, sebagian masih ada yang darurat. Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo mengatakan, pihaknya terus mengebut pembangunan JTTS. Hutama karya meyakini penugasan di JTTS dapat diselesaikan sesuai target. Ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 140 km telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada bulan Maret lalu dan telah beroperasi penuh. “Selanjutnya, Ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang

Tiga ... alami Pak Soenarko dan Pak Kivlan Zein," tandasnya. Hal senada disampaikan Pengamat Hukum dari Unila, Heni Siswanto. Ia menilai ada kesalahan fatal yang telah dilakukan oknum Polri dalam kasus peluru nyasar di Kampus UBL. Pertama, dia menyoroti keberadaan senpi di lingkungan pendidikan. “Keberadaan senjata api tidak pada tempat yang steril. Karena itu lingkungan pendidikan. Harusnya tidak dibawa ke sembarang tem pat seperti di lingkungan kampus. Karena secara etika kampus, itu tidak di p e r b o l e h k a n . K a r e n a di tempat itu tidak diperlukan tindakan kepolisian," ujarnya. Dia mendorong Polda Lampung untuk menjelaskan kepada publik, apakah senjata api yang meletus itu memiliki izin atau tidak. “Perlunya publik mengetahui senjata itu senjata standar kepolisian atau tidak. Apa izinnya ada tidak. Ini yang perlu ditanyakan kemudian," jelasnya. Terpisah, Kabid Humas Polda Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad belum dapat berkomentar jauh terhadap penerapan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dalam persoalan tersebut. Menurutnya, hal itu sedang didalami oleh penyidik Ditreskrimum Polda Lampung. “Artinya itu nanti didalami Pak Barly (Dirreskrimum Polda Lampung). Kalau namanya Kabid Humas kan hanya bisa secara umum saja. Terkait penerapan itu, itu lebih kepada peranan reskrim. Dan itu yang sedang didalami," jelasnya. Tiga Oknum Polri Jadi Tersangka Penyidik Ditreskrimum Polda Lampung telah mengungkap peranan masingmasing dari ketiga oknum Polri tersebut. Aiptu DI dike-

Panggang – Kayu Agung sepanjang 185 km direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden RI pada bulan Agustus ini dan sudah siap beroperasi. Sisa 33 km dari ruas tersebut yaitu Kayu Agung – Betung, yang akan tersambung hingga Palembang, konsesinya dimiliki oleh pihak lain,” jelas Bintang, belum lama ini. Menurutnya, ketika keseluruhan ruas tersebut tersambung, maka dapat dipastikan akses Lampung – Palembang akan mulus akhir tahun 2019. Di Sumatera bagian utara, yaitu dari Medan – Binjai, Hutama Karya sudah menyelesaikan pembangunan jalan tol seksi 2 dan 3 sepanjang 11 km. Sedangkan untuk seksi 1 progres konstruksi telah mencapai 91 persen. “Dengan demikian, selama 4,5 tahun terakhir ini Hutama Karya telah menyelesaikan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang ±470 km,” ujar Bintang. (Erik/Rls) Dari Hal 1

tahui sebagai pemilik senpi, sementara Brigadir PJ yang menembakkan senpi dan Brigadir DS sebagai orang yang pertama kali diminta oleh Aiptu DI untuk memperbaiki senpi tersebut. Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol M Barly Ramadhany mengungkapkan, ketiganya telah ditahan atas perbuatan yang dinilai melanggar hukum. Penetapan itu berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan Bid Propam Polda Lampung dengan Ditreskrimum. “Sudah dalam tahap sidik (penyidikan) dan sudah ditahan. Hasil pemeriksaan menyatakan mereka lalai hingga timbul korban," ujar dia. Keterangan yang dida pat dari pemeriksaan, senpi itu milik Aiptu DI. Brigadir DS dan Brigadir PJ disebutkan melakukan perbaikan terhadap senpi itu karena keduanya dinilai mampu memperbaiki. Brigadir DS meminta kepada Brigadir PJ untuk bertemu di Kampus UBL dengan maksud membahas perbaikan senjata itu. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menuturkan, senjata api tersebut adalah senjata yang bermagasin. Namun, dia belum dapat memastikan jenisnya. “Peluru yang tidak sengaja meletus itu adalah peluru yang berasal dari senjata bermagasin. Karena kan ada dua tipe senjata, bermagasin atau silinder," tegasnya. “Senjata itu dikeluhkan Bripka D ada sedikit agak macet. Brigadir PJ diminta (untuk) memperbaiki. Sesudah diperbaiki, kemudian diyakinkan, rupanya meletuslah," ungkap Pandra. Terpisah, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol M Iqbal mengatakan mereka sudah memberikan pem-

Dampak ... dalam tim kebakaran hutan, api baru dapat dipadamkan. "Meskipun api sudah terlihat mati tapi sampai saat ini kami masih berjaga di lokasi,”ungkapnya. Dihubungi terpisah, anggota Wildlife Conservation Society (WCS) Deki Kristiantono mengatakan, lokasi yang menjadi sasaran api setiap musim kemarau yaitu, wilayah Seksi I (Rawa bunder, Susukan baru), Seksi II (Rantau Jaya) dan Seksi III (Kuala Penet). Senada dengan Humas Balai TNWK, perilaku perburuan liarlah yang sengaja melakukan pembakaran terhadap semak alang-alang, dengan tujuan setelah alangalang terbakar akan tumbuh

9

bekalan psikologi awal kepada seluruh anggota sebelum mengikuti tes kepemilikan senjata api. Namun ia mengakui Mabes Polri tak bisa mengawasi secara ketat setiap anggota polisi yang diizinkan memegang senjata api. "Prosedur, norma, kami bentuk. Tapi selalu ada 1-2 orang, itu namanya oknum. Dan masalah ini kan sangat tergantung dengan running psikologis mereka, kehidupan mereka sehari-hari. Enggak bisa kami monitor secara melekat terus satu-satu. Banyak," ujar Iqbal di Mabes Polri. Iqbal mengatakan, pengawasan terhadap kepemilikan senjata anggota Polri berjalan ketat. Hanya saja, pihaknya tidak bisa memastikan atau memonitor secara lekat psikologis dari ratusan ribu anggota Polri. Dia menjelaskan, pihaknya melakukan evaluasi psikologis setiap enam bulan sekali. Selain itu, evaluasi dilapis dengan monitoring sosiometrik anggota Polri terhadap lingkungannya. Seperti lingkungan keluarga, kerja, dan sosial. “Karena apa? tidak menutup kemungkinan di antara 6 bulan itu mereka bermasalah. Mungkin masalah keluarga, utang-piutang, kemudian masalah lain. Jadi memang (pengawasannya) ketat," katanya. Sementara itu, salah satu kerabat Rahmat Heriyanto, korban tertembak di Kampus UBL, Miko mengungkapan, bahwa kondisi saudaranya (korban penembakan) sudah membaik pasca operasi. “Saat ini kondisinya sudah mulai membaik," kata Miko. Untuk selanjutnya, Miko belum bisa memberikan komentar lebih jauh terkait insiden yang terjadi kepada kakak iparnya itu. "Keluarga akan rembuk dulu," ujarnya. (Ricardo/Oscar) Dari Hal 1

alang-alang muda, membuat binatang mamalia jenis Menjangan dan sejenisnya mendatangi sasaran. Setelah Menjangan memakan alang-alang, kata Deki Kristiantono, secara naluri hewan tersebut akan menuju rawa untuk mencari minum, padahal pemburu sudah memasang jebakan jaring yang sudah di desain sedemikian rupa di sekitar pinggir rawa. “Jika Menjangan melewati jaring yang sengaja di pasang pemburu, maka Menjangan dan sejenisnya akan terperangkap oleh jaring tersebut, harapan pemburu bukan hanya Menjangan yang terperangkap melain-

kan kancil dan napu juga menjadi sasaran pemburu untuk dikonsumsi,"itu dugaan kuat kami, mengapa setiap musim kemarau hutan TNWK selalu terbakar,"kata Deki. Dugaan ini, berdasarkan temuan anggota WCS selaku mitra Balai TNWK. Ditemukan sepuluh jerat yang berada di pinggir rawa pada Minggu kemarin, dan satu Menjangan sudah menjadi bangkai yang terjebak di salah satu jerat. “Saat ini masuk musim kemarau. Ini menjadi perhatian kami dan juga pihak Balai TNWK agar tidak kecolongan oleh pelaku perburuan yang tidak bertanggung jawab,"Jelas Deki Kristiantono. (Agus)


10

Senin, 12 Agustus 2019

SELEBRITI

Kesal Sapi Kurbannya Dibilang Kecil

Maudy Ayunda Sempat Ingin Jadi Guru

YouTuber Ria Ricis emosi sapi kurbannya dinyinyiri warganet. Bermula saat adik Oki Setiana Dewi itu mengunggah foto dirinya memeluk sapi yang akan dikurbankan di akun Instagram miliknya. JAKARTA - “SARIMIT: SAPI RICIS PAMIT. sama2 ketemu di syurganya Allah ya sayang,” tulis Ria Ricis sebagai keterangan foto yang diunggah barubaru ini. Melihat foto itu, salah satu warganet menyebut ukuran sapi kurban milik Ria Ricis terlalu kecil. "Ah, kurang besar," tulis @mustafadafa. Pesohor kelahiran 1 Juli 1995 itu tampaknya tidak terima dengan komentar pemilik akun Mustafadafa itu. Dia langsung menyemprotnya melalui balasan komentar tersebut.

Menurut pemain film Selebgram itu, berkurban bukan berdasarkan ukuran melainkan rasa cinta dari yang berkurban. "Cari sapi itu bukan dari besar atau enggaknya. Tapi dari kecintaannya. Dari hati kita klopnya sama yang mana. Karena pilih sapi sama kayak pilih jodoh. Yang disayang. Makanya namanya berqurban," balas Ricis. Walhasil, balasa Ria Ricis itu langsung dibanjiri komentar dukungan dari penggemarnya. (Jpnn)

Ria Ricis

JAKARTA - PRESTASI aktris Maudy Ayunda patut diacungi jempol. Setelah mengenyam pendidikan di Oxford University, dia ingin melanjutkan S2 di Stanford Amerika Serikat. Pelantun Perahu Kertas itu mengambil jurusan Master of Business Administration and Education. Menurut pesohor kelahiran 19 Desember 1994 itu, dia memang sengaja mengambil jurusan pendidikan lantaran sejalan dengan keinginannya. Dari awal, kata Maudy, dirinya meamng pengin memiliki spesialisasi dalam dunia pendidikan. “Karena nanti ujungujungnya aku ingin lebih fokus ke sektor pendidikan, dan aku perlu ilmu pengetahuan yang lebih dalam lagi,” kata Maudy ditemui di Jakarta, baru-baru ini. Selain itu, Maudy merasa kurang pengalaman di dunia pendidikan. “Kalau tiba-tiba aku masuk ke sektor pendidikan itu harus dengan pembelajaran yang baru lagi. Itulah kenapa aku mikir salah satu caranya ambil S2 ini,” ungkapnya. Maudy Ayunda mengatakan sudah mencintai dunia pendidikan sejak masih kecil. Dia bahkan sempat bercitacita ingin menjadi guru. “Memang bisa dibilang unik, karena sekolah itu terasa seperti rumah. Interaksi dengan guru belajar dan ujian itu menyenangkan,” imbuhnya. “Jadi sebenarnya impianku tetap tercapai dengan cara lain, kaya aku diberi kesempatan untuk memberikan yang aku punya sebagai speaker,” pungkasnya. (Jpnn)

DESA MEMBANGUN

Kampung Gistang Bangun Balai Kampung Dengan Dana Desa Kampung Gistang, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan mendapatkan Dana ADK dan Dana Desa (DD) sebesar Rp1,323,485,000. Way Kanan (Kupas Tuntas) DANA tersebut berasal dari pendapatan transfer sebesar Rp1,323,485,000, Dana Desa Rp944,081,000, Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Rp13,548,450, dan Alokasi Dana Desa Rp359,855,550. “Semua dana ini digunakan untuk meningkatkan empat bidang pembangunan kampung. Di antaranya, bidang penyelenggaraan pemerintah sebesar Rp482,652,603, bidang pembangunan sebesar Rp779,889,650, bidang pembinaan sebesar Rp100,112,500, dan bidang pemberdayaan Rp52,212,000,” terang Kepala Kampung Gistang Cik Agus, belum lama ini. Cik Agus melanjutkan, sedangkan total belanja Kampung Gistang sebesar Rp1,414,866,753, dengan arti kata surplus defisit sebesar Rp91,381,753. Tapi, lanjut dia, pihaknya memiliki penerimaan pembiayaan SILPA tahun sebelumnya sebesar Rp91,381,753. “Untuk bangun fisiknya sendiri di bidang pelaksanaan pembangunan kampung tahun 2019 yang ter-

SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

letak di Dusun Gistang Pasar kita fokus di pembangunan Balai Rakyat, yang sumber dananya dari DD sebesar Rp757.859.650,” kata dia. Menurut Cik Agus, untuk pengelolaan dana lainnya pihaknya sudah mempunyai programprogram sesuai kebutuhan masyarakat yang dilakukan sesuai rencana kerja tahunan yang sudah dibahas dalam musrembang kampung. “Dan saya akan memaksimalkan penggunaan ADD dan DD ini sampai selesai, profesional dan tepat pada waktunya baik dalam penyerapan dana dan penyelesaian pekerjaan ini,” ungkapnya. Sedangkan untuk fisik sendiri, tambah dia, pihaknya fokus pembangunan Balai Rakyat. Tujuannya untuk pengembangan pusat kemasyarakatan kampung atau sebagai pusat informasi ma-

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

syarakat kampung. “Sedangkan fungsi balai rakyat untuk pengetahuan masyarakat kampung yang menjadi ruang pembelajaran bersama dan manajemen pengetahuan dalam mendukung gerak laju pembangu-

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.

nan kampung, memperkuat potensi kampung, membangun masyarakat aktif dalam kebijakan pembangunan di kampung,” terang Cik Agus. Di tempat terpisah, Bambang, salah satu warga Kampung Gistang mengaku sangat bersyukur atas program bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah sehingga pembangunan di kampung sudah terealisasi. “Yang jelas pembangunan Kampung Gistang sudah terlihat dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucapnya. (Sandi/**)

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

HOTEL HOTEL LUSYJln.Diponegoro Nomor186Bandarlampung100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

MUSIK JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788 PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.


Senin, 12 Agustus 2019

PARIWARA

11

DPRD Mesuji Setujui APBD Perubahan 2019

DPRD Kabupaten Mesuji menyetujui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2019. Mesuji (Kupas Tuntas) PERSETUJUAN tersebut tertuang dalam Nota

Kesepakatan Persetujuan Bersama yang ditandatangani oleh Plt Bupati Mesuji Saply TH dan Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Fuad Amrulloh, di Ruang Sidang Paripurna Gedung setempat, Jumat (9/8). Secara umum komposisi Perubahan APBD Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2019 yang telah disetujui bersama itu yakni Pendapatan Daerah sebesar Rp 891.497.251.715,67 atau berkurang sebesar Rp 2.196.561.769,81 dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 43.793.864.276,19;

Dana Perimbangan sebesar Rp 652.068.706.547,; dan Lainlain Pendapatan yang Sah sebesar Rp 195.634.680.892,48. Sementara untuk Belanja Daerah sebesar Rp 996.684.052.325,49 atau naik sebesar Rp 7.990.238.840,01 dengan rincian Belanja Tidak Langsung sebesar R p 433.631.421.942,19 dan Belanja Langsung sebesar Rp 563.052.630.383,30. Sedangkan Pembiayaan Daerah sebesar Rp 105.186.800.609,81 dengan rincian Penerimaan Pembia-

yaan Daerah sebesar Rp 113.703.761.266,81 dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp 8.516.960.657,-. Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan penandatanganan persetujuan bersama Raperda tentang Ketenteraman Masyarakat dan Ketertiban Umum (Trantibum) dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015. Peraturan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam mengawasi, mencegah dan menindak setiap kegiatan yang mengganggu ketertiban umum. Dengan ditetapkannya peraturan ini nantinya diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat pada usaha menciptakan, menjaga dan memelihara ketertiban, ketente-

raman, keteraturan dan kelestarian lingkungan hidup. “Dengan telah disetujui bersama, selanjutnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku Raperda ini akan diserahkan kepada Gubernur Lampung selaku wakil Pemerintah Pusat untuk dievaluasi. Semoga apa yang disepakati bersama pada hari ini bermanfaat bagi pembangunan dan masyarakat Kabupaten Mesuji,� kata Saply saat memberikan sambutan. (Adv)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SENIN, 12 AGUSTUS 2019

Fenomena Modus Korupsi Bergeser ke Suap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah ratusan kali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait kasus korupsi. Dari ratusan OTT yang dilakukan KPK, saat ini 60 persen kasus didominasi oleh tindak pidana penyuapan atau suap. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEMENTARA kasus korupsi dari sektor pengadaan barang maupun jasa, mengalami penurunan dari 80 persen menjadi 23 persen. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Yuyuk Andriati Iskak, saat diskusi yang digelar di Hotel Horizon bersama Tempo Institute dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Sabtu (10/8). Namun, menurut Yuyuk, pengadaan barang dan jasa di Provinsi Lampung, masih menjadi salah satu persoalan yang masih disorot KPK. Karena, kata Yuyuk, pengadaan barang dan jasa merupakan salah satu corong yang paling waspada dalam aparat publik melakukan tindak pidana korupsi. Yuyuk menjelaskan, bahwa tren melakukan korupsi sebenarnya telah bergeser semenjak tiga tahun terakhir. Di mana, lanjutnya, saat ini lebih banyak kasus korupsi berupa suap yang mencapai 60 persen, sedangkan pengadaan barang dan jasa 23 persen. Lalu penyalahgunaan anggaran 6 persen, tindak pidana pencucian uang 4 persen, dan perizinan mencapai 3 persen. “Modus pada sektor pengadaan barang dan jasa ini sekitar tiga tahun terakhir sudah bergeser, dikarenakan orang-orang merasa sudah semakin susah, karena banyaknya aturan sehingga tren ini menjadi suap,” jelas Yuyuk. Dalam data Litbang KPK sejak 2014-2017, sambungnya, terdapat sebanyak 2.173 aduan. Dari seluruh aduan

yang masuk itu, memang tidak dapat seluruhnya diproses oleh KPK, mengingat KPK memiliki tugas menindak jika kerugian negara mencapai lebih dari Rp1 miliar, selanjutnya melibatkan aparatur pemerintahan dan apabila tidak sampai Rp1 miliar, tapi melibatkan kepentingan masyarakat. “Karena itu dari 2014 hingga 2017, kasus pengadaan barang dan jasa yang ditangani KPK ada 188 kasus,” bebernya. Ia kembali mengungkapkan, berdasarkan hasil supervisi Korsupgah KPK Korwil III, menemukan beberapa permasalahan pengadaan barang dan jasa serta LPSE yang dipengaruhi saat Pilkada. Di mana dipengaruhi saat bupati, wali kota, maupun gubernur telah melakukan koordinasi dalam pencalonan. Salah satunya, paket sudah ada yang punya atau icon. “Ini muncul pasca pilkada apalagi calonnya pengusaha. Jadi ada pengusaha lain yang mendukung kampa-

nye dan menjanjikan proyeknya untuk dia. Nantinya bentuk permintaannya berupa komitmen fee,” paparnya. Persoalan LPSE sendiri sepanjang 2019 KPK mencatat ada server LPSE yang dihack. Mulai Pemprov Lampung, Tulang Bawang, Mesuji, dan Lampung Timur. Untuk Lampung Utara, hack pernah terjadi saat 2015 hingga 2016, namun pada 2019 kondisinya sudah cukup aman. Sebelumnya pada 1 Maret 2019, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, mengungkapkan, dari ratusan OTT yang digelar KPK, 80 persen kasus korupsi didominasi dari sektor pengadaan baik barang maupun jasa. Menurut Alexander, meski sebagian besar pemerintahan sudah menggunakan sistem e-procurement, namun kolusi masih bisa terjadi. Penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di banyak daerah, menurut dia, belum optimal. Kapasitas maupun jumlah

auditor juga tidak seimbang dengan beban tugas. Selain itu, kepala daerah juga sering mengintervensi terhadap APIP dalam melakukan audit. “Kami ingin perekrutan inspektur harus dilakukan dengan fit and proper test. Sehingga inspektorat menjadi lembaga yang independen mengawal kepala daerah hingga akhir jabatan. Bila APIP dimaksimalkan, maka potensi terjadinya korupsi bisa dikurangi secara maksimal,” kata Alexander Menurut dia, dalam membangun sistem pengawasan, yang harus diperkuat adalah komitmen pimpinan. Bila ini dilakukan, maka pelaksanaan berjenjang hingga ke bawah lebih mudah. “Kita ingin kepala daerah memiliki komitmen yang sama dengan kami, KPK. Kami ingin menjadi sahabat, bukan lembaga yang ditakuti. Karena beda, bila kita mengikuti aturan karena takut, bukan karena ingin ini bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. (DBS)

Foto : Ist

DISKUSI – KEPALA Pemberitaan dan Publikasi KPK, Yuyuk Andriati Iskak, saat menggelar diskusi bersama jurnalis terkait melawan korupsi, yang berlangsung di Hotel Horizon, Bandar Lampung, Sabtu (10/8).


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.