Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 24 Januari 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | KAMIS, 24 JANUARI 2019

70 Travel Agent Terancam Gulung Tikar

Kaji Ulang Tarif Bagasi Pesawat Pemberlakukan tarif bagasi pesawat oleh maskapai Lion Air dan Wings Air, dikhawatirkan akan mengancam keberlangsungan 70 travel agent dan pelaku usaha ekonomi kreatif di Provinsi Lampung. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEBIJAKAN maskapai penerbangan Lion Air dan Wings Air yang menerapkan tarif bagasi untuk penumpang sejak 22 Januari 2019, sontak menuai protes dari Asita, Kadin serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Budiharto meminta, pihak maskapai Lion Air dan Wings Air untuk meninjau kembali atas kebijakannya terkait penetapan tarif bagasi pesawat. Sebab, akan berdampak pada perkembangan pariwisata di Provinsi Lampung. Menurut Budiharto, kebijakan tersebut dianggap bertentangan dengan program pariwisata yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, seperti pemberian diskon (hot deals) harga pada hunian hotel dan restoran sebagai upaya memulihkan kembali pariwisata Lampung pasca terjadi bencana tsunami Selat Sunda. "Kita berusaha semaksimal mungkin pada situasi saat ini untuk menurunkan tarif hunian hotel dengan berbagai diskon, tapi pihak maskapai malah memberatkan dengan adanya kebijakan penerapan tarif bagasi pesawat. Ini kan

gak sinkron dengan program kita, jadi alangkah baiknya penerapan tarif bagasi ini ditinjau kembali oleh pihak maskapai," kata Budiharto, Rabu (23/1). Dengan adanya tarif bagasi lanjut dia, orang akan lebih menahan diri untuk bepergian menggunakan pesawat. Sehingga mempengaruhi income dari usaha mikro kecil menengah (UMKM), hotel dan restoran yang akan semakin menurun. Padahal, Pemprov saat ini sedang berupaya meningkatkan kunjungan wisata bekerja sama dengan seluruh stakeholder. "Ini kan memberatkan penumpang. Dan juga tidak memancing orang untuk berkunjung ke destinasi-destinasi wisata di Lampung. Setidaknya orang kan bawa bagasi untuk dia menginap beberapa malam di hotel, gak mungkin dia menenteng barang bawaan hanya seberat 7 kilogram. Ya ditinjau kembali supaya aktifitas hotel kembali meningkat. Dan >> Baca

Kaji Hal 8

KPK OTT Kontraktor di Bandar Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENYIDIK Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap kontraktor di Kota Bandar Lampung, Rabu (23/1) malam. Pantauan Kupas Tuntas di Mapolda Lampung, sekitar pukul 20.00 WIB satu unit mobil merek Honda Mobilio berwarna hitam parkir di halaman Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung. Tidak lama berselang, ada empat

orang keluar dari mobil tersebut terdiri dari tiga pria dan satu wanita. Saat itu, dua orang pria terlihat diboyong dan tampak tidak mengenakan sepatu. Kedua pria itu berjalan menuju ruangan Subdit I Direktorat Kriminal Khusus. Diantara ketiga pria, ada yang mengaku bernama Antoni Sibron. "Siapa? Nyari siapa? Aku? Bilang aja, Antoni Sibron di-OTT," ujar pria tersebut sembari berlalu. Berbeda dengan dua pria lainnya, pria mengaku Antoni Sibron >> Baca

KPK Hal 8

Budiharto Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Pileg 2019

Lampung Peringkat 15 Kerawanan Pemilu

Foto: Ricardo/Kupas Tuntas

DATANGI POLDA - M RANDY Pratama yang mengaku saudara Fauzan Sibron dan Antoni Sibron mendatangi Polda Lampung untuk bertemu namun ditolak petugas, Rabu (23/1) malam.

BANDAR LAMPUNG - BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyebutkan Provinsi Lampung masuk peringkat 15 dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP). Bawaslu juga merilis jika Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) masuk kategori IKP tertinggi tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Menyikapi hal tersebut, Bawaslu RI pun langsung melakukan supervisi dengan mengunjugi Provinsi Lampung, Rabu (23/1). Anggota Bawaslu >> Baca

Lampung Hal 8

Kasus Pencemaran Nama Baik UIN Raden Intan

Polda Pelajari Statement Andi Surya Bandar Lampung (Kupas Tuntas) POLDA Lampung masih mengkaji laporan pengacara dan civitas Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (UIL) terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Anggota DPD-RI Andi Surya. Kasubdit II Tindak Pidana Per-

bankan dan Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Lampung Kompol I Ketut Suryana mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap laporan dugaan pencemaran nama baik atas statement Anggota DPD RI Andi Surya, yang menyebutkan “UIN Raden Intan Lampung Sarang Maksiat�. Menurut Ketut, polisi masih mengkaji laporan tersebut apakah

ada unsur pidana atau tidak. "Nanti saya lihat laporannya dulu. Apakah ada unsur pidana di situ atau tidak," jelas I Ketut Suryana, Rabu (23/1). Untuk itu lanjut dia, Polda Lampung akan memanggil para awak media yang memuat berita dari statement Andi Surya, untuk diklarifikasi seperti apa narasi dan >> Baca

Polda Hal 8

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Pemda Menjerit

Destinasi Camp 91 Tawarkan Pesona Alam

KALANGAN pemerintah daerah dan pelaku usaha sontak menjerit dengan adanya pemberlakukan tarif bagasi oleh Lion Air dan Wings Air sejak 22 Januari 2019. Kebijakan tersebut berimplikasi bakal mengganggu program pariwisata sekaligus mengancam para pelaku usaha khuZainal Hidayat, SH susnya di Provinsi Lampung. Bahkan, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Budiharto khawatir tarif bagasi pesawat akan mengganggu program pariwisata yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Padahal, saat ini Pemprov Lampung sedang gencar menarik wisatawan pasca terjadi tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 lalu. Kebijakan maskapai penerbangan ini juga akan mengancam usaha perhotel dan restoran. Kebijakan tarif maskapai bertolak belakang dengan program-program kepariwisataan di Provinsi Lampung. Usulan agar ada peninjauan ulang kebijakan tarif bagasi pun langsung digulirkan. Bahkan, DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Lampung khawatir bila tarif bagasi

Camp 91 yang terletak di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling Bandar Lampung, kini menjadi salah satu destinasi alam yang diminati masyarakat Kota Tapis Berseri dan sekitarnya untuk dikunjungi. Objek wisata ini terkenal keindahan alam dan udaranya yang asri serta wahananya.

>> Baca

Pemda Hal 8

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MENURUT pengelola Camp 91 Ali Nurdin, pengunjung di destinasi wisata alam ramai dikunjungi pada hari weekend. Sementara pada hari biasa tidak terlalu ramai pengunjung. "Meski tidak ramai seperti hari libur, namun masih ada yang kemari untuk menikmati pemandangan alam dan kesejukan udara pegunungan," katanya, baru-baru ini. Ia mengatakan, Camp 91 mempunyai kondisi alam

yang masih asri dan sejuk serta dikelilingi banyak pohon-pohon besar yang membuat udara disekitar destinasi ini segar. Camp 91 yang sudah berdiri selama dua tahun di atas tanah seluas tujuh hektare ini, sebelumnya adalah tempat pelatihan satuan petugas keamanan (Satpam). Ali menerangkan di tempat pariwisata ini sendiri pengelola sudah menyediakan beberapa wahana untuk rekreasi keluarga dan kaum muda yang ingin menikmati alam dengan udara yang segar.

Foto: Ist

TAWARKAN PESONA ALAM - CAMP 91 yang terletak di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling Bandar Lampung, kini menjadi salah satu destinasi alam yang diminati masyarakat. Objek wisata ini terkenal pesona alam dan udaranya yang masih asri.

"Ada puluhan wahana di sini, termasuk wahana bermain anak, outbond dan swafoto unik, untuk memikat para pengunjung," jelasnya. Ali membeberkan, untuk dapat menikmati pesona alam di Camp 91 pengunjung hanya dipungut biaya sebesar Rp15.000/

orang. Dengan biaya tersebut pengunjung sudah dapat berswafoto dan bermain serta menikmati berbagai wahana yang tersedia. Ditambahkan, Camp 91 juga menawarkan aula perte>> Baca

Destinasi Hal 8


2

Kamis, 24 Januari 2019

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

Pemerintah Provinsi Lampung Belum Terima Juknis Rekrutmen PPPK

M Ridho Ficardo, S.Pi, M.Si Gubernur Lampung

Bachtiar Basri, SH, MM Wakil Gubernur Lampung

Pemerintah Provinsi Lampung masih belum menerima petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis (juklak/juknis) terkait perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dibuka oleh pemerintah pusat. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Dewi Budi Utami mengatakan, pihaknya berharap kejelasan rekrutmen PPPK dapat diperoleh usai rapat di Batam, Kamis (24/1). Rapat tersebut merupa-

kan rapat Konsultasi Publik Pengisian JPT ( Jabatan Pimpinan Tinggi) dan JF (Jabatan Fungsional) oleh PPPK di lingkungan Instansi Pemerintah. Rapat dipusatkan di Hotel Best Western Premier Panbil. Dewi menjelaskan, berdasarkan undangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara – Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RP) da-

lam rapat tersebut juga akan dibahas Rancangan Peraturan Presiden tentang JPT yang berasal dari non PNS. "Untuk perekrutan itu kan kita masih menunggu keputusan pusat. Karena kita belum bisa gerak jika tidak ada petunjuk. Akan dibahas dulu di Batam, hasilnya ya kita tunggu,” singkat Dewi saat dihubungi, Rabu (23/1). Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, pihaknya menargetkan pada Maret 2019 mendatang honorer Kategori 2 (K2) dan K1 yang lolos seleksi PPPK sudah mengantongi NIP (nomor induk pegawai). Pasalnya, sesuai jadwal rekrutmen calon PPPK, pemberkasan dimulai awal Maret 2019. “Target kami sih begitu. Cuma ini tergantung komitmen daerah juga. Kalau serius, Insyaalllah prosesnya bisa berjalan sesuai jadwal,” kata Bima Haria Wibisana dikutip dari JPNN, Selasa (22/1). Menurutnya, pada Kamis (24/1) akan diadakan rakor dengan instansi dilanjutkan

dengan tanda tangan MoU dengan masing-masing daerah. Seperti pengalaman dalam rekrutmen CPNS 2018, belum semua daerah siap melakukan MoU sehingga mempengaruhi jadwal. Bima juga memprediksikan, sikap Pemda akan terlihat saat rapat pada 24 Januari. Apalagi setiap kepala daerah diwajibkan membuat SPTJM (surat pernyataan tanggung jawab mutlak).

Foto: Ist

Kemendagri Memperkirakan Akhir Januari Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar buka suara terkait Sekprov Lampung definitif yang sampai saat ini belum ditetapkan. Menurut dia, Tim Pemeriksa Akhir (TPA) yang terdiri dari Sekretaris Kabinet, Mendagri, Menpan-RB, BIN, Komisi ASN dan BKN, belum menetapkan satu

jabatan sudah berjalan kurang lebih tiga bulan atau tepatnya pada Oktober 2018 lalu. Ketiga nama itu ialah Hamartoni Ahadis (Asisten Administrasi Umum yang juga Pj. Sekprov Lampung) dengan nilai 86,59; Kepala Inspektorat Syaiful Dermawan dengan nilai 75,58; dan Kepala BKD Dewi Budi Utami yang memperoleh skor 75,42. Bahtiar mengakui molornya penetapan Sekprov definitif bukan hanya terjadi di Lampung. “(Sekprov Lam-

BAHTIAR Kepala Pusat Penerangan Kemendagri

yang PAD (pendapatan asli daerah)-nya kecil. Pada tahap pertama, rekrutmen calon PPPK difokuskan pada honorer K1, K2, dan non kategori. Honorer K2 dibatasi untuk jabatan guru, tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian. Untuk non kategori adalah penyuluh pertanian yang diangkat berdasarkan perjanjian Kementan dan pemerintah daerah. (**)

DEWI BUDI UTAMI Kepala Badan Kepegawaian Daerah Lampung

 Pengumuman Penetapan Sekprov Lampung Definitif

nama untuk menjabat Sekprov Lampung definitif. Diketahui, penyerahan berkas tiga nama Sekprov Lampung yang lulus lelang

“Sebenarnya SPTJM ini dimaksudkan agar Kada tahu honorer K1/K2 yang diusulkan ikut tes PPPK benar-benar asli dan bukan bodong. Jadi ketika pengumuman kelulusan PPPK tidak menuai protes karena kehadiran honorer K1/K2 bodong,” paparnya. Bima menegaskan, pemerintah pusat tidak memaksakan Pemda harus mengangkat PPPK dari honorer K1/ K2. Apalagi banyak daerah

pung) Ini sama dengan Provinsi Kalimantan Utara dan provinsi lainnya,” katanya, Rabu (23/1/2019). Mantan Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini memperkirakan penetapan Sekprov Lampung definitif akan diumumkan pada akhir Januari. “(Penetapan Sekprov Lampung pada akhir Januari) Itu pun kemungkinan ya," ujarnya. Dia menambahkan jabatan Pj. Sekprov Lampung yang saat ini diemban Hamartoni Ahadis dapat diperpanjang dengan pejabat yang sama atau berbeda sampai Sekprov definitif ditetapkan. “Atau dapat pula diganti sesuai kewenangan Gubernur saat ini,” tuturnya. Sementara Kabid Pengembangan Pegawai BKD Provinsi Lampung Rendi Reswandi mengaku belum menerima penetapan satu nama Sekprov definitif. “Mungkin ini perlu waktu karena menunggu tahapan lelang sekda provinsi lain. Karena seleksi Sekprov oleh TPA tidak mungkin Lampung saja," katanya. (**/Rls.id)

LHKPN 2018

Syaiful Dermawan: Seluruh JPTP Sudah Lapor ke KPK Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SELURUH pejabat yang merupakan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sudah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Demikian diungkapkan oleh Kepala Inspektorat Provinsi Lampung, Syaiful Dermawan melalui pesan WhatsApps, Rabu (23/1). Ia mengungkapkan, LHKPN yang dilaporkan di tahun 2018 tersebut merupakan kegiatan selama tahun 2017. "Untuk pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Lampung sudah melaporkan semua kecuali ada enam pejabat tempo hari kosong sampai sekarang," ujar Syaiful. Sementara untuk

pelaporan LHKPN tahun 2019 yang merupakan hasil dari kegiatan di tahun 2018, pihaknya sedang membuat surat edaran tentang pengisian laporan LHKPN yang ditujukan kepada JPTP. "Untuk laporan LHKPN tahun 2018 kita sedang membuat surat edaran. Suratnya sudah ditandatangani oleh Pj. Sekretaris Daerah Pemprov Lampung dan sudah siap edar," katanya. Berdasarkan data terakhir yang dirilis KPK per Juli 2018, dari 61 Wajib Lapor terdapat 9 Wajib Lapor yang sudah melaporkan LHKPN (14,75%) dan 52 Wajib Lapor yang belum melaporkan. Melaporkan LHKPN (85.25%) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, batas waktu penyampaian LHKPN paling lambat Hari Jumat Tanggal 20 Juli 2018. (**/Erik)

Februari 2019, Jalan Tol Trans-Sumatera Bisa Dilalui (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Provinsi Lampung memastikan jalan tol trans-Sumatera ( JTTS) Bakauheni-Terbanggibesar

bisa dilalui pada Februari 2019. Namun, untuk rest area di enam titik, belum ditentukan lokasinya. Sekretaris Tim Percepatan Pembangunan JTTS Zainal Abidin mengungkapkan pihaknya belum mengetahui

kapan Presiden Joko Widodo meresmikan JTTS sepanjang 140,3 km tersebut. "Kami masih menunggu tanggal peresmiannya karena Presiden mungkin masih sibuk," ujarnya, Rabu (23/1/2019). Dia menjelaskan untuk ruas

jalan tol Bakauheni—Terbanggibesar sudah selesai 100%. Sementara beberapa komponen lainnya perlu penyelesaian, di antaranya enam titik rest area yang saat ini dipersiapkan. "Namun, untuk lokasi titiknya kami belum tahu," paparnya. Untuk rute jalan tol Terbanggibesar-ematangpanggang, progresnya diakui sudah mencapai 97%. Sisanya akan dikebut hingga Maret karena Presiden berencana meresmikan JTTS pada April 2019. Sebelumnya, Pimpinan Proyek Ruas I dan II Pembangunan JTTS Bakauheni–Kota Baru PT Hutama Karya Slamet Sudrajat mengungkapkan pihaknya siap kapan pun JTTS diresmikan. "Mainroad atau jalan utama tol Bakauheni-Terbanggibesar sudah siap 100% hanya saja rest area belum ditentukan titiknya," katanya. (**/Lp)

SYAIFUL DERMAWAN Kepala Inspektorat Provinsi Lampung

Untuk pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Lampung sudah melaporkan semua kecuali ada enam pejabat tempo hari kosong sampai sekarang

Bandar Lampung


Kamis, 24 Januari 2019

BANDAR LAMPUNG

3

 Pembangunan Hotel Grand Mercure

Profesionalisme PT WKC Dipertanyakan Profesionalisme PT Wijaya Kesuma Contractors (WKC) selaku kontraktor pembangunan Hotel Grand Mercure dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dipertanyakan. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PASALNYA, pasca proyek pembangunan tersebut berjalan, bahan-bahan material kerap jatuh menimpa lingkungan warga sekitar. Hal tersebut terungkap dalam hearing yang digelar Komisi III DPRD Bandar Lampung bersama PT Istana Lampung Raya (Dealer Honda) selaku pelapor, PT WKC, beserta OPD Pemkot terkait, di lobby gedung DPRD setempat, Rabu (23/1). Anggota Komisi III DPRD Bandar Lampung, Yuhadi, mempertanyakan profesionalme PT WKC dalam hal K3. Sebab kejadian material proyek yang jatuh menimpa gedung dealer Honda sudah berulang kali terjadi. Tak hanya itu, kejadian tersebut juga kerap menimpa pemukiman warga yang berada di belakang bangunan gedung hotel. "Ini bukan hanya soal ganti ruginya, tapi keselamatan jiwa karyawan Honda Lampung Raya dan warga sekitar. Tentu tidak ada yang nyaman kalau

sudah berkali-kali," tegasnya. Yuhadi pun sangat menyayangkan statement Juhaidi selaku Koordinator Project PT WKC yang menyatakan bahwa kejadian jatuhnya material diakibatkan oleh hal-hal yang tidak dapat dihindari atau faktor alam (force majeure). "Tidak mungkin besi seberat 7-8 kg bisa jatuh ketiup angin. Ini bukan karena kecelakaan, tapi karena keteledoran. Jadi jangan buat pernyataan kepada publik yang seolah-olah cari aman, jangan komentar yang akan menjadi blunder," tandasnya. Dicecar pertanyaan yang sedemikian rupa, Juhaidi pun akhirnya tak bisa mengelak dan mengakui bahwa jatuhnya besi material bangunan karena keteledoran dan kelalaian pihaknya dalam memerhatikan keselamatan lingkungan sekitar. "Pemilik bangunan atau gedung yang mengakibatkan orang sekitarnya terancam bisa dipidana. Jadi kita minta hentikan dulu pembangunan itu," kata Yuhadi. Anggota Komisi III lainnya, Ahmad Riza, pun menyoroti prosedur K3 PT WKC. Sebagai kontraktor yang sudah berpengalaman membangun gedung bertingkat, menurutnya WKC sudah mengecewakan, sebab tidak memperhatikan K3 sebagaimana mestinya. "Ada banyak hal-hal yang rancu terkait pernyataan force majeure itu. Itu kan artinya prosedur pencegahan terkait

K3 tidak dilakukan dengan baik. Pekerja lalai meletakkan material sehingga bisa jatuh. Masyarakat sekitar yang terkena akibatnya," ujarnya. "Kenyataannya barang itu kan masih jatuh dan meng-

ancam jiwa. Artinya WKC belum berhasil dalam hal pencegahan K3. Pembangunan itu juga kan masih lama, artinya masih bertahun-tahun penderitaan dan ketidaknyamanan warga sekitar.

(Kupas Tuntas) KASUS dugaan pelecehan seksual yang dialami mahasiswi di Universitas Negeri Islam Raden Intan Lampung (UIN RIL), Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Lampung, menyoroti serius hal tersebut. Ketua DPD Granat Lampung, Tony Eka Candra, me-

ngaku prihatin dengan kasus pelecehan seksual itu. Apalagi kejadian tersebut diduga dilakukan oleh oknum dosen berbasis Islam terbesar di Lampung. “Kami siap memberikan perlindungan hukum terhadap korban dan memberi pendampingan psikososial melalui terapi dan konseling, untuk memulihkan kondisi psikologis korban,” kata Tony saat konferensi pers di RM Begadang Resto, Rabu (23/1),

Foto: Farhan/Kupas Tuntas

Dilaporkan ke Polda BANDAR LAMPUNG PIHAK PT Istana Lampung Raya yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Rahman Holid, mengaku, bahwa pihaknya telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Lampung

“Granat akan mengawal persoalan ini dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah. Karena semua orang sama kedudukannya di mata hukum," ujar Tony. Sementara Ketua DPD Granat Bandar Lampung, Ginda Ansori Wayka, menambahkan, keikutsertaan Granat dalam dugaan pelecehan tersebut dikarenakan adanya Biro Hukum dan Biro Konseling Psikologi Granat Lampung.

Foto: Kardo/Kupas Tuntas

BERI PENDAMPINGAN - GRANAT Lampung siap memberikan pendampingan kepada mahasiswi yang korban pelecehan seksual oleh oknum dosen, Rabu (23/1).

beberapa waktu lalu. Menurut Rahman, laporan tersebut dibuat karena kepentingan keselamatan masya rakat. “Seringkali material besi jatuh menembus plafon dan hampir menimpa karya-

"Granat juga bergerak dalam soal dugaan seksual dan human trafficking. Karena ada biro khusus itu di Granat," terangnya. Granat dalam hal ini juga memberikan catatan terhadap Polda Lampung yang kini tengah mendalami persoalan tersebut. "Kita harap kasus ini tuntas. Proses penyelesaian ini agar dilakukan secara komprehensif . Kita juga akan sampaikan kepada Polda sehingga tidak ada intervensi dari pihak mana pun," tegas Ginda. Granat juga mendukung sikap Senator Lampung Andi Surya yang turut menyoroti persoalan tersebut. "Kita dukung sikap Senator Lampung, karena ini menjadi fungsi penegakan hukum," ungkapnya. Kemudian, pihak UIN RIL yang ikut dalam persoalan ini diminta Granat untuk mampu berbenah diri. Sehingga secara kelembagaan, UIN RIL dapat dilihat sebagai tempat yang baik di mata masyarakat. "UIN RIL juga harus berbenah, siapa pun oknum dosen yang terlibat nantinya harus menerima sanksi," kata Ginda. (Kardo)

MA: Tak Bisa Dibina, Aparatur di Binasakan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MAHKAMAH Agung (MA) Republik Indonesia belum bisa memberi penjelasan secara rinci mengenai hasil pemeriksaan hakim berinisial Y, yang diduga membawa dua perempuan masuk ke dalam rumah dinas miliknya pekan lalu. Hal ini dikatakan Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Abdullah, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (23/1). Abdullah mengatakan, saat malam kejadian, MA mendapat informasi kemudian langsung membentuk tim pemeriksan. “Tim hari itu juga turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap terlapor, selain terlapor ada juga pihak lain yang

bersangkutan dilakukan pemeriksaan pada saat itu juga," kata Abdullah. Hingga saat ini berkas pemeriksaan terhadap hakim Y, masih ada dibagian pemeriksaan belum disampaikan bagian pimpinan. Disinggung mengenai siapa saja pihak yang dilakukan pemeriksaan pada saat itu, Abdullah enggan mengatakannya, karena menurut dia dilokasi kejadian hal itu sudah tersebar. “Kita tidak bisa menyebutkan satu-persatu, saya rasa disana persoalan ini sudah viral ya, jadi tidak bisa saya sebutkan satu-satu siapa saja," katanya. Kata Abdullah, tidak hanya Hakim Y, yang dilakukan pemeriksaan melainkan ada beberapa pihak yang diperiksa seperti pihak yang menge-

telah sepakat agar WKC menghentikan sementara pembangunan Hotel Grand Mercure sampai benar-benar bisa menjamin keselamatan dan kenyamanan lingkungan sekitar. (Farhan)

HEARING - KOMISI III DPRD Bandar Lampung bersama PT Istana Lampung Raya, PT WKC, dan OPD Pemkot terkait, menggelar hearing terkait pembangunan Hotel Grand Mercure, di DPRD setempat, Rabu (23/1).

Granat Siap Dampingi Korban Pelecehan Bandar Lampung

Jadi kita minta hentikan dulu sementara pembangunan sampai WKC memperbaiki K3-nya," pesannya. Seluruh anggota Komisi III lainnya yang turut hadir dalam hearing tersebut juga

tahui perbuatan hakim Y. Apakah dua perempuan dilakukan pemeriksaan juga?, jika memang perempuan itu ada pada saat penggerebekan sudah pasti dilakukan pemeriksaan. "Tidak hanya mereka nama-namanya disebut yang diperiksa, tetapi orang-orang yang mengetahui kejadian juga diperiksa, kalau memang itu ada (perempuan) saat digerebek tentu dilakukan pemeriksaan juga," ujarnya. Meski pun nanti dijatuhkan tindakan terhadap hakim Y, secara proses moral harus tetap dilewati. Persoalan sanksi tergantung hasil dari tim pemeriksaan seperti. Untuk saat ini, tim Bawas yang melakukan pemeriksaan masih menelaah berkas pemeriksaan, jadi belum bisa dipublikasikan. Ditanya mengenai hasil

urine hakim Y, Abdulah juga enggan berkomentar lebih jauh, sebab, hasil pemeriksaan tim belum disampaikan kepada pimpinan mereka. "Kita tidak bisa sampaikan per item hasil pemeriksaan yang dilakukan, kita tunggu secara komulatif saja, jadi satu pernyataan untuk semuanya, tidak satu satu begitu," imbuhnya. Apakah MA akan independen terhadap hasil pemeriksaan hakim Y, jika terbukti menyalahi aturan, Abdulah menegaskan jika MA akan tetap independen dan tidak ada toleransi terhadap semua pelanggaran yang dilakukan hakim. "Saya mengutip pernyataan dari Ketua MA, yang mengatakan kalau aparatur MA tidak bisa dibina, ya dibinasakan," pungkasnya. (Kardo)

wan. Pernah besi sepanjang 4 meter menancap menembus plafon pas di samping meja karyawan, saat itu ada karyawan dua orang di ruangan," ujar Rahman. "Kami laporkan ke DPRD dan Polda, karena WKC lambat untuk merespon komplain yang sudah seringkali kita layangkan," kata dia.

Sementara itu, pihak PT WKC yang diwakili oleh Project Manager, Hendi dan Project Koordinator, Juhaidi, enggan berkomentar. Ketika dimintai komentarnya, Hendi dan Juhaidi, tak menghiraukan sejumlah pertanyaan para awak media dan hanya berjalan meninggalkan ruang hearing tanpa sepatah kata pun. (Farhan)

Rp14 Miliar untuk Perbaikan Jalan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung tahun 2019 ini mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebanyak Rp14 miliar untuk perbaikan jalan. Untuk awal tahun ini, ada dua kegiatan yang akan dikerjakan, yakni pembangunan jalan Sentot Alibasa, Kecamatan Panjang, dan Jalan Hamkah Kecamatan Sukarame. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU Bandar Lampung, Dedy S mengatakan, seperti Jalan Sentot Alibasa akan dirigit beton, sebab jalan tersebut masuk dalam wilayah area pergudangan . "Kalau tidak dirigit, jalan tersebut rusak terus, karena truk besar hilir mudik disana,"ungkap Dedy, Rabu (23/1). Sedangkan untuk Jalan Hamkah, akan dilakukan pengaspalan, sebab jalan tersebut dekat dengan area sekolah. “Untuk perbaikan

Danrem 043/Gatam Segera Berganti Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DANREM 043/Garuda Hitam (Gatam) Kolonel (Kav) Erwin Djatniko akan segera menanggalkan jabatannya pada 26 Januari 2019 mendatang. Posisinya bakal digantikan oleh Kolonel Inf. Taufik Hanafi yang merupakan kakak tingkat Erwin dari Akmil 1991. Kolonel Erwin Djatniko sudah setahun lebih memimpin Korem 043/Gatam. Dia sebelumnya menggantikan posisi

“ ”

Kalau tidak dirigit, jalan tersebut rusak terus. Jalan Sentot Alibasa dianggarkan Rp12 miliar dan Jalan Hamkah sebesar Rp2 Miliar. Sebenarnya usulan kami banyak untuk perbaikan jalan, tapi yang disetujui hanya ada dua saja," ujarnya. Sebelumnya Dedy mengaku bahwa tahun ini pihaknya juga akan melakukan pelebaran jalan di tiga ruas yang ada di Kota Tapis Berseri. Yakni di Jalan Teuku Cik Ditiro daerah Kemiling, Jalan Tirtayasa di Sepangjaya, dan Jalan KS Tubun, Enggal. “Proyeknya saat ini belum ditender, masih menunggu konsultan pengawasnya. Setelah didapat, barulah tender proyek pekerjaan bisa kami upload di website LPSE Bandar Lampung,” ucapnya. (Wanda)

Kolonel (Inf) Hadi Basuki. “Ya benar, jabatan Danrem akan berganti. Karena saya akan mengikuti pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Jakarta,” kata Erwin Djatniko, Rabu (23/1). Pelantikan Komandan Korem 043/Garuda Hitam yang baru akan digelar di Markas Kodam II Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (26/1). “Rencananya serahterima jabatan (sertijab) di Makodam II Sriwijaya Palembang. Dia (Taufik Hanafi) kakak tingkat saya di Akmil 1991,” kata lulusan Akmil 1992 ini. Erwin sangat berterimakasih kepada rekan-rekan media yang selama ini telah setia mengikuti semua kegiatan Korem 043/Gatam dan kepada masyarakat Lampung. “Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini,” tandasnya. (Warta9)


4

Kamis, 24 Januari 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : Redaktur Pelaksana : Tampan Fernando Redaktur : Herwanda Pratama Asred: Oscar. Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu : Tutor Manalu.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. Pesisir Barat : Nova. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin (Ka. Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro). Mesuji : Gusti. Pracetak: Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), Widya Firmadana, Rozaedi, Haykal M N. SekretarisRedaksi : Frima Dayu Siallagan ManagerKeuangan: Linda Rosmala Dewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Indah Dwi Putri. Sekretaris Marketing : Desisonia Lilia Hadiputeri. StafOnline: Mitha (Koordinator), Mediyansyah, Sigit Pamungkas. Pemasaran: Marozi, Hendra, Dodi, Sigit Darmaji. Security : Andreas Syafryanto. BagianUmum: Yusuf. DesainMedsos: -

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Warga Keluhkan Air PDAM Tak Layak Konsumsi Warga di Pekon (Desa) Kenali, Kecamatan Belalau, kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengeluhkan kualitas air dari PDAM. Sebab airnya tak layak dikonsumsi warga.

Lampung Barat (Kupas Tuntas) HAL tersebut disampaikan, tokoh masyarakat Pekon Kenali kepada Bupati dan Wakil Bupati Lambar, Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin pada prosesi pelantikan Peratin setempat, Rabu, (23/1). “Akhir-akhir ini kami mengeluhkan kualitas air dari

PDAM, karena airnya keruh, terlebih jika musim hujan, bisa mengeluarkan lumpur,”kata Tokoh masyarakat setempat, Mulken. Ia pun meminta agar Bupati turun ke lapangan untuk mengecek kualitas air dari PDAM tersebut. “Kami memohon agar pak Bupati bisa memantau PDAM yang mengaliri Pekon Kenali, dan Pekon Kejadian, sehingga bisa di -

tindaklanjuti oleh bapak (Bupati),” ucapnya. Menurutnya, sudah tiga tahun ini aliran air PDAM seperti itu. Pihaknya pun sudah mengajukan surat pengaduan berkali-kali, namun belum juga ada perhatian. “Kami sudah mengadu ke kantor PDAM, namun sampai saat ini belum ada tindakan dari mereka,” tandasnya. (Iwan)

Puluhan Lapak PKL Ditertibkan Satpol PP

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

PARLEMENTARIA

TERTIBKAN LAPAK - TERLIHAT Satpol PP Tanggamus menertibkan puluhan lapak PKL yang berjualan dibahu jalan di Pasar Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Rabu (23/1).

Tanggamus

Jalan Provinsi Harus Diperbaiki PRINGSEWU - DPRD Kabupaten Pringsewu mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memperbaiki jalan Provinsi yang mengalami rusak parah di Pekon Bandung Baru, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu hingga Perbatasan Kalirejo Lampung Tengah. Anggota Fraksi Golkar dari Dapil setempat, Lusi Aryanti mengatakan, memang jalan tersebut sudah lama mengalami rusak parah. Jalan yang mengalami rusak kurang lebih sepanjang 4 Kilometer, namun terparah di Pekon Sinarwaya yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kalirejo," kata Lusi, Rabu (23/1). Jika kondisi jalan dibiarkan seperti itu, kata Lusi, dikwatirkan suatu saat akan memakan korban jiwa, mengingat selama ini sudah sering terjadi kecelakaan di jalur tersebut. "Dampaknya juga rentan mengganggu kesehatan masyarakat, karena saat musim kemarau banyak debu yang masuk ke rumah warga, sebaliknya jika saat musim hujan semua lubang di bahu jalan akan dipenuhi air," tandasnya. (Manalu)

(Kupas Tuntas) PULUHAN lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan dibahu jalan di Pasar Kotaagung, Kabupaten Tanggamus ditertibkan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tanggamus, Rabu (23/1) Dalam razia itu yang dipimpin Kasatpol PP Tanggamus, Yumin, satu persatu lapak pedagang yang menggunakan bahu jalan sebagai tempat berjualan didatangi petugas. Mereka diminta untuk memberesi

dan menertibkan sendiri barang dagangan agar supaya tidak menganggu lalulalang pembeli dan pe dagang itu sendiri. Yumin mengatakan, bahwa penertiban yang dilakukan merupakan action awal. Untuk tahapan yang dilakukan yakni memberikan teguran sekaligus himbau agar para pedagang tidak berjualan di sepanjang bahu jalan. Karena selain mengganggu, dampak lain yang disebabkan yakni banyaknya sampah. ”Kita berikan himbauan kepada para pedagang untuk tidak berjualan maju ke arah bahu jalan. Kalau

masih juga bandel, ya akan kita tindak secara tegas,” tegas Yumin. Mengantisipasi pedagang berjualan di sepanjang bahu jalan, ujar Yumin, pihaknya bakal melakukan monitoring. Jika nantinya masih kedapatan pedagang berjualan lagi ditempat yang dilarang, maka akan dilakukan penertiban yang nantinya melibatkan banyak pihak. Razia penertiban kali ini juga menyasar lapak penjual ikan yang berada didalam Pasar Kotaagung. Kondisi didalam pasar ini penuh sesak oleh pedagang, serta kumuh oleh genangan air, tumpukan sampah bercam-

pur dengan tulang dan jeroan ikan yang dibiarkan menumpuk. Jalan masuk kedalam pasar juga dipenuhi barang dagangan dibahu kiri dan kanan jalan sehinga akses menjadi sempit, sehingga imbasnya pembeli menjadi sepi. “Saya sangat setuju ada langkah ini. Kalau perlu seminggu dua atau tiga kali dilakukan penertiban, tetapi jangan disini saja melainkan semua barang dagangan yang melanggar harus ditertibkan, pedagang ikan tidak ada lagi yang jualan dibahu jalan, diarahkan semua ke dalam," kata seorang pedagang ikan. (Sayuti)

Ratusan ASN Disiapkan Parosil Harap Peratin dan LHP Bersinergi Jadi Kepala Pekon Lampung Barat

Tanggamus (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tanggamus telah menyiapkan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi penjabat (Pj) Kepala Pekon (Kakon), menyusul akan selesainya jabatan ratusan Kepala Pekon di Bumi Begawi Jejama tahun ini. Seperti diketahui, sebanyak 219 Kakon di Kabupaten Tanggamus akan habis masa jabatannya pada tahun 2019. Dengan rincian bulan April ada 182 kakon yang akan berakhir masa jabatanya, bulan Mei ada sebelas Kakon, bulan Juli ada satu kakon. Kemudian bulan September sebanyak sembilan Kakon, Oktober ada enam orang Kakon, tujuh Kakon pada bulan November dan tiga Kakon pada bulan Desember. "Sampai bulan Desember 2019, ada 219 kepala pekon akan habis masa jabatannya. Ditambah satu orang pada Pebruari 2020. Untuk itu kami akan menyiapkan payung hukumnya untuk penunjukan penjabat (Pj) Kepala Pekon," kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Pemkab Tanggamus Wawan Haryanto, Rabu (23/1).

Menurut Wawan, jika melihat pada aturan lama yakni Perda Nomor : 5 Tahun 2015 dan Perbub Nomor : 27 tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan/Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Pekon, maka setiap jabatan Kepala Pekon yang berakhir harus diisi oleh penjabat (Pj). Dimana Pj kakon bakal mengemban tugas kakon sembari menunggu pelaksanaan Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) serentak yang diperkirakan akan digelar akhir tahun 2019 atau awal tahun 2020. “Untuk menunjuk Pj kakon, kita sedang menunggu pengesahan revisi Perda Nomor : 5 Tahun 2015 dan Perbub nomor : 27 tahun 2015 tentang tata cara pemilihan, pengangkatan/pelantikan dan pemberhentian kepala pekon, yang saat ini masih dibahas DPRD,” kata dia. Wawan melanjutkan, jika mengacu Perda tersebut, penunjukan Pj Kakon berdasarkan rekomendasi pihak kecamatan. Dan calon Pj Kakon yang direkomendasi kecamatan harus berasal dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) yang membidangi urusan pemerintahan dengan mengutamakan warga pekon setempat. (Sayuti)

(Kupas Tuntas)

BUPATI Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus mengimbau kepada Pe ratin yang baru dilantik agar jangan ada persilihan dengan Lembaga Himpun Pekon (LHP). Ia meminta, agar keduanya bersatu padu da lam melaksanakan pembangunan di masing-ma sing Pekon. Hal tersebut dikatakan Parosil ketika menyampai-

kan sambutan pada pelantikan Peratin Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Rustam, Rabu (23/1). Ia bahkan meminta agar LHP menegur Peratin jika melakukan kesalahan dalam mengambil kebijakan, namun tentunya harus disertai dengan solusi. "Jika ada kebijakan Peratin yang salah, silahkan LHP tegur, jangan sampai ada persoalan hukum bagi Peratin atau perangkat Pekon dan jajaran,” ucapnya. Iajuga meminta agar Rustam selaku Peratin terpilih

Foto : Iwan/Kupas Tunta

BERI SAMBUTAN - BUPATI Lampung Barat Parosil memberikan sambutan pada pelantikan Peratin Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Rabu (23/1).

yang baru saja dilantik, agar selalu bermusyawarah de-

ngan semua elemen masyarakat. (Iwan)

Dana Seragam Diduga Ditilep Oknum Kecamatan Tanggamus (Kupas Tuntas) DANA anggaran pengadaan seragam petugas Satuan Operasional Kebersihan Lingkungan (Sokli) Kecamatan Kotaagung, Tanggamus tahun 2018, diduga ditilep oknum pengelola anggaran kecamatan. Bau tak sedap dugaan "lenyapnya" dana anggaran pengadaan seragam petugas Sokli tersebut terungkap dari para petugas kebersihan di Kecamatan Kotaagung, yang mengaku belum menerima baju se-

ragam kebersihan. "Jangankan sepatu, mantel dan lain-lain, sehelai pun baju seragam belum kami terima tahun lalu (2018). Hanya tahun 2017 kami dapat satu baju kerja polos, lain dari itu tidak ada," kata seorang petugas kebersihan pasar Kotaagung diamini empat relannya, Rabu (23/1). Pengakuan pasukan orange (petugas kebersihan/ Sokli) ini berbanding terbalik dari data yang dihimpun Kupas Tuntas. Didata tersebut sangat jelas tertulis nama program kegiatan pengadaan seragam petugas Sokli Kecamatan Kotaagung

tahun 2018. Dengan item, belanja baju/rompi/mantel/celana kegiatan pengelolaan persampahan Kecamatan Kotaagung tahun anggaran 2018 dengan jumalah anggaran Rp. 15.150.000. Dimana dalam data pengajuan pencairan yang diajukan pihak Kecamatan Kotaagung, semua item sudah dibayarkan. Seperti belanja jas hujan/ mantel Rp2.750.000, belanja sepatu PDL Rp 750.000, belanja sepatu bout Rp 2.200.000, belanja sarung tangan Rp 660.000, belanja helm Rp 2.200.00 dan lain sebagainya. "Jika benar data ini, ar-

tinya anggaran untuk seragam petugas kebersihan itu ada. Lantas barang-barang yang dibelanjakan itu kemana, karena petugas kebersihan sendiri kompak bilang tidak pernah menerima seragam dan sebagainya itu," kata seorang tokoh masyarakat Kotaagung. Dia meminta, kasus ini diselidiki oleh internal Kecamatan Kotaagung, bila diperlukan oleh inspektorat dan penegak hukum, karena ini sudah korupsi. "Saya mau lihat, siapa oknum yang ngangkangin anggaran untuk petugas kebersihan, orang kecil ini," tandasnya. (Sayuti)


PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

Kamis, 24 Januari 2019

5

Transaksi Narkoba, Oknum Petugas Lapas Ditangkap Metro (Kupas Tuntas)

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

PELANTIKAN - KEPALA Kampung Bumi Baru, Chandra Kurniawan melantik jajaran aparatur Kampung Bumi Baru, Rabu (23/1).

Bupati Lantik Kakam Pakai Bahasa Lampung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan terus berupaya melestarikan budaya daerah. Salah satunya penggunaan bahasa Lampung dalam pelantikan Kepala Kampung (Kakam). Way Kanan (Kupas Tuntas) B U PAT I Wa y K a n a n Raden Adipati Surya me lantik Iwan Setiawan sebagai Kakam Bonglai, Kecamatan Banit, Rabu (23/ 1), dengan menggunakan bahasa Lampung. Penggunaan bahasa daerah ini sesuai surat edaran Bupati Waykanan Nomor: 060/59/1-II/WK/2017 tertang-

gal 25 April 2017 tentang Ketentuan Pengunaan Bahasa Lampung. ”Sebagai bentuk pelestarian bahasa daerah, mengawali sambutan ini saya akan menggunakan bahasa Lampung,” kata Adipati. Dalam kesempatan tersebut, Adipati mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan aparatur Kampung Bonglai dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan

pemilihan Kakam. ”Kepala kampung mengemban amanat yang tidak ringan. Harus mampu menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks serta menempatkan diri di atas semua kepentingan masyarakat kampung,” ujarnya. Kemudian, dalam penyelenggaraan pemerintahan kampung hendaknya perlu ditumbuhkembangkan partisipasi dan peran serta aktif masyarakat. ”Pelayanan prima dan keterbukaan informasi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan, khususnya perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di kam-

pung harus senantiasa ditonjolkan,” tegasnya. Menurutnya, proses pemilihan Kakam telah diatur dalam peraturan perundang-undangan dengan mekanisme serta persyaratan yang diharapkan mampu memunculkan kepala kampung yang didukung oleh sebagian besar masyarakat kampung. Oleh karenanya, Kakam harus mampu menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks, serta mampu menempatkan diri diatas semua kepentingan masyarakat kampung. “Demi membangun serta memajukan kampung dan warganya,”tandasnya. (Sandi)

Pelaksanaan Pilkades Digelar November Pesawaran (Kupas Tuntas) PADA tahun ini, sebanyak 80 Desa di Kabupaten Pesawaran akan melakukan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setdakab Pesawaran Isroni Mihradi, Rabu (23/1). "Ya, sebanyak 80 Desa akan melakukan Pilkades serentak," ungkapnya. Menurutnya, rencananya

Pilkades tersebut akan dilakukan pada akhir tahun. "Kalau tidak meleset akan kita laksanakan pada bulan November 2019," ujarnya. Ditambahkannya, saat ini pihaknya masih terus membahas terkait tahapan pelaksanaannya. "Sekarang kita masih terus menggodok mengenai tahapannya bersama anggota DPRD, untuk memastikan seluruh tahapannya," tambahnya. Ia pun menerangkan bahwa, saat ini ada beberapa persyaratan mengenai Pil-

kades yang sedikit berubah. "Kalau bicara aturan memang ada sedikit perbedaan dengan yang sebelumnya, seperti salah satunya, setiap calon kepala desa yang hendak mendaftar tidak harus berdomisili di Desa tersebut, karena syaratnya yang penting Warga Negara Indonesia (WNI), jadi kalau misal ada orang yang tinggal diluar Desa tersebut mau ikut mendaftar ya bisa saja, yang penting dia WNI sesuai aturan," terangnya. Ia pun mengaku, ada dua desa yang habis masa jabatan

pada tahun 2020, tapi pelaksanaan Pilkadesnya tetap dilakukan pada 2019 akhir. "Nantinya kalau masa jabatan Kades habis, akan kita langsung isi sebagai Penjabat Sementara (PJs), tapi memang ada dua desa yang masa bhaktinya habis pada tahun 2020 tapi pelaksanaan Pilkadesnya tetap kita lakukan tahun ini (2019), nah tugas PJs Kades nantinya akan diamanatkan agar persiapan dan pelaksanaan Pilkades bisa berjalan dengan baik," tandasnya. (Reza)

SATRES Narkoba Polresta Metro mengamankan dua orang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba Selasa (22/1) petang. Keduanya yaitu AS (28) dan YS (29). AS diamankan petugas Lapas saat mengunjungi YS dengan membawa barang makanan. Kalapas Metro Ismono membenarkan pihaknya menggagalkan penyelundupan narkoba ke Lapas Metro, dengan modus pengiriman barang bawaan untuk warga binaan. “Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) kan kita tanyakan identitas pengunjung. Lalu kita geledah, dan ditemukan tiga bungkus rokok berwarna putih dan biru. Nah ternyata, di dalam bungkus rokok itu terdapat plastik kecil berisi serbuk kristal yang diduga narkoba

Karang Taruna Lakukan Penggalangan Dana

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

PENGGALANGAN DANA - KARANG Taruna Kampung Bumi Dana, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan foto bersama usai melakukan penggalangan dana membantu Ahmad Ma'ruf Saputra, bocah penderita penyakit Hisprung, Rabu (23/1).

Way Kanan (Kupas Tuntas) KARANG Taruna Kampung Bumi Dana, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan melakukan penggalangan dana untuk membantu Ahmad Ma'ruf Saputra (8), bocah penderita penyakit Hisprung (Penyumbatan usus). Penggalangan dana ini telah dilakukan sejak hari Senin (21/1) sampai kemarin (Rabu). Sekretaris Kampung Bumi Dana, Sapari me nga takan, penggalanan dana ini bertujuan untuk membantu pengobatan Ahmad, sehingga karang taruna

Polisi Amankan Kapolres Tuba: Jurnalis Punya Fungsi Kontrol Sosial Pemuda Bawa Sajam Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas)

KAPOLRES Tulang Bawang (Tuba), AKBP Syaiful Wahyudi melakukan silaturahmi ke sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulangbawang Barat (Tubaba), Rabu (23/1). Dalam kunjungannya tersebut, Syaiful me ngatakan, pers merupakan lembaga sosial, dan wa hana komunukasi massa dalam melaksanakan ke giatan jurnalistik. Dalam hal ini pers berperan sebagai media infomasi tentunya memiliki fungsi pendidikan, dan hiburan, selain itu pers juga berfungsi sebagai kontrol sosial. “Pers harus bisa menjembatani semua pihak, selain kontrol sosial juga dapat memberikan informasi berimbang dan aktual yang pada akhirnya dapat memberikan solusi dalam setiap kine-

Foto : Irawan/Kupas Tuntas

FOTO BERSAMA - KAPOLRES Tulang Bawang AKBPSyaiful Wahyudi foto bersama dengan awak media se Tulangbawang Barat, usai melakukan silaturahmi ke PWI setempat, Rabu (23/1).

rja,”ucapnya. Berangkat dari fungsifungsi tersebut, pers merupakan pilar keempat demokrasi, di samping eksekutif, legislatif, dan yu dikatif. Semua fungsi dan peran yang diatur dalam UU Pers, dilakukan oleh insan pers berdasarkan

informasi yang tepat, akurat, dan objektif. “Tugas dan tanggung jawab ini hanya bisa dijalankan jika pers bersikap objektif. Di sinilah tantangan insan pers, bahwa dalam menjalankan fungsinya, etika, moral, dan kepentingan nasional harus menjadi pijakan. Hanya de-

ngan mengedepankan ketiganya, pers tidak terjebak pada kepentingan politik,” kata Kapolres. Sementara, Ketua PWI Tubaba Edi Zulkarnain menjelaskan, jumlah anggota PWI sebanyak 48 orang terdiri dari berbagai media baik cetak, online dan elektronik. Dari jumlah tersebut, kata dia, sekitar 90 persen telah dinyatakan kompeten oleh dewan pers. Ia meminta pihak ketidak meragukan kemampuan wartawan khususnya yang tergabung di PWI. “Fungsi kontrol sosial, juga tak lepas dari peran pers untuk menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia, melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap halhal yang berkaitan dengan kepentingan umum, serta memperjuangkan keadilan dan kebenaran,” u n gkap nya. (Irawan/Bas/Lucky)

jenis sabu,” ujar Ismono. Barang bukti yang diamankan narkotika jenis sabu seberat 5 gram. Saat ini keduanya tengah diamankan di Polres Metro untuk penyidikan lebih lanjut. Kasatres Narkoba Polres Metro AKP Fredy Aprisa menjelaskan, berkat koordinasi antara Polres dan Lapas Metro, diamankan AS yang bermodus kunjungan dengan menyelipkan narkoba dalam barang bawaannya. Setelah dapat informasi dari Lapas, pihaknya langsung bergerak mengamankan keduanya. “Kita berkoordinasi dengan Lapas, mereka mengamankan pengunjung yang membawa narkotika jenis sabu dengan pemeriksaan barang bawaan di pintu masuk Lapas. Barang tersebut direncanakan diberikan ke salah satu tahanan Polres yang dititipkan di sana bernama YS,” ungkap Fredy.(Rl)

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) POLSEK Gunung Agung mengamankan AG (18), pemuda yang tertangkap tangan menguasai dan membawa Senjata Tajam (Sajam) tanpa hak. Kapolres Tulang Bawang, AKBP Syaiful Wahyudi, melalui Kapolsek Gunung Agung AKP Tri Handoko, mengatakan, pelaku ditangkap Selasa (22/1), sekira pukul 23.18 WIB, di jalan Tiyuh/Kampung Mekar Jaya, Kecamatan Gunungagung, Tulangbawang Barat (Tubaba) perbatasan HTI (Hutan Tanaman Industri). “AG yang berstatus tuna karya (pengangguran), merupakan warga Kampung Penawar Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tu-

mempunyai ide untuk turun ke jalan, melakukan penggalangan dana. “Tak hanya di jalan, kami juga melakukan penggalangan dana di pasar-pasar,” ujarnya, Rabu (23/1). Dari penggalangan dana tersebut, total dana yang terkumpul yakni, sebesar Rp 3,5 juta. "Saya juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Kepala Kampung Bumi Dana bapak Gembong yang telah mendukung penuh, dan memberi arahan yang baik ke kawan-kawan Karang Taruna untuk bergerak menggalang dana," ucapnya.(Sandi) ba,” ujar AKP Tri, Rabu (23/1). Penangkapan terhadap pelaku, dilakukan saat personel Polsek Gunung Agung saat sedang melaksanakan patroli rutin pencegahan C3 (Curas, Curat, dan Curanmor) pada malam hari. “Saat petugas kami sedang melakukan patroli rutin, melihat seorang pemuda melintas dengan menggunakan sepeda motor. Saat melihat petugas, pemuda tersebut langsung gugup, lalu dilakukan penyetopan dan penggeledahan terhadap badannya ditemukan sajam yang diselipkan di pinggang sebelah kiri. Selanjutnya pelaku berikut BB (barang bukti) dibawa ke Mapolsek Gunung Agung,” papar AKP Tri. Dari tangan pelaku, petugas menyita BB berupa sajam jenis badik cap garpu, sarung hitam dengan gagang kayu warna kuning, panjang sekira 30 cm. “Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Gunung Agung dan akan dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951 tentang larangan membawa sajam tanpa hak. Diancam hukuman penjara setinggi-tingginya 10 tahun,” ucapnya. (Rl)


6

Kamis, 24 Januari 2019

Lomba Bulutangkis Kapolres Cup Meriah Lampung Utara (Kupas Tuntas) KEJUARAAN bulutangkis Kapolres Cup yang diikuti oleh masyarakat dan keluarga besar Bhayangkara Polres Lampung Utara berlangsung meriah. Kejuaraan bulutangkis yang dipusatkan di Gedung Wira Satya Mapolres Lampung Utara itu resmi ditutup Selasa (22/ 1). Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono mengatakan, kejuaraan Kapolres Cup kali itu berlangsung meriah dan semarak yang diikuti 46 club persatuan bulutangkis. "Kapolres Cup ini salah satu upaya dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif menjelang pemilu," kata Kapolres. Kapolres menambahkan

kejuaraan bulutangkis Kapolres Cup ini dalam rangka meningkatkan kerjasama dan pelayanan Polri untuk memperoleh kepercayaan masyarakat. "Saya menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan waktu dengan hal yang positif seperti olahraga, dan tidak melakukan hal-hal yang negatif seperti Narkoba dan kriminalitas," imbau AKBP Budiman Sulaksono. Disini lain, Yanta salah satu pemain bulutangkis dari PB Karya Tama mengatakan, meski lelah namun dirinya bangga karena bisa memenangkan pertandingan sehingga timnya keluar sebagai juara satu. "Perolehan juara ini akan saya jadikan sebagai motivasi untuk lebih baik lagi dengan terus berlatih" ujar Yanta. (Sarnubi)

Dinas PU Lampura Perbaiki Median Jalan Lampung Utara (Kupas Tuntas) DINAS Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kabupaten Lampung Utara memperbaiki median Jalan Alamsyah Ratu Perwira Negara, Kotabumi, yang rusak. Median jalur dua yang rusak berat tersebut diperbaiki dengan cara dicor dan diplester semen kembali. Helmi Jaya selaku pegawai Dinas PU mengatakan, pihaknya melakukan perbaikan terhadap median jalan yang rusak akibat ditabrak

kendaran mobil beberapa hari lalu. "Perbaikan ini dilakukan supaya median jalan jalur dua tetap terjaga dan terlihat rapi," ujarnya, kemarin. Dia juga mengatakan kerusakan median jalan terjadi pada dinding taman dan cor bagian pembatas atas sepanjang kurang-lebih 3 meter. Sementara itu perbaikan menggunakan bahan baku batu bata dan cor besi. "Diharapkan perbaikan ini dapat menjaga keindahan taman jalur dua median jalan yang ada di Lampung Utara," terangnya. (LP)

LAMPUNG UTARA

DBD Renggut Nyawa Bocah 11 Tahun

Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

TUNGGU JENAZAH - PIHAK keluarga sedang menunggu kedatangan jenazah M Gilang Ramadhan (11) yang meninggal akibat penyakit DBD di Jalan Soekarno Hatta Kotabumi Selatan, Rabu (23/1).

M Gilang Ramadhan bocah berumur 11 tahun warga Jalan Sukarno Hatta Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, meninggal dunia akibat terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). Lampung Utara (Kupas Tuntas) MESKI sempat dirawat di RSUD Ryacudu dan RSUD Abdul Moeloe Bandar Lampung, nyawa M Gilang Ramadhan tetap tidak bisa diselamatkan, Rabu (23/1). Kabar meninggalnya M Gilang Ramadhan (11) anak dari pasangan Mahmudin dan Jefrida ini disampaikan Maryadi paman korban.

Maryadi mengatakan, korban bersama kedua orang tuanya tinggal di belakang kantor Inspektorat Lampung Utara yang berada di Jalan Soekarno Hatta Kotabumi. Ia menuturkan, keponakannya itu mengalami demam sejak beberapa hari lalu. Kemudian pihak keluarga membawanya ke Puskesmas Kotabumi untuk berobat. Dari Puskesmas mendapat rujukan untuk dirawat

lebih intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi. Hanya berselang sekitar 4 jam dirawat di RSUD Ryacudu, Gilang lalu dirujuk kembali ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung. Sampai akhirnya korban mengalami kritis hingga akhirnya meninggal dunia. “Iya keponakan saya meninggal karena DBD. Sekarang jenazahnya lagi diperjalanan dari RSUD Abdul Moelek Bandar Lampung menuju ke kotabumi (rumah duka),” ujar Maryadi, kemarin pukul 12.00 WIB. Maryadi mengakui, jika keponakannya itu mengala-

mi sakit demam selama sekitar 4 hari, kemudian dibawa ke Puskesmas dan sempat dirawat di Rumah Sakit Ryacudu. Namun diduga karena keterbatasan alat sehingga dia (Gilang) dirujuk ke RS Abdul Moeloek Bandar Lampung sampai meninggal. Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Lampung Utara Edi Kusnadi saat dihubungi terkait mulai maraknya penyakit DBD belum bisa memberikan keterangan. Ia hanya mengatakan, untuk program fogging belum dapat dilaksanakan secara maksimal karena keterbatasan anggaran untuk pelaksanaan program tersebut. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR PEMERINTAHAN BERI DUKUNGAN - ASISTEN Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Lamtim Junaidi memimpin rapat pemberian dukungan kepada Vita Apriliyani di Aula Bappeda setempat, Rabu (23/1). Foto: Ist

Pemkab Lamtim Komitmen Dukung Vita Apriliyani Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Pemkab Lamtim) komitmen mendukung penuh Vita Apriliyani agar bisa menang dalam Liga Dangdut Indonesia (LDI). Lampung Timur (Kupas Tuntas) DUKUNGAN itu disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Lamtim Junaidi saat menggelar rapat pemberian dukungan kepada Vita Apriliyani di Aula Bappeda setempat, Rabu (23/1).

Selain para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hadir pula mendampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Tarmizi, Asisten Bidang Administrasi Umum Wan Ruslan dan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Budi Yul Hartono. Diketahui, Vita Apriliyani (24) merupakan salah satu kontestan Liga Dangdut Indonesia (LDI) 2019 asal Desa Punggung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Dara kelahiran 18 April 1994 itu tergabung dalam Grup 13 dijadwalkan akan manggung pada ajang penyisihan delapan puluh besar LDI bersama Andira dari Sulawesi Selatan,

Basir asal Gorontalo, Lalu dari Nusa Tenggara Barat dan Yusuf asal Maluku Utara pada Senin (28/1) malam di Stasiun Televisi Indosiar. Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Almaturidi mengatakan, dinas pariwisata sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur berkomitmen penuh dan bersungguh-sungguh dalam mendukung Vita. Karena Vita merupakan puteri terbaik yang diharapkan akan membawa nama baik Kabupaten Lampung Timur kedepan. “Harapan kita Vita mampu mempersiapkan dirinya secara baik dengan tetap mengikuti aturan dan ketentuan, sehingga bisa tampil maksi-

mal. Yakinlah bahwa tidak hanya Pemerintah Kabupaten Lampung Timur tetapi seluruh masyarakat mendukung dengan serius dan sungguh-sungguh. Dan dalam memberikan dukungan kita tidak akan berhenti sampai babak final, tetapi harapan kita Vita akan masuk dalam satu besar,” jelas mantan Plt Sekda Lampung Timur ini. Selain hadir dalam rapat pemberian dukungan, Vita Apriliyani juga menyempatkan membawakan satu buah tembang lagu berjudul “Pacar Dunia Akhirat” dan sekaligus mengajak para peserta rapat untuk turut memberikan dukungannya dengan cara mengetik “LIDA (spasi)VITA Kirim ke 97288”. (Rls)

Dapat NIP Awal Maret LAMPUNG TIMUR - SEJUMLAH 403 peserta yang dinyatakan lulus seleksi penerimaan CPNS formasi Kabupaten Lamtim 2018, seluruhnya sudah selesai melakukan daftar ulang di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Lamtim, Selasa (22/1). Ke- 403 peserta itu sendiri diperkirakan akan mendapatkan penetapan nomor induk pegawai (NIP) sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terhitung mulai 1 Maret 2019. Kepala BKPPD Lamtim Noer Al Syarief menjelaskan, setelah seluruh proses dafatr ulang dengan melengkapi seluruh berkas yang diperlukan selesai, maka tugas BKPPD selanjutnya melakukan entri data 403 peserta tersebut melalui system aplikasi pelayanan kepegawaian (SAPK). Pengentrian data itu sendiri diperkirakan selesai seluruhnya pada akhir Januari 2019. Data ke-403 peserta lulus seleksi penerimaan CPNS Kabupaten Lamtim 2018 itu sendiri dientri dalam rangka pengajuan usulan mereka untuk mendapatkan penetapan nomor induk pegawai (NIP) dari Badan Kepegawain Negara (BKN). Pada awal Februari 2019, berkas fisik milik ke 403 peserta tersebut sudah dapat diajukan ke BKN untuk mendapatkan penetapan NIP dari BKN. “Dengan penetapan dimaksud artinya, terhitung mulai 1 Maret 2019 mereka diangkat sebagai CPNS yang kemudian akan disusul dengan penerbitan SK pengangkatan mereka sebagai CPNS dari Bupati Lamtim,” terangnya. (LP)

PEMBANGUNAN

Pengelolaan DD Lamtim Aman LAMPUNG TIMUR - KEPALA Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Syahrul Syah menyebutkan pengelolaan dana desa (DD) di wilayahnya selama 2018 tergolong aman dan tidak ditemukan indikasi dugaan korupsi dana desa (DD). Syahrul menjelaskan, pada 2018 Kabupaten Lampung Timur mendapatkan alokasi DD dari Pemerintah Pusat sejumlah Rp234 miliar. Dana tersebut kemudian dialokasikan untuk 264 desa dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Lamtim. Dalam proses pelaksanaannya, lanjut dia, DD yang dialokasikan untuk 264 desa tersebut semua sudah disalurkan dan digunakan untuk berbagai program pembangunan di desa masing-masing sesuai ketentuan yang berlaku. Dia menjelaskan hingga berakhirnya tahun anggaran 2018 beberapa pekan lalu, hingga Selasa (22/1), pihaknya tidak menemukan adanya indikasi kepala desa yang tersandung kasus dugaan korupsi DD. “Sampai kini kami belum mendengar atau melihat ada kepala desa yang tersandung dugaan kasus korupsi DD 2018,” katanya. Diakui, memang ada satu orang kepala desa yaitu Kepala Desa Taman Endah, Kecamatan Purbolinggo, Margono, yang dijatuhi hukuman 3 tahun penjara Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sukadana pada November 2018 karena terbukti korupsi DD sejumlah Rp287 juta. Namun, DD yang dikorupsi oleh Kades Tamanendah Margono tersebut bukan DD 2018, melainkan DD tahun anggaran 2016 dan 2017. “Jadi, Kades Taman Endah itu divonis 3 tahun penjara memang karena terbukti korupsi DD 2016/ 2017 sejumlah Rp287 juta,” terangnya. (LP)


Kamis, 24 Januari 2019

LAMPUNG TENGAH

7

Bupati Ingin THK Jadi Destinasi Wisata Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto ingin mengubah Taman Hutan Kota (THK) Gotong Royong menjadi destinasi wisata bagi warga setempat. Lampung Tengah (Kupas Tuntas)

Foto: Towo/Kupas Tuntas

TINJAU THK - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemato meninjau Taman Hutan Kota (THK) yang berada di belakang Komplek Perkantoran Pemkab Lampung, Rabu (23/1).

HAL itu disampaikan Loekman saat mengunjungi Taman Hutan Kota yang berada di belakang Komplek Perkantoran Pemkab Lampung, Rabu (23/1). Loekman mengatakan, Taman Hutan Kotaakan disempurnakan dan

Cegah Penyebaran DBD, Dinkes Bagikan Abate Lampung Tengah

(Kupas Tuntas) UNTUK mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Te ngah (Lamteng) melakukan pembagian Abate kepada masyarakat. Hal itu dilakukan mengingat saat ini penyakit DBD telah menyerang sejumlah kecematan dan memakan korban jiwa. Data terakhir yang dihimpun Dinkes Lamteng, sudah ada 113 kasus DBD. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Peyakit Dinkes Lamteng Lidia Dewi

Saat ini kami sudah berupaya melakukan fogging disejumlah titik kawasan yang dianggap rawan terjangkit DBD. Untuk sementara prioritas fogging di sejumlah titik yang rawan DBD

mengatakan, penyakit DBD sebagian besar me nyerang anak-anak berusia dibawah 10 tahun.

“Untuk mencegah penyebaran DBD, kami selalu berkoordinasi dengan puskesmas dan melaku-

kan peyuluhan kepada masyarakat. Selain itu kami juga akan membagikan Abate ke warga,” jelasnya, Rabu (23/1). Lidia mengakui, untuk melakukan fogging (Pengasapan), masih terkendala dengan keterbatasa alat fogging yang hanya berjumlah 10 unit. Namun, pihaknya sudah minta bantuan tambahan alat fogging ke Dinkes Provinsi Lampung. “Saat ini kami sudah berupaya melakukan fogging di sejumlah titik kawasan yang dianggap rawan terjangkit DBD. Untuk sementara prioritas fogging di sejumlah titik yang rawan DBD,” terangnya. (Towo)

dihidupkan menjadi tempat wisata sekaligus hutan kota. “Dengan kita sempurnakan hutan kota ini, diharapkan nantinya bisa menjadi tempat yang bisa jadi tempat berkumpul masyarakat. Kita juga akan buat di sini tempat bermain untuk anak-anak dan melengkapinya dengan sarana olahraga,” kata Loekman. Menurutnya, keberadaan Taman Hutan Kota Gotong Royong sangat strategis untuk dikembangkan. Sehingga, bisa menjadi tempat alternatif bagi warga yang ingin santai dan berkumpul. “Kita juga akan buat di sini tempat kuliner ke depannya agar masyarakat sekitar bisa usaha. Selain itu dengan adanya Tugu Gajah, Tugu

Canang, dan Taman Hutan Kota Gotong Royong bisa menambah minat masyarakat untuk datang ke Lamteng,” ungkapnya. Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamteng Genta Surimuda menambahkan, program bupati sangat baik selain untuk program penghijauan, keberadaan Taman Hutan Kota juga bisa menambah pendapatan ekonomi masyarakat sekitar. “Kita akan hidupkan Taman Hutan Kota ini menjadi lebih ramai. Dinas-dinas terkait nantinya juga bisa memanfaatkan Taman Hutan Kota untuk menjual cindera mata khas Lampung Tengah atau pun yang lainnya,” terangnya. (Towo)

KRIMINAL

Polsek Ringkus Pelaku Curanmor LAMPUNG TENGAH - JAJARAN reserse Polsek Terbanggi Besar meringkus pelaku pencurian kendaraan bermotor berinisial YP alias Yoga warga Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu Timur, dan EJ (19) warga OKU Timur Sumatera Selatan. Keduanya ditangkap di Batu Raja, Sumatera Selatan, usai terlibat curanmor di teras belakang rumah korban di Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma, Kapolsek Terbanggi Besar Kompol Donny Hendri Dunand mengatakan, penangkapan kedua pelaku atas laporan masyarakat. “Kami mendapatkan informasi tentang keberadaan sepeda motor korban yaitu dibawa seseorang tidak dikenal yang berada di sebuah warung pinggir jalan di Kampung Tanjung Ratu. Polisi pun lalu melakukan pengejaran dan menangkap pelaku,” jelasnya, kemarin. “Kami juga mengamankan barang bukti sepeda motor Scoopy warna hitam BE 6122 IJ berikut handphone merk Strawberry. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” pungkasnya. (Towo)

LAMPUNG SELATAN PERKEBUNAN

UPTD KPH XIII Gelar Lomba Durian Lokal LAMPUNG SELATAN - UNIT Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) KPH XIII Gunung Rajabasa-Waypisang-Batu Serampok menggelar lomba durian lokal unggul Gunung Rajabasa di kantor KPH setempat, Rabu (23/1). Kepala UPTD KPH XIII Gunung Rajabasa-Waypisang-Batu Serampok Wahyudi Kurniawan menuturkan, lomba tersebut ditujukan untuk mencari jenis durian lokal terbaik/unggul yang bersumber dari Gunung Rajabasa. "Kami melibatkan 22 Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) yang tinggal di sekitaran Gunung Rajabasa, untuk memeriahkan lomba durian lokal unggun ini," jelasnya. Ia menambahkan, tiga besar pemenang lomba tersebut, bibitnya akan dikembangkan dan kemudian dijadikan ikon lokal durian dengan brand tersendiri. "Semua bagus dan baik, tapi kita ingin mencari yang terbaik untuk dikembangkan dan dibudidayakan, dengan cara seluruh LPHD menanam itu," kata Wahyudi. Sementara itu, Iqbal salah satu juri penilaian lomba durian unggul itu menyatakan, terdapat 6 kategori penilaian antara lain berat, tekstur, aroma, daging, ketebalan daging dan rasa. "Kalau sudah ada hasil, itu dikembangkan dan dibudidayakan, jadi bisa kita kenalkan di kanca provinsi dan nasional durian lokal kita," tandasnya. (Dirsah/Edu)

Kantah Lamsel Bagikan Ratusan Sertipikat Tanah

PEMERINTAHAN

Program Dana Kelurahan Belum Jelas LAMPUNG SELATAN - PELAKSANAAN program Dana Kelurahan (DK) di Kabupaten Lampung Selatan hingga saat ini masih belum jelas. Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Selatan Burhanuddin mengaku, pihaknya hingga belum menerima petunjuk teknis soal realisasi DK itu sendiri. "Kita nunggu Juknis-nya, kalau sudah ada Juknis-nya mungkin baru terang soal berjalannya program ini," ujarnya saat dikonfirmasi di areal perkantoran bupati, Rabu (23/1). Namun demikian, pihaknya terus mensosialisasikan soal program DK itu. Di Lampung Selatan, disebutkannya ada 4 kelurahan penerina program DK yakni Wayurang, Kalianda, Bumiagung dan Wailubuk. "Untuk teknisnya kita nunggu aturan yang sesungguhnya. Tahapan sekarang ini, kita akan sosialisasikan ke kelurahan," jelas Burhanuddin. Sementara itu, Kasi Pengelolaan Dana Desa M Iqbal Fuad menjelaskan bila peraturan yang berkenaan dengan DK tersebut sudah ada. Hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 130 tahun 2018 tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan. "Sebenarnya, Juknis-nya ada di Permendagri itu," jelas Iqbal. Ia menyampaikan bila mekasisme penyaluran DK tersebut dengan cara pengajukan proposal penggunaan sesuai pagu yang ditentukan. "Setelah itu, dana akan ditransfer ke DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) kecamatan," jelasnya. Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan Intji Indriati ketika dikonfirmasi terkait pagu anggaran untuk program DK tersebut hanya menerangkan angkanya mencapai Rp2,245 miliar. (Dirsah/Edu)

Foto: Ist

BAGIKAN SERTIPIKAT - KEPALA Kantah Lampung Selatan Sismanto didampingi beberapa pejabat di lingkungan pemkab setempat membagikan ratusan sertipikat tanah di Desa Margacatur, Kecamatan Kalianda, Rabu (23/1).

Dalam rangka mendukung nawacita Presiden Jokowi khususnya di program sertipikat tanah untuk masyarakat, ATR/BPN Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Lampung Selatan kembali menyerahkan ratusan sertipikat program redistribusi tanah tahun 2018. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PENYERAHAN ratusan sertipikat itu langsung dipimpin oleh Kepala Kantah Lampung Selatan Sismanto didampingi beberapa pejabat di lingkungan pemkab setempat di Desa Mar-

gacatur, Kecamatan Kalianda, Rabu (23/1). Kepala Kantah Lampung Selatan Sismanto menjelaskan, sertipikat yang dibagikan merupakan program redistribusi tanah tahun 2018. Dimana jumlah sertipikat yang diserahkan sebanyak 300 bidang. Ia menambahkan, target program redistribusi tahan tahun 2018 di Lampung Selatan sebanyak 5.000 bidang. "Target kita, akhir Febuari ini selesai 100 persen," jelasnya. Terkait dengan proses penyerahan sertipikat itu

sendiri, Sismanto meminta masyarakat untuk dapat bersabar karena keterbatasan SDM. "Dimohon kepada masyarakat bina penerima sertipikat untuk bersabar, yang pasti ini segera akan kita salurkan," jelas dia. Ia berpendapat, pemberiaan sertipikat itu sebagai langkah pemerintah untuk meningkatkan nilai t a m b a h m a s y a r k a t d engan sertipikat. "Gunakan ini dengan bijak, agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," tandasnya. (Dirsah/Edu)


8

Kamis, 24 Januari 2019

SAMBUNGAN

Nomor Induk Siswa Diganti NIK  Murid Putus Sekolah Segera Ketahuan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tak lagi memakai Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) untuk mendata peserta didik. Nantinya NISN atau Data Pokok Pendidikan (Dapodik) akan diintegrasikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). "Nanti untuk seluruh siswa itu tidak lagi memakai Nomor Induk Siswa Nasional tapi pakai Nomor Induk Kependudukan, cukup dijadikan satu," kata Mendikbud Muhadjir Effendi, Rabu (23/1). Muhadjir menjelaskan, jika dulu orang tua datang ke sekolah untuk mendaftarkan anaknya. Nanti diharapkan dengan dukungan dari aparat Kemendagri, justru sekolah-lah bersama aparat desa dan aparat kelurahan mendata anak masuk ke sekolah mana, didata oleh pemerintah terutama untuk masuk sekolah negeri. Ia melanjutkan, teknis

pengintegrasiannya adalah mulai tahun ajaran baru mendatang, sudah tak ada lagi siswa yang memiliki NISN. Sebagai gantinya, siswa memakai NIK sesuai dengan profil keluarga yang sudah ada di data sekolah. "Mereka kan sudah ada di sekolah-sekolah. Tinggal mengecek dia termasuk di daerah mana? Tinggal di mana? Keluarganya siapa? Saya kira secara teknis tidak ada kesulitan hanya memang kita perlu penyepadanan data," ungkapnya. Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudah Arif pun sepakat dengan pengintegrasian ini. Sehingga nantinya siswa yang putus sekolah bisa langsung diketahui. "Dengan NIK itu ketika dicari datanya dalam data kependudukan langsung akan diketahui. Dia sekolah di mana? Tinggal di mana? Sekarang kelas berapa? Kalau nanti dia putus sekolah di kelas 5 (misalnya), nanti bisa ngecek putus sekolah karena apa? Kalau nggak punya bia-

KPK ... memasuki ruangan berbeda, yakni di ruang Subdit II Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung. Seorang petugas berpakaian polisi yang sedang berjaga di ruangan setempat membenarkan adanya peminjaman ruangan. "Iya benar ada pemeriksaan di dalam. Ruangan dipinjam. Tapi saya tidak tahu dari mana. Katanya dari Mabes, temannya Wadir," kata anggota polisi ini. Kemudian sekitar pukul 20.25 WIB, mobil yang dikendarai Wakil Direktur Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung AKBP Robertus Dedeo parkir tepat di pintu masuk Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung. Saat ditanya terkait adanya peminjaman ruangan tersebut, ia tidak membenarkan dan tidak membantah. "Apaan? Nanti dulu lah ya," kata Robertus sembari berlalu masuk ke dalam ruangan. Menurut seorang kontraktor sekaligus ketua salah satu asosiasi kontraktor di Provinsi Lampung, Antoni Sibron tercatat sebagai komisaris PT Suci Karyabadinusa (Subanus) yang berada di Jalan Dr. Harun II No. 8 Kotabaru, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung. Kontraktor ini juga mengatakan, Antoni Sibron adalah kakak dari Sekretaris DPW Partai Nasional Demokrasi (NasDem) yang juga calon anggota legislatif DPRD Provinsi Lampung Fauzan Sibron. Sementara Fauzan Sibron saat dikonfirmasi melalui ponselnya dalam keadaan tidak aktif. Dijaga Brimob

Dari Hal 1

Sementara itu, Direktur Kriminal Khusus Polda Lampung Kombes Pol Subakti tiba di Mapolda sekitar pukul 21.00 WIB. Ia menuju ruangan Direktorat Kriminal Khusus dengan langkah kaki cepat menghindari pertanyaan awak media terkait adanya peminjaman ruangan untuk pemeriksaan OTT tersebut. Sembari menghindari awak media, dia melambaikan tangannya sambil menutup wajahnya dari sorotan kamera. "Nggak... Nggak.. Nggak. Jangan dulu," ujarnya. Sejam kemudian, petugas Brimob Polda Lampung bersiaga di pintu masuk Mapolda. Empat personel Brimob berseragam lengkap berjaga di pintu masuk. Ditanyakan terkait penjagaan itu, seorang personel mengamini bahwa ia bersama rekannya mendapat instruksi untuk melakukan penjagaan pintu masuk. "Ada instruksi untuk jaga. Kalau tadi memang iya (tidak ada arahan penjagaan). Baru ini diperintahkan," ujarnya. Keluarga Datangi Polda Seorang pria mengenakan baju kaos ber nama M Randy Pratama tiba di Mapolda Lampung sekitar pukul 22.20 WIB. Ia mengaku saudara dari Fauzan Sibron dan Antoni Sibron. Dirinya hendak mengkonfirmasi apakah benar dua sau daranya itu sedang diperiksa karena terkena operasi tangkap tangan (OTT). "Melihat prosedurnya kemudian melihat kasus yang sebelumnya di Lampung Selatan dan Tengah, sepertinya yang melakukan OTT ini

Kaji ... juga kunjungan wisatawan ke Lampung semakin banyak," saran Budiharto. Pernyataan sama disampaikan Sekretaris DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Lampung Adi Susanto. Ia meminta pihak maskapai mengevaluasi ulang kebijakan yang dapat mengancam 70 travel agent di Lampung dan mematikan sektor pariwisata. "Sebelum ada kebijakan ini, omset dari para travel agent di Lampung saja sudah mulai berkurang. Di Bandara Radin Inten II sudah mulai sepi penumpang, orang-orang sudah malas berpergian. Ini yang harus benar-benar disikapi oleh pemerintah," ujar Adi. Selain itu imbuh Adi, UM-

ya, bisa diurus beasiswanya, baik itu beasiswa dari APBN maupun APBD," tutur Zudan. Dimintai tanggapanya, Kabid SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Povinsi Lampung Teguh Irianto mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat informasi dari Kemendikbud terkait rencana perubahan NISN dengan NIK tersebut. "Iya sampai saat ini belum ada informasi seperti itu, nanti apabila surat dan informasi dari Kemendikbud tersebut kami terima, baru akan dibicarakan dengan kadis pendidikan, dan pihak sekolah teknisnya seperti apa," ungkapnya, kemarin. Teguh mengatakan, untuk hal ini pihaknya juga harus mengetahui kesiapan dari setiap sekolah dan pemerintahan daerah harus jelas, karena sampai saat ini belum ada pelatihan dan informasi terkait hal ini. "Nanti kalau memang sudah ada, kita akan informasikan ke publik," ujarnya. (Sule/Dtc)

adalah KPK," kata Randy. Dikatakannya, pihak keluarga nantinya akan menyiapkan langkah-langkah hukum seperti m e n y i a pkan pendampingan huk u m . " Ya n g s a y a d e n g a r kabar dari keluarga ada Fauzan Sibron dan Antoni Sibron di dalam. Kalau memang benar, ya seperti itu (siapkan langkah hukum)," ungkapnya. Ia juga mengungkapkan, nomor handphone milik kedua saudaranya itu dalam keadaan tidak aktif. Randy menambahkan, selain Fauzan dan Antoni, masih ada dua orang lagi yang masih berkaitan dengan saudaranya ikut diperiksa. "Ada empat keluarga saya di dalam. Saya mau pastikan itu. Dan memang nomor (Ponsel) keduanya (Fauzan dan Antony) tidak aktif," ucapnya. Kedatangan Randy juga bermaksu hendak mengantarkan makanan dan baju. Namun, Randy tidak berhasil menemui kedua saudaranya itu. Ia tidak diizinkan petugas masuk ruangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung. "Ijin pak saya keluarga. Mau masuk ke dalam," tuturnya. "Maaf tidak bisa. Jangan ada tamu dulu," jawab petugas yang berjaga. Saat ditanyakan terkait pekerjaan kedua saudaranya tersebut, Randy mengungkapkan bahwa pekerjaannya ialah seputar pengerjaan proyek. "Wiraswasta kerjanya. Mengerjakan proyek. Seperti kontraktor lah," jawabnya sembari pergi meninggalkan Polda Lampung. (Ricardo) Dari Hal 1

KM juga paling terkena dampak dari kebijakan maskapai. “Para pelaku UMKM yang menjual oleh-oleh juga sudah banyak yang komplain karena sepi pembeli. Seperti kain tapis Lampung yang harganya cukup mahal, apalagi kini penumpang harus membayar tarif bagasinya,” terangnya. Adi membeberkan, selama ini orang belanja ke Lampung bisa sampai 50 Kg. Namun, kini orang tidak mau belanja banyak lagi, karena harus dibebani membayar harga bagasi lebih mahal dari pada harga barang belanjaan. “Ini mematikan pariwisata Lampung, bahkan UMKM yang dihajar oleh penerapan tarif bagasi ini," tandasnya. Kebijakan tarif bagasi pesawat juga menuai protes dari Ketua Umum Kamar Dagang

dan Industri (Kadin) Provinsi Lampung Muhammad Kadafi. Ia menegaskan, penerapan tarif bagasi pesawat akan berpengaruh pada pelaku usaha ekonomi kreatif. "Pasti berpengaruh kepada temen-temen ekonomi kreatif seperti make up artis, karena harus membayar barang bawaannya kemanapun mereka terbang. Karena kebanyakan mereka bawa alat make up,” ujarnya. Selain itu lanjut Kadafi, juga mempengaruhi daya beli oleh-oleh. “Kini penumpang pesawat makin terbebani dengan ada biaya tambahan di pesawat. Sehingga menjadi enggan membawa oleholeh banyak saat bepergian, karena harus mengeluarkan cost cukup besar saat naik pesawat," kata Kadafi. (Erik)

Pendaftaran PPPK Gunakan Portal SSCASN Jakarta (Kupas Tuntas) MEKANISME pendaftaran calon PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dibuat sama persis dengan rekrutmen CPNS. Secara umum, seluruh tahapan seleksi PPPK sama dengan rekrutmen CPNS. Dimulai dari usulan kebutuhan, penetapan formasi, tes kompetensi, pengumuman, pemberkasan, dan penetapan NIP (nomor induk pegawai). Serupa tes CPNS, PPPK juga akan menjalani seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB). Kesemuanya menggunakan CAT (computer assisted test). "Jadi mekanismenya sama dengan tes CPNS. Karena dalam UU Aparatur Sipil Negara (ASN) hanya ada PNS dan PPPK yang sama-sama ketat rekrutmennya,” kata Kepala Badan Kepegawaian

Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, Rabu, (23/1) Bima menyampaikan untuk pengadaan PPPK tahap pertama diprioritaskan pada tiga bidang yakni tenaga pendidikan, kesehatan, dan penyuluh pertanian. Untuk mekanisme seleksinya, metode rekrutmen PPPK tidak akan jauh berbeda dengan CPNS. 'Instrumen seleksinya masih sama dengan menggunakan sistem (CAT) dan portal pendaftaran dilakukan terintegrasi dengan portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN),” terangnya. Dia menuturkan tanda identitas PPPK akan disamakan dengan PNS lewat penetapan NIP. Selanjutnya perihal syarat batas usia pelamar tidak terpaku pada aturan maksimal 35 tahun seperti CPNS. Sebaliknya, maksimal usia pelamar PPPK paling tinggi 1 tahun sebelum batas usia pensiun pada jabatan yang akan dilamar.

Lampung ... RI Fritz Edward Siregar datang ke Provinsi Lampung untuk mengumpulkan seluruh komisioner KPU dan Bawaslu kabupaten/kota seLampung, serta Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol). Bawaslu ingin menyampaikan informasi terkini terkait pengawasan pemilu yang ada di Lampung. Fritz Edwar Siregar mengungkapkan, IKP memiliki 4 indikator diantaranya kerawanan pemilih, penyelenggara, peserta dan sosial politik. Dan di Lampung sendiri harus terus berupaya mencegah dan berupaya agar tidak terjadi hal-hal yang mengkhawatirkan. “Hal ini penting dilakukan, mengingat Kabupaten Lampung Selatan termasuk daerah memiliki IKP tertinggi

Dari Hal 1

karena sempat terjadi bencana alam tsunami beberapa waktu lalu,” jelas Fritz Edwar Siregar saat menghadiri Workshop Indeks Kerawanan Pemilu pada Pemilihan DPR, DPD, dan DPRD serta Pilpres seLampung di Hotel Sheraton Bandar Lampung, kemarin. Menurut Fritz, IKP dinilai dari pengalaman masa lalu dan dapat dijadikan prediksi kedepan. “Nah salah satu daerah di Lampung yang memiliki IPK tertinggi adalah Lampung Selatan," ungkapnya. Fritz menerangkan, meskipun data IKP dikeluarkan sebelum bencana terjadi, namun dengan datangnya bencana dikhawatirkan semakin meningkatkan kerawanan. "Memang Kami datang ke sini untuk melihat mitigasi dan pemulihan pada bencana.

Polda ... proses wawancaranya. Namun, Ketut belum bersedia membeberkan jadwal pemanggilan saksi dari pihak media. Ditanya apakah polisi harus membuat surat izin Mendagri atau Presiden guna pemeriksaan Andi Surya, Ketut belum mau berspekulasi. Sementara Andi Surya saat dihubungi berjanji akan kooperatif jika dipanggil oleh aparat, jika memang akan diperiksa sebagai saksi terlapor. "Saya sebagai warga negara siap," katanya. Di sisi lain, Subdit IV Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung su-

dah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi, terkait dugaan pelecehan seksual terhadap EP (21) mahasiswi Fakultas Sosiologi UIN RIL yang dilakukan oleh oknum dosen berinisial SH. "Terkait dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi UIN kita sudah periksa saksi sebanyak 11 orang," ujar Kasubdit IV Renakta Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung AKBP Ketut Seregig, kemarin. Diketahui, Ketua Tim Advokat Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung Yudi Yusnandi bersama civitas UIN RIL

melaporkan senator Andi Surya ke Polda Lampung dengan nomor laporan: B-10/1/2019/ LPG/SKPT pada Senin (21/1). Beberapa pasal yang dilaporkan yakni, pasal 27 ayat (3), pasal 28, pasal 36, pasal 51, Undang-Undang nomor 19 tahun 2016 atas perubahan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Kemudian, pasal 310 dan 311 KUHP Tentang Pencemaran Nama Baik. Yudi pun mengaku sudah menyiapkan sejumlah bukti printout atau screenshot statement Andi Surya yang dimuat oleh media online. (Ricardo) Dari Hal 1

ketar-ketir. Wisatawan baik lokal maupun asing akan berpikir ulang untuk membawa pulang kain khas produksi Provinsi Lampung ini. Karena selain harus mengeluarkan uang cukup besar untuk membeli kain tapis, wisatawan juga akan dibebani lagi dengan biaya bagasi pesawat sesuai barang yang dibawa saat melebihi 5 Kg. Padahal, sesuai data Asita selama ini orang belanja ke Lampung bisa membawa barang sampai 50 Kg. Jika masih ada tarif bagasi, orang akan tidak mau lagi belanja

Destinasi ... muan untuk melakukan kegiatan kantor dan acara keluarga dengan biaya yang terjangkau. Dan juga di dalamnya wisatawan bisa menikmati buah durian dengan harga terjangkau dan dijamin kwalitasnya. Ia melanjutkan, untuk

Karena Lamsel masuk yang tertinggi kan IKPnya, dengan gabungan ke-4 indikator angkanya mencapai 45%. Maka diskusi ini untuk melihat bagaimana KPU mempersiapkannya dan pendataan yang kehilangan e-KTPnya seperti apa," ujarnya. Fritz menambahkan, pihaknya tidak mempermasalahkan apabila dibuat TPS khusus saat pemilu nanti, apabila memang dinilai tidak memungkinkan mendirikan TPS di lokasi bencana. "Penyelenggara ternyata sudah menyiapkan solusi terkait TPS ini, maka dari itu perlu koordinasi dengan KPU. Karena dengan adanya opsi-opsi ini Bawaslu tidak perlu khawatir. Kita harus bersama-sama menekan indeks yang telah muncul tersebut," paparnya. (Sule) Dari Hal 1

Pemda ... terus berjalan akan mengancam keberlangsungan 70 travel agent di Lampung. Pasalnya, sebelum kebijakan ini digulirkan, omset dari para travel agent di Lampung saja sudah mulai berkurang. Yang mengkhawatikan, pengusaha UMKM akan menjadi subyek yang paling terkena dampak dari kebijakan maskapai. Apalagi, selama ini pelaku UMKM yang menjual oleh-oleh juga sudah banyak yang komplain karena sepi pembeli. Para pengusaha dan pengrajin kain tapis Lampung ikut

"Dan untuk perjanjian kerja, PP 49/2018 mengakomodasi masa hubungan kerja paling singkat 1 tahun dan perpanjangan didasarkan pada pencapaian kinerja dan kebutuhan instansi," ucapnya. Saat ini, aturan teknis dari PP 49/2018 yang akan diteruskan melalui Peraturan MenPAN-RB dan Peraturan BKN masih dalam proses penyelesaian. Untuk pelaksanaan PPPK tahap I Tahun 2019 dilakukan setelah masing-masing instansi selesai lakukan perhitungan kebutuhan dan menyampaikannya kepada KemenPAN-RB dan BKN. Dalam raker Komisi II DPR RI dengan MenPAN-RB Syafruddin pada 22 Januari 2019, terungkap ada 150 ribu formasi PPPK yang disiapkan untuk honorer K2. Tahap pertama, diangkat 75 ribu tenaga guru, kesehatan, dan penyuluh. Sisanya tenaga teknis dan lainnya diangkat tahap dua, pascapilpres. (Jpnn)

banyak karena harus dibebani membayar harga bagasi lebih mahal dari pada harga barang yang dibawa. Bila ini terus terjadi, bisa dipastikan pertumbuhan ekonomi di Lampung akan ikut turun drastis. Daya beli pengunjung yang datang ke Lampung akan semakin menurun, akibat tingginya cost yang dikenakan oleh maskapai penerbangan untuk bagasi. Semoga ini menjadi pertimbangan maskapai untuk mencari solusi yang tepat, agar ekonomi daerah tetap tumbuh. (**) Dari Hal 1

mempromosikan tempat ini, sejauh ini sudah melakukan berbagai upaya, seperti ke sekolah-sekolah dan dengan brosur-brosur serta publikasi melalui media elektronik. Sementara Iyos salah satu pengunjung menuturkan, ia datang ke Camp 91 bersama ke-

luarga untuk berswafoto di spotspot yang dianggap menarik. "Ke sini biasanya bersama keluarga untuk berswafoto karena tempatnya bagus. Banyak spot juga. Serta pemandangannya menarik dan udaranya masih sangat segar,” ungkapnya. (Ant)


Kamis, 24 Januari 2019

IKLAN PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

SEWA TEMPAT ACARA BAGASRAYALAMPUNGmenyewakan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/ Khitanan,d.Seminar/Reuni/LokaKarya, e.PerayaanHariRaya,f.Danacara–acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223,3541919.Fax0721785229.Untukinfo lengkaphub.LimSriyani081279165253

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.3.Bukutabungangaji+ATM.4. IjazahTerakhir+SlipGaji.5.FotocopyKTP danKK.JlRayaHajumena,No.28Natar, Lamsel(SampingYamaha).07215613282.

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

9

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121


10

Kamis, 24 Januari 2019

SELEBRITI

Resmi Bercerai dengan Gading, Gisel Dapat Hak Asuh Gempi Majelis Hakim mengabulkan gugatan cerai Gisella Anastasia atas Gading Marten dalam sidang putusan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/1).

Gading Marten & Gisella Anastasia

KUPAS TUNTAS JAKARTA - SELAIN mengabulkan permohonan cerai dikabulkan, Gisel juga mendapat hak asuh anak, Gempita Nora Marten. "Mengabulkan hak asuh anak, Gempita Nora Marten pada penggugat sebagai ibunya," kata Majelis Hakim, Asiadi Sembiring.

Menurut majelis hakim, hak asuh ditetapkan kepada Gisel karena pertimbangan usia anak masih di bawah umur yakni tiga tahun. Meski demikian, ayahnya, Gading Marten tetap dibebaskan bertemu dengan putrinya. Diberitakan sebelumnya, rumah tangga Gading

Mulan Jameela

Marten dengan Gisel resmi berakhir. Hal tersebut menyusul dikabulkannya gugatan cerai dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Majelis Hakim Asiadi Sembiring mengabulkan gugatan Gisel sebagai penggunggat dengan verstek. Dengan hasil tersebut, Gading dan Gisel dinyatakan resmi bercerai. Perempuan 32 tahun ini merasa di kehamilan anak keduanya ini lebih merasa mudah lelah sehingga ia tidak boleh terlalu lelah. Namun baginya, itu adalah suatu hal yang wajar. “Karena usia aku udah makin menua, paling agak lebih lemas saja. Kalau sekarang tidak bisa terlalu capek. Kayak kemarin abis dari Jogja sempat badannya sakit tidak bisa jalan, wajarlah," paparnya. (Jpnn)

Mulan Makin Sering Datangi Pengajian KUPAS TUNTAS JAKARTA - MULAN Jameela mulai menepi dari layar televisi. Tak seperti dulu yang kerap wara-wiri di program musik, Mulan Jameela justru memilih untuk lebih banyak menghadiri pengajian. Pengajian yang dihadiri Mulan Jameela berkonsep majelis ilmu. Ia dan beberapa artis lainnya berkum-

pul untuk mendengarkan tausiah yang diberikan oleh dai atau penceramah yang mengisi kajian. Disinggung soal aktifitas menyanyinya yang semakin jarang terlihat, Mulan Jameela justru meluruskan. Ia sama sekali tak meninggalkan panggung musik. "Masih kerja, masih nyanyi kok. Cuma memang on air (tampil di teve) yang jarang

banget. Sekarang lebih konsentrasi datang ke majelis ilmu," kata Mulan Jameela ditemui di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (22/1). Mulan Jameela menyadari jika dirinya memiliki banyak kekurangan dalam hidup. Alasan itu kemudian menuntunnya datang ke pengajian. "Justru karena saya merasa banyak kurangnya

saya ikut kajian," kata istri siri Ahmad Dhani ini. Walaupun belakangan ini Mulan Jameela sering terlihat mengikuti kajian dengan artis-artis yang lain, ia tetap mengutamakan

Merasa Terpuruk, Vanessa Angel Rindu Pelukan Ibunda

Vanessa Angel

KUPAS TUNTAS JAKARTA - DI tengah kasus dugaan prostitusi online yang dihadapinya, Vanessa Angel mengungkap fakta yang tak banyak diketahui orang tentang

kehidupan pribadinya. Sejak kecil, Vanessa Angel sudah terbiasa hidup mandiri. Keadaan itu dijalani Vanessa Angel sejak usia anak-anak. Ketika ia menginjak usia 10 tahun,

ibunda tercintanya, Lucy Maywati, meninggal dunia. "Dari kecil sebenarnya aku jalani hidup aku sendiri. Dari aku ditinggal Mama umur 10 tahun," ungkap Vanessa Angel dalam acara Rumpi No Secret, Selasa (22/1). "Aku benar-benar tumbuh sendiri. Punya masalah menyelesaikan sendiri, sedih hilangkan sendiri, jadi totally merasa sendiri dari mamaku meninggal," ujar pesinetron 27 tahun tersebut. Saat terpuruk seperti ini, Vanessa Angel pun sangat merindukan ibunya. Vanessa ingin merasakan kembali hangatnya pelukan seorang ibu. "Dukungan, doa, pelukan (dari) almarhum mamaku," tutur Vanessa Angel dengan ekspresi wajah penuh kesedihan.

Tak hanya rindu ibunya, Vanessa Angel juga kangen dengan ayahnya. Dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, Vanessa mengaku tidak mendapat dukungan dari pihak keluarga saat mengahadapi masalah ini. "Aku enggak mau ngomong apa-apa cuma pengin peluk saja. Aku pengin mendapatkan support saja. Aku mau ngomong, aku kangen sama Daddy. Sudah itu saja," ucap Vanessa Angel. Sementara itu, saking beratnya menghadapi ujian hidup, Vanessa Angel sempat ingin mengakhiri hidupnya. Beruntung ia tak sampai melakukan aksi percobaan bunuh diri. "Ya aku sempat berpikir aduh lebih baik aku mati saja. Aku sudah mikir ke situ, sampai titik itu," ujarnya. (Lp6)

Tya Ariestya Ketagihan Jalani Program Bayi Tabung KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTRIS Tya Ariestya kembali menjalani program bayi tabung. Ini adalah ketiga kalinya dia melakukan progam bayi tabung setelah sukses dengan anak pertama. Menurut Tya, dia sempat gagal di kali kedua melakukan program tersebut. Namun, itu tak menyurutkan niatnya untuk menambah momongan. “Jadi yang pertama itu aku bayi tabung, terus aku punya simpanan embrio. Nah aku transfer lagi, bayi tabung yang kedua jadi. Namanya frozen embrio transfa, nah di situ aku gagal,” ujar Tya saat ditemui di kawasan Bintaro Tangerang Selatan, Selasa (22/1).

Tya pun kembali melakukan bayi tabung dan bersyukur proses ketiga berjalan dengan lancar. Saat ini, dia tengah mengandung anak kedua. Bahkan, Tya sudah memiliki tiga embrio yang disimpan untuk mendapat keturunan kembali. “Terus yang ketiga ini, karena aku simpanannya sudah habis harus ngulang dari awal. Alhamdulilah sekarang masih punya simpanan lagi 3 embrio yang bisa dipakai nanti kalau aku mau program lagi,” lanjutnya. Tya juga kini sedang menikmati masa-masa kehamilan seperti ibu-ibu pada umumnya. Ia sudah mengetahui jenis kelamin anak keduanya, karena sudah beberapa kali melakukan USG. “Jenis kela-

min sudah kelihatan. Insya Allah laki-laki lagi, tapi belum pasti banget karena aku tidak cek kromosom. Di USG beberapa kali sih laki-laki,” pungkasnya. (Jpnn)

Tya Ariestya

keluarganya. Ia tak lupa untuk fokus dalam merawat anak-anaknya. "Kalau quality time sama keluarga kan memang kewajiban ibu dan seorang istri ya, jadi hitung yang

utama dulu. Kalau misalkan jadwal kajiannya justru menyesuaikan pas waktunya bisa dan dibolehkan oleh suami terus juga anakanak bisa ditinggalin," pungkasnya. (Lp6)

Ada Warkop DKI Dibalik Muculnya Film Pancaran Sinar JAKARTA - SUTRADARA film Pancaran Sinar Petromax: Gaya Mahasiswa, Hilman Mutasi bercerita, kesuksessan film Warkop DKI Reborn menginspirasinya melahirkan ide untuk membuat sebuah film yang diadaptasi dari grup musik legendaris OM PSP (Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks. "Idenya adalah ketika saya melihat Falcon sukses dengan Warkop sampai sekian juta penonton itu, lalu saya ketemu dengan eksekitif produsernya, saya bilang di zaman itu ada satu grup komedi dan ini musikal sama legend-nya dengan film yang box office, saya sebut PSP," kata Hilman, Rabu (23/1). Hilman pun mendatangi para personel yang dia idolakan itu untuk menjelaskan idenya itu. "Terus the other day, ya udah akhirnya ketemuan intinya tertarik memfilmkan. Akhirnya ketemu dengan PSP Original karena saya adalah penggemar berat mereka juga, saya hapal dengan lagu-lagunya, sambungnya. Hilman mengadaptasi film Manis-Manis Sombong yang dibintangi OM PSP di tahun 80-an, ke dalam suguhan yang lebih kekinian dan segar. "Film mereka pertama yang Manis-Manis Sombong tuh menurut saya film the best lah, komedi musikal, mahasiswa itu benar-benar kebayang-bayang," tutur Hilman. "Apakah konsepnya reborn? Nah itu menjadi satu tantangan juga. Saya bikin terinspirasi iya, dari karakternya, dari ceritanya tapi kita kemas lebih kekinian karena setting zamannya sekarang, tapi karakternya mereka dengan setting tempat kos, kampus," imbuhnya. Film produksi Falcon Pictures ini dibintangi oleh Komika Uus, Adjis Doaibu, David John Schaap, Dimas Danang, Imam Darto, Abdurrahim Arsyad, Boris Bokir, Wira Setianagara, dan Aura Kasih. Film Pancaran Sinar Petromaks: Gaya Mahasiswa dijadwalkan akan tayang pada 31 Januari 2019 mendatang. (Kps)

Billy Syahputra Adu Jotos dengan Pengacara Kriss Hatta JAKARTA - BILLY Syahputra dan pengacara Kriss Hatta, Indra Tarigan, hampir adu jotos. Hal itu diketahui melalui unggahan video salah satu akun gosip di Instagram. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Indra Tarigan diundang menjadi bintang tamu acara talkshow di televisi yang dipandu oleh Uya Kuya dan Billy Syahputra. Sambil memegang mikrofon, Billy Syahputra menantang Indra Tarigan untuk adu kekuatan di atas ring tinju. "Gue ngasih tau ya kalau lo lakilaki kita ribut di ring tinju," ujar Billy dalam video tersebut. "Maksudnya olahraga ya bukan berantem bebas ya," tegas Uya Kuya. Adik mendiang Olga Syahputra itu juga mempertanyakan keabsahan pernikahan Kriss Hatta dan Hilda Vitria. Apalagi, ia tak melihat saksi dan tamu dalam video tersebut. Tanpa pikir panjang, Indra Tarigan yang tadinya sedang duduk di sofa langsung bangun dan menerima tantangan Billy Syahputra. "Ayo, ayo sekarang," ujar Indra Tarigan. Suasana mulai memanas antara Billy Syahputra dan Indra Tarigan, saat keduanya sudah sama-sama berdiri dari bangku masing-masing. Aksi saling dorong dan berujung hampir adu jotos, dimulai saat Indra Tarigan mendorong bahu Billy Syahputra, dan dibalas dengan hal yang sama. Uya Kuya dibantu kru acara tersebut, mencoba melerai keduanya agar tidak terjadi perkelahian. "jangan di sini, jangan di sini (berkelahi)," ujra Uya Kuya sambil berusaha melerai. (Lp6)


Kamis, 24 Januari 2019

RAGAM

11

Pesta Natal Kerabat Lampung Meriah Perayaan Natal Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) Lampung yang digelar di GSG Unila, Rabu (23/1) sore berlangsung sukses. Riuh sorak sorai dan tepuk tangan menggema di gedung ini karena acaranya yang begitu meriah. Namun pesan Natal bagi seluruh tamu yang hadir tetap tersampaikan. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BERBAGAI penampilan dihadirkan saat acara Natal berlangsung. Mulai dari paduan suara, vocal grub, duet, solo, hingga tarian tor-tor saat menyambut tamu Forkopimda. Para tamu undangan pun ikut bernyanyi dan menari saat artis ibukota, Vica Sihotang dan Vanda Hutagalung membawakan lagu-lagu dengan suara emasnya. Kegiatan ibadah menjadi pembuka dari acara ini. Diawali dengan menyanyikan lagu-lagu Natal dari kidung jemaat, liturgi, dan dilanjutkan dengan penyalaan lilin Natal. Kemudian Pendeta Dr. Frizt Sihombing, S.Th membawakan khotbah Natal dengan tema “Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita” diambil dari ayat Alkitab 1 Korintus 1 : 30 a. Dalam khotbahnya, Pdt Frizt Sihombing mengajak umat Kristiani agar tidak bermegah dengan apa yang ada padanya. Tetapi harus mengucap syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan. Ia juga mengajak umat Kristiani yang sedang mengalami masalah, kegagalan atau jatuh di dalam dosa

untuk bangkit kembali. “Orang yang berbahagia bukan yang tidak pernah jatuh atau gagal. Orang yang berbahagia, disaat dia jatuh dia berupaya bangkit, kalau gagal dia tidak menyerah,” kata Pendeta. “Saat ini Firman Tuhan sudah disampaikan, dan inilah momentum yang berharga bagi kita untuk bangkit. Itulah hikmat Tuhan. Hikmat Allah telah turun ke dunia di dalam Yesus, sehingga Yesuslah yang menjadi hikmat bagi kita,” tandasnya. Selanjutnya, Ketua Pelaksana Panitia Natal Dr. Elida Purba dan Ketua Umum Panitia Letkol Marinir Datuk Sinaga menyampaikan laporannya. Dr Elida mengatakan, panitia Natal Kerabat ini baru dibentuk pada tanggal 19 Desember 2018 lalu. “Artinya kami hanya diberi waktu bekerja 1 bulan 4 hari, namun kami bersyukur acara ini bisa berlangsung saat ini. Tapi kalau ada kekurangan dalam pelaksanaannya, mohon kami dimaafkan,” kata Elida. Sementara Letkol Marinir Datuk Sinaga menyatakan Kerabat Lampung diharapkan bisa menjadi pelopor dalam membawa semangat persatuan di Provinsi Lampung. “Kita berharap kehadiran Kerabat dapat dirasakan

Foto : Tampan/Kupas Tuntas

NYALAKAN LILIN - KETUA Umum Kerabat Lampung, Donald Harris Sihotang, SE menyalakan lilin saat perayaan Natal Kerabat di GSG Unila, Rabu (23/1) sore. Perayaan Natal ini berlangsung meriah karena dihadiri ribuan warga Batak, pejabat Forkopimda, dan dihibur penampilan artis ibukota.

oleh masyarakat Lampung dari saudara-saudara kita yang lain. Semoga Kerabat bisa semakin jaya dan semakin solid dan bisa memberikan warga dalam pembangunan Lampung,” kata Wadan Brigif 4 Marinir/BS ini. Dalam sambutannya, Ketua Umum Kerabat Lampung, Donald Harris Sihotang, SE mengajak seluruh warga Batak di Lampung untuk terus meningkatkan kekerabatan dan kekompakan. Baik dalam internal warga Batak, maupun dengan suku-suku lainnya.

“Sesuai dengan sub tema Natal kita, hikmat Tuhan sanggupkan Kerabat Lampung jadi berkat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Maka saya ingin mengajak kita semua supaya tetap bersatu. Kita jangan mau dipecahbelah dan diadu domba. Karena persatuan itulah modal utama kita untuk membangun daerah maupun negara,” kata dia. Donald juga mengingatkan, di tahun politik ini akan diadakan pemilu yang sudah semakin dekat. Maka ia meminta agar semua warga

Batak mendoakan yang terbaik bagi bangsa. “Kita nanti mengikuti Pemilu mulai dari pemilihan Presiden, DPR RI, DPD, DRDP Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Mari kita samasama mendoakan. Kita samasama berpartisipasi agar lahir pemimpin-pemimpin yang peduli, yang bertanggungjawab, dan yang baik,” imbaunya. Menurutnya, saat ini berbagai kemajuan sudah terjadi, tak hanya di Sumatera tetapi di berbagai daerah. Donald mencontohkan di Lampung sudah banyak ke-

majuan di bidang infrastruktur. Seperti jalan tol, dermaga eksekutif, hingga Bandara Radin Inten II yang kini sudah berstatus internasional. “Karena itu kita harus support pemerintah daerah maupun pemerintah pusat supaya pembangunan yang ada ini terus berkelanjutan. Saya juga mohon didoakan agar diberi kesehatan, sehingga bisa memimpin organisasi Kerabat ini dan melaksanakan program yang ada,” tandasnya. (Tampan)

Gubernur Ajak Umat Kristiani Ikut Menjaga Kerukunan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUBERNUR Lampung, M Ridho Ficardo mengapresiasi kegiatan Natal Kerabat Lampung yang diadakan di GSG Unila, Rabu (23/1). Ia berharap organisasi warga Batak ini turut berpartisipasi dalam menjaga kerukunan dalam kehidupan di Lampung yang heterogen dan plural. Hal ini disampaikan Ridho Ficardo diwakili Staf ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Hanibal SH MH. Hanibal mengatakan, perayaan Natal ini selain merupakan tradisi religius umat Kristiani, juga dapat

dijadikan sebagai sarana untuk menjalin hubungan yang harmonis dan lebih baik lagi antar umat beragama di wilayah Lampung. “Dengan semakin meningkatnya kualitas hubungan antar suku maupun umat beragama, maka akan tercipta pula situasi yang lebih kondusif dan lebih baik di Provinsi Lampung,” kata Hanibal. Melalui perayaan Natal ini, sambung dia, umat Kristiani di Lampung diingatkan agar dapat hidup damai, rukun dan penuh kasih sayang antara satu dengan yang lainnya. “Saya ucapkan terima kasih kepada umat Kristiani yang telah mendukung pembangunan di berbagai aspek.

Bahkan telah mendoakan agar roda pemerintahan di Provinsi Lampung berjalan dengan baik,” kata mantan Kadispora Lampung ini. Ia juga menyampaikan ajakan bagi umat Kristiani agar senantiasa mendukung Pemerintah dalam membina dan menjaga kerukunan. Sebagai upaya mewujudkan keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa. “Akhirnya, saya ucapkan selamat merayakan Natal Tahun kepada seluruh umat Kristiani. Marilah kita doakan bersama agar di tahun ini Pemprov Lampung mampu melakukan pembangunan dan dapat memberikan hasil yang terbaik bagi masyarakat,” tutupnya. (Tampan)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | KAMIS, 24 JANUARI 2019

Djarot: Kemungkinan Ahok Gabung PDIP Jakarta (Kupas Tuntas) KETUA DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat, terus merespons kabar bakal berlabuhnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke PDIP pascabebas murni dari Rutan Mako Brimob. Djarot menyebut Ahok tak pernah terobsesi masuk struktur partai meski bergabung dengan PDIP. "Dia (Ahok) ngomong ke saya, saya tidak mau kok jadi pengurus, anggota biasa aja. Yang penting bisa bantu," kata Djarot di Jakarta, Selasa (22/ 1) malam. Sebelumnya memang santer beredar kabar bahwa mantan orang nomor satu di DKI Jakarta itu akan masuk ke PDI Perjuangan. Djarot sebagai Ketua DPP Bidang Organisasi dan Pengkaderan PDIP mengatakan tidak terlalu sulit jika Ahok mendaftar sebagai kader. "Begitu kamu ngirim KTP menyatakan kesanggupan dan setia Pancasila, NKRI dan sebagainya, oke kita bikin kartu anggota. Kok susah amat," beber Djarot. Selanjutnya, kata dia, bakal ada kartu anggota yang diberikan kepada Ahok. Kartu ini bakal langsung ditandatangani oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Kartu anggota PDIP itu tunggal dan yang tandatangan cuma bu Mega langsung se-Indonesia," tutur

Djarot. Kendati demikian, Djarot tidak bisa memastikan kapan Ahok menjejaki karier berpartai kembali. Ketua Umum PDIP Megawati, kata Djarot, pun pasti mempersilakan Ahok jika ingin bergabung "Kalau ketua umum pasti sesuai standarnya boleh dan pasti semua setelah pak Ahok sudah bebas murni. Kita itu partai ideologis siapapun boleh, entah kapan msuknya ya nanti terserah," tutup Djarot. Hubungan Ahok dengan PDIP memang bukan barang baru dalam konsumsi pemberitaan politik belakangan ini. Nyatanya, Ahok diketahui masih berkomunikasi termasuk dengan PDIP, termasuk langsung dengan Megawati Soekarnoputri. Megawati bahkan disebut kerap memberikan 'bingkisan' kepada Ahok selama ia mendekam di Mako Brimob. Bingkisan yang dikirim, salah satunya seperti makananmakanan kecil untuk konsumsi Ahok semasa penahanan. Sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto juga angkat bicara soal kabar Ahok yang akan merapat ke partai berlambang kepala banteng. Hasto memastikan rencana Ahok untuk bergabung dengan PDIP tidak dalam waktu dekat. PDIP memberi kesempatan untuk Ahok 'menghela nafas' dari proses politik. "Kita berikan kesempatan untuk Pak Ahok untuk menikmati kehidupan pribadinya dulu," kata Hasto. (Cnn)

Foto : Sule/Kupas Tuntas

SIDANG PUTUSAN - BAWASLU Bandar Lampung membacakan sidang putusan Caleg PDIP Siska, yang dihadiri oleh kuasa hukumnya, Febry, di Kantor Bawaslu setempat, Rabu (23/1).

Pileg 2019

Sanksi Caleg PDIP Hanya Peringatan Tertulis Bawaslu Bandar Lampung hanya memberikan sanksi peringatan tertulis kepada caleg DPRD Kota Bandar Lampung dapil 4 dari partai PDIP, Siska, yang dilaporkan melakukan kampanye tanpa Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) Kepolisian. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu berdasarkan putusan sidang pelanggaran administrasi yang digelar di Kantor Bawaslu Bandar Lampung, Rabu (23/1). Candrawansah selaku Ke-

tua Majelis sidang sekaligus Ketua Bawaslu Bandar Lampung, mengatakan, bahwa dalam putusan ini Bawaslu mempertimbangkan mulai dari kegiatan yang dilakukan Caleg Siska memang ada pembagian bahan kampanye dan ajakan untuk memilih. “Dengan demikian, kami

berkeyakinan bahwa apa yang dilakukan Siska itu adalah kampanye dan melanggar administrasi. Tapi memang ada beberapa hal yang kami ringankan dari tuntutan penemu. Tidak semua permohonan penemu kami kabulkan,” ungkap Candrawansah. Sehingga, kata dia, Bawaslu memerintahkan KPU Bandar Lampung untuk memberikan teguran tertulis kepada Caleg Siska sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Hal ini diputuskan karena ada yang meringankan, yaitu Siska selalu memenuhi undangan Bawaslu

dalam memberikan keterangan,” terangnya. Candrawansah mengimbau kepada seluruh caleg yang berkampanye agar mengurus surat STTP kepolisian. Sementara Kuasa Hukum Siska, Febry Faudzan, menghargai keputusan Bawaslu. Keputusan tersebut, kata Febry, akan disampaikan ke Partai Politik kliennya. "Kami akan serahkan ke partai politik, karena kami juga masih ada jalur hukum apabila pihak partai memiliki keberatan terkait putusan ini," tegasnya. (Sule)

KPU Fokus Pelayanan Pemilih Disabilitas Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mengaku telah rampung melakukan pendataan terhadap

pemilih disabilitas. Dengan demikian, KPU akan fokus dalam memberikan pelayanan saat pemungutan suara pada 17 April 2019 mendatang. Komisioner KPU Provinsi Lampung Divisi Data, Handi

Mulyaningsih, mengatakan, untuk pemilih disabilatis semua sudah di data. Selanjutnya, segera dilakukan pengecekan, apakah pemilih tersebut sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau belum dan sudah memiliki e-KTP atau belum. “Sebenarnya, siapapun yang sudah masuk DPT tidak ada lagi permasalahan hak pilih. Kita saat ini tinggal melihat bagaimana kontribusi dan bantuan dari divisi partisipasi masyarakat (Parmas) melakukan sosialisasi agar pemilih disabilitas nanti bisa memilih dengan benar," kata Handi saat mengisi materi pada Rakor partisipasi masyarakat, sosialisasi dan pendidikan pemilih Pemilu 2019, di Hotel Bukit Randu,

Rabu (23/1). Menurut Handi, sosialisasi tersebut sangat penting, sehingga hari H-nya nanti, pemilih disabilitas bisa memilih dengan benar dan penyelenggara memahami dengan betul tatacara pelayanan terhadapat pemilih disabilitas. "Jadi kita fokus sosialisasi baik penyelenggara dan pemilih, sehingga pemilih disabilitas nanti dapat memilih dengan benar. Contohnya disabilitas tuna runggu, itukan kita memaanggilnya tidak seperti pemilih yang lain, tetapi harus memakai tulisan," jelasnya. Terkait penyediaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di rumah tahanan (Rutan) dan rumah sakit, Handi mengatakan, KPU akan mendirikan TPS. “Contohnya rumah sakit yang memang pasiennya banyak, seperti Abdoel Moeloek, Advent, dan lain-lain. Untuk TPS akan ada di dalam rumah sakit, tidak mobile, karena itu akan menyulitkan pemilih, karena DPTP (Pemilih Pindahan) memiliki hak memilih jam 7 pagi sapai jam 1 siang,” terangnya. Ditambahkan Handi, hal itu bertujuan agar semua orang punya hak untuk mendapatkan atau memilih. “Ini merupakan salah satu solusi yang baik, karena mengingat pemilihan yang lalu tidak bisa mendirikan TPS di rumah sakit, namun sekarang ini bisa, begitu juga dengan yang di rutan atau lapas," tandasnya. (Sule)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.