Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 21 Januari 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SENIN, 21 JANUARI 2019

Dugaan Reklamasi Ilegal Pulau Tegal

DKP Lapor KKP Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung sudah melaporkan dugaan reklamasi ilegal yang dilakukan pengelola Tegal Mas ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SELAIN itu, DKP Provinsi Lampung oun menyatakan siap jika diminta sebagai saksi ahli guna mendukung upaya Polda Lampung dalam penanganan kasus dugaan reklamasi ilegal tersebut. "Memang belum ada perkembangan yang signifikan. Kami sedang menyiapkan analisanya. Ka-

ď Ž Tarik Wisatawan Asing Masuk Lampung

(Kupas Tuntas) PERESMIAN Bandara Radin Inten II Lampung menjadi bandara internasional disambut baik oleh sejumlah pihak, termasuk Assocition of the Indonesia Tours and Travel Agen-

cies (ASITA) Provinsi Lampung. Peningkatan status bandara ini dianggap merupakan capaian baik bagi Provinsi Lampung, terutama di bidang transportasi dan pariwisata. Dengan akan dibukanya rute layanan penerbangan internasional Lampung-Singapura, Pemerintah Provinsi (Pemprov)

>> Baca

DKP Hal 8

Pileg 2019

ASITA Minta Pemprov Genjot Promosi Bandar Lampung

lau untuk bukti dugaan permulaan sudah siap, walaupun kita belum melakukan penelitian secara detail. Kasus seperti ini kan memang gak bisa cepat-cepat," kata Kabid Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan pada DKP Provinsi Lampung Nazdan, Minggu (20/1). Nazdan melanjutkan, laporan

Lampung dengan seluruh stakeholder pariwisata perlu bergiat dalam mempromosikan pariwisata Lampung. Terlebih baru-baru ini wisata Lampung sempat merosot akibat diterpa bencana tsunami. Sekretaris ASITA Lampung, Adi Susanto mengatakan, promosi secara terus-menerus

merupakan strategi yang paling baik. Apalagi diketahui masyarakat Singapura kebanyakan belum tahu tentang Lampung. “Pemerintah bisa mengundang para tokoh Singapura berkunjung ke Lampung untuk >> Baca

Jumlah Pemilih Tambahan Tidak Signifikan BANDAR LAMPUNG - KOMISI Pemilihan Unum (KPU) Provinsi Lampung merilis rekapitulasi data sementara Datar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) untuk Pemilu 2019. Hasilnya, jumlah DPTb dan DPK tidak terlalu signifikan

ASITA Hal 8

>> Baca

Jumlah Hal 8

Lahan Pertanian Tergerus Way Semaka

50 KK Terancam Kehilangan Mata Pencaharian Lampung Barat (Kupas Tuntas)

TERGERUS - LAHAN pertanian di Pekon Ringin Jaya, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lambar, mulai tergerus aliran Way Semaka, Minggu (20/1). Bila terus dibiarkan dikhawatirkan akan semakin banyak lahan pertanian yang disapu aliran sungai.

SEDIKITNYA 50 kepala keluarga (KK) di Dusun Mekar sari Pekon (Desa) Ringin Jaya, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat (Lam>> Baca

50 KK Hal 8

Foto: Iwan/Kupas Tuntas

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Jadi Beban Daerah PELUANG honorer K2 (kategori dua) menjadi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) makin kecil saja. Setelah pembatasan rekrutmen PPPK dibatasi untuk guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian, kini ada ketentuan syarat Surat Pernyataan Tanggung Jawab MuZainal Hidayat, SH tlak (SPTJM) dari kepala daerah. SPTJM itu merupakan bukti komitmen pemerintah daerah menyediakan anggaran bagi pengangkatan honorer K1/K2 menjadi PPPK. Tentu ini menjadi aneh. Kebijakan PPPK ditelurkan oleh pemerintah pusat, sementara anggaran dibebankan kepada daerah. Bisa diprediksi, kebijakan SPTJM ini bakal menuai protes dari sejumlah daerah yang memiliki anggaran terbatas. Sebagai pertimbangan, selama ini tenaga honorer dari pendidik dibayar oleh pihak sekolah menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), yang notabene anggarannya dari pemerintah pusat. Jika setelah tenaga honorer guru diikat melalui PPPK kemudian penggajiannya dibebankan daerah, apakah daerah punya kemampuan finansial untuk membayarnya. Akhirnya muncul tudingan, jika hal itu dilakukan hanya >> Baca

Jadi Hal 8

ď Ž Bupati Lamtim Chusnunia Chalim Lepas Masa Lajang

Akad Nikah di Waway Karya, Resepsi di Balai Krakatau Kabar bahagia datang dari Bupati Kabupaten Lampung Timur, Chusnunia Chalim. Nunik sapaan akrabnya akan melepas masa lajangnya bersama pengacara asal Jakarta, Erry Ayudhiansyah. Akad pernikahan akan dilaksanakan di Kampung Karanganom, Kecamatan Waway Karya, Lamtim, pada 2 Februari 2019 mendatang, pukul 08.00 WIB. Lampung Timur (Kupas Tuntas) NUNIK yang juga Wakil Gubernur Provinsi Lampung terpilih 2018-2023 ini memposting video undangan pernikahannya melalui akun instagram pribadinya @noenia_ch, pada Jumat (18/1) lalu. Dengan captions "Bismillah..." ia memposting video kedua pasangan calon pe-

ngantin sangat serasi dan anggun dengan baju adat Lampung. Dua pakaian pengantin tradisional yang dikenakan masing-masing berwarna putih dan merah. Dalam video tersebut, termuat tulisan, "You Are Invited to the Wedding of Nunik & Erry." Tulisan dalam gambar berikutnya yang muncul tertera, "Akad Nikah 2 Februari 2019." Video yang berupa kumpulan gambar

Foto: Ist

SIAP MENIKAH - BUPATI Lamtim Chusnunia Chalim dan Erry Ayudhiansyah segera menikah pada 2 Februari 2019 mendatang di kampung halamannya.

dan foto itu, juga memuat tanggal, jam, dan lokasi, yang diduga menjadi momen gelaran pernikahan tersebut. Selanjutnya, video itu menampilkan foto-foto dirinya bersama calon mempelai

laki-laki. Hingga Minggu (20/1) malam, video praweding tersebut sudah tayang sebanyak 37.293 kali, dan 1.189 komen>> Baca

Akad Hal 8


2

Senin, 21 Januari 2019

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

Pemprov Fasilitasi Siswa Tak Mampu Lewat Program BOSDA Di tengah polemik tentang penghapusan syarat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung menjamin akan tetap mengakomodir bantuan bagi siswa tak mampu yang ingin bersekolah. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KABID Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Diona Katharina mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung secara konsisten sejak dua tahun lalu hingga sekarang telah memberikan bantuan kepada siswa tidak mampu lewat program

Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Dalam proses penentuan pemberian BOSDA, kata Diona, sekolah dengan didampingi Disdikbud Lampung sebelumnya melakukan survei ke tempat tinggal peserta didik guna memastikan pendaftar BOSDA berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi. "Bagi sis-

M Ridho Ficardo, S.Pi, M.Si Gubernur Lampung

wa tidak mampu yang lolos dalam seleksi zonasi. Silahkan saja mengajukan surat pernyataan tidak mampu ke sekolahnya. Nanti tinggal disurvei oleh dinas dan unsur sekolah untuk membuktikan kebenaran bahwa siswa

Bachtiar Basri, SH, MM Wakil Gubernur Lampung

yang bersangkutan layak diberikan bantuan," ujar Diona, Minggu (20/1). Sementara terkait dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 51 Tahun 2018 tentang PPDB 2019 yang me-

nyatakan penghapusan jalur SKTM, Diona menganggap hal tersebut tidak terlalu berpengaruh bagi Provinsi Lampung. "Dari tahun kemarin kita tidak menggunakan SKTM. Tapi kita ganti dengan program BOSDA di kabupaten/ kota yang sudah kita sosialisasikan sejak dua tahun lalu. Kita datangi rumah siswa pendaftar Bosda karena yang ditakutkan banyak tidak benar," katanya. Untuk diketahui, di Lampung terdapat enam wilayah yang mendapatkan program BOSDA diantaranya, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Utara, Way Kanan, Pesisir Barat, Lampung Barat, dan Mesuji. Pemberlakuan BOSDA

BERI CINDRAMATA - KEPALA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung Ir. Lukmansyah, M.M, memberikan cinderamata kepada PNS yang purna bhakti, di Kantor setempat, Rabu (16/1).

Lepas PNS Purna Bhakti

Kadisnakertrans Sampaikan Ucapan Terimakasih Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung Ir. Lukmansyah, M.M., melepas 26 PNS yang memasuki masa purna bhakti, di Kantor setempat, Rabu (16/1/2019). Dalam kesempatan tersebut Kadisnakertrans Provinsi Lampung memberikan cendra mata kepada para purna bhakti. Dalam sambutannya Kadisnakertrans mengatakan masa purnabhakti bagi PNS merupakan batas usia pensiun yg telah ditetapkan oleh Peraturan sehingga tidak bisa ditawar. Lukmansyah menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf kepada para purna bhakti apabila selama bertugas ada hal-hal yang kurang berkenan di hati. "Saya harap meski sudah masuk masa purna bakti, bapak dan ibu tetap semangat, karena purna bhakti bukanlah akhir segalanya melainkan kita harus tetap berkarya demi keluarga, masyarakat, bahkan demi bangsa dan negara," ujar Lukmansyah. Sementara itu, Sekretaris Disnakertrans Lukman, mengatakan 26 PNS purna bhakti tersebut telah bekerja puluhan tahun bahkan ada yang sampai 38 tahun 9 bulan, tanpa ada catatan merah. "Sudah sewajarnya pemerintah dalam hal ini pimpinan Dinas memberikan perhatian dan penghargaan mereka, apalagi kita semua selaku PNS akan menemui masa seperti ini juga," kata dia. (**/Kt)

pada sekolah negeri tidak terpaku dengan persentase hasil zonasi. Namun pada sekolah swasta, program BOSDA hanya berlaku sebanyak 30 persen saja dari zonasi. Seperti diketahui, pemerintah melalui Kemendikbud secara resmi telah menghapus jalur SKTM karena dinilai banyak disalahgunakan keluarga mampu untuk mendapatkan sekolah favorit mereka. Padahal sebenarnya SKTM dibuat untuk melindungi anak-anak dari keluarga tidak mampu agar mereka tetap mendapatkan haknya untuk bersekolah. (**/Erik)

Foto: Ist

 Kaji Nomenklatur Dinas Cipta Karya dan PSDA

Hamartoni Ahadis: Kita Mencari Pemahaman dan Solusi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung segera melakukan pengkajian terhadap nomenklatur pada Dinas Cipta Karya dan PSDA agar tidak terjadi dua perangkat daerah mengerjakan tugas dan fungsi yang sama. Fungsi Cipta Karya disesuaikan kembali menjadi fungsi urusan bidang di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. Hal itu diungkapkan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis dalam rapat pembahasan perubahan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pada Dinas Perumahan dan Kawasan

Pemukiman serta Dinas Cipta Karya dan PSDA, di Ruang Kerjanya, Kantor Gubernur Lampung, belum lama ini. Rapat tersebut juga menindaklanjuti Surat Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Setjen Kemendagri) RI Nomor 188.341/1985/Biro Hukum, tanggal 12 September 201, prihal pemberian nomor register atas Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Lampung Nomor 17 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Perda Provinsi Lampung Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Lampung. Juga sesuai dengan Surat Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Nomor 165/Komisi-IV/III.01/ 2018, tanggal 27 September 2018

hal dukungan / rekomendasi pemberian nomor register. “Kita hari ini mencari pemahaman dan solusi mengenai Dinas Cipta Karya dan PSDA akan berganti menjadi Dinas PSDA. Lalu, Dinas Cipta Karya akan masuk dalam bidang pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman sesuai surat dari Setjen Kemendagri melalui Biro Hukumnya,” Hamartoni. Hamartoni mengakui langkah ini tidaklah mudah karena harus melalui mekanisme yang sesuai. Sebab, dalam melakukan perubahan tersebut, tidak bisa langsung mengacu terhadap Pergub tersebut, tetapi harus berlandaskan terhadap produk hukum tertinggi di daerah yaitu Perda. Perda yang dimaksud adalah

Nomor 17 Tahun 2017 yang salah satunya berisi bahwa tidak terdapat nama Dinas PSDA melainkan Dinas Cipta Karya dan PSDA. “Ini ada dalam Perda Provinsi Lampung Nomor 17 Tahun 2017 bahwa tidak ada yang namanya Dinas PSDA tetapi yang ada Dinas Cipta Karya dan PSDA, ini yang harus sama-sama kita lurusnya. Bukan masalah tupoksi dalam organisasi, kalau mau merubah ini maka diubah dalam bentuk Perda lagi. Kalau mau membuat Pergub ini, Perdanya harus kita ubah terlebih dahulu,” katanya. Hamartoni mengapresasi atas adanya Pergub tersebut. “Tetapi alurnya harus kita ikuti dahulu tidak bisa langsung merubah ini karena dikhawatirkan bermasalah terhadap hukum di kemudian hari,” ucapnya. Hamartoni mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu membuat nota dinas kepada Gubernur mengenai pembahasan tersebut. “Setelah mendapat surat persetujuan dari Gubernur itu baru kita tindaklanjuti, kita lakukan mekanisme yang sebenar-benarnya. Saya juga akan membuat catatan kepada Gubernur kita laksanakan proses sesuai ketentuan, setelah itu baru kita berikan kepada legislatif baru dilakukan pembahasan-pembahasan,” ujarnya. Hamartoni menekankan terhadap dua instansi tersebut selama revisi Perda dilakukan, untuk tetap melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab. “Tetapi sampai dengan saat ini saya minta kita tetap harus melaksanakan tugas kita masing-masing sampai dengan keputusan ini keluar,” tandasnya. (**/Kt)


Senin, 21 Januari 2019

BANDAR LAMPUNG

Korem 043/Gatam Bangun 50 Hunian Korban Tsunami Bandar Lampung (Kupas Tuntas) UNTUK meringankan beban para korban yang rumahnya hancur akibat bencana tsunami Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) di Lampung Selatan (Lamsel), Korem 043/ Gatam membangun 50 unit hunian sementara. Hal tersebut diungkapkan Danrem 043/ Gatam Kolonel Kav Erwin Djatniko, usai melaksanakan olahraga bersama awak media di Lapangan Tenis Makorem setempat, Sabtu (19/1). Erwin mengatakan, bahwa pada hari ini (Sabtu, 19/1) adalah hari terakhir Korem 043/Gatam

melaksanakan tanggap darurat Tsunami Lampung Selatan. “Selanjutnya kita akan melakukan tahap rehabilitasi dan rekontruksi. Saat tanggap darurat kemarin juga sudah banyak yang dilakukan pemerintah daerah dibantu dengan unsur TNI/Polri,” ujarnya. Setelah membangun 40 unit hunian sementara, pihaknya akan menambah 10 unit hunian sementara untuk para korban bencana. Sehingga jumlahnya 50 unit. “Kalau dari mitra-mitra yang lain juga itu seluruhnya lebih dari 40 unit. Karena ukurannya hanya 4×6 meter. Mudahmudahan pembangunan ini cepat selesai. Kemungkinan minggu depan sudah terealisasi,” ujar dia. (Warta9)

Polda Lampung Road Show Kampanye Keselamatan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ACARA Milenial Road Safety Festival sebentar lagi segera bergulir, yakni pada Minggu (3/ 1) mendatang, namun Direktorat Lalulintas Polda Lampung terus melakukan sosialisasi kemasyarakat. Salah satunya dengan menggelar roadshow dan touring bersama komunitas motor. Kegiatan touring dilaksanakan dari Tugu Adipura menuju Pantai Mutun, dengan rute mengelilingi kota Bandar Lampung terlebih dahulu, Minggu (20/1). Agenda juga diisi dengan membagi pamflet petunjuk keselamatan berkendara ke komunitas motor dan warga. Ratusan anggota klub motor dari berbagai tipe, seperti komunitas motor custom, Ladies Scooter Lampung (Vespa), serta para mitra ojek online berkendara bersama personil Polantas, berkampanye tentang keselamatan berkendara diantaranya penggunaan pelindung yang sesuai, hingga mematuhi ram-

bu lalu lintas. Karo Ops Polda Lampung, Kombespol Yosi Hariyoso, mengatakan, agenda roadshow tersebut semacam gladi resik untuk mendorong generasi milenial, yang kedepannya bakal menjadi pelopor keselamatan berkendara. "Jadi di negara maju, banyak meninggal misal karena bencana, atau perang, di Indonesia malah angka kecelakaan jadi penyumbang angka kematian yang tinggi, makanya harus ditekan," kata dia, Minggu (20/1). Selain itu, rute roadshow touring dalam kota, ke Pantai Mutun juga sebagai bentuk trauma healing ke masyarakat, pascabencana tsunami di Lampung Selatan, yang membuat wisata pantai lesu. "Ini juga kita mau infokan kalau kondisi Lampung khusunya di pesisir pantai, sudah aman, tidak ada kendala," ujarnya. Berdasarkan data dari Direktorat Polda Lampung, pada ekspos akhir tahun 2018, angka kecelakaan (Januari-November), 1.872 kasus, naik dari 2017 yakni 1.815 kasus. (LP)

Pungli Parkir Masih Marak di Pasar Tengah Dugaan pungutan liar (Pungli) berkedok uang parkir masih saja terjadi di Pasar Tengah, meski Pemkot Bandar Lampung sudah terus berupaya memberantasnya.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENGALAMAN pungli ini dialami Adhe Ratna (24), warga Way Kandis. Dimana, ia dimin-

Foto: Ist

DIADILI - TIGA perompak kapal nelayan asal Kabupaten Tuba, diadili di Pengadilan Negeri Tanjungkarang pada Kamis (17/1) lalu. Mereka didakwa melanggar Pasal 439 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1), dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara.

preman dengan meminta kembali bayarannya. "Parkir mbak Rp2.000, saya heran dan bilang sudah bayar. Katanya di sini bayar dua kali, terus saya bilang aturan dari mana itu? Dia bilang aturan dari sini lah, terus dia langsung pergi setelah saya kasih uang," jelasnya. Hal serupa juga dialami oleh Vivi Aprila (22), warga Telukbetung Barat. Ia dimintai parkir ganda di Jalan Bengkulu, Pasar Tengah. “Masuk lewat loket kan langsung bayar, pas pulang juga diminta

bayaran juga sama tukang parkirnya. Jujur saja kesal, parkir di sini lebih mahal daripada di Mall," ujarnya. Perempuan berjilbab ini pun berharap, instansi yang berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap pungli tersebut. “Iya, kalau uangnya memang disetorkan ke pemerintah nggak masalah, kalau masuk kantong sendiri kan artinya pungli. Dikalikan saja Rp2.000 dengan jumlah motornya yang masuk, lebih dari 100 motor dalam sehari," kata dia. (Wanda)

Foto: Ist

 Penangkapan Oknum Kabid

Polisi Temukan Sabu Lengkap dengan Timbangan Bandar Lampung

PEMBANGUNAN

BANDAR LAMPUNG - UNTUK mengatasi kemacetan, Pemkot Bandar Lampung berencana membangun dua jembatan layang atau flyover baru tahun 2019 ini. Dua flyover tersebut yakni di Jalan Untung Suropati-R.A. Basyid dan Jalan Komarudin-Kapten Abdul Haq. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, mengatakan, saat ini proyek pembangunan kedua flyover tersebut telah memasuki masa tender. "Sedang ditender, bisa dilihat di LPSE (Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik) kita," kata Iwan, Minggu (20/1). "Yang jelas bentuk dan ukurannya tidak jauh berbeda dengan flyover-flyover yang sudah dibangun selama ini. Karena ukuran jalan Baypass kan sama, kira-kira panjang dan lebarnya seperti itu," lanjutnya. Terkait ganti rugi lahan yang terdampak pembangunan flyover, Iwan menjelaskan, bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan warga di Kecamatan Labuhan Ratu dan Tanjung Senang (Jl. Untung Suropati-R.A. Basyid), yaitu sebesar Rp2,5 juta per meter. "Sudah final waktu itu, sudah ditandatangani berita acaranya, kemudian tinggal proses pembayaran. Yang di Kecamatan Rajabasa (Jl. Komarudin-Abdul Haq) masih ada yang keberatan, akan kita lakukan pendekatan lagi," ungkapnya. Iwan menerangkan, lahan yang terkena dampak pembangunan flyover Komaruddin-Abdul Haq lebih luas daripada Untung SuropatiR.A. Basyid, sebab ukuran jalan Komaruddin tergolong sempit. "Ganti rugi itu kita ukur lahan kemudian hitung bangunan. Rp15 miliar disiapkan untuk ganti rugi. Total terpakainya belum tahu karena masih dihitung. Kalau sudah sepakat semua, kita buatkan berita acaranya, baru mulai pembayaran. Kalau sudah semua baru ketahuan berapa angka yang harus kita keluarkan," pungkas Iwan. Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN berharap proses pembangunan dua flyover tersebut dapat berjalan lancar, sehingga pada akhir tahun 2019 pengerjaan sudah selesai dan dapat dinikmati oleh masyarakat Bandar Lampung. "Mudah-mudahan Maret sudah dimulai pengerjaannya dan selesai di bulan Desember. Tahun 2020 kita bangun lagi Underpass di Urip Sumoharjo dan Sultan Agung, di perlintasan kereta api," kata Herman. (Farhan)

ta uang parkir sebanyak dua kali saat memarkirkan motornya di Jalan Jenderal Suprapto, Pasar Tengah. “Tadi (kemarin) saya parkir memang nggak melewati loket, tapi dikasih juga tiket parkir resminya Rp2.000. Tapi ada yang aneh juga di tiket tulisannya Rp1.000 terus dicap lagi atas nama UPTD Parkir Dishub Kota Bandar Lampung Rp2.000," ungkap Adhe, Minggu (20/1). Dia menjelaskan, saat akan mengambil motornya, dirinya dihampiri oleh seorang pemuda berpakaian

TOURING - DITLANTAS Polda Lampung bersama ratusan anggota komunitas motor mengadakan roadshow dan tur dalam kota dari Adipura Bandar Lampung ke Pantai Mutun, Minggu (20/1).

(Kupas Tuntas)

Pemkot Akan Bangun 2 Flyover Baru

3

APARAT Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung menyita sejumlah barang bukti narkoba dari tangan AIB, oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai Kabid di Pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang (Tuba). “Dari pelaku, diamankan barang bukti berupa tiga plastik klip sisa pakai sabu,

seperangkat alat isap sabu atau bong dan sebuah timbangan digital,” kata salah satu sumber di kepolisian yang enggan disebutkan namanya, Minggu (20/1). AIB ditangkap bersama seorang wanita di salah satu Guest House di daerah Kedamaian, Bandar Lampung pada Rabu (16/1) dinihari lalu. Polisi pun lantas melakukan tes urine terhadap keduanya dan hasilnya, AIB dinyatakan positif mengkonsumsi sabu. “Kalau yang perempuannya negatif,”

kata sumber tersebut. Sejak Kamis (17/1) hingga Sabtu (19/1), belum ada keterangan resmi dari pihak Polresta Bandar Lampung yang melakukan penangkapan. Kasatresnarkoba Polresta Bandar Lampung, Kompol Ali Muhadori, saat dihubungi berkali kali melalui sambungan teleponnya tak pernah memberikan tanggapan. Sedangkan Wakapolresta Bandar Lampung, AKBP Yudi Chandra, mengaku belum tahu informasi tersebut. “Be-

lum monitor,” kata dia. Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombespol Shobarmen, membenarkan penangkapan oknum PNS tersebut dilakukan oleh Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung. “Saya sudah terima laporannya, dan yang melakukan penangkapan oknum PNS itu adalah Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung. Untuk lebih jelasnya, silakan konfirmasi ke sana (Polresta),” kata Shobarmen. (Oscar)

Dugaan Narkotika Oknum Hakim Menggala

Granat Dorong MA Koordinasi dengan BNN Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GERAKAN Anti Narkotika (Granat) Bandar Lampung, mendorong adanya kerjasama antara Mahkamah Agung (MA) dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung mengenai persoalan terhadap oknum hakim Pengadilan Negeri (PN) Menggala berinisial Y. Ketua Granat Bandar Lampung, Ginda Ansori, menjelaskan, bahwa sudah sepatutnya oknum hakim Y dilakukan tes urine. Mengingat yang bersangkutan diduga melakukan perbuatan melanggar etika sebagai hakim. "Ini penting. Karena kita harus memastikan lebih jauh. Oleh karena itu, kita mendesak MA dengan BNN berkoordinasi. Caranya dengan memberikan ruang untuk BNN melakukan tes narkoba," kata Ginda, Minggu (20/1). Dengan adanya hal seperti itu, lanjut Ginda, semua pihak berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam menangani persoalan

yang berkenaan dengan Narkotika. Sehingga, persoalan ini menjadi jelas di mata publik. "Sehingga begitu semuanya jelas dapat dilakukan langkah selanjutnya. Tak hanya tes urine, kita sarankan untuk tes rambut dan darah," ujarnya. Sebelumnya, Juru bicara Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang Jesayas mengatakan, oknum hakim tersebut mangkir dari panggilan yang dilayangkan pada Rabu (16/1) lalu. Bahkan, kata Jesayas, hingga kini Y belum memberikan klarifikasi terkait ketidakhadirannya ke PT Tanjungkarang. "Sejak surat penarikan terhadap oknum hakim Y itu dilayangkan, yang bersangkutan belum juga datang ke sini. Surat itu diterbitkan di tanggal 16 Januari. Dia juga belum kasih klarifikasi soal ketidakhadirannya," kata dia. Jika melihat aturan teknis yang termuat dalam surat itu, Jesayas menjelaskan bahwa oknum hakim Y itu nantinya akan bekerja di PT Tanjungkarang. "Kami juga tidak tahu dia dimana. Bisa saja dia disersi. Tapi

yang pasti, Senin (21/1) secara teknis yang bersangkutan sudah harus ngantor ke sini," ucapnya. Jesayas menyampaikan kronologi kejadian mengenai oknum hakim PN Menggala yang digerebek oleh masyarakat karena diduga mabuk minuman keras ditemani dua wanita yang bukan istrinya. Semula, dua orang wanita yang diduga kuat kenal dengan oknum hakim berinisial Y tersebut melakukan dialog via telepon, Senin (14/1) pukul 00.00 WIB. "Wanita itu nelpon. Bilang ke Y untuk bertamu ke rumah dinas. Y pun mengamini," kata Jesayas. Saat kedua wanita itu bertamu, warga masyarakat setempat melakukan penggerebekan, Selasa (15/1) sekitar pukul 03.00 WIB. Penggerebekan itu dimuat dalam video yang direkam oleh warga setempat kemudian tersebar dan diterima pihak PT Tanjungkarang, Selasa (15/1) siang. Berdasarkan video yang diterima, Jesayas menyampaikan, ketika digerebek, kedua wanita itu memang terekam

kamera. Kondisinya dengan busana yang lengkap. "Dari video yang kita terima mereka berpakaian lengkap. Dan memang istri dan anaknya si Y kebetulan tidak berada di rumah dinas saat itu," ujarnya. Jesayas mengakui, Tim Badan Pengawas Mahkamah Agung (Bawas MA) akan menindaklanjuti segala informasi dari berbagai pihak terkait oknum hakim Pengadilan Negeri (PN) Menggala berinisial Y, yang belakangan ini bermasalah. Hal yang akan ditindaklanjuti tim Bawas MA seperti, dugaan mengonsumsi minuman keras, narkotika dan indikasi kumpul kebo dengan dua orang wanita muda yang notabene bukan istri sah dari oknum hakim yang bersangkutan. "Soal dugaan penggunaan Narkotika, itu belum kita tahu. Tentunya nanti Bawas menghimpun info dari berbagai pihak. Saya sebagai humas juga belum dapat memberi tahu tentang duduk persoalan yang ada karena sedang dalam proses," ujarnya. (Kardo)


4

Senin, 21 Januari 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : Redaktur Pelaksana : Tampan Fernando Redaktur : Herwanda Pratama Asred: Oscar. Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu : Tutor Manalu.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. Pesisir Barat : Nova. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin (Ka. Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro). Mesuji : Gusti. Pracetak: Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), Widya Firmadana, Rozaedi, Haykal M N. SekretarisRedaksi : Frima Dayu Siallagan ManagerKeuangan: Linda Rosmala Dewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Indah Dwi Putri. Sekretaris Marketing : Desisonia Lilia Hadiputeri. StafOnline: Mitha (Koordinator), Mediyansyah, Sigit Pamungkas. Pemasaran: Marozi, Hendra, Dodi, Sigit Darmaji. Security : Andreas Syafryanto. BagianUmum: Yusuf. DesainMedsos: -

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Pemkab Lambar Kekurangan 1633 PNS Lampung Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) masih kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kekurangan pegawai tersebut salah satunya disebabkan banyaknya pegawai yang pensiun dalam setiap tahunnya. "Semua membutuhkan berdasarkan kebutuhan daerah, terutama fungsional guru, kesehatan, dan tidak terlepas juga untuk tenaga

administrasi, bisa tehnik pembangunan, sosial dan masih banyak lainnya," kata Sekretaris Dearah (Sekda) Lambar, Akmal Abdul Nasir, Minggu (20/1). Ia menjelaskan, Pemkab Lambar kekurangan pegawai sebanyak 1.633 pegawai diantaranya Guru, kesehatan dan tehnis. Sedangkan yang pensiun pertahunnya rata-rata di atas 50 orang pegawai. Menurutnya, kebutuhan pegawai secara tidak langsung, jika melihat data yang ada masih kekurangan. Sehingga dengan adanya kekurangan itu, Pemkab berhak mengajukan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). “Kalau setuju atau tidaknya itu wewenang pusat, yang jelas prosedur akan kita laksanakan semua,”tandasnya. (Iwan)

Dongkrak PAD, Parosil Sambangi Pengelola Pasar Lampung Barat (Kupas Tuntas) BERHARAP agar pasar Pemerintah Daerah (Pemda) bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Bupati Parosil sambangi pengelola pasar dengan menggelar ngupi bakhong (Ngopi Bersama), Jum'at (18/1) di Rumah makan Java Resto, Pekon (Desa) Giham Kecamatan Sekincau. Dalam kegiatan yang mengambil tema "Cipatakan pasar rakyat yang bersih, nyaman dan segar demi terwujudnya Lambar hebat" itu Parosil didampingi para assisten, Kepala OPD, Kepala Bagian di lingkungan Pemkab Lambar, Camat, Lurah, Peratin (Kepala Desa) dan para pengelola pasar se Kabupaten Lambar. "Pasar merupakan harapan besar bagi pemerintah daerah dalam mendongkrak PAD, mengingat tidak banyak trobosan yang dapat dilakukan karena 64 persen dae-

rah kita merupakan kawasan taman nasional, sehingga diharapkan pasar jadi salah satu penyumnang pendapatan bagi kabupaten yang kita cintai ini," kata Parosil. Pria yang akrab di sapa Pakcik ini juga menyampaikan, jika hampir semua pasar terkesan kumuh karena tidak terdapat tempat pembuangan air sampah yang mengakibatkan sampah pasar menjadi tidak beraturan dan menimbulkan bau tak sedap. "Pemda akan mengambil langkah dalam pengelolaan sampah yang ada di pasar agar tidak kumuh, namun jika nanti sudah terealisasi harus sama-sama kita jaga, jangan sampai sama dengan apa yang ada saat ini sedangkan sudah ada fasilitas yang disediakan Pemkab," jelasnya. Ia juga berpesan agar pengelola pasar dapat memperhatikan permasalahan itu, dan bertanggungjawab serta dapat memberikan aspirasi kepada Dinas Koperindag dalam pengelolaan pasar. (Iwan)

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Karyawan TNWC Tewas Diserang Harimau Edi (40), seorang karyawan Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), ditemukan tewas menggenaskan, diduga akibat diserang Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) di hutan perbatasan Kabupaten Tanggamus dengan Pesisir Barat, di Cuku Reda, Selasa (15/1) lalu. Tanggamus (Kupas Tuntas) KORBAN ditemukan dengan bekas luka di tengkuk kepala dan bagian tubuh lainnya di Kawasan TWNC, tepatnya di Cuku Reda Pekon Way Haru, Kecamatan Pesisir Barat (perbatasan Kabupaten Tanggamus dengan Pesisir Barat), Rabu (16/1). Eko, salah seorang kerabat korban mengatakan, pada saat itu, Edi bersama dua warga Pemekahan Pekon Way Haru, Kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat hari itu, hendak ke Pekon Tampang Tua, Kecamatan Pe-

matangsawa, Kabupaten Tanggamus melalui rute tradisional menerabas pinggir hutan dan pantai. Tetapi dua warga lainnya memilih kembali pulang saat mengetaui sungai yang hendak mereka seberangi meluap (banjir). Namun Edi tetap melanjutkan perjalanan seorang diri, karena dia hendak menyusul istrinya yang pulang dari bekerja di luar negeri. "Istri korban mau pulang ke Pemekahan naik kapal laut dan turun di Tampang karena tidak ada kapal angkutan sampai ke Belimbing. Korban saat itu bermaksud nyusul istrinya di Tampang,"

kata Eko, Minggu (20/1). Menurutnya, Edi pun diduga diserang oleh Harimau, sebab tempat tersebut merupakan sarang, dan tempat beristirahat harimau liar. “Korban diserang dengan bekas luka di tengkuk kepala dan perut tercabik, dan salah satu tangannya hilang serta luKa dibagian tubuh lainnya,”ucapnya. Terpisah, Ujang Suryadi dari Yayasan Badak Indonesia (Yabi) Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) mengaku, sudah menerima laporan adanya serangan harimau Sumatera terhadap warga Pemekahan. "Iya saya sudah mendapat informasi itu. Infonya masyarakat tersebut melintas didalam hutan kawasan Taman Nasional sendiri, yg itu ngk boleh," kata Ujang. Seharusnya, kata Ujang, korban tidak melintas sen-

dirian diwilayah hutan yang merupakan sarang harimau Sumatera. "Karena Way Haru-Tampang itu kawasan rumah harimau," tulisnya lagi. Penanggungjawab TWNC, Teguh Wardoy o mengatakan, sebelumnya sudah ada peraturan untuk tidak melintas pada jam-jam harimau atau satwa liar lainnya aktif hilik mudik di koridor satwa. Selain itu, korban sudah diingatkan untuk tidak berjalan sendiri. Namun, peringatan ini tidak diindahkan. “Korban sudah diingatkan jangan berjalan sendiri, namun tidak peduli,” kata Teguh. Ia menjelaskan korban ditemukan di sarang harimau. Hal ini terlihat dari jejak yang ada di lokasi. Guna mencegah hal ini terjadi lagi, Teguh mengimbau seluruh warga untuk waspada terutama yang tinggal dekat kawasan tersebut. (Sayuti)

Jalan Pekon Tanjung Agung Tak Tersentuh Aspal

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

JALAN RUSAK - SEJUMLAH warga mengendarai sepeda motor saat melintas di jalan yang rusak menuju Pekon Tanjung Agung, Kecamatan Kotaagung Barat, Tanggamus, Minggu (20/1).

Tanggamus (Kupas Tuntas) WARGA Pekon Tanjung Agung, Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus segera membangun jalan menuju pekon tersebut. Sebab jalan sepanjang 7 kilometer menuju Tanjung Agung ini, selama puluhan tahun belum pernah tersentuh aspal. Dampaknya, selain terisolir, kehidupan warga masih berkutat de-

ngan kemiskinan, akibat sulit menjual hasil kebun, dan hasil laut. Lukman (63), tokoh masyarakat setempat mengatakan, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju Pekon Tanjung Agung, serta jalan satusatunya untuk menjual hasil pertanian, hasil nelayan maupun berangkat ke sekolah bagi anak-anak pekon. “Kondisi jalan rusak ini, membuat pengendara harus mengalami banyak kerugian. Baik itu kerugian akibat kendaraan yang cepat rusak maupun kesulitan medan

yang dilalui. Bahkan, akibat jalan tanah yang rusak. Satusatunya moda angkutan adalah ojek atau menggunakan perahu melalui lautan,”ungkapnya, Minggu (20/1). Menurut Lukman, yang pernah menjabat sebagai kepala Pekon Tanjung Agung selam dua periode ini, kondisi jalan yang tidak pernah diaspal membuat banyak warga yang sering bertanya kepadanya apakah Pekon Tanjung Agung itu masih masuk wilayah Kabupaten Tanggamus. “Penyebabnya itu tadi, jalan rusak tak pernah di-

aspal,” kata dia. Senada dengan itu, Asep (31), warga lainnya, akibat kondisi jalan yang rusak parah, dan tak pernah diaspal ini membuat kehidupan hampir 80 persen warga Pekon Tanjung Agung, berada dibawah garis kemiskinan. Padahal, hasil-hasil pertanian seperti padi, kelapa, pisang termasuk hasil laut seperti ikan banyak berasal dari Pekon Tanjung Agung. "Dampak lain dari jalan rusak adalah tingginya angka putus sekolah di desa kami. Karena untuk sekolah ke SMP atau SMA harus ke Kecamatan Wonososbo atau ke Kotaagung, melalaui jalan rusak itu. Anak-anak jadi malas, selain itu jalan rusak dimanfaatkan penjahat beraksi, banyak yang jadi korban todongan,” kata Asep yang juga aparat pekon setempat. Ia punberharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus untuk dapat mengaspal jalan tersebut. "Kami sangat berharap jalan ini dapat diaspal, sebab ini adalah merupakan urat nadi aktivitas masyarakat mulai dari mencari nafkah hingga pendidikan, sebab jika dibiarkan begini maka dari hari kehari tentu kondisinya akan semakin parah," katanya. (Sayuti)

Maling Ponsel, Tenaga Honorer Ditangkap Polisi Pringsewu (Kupas Tuntas) RS (31), warga Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu ditangkap Tekab 308 Polres Tanggamus dan Polsek Pringsewu atas dugaan telah melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan. Belakangan diketahui RS merupakan tenaga honorer

DLLAJ Pringsewu. Mirisnya lagi, saat melakukan aksinya (jambret), RS masih mengenakan seragam Dinas Perhubungan (Dishub) Pringsewu. Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas mengatakan, RS ditangkap dikediamannya Jumat (18/1) sekitar pukul 20.00 WIB. "RS kita tangkap atas laporan Ria Rukmana (25), warga Kecamatan Padang Ratu, Lampung Tengah yang

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

NGUPI BAKHONG - BUPATI Lampung Barat Parosil sambangi pengelola pasar dengan menggelar ngupi bakhong (Ngopi Bersama), di Rumah makan Java Resto, Pekon Giham Kecamatan Sekincau, Jum'at (18/1).

mengaku menjadi korban penjambretan pada bulan November 2018 lalu," kata Kasat mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto. Dalam laporan tersebut, lanjut Kasat, korban mengaku telah dijambret seseorang yang tidak dikenalnya di depan Chandra Pringsewu pada 15 November 2018 sekitar pukul 09.55. WIB. Dimana saat itu korban sedang menunggu temannya yang lagi belanja di Chandra. "Korban duduk diatas motor sambil main HP, tiba tiba pelaku datang dari arah Gadingrejo mengendarai sepeda motor vario tanpa plat dan langsung merampas Handpone milik korban, kemudian pelaku kabur ke arah Kota Agung," papar Kasat. Berbekal laporan tersebut dan keterangan saksi saksi, kata dia, Kepolisian melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi hingga menangkap pelaku. "RS me-

ngaku sudah 4 kali melakukan aksi penjambretan, dari tangan RS kita amankan sejumlah barang bukti termasuk seragam dinas yang dikenakan saat melakukan aksi kejahatannya," ungkap AKP Edi Qorinas. Terpisah, Kepala Dishub Pringsewu Hendrid mengatakan sudah mengetahui kejadian tersebut. "Saya sudah mendapat informasi itu dari staf saya," ujar Hendrid melalui sambungan telepon, Minggu (20/1). Menurut Hendrid, RS sudah lama menjadi tenaga honorer di Dishub Pringsewu. Namun Hendrid tidak menyangka jika RS akan tersandung dengan kasus tersebut karena sepengetahuan Hendrid selama ini RS dikenal sebagai pendiam dan orangnya kalem. "Kita tunggu dulu hasil keputusan terhadap kasusnya kemudian baru diambil langkah sesuai prosedur yang berlaku," tandas Hendrid. (Manalu)


PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

Dilewati Truk Muatan Sawit, Jalan di Way Kanan Rusak Jalan Provinsi penghubung Kecamatan Blambangan dan Kasui di Kabupaten Way Kanan kini kondisinya memprihatikan. Way Kanan (Kupas Tuntas) DARI pantuan, Jalan penghubung dua kecamatan, tepatnya di Kampung Gistang Utara Dusun Kayu Ujan Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanana, ini terlihat rusak parah, karena sering lewatnya truk bermuatan sawit yang melebihi tonase. Hendra (35), warga sekitar

mengatakan, jalannya mengalami rusak parah. Kondisi tersebut diperparah dengan tingginya curah hujan beberapa hari ini. “Jalan rusak ini sudah lama tidak diperbaiki, seperti jalan dari Dusun Kayu Ujan, depan SDN 2 Gistang sampai depan SMPN 3 inpres yang mengalami kerusakan yang cukup parah, namun sampai saat ini belum diperbaiki,”katanya, Minggu (20/1). Sementara itu, warga lainnya, Endi (32) mengatakan, jalan ini merupakan akses jalan satu-satunya yang terdekat menghubungkan Kecamatan Blambangan Umpu dan Kasui. Pembangun jalan Provinsi ini pengerjaan pertama di tahun

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

JALAN RUSAK - TERLIHAT Jalan Provinsi penghubung Kecamatan Blambangan dan Kasui di Kabupaten Way Kanan kini kondisinya rusak parah. Foto diambil Minggu (20/1).

2017 dari km 17 ke Gistang Selatan sampai Kasui. "Jika tidak cepat di perbaiki jalan ini akan semakin hancur dan pembangun yang telah menghabiskan dana miliaran ini tidak dapat di nikmati seutuhnya oleh masyarakat,

disebabkan oleh jalan yang tidak di perbaiki hanya lebih kurang 3 km,”ucapnya. Ia dan warga lainnya pun berharap kepada Pemerintah Provinsi Lampung agar memperbaiki jalan rusak tersebut. (Sandi)

DUA dari tiga orang pelaku yang terlibat pemerkosaan terhadap staf honorer di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) masih berkeliaran. Polisi beralasan bahwa, aparat harus menangkap pelaku utamanya terlebih dahulu. Peristiwa yang merenggut keperawanan Bunga Warga Kelurahan Menggala Selatan Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang itu terjadi pada 25 Januari 2018 lalu. Dimana, Bunga saat itu hendak pulang dari Pemda Tubaba (Bekerja) yang dijemput sang abudemen bernama Safarudin bin Junaidi atau pelaku utama yang merupakan Warga

nggak ditangkap, jelas pelaku utamanya tidak menyerahkan diri,"ungkap wanita ini sembari menangis dibawah pohon di pelataran parkir Mapolsek, beberapa waktu lalu, Ibu korban yang datang dengan seorang keluarganya ke Mapolsek tersebut ini menyayangkan atas lambatnya penanganan kepolisian yang sudah setahun tidak membuahkan hasil." Ini sudah setahun kejadian ini, dimana nurani kepolisian. Sementara, anak gadis saya trauma, setiap hari setiap menitnya hanya bisa menangis. Dan sekarang tidak bekerja lagi karena kondisinya sangat sulit untuk berkomunikasi,"cetusnya. Sementara, Kapolsek Tulangbawang Tengah, Kompol Zulfikar menerangkan, bah-

wa kasus tersebut saat itu ditangani oleh Kapolsek yang lama, sehingga saat ia menjabat kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Pihaknya enggan menangkap dua orang pelaku yang masih berkeliaran itu lantaran tidak adanya saksi. "Karena ini kasus lama, masih dalam proses penyelidikan. Kita pelaku utama dulu yang kita cari, sudah kita Koordinasikan semua, tahun yang lalu itu katanya y a kita harus cari pelaku utama dulu. Karena keberadaan yang dua orang itu belum jelas saksi-saksinya. Target kita ya kita minta bantu dengan keluarga untuk mencari pelaku, katanya ada yang bilang di batu raja, ada juga yang bilang di Bengkulu yang jelas kita masih terus ca ri,"katanya. (Irawan/Bas/Lucky)

Drainase Jebol, Akses Warga Way Kenangan Terganggu Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) KECAMATAN Way Kenanga tepatnya di Tiyuh Indraloka II, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akses perekonomianya nyaris terputus lantaran jebolnya drainase besar di jalan tersebut. Nengah Parte, Kepalou Tiyuh Indraloka II mengungkapkan, drainase yang terletak di antara suku 03, 04, dan suku 06 tersebut merupakan jalan poros kabupaten. "Ini jalan poros, drainase yang jebol itu sudah berlangsung sekitar seminggu inilah,"ungkap dia, Minggu (20/1). Ia menjelaskan, drai nase tersebut merupakan ukuran besar , antaran tepatnya di jalan poros. Masyarakat menduga drainase itu jebol, lantaran termakan usia, sehingga,

Nengah berpendapat jika drainase tersebut digan tikan dengan Box Culvert. "Ya, sudah tua memang. Itu kalau nggak salah dibangun tahun 2000-an jadi memang sudah nggak kuat lagi. Kalau bisa kasih saran, bagusnya dibangun Box Culvert menggantikan goronggorong itu,"ujar Nengah. Saran untuk dibangun Box Culvert tersebut muncul dibenak Nengah, lan taran ia melihat kondisi perekonomian masyarakat seperti saat ini yang jauh lebih meningkat, dari pada sebelum drainase tersebut belum dibangun. Ia pun berharap, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bisa secepatnya membangun kembali drainase tersebut, agar roda perekonomian masyarakat tidak terganggu. "Kalau perekonomian masyarakat lumpuh karena

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba), melalui Dinas Sosial setempat, menganggarkan Rp10 miliar untuk program Maju Sejahtera (Mantra) yang diwujudkan dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 13.250 (KPM) keluarga penerima manfaat se-Kabupaten Tubaba. Kegiatan ini dilaksanakan pada awal 2019, sebagaimana dijelaskan, Kepala Dinas Sosial Rasidi di selasela kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Modern Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kamis (17/1). "Untuk BLT kami anggarkan Rp8 miliar, sementara Rp2 miliar untuk pembayaran tenaga koordinator kecamatan dan pendamping sosial tiyuh/kelurahan yang akan kami rekrut pada Februari 2019 ini," kata dia. Rasidi menjelaskan, KPM yang akan mendapatkan prioritas program ini merupakan rumah tangga miskin (RTM) yang belum masuk daftar KPM dari Kementerian Sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Beras Sejahtera (Rastra). Ia menjelaskan, data ke-

(Kupas Tuntas)

Pelaku Pemerkosaan Pegawai Honorer Belum Tertangkap (Kupas Tuntas)

Pemkab Alokasikan 10 M untuk Pendamping Desa

Tulang Bawang

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

Lingkungan Bujung Tenuk, Tulang Bawang. Pihak korban sudah sering kali mendatangi Mapolsek Tulangbawang Tengah untuk mempertanyakan perkembangan kasus tersebut. Namun, kekecewaan tetap diperoleh oleh keluarga korban lantaran jawaban Aparat Kepolisian Polsek Tulangbawang Tengah masih tetap sama yaitu Masih Dalam Penyelidikan, sementara kedua pelaku lain masih berkeliaran. Saat ditemui di Mapolsek Tulangbawang Tengah, ibu korban yang enggan ditulis namanya ini mengatakan bahwa, jika kedua pelaku lain itu ditangkap polisi maka dirinya meyakini kalau pelaku utama (Safarudin) bisa tertangkap. "Kalau dua orang itu

5

miskinan di Tubaba sejumlah 27.036 RTM, yang sudah mendapatkan program PKH dari Kementerian Sosial sekitar 14 ribu RTM. "Sisanya yang akan kami capai dari program Mantra ini, ditambah tiyuh yang mendapatkan kuota sedikit akan kita tambah kuotanya," kata dia. Sebelumnya diberitakan, Pemkab Tubaba melakukan perekrutan tenaga pendamping yang akan ditugaskan di setiap desa dan kecamatan di kabupaten setempat. Perekrutan ini berhubungan dengan rencana program Maju dan Sejahtera (Mantra) yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Tubaba pada tahun anggaran 2019.(Lp)

Untuk BLT kami anggarkan Rp8 miliar, sementara Rp2 miliar untuk pembayaran tenaga koordinator kecamatan dan pendamping sosial tiyuh/kelurahan yang akan kami rekrut pada Februari 2019 ini

Polres Tuba Sosialisasi Milenial Road Safety Festival

CURUP GANGSA - INILAH suasana objek wisata Curup Gangsa yang berada di Desa Tanjungraja, Kecamatan Kasui, Way Kanan. Kini keberadaan wisata alam tersebut mulai terlupakan, dan akses menuju ke wilayah tersebut sangat susah, Minggu (20/1).

Tulangbawang Barat

Senin, 21 Januari 2019

drainase ini memang tidak. Tetapi, cukup terganggu karena juga ini jalan menuju

Kantor Kecamatan bahkan ke Ibu kota Kabupaten,"pungkasnya. (Irawan/Bas/Lucky)

Foto : Irawan/Kupas Tuntas

PENANAMAN BAMBU - PAKAR Bambu lulusan Institut Teknologi Bandung, Mukkodas, bersama Camat Lambu Kibang, Rasman Mulyadi, melakukan, penanaman bibit bambu perdana, Minggu (20/1).

JAJARAN Kepolisian Resor Tulangbawang menyasar generasi milineal untuk mengurangi angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya serta memutus mata rantai penyebaran berita bohong atau hoaks. Ajakan itu dilakukan dengan sosialisasi Milenial Road Safety Festival kepada para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan remaja yang kini akrab dengan sapaan kaum milineal di SMA Negeri 1 Banjaragung yang diikuti 700 siswa sekolah setempat, Sabtu (19/1). Kapolres Tuba, AKBP Syai-

ful Wahyudi, mengutarakan, sosialisasi itu bertujuan memberi edukasi kepada generasi milineal untuk mentaati peraturan lalu lintas, pencegahan penyebaran narkoba, dan penyebaran berita hoaks. "Ingat baik-baik pesan ini yang pertama keselamatan berkendara itu yang paling utama, narkoba tidak untuk dicoba, dan yang terakhir saring sebelum sharing karena ancaman pidana yang tertera pada undang-undang ITE cukup tinggi," kata Syaiful. Polres Tuba sendiri akan menyelenggarakan acara Milenial Road Safety Festival pada 29 Maret 2019 mendatang, di Islamic Centre Tulangbawang Barat.(LP)

Lambu Kibang Pusat Konservasi Bambu Tubaba Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) mulai mewujudkan Kebun Bambu yang nantinya akan menjadi yang terbesar di Indonesia. Abdul Sani, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kabupaten Tubaba melalui Restu, Kabid Pengelolaan Pertamanan dan Penerangan Pemukiman bahwa, saat ini pihaknya melakukan, penanaman bibit bambu perdana yang dilakukan secara simbolis oleh Mukkodas, pakar Bambu lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama dengan kami, camat dan aparatur Tiyuh. "Ini pertama kalinya artinya tanaman perdana untuk sebanyak 3 (tiga) pohon bibit bambu di embung Tiyuh Gunung Sari Kecamatan Lambu Kibang. Artinya, Danau dan Tiyuh Bambu di Tubaba mulai terwujud,"ungkap Restu, Minggu (20/1). Ia menjelaskan, penanaman bibit bambu tersebut akan terus berkelanjutan sampai dengan terbentuknya kawasan bambu ter-

besar di Indonesia tepatnya di Kabupaten Tubaba. " Tadi itu simbolis, juga ada Pak Mukkodas, selanjutnya nanti warga sekitar yang akan menanam bibit Bambu tersebut baik di lingkungan maupun di wilayah perkebunan mereka,"ucapnya. Pemkab Tubaba juga akan menanam lebih dari 100 jenis Bambu dari belahan dunia yang rencananya akan ditanam disekitar danau buatan tersebut. "Kalau kita masih fokus pada mendukung kegiatan Pemerintah Kabupaten yang akan memulai pembangunan danau buatan tersebut,"sambung Rasman Mulyadi, Camat Lambu Kibang. Ia menambahkan, bentuk dukungan yang diberikan oleh Aparatur Kecamatan dan Tiyuh se Kecamatan Lambu Kibang yaitu membantu dalam rangka untuk fasilitas pendukung terutama pemberitahuan kepada warga. " Yang jelas kita lakukan sosialisasi secara langsung ataupun tidak langsung bahwa sektor pendukung seperti ketersediaan jalan mungkin ada yang akan kena lahan warga dan lain sebagainya,"ucapnya. (Irawan/Bas/Lucky)


6

Senin, 21 Januari 2019

LAMPUNG UTARA

Kapolres Jalin Silaturahmi ke Pengurus PHDI Lampung Utara (Kupas Tuntas) DALAM menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara terus melakukan berbagai upaya, salah satunya anjangsana dengan tokoh-tokoh masyarakat. Hal itulah yang dilakukan Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono didampingi Kasat Intelkam dan Kanit Sosbud Sat Intelkam, saat menemui pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lampung Utara di Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi, Jumat (18/1). Dalam kunjungan yang dilakukan Kapolres tidak lain bersifat silaturahmi antara pihak Polres Lampung Utara dengan pengurus PHDI sekaligus untuk memperkenalkan diri Kapolres Lampung Utara. Dalam kunjungannya, Kapolres Lampung Utara langsung bertemu dengan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PH-

DI) Lampung Utara I Made Warita beserta para pengurus PHDI setempat. Pada pertemuan itu Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, mengajak Ketua PHDI Lampung Utara selaku tokoh agama untuk selalu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kebhinekaan dan solidaritas antar umat beragama serta mencegah dan menangkal isuisu SARA yang dapat menimbulkan terjadinya intoleransi antar umat beragama. Kapolres mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat Lampung Utara dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, sehingga ada permasalahan sekecil apapun agar bisa diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan. "Mari kita bersama-sama menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif agar terciptanya Pilpres dan Pileg 2019 yang aman, damai dan sejuk di wilayah Kabupaten Lampung Utara," ujar Kapolres. (Sarnubi)

Foto: Ist

SILTAURAHMI - KAPOLRES Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono melaksanakan silaturahmi dengan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lampung Utara di Tanjung Aman, Kotabumi, Lampung Utara, Jumat (18/1).

Kantor Imigrasi Buka Pelayanan di Hari Libur Menyongsong peringatan Hari Imigrasi ke-69 tahun 2019, Kantor Imigrasi Kelas III Not TPI Kotabumi Lampung Utara akan tetap memberikan pelayanan pada hari libur. Lampung Utara (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

BUKA PELAYANAN - AKTIVITAS di Kantor Imigrasi kelas III Not TPI Lampung Utara tetap membuka pelayanan pada hari libur, Sabtu (19/1).

PELAYANAN pemohon paspor menggunakan jasa pelayanan hari libur (Sabtu) yang dibuka kantor Imigrasi ini sudah berlangsung satu bulan, sejak 29 Desember 2018 hingga 19 Januari 2019. Dan hingga hari terakhir pelayanan hari libur, sudah tercatat 223 pemohon yang mengaju-

kan pembuatan paspor. Kepala Kantor Imigrasi kelas III Not TPI Lampung Utara Bachtiar mengatakan, kegiatan pelayanan selama hari libur dilakukan dalam rangkaian peringatan momentum hari jadi imigrasi, dan hal itu dilaksanakan menjelang HUT Imigrasi ke-69 tahun tahun 2019. Yang tepatnya akan diperingati pada 26 Januari 2019 mendatang. "Hari Sabtu kita manfaat-

kan untuk memberikan pelayanan lebih bagi masyarakat untuk pembuatan paspor. Sampai tagggal 19 kemarin sudah 223 orang pemohon paspor tercatat menggunakan layanan paspor simpatik ini," jelas Bachtiar, Minggu (20/1). Ia mengatakan, rincian pemohon paspor selama hari libur adalah pada Sabtu 29 Desember 2018 pemohon 9 orang, Sabtu 5 Januari 2019 sebanyak 76 orang, Sabtu 12 Januari 2019 ada 88 orang, dan Sabtu 19 Januari 2019 sebanyak 50 orang. "Jadi totalnya ada 223 orang pemohon," jelasnya.

Disisi lain, masyarakat yang mengajukan permohonan untuk pembuatan paspor itu menyatakan sangat terbantu atas pelayanan tersebut. Menurut Makhrufah warga Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, pelayanan kerja pada hari Sabtu itu sangat membantu masyarakat yang tidak memiliki waktu ketika hari kerja. "Saya berharap pelayanan paspor simpatik seperti ini bisa sering dilaksanakan, agar mempermudah masyarakat yang masih menggunakan manual bukan online untuk pembuatan paspor," ungkapnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

PAD Lampung Timur Ditarget Rp139 Miliar Lampung Timur (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

TINJAU PASAR - WAKIL Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari meninjau Pasar Way Jepara di Kecamatan Way Jepara, yang rencananya segera diresmikan, baru-baru ini.

Peternak Sapi Ajukan 19 Klaim Asuransi Sebanyak 19 klaim asuransi diajukan peternak sapi di Kabupaten Lampung Timur selama tahun 2018. Klaim asuransi itu diajukan karena ternak sapinya mati atau dipotong paksa akibat terserang penyakit. Lampung Timur (Kupas Tuntas) DARI 19 klaim tersebut, 16 sudah selesai dibayarkan sedangkan sisanya masih dalam proses oleh pihak asuransi. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Ka-

bupaten Lampung Timur Kemas Thohir Hanafi menjelaskan, pada 2018 lalu pihaknya menargetkan sejumlah 1760 ekor ternak sapi atau kerbau betina di Lamtim diasuransikan melalui program asuransi usaha ternak sapi atau kerbau (AUTS/K). Dari target tersebut kata

dia, hingga akhir Desember 2018 tercatat sudah sejumlah 1.000 ekor lebih ternak sapi atau kerbau yang ikut program AUTS/K atau diasuransikan oleh pemiliknya baik perorangan ataupun secara kelompok. "Dalam program asuransi tersebut ternak sapi atau kerbau yang diasuransikan, jika hilang dicuri akan mendapatkan penggantian Rp7 juta/ekor, kemudian jika sapi atau kerbau betina mati mendapatkan penggantian se-

jumlah Rp10 juta/ekor," ujarnya, Jumat (18/1). Menurutnya, dalam proses penggantian peternak harus melengkapi berkas berita acara kehilangan atau kematian sapi atau kerbau. "Hingga 31 Desember 2018, tercatat sejumlah 19 klaim diajukan ke pihak perusahaan asuransi. Sebanyak 14 diajukan karena ternak sapi mereka sakit dan harus dipotong paksa, dan 5 lagi diajukan karena ternak sapinya mati," terangnya. (LP)

PENDAPATAN asli daerah (PAD) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) pada 2019 ditargetkan sejumlah Rp139,34 miliar. Target penerimaan PAD tersebut diproyeksikan dari empat sumber penerimaan yaitu pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lamtim Mustakim mengatakan, PAD merupakan salah satu sumber penerimaan daerah yang juga tidak kalah penting dibanding dengan penerimaan dari sektor lainnya. Sebab, penerimaan dari

sektor PAD dimaksud juga memberikan andil yang cukup besar untuk membiayai berbagai program pembangunan di daerah. Oleh sebab itu, penerimaan dari sektor PAD tersebut diupayakan terus meningkat setiap tahun. Menurutnya, target PAD sejumlah Rp139,349 miliar itu bersumber dari pajak daerah sejumlah Rp56,930 miliar, retribusi daerah Rp5,104 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp2,750 miliar, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Rp74,654 miliar. Mustakim menilai untuk merealisasikan target penerimaan PAD sebesar 100% bukan merupakan pekerjaan mudah. “Diperlukan kerja keras dan upaya maksimal terusmenerus untuk merealisasikannya,” jelasnya, baru-baru ini. (LP)

Disdukcapil Rekam Data E-KTP Napi Lampung Timur (Kupas Tuntas) DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) melakukan perekaman data e-KTP terhadap puluhan narapidana di Rutan Kelas IIB Sukadana. Menurut Kepala Disdukcapil Lamtim Subandri melalui Kabid Administrasi Kependudukan Indra Gandi, Disdukcapil menurunkan beberapa staf untuk melakukan perekaman data e-KTP di rutan tersebut. Dikatakan, untuk tahap pertama ada 38 narapidana yang direkam dan telah diberikan e-

KTP. Pada tahap kedua dilakukan perekaman lagi untuk 54 narapidana. Namun, r-KTP belum dicetak karena harus menunggu giliran di Disdukcapil. “Paling lambat satu atau dua hari ke depan sudah bisa diberikan e-KTP untuk 54 napi di rutan itu. Disdukcapil juga sudah mencetak 20 e-KTP milik narapidana yang dahulu sudah rekaman. Pencetakan ulang ini dikarenakan e-KTP milik narapidana ada yang hilang atau rusak,” terang Indra, Sabtu (19/1). Dijelaskan, Disdukcapil melakukan perekaman data e-KTP terhadap seluruh narapidana di Rutan Sukadana berdasarkan surat edaran dari Kemenhum HAM dan Mendagri. (OC)


Senin, 21 Januari 2019

LAMPUNG TENGAH

Bupati Loekman Support Atlet PSHT Lampung Tengah (Kupas Tuntas) SEBANYAK 15 atlet berprestasi dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Lampung Tengah mendapat atensi khusus dari Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto. Bupati siap memberikan ruang bagi atlet untuk berlatih demi mencetak lebih banyak prestasi. Ke-15 atlet PSHT yang bertatap muka dengan Bupati Loekman Djoyosoemarto telah berhasil membawa medali 9 emas, 4 perak dan 2 perunggu, pada Kejuaraan Pencak Silat yang diadakan Bappeda dan IPSI Lampung 20-24 Desember 2018. Bupati minta, para atlet untuk tidak berhenti berlatih dan terus meningkatkan disiplin. "Prestasi atlet merupakan dalah satu potensi yang dimiliki Kabupaten Lamteng. Atlet itu berprestasi kalau disiplin. Oleh sebab itu, harus tetap disiplin dalam berlatih. Kemudian memiliki mental yang baik," kata Loekman, Jumat (18/1). Loekman juga meminta maaf karena sejauh ini Kabupaten Lamteng belum mampu menyediakan tempat bagi atlet. Kendati demikian, ia mempersilahkan bagi atlet PSHT yang ingin menggunakan Gedung Sesat Agung Nuwo Balak dan Lapangan Tenis Indoor Gunungsugih

sebagai tempat berlatih. "Gedung Sesat Agung Nuwo Balak itu punya masyarakat bukan punya Bupati, jadi silahkan saja atlet PSHT yang akan menggunakan tempat sebagai tempat latihan. Mungkin hanya perlu matras dan lapangan Tenis Indoor juga bisa dimanfaatkan. Mungkin waktunya bisa dikoordinasikan kalau misalkan ada kegiatan di Nuwo Balak," ujar Loekman. Lamteng diklaim Bupati Loekman, memiliki potensi atlet berprestasi yang cukup banyak dibanding kabupaten lain di Lampung, baik pada kejuaraan nasional maupun internasional. Bupati Loekman berpesan kepada para atlet agar menghindari rokok yang dapat merusak kesehatan dan menjadi penghalang untuk berprestasi. Hal itu penting disampaikan karena para atlet PSHT masih remaja dan berstatus pelajar baik di tingkat SMP dan SMK. Sementara Pembina PSHT Lamteng Haris Fadilah yang juga Ketua Pamter PSHT Lampung menjelaskan, kejuaraan pencak silat Desember 2018 lalu diikuti peserta dari beberapa negara dan provinsi di Indonesia. Pesertanya meliputi negara Thailand, Vietnam, dan Belanda, kemudian Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Bengkulu, Padang, Lampung dan beberapa provinsi lainnya. Diketahui, Lamteng mengirimkan 25 atlet PSHT pada kejuaraan tersebut. Hasilnya, 15 atlet mendapatkan 9 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu. "Atlet yang berprestasi masih muda dan rata-rata pelajar SMK dan SMP sehingga masih butuh support. Tujuannya agar atlet yang ada di Lamteng bisa terus berprestasi," kata Haris Fadilah. (Towo)

7

Foto: Towo/Kupas Tuntas

AUDIENSI - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto menerima audiensi 15 atlet dari Persaudaraan Setia Hati Terate Lampung Tengah, Jumat (18/1).

Kampung Terima Dana Program Gotong Royong Rp20 Juta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah (Lamteng) menyiapkan anggaraan stimulasi Rp20 juta perkampung/kelurahan untuk mendukung program gotong royong, yang menjadi salah satu program andalan Pemkab setempat. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto mengatakan, di tahun 2019 ini pihaknya akan menggelar kegiatan gotong royong serentak. Pemkab kata Loekman, telah menyiapkan dana sti-

mulasi sebesar Rp 20 juta perkampung /kelurahan. Dana itu nantinya digunakan untuk mendukung kegiatan gotong royong yang dilakukan masyarakat. "Untuk waktunya (gotong royong serentak) nanti kita jadwalkan. Yang pasti nanti serentak 311 kampung/kelurahan kita adakan gotong royong," kata Bupati, Minggu (20/1). Loekman menjelaskan, anggaran yang disiapkan Pemkab sebagai pemicu untuk menumbuhkan semangat gotong royong. Sehingga, nantinya masyarakat bisa mendukung ke-

giatan gotong royong di wilayah masing-masing. "Ini salah satu upaya pemerintah melakukan percepatan pembangunan di Lamteng. Jadi jangan dilihat dari nominalnya (Rp 20 juta), kalau dengan 20 juta hasilnya baik, maka tahun depan akan kita tambah anggarannya," janji Loekman. Bupati berharap, program gotong royong mampu mendorong percepatan pembangunan di wilayah Lampung Tengah. Selain itu, masyarakat juga merasa dilibatkan dalam pembangunan. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Pengunjung GOR Way Handak Keluhkan Toilet Upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk merubah perwajahan GOR Way Handak, Kelurahan Waylubuk, Kecamatan Kalianda, dianggap masih setengah hati. Lampung Selatan (Kupas Tuntas)

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

KELUHKAN KONDISI TOILET - PENGUNJUNG GOR Way Handak, Kelurahan Waylubuk, Kecamatan Kalianda, mengeluhkan kondisi toilet yang belum nyaman, Sabtu (19/1).

PASALNYA, meski tampak megah dan diimbangi dengan mempercantik rupa dengan berbagai fasilitas seperti cat lantai 3 dimensi, kursi, taman nan hijau, andong dan becak-becakan, namun berbanding terbalik dengan kondisi toilet yang berada di dalam GOR Way Handak. Selain masih terlihat kotor, pintu kamar mandi pun tidak terpasang kunci. Sehingga, para pengunjung

Disdukcapil Fokus Layani Perekaman Baru Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KETERBATASAN blangko, membuat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan hanya akan memprioritaskan pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang baru melakukan perekaman. Kepala Disdukcapil Lampung Selatan Edy Firnandi mengatakan, keterbatasan blangko e-KTP itu akibat jumlah blangko yang diterima pihak Disdukcapil dari kementerian dalam negeri tidak sesuai dengan permintaan. "Iya, kita hanya mendapatkan blangko sekitar 2.000 keping untuk memenuhi kebutuhan pencetakan eKTP," jelasnya, Jumat (18/1).

Edy menyampaikan, pada tahun 2019 ini mengajukan permohonan blangko e-KTP sebanyak 10.000 keping, namun kuota yang di dapat jauh dari angka yang ajukan. "Berbeda dengan tahun 2018 lalu, kita usulkan 15.000 keping, yang dikirim 10.000, itu masih sesuai," terangnya. Oleh karenanya, pihaknya meski bulak-balik ke kementerian terkait untuk meminta blangko tersebut. "Itu dia, biasanya kita usulkan 4 kali perjalanan dinas untuk mengambil blangko, tapi pada kenyataannya sekarang ini sampai 32 kali/tahun. Makanya tahun ini kita anggarkan 2 kali sebulan," jelasnya. Akibat dari pada itu, untuk sementara waktu pihaknya terpaksa tidak akan memproses pencetakan -KTP yang rusak atau pun hilang. Namun,

masyarakat kartu identitasnya hilang atau rusak tersebut akan digantikan dengan surat keterangan (suket). Mantan Kabbag Humas Setdakab Lampung Selatan itu menambahkan, untuk stok

yang ingin ke toilet tampak sedikit berharap-harap cemas saat berada di dalam toilet, karena khawatir ada yang membuka pintu. "Ya gimana nggak ada kuncinya, takutnya lagi kencing ada orang yang buka, kan malu kita. Belum lagi seperti ada bau-bau yang kurang sedap gitu, pokoknya toiletnya nggak banget," kata Lala (21) warga Kalianda, Sabtu (19/1) malam. Selain itu, kondisi air di dalam toilet itu pun tidak mengalir secara lancar, sehingga harus menunggu be-

berapa lama untuk sekedar mencuci tangan dan sebagainya. "Ya, mungkin tak lama lagi sudah diperbaiki fasilitas ini, khususnya di bagian toilet ini," kata Ibu dua anak itu. Namun demikian, dirinya merasa senang terhadap langkah pemerintah setempat terlebih kepada plt Bupati Nanang Ermanto yang telah meremajakan lokasi GOR Way Handak, sehingga menjadi lokasi destinasi wisata baru di Kota Kalianda. "Tempatnya sudah bagus dan fasilitas pun sudah banyak untuk menjadi tempat nongkrong-nongkrong, melepas penat bersama keluarga. Apalagi, berbagai jenis kuliner sudah ada, jadi tambah ramai lah disini," jadi tambah seru. (Dirsah/Edu)

AGRARIA

Bagikan 280 Sertipikat Tanah

blangko saat ini masih mencukupi untuk mencetak pemohon yang sudah perekaman. "Cukup sebenarnya, untuk yang belum sama sekali memiliki eKTP, dan sudah PRR(Print Ready Record)," kata Edy. (Dirsah/Edu)

LAMPUNG SELATAN - PIHAK ATR/BPN Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Lampung Selatan, kembali membagikan ratusan sertipikat tanah kepada masyarakat setempat, Jumat (18/1). Sedikitnya, 280 bidang tahan diberikan secara cuma-cuma, melalui program sertipikat redistribusi tanah tahun 2018. Kepala Kantah Kabupaten Lampung Selatan Sismanto menyatakan, sertipikat redistribusi tahan 2018 diberikan untuk masyarakat di Desa Klaten, Kecamatan Penengahan. "Iya, tadi kita distribusikan sebanyak 280 bidang," jelasnya. Menurutnya, penyerahan sertipikat tersebut merupakan bukti nyata bahwa pihak Kantah Kabupaten Lampung Selatan mendukung program agraria yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah pusat dalam nawacita presiden."Ini khususkan untuk tahan yang menjadi lahan pertanian," kata Sismanto. Ia pun berharap agar para penerima sertipikat dari program terkait, dapat memanfaatkan hal tersebut baik dan bijak. "Bisa juga ini digunakan untuk anggunan di bank, untuk permodalan dalam kerangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tandasnya. (Dirsah/Edu)

“

Bisa juga ini digunakan untuk anggunan “di bank, untuk permodalan dalam kerangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Foto: Ist

BAGIKAN SERTIPIKAT - PIHAK ATR/BPN Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Lampung Selatan membagikan 280 sertipikat di Desa Klaten, Kecamatan Penengahan, Jumat (18/1).


8

Senin, 21 Januari 2019

SAMBUNGAN

Penyebar Hoax Ijazah Palsu Jokowi Ditangkap Jakarta (Kupas Tuntas) POLISI menangkap seorang pria bernama Umar Kholid Harahap (28) yang diduga menyebarkan berita bohong (hoax) ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) palsu. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menegaskan Jokowi tak mungkin memiliki ijazah palsu. "Soal ijazah palsu ini jelas menyalahi akal sehat. Tidak mungkin Pak Jokowi memiliki ijazah palsu. Beliau itu lulusan S1 UGM. Bagaimana bisa dikatakan ijazah palsu sementara beliau lulusan UGM, lho wong untuk masuk ke perguruan tinggi saja membutuhkan ijazah SMA. Gampang saja untuk

memverifikasinya, lha SMAnya juga masih ada. Tinggal tanya saja sama sekolahnya," ujar Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, Minggu (20/1) Ace mengatakan, hoax ijazah palsu ini bagian dari cara untuk menjatuhkan Jokowi. Dia mendesak pihak kepolisian untuk emngusut tuntas penyebar hoax ijazah palsu Jokowi. "Kami tentu mendesak kepada pihak kepolisian untuk mengusut dengan tuntas penyebaran hoax ini. Kita harus menunggu pendalaman penanganan kasus ini dengan tuntas. Kita serahkan kepada polisi untuk mengusutnya secara hukum," jelasnya. "Kami minta kepada semua pihak, terutama Tim

Akad ... tar dari netizen. Nunik pun membeberkan alasan memilih tanggal 2 Februari untuk momen sakralnya tersebut. “Pas Haul Abah, di hari yang sama, pas weekend (libur akhir pekan)," ungkapnya. Namun Nunik enggan mengisahkan sejak kapan kenal dan menjalin asmara dengan calon suaminya itu. Ia menilai cerita tersebut bersifat pribadi, bukan untuk diumbar ke publik. Setelah melangsungkan akad nikah, resepsi pernikahan Nunik dan Erry rencananya akan dilangsungkan di Balai Krakatau Jalan Imam Bonjol, Kemiling, Bandar Lampung pada 3 Februari 2019. Staf Gedung Krakatau, Ahmad Agus Sunarno mem benarkan pemakaian Balai Krakatau tanggal 3 Februari 2019 di-booking untuk pesta pernikahan N u n i k . Te m p a t t e r s e b u t sudah di-booking sejak Oktober tahun lalu. "Iya benar, bukan Nunik

Dari Hal 1

(yang booking), melalui protokolnya dari Oktober lalu telah memesan gedung ini," kata Agus. Menurut Agus, harga sewa Gedung Krakatau biasanya berkisar Rp 27 juta. Namun, untuk hajatan Nunik ini, proses booking ditangani langsung oleh pemilik Gedung Krakatau, yakni Edi Irawan. Menurut dia, Gedung Krakatau bisa menampung 2.000 tamu undangan. Hal itu juga dibenarkan Kepala Bagian Humas Pemkab Lamtim, Mujianto. Ia menjelaskan, Bupati Lamtim Chusnunia memang akan menikah dengan calon suaminya Erry Ayudhiansyah pada Sabtu (2/2) pukul 8.00, di tanah kelahiran Chusnunia, Desa Karanganom, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lamtim. “Sementara untuk acara resepsi pernikahannya akan dilaksanakan sehari setelah akad nikah, yaitu pada Ming-

DKP ... DKP ke Polda Lampung terkait dugaan reklamasi ilegal yang dilakukan pihak Pulau Tegal Mas, juga telah ditembuskan kepada pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP. Hingga kini, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan KKP untuk menuntaskan kasus ini. "Kementerian sudah pernah kita ajak untuk menangani kasus serupa sebelumnya. Memang sejauh ini kita belum mem-push Kementerian, tetapi kita sudah meminta Kementerian untuk memperhatikan kasus tersebut. Kita lagi menyiapkan laporan, sejauh ini baru sebatas koordinasi saja," jelasnya. Menurutnya, kasus reklamasi biasanya bisa ditangani oleh instansi lebih tinggi, karena dianggap indikasi kasus tersebut bisa dicontoh orang lain. Pihaknya juga menilai Polda telah memperhatikan saran dari DKP. Dia berharap, pihak Pulau Tegal Mas bisa memahami

gu (3/2), di Gedung Balai Krakatau, Kemiling, Bandar Lampung,” kata dia. Terkait profil calon suami Wakil Gubernur terpilih Lampung, Erry Ayudhiansyah diketahui berprofesi sebagai pengacara dari Law Office Amir Syamsudin and Partners, yang berlokasi di Menara Sudirman, Jakarta. Erry juga tercatat sebagai anggota Departemen Urusan Mahkamah Konstitusi (MK) di Kabinet Dewan Partai Demokrat 2015-2020. Erry seorang pengacara tenar yang biasa menangani berbagai kasus besar. Misalnya, gugatan praperadilan terhadap Kejaksaan Agung yang dilakukan PT Comradindo Lintasnusa Perkasa (CLP) dan T Tower BJB. Erry lahir di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat pada 25 Maret 1982. Usianya hanya terpaut empat bulan dengan Nunik, yang lahir pada 12 Juli 1982 di Lampung Timur. (Tampan/Trb) Dari Hal 1

setiap peraturan dalam tindakan reklamasi yang dilakukannya untuk usaha wisata. "Jangan investasi di pulau-pulau kecil dengan cara "cowboy", kayak zaman Indonesia belum merdeka aja," tandasnya. Sebelumnya, DKP Provinsi Lampung juga telah meminta pengelola Tegal Mas untuk menyetop kegiatan reklamasi yang dilakukan. "Saya sudah telpon langsung pengelola Pulau Tegal Mas, Pak Thomas tolong disetop (reklamasi). Tapi dia minta waktu karena alasannya nanggung. Tapi ternyata dia tetap kerja. Dia pun mengabaikan perintah dinas walaupun lisan,” kata Nazdan. Nazdan mengatakan, kalau ini tidak dibenahai maka akan ada hak masyarakat yang hilang, terutama masyarakat pembudidaya keramba jaring apung. Sementara itu, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung masih menunggu

Jadi ... untuk menyingkirkan tenaga honorer secara pelan-pelan. Beberapa wadah tenaga honorer guru pun menuding kebijakan tersebut dipaksakan pemerintah. Jika bupati/walikota tidak menyediakan aggaran, maka tidak bisa melakukan perekrutan PPPK. Akhirnya, nasib tenaga honorer akan kembali terkatung-katung. Padahal, keberadaan tenaga honorer guru di sejumlah daerah masih sangat dibutuhkan, untuk mengatasi kekurangan guru yang masih terjadi. Paling tidak harus dicari formulasi yang bisa menjadi win-win solution, agar para

pemenangan paslon pilpres, untuk mengimbau kepada para pendukungnya jangan menggunakan cara-cara kotor dengan memfitnah dan menyebarkan hoax," lanjut Ace. Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan hoax ijazah Jokowi palsu itu disebarkan tersangka di akun media sosial Facebook miliknya. Tersangka mengaku sengaja membuat posting-an tersebut untuk mencari tahu kebenaran soal ijazah Jokowi palsu. Polisi menjerat Umar dengan Pasal 14 ayat 2, Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946, dan/atau Pasal 207 KUHP. "Ijazah Pak Jokowi adalah asli, sesuai penjelasan sekolah," ucap Dedi. (Dtc)

tindaklanjut surat laporan yang ditujukan ke Polda Lampung, atas dugaan reklamasi di Pulau Tegal. Walhi Lampung sampai saat ini belum ada niatan untuk melaporkan kasus tersebut ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan maupun Mabes Polri. Dan masih mencoba melakukan penyelesaian di tingkat daerah. "Kita belum dapat informasi tindaklanjut dari Polda Lampung. Kalau sampai saat ini belum ada rencana melaporkan kasus reklamasi ini ke pusat. Masih coba di tingkat daerah dulu," kata Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Lampung Irfan Tri Musri. Ia berharap, kasus dugaan reklamasi tersebut bisa diproses secepatnya. Irfan mengingatkan, jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang coba memperlambat penyelidikan kasus tersebut. (Erik) Dari Hal 1

tenaga honorer guru dan bidang lainnya tetap bisa mendapatkan upah yang layak. Keberadaan mereka masih sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan dan sektor vital lainnya. Jangan hanya gara-gara beban anggaran, lalu keberadaan mereka tersisihkan. Okelah jika pemerintah pusat melarang pemerintah daerah merekrut tenaga honorer baru, untuk tidak membebani anggaran. Namun apakah langkah bijak, jika tenaga honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi kemudian disisihkan begitu saja. Mereka

juga punya anggota keluarga yang harus dihidupi. Jika pemerintah pusat telah menerbitkan kebijakan PPPK bagi tenaga honorer, tentu sudah memikirkan bagaimana anggaran yang akan dialokasikan untuk mengawal kebijakan tersebut. Jangan sampai hanya bisa mengeluarkan kebijakan, namun alokasi anggaran luput menjadi pertimbangan. Yang pasti, pemerintah daerah harus diajak bicara untuk menyelesaikan persoalan ini, agar keberadaan tenaga honorer bisa terus mendapatkan penghidupan yang layak dan berkeadilan. (**)

ASITA ... mempromosikan kekayaan destinasi wisata yang ada di Lampung. Kalau ASITA ada hubungan kerjasama dengan tour and travel se-Asia," ujar Adi kepada Kupas Tuntas, Minggu (20/1). Menurutnya, perekonomian masyarakat dapat tumbuh akibat adanya perkembangan pariwisata. Sehingga ia berharap wisatawan Singapura mampu tertarik untuk berkunjung ke Lampung. Di samping meningkatkan promosi wisata, lanjut Adi, Pemprov Lampung juga harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan destinasi wisata. Selain itu juga perbaikan infrastruktur serta guide harus menguasai bahasa internasional. “Seperti petunjuk arah. Pemerintah juga harus memperhatikan, masih banyak yang harus diperbaiki. Wisata budaya juga harus dikembangkan, apalagi orang Singapura lebih memilih wisata budaya. Bagaimana kesenian Lampung agar bisa berkembang," kata dia. Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto mengatakan salah satu hal utama yang perlu disiapkan dalam menerima wisatawan mancanegara adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Maka berbagai aspek SDM harus dibenahi guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan asing. Selain wisata alam, keka-

Dari Hal 1

yaan seni dan budaya Lampung juga perlu dieksplor lebih jauh. Menurutnya, Provinsi Lampung memiliki berbagai jenis tarian yang bisa ditampilkan di berbagai kesempatan. “Karena kalau pantai mereka juga punya pantai, tapi mereka tidak punya budaya seperti kita. Apa lagi saat wisata pantai mengalami penurunan jumlah pengunjung seperti sekarang ini akibat tsunami pada tanggal 22 Desember lalu," katanya. Dikatakannya, seluruh pelaku usaha diminta mampu mancari alternatif baru agar wisatawan tetap tertarik untuk berkunjung ke Lampung. Apakah itu dengan wisata buatan, seni dan budaya. “Makanya kita akan mengadakan hot deals guna merangsang orang untuk datang ke Lampung dengan adanya promo-promo paket wisata,” katanya. Pasca dilanda tsunami, beberapa kawasan wisata di Lampung jadi sepi pengunjung. Terutama di daerah Lampung Selatan yang terdampak paling parah. Seperti di Kecamatan Bakauheni, Rajabasa, dan Kalianda. Jumlah kunjungan wisatawan menurun secara drastis. Namun, kini wisata Lampung mulai berusaha bangkit dan berbenah. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan misalnya, menggelar sejumlah aksi untuk membangkitkan dunia pariwisata pascaben-

50 KK ... bar), terancam kehilangan mata pencaharaian. Pasalnya, lahan pertanian dan perkebunan yang selama ini menjadi sumber penghasilan, mulai tergerus oleh derasnya aliran air Way Semaka. Hendri seorang warga setempat menuturkan, lahan pertanian dan perkebunan miliknya bersama warga lainnya sudah amblas akibat tergerus aliran Way Semaka hingga mencapai panjang 50 meter. "Kondisi seperti ini sudah sejak setahun terakhir, tapi hingga kini pemerintah daerah belum juga merespon keluhan kami. Sedangkan ini merupakan satu-satu nya sandaran hidup kami, mutlak untuk memenuhi kebutuhan kita dari situ," kata Hendri, Minggu (20/1). Hendri mengaku, sudah dua kali membuat laporan yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Lambar agar Way Semaka bisa dinormalisai. Namun, sampai saat ini belum juga mendapat respon dari pemerintah setempat. "Pertama kita buatkan laporan yang kita tujukan

Dari Hal 1

dengan pemerintah melalui salah satu anggota DPRD dapil sini. Dan yang kedua kita buatkan dan kita kirim melalui aparatur pekon untuk diberikan dengan Camat agar bisa ditindaklanjuti. Namun lagi-lagi tidak ada kabar berita bahkan yang kita titipkan dengan aparatur pekon ternyata tidak sampai di tangan camat," keluh Hendri. Karena tidak ada satupun yang direspon lanjut Hendri, pihaknya kembali membuatkan laporan ulang untuk yang ketiga kalinya dan akan langsung diberikan kepada camat untuk ditindaklanjuti ke pemerintah atau dinas terkait. "Sebetulnya kalau berdasarkan kaca mata kami selaku masyarakat biasa, jika ada alat berat paling hanya akan memakan waktu dua hari untuk pelurusan aliran Way Semaka agar tidak terus menerus menggerus lahan yang ada," ungkapnya. Ia berharap, agar kondisi tersebut bisa secepatnya ditindaklanjuti, karena jika berlarutlarut dikhawatirkan bisa meng-

Jumlah ... Komisioner KPU Provinsi Lampung Divisi Data Handi Mulyaningsih menerangkan, jumlah pemilih tambahan untuk Pemilu 2019 melalui DPTb dan DPK tidak terlalu signifikan. Handi mengatakan, untuk DPTb yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) namun melakukan pindah pemilih dari Tempat Pemilihan Suara (TPS) pada 17 April mendatang, berjumlah 902 pemilih. Sedangkan untuk Daftar Pemilih Khusus (DPK) dimana calon pemilih yang sudah memiliki e-KTP namun tidak terdaftar dalam DPT berjumlah 318 pemilih seProvinsi Lampung. "Saat ini kita fokuskan untuk mendata tempat-tempat kos atau asrama baik pelajar maupun mahasiswa, karena pada 17 April mendatang masih dalam waktu perku lihan . Oleh karena itu, kita akan fokus pendataan di sana," ungkapnya, Minggu (20/1). Handi juga mengungkapkan, KPU masih terus melakukan koordinasi dengan Disdukcapil, yang sampai saat ini

cana tsunami. Panggung hiburan yang dipusatkan di GOR Way Handak (GWH) yang berada di tepi Jalan Trans Sumatera (Jalinsum) depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan. Kegiatan baru kali pertama dilaksanakan. “Kegiatan ini sekaligus menghibur para korban tsunami yang ada di Wisma Atlet Kalianda yang berada disamping GWH ini," ujar Kepala Disparbud Pemkab Lamsel Yuda Sukmarina. Ia mengatakan selain menjadi sarana pemulihan trauma bagi korban tsunami, panggung hiburan itu juga bertujuan untuk menghibur masyarakat sekitar dan untuk menarik minat wisatawan bekunjung kembali ke Lampung Selatan ini. Yuda juga mengimbau kepada wisatawan tidak perlu takut untuk berkunjung kembali ke pantai. Sebab kini pihaknya tengah melakukan rencana aksi dan perbaikan sejumlah objek wisata yang terkena dampak tsunami. “Pada Februari 2019 mendatang, Kementerian Pariwisata akan memberikan pelatihan sadar wisata, dan pelatihan penjaga pantai kepada masyarakat yang tinggal di daerah bibir pantai, terutama daerah yang terdampak bencana tsunami. Dalam waktu dekat, kita juga akan melakukan kegiatan Rencana Aksi Lampung Selatan Bangkit bersama Kementerian Pariwisata,” katanya. (Erik/Lp)

habiskan lahan pertanian yang selama ini menjadi sandaran hidup warga setempat. Ia membeberkan, saat ini tidak kurang sekitar 50 kepala keluarga yang menyandarkan hidupnya dari mengelola lahan pertanian di seputaran Way Semaka. Ia menambahkan, dampak dari derasnya aliran Way Semaka sudah membuat banyak lahan pertanian yang tidak bisa ditanami lagi. Bahkan juga terus dibiarkan, dikhawatirkan aliran Way Semaka akan mengerus permukiman warga. “Sudah ada beberapa lahan pertanian dan perkebunan yang tidak bisa dimanfaatkan lagi karena tergerus aliran Way Semaka. Bila dibiarkan, kami khawatir akan merembet ke permukiman warga,” kata Wawan, warga lainnya. Wawan berharap, Pemkab Lambar melalui dinas terkait bisa segera mengambil tindakan, agar aliran Way Semaka tidak semakin menggerus lahan pertanian lain. (Iwan) Dari Hal 1

masih melakukan perekaman data e-KTP di Lapas. "Setelah ini kita juga akan melakukan pengecekan di Disdukcapil, karena kalau sudah data berarti sudah bisa dipindahkan memilihnya di TPS yang ada di Lapas," ungkapnya. Handi mengaku, pendataan DPTb dan DPK sebenarnya telah dilakukan sejak diplenokan penyempurnaan DPTHP tahap 2 pada Desember 2018 lalu. Namun untuk pleno DPTb dan DPK akan digelar pada 12 Maret 2019 mendatang, karena batas waktu untuk melakukan pindah memilih adalah satu bulan sebelum hari pemilihan yakni 17 April 2019. "Tetapi kalau untuk jumlah, penambahannya tidak banyak. Karena untuk pemilih DPK nanti berisikan pemilih yang baru mendapatkan eKTP setelah penetapan DPT. Sehingga baru bisa didata. Nantinya, pemilih yang masuk DPK bisa memilih dengan membawa e-KTP ke TPS. Kalau masyarakat yang sudah masuk dalam DPT kan

dapat undangan C6 dari KPPS untuk memilih. Kalau DPK bisa membawa e-KTPnya," ujarnya. Terkait fasilitas untuk pemilih yang melakukan pindah memilih, Handi mengatakan akan disediakan KPU minimal 1 bulan sebelum pemilihan, terkecuali untuk pemilih yang dalam keadaan sakit. Handi melanjutkan, jika ada pemilih yang sakit, akan ada pengcualian. Karena KPU akan tetap melayani pindah memilih hingga H-1. Bagi pemilih yang belum sempat melapor, namun sudah punya A5 (formulir pindah memilih) maka di TPS tujuan bisa menunjukan langsung pada panitia di TPS. “Namun kami berharap yang pindah memilih karena kerja, bisa mengurusnya dari sekarang. Sehingga ada kepastian bagi KPU dalam memanajemen dan menata pemilih yang pindah memilih akan ditempatkan di TPS mana saja. Sehingga manajemen surat suara akan dipastikan dengan cepat," tandasnya. (Sule)


Senin, 21 Januari 2019

IKLAN PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

SEWA TEMPAT ACARA BAGASRAYALAMPUNGmenyewakan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/ Khitanan,d.Seminar/Reuni/LokaKarya, e.PerayaanHariRaya,f.Danacara–acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223,3541919.Fax0721785229.Untukinfo lengkaphub.LimSriyani081279165253

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.3.Bukutabungangaji+ATM.4. IjazahTerakhir+SlipGaji.5.FotocopyKTP danKK.JlRayaHajumena,No.28Natar, Lamsel(SampingYamaha).07215613282.

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

9

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, jalaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121


10 Maia Estianty Sumringah Dihadiahi Jam Tangan Mewah oleh Suami Senin, 21 Januari 2019

Maia Estianty mendapat kejutan menjelang ulang tahunnya ke-43 pada 27 Januari mendatang. Sang suami, Irwan Mussry memberikan sebuah jam tangan mewah dengan merek Chopard untuka Maia Estianty. KUPAS TUNTAS JAKARTA - KABAR itu diketahui dari video unggahan Maia di akun Instagram Story pribadinya. Dalam video tersebut, Maia Estianty memamerkan jam tangan pemberian sang suami. Jam produksi Swiss

itu dibungkus dalam sebuah kotak kayu yang indah. "Ketika pikiranmu pengin sesuatu yang kamu idamkan, dan seseorang kamu cintai mampu membaca pikiranmu (walau pun aku nggak pernah ngomong ke dia ya) dan

SELEBRITI

dikasih hadiah sesuai pikiranku," tulis Maia sebagai keterangan video tersebut. Harga jam tangan yang dihiasi berlian di sekililingnya itu ditaksir warganet bernilai miliaran rupiah. "Chopard L'heure du Diamant Medium Oval, Rp 860 jutaan," kata pemilik akun nurinbumi. "Mungkin yang ini Rp 1 M harganya," lanjut akun cafiqs. ( Jpnn)

Luna Maya Menangis Hadiri Pernikahan Edric Tjandra KUPAS TUNTAS BALI - AKTRIS sekaligus presenter Luna Maya turut menghadiri pernikahan sahabatnya, Edric Tjandra dan Venny Chandra di Nusa Dua, Bali. Pemain film The Doll ini bahkan sudah hadir bersama geng menteri ceria sebelum acara pemberkatan dilangsungkan. "Kami sudah tahu Edric

mau nikah, makanya kami sudah kosongin waktu untuk bisa datang barengbareng," kata Luna Maya. Dalam acara pernikahan itu, Luna Maya terlihat tak seceria seperti tamu undangan lainnya. Dia bahkan keluar ruangan pemberkatan. Ditanya soal aksinya itu, Luna mengakui bahwa dirinya sedih melihat

pernikahan sang sahabat. "Pernikahan ini bikin gue mellow, enggak kuat tadi pas diputer video nyokapnya Edric, bikin sedih. Makanya gue keluar aja," ungkap mantan kekasih Reino Barack. Apalagi tadi waktu pendeta ngomong, itu enggak cuma untuk satu agama tapi untuk semua," sambung Luna Maya. (Jpnn)

Maia Estianty

Tahun Politik, Sheila on 7 Tak Tertarik Ikut Berkampanye KUPAS TUNTAS JAKARTA - GRUP musik Sheila on 7 tidak mau ikutikutan berpolitik. Band yang booming di era 90-an ini belum tertarik manggung dalam acara kampanye. Hal itu diungkap sang vokalis, Duta Sheila on 7. Dia

mengatakan bahwa Sheila on 7 tidak tergoda dengan tawaran selangit untuk berkampanye. "Sampai saat ini belum sih. Kalau ditanya pengin apa enggak, enggak sih," ujar Duta saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, beberapa

waktu lalu. Menurut Duta, musim kampanye memang biasanya menjadi ajang bagi artis dan musisi mendapat tawaran pekerjaan dengan bayaran lebih tinggi. Duta memastikan bahwa band bentukannya itu tidak

Sheila on 7

pernah menerima tawaran manggung kampanye bukan karena pengin ikutan berpolitik. "Pernah dengan berbagai macam, maksudnya bukan pas pemilu. Dulu ada pilkada ngundang Sheila On 7, tapi bisa dihitung dengan jari," ungkap Duta. "Mungkin enggak lebih dari tiga kali dan dua di antaranya lebih kepada kita kenal sama orang yang punya gawe, jadi masih ada ikatan emosional aja bukan karena setuju sama pandangan politiknya," sambungnya. Saat ditanya tentang pilihannya pada Pemilu tahun ini. Dengan santai, Duta menjawab bahwa pilihannya adalah hal yang rahasia dan tidak mau dibeberkan. (Jpnn)

Rizky Febian Anggap Album Perdana Sebagai Ijazah KUPAS TUNTAS JAKARTA - SEBAGAI seorang penyanyi, Rizky Febian ingin menunjukkan eksistensinya. Tak salah jika putra komedian Sule itu akhirnya mengeluarkan album perdananya berjudul Jejak. Meski banyak musisi yang enggan untuk mengeluarkan karya dalam bentuk album, Rizky Febian tetap percaya kepada sebuah karya cipta. Apalagi, album perdananya ini dibuatnya sebagai bentuk apresiasi diri dan memorabilia. "Untuk musisi, album pertama itu merupakan sebuah ijazah. Jadi album itu ijazahnya para musisi," kata Rizky Febian saat ditemui di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (18/1). Beberapa tahun belakangan, untuk ukuran sebuah album, memang sangat jarang digemari. Masyarakat lebih mudah mendapatkan sebuah karya dari dunia maya. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan Rizky Febian. "Kalau saya masih perlu dan memang kepengin punya. Saya juga pengin punya album fisik saya sendiri meskipun sekarang kita bisa lihat, toko musik

sangat jarang. Saya ingin bersama musisi-musisi lain mengangkat kembali, berharap ada toko-toko musik mengapresiasi karyakarya kita," ujar Rizky Febian. Rizky Febian memulai karirnya sejak tahun 2011 lalu. Baginya, sampai saat ini dirinya masih harus terus belajar dalam bermusik. Hal ini pula yang melatarbelakangi dirinya membuat sebuah album. "Perjalanan album ini panjang. Saya masih ingin belajar sana-sini. Tetapi

karena di pikiran saya siap, saya mau tentang perjalanan karir Iky, sampai memastikan nama album Jejak," ujar Rizky Febian. Menurut dia, album ini merupakan wujud kedewasaanya dari sisi usia dan bermusik. Ada sembilan lagu dalam album yang mengusung tema cinta, namun disajikan dengan nuansa berbeda. "Jujur, ini apa yang ada di pikiran saya, perasaan saya. Tetapi saya enggak mau orang berpikir ini

Rizky Febian

curhatan saya. Saya observasi ke luar apakah ada orang di luar sana yang merasakan hal yang sama. Lalu, saya bikin," tutur Rizky. Rizky menggandeng musisi Lale, Ilman, Nino, Rudi Pohang dan Anjier Effendi, yang menghasilkan warna musik baru dalam album. Dan, album "Jejak" sudah tersedia di lebih dari 600 gerai KFC di Indonesia sejak 1 Desember 2018 dan kini sudah terjual 50 ribu keping. (Lp6)

Baim Wong Ingin Paula Verhoeven Berhijab

Paula Verhoeven & Baim Wong

KUPAS TUNTAS JAKARTA - USAI menikah, Baim Wong dan Paula Verhoeven tak henti-hentinya menghabiskan waktu ke luar negeri. Sudah banyak destinasi yang dikunjungi keduanya. Dan terbaru, Baim Wong dan Paula Verhoeven berlibur ke Jepang. Seperti biasa, mereka pun memperlihatkan perjalanan di Negeri Sakura di laman vlog YouTube nya. Diakui Paula Verhoeven, selama liburan ke luar negeri, dua negara yang membuatnya senang yaitu Amerika Serikat dan Jepang. "Paling enak ya di Amerika lah, karena enggak ada kerjaan sama sekali, cuma libu-

ran. Jepang juga enak cuma menurut aku terlalu dingin," ungkap istri Baim Wong ini. Seolah tak puas dengan semua perjalanannya di luar negeri, Baim Wong kembali mengajak istrinya melancong. Tak tanggung-tanggung, Baim Wong ingin membawa Paula Verhoeven ke tempat suci yaitu Mekkah. Namun, sebelumnya Baim Wong melontarkan pertanyaan yang membuat Paula Verhoeven kaget. "Sembilan puluh persen harus putuskan kita ke mana, Mekkah? Hijab?" ujar Baim Wong. Mendengar ucapan pemilik restoran mie ini, sang istri pun terkejut. Paula Verhoeven menjawab dengan tertawa. (Lp6)

Prilly Latuconsina Kesal Ditanya soal Pernikahan KUPAS TUNTAS JAKARTA - PASANGAN Prilly Latuconsina dan Maxime Bouttier rupanya sudah mengantongi izin dari keluarga untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Meski begitu, Prilly masih enggan membahas pernikahan dengan sang kekasih. Dia memastikan tak ingin menikah muda. "No, aku tidak mau nikah, maksudnya masa mau nikah besok," kata Prilly Latuconsina ditemui di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini. Prilly mengungkapkan bahwa saat ini dia masih ingin mengejar pendidikan dan karier ketimbang harus menikah muda. "Belum kepikiran untuk menikah, aku tuh paling enggak suka ditanya pernikahan karena

“

aku tuh paling enggak suka ditanya pernikahan karena masih jauh banget masih jauh banget," lanjutnya. Menurut Prilly, setahun berhubungan dengan Maxime relatif jauh dari konflik. Selama ini, hubungannya dengan sang kekasih selalu diwarnai dengan canda. "Aku enggak pernah berantem sama dia. Percaya enggak? Enggak pernah yang gimana-gimana," kata Prilly Latuconsina. (Jpnn)


Senin, 21 Januari 2019

RAGAM

11

Pesta Natal Kerabat Lampung Siap Digelar

Maret, Lanud AD Buka Penerbangan Umum

Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) Lampung terus bersiap untuk menggelar event akbar Pesta Natal Kerabat yang akan diadakan pada Rabu, 23 Januari mendatang di GSG Unila. Minggu (20/1), Panitia Pesta Natal Kerabat kembali menggelar rapat persiapan di Aula Lantai III Kantor Kupas Tuntas.

LAPANGAN Udara TNI AD (Lanudad) Gatot Subroto yang terletak di Kecamatan Waytuba, Kabupaten Waykanan, Lampung akan segera beroperasi melayani penerbangan sipil. Dalam kunjungannya ke Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa Bandara Gatot Subroto, akan segera beroperasi. Ditargetkan, bulan Maret 2019 mendatang Bandar Udara ini sudah dapat digunakan. “Kami harapkan bulan Maret Bandara Gatot Subroto sudah bisa digunakan walaupun belum maksimal. kami akan selesaikan dalam waktu 3 bulan. Safety menjadi aspek terpenting," jelas Budi Karya, Jumat (18/1). Meskipun belum maksimal, Budi memastikan Bandara Gatot Subroto akan diselesaikan dalam waktu tiga bulan. Dia menegaskan aspek keselamatan penerbangan tetep menjadi hal yang paling penting. Kementerian Perhubungan intens berkoor-

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) Foto : Tampan/Kupas Tuntas

KETUA Umum Kerabat Lampung Donald Harris Sihotang SE mengapresiasi seluruh panitia Natal Kerabat yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan segala sesuatu dalam me nyukseskan acara akbar ini. Ia menilai, selama ini panitia bekerja begitu aktif dan kompak. “Panitia bersama timnya bekerja dengan luar biasa. Diskusinya juga hidup, baik secara langsung maupun di grub WA. Selalu ada ide dan masukan-masukan baru,” kata Donald. Ia pun meminta di waktu yang tersisa, panitia benarbenar fokus untuk menyiapkan keperluan yang masih kurang. Untuk teknis pelak-

BERI ARAHAN - KETUA umum Kerabat Lampung, Donald Harris Sihotang. SE memberikan arahan kepada Panitia Natal Kerabat saat menghadiri rapat persiapan di Aula Kupas Tuntas, belum lama ini.

sanaan, Donald menyerahkan sepenuhnya kepada panitia. “Untuk masalah teknis saya serahkan sepenuhnya kepada tim panitia. Tadi disampaikan konsepnya sudah siap, tinggal bagaimana di waktu yang tersisa ini tahap finalisasi semua acara agar nanti berjalan dengan baik,” kata dia. Dalam hal ini, Pengurus Kerabat Provinsi Lampung akan support sepenuhnya. Yang pasti, sasaran dari Pesta Natal Kerabat ini adalah masyarakat Batak yang ada di Lampung. Baik itu Batak Toba, Simalungun, Karo, Pakpak dan juga Angkola. Ja-

jaran Forkopimda Provinsi Lampung juga akan diundang dalam acara ini. “Begitu juga dengan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo kita usahakan agar beliau hadir. Karena dia adalah Pembina Kerabat Lampung kita ingin beliau tahu eksistensi Kerabat Lampung. Kita juga akan undang seluruh Kerabat Kabupaten/Kota. Targetnya, tamu yang hadir di atas 2.000 orang,” bebernya. Sementara Ketua Pelaksana Elida Purba menyatakan, pada rapat ini sudah diatur terkait teknis pelaksanaan acara. Ia menyatakan, teknis acara harus

benar-benar disiapkan, meskipun bukan bagian utama dari acara. Ia mencontohkan, untuk pembagian doorprize dan makanan, sering kali dalam acara-acara besar distribusinya terlambat. “Jadi harus sudah dibagi petugasnya agar dalam acara nanti bisa berjalan dengan lancar,” kata dia. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim panitia yang selama ini sudah bahu membahu menyiapkan Pesta Natal Kerabat ini. Ia menargetkan pada tanggal 22 Januari mendatang (H-1) semua keperluan dan perlengkapan acara sudah siap. (Tampan)

Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

dinasi dengan pihak-pihak terkait khususnya TNI Angkatan Darat terkait kerjasama ini. “Jadi saya bisa sampaikan bahwa koordinasi kami dengan instansi terkait khususnya angkatan darat sudah disetujui, jadi kami tinggal menyelesaikan administrasinya," tutur Budi. Selain itu, Kementerian Perhubungan akan mengundang Presiden RI Joko Widodo pada Maret mendatang untuk melihat pengoperasian Bandara Gatot Subroto. Rencananya, pesawat yang akan beroperasi di Bandar Udara Gatot Subroto berupa pesawat ATR dengan kapasitas 72 orang. Rencananya, rute yang akan dibuka adalah penerbangan dari Way Kanan menuju ke Palembang dan Jakarta begitu pula sebaliknya. "Jadi kalau bandara itu pertama kali yang akan mendarat disitu adalah pesawat ATR. Karena memang panjang daripada landasan itu memenuhi syarat untuk pesawat ATR. Rutenya bisa ke Palembang atau ke Jakarta dengan kapasitas 72 orang," jelas Budi. (Lp6)

DPRD Tanggamus Setujui Enam Ranperda  Dua Usul Legislatif, Empat Usulan Eksekutif

SERAHKAN LAPORAN - JUBIR Banperda DPRD Tanggamus menyerahkan laporan hasil pembahasan kepada Bupati Tanggamus Dewi Handajani.

DPRD Tanggamus menggelar rapat paripurna penyampaian laporan hasil pembahasan, persetujuan DPRD dan pendapat akhir kepala daerah terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) Kabupaten Tanggamus tahun 2018, Senin (14/1). Tanggamus (Kupas Tuntas) RAPAT dipimpin Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, S. Sos bersa m a Wa k i l K e t u a I Drs.Rusli Shoheh dan Wakil Ketua II Aris Budianto, S. Pd. Dari jajaran eksekutif hadir Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani, S. E, M. M, Wabup Hi. A. M. Syafii, S. Ag, Forkopimda, Asisten, Kepala OPD, Camat dan Apdesi. Juru Bicara, badan pembentukan peraturan daerah (Banperda) DPRD Tanggamus, Sri Wulandari dalam laporannya mengatakan, keenam Ranperda tersebut merupakan program pembentukan perda tahun 2018 lalu. Adapun keenam Ranperda tersebut yakni Ranperda tentang penyeleng-

garaan Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ranperda Tentang Penataan Toko Swalayan dan Mini Market. Ini merupakan usulan dari DPRD Tanggamus. "Empat Ranperda lain yang merupakan usulan eksekutif yakni Ranperda perubahan atas perda no 5 tahun 2015 tentang tata cara pemilihan, pengangkatan atau pelantikan dan pemberhentian Kepala pekon. Ranperda perubahan atas perda no 10 tahun 2012 tentang retribusi izin usaha perikanan. Ranperda perubahan atas perda no 5 tahun 2016 tentang retribusi parkir ditepi jalan umum dan Ranperda tentang pajak parkir," terangnya. Sementara, Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani dalam pendapat akhirnya yang disampaikan, Wakil Bupati (Wabup) Tanggamus Hi. A. M. Syafii mengatakan bahwa Ranperda usulan dari

LAPORAN - JURU Bicara, badan pembentukan peraturan daerah (Banperda) DPRD Tanggamus, Sri Wulandari saat menyampaikan laporan.

eksekutif selain menyesuaikan dengan perundang-undangan yang berlaku juga untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). "Seperti perubahan Ranperda Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Retribusi lzln Usaha Perikanan, hal ini perlu dilakukan perubahan perda karena potensi yang cukup luas dibidang perikanan merupakan peluang bagi dunia usaha dalam mengembangkan usaha bidang perikanan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk ltu diperlukan pengaturan perizian demi mewujudkan sistem usaha perikanan yang sehat perlu menggali pendapatan asli daerah melalui perubahan besaran Tarif Retribusi," ungkap Syafii. Dilanjutkan Syafii, Ranperda Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2012 Tentang Retribusi Pelayanan Parkir ditepi jalan umum. Hal ini perlu dilakukan perubahan perda karena Perda yang berlaku sebelumnya masih mengacu pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

LAGU INDONESIA RAYA - PARA anggota DPRD Tanggamus menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Foto : Ist

SAMPAIKAN PENDAPAT - WAKIL Bupati Tanggamus Syafii saat menyampaikan pendapat akhir dalam Rapat Paripurna penyampaian laporan hasil pembahasan, persetujuan DPRD dan Pendapat akhir kepala daerah terhadap Rancangan peraturan daerah Kabupaten Tanggamus tahun 2018, Senin (14/1).

Tentang Pemerintahan Daerah, sehingga perlu dirubah dan disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. "Kemudian, dalam penerapan Perda Nomor 05 Tahun 2012 tersebut. banyak mengalami tantangan dan hambatan, oleh karena itu perlu

diperjelas tentang Definisi Jalan Umum dan Objek Retribusi di tepi jalan umum agar tidak menimbulkan multi tafsir," ungkap Wabup. Dalam kesempatan tersebut wabup atas nama Pemkab Tanggamus mengapresiasi atas telah disetujuinya enam rancangan perda tersebut.

"Kami berikan apresiasi kinerja dari Banperda yang telah membahas enam rancangan perda tersebut, mudah-mudahan dengan telah disetujuinya rancangan perda ini, dapat mempercepat Tanggamus yang tangguh, agamis, maju, unggul dan sejahtera," ucapnya. (Adv)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SENIN, 21 JANUARI 2019

Donald Siap Perjuangkan Aspirasi Warga Jokowi-Ma’ruf Genjot Suara di Lampung Pesawaran (Kupas Tuntas) SEKRETARIS Nasional (Seknas) Jokowi menargetkan kemenangan Pasangan Calon Presiden (Capres) Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Provinsi Lampung. Hal itu diungkapkan Ketua Seknas Jokowi Pusat Mohamad Yamin, saat melakukan dialog dan Bhakti Sosial, di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, Jumat (18/1). "Sejauh ini, ada beberapa provinsi yang perlu disentuh, karena berdasarkan survey raihan suara diprediksi masih imbang, yaitu Provinsi Jakarta, Jawa Barat, Banten, Lampung, dan Sumatera Selatan," ungkapnya. Kendati demikian, kata dia, hal itu dianggap masih berubah hingga waktu pemilihan nanti. "Dilihat dari data, ada beberapa daerah yang masih mudah untuk dinaikkan, Lampung salah satunya," katanya. Apalagi, sambungnya, saat ini semangat masyarakat terhadap Jokowi masih cukup tinggi. "Kita lihat semangat masyarakat dan kekompakan khususnya di Provinsi Lampung masih luar biasa, makanya kita targetkan suara 70 persen disini (Lampung)," sambungnya.

"Makanya saya kesini mendapatkan perintah pak Jokowi untuk melakukan penebalan dan pemantapan kepada masyarakat," timpalnya. Ia pun mengaku memiliki strategi khusus untuk memenangkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Provinsi Lampung. "Kalau strategi yang jelas kita akan turun ke bawah melibatkan kader partai dan tokoh masyarakat tentunya," akunya. Sementara itu, Ketua Seknas Jokowi Kabupaten Pesawaran, Ahmad Junaidi, mengaku, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk positif yang dilakukan oleh tim pemenangan Jokowi. "Kegiatan ini sengaja kami lakukan, karena kami ingin menunjukkan bahwa tim pemenangan Jokowi itu tidak hanya bisa melalukan kampanye, tapi juga bisa berbuat hal positif yang nantinya bisa berdampak pada masyarakat sekitar," jelasnya. Ia pun mengatakan bahwa, dirinya bersama tim akan terus bekerja dan berusaha untuk memenangkan Jokowi- KH Ma'ruf Amin pada Pilpres Mendatang. "Yang pasti kita menargetkan kemenangan Jokowi untuk di Kabupaten Pesawaran, dengan kerja sama dan komunikasi yang baik bersama seluruh lapisan masyarakat," tutupnya. (Reza)

BERI SAMBUTAN - CALEG DPRD Provinsi Lampung dari Partai Demokrat nomor urut 2, Donald Harris Sihotang SE, saat memberikan sambutan disalah satu acara Pesta Bona Taon Marga Batak, Minggu (20/1). INSERT : DONALD Harris poto bersama di acara Pesta Bona Taon Foto : Kardo/Kupas Tuntas

Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Lampung dari Partai Demokrat, Donald Harris Sihotang, SE, siap memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya warga Bandar Lampung. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MENURUT Caleg nomor urut 02 dari daerah pemilihan (Dapil) 1 Kota Bandar Lampung, faktor itulah yang menjadi tekad dan dorongan dirinya maju menjadi wakil rakyat tersebut. Hal itu disampaikan Donald saat menghadiri lima acara Pesta Bona Taon bersama tim relawan ‘Sahabat Donald’ yang diadakan di lokasi berbeda, Minggu (20/ 1). “Jika nanti terpilih sebagai Anggota DPRD, saya siap memperjuangkan setiap as-

pirasi masyarakat Bandar Lampung di Legislatif,” kata Donald. “Pilihlah calon yang menurut bapak ibu bisa mewakili aspirasi bapak ibu. Untuk mendudukkan satu calon dari tengah komunitas kita, secara kuantitas kita mampu. Marilah kita satu hati agar tujuan ini bisa tercapai,” pesannya. Donald juga mengimbau kepada seluruh warga Batak yang ada di Provinsi Lampung agar menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 17 April 2019 mendatang. Sebab, masyarakat sangat perlu menyampaikan hak pilihnya agar bisa memilih pemimpin yang tepat untuk 5 tahun ke depan. “Dalam Pemilu nanti ada lima pemilihan yang dilakukan secara langsung, yakni Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Ada lima surat suara yang akan dipilih,” jelasnya. KPU, kata dia, sudah me-

nyiapkan surat suara di setiap TPS, sesuai jumlah pemilih. Jika surat suara tidak digunakan, karena warga memilih golput, maka uang negara untuk mencetak surat suara tersebut akan terbuang sia-sia. Selain itu, surat suara yang tidak digunakan, berpotensi disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, melakukan kecurangan dalam pemilu. Donald pun meminta dukungan dari tiap-tiap punguan Marga Batak dalam pemilu ini. Pada kesempatan itu, tak lupa ia juga mengundang seluruh warga Batak yang ada di Lampung agar menghadiri Pesta Natal Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) yang akan diadakan di GSG Unila pada Rabu (23/1) mendatang. “Pesta Natal ini merupakan pesta bagi seluruh warga Batak se-Provinsi Lampung. Jadi kami mengundang semua bapak dan ibu jika ada waktu silakan datang ke pesta

Natal ini. Pesertanya tidak terbatas, siapa saja bisa datang. Panitia juga sudah siapkan hadiah-hadiah menarik karena ada doorprizenya,” kata Ketua umum Kerabat Lampung itu. Untuk diketahui, Donald Harris Sihotang, pertama menghadiri perkumpulan Marga Silima dari Suku Batak Karo di Vila Sopian Sitepu, kedua di Pesta Bona Taon Persatuan STM Dos Roha Rajabasa, Pesta Bona Taon Punguan Raja Siagian di Gedung Sinarta, Pesta Boba Taon Punguan Raja Lumban Gaol di Gedung Gudang Buku dan Pesta Bona Taon Punguan Si Onom Hudon di Gedung Cio-cio. Pesta Bona Taon merupakan tradisi suku Batak dalam menyambut tahun baru yang diadakan oleh punguan-punguan marga. Tradisi ini masih terus dijalankan hingga saat ini, tak hanya di daerah asal Sumatera Utara, tetapi juga di perantauan. (Kardo)

PAN Usulkan Dua Nama Cawabup Lamteng Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DEWAN Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya menetapkan dua nama dalam bursa pemilihan calon wakil bupati (cawabup) Lampung Tengah (Lamteng) untuk

mendampingi Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto pada masa jabatan 2016-2021. Dalam surat nomor PAN/ A/KU-SJ/007/I/2019 yang ditulis pada bulan Januari dan ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, menginstruksikan dua nama Abdullah

Surajaya dan Yanuar Syarief sebagai calon pengganti Wabup dari PAN. Dalam surat tersebut menyebutkan, DPD PAN Lamteng juga diminta mendukung dan memenangkan calon pengganti Wabup Lamteng dalam Pemilihan di DPRD Lamteng. Sekretaris DPW PAN Lam-

pung, Iswan H. Caya, mengungkapkan, usulan tersebut merupakan hasil dari penjaringan yang sebelumnya telah dilakukan oleh DPW PAN Lampung. ”Iya, nama-nama yang diusulkan oleh DPP merupakan hasil dari penjaringan yang dilakukan oleh DPW PAN yang merupakan hasil usulan dari DPD Lamteng sebanyak 6 nama, setelah itu kami seleksi lagi jadi 3 yang kami usulkan ke DPP," kata dia, Minggu (20/1). Iswan mengatakan, Bupati Loekman tidak merasa keberatan dengan usulan yang diberikan oleh PAN, namun, usulan yang di berikan nantinya dipertimbangkan oleh Bupati Loekman dan selanjutnya mengikuti mekanisme DPRD Lamteng. "Jadi dua nama tersebut adalah Abdulah Surajaya saat ini duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung. Kemudian Yanuar Syarief berstatus pengurus DPW PAN Lampung yang juga Caleg PAN Provinsi Lampung dapil Lampura dan Way Kanan," tandasnya. (Sule)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.