Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 13 Desember 2018

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | KAMIS, 13 DESEMBER 2018

 Kunjungan Ibu Negara ke Lampung

Ingatkan Bahaya Narkoba Hingga Pola Asuh Anak Bandar Lampung (Kupas Tuntas) RIBUAN pelajar SD dan SLTP menyambut antusias kedatangan Ibu Negara Iriana Jokowi didampingi Ibu Wakil Presiden Mufida Jusuf Kalla dalam acara sosialisasi bahaya narkoba, bullying, dan hoax kepada siswa SD dan SLTP di Provinsi Lampung, yang dilaksanakan di Graha Adora, Pesawaran, Rabu (12/12).

Kehadiran Ibu Negara Iriana beserta rombongan langsung disambut dengan lagu Bumi Lampung, pengibaran seribu Bendera Indonesia, dan pengucapan ikrar kebulatan tekad pelajar Indonesia, serta lagu Jauhi Narkoba, Anti Bullying dan Anti hoax. Dalam kesempatan itu, Ibu Negara Iriana dan Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla, didampingi Ketua De>> Baca

Ingatkan Hal 8

KUNJUNGAN IBU NEGARA - IBU Negara Iriana Jokowi bersama Ibu Wakil Presiden Mufida Jusuf Kalla dan rombongan menggelar kunjungan ke beberapa tempat di Lampung, Rabu (12/12). Seperti di Graha Adora, Pesawaran, PAUD Ekadyasa, Natar, Puskesmas Tanjung Sari Ntar dan Gedung MahligaiAgung Pasca Sarjana UBL. Foto : Ist

Gilang Ramadhan Divonis Ringan Mejelis hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Tanjungkarang, memvonis Direktur PT Prabu Sungai Andalas, Gilang Ramadhan dengan hukuman kurungan 2 tahun 3 bulan, dalam kasus atas suap fee proyek Dinas PUPR Lampung Selatan. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TERDAKWA Gidang Ramadhan menjalani sidang putusan di Pe-

ngadilan Negeri Tanjungkarang dengan agenda pembacaan putusan majelis hakim, Rabu (12/12). Majelis Hakim PN Tipikor Tanjungkarang yang diketuai Mien Trisnawati mengatakan, selain hukuman pidana penjara, Gilang juga didenda Rp100 juta, subsidair 3 bulan kurungan. “Mengadili terdakwa Gilang Ramadhan dengan pidana penjara selama 2 tahun 3 bulan, serta pidana denda Rp100 juta, sebagaimana denda tersebut tidak dibayarkan maka digantikan dengan pidana penjara selama 3 bulan kurungan penjara,” ucap majelis hakim. Mien Trisnawati menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan bersalah atas Pasal 5 ayat 1 huruf a

Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 65 Ayat 1 KUHPidana. Dalam sidang tersebut juga dipaparkan, kalau sejak tahun 2016 Gilang kerap membeikan uang fee proyek sejak 2016-2018, dengan komitmen 15-17 persen untuk Bupati Lampung Selatan non aktif Zainudin Hasan. Saat ditangkap Gilang memberikan uang Rp600 juta untuk Anjar Asmara dan Agus Bakti Nugroho. Akan tetapi hukuman yang dijatuhi oleh majelis hakim lebih ringan

DENGARKAN VONIS TERDAKWA kasus suap fee proyek Gidang Ramadhan mendengarkan vonis dari majelis hakim di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu (12/12). Foto : Kardo/ Kupas Tuntas

9 bulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada Rabu (28/ 11) lalu, JPU KPK RI Wawan Yunarwanto menuntut Gilang Ramadhan dengan hukuman pidana penjara

Balai Karantina Gagalkan Penyelundupan Ribuan Burung Jakarta (Kupas Tuntas) BALAI Karantina Pertanian Lampung berhasil menggagalkan dan menyita 3.175 burung yang tak dilengkapi dokumen yang disyaratkan. Rencananya burung tersebut dikirim dari Bandar Lampung ke Jakarta. “Ribuan burung ini rencananya dikirim ke Jakarta. Burung-burung tersebut di antaranya jenis pleci, ciblek, kolibri ninja, jalak kebo, srindit,

perkutut, prenjak, cucak keling, dan poksay medan," kata Kepala Balai Karantina Pertanian kelas I Lampung Muhammad Jumadh, dalam keterangannya, Rabu (12/12). Dia menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/12) pukul 22.20 WIB. Ribuan burung tersebut disita dari dua mobil di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Kemudian, Balai Karantina Lampung melakukan pengujian bebas penyakit flu burung terhadap ribuan satwa >> Baca

Balai Hal 8

Foto : Ist

selama 3 tahun. Selain itu, hukuman denda yang diberikan juga lebih rendah Rp100 juta dari tuntutan JPU KPK yang sebelumnya menuntut >> Baca

Gilang Hal 8

Pileg 2019

Dua Caleg Diduga Money Politik BANDAR LAMPUNG - BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung mulai memproses dugaan politik uang yang dilakukan dua Caleg DPRD Kota Bandar Lampung. Kedua Caleg itu berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Komisioner Bawaslu Bandar Lampung Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran, Yahnu

DILEPASKAN - BALAI Karantina Pertanian Lampung bersama BKSDA melepasliarkan burung ribuan ilegal di Taman Hutan Raya, Rabu (12/12).

>> Baca

Dua Hal 8

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Cita-cita : Jualan Es Krim Sempat Viral, Pedagang Siomay Asal Lampung Dapat Bantuan PEKAN lalu saya baru menyaksikan program TV Little Big Shots. Tanyangan ini adalah ajang pencarian bakat yang ditujukan untuk anak-anak. Bakat yang ditampilkan pun sangat beragam, mulai dari bernyanyi, menari, sulap, dan lainlain. Salah satu peserta yang tampil Tampan Fernando malam itu adalah seorang anak perempuan berusia 6 tahun. Di usainya yang masih sangat belia ia berhasil memukau para penonton dengan bakat menari yang dimilikinya. Usai menunjukkan bakatnya, pembawa acara, Broderick Stephen Harvey menanyakan cita-cita si anak perempuan itu. “Kalau sudah besar nanti apa cita-citamu,” tanya Stephan. Si anak memberikan jawaban yang tak terduga “Saya ingin menjadi penjual es krim,” jawab si anak singkat. Jawaban itu pun sontak membuat riuh penonton. Banyak mereka yang heran dengan cita-cita si anak tersebut. Stephan yang juga heran dengan cita-cita si anak kemudian bertanya lebih dalam. “Mengapa ingin jadi penjual es krim?” Lalu si anak menjelaskan, kelak dia ingin berjualan es >> Baca

Cita-cita Hal 8

Baru-baru ini, seorang pedagang siomay asal Lampung bernama Jaya menjadi pembicaraan di sosial media. Jaya viral lantaran berjualan dengan menggunakan gerobak dorong sambil menggendong anaknya. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) VIRALNYA kisah Pak Jaya itu turut membuka alasan sedih di balik dirinya yang selalu membawa sang anak berjualan keliling. Hal ini terungkap saat Jaya menjadi bintang tamu acara Hitam Putih yang tayang di Trans 7 pada Selasa (11/12). Acara talkshow dipandu oleh Deddy Corbuzier dan juga Rico Ceper. Pak Jaya hadir bersama sang putri, Wulan, yang masih berusia 3 tahun. Lantas, apakah alasan Pak Jaya yang membuat peda-

gang siomay asal Lampung Selatan ini berjualan keliling sambil menggendong anaknya? pria dengan satu putri ini mengungkapkan kisahnya. Deddy Corbuzier melayangkan pertanyaannya tentang alasan Pak Jaya mengajak anaknya yang masih balita untuk ikut berjualan siomay. "Anda kenapa harus bawa anak Anda ketika jualan?" tanya Deddy Corbuzier. Rupanya istrinya telah meninggal dunia, sehingga ia tak tahu harus menitipkan anaknya kepada siapa. Sang istri meninggal lantaran sakit beberapa bulan yang lalu, tepat-

Foto : Ist

JADI BINTANG TAMU - PEDAGANGsiomay asal Lampung bernama Jaya menjadi bintang tamu dalam acara Hitam Putih yang tayang di Trans 7 pada Selasa (11/12). Dalam acara ini, Jaya mendapatkan bantuan Rp10 juta untuk modal usaha.

nya pada bulan Agustus 2018 sekitar perayaan Idul Adha. “Karena saya sebagai bapak harus tanggung jawab ke anak. Udah nggak ada lagi ibunya. Sebenarnya saya juga kasihan tapi mau gimana lagi ini untuk kebutuhan dia juga," kata Jaya.

Bukannya tak berusaha, Jaya sempat berpikir untuk menitipkan sang putri kepada neneknya. Namun, niat itu ia urungkan karena sang nenek juga tengah menderita sakit. “Dititipin ama neneknya. >> Baca

Sempat Hal 8


2

Kamis, 13 Desember 2018

BANDAR LAMPUNG

Luas Lahan dan Produksi Singkong Semakin Menyusut Bandar Lampung (Kupas Tuntas) LUAS lahan singkong dari tahun ke tahun semakin menyusut. Padahal, tingkat kebutuhan singkong semakin meningkat. Menurut data Kementerian Pertanian (Kemtan), luas lahan singkong di tahun 2015 mencapai 1,016 juta hektare (ha), lalu di tahun 2016 mencapai 822.000 ha, dan semakin menyusut di tahun 2017 menjadi seluas 772.000 ha. Produksi singkong juga turut menyusut dari 20 juta ton di tahun 2016 menjadi 19 juta ton di tahun 2017. Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Bayu Krisnamurthi memprediksi, luas lahan dan produksi singkong di tahun 2018 akan terus menyusut. Sebab, petani lebih memilih tanaman yang memiliki masa panen di bawah 10 bulan. Sementara singkong memiliki masa panen sekitar 10 bulan. “Artinya petani baru bisa dapat duit setelah 10 bulan. Terlalu lama. Akibatnya sangat

banyak singkong yang ditanam lalu ditinggal tidak dirawat," kata dia, Rabu (12/12). Padahal kebutuhan nasional akan singkong semakin meningkat. Singkong menjadi bahan baku pemanis non gula, dan tepung tapioka. Menurut Bayu, produktivitas singkong Indonesia padahal tidak buruk yakni sekitar 20 ton per ha. Tidak jauh dibandingkan Thailand atau Vietnam, negara produsen singkong di Asean. "Namun yang disayangkan bila produksi stagnan di 20 juta per ton. Padahal, potensi produktivitas sebenarnya bisa 40 juta ton sampai 50 juta ton per ha," kata dia. Saat ini, Lampung masih jadi sentra produksi singkong yakni sekitar 30 persen dari total produksi nasional, Jatim 10 persen dan Jateng 10 persen. Bahkan, menurut Bayu, impor terpaksa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. “Untuk itu perlu langkah-langkah dari pemerintah mulai dari dukungan keuangan untuk menjaga cash flow petani, teknologi meningkatkan produktivitas, dan infrastruktur," imbuh dia. (Rls)

PEMERINTAHAN

1009 PNS Pemprov Naik Pangkat BANDAR LAMPUNG - SEBANYAK 1009 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari berbagai golongan di lingkup Pemerintah Provinsi Lampung pada April 2019 akan naik pangkat. Hal ini sebagaimana merujuk pada surat Sekretariat Daerah Provinsi Lampung nomor 800/307E/VI.04/2017 perihal Penyampaian data nominatif, Kenaikan Pangkat Otomatis (KPO) periode 1 April 2018. Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung melalui Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai, Henry Riduan mengatakan, 1009 orang tersebut mulai dari golongan I- IV/a. Rinciannya, kata dia, telah dikirimkan ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di pemprov. “Data itu untuk menjadi koreksi. Untuk kemudian dikembalikan lagi ke BKD berikut Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) e-Kinerja paling lambat 14 Desember 2018,” ujarnya, Rabu (12/12). Dia menjelaskan untuk jabatan pelaksana yang belum tercantum dalam daftar nominatif agar Kasubbag kepegawaian atau Kasubbag umum pada OPD terkait untuk segera menginformasikan ke BKD Lampung. (Erik)

TERIMA PENGHARGAAN - KETUA FKPT Lampung Irwan Sihar Marpaung menerima penghargaan pada Rakornas FKPT di Hotel Royal Kuningan Jakarta, Rabu (12/12). Foto: Ist

Lampung Terbaik II Pencegahan Terorisme Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Lampung memperoleh penghargaan terbaik II nasional dalam mencegah aksi terorisme. Predikat terbaik II tersebut diperoleh setelah FKPT Provinsi Jambi yang mendapat juara I. Sementara juara III diperoleh FKPT Provinsi Aceh. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENGHARGAAN tersebut diberikan secara langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Drs. Suhardi Alius kepada Ketua FKPT Lampung Irwan Sihar Marpaung pada rapat koordinasi nasional (Rakornas) FKPT di Hotel Royal Kuningan Jakarta, Rabu (12/12). Irwan memaparkan, terda-

pat beberapa kriteria penilaian yang dilakukan BNPT dalam memberikan penghargaan tersebut, di antaranya adalah terkait sinergisitas antara stakeholder dalam pencegahan terorisme seperti Polda, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda), Korem, Kejaksaan, tokoh masyarakat, pemuda termasuk forum agama, akademisi, serta tak luput peran dari media massa yang memberikan informasi edukatif kepada masyarakat. Ia merasa bersyukur atas

prestasi yang didapat. Namun ke depan harus lebih baik lagi dalam mencegah terorisme di Lampung. Ia menyadari FKPT sendiri tak mampu berbuat banyak, dari itu butuh dukungan dari seluruh masyarakaat untuk bekerja sama dalam pencegahan terorisme. “Mari kita cegah teroris itu masuk ke wilayah kita. Misalkan di lingkungan masyarakat, lingkungan kampus, lingkungan agama yang penyalahgunaannya berdampak pada terorisme. Mari kita cegah bersama ajaran yang menyimpang tersebut," ujar Irwan, kepada Kupas Tuntas. Dalam rangka pencegahan terorisme, pihaknya terus melakukan sosialisasi ke lingkungan masyarakat, kampus, dan lainnya walaupun dengan ke-

mampuan terbatas. FKPT mempunyai empat bidang yang selalu bergerak yaitu bidang agama, pemuda dan perempuan, media massa, dan bidang sosial budaya. “Masing-masing bidang memiliki perannya tersendiri dalam pencegahan terorisme. Dalam sosialisasi kita sampaikan seperti apa teroris, apa dampaknya dan apa yang mereka lakukan," katanya. Dikatakannya, berdasarkan hasil survei BNPT, Lampung menduduki peringkat kedua sebagai daerah rawan radikalisme setelah Jawa Tengah. “Jadi Jawa Tengah, Lampung, baru Jawa Timur. Ke depan kita perlu meningkatkan kembali koordinasi. Ini tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan semua komponen ikut bersama mencegah terorisme. Harapan kita Lampung jangan sampai dimasuki teroris," kata mantan Danrem 043/Gatam ini. “Masyarakat juga harus memiliki rasa peka terhadap perkembangan di lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga bisa sedini mungkin mencegah penyebaran terorisme,” tutupnya. (Erik)

Natal Punguan Sigodang Ulu Sihotang Berlangsung Hikmat Keluarga besar Punguan Raja Sigodang Ulu Sihotang dohot boru, bere dan ibebere Bandar Lampung merayakan hari Natal 2018. Perayaan Natal yang diadakan di Gereja HKBP Kedaton, Rabu (12/ 12) malam berlangsung hikmat. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BERBAGAI alunan lagu nuansa natal berkumandang dalam acara tersebut. Ibadah Natal juga diisi dengan sesi liturgi dari berba-

gai jenjang. Dari anak-anak, remaja hingga orangtua. Dilanjutkan dengan penyalaan lilin Natal Kemudian dilanjutkan khotbah natal yang dibawakan oleh Pendeta CP Simanjuntak. Isi khotbah diambil dari Nats Alkitab, Yohanes 15:9-12. Ayat ini menceritakan besarnya kasih karunia Tuhan kepada umat manusia. Ayat ini juga mengajak sesama umat manusia untuk saling mengasihi. Dalam paparannya, Pendeta Simanjuntak mengingatkan agar setiap umat Kristiani mampu memberikan dampak yang baik bagi sesama. “Bahwa hidup kita hadir di dunia ini haruslah berdampak baik terhadap orang lain, berguna bagi orang di sekitarnya," terangnya. Untuk itu, diharuskan

Foto : Kardo/Kupas Tuntas

PENYALAAN LILIN - ANGGOTA Punguan Sigodang Ulu Sihotang Bandar Lampung menyalakan lilin dalam perayaan Natal di Gereja HKBP Kedaton, Rabu (12/12).

sesama manusia agar meng hindari perselisihan sehingga tercipta kedamaian. “Maka dari itu, kita dituntut untuk bertindak haruslah dari hati yang tulus. Se -

hingga ada sukacita dan hubungan dengan sesama juga terjalin dengan baik," kata pendeta. Usai khotbah, acara dilanjutkan dengan penyampaian

kata sambutan dari para panitia dan pengurus Punguan Sigodang Ulu Sihotang. Kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ketua Umum Kerabat Lam-

pung Donald Harris Sihotang. Acara lalu dilanjutkan dengan hiburan dan makan bersama seluruh anggota Punguan Siraja Sigodang Ulu Sihotang. (Kardo)


Kamis, 13 Desember 2018

BANDAR LAMPUNG

3

Kabid Propram Periksa Kasatnarkoba Polresta Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Lampung, akhirnya turun tangan menelusuri penyebab dilepasnya oknum jaksa yang sempat ditangkap Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KABID Propam Polda Lampung, Kombes Pol Hendra Supriyatna, mengatakan, kedatangannya ke Mapolresta Bandar Lampung pada Rabu (12/12) siang, untuk mengecek terkait penangkapan AW dan R (oknum jaksa) yang diamankan Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung pada Jumat (7/12) lalu. “Iya, tadi (kemarin) saya kesana (ke ruangan Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung). Kedatangan saya kesana (Satresnarkoba) untuk mengecek terkait hal itu (penangkapan oknum jaksa),” kata Hendra, Rabu (12/12). Kepada Kasatresnarkoba Polresta Bandar Lampung,

Biro SDM Wisata Hari ke Ponpes Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WATPERS Biro SDM Polda Lampung, menyelenggarakan Wisata Hati ke Pondok Pesantren (Ponpes) Assalafi Al'Aafiyyah pimpinan Ustadz M.Yusuf SA di jalan Ir.Sutami, Way Laga, Panjang, Sukabumi, Bandar Lampung, Rabu (12/12). Wisata Hati tersebut dilakukan dalam rangka mendukung program prioritas Kapolri dibidang pembinaan rohani dan mental personil, khususnya di Polda Lampung. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Karo SDM Polda Lampung, Kombes Pol Novian Pranata didampingi pengasuh ponpes dan Kabag Watpers, AKBP Tri Suhartanto. Melalui AKBP Tri, dalam sambutannya, Kombes Pol Novian, mengatakan, bahwa kegiatan ini diikuti oleh personel Polda Lampung, namun karena kesibukan kegiatan pelayanan sehingga belum

Kompol Ali Muhaidori, Hendra meminta untuk tetap konsisten dalam menangani setiap perkara. “Saya tidak ada intervensi ke dia (Kasatresnarkoba), tapi saya minta untuk tetap konsisten dalam setiap perkara, terutama perkara itu (oknum jaksa). Kalau memang oknum jaksa tidak ada kaitan, diproses saja sesuai aturan," tegasnya. Terkait bantahan pihak Kejaksaan yang menyatakan bahwa urine oknum jaksa tersebut dinyatakan negatif, Hendra, tidak bisa berkomentar lebih jauh. “Saya tidak bisa bantah negatif atau tidak. Yang jelas, laporan yang saya terima sejak awal yakni positif," tegasnya lagi. Hendra berharap persoadapat dilaksanakan secara serentak secara keseluruhan. “Kegiatan Wisata Hati ini bertujuan untuk melepas kejenuhan rutinitas tugas-tugas personil Polda Lampung sekaligus mendekatkan diri pada suatu hal yang berbau keagamaan, akan membuat personil Polda kembali bersemangat dalam menjalani rutinitas, dan ada energi positif yang bisa didapat,” kata Tri. Selain rasa jenuh, kata Tri, tentu stres dan beban pikiran sangat menumpuk. “ Bagi Biro SDM Polda Lampung, kegiatan Wisata Hati ini salah satu cara untuk menghilangkan perasaan stres serta beban yang berasal dari pekerjaan,” ujarnya. “Bersosialisasi mendekatkan Polisi Polda Lampung dengan masyarakat lebih baik dengan bersilaturahmi, berkunjung ke Ponpes yang dikemas dalam bentuk berwisata hati. Percayalah bahwa kegiatan ini berdampak positif terhadap kehidupan sosial kita semua,” terangnya. Selain menambah wawasan, lanjut Tri, dari situlah pribadi kita dapat menjadi lebih baik dalam hal bersosialisasi. “Dengan bersilaturahmi akan membuat hidup kita lebih ringan dan dekat dengan Sang Pencipta, yang artinya hidup kita dapat menjadi lebih baik dan bahagia,” kata dia. (Oscar)

Guru Diminta Tingkatkan Kinerja Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WALI Kota Bandar Lampung, Herman HN, meminta agar seluruh guru di Kota Bandar Lampung, meningkatkan kinerja dalam mendidik para siswanya. Hal itu disampaikannya dalam peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-73 PGRI, di Gedung Balai Krakatau, Rabu (12/12). "Saya minta agar guru lebih meningkatkan kinerjanya. Supaya anak didik di Kota Bandar Lampung lebih berprestasi lagi dan menjadi harapan Provinsi Lampung ke depan," kata Herman. Menurut Herman, sebagai Ibukota, Bandar Lampung merupakan cerminan dari kabupaten-kabupaten lain di Provinsi Lampung. Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh elemen berkomitmen dalam memajukan Kota Tapis Berseri terutama dalam bidang pendidikan. "Kepada seluruh bapak ibu guru, apa yang kita perbuat ini adalah amal ibadah kita, kalau kita berbuat baik pasti akan dapat balasan. Terima kasih sudah melaksanakan tugas

dengan baik dalam mendidik para siswa," ujarnya. Selain itu, Herman juga meminta di seluruh sekolah agar hapalan tiga surat pendek dan yasinan tetap dilaksanakan dengan baik. Ia pun mewantiwanti supaya jangan sampai anak sekolah terkena narkoba, karena ini juga termasuk tugas guru dalam membentuk karakter siswa. "Seperti kemarin kejadian siswa garet-garet badan. Sedih saya, karena media sosial (medsos) ini. Jangan sampai anak-anak kita terjerumus hal-hal yang tidak baik. Saya mohon bantuannya, didik anak-anak menjadi lebih baik lagi," pesannya. Sementara itu, Ketua PGRI Kota Bandar Lampung, Yuni Herwanto, mengatakan, bahwa kegiatan hari ini (kemain) merupakan puncak rangkaian kegiatan peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang telah berlangsung sejak 25 November lalu. "Sebelumnya sudah dilaksanakan upacara, berbagai perlombaan antar guru se-Bandar Lampung, ziarah ke Taman Makam Pahlawan, dan acara puncak pada hari ini (kemarin) yang diikuti sekitar 1500 guru seluruh Bandar Lampung," pungkasnya. (Farhan)

lan pelepasan oknum pejabat kejaksaan yang bertugas di Kejari Lampung Timur itu, tidak menjadi polemik di masyarakat umum. Apalagi hal ini menyangkut nama baik institusi Kejaksaan maupun Polri. "Saya pengen itu jangan jadi polemik. Supaya dibicarakan kepada semua pihak. Saya menaruh harapan agar setiap perkara berjalan sesuai aturan perundang-undangan yang telah ada,” ujarnya. "Proses dari perkara itu tetap berjalan. Karena ini (oknum jaksa) tidak ada ditemukan barang bukti, tapi proses tetap jalan," kata dia. Ia kembali menegaskan bahwa kedatangannya ke Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung, bukan untuk mengintervensi. “Intinya, kedatangan saya kesana merupakan salah satu bentuk dari konsistensi Polda Lampung dalam menuntaskan setiap perkara yang tengah ditangani. Artinya Propam Polda tetap konsis-

ten. Tunggu saja proses dari Kasatnya," tutupnya. Disisi lain, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung, menyoroti terkait dilepasnya oknum jaksa tersebut. Direktur LBH Bandar Lampung, Chandra Muliawan, sangat menyangkan polisi melepas oknum jaksa yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. “Jangan sampai ada disparitas (perbedaan) antara penegakan hukum dengan masyarakat sipil. Seharusnya penegak hukum itu justru diperberat hukumannya, kalau memang terbukti,” kata Chandra. "Jangan pandang bulu, kalau pemakai harus diberikan pasal tentang pemakai atau turut menyebar. Jadi jangan dibiarkan, hal ini menjadi disparitas perlakuan sipil dan jaksa," ujarnya. Ia pun bertanya-tanya terkait ada dua versi berbeda antara penyidik Satresnarkoba dengan pihak Kejaksaan. Yakni terkait urine oknum jaksa tersebut.

“Kok bisa ada perbedaan gitu, pihak kejaksaan bantah kalau urine oknum jaksa itu positif. Sementara, dari kepolisian hasilnya positif. Ini aneh menurut saya. Anehnya lagi, ada wajib lapor (walap) untuk si oknum tersebut,” herannya. Chandra berharap supaya pihak kepolisian jangan tebang pilih dalam menangani perkara tersebut apalagi melibatkan aparat penegak hukum. “Sudah pasti masyarakat bertanya-tanya. Kan penangkapan oknum jaksa itu berdasarkan pengembangan. Nah, setelah ketangkap kok dilepas. Bisa saja masyarakat menduga ada kongkalikong. Saya minta Bidpropam Polda Lampung turun tangan untuk memeriksa penyidiknya,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala Kejari Lampung Timur, Akhmad Syahrir, membantah jika informasi yang menyatakan bahwa urine R positif, itu salah. "Ini hasilnya negatif. Saya juga sudah klarifikasi dengan Waka Polresta Bandar Lam-

pung. Hasilnya negatif," kata dia sambil menunjukkan foto berisi gambar test druge abuse, di Kantor Kejati Lampung, Senin (11/12) lalu. Sebagaimana diketahui, R diciduk aparat Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung, dirumahnya pada Jumat (7/12) lalu. R ditangkap berdasarkan pengembangan dari AW alias Tato. Dari tangan AW, ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak satu paket kecil. Dari pengakuan AW, sabu tersebut diperoleh dari R. Ketika dilakukan penggerebekan di rumah R, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba, melainkan menemukan delapan butir peluru. AW dan R pun diperiksa di Kantor Satnarkoba Polresta Bandar Lampung, AW ditahan sedangkan R dipulangkan, tapi wajib lapor. Saat menjalani tes urine, R dinyatakan positif mengadung zat narkotika yang terkandung dalam pil ekstasi dan sabusabu. (Kardo/Oscar)

Foto: Ist

KUNJUNGI PONPES - WATPERS Biro SDM Polda Lampung, mengunjungi Ponpes Assalafi Al- 'Aafiyyah di daerah Way Laga, Panjang, Sukabumi, Bandar Lampung, dalam rangka wisata hati, Rabu (12/12).

Pengumuman Final CPNS Tunggu Validasi Panselnas Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TES Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) penerimaan CPNS 2018 di lingkungan Pemkot Bandar Lampung, telah dilaksanakan pada 8-9 Desember 2018 lalu, di Gedung HOC Hall A komplek PKOR Way Halim. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandar Lampung, Wakhidi, me-

ngatakan, bahwa untuk pengumuman final hasil seleksi CPNS, masih menunggu hasil verifikasi dan validasi nilai oleh panitia seleksi nasional (Panselnas) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). “SKB untuk Kota Bandar Lampung sudah kita laksanakan mulai dari tanggal 8 sampai 9 Desember, lalu. Saat ini masih dilakukan verifikasi hasilnya oleh BKN,” kata Wakhidi, Rabu (12/12). Ia menjelaskan, hasil akhir

seleksi CPNS 2018 lingkungan Pemkot setempat ini adalah integrasi dari nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Yaitu 40 persen nilai SKD dan 60 persen nilai SKB. Sementara untuk jadwal pengumuman final hasil seleksi, dikatakan Wakhidi, dirinya belum mengetahui kapan akan diumumkan. Akan tetapi, sama seperti pengumuman-pengumuman sebelumnya, diumumkan

bersama oleh Pemerintah Provinsi, kemudian diikuti oleh masing-masing kabupaten/kota melalui website masing-masing daerah. “Pengumumam bersama akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi setelah keluarnya validasi dari Panselnas atau BKN. Kita akan ikut mengumumkan setelah Pemprov menge luarkan pengumuman bersama di website resminya,” tandasnya. (Farhan)

Puluhan Pekerja Dilatih Kontruksi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Provinsi Lampung berupaya meningkatkan kompetensi pekerja jasa konstruksi. Oleh karena itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung bekerjasama dePELATIHAN KONTRUKSI DINAS PUPR Lampung mengadakan lomba pekerja konstruksi/tukang Tingkat Provinsi yang berlangsung sejak Selasa (11/12) hingga Kamis (13/12), Rabu (12/12). Foto: Wanda/Kupas Tuntas

ngan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), Perkumpulan Paguyuban Tukang Konstruksi Indonesia (PPTKI), mengadakan lomba Pekerja Konstruksi/tukang Tingkat Provinsi yang berlangsung pada sejak Selasa (11/12) hingga Kamis (13/12). Kepala Dinas PUPR Lampung, Budi Dharmawan, me-

ngatakan, terdapat 90 peserta yang ikut dalam perlombaan tersebut. “Peserta dibagi menjadi enam bidang diantaranya pekerja konstruksi bidang batu, keramik, juru ukur, juru gambar, bidang pelaksana gedung dan pelaksana jalan,” kata dia, Rabu (12/12). Sementara pelaksana tu-

gas (Plt) Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, berharap event lomba dapat meningkatkan daya saing dan berimplikasi pada pembangunan Lampung. "Saat ini daya saing Lampung berada di urutan ke 12 nasional. Dan untuk pekerjaan konstruksi masih butuh peningkatan skill," kata dia. Kegiatan tersebut didukung oleh perusahaan semen merk Conch. Semen conch merupakan produk sangat baik untuk mendukung pembangunan memiliki material berkualitas dengan harga kompetitif. Tim promosi semen Conch, Malik, menjelaskan, program Dinas PUPR Lampung bisa meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM dibidang pekerja konstruksi. Malik berharap pekerja konstruksi Lampung memiliki daya saing. “Kami mendukung penuh program ini, agar pekerja Lampung memiliki kualitas yang bagus sehingga proyek di Lampung bisa berstandar nasional. (Wanda)


4

Kamis, 13 Desember 2018

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Akibat Penambangan Pasir Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : Redaktur Pelaksana : Tampan Fernando Redaktur : Herwanda Pratama Asred: Oscar. Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Surya Sanjaya. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: Tutor Manalu.

Lampung Barat : Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. Pesisir Barat : Nova. Lampung Utara : Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. Tulang Bawang : Erwin (Ka. Biro), Edwin. Tulang Bawang Barat : Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan. Way Kanan : Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo. Mesuji : Gusti. Pracetak : Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), Widya Firmadana, Rozaedi, Haykal M N. Sekretaris Redaksi : Frima Dayu Siallagan ManagerKeuangan: Linda Rosmala Dewi. Staf Keuangan : Andi. Manager Marketing : Indah Dwi Putri. Sekretaris Marketing : Desisonia Lilia Hadiputeri. Staf Online : Mitha (Koordinator), Mediyansyah, Sigit Pamungkas, Citra. Pemasaran : Marozi, Hendra, Dodi, Sigit Darmaji. Security : Andreas Syafryanto. BagianUmum: Yusuf. Desain Medsos: Dian Permana, Citra.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Lahan Pertanian Warga Tergerus Sungai

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

LAHAN PERTANIAN - SEJUMLAH lahan pertanian warga di pinggiran Way Semangka, Kecamatan Batu Brak habis tergerus sungai. Foto dibidik Rabu (12/12).

Sejumlah lahan pertanian warga di pinggiran sungai Way Semangka, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat habis tergerus arus air. Lampung Barat

Perkuat Struktur Permodalan, DPRD Sahkan Tiga Ranperda Lampung Barat (Kupas Tuntas) GUNA memperkuat struktur permodalan dan pengembangan usaha di kabupaten Lampung Barat (Lambar), DPRD setempat mengesahkan Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pada rapat paripurna DPRD Lambar, Rabu (12/12). Tiga Ranperda yang disahkan menjadi Perda tersebut yaitu penambahan penyertaan modal daerah kepada PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Lambar dan penyertaan modal kepada PT. Bank Lampung. Dan yang terakhir yaitu pencabutan peraturan daerah Lambar No 3 tahun 2015 tentang penambahan penyertaan modal pada perusahaan daerah Pesagi Mandiri perkasa. Bupati Lambar, Parosil Mabsus mengatakan, terimakasih dan penghargaan atas kerjasama anggota DPRD Lambar dalam memberikan saran dan masukan

serta imbauan sehingga Tiga Ranperda tersebut dapat disahkan menjadi Perda. "Pemerintah akan melakukan penambahan penyertaan modal kepada Dua BUMD yang ada di Lambar untuk memenuhi salah satu kewajiban pemerintah dalam pendirian BUMD sebagai mana tercantum dalam pasal 16 peraturan daerah No 7 tahun 2010 tentang PT. BPRS Lambar," kata Parosil. Dijelaskannya, penyertaan modal terhadap Dua Bank tersebut untuk memperkuat struktur permodalan dan pengembangan usaha perbankan, meningkatkan pelyanan kepada masyarakat di bidang perbankan, meningkatkan kesejahteraan dan memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Saya berharap dengan terbentuknya Perda ini akan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (Iwan)

PEMERINTAHAN

Tanggamus Terima Penghargaan HAM TANGGAMUS - PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tanggamus menerima penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Peduli Hak Azazi Manusia dari Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia (Memkumham) Yasona Laoly. Penetapan penghargaan diberikan berdasarkan SK Menkumham RI Nomor : M.HH-01.HA.02.02 Tahun 2018, tentang Kabupaten/Kota Peduli HAM. Dimana bagi Kabupaten Tanggamus, penghargaan ini merupakan penghargaan yang ketiga kalinya. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menkumham Yasona Laoly dan diterima oleh Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafi’i, dalam acara Peringatan Hari Hak Azazi Manusia se Dunia ke 70 Tahun 2018, yang dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Selasa (11/12). Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM untuk memotivasi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, untuk melaksanakan penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM serta mengembangkan sinergitas satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di daerah dalam upaya tersebut. Atas penghargaan tersebut, Bupati Tanggamus, Dewi Handajani mengucapkan terima kasih kepada Menteri Hukum dan HAM atas penghargaan yang diberikan. “Tentunya kami bersyukur dan berterima kasih atas diterimanya penghargaan ini. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi kami untuk semakin peduli terhadap HAM di Kabupaten Tanggamus,” katanya, Rabu (12/12). (Sayuti)

(Kupas Tuntas) HAL ini diduga akibat aktivitas penambangan pasir di lokasi pinggiran sungai. Khairil Anwar, warga Kecamatan Batu Brak mengatakan, sudah beberapa tahun ini lahan sawahnya yang berada di pinggiran sungai se-

makin habis tergerus sungai. "Lahan kami tergerus Way Semaka, kami sedih karena ini adalah sumber pangan bagi kami,”katanya saat menunjukkan lahan pertaniannya yang tergerus, Rabu (12/12). Masih terkenang diingatan Anwar saat sejumlah penduduk kecamatan Batu Brak dan kecamatan Belalau, menyandarkan hidupnya dari lahan pertanian yang menggunakan resapan aliran Way Semaka. "Dulu saat aliran air Way Semaka masih bersahabat, banyak sawah disepanjang aliran Way Semaka menghasilkan padi dan ikan," ke-

nang Khairil. Hasil penelusuran Kupas Tuntas, tak hanya Khairil saja yang lahannya tergerus. Sejumlah Kepala Keluarga di daerah tersebut juga menjadi korban. Di antaranya Mat Yunus, Mat Aridi, Sudirman, Khairil Anwar, Maas Sobirin dan Munadi, semuanya berasal dari Pekon Kerang Kecamatan Batu Brak tidak berjauhan dari lokasi penambangan pasir. "Rusak dan hilangnya mata pencaharian karena penggerusan Way Semaka bukan hanya disini. Bapak-bapak boleh cek dibagian hulu banyak sawah yang hilang karena tergerus dan tertimbun longsor," ujar

sumber yang enggan ditulis namanya. Ia pun meminta kebijaksanaan semua pihak terkait untuk dapat membatasi jumlah penambang yang semakin hari semakin bertambah. “Kami tidak tau apakah pengusaha tambang mengantongi izin atau tidak yang pasti semua nya dapat dibuktikan tetap berjalan dan operasi bahkan semua penambang menggunakan mesin sedot hampir semua nya mengatas namakan untuk pembangunan. Disini kami harus mengalami kehilangan mata pencaharian, karena lahan makin habis,”tandasnya. (Tim)

Ditinggal Ganti Ban, Uang DAK Sekolah Raib

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

PENCURIAN - INILAH lokasi perampokan yang dialami oleh Indawarsa, Kepala Sekolah di SDN Satu Pekon (Desa) Cipta waras, sekitar pukul 10.00, Rabu (12/12).

Lampung Barat (Kupas Tuntas) INDAWARSA, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pekon Cipta waras, Kecamatan Gedung surian, Kabupaten Lampung Barat (Lam-

bar) hanya bisa merungut ketika mengetahui uang senilai Rp 87.500.000 yang baru saja diambilnya dari Bank dibawa kabur oleh pencuri. Dana Alokasi Khsusus (DAK) yang baru saja dicairkannya dari Bank Lampung itu diletakkannya di

dalam mobil Kijang Inova miliknya. Tak disangka, uang itu dijarah maling ketika sedang mengganti ban mobil nya di jalur dua Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balik Bukit, sekitar pukul 10.00, Rabu (12/12). "Saya baru sadar setelah

saya mau masuk mobil dan melihat uang yang berada di kursi depan samping supir tidak ada lagi," kata Indawarsa di lokasi. Dijelaskannya, setelah mengganti ban mobil, dirinya sempat mencuci tangan di belakang rumah tempat kejadian, dan ketika dirinya hendak masuk mobil kondisi pintu kanan sudah terbuka yang awalnya tertutup rapat. Akibat kejadian tersebut, saat ini sudah ditangani pihak kepolisian dari Mapolres Lampung Barat. "Ini modusnya gembos ban, tidak jauh berbeda dengan pecah kaca hanya saja modus nya yang berbeda, kita akan lakukan penyelidikan. Menurut kami ini dilakukan orang yang sudah propesional," kata Kasatreskrim Polres Lambar AKP Faria Arista melalui Kaur Bins Ops Satreskrim Ipda Febrian Gilang Ramandhanu. (Iwan)

Lambar Rekrut 150 Tenaga Magang ke Jepang Lampung Barat (Kupas Tuntas) UNTUK mengurangi angka pengangguran di wilayah Lampung Barat (Lambar), Pemerintah Provinsi pada tahun 2019 mendatang akan merekrut sebanyak 150 calon tenaga kerja yang berminat dimagangkan ke Jepang selama tiga tahun. Kasi Penempatan Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Lampung Barat, Rif'in mendampingi Kadis Ahmad Hikami, Rabu (12/12), menjelaskan ke-150 calon tenaga kerja yang akan direkrut itu adalah bagi mereka yang berminat dari seluruh kabupaten/kota di

Provinsi Lampung ini. Rencana pengiriman tenaga kerja untuk magang ke Jepang pada 2019 itu menindaklanjuti Surat Direktur Pembinaan pemagangan Direktorat Jenderal pembinaan pelatihan dan produktifitas Kementerian Ketenagakerjaan RI nomor: B.6856/LATTS-MAG/XI/2018 tanggal 21 Nopember 2018 prihal rekrut/seleksi peserta pemagangan ke Jepang tahun 2019 yang disampaikan kepada bupati/walikota. Untuk Lampung, mendapat kouta 150 orang yang seleksinya akan dilaksanakan langsung pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung. “Rencana pengiriman

150 tenaga magang ke Je pang itu adalah dalam rangka mengurangi pengang guran yang disebabkan oleh ketidaksesuaian antara kompetensi yang dimiliki pencari kerja dengan kualifikasi yang dipersyaratkan oleh dunia industri (perusahaan),”ujarnya. Oleh sebab itu Kementerian Ketenagakerjaan menyelenggarakan progam magang ke Jepang selama tiga tahun bagi peserta yang berminat dan memenuhi syarat. “Adapun persyaratanya untuk pria antara lain yaitu pendidikan minimal SMA sederajat, umur minimal 19 tahun 6 bulan dan maksimal 26 tahun, tidak bertato dan atau bertindik,”katanya.

Kemudian untuk wanita umur minimal 20 tahun maksimal 28 tahun, pendidikan minimal SMA sederajat dan diutamakan yang memiliki kemampuan berbahasa Jepang. Untuk persyaratan administrasinya adalah berupa foto copy KTP, KK dan akte kelahiran. Kemudian surat izin orang tua dan lainya. Bagi warga yang berminat silahkan mendaftarkan diri dengan mengirimkan berkas lamaran ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung c/q bidang pelatihan dan produktivitas tenaga kerja Pahoman Bandar Lampung. Pendaftaran akan ditutup pada 21 Januari mendatang. (Lp)


PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

Tak Diberi Uang, Anak Aniaya Ibu Kandung AT (28) warga Dusun Muntilan, Desa Margorejo, Kecamatan Tegineneng diamankan polisi lantaran tega menganiaya Sukinah (45) yang merupakan ibu kandungnya. Pesawaran (Kupas Tuntas) KEJADIAN ini berawal ketika pelaku meminta sejumlah uang kepada ibu kandungnya, namun sang ibu tidak menuruti permintaan anaknya tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro melalui Kapolsek Tegineneng Polres Pesawaran IPTU Syamsu Rizal. "Korban Tindak Pidana Kekerasan dalam keluarga (Penganiayaan) tersebut

menimpa korban Ibu Sukinah (45) yang tidak lain adalah ibu kandungnya sendiri, tersangka melakukan hal tersebut dikarenakan hal sepele yang mana Ibunya tersangka tidak memberikan uang yang tersangka minta kemudian terjadilah cekcok mulut yang berujung penganiayaan," ungkapnya. Menurutnya, kejadian terjadi pada saat ibu pelaku sedang mencari makan untuk hewan ternaknya dan kemudian didatangi pelaku. "Kronologis kejadian berawal saat korban sedang memotongi ranting pohon

untuk makan kambing di belakang rumahnya, tibatiba pelaku datang untuk meminta uang kepada korban, karena tidak diberikan uang oleh korban, pelaku dan korban terlibat cekcok mulut kemudian pelaku merebut golok yang dipegang korban untuk melakukan menganiayaan terhadap korban," ujarnya. Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami sejumlah luka dibagian wajah dan leher. "Pelaku me lakukan penganiayaan tersebut dengan cara meng injak leher dan membacok korban menggunakan go lok sehingga melukai pipi korban sebelah kanan dan pergelangan tangan kanan kemudian menyeret kor ban," ucapnya.

Ia pun mengaku, polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara. "Atas kejadian tersebut Personil Polsek Tegineneng Polres Pesawaran segera mengambil tindakan Kepolisian dengan mendatangi TKP, membawa korban ke Puskesmas, mengamankan tersangka, mengamankan Barang bukti, mencari saksi dan membuat Laporan Polisi,"ucapnya. Ia pun menerangkan bahwa, pihaknya juga telah mengamankan pelaku. "Selanjutnya tersangka diamankan di Polsek Tegineneng untuk dilakukan pemeriksaan guna penyelidikan lebih lanjut dan untuk tersangka akan kita kenakan Pasal 44 ayat (2) UU PKDRT Subsider Pasal 351 ayat (2) KUHP," terangnya. (Reza)

Polisi Ringkus Sindikat Pencurian Antar Provinsi

Kamis, 13 Desember 2018

5

Polres Amankan Tiga Penyalahguna Narkotika Way Kanan (Kupas Tuntas) SATNARKOBA Polres Way Kanan meringkus penyalahgunaan narkotika jenis ekstasi di Kampung Penengahan, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan, Rabu (12/12). Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro, melalui Kasatnarkoba Iptu Andre Try Putra, menerangkan, pada Selasa (11/12) sekitar pukul 23.00 wib, petugas memperoleh informasi dari masayarakat bahwa ada hiburan organ tunggal di Kampung Penengahan, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan digunakan sebagai tempat transaksi narkotika jenis ekstasi. "Mendapat informasi tersebut anggota Satnarkoba langsung menuju ke lokasi, dan mendapati seorang laki-laki yang sedang bermain keyboard, menerima bungkusan tablet bewarna merah muda dari rekannya," ujarnya. Melihat hal tersebut, ang-

gota satnarkoba mengamankan tersangka dan dua rekannya yakni CP (39), MA (35) dan SH alias Mawan (29) ketiganya merupakan warga Kampung Gunung Labuhan, Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan, setelah memberikan tablet warna merah muda yang diduga narkotika jenis ekstasi. "Karena situasi yang tidak memungkinkan banyaknya massa yang sudah ramai, lalu petugas bersama ketiga tersangka dan barang bukti berupa empat butir tablet warna merah muda yang diduga narkotika jenis ekstasi yang dibungkus dalam satu lembar plastik klip ukuran kecil lansung membawa ke Polres Way Kanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia. Ketiga pelaku dapat dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) dan ayat (2) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat lima tahun paling lama 20 tahun.(Lp)

Mendapat informasi tersebut anggota Satnarkoba langsung menuju ke lokasi, dan mendapati seorang lakilaki yang sedang bermain keyboard, menerima bungkusan tablet bewarna merah muda dari rekannya

124.746 Warga Metro Belum Rekam E-KTP Metro (Kupas Tuntas)

Foto : Irawan/Kupas Tuntas

TANGKAP PENCURI - TEKAB 308 Kepolisian Resor Tulang Bawang menangkap sindikat pencurian mobil dan motor antar lintas Provinsi, saat menggelar press rilis di mapolres setempat, Rabu (12/12).

Tulang Bawang (Kupas Tuntas) TIM Khusus Antibandit (Tekab 308) Kepolisian Resor Tulang Bawang berhasil mengungkap sindikat pencurian dengan pemberatan antar lintas Provinsi. Polisi berhasil membekuk tiga pelaku komplotan sindikat pencurian yang menyasar mobil truk yang terparkir di halaman rumah dan ruang terbuka. Ketiganya yakni Hariyan-

to (40) dan Idrus Salam (29) warga Desa Kota Negara, Kecamatan Kadang Suku ll, Kabupaten OKU Timur, dan Suranto (38) warga Kampung Sido Mulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah. Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan, Hariyanto dan Idrus Salam berperan sebagai eksekutor. Sementara Suranto berperan menggambar lokasi serta memasarkan barang hasil curian. "Mereka memiliki peran masing-masing dalam be-

kerja. Mereka pelaku antar lintas provinsi, karena pelaku berkolaborasi antara jari ngan Lampung Tengah dan OKU," ujar Syaiful, saat menggelar press rilis di mapolres setempat, Rabu (12/12). Polisi berhasil menyita dua unit mobil truk jenis Mitsubisi Canter berwarna kuning dengan nomor polisi BE 9028 LP dan K 1752 CB serta satu ponsel dengan tempat kejadian perkara di Desa Indraloka Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Tulangbawang Barat.

"Mereka diduga melakukan banyak TKP diluar wilayah Tuba. Para pelaku menjual BB ke wilayah Sumatera Selatan dan Lampung Tengah dengan kisaran harga Rp50 juta per unit," katanya. Dia menjelaskan, untuk memuluskan aksinya diparkiran rumah warga, para pelaku menggunakan alat pemutus gembok atau pagar ketika beraksi. Sementara ketika dihalaman terbuka keduanya memutus salah satu kabel pengapian kendaraan. (Erwin)

Tubaba Dapat Bantuan Mesin Daur Ulang Sampah Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia melalui Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman memberikan bantuan berupa Tempat Pengolahan Sampah dengan Pola Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS 3R) kepada Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Bantuan tersebut ditempatkan di Kelurahan Mulya Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tubaba Nisom, meminta agar Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) pengelola TPS 3R dapat memaksimalkan pengelolaannya dengan optimal, sehingga dapat benarbenar mengatasi bahkan menghasilkan manfaat yang besar bagi penanganan persampahan di sekitar wilayah Kelurahan Mulya Asri. "Pesan Pak Bupati (Umar

Ahmad), Tempat Pengolahan Sampah ini akan di bangun di Kelurahan Mulyo Asri ini agar dapat dimanfaatkan dengan baik, dan diharapkan dapat menjadi alat untuk meminimalisir berserakannya sampah,"kata Nisom saat berbincang bincang di Gedung Pemda

Tubaba, Rabu (12/12). Nisom mengatakan, Pemkab Tubaba mengapresiasi kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di Kelurahan Mulyo Asri ini yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan infrastruktur TPS 3R. "Pak Bupati juga berha-

rap kepada jajaran aparatur di Kelurahan Mulya Asri dapat secara terus menerus melakukan monitoring dan pembinaan kepada KSM Pengelola TPS 3R ini. Se hingga keberadaan TPS 3R ini nantinya dapat beroperasi secara maksimal,” pintanya. (Irawan/Bas/Lucky)

Foto : Ist

DIBERI PENGHARGAAN - MENTERI Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly memberikan penghargaan kepada kota Metro yang diwakili Sekretaris Daerah Metro A. Nasir, di kantor Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Selasa (11/12).

DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Metro, menargetkan akhir Desember 2018, seluruh wajib KTP telah melakukan perekaman KTP-el. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Maria Jaya Singa, mengatakan, sebagai langkah guna mengejar target itu, pihaknya melakukan jemput bola langsung ke masyarakat dengan melibatkan aparat kelurahan. Ia menambahkan, dari jumlah wajib KTP di Kota Metro sejumlah 124.746 (Desember 2018) tinggal 418 orang yang belum melakukan perekaman. “Hal ini terkait dengan ketidakberadaan yang ber-

sangkutan dikediamannya karena kerja merantau atau saat petugas jemput bola, wara yang bersangkutan tidak ada ditempat,”ujarnya. Pihaknya juga membentuk dua tim dikhususkan untuk menyelesaikan target yang ditentukan. "Kami juga sudah membentuk dua tim yang tugasnya khusus untuk jemput bola dilapangan," kata Maria. Sementara, disinggung soal akte kelahiran yang kebanyakan tidak dimiliki warga yang usianya sudah dewasa atau berkeluarga, pihaknya menghimbau agar warga datang langsung ke Dikdukcapil. "Kami akan berikan layanan maksimal bagi warga yang akan membuat akte kelahiran dengan waktu yang relatif cepat," tandasnya. (Lp)

Pemkot Metro Terima Penghargaan Peduli HAM Metro (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kota (Pemkot) Metro kembali memperoleh penghargaan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia atas usahanya dalam perlindungan HAM. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly kepada Pemkot Metro yang diwakili oleh Sekretaris Daerah A. Nasir yang berlangsung di Kantor Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Selasa (11/12). Yasonna Laoly menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diberikan atas upaya mengembangkan Kota Metro menjadi Kota Peduli HAM berdasarkan capaian antara lain hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak perempuan dan anak,

hak atas kependudukan, hak atas pekerjaan, hak atas perumahan yang layak dan hak atas lingkungan yang berkelanjutan. Sekretaris Daerah Metro, A. Nasir AT mengatakan, penghargaan ini adalah hasil kolaborasi seluruh stakeholder di kota Metro dalam memenuhi poin-poin pelayanan HAM. “Dengan penghargaan sebagai Kota Peduli HAM, saya mengharapkan para perangkat daerah dapat terus memacu semangat, dorongan dan motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan publik dalam segala bidang, "katanya. Senelumnya juga, Metro telah meraih penghargaan dalam bidang Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima tahun 2018 dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB). (Han)


6

Kamis, 13 Desember 2018

LAMPUNG UTARA

Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Gadis 16 Tahun Polres Lampura Ajak Masyarakat Deklarasi Damai Lampung Utara (Kupas Tuntas) UNTUK menciptakan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Kapolres setempat menggelar Deklarasi Pemilu Damai bersama warga Tanah Miring Kecamatan Kotabumi Selatan, Rabu (12/12). Deklarasi Pemilu Damai dilaksanakan Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, setelah melaksanakan sholat subuh berjemaah dengan masyarakat di Masjid Mari Taqwa Tanah Miring Kecamatan Kotabumi Selatan. Pada kesempatan itu, AKBP Budiman, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama mensukseskan Pemilu 2019. "Mari kita

sama-sama menciptakan Pemilu yang aman, damai dan sejuk tanpa isu SARA, berita Hoax dan politik uang," ujar Kapolres. Lanjut Kapolres, Pemilu 2019 akan berlangsung berbeda karena untuk pertama kalinya di Indonesia dilaksanakan Pileg dan Pilpres secara bersamaan dan serentak. "Kita harus waspadai kerawanan, seperti rawan berita hoax, hate speech, dan terorisme," katanya. Setelah deklarasi ini tentunya semua elemen masyarakat bisa bersama saling menjaga, karena semua bersaudara. Tidak melakukan aksi reaksi dan tidak menyebar hoax dahulukan perdamaian. "Kami dari pihak Polres Lampung Utara siap mengamankan Pilpres dan Pileg 2019 secara maksimal," tegasnya. (Rls)

Foto: Ist

DEKLARASI PEMILU DAMAI - KAPOLRES Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono, menggelar Deklarasi Pemilu 2019 Damai bersama warga Tanah Miring, Kecamatan Kotabumi Selatan, Rabu (12/12).

Motif pembunuhan terhadap gadis berusia 16 tahun bernama Diana Saputri Rantika Anggraeni terungkap. Itu diketahui setelah polisi berhasil menangkap pelaku WGR (35), SN dan SG, oleh Polres Lampung Utara. Lampung Utara (Kupas Tuntas) KAPOLRES Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono melalui Kasat Reskrim AKP Donny Kristian, mengatakan, berdasarkan pemeriksaan terhadap WGR, tersangka menghabisi nyawa korban, karena mendapat tolakan ung kapan rasa cinta dan penghinaan dari korban. “Pelaku membunuh korban karena cintanya ditolak dan dihina, ya, bisa dibilang pelaku ini sakit hati,” kaat Donny, Rabu (12/12) Dikatakan Donny, sebelum pelaku menghabisi nyawa korban, pelaku memperkosa korban. “Setelah itu, korban dikubur pelaku di perkebunan tebu PTPN VII Rayon 1 Apdeling 3 petak 086 Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara,” jelasnya. Peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan tersebut, kata Donny, terjadi pada Minggu (30/9/2018). Bermula saat pelaku menjemput korban di rumah pamannya di Dusun Bangun Sari, Desa Labuhan Ratu Pasar, Kecamatan Sungkai Selatan sekitar pukul 15.00 WIB. "Alasan tersangka menjem-

Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

EVAKUASI JASAD KORBAN - PETUGAS Polres Lampung Utara saat mengevakuasi jasad korban pembunuhan di perkebunan tebu PTPN VII Rayon 1 Apdeling 3 petak 086 Desa Negara Tulang Bawang, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara, beberapa waktu lalu.

put korban saat itu mengatakan bahwa dia akan membawa dan mengantarkan korban untuk bekerja sebagai penjaga toko di Kecamatan Bunga Mayang," terangnya. Saat itu pelaku menggunakan sepeda motor sebagai alat untuk menjemput korban. Dalam perjalanan, pelaku mengutarakan cinta kepada korban, namun di tolak, sehingga tersangka membawa korban berputar-putar kearah Bunga Mayang hingga pukul 17.00 WIB. Kemudian pelaku mengajak korban kerumah bibinya, dan dirumah tersebut pelaku bersama korban hanya berbincang-bincang saja. Lalu sekitar pukul 17.30 WIB, pelaku bersama korban pergi menuju jembatan sebelum kantor PTPN VII Bunga Mayang dan berhenti sejenak. “Di tempat itulah pelaku mengungkapkan kembali menyatakan rasa kata cintanya

kepada korban, namun lagilagi ditolak oleh korban,” bebernya. Pada saat itu, korban meminta diantarkan pulang, mendengar hal itu, pelaku mengajak korban pergi dari jembatan, namun pelaku tidak membawa korban pulang melainkan dibawa ke arah Areal Perkebunan Tebu Dusun Umbul Semarang, Desa Negara Tulang Bawang. Sesampainya di areal Perkebunan Tebu, lanjut Kasat, pelaku turun dari motor menuju arah belakang motor yang mana saat itu korban masih ada di atas motor tersebut. “Pada saat itulah pelaku memeluk korban dari belakang lalu korban di banting kearah tanah sehingga korban terjatuh, kemudian karena korban melawan pelaku mencekik leher korban menggunakan kedua tangannya hingga korban tidak berdaya, tapi masih dalam keadaan

bernapas karena korban sudah tidak berdaya lagi, pelaku membuka kemudian memperkosanya,” paparnya. Setelah itu pelaku kembali mencekik korban untuk memastikan bahwa korban benar-benar telah meninggal dunia. “Selanjutnya, pelaku memanggul korban untuk menguburkannya di daerah itu. Pelaku kemudian pulang kerumah bosnya. Hingga akhirnya kasus ini kami ungkap setelah kami mendapat laporan dari keluarga korban,” pungkasnya. “WGR dan SN akan kita jerat dengan Pasal 340 KUHP, dengan ancaman hukuman mati, dan Pasal 338 KUHP, Pasal 80 ayat 3 UU No.35 Tahun 2014, dan Pasal 81 ayat 1, 2 UU No.17 Tahun 2016. Sedangkan SG, kita jerat Pasal 233, Pasal 221 KUHP, dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara," tandasnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Lamtim Raih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM Pangdam Sriwijaya Resmikan Kodim 0429 Lamtim Lampung Timur (Kupas Tuntas) PANGDAM II/Sriwijaya Mayjen Irwan meresmikan Kodim Komando Distrik Militer (Kodim) 0429/Lampung Timur di Desa Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Rabu (12/12). Kedatangan Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen Irwan di Kodim 0429 Lampung Timur didampingi Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto dan Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Susilo Yustinus, disambut langsung oleh Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dan Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, Dandim 0411/LT Letkol Czi Burhanudin, Ketua DPRD Lampung Timur Ali Johan Arif, serta Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro. Acara peresmian dilaksanakan dalam sebuah upacara yang mana Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Irwan bertindak selaku Inspektur Upacara. Sementara selaku komandan upacara Letkol Inf CH.Prabowo. Usai Upacara Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen Irwan bersama Bupati Lampung Timur dan rombongan melakukan penandatanganan prasasti dilanjutkan dengan penekanan tombol serta pembukaan selubung papan nama satuan dan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya Kodim 0429 Lampung Timur. Dalam amanatnya, Mayjen Irwan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang telah bekerja keras

membangun Kodim 0429. “Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati, Wakil Bupati, DPRD dan seluruh komponen masyarakat yang telah bekerja keras membantu berdirinya kodim 0429 ini termasuk tokoh pemuda, tokoh masyarkat, tokoh agama, alim ulama sehingga Kodim ini dapat terbentuk dalam rangka membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur," jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, pihaknya akan segera menempatkan personel di Kodim 0429 serta melengkapi persenjataan dan materi lainnya. “Sesuai dengan rencana, TNI angkatan darat memenuhi personel Kodim 0429 Lampung Timur ini secara bertahap, akan dilengkapi oleh angkatan darat mungkin sampai 2 atau 3 tahun kedepan termasuk alat-alat lainnya seperti persenjataan dan materi-materi lainnya," tetangnya. Sementara itu, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim bersyukur dapat merealisasikan salah satu janjinya ketika baru dilantik. “Terkait Kodim ini, seperti yang saya sampaikan dahulu bersama Pakk Zaiful yakni beberapa hari setelah dilantik, Alhamdulillah saya dan pak Zaiful juga dibantu oleh Pak johan dan kawan-kawan di DPRD sepakat untuk bagaimana ketertiban dan keamanan di Lampung Timur menjadi faktor utama yang kita perhatikan dan jadikan prioritas salah satunya dengan adanya Kodim ini dan alhamdulillah terwujud,” terangnya. (Rls)

Foto: Ist

TERIMA PENGHARGAAN - BUPATI Lampung Timur Chusnunia Chalim menghadiri acara penerimaan penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia 2017, Selasa (11/12).

Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) kembali raih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia pada tahun 2017 dalam acara Peringatan Hari HAM sedunia ke 70 tahun 2018, di kantor Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI di Jakarta Selatan, Selasa (11/12). Lampung Timur (Kupas Tuntas) PERINGATAN Hari HAM sedunia yang mengangkat tema "Sinergi Kerja Peduli Hak Asasi Manusia" ini dibuka langsung oleh Menteri Hukum Dan HAM Yasonna Laoly. Acara juga dimeriahkan beberapa kegiatan, yakni donasi buku, lomba cerdas cermat, Lomba dan pameran

foto HAM, seminar tentang bisnis, penayangan film HAM, workshop tentang disabilitas mental, talk you rights, respect for all, fun walk, dan pameran HAM. Dari 90 Kabupaten/Kota, pencapaian Lampung Timur tersebut berdasarkan parameter kriteria dari Kemenkumham Republik Indonesia dengan total hasil nilai mencapai angka 78.34. Hasil total nilai tersebut dijumlahkan dari beberapa kriteria parameter, yakni hak atas kesehatan mencapai nilai 73,52, hak atas pendidikan mencapai nilai 95,27, hak perempuan dan anak 68,27, hak atas kependudukan 56,27, hak atas pekerjaan mencapai nilai 42,27, hak atas perumahan men-

capai nilai 42,52 dan hak atas lingkungan yang berkelanjutan mencapai nilai 65,27. Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menjelaskan prestasi-prestasi yang didapat oleh Kabupaten Lampung Timur ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama semua pihak yang mencintai dan peduli kepada Lampung Timur. Lebih lanjut Nuunik juga menjelaskan bahwa memang tahun 2018 ini merupakan tahun prestasi. "Ya walaupun begitu, kita bekerja bukanlah untuk mencari prestasi semata. Ini lebih utama adalah bagaimana bekerja dan bagaimana melayani warga dengan baik" tuturnya. (Adv)


Kamis, 13 Desember 2018

LAMPUNG TENGAH

7

KRIMINAL

Polisi Tangkap Pembobol Ruko LAMPUNG TENGAH - POLRES Lampung Tengah (Lamteng) menangkap pelaku yang kerap beraksi melakukan pencurian di Pasar Ruko Komplek Pertokoan pasar merapi Kampung Qurnia Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten setempat. Pelaku AS (43), ditangkap Selasa (11/12). Berdasarkan laporan Polisi LP/148-B/III/2018/Polda Lampung/ Res Lamteng/ Sek semat, tanggal 27 Maret 2018. Kapolsek Seputih Mataram, Iptu Setio Budi Howo, menjelaskan bahwa Pelaku AS yang sering berada di Pasar Merapi mengambil barang barang yang tidak diketahui pemiliknya, selanjutnya para pemilik toko memasang CCTV diseputar toko atau kiosnya. “Karena Pelaku bukan orang sekitar akhirnya para pemilik toko dan Bhabinkamtibmas menyanggong keberadaan pelaku yang sudah diketahui ciri – cirinya, selanjutnya pada Hari selasa pelaku ditangkap dan mengakui telah mengambil barang di tempat korban Dwi bernama Dwi,” ujar Iptu Setio Budi. Modus pelaku yaitu dengan cara keliling pasar sambil mengamati situasi dan kelengahan pemilik toko kemudian mengambil barang berharga. “Pelaku sering melakukan pencurian diwilayah pasar, kemudian Pelaku berikut barang bukti dibawa ke Polsek Seputih Mataram,” ucapnya. Guna mempertanggung jawabkan perbuatanya Pelaku dijerat Pasal 362 KUHPidana, dengan ancaman hukuman 5 tahun Penjara.(Towo)

BPJSTK Serahkan Santunan JKM Lampung Tengah (Kupas Tuntas) BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lampung Tengah menggelar kegiatan serah terima santunan kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan atas nama Citra Febri Puspita di kantor Dinas Perhubungan Lamteng, Rabu (12/12). Penyerahan santunan diberikan oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Lamteng Widodo didamping Kadishub Lamteng Kompol Syukur Kersana. Santunan yang diberikan sebesar Rp24 juta.

“Kami sangat berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah membantu kami dengan memberikan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada salah satu staf kami yaitu Citra yang meninggal dikarenakan sakit. Almarhumah tersebut merupakan tenaga kerja sukarela (TKS) yang bekerja di Dishub Lamteng," kata Syukur. Sementara Widodo juga mengapresiasi Kadishub yang sangat memperhatikan jaminan sosial tenaga kerjanya. Widodo menjelaskan, jaminan sosial ketenagakerjaan adalah hak bagi seluruh pekerja, dan merupakan kewajiban bagi seluruh pemberi kerja untuk mendaftarkan tenaga kerjanya untuk terdaftar di BPJS Ketengakerjaan. “Saya harapkan dengan adanya kejadian ini dapat menjadi contoh bagi seluruh OPD untuk mendaftarkan pegawainya,” tandasnya. (Lp)

Foto : Towo/Kupas Tuntas

DISIDANG - KEPALA Kampung Terbanggi Subing, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah masuk sidang tahapan Saksi Ahli di PN, Gunung Sugih, Rabu (12/ 12). Sidang ini dikarenakan permasalahan sengketa lahan yang saling klaim.

Habis Kencan, Motor Waria Dibawa Kabur Kelengahan Dwi Priyanto alias Dewi (42), warga Kecamatan Anaktuha, Lampung Tengah dimanfaatkan pelaku kejahatan. Motor yang dibawa waria tersebut digasak oleh Pandu (25), pemuda yang berkencan dengannya. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) KASUS ini dilaporkan ke Polsek Padangratu dan Pandu ditangkap, Selasa (11/12). Selain pemuda asal Kecamatan Anaktuha tersebut, polisi juga menangkap rekannya, Erwansyah (28), yang tinggal satu daerah dengan Pandu.

Kapolsek Padangratu Kompol Indra Herlianto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, Senin (15/10) lalu. Awalnya Pandu dan rekannya J (buron) hendak pulang setelah menonton hiburan organ tunggal di Kampung Bumiaji, Anaktuha. Dalam perjalanan, Pandu sempat menceritakan kesulitan ekonomi yang diha-

dapinya. Di mana, anaknya sedang sakit dan butuh uang untuk berobat. ”Ketika melintas diperkebunan sawit, mereka melihat korban yang sedang mengendarai motor. Saat itu J mengatakan kepada Pandu untuk mengambil motor tersebut,” kata Indra, Rabu (12/12). Mereka kemudian merencanakan merebut kendaraan yang dibawa Dewi. Lantas, motor keduanya melaju terlebih dahulu dan menunggu Dewi muncul. ”Begitu korban melintas, tersangka Pandu menghentikannya dan meminta diantar ke Kampung Marga-

jaya. Saat itu Pandu yang membawa motor,” sebut dia. Saat melintas di kebun singkong, kendaraan berhenti. Di tempat itu, keduanya sempat berkencan. Dari sini, keduanya hendak melanjutkan perjalanan dan motor dihidupkan. ”Ketika korban sedang berkemas, tersangka Pandu membawa kabur motor,” sebut Indra. Oleh Pandu, motor tersebut diserahkan kepada Erwansyah dan K (pelaku lain) yang bekerja sebagai satpam di Metro. ”Motor dijual seharga Rp3 juta. Namun baru dibayar Rp 500 ribu,” ujarnya.(Rl/Towo)

LAMPUNG SELATAN PEMERINTAHAN

Nanang Buka Lomba Kader PKK LAMPUNG SELATAN - Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto membuka kegiatan lomba kader PKK dan Gebyar UP2K yang digelar oleh TP-PKK setempat, Rabu (12/12) di GOR Wayhandak, Kecamatan Kalianda. Ketua TP-PKK Kabupaten Lamsel, Winarni Nanang mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan usaha, yang selama ini telah dilakukan oleh kader PKK agar dapat lebih meningkat, baik mutu dan jumlahnya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga Sementara itu Plt bupati Nanang Ermanto, yang pada pagi hari turut mendampingi Ibu Negara Iriana Jokowi yang melakukan kunjungan kerja ke Propinsi Lampung dan singgah di TK Eka Diyasa Natar serta Puskesmas Tanjungsari Kecamatan Natar, segera bertolak kembali ke Kalianda untuk menghadiri acara Lomba Kader PKK dan UP2K yang digelar di GOR Way Handak. "Saya sengaja hadir langsung pada acara ini, karena saya menaruh perhatian khusus kepada TP-PKK," ujar Nanang. (Dirsah/Edu)

Foto : Dirsah/Kupas Tuntas

BERI SAMBUTAN - Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto memberikan sambutan kegiatan lomba kader PKK dan Gebyar UP2K yang digelar oleh TP-PKK setempat, di GOR Wayhandak, Kecamatan Kalianda, Rabu (12/12).

BKD Optimis 90 Persen Formasi CPNS Terpenuhi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Selatan (Lamsel) belum dapat memastikan jumlah peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil dari Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) dinyatakan telah lulus tes. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) NAMUN demikian, dari jumlah total formasi yang diujikan sebanyak 345 formasi, pihak BKD memperkirakan 90 an persen formasi

tersebut akan terisi. "Hingga kini kita belum tahu ada berapa peserta yang lulus. Karenakan yang merekap adalah pusat, dalam hal ini BKN. Dan juga, ada formasi kesehatan dan K2 yang tidak terisi, jadi tidak bisa terpenuhi 100 persen,"

ujar Kepala BKD Akar Wibowo saat dikonfimasi di ruang kerjanya, Rabu (12/12). Untuk tahapan selanjutnya apabila sudah muncul hasil pengumuman, pihak BKD sendiri telah menjadualkan untuk penyusunan berkasan guna melengkapi persya ratan yang salah satunya menyusun hasil tes ke sehatan dan hasil tes narkoba. "Syarat ini bisa menggagalkan status CPNS-nya, meskipun mereka dinyatakan lulus dalam seleksi," terangnya.

Pihaknya pun menargetkan akan melakukan pengeNIPan pada akhir Desember ini. Sehingga SK 80 persen CPNS mereka telah keluar pada awal tahun. "Artinya, awal tahun 2019 mereka sudah bekerja," kata Akar Wibowo. BKD menjadualkan akan menggelar pelatihan dasar CPNS/Prajabatan pada sekitaran Maret 2019. "Kita akan gelar secara serentak. Jadi SK PNS-nya keluar secara bersamaan pada tahun 2020," tandasnya. (Dirsah/Edu)

244 Desa Telah Terima DD Tahap III Lampung Selatan (Kupas Tuntas) SEBANYAK 244 desa di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) telah mendapatkan kucuran Dana Desa (DD) tahap ke-III tahun 2018. Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lampung Selatan Burhanuddin membenarkan hal tersebut. Dari total 265 desa, 95,31 persen desa di daerah setempat telah ditransfer anggaran DD tahap III, ke masing-masing rekening desa. Selain itu, pihaknya telah mengajukan sebanyak 4 desa ke kantor Badan Pengolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan untuk segera di proses pencairan DD tersebut. "4 sudah kita proses dan

ajukan. Sisanya 8 desa, kalau sudah menyerahkan persyaratan pencairan DD, Jumat nanti akan segera kita naikan ke BPKAD," jelasnya, Rabu (12/12). Ia pun menerangkan, total anggaran untuk DD tahap III sebesar Rp90.207.912.800. Sedangkan jumlah anggaran yang sudah ditransfer ke desa baru sekitar RP86.127.912.009 atau baru sekitar 95,48 persen. "Memang hingga saat ini DD itu belum secara penuh disalurkan ke desa, karena memang masih ada desa yang belum memproses persyaratan pencairan DD," tandasnya. Sementara itu, Kasi Pengelolaan Keuangan Desa DPMD Lamsel, Iqbal Fuad menuturkan, bila limit waktu pengumpulan persyaratan pencairan DD tahap III tersebut, sampai dengan tanggal 15 Desember 2018. "Kalau belum mengumpulkan juga sampai dengan limit waktu, terpaksa pencairannya akan tertunda," jelasnya. Ia menjelaskan, penundaan itu diberlakukan sampai pihak desa menyampaikan persyaratan pencairan DD tahap III. (Dirsah/Edu)


8

Kamis, 13 Desember 2018

Ingatkan ... kranasda Lampung, Aprilani Yustin Ficardo berdialog dengan para siswa. Beberapa kali Iriana dan Mufidah menyampaikan pertanyaan kepada para siswa terkait kandungan narkoba, ciri-ciri narkoba, dan bahaya narkoba. Selain itu, Ibu Negara juga menanyakan cara untuk menasehati teman yang ketagihan narkoba, serta penyakit yang mampu ditularkan akibat penyalahgunaan narkoba. “Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini, para pelajar mampu menghindari dan manjauhkan diri dari bahaya penggunaan narkoba, anti bullying dan anti hoax," ujar Iriana. Sebelum ke Graha Adora, Pesawaran, Ibu Negara beserta rombongan terlebih dahulu mengunjungi PAUD Ekadyasa, Natar, Lampung Selatan. Kedatangan Ibu Negara Iriana juga disambut meriah dengan penampilan drumband cilik, tari tupping, dan nyanyian selamat datang dari anak-anak PAUD Ekadyasa. Pada kesempatan itu, Iriana dan Bunda PAUD Provinsi Lampung bersama an akanak Paud Ekadyasa mengonsumsi makanan sehat berupa ikan dalam bentuk olahan dan buah pisang. “Anak-anakku, ayo kita mengonsumsi makanan sehat berupa ikan dan buah. Karena makan ikan memiliki manfaat dan gizi tinggi bagi tubuh kita.

Dari Hal 1

Tapi ikan itu harus dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan," ujar Ibu Negara "Tapi jangan lupa, sebelum makan berdoa terlebih dahulu," imbuhnya. Di akhir acara, Ibu Negara Iriana juga membagikan hadiah berupa tas ransel, alat permainan edukatif, dan permainan outdoor kepada siswa PAUD. Dalam kunjungannya ke Lampung, Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) juga menghadiri sosialisasi parenting dan kesehatan (stunting dan TBC) bagi ketua dan anggota organisasi perempuan se-Provinsi Lampung di Gedung Mahligai Agung Pasca Sarjana UBL. Iriana bersama OASE mengingatkan tentang pentingnya menjaga kesehatan ketika cuaca sedang tak menentu. Selain itu juga, ia memaparkan bagaimana menjadi orang tua yang lebih baik dalan membentuk karekter putra putrinya. Iriana mencontohkan pola asuh kepada anak salah satunya adalah dengan cara CUP (cium, usap, peluk), serta selalu memberi nasihat yang baik bagi anak. “Saya berharap ibu-ibu yang telah mendapatkan materi tentang parenting dan kesehatan (stunting dan TBC) dan pola asuh pada anak bisa diimplementasikan di rumah," ujar Iriana.

Cita-cita ... krim dengan menggunakan mobil truk. Lalu keliling menjajakan es krim tersebut kepada anak-anak. “Saya ingin menjualnya kepada anak-anak, karena anak-anak seperti saya kan suka es krim,” katanya. Dari jawaban si anak tersebut, saya jadi terpikir dengan pertanyaan serupa jika ditanyakan kepada anak-anak di Indonesia. Pasti kita akan mendapat jawaban yang jauh berbeda dari si anak yang tampil di Little Big Shot. Mungkin kita akan mendengar jawaban ingin jadi polisi, tentara, guru, pilot, dokter, dan sejenisnya. Tentunya itu adalah citacita yang sangat mulia karena sangat bermanfaat bagi masyarakat umum. Tapi ada sisi yang sangat berbeda. Anak-anak Indonesia sejak kecil seolah didesain untuk menjadi ‘pekerja dinasan’. Umumnya ingin bekerja di pemerintahan atau pun swasta dengan dinas resmi. Kita mungkin akan jarang mendengar cita-cita seorang anak ingin menjadi pengusaha. Apalagi kalau bercitacita menjadi penjual es krim, mungkin tak ada. Kalau pun ada, bisa jadi si anak akan langsung dijewer oleh bapak dan ibunya. Karena menjual es krim keliling di Indonesia belum dianggap profesi yang bermutu dan high class. Sesuatu yang dianggap berkelas di Indonesia masih sering didikotomikan dengan istilah kerja kantoran vs kerja lapangan. Kalau di kerja di belakang meja dengan pakaian rapi dan berdasi, akan terlihat eksklusif. Sementara yang

Selanjutnya, Ibu Negara beserta rombongan berkunjung ke Puskesmas Tanjung Sari, Kecamatan Natar. Kunjungan ini sebagai apresiasi terhadap Pemerintah Provinsi Lampung yang dinilai berhasil dalam program inspeksi visual asetat (IVA) test dan sadanis atau pemeriksaan payudara klinis. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, tingkat keberhasilan IVA test dan sadanis di Lampung mencapai 97 persen. “Kunjungan ini untuk melihat bagaimana kinerja jajaran Pemprov Lampung dalam implementasi agar dapat diterapkan dan disosialisasikan ke daerah-daerah lain yang belum berhasil dalam melakukan IVA test dan sadanis," kata Reihana. Kedua jenis pemeriksaan itu, berfungsi mencegah sekaligus mendeteksi dini kemungkinan wanita dewasa mengidap penyakit kanker serviks atau leher rahim. Termasuk mengetahui kemungkinan terjangkitnya penyakit kanker payudara. “Tes IVA dan sadanis sangat penting diikuti semua wanita dewasa terutama yang sudah menikah. Tes tersebut untuk pencegahan dini supaya terbebas dari kanker serviks dan payudara, karena kedua penyakit ini dapat mematikan jika tidak diobati dan dicegah sejak dini," kata Reihana. (Erik) Dari Hal 1

terkena terik matahari dan debu jalanan, nggak mantap. Bekerja sebagai abdi negara masih dianggap punya kelas tinggi dibanding berjualan di pasar, sekalipun pedagang di pasar sudah punya toko sendiri dan penghasilannya lebih besar dari PNS. Mindset kebanyakan orang masih lebih mengutamakan style dalam bekerja. Belum Banyak Berubah Awalnya banyak yang menilai bahwa di era teknologi saat ini yang didominasi angkatan kerja kaum milenial akan mulai meninggalkan mindset lama yang lebih suka jadi PNS. Memang jika dilihat dari perkembangan saat ini, kaum milenial sudah memiliki pola yang lebih terbuka. Kaum milenial banyak mencoba sesuatu yang baru dengan meluncurkan usahausaha rintisan yang inovatif. Lebih banyak memilih jadi juragan ketimbang karyawan. Berbagai sektor kreatif pun mulai digarap, mulai dari usaha kuliner, penyedia barang dan jasa, mengelola sosmed, toko online, dan berbagai potensi lainnya. Namun tak dapat dipungkiri, ternyata ‘pesona’ sebagai PNS ternyata tak dapat diabaikan. Para generasi milenial juga masih tergiur dengan penghasilan yang terbilang cukup dan stabil jika menjadi PNS. Selain itu, ‘jaminan di hari tua’ juga ternyata masih jadi acuan para kaum milenial untuk mencari pekerjaan. Hal itu terbukti dengan banyaknya jumlah pendaftar CPNS di tahun 2018 ini. Total-

Gilang ... denda Rp200 juta. Menyikapi putusan majelis hakim tersebut, JPU menyatakan pikir-pikir dalam kurun waktu selama tujuh hari. “Baik yang mulia kami pikir-pikir.” jawab JPU. Menurut JPU, hasil putusan majelis hakim terhadap Gilang terlebih dahulu harus disampaikan kepada unsur pimpinan KPK. “Ya kita mau laporkan dulu hasil sidang putusan ini, dalam waktu kurang lebih satu pekan ini nanti, baru kita sampaikan ke majelis apakah akan melakukan upaya banding atau terima” jelas JPU Wawan. Hal senada juga disampaikan Kuasa Hukum Gilang

SAMBUNGAN

nya ada lebih 4 juta orang yang mendaftar untuk memperebutkan 238.015 formasi dari berbagai pemda, dan instansi pemerintah lainnya. Untuk di provinsi Lampung saja masih terbilang cukup tinggi. Totalnya mencapai 80.583 peserta dan bersaing memperebutkan 5.420 formasi. Meski tak sepenuhnya mereka adalah kaum milenial, tetapi keinginan untuk mendapatkan hidup stabil tanpa mengambil risiko juga masih menjadi pilihan utama mereka. Mungkin harapan menjadi ASN juga dorongan orang tua. Karena menggunakan seragam dinas ASN masih terlihat lebih menjanjikan ketimbang jualan di pasar yang harus bertarung pada untung-rugi setiap hari. Namun di balik semua itu, tentunya apapun profesi kita jika dijalani dengan amanah dan penuh tanggungjawab tentu akan membawa berkah. Entah itu jualan es krim, jadi ASN, pejabat atau apapun itu. Satu hal yang tak bisa dilupakan adalah kenyamanan. Mengikuti kata hati dan passion dalam bekerja tentu akan membawa kita lebih lebih maju dalam menjalani pekerjaan yang kita pilih, sekalipun tak begitu keren di hadapan orang lain. Sebab tak ada gunanya menjalani profesi yang terlihat “wah” tapi kita tidak nyaman dan tidak cocok dengan itu. Dan yang terpenting, apa pun yang kita kerjakan, haruslah hasil yang benar-benar halal. Jangan sampai hasil mencuri dibilang rejeki.(**) Dari Hal 1

Ramadhan, Luhut Simanjuntak, ia menyatakan pikir-pikir terlebih dahulu, kendati kecewa dengan putusan Hakim. “Ya kita pikir-pikir dulu," katanya. Sidang Sempat Molor 3 Jam Sidang vonis Gilang Ramadhan di PN Tanjung Karang sempat molor dari waktu yang sudah ditentukan, dari pukul 09.00 WIB ke pukul 12.00 WIB. Salah seorang staf PN Tanjung Karang menyebut, sidang molor karena pesawat yang ditumpangi para JPU KPK dari Jakarta mengalami delay. “Informasinya begitu. Kalau dari pihak kita sudah siap sedia. Pesawat JPU nya delay, jadi mau bagaimana

lagi," ujarnya. Pengacara Gilang Ramadhan, Luhut Simanjuntak saat ditemui di ruang sidang membenarkan bahwa pesawat JPU mengalami delay. “Iya karena itu. Masih kita tunggu," ungkapnya. Pukul 12.00 WIB, JPU KPK Wawan Yunarwanto yang menangani perkara terdakwa Gilang Ramadhan, akhirnya tiba di PN Tanjung Karang. Saat ditanyakan terkait keterlambatannya, ia membenarkan pesawat yang ditumpanginya mengalami delay. “Iya delay, jalanan macet juga. Tadi itu dari jam 07.00 WIB dari Jakarta. Tapi delay," kata Wawan. (Kardo)

Sri Mulyani Musnahkan Barang Ilegal Rp 55 Miliar Semarang (Kupas Tuntas) BEA Cukai wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil mengungkap berbagai pelanggaran dengan nilai kerugian negara mencapai Rp 55 miliar. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memimpin pemusnahan simbolis barang bukti ilegal tersebut. Pemusnahan dilakukan di halaman kantor baru Bea dan Cukai wilayah Jateng dan DIY, Jalan Ahmad Yani Semarang. Usai meresmikan kantor baru tersebut, Sri Mulyani didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menggelar pemusnahan dengan cara membakar. "Sepanjang tahun 2018 Bea Cukai khususnya wilayah Jateng DIY melakukan berbagai operasi diantaranya operasi Gempur dan Operasi Gabungan dengan unit pe-

nindakan kantor pusat Bea Cukai dan berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara kurang lebih Rp 55 miliar," kata Sri Mulyani, Rabu (12/12). Rincian dari kerugian negara tersebut yaitu Rp 20,7 miliar dari pita cukai dan rokok ilegal, Rp 779 juta dari minuman keras ilegal, Rp 33,8 miliar dari barang asal impor maupun perusahaan penerima fasilitas kepabeanan, serta Rp 528 juta dari pelanggaran bidang ekspor. “Pita cukai ini selembar 60 keping. Dalam 1 lembar Rp 720 ribu, satu rim bisa Rp 360 juta. Pajak 10 persen berarti Pak Ganjar kehilangan Rp 36 juta pajak," tandasnya. "Untuk pita cukai saja Rp 10 miliar," imbuh Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi. Heru menjelaskan, khusus di wilayah Jateng dan DIY selama tahun 2018 ini ada 28 kasus yang dibongkar dengan 25 tersangka yang diperiksa dan beberapa diantaranya sudah P21. Sedangkan untuk

Dua ... Wiguno Sanyoto mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang berkonsultansi dengan Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bandar Lampung terkait laporan dari masyarakat soal dugaan politik uang yang dilakukan salah satu Caleg PAN di Dapil IV (Tanjungsenang, Sukabumi, Sukarame). “Hari ini kita mengadakan pertemuan dengan Gakkumdu untuk membahas laporan masyarakat atas adanya Caleg PAN yang membagikan uang dan bahan kampanye. Yang melaporkan ini juga istri dari anggota DPRD Kota Bandar Lampung," ungkapnya saat ditemui di Kantor Bawaslu, Rabu (12/12). Yahnu menerangkan, menurut keterangan pelapor, pembagian uang dan alat peraga kampanye tersebut dilakukan saat pelapor mengikuti arisan. “Kalau dari keterangan pelapor kejadiannya itu pada Sabtu, 1 Desember 2018 lalu.

Dari Hal 1

Nah karena dibagikannya di forum arisan, maka difoto oleh pelapor," kata dia. Untuk itu, Bawaslu akan melakukan pembahasan dengan Gakkumdu sambil menunjukkan bukti berupa foto dan salah satu bahan kampanye yang dibagikan oleh Caleg PAN tersebut. “Ini akan kita bahas di Gakkumdu dan masih menunggu dari penyidik dan Kejaksaan. Karena ini kan laporan dari masyarakat. Untuk bukti kita tunjukkan berupa foto Caleg saat membagikan uang dan salah satu bahan kampanye," ungkapnya. Selain itu, Bawaslu juga menemukan dugaan politik uang yang dilakukan Caleg dari PKB dengan membagikan uang dan bahan kampanye. Ini adalah hasil temuan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Panjang dan saat ini tengah dilakukan investigasi oleh Panwaslu setempat. “Kita akan memanggil

Sempat ... Neneknya udah tua juga. Udah ada penyakit sesak napas. Jadi saya kasihan juga, tapi lebih baik saya bawa. Sebagai ayahnya saya harus tanggung jawab," imbuhnya. Pak Jaya kini menjalani aktivitasnya berjualan siomay keliling sambil menggendong anaknya. Setiap hari, ia berjualan siomay keliling dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Namun, terkadang jualannya tak kunjung laku sehingga ia terpaksa

Panwaslu Kecamatan Panjang ke Bawaslu pada Jumat nanti. Yang jelas untuk nama calegnya saya belum tahu, tapi kalau partainya dari PKB, karena masih dilakukan investigasi," ujarnya. Yahnu mengatakan, untuk kedua Caleg tersebut apabila terbukti akan dikenakan sanksi adminstrasi dan juga sanksi pidana Pemilu. “Iya kalau terbukti semua, ada dua sanksinya, kalau administrasinya karena mereka membagikan bahan kampanye tidak ada STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan). Pidana pemilunya karena politik uang," tandasnya. Terpisah, Ketua Bawaslu Bandar Lampung Candrawansah mengaku hingga kini belum mengetahui secara pasti terkait laporan temuan dugaan pelanggaran tersebut. “Yang jelas yang melapor itu adalah masyarakat, karena saat pemberian (uang) pelapor ada di lokasi dan difoto oleh pelapor," kata dia. (Sule) Dari Hal 1

pulang pada jam 8 malam. Untuk penghasilan per hari, Jaya mengaku mendapat total penjualan Rp60 ribu. Sementara laba bersih yang dia dapat hanya sekitar Rp30 ribu. “Ini memang siomaynya ada yang produksi, saya yang dagang. Terkadang sampai jam 8 malam," jawabnya. Pak Jaya pun berharap agar bisa membuka sebuah warung siomay sehingga ia tak perlu lagi mengajak sang anak berjualan keliling. “Pe-

Balai ... unggas liar itu. Selanjutnya diserahterimakan kepada KSDA Lampung untuk dilepasliarkan di Taman Hutan Raya (Tahura) Pesawaran Lampung bersama BKSDA, pihak Tahura dan FLIGHT Protecting Indonesia's Birds. Jumadh mengatakan semua pihak harus mendukung upaya konservasi keanekaragaman hayati agar terpelihara keseimbangan alam dan generasi mendatang. Serta supaya masih dapat melihat dan menikmati kekayaan alam kita. “Supaya bukan hanya cerita," sambungnya. Eksekutif Direktur FLIGHT Protecting Indonesia's Birds Marison Guciano memuji keberhasilan Balai Karantina Pertanian Lampung yang berhasil menggagalkan penyelundupan burung ini. “Meski modus penyelundupan semakin canggih, tetapi kemampuan petugas juga

langkah penindakan secara nasional pada tahun 2018 ini meningkat dari 3.965 penindakan di 2017 menjadi 5.962 penindakan tahun ini. "Proses hukumnya di Jateng-DIY ada total 28 case dengan tersangka 25 orang. Untuk barang dari luar negeri ada dari Cina, pengumpulannya di Malaysia, bisa di Thailand. Sedangkan minuman keras asalnya dari produsen terkenal tapi transit poinnya di Singapura," ujar Heru. Terkait minuman keras ilegal, Sri Mulyani meminta peningkatan kewaspadaan jelang pergantian tahun. Menurutnya frekuensi penyelundupan minuman keras menjadi lebih tinggi dan Indonesia menjadi salah satu tujuannya. "Jelang akhir tahun Kanwil sering lapor frekuensi penyelundupan dalam bentuk drug meningkat tinggi. Indonesia menjadi salah satu negara tujuan," ujar Sri Mulyani.(Dtk)

ngen punya gubuk sendiri, punya tempat sendiri, nanti dibukanya tetap di sekitaran rumah di Jati Mulyo. Sampai sekarang belum bisa buka karena nggak ada modal,” kata Jaya. Di akhir acara, Deddy Corbuzier memberikan bantuan uang tunai dari Hitam Putih Rp10 juta. “Kita memberikan modal usaha Rp10 juta, nanti uangnya bisa untuk bikin kios, jadi anaknya tidak perlu ikutan pergi keliling jualan lagi,” kata Deddy. (Grd/Tampan) Dari Hal 1

semakin baik. Ini terbukti dari serangkaian upaya penggagalan penyelundupan burung dalam jumlah besar baru baru ini oleh Balai Karantina Lampung," kata Marison. Menurutnya, kurang dari 20 hari, Balai Karantina Lampung telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan lebih dari 4.000 burung tanpa dokumen dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakaheuni. “Ini juga menunjukkan tekanan yang sangat kuat bagi burung-burung Sumatera untuk memenuhi permintaan pasokan burung liar di Jawa," kata Marison. Pelabuhan Bakauheni merupakan jalur utama penyelundupan burung dari Sumatera ke Jawa. Untuk diketahui, penyelundupan burung juga berhasil digagalkan di Pelabuhan Bakauheni pada Rabu (21/11) sampai Jumat (23/11) lalu. Jumlah burung

yang diamankan mencapai 1.536 ekor. Rencananya seribuan burung tanpa dokumen itu juga diselundupkan ke Pulau Jawa. M. Jumadh, mengatakan, burung burung tersebut di antaranya jenis ciblek, kolibri, prenjak, trocok, dan jalak kebo. “Burung burung ini telah dilepasliarkan keesokan harinya, Sabtu (24/11) di Taman Hutan Raya Pesawaran setelah dilakukan pengujian bebas penyakit flu burung oleh Balai Karantina Lampung," ujar Jumadh. Sebelumnya, petugas BKP Kelas II Cilegon juga menggagalkan penyelundupan puluhan ribu burung dari Lampung yang dibawa menggunakan truk pada Sabtu (17/11). Ada 4.851 ekor burung yang tidak dilengkapi dokumen kekarantinaan. Sayangnya, dari jumlah tersebut terdapat sekira 435 ekor di antaranya yang sudah mati. (Dtk/Tampan)


Kamis, 13 Desember 2018

IKLAN PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871. SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/ Nasional, b. Resepsi pernikahan, c . Peraya a n Ulang Ta h u n / Khitanan, d. Seminar/Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.3.Bukutabungangaji+ATM.4. IjazahTerakhir+SlipGaji.5.FotocopyKTP danKK.JlRayaHajumena,No.28Natar, Lamsel(SampingYamaha).07215613282.

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

9

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788


10

Kamis, 13 Desember 2018

SELEBRITI

Luna Maya: Aku Enggak Mau Pacaran Dulu Artis peran Luna Maya mengatakan bahwa saat ini ia belum mau menjalin hubungan asmara pascaputus putus cinta beberapa bulan lalu. Hal itu ia utarakan saat menjadi bintang tamu dalam program Good Friend yang dipandu Alvin Adam.

KUPAS TUNTAS JAKARTA - "AKU enggak mau pacaran dulu sih, lebih pengin santai dulu," kata Luna dalam video berdurasi enam menit lebih di kanal

YouTube Good Friend, Rabu (12/12). "Kalau gue mikirnya gini aja deh, ada yang mencoba menghibur aku, aku anggap aja itu berkah. Kan kalau

orang bikin orang senang kan berkah, itu rezeki," tambahnya. Saat Alvin menanyakan lebih jauh tentang sosok pria yang mampu menghiburnya saat ini, Luna hanya menjawab dengan senyum. Begitu pun ketika Alvin mencoba mengorek informasi ke sahabat Luna, artis komedi Melaney Ricardo, yang juga

workshop harus latihan tinju juga. Pokoknya kita workshop itu jalan barengan kan, jadi kalau enggak salah tuh tiga mingguan lah kita proses reading sama latihan," ucap Pamela. "Tinju itu ada batas maksimal latihan, enggak boleh lebih dari dua jam sehari karena pusing kan. Jadi kebetulan kita di training dari petinju juga," imbuhnya. Knock Out Girl merupakan drama aksi romantis tantang perjuangan seorang putri tunggal pemilik sasana tinju yang berupaya menyelamatkan bisnis keluarga dari kebangkrutan. (Kps)

Eva Celia Ketagihan Bermain Film Komedi

Lagu Bohemian Rhapsody Capai Streaming Terbanyak Sepanjang Masa KUPAS TUNTAS JAKARTA - LAGU Bohemian Rhapsody milik Queen ditahbiskan menjadi lagu dengan jumlah streaming terbesar dari abad ke-20. Perusahaan

rekaman Universal Music Group mengungkapkan lagu dan video musik yang dirilis pada 1975 itu telah didengar dan ditonton secara streaming lebih dari 1,6 miliar kali secara global.

Luna Maya

Pamela Bowie

Demi Film, Pamela Bowie Belajar Tinju KUPAS TUNTAS JAKARTA - ARTIS peran Pamela Bowie sedang terlibat penggarapan serial original Viu terbaru berjudul Knock Out Girl. Pamela berperan sebagai Windy, putri semata wayang pemilik sasana tinju. "Jadi aku berperan sebagai Windy. Dia anak satu-satunya dari Pak Barja (Donny Damara). Keluarga mereka punya satu sasana tinju namanya Macan Arena," kata Pamela saat jumpa pers peluncuran serial Knock Out Girl di Pasific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (12/12). "Buat Windy, Macan Arena berharga banget. Dia akan lakukan apapun supaya Macan Arena baik-baik aja," sambungnya. Untuk mendalami perannya, Pamela belajar tinju dua jam dalam satu hari selama tiga minggu. "Ya jadi kemarin itu selain reading, ada

hadir di sana. Luna juga merespons dengan senyum dan canda. "Eh, kalau yang deketin gua mah banyak he he he," kata Luna. "Kasih tahu enggak Luna? ha ha ha. Biarkan daripada di rumah terus, nangis-nangis, enggak keramas empat hari, biar aja lucu-lucuan dulu," ucap Melaney yang membuat Luna dan Alvin tertawa. (Kps)

Reuters melansir Selasa, 11 Desember 2018 lagu tersebut mengalahkan Smells Like Teen Spirit dari Nirvana dan Sweet Child O'Mine dari Guns N'Roses. Sekaligus, menjadi lagu rock

klasik yang paling dengan jumlah streaming terbanyak sepanjang masa. Universal, yang berbasis di AS, menyatakan telah mempromosikan single tersebut di berbagai platform streaming dalam beberapa pekan terakhir. Data ini diperoleh dari data Spotify, Apple Music, Deezer, serta Youtube. Film Bohemian Rhapsody yang mengisahkan kehidupan Freddie Mercury, sang vokalis Queen, dan rekan-rekan satu band-nya turut membuat lagu tersebut kembali populer dalam beberapa waktu terakhir. Film yang tayang pada November 2018 itu juga membukukan rekor tersendiri. Dalam penayangannya selama lima pekan, film Bohemian Rhapsody menjadi film biografi musikal dengan pendapatan tertinggi, yakni US$600 juta. Rami Malek, aktor asal Mesir yang berperan sebagai Freddie, juga dinominasikan sebagai Aktor Terbaik dalam Golden Globe 2019. (Tmp)

KUPAS TUNTAS JAKARTA - EVA Celia perdana bermain film komedi lewat Milly & Mamet. Film Spin off dari Ada Apa Dengan Cinta (AADC) itu pun membuat Eva Celia ketagihan berakting di genre komedi. "Iya pertama kali, ini (film komedi) sesuatu yang pengin aku coba lagi," ungkap Eva Celia saat ditemui di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/12). Menurut Eva, dirinya tumbuh dengan sejumlah acara komedi. Oleh karena itu, dia sangat tertarik ketika diminta ikut bermain dalam film Milly & Mamet. "Karena dari dulu sebenarnya pengin banget main film komedi. Maksudnya, saya tumbuh dengan nonton sitkom kaya more than family kayak gitu, seru deh kalau bisa sesuatu yang pengin aku geluti juga jadi ketika Ernest tawarin langsung pengin aja coba," jelas Eva. Tak dipungkiri pertama kali terjun di genre komedi membuatnya sedikit kesulitan. Namun, Eva mengaku

sangat senang berkesempatan bermain di film itu. "Komedi itu nggak gampang sama sekali sih. Untuk bisa mencapai joke-nya dengan cara yang pas gitu, challenge-nya di situ. Aku juga belum pernah melakukan sebelumnya. Jadi, seneng banget bisa dikasih kesempatan bermain film di sini," lanjutnya. Anak dari pasangan Indra Lesmana dan Sophia Latjuba itu pun mengakui jika agak pilihpilih dalam bermain film. Hal itu dilakukannya karena kesulitannya membagi waktu antara bernyanyi dan berakting. "Lumayan (pilih-pilih film), sebenarnya banyak sih mungkin karena aku juga sering di musik sekarang, jadi untuk membagi waktu lagi susah. Jadi, aku pilih film yang benarbenar aku suka banget dan karakternya nempel banget di aku baru aku mau," tandas Eva. Film ini sendiri akan tayang serentak pada 20 Desember 2018 dan akan menjadi film akhir tahun untuk seluruh keluarga. (Jpnn)

Eva Celia


Kamis, 13 Desember 2018

EKONOMI

11

Kemenperin Tetap Tolak Cukai Plastik Jakarta (Kupas Tuntas) KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) tetap menolak tegas terhadap penerapan cukai kantong plastik yang direncanakan mulai berlaku pada 2019. Saat ini, rancangan peraturan pemerintah masih terus dibahas di tingkat antar kementerian dan lembaga. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kemenperin Ngakan Antara menilai, kebijakan cukai kantong plastik akan menghambat pertumbuhan industri di tingkat hulu ataupun hilir. "Apabila industri diberi

beban, dampaknya sampai ke pertumbuhan ekonomi dalam negeri," ujarnya ketika ditemui di Gedung Kemenperin, Jakarta, Rabu (12/12). Namun demikian, Ngakan menambahkan, pihaknya sudah mengusulkan sejumlah alternatif. Di antaranya mendorong penggunaan teknologi yang memungkinkan industri dapat menghasilkan produk kantong plastik lebih ramah lingkungan. Misalnya, plastik yang terurai dalam waktu lebih cepat dibanding dengan produk konvensional. Ngakan menilai, industri kantong plastik merupakan sebuah industri yang signifikan dalam menyerap tenaga kerja. Apabila dilakukan

pengurangan dan penghilangan dengan menerapkan cukai, permasalahan pengangguran akan timbul. Asosiasi Industri Olefin, Plastik dan Aromatik Indonesia (Inaplas) sedang mengajukan surat penolakan pelarangan penggunaan kantong plastik dan penerapan cukai. Ngakan mengatakan, pihaknya akan membantu asosiasi dengan memberikan pertimbangan teknis. "Pertimbangan ini dapat dimanfaatkan sebagai justifikasi," tuturnya. Ngakan menjelaskan, rencana penerapan cukai juga tidak akan berdampak signifikan terhadap perkembangan industri hijau. Sebab,

kantong plastik cenderung digunakan pada kegiatan hilir sedangkan industri hijau ditekankan pada proses. Yakni, di mana proses pengolahan dari bahan baku sampai bahan jadi dapat menggunakan sistem ramah lingkungan sehingga meningkatkan efisiensi. Wakil Ketua Umum Asosiasi Industri Olefin, Plastik dan Aromatik Indonesia (Inaplas) Suhat Miyarso mengatakan, pihaknya sudah memberikan surat penolakan melalui Kemenperin. Pihaknya yakin, cukai kantong plastik dan pelarangan penggunaan kantong belanja plastik tidak akan tepat sasaran dan kerusakannya akan lebih besar. (Rpk)

8 Unit Usaha PTPN VII Raih Penghargaan Industri Hijau Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DELAPAN unit usaha PTPN VII menerima penghargaan Industri Hijau dari Kementrian Industri. Tujuh unit usaha menerima penghargaan tertinggi Level 5 yakni Unit Kedaton, Wayberulu, Pematang Kiwah, Bekri, Betung dan Cintamanis. Sedangkan unit Tebenan menerima penghargaan Level 4. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perin-

dustrian Airlangga kepada delapan manajer unit PTPN VII, pada Rabu (12/12/2018) di Jakarta. Sejak tahun 2010 Kementerian Perindustrian menyelenggarakan kegiatan Penghargaan Industri Hijau, sebagai salah satu upaya mendorong perusahaan industri manufaktur melakukan efisiensi penggunaan sumber daya material, energi, dan air dalam kegiatan operasional sehari-hari. Penghargaan Industri Hijau 2018 yang merupakan

penyelenggaraan yang kesembilan kali ini diberikan kepada perusahaan industri nasional yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu Industri Besar, Industri Menengah, dan Industri Kecil. Penerima penghargaan terdiri dari 87 perusahaan dengan peringkat 5 dan 56 perusahaan meraih peringkat 4. Klasifikasi penghargaan industri hijau dimulai dari peringkat 1 sampai dengan 5, di mana peringkat 5 merupakan yang tertinggi.

Upaya ini merupakan bentuk apresiasi serta motivasi pemerintah kepada sektor industri dalam negeri yang telah menerapkan prinsipprinsip industri hijau dalam proses produksinya. "Saat ini industri hijau sudah menjadi tuntutan pasar seiring dengan semakin tingginya kepedulian pasar akan kelestarian lingku ngan dan pembangunan yang berkelanjutan," kata Menteri Perindustrian Air langga Hartarto di Jakarta, Rabu (12/12). (Rls)

Apakah Posisi Utang Indonesia Aman? Oleh: Dyan Novita Yasha Mahasiswa Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN ‘UTANG’. Satu kata yang terdengar tak asing lagi di telinga kita. Sebab utang identik dengan kemampuan keuangan yang tak terpenuhi. Meski demikian, adanya utang bukan berarti sesuatu yang negatif karena ketika pendapatan tak sebesar kebutuhan yang harus dipenuhi, maka utang menjadi hal yang diperlukan untuk menjalankan roda perekonomian. Namun apakah benar utang Indonesia sekarang ini sudah sangat membahayakan? Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat total

utang luar negeri Indonesia (ULN) hingga akhir September 2018 mencapai US$359,8 miliar atau sekitar Rp5.371 triliun (kurs akhir September 2018 Rp14.929 per dolar AS). Berdasarkan data statistik utang luar negeri Indonesia, total utang tersebut tumbuh sebesar 4,2 persen secara tahunan, melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,6 persen secara tahunan. Perlambatan terutama terjadi pada utang luar negeri Pemerintah yang hanya tumbuh 2,2 persen secara tahunan menjadi US$176,1 miliar. Selain tumbuh melambat, posisi utang tersebut menurun

dibanding kuartal sebelumnya yang mencapai US$179,73 miliar. Penurunan utang luar negeri lantaran turunnya kepemilikan asing pada Surat Berharga Negara (SBN). Dalam Undang-Undang No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, batas maksimal rasio utang pemerintah sebesar 60% terhadap PDB . PDB adalah nilai semua barang dan jasa yang dimiliki atau diproduksi oleh suatu negara. Lalu apa itu rasio utang terhadap PDB? Adalah perbandingan antara jumlah utang dengan besaran PDB. Secara nominal ULN Indonesia memang naik, namun dari segi rasio utang terha-

dap PDB, ULN Indonesia terus mengalami penurunan. Perkembangan ULN Indonesia tetap terkendali dengan struktur yang sehat. Hal ini tercermin antara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir triwulan III 2018 yang tercatat stabil di kisaran 34%. Rasio tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan rata-rata negara peers. Di samping itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi ULN berjangka panjang yang memiliki pangsa 86,8% dari total ULN. Kebijakan utang dalam APBN juga ditujukan untuk membantu membangun pen-

dalaman pasar keuangan dan obligasi di dalam negeri. Utang tidak hanya sebagai alat menambal defisit belanja Pemerintah, namun juga sebagai alternatif instrumen investasi bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, tambahan utang juga diimbangi dengan peningkatan anggaran infrastruktur. Pada 2014, anggaran infrastruktur hanya Rp 157 triliun. Dalam APBN 2018 dialokasikan sebesar Rp 410 triliun, atau naik lebih dua kali lipat, dikarenakan indikator taraf hidup dari suatu negara yang sering digunakan adalah ketersediaan infrastruktur yang sepadan dengan pertumbuhan ekonominya.

“Pemerintah akan terus melakukan pengelolaan utang dengan sangat hati-hati dan terukur. Defisit APBN selalu dijaga di bawah 3% per PDB sesuai batas UU Keuangan Negara. Defisit APBN terus dijaga dari 2,59% dari PDB tahun 2015, menjadi 2,49% tahun 2016, dan 2,51% tahun 2017. Dan tahun 2018 diperkirakan 2,12%, serta tahun 2019 sesuai Pidato Presiden di depan DPR akan menurun menjadi 1,84%,� ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani. Hal tersebut, menjadi bukti pemerintah berhatihati dan terus menjaga risiko keuangan negara secara kredibel. (**)

Cukai Atas Plastik, Perlukah? Oleh: Yuzza Eka Wiratama Mahasiswa Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN APA yang terlintas dalam benak anda saat mendengar kata plastik? Mungkin langsung terbesit dalam pikiran anda kantong belanja, pembungkus makanan, dan alat-alat keperluan rumah tangga sehari-hari. Ya penggunaan plastik sudah menjadi bahan utama pembuatan produk keperluan sehari-hari selain harganya yang murah plastik juga memiliki daya tahan yang cukup kuat. Namun tahukah kamu bila penggunaan plastik dapat berdampak buruk buat lingkungan dan kesehatan? Penggunaan produk plastik berbanding lurus dengan dampak negatif yang ditimbulkan. Sampah

plastik membutuhkan waktu ratusan tahun agar dapat terurai dengan sempurna. WWF Indonesia, Organisasi konservasi dan lingkungan, menyebutkan bahwa polusi plastik di Indonesia semakin memprihatinkan dari hari ke hari. Data dari Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan menyebutkan sampah plastik mengalami peningkatan 16% dalam kurun waktu 2005 sampai 2015 dan diperkirakan pada 2035 persentasenya mencapai 59,75%. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun dan sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plas-

tik yang bocor kelaut dan berpotensi merusak ekosistem laut. Sampah plastik selain berdampak buruk buat lingkungan juga mengancam kesehatan manusia. Seperti yang baru-baru ini heboh tentang penemuan kandungan mikroplastik dalam air kemasan dan kandungan nanoplastik dalam tubuh ikan, plankton, dan garam. Padahal plastik mengandung bishpenol-A, Phthalates, Polyaromatic hydrocarbons, dan flames retardants yang dapat memicu berbagai penyakit seperti keguguran, sindrom autism, dan kanker. Apabila tidak dikendalikan jumlahnya, sampah plastik

dikhawatirkan akan semakin mengganggu kelestarian lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat. Salah satu yang mungkin dapat mengendalikannya adalah dengan pengenaan cukai atas plastik. Apasih cukai itu? kebanyakan dari kita pasti akan langsung berfikir ke rokok dan minuman beralkohol (MMEA). Tapi tahukah anda bila cukai tidak terbatas pada rokok dan MMEA. Pada dasarnya cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang yang memiliki karakteristik dan sifat yang konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya dapat memberikan dampak

negatif terhadap manusia dan lingkungan hidup, serta pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan. Berdasarkan karakterisik dan sifat tersebut maka plastik memenuhi syarat sebagai barang yang dapat dikenakan cukai. Keberadaan cukai plastik dinilai sangat mendesak untuk diterapkan. Selain untuk melindungi kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan, pengenaan cukai atas plastik diharapkan dapat mengendalikan penggunaan plastik dan juga dapat mengurangi dampak buruk yang timbul dari penggunaannya. Disisi lain potensi pene-

rimaan negara yang diperoleh dari cukai plastik juga cukup menggiurkan yakni dapat mencapai Rp1,6 triliun per tahun. Diharapkan dari dana tersebut dapat dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk insentif untuk pengelolaan sampah plastik dan perbaikan lingkungan ekosistem yang rusak. Namun pemerintah perlu melakukan kajian mendalam sebelum cukai atas plastik benar-benar diterapkan agar pengenaan cukai dapat sesuai tujuan awalnya yaitu untuk dapat mengurangi dampak buruk penggunaan plastik terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. (**)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | KAMIS, 13 DESEMBER 2018

E-KTP Palsu Tak Miliki Celah Pemilu Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEMENTERIAN Dalam Negeri akan memperketat pengawas internal secara berjenjang untuk mencegah polemik kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) termasuk penjualan jual beli blangko e-KTP agar tidak disalahgunakan orang tidak bertanggungjawab, terutama pada Pemilu 2019 mendatang. Hal ini juga akan dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung, untuk mengawasi peredaran e-KTP palsu agar saat pelaksanaan pemilu, e-KTP sebagai syarat untuk memilih bagi masyarakat yang tidak masuk ke daftar pemilih tetap (DPT) tidak digunakan. “Warga yang memilih menggunakan e-KTP karena dia tidak terdata, namun merupakan warga setempat dan berhak dapat memilih satu jam sebelum TPS ditutup. Untuk mengantisipasi eKTP palsu atau tidaknya masyarakat bersama KPPS akan mengawasinya,” kata Komisioner Bawaslu Lampung, Hermansyah, Rabu (12/12). Namun menurut dia, warga sekitar TPS yang menggunakan e-KTP hendak memilih tentunya telah diketahui petugas KPPS. Dia mengatakan, kecil kemungkinan memilih menggunakan e-KTP palsu dalam kondisi seperti saat ini. “Kalau dia warga setempat, pasti dikenali warga. Kalau tidak punya e-KTP, pasti

Kalaupun ada yang mau memilih menggunakan e-KTP palsu biasa orang jauh. Tetapi saat ini tidak bisa lagi dan tidak ada celahnya, pasti dicurigai kalau bukan masyarakat sekitar. Semua masyarakat saat ini sudah menjadi relawan Bawaslu

mempunyai kartu keluarga. Jadi kecil kemungkinan warga memilih menggunakan e-KTP palsu,” jelasnya. Dia mengatakan, memilih menggunakan e-KTP palsu akan sulit dilakukan masyarakat, karena seluruh elemen masyarakat akan memantau proses pelaksanaan pesta demokrasi pemilu. “Kalaupun ada yang mau memilih menggunakan e-KTP palsu biasa orang jauh. Tetapi saat ini tidak bisa lagi dan tidak ada celahnya, pasti dicurigai kalau bukan masyarakat sekitar. Semua masyarakat saat ini sudah menjadi relawan Bawaslu,” kata dia. (LP)

Foto : Sule/Kupas Tuntas

GELAR TUGAS PEMANTAU PEMILU - BAWASLU Provinsi Lampung menggelar workshop tugas pemantau pemilu 2019 yang berlangsung di Rumah Makan Begadang Resto, Rabu (12/12).

Lembaga Pemantau Pemilu Wajib Terakreditasi Pemilu 2019 mendatang mesti diawasi secara transparan untuk memastikan pemilu yang demokratis. Pemantauan pemilu berguna untuk mencegah kecurangan dalam pemilu, khususnya pada saat pemungutan suara. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SAAT ini, sudah banyak lembaga-lembaga pemantau pemilu. Akan tetapi, masih ada juga lembaga pemantau

yang belum terakreditasi. Dengan demikian, lembaga pemantau pemilu yang belum terakreditasi, agar segera mendaftarkannya. Imbauan tersebut disampaikan Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Hermansyah, di acara Pengembangan Pengawasan Partisipatif tugas pemantau Pemilu 2019, di Rumah Makan Begadang Resto, Rabu (12/12). “Sampai saat ini, baru ada 17 lembaga pemantau yang sudah mendaftarkan ke Bawaslu RI sebagai lembaga yang terakreditasi,” kata dia. Meskipun yang sudah mendaftar sebagai lembaga pemantau Pemilu 2019 sebanyak 17 lembaga ke Ba-

waslu RI, tetapi baru Aliasi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN) yang sudah melaporkan ke Bawaslu Lampung. “Karena ini adalah Pemilu 2019, jadi lembaga pemantau harus diakreditasi dan terdaftar di Bawaslu RI, kalau tidak, lembaga tersebut dilarang melakukan pemantauan saat pemungutan suara," jelasnya. Dikatakan Hermansyah, bahwa lembaga pemantau dapat mendaftarkan diri sebagai lembaga pemantau bergantung dengan tingkatan, karena ini Pemilu 2019, maka harus mendaftarkan ke Bawaslu RI, tetapi apabila Pemilihan Gubernur, maka

bisa mendaftarkan ke Bawaslu Provinsi, sedangkan Pemilihan Bupati (Pilbup) mendaftarkan ke Bawaslu kabupaten/kota. "Jadi lembaga pemantau memiliki hak untuk lakukan pemantauan dan hasil pemantauan apabila ada pelanggaran bisa langsung laporkan ke Bawaslu sehingga dapat kita tindaklanjuti," terangnya. Hermansyah menambahkan, bahwa kegiatan ini memang dilakukan menuju terbentuknya gugus tugas di Lampung. Sebab, sampai saat ini baru terbentuk di tingkat pusat atas kerjasama Bawaslu RI, KPI, KPU dan Dewan Pers. (Sule)

KPU Laporkan Desain Surat Surat ke Pusat Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung siap mengirimkan desain surat suara yang disetejui setiap partai politik (parpol) yang ikut serta dalam Pemilu 2019. Persetujuan tersebut dilakukan saat KPU Lampung menggelar validasi surat suara yang diwakili Liaison

Officer Parpol, di Kantor KPU setempat, Rabu (12/12). Komisioner KPU Provinsi Lampung, Ahmad Faudzan, mengatakan, kegiatan ini merupakan validasi surat suara terakhir yang bisa dimanfaatkan parpol untuk memantapkan tampilan nama calegnya dalam surat suara Pemilu 2019, dimana KPU memberikan contoh surat suara kepada 16 parpol untuk dilakukan pengecekan Foto : Sule/Kupas Tuntas

TANDA TANGAN - LIAISON Officer dari salah satu partai sedang melakukan penandatangan contoh surat suara yang disaksikan oleh Komisioner KPU Provinsi Lampung, Sholihin, di kantor KPU setempat, Rabu (12/12).

baik nama dan gelar caleg yang terdaftar di dalam Daftar Calon Tetap (DCT) dan selanjutnya langsung ditandatangani oleh LO setiap partai. "Dengan ditandatanganinya contoh surat suara ini, maka itu merupakan persetujuan final dari peserta pemilu, dan jika ada perubahan, itu diluar keinginan peserta pemilu yang dalam hal ini parpol, setelah itu desain surat suara akan dilaporkan ke KPU RI untuk dicetak," jelasnya. Faudzan menerangkan, surat suara untuk caleg DPRD baik provinsi maupun kabupaten/kota, tidak menggunakan foto, sehingga saat validasi tadi (kemarin) yang perlu diperhatikan adalah nama serta gelarnya saja. "Karena kalau sudah ditandatangani berarti tidak dapat berubah lagi, kecuali apabila caleg tersebut terjerat kasus hukum dan inkrah, maka nama caleg akan dikosongkan, begitu juga apabila

caleg tersebut meninggal dunia,” terangnya. "Ini juga berlaku pada caleg yang sudah terlanjur dicoret, namun sampai saat ini proses hukumnya belum selesai. Seperti caleg DPRD Provinsi Lampung dari PKS, Rifa'i. Sementara kita kosongkan, sambil mengikuti hasil keputusan dari Mahkamah Agung karena masih berlanjut kasusnya," tambahnya. Validasi ini adalah kali ketiga sejak ditetapkannya Daftar Calon Sementara (DCS) yang juga sudah divalidasi, kemudian validasi tahap kedua usai penetapan DCT dan terakhir kali ini. "Jadi kita tinggal pencetakan yang dilakukan oleh KPU RI, karena Januari 2019 mendatang, baru akan dimulai pencetakan, kalau distribusinya kita belum tahu. Jadi kita nunggu saja selesainya kapan, karena kita sudah selesai lakukan validasi," pungkasnya. (Sule)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.