Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Rabu, 17 Juli 2019

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | RABU, 17 JULI 2019

Sampah Menumpuk di Pantai Sukaraja Pantai di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung makin dipenuhi sampah.

Akibatnya, kondisi di kawasan pesisir itu semakin rusak, kotor dan kumuh. Meskipun sudah sering dibersihkan, namun tumpukan sampah seperti tidak pernah berkurang.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PANTAUAN di pantai Sukaraja, tumpukan sampah memenuhi areal pantai sepanjang kurang lebih 100 meter. Tumpukan sampah di wilayah setempat terus bertambah setiap tahunnya. Sehingga pantai itu kini berubah menjadi lautan sampah. Sampah yang memenuhi areal pantai didominasi plastik sisa makanan dan minuman, batang kayu hingga pakaian bekas.

Muslim, seorang nelayan di Sukaraja menuturkan sampah yang menumpuk di pesisir pantai Sukaraja dibawa dari beberapa sungai setempat yang mengalir ke laut.

Sampah yang terbawa ke laut itu akhirnya terbawa angin hingga

terdampar di pinggiran pantai.

Dikatakan, aliran air dari sungai Bukit Kunyit ke laut membawa banyak sampah. Apalagi jika hujan, maka sampah akan terbawa aliran air dan menyatu ke laut. Sehingga, lama-lama sampah menepi di pinggiran pantai.

Ia mengungkapkan, penumpukan sampah di pantai Sukaraja sudah berlangsung bertahun-tahun.

Menurutnya, bukan hanya warga sekitar saja yang membuang sam-

pah di daerah ini. Melainkan warga dari kampung lain juga membuang sampah di pantai tersebut. >> Baca

Sampah Hal 9

SAMPAH MENUMPUK - SAMPAH menumpuk di Pantai Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Selasa (16/7). Tumpukan sampah mengakibatkan kondisi di kawasan pesisir itu menjadi kotor dan kumuh. Meskipun sudah sering dibersihkan, namun tumpukan sampah seperti tidak pernah berkurang.

Foto: Sule/Kupas Tuntas

PKS Ajukan Empat Nama Calon Wakil ke Eva Dwiana

ď Ż Dalami Perkara Korupsi di Lamteng

KPK Periksa Ketua Dewan Syuro PKB BANDAR LAMPUNG - TIM penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hafidhuddin Hanief, Selasa (16/7).

Hafidhuddin akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Tengah tahun anggaran 2018. Dia akan diperiksa untuk tersangka Zainudin (ZN) "Yang bersangkutan (Hafidhuddin Hanief ) akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka ZN," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, kemarin.

Belum diketahui apa yang akan digali serta kaitan Hafidhuddin dalam perkara ini. Disinyalir, petinggi PKB tersebut mengetahui >> Baca

KPK Hal 9

Badak Lampung FC Takluk di Kandang Singo Edan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DALAM lima pertandingan terakhir, klub kebanggaan masyarakat Provinsi Lampung, Perseru Badak Lampung FC belum bisa meraih kemenangan.

Pada pertandingan lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-9 melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (16/7) malam, Badak Lampung harus mengakui keganasan tim Singo Edan dengan skor 1-4.

Tampil dihadapan publik Aremania, tim Singo Edan julukan

MASUKI PERTAHANAN AREMA SEORANG pemain Perseru Badak Lampung FC mencoba memasuki pertahanan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-9 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (16/7) malam.

Arema FC menekuk Badak Lampung dengan skor 4-1.

Foto: Ist

Arema FC tampil menggila sejak menit awal peluit kick off babak pertama dimulai. Al hasil, anak asuh Milomir Seslija berhasil mencuri gol di awal babak pertama saat pertandingan baru memasuki menit ke-5. >> Baca

Badak Hal 9

BANDAR LAMPUNG - EVA Dwiana terus mendapat dukungan dari partai politik untuk maju pada Pilkada Bandar Lampung tahun 2020 mendatang. Kali ini, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandar Lampung siap mendukung Eva, jika bersedia menggandeng calon wakilnya dari PKS. Bahkan, DPD PKS Bandar Lampung langsung menawarkan empat nama untuk mendampingi legislator PDI Perjuangan itu. Yakni Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim, Sekretaris Umum PKS Lampung Ade Utami Ibnu, Ketua DPD PKS Bandar Lampung Aep Saripudin dan Wakil Ketua DPD PKS Bandar Lampung Muchlas Ermanto Bastari.

Keempat nama pengurus PKS itu disampaikan langsung Sekretaris Umum DPD PKS Bandar Lampung Agus Djumadi kepada Eva Dwiana saat bertemu usai mengunjungi >> Baca

PKS Hal 9

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Laut Jadi Tempat Sampah ANCAMAN perairan lautan menjadi tempat pembuangan sampah, tidak bisa dianggap main-main. Meskipun luas lautan seperti tidak terhingga, namun jika setiap hari ditaburi sampah, perlahan namun pasti laut bisa menjadi lubang sampah terbesar di muka bumi. Persoalan Zainal Hidayat, SH sampah tidak bisa dianggap remeh, karena akan menjadi bahaya besar jika tidak segera diatasi sejak dini.

World Economic Forum pada 2016 menyatakan, ada lebih dari 150 juta ton plastik di samudra planet ini. Tiap tahun, 8 juta ton plastik mengalir ke laut. Padahal plastik bisa berumur ratusan tahun di lautan dan terurai menjadi partikel kecil dalam waktu yang lebih lama lagi.

Plastik bakal terakumulasi terus dan terus di laut.

World Economic Forum memprediksi, tanpa tindakan yang signifikan, kelak bakal lebih banyak plastik >> Baca

Laut Hal 9

Lahan Diserobot untuk Pembangunan Jembatan, Warga Laporkan Lurah Hingga Bupati Tanggamus ke Polda Diduga melakukan penyerobotan lahan untuk pembangunan jembatan, warga melaporkan lurah hingga Bupati Tanggamus ke Polda Lampung.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DALAM surat laporan yang tertuang dalam Nomor: STTPL/B-99/VII/2019/SPKT, pihak pelapor Iis Devi Sinta

mengadukan mantan Lurah Way Pring Wahyudi, Camat Pugung Hardasah, PPK Bowo Nugroho, Kadis PU-PR Tanggamus Riswanda Ju naidi dan Bupati Tanggamus Dewi Handjani.

Iis Devi Sinta mengatakan, keluarganya mengadukan aparatur pemerintah daerah ini lantaran membangun jembatan Way Pring Pekon Banjar Negeri, Kecamatan Gu nung Alip, Tanggamus tanpa seizin keluarga di atas lahannya. >> Baca

Lahan Hal 9

BERI KETERANGAN - IIS Devi Sinta didampingi Dede Supriadi memberi keterangan usai melaporkan perangkat desa hingga bupati Tanggamus ke Polda Lampung, Selasa (16/7).

Foto: Ricardo/Kupas Tuntas

2

Rabu, 17 Juli 2019

BANDAR LAMPUNG

Lampung Menuju Provinsi Layak Anak Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk menjadikan Lampung sebagai Provinsi Layak Anak terus diupayakan.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) UNTUK mewujudkan itu, dibutuhkan banyak cara salah satunya dimulai dari peran orang tua dalam mengasuh anak. Sebab, peran orang tua menjadi yang signifikan untuk bagaimana hak anak bisa tercapai.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, usai membuka

seminar Hari Keluarga Nasional XXVI Provinsi Lampung 2019 di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Selasa (16/7).

“Target kita tahun 2020 (Provinsi Lampung Layak Anak). Maksimal tahun 2021, karena provinsi sangat tergantung dengan kemauan dan kerja keras dari kabupaten/kota. Jadi kita memang agak ngoyo untuk mewujudkannya supaya layak anak bisa terwujud," kata Nunik sapaan akrab Chusnunia.

Menurut Nunik, pelaku kekerasan terhadap anak selama ini paling dekat justru dari faktor lingkungan terdekat. Ia pun menyarankan apabila ada warga yang melihat kejanggalan-kejanggalan dilingkungannya terkait

perlakuan terhadap anak, agar langsung melapor ke pihak pemerintah terdekat seperti kepala desa, lurah atau camat.

"Kita ingin seluruh elemen ikut serta untuk mewujudkannnya itu. Bagaimana pengasuhan pada anak, perlin-

dungan bagi anak, itu bisa dikampanyekan ketika ada acara pengajian dan sebagainya. Banyak yang menganggap isu infrastruktur itu seksi, tapi banyak hal yang lebih penting salah satunya tentang perlindungan anak," jelasnya. (Erik)

Segera Bangun Rumah Aman Anak BANDAR LAMPUNG KEPALA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Provinsi Lampung, Bayana, menyebut mayoritas korban kekerasan dalam rumah tang-

ga termasuk kekerasan seksual terutama pada anak-anak ialah yang memiliki keterbelakangan mental.

Sehingga dengan lemahnya kesehatan anak, kata Bayana, menjadi alasan bagi

pelaku untuk bertindak keji seperti pada kasus inses atau berhubungan sedarah yang belakangan ini marak terjadi di Provinsi Lampung.

“Semua tindak kekerasan itu bermuara dari lemahnya ketahanan keluarga, kemudian lemahnya kesadaran bidang pendidikan, dan banyak karena korban punya keterbelakangan mental. Sebagai makhluk yang lemah, dia akan menjadi korban dengan ketidakberdayaannya," kata Bayana, Selasa (16/7).

Untuk menanggulangi semua itu, pihaknya bersama Dinas PP dan PA di kabupaten/kota melalui Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) terus berupaya maksimal bagai-

Pupuk Jiwa Korsa, Brigif 4 Mar/BS Gelar Latihan

FOTO BERSAMA - GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi (tengah) saat menerima audiensi Pelindo II, KSOP, Bea Cukai, dan Balai Karantina Pertanian, di Ruang Kerja Gubernur, Senin (15/7) lalu.

Foto: Ist

Pesawaran (Kupas Tuntas)

Arinal Bertekad Kembalikan Kejayaan Ekspor Udang Bandar Lampung (Kupas Tuntas) UNTUK mengembalikan kejayaan ekspor udang serta produk pertanian dan perkebunan di Lampung, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, merangkul Pelindo II, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Bea Cukai, dan Balai Karantina Pertanian Kantor Kesehatan Pelabuhan.

“Bersama kita akan bawa Lampung Berjaya. Kita akan perkuat ekspor. Dalam beberapa tahun ke depan, saya akan persiapkan bukan hanya pisang, tapi juga alpukat, manggis, durian juga akan disiapkan untuk diekspor,” kata Arinal saat menerima

mana menciptakan suatu kesadaran masyarakat secara bersama-sama memberantas adanya kekerasan dalam rumah tangga terutama pada anak-anak.

Guna mencapai penanganan yang optimal, Pemprov Lampung sedang merencanakan pembangunan rumah aman untuk penanganan bagi setiap korban kekerasan baik perempuan maupun anak-anak.

"Di rumah itu korban akan dapat pendampingan. Di saat itulah proses hukum jalan dan dia akan diadakan pendampingan sampai dengan psikisnya benar-benar dinyatakan sehat, sambil kita menunggu langkah apa selanjutnya yang terbaik bagi korban," katanya. (Erik/Sri)

audiensi Pelindo II, KSOP, Bea Cukai, dan Balai Karantina Pertanian, di Ruang Kerja Gubernur, Senin (15/7) lalu.

Selain produk unggulan Lampung itu, Arinal juga menargetkan ekspor udang Lampung akan kembali berjaya.

Gmewujudkan hal itu, lanjut Arinal, pihaknya akan membangun kekuatan ekonomi masyarakat melalui pertanian dan mempersiapkan infrastruktur pendukung lainnya.

Pelabuhan Panjang, kata Gubernur, akan didorong supaya optimal dalam seluruh kegiatannya, baik angkutan laut internasional dan domestik. Hal itu akan mendorong ekspor komoditas jadi lebih efektif dan efisien.

Ia pun mendukung rencana pengembangan Pelabu-

han Panjang menjadi tujuh area terminal, yakni terminal peti kemas, terminal curah kering, terminal curah cair, terminal multipurpose, terminal ro-ro, terminal ISAB dan terminal TBL, serta mendukung digitalisasi pelabuhan.

“Yang penting tidak bertabrakan dengan aturan, berkepentingan untuk pelabuhan dan yang terutama tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar,” terangnya.

Plt. Kadis Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, menambahkan, pembagian tujuh area terminal itu akan membuat berbagai kegiatan lebih efektif.

“Ketika sudah terminalisasi, maka semua akan lebih efektif dan pelayanan akan lebih tertib. Apalagi nantinya

Pelabuhan Panjang menjadi pelabuhan regional Sumatera bagian selatan dan hubport penunjang ekspor,” jelas Bambang.

Sementara GM PT Pelindo II Cabang Panjang, Drajat Sulistyo, menjelaskan, dari segi geografis, Lampung tidak ada bandingannya dengan pelabuhan lain.

“Kini Pelabuhan Panjang menjadi tempat bersandar kapal barang bermuatan 1.200 sampai 4.000 kontainer dan jadwalnya pasti yakni seminggu dua kali. Itu tidak bisa di pelabuhan lain kecuali di Pelabuhan Panjang di Lampung ini, Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, selebihnya di seluruh Indonesia ini belum bisa,” ujar Drajat. (Rls)

JAJARAN Brigade Infanteri (Brigift) 4 Marinir/BS yang terdiri dari Yonif 9 Mar dan Yonif 7 Mar bersama-sama melaksanakan apel gelar kesiapan Latihan Satuan Lanjutan I Tahun 2019, yang berlangsung di Lapangan Apel Mako Yonif 9 Mar, Batumenyan, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, Selasa (16/7).

Kegiatan ini digelar untuk mengecek dan persiapan latihan triwulan rutin. Kali ini, latihan tersebut dibagi menjadi 2 Kompi gabungan Yonif 7 Mar dan Yonif 9 Mar. Latihan ini digelar secara serempak gabungan antara dua Batalyon Infanteri di Jajaran Brigif 4 Mar/BS agar setiap prajurit memiliki kemampuan tempur yang sama, dan terjalin kekompakan serta jiwa korsa antar prajurit itu sendiri.

Latihan akan digelar di daerah Pesawaran yang terdapat medan rawa, gunung dan muara. Suatu tempat yang sangat dominan sebagai tempat latihan pasukan pendarat khususnya Marinir.

Komandan Brigif 4 Marinir/ BS, Kolonel Marinir Ahmad

“

Dengan tetap melaksanakan salat atau beribadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masing Fajar, diwakili oleh Wadan Brigif 4 Mar/BS Letkol Marinir, Datuk Sinaga, menjelaskan, agar setiap prajurit melaksanakan latihan ini dengan baik dan ikhlas. Sebab, latihan sudah menjadi makanan pokok setiap Prajurit.

Ia pun berpesan agar Prajurit selalu menjaga stamina dan kesehatannya selama latihan. “Kepada seluruh prajurit agar selalu tetap menjaga keimanan dengan tetap melaksanakan salat atau beribadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masing,” pesan Letkol Mar Datuk Sinaga.

Rencana Latihan Satuan Lanjutan I TA. 2019 Brigif 4 Mar/BS akan dibuka secara resmi pada Rabu (17/7/2019).

Para Prajurit pun diminta untuk menyiapkan segala keperluan dan perlengkapannya selama berada di medan latihan. (Rls)

Pemda Diminta Perketat Pengawasan Hewan Kurban Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MENJELANG Hari Raya Idul Adha 1440 hijriyah/2019, DPRD Provinsi Lampung meminta pemerintah baik itu provinsi maupun kabupaten/ kota di Lampung, untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dijual ke masyarakat sudah memenuhi syarat Aman Sehat Utuh Halal (ASUH).

Demikian disampaikan Ketua Komisi II DPRD Lampung, Hantoni Hasan, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (16/7). Menurut Hantoni, pemerintah seharusnya sudah memetakan setiap lokasi penjual hewan kurban agar pengawasan bisa lebih maksimal.

“Kita minta mereka (pemerintah) untuk segera berkoordinasi, sosialisasi, petakan dulu sentra peternaknya. Bagaimana caranya hewan yang dijual itu sudah layak," ujar Hantoni.

Hantoni pun mengharapkan pemerintah yang memiliki program ASUH itu bisa benar-benar diterapkan. Selanjutnya juga disosialisasi-

kan kepada masyarakat agar hewan kurban yang dibelinya memenuhi syarat kesehatan.

"Perlu ada sosialisasi ke masyarakat agar tahu hewan yang dibeli sudah memenuhi syarat ASUH. Disamping pengawasan oleh pemerintah terus diperketat," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, untuk mengantisipasi adanya penyakit pada hewan

kurban yang akan dijual, Dinas Perkebunan dan Pe ternakan (Disbunak) Provinsi Lampung akan membentuk tim pengawas.

Kepala Disbunak setempat, Kusnardi, menyebutkan, tim pengawas akan beranggotakan dari kesehatan masyarakat veteriner dan Di nas Peternakan di 15 kabupaten/kota.

“Makin kesini pengawasan kita semakin ketat, kita koordinasi dengan kawan-kawan kabupaten/kota. Hewan yang masuk ke Lampung kita proteksi, harus ada riwayat kesehatan, rekomendasi dari wilayahnya diekspor, kita lihat rekomendasi dari karantina.

Jadi tetap melindungi konsumen dan hewan itu sendiri," jelas Kusnardi. (Erik)

Foto: Ist

GELAR LATIHAN - BRIGADE Infanteri 4 Marinir/BS yang terdiri dari Yonif 9 Mar dan Yonif 7 Mar bersama sama melaksanakan apel gelar kesiapan Latihan Satuan Lanjutan I Tahun 2019, di Lapangan apel Mako Yonif 9 Mar, Batumenyan, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, Selasa (16/7).

Rabu, 17 Juli 2019

BANDAR LAMPUNG

3

14 Kecamatan di Bandar Lampung Bakal Dibangun Sumur Bor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat, segera memberikan bantuan berupa pembangunan sumur bor untuk mengatasi kekeringan dan memenuhi kebutuhan air bersih di 14 kecamatan di Bandar Lampung.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) Foto: Sule/Kupas Tuntas

CEK KOTA SUARA - KPU Bandar Lampung membuka kembali kotak suara Pemilu 2019 yang disimpan di gudang logistik Kota Bandar Lampung, Selasa (16/7). Itu dilakukan untuk pemutakhiran DPT berkelanjutan sesuai surat edaran KPU RI sebagai rujukan dalam Pilkada 2020 mendatang.

Rekrutmen KPU Lampung Dibuka Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TIM seleksi KPU Lampung saat ini sedang menyiapkan tahapan perekrutan calon komisioner KPU Lampung.

Pengumuman akan dilaksanakan selama dua (22-24 Juli).

Dan rencana pendaftaran calon dilakukan sehari setelahnya, yakni 25 Juli.

Dalam rancangan tahapan, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon komisioner seperti fotocopy e-KTP, surat pendaftaran bermaterai Rp6 ribu, pasfoto 4x6 sebanyak enam lembar, daftar riwayat hidup, fotocopy ijazah terakhir, surat keterangan bebas narkotika, dan surat rekomendasi dari pejabat pembina kepegawaian bagi PNS yang ingin mendaftar.

“Siang ini (kemarin) kita kirimkan ke KPU RI, untuk

finalnya kita masih tunggu persetujuan dari pusat (KPU RI),” kata Ketua Tim Seleksi KPU Provinsi Lampung, Dr. Tuntun Sinaga, Selasa (16/7).

Nantinya, kata Tuntun, peserta seleksi akan melaksanakan tes tertulis dan kesehatan. Di mana tes tertulis dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test). Untuk lokasinya, jelas Tuntun, di Unila dan Rumah Sakit Badul Moeloek. “Sudah kami cek lokasinya,” ujarnya.

Sementara Komisioner KPU Lampung Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Solihin, meminta kepada tim seleksi untuk bekerja secara independent, tanpa ada kepentingan dari pihak luar.

“Seluruh masyarakat yang ingin mendaftarkan diri menjadi calon komisioner KPU Lampung harus memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan, ” pesannya. (Sule)

Kabag Humas Rangkap Plt Kabanpol PP Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SUHARDI Syamsi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Bandar Lampung merangkap jabatan, yakni sebagai Plt Kepala Badan Polisi Pamong Praja (Kabanpol PP) Bandar Lampung yang ditinggalkan Paryanto yang beberapa waktu lalu mengajukan permohonan pengunduran diri, terhitung sejak 10 Juli 2019.

Sekretaris Kota (Sekkot) Bandar Lampung, Badri Tamam, mengatakan, saat ini Paryanto ditempatkan menjadi pelaksana di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). “Saat ini jabatan

Kabanpol PP dijabat oleh Plt,” kata Badri, Selasa (16/7).

Badri menjelaskan, nantinya secara serentak pada bulan Oktober mendatang, akan dilakukan lelang berbarengan dengan posisi lainnya yang kosong di Pemkot.

Dikatakannya, bahwa ada enam orang pejabat eselon II yang pensiun tahun 2019 ini, yaitu Kabanpol PP, Kepala Dinas Kominfo, tiga orang staff ahli, dan Kepala BPKAD Bandar Lampung.

Disinggung apakah Suhardi Syamsi akan didefinitifkan menjadi Kabanpol PP, Badri mengaku tidak menutup kemungkinan.

“Saya katakan ke dia (Suhardi Syamsi), kalau berhasil tugasnya bisa didefinitifkan, tapi kalau gak, ya bisa hancur semua,” tandasnya. (Wanda)

Lapas Rajabasa Terima Kiriman Napi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEBANYAK tujuh narapidana (Napi) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, dipindah ke Lapas Kelas 1A Rajabasa, Bandar Lampung.

Salah satu dari narapidana yang dipindah memiliki masa pidana penjara selama 12 tahun. Dia adalah Amirudin, terpidana kasus pencurian dengan kekerasan (Curas).

Kepala Seksi Registrasi Lapas Kelas IA Rajabasa, Bandar Lampung, Mukhlisin Fardi, mengatakan, penerimaan tujuh napi tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya pembinaan.

“Mereka mendapatkan pengawalan ketat dari Gunung Sugih sampai ke sini (Lapas Rajabasa)," ujarnya saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (16/7).

Sementara enam napi lainnya yakni Iskandar, terpidana kasus curas dengan masa pidana penjara selama 11 tahun. Suparji terpidana kasus curas pidana penjara sembilan tahun. Dedi Purwanto terpidana kasus narkoba dengan pidana penjara tujuh tahun.

Aldi Nova Riawan, terpidana kasus narkoba dengan pidana penjara lima tahun tiga bulan.

Dama Putra Rahardi, terpidana kasus narkoba dengan masa tahanan enam tahun enam bulan. Dan Nurodin, terpidana kasus narkoba dengan masa tahanan 11 tahun. (Ricardo)

14 kecamatan tersebut, yakni Langkapura, Telukbetung Utara, Labuhan Ratu, Kemiling, Kedamaian, Rajabasa, Sukarame, Kedaton,

Tanjung Senang, Sukabumi, Tanjungkarang Pusat, Tanjungkarang Timur, Telukbetung Barat, dan Way Halim.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas PU Bandar Lampung, Riski Agung, mengatakan, pihaknya akan membangun

sebanyak 25 titik sumur bor.

Dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2019 ini.

“Kita mau bangun sumur bor karena ada permintaan dari warga sekitar, melalui Musrenbang, dan usulan dari RT yang ditembuskan ke Lurahnya masing-masing,” kata Riski, Selasa (16/7).

Diungkapkan Riski bahwa total anggaran untuk pembangunan sumur bor tersebut mencapai Rp5 miliar. “Untuk masing-masing titik sumur bor tentu anggarannya berbeda, yakni dari Rp100 juta

sampai Rp200 juta,” jelasnya.

Saat ini, kata Riski, pihak rekanan sedang mengerjakan pembangunan sumur bor tersebut. “Kita targetkan selesai pada akhir tahun 2019 ini. Sehingga masyakarat bisa langsung menggunakan air bersih,” terangnya. Jika pembangunan sumur bor selesai, Ia mengimbau agar masyarakat bisa merawatnya dengan baik, agar tidak cepat rusak. “Dinas PU juga ada masa pemeliharaan sampai enam bulan setelah pembangunan sumur bor selesai,” tandasnya. (Wanda)

ponpes Al Hijrotul Munawaroh. Namun, untuk besaran masih menunggu jumlah kerugian, dan itu pun tidak mungkin 100 persen.

“Apabila kerugiannya mencapai ratusan juta, maka akan dibantu sebesar puluhan juta.

Iya namanya juga dana suporting aja, untuk mengurangi kerugian namanya musibah pasti rugi, paling kita siapkan Rp20 sampai 25 juta, dari anggaran bantuan sosial yang tidak direncanakan yang ber-

sifat untuk kepedulian pemkot ke masyarakat yang terkena musibah,” jelasnya.

Sebelumnya saat terjadi kebakaran, Wali Kota Bandar Lampung, Herman H.N, turun langsung ke lokasi untuk melihat. Di lokasi, Herman menegaskan, akan memberikan bantuan dana untuk renovasi Ponpes Al Hijrotul Munawaroh. "Iya nanti kita bantu, tapi untuk besarannya belum tau karena kita hitung-hitung dulu kerugiannya," kata Herman. (Sule/Rino)

BERSIHKAN PUING - ANGGOTA BPBD Bandar Lampung bersama Anggota TNI dan Polri serta warga, bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan ponpes Al Hijrotul Munawaroh yang terbakar pada Senin (15/7) malam lalu. Insert - Kepala Badan Keuangan Pemkot Bandar Lampung, Trisno Andreas, memberikan keterangan kepada awak media terkait bantuan ke Ponpes yang terbakar, Selasa (16/7).

Foto: Ist/Rino/Kupas Tuntas

Pemkot Siap Bantu Ponpes Terbakar Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMKOT Bandar Lampung siap membantu meringankan kerugian Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hijrotul Munawaroh yang terbakar pada Senin (15/7) malam lalu.

Kepala Badan Keuangan Pemkot Bandar Lampung, Trisno Andreas, mengungkapkan, sampai saat ini belum ada pembahasan terkait besaran bantuan yang akan dianggarkan untuk bantuan

ke ponpes tersebut, karena masih menunggu survei.

“Kan Pemkot ada program bantuan untuk ponpes. Nah, Pak Wali Kota belum menentukan apakah masuk dalam koridor itu (program) atau tersendiri, karena bantuan ini bersifat temporer, bergantung hasil survei kerugian dari lurah dan camat yang disampaikan ke Dinas Sosial, kemudian mengajukan ke Pak Wali," kata Trisno di Kantor Pemkot setempat, Selasa (16/7).

Akan tetapi, kata Trisno, Pemkot bakal membantu

25 Siswa Biling Dipindah

Ombudsman Sebut Ada Kesalahan Prosedur Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KETUA Ombudsman RI Perwakilan Lampung, Nur Rakhman Yusuf, menyebut, ada kesalahan prosedur pada perencanaan di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 29 Bandar Lampung.

Hal itu dikatakan Nur Rakhman menanggapi 25 siswa bina lingkungan (biling) yang dipindah secara paksa dari SMPN 29 Bandar Lampung ke

SMPN 36.

“Kalau kita lihat ada kesalahan prosedur perencanaan PPDB. Karena kuota biling ditetapkan setelah penetapan kelulusan siswa, ini salah,” kata dia, Selasa (16/7).

Nur menjelaskan, seharusnya sebelum PPDB digelar, penetapan kuota dibuat dan berstatus mengikat. Bukan setelah ditetapkan lulus baru kemudian dipindahkan dengan alasan over kapasitas.

“Kalau seperti ini dampaknya wali murid menjadi resah,

dan anak didik pun secara fisikologis terganggu. Belum lagi masalah kendala transportasi yang cukup memberatkan sebagian dari siswa biling karena SPMN 36 jauh dari zonasi sebelumnya,” jelasnya.

Pihaknya, kata Nur, berencana akan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung untuk mencari solusi terbaik dari masalah tersebut.

“Jangan sampai semangat Pak Wali Kota, Herman HN yang sangat baik di bi-

Foto: Ist

TERIMA BANTUAN - KOREM 043 Garuda Hitam mendapat 55 item bantuan sarana prasarana dan alat dari Mabes TNI untuk pelaksanaan seleksi penerimaan prajurit tingkat daerah, Selasa (16/7).

dang pendidikan ini (program biling) jadi tidak berjalan sebagaimana mestinya karena pengaplikasian salah di lapangan,” imbuhnya.

Jika terbukti ada kesalahan prosedur PPDB, Obudsman RI Perwakilan Lampung meminta Disdik setempat melakukan perbaikan. “Nah, jika pelanggaran itu terjadi, kita minta kepala daerah menjatuhkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Karena setiap regulasi tentunya memuat sanksi,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, para wali dari 25 siswa biling SMPN 29 Bandar Lampung mengecam kebijakan sekolah, yang secara sepihak merelokasi mereka ke SMPN 36 pasca dinyatakan lulus di sekolah tersebut.

Pasalnya, relokasi dilakukan jauh di luar zonasi dan pasca mereka telah melakukan daftar ulang serta melakukan pengukuran baju seragam.

“Ini kan aneh, setelah dinyatakan lulus dan mendaftar ulang bahkan telah mengukur baju, mendadak kami dipindahkan ke SMPN 36 yang jauh dari zonasi,” keluh Umawasato salah satu orang tua murid dari Kanaya Raqiqa Putri, beberapa waktu lalu. (Wanda)

4

Rabu, 17 Juli 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang.

Direktur: Rospita Uli Sitorus.

Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat.

Pemimpin Perusahaan: Suhaili.

Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat.

Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Tampan Fernando Redaktur : Herwanda Pratama Asred: Oscar.

Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo.

Metro : Johansyah (Ka. Biro).

Lampung Timur : Sigit.

Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia.

Lampung Tengah: Sutowo.

Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama.

Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti.

Pringsewu: TutorManalu.

PesisirBarat: Nova.

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan.

LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi.

TulangBawang: Erwin(Ka.Biro).

TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan.

WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra.

Mesuji: Gusti.

Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi.

StafKeuangan: Andi.

ManagerMarketing: Haposan Mesakh Hutagalung Sekretaris Marketing : PutriAndini.

Staf Marketing : Dwi Puspita Sari.

StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari.

Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika.

Security: AndreasSyafryanto.

BagianUmum: Yusuf.

DesainMedsos: -

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593.

Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

KRIMINAL

PRINGSEWU - RUSDIYANTO (23) warga Pekon Pardasuka Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu ditangkap Polsek Pardasuka karena diduga telah melakukan pencurian handphone milik Fathul Arifin (40).

Rusdiyanto merupakan resedivis dalam kasus yang sama pada tahun 2016 dan sempat kabur ke Bangka Belitung. Kapolsek Pardasuka AKP Martono, mengatakan, tersangka ditangkap berdasarkan penyelidikan laporan korban pada tanggal 10 Februari 2019.

"Berdasarkan penyelidikan laporan tersebut, tersangka ditangkap tanpa perlawanan, Senin (15/7) sekitar pukul 19.30 WIB berikut dengan barang bukti hasil kejahatannya," kata AKP Martono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Selasa (16/7).

Menurut Kapolsek, tersangka melakukan kejahatannya pada saat korban sedang tertidur, tersangka masuk ke dalam rumah dengan mencongkel jendela depan rumah lalu masuk mengambil barang korban berupa 1 unit HP Samsung J5, Samsung Galaxy Ace serta 1 Unit HP Nokia 1202.

"Tersangka masuk ke rumah tersebut sekitar pukul 03.00 WIB lalu mengambil 3 handphone kemudian dimasukan kedalam kantong celana dan kabur melalui jendela rumah yang dibobolnya," jelasnya. Ditambahkan Kapolsek, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp. 3 juta rupia.

"Atas pengungkapan tersebut, berhasil diamankan 1 handphone milik korban, namun 2 handphone lainnya telah dijual di Bangka Belitung dan masih dalam pencarian," imbuhnya.

Sementara, dalam keteranganya kepada polisi, tersangka mengakui nekad mencuri karena ingin memiliki handphone. Namun setelah di Bangka Belitung, handphone nokia dijual seharga Rp. 200 ribu. "Hp nokia dijual di Bangka, yang ini saya pakai, karena memang saya ingin memilikinya," tandasnya. (Manalu)

Bupati Resmikan Kantor Camat Pesisir Tengah (Kupas Tuntas) PERESMIAN kantor Camat Pesisir Tengah sebagai upaya dalam meningkatkan motivasi terhadap pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Pesisir Tengah.

Demikian disampaikan Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal, pada saat meresmikan gedung baru kantor camat pesisir tengah, yang berlokasi di Jalan Lintas Barat Pasar Ulu, Selasa (16/7). “Pada kesempatan ini saya ingin menegaskan kembali bahwa arah pembangunan kecamatan di kabupaten pesisir barat sudah searah dengan konsep nawacitanya Pak Presiden yaitu membangun indonesia dimana fokus pembangunan di mulai dari desa dan gerakan desa membangun," ujar Agus.

TABUNG HIDROFOR - OPERATOR PDAM Pringsewu Bayu sedang melihat tabung hidrofor PDAM Way Sekampung yang rusak, Selasa (16/7).

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

Diduga akibat sudah termakan usia, tabung hidrofor (pompa penambah tenaga) milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Sekampung Pringsewu jebol. Akibatnya sebagian pelanggan PDAM sempat tidak mendapat pasokan air bersih selama dua hari mulai dari hari Minggu hingga Senin malam.

Pringsewu (Kupas Tuntas) SEPERTI yang diungkapkan Bayu operator PDAM saat

Maka dengan hal itu, ia berharap agar bangunan baru ini akan mempengaruhi semangat kerja aparatur untuk lebih maksimal lagi dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.

"Jangan sampai bangunan kantor yang megah ini hanya sebatas simbol karena aparatur yang bekerja di dalam nya kurang maksimal," tegas Agus.

Ia mengatakan, Pemkab Pesibar terus melakukan inovasi untuk mendukung percepatan dan pemantapan pembangunan, terutama pelaksanaan kegiatan yang berbasis masyarakat. Penetapan atas pelimpahan kewenangan kepada camat.

Hadir dalam peresmian itu, Wakil Bupati Erlina, Anggota DPRD , Cabjari krui, Koramil Pesisir Tengah, Anggota Polsek Pesisir Tengah, Kepala Bank BNI Krui, Camat, Lurah, Peratin dan Masyarakat setempat. (Nova)

ditemui di lokasi Intik PDAM yang terletak di pinggir kali Way Sei Kampuh, Pekon Bumi Arum, Pringsewu.

Dimana tabung hidrofor jebol dibagian atas pada

Minggu (14/7) pagi saat operasi baru mulai berlangsung satu jam.

"Jebol dibagian atas tabung, airnya memancar hingga mencapai ketinggian 10 meter akibatnya PDAM tidak bisa beroperasi," kata Bayu, Selasa (16/7).

Dikatakan Bayu, bagian atas hidrofor yang jebol berbentuk lingkaran kurang lebih sepanjang 50 Cm, dan dibagian tengah (lingkaran) yang jebol dengan lebar

sekitar 3 jari.

"Setelah jebol langsung di las, namun baru dicoba operasi selama 5 menit jebol lagi.

Untungnya setelah dicoba lagi akhirnya bagian yang bocor bisa ditambal dan PDAM kembali bisa beroperasi Senin (15/7) malam," ujarnya.

Akan tetapi, kata Bayu, sebelum dibagian atas jebol, bagian bawah tabung juga sudah lama mengalami bocor hanya saja tidak besar.

"Sampai sekarang di bagian bawah tabung hidrofor masih bocor. Mungkin karena usianya sudah tua, ini kan sejak dari jaman Tanggamus," ungkapnya.

Terpisah Plt Direktur PDAM Way Sekampung, Rini Andalusia membenarkan adanya kerusakan dibagian tabung hidrofor sejak Minggu (14/7) kemarin. "Sudah diupayakan untuk perbaikan dan PDAM sudah beroperasi," papar dia.

Sementara Budiawan warga Pringsewu Timur mengaku sempat kesal karena sejak Minggu hingga Senin sore air PDAM tidak mengalir dirumahnya. "Terpaksa numpang ngambil air dari sumur tetangga, PDAM baru hidup Senin malam," tandasnya. (Manalu)

Cegah Stunting, Batu Brak Gelar Pelatihan Lampung Barat

Polsek Tangkap Residivis Pembobol Rumah Warga

Pesisir Barat

Termakan Usia, Tabung Hidrofor PDAM Jebol

(Kupas Tuntas) TEAM Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Batu Brak bersama dengan Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pembangunan Sumberdaya Manusia (PSDM) dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) di aula kecamatan setempat, Selasa (16/7).

Hadir dalam pelatihan tersebut Plt Sekretaris Kecamatan Batu Brak Mat Patoni, Perwakilan Puskesmas Nurhaji astuti dan ani estuti, tenaga ahli P3MD kabupaten Lambar Surya emharis dan elida, beserta para peserta pelatihan dari kader pembangunan manusia yang

ada di tiap pekon se kecamatan batu brak.

Dalam sambutannya, Plt sekretaris kecamatan batu brak Mat Patoni, berharap kepada peserta agar mengikuti pelatihan PSDM ini dengan sungguh sungguh, sehingga apapun hasil yang didapat bisa maksimal dan bisa di terapkan di pekon masing-masing. "Setelah kegiatan pelatihan ini, action nya ditunggu masyarakat," singkat Mat Patoni.

Hal senada juga disampaikan Reki fahlevi, pendamping desa pemberdayaan kecamatan batu brak, dia menuturkan bahwa setelah pelatihan diharapkan kaderkader KMP bisa memfasilitasi masyarakat desa dalam mendiagnosa isu stunting, identifikasi kondisi sasaran dan

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

FOTO BERSAMA - Plt Sekretaris Kecamatan Batu Brak Mat Patoni (tengah) bersama TPID Kecamatan Batu Brak foto bersama usai menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pembangunan Sumberdaya Manusia, di aula kecamatan setempat, Selasa (16/7).

keberadaan layanan, serta intervensi melalui pemetaan sosial yang terintegrasi.

"Saya berharap agar kader-kader nantinya bisa memonitor 5 paket pelayanan utama dalam penanganan

stunting di desa meliputi pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), integrasi konseling gizi, air bersih dan sanitasi, perlindungan sosial, pendidikan anak usia dini,"tandasnya. (Iwan)

Polisi Selidiki Dugaan Pungli Kades Mekarsari Mesuji (Kupas Tuntas) POLRES Mesuji sedang melakukan penyelidikan terkait pengaduan Masyarakat tentang adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Tanjung Raya pada program perumahan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Ke-

menterian PUPR dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun 2016 lalu.

Kapolres Mesuji melalui Kasat Reskrim Mesuji, AKP Dennis mengatakan, Penyidik unit TIPIKOR akan turun ke lapangan untuk menganalisa dan mempelajari pengaduan tersebut.

"Ya kemarin beberapa korban mengadu ke Polres.

Kita sedang melakukan penyelidikan dan klarifikasi kepada pihak-pihak terkait.

Dan penyidik akan turun ke lapangan untuk menganalisa dan mempelajari dari kegiatan bsps itu," terang AKP Dennis, Senin (15/7).

Menurut keterangan perwakilan Warga Mekarsari, bahwa oknum Kepala Desa diduga memotong anggaran sebesar Rp2 juta kepada 98 penerima BSPS dan 3 penerima RTLH. "Kades diduga potong Rp2 juta kepada 101 penerima bantuan perumahan ter-

sebut. Jadi yang diterima Masyarakat cuma Rp13 juta, bukan Rp15 juta," ungkap Pria berinisial H ketika itu.

Kata dia, selain memberikan keterangan, Masyarakat yang mengadu ke Polres Mesuji juga melampirkan barang bukti.

"Bukti nota-nota pengiriman material dari Suplayer juga ikut diserahkan, kemarin. Sekarang kami tunggu hasil dari Polres Mesuji," tuturnya. (Gusti)

Tanpa Bebani APBD, Parosil Apresiasi Pameran Bonsai Lampung Barat (Kupas Tuntas) PAMERAN dan kontest bonsai tingkat nasional yang

digelar Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Lampung Barat (Lambar) mendapatkan apresiasi tersendiri dari bupati Lambar Parosil Mabsus.

Foto : Nova/Kupas Tuntas

PERESMIAN GEDUNG - BUPATI Pesibar Agus Istiqlal meresmikan gedung baru kantor camat Pesisir Tengah, Selasa (16/7).

Hal tersebut diungkapkan Parosil pada saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Operasional Pembangunan (POP) di Aula Kagungan Sekretariat Pemkab Lambar Selasa (16/07).

Pakcik sapaan Parosil Mabsus mengakui bahwa penyelenggaraan pameran dan kontest bonsai yang mampu mendatangkan peserta dari luar daerah, khususnya dari Pulau Jawa dan Sumatera telah mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kebun Raya Liwa (KRL) tempat dimana diselenggarakannya event tersebut.

"Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan pameran dan kontest bonsai tingkat

nasional yang diselenggarakan, ini telah mampu menarik wisatawan untuk berkunjung," ungkap Parosil.

Tak kalah penting, dengan diselenggarakannya pameran dan kontest bonsai tingkat nasional tersebut menurutnya telah mampu memacu ekononomi kreatif di kabupaten setempat, dan tanpa membenankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lambar.

"Event tersebut sudah mampu memacu ekonomi kreatif tanpa pemborosan ABPD, karena itu sekali lgi saya mengapresiasi atas terselenggaranya pameran dan kontest bonsai tersebut," jelas Parosil. (Iwan)

Rabu, 17 Juli 2019

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA

5

Polres Pesawaran Beri Edukasi Siswa Baru Pesawaran (Kupas Tuntas) SATUAN Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pesawaran, lakukan giat Police Goes To school untuk memberikan pengetahuan etika berlalu lintas di jalan.

Hal ini diungkapkan Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro, yang dalam hal ini diwakili Kasatlantas Polres setempat AKP Ridho Rafika.

"Hari ini kita berkunjung ke SMAN 2 Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, untuk memberikan pengetahuan etika berlalu lintas, kemudian, memberikan pengetahuan UU no.22 Tahun 2009 tentang UULLAJ," jelasnya. Selasa (16/7).

"Dan disini juga Aipda S. Gunawan serta Bripda Heliza P yang sebagai pemateri, memberikan penekanan terhadap siswa siswi yang ada, agar selalu memakai Helm setiap mengendarai sepeda

motor, dan memberikan pengetahuan cara aman ke sekolah," timpalnya.

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan pada hari ini, bertujuan, agar para siswa memahami etika berlalulintas di jalan, memberikan pendidikan kepada para pelajar untuk tertib berlalulintas dan me ma hami UULLAJ. "Kita juga menginginkan, agar para siswa selalu menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor, serta memberikan stigma positip kepada polisi lalu lintas," ungkapnya.

Ia juga berharap, se telah kegiatan ini, pihak sekolah masih akan tetap memberikan pemahaman kepada para siswa tentang pentingnya safety riding.

"Kalau pihak sekolah tetap mengingatkan anak mu ridnya, hal itu membuat mereka tidak mudah lupa tentang pemahaman yang kita berikan pada hari ini," pungkasnya. (Reza)

Pemkab Terus Tingkatkan Pelayanan Perizinan Pesawaran (Kupas Tuntas) GUNA mendukung pelayanan khususnya dalam hal perizinan, Pemkab Pesawaran terus melakukan perbaikan. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona. "Ya bicara pelayanan perizinan, kita tentu selalu ada upaya dalam peningkatan pelayanan," ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya akan terus berupaya memenuhi sarana dan prasarana untuk perbaikan pelayanan perizinan. "Tahun ini rencananya kita akan mulai bangun kantor pelayanan perizinan untuk mendukung program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) One Stop Service," ujarnya.

Ditambahkannya, Pemkab Pesawaran sangat terbuka bagi investor yang ingin berinvestasi di Pesawaran. "Pastinya kita siap membantu dan mendukung investor yang mau berinves-

tasi di Pesawaran, dengan catatan harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan sesuai regulasi yang berlaku," tambahnya.

Ia pun meminta kepada para pengusaha untuk selalu memperhatikan kearifan lokal jika berinvestasi di Pesawaran. "Memang saat ini untuk izin HO atau gangguan sudah tidak ada, tapi itu ada namanya izin lingkungan dan itu menjadi salah satu izin prinsip yang harus dipenuhi. Selain itu, pengusaha juga harus memperhatikan tata ruang kita, sebab, jika berinvestasi ada masalah dengan tata ruang maka akan membutuhkan waktu," pintanya.

Ia pun meyakini kondisi Kabupaten Pesawaran cukup strategis bagi para investor yang ingin berinvestasi. "Selain letak Kabupaten Pesawaran yang cukup strategis, saya yakin masyarakat dan sumber daya alam yang kita miliki, sangat baik jika dapat dikembangkan dengan baik," tutupnya. (Reza)

GELAR EDUKASI ANGGOTA Polres Pesawaran saat melakukan edukasi Peraturan Tata Tertib Lalulintas kepada siswa sekolah, Selasa (16/7).

Foto : Reza/ Kupas Tuntas

Awas! Ada Penipuan Berkedok Mobil Rusak Belasan warga Tiyuh Agung Jaya Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulangbawang Barat, menangkap (Fs) salah satu pelaku penipuan dengan modus meminjam uang dengan memberikan jaminan emas palsu berdalih butuh dana untuk servis mobilnya yang mengalami kerusakan.

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) FS bin Slamet 28, warga Desa Karyabakti Rajawali kabupaten Tulang Bawang, pelaku melacarkan aksinya dan berhasil mengelabuhi tiga orang korban yang berasal dari Tiyuh Agung Jaya kecamatan Way kenanga kabupaten Tubaba Kronologis kejadian berawal saat FS mendatangi

rumah korbannya Mansur warga Tiyuh Agung Jaya kecamatan Way kenanga kabupaten Tulang Bawang Barat, Senin (15/7).

"Pelaku dengan berpurapura meminjam uang sebesar Rp500 ribu karena mobilnya rusak dan ingin memperbaikinya tetapi tidak ada uang, kemudian pelaku menitipkan barang berupa cincin imitasi sebagai jaminan supaya percaya dan berjanji akan mengemba-

likannya, "ungkap Mansur.

Kemudian pelaku melancarkan aksi nya pada senin 15 Juli 2019 sekira pukul 13.00 wib, mendatangi kediaman Rois salah satu warga Tiyuh Agung Jaya untuk mencari orang lagi dengan cara meminjam uang sebesar Rp500 Ribu, dengan alasan mobil rusak dan menitipkan cincin palsu kepada korban kembali.

Setelah berhasil menipu korbannya pelaku kembali mendatangi Rumah Setyo Rini untuk meminjam uang, namun apesnya Rois warga yang telah menjadi korbannya telah menghubungi kepalo Tiyuh setempat.

Kesal atas kejadian tersebut, belasan Warga yang sudah terbakar emosi ber-

datangan dan memukuli ( FS) pelaku penipuan.

"Sebelumnya warga memang sudah diberikan himbauan oleh Bhabinkamtibmas apa bila pelaku datang kembali ke Tiyuh Agung Jaya untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,"ujarnya.

Namun Naas saat bagi FS yang akan melacarkan aksinya untuk kesekian kalinya, belasan warga yang sudah kesal dengan ulah pelaku langsung menangkap FS dan melapor kan ke pihak kepolisian.

Saat ini pelaku sudah dibawa ke Mapolsek Lambu Kibang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (Irawan/Lucky)

DAK Bidang Pendidikan Tubaba Harus Bermanfaat Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar Sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Tahun Anggaran 2019 yang diikuti sejumlah Kepala sekolah, meliputi sebanyak 60 kepala sekolah Peserta dari bidang pendidikan SD 34 orang dan SMP 26 orang.

Sementara tingkat sekolah PAUD dan TK negeri 1 orang, kegiata tersebut berlangsung di SDN 1 Mekar Asri Kelurahan Mulya Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah, Senin (15/7).

Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Tubaba, Budiman Jaya mengatakan, dalam kegiatan tersebut DAK Bidang Pendidikan

Tubaba yang selanjutnya di sebut dak Fisik Bidang Pendidikan adalah dana yang bersumber dari APBN tahun 2019 Rp,18,8 miliar kurang lebih, dengan tujuan untuk mendanai kebutuhan sarana dan prasarana bidang pendidikan di Tubaba.

"Saya berharap bagi seluruh peserta, khsusunya sekolah-sekolah penerima alokasi dana DAK Fisik agar dapat lebih memahami dan melaksanakan kegiatan dengan amanah, efektif dan efisien seleuruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan penyusunan pelaporan nya nanti diharapkan dapat tepat waktu,"pinta Budiman,Selasa (16/7).

Budiman mengatakan kegitan sosialisasi DAK ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya bentuk koordinasi

Pemerintah Daerah Tubaba melalui Dinas Pendidikan kepada calon penerima agar nantinya program tersebut dapat terselenggara secara efektif dan efesien.

"Selain Efektif dan Efesien tentunya sosialisasi ini merupakan upaya dalam kerangka media komunikasi kepada pihak sekolah penerima DAK APBN Tahun 2019, dengan harapan dapat menghasilkan kualitas mutu pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak sekolah secara swakelola dengan baik,"ucap dia.

Karena, sambung Budiman, peningkatan aksebilitas dan mutu pendidikan merupakan salah satu prioritas utama pembangunan dikabupaten Tubaba.“Saya berharap agar penyerapan Dana APBN khususnya dana DAK 2019 sesuai dengan rencana, sehingga realisasi dan laporan kinerja

yang telah dilaksanakan bisa sesuai apa yang kita harapkan,“harapnya.

Senada juga dikatakan, Jumadi, Kabid Dikdas Tubaba yang juga selaku PPK pada DAK 2019 bahwa, penyerapan dana APBN khususnya dana DAK diharapkan bisa sesuai dengan rencana sehingga realisasi dan laporan kinerja bisa sesuai juga dengan target kinerja yang sudah ditentukan oleh masing-masing sekolah yang menerima kucuran dana DAK. "Pada tahun 2019 ini karena Pendidikan merupa kan prioritas utama untuk pe ningkatan aksesbilitas masyarakat terhadap fasilitas dasar pendidikan diharapkan mampu me ningkatkan derajat pendidikan Daerah bumi ragem sai mangi wawai yang lebih baik,"tutur Jumadi. (Irawan/Lucky)

53 CJH Tubaba Kategori Resti Tetap Diberangkatkan Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) Foto : Irawan/Kupas Tuntas

GELAR PARPURNA - DPRD Tubaba menggelar Rapat Paripurna tentang Pembicaraan Tingkat II Atas Raperda pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Tubaba tahun anggaran 2018 dan Penyampaian KUA-PPASAPBD-P tahun anggaran 2019, di ruang rapat utama kantor DPRD setempat, Selasa (16/7).

PEMBANGUNAN

Masjid di Komplek Pemkab Diperluas PESAWARAN - PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pesawaran akan melebarkan bangunan masjid yang berada di komplek kantor pemkab. Pertimbangannya, rumah ibadah itu sudah tidak cukup lagi menampung jamaah.

“Besok, peletakan batu pertama pembangunan masjid.

Rencananya akan dibangun dengan ukuran 23 meter x 23 meter,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pesawaran Firman Rusli, Selasa (16/7).

Menurut Firman, masjid yang lama nantinya dapat difungsikan untuk pusat kegiatan agama seperti gedung MUI dan lainnya. Di mana, pembangunan masjid tersebut bersifat swadaya.

“Pembangunannya dari swadaya seluruh pejabat Pesawaran.

Termasuk ada sumbangsih CSR,” ucapnya.

Dilanjutkan, hingga saat ini dana swadaya yang sudah terkumpul sekitar Rp100 juta. Sumbangan atau infak dan sedekah akan terus digalang serta bergulir setiap bulannya dari semua pihak.

Pembangunan masjid diperkirakan menghabiskan dana Rp1,2 miliar.

“Untuk tambahan, tetap kita upayakan ada anggaran pada APBD Perubahan 2019 ini,” urainya. (Rl)

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mencatat 53 orang Calon Jamaah Haji (CJH) masuk dalam kategori resiko tinggi (Resti) terkait kondisi kesehatannya.

Meski demikian, semuanya tetap dipastikan akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah untuk menjalankan ibadah haji 1440H/2019 M. Sebab dianggap mampu melaksanakan ibadah haji meskipun dengan syarat pendampingan.

“Dari 168 JCH, yang memenuhi syarat kesehatan 115 orang jama’ah. Sedangkan yang masuk kategori resti ada sebanyak 53 orang jama’ah, bahkan 4 diantaranya wajib menggunakan kursi roda selama disana (Arab Saudi) karena sudah usia lanjut. Tapi mereka tetap direkomendasikan untuk berangkat, karena

dari hasil pemeriksaan kesehatan mereka dinyatakan masih mampu dengan syarat pendampingan,”ungkap Nuning Herwiyati, M.Pd.I, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Tubaba, Senin (15/7).

Meski dinyatakan mampu, lanjutnya, namun hal ini harus menjadi perhatian ekstra dari pihak-pihak yang berperan penting dan ikut serta dalam keberangkatan JCH ke Tanah Suci Mekkah Arab Saudi tersebut, khususnya Ketua Rombongan (Karom) dan Tim Kesehatan Kloter. ”Ketika ada gangguan kesehatan paling tidak penanganan awal sudah mereka lakukan. Ini tidak hanya untuk mereka yang masuk kategori Resti, namun berlaku untuk seluruh jama’ah.

Makanya peran Karom dan Tim Kesehatan Kloter ini sangat penting sekali, termasuk pendampingan dari anggota keluarga yang pada tahun ini juga menunaikan ibadah haji secara bersa-

maan,”ujarnya.

Menurut Nuning, kondisi kesehatan seluruh CJH telah diketahui sejak pemeriksaan awal yang dilakukan oleh tim kesehatan dari Diskes Tubaba. Namun, setelah dilakukan pemeriksaaan intensif kepada seluruh jama’ah khususnya kepada jama’ah dalam kategori resti tersebut sampai saat ini disimpulkan bahwa seluruh jama’ah bisa diberangkatkan.”Dalam hal ini kita juga tentunya berkoordinasi dengan pihak keluarga, artinya keterangan pihak keluarga juga menjadi acuan rekomendasi pemberangkatan mereka,”terangnya.

Diketahui,CJH Tubaba berjumlah 168 orang, terdiri dari 84 jama’ah pria dan 84 jama’ah perempuan. Dalam pemberangkatannya menuju tanah suci, CJH Tubaba terbagi menjadi 2 Kelompok Terbang (kloter), yakni 161 jama’ah termasuk 2 Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) masuk dalam kloter 58

Embarkasi JKG, dan akan berangkat pada 31 Juli 2019 bergabung dengan jamaah Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 136 orang jama’ah, Pesisir Barat 48 orang, dan 57 orang jama’ah asal Bandar Lampung. Penerbangannya menggunakan Saudi Arabia Airlines, sedangkan pemondokan berada di Maktab 30 Sektor 4 Nomor Rumah 405 di Wilayah Raudhah 2.

Sementara lima orang yang merupakan kuota tambahan dari provinsi masuk dalam kloter 64 JKG bergabung dengan jamaah dari Lampung Tengah sebanyak 30 orang, Metro 11, Mesuji 10, Lampung Selatan 34, dan 14 jama’ah asal Bandar Lampung. Mereka berangkat tanggal 4 Agustus 2019 dan untuk penerbangan menuju Arab Saudi menggunakan Maskapai Penerbangan Garuda.”Sementara untuk pemondokannya selama di Arab Saudi kita masih menunggu informasi dari provinsi,”pungkas Nuning. (Rl)

6

Rabu, 17 Juli 2019

LAMPUNG UTARA

Polisi Kehutanan Buru Pelaku Ilegal Logging Tim polisi kehutanan wilayah kerja UPTD KPH VII Way WayaTangkit Tebak dari Dinas Kehutanan Provinsi Lampung terus melakukan pemgembangan atas ditangkapnya satu unit mobil pick up bermuatan kayu jenis sonokeling dari Register 22. Polisi kehutanan terus memburu para pelaku ilegal logging.

TUNJUKAN KAYU SONOKELING - TIM gabungan polisi kehutanan wilayah kerja UPTD KPH VII Way Waya-Tangkit Tebak, menunjukan tumpukan kayu jenis Sonokeling di perkebunan sawit milik warga, Selasa (16/7).

Foto: Ist

Lampung Utara (Kupas Tuntas) TIM gabungan polisi kehutanan melakukan penyisiran di wilayah Kampung Kotabatu, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, Senin (15/7) malam. Tim yang dipimpin Kepala UPTD KPH VII Way Waya-Tangkit Tebak,

Luluk Setyoko bergerak di lokasi Selasa (16/7) pukul 03.30 WIB. Dalam penyisiran itu, petugas menemukan tumpukan

kayu jenis sonokeling di salah satu perkebunan milik warga, tidak jauh dari rumah terduga pelaku perambah hutan lindung di wilayah KPH VII Way

Waya-Tangkit Tebak.

Menurut Luluk Setyoko, penyisiran dilakukan untuk menyergap pelaku illegal logging yang sering men-

Pemkab Buat Ruang Laktasi di Fasilitas Umum Lampung Utara (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) akan menerapkan kebijakan adanya ruang khusus untuk ibu menyusui di berbagai tempat fasilitas umum (Fasum).Targetnya fasum ada ruang laktasi pada tahun 2020.

"Hal ini dilakukan sebagai bentuk mendukung program Air Susu Ibu (ASI). Jadi, saya minta seperti di terminal, mal, pasar atau tempat umum

lainnya, harus ada ruang khusus untuk ibu menyusui, begitu juga rumah sakit dan Puskesmas wajib ada ruang khusus untuk ibu menyusui," kata Wakil Bupati Lampura Budi Utomo, Selasa (16/7).

Menurut Budi, kebijakan diterapkannya ruang khusus untuk ibu menyusui di fasilitas umum, agar memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi kaum hawa ketika berada di tempat fasilitas umum yang hendak memberikan ASI kepada anaknya.

“Mudah-mudahan di tahun 2020 mendatang sudah semua

perkantoran, fasilitas umum seperti pasar, terminal sudah dilengkapi ruang menyusui.

Untuk sementara ini, ruang laktasi di gedung perkantoran baru di dinas penanaman modal dan perizinan, dinas kependudukan dan catatan sipil,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Lampura Maya Metissa menambahkan, ketersediaan ruang laktasi merupakan salah satu bentuk kepedulian bagi para ibu.

“Terlebih ASI ekslusif merupakan hak anak yang harus diberikan ibu meski dalam kondisi

bekerja. Penyediaan fasilitas ruang laktasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan angka pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui serta mengurangi jumlah bayi penderita kurang gizi dan gizi buruk di Lampung Utara,” terangnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Lampung Utara Sri Mulyana mengatakan saat ini ruang laktasi sudah tersedia di kantornya.

Ruangan hanya tersedia kursi untuk ibu yang akan menyusui. “Kalau pendingin ruangan jadi satu dengan ruang pelayanan,” jelasnya. (TrbL)

jarah Register 22. "Kita belum mendapatkan pelakunya, kita hanya menemukan tumpukan kayu jenis sonokeling sebanyak 13 batang tidak

jauh dari rumah yang diduga sebagai pelaku," kata Luluk Setyoko, Selasa (16/7).

Sebelumnya, polisi kehutanan telah mengamankan satu unit mobil pick up berisikan 15 batang kayu jenis sonokeling yang diduga kuat berasal dari Register 22 Way Waya.

Kayu Sonokeling yang diamankan berukuran panjang 2,5 meter. "Saat ini barang bukti kayu dan alat angkutnya diamankan di Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Setelah diamankan dari Dusun Nyukang Sari, Kampung Nyukang Harjo barang bukti itu langsung kita antarkan ke Bandar Lampung," kata Luluk.

Ia menambahkan, penyergapan terhadap mobil bermuatan kayu dari hutan lindung tersebut berkat informasi yang diterima jajarannya dari masyarakat. Mendapatkan informasi itu, ia langsung membentuk tim untuk melakukan penyergapan. (Sarnubi)

KAMTIBMAS

Kejari Gelar Lomba Olahraga LAMPUNG UTARA - KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Lampung Utara (Lampura) menggelar lomba olahraga dan beberapa kegiatan lainnya, untuk memeriahkan Hari Jadi Bhakti Adhyaksa ke-59 tahun 2019.

Menurut Kajari Lampura Yuliana Sagala, perayaan Hari Jadi Bhakti Adhyaksa dibuka dengan lomba jalan sehat yang diikuti para siswa SMP dan staf kejari setempat, Senin (15/7).

"Kita mulai dengan jalan sehat. Ada pula pertandingan persahabatan (futsal) dengan forkopimda, pelayanan hukum gratis dan pengobatan gratis. Kami juga bekerja sama Disdukcapil membuat akte kependudukan di kantor kejaksaan," kata Yuliana Sagala, kemarin.

Ia menambahkan, untuk masyarakat Lampung Utara yang ingin berobat grtis juga bisa datang ke kantor Kejari Lampura. “Namun untuk skrining (pemeriksaan ginjal) dan Hemodialisa (cuci darah) bisa langsung ke RSUD Ryacudu Kotabumi,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Dirut RSUD Ryacudu Kotabumi, Syah Indra Husada Lubis menjelaskan pihaknya siap mendukung acara yang digelar untuk peringatan HUT Bhakti Adhyaksa. Pihaknya juga berencana menambah alat Hemodialisa. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Mendagri Tunjuk Zaiful Bukhori Bupati Lamtim Plt Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhori sudah menerima Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait pengangkatannya sebagai Bupati Lampung Timur.

Lampung Timur (Kupas Tuntas) SURAT Keputusan (SK) Mendagri tersebut tertanggal 9 Juli 2019, nomor 131.18-2782 tahun 2019 tentang Pengesahan Pemberhentian Bupati Lampung Timur Provinsi Lampung dan diikuti SK Mendagri lagi Nomor 131.18-2783 tahun 2019 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Bupati Lampung Timur.

"Berdasarkan dua hal itu, Mendagri menyurati Gubernur Lampung untuk melaksanakan pelantikan terhadap Bapak Zaiful Bukhori sebagai Bupati Lampung Timur," kata Kepala Bagian (Kabag) Otonomi Daerah Setdakab Lampung Timur Samsu Rizal

melalui sambungan telepon, Selasa (16/7).

Samsu Rizal mengatakan, jadwal pelantikan Zaiful Bukhori sebagai Bupati Lampung Timur oleh Gubernur Lampung dilaksanakan di Balai Keratun Komplek Pemprov Lampung pada Kamis (18/7) pagi.

"Dan pada Kamis siangnya akan dilaksanakan tasyakuran di Lampung Timur, mengundang semua elemen masyarakat sebagai wujud rasa syukur setelah dilantik," jelasnya.

Rangkaian acara berikutnya, sidang paripurna di DPRD Lampung Timur mendengar pidato visi misi Zaiful Bukhori sebagai Bupati Lampung Timur. "Tapi rapat paripurnanya belum kita jadwal," pungkasnya. (Ant)

PEMERINTAHAN

Gelar Persiapan Pelantikan Bupati LAMPUNG TIMUR - PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) terus mematangkan persiapan menjelang pelantikan bupati. Rapat pemantapan akhir digelar di Aula Utama Setdakab Lampung Timur dipimpin Sekdakab Syahrudin Putera, Senin (15/7).

“Semua yang tertera dalam susunan kepanitian ini adalah tuan rumah, jadi kita melayani tamu-tamu yang juga harus sigap dan tidak semuanya harus ditangani oleh protokol,” kata Syahrudin.

Lebih lanjut Syahrudin mengingatkan bahwa pada dasarnya hal yang harus betul-betul menjadi perhatian jajaran Pemkab Lampung Timur adalah prosesi acara yang akan berlangsung di Lampung Timur. “Kalau mengenai pelantikan secara resmi ceremonynya itu full merupakan tanggung jawab provinsi, kecuali hal-hal bersifat teknis lainnya itu yang menjadi tanggung jawab kita. Konsentrasi kita adalah pelaksanaan kegiatan di Lampung Timur ini, ini yang harus betul-betul menjadi perhatian,” pesannya.

Ia menambahkan, rapat persiapan pelantikan digelar semata-mata untuk lebih antisipatif terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, dan harus bisa memprediksi kemungkinan terburuk sehingga bisa diantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan sejak dini. (Adv)

Foto: Ist

LANTIK DIREKSI - Plt Bupati Lamtim Zaiful Bokhari melantik Direksi PDAM Way Guruh Kabupaten Lampung Timur di Aula Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Lampung Timur, Senin (15/7).

Plt Bupati Zaiful Minta PDAM Sumbang PAD Lampung Timur (Kupas Tuntas) Plt Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari minta direksi baru bisa membawa PDAM Way Guruh menjadi lebih baik dan dapat memberikan sumbangsih dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal itu disampaikan Zaiful Bokhari saat melantik Direksi PDAM Way Guruh Kabupaten Lampung Timur di Aula Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Lam-

pung Timur, Senin (15/7).

Dalam arahannya, Zaiful menyampaikan ucapan terima kasih terhadap direksi yang lama, serta selamat kepada direksi yang baru dan berharap dapat membawa PDAM Way Guruh menjadi lebih baik.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur saya mengucapkan selamat kepada direksi PDAM Way Guruh yang baru saja dilantik, semoga saudara dapat meneruskan perjuangan guna mewujudkan PDAM yang berkualitas, maju dan mampu memberikan sumbangsih

dalam meningkatkan pendapatan asli daerah. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada direksi yang lama yang telah memberikan kontribusi dalam mengembangkan PDAM Way Guruh hingga dapat lebih baik seperti saat ini,” jelas Zaiful.

Zaiful melanjutkan, harapan dari Pemerintah Daerah terhadap PDAM sangat besar. Ia berharap, kedepan penataan-penataan dilingkungan PDAM Way Guruh dapat segera dilakukan agar perusahaan dapat lebih sehat. Sebab, ke depan banyak pengelolaan yang akan dila-

kukan PDAM Way Guruh.

“Seluruh staf PDAM Way Guruh agar dapat segera menyesuaikan diri dengan direksi yang baru, walaupun diketahui bahwa direksi yang baru saja dilantik ini merupakan staf lama di PDAM Way Guruh,“ ungkapnya.

Masih kata Zaiful, direksi baru harus bisa memberikan inovasi-inovasi terhadap PDAM, sehingga perusahaan bisa lebih maju. Diketahui, direksi PDAM Way Guruh saat ini dijabat Mertadinata, yang sebelumnya menjabat Kepala Unit Perusahaan Daerah Way Guruh Bandar Sribhawono. (Adv)

Rabu, 17 Juli 2019

LAMPUNG TENGAH

7

KAMTIBMAS

Kejari Lamteng Gelar PHO LAMPUNG TENGAH - KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Lampung Tengah (Lamteng) menggelar Pekan Hari Olahraga (PHO) dan berbagai macam lomba untuk memperingati ulang tahun Hari Bhakti Adhyaksa ke-59, Selasa (16/7).

Berbagai kegiatan itu dipusatkan di kantor Kejaksaan Negeri Lampung Tengah. Kegiatan diawali dengan upacara dan jalan sehat yang dihadiri langsung Kajari) Lamteng Edi Dikdaya.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh anggota, saya berharap semua dapat melaksanakan dan mengukuti bermacam kegiatan ini dengan tujuan menunjukan semangat untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” jelasnya.

Adi Dikdaya sekaligus membuka perayaan HUT Adhiyaksa ke-59 yang diikuti seluruh anggota Kejaksaan Negeri Lampung Tengah.

“Dengan ini saya resmi membuka perayaan HUT Adhiyaksa ke-59, dan saya berharap kedepan kita dapat meningkatkan pengabdian demi kemajuan, keunggulan, dan keutuhan negeri ini sesusai dengan tema hari Kejaksaan tahun ini,” ujarnya. (Towo)

“

saya berharap semua dapat melaksanakan dan mengukuti bermacam kegiatan ini dengan tujuan menunjukan semangat untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat

Foto: Towo/Kupas Tuntas

AUDIENSI - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto menerima pengurus Paguyuban Jurnalis Lampung Tengah (PJLT) di Rumah Beguwai Jejamo Wawai (BJW) Kampung Adijaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Selasa (16/7).

Loekman: Slogan Lamteng Adalah Gotong Royong Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto menerima pengurus Paguyuban Jurnalis Lampung Tengah (PJLT) di Rumah Beguwai Jejamo Wawai (BJW) Kampung Adijaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Selasa (16/7).

Lampung Tengah (Kupas Tuntas) DALAM kesempatan ini, pengurus PJLT melaporkan hasil pelatihan jurnalistik yang digelar bersama MKKS SMA dan SMK di Lamteng beberapa waktu lalu.

Dalam arahannya, Loekman menjelaskan program gotong royong memiliki kekuatan seperti lampu Aladine.

Dimana tinggal digosok bisa mengabulkan permintaan.

"Gotong royong ini sangat

dahsyat kekuatannya. Sehingga, saya membuat slogan Lamteng ini adalah gotong royong. Kita sadari dengan bersama-sama bisa menyelesaikan segala sesuatunya dengan cepat," ujar Bupati.

Loekman mengungkapkan, saat ini ada beberapa permasalahan di Lamteng yang cukup menonjol, di antaranya jalan rusak. Ia bersyukur, melalui gotong royong sejumlah jalan rusak sudah bisa diperbaiki.

"Beberapa jalan rusak

langsung kita selesaikan secara gotong royong. Saya buktikan itu setelah beberapa kali melakukan gotong royong, dan permasalahan secara keseluruhan dapat diperbaiki," kata Loekman.

Loekman berharap budaya gotong royong terus digalakkan di seluruh Lamteng. “Dengan bergotong royong, diharapkan masyarakat Lamteng lebih sejahtera.

Dengan gotong royong kita bisa bersama membangun Lamteng dalam se mua bidang,” pungkasnya. (Towo)

KRIMINAL

Dua Pelaku Curanmor Ditangkap LAMPUNG TENGAH - TEAM Anti Bandit 308 Polres Lampung Tengah menangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) bernama Romansyah (23) dan Romadon (23), warga Kampung Fajar Gunung, Kecamatan Terusan Nunyai.

Keduanya ditangkap Di areal tempat bekerja pada Senin (15/7) pukul 15.00 WIB. Pelaku Romansyah dan Romadon disidik dalam perkara curanmor dengan korban Eka Anjar Wati (28), warga Desa Candra Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat pada 15 Juli 2019 lalu.

Mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma, Kasat Reskrim AKP Yuda Wiranegara menjelaskan, pelaku Romansyah dan Romadon pada hari Sabtu (13/7) lalu mengicar kendaraan Honda Beat warna putih nopol BE 5331 QN di areal parkir PT GGP Umas jaya milik korban.

Setelah melakukan penyelidikan, kata Yuda, ia mengajak security PT GGP Umas Jaya untuk mendampingi melakukan penangkapan terhadap Romansyah dan Romadon. Karena melakukan perlawanan, kedua pelaku diberi tindakan tegas terukur.

“Saat dilakukan interogasi diketahui kendaraan korban disembunyikan di kebun belakang rumah pelaku.Guna mempertanggung jawabkan perbuatanya, kedua pelaku dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun Penjara,” tegasnya, kemarin. (Rls)

LAMPUNG SELATAN

Pemkab Lamsel Ikut Pekan Raya Lampung Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) memastikan ikut serta dalam perhelatan Pekan Raya Lampung (PRL) tahun 2019 di PKOR Way Halim, Bandar Lampung.

Hal itu disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lamsel, Mulyadi Saleh saat dihubungi pada Selasa (16/7).

Meskipun belum melakukan pembahasan secara terperinci bersama OPD terkait, namun Mulyadi Saleh menyatakan pihaknya akan menampilkan potensipotensi baik dari segi pertanian, UKM, peternakan dan pariwisata.

"Kita PD (percaya diri) untuk mengikuti kegiatan PRL 2019. Karena dalam kegiatan serupa dengan nama yang berbeda kita selalu mendapatkan juara. Kemarin saja

di acara Lampung Fair, kita berhasil memperoleh juara tiga," kata Mulyadi.

Selain itu, Anjungan Lampung Selatan tetap akan membuka pelayanan kepada masyarakat antara lain pelayanan perizinan dan administrasi kependudukan (Adminduk).

"Tetap, pelayanan itu tetap akan kita buka di Ajungan Lampung Selatan di Lapangan PKOR Bandarlampung," jelasnya.

Ia menambahkan, keikutsertaan Pemkab Lampung Selatan dalam even Pekan Raya Lampung 2019 akan menggunakan dana APBD-Perubahan TA 2019.

"Untuk anggarannya, sedang kita bahas untuk anggaran (APBD) Perubahan," jelasnya.

Untuk diketahui, Pekan Raya Lampung sendiri akan digelar di Lapangan PKOR Way Halim, Bandar Lampung pada 3-18 Agustus 2019. (Dirsah/Edu)

PENDIDIKAN

Danramil Beri Materi Bela Negara LAMPUNG SELATAN - DANRAMIL Kalianda Mayor Arm Aris K membuka orientasi pelajar SMPN 1 Kalianda sekaligus memberikan materi bela negara, pembinaan baris berbaris dan wawasan terhadap bahaya narkoba.

Mayor Arm Ari K mengatakan, orientasi pembekalan bela negara bertujuan mengenang kembali sejarah perjuangan bangsa dan menumbuhkan nilai-nilai cinta tanah air yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

"Pemahaman seperti ini harus dimulai sejak usia remaja bagi para generasi penerus bangsa agar tertanam rasa disiplin dengan jiwa patriotisme. Wawasan kebangsaan ditanamkan agar jati diri bangsa terbentuk sejak usia dini," terangnya.

Danramil 04 Kalianda pun mengapresiasi pihak SMPN 1 Kalianda yang bersedia melibatkan TNI untuk melakukan penyuluhan rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan, demi meningkatkan moralitas serta memantapkan kualitas generasi muda.

"Kami berterima kasih kepada pihak sekolah yang memberi kepercayaan untuk memberikan penyuluhan ini kepada para peserta didik baru," kata Ari. (Dirsah/Edu)

Nanang Ermanto Lantik Ratusan Pejabat Eselon

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

LANTIK PEJABAT ESELON - Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto melantik ratusan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab sempat diAula Rajabasa, Selasa (16/7) petang.

Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto melantik ratusan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab sempat di Aula Rajabasa, Selasa (16/7) petang.

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Nanang mengatakan pelantikan sudah melalui proses yang dilakukan mulai dari gubernur, KASN sampai dengan Kemendagri.

"Kita tidak akan asal-asalan untuk menentukan pelantikan ini. Kalau asal-asalan justru akan mengganggu.

Justru karena saya masih Plt makanya izin, kalau sudah definitif, saya tidak akan minta izin untuk ini," jelas Nanang.

Dalam pelantikan ini, terdapat 19 pejabat eselon II atau pejabat tinggi pratama yang mengalami rolling.

Berdasarkan data yang dihimpun, Heri Bastian dilantik menjadi Kasat Pol-PP dan Damkar Lampung Selatan definitif. Serta M Sefri Masdian sebagai Kepala Diskominfo definitive.

Selanjutnya, Burhanudin sebagai Kadis Pendidikan, Akar Wibowo k sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan dan Burhanuddin Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan.

Asisten Ekobang dijabat Hermansyah Hamidi, Thamrin sebagai Asisten Adum, Anas Ansori sebagai Kadis Ketenagakerjaan dan Transmigrasi serta Eka Riantinawati sebagai Kadis Pengendalian Penduduk.

Mulyadi Saleh dipercaya sebagai Kadis Perhubungan, Rohadian Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Qorilnilwan Kadis Perpustakaan Daerah dan Rini Ariasih Kadis Pariwisata dan Kebudayaan.

Selanjutnya, Anasrullah sebagai Kadis Perlindungan Perempuan dan Anak, M Darmawan sebagai Kepala BPBD, Syahlani Kepala Litbang dan Thomas Amirico sebagai Kepala Kesbangpol.

Lalu, I Ketut Sukerte Kepala

Dinas Koperasi dan UKM dan Yusri Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

Nanang juga menunjuk Feri Bastian sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah.

Selain itu, Yanny Munawati diangkat sebagai Plt Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Puji Sukmanto Plt Kepala BKD. Aguatinus Oloan dipercaya Kepala PU-PR, Khoirullah Plt Kepala Bagian Perekonomian dan Noviar Akmal Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan.

Tak hanya itu, terdapat 9 orang camat dan 89 pejabat eselon III dan 15 pejabat eselon IV yang juga ikut dilantik. (Dirsah/Edu)

8

Rabu, 17 Juli 2019

WAY KANAN

Bupati Hadiri Pembukaan Program PKW Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menghadiri pembukaan Program Kecakapan Wirausaha (PKW) dan pelepasan peserta didik Program Tenaga Profesional (TKP) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja Prince Course, di Gedung LPBAK Kampung Karya Tiga, Kecamatan Pakuan Ratu, Selasa (16/7).

Way Kanan (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Adipati menyambut baik keberadaan LPBAK Prince Course, yang mempunyai kemauan untuk membantu pemerintah dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dalam rangka menghadapi dunia usaha.

“Kita semua menyadari bahwa pengembangan SDM dewasa ini sangat diperlukan.

Akan tetapi, kesadaran banyak pihak untuk melakukan investasi di bidang pendidikan masih kurang, misalkan

seperti sekolah dan perguruan tinggi yang memilki sarana yang lengkap masih minim,”ucapnya.

Selain itu sebagian generasi muda tergoda untuk terjun ke dunia kerja atau mengadu nasib di mancanegara dalam usia yang sangat muda dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang sangat minim, mereka sering menghadapi berbagai masalah yang memilukan.

"Apa lagi sebagian juga dari penduduk usia muda tidak tertarik untuk belajar dibangku pendidikan tinggi.

Banyak faktor penyebabnya, diantaranya kondisi keluarga yang kurang mampu, pe-

ngaruh lingkungan sosial, dan pengaruh sepak terjang sebagian alumni perguruan tinggi yang kurang memenuhi harapan keluarga dan masyarakat," terangnya.

Adipati pun berharap dengan keberadaan LPBAK Prince Course ini agar dapat memotivasi peserta didiknya menjadi seorang wirausahawan dengan meningkatnya wirausahawan dari kalangan masyarakat akan mengurangi pertambahan jumlah pengangguran bahkan menambah jumlah lapangan pekerjaan.

"Seperti yang kita ketahui pendidikan kewirausahaan di negara kita masih kurang memperoleh perhatian yang cukup memadai, baik oleh dunia pendidikan maupun masyarakat. Banyak pendidik yang kurang memperhatikan penumbuhan sikap dan perilaku kewirausahaan sasaran didik, baik di sekolah-sekolah menengah maupun di pendidikan tinggi," terangnya. (Sandi)

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

BERSALAMAN - BUPATI Way Kanan Raden Adipati Surya menghadiri pelepasan peserta didik Program Tenaga Profesional Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja Prince Course, di Gedung LPBAK, Selasa (16/7).

Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Way Kanan (Kupas Tuntas) SATNARKOBA Polres Way Kanan menangkap satu pelaku penyalahgunaan narkotika yang diduga jenis sabu di Sp.4 Kampung Bhakti Negara, Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan.

Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro melalui Kasatnarkoba IPTU Andre Try Putra, dikonfirmasi, Selasa (16/ 7), menjelaskan pengungkapan berawal dari Informasi masyarakat pada hari Senin

(15/7), sekitar pukul 15.00 wib di salah satu rumah warga Sp.4 Kampung Bhakti Negara, Kecamatan Pakuan Ratu, sering dijadikan tempat penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Petugas yang mendapatkan informasi melakukan penyelidikan. Setelah tiba dilokasi pada hari Senin (15/ 7) sekitar pukul 18.30 wib, anggota Satresnarkoba Polres Way Kanan berhasil mengamankan seorang lakilaki yang diduga melakukan penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

"Tersangka bernisial BS

(38) warga Sp.4 Kampung Bhakti Negara, Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan," kata dia.

Sementara, didalam rumah BS saat petugas melakukan penggeledahan tempat tertutup lainnya diketemukan barang bukti yang ada kaitannya dengan tindak pidana narkotika jenis sabu yaitu berupa satu bungkus plastik klip bening ukuran kecil berisikan kristal putih diduga narkotika jenis sabu.

“Kemudian satu lembar plastik klip bening ukuran besar, satu batang kaca pirek,

satu batang kaca pirek yang berisikan cairan warna kuning, satu batang secop yang terbuat dari pipet plastik, dua batang pipet plastik dan satu buah korek api gas, jelasnya.

Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polres Way Kanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Atas perbuatannya TSK dapat dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana penjara paling singkat empat tahun paling lama 12 tahun," ungkapnya. (Sandi)

KRIMINAL

Bawa Belati, Rohimi Ditangkap Polisi WAY KANAN - SEORANG pemuda inisial SM alias Rohimi (34) warga Kampung Kiling-Kiling Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, diamankan petugas Polsek Negeri Besar lantara membawa senjata tajam jenis pisau belati (lading), Selasa (16/7).

Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro melalui Kapolsek Negeri Besar IPDA I Ketut Suwardi Artono, mengatakan, sewaktu tiga anggota Polsek Negeri Besar melaksanakan, Patroli rutin guna menjaga kamtibmas tetap kondusif aman dan nyaman di Pasar SP1 Kampung Negeri Jaya Kecamatan Negeri Besar pada Senin(15/7) sekitar pukul 10.30 WIB, anggota melihat seorang laki-laki yang bergelagat mencurigakan berdiri disekitar pasar.

Kemudian petugas menghampiri seorang laki-laki tersebut dan melakukan penggeledahan badan, alhasil SM kedapatan membawa satu bilah senjata tajam jenis pisau belati gagang terbuat dari kayu warna hitam sarung terbuat dari kulit dililit lakban warna coklat dengan panjang sekitar 15 Cm yang diselipkan pada pinggang belakang sebelah kiri.

Saat diamankan, pelaku berdalih membawa senjata tajam untuk keselamatan dijalan. “Iya katanya untuk alat pertahanan diri, tetapi kami tetap serahkan ke Satreskrim Polsek Negeri Besar guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,”ucapnya. (Sandi)

TANGGAMUS

190 Pekon Terima DD tahap II

NAIK SAMPANYANG SEJUMLAH warga Pekon Tampang Muda dan Tampang Tua, Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus, sedang naik sampanyang akan membawa mereka menuju kapal motor penumpang yang lego jangkar agak jauh dari pantai.

Tanggamus (Kupas Tuntas)

Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas

Warga di Enam Pekon Dapat Bantuan LTSHE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membagikan 1.183 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) kepada masyarakat di 6 pekon di Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus.

Tanggamus (Kupas Tuntas) BANTUAN lampu tersebut merupakan upaya pemerintah, untuk memberikan rasa keadilan bagi masyarakat di wilayah terdepan, terluar dan terpencil (3T) dalam pemenuhan pasokan listrik.

Bantuan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) tersebut untuk membantu masyarakat daerah terpencil di Kecamatan Pematangsawa yang belum menikmati penerangan. Dimana, 1.183 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dibagikan ke PekonTampang Muda 321 unit,Tirom 407 unit, Martanda 140 unit, Teluk Brak 89 unit, Way Asahan 40 unit dan Way Nipah sebanyak 177 unit.

"Bantuan tersebut adalah merespon usulan Bupati Tanggamus, Dewi Handayani, beberapa waktu yang lalu, sebagai komitmen dari 55 aksi salah satunya membangun Kabupaten Tanggamus lebih baik lagi," kata Camat Pematangsawa, Agus Somad, Selasa (16/7).

Riyan, konsultan yang menangani bantuan mengatakan, Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) yang diberikan ini lebih praktis, awet dan plaksible tidak menggunakan Accu (aki) seperti LTS pada umumnya.

"Yang ini memiliki carger untuk menambah daya dan bohlam lampu bisa dibawa keluar rumah untuk penerangan serta panel lampu bertahan 5 Tahun," kata dia.

Dikatakan Riyan, LTSHE

merupakan perangkat pencahayaan berupa lampu terintegrasi dengan baterai yang energinya bersumber dari pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik.

Dimana prinsip kerja LTSHE menggunakan energi dari matahari yang ditangkap oleh panel surya. Energi tersebut kemudian diubah menjadi energi listrik untuk disimpan di dalam baterai.

"Energi listrik di dalam baterai ini bisa digunakan untuk menyalakan lampu," terangnya.

LTSHE merupakan program terobosan untuk menerangi desa-desa yang masih gelap gulita yang jumlahnya mencapai lebih dari 2.500 desa di seluruh Indonesia. LTSHE dapat beroperasi maksimum hingga 60 jam.

Ada 3 mode kecerahan pada LTSHE, yakni kecerahan maksimal, sedang, dan redup. Di mode penerangan maksimal, lampu ini dapat menyala selama 5 jam, untuk mode sedang bisa bertahan selama 11 jam, se-

dangkan untuk mode redup dapat menyala hingga 47 jam nonstop.

Paket program LTSHE mencakup panel surya (photovoltaik) kapasitas 20 watt peak, 4 lampu Light Emitting Diode (LED), baterai, 2 buah hub, 1 USB untuk mengisi daya ponsel, biaya pemasangan, dan layanan purna jual selama tiga tahun.

"Setiap paket juga dilengkapi dengan barcode sehingga jika sudah terdata, terverifikasi dan dibagi sesuai dengan daerahnya, LTSHE tidak boleh dijual atau dialihkan," ujar Riyan.

Rohmudin, warga Pekon Tampang Muda mengaku sangat bersyukur dan bangga atas kepedulian pemerintah Kabupaten Tanggamus yang sudah mengupayakan LTSHE. "Dimana masih banyak warga kami yang sangat membutuhkan listrik yang selama ini kami damba dambakan sebelum PLN masuk ke wilayah kami," katanya. (Sayuti)

SEBANYAK 190 pekon di Kabupaten Tanggamus telah menerima dana desa (DD) tahap II Tahun 2019.

Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Tanggamus, Suaidi menerangkan, pekon yang telah menerima DD tersebut yakni, 13 Pekon di Kecamatan Kotaagung, Talang Padang 20 Pekon, Wonosobo 26 Pekon, Pulau Panggung 21 Pekon, Pugung 24 Pekon.

Selain itu, Semaka 22, Pematang Sawa 14, Kelumbayan 8 Pekon, Kotaagung Barat 15 Pekon, Kotaagung Timur lima Pekon, Bandar Negeri Semuong 11, Bulok 10 Pekon dan satu Pekon di Kecamatan

Kelumbayan Barat.

“Dari jumlah tersebut, pekon di delapan kecamatan seperti Kecamatan, Kotaagung, Talang Padang, Pulau Panggung, Semaka, Pematang Sawa, Kelumbayan Induk, Bandar Negeri Semuong dan Bulok, semuanya telah menerima dana desa, sementara untuk pekon yang lain masih dalam tahap proses pencairan,”kata Suaidi, Selasa (16/7).

Menurut Suaidi, untuk pekon yang lainnya masih dalam tahap proses pencairan.

Dan dalam tahapan tersebut lanjutnya, memang dilakukan secara bergantian mengingat banyaknya pekon sehingga dalam satu hari, tiga hingga dua kecamatan yang diproses pencairannya, tergantung dari jumlah pekon di kecamatan tersebut.

“Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ini, surat perintah pencairan dana (SP2D) bagi semua pekon telah diproses pencairannya, sehingga diperkirakan akhir Juli ini semua bisa terealisasi,”ujarnya. (Sayuti)

KAMTIBMAS

Polsek Gelar Penyuluhan Kakon TANGGAMUS - POLSEK Pugung Polres Tanggamus melaksanakan kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan Kamtibmas yang di laksanakan di Balai Pekon, Pekon Banjar Agung Ilir Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, Selasa (16/7).

Dalam sambutan Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda Okta Devi, SH., mengatakan, kami sangat apresiasi dan bersenergitas kepada kepala Pekon yang ada di wilayah hukum Polsek Pugung. "Saya berharap adanya kerjasama untuk menjaga ketertiban dan keamanan agar menciptakan situasi yang aman dan damai diwilayah hukum Polsek Pugung," ujar Kapolsek.

Lanjutnya, tujuan kegiatan ini untuk menciptakan situasi yang aman dan damai. "Penyuluhan ini terkait radikalisme penyalahgunaan narkoba, UU ITE, Kenakalan Remaja dan Hakim Massa," katanya. Lebih lanjut Kapolsek menerangkan Pembinaan dan Penyuluhan Kamtibmas merupakan Program Polisi Republik Indonesia (Polri), kepada masyarakat Indonesia.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda Okta Devi, Kanit Binmas Aipda Purnomo, Bhabinkamtibmas Brigpol Padillah Zaini. (Sayuti)

Sampah ...

"Sudah sering kali tumpukan sampah ini diambil petugas kebersihan dengan truk pengangkut sampah, bahkan sudah pernah dikeruk dengan alat berat, tapi tetap saja sampah ini menumpuk dibawa arus laut ke sini," ujarnya, Selasa (16/7).

Ia berharap, ada solusi dari pihak terkait untuk bisa membersihkan tumpukan sampah dari lingkungan setempat. “Kepada pemerintah daerah agar dapat menindaklanjuti keadaan ini. Agar tidak menjadi warisan lingkungan rusak kepada anak cucu ke depan. Karena keadaan seperti ini sudah cukup lama sekali keberadaannya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, warga mulai kewalahan untuk membersihkan sampah itu, karena tak kunjung berkurang.

Warga sudah berupaya melakukan gotong royong setiap hari Jumat untuk membersihkan sampah di pantai, tapi tetap saja sampah tak kunjung habis.

Ujang, nelayan lain di Sukaraja menambahkan, tumpukan sampah sangat mempengaruhi hasil tangkapan para nelayan. Pasalnya, sampahsampah yang terbawa oleh arus ini membuat permukaan air di pinggiran pantai menjadi keruh. Sehingga para nelayan apabila ingin menangkap ikan harus ke tengah terlebih dahulu menebar jaring, dan kemudian menariknya dari pinggir pantai.

"Iya karena air laut di sekitar pantai keruh, terpaksa kita ke tengah dulu, kan jaring yang kami lempar di tengah dan ditarik dari pantai butuh waktu lama. Sehingga sering kali hanya sedikit ikan yang didapat dalam sekali tarikan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Bandar Lampung, Wahyu Lesmono mengungkapkan, membereskan sampah di pantai pesisir Sukaraja harus sistematis

Dari Hal 1

dan terorganisir.

“Kalau cuma diangkut ya nggak bisa, bakal numpuk lagi, harus sistematis dan terorganisir mengelola sampah di pantai itu. Misalnya memberikan edukasi kepada warga di tepi sungai dan muara untuk tidak membuang sampah sembarangan,” saran Wahyu.

Ia pun mengusulkan Pemkot Bandar Lampung membentuk kelompok kerja (Pokja) di sepanjang pesisir pantai yang bertugas membersihkan sampah di pesisir Sukajara tersebut.

“Jangan hanya mengandalkan satker saja, tetapi ada petugas khusus atau membentuk tim khusus penanggulangan sampah di pesisir teluk,” kata dia.

Selain itu, lanjut dia, cara lain yang bisa ditempuh dengan membuat jaring di tepi pantai dan di muara sungai.

“Pasang jaring untuk menampung sampah di pinggir pantai, yang penting tidak mengganggu nelayan. Serta pasang juga di muara sungai, setiap beberapa hari jaring bisa diangkat untuk diambil sampahnya,” imbuhnya.

Dimintai tanggapannya, Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung, Irfan Tri Musri mengatakan, permasalahan sampah di pesisir Sukaraja sudah pernah dibahas bersama Pemkot Bandar Lampung.

Irfan mengatakan, dalam pembahasan tersebut Walhi Lampung sudah mengajukan kepada Pemkot untuk membentuk tim khusus yang difokuskan mengatasi permasalahan sampah yang ada di pesisir Bandar Lampung.

"Kalau kita sudah pernah mengajukan kerja sama kepada Pemkot Bandar Lampung dan merekomendasikan membentuk tim khusus, yang memang bekerja setiap hari yang diberikan finansial

Badak ...

Mendapatkan umpan silang dari sisi kanan pertahanan Laskar Saburai. Bintang muda Arema, Dendi Santoso melepaskan tendangan bola mendatar mengarah tiang jauh gawang Badak Lampung FC yang dikawal Daryono.

Kiper andalan Laskar Saburai tersebut masih mampu menepis sepakan Dendi. Kendati upaya tersebut membuahkan bola rebound di mulut gawang. Makan Konate dengan cepat menyambar dan merobek jala gawang tim tamu.

Hingga skor 1-0 berubah keunggulan untuk tuan rumah Arema FC. Keunggulan tersebut semakin membuat tim Singo Edan tampil percaya diri, menguasai jalannya pertandingan. Petaka bagi tim tamu kembali datang tatkala laga memasuki menit 24.

Lagi-lagi anak asuhnya Jan Saragih menunjukkan

bertugas menanggulangi permasalahan sampah di teluk pesisir Bandar Lampung,” kata dia.

Irfan menambahkan, sampah di pesisir Sukaraja berasal dari dua sumber, yakni dari aliran sungai dan juga karakter sungai teluk yang menjorok ke pantai. Sehingga Pemkot Bandar Lampung harus memenejemen perihal penanganan sampah ini dari hulu sampai hilir.

"Jadi jangan hanya berbicara di wilayah hilir saja, tapi di hulu juga ditanggulangi.

Sebab apabila hanya mengandalkan kepedulian warga di sekitar pantai, seumur hiduppun tidak mungkin bisa ditanggulangi," tandasnya.

Sebelumnya, saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional lalu, Walikota Bandar Lampung Herman HN meminta masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke laut, demi terciptanya lokasi wisata yang bersih.

"Kalau bersih dan sehat kan enak, masyarakat yang ingin wisata senang melihat pantai kita bersih," kata Herman HN saat itu. Walikota berharap mudah-mudahan kedepan masyarakat akan lebih sadar lagi agar tidak membuang sampah sembarangan.

"Jika bersih maka akan menghasilkan lingkungan yang sehat," kata dia. Menurut Herman HN, sampah yang menumpuk di perairan pantai Sukaraja ini berasal dari daerah sekitarnya seperti Pantai Telukbetung, Tanggamus, dan Pesawaran.

"Karena itu kita rutin dua sampai tiga bulan membersihkan sampah di sini. Kita juga baru saja bersama dengan kepolisian maupun masyarakat sekitar membersihkan pantai agar masyarakat bisa mendapatkan lingkungan yang lebih baik lagi," kata dia. (Sule/Wanda/Rino) Dari Hal 1

kelengahan timnya dari sisi bertahan. Kali ini blunder datang dari Kunihiro Yamashita, palang pintu Badak Lampung FC itu tak mampu mengontrol dengan baik umpan back pass yang diarahkan kepada dirinya. Dengan cepat, Konate merebut bola belari ke dalam kotak pinalti Laskar Saburai.

Kembali Konate mencatatkan namanya di papan skor yang kedua kalinya dan menambah keunggulan 2-0 bagi Arema FC. Tak ingin tertinggal semakin jauh, Laskar Saburai sesekali menekan pertahanan Singo Edan lewat serangkaian serangan balik cepat.

Gol yang ditunggu-tunggu tim tamu, akhirnya datang di menit 28.Dua center bek Arema FC yang berfokus kepada Francisco Torres, meninggalkan TA Mushafry yang telah berada di kotak pinalti di sisi lainnya.

Lahan ...

"Kami adukan dengan tindak pidana menduduki lahan tanpa izin atau memasuki pekarangan tanpa izin," kata Sinta di Mapolda Lampung, Selasa (16/7).

Sementara Dede Supriadi selaku keluarga pemilik lahan menambahkan, penyerobotan lahan milik keluarganya untuk dibuat jembatan terjadi 9 Mei 2019. "Kami baru tahu ada pembangunan jembatan di tanah (kebun) kami, jadi di lokasi kami dapati ada tanah material," bebernya.

Selanjutnya, kata Dede, pihaknya melakukan kroscek ke lurah yang bertanggungjawab atas pembangunan tersebut. "Akhirnya kami bertemu mencari solusi, ternyata mengalami jalan buntu, kemudian kami lapor ke Polres soal pengerusakan

9 KPK: Duit Miliaran di Kamar Gubernur Kepri Berserakan Rabu, 17 Juli 2019

SAMBUNGAN

Tak ayal, dengan cermat bomber andalan Laskar Saburai tersebut mengirim umpan tarik kepada sang kapten. Dengan tenang Mushafry menaklukkan Utam Rusdiana kiper Arema FC. Perseru Badak Lampung FC akhirnya memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.

Skor 2-1 pun tak berubah hingga peluit berakhir babak pertama ditiupkan.

Di babak kedua, Arema FC kembali berhasil menambah keunggulan, setelah S Comvalius berhasil mencantumkan namanya di papan skor pada menit ke 73.

Selang 6 menit berjalan, kembali Makan Konate berhasil membuat tim Badak Lampung tertinggal lebih jauh, setelah berhasil menciptakan gol hatricknya pada menit ke-79. Skor 4-1 untuk keunggulan tim tuan rumah bertahan hingga pertandingan berakhir. (Sule) Dari Hal 1

lahan," ujarnya.

Namun pada akhir bulan April, lanjut Dede, salah satu keluarga dipanggil oleh apa ratur pemerintah daerah di lokasi pembangunan untuk meminta maaf lantaran terjadi kesalahan dalam pembangunan.

"Cuma persoalannya seperti apa, akhirnya kami rembuk pekon, mereka setuju dan atur waktu. Tapi seminggu tiga minggu kami tunggu, tidak ada kelanjutan," bebernya.

Dede mengaku sempat lakukan aksi demonstrasi bahkan mengirimkan somasi ke Dinas PU-PR Tanggamus.

"Mestinya Pemda memberi sosialisasi untuk bermusyawarah dalam pemakaian lahan tersebut. Dan ada slentingan bahwa kami tidak

mendukung pembangunan, bukan masalah itu tapi masalah caranya, kami nggak menuntut ganti rugi," tegas Dede.

Dede mengakui lahan atas nama H Syahrani ini sudah pernah menghibahkan untuk jalan darurat motor seluas 139 meter. "Dan saat dibangun ini bisa kena 500 meter, bahkan sebagian pohon kebun kami dirusak," imbuhnya.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi membenarkan adanya laporan pengaduan masyarakat tersebut. "Sudah kami terima, artinya akan diproses dan diteruskan ke satker yang berwenang," terangnya. Hingga berita dilansir, pihak-pihak yang dilaporkan belum bisa dihubungi. (Ricardo/TrbL)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah rumah dinas Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nonaktif Nurdin Basirun dan menyita duit bernilai miliaran.

Duit itu, kata KPK, ditemukan di dalam sejumlah tas dengan kondisi berserakan.

Jakarta (Kupas Tuntas) "TAS ini ada tas plastik, tas ransel dan ada tas dalam bentuk yang lain yang isinya semua adalah uang dalam bentuk rupiah ataupun mata uang asing,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Selasa (16/7).

Febri menjelaskan, uang itu tidak ditemukan di satu tempat di kamar rumah dinas Gubernur, tapi ditemukan di beberapa tempat di kamar yang tidak disusun sedemikian rupa. “ Jadi agak berserakan uang di sana dalam beberapa tas tersebut. Itu yang kami kumpulkan dan kami sita," ujarnya.

Febri menyebut uang itu terkait dugaan gratifikasi

yang diterima Nurdin. Namun, dia tak menjelaskan secara detail sejak kapan Nurdin menerima uang-uang tersebut. "Diduga merupakan gratifikasi yang berkaitan dengan jabatan," terangnya.

Febri juga menjelaskan, soal status perusahaan yang bakal digunakan oleh salah satu tersangka di kasus ini, Abu Bakar. Perusahaan itu, kata Febri, belum terdaftar di Ditjen AHU (Administasi Hukum Umum) dan sengaja disiapkan untuk keperluan proyek reklamasi yang kemudian berujung dugaan suap.

"Perusahaannya belum terdaftar di Ditjen AHU. Jadi sejak awal ini disiapkan untuk mengambil atau memplot lokasi tertentu yang diduga dalam proses itu ada suap," tuturnya.

KPK sebelumnya menetapkan empat orang tersangka dalam kasus dugaan suap perizinan reklamasi di Kepri. Mereka adalah Nurdin Basirun, Edy Sofyan (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan), Budi Hartono (Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP) sebagai penerima.

Serta Abu Bakar (Swasta) sebagai pemberi.

Nurdin diduga menerima suap dari Abu Bakar. Jumlah suap yang diduga diterima Nurdin yaitu sebesar SGD 5 ribu dan 45 juta pada 30 Mei

Laut ... ketimbang ikan di samudra berdasarkan bobotnya, pada 2050 mendatang.

Bahkan pada 2025, rasio plastik dibanding ikan di samudra diperkirakan menjadi 1:3. Plastik bakal terus bertambah menjadi 250 juta ton, sedangkan jumlah ikan terus menurun akibat penangkapan yang makin gencar.

Sementara Jenna R Jambeck (Universitas Georgia) bersama rekan-rekannya dalam penelitiannya menuliskan, ada 275 juta metrik ton sampah plastik di 192 negara berpantai. Dari 275 juta metrik

ton sampah itu, sebanyak 4,812,7 juta metrik ton nyemplung ke samudra.

Sampah-sampah itu terus membunuh makhluk hidup di lautan. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Sekretariat Konvensi tentang Keanekaragaman Hayati pada 2016, sampah di lautan telah membahayakan lebih dari 800 spesies.

Dari 800 spesies itu, 40% adalah mamalia laut dan 44% adalah spesies burung laut.

Konferensi Laut PBB di New York 2017 menyebut limbah plastik di lautan membunuh

1 juta burung laut, 100 ribu mamalia laut, kura-kura laut, dan ikan-ikan yang tak terhitung jumlahnya, tiap tahun.

Jika tidak dilakukan penanganan dan pencegahan sejak sekarang, berbagai ancaman menakutkan tersebut tidak akan bisa dihindari, dan akan terus meluas.

Sudah saatnya negara bersama pemerintah daerah bersinergi untuk menangani persoalan sampah di pesisir dan lautan ini. Ingat, lautan bukan warisan nenek moyang kita, namun hanya titipan anak cucu kita. (**) Dari Hal 1

Pilwakot 2020-2025 mendatang," kata Agus melalui pesan tertulis, kemarin.

Agus menjelaskan, PKS ingin melanjutkan keberhasilan yang telah dilakukan Herman HN selama ini, dan PKS optimis dapat melanjutkan pembangunan di Bandar Lampung bersama Eva Dwiana dengan maju di Pilwakot Bandar Lampung mendatang.

“Kami akan tetap mengusung visi melanjutkan program unggulan Bandar Lampung yang selama ini menjadi rujukan kota-kota di Indonesia, yaitu program ekonomi, pendidikan gratis, kesehatan gratis, honor guru ngaji dan program kerak-

KPK ... konstruksi perkara serta aliran uang korupsi pengadaan barang dan jasa di Lampung Tengah.

Zainudin sendiri merupakan anggota DPRD Lampung Tengah periode 20142019 yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK bersama tiga legislator lainnya. Ketiganya yakni, Raden Zugiri, Bunyana, dan Achmad Junaidi.

Keempat Anggota DPRD Lampung Tengah tersebut diduga telah menerima suap terkait persetujuan pinjaman daerah kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp300 miliar untuk pembangunan infrastruktur

2019 dan sebesar SGD 6 ribu pada 10 Juli 2019. Bila dijumlahkan dalam pecahan rupiah maka totalnya sekitar Rp 159 juta.

Sedangkan untuk dugaan gratifikasi KPK menduganya dari temuan uang di rumah Nurdin. Uang dalam berbagai pecahan mata uang itu ditemukan KPK dalam tas yang totalnya lebih dari Rp 666 juta Terbaru, KPK juga menyita duit dan dokumen dalam 13 tas dan kardus dari rumah dinas Nurdin. Uang Rp itu senilai Rp 3,5 miliar serta mata uang asing, yakni USD 33.200 dan SGD 134.711.

"Dari 13 tas ransel, kardus, plastik, dan paper bag ditemukan uang Rp 3,5 miliar, USD 33.200 (Rp 465.731.260), dan SGD 134.711 (Rp 1.388.540.368,05)," ujar Febri. (Dtc) Dari Hal 1

PKS ...

Pondok Pesantren Al Hijrotul Munawaroh yang terbakar, Selasa (16/7).

Agus mengatakan, PKS menilai kepemimpinan Herman HN selama dua periode cukup berhasil dengan pembangunan infrastrukturnya, kesehatan gratis, mengentaskan anak putus sekolah melalui billing dan programprogram ekonomi yang berpihak kepada rakyat.

"Kita memilih Bunda Eva yang dipercaya mampu meneruskan program-program Pak Herman HN. Ditambah lagi seperti yang kita ketahui Bunda Eva telah mendapatkan restu dan dukungan dari Herman HN untuk maju pada

Febri Diansyah Kabiro Humas KPK

yatan lainnya,” terang dia..

Menurutnya, PKS merasa optimis jika nanti Eva Dwiana terpilih sebagai Walikota Bandar Lampung, akan mampu melanjutkan pembangunan dengan lebih baik.

“Fokusnya nanti masih terkait program ekonomi melalui pendampingan dan pembinaan UMKM, peningkatan ekonomi kreatif masyarakat melalui kepariwisataan, serta menciptakan Bandar Lampung yang moderen dengan pengembangan high technology dalam infrastruktur, serta pelayanan masyarakat. Dan tentunya semua itu dilakukan bersama PKS,” tandasnya. (Sule) Dari Hal 1

jalan dan jembatan di Kabupaten Lampung Tengah.

Kemudian, keempatnya diduga menerima suap terkait pengesahanan APBD-P Kabupaten Lampung Tengah tahun 2017 dan APB?D tahun 2018.

Sebelumnya, KPK juga telah menetapkan kembali Bupati Lampung Tengah, Mustafa (MUS) sebagai tersangka.

Kali ini, Mustafa dijerat kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungannya tahun anggaran 2018.

Dalam kasus ini, Mustafa diduga menerima fee dari izin proyek-proyek di lingkungan Dinas Bina Marga dengan kisaran fee sebesar 10 per-

sen hingga 20 persen dari nilai proyek. Total, Mustafa diduga telah menerima suap dan gratifikasi sekira Rp95 miliar dalam kurun waktu Mei 2017 hingga Februari 2018.

Sebagian uang Rp95 miliar tersebut diduga berasal dari Budi Winarto dan Simon Susilo. Kedua pengusaha itu disinyalir menyuap Mustafa untuk mendapatkan proyek di lingkungan Lampung Tengah.

Adapun, proyek yang akan digarap berasal dari dana pinjaman daerah tahun anggaran 2018. KPK pun telah menetapkan Budi Winarto dan Simon Susilo sebagai tersangka pemberi suap kepada Mustafa. (Ricardo)

10

Rabu, 17 Juli 2019

SELEBRITI

Ruben Onsu Tiba-tiba Rindu Mendiang Julia Perez Presenter Ruben Onsu tiba-tiba mengaku rindu pada mendiang Julia Perez alias Jupe. Rasa kangen itu diungkapkan lewat sebuah posting-an di akun Instagram miliknya.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - PESOHOR kelahiran 15 Agustus 1983 ini mengunggah foto kenangannya bersama Julia Perez. Dalam foto, mendiang Julia Perez tampak tersenyum, sementara Ruben Onsu yang berada di belakang menjulurkan lidahnya. "Rindu Yuli ( Julia Perez)," ungkap Ruben Onsu, Senin (15/7).

Unggahan presenter kondang itu spontan menuai

Tyas Mirasih

Tyas Mirasih Buka-bukaan Alasan Dulu Menerima Cinta Raffi Ahmad KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTRIS Tyas Mirasih akhirnya blak-blakan mengenai alasannya dulu menerima cinta Raffi Ahmad.

Menurutnya, Raffi Ahmad sangat gigih untuk merebut hatinya saat masa pendekatan.

"Dia manuvernya kalau ngedeketin perempuan memang mepet terus. Ngedeketin cewek itu bikin cewek klepek-klepek," kata Tyas Mirasih dalam tayangan Okay Bos, Senin (15/7).

Pemain sinetron tersebut menilai Raffi adalah pria yang baik saat itu. Bahkan, Tyas menyebut Raffi rela berkorban waktu untuknya. Seperti saat menemani atau menjemput ke lokasi syuting. "(Menemani syuting) lumayan," ujar Tyas.

Raffi ternyata rela menempuh jarak begitu jauh demi mendekati Tyas Mirasih. Dia bersedia mengantar jemput Tyas untuk kuliah maupun menjalani syuting.

"Rumah gue deket Grogol,

Warkop DKI Reborn 3 Tayang 12 September KUPAS TUNTAS JAKARTA - FALCON Pictures akan menghadirkan 3 film besar.

Pada 15 Agutus 2019, film Bumi Manusia dan Perburuan akan tayang serentak. Sedangkan film Warkop DKI Reborn 3 akan tayang di bioskop pada 12 September mendatang.

Menariknya, dalam film yang akan ditayangkan dalam waktu berdekatan itu menampilkan sosok Adipati

Dolken. Ya, aktor peraih piala FFI 2013 itu bermain dalam film Perburuan dan Warkop DKI Reborn 3.

Adipati Dolken pun mengaku sudah tidak sabar menyaksikan film Warkop DKI Reborn 3 yang diperankannya. Dalam film legedaris itu, pesohor kelahiran 19 Agustus 1991 itu memerankan sosok Kasino.

“Udah enggak sabar banget karena memang ini

rumahnya di Cibubur, gue pagi ke Cibubur anter dia kuliah ke Sudirman," timpal Raffi sebagai pembawa acara Okay Bos. "Gue syuting di Puncak, dia juga bisa nyamperin," sambung Tyas Mirasih.

Namun sayang, kisah asmara Raffi Ahmad dan Tyas Mirasih hanya berlangsung selama tiga bulan. Mereka putus karena Raffi diketahui selingkuh dengan Velove Vexia. (Jpnn) film yang gue tunggu juga.

Karakter di film itu beda banget dan bersyukur banget dapat kesempatan besar itu,” kaa Adipati Dolken di Jakarta.

“Pasti banyak banget yang enggak sabar mau melihat Warkop DKI reborn 3 ini. Apalagi antusiasnya besar banget dari teaser yang dulu pernah mereka lihat,” sambung Adipati.

Selama ini, Adipati selalu dibandingkan dengan sosok Iqbaal Ramadhan yang memerankan sosok Dilan.

Mampukan Adipati melampau peraihan Iqbaal dalam jumlah penonton di film yang dibintanginya?. (Jpnn)

komentar dari netizen.

Banyak followers yang menanyakan alasan Ruben tiba-tiba rindu dengan mendiang Jupe.

Suami Sarwendah itu memang tidak pernah lupa dengan sahabatnya. Meski rekannya itu telah tiada, dia tetap berusaha mengenang dan mendoakannya.

Seperti pada momen Idul Adha tahun lalu, Ruben Onsu melaksanakan kurban untuk Julia Perez. Dia

Ruben Onsu

meyisihkan tabungan untuk dibelikan seekor sapi untuk sang sahabat.

"Sengaja beli sapi kurban buat Jupe. Walaupun sudah di alam lain, ini akan jadi amalan almarhumah," kata Ruben Onsu di Jakarta

Desa Membangun

Tiyuh Gilang Tunggal Makarta Kabupaten Tubaba

Bangun Berbagai Fasilitas Publik

Jaeni Dahlan Kepalou Tiyuh Gilang Tunggal Makarta

Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Tiyuh Gilang Tunggal Makarta, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) terus berbenah.

Berbagai fasilitas umum maupun fasilitas publik menjadi program kerja pembangunan aparatur Tiyuh dalam rangka mengakomodir kebutuhan ma-

syarakat setempat.

Jaeni Dahlan, Kepalou Tiyuh Gilang Tunggal Makarta mengatakan, selain fasilitas umum pihaknya juga mendapatkan aspirasi masyarakat setempat untuk memperhatikan juga ketersediaan fasilitas publik. "Memang sangat perlu juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, fasilitas publik ini atas musyawarah bersama,"ungkapnya,, Selasa (16/7/2019).

Ia menjelaskan, beberapa bangunan fisik tersebut telah dilakukan pada tahap pertama dana desa cair. "Kalau untuk dana tahap pertama sudah terealisasi pada pengadaan lampu penerangan jalan, pembangunan goronggorong, dan pemasangan paving blok untuk halaman balai tiyuh dan posyandu," jelasnya.

Jaeni Dahlan menuturkan, untuk dana desa tahap selanjutnya sedang dalam proses pengerjaan yang implementasinya juga telah

Wendy Cagur Ngaku Pernah Disantet JAKARTA - WENDY Cagur ternyata pernah mengalami kejadian tak menyenangkan yang berkaitan dengan ilmu hitam. Hal ini ia ungkapkan saat muncul dalam vlog Denny Cagur yang diunggah di YouTube pada Minggu (14/7) lalu. "Ane dulu pernah diisengin sama orang," tutur komedian ini mengawali ceritanya dalam video bertajuk "wendy Cagur di santet" ini.

Denny Cagur pun bertanya apa maksud sahabatnya itu. "'Dikirim', sampai masuk rumah sakit," kata Wendy Cagur.

Wendy Cagur mengatakan, berdasarkan penglihatan orang yang membantunya, rumahnya sengaja dibuat agar menjadi tak nyaman.

"Seperti di ujung atap rumah ane ada sosok item gede. Nah itu yang mengembuskan napas emosi, amarah ke penghuni rumah, terutama ane," tuturnya. Wendy Cagur merasakan betul perubahan yang terjadi di rumah dan keluarganya. Ia menjadi sangat sulit tidur, merasakan sakit di dada, bahkan perubahan emosi ini membuatnya memarahi anak yang ingin bermain di kamarnya.

Sang istri juga menyadari keanehan ini. "'Ayah, enggak tahu ya, kenapa tiga hari ini eneg lihat Ayah," tutur Wendy menirukan perkataan istrinya kala itu. Wendy mengatakan ia merasakan hal serupa, bahkan ia baru merasa nyaman bila tidur memunggungi istrinya. (Lp6)

SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a.

Pesta pernikahan Adat/Nasional, b.

Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f.

Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub.

Lim Sriyani 081279165253

DIJUAL DIJUALcepatsebidangTanahLebar52 meter Panjang 70 meter di Seputaran Terminal Menggala Lingkungan Gambar Gunung Sakti Kelurahan MenggalaSelatanKecamatanMenggala KabupatenTulangBawangatautepatdi samping Hotel Sarbini, Sangat cocok untuk mengembangkan usaha anda.

Hubungi Yuni Tarmisi : 081294478630

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIA PARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

RUMAH KONTRAKAN KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari.

TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub NoTlpKantor(0721)486313/BapakBoy :085269222797/Bapak Ari:085208466595.

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121 PENGISIAN RACUN API

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (DpnRS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238

Selatan, saat itu.

Seperti diketahui, Julia Perez meninggal pada 10 Juni 2017 silam di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Jenazah beliau dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur. (Jpnn)

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak?

Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha).

07215613282.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota.

Hubungin segera: 085216105475.

Drs. Edison E. Sinurat.

KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.

JUAL BELI LOGAM MORAJaya,jualbelilogam,besituadll.

Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788

masuk dalam program kerja Tiyuh Gilang Tunggal Makarta serta berdasarkan musyawarah tingkat tiyuh.

"Pembangunan yang kita lakukan atas usulan masyarakat. Kalau usulan memang banyak, tapi secara bertahap kita selalu berupaya mengakomodir. Semuanya perlu demi kesejahteraan masyarakat, tapi kemampuan kita juga menjadi pertimbangan," tuturnya.

Dirinya berharap, masyarakat terus mendukung program pemerintah tiyuh setempat agar program pembangunan yang mereka terapkan dapat tepat sasaran dan berdampak positif bagi masyarakat.

"Kritik dan saran dari masyarakat tetap kita tampung sejalan dengan proses pembangunan yang kita lakukan, intinya Program Pembangunan ini benarbenar untuk menopang Kesejahteraan masyarakat," harapnya. (Irawan/*)

Rabu, 17 Juli 2019

EKONOMI

11

Penumpang Garuda Diimbau Tidak Memotret Maskapai Garuda Indonesia mencabut surat pengumuman terkait larangan memotret di dalam pesawat dan menggantinya dengan imbauan.

Jakarta (Kupas Tuntas) VICE President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menjelaskan bahwa surat tersebut belum disempurnakan.

"Sehubungan dengan beredarnya surat larangan pengambilan gambar di pesawat, bersama ini kami sampaikan bahwa pengumuman tersebut merupakan edaran internal perusahaan yang belum final yang seharusnya belum dikeluarkan dan tidak untuk publik," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (16/7).

Garuda Indonesia telah menyempurnakan surat edaran dimaksud yang berisi imbauan agar penumpang menghormati privasi penumpang lain dan awak pe-

sa wat yang sedang bertugas. Imbauan tersebut dimaksudkan untuk memastikan seluruh operasi penerbangan Garuda Indonesia comply dengan aturan dan perundangan-undangan yang berlaku termasuk UU Penerbangan, UU ITE, dan UU terkait lainnya.

Ia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga privasi seluruh penumpang dan awak pesawat.

"Imbauan ini juga didasarkan atas laporan, saran dan masukan pelanggan/ penumpang yang merasa

tidak nyaman dan terganggu dengan pengambilan gambar dan kegiatan dokumentasi tanpa izin sebelumnya dari yang bersangkutan," kata Ikhsan.

Dia menambahkan, hal itu juga wujud komitmen Garuda Indonesia terhadap aturan perundang-unda ngan yang berlaku dan se bagai upaya untuk melin dungi hak kenyamanan dan hak privasi seluruh penumpang dalam pesawat.

"Penumpang tetap dapat melakukan pengambilan gambar untuk kepentingan

pribadi misalnya melakukan swafoto selama tidak mengganggu kenyamanan atau merugikan penumpang lain," katanya.

Sebelumnya, beredar Surat Pengumuman Larangan NO.JKTCSS/PE/60145/19 yang telah ditandatangani oleh Pjs. SM. FA Standardization & Development Evi Oktaviana di Jakarta pada 14 Juli 2019. Dalam surat pengumuman tersebut tercantum bahwa baik penumpang maupun awak kabin tidak diperbolehkan mengambil foto di dalam pesawat.

Pertama, tidak diperbolehkan mendokumentasikan segala kegiatan di pesawat, baik berupa foto ataupun video oleh awak kabin ataupun penumpang, tulis dalam pengumuman tersebut.

Kedua, awak kabin harus menggunakan bahasa yang assertive dalam menyampaikan larangan kepada penumpang untuk poin 1 di atas, kecuali sudah mendapatkan surat izin dari perusahaan.

Ketiga, perusahaan akan memberi sanksi jika terjadi pelanggaran terhadap ketentuan di atas. (Rpk)

CCAI Gelar Sunatan Massal Gratis Medan (Kupas Tuntas) COCA-COLA Amatil Indonesia (CCAI) bekerjasama dengan Karang Taruna Kelurahan Besar Martubung, Kecamatan Medan Labuhan menggelar kegiatan Sunatan Massal Gratis Zone 1 dan Donor Darah disekitar pabrik Coca-Cola Amatil Indonesia.

Kegiatan ini merupakan rencana kerja tahunan yang telah dirancang bersama para pemangku kepentingan di sekitar pabrik Coca-Cola Amatil Indonesia pabrik Medan.

Sunatan Massal Gratis Zone 1 tahun ini diikuti oleh 50 peserta anak-anak berusia minimal 7 tahun dari warga masyarakat Kelurahan Besar Martubung.

Kegiatan ini mendapatkan reaksi positif dari masyarakat yang sangat antusias untuk menginkutsertakan anakanaknya dalam Sunata Massal Gratis.

Lurah Besar Martubung, Tengku Robby turut hadir dan mengapresiasi CCAI dalam menciptakan momen kebahagian bagi masyarakat kelurahan Martubung.

Ahmad Nasoha, Corporate Affairs Executive Coca-

Cola Amatil Indonesia wilayah Sumatera Utara, dalam keterangan persnya menyatakan rasa bangganya menjadi bagian dari masyarakat industri yang hidup berdampingan dengan warga di Kelurahan Besar Martubung.

“Sunatan Massal Gratis zone 1 adalah salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh CCAI bersama pemuda, tokoh masyarakat dan pemerintah setempat,” kata dia, kemarin.

CCAI juga menyelenggarakan donor darah yang diikuti oleh karyawan, pemerintahan, organisasi pemuda dan masyarakat sekitar.

“Mewujudkan kedekatan dengan saling membantu dan berbagi peluang merupakan momen penting bagi kami, kedepannya kami berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar operasional kami,” jelasnya.

Selain mendukung kegiatan kesehatan secara rutin,CCAI juga selalu berupaya untuk mendukung pengembangan masyarakat melalui berbagai inisiatif sosial kemasyarakatan seperti pemberian bantuan pendidikan bagi anakanak berprestasi di sekitar fasilitas CCAI. (Rls)

Foto: Ist

SUNATAN MISSAL - COCA-COLA Amatil Indonesia (CCAI) bekerjasama dengan Karang Taruna Kelurahan Besar Martubung Kecamatan Medan Labuhan menggelar kegiatan Sunatan Massal Gratis Zone 1 dan Donor Darah disekitar pabrik Coca-Cola Amatil Indonesia.

Sriwijaya Air Targetkan Peningkatan Pendapatan Jakarta (Kupas Tuntas) MASKAPAI Sriwijaya Air menargetkan peningkatan pendapatan di luar tiket atau ancillary revenue pada tahun ini. Terlebih saat ini Sriwijaya Air sudah meningkatkan layanan aplikasi mobile nya

dengan fitur baru yang rencananya nanti juga tidak hanya untuk pembelian tiket saja, namun hotel dan kebutuhan penumpang lainnya.

VP Distribution Channel Digital Busines dan Kargo Sriwijaya Air Ferdian mengatakan pendapatan di luar tiket saat ini masih kecil di bawah lima persen. “Target revenue kita (se-

telah meningkatkan fitur di aplikasi mobile) total itu kurang lebih sekitar delapan sampai 10 persen,” kata Ferdian di Jakarta, Senin (15/7).

Dia menegaskan, pada dasarnya Sriwijaya Air saat ini memang akan mendorong pendapatan lain selain tiket.

Dari aplikasi dengan fitur baru tersebut, Ferdian mengatakan tak hanya menjual tiket namun nantinya juga akan dikembangkan kepada penyewaatn mobil.

“Kita nanti arahnya ke one stop service. Jadi kalau orang mau traveling atau perjalanan bisnis nggak perlu lagi pindah-pindah platform,” tutur Ferdian.

Meskipun begitu, Ferdian menegaskan bukan berarti Sriwijaya Air akan menjual tiket di aplikasi lebih murah dibandingkan di tempat lainnya atau agen perjalanan daring. Tapi, kata dia, tidak menutup kemungkinan ada beberapa rute penerbangan yang bsia dijual

lebih murah dibandingkan agen perjalanan daring.

Untuk itu, Ferdian memastikan nantinya maskapai akan melakukan kerja sama dengan hotel atau penyewaan mobil. “Karena kita kan nggak punya produk itu makanya kita akan kerja sama dengan patner untuk hotel dan rental,” ujar Ferdian.

Sebelumnya, Sriwijaya Air memperkenalkan fitur Sriva di dalam aplikasi mobileSriwijaya Air yang bisa melayani pemesanan tiket pesawat yang diinginkan penumpang. Bahkan, kata Joseph, bisa menjawab segala pertanyaan yang dilontarkan pelanggan menggunakan fitur chating atau voice chat.

Tak hanya itu, Joseph memastikan aplikasi tersebut juga bisa memudahkan penumpang yang sudah menjadi anggota Garuda Miles. “Aplikasi ini bisa untukredemption miles dan kalkulator perhitungan miles tiap rute,” ujar Joseph. (Rpk)

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | RABU, 17 JULI 2019

Atasi Kekeringan, Pemerintah Siapkan Hujan Buatan Kekeringan sudah melanda sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu membuat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera menyiapkan hujan buatan untuk mengatasi kekeringan karena dampak musim kemarau yang berkepanjangan.

Jakarta (Kupas Tuntas) "BNPB sendiri telah mendapatkan beberapa permohonan dari para kepala daerah untuk hujan buatan dan

tadi sesuai dengan arahan Bapak Presiden, BNPB untuk menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan bantuan hujan buatan," kata Kepala BNPB, Doni Monardo, di Kantor Presiden di Jakarta, Senin (15/7) lalu.

Doni menyampaikan hal itu usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo untuk membahas "Antisiapsi Dampak Kekeringan".

Data yang berhasil dikumpulkan BNPB sampai 15 Juli, sudah ada 1.963 desa yang terdampak kekeringan di 556 kecamatan dan 79 kabupaten yang berada di Pulau Jawa, Bali, NTB dan NTT. "Oleh karenanya, BNPB tentu tidak bisa sendirian, perlu bekerja sama dengan beberapa lembaga, khususnya BMKG, BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) dan juga Markas Besar TNI. Adapun daerah yang mungkin masih bisa dilaksanakan teknologi modifikasi cuaca juga tergantung dari keadaan awan sehingga apabila awannya masih tersedia sangat mungkin hujan buatan masih bisa dilakukan," ujar Doni.

Untuk jangka menengah dan panjang, Doni melaporkan kepada Presiden Joko Widodo perlunya penyiapan bibit pohon agar masyarakat bisa menjaga lingkungan dan juga tersedianya sumber air.

"Dari beberapa pengalaman yang ada, jenis pohon tertentu itu memiliki kemampuan menyimpan air, antara lain adalah sukun. Jadi kalau tiap desa punya sukun yang cukup banyak sangat mungkin akar sukun itu bisa mengikat air sehingga ketika musim kemarau panjang sumber air di desa itu masih bisa terjaga, termasuk juga pohon aren," kata Doni.

Sedangkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Eko Putro Sandjojo, mengatakan ada potensi kekeringan, terutama di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, sampai September hingga Oktober.

"Saya juga minta bantuan BPPT untuk melakukan kajian.

Ada 3,7 juta hektare areal pertanian yang mungkin kena dampak. Itu dampaknya bisa sekitar Rp3 triliun, tapi kalau kita bisa bantu dengan hujan buatan mungkin kita bisa minimalkan kerugiannya, bisa mencegah kerugian Rp2,4 triliun," katanya.

Eko juga berharap akan ada hujan buatan yang bekerja sama dengan BPPT, TNI

dan BNPB. Sedangkan Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan pihaknya dapat membantu untuk pengadaan air dan mengirimkan tangki-tangki atau truk-truk air.

"Tapi yang tadi dibahas ya mitigasinya dulu. Jadi jangan sampai bencananya, misalnya dengan kita dorong hujan buatan dan lain sebagainya.

Kalau ada bencana ya SOP kita menangani bencanabencana sudah jelas yang harus dipastikan adalah ketersediaan logistik, ketersediaan makanan," kata Agus.

Namun hingga saat ini Agus mengaku belum menerima laporan bencana kekeringan."Belum, belum ada laporan, itu masih terkendali," ujar dia.

Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati dalam acara yang sama mengatakan prediksi puncak musim kemarau adalah bulan Agustus dan dampaknya berupa kekeringan itu bisa dirasakan sampai September untuk wilayah di sebelah selatan khatulistiwa.

"Namun, berjalannya wak-

tu jadi Oktober, November, Desember bukan berarti sudah selesai, hanya bergerak ke arah utara. Jadi tidak serempak. Cuma yang paling luas itu di bulan Agustus-September, paling luas puncak musim kemaraunya itu di bulan Agustus, mulai dari Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua bagian selatan. Itu yang paling luas di bulan Agustus puncak musim kemaraunya.

Dampaknya kekeringan itu masih berjalan sampai September untuk wilayah selatan itu," kata Dwikorita.

Kemudian memasuki bulan Oktober daerah selatan itu sudah mulai makin basah, ke arah musim hujan, sedangkan kekeringan berjalan ke arah utara khatulistiwa.

"Itu sampai Desember itu masih ada kekeringan di Kalimantan Utara, masih ada.

Jadi tidak seragam," ujar Dwikorita.

Antisipasi yang harus dilakukan, menurut Dwikorita, adalah ketersediaan air di sepanjang Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Timur, sampai Papua. (Ant)

Kemenag Kirim Tenaga Pendidik ke Daerah Terpencil

Dua Kabupaten di Lampung Dapat Jatah Guru Jakarta (Kupas Tuntas) DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama mengirimkan 50 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) ke wilayah perbatasan dan tertinggal. Ini merupakan bagian dari program Bantuan Insentif Pembinaan Agama dan Keagamaan Islam di Wilayah Perbatasan (Bina Kawasan) 2019.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin berpesan, agar sebagai guru PAI di sekolah, peserta program juga harus dapat memperkuat pengetahuan agama masyarakat di daerah sasaran.

“Peserta juga harus da pat berperan aktif di ma syarakat sekitar,” kata Ka -

maruddin, dalam siaran persnya, Selasa (16/7).

Kamaruddin berharap, peserta program dapat menggunakan kompetensi dan pengetahuannya secara maksimal. Terutama hal-hal yang terkait dengan kehidupan keagamaan masyarakat, mesti dipelajari.

“Silakan abadikan pengalaman kalian, baik melalui media sosial ataupun buku.

Saya yakin pengalaman kalian akan menjadi inspirasi bagi banyak orang jika disebarluaskan,” ujarnya.

Direktur PAI, Kemenag, Rohmat Mulyana Sapdi mengatakan, program yang sudah memasuki periode kedua ini, merupakan salah satu program unggulan direktoratnya.

Rohmat berharap peserta dapat meningkatkan

“

Untuk Provinsi Lampung, ada dua kabupaten yang mendapatkan penempatan guru PAI dari Kemenag, yaitu Kabupaten Lampung Barat, dan Pesisir Barat

”

kualitas dan kuantitas pendidikan agama masyarakat di wilayah perbatasan dan tertinggal.

“Untuk Provinsi Lampung, ada dua kabupaten yang mendapatkan penempatan guru PAI dari Kemenag, yaitu Kabupaten Lampung Barat, dan Pesisir Barat,”kata Rohmat.

Selain Lampung, ada 45 kabupaten lain yang menjadi wilayah sasaran. Di antaranya, Aceh Singkil, Pandeglang, Seluma, Sumbawa, Bima, Sumba Timur, Belu, ToliToli, Banggai Laut, Donggala, Talaud, Solok Selatan, Pasaman Barat, Musi Rawas utara, dan Nias. (Rls)