Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Jumat, 8 Februari 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | JUMAT, 8 FEBRUARI 2019

Mengintip Lokasi Wisata Tegal Mas (Bagian III)

Pengelola Belum Kantongi Izin DKP Berharap Polda Serius Menindaklanjuti Pengelola Pulau Tegal Mas diduga melanggar sejumlah aturan, terkait eksplorasi pulau tersebut menjadi destinasi wisata. Hingga kini, sejumlah surat izin yang semestinya harus dikantongi, belum juga diurus.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

laksanaan reklamasi yang di dalamnya terdapat dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan dokumen lainnya. Setelah

DINAS Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung menyebut, dalam melakukan reklamasi pantai, penanggung jawab reklamasi sebelumnya harus memenuhi dua izin, yakni izin lokasi reklamasi dan izin lokasi sumber material untuk reklamasi. Setelah dua izin lokasi tersebut didapat, pengelola harus mempunyai izin pe-

>> Baca

Pengelola Hal 8

Aturan-aturan yang Dilanggar Pengelola Tegal Mas Izin Lokasi Reklamasi Izin Lokasi Sumber Material untuk Reklamasi Izin Pelaksanaan Reklamasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 Perda Nomor 1 Tahun 2018

TABRAK ATURAN - PENGELOLA Pulau Tegal Mas diduga melanggar sejumlah aturan, terkait eksplorasi pulau tersebut menjadi destinasi wisata. Hingga kini, sejumlah surat izin yang semestinya harus dikantongi, belum juga diurus. Foto: Tim

Sumber: DKP Lampung

Zainudin Hasan Beli Aset Alzier Rp5 Miliar

Pileg 2019

KPU Tambah Logistik Pemilu Bulan Maret

Agus Bhakti Nugroho Jadi Perantara Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BUPATI Lamsel nonaktif Zainudin Hasan membeli aset milik M Alzier Dianis Thabaranie senilai Rp5 miliar. Dan Agus Bhakti Nugroho menjadi perantara dalam transaksi jual-beli ini. Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan perkara suap fee proyek

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dengan terdakwa Agus Bhakti Nugroho dan Anjar Asmara di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Kamis (7/2). M Alzier Dianis Thabranie dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan yang dipimpin Manshur Bustami. Dalam sidang ini, Jaksa >> Baca

Zainudin Hal 8

Foto: Ricardo/Kupas Tuntas

BERSAKSI - M Alzier Dianis Thabranie memberi kesaksian dalam sidang lanjutan suap fee proyek Dinas PU-PR Lamsel dengan terdakwa Agus Bhakti Nugroho dan Anjar Asmara, Kamis (7/2).

BANDAR LAMPUNG - KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung akan menambah kekurangan logistik pemilu pada bulan Maret mendatang. Hal itu terungkap pada rapat evaluasi teknis pengelolaan logistik Pemilu 2019 di Hotel Emersia Bandar Lampung, Kamis (7/2). Dalam rapat tersebut, terungkap masih ada sejumlah logistik yang masih kurang lengkap saat >> Baca

KPU Hal 8

9 Mafia Narkoba Jaringan Lampung Divonis Mati Sumatera Selatan (Kupas Tuntas) SEMBILAN orang bandar sabu jaringan Palembang-LampungSurabaya, Letto cs, divonis hukuman mati di Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Sumatera Selatan. Majelis hakim menilai Letto cs terbukti sebagai bandar narkoba lintas provinsi. Sidang kesembilan bandar sabu seberat 9,3 kilogram digelar di PN

Palembang, Kamis (7/2). Sidang dipimpin oleh tiga hakim, Efrata Tarigan, Ahmad Suhel dan Yunus secara bergantian mengingat surat putusan dibacakan terpisah. Vonis pertama dibacakan terhadap Letto yang disebut sebagai koordinator. Dalam vonisnya, hakim secara tegas menyebut Letto sebagai mafia narkoba dan divonis mati tanpa ada alasan meringankan. "Terdakwa terbukti melakukan perbuatan melawan hukum sesuai pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132

ayat 1 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Menjatuhkan hukuman mati," ujar Ketua Majelis Efrata Tarigan dengan suara bulat dan tegas. Dalam vonis terdakwa Letto, tiga majelis hakim membeberkan, jaringan ini mengedarkan sekitar 80 Kg sabu dari 12 Maret hingga April 2018. Sabu 80 Kg itu dibawa dari Palembang, Lampung tujuan Pulau Jawa. >> Baca

9 Mafia Hal 8

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Profesionalisme Diuji

Virus Flu Burung Mewabah di Sukabumi

INDIKASI berbagai pelanggaran aturan oleh pengelola Pulau Tegal Mas, sudah dibuka secara gamblang oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung. Bukan hanya satu perizinan yang ditabrak, namun ada beberapa izin yang diduga belum dikantongi. Zainal Hidayat, SH Secara logika, hasil analisa DKP Lampung itu sudah bisa menjadi landasan atau petunjuk untuk menindaklanjuti kasus reklamasi dan pengerukan Pulau Tegal Mas yang diduga ilegal yang dilaporkan oleh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung ke Polda Lampung pada 18 Januari 2019 lalu. Meskipun, sampai kini belum ada perkembangan terkait penyelidikan kasus tersebut. Dalam hukum berlaku asas “equality before the law” atau persamaan setiap orang di depan hukum. Artinya, siapapun orangnya jika memang berurusan dengan hukum, maka harus menjalani semua proses hukum yang berlaku. Jika sampai ada laporan dugaan tindak pidana yang berhubungan dengan lingkungan hidup diabaikan, tentu ini akan menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat. Apapun nanti hasilnya, si pelapor harus dimintai

Puluhan ayam peliharaan di Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, ditemukan mati mendadak. Dinas Pertenakan dan Pertanian Kota Bandar Lampung menyatakan kematian puluhan hewan unggas ini positif karena terjangkit virus flu burung atau H5N1.

>> Baca

Profesionalisme Hal 8

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SALAH satu warga RT 05 Campang Jaya, Sarinah (51) mengungkapkan, kematian ayam tersebut sudah terjadi sejak hari Minggu (3/2) lalu. Ayam mati dengan gejala jengger menghitam dan mengeluarkan cairan. “Tiap hari ada saja yang mati secara mendadak. Ada yang lagi di atas pohon, tautau jatoh, klepek-klepek gitu. Langsung hitam jenggernya, terus keluar cairan bau, masih glepekan dan sudah bau,"

kata Sarinah saat ditemui di kediamannya, Kamis (7/2). Bukan hanya ayam peliharaannya yang mati mendadak. Ayam milik dua tetangganya, yaitu Tanjili dan Ida pun mengalami hal serupa. Sarinah juga mengatakan, setelah ayam miliknya mati, kedua anaknya sempat terkena demam tinggi dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat. “Anak saya 2 orang udah seminggu kemarin panas dingin dirawat ke puskes, tapi alhamdulillah sekarang sudah sekolah. Dulu juga pernah ayam-ayam di sini mati

Foto : Farhan/Kupas Tuntas

BERI KETERANGAN – SARINAH, Warga Campang Jaya Sukabumi memberikan keterangan kepada awak media terkait hewan unggas peliharaannya yang mati mendadak di kediamannya, Kamis (7/2).

tiba-tiba. Kalau dulu sebelum mati, ayamnya ngantuk-ngantuk gitu, kalau sekarang langsung glepekan terus mati," terangnya. Atas kejadian itu, lanjut Sarinah, petugas dari Dinas Pertanian, Puskesmas, dan

Lurah setempat sudah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. “Sudah diambil sampel cairan dari ayam mati itu, tapi hasilnya kita belum dikasih tahu. Sudah >> Baca

Virus Hal 8


2

Jumat, 8 Februari 2019

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

Pemprov Lampung Rancang Pembangunan Akses Jalan Menuju Pelabuhan Sebalang

M Ridho Ficardo, S.Pi, M.Si Gubernur Lampung

Bachtiar Basri, SH, MM Wakil Gubernur Lampung

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Panjang terus perjuangkan infrastruktur jalan menuju Pelabuhan Sebalang. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) ASISTEN Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Lampung, Taufik Hidayat mengatakan, sebagai bentuk kerja sama diantara ketiganya, untuk tahun 2019 ini, Pemprov menganggarkan Rp 8 miliar dari APBD 2019, sedangkan Pemkab Lampung Selatan menganggarkan Rp 4 miliar untuk akses jalan yang sama. Menurut Taufik, Pelabuhan Sebalang yang berada di Tarahan, Kabupaten Lampung Selatan memiliki ruas jalan sepanjang 3,3 Km. Anggaran yang ada dianggap masih belum sesuai

target. Meskipun begitu, pihak Pemprov Lampung, Pemkab Lamsel, dan juga KSOP kelas I Panjang akan memaksimalkan kebutuhan utama pada pembangunan akses jalan di Pelabuhan Sebalang. Dikatakannya, Pemprov Lampung rencananya tahun depan akan kembali melakukan pengganggaran mengingat Pelabuhan Sebalang memiliki dampak pada laju pertumbuhan ekonomi di Lampung. "Karena pelabuhan ini adalah pelabuhan pengumpul besar, kemungkinan kendaraankendaraan berat akan keluar masuk, karena itu kita perlu menyesuaikan dengan kebutuhan desainnya termasuk juga lebarannya dan jenis per-

kerasan jalannya," ujar Taufik saat rapat peningkatan pembangunan jalan akses ke Pelabuhan Sebalang, di ruang rapat kerjanya, Kantor Gubernur Lampung, Kamis (7/2/2019). Taufik menyampaikan, minimal lebar jalan di jalan akses masuk di Pelabuhan Sebalang yakni 7 meter dengan perkerasan jalan menggunakan rigid. Selain itu, perlu juga dibuat bangunan pelengkap seperti saluran air mengingat dari pihak Pemkab Lamsel menyebutkan daerah di Pelabuhan Sebalang rawan terkena banjir. "Mungkin dari pihak Pem-

kab Lamsel dalam mengamankan banjir yang terjadi mungkin dapat melakukan pelebaran saluran air atau mengalihkan sumber penyebab banjir tersebut atau dengan menggunakan kanalkanal yang ada," ujarnya. Untuk itu, Taufik menuturkan pekan depan, Pemprov Lampung bersama Pemkab Lamsel, dan juga Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Panjang akan melakukan peninjauan di Lapangan untuk mengetahui detail permasalah yang ada dan juga melakukan pembagian tugas.

"Terhadap pembagian pekerjaan nanti akan kita musyawarahkan dan untuk detailnya

kita akan menginventarisir ke Lapangan bersama pada minggu depan," tandasnya. (**/Erik)

Sukses Helat Millenial Road Safety Festival 2019

Provinsi Lampung Dinobatkan Sebagai Percontohan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KAPOLRI Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D memberikan apresiasi dan menobatkan Provinsi Lampung sebagai percontohan bagi provinsi lain yang sukses menyelenggarakan acara Millenial Road Safety Festival 2019. "Saya bangga dan hal ini pun patut kita tiru dan dengarkan bagaimana kiat-kiat serta tips dan cara yang dilakukan agar acara tersebut dapat sukses juga serta menjadi tolak ukur bagi pro-

vinsi lain," ujar Kapolri Tito pada acara Video Conference Kapolri tentang pembahasan Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan Milenial Road Safety Festival dan Penyampaian Hasil Survey terhadap Polri oleh Markplus yang diselenggarakan di Ruang Vicon Polda Lampung, Kamis (7/2/19). Pelaksanaan Kegiatan Milenial Road Safety Festival sendiri digelar oleh Polda Lampung bersama Pemprov pada Minggu (3/2/2019) karena melihat tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Angkanya sudah sampai pada titik yang sangat memprihatinkan. Secara nasional, jumlah korban laka

lantas sebanyak 171.436 orang di antaranya 29.083 meninggal, 13.256 luka berat, dan 129.095 luka ringan. Untuk wilayah Lampung sendiri jumlah korban laka lantas pada tahun 2018 sebanyak 4.003 orang diantaranya 814 meninggal dunia, 1.220 luka berat, dan 1.969 luka ringan. Kapolri Tito berinisiasi dengan memerintahkan setiap provinsi untuk menyelenggarakan acara tersebut yang intinya mengajak kaum milenial di tiap-tiap provinsi di seluruh Indonesia mendeklarasikan pentingnya keselamatan berkendara dan patuh terhadap peraturan lalu lintas yang telah ditetap-

kan. Selain itu, mendeklarasikan Millennial agar mendukung Road Safety menuju Zero Accident. Deklarasi ini terdiri dari 3 point yaitu pertama Generasi yang peduli Keselamatan Berlalu Lintas, kedua mendukung sepenuhnya program Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam mewujudkan kemanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas dan ketiga menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. "Kita lakukan kampanye keselamatan. Sebagai penanggung jawabnya adalah Polda dan Pemerintah Daerah masing-masing dan di-

lakukan secara serentak oleh Polres Kab/Kota pada daerah tersebut, dan dari semua penilaian dan evaluasi yang telah dilakukan oleh Mabes Polri, kita semua bangga terhadap Polda Lampung, NTT dan Papua Barat yang telah sukses menyelenggarakan acara tersebut," ujar Tito. Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen. Pol Purwadi Arianto mengatakan perencanaan Kegiatan Milenial Road Safety Festival tersebut dilakukan dengan kegiatan Sosialisasi pasif, Rapat Terkoordinasi serta Sosialisasi Efektif. "Untuk Sosialisasi Pasif, kita menggunakan media sosial, media cetak dan

media elektronik dengan memerankan public figure untuk mengajak dan menghimbau kaum milenial untuk hadir yakni ada 23 artis ibukota diantatanya yakni Raffi Ahmad, Sammy Simorangkir, Gracia Indri, Tukul, Band Coklat dan lainlain," ujar Kapolda. Kemudian, dilakukan juga penyampaian kegiatan yang menarik yakni kehadiran artis ibukota, doorprize yang menarik, berobat gratis, pameran TNI dan Polri. Juga termasuk rekruitmen kepolisian dari Akpol maupun Bintara yang didukung juga oleh Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas PU serta dealerdealer mobil yang diberi kesempatan membuka tempat untuk dikunjungi. Ada juga pawai budaya dari 34 Provinsi dan dilombakan sehingga acara ini lebih menarik. Pawai ini dilepas oleh Bapak Gubernur Muhammad Ridho Ficardo dan Walikota. Sedangkan untuk rapat terkoordinasi dimulai dari rapat bersama Forkopimda, Kampus ataupun Universitas baik negeri maupun swasta, SMA Negeri dan Swasta, Pondok Pesantren, stakeholder dan dengan pihak bioskop. Hasilnya, selama dua minggu kita tayangkan untuk mengumumkan kepada kaum milenial agar dapat hadir pada acara tersebut. "Dan untuk Sosialisasi efektif, kita mengumpulkan mobilitas komunikasi seperti komunitas motor besar, vespa, jeep, grab, gojek dan lainlainnya semua mami libatkan," papar Purwadi. Purwadi juga menjelaskan Kegiatan Milenial Road Safety Festival dapat berjalan dengan sukses dan berhasil menarik sekitar 60.000 orang yang hadir dalam memeriahkan acara tersebut. (**)


Jumat, 8 Februari 2019

BANDAR LAMPUNG

3

Tujuh Titik Traffic Light Terpantau CCTV Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampung telah memaksimalkan penggunaan Area Traffic Control System (ATCS) di sejumlah titik Traffic Light di Kota Tapis Berseri. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SAMPAI saat ini, telah banyak pengendara baik roda dua maupun roda empat yang terkena teguran langsung dari pengeras suara ATCS akibat melanggar marka jalan dan

rambu-rambu lalu lintas. Dari rekaman video yang diterima Kupas Tuntas, dari ATCS Dishub Bandar Lampung, tampak seorang pengendara motor yang berhenti di zebra cross ditegur langsung oleh sang operator ATCS. Si pengendara pun mau tak mau memundurkan

motornya karena menyadari pelanggarannya. Kemudian pada rekaman video lainnya, terlihat pengendara sepeda motor yang berboncengan dan tak mengenakan helm di lampu merah Tugu Adipura. Begitu ditegur dari pengeras suara ATCS, si pengendara kebingungan dan malu karena semua mata langsung tertuju padanya. Usai ditegur, si pengendara motor itu pun langsung mengenakan helm yang sebelumnya tak dipakai olehnya.

Kadishub Bandar Lampung, Ahmad Husna, mengatakan bahwa ATCS yang dipasang untuk memantau arus lalu lintas dan menegur langsung pengendara tak tertib lalu lintas tersebut telah terpasang di tujuh titik Traffic Light di Kota Bandar Lampung. Yakni di Tugu Radin Intan Rajabasa, depan Terminal Rajabasa, simpang RS Abdul Muluk, simpang Tugu Juang, Tugu Adipura, simpang Jalan Wr. Monginsidi, dan di depan Kantor Gubernur Lampung.

"ATCS ini sebenarnya sudah dilaunching dari beberapa tahun lalu, tapi baru sejak 1 November 2018 lalu kita maksimalkan penggunaannya," kata Husna, Kamis (7/2). "ATCS ini untuk memantau langsung arus lalu lintas dan menegur pengendara yang melanggar marka jalan atau rambu-rambu di Traffic Light yang ada ATCS-nya. Kita tegur langsung agar pengendara mematuhi aturan lalu lintas supaya tidak membahayakan pengendara

lain," tandasnya. Husna menjelaskan, di awal peluncurannya terdapat 10 titik ATCS yang dipasang. Akan tetapi hanya tujuh titik yang saat ini aktif, sementara tiga titik lampu merah yang sebelumnya telah terpasang ATCS telah beralih menjadi underpass dan flyover. "Sekarang sedang kita upayakan yang tiga itu untuk dipindah ke titik lampu merah lain. Di Jalan Jendral Sudirman simpang SMP 4 lagi dipasang," ujarnya. (Farhan)

PEMERINTAHAN

Pemkot Kejar Target SPPT-PBB BANDAR LAMPUNG - TAHUN 2019 ini, Pemkot Bandar Lampung akan mencetak Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) wajib Pajak Bumi Bangunan (PBB) sebanyak 239.791 lembar dengan nilai target capaian sebesar Rp100 miliar. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kota (Sekkot) Bandar Lampung, Badri Tamam, usai menggelar rapat konsolidasi/ koordinasi bersama Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) dan para Camat setempat terkait pencetakan SPPT-PBB di ruang rapat Wali Kota, Kamis (7/2). "PBB ini merupakan sumber pendapatan daerah yang cukup besar. Sehingga kita koordinasikan dengan para camat untuk melihat akurasi dari data dan divalidasi. Sehingga nantinya setelah dilakukan pencetakan massal, tidak lagi terjadi kesalahan-kesalahan, baik kesalahan nama, maupun ukuran," kata Badri. “Kita akan cetak sebanyak 239.791 lembar SPPT murni dengan target nilai uang Rp.100 miliar, diluar yang terhutang dari Tahun 2014-2018. Kalau total kesuluruhan dari Tahun 2014 sampai target 2019 ada sekitar 403.250 lembar SPPT dengan nilai uang Rp145 miliar," bebernya. Dikatakan Badri, jika dibandingkan dengan pencetakan SPPT Tahun 2018, Tahun 2019 ini mengalami pengurangan sekitar 7.000 lembar, karena terkoreksi, misal karena data ganda atau mutasi. Sementara itu, Kepala BPPRD setempat, Yanwardi, menambahkan, setelah dipastikan tidak ada data yang salah ataupun data ganda, SPPT baru akan dicetak. "Terlebih dahulu kita laporkan ke Wali Kota, kalau sudah cetak, kita kasih ke Camat. Mungkin akhir Februari ini sudah selesai semua," kata dia. Terkait tunggakan PBB sejak 2014 yang belum dibayarkan oleh para wajib pajak, Yanwardi, mengaku, sudah berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan untuk melakukan penagihan. “Namanya masyarakat, ya kita harus butuh kesabaran sampai mereka mau bayar. Kalau pemilik tanahnya ada di luar kota, kita tetap tagih terus, melalui camat, lurah, dan RT," tandasnya. (Farhan)

EKONOMI

Usaha Kuliner Kian Menjamur BANDAR LAMPUNG - MEDIA sosial (medsos) membuat segala hal dapat tersiar secara cepat dan diketahui publik. Positifnya, banyak masyarakat memanfaatkan fungsi dunia maya dengan memviralkan kegiatan bisnis. Langkah itu pun memunculkan pelaku usaha di bidang kuliner yang kian menjamur diberbagai daerah, seperti es kepal milo dan telur gulung. Viralnya usaha kuliner itu pun turut menarik Rahman merintis usahanya. Geliat permintaan pasar terhadap makanan dan minuman yang tengah menjamur membuat dirinya untuk banting stir dari profesinya sebagai bankir disalah satu perbankan BUMN menjadi pengusaha kuliner. Rahman menceritakan, dirinya terjun ke bidang kuliner usai mengundurkan diri dari dunia perbankan pada Desember 2017 lalu. Bermodal keberanian, Ia pun memulai usahanya dengan menjual gorengan di halaman rumah dan sekaligus dipasarkan via daring. Berjalannya waktu, es kepal milo muncul secara cepat melalui dunia maya. "Saat es kepal milo saya ikut mencobanya, karena permintaan pasar saat itu yang tinggi. Tapi, naiknya tren makanan itu yang cepat, maka turunnya pun cepat juga. Namun, saya langsung beralih ke telur gulung pada Juli 2018 yang saat itu sedang viral, sehingga dibuka gerai di wilayah Pahoman dan Sukarame," kata Rahman, Kamis (7/2). Seiring berjalannya kedua cabang telur gulung, Ia pun mencari inspirasi lain melebarkan usahanya dengan membuka jenis makanan lainnya, yaitu pisang cokelat. Makanan yang sudah tidak asing ditelinga banyak orang, hanya saja belum terlalu viral. Hal itu pun dipelajarinya agar bisa diproduksi sendiri dengan inovasi berbeda. "Saya riset memang di Lampung dan luar Lampung banyak yang menjual. Tapi, jenis makanan ini tidak pernah mati. Sehingga saya mulai belajar otodidak dan sudah dipasarkan dari medsos saja. Respons pasar sejauh ini baik. Mulai ditawarkan dilingkungan teman, lalu lewat medsos. Hasilnya sekarang dalam sehari bisa terjual 50 pack," ujarnya yang menyebut penjualan fluktuatif, kadang ramai dan kadang sepi. (Lp)

Foto: Ist

SILATURAHMI - KOMANDAN Korem 043/Gatam, Kolonel Inf Taufiq Hanafi, mengadakan silaturahmi bersama awak media dengan menggelar coffe morning, di Aula Korem 043/ Gatam, Kamis (7/2).

DPRD Warning Pemkot Soal Pembangunan di PKOR Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI I DPRD Kota Bandar Lampung meminta Pemkot setempat untuk tidak memberikan izin pembangunan apapun di lahan seluas sekitar tujuh hektare di wilayah PKOR Way Halim. Pasalnya, lahan tersebut merupakan zona kawasan hijau yang merupakan paruparu Kota Bandar Lampung, sehingga tidak diperkenankan ada bangunan di lahan tersebut. Sebab, akan banyak dampak buruk jika pemerintah menerbitkan izin pembangunan di lahan zona hijau tersebut.

“Kami minta pemkot tidak lagi memberikan izin pembangunan di zona hijau di kawasaan PKOR. Siapapun pemilik Hakpengelolaan Lahan (HPL). Karena itu paruparu kota, akan banyak dampak buruk jika ada ada pembangunan di situ,” kata Anggota Komisi I DPRD, Barlian Mansyur, saat rapat kerja bersama BPKAD Kabag Pemerintahan dan DPMPTSP, baru-baru ini. Menurut Barlian, dengan adanya rencana pembangunan di lahan PKOR yang sebelumnya HPL dipegang PT. Way Halim dan PT. Hasil Karya Kita Bersama (HKKB), akan mengancam keberadaan ruang hijau terbuka di

Bandar Lampung. “Kalau terus-terusan alih fungsi, RTH (Ruang Terbuka Hijau) menjadi ruang komersil, maka akan menjadi ancaman bagi Kota Bandar Lampung. Tengok saja di wilayah Way Dadi, dahulu tidak pernah banjir, sekarang hujan sebentar banjir sampai setengah kaki orang dewasa, salah satu pemicunya karena alih fungsi lahan ruang terbuka hijau menjadi ruang komersil,” jelasnya. Anggota Komisi I lainnya, Jauhari, menyarankan kepada pimpinan rapat Nu’man Abdi, untuk membentuk panitia khusus guna mengawal aset-aset milik Pemkot Bandar Lampung agar bisa ter-

Hak Suara 4.791 Pemilih Wilayah Register Hilang

EKONOMI

MBK Gelar Bazar Cokelat BANDAR LAMPUNG - DALAM rangka memeriahkan Imlek sekaligus merayakan hari kasih sayang atau lebih dikenal hari Valentine, Mal Boemi Kedaton (MBK) kembali mengadakan bazar cokelat yang berlangsung hingga 14 Februari mendatang. Staf Promosi Chandra Tanjung Karang, Apriyati, mengatakan, bahwa bazar cokelat tersebut merupakan program rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Chandra Superstore. Selain bazar, program tersebut juga dimeriahkan dengan lomba mewarnai yang diikuti sebanyak 80 peserta dari berbagai sekolah di Bandar Lampung. Tidak hanya itu, performa dari siswa-siswi Alexandria dan Ecayo pada 7 dan 8 Februari, juga turut memeriahkan acara. Dia mengatakan dalam rangkaian program tersebut nantinya pengunjung bisa menikmati atraksi barongsai dan wushu yang digelar pada 10 Februari di hall MBK. “Program ini rutin setiap tahun. Jadi walaupun bazar cokelat, isinya tidak hanya cokelat. Begitu juga dengan program yang kita buat ada banyak perfome dari para siswa dan siswi," jelas Apriyati. Di bazar cokelat tersebut, kata dia, pengunjung bisa menikmati cokelat dengan berbagai ukuran. Diskon spesial selama bazar berlangsung juga diberikan diantaranya untuk produk cokelat Silverqueen, Delfi, Dairy Milk, dan Kit Kat. Serta dapatkan diskon 20% untuk setiap pembelian boneka dari berbagai ukuran. (Lp)

data, dan tidak jatuh ke tangan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan menyalahgunakannya untuk kepentingan komersil. Kepala BPKAD Trisno Andras dan Sekretaris DPMPTSP, Ito Saibatin, enggan berkomentar. Sedangkan Kabag Pemerintahan, Hidayat, menjelaskan, HPL atas tanah seluas tujuh hektare lebih di PKOR masih dimiliki PT. HKKB dan penerbitan HPL dilakukan dimasa pemeritahaan Wali Kota Eddy Sutrisno. Sementara itu, Ketua Komisi I, Nu’man Abdi, mengaku, usulan anggota terkait perlunya pansus akan terlebih dahulu dikonsultasikan ke pimpinan DPRD. (Wanda)

Foto: Sule/Kupas Tuntas

BERI PENJELASAN - KOMISIONER KPU Provinsi Lampung Sivisi Logistik, Erwan Bustami, memberikan penjelasan terkait pendistribusian logistik pemilu 2019, bersama para komisioner KPU kabupaten/kota, di Hotel Emersia, Kamis (7/2).

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Lampung menyatakan penduduk yang berada di wilayah register dan tak jelas keberadaannya, dipastikan tak masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019. Dengan demikian, penduduk yang berpotensi ini tidak dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April

2019 mendatang. Berdasarkan data yang dihimpun, diketahui potensi pemilih di wilayah register sebanyak 4.791 jiwa. Rinciannya, di register 45 Mesuji masih ada 1.116 jiwa pemilih potensial non e-KTP dan di register 44 Way Kanan sebanyak 3.675 jiwa. Komisioner KPU Lampung, Handi Mulyaningsih, mengaku sudah hadir langsung ke daerah-daerah register dalam menyikapi pemilih

potensial tersebut. Sayangnya, memang beberapa hal tak dapat memaksa pemilih potensial masuk dalam DPT. “Di register Way Kanan, saya sudah ketemu Disdukcapil setempat. Warga yang di register ternyata bukan warga Way Kanan. Sehingga, tidak bisa dilakukan perekaman. Sepanjang warga yang di register ternyata tidak memiliki identitas kependudukan Provinsi Lampung tidak bisa memberikan

hak pilih. Dan tidak bisa sehingga tidak jelas, yang ada di sana orang mana,” kata Handi, Kamis (7/2). Alasannya penduduk di wilayah register tidak dapat masuk DPT karena penduduk tak jujur berasal dari wilayah mana. Minimal harusnya penduduk setempat dapat menjelaskan dari alamat orang tua dimana. “Maka Disdukcapil akan menelusuri, kalau sudah ketemu hasil penelusuran, maka akan kita kembalikan ke daerah asal. Kalaupun disdukcapil melakukan perekaman terhadap mereka setelah ditelusuri, tetapi saat pencetakan KTP tentu harus dibdaerah asal,” ujarnya. Maka, sejauh ini KPU hanya bisa menghimbau kepada warga register melapor ke KPU dan Disdukcapil. Untuk penduduk jangan menyembunyikan identitas, kalau disembunyikan KPU juga tidak bisa melakukan apa-apa. “Karena itu merupakan syarat, baik usia dan e-KTP nya juga menjadi syarat. Jadi kita tidak bisa melakukan apa-apa kalau mereka tidak ada DP4, dan diadukcapilpun tidak bisa melakukan perekaman. Kecuali mereka lapor ke disdukcapil, sehingga bisa ditelususri datadatanya,” pungkasnya. (Sule)


4

Jumat, 8 Februari 2019

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Kaki Bayi Patah Usai Operasi Caesar di RSUDAU Foto : Iwan/Kupas Tuntas

PATAH KAKI - INILAH kondisi bayi dari pasangan Purnomo, dan Siti Maryam, yang mengalami patah kaki usai operasi caesar di Rumah Sakit Umum Daerah Alumudin Umar Kabupaten Lampung Barat, Kamis (7/2).

Bayi buah hati pasangan Purnomo, dan Siti Maryam, yang baru dilahirkan secara operasi caesar di Rumah Sakit Umum Daerah Alumudin Umar (RSUDAU), Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengalami patah tulang pada bagian kaki kiri. Lampung Barat

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : Redaktur Pelaksana : Tampan Fernando Redaktur : Herwanda Pratama Asred: Oscar. Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu : Tutor Manalu.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. Pesisir Barat : Nova. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin (Ka. Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro). Mesuji : Gusti. Pracetak: Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), Widya Firmadana, Rozaedi, Haykal M N. SekretarisRedaksi : Frima Dayu Siallagan ManagerKeuangan: Linda Rosmala Dewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Indah Dwi Putri. Sekretaris Marketing : Desisonia Lilia Hadiputeri. StafOnline: Mitha (Koordinator), Mediyansyah, Sigit Pamungkas. Pemasaran: Marozi, Hendra, Dodi, Sigit Darmaji. Security : Andreas Syafryanto. BagianUmum: Yusuf. DesainMedsos: -

(Kupas Tuntas) OPERASI caesar yang menyebabkan kaki bayi belum bernama itu patah dilakukan RSUDAU pada hari Rabu, (6/2). Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian tersebut karena kelalaian pihak RS saat melakukan tindakan operasi caesar, sehingga mengakibatkan bayi laki-laki yang belum diberi nama itu patah kaki. Purnomo mengatakan,

dalam rekam medis yang ditunjukkan oleh pihak RSUDAU, ada kejanggalan karena surat pernyataan persetujuan keluarga untuk dilakukan operasi Caesar yang se belumnya tidak diakui Purnomo, tidak disertai tandatangan menggunakan ma terai, melainkan hanya tanda tangan biasa, dengan menggunakan tulisan pena warna hitam, dan selembar tulisan tangan pernyataan Purnomo. "Sebelumnya tidak ada informasi tertulis terkait resiko, dari tindakan yang di am-

bil, saya juga tidak pernah melihat hasil USG sebelumnya," kata Purnomo, Kamis (7/2). Ia mengaku, siap jika memang bayi nya harus dirujuk ke Bandar Lampung, bahkan berharap agar buah hati nya bisa kembali normal. Sedangkan keterangan pihak RSUDAU yang disampaikan melalui Kabag TU, Agus DP, mengatakan, bahwa proses kelahiran sesuai prosedur. Pasalnya, air ketuban dari ibu bayi itu telah habis sehingga salah satu tindakan yang dilakukan yaitu opersai Caesar. Namun dalam melakukan tindakan tersebut, Agus mengaku terdapat resiko yang bisa menimpa bayi maupun ibunya. "Untuk secara medis bisa

bicara dengan dokternya langsung, karena pada kaki bayi itu ada penempelan di dinding rahim, sehingga resiko nya setelah dilakukan caesar ada keretakan pada kaki bayi. Yang jelas begitu, saya tidak paham bahasa medisnya. Bagitu pula jika ada penempelan di organ lain, seperti pipi tindakan yang harus di ambil pun harus di sayat," kata Agus. Agus menjelaskan, karena keterbatasan fasilitas bayi tersebut harus di rujuk ke Bandar Lampung, namun hingga saat ini belum dilakukan, karena masih menunggu persetujuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesibar, karena pasien menggunakan Jaminan Persalinan ( Jampersal). (Iwan)

Jembatan Penghubung Dua Pekon Memprihatinkan

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

DPRD Pringsewu Minta Tiang Listrik Ditambah Pringsewu (Kupas Tuntas) KOMISI I DPRD Pringsewu memanggil PLN Rayon Pringsewu untuk melakukan hearing terkait pelayanan listrik, Kamis (7/1). Ketua Komisi I DPRD Pringsewu, Anton Subagiyo mengatakan, masih banyak persoalan kelistrikan yang harus diperbaiki, dan dibenahi di Kabupaten Pringsewu. "Oleh karena itu, perlu adanya penambahan daya, yakni penambahan gardu, dan tiang listrik," ungkap Anton. Dikatakan Anton, persoalan listrik di Pringsewu harus tuntas tahun 2020. Apalagi, kata dia, subsidi

listrik hanya diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu, sedangkan untuk konsumen kelas menengah keatas tidak mendapatkan subsidi. "Kami juga meminta agar perbaikan jaringan tuntas di setiap Pekon, dengan demikian out put kinerjanya PLN dapat terlihat dan bisa dinikmati masyarakat," terangnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, jika tahun 2019 ini PLN Rayon Pringsewu mendapatkan penambahan sebanyak 2767 Kms dan penambahan 20 gardu. "Diharapkan dengan ada nya penambahan ini bisa menjawab persoalan listrik di Pringsewu," tandasnya. (Manalu)

Pemkab Pesibar Berantas Penyalagunaan Narkoba Pesisir Barat (Kupas Tuntas) MENYIKAPI maraknya pengguna narkoba di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), maka dari itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat terus melakukan pemberantasan narkoba di Kabupaten setempat. Wakil Bupati Pringsewu, Erlina, mengatakan, bahwasannya Pemkab bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memberantas narkoba. "Untuk pemberantasan

narkoba sendiri, dari awal kita sudah pastikan dulu, seluruh pegawai dan pejabat kita bebas narkoba. Dan sudah pernah dilakukan tes urine kepada semua jajaran" ujar Erlina. Dilanjutkannya, upaya dalam pemberantasan narkoba, Pemkab terus kerjasama dengan Kamtibmas, serta kepolisian. "Apabila masyarakat mengetahui, melihat dan ada indikasi yang menggunakan narkoba, segera informasikan kepada aparat kepolisian,� tandasnya. (Nova)

JEMBATAN RUSAK - JEMBATAN kayu menghubungkan Pekon Darussalam dengan Pekon Kayu Ubi, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, kondisinya rusak dan sangat memprihatinkan. Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

Tanggamus (Kupas Tuntas) JEMBATAN kayu menghubungkan Pekon Darussalam dengan Pekon Kayu Ubi, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, kondisinya sangat memprihatinkan, dan perlu perhatian Pemerintah. Jembatan kayu sepanjang sekitar 15 meter ini, diakui warga setempat, telah mengalami rusak parah dan nyaris putus, karena kayu sudah mulai rapuh, sehingga membahayakan pengendara yang melintas di atasnya.

Padahal jembatan ini merupakan akses vital menghubungkan Pekon Darussalam dan Pekon Kayu Ubi, dan jalur warga untuk mengangkut hasil bumi mereka ke pasar. Warga berharap jembatan itu segera di perbaiki mengingat jembatan tersebut satu-satunya jalur transportasi utama bagi warga sekitar untuk beraktivitas. "Kondisi jembatannya sudah tidak layak lagi untuk dipergunakan, padahal keberadaan jembatan terse but sangat penting untuk kehidupan warga, dan anak-

anak berangkat dan pulang sekolah," lata Jaya (49), warga Pekon Kayu Ubi, Kamis (7/2). Tohir (45), salah seorang warha Pekon Darussalam mengaku kondisi jembatan penghubung itu sudah sangat memprihatinkan. Meski jembatan kayu ini masih bisa dilalui kendaraan roda dua, namun pengendara harus ekstra hati-hati. "Sudah sangat memprihatinkan. Kalau tidak hatihati bisa saja tergelincir dan jatuh. Kalau sungainua banjir ga ada yang berani melintas, khawatir jembayannya hanyut," kata dia, diamini

sejumlah warga lainnya. Menurut warga, jembatan itu juga merupakan akses vital dalam memperlancar urat nadi perekonomian dan segala kebutuhan penting sehari-hari warga dan hasil kebun petani di sejumlah desa di Kecamatan Pugung.? Untuk itu warga mengharapkan pemerintah daerah, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bisa segera memperbaikinya, sebelum jembatan amblas dan benarbenar putus. "Semoga jembatan ini bisa segera diperbaiki secepatnya," kata Engkus, warga lainnya. (Sayuti)

19 Pekon di Lambar Masuk Kawasan Tertinggal Lampung Barat (Kupas Tuntas) DARI 131 Pekon yang ada di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), terdapat 19 Pekon yang kondisinya masih tertinggal. Hal tersebut dise b a b kan wilayah yang terletak pada patahan semangko itu rawan terjadinya ben cana alam, seperti, gempa bumi, tanah longsor, dan bahkan banjir. Hal tersbut juga di ungkapkan oleh Selretaris Daerah (Sekda) Lambar Akmal Abedul Nasir ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) pemberdayaan pekon tertinggal tahun 2019 di di Aula Pakuwon kantor Bappeda setempat, Kamis (7/2). "19 Pekon itu berada diwilayah oatahan, sehingga rawan terjadinya bencana. Hal itupun membutuhkan keseriusan dalam mengelola penanggulangan bencana alam, dan perlindungan sosial," katanya. Ia menjelaskan, kebutuhan paling mendasar

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

GELAR RAKOR - SEKDA Lambar Akmal Abedul Nasir ketika membuka Rakor pemberdayaan pekon tertinggal tahun 2019, di Aula Pakuwon kantor Bappeda setempat, Kamis (7/2).

yang dibutuhkan oleh daerah tertinggal adalah pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, pasokan listrik dan air, kesehatan, pen didikan, sarana trans portasi, dan telekomunikasi, serta adanya sumber pendapatan masyarakat. Ia pun mengimbau, bahwa semua punya peranan termasuk tenaga ahli dana desa,

pendamping desa, pendamping lokal dana desa dalam mengangkat status Pekon agar keluar dari ketertinggalan. "Upaya yang dapat kita lakukan yakni dengan optimalisasi pemanfaatan APBDes 2019 melalui pembahasan dengan melibatkan tim yang terdiri dari Bappeda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, dan Pekon, Ca-

mat dan Tenaga Pendamping Desa. Serta intervensi pemerintah daerah melalui program kegiatan di seluruh OPD untuk tahun 2019 dan seterusnya dengan menjadikan 19 pekon tertinggal tersebut sebagai fokus prioritas dalam pelaksanaan program dan kegiatan baik yang bersumber dari APBD maupun APBN," ungkapnya. (Iwan)


PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

Jumat, 8 Februari 2019

Pohon Tumbang di Jalinsum Sebabkan Kemacetan

kitar pukul 17.30 Wib. “Kami mendapatkan informasi dari warga bahwa ada batang pohon yang tumbang menutup sebagian badan jalan, dan membuat arus lalu lintas terganggu,”ujarnya, Kamis (7/2). Menurunya, ada dua titik pohon yang tumbang, yakni, dekat jembatan Wa y Umpu dan satu lagi di jalan tikungan dekat Kantor RRI Jalinsum Kampung Negeri Baru Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan. Beberapa anggota dari Satlantas dan Satsabhara Polres Way Kanan yang bertugas pun langsung meluncur ke lokasi, guna melakukan evakuasi sekaligus melakukan pengaturan Lalu lintas. “Sedangkan evakuasi pohon yang tumbang sekitar setengah jam, dengan menggunakan gergaji mesin dan golok satu persatu batang pohon berhasil dievakuasi dan arus lalulintas kembali berjalan normal," terangnya. (Sandi)

Way Kanan (Kupas Tuntas)

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

POHON TUMBANG - ANGGOTA Satlantas dan Satsabhara Polres Way Kanan melakukan evakuasi sekaligus melakukan pengaturan lalu lintas saat ada pohon tumbang di Jalinsum, Kampung Negeri Baru Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Kamis (7/2).

Proyek Pengadaan Buku 2 Miliar Diduga Bermasalah Pengadaan proyek buku tahun anggaran 2018 Dinas Pendidikan (Disdik) Tulangbawang Barat (Tubaba) untuk 40 Sekolah Dasar (SD) senilai Rp 2 Miliar diduga bermasalah, dan sarat penyimpangan. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) HAL ini berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan dari sejumlah sekolahan yang diberikan bantuan buku tersebut. Penelusuran pun menemukan buku-buku yang tidak bisa digunakan, dan juga pihak sekolahan enggan mengotak-atik buku tersebut lantaran mereka tidak tahu menahu soal buku yang tibatiba datang tersebut. "Kami tidak tahu mas kalau untuk jumlah bukunya

secara rinci, kami hanya menerima Rincian diatas kertas serta serah terima dari Dinas secara tertulis saja,"ungkap Apri Irianto, Kepala SD Negeri 03 Setia Bumi, Gunung Terang saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini. Kalau buku yang diberikan dari Disdik, lanjut dia, ada 18 Dus yang isinya buku bacaan yang hingga saat ini kami belum berani membukanya. "Karena kami diberitahu yang mengantar Dus-nya jangan di Buka dulu sebelum di periksa dari pihak Dinas

Pendidikan,"terang Apri. Lebih anehnya lagi, SD Negeri 02 Setia Bumi yang belum memiliki Perpustakaan namun diberikan buku sehingga menumpuk di kantor sekolahan. "Sekolahan kami menerima bantuan buku perpustakaan dari Dinas Pendidikan sebanyak 18 dus yang hingga saat ini belum kami buka dus-nya, untuk Perpustakaan Sekolahan kami belum ada, dan kalau Murid kami berjumlah 119 Siswa," ujar etus Ruhari Kepala Sekolah SD Negeri 02 Setia Bumi. Sementara itu, Sekretaris Disdik Pesawaran Budiman mengaku, jika terdapat 40 sekolahan yang diberikan bantuan buku tahun lalu dengan anggaran sebesar Rp2 miliar .

"Bantuan buku tersebut sudah direaliasikan, dan hingga saat ini Dinas Pendidikan belum menerima keluhan apapun dari pihak sekolahan yang menerima bantuan tersebut,"klaim Badri. Pihaknya berkelit jika bantuan tersebut sudah sesuai meskipun Disdik belum melakukan kroscek. "Kalau untuk jumlah buku yang diterima oleh pihak sekolahan kami tidak mengetahuinya secara rinci, karena itu di lelang dan dikerjakan oleh pihak ketiga dan terkait persoalan yang menerima tidak ada perpustakaan itu bukan wewenang kami, sebab yang kami berikan bantuan sesuai daftar dari pejabat sebelum kami,"tandasnya. (Irawan/Bas/Lucky)

Winarti dan Syaiful Lepas Anggota PWI ke Surabaya Tulang Bawang (Kupas Tuntas) BUPATI Tulang Bawang (Tuba) Winarti, dan Kapolres Tuba AKBP. Syaiful Wahyudi melepas secara simbolis keberangkatan kontingen PWI Tulang Bawang. Ketua PWI Tuba, Abdulrahman mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh Pejabat Kabupaten Tulang Bawang yang telah melepas rombongan PWI untuk menghadiri acara HPN di Surabaya pada tanggal 7-9 Februari 2019. "Pada saat pelepasan, Bupati mengharapkan kepada seluruh Pengurus PWI dapat menjaga nama baik

Foto : Erwin/Kupas Tuntas

LEPAS KONTINGEN - KAPOLRES Tuba AKBP. Syaiful Wahyudi melepas secara simbolis keberangkatan kontingen PWI Tulang Bawang ke Surabaya, Kamis (7/2).

kabupaten Tulang Bawang ,mengingat keberangkatan pengurus PWI merupakan utusan dari Kabupaten setempat," jelas Abdulrahman. Sementara pada pele-

pasan keberangkatan, Kapolres Tuba, AKBP. Syaiful Wahyudi mengatakan, semoga PWI dapat menyerap semua ilmu dari berbagai Provinsi yang ada di seluruh

indonesia yang berkumpul jadi satu disana. “Ilmu yang didapatkan tersebut nantinya dapat diaplikasikan dengan metode ATM (amati, tiru dan modifikasi), sehingga dapat bermanfaat untuk kemajuan,dan pembangunan di Kabupaten Tuba,” ujarnya, kepada seluruh wartawan yang akan berangkat menuju Surabaya. Kegiatan ini, dilaksanakan hari Kamis (7/2), sekira pukul 07.00 WIB, bertempat di depan kantor PWI Tuba, yang beralamat di Jalan Lintas Timur ( Jalintim), depan SPBU Terminal Menggala. Ykani dilepas secara resmi oleh AKBP Syaipul Wahyudi didamping Kasubbag Humas Iptu Endri Junaidi. (win)

Dinkes Investigasi Keracunan Massal di SMKN 1 Pesawaran (Kupas Tuntas) DINAS Kesehatan (Dinkes) Pesawaran menginvestigasi peristiwa keracunan puluhan siswa SMKN 1 Gedong Tataan. Investigasi dilakukan untuk mencari penyebab siswa keracunan. Abdul Razak dari Dinkes Pesawaran mengatakan, kemungkinan keracunan tersebut dise babkan oleh makanan di dalam nasi kotak. Tapi, pihaknya belum bisa memastikan sumber keracunan karena di dalam kemasan itu terdapat nasi, lauk, sayur, dan sambal. "Tadi kami sudah wawancara dengan gurunya. Hasil wawancara kami, diperki-

rakan (penyebab keracun an) dari sayur ayam yang santan. Katanya tadi sudah agak berlendir, sudah basi. Tapi, kita tidak bisa me negakkan diagnosisnya secara pasti, karena sampel makanan tadi sudah ke buang," terang Razak. Razak mengatakan, untuk ke depan, jika ada kejadian serupa, semestinya sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan disimpan dan dibungkus dengan baik. "Sebelum dibawa ke laboratorium, ditaruh di kulkas supaya tidak tercemar bakteri dari luar. Kalaupun sampel mau diambil saat ini, mungkin sudah bisa dan tidak valid lagi," beber dia. Oleh karena itu, kata Razak, Diskes akan me me -

riksa pihak rumah makan yang menyediakan katering tersebut. Sementara itu, Parman, staf Dinkes Pesawaran lainnya, mengatakan, pihaknya ingin mengetahui kapan makanan itu dimasak. Menurut dia, sayur berkuah seharusnya tidak boleh dikonsumsi lebih dari enam jam sejak dimasak. Karena akan terjadi perkembangbiakan bakteri. "Toksin inilah yang akan menyebabkan keracunan makanan," ujarnya. Diketaui sebanyak 30 pelajar SMKN 1 Gedong Tataan dilarikan ke Klinik Ridho Husada, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Kamis, 7 Februari 2019. Mereka diduga keracunan dan mengalami gejala

sama, yakni mual, muntah, dan buang air besar (BAB), setelah menyantap nasi kotak yang disajikan dalam acara sosialisasi untuk pemilih pemula oleh KPU Pesawaran, Rabu, 6 Februari 2019. Wakil Kepala SMKN 1 Gedong Tataan Bidang Kesiswaan Wiji Setiti mengungkapkan, para siswa dilarikan ke Klinik Ridho Husada sesuai mendapat pengarahan dari KPU Pesawaran. Ada sekitar 80 siswa yang mengikuti kegiatan sosialisasi pemilih pemula di SMKN 1 Gedong Tataan yang diselenggarakan KPU Pesawaran. Wiji mengatakan, seusai kegiatan sekira pukul 12.00 WIB, petugas KPU membagikan nasi kotak kepada para siswa. (Tl)

5

HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Way Kanan, mengakibatkan pohon tumbang di Jalan Lintas Sumatera ( Jalinsum) Kampung Negeri Baru Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Kamis (7/2). Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro melalui Kasat Sabhara, IPTU I Dewa Gede Anom men jelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu sore se-

Bantuan PKH Rp4,3 M Disalurkan “Dengan demikian, progran PKH bisa menurunkan angka kemiskinan terutama di Waya Kanan," terangnya. Sementara itu, Kordinator PKH Kabupaten Way Kanan, Pebri, mengatakan, tidak ada pungutan dalam penyaluran bantuan PKH ini. "Kalau ada pungutan dana PKH laporkan kepada Polisi, dan diharapkan bantuan PKH di Kecamatan Blambangan Umpu dapat berjalan dengan lancar, sehingga penyaluran di Kecamatan lain juga segera di lakukan," terangnya. Terpisah, salah satu warga penerima PKH Jumini, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab dengan adanya bantuan PKH ini. "Saya sangat merasakan terbantu dengan adanya bantu dari Kementerian Sosial, terlebih anak saya yang masih sekolah ada tiga, yang mana dua masih SD, dan yang satu SMP," terangnya. (Sandi)

Way Kanan (Kupas Tuntas) PENCARIAN tahapan pertama Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Blambangan Umpu, berlangsung kemarin, Kamis (7/ 2), di Aula Kecamatan Blambangan Umpu. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Way Kanan, Pardi mengatakan, sebanyak 3.414 Keluarga menerima bantuan PKH di Kecamatan Blambangan Umpu dengan total yang disalurkan mencapai Rp 4,3 Miliar. “Diharapkan penyaluran bantuan program dari Kementerian Sosial ini, merupakan upaya untuk menciptakan ekonomi masyarakat yang baik," ujarnya. Ia menambahkan, se lain itu, dengan bantuan ini diharapkan bisa men ciptakan keluarga sejahtera, dan mandiri.

Kalau ada pungutan dana PKH laporkan kepada Polisi, dan diharapkan bantuan PKH di Kecamatan Blambangan Umpu dapat berjalan dengan lancar

Walikota Lepas PWI Metro Goes To Jatim Metro (Kupas Tuntas) WALIKOTA Metro Achmad Pairin melepas keberangkatan 51 Anggota PWI Metro dan Lampung Timur bertolak ke Surabaya Jawa Timur ( Jatim) menghadiri HPN ke 33, di Kantor PWI Metro, Kamis (7/2). Selain Walikota, Kadiskominfo Farida juga ikut melepas keberangkatan. Pairin berpesan agar Anggota PWI Metro dapat menjaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan menuju Surabaya. Terlebih penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mulai merebak saat ini. "Teman-teman PWI harus jaga kesehatan, hati-hati virus DBD saat ini sedang merajalela. Lindungi diri dengan lotion anti nyamuk. Terlebih saat pagi hari," imbuhnya. Selain menjaga kesehatan,

lanjut Pairin, keberangkatan PWI menuju Surabaya sudah tentu membawa nama Kota Metro. Karenya, ia berharap agar PWI dapat menjaga nama baik Bumi Sai Wawai. "Pesanya saya ambil yang baik buang yang buruk. Jaga nama baik Kota Metro," tandasnya. Senada diutarakan Kadiskominfo ,Farida yang meminta Anggota PWI dapat selalu menjaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan. "Semoga selamat sampai kembali lagi ke Kota Metro," singkatnya. Kesempatan yang sama, Ketua PWI Metro Abdul Wahab mengucapkan terima kasih kepada Walikota dan Kadiskominfo Metro yang sudah bersedia melepas keberangkatan PWI Metro menghadiri HPN di Surabaya. Ia berharap semua, kebersamaan sinergitas PWI dan Pemkot Metro dapat terus terjaga.(Firman)


6

Jumat, 8 Februari 2019

LAMPUNG UTARA

PENDIDIKAN

Disdikbud Prioritas Rehabilitasi Gedung SDN 2 Sinarogan LAMPUNG UTARA - DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Utara akan memprioritaskan rehabilitasi gedung SDN 2 Sinarogan, Kecamatan Abung Selatan, karena kondisinya yang mengalami kerusakan cukup parah. Kepala Disdikbud Lampung Utara Suwandi mengatakan, dengan mempertimbangkan kondisi lokal gedung SDN 2 Sinarogan yang telah mengalami kerusakan bangunan cukup parah, pihaknya mengupayakan rehabilitasi bangunan gedung diajukan melalui dana alokasi khusus (DAK) 2019. "Di Lampung Utara, merujuk data 2014 tercatat ada 580 lokal gedung SD dan SMP mengalami kerusakan bangunan dengan kategori ringan, sedang, dan berat. Sampai 2018, tercatat sekitar 77% bangunan dari 580 lokal itu telah direhabilitasi dan 23% sisanya masih mengalami kerusakan," jelasnya, Kamis (7/2). Menurutnya, salah satunya bangunan gedung SDN 2 Sinarogan. Dengan pertimbangan tersebut, rehabilitasi bangunan sekolah akan menjadi prioritas program yang akan terus dilakukan baik bagi pusat maupun daerah. (LP)

2018, TB Paru di Lampura 717 Kasus Lampung Utara (Kupas Tuntas) MERUJUK data yang dihimpun sampai akhir Desember 2018, terjaring jumlah penderita Tuberkulosis (TB) paru di Kabupaten Lampung Utara sebanyak 717 kasus. Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Utara M. Yusuf, mengatakan dari data yang himpun sampai akhir Desember 2018, Dinkes telah menjaring angka temuan kasus TB paru di Lampung Utara sebanyak 717 kasus. Dari jumlah tersebut, ditemukan 6 kasus TB paru kebal obat karena dulu, penderita pernah mengalami penyakit yang

sama tapi pengobatannya berhenti di tengah jalan karena telah merasa sembuh. Sehingga penyakit lebih tahan dari obat TB paru yang diberikan. "Rincian angka temuan TB paru yang terjaring selama empat triwulan sampai akhir Desember 2018,” jelasnya, kemarin. Ia merincikan, pada tri wulan pertama (Januari- Maret) 2018 berjumlah 164 kasus, tri wulan ke dua (April- Juli) 2018 ada 183 kasus dan tri wulan ke tiga (Juli-September) 2018 terjaring 203 kasus dan tri wulan ke empat (OktoberDesember) 2018 terjaring, 167 kasus atau dengan total kasus yang terjaring 717 kasus. “Dan jumlah tersebut belum memenuhi target temuan kasus TB paru yang ditetapkan di 2018 sebanyak 2.630 kasus," ujarnya. (LP)

Foto: Ist

LANTIK PENGURUS KONI - WAKIL Ketua Umum I KONI Provinsi Lampung Hanibal melantik pengurus KONI Kabupaten Lampung Utara masa bhakti 20182022 di Lapangan Tenis Kabupaten Lampung Utara, Kamis (7/2).

Bupati Ingin Lampura Punya Atlet Andal Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara ingin Kabupaten Lampung Utara memilik atlet-atlet andal, yang bisa membawa harus nama daerah di semua cabang olahraga. Lampung Utara (Kupas Tuntas) DEMIKIAN disampaikan Pj Bupati Lampung Utara Sofyan mewakili Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, saat menghadiri acara pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia

(KONI) Kabupaten Lampung Utara masa bhakti 2018-2022 di Lapangan Tenis Kabupaten Lampung Utara, Kamis (7/2). Pelantikan pengurus KONI Lampung Utara dipimpin Wakil Ketua Umum 1 KONI Provinsi Lampung Hanibal. Dalam sambutannya, Sofyan juga mengucapkan selamat kepada pengurus KONI yang

baru saja dilantik. "Atas nama pribadi dan Kabupaten Lampung Utara mengucapkan selamat kepada pengurus KONI yang telah dilantik, semoga dapat membawa KONI Kabupaten Lampung Utara menjadi organisasi yang solid dan membawa kemajuan bagi peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Lampung Utara,” kata Sofyan. Sekda menjelaskan bahwa KONI didirikan dengan tujuan untuk mewujudkan prestasi olahraga, mengangkat harkat dan martabat kehorma-

tan bangsa dalam rangka ikut serta mempererat, membina persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkokoh ketahanan nasional. "Mari kita bersama memajukan olahraga, dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga kerukunan dan kedamaian, selalu berpikir positif dalam menyikapi berbagai isu yang berkembang saat ini, serta terus berjuang bersama, membangun Kabupaten Lampung Utara agar semakin kuat, hebat dan bermartabat," ungkapnya. (Rls)

LAMPUNG TIMUR

Pemkab Dukung Millennial Road Sefety Festival

Foto: Ist

PIMPIN RAPAT - WAKIL Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari memimpin rapat dalam rangka persiapan Millennial Road Sefety Festival yang dilaksanakan di Balai Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Rabu (6/2).

Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari memimpin rapat dalam rangka persiapan Millennial Road Sefety Festival yang dilaksanakan di Balai Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Rabu (6/2). Lampung Timur (Kupas Tuntas) DALAM arahannya, Zaiful menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Timur akan mendukung penuh kegiatan Millennial Road Sefety Festival dan rencananya Pemerintah Kabupaten Lampung Timur akan memberikan hadiah utama umroh yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu (9/2) mendatang. “Seperti yang dikatakan oleh Ibu Bupati bahwa kegiatan ini harus berjalan maksimal, berjalan baik dan harus sukses. Oleh karena itu Pemerintah

Kabupaten Lampung Timur akan memberikan dukungan penuh Polres Lampung Timur dalam menyelenggarakan dalam kegiatan tanggal 9 Februari besok,” kata Zaiful. “Insya Allah untuk paket umroh akan kita siapkan, dan kita juga minta kepada masing-masing OPD agar memberikan doorprize untuk dibagikan pada acara hari Sabtu esok,” pesannya. Lebih lanjut pada rapat yang dihadiri pula oleh Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tarmizi, Asisten Bidang Perekonomian dan

Pembangunan Junaidi serta Asisten Bidang Administrasi Umum Wan Ruslan ini, Zaiful berharap kegiatan Millennial Road Sefety Festival dapat berjalan dengan baik. “Semoga apa yang kita harapkan bisa berjalan dengan baik, karena apabila ini berjalan sukses itu artinya kerjasama antara Polres Lam pung Timur dengan Peme rintah Kabupaten Lampung Timur berjalan dengan baik dan sukses,” ungkapnya. Untuk diketahui, acara Millennial Road Sefety Festival tersebut akan dilaksanakan pada 9 Februari 2019 di Lapangan Meredeka Way Jepara dengan mengangkat tema “Mewujudkan Millennial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang”. Adapun rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan

pada acara tersebut antara lain, Jalan Sehat Millenial, Senam Kolosal Millenial, Deklarasi Keselamatan Berlalu Lintas, Safety Riding & Free Style, Bazar dan Expo, Atraksi Gajah dan Pawai Budaya, Sulap Millenial, Pengobatan Gratis dan Donor Darah, Samsat Keliling, Hiburan dan Doorprize menarik. Selain rangkaian kegiatan yang ada, acara yang dibuka secara gratis itu juga akan dimeriahkan oleh artis-artis ibu kota antara lain Andika Babang Tamvan, Irma Darmawangsa, dan DJ Andreflo. Sementara itu untuk doorpize, peserta nantinya akan memperebutkan satu buah paket umroh sebagai hadiah utama, serta empat unit sepeda motor, kulkas, mesin cuci, sepeda gunung dan hadiah menarik lainnya. (Rls)

PETERNAKAN

Waspada Jembrana dan Flu Burung LAMPUNG TIMUR - KONDISI cuaca ekstrem saat ini membuat banyak penyakit mudah berbiak, termasuk untuk untuk ternak. Karenanya, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) mengingatkan peternak mewaspadai serangan penyakit jembrana pada ternak sapi dan flu burung pada ternak. Hal itu perlu diingatkan agar diwaspadai, karena pafa kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan cukup tinggu, memang sangat mendukung muncul dan berkembangnya kedua jenis penyakit berbahaya tersebut. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Lamtim KMS Thohir Hanafi menjelaskan, sejauh ini penyakit jembràna maupun flu burung belum terdeteksi muncul menyerang ternak sapi dan unggas di Lamtim. Namun kata dia, mengingat penyakit jembrana sempat muncul menyerang dan mematikan puluhan ternak sapi di daerah yang berdekatan dengan Kabupaten Lamtim, ditambah kondisi cuaca ekstrem, maka baik penyakit jembrana maupun flu burung harus tetap diwaspadai oleh peternak. Langkah kewaspadaan yang sebaiknya ditempuh peternak, kata Hanafi, misalnya rajin menjaga sanitasi kandang sapi dan unggas. Kemudian rajin mengamati petkembangan serta kondisi ternak sapi dan unggas. Jika mencurigai ada ternak sapi atau unggas yang sakit mencurigakan maka segera melapor ke petugas peternakan terdekat. “Sementara untuk membantu peternak mengantisipasi kemungkinan munculnya serangan penyakit tersebut, disamping menyiapkan tim yang siap membantu peternak, kami juga memperketat lalulintas ternak khusunya dari luar daerah yang akan masuk ke wilayah Lamtim,” terangnya, kemarin. (Lp)

PWI Promosi Kabupaten Lamtim di HPN Lampung Timur (Kupas Tuntas) PEMKAB Lampung Timur (Lamtim) meminta jajaran PWI Lamtim yang berangkat ke Surabaya, Jawa Timur dapat membantu mempromosikan daerahnya. Terutama dalam ajang nasional puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN). Hal itu disampaikan oleh Asisten I Pemkab Lamtim Tarmizi saat melepas keberangkatan kontingen PWI Lamtim untuk menghadiri puncak peringatan HPN 2019 di Surabaya, Kamis (7/2). "Sampaikan informasi yang positif tentang Kabu-

paten Lamtim saat kalian berada di Surabaya khususnya dan Jatim umumnya," kata Tarmizi. Tarmizi juga berharap agar jajaran PWI Lamtim dapat menjaga nama baik Kabupaten Lampung Timur di ajang nasional tersebut. "Ini momen yang sangat berharga dan dari sinilah juga bisa mencerminkan kebersamaan kekompakan teman-teman PWI di Lampung Timur. Jangan lupa jaga nama baik Kabupaten Lamtim yang kita cintai ini," katanya. Tarmizi juga berpesan jajaran PWI Lamtim tetaplah menjadi kontrol sosial yang baik terkait pembangunan di Kabupaten Lampung Timur. "Pesan juga dari Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati, silahkan pers melakukan aktivitasnya, melakukan kontrol sosial. Artinya jangan berkurang karena Pemkab Lamtim juga tetap memerlukan kritik dan saran yang sifatnya konstruktif dan membangun. Jadi kita terbuka silahkan jangan sampai berkurang kontrol sosial ini," terangnya. (LP)


Jumat, 8 Februari 2019

LAMPUNG TENGAH

7

Loekman Gotong Royong Perbaiki Irigasi Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto ikut terjun bergotong royong memperbaiki tanggul irigasi yang jebol akibat diterjang hujan deras di Dusun Tulung Itik Kampung Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sugih, Kamis (7/2). Lampung Tengah (Kupas Tuntas) LOEKMAN me ngata kan, tanggul irigasi me ngalami jebol usai diterjang hujan deras. Talud irigasi tergerus hingga 13 meter. Sehingga, perlu segera dilakukan perbaikan agar gerusan tidak meluas.

“Irigasi yang tergerus kita timbun mengunakan karung, agar nantinya bisa tetap digunakan untuk saluran air. Saluran ini milik propinsi, namun kita tidak bisa menunggu akan dibangun, karena entah sampai kapan bisa dilakukan,” ujar Bupati. Untuk itu, lanjut Bupati, pihaknya berinisiatif mengajak masyarakat melakukan perbaikan sementara agar irigasi bisa tetap berfungsi. Ia berharap, dengan adanya perbaikan air bisa tetap mengalir dan tidak meluap hingga ke areal persawahan. Dikatakan, saluran irigasi yang diperbaiki dimanfaatkan untuk mengairi persawahan seluas 40 hektare. “Semua pekerjaan bila dilakukan secara gotong royong pasti bisa diselesaikan,” kata Bupati.

PERBAIKI IRIGASI - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto ikut terjun bergotong royong memperbaiki tanggul irigasi yang jebol di Dusun Tulung Itik Kampung Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sugih, Kamis (7/2). Foto: Towo/Kupas Tuntas

Sementara Nur Rifai seorang petani setempat menuturkan, irigasi yang jebol

terjadi pada saluran di B16 dan B 17. Dampaknya, ada sekitar 40 hektare lebih lahan sawah

yang tidak bisa dialiri air. “Kita ucapkan terima kasih pada Bapak Bupati yang telah

bersama-sama ikut gotong royong menimbun saluran irigasi,” ungkapnya. (Towo)

Amankan Pemilu, Kapolres Terjunkan 700 Personel Lampung Tengah (Kupas Tuntas) KEPOLISIAN Resort (Polres) Lampung Tengah (Lamteng) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawas lu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), seluruh ja jaran Forkopimda setem pat dan partai politik pe serta Pemilu 2019, meng gelar Deklarasi Damai Pe milihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden Tahun 2019, Kamis (7/2). Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma mengata kan, deklarasi ini dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas yang aman,

damai, dan sejuk. "Kita bersyukur sampai dengan saat ini situasi di Lamteng relatif kondusif," terang Kapolres. Pemilu 2019, lanjut Kapolres, merupakan salah satu instrumen penting dalam kehidupan berdemokrasi karena memiliki nilai strategis dalam rangka kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di Lamteng. Menurutnya, Pilpres dan Pileg merupakan ke g i a t a n y a n g m e m per t a ruhkan harkat dan mar tabat masyarakat Lampung. Oleh karena itu, pelaksanaannya perlu di dukung oleh semua pihak.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menggalang kebersamaan, menyatukan persepsi sehingga berbagai permasalahan yang mungkin timbul dapat bersamasama diatasi,” ungkap Kapolres. Kapolres menambahkan dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman di Lamteng, pihaknya telah menggelar Operasi Mantab Brata Krakatau 2019. "Operasi ini untuk menjamin rasa aman masyarakat yang memiliki hak pilih," terang dia Selain itu, sambung dia, dalam pengamanan pemilu pihakanya sudah melakukan persiapan secara maksimal. Mulai dari rencana kebu-

tuhan personel untuk ditempatkan di TPS dan melaksanakan pratner ship memberdayakan elemen masyarakat dan linmas. "Untuk personel kita terjunkan 700 anggota plus BKO Polda dan satu kompi anggota Brimob," terang Kapolres. Sementara Komisioner KPU Lamteng Sity Khodijah berharapm seluruh peserta pemilu dapat bersamasama menciptakan pemilu yang aman damai dan sejuk."Kami berharap peserta pemilu dalam melakukan sosialisasi benar-benar me mberikan visi dan misi agar Lamteng lebih baik depennya," ujarnya.

Foto: Ist

DEKLARASI DAMAI - KAPOLRESLamteng AKBP I Made Rasma bersama perwakilan parpol, caleg, Bawaslu, KPU dan seluruh jajaran Forkopimda menggelar Deklarasi Damai Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden Tahun 2019, Kamis (7/2).

Sementara Ketua Bawaslu Lamteng Alvian Wahyudi berharap, pemilu dapat ber-

jalan dengan jujur, berintegritas, demokratis, dan bermartabat. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Dinsos Support Satgas Pengawas Bantuan Sosial Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan Dulkahar, menyambut baik pembentukan satuan petugas (satgas) pengawasan bantuan jaminan osial oleh pihak kepolisian resor setempat. Lampung Selatan (Kupas Tuntas)

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

SERAHKAN BANTUAN - DEWAN Pengurus (DP) Korpri dan Pemkab Bantul, menyerahkan bantuan untuk korban tsunami yang diterima Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lampung Selatan, Kamis (7/2).

DP Korpri Bantul Bantu Korban Tsunami Lampung Selatan (Kupas Tuntas) BANTUAN untuk para korban dan masyarakat terdampak tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan, hingga saat ini masih terus mengalir. Kali ini, bantuan tersebut datang dari Dewan Pengurus (DP) Korpri dan Pemkab Bantul, Provinsi Yogyakarta, yang diterima Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lampung Selatan, Kamis (7/2). Ketua I DP Korpri Pemkab Bantul Sunarto mengatakan, bantuan yang disalurkan melului rekening Lampung Selatan Peduli, sebesar Rp180 juta. "Bantuannya dalam bentuk uang yang ditransfer

ke rekening Lampung Selatan Peduli," ujarnya. Ia berharap, semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat korban tsunami. Sunarto pun ikut mendo'akan semoga Lampung Selatan cepat bangkit pasca diterjang gelombang tsunami 22 Desember 2018 lalu. "Bantuan sedikit ini mudah-mudahan dapat membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana, untuk bangkit dan bergairah. Mungkin untuk petani kembali beraktivitas ke ladang, yang pedagang langsung bekerja ke pasar dan nelayan dapat beraktivitas di laut kembali. Jangan sampai nanti merasa trauma berkepanjangan," kata Sunarto.

Ia pun menjamin bila Kabupaten Lampung Selatan tidak sendiri, masih banyak kawan-kawan di daerah lain yang peduli dengan daerah setempat. "Yang pasti Lampung Selatan tidak sendiri, saudaranya banyak. Salah satunya, (Pemkab) Bantul," ujarnya pada awak media. Diwawancarai terpisah, Asisten Pemerintahan dan Kesra Supriyanto mengaku bersyukur atas bantuan yang disalurkan oleh DP Korpri dan Pemkab Bantul. "Kita patut berayukur atas bantuan ini. Inshaa Allah, ini akan kita manfaatkan semaksimal mungkin, di tengah masa transisi pemulihan untuk normal kembali pasca bencana," tandasnya. (Dirsah/Edu)

PASALNYA, dengan terbentuknya satgas yang prakarsai MoU Kapolri dengan pihak Kementerian Sosial RI, dapat membuat penyaluran segala bentuk bantuan jaminan sosial menjadi tepat sasaran dan berjalan secara terukur. "Tentunya kita menyambut baik pembentukan satgas ini. Kemungkinan dalam waktu dekat ini, kita akan

diundang oleh pihak kepolisian untuk membahas ini lebih jauh dan terperinci," kata Dulkahar saat diwawancarai di areal kantor bupati, Kamis (7/2). Ia menyampaikan, sejauh ini pihak satgas yang diketuai oleh Waka Polres Lampung Selatan telah meminta data BDT, PKH, BNT, petugas dan pendamping yang berkenaan dengan program bantuan jaminan sosial tersebut. "Data-datanya mendukung kinerja pihak satgas

sudah kita berikan, kita siap membantu apabila memang dibutuhkan," kata mantan Camat Natar itu. Dulkahar menilai, keberadaan satgas dapat membawa angin segar dalam merealisasikan berbagai bentuk bantuan jaminan sosial di Kabupaten Lampung Selatan. "Jadi, kalau ditemukan orang-orang yang tidak layak, kita bersama satgas bisa mengeksitkan mereka bersama pihak kepolisian. Jadi, tidak ada rasa ketakutan dan keraguan lagi bagi petugas dan pendamping di bawah. Harapannya, bantuan jaminan sosial ini dapat tepat sasaran," ungkap Dulkahar. (Dirsah/Edu)

Pilkades Serentak Telan Dana Rp6 Miliar Lampung Selatan (Kupas Tuntas) SEBANYAK 123 desa di Kabupaten Lampung Selatan, diagendakan akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun ini. Diungkapkan Kasubbag Pemerintahan dan Desa/Kelurahan Bagian Otonomi Daerah (Otda) Setdakab Lampung Selatan Sahidi, 123 desa yang akan menggelar pilkades serentak tersebar di 17 kecamatan. Ia pun menambahkan, sesuai dengan arahan Plt bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, pilkades serentak tersebut akan diselenggarakan pada sekitaran Juni 2019 mendatang.

"Kalau dari arahan dari pak bupati, (pilkades serentak) diselenggarakan Juni ini. Tapi untuk rincian tanggalnya, belum diputuskan," ungkapnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin. Jumlah desa yang akan menggelar pilkades serentak itu dimungkinkan dapat bertambah, karena terdapat delapan desa yang masa jabatan kepala desa nya akan habis pada November dan Desember mendatang. "Kalau desa-nya mengajukan untuk digelar pilkades serentak juga, bisa saja digabungkan. Ini diatur dalam Permendagri No.65/2017 tentang perubahan atas permendagri no.112/2014 tentang pilka-

des. Kalau pun desa-desa itu menunggu masa jabatan kades habis, maka desa terkait akan digabungkan dalam penyelenggaraan pilkades serentak 2021, karena tahun 2020 tidak ada gelaran pilkades serentak. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Direktorat Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), diterakan, sejak pelaporan hingga pelantikan kepala desa tidak boleh lebih dari 74 hari," tambahnya. Disisi lain, dari 123 desa yang menggelar pilkades serentak, terdapat 8 desa yang dijabat oleh Penjabat kades, lantaran sang kades definitif, maju sebagai calon legeslatif (caleg) di Pemilu April mendatang. (Dirsah/Edu)


8

Jumat, 8 Februari 2019

9 Mafia ... Setiba di Lampung, sabu dimasukkan ke dalam karung dan diangkut dengan satu unit mobil fuso. Untuk mengelabui polisi, sabu ditutup dengan muatan singkong. Selanjutnya, sabu dibagibagikan di area Pulau Jawa. Sementara sisanya seberat 9,3 Kg berhasil ditangkap beserta 4.950 butir ekstasi di dua lokasi berbeda, yaitu Bandara SMB Palembang dan Surabaya. Besarnya jumlah sabu yang diedarkan di Jawa, Sumatera dan Kalimantan hingga nilai transaksi yang fantastis pun disebut hakim dalam persidangan. Bahkan para hakim menyebut para terdakwa merusak generasi muda. "Perbuatan terdakwa merusak generasi muda. Apalagi pemerintah secara tegas menyatakan perang melawan narkoba," tegas majelis hakim dalam putusannya. Tidak hanya itu, putusan

Dari Hal 1

hakim diketahui lebih berat dari tuntutan JPU yang hanya menuntut seumur hidup. Hakim pun tak sependapat dengan alasan kesembilan bandar yang selama sidangan mengaku hanya sebagai korban mafia narkoba. Usai mendengarkan vonis majelis hakim, para terdakwa terlihat tidak terima dan langsung mengajukan banding. Mereka keluar dari ruang persidangan dengan dikawal ketat tim JPU dan polisi. Sementara itu juru bicara PN Palembang, Saiman menyebut putusan ketiga hakim terhadap para bandar sudah sesuai bukti selama persidangan. Bahkan vonis pada kasus itu sebagai efek jera dan edukasi. "Purusan dalam kasus ini sudah dengan alat bukti di persidangan. Majelis hakim berpendapat bahwa itu merupakan suatu keputusan yang adil, arif dan tepat untuk edu-

Virus ... disemprot juga kemarin," ujarnya. Terpisah, Kadis Pertanian dan Peternakan Bandar Lampung, Agustini mengaku, pihaknya bersama dokter telah melakukan pemeriksaan, dan mengambil sampel ayam yang mati di wilayah Sukabumi. Ia memastikan hal itu diakibatkan wabah flu burung. “Dari hasil test kit di tempat, ditemukan adanya virus avian influenza atau terdeteksi ada penyakit flu burung," kata Agustini. Namun, sambung dia, pihaknya masih melakukan uji lab, untuk memastikan betul, terkait adanya penyakit flu burung ini. “Selain itu, kami juga langsung melakukan proses pembakaran ayam

kasinagar tidak diikuti. Sekaligus jadi efek jera bagi terdakwa itu sendiri," kata Saiman. Selain itu, seluruh hakim sependapat jika vonis hukuman mati akan memutuskan mata rantai jaringan narkoba. Termasuk menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman narkoba. "Yang jelas kalau mereka dihukum mati, maka mata rantai jaringannya otomatis akan terputus. Jelas generasi muda kita pun terselamatkan," tutupnya. Sidang para terdakwa sendiri digelar dari pukul 15.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Sidang pin sempat ditunda jelang solat magrib. Adapun kesembilan terdakwa tersebut berasal dari Surabaya, Jawa Timur, yang divonis hukuman mati, yakni Letto (25), Candra (23),Trinil (21), Andik (24), Hasan (38), Ony (23), Sabda (33), Putra (23) dan Dika (22). (Dtc) Dari Hal 1

atau unggas yang mati tersebut," ucapnya. Ia pun mengintruksikan kepada pihak kelurahan di Bandar Lampung untuk melakukan penyemprotan di kandang-kandang unggas. Sehingga flu burung ini tidak mewabah ke berbagai daerah lain. Selain itu, Dinas Pertanian juga menyarankan karantina dan tidak memperjualbelikan unggas yang terindikasi kena flu burung. “Tim kami juga langsung ke lapangan memberikan pengarahan cara penanganan ayam yang mati mendadak dengan cara dibakar di lubang kemudian ditimbun agar kemungkinan virusnya tak menyebar ke unggas lain," ungkapnya.

Zainudin ... Penuntut Umum (JPU) KPK Taufiq Ibnugroho sempat mempertanyakan kepada Alzier terkait kedekatan terdakwa Agus Bhakti Nugroho dengan Zainudin Hasan. Zainudin Hasan yang juga terdakwa dalam kasus tersebut, duduk sebagai saksi dalam sidang ini. "Mereka ini dekat Pak Jaksa. Ibarat pantat dengan kentut," kata Alzier. Pernyataan Alzier itu dikomplain pengacara Agus Bhakti Nugroho, Sukriadi Siregar. "Keberatan yang mulia. Kalimat itu tidak etis diucapkan di dalam sidang," ucapnya. Keberatan yang disampaikan itu ditanggapi majelis hakim dengan santai. "Itu hanya ungkapan saja. Karena keduanya dianggap dekat oleh saudara saksi," ujar Manshur Bustami. "Jadi, bukan rahasia umum aset yang dibeli Agus atas perintah Zainudin Hasan. Itu bukan rahasia umum siapa yang memerintah," kata Alzier. Mantan Ketua DPD I Golkar Lampung ini juga mengaku telah menjual beberapa bidang tanah miliknya kepada Zainudin Hasan. Transaksi penjualan aset seluas 2,7 hektare dengan harga Rp 2 miliar itu dilakukan melalui anggota DPRD Provinsi Lampung nonaktif Agus Bhakti Nugroho. “Jual tanah, Yang Mulia. Seluas 2,7 hektare, Rp 2 miliar, melalui Pak Agus. Karena saya sedang kekurangan duit, Agus tanya dijual gak? Kalau ada uangnya loncong aja,” beber Alzier. Menurut Alzier, pembayaran tanah tersebut dilakukan dua kali, dan semuanya diatur oleh Agus BN. “Semua itu Pak Agus yang ngatur. Tanahnya sudah lunas, Yang Mulia. Dua kali bayar,” ucap calon anggota DPD RI asal Lampung ini. Alzier kembali menjelaskan, total aset miliknya yang dibeli Zainudin Hasan senilai

SAMBUNGAN

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan jika positif flu burung, maka seorang pasien akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit untuk penanganan lebih lanjut. Ia menjelaskan, penanganan pasien yang positif flu burung terbilang cukup lama dan tidak begitu saja pasien dapat sembuh dengan cepat. “Kalau cepat sembuh berarti pasien itu bukan terjangkit flu burung. Gejala ketika seorang terjangkit flu burung adalah suhu badan naik drastis lebih tinggi dari panas biasanya, batuk, hidung berlendir, sesak napas, mimisan, gusi berdarah, nyeri otot,” ujarnya. (Farhan/Wanda) Dari Hal 1

Rp 5 miliar. “Kalau total sekitar Rp 5 miliar. Untuk semua aset yang dibayarkan,” tambah Alzier. Ia juga mengaku sempat meminjam uang kepada Zainudin Hasan sebesar Rp1 miliar, yang langsung dipotong dari pembayaran aset miliknya. Sementara Zainudin Hasan dalam kesaksianya mengatakan, semua aset yang dibeli bukan atas kehendaknya. Namun, semuanya ditawarkan oleh Agus BN. Termasuk aset milik Alzier, kata Zainudin, dibeli hanya untuk membantu. Karena saat itu Alzier tengah mengalami kesulitan keuangan. “Saya gak pernah mau beli ruko, tanah. Tapi, Agus yang nawarkan. Karena katanya Alzier lagi buntu. Jadi saya itu gak pernah cari-cari tanah atau beli ruko. Saya gak beli atau cari-cari. Saya cuma bantu,” beber Zainudin. Terlibat Perdebatan Sengit Yang menarik, dalam sidang kali ini saksi Ahmad Bastian sempat terlibat perdebatan sengit dengan terdakwa Agus Bhakti Nugroho (ABN). Agus minta Ahmad Bastian untuk mempertanggungjawabkan pernyataannya terkait tujuan pemberian uang senilai Rp9,6 miliar yang diterimanya. Dimana menurut Agus, uang Rp 9,6 miliar itu merupakan komitmen fee proyek dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017 dengan total paket pekerjaan seharga Rp 48 miliar untuk Zainudin Hasan. "Saya ingin kejujuran anda. Uang yang anda berikan itu sepengetahuan saudara saksi diperuntukkan kepada siapa?" tanya Agus. "Saya tidak tahu itu untuk siapa. Tapi yang jelas saya berikan kepada anda," jawab Ahmad Bastian, mantan anggota DPRD Lampung Selatan ini. Kemudian dengan nada tinggi, Agus mengatakan bahwa dirinya berani ber-

sumpah demi almarhum ayahnya, istri serta anakanaknya jika memang benar Ahmad Bastian tidak tahu kepada siapa tujuan akhir uang tersebut. "Ijin Yang Mulia. Saya siap dimuhabalah jika Ahmad Bastian tidak tahu. Sekarang saya tanya kepada saudara Ahmad Bastian, berani tidak?" ucapnya. Namun oleh Ahmad Bastian hal itu tidak digubris. Menurut Ahmad Bastian, bahwa benar ada pertemuan dirinya dengan Zainudin Hasan untuk membahas paket proyek. Dan selebihnya, dirinya diminta Zainudin Hasan untuk saling berkoordinasi dengan Agus. "Kita tidak pernah berbicara kepada siapa uang itu semua," tandas Ahmad. Tak cukup sampai di situ, Agus kembali melontarkan pertanyaan terkait kronologi dirinya dengan Ahmad Bastian saat diperiksa di KPK. Saat itu Agus dan Ahmad Bastian berada di ruangan yang sama. Mereka berdua saat itu dikonfrontir oleh penyidik KPK. "Ijin Yang Mulia, saat itu saya ada di sana. Penyidik KPK atas nama Halim memeriksa kami. Kala itu Ahmad Bastian mengakui uang fee proyek itu adalah untuk Bupati. Begitu pula permintaan persenan adalah atas permintaan Bupati. Anda masih ingat?" cecar Agus kepada Ahmad Bastian. "Tidak ada. Penyidik saya adalah atas nama Hasan. Saat itu ada Hasan dan Halim di sana. Tapi saya tidak pernah berkata demikian. Ceritanya bukan seperti itu yang mulia," bantah Ahmad. Mendengar hal itu, ABN meminta Jaksa Penuntut Umum ( JPU) KPK untuk menghadirkan rekaman serta penyidik KPK agar semuanya menjadi jelas. "Karena ini hal yang prinsip. Saya minta hal ini disanggupi Yang Mulia," imbuh Agus. (Ricardo/Trb)

Pengelola ... itu, baru pelaksanaan reklamasi boleh dilakukan. Kabid Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung Nazdan mengatakan, baik izin lokasi reklamasi, izin lokasi sumber material untuk reklamasi dan izin pelaksanaan reklamasi di Pulau Tegal Mas belum diurus. “Ini yang patut kita sesalkan, karena sudah dipanggil juga tidak datang,” ujarnya, Kamis (7/2). Selain itu, lanjut Nazdan, untuk bisa memanfaatkan hasil reklamasi, pihak pengelola juga masih harus memiliki izin hak pengelola lahan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat. "Seperti reklamasi di Pulau Tegal, setelah lahan reklamasinya jadi, pengelola sebelum melakukan kegiatan di sana harus punya izin hak pengelolaan lahan (HPL) dari BPN Kabupaten Pesawaran," ujar Nazdan. Setelah memiliki HPL itu, barulah pengelola boleh membangun cottage dan fasilitas lainnya. Namun lanjut dia, jika izin reklamasi saja belum ada, maka tentu akan mengganjal izin-izin lainnya. “Kalau reklamasi itu kan di atas perairan diubah menjadi daratan, dan itu masih kewenangan provinsi. Tapi begitu sudah menjadi daratan atau lahan, menjadi kewenangan kabupaten/kota," imbuhnya. Masih kata Nazdan, berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, jika luas Pulau Tegal kurang dari 100 hektare maka dilarang mengambil material apapun dari pulau tersebut untuk kegiatan reklamasi. Karena dikhawatirkan akan mengancam keseimbangan ekosistem yang ada. Menurutnya, jika seseorang ingin membangun kawasan wisata bahari maka dipastikan menggunakan ruang laut untuk atraksi baharinya, dan seluruhnya harus memiliki izin lokasi pemanfaatan ruang laut. “Namun pengelola Pulau Tegal Mas belum memiliki semuanya

Dari Hal 1

itu,” ujarnya. Ia melanjutkan, pengelola Tegal Mas sudah mereklamasi beberapa tempat terutama di pantai yang berhadapan langsung dengan Pantai Ringgung. Kemudian, di daratnya ada penggerusan gunung, dan merubah bentang alam di daratan pulau itu. Padahal, setiap perairan di Provinsi Lampung sudah di gambar dalam Perda Nomor 1 Tahun 2018 tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulaupulau Kecil. Yang mana di dalamnya terdapat zonazona yang diatur seperti zona perikanan tangkap dan ruang-ruang lautnya. Merujuk dari Perda Provinsi Lampung tersebut, lanjut Nazdan, reklamasi di Pulau Tegal Mas dilarang karena dilaksanakan di atas lokasi yang tidak diperkenankan untuk direklamasi. Karena wilayah itu berada di atas ekosistem terumbu karang dan ekosistem padang lamun. “Namun, semuanya itu seperti tidak digubris oleh pengelola Tegal Mas. Jika ini terus berlanjut tentu akan berdampak pada lingkungan dan ekosistem di sekitarnya,” ungkapnya. Dalam upaya penyelesaian kasus reklamasi dan pengerukan bukit yang diduga ilegal tersebut, pihaknya sedang mempersiapkan laporan secara internal ke Kementerian Kelautan dan Perikanan agar pihak Kementerian mengetahui persoalan di Lampung. Selain itu, pihaknya terus mendorong Polda Lampung untuk melakukan penindakan atas kasus tersebut. Sebab untuk kasus pelanggaran di bidang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil berkas penyidikannya disampaikan ke Kejaksaan oleh Koordinator Pengawas melalui Polda Lampung. "Memang kita bertumpu pada Polda. Kita tetap harus melalui Polda, kami mendorong Polda untuk memberikan perhatian soal ini. Karena tren untuk menguasai wilayah pesisir dan pulaupulau kecil sangat tinggi. Karena wisata bahari terus bergerak. Kita butuh inves-

KPU ... pendistribusian tahun 2018 lalu. Seperti adanya kekurangan pada kotak suara di 14 Kabupaten/kota sebanyak 999 buah, bilik suara kurang 1.059 lembar di 11 kabupaten/ kota dan tinta kurang sebanyak 114 botol di 10 kabupaten/kota. Serta segel yang juga masih kurang 261.007 buah di 9 kabupaten/kota dan hologram masih kurang 503.808 di 13 kabupaten/kota. Sementara untuk surat suara di Lampung baru tiba di 6 kabupaten, yakni Tulangbawang Barat, Way Kanan, Pesisir Barat, Mesuji, Lampung Barat dan Tulangbawang. Komisioner KPU Lampung Erwan Bustami mengatakan, dalam rakor ini untuk mensingkronisasikan data distribusi logistik pada tahun 2018. Selanjutnya, data kekurangan

Bantah Melakukan Reklamasi Sementara itu, pemilik Kampoeng Narada di Pulau Tegal Mas membantah melakukan reklamasi di arealnya. Menurut Theoshimi Narada selaku anak pemilik Kampoeng Narada, pihaknya membeli lahan di Kampoeng Narada seluas 5,8 hektare, sebagian memang sudah dalam kondisi bentangan daratan seperti itu. “Saat kami membeli memang sudah ada daratan seperti itu di bagian depannya. Dan itu bukan hasil reklamasi, namun bekas penggerusan Pulau Tegal Mas yang sudah diratakan,” kata Theo, kemarin. Theo juga membantah adanya pohon mangrove yang tercabut dari akarnya yang berada di wilayahnya. Karena di wilayahnya memang sejak dahulu tidak ada pohon mangrove-nya. “Kemungkinan tumbuhan itu terbawa abrasi air laut. Kalau untuk membuat talud memang sedang dilakukan, tapi itu sudah masuk pinggiran pulau dan bukan di bibir pantai. Itu kami lakukan untuk mencegah terjadi abrasi,” ungkapnya. Theo mengaku, membeli lahan di Pulau Tegal Mas pada tahun 2018 lalu. (Tim) Dari Hal 1

logistik Pemilu 2019 akan segera dilaporkan ke KPU RI untuk dilakukan penambahan. "Data yang disampaikan bukan kekurangan, tetapi memang belum sepenuhnya logistik diditribusikan. Karena saat pelaporan kebutuhan logistik ke KPU RI masih menggunakan data DPS (Daftar Pemilih Sementara),” jelasnya. Erwan menungkapkan, saat ini jumlah pemilih dan tempat pemungutan suara (TPS) mengalami penambahan sebanyak 57 TPS, mulai dari penetapan DPT (daftar pemilih tetap), DPTHP (daftar pemilih tetap hasil perbaikan), DPTHP (daftar pemilih tetap hasil perbaikan) tahap 1, tahap 2 dan penyempurnaan tahap 2. "Oleh karena itu, dibutuhkan penambahan logistik

Profesionalisme ... keterangan, demikian pula si terlapor. Jika masih dibutuhkan saksi dan data tambahan, tentu bisa melibatkan pihak lain seperti saksi ahli. Jika nantinya memang ditemukan cukup bukti, tentu muaranya ke proses persidangan. Sebaliknya, jika tidak cukup bukti tentu akan ditutup atau dihentikan. Namun, jika kasus yang dilaporkan kemudian seperti tidak ada progresnya. Tentu pelapor dan publik akan bertanya-tanya, sejauhmana kasus itu sudah dilakukan pemeriksaan oleh aparat penegak hukum. Apalagi, ada pihak terkait yang siap membeberkan berbagai pe-

tasi itu tetapi investasi yang terukur dan negara hadir juga," terangnya. Masih kata Nazdan, ia sangat mendukung semua investasi masuk ke Provinsi Lampung terutama untuk mengelola wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Karena dari investasi itu akan menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD). “Tetapi pemerintah daerah bisa mendapatkan PAD apabila pengelolaan usaha dijalankan melalui mekanisme yang benar. Artinya melalui perizinan-perizinan yang jelas. Namun jika investor melakukan kegiatan tanpa melalukan izin, negara tak akan mendapat apa-apa,” tandasnya. "Di situ tidak adil. Kita menjaga agar semua wilayah yang diamanahkan ke pemerintah darah Lampung semua berjalan secara berkeadilan," tuturnya.

langgaran yang terjadi dalam kasus ini. Jika sampai kasus-kasus dugaan perusakan lingkungan terus dibiarkan dan sulit disentuh hukum, dikhawatirkan perusakan lingkungan akan semakin meluas. Perbaikannya akan membutuhkan waktu yang sangat lama dan memakan biaya yang sangat tinggi. Walhi Lampung selaku pihak pelapor, juga sudah berencana melakukan upaya lain jika sampai laporannya mandeg di tengah jalan. Salah satunya, dengan melayangkan laporan ke institusi yang lebih tinggi. Walhi selaku pihak yang

di tahun ini. Insya Allah Bulan Maret sudah selesai semuanya," kata dia. Sementara soal pengepakan dan sortir surat suara, Erwan menegaskan belum dilakukan, Erwan mengatakan, itu akan dilakukan bulan Maret. Nantinya jika ditemukan surat suara yang rusak sepeti mengkerut, robek, berlubang atau surat suara yang tidak layak, maka KPU akan minta pengganti ke KPU RI. Sementara Kasubag Umum dan Logistik Jumadi Ahmad mengungkapkan, dengan bertambahnya pemilih dan TPS pada data penyempurnaan DPTHP tahap 2 dari data DPS, sudah dapat dipastikan logistik akan mengalami kekurangan. Maka akan dilakukan penambahan di tahun 2019 ini. (Sule) Dari Hal 1

konsen dengan lingkungan hidup, harus terus berjuang untuk mencegah pihak-pihak lain yang semaunya melakukan perusakan lingkungan. Walhi juga harus punya target waktu, sampai kapan akan menunggu tindaklanjut kasus yang dilaporkan. Jika dirasa cukup dan tetap tidak ada perkembangan, harus punya inisiatif untuk menindaklanjuti kasus ini ke institusi di atasnya. Dengan demikian, siapapun pihak yang terindikasi melakukan perusakan lingkungan hidup harus mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai aturan yang berlaku. (**)


Jumat, 8 Februari 2019

IKLAN PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom,www.lampungpool.multi ply.comHub:081369144878,PinBB:21810105. SEWA TEMPAT ACARA BAGASRAYALAMPUNGmenyewakan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/ Khitanan,d.Seminar/Reuni/LokaKarya, e.PerayaanHariRaya,f.Danacara–acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223,3541919.Fax0721785229.Untukinfo lengkaphub.LimSriyani081279165253

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub NoTlpKantor(0721)486313/BapakBoy :085269222797/Bapak Ari:085208466595.

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.3.Bukutabungangaji+ATM.4. IjazahTerakhir+SlipGaji.5.FotocopyKTP danKK.JlRayaHajumena,No.28Natar, Lamsel(SampingYamaha).07215613282.

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788

9

DIJUAL DIJUAL cepat sebidang Tanah di Seputaran Terminal Menggala Lingkungan Gambar Gunung Sakti Kelurahan Menggala Selatan Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang atau tepat di samping Hotel Sarbini, Sangat cocok untuk mengembangkan usaha anda. Hubungi Yuni Tarmisi : 081294478630


10

Jumat, 8 Februari 2019

SELEBRITI

Nama Aura Kasih Masuk Dalam Daftar Prostitusi Bongky Gugat Slank, Tuntut Hak Cipta Lagu KUPAS TUNTAS JAKARTA - MUSIKUS Bongky Marcel melayangkan gugatan terhadap grup band Slank terkait dengan pelanggaran hak cipta pada album perdana sampai kelima. Lewat unggahan di akun Instagramnya, bekas gitaris Slank itu memperlihatkan surat penunjukan terhadap kuasa hukum untuk mengurus hak-haknya yang terdapat pada album Slank. Bongky menuntut haknya

Bongky juga mempermasalahkan pelanggaran hak cipta terhadap sampul album "Generasi Biru"

terhadap Bimbim, Kaka, Ridho, Abdee dan Ivanka sebagai salah satu pencipta lagu untuk album pertama Slank sampai kelima atau selama kurun waktu 1990-1996. Selain itu, Bongky juga mempermasalahkan pelanggaran hak cipta terhadap sampul album "Generasi Biru" pada 1994, yang desainnya dia buat. Bongky merasa Slank telah mempergunakannya secara komersil tanpa meminta izin padanya. Tak hanya Slank, Bongky pun menuntuk semua pihak yang terkait dengan pelanggaran tersebut, termasuk rumah produksi maupun label rekaman.Surat kuasa bernomor 005/SK/SKK-P/II/ 2019 diunggah olehnya sekira dua jam yang lalu dengan keterangan foto "oopss..". Bongky, musisi kelahiran Bandung itu pernah bergabung dengan sejumlah band seperti Cockpit Junior, Rese Band, dan CSC ( Cikini Stone Complex ) yang merupakan kelompok yang menjadi cikal Slank. (Lp6)

Nama Aura Kasih kerap dikaitkan dengan daftar artis prostitusi online. Tak hanya sekali, nama Aura selalu diseret-seret, termasuk saat kasus prostitusi online yang melibatkan Vanessa Angel menyeruak. KUPAS TUNTAS JAKARTA - WANITA yang saat ini tengah hamil empat bulan ini memastikan dirinya dari dulu bersih dari bisnis esek-esek tersebut. "Aku berani taruhan dan sumpah apa pun itu (tidak terlibat prostitusi-red)," ujar Aura Kasih saat diwawancarai Rumpi, Rabu (6/2). Mantan kekasih Glenn Fredly ini bahkan menantang siapa pun orang

atau pria yang mengaku pernah berhubungan badan dengannya untuk datang langsung di depan dirinya. "Kalau ada yang bilang dan ngaku 'gue pernah pakai Aura Kasih', bawa ke sini orang nya, bawa sini mana orang yang ngomong kayak gitu," tantang Aura. Bagi Aura Kasih, pekerjaannya sebagai artis bisa mendatangkan rezeki banyak tanpa harus 'menjual dirinya' "Kayak kemarin ada yang minta aku promosiin produknya, tapi itu nggak iklan, hasilnya lumayan gede buat aku dengan nominal segitu, jadi buat apa (melakukan prostitusired)," tandas Aura Kasih. (Jpnn)

Unggah Foto Alyssa Soebandono Tanpa Hijab, Warganet Protes KUPAS TUNTAS JAKARTA - ALYSSA Soebandono tiba-tiba saja menjadi sorotan lantaran fotonya tak mengenakan hijab di-unggah akun media sosial stasiun televisi swasta. Wanita yang akrab disapa Icha itu menjadi pemeran utama di program sinetron ‘Calon Presiden’ yang tayang di SCTV. Icha yang memutuskan hijrah dan berhijab sejak 2013 lalu termasuk artis yang konsisten dengan sikap hidupnya dalm Islam. SCTV kemudian mengunggah foto Icha bersama dua sahabatnya, Raya Kohandi dan Cut Syifaa yang bermain di sinetron yang sama, ternyata sudah menjalin persahabatan sejak lama jauh ketika istri Dude Herlino itu belum berhijab. Dalam foto itu tampak mereka berpose bertiga

kemudian disandingkan dengan foto jadul mereka. “Nggak nyangka, ternyata Bu Nirmala (@rayakohandi244), Bunaya (@cutsyifaa), dan Mbak Rohmah (@ichasoebandono) udah kenal dari dulu!! Pantesan aje, akrab bener,” tulis keterangan dalam postingan itu. Sayangnya, foto yang Icha yang tidak mengena-

kan hijab itu menjadi persoalan lantaran netizen menganggap itu memperlihatkan kembali auratnya. “Min, kenapa foto kak icha di upload itu kan gak pake hijab auratnya kebuka, jadi dosa bagi kk ichanya. Nanti mimin jg dapat dosa karna ngumbar aurat orang. Hapus min plisss, demi kebaikan bersama,” ujar @isyaah.zm. (Jpnn)

Liburan di Turki, Ayu Ting Ting Berharap Cepat Dapat Jodoh JAKARTA - SAAT ini, pedangdut Ayu Ting Ting tengah menghabiskan masa liburan bersama keluarga besarnya di Turki. Momen bahagia liburan tersebut sering diunggah Ayu ke akun Instagram pribadinya. Dari sekian banyak foto, ada satu foto dengan caption atau keterangan yang mencuri perhatian banyak warganet. Dalam foto itu, terlihat Ayu sedang berpose dengan mengenakan pakaian berwarna kuning lengkap dengan ikat kepala berwarna sama. Foto tersebut berlatar bangunan-bangunan tua dan unik yang berada di Cappadocia, Turki. Melalui caption yang ditulisnya, pelantun Sambalado itu seperti menyiratkan bahwa saat ini dirinya sedang menanti seseorang yang akan menjadi jodohnya. Semua itu ia pasrahkan kepada Tuhan. “Y Allah enggak maha mengetahui yg terbaik????????????,” tulis Ayu dengan menyertakan tanda cinta di akhir kalimatnya. Sontak saja, postingan yang diunggah pada 6 Februari tersebut banyak mendapat respons dari para warganet yang ikut mendoakan. “Orang baik, akan mendapatkan yang terbaik,” kata warganet. “Dekatian lah jodoh kak Ayu, aamiin,” kata warganet. “Semoga kak Ayu berjodoh dengan kak Igun, aamiin,” doa warganet lainya. (Viv)


RAGAM

Jumat, 8 Februari 2019

11


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | JUMAT, 8 FEBRUARI 2019

Bupati Loekman Kerahkan Aparatur Sosialisasi Masif Gerakan 3M Plus

Loekman Djoyosoemarto Bupati Lampung Tengah

BERANTAS NYAMUK - BUPATI Lampung Tengah Bersama seluruh Puskesmas Lampung Tengah saat gerakan pembratasan nyamuk DBD dan jentik.

Foto : Towo/Kupas Tuntas

Pemkab Lampung Tengah (Lamteng) bersama 39 Puskesmas se-Lamteng bergerak bersama memberantas jentik nyamuk. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) Gerakan berantas jentik ini secara simbolis dibuka di Kampung Terbanggi Subing, Kecamatan Gunungsugih, Kampung Bumi Mas, Kecamatan Seputih Agung dan Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggibesar, Kamis (7/2/2019). Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto meminta agenda pemberantasan jentik tak sekedar seremoni, tetapi kerja nyata. "Saya minta 39 Puskesmas segera bergerak di wilayahnya masing-masing. Jangan hanya lip service. Ingat gerakan ini merespon keluhan masyarakat juga. Jadi tunjukkan pemerintah peduli dengan

kerja nyata," kata Bupati. Menurut Bupati, pihaknya tetap akan melaksanakan fogging di daerah-daerah rawan, meskipun sebenarnya fogging bukan solusi untuk mengatasi DBD. Pembasmian jentik nyamuk jauh lebih tepat dilakukan. Sebab, keberhasilan membasmi jentik nyamuk akan membuat Lamteng lebih aman dari DBD. Maka, lanjut Loekman, pihaknya melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas-puskesmas menggalakkan pembasmian jentik nyamuk melalui gerakan 3M plus. Bahkan, lanjut Bupati Loekman, sosialisasi gerakan 3M plus akan melibatkan seluruh tenaga kesehatan, aparatur kecamatan dan kampung, sehingga lebih masif. "Semua harus ikut bergotong-royong, bekerjasama sosialisasikan ini. Kalau ada Puskesmas atau aparat pemerintahan di kecamatan dan kampung tidak melaksanakan ini, maka siap-siap saya berhentikan," ancam Bupati. Mengenai warga Lamteng

yang sudah terlanjur terkena DBD, Bupati Loekman menegaskan RSUD Demang Sepulau Raya dan Puskesmas siap menangani. Bagi yang kurang mampu ada jaminan dari pemerintah melalui BPJS. Sedangkan bagi yang belum terdaftar BPJS bisa menggunakan keterangan tidak mampu dari kampung dan kecamatan. Tetapi khusus pengguna surat keterangan akan diseleksi untuk menghindari kecurangan. Sementara Plt. Kadiskes Lamteng Edy Winarko mengatakan, target gerakan bersama ini, Lamteng bebas jentik. Sebab itu, selain melibatkan 39 Puskesmas, aparatur camat hingga kampung juga diminta ikut mengajak masyarakat melaksanakan 3M plus. "Targetnya Lamteng Zero Jentik 2019," tegas Edy. Selain sosialisasi, petugas mengajak masyarakat membunuh jentik dengan abate. Secara simbolis, Bupati Loekman membuka gerakan bersama ini dengan menuangkan abate di rumah salah satu warga di Kampung Gotong-royong.

BERANTAS NYAMUK - BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto secara serentak memulai gerakan pemberantasan sarang nyamuk 3M plus di seluruh Kampung dimulai di Gotong Royong Gunung Sugih.

BERIKAN ABT - BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto secara simbolis memberikan ABT untuk membunuh jentik nyamuk di Kampung Gotong Royong Gunung Sugih dan secara serentak di seluruh Kampung.

Gertak PSN DBD dilakukan dengan cara 3M Plus yaitu 1.Menguras dan menyikat bak mandi/wc, drum dan tempat penampungan air lainnya sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) minggu sekali, dikarenakan perkembangan telur nyamuk menetas sekitar 7-10 hari (M1); 2.Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti: gentong air, tempayan, ember, tempat tirta, lubang payung/ pajeng dan lain-lain, supaya nyamuk tidak menggunakannya sebagai tempat berkembang biak (M2); 3.Mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan, seperti: ban bekas, telebongkak, potongan bambu dan lain-lain, atau menyingkirkan/memanfaatkan kembali/menjual ke pemulung barang bekas, seperti: kaleng bekas, botol bekas, accu bekas, dll (M3). Cara lain (Plus-nya), seperti: 1. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung/hewan, dan lain-lain Setidaknya seminggu sekali; 2. Menutup lubang-lubang pohon, terutama pohon bam-

bu,dll, ditutup dengan tanah/pasir; 3. Menaburkan b ubuk larvasida (abate, jentika, bukbastik, sumilarv, dll) pada tempat-tempat penampungan air yang sulit dikuras; kemudian, 4.Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/ bak-bak penampungan air lainnya yang tidak dikuras, seperti ikan cupang, ikan gufi, ikan kepala timah, dll; 5.Memasang kawat kasa pada setiap lubang ventilasi rumah; 6.Tidak menggantung pakaian di dalam kamar/ ruang yang gelap; 7.Tidak membiarkan barang-barang berserakan di dalam rumah; 8.Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruang yang memadai; 9.Memelihara beberapa tanaman/ pot tanaman pengusir nyamuk seperti: sereh, liligundi, lavender, zodia, sirih, dll pada setiap teras dan halaman rumah; Lalu, 10.Memangkas tanaman hias dan tanaman pekarangan di sekitar rumah agar tidak terlalu rimbun dan sinar matahari dapat masuk rumah sehingga rumah tidak

lembab. Kondisi rumah yang lembab sangat disukai oleh nyamuk penular DBD untuk hinggap/beristirahat, kemudian berkembang biak pada genangan air tidak jauh dari rumah tersebut; 11.Menyemprot sendiri nyamuk di dalam rumah/ bangunan dengan o bat pembasmi nyamuk (insektisida), dengan cara yang baik dan benar (dosis/takaran obat, cara dan waktu penyemprotannya tepat, yaitu jam 09.00 – 10.00 Wib dan 17.00 - 18.00 Wib); Selanjutnya, 12.Menggunakan lotion anti nyamuk (repellent); 13.Membersihkan perkarangan atau halaman rumah dari barang-barang yang dapat menampung air hujan. Karena berpotensi sebaga i t e m p a t b erkem bangnya jentik-jentik nyamuk; 14.Membersihkan air yang tergenang diatap rumah juga dapat mencegah berkembangnya nyamuk tersebut; 15.Pembersihan selokan disekitar rumah supaya air tidak tergenang. (Adv)

BERI ARAHAN BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto memberikan pada pegawai Puskesmas dan tokoh masyarakat, terkait DBD dan penanganannya.

BERI BANTUAN - BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto berikan bantuan korban DBD di Kampung bumimas Seputih Agung


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.