Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 1 November 2018

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | KAMIS, 1 NOVEMBER 2018

Zainudin Sebut Nanang-Hendry Terima Aliran Dana Zulkifli Hasan Absen Karena ke Luar Negeri

Bupati nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan secara gamblang menyebutkan jika Nanang Ermanto (Wabup saat itu) dan Ketua DPRD Hendry Rosadi, menerima aliran dana dari suap fee proyek Dinas PU-PR. Nilainya mencapai Rp350 juta dan Rp500 juta. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PERNYATAAN Zainudin Hasan disampaikan saat menjadi saksi pada sidang lanjutkan perkara suap fee proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) yang melibatkan dirinya, dengan terdakwa Direktur PT Prabu Sungai Andalas Gilang Ramadhan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungkarang, Rabu (31/10). Di hadapan majelis hakim

yang diketuai Mien Trisnawati, Zainudin Hasan mengatakan, pernah memberikan uang sebesar Rp500 juta untuk Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosadi. Namun, ia tidak mengetahui secara persis berapa kali tahapan memberikan uang kepada DPRD Lamsel dengan jumlah keseluruhan mencapai Rp2,5 miliar. "Soal penyerahan dua kali atau sekali Agus yang mengetahuinya, Agus BN manggil ketua DPRD ke rumah dinas bupati, penyerahan uang di rumah dinas itu," kata Zainudin. JPU KPK RI Wawan Yunarwanto kembali mempertanyakan, apa kah pernah Zainudin meminta Agus untuk menyerahkan uang kepada Nanang (Wabup). Zainudin membenarkan hal itu. Dia pun membenarkan, jika sudah banyak memberi uang ke Nanang, begitu pun Agus BN.

"Menyerahkan uang ke Nanang pernah banyak, dan Nanang banyak meminta langsung kepada Agus ada Rp50 juta ada Rp100 juta, kode-

nya kalau Rp50 juta biru kalau Rp100 Juta merah, ya seperti itu," ujar Zainudin. Fakta terbaru, Jasmine Shahnaz, istri Zainudin Hasan, juga dimasukan dalam surat dakwaan JPU KPK. JPU KPK Taufiq

Ibnugroho menampilkan gambar berupa data rincian aliranaliran uang milik Zainudin Hasan kepada Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto >> Baca

Zainudin Hal 8

BERI KESAKSIAN BUPATI nonaktif Lamsel Zainudin Hasan memberi kesaksian pada sidang lanjutkan perkara suap fee proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) yang melibatkan dirinya, dengan terdakwa Direktur PT Prabu Sungai Andalas Gilang Ramadhan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungkarang, Rabu (31/10). Foto: Kardo/Kupas Tuntas

Kejari Siap Tagih Pengusaha Penunggak Pajak ď Ž DPRD Usul Nama Pengusaha Nakal Dipajang di Baliho Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Bandar Lampung siap membantu Pemkot Bandar Lampung, untuk menagih para pengusaha yang masih memiliki hutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal itu dilakukan terkait sudah ada-

Foto: Farhan/Kupas Tuntas

MENUNGGAK PBB - UNIVERSITAS Tulang Bawang (UTB) masih menunggak Pajak Bumi dan Bangunan sebesar Rp92 juta kepada Pemkot Bandar Lampung, Rabu (31/10).

nya kerjasama Kejari dan Pemkot Bandar Lampung dalam pemberian bantuan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara (TUN). “Kami siap membantu Pemkot Bandar Lampung, terlebih setelah adanya kegiatan MoU kami (Kejari Bandar Lampung) dengan Pemkot setempat, yang berkaitan dengan penanganan

masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara (Datun),� kata Kasi Datun Kejari Bandar Lampung Rita, saat dimintai tanggapannya terkait masih banyak pengusaha di Bandar Lampung yang tidak taat membayar pajak, Rabu (31/10). Rita mengaku, sampai saat ini belum ada permintaan atau surat dari Pemkot untuk

Pasca Longsor, Kecamatan Cukuhbalak Masih Terisolir Tanggamus (Kupas Tuntas) WILAYAH Kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus, hingga Rabu (31/10) petang masih terisolir, akibat akses jalan provinsi yang terputus usai diterjang tanah longsor. Kondisi ini diperparah dengan arus listrik yang masih padam, dan terganggunya layanan komunikasi. Upaya pembersihan material batu, tanah dan pohon

yang menutupi ruas jalan di perbatasan Pekon Badak, Kecamatan Limau, tepatnya diareal eks pertambangan emas di Pekondoh, tepatnya disekitar Way Bangik, Ruguk dan Cumuk, masih terus dilakukan. Demikian pula upaya pembersihan ma>> Baca

>> Baca

Kejari Hal 8

Pileg 2019

KPU Surati Pemkot Klarifikasi Status Rifai BANDAR LAMPUNG - KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung akan menyurati Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, untuk meminta klarifikasi status Rifai yang diduga masih menjabat Direktur Utama PD Pasar Tapis Berseri. Padahal, yang bersangkutan sudah menjadi caleg DPRD Provinsi Lampung dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Komisioner KPU Provinsi Lampung Divisi

Pasca Hal 8

TERISOLIR - WILAYAH Kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus, masih terisolir akibat akses jalan provinsi yang masih tertutup material longsor, Rabu (31/10). Foto: Sayuti/Kupas Tuntas

Bung Kupas ...

melakukan penagihan terhadap para penunggak pajak. "Jadi ada kayak semacam SKK (Surat Kuasa Khusus) gitu. Dulu kami sudah menyelamatkan tunggakan pajak sekitar Rp3 miliar lebih. Dan rata-rata yang berhasil kita tagih itu dari sektor universitas. Nah, kalau in-

>> Baca

KPU Hal 8

Ruwa Jurai

Dituntut Lebih Waspada Donald Harris Sihotang Lantik Pengurus Kerabat Lamsel MARAKNYA informasi dan video aksi penculikan anak di sejumlah daerah, tak bisa dipungkiri membuat para orang tua menjadi khawatir. Meskipun di Provinsi Lampung sendiri, berita adanya penculikan anak belum terbukti. Aparat kepolisian pun sudah mengimbau masyarakat Zainal Hidayat, SH untuk tidak mudah percaya dengan berita hoax seputar kasus penculikan. Namun ada hikmah yang bisa diambil dengan adanya kejadian ini. Para orang tua dituntut untuk lebih waspada menjaga anak-anaknya, terutama saat bermain bersama teman-temannya di luar rumah. Para guru pun harus memberikan pengawasan lebih ketat terhadap anak didiknya selama berada di sekolah. Kekhawatiran boleh muncul, namun jangan terlalu berlebihan. Kesibukan para orang tua, jangan sampai mengikis perhatian terhadap anak-anak. Para orang tua tidak boleh egois, dengan sibuk pada pekerjaannya sendiri. Selain mencari nafkah untuk keluarga, para orang tua juga punya kewajiban untuk menjaga anak-anaknya agar bisa tumbuh menjadi generasi yang cerdas. Dengan maraknya informasi penculikan anak, paling >> Baca

Dituntut Hal 8

Perlahan tapi pasti, organisasi Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) Provinsi Lampung terus berbenah dan semakin besar. Setelah melantik kepengurusan Kerabat di beberapa Kabupaten/ Kota, Pengurus Kerabat Lampung kembali mengukuhkan kepengurusan yang baru. Kali ini di Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (31/10). Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DI bawah kepemimpinan Ketua Umum Kerabat Lampung Donald Harris Sihotang, Kerabat Lampung memang terus bergerak maju. Sebelumnya kepengurusan Kerabat Kabupaten/Kota sudah terbentuk di beberapa daerah, yakni Kota Bandar Lampung, Tulang Bawang Barat, Pesawaran, Pringsewu, Lampung Utara, dan Tanggamus. Dalam pelantikan pengu-

rusan Kerabat Lamsel yang diadakan di Aula Sebuku Rumah dinas Bupati Lamsel. Hadir Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto, Komandan Denpom II/3 Lampung Letkol CPM Novem Janri Rajagukguk, jajaran Forkopimda Pemkab Lamsel dan ratusan warga Batak. Hadir pula pengurus Kerabat Provinsi dan perwakilan dari beberapa paguyuban adat lainnya.

LANTIK PENGURUS - KETUA Umum Kerabat Lampung Donald Harris Sihotang melantik pengurus Kerabat Lampung Selatan di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lamsel, Rabu (31/11). INSERT PENGURUS yang baru dikukuhkan foto bersama dengan Bupati Lamsel Nanang Ermanto. Foto : Tampan/Kupas Tuntas

Donald Harris Sihotang mengatakan, pelantikan pengurus baru ini sebagai wa-

dah berkumpulnya warga Batak di tiap daerah di Lam>> Baca

Donald Hal 8


2

Kamis, 1 November 2018

BANDAR LAMPUNG

Lanud AD Way Kanan Beroperasi Januari 2019 Lapangan Udara (Lanud) TNI Angkatan Darat (TNI-AD) Gatot Subroto, di Kecamatan Waytuba, Kabupaten Way Kanan akan dioperasionalkan secara komersial per 1 Januari 2019. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan mengatakan, hal ini bertujuan untuk mendukung konektivitas wilayah antara Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Lampung. “Kita sudah ada flight dari Bandar Lampung ke Palembang, tinggal kalau ingin nanti bisa saja kalau ingin transit ke Lanud Gatot Subroto," ujar Qodratul, di lingkungan Kantor Pemprov Lampung, Rabu (31/10). Dikatakan Qodratul, sela-

ma ini Pemprov Lampung memiliki kerjasama MoU dengan Kodam II Sriwijaya terkait Lanud tersebut. Namun jika fasilitas penerbangan tersebut berubah fungsinya maka kerja sama yang sudah ada untuk segera diubah. Ia menjelaskan, sebenarnya rencana pembukaan Lanud AD menyediakan penerbangan komersial sudah lama, bahkan itu sudah pernah dibahas ketika zaman Pak Gubernur Sjachroedin ZP. Dia berharap pengoperasian Lanud Gatot Subroto akan lebih meningkatkan laju perekonomian di wilayah Way Kanan dan sekitarnya.

“Pembukaan Lanud Gatot Soebroto sebagai bandara komersial tentu akan didukung oleh pemkab di lima kabupaten terdekat seperti Lampung Utara, Lampung Barat, dan Tulangbawang Barat. Belum lagi kabupaten yang ada di Sumatera Selatan,” jelas dia. Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah meninjau Lanud Gatot Subroto, Sabtu (27/10) lalu. Ia menargetkan akan segera mengoperasikan Lanud itu untuk mendukung konektivitas wilayah antara provinsi Lampung dengan Sumsel. Dikatakannya, berbagai pihak sudah setuju agar Lanud AD Gatot Subroto dapat melayani penerbangan sipil. “Lanud Gatot Subroto segera dioperasionalkan dalam waktu dekat. Dibukanya Lanud

ini untuk menghubungkan beberapa wilayah di Sumsel dan Lampung,” jelas Menhub. Sebelum dioperasionalkan, sarana prasarana pen-

dukung akan disiapkan terlebih dahulu, seperti terdapatnya ruang tunggu dan areal penjemputan bagi penumpang. Rencananya akan

Radin Inten II Menuju Embarkasi BANDAR LAMPUNG - MASYARAKAT Lampung, khususnya para calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2019, bisa bernapas lega. Pasalnya, status Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan, sebagai embarkasi haji penuh sebentar lagi akan terwujud. Asisten I Provinsi Lampung Hery Suliyanto mengungkapkan, perwakilan Pemprov akan bertemu dengan pihak Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama. “Pemprov bersama Kantor Wilayah Kemenag Lampung akan bertemu dengan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag dalam waktu dekat. Kami akan mematangkan dan mela-

porkan hasil pertemuan terakhir dengan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan," katanya. Berdasarkan pertemuan terakhir dengan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, jelas Hery, Kemenhub akan mengkaji Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional. Dari hasil pertemuan itu, sambung dia, pemprov lalu meminta dukungan kepada Kepala Bandara Radin Inten II terkait kapasitas pesawat yang bisa mendarat di bandara disebut. “Sebisa mungkin kami upayakan agar tahun depan 2019, Bandara Radin Inten II naik status menjadi bandara internasional. Sehingga, embarkasi haji kita bisa (menjadi embarkasi) penuh," ujar Hery. (Erik)

Lampung Pulihkan Tangkapan Air Waduk Batu Tegi Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

PAKAIAN ADAT - KETUA Umum Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) Lampung Donald Harris Sihotang memasang pakaian adat Batak kepada Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, usai acara penatikan Kerabat Lamsel, di Aula Sebuku, Rabu (31/11). Berita terkait halaman 1. Foto : Tampan/Kupas Tuntas

LPTQ Diminta Cetak Qori dan Qoriah Berprestasi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DEMI mencetak qori dan qori’ah, hafidz dan hafidzah serta mufassir yang berprestasi, Pemprov Lampung mendorong Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) untuk meningkatkan perannya dalam memberikan pemahaman tentang kitab suci Al Qur’an secara benar sesuai dengan kaidah Agama Islam. Hal itu terungkap dalan rapat pengurus LPTQ di Ruang Sakai Sambayan Kantor Gubernur Lampung, Rabu (31/10). Rapat yang dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Suliyanto tersebut dimaksudkan sebagai wahana menyatukan visi, misi serta persepsi dalam upaya meningkatkan sinergritas dan koordinasi peran serta fungsi LPTQ. “Sebagai lembaga yang

bertanggungjawab dalam pengembangan, pembinaan dan penghayatan nilai-nilai AlQur ’an, LPTQ Provinsi Lampung harus terus meningkatkan peranannya sehingga mampu mencetak qori dan qori’ah, hafidz dan hafidzah serta mufassir yang berprestasi, baik di tingkat Provinsi Lampung, nasional, maupun

Internasional," ujar Hery. Bukan hanya itu, LPTQ juga memiliki tugas pokok untuk memasyarakatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Sebelumnya, Kafilah Provinsi Lampung pernah berjaya dan meraih posisi tertinggi dalam pelaksanaan

Foto : Ist

RAPAT PENGURUS - ASISTEN Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Suliyanto memimpin rapat pengurus LPTQ di Ruang Sakai Sambayan Kantor Gubernur Lampung, Rabu (31/10).

MTQ dan menjadi juara umum sehingga Provinsi Lampung menjadi derah yang patut diperhitungkan pada setaip pelaksanaan MTQ. Pemprov berharap LPTQ melakukan evaluasi apa yang telah dikerjakan ditahun 2018 dan melakukan pembinaan-pembinaan karena pada MTQ yang lalu. “Kemarin kan Provinsi Lampung mendapatkan predikat yang sangat membanggakan. Ke depan kita perlu melakukan pelatihan-pelatihan pembinaan secara kontinyu tidak bisa hanya kita bina. Syukur alhamdulillah 1 bulan kita bisa menghasilkan hasil yang terbaik," ujar Hery. Oleh sebab itu, untuk qori dan qoriah yang memiliki potensi harus direkrut kembali dan dibina dalam satu tahun. "Nah. Inilah nantinya yang akan mewakili provinsi lampung ditingkat nasional,” kata Hery. (Erik)

Masuk Masa Pensiun, Hery Ingin Perdalam Belajar Agama Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MEMASUKI masa purnabhakti per tanggal 1 November 2018, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung Hery Suliyanto memilih untuk lebih memperdalam belajar agama di sisa umurnya. Selama 32 tahun dan 9 bulan masa kerjanya sebagai PNS, Hery diketahui memiliki sepak terjang yang panjang dalam pengabdian kepada negara. Ia sudah berulang kali berpindah tugas di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di kabupaten/kota maupun provinsi. Hery menceritakan, awal dirinya menjadi PNS mendapat tugas sebagai Kasubag Penyusunan Program Pemkab Lam-

pung Utara. Penugasan selanjutnya dia mengatakan bahwa kiprahnya lebih banyak di Dinas Pendapatan Daerah. Seperti menjabat Kepala Seksi, Kepala Cabang Dispenda Bandar Lampung, lalu berpindah menjabat Kepala Cabang Dispenda Lampung Tengah. Menururnya, menjabat sebagai Kepala Cabang Dispenda Lampung Tengah merupakan yang terlama selama karirnya yaitu 7 tahun dan 2 bulan. Setelah selanjutnya menjabat Kadis Koperasi, Industri dan Perdagangan di kabupaten setempat. “Selama kepemimpinan Sjachroedin sampai ke Ridho, saya sudah 14 kali keliling di OPD. Di Balitbangda sudah, staf ahli juga sudah, Dinas Peternakan, Perpustakaan, Disnakertrans, Disdikbud,

dan terakhir saya menajabat sebagai Asisten I Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung," ujar Hery, saat berbincang dengan awak media di ruang kerjanya, Rabu (31/10). Meski begitu dia bersyukur menjelang masa purnabhakti, dia bisa menjalani setiap tugas dengan baik walau hakekatnya sebagai manusia tidak luput dari kesalahan. Untuk menghapus rasa salah itu baik yang disengaja maupun tak disengaja, Hery menuturkan rasa maafnya serta ucapan terima kasih. “Memang bersyukur bisa menyelesaikan tugas dengan baik, masih sehat, selamat, tak ada masalah, ini merupakan kebahagiaan saya dengan keluarga," tuturnya. Selanjutnya, Hery akan me-

dilakukan penambahan panjang landasan pacu dari 2.100 meter menjadi 2.400 meter agar pesawat jet berbadan sedang dapat mendarat.

mulai aktifitas sebagai penyalur gas ke berbagai perusahaan di Lampung dengan bermitra dengan Perusahaan Gas Negara (PGN). “Alhamdulillah saya akan berlanjut sebagai direktur penyalur gas dari PGN untuk disalurkan ke perusahaan-perusahaan di Lampung," katanya. Kepala Bidang Pembinaan dan Pemberhentian BKD, M.Rolib mengatakan ada tiga pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Lampung yang akan pensiun per 1 November 2018, Desember 2018, dan Januari 2019. “Mereka adalah Hery Suliyanto, Kadis Perkebunan dan Peternakan, Dessy Dasmia Romas dan Kadis Perindustrian Provinsi Lampung, Tony L.Tobing," paparnya. (Erik)

PEMERINTAH Provinsi Lampung bersama pemangku kepentingan di daerah setempat berupaya melakukan pemulihan tangkapan air di kawasan Waduk Batu Tegi di Kabupaten Tanggamus. “Kami menyinergikan Pemprov dengan lembaga swdaya masyarakat, dinas, kementerian, dan stakeholder terkait dalam membahas upaya pemulihan area Batu Tegi yang sekarang ini dalam keadaan rusak," kata Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (TP4K) Provinsi Lampung, Joko Umar Said di Bandar Lampung Selasa (30/10). Menurut dia, sinergitas tersebut salah satunya dengan menggelar workshop

membahas masalah Batu Tegi tersebut. Hal tersebut, lanjutnya, sangat penting untuk dibahas karena pengaruh tangkapan air di area yang sangat berperan besar dalam kestabilan debit air Batu Tegi. “Berkurangnya debit air Batu Tegi oleh tingkat sedimentasi dan fluktuasi sungai yang menuju waduk sebesar 84:1 yang sudah berada di atas batas normal yaitu 40:1, kemudian nilai laju erosi yang cukup tinggi yaitu mencapai 167 ton/ha/tahun," ujarnya. Mantan Wakil Gubernur Lampung itu menjelaskan kondisi tersebut yang menyebabkan berkurangnya sawah yang dialiri oleh air irigasi. Dari target sawah yang dialiri sekitar 66.573 hektare, saat ini hanya 46.300 ha yang terealisasi. Hal itu, menurutnya, mengakibatkan sulitnya pemerintah dalam merealisasikan target dari Presiden Joko Widodo mengenai peningkatan produksi gabah kering giling (GKG) sebesar 1 juta ton di Provinsi Lampung. Joko menambahkan bahwa Batu Tegi sangat berperan dalam pembangunan Lampung, yaitu sebagai sumber air untuk pangan/irigasi, sumber air baku untuk tiga kabupaten dan kota di Provinsi Lampung, sumber energi listrik tenaga air, dan sumber energi panas bumi. (Bns)

KRIMINAL

Pembobol ATM Asal Lampung Dibekuk BANDAR LAMPUNG - SATRESKRIM Polresta Sidoarjo berhasil membekuk komplotan spesialis pembobol mesin ATM yang berkeliaran di Kota Delta Sidoarjo. Dengan menggunakan peralatan sederhana, para pelaku berhasil menggasak satu ATM bisa mengambil uang sebesar Rp 24 juta.Mereka adalah Feriyandi (28), warga Tanjungan, Kecamatan Katibung, Bandar Lampung; Jonisuhaimin (30), warga Langka Pura, Bandar Lampung; Sandi (28), warga Tanjung Agung, Kecamayan Katibung, Lampung Selatan; dan Rusdiali (29), warga Menggala Tengah, Kecamatan Menggala, Tulang Bawang, Bandar Lampung. Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol M Harris mengatakan, penangkapan para pelaku itu setelah pihaknya mendapat laporan dari korban. “Mereka kami tangkap saat berada di sebuah penginapan di kawasan Sedati setelah korban melapor," katanya, Rabu (31/10). Harris menambahkan, sebelum beraksi, para pelaku sudah mempersiapkan segala sarana seperti kartu ATM BCA yang berbedabeda nomor seri dan sudah dimodif, gergaji besi kecil dan tusuk gigi. Setelah semuanya sudah siap, mereka kemudian mencari target. Waktu itu, pelaku memilih di sebuah mesin ATM yang berada di Indomart kawasan Puri Surya Jaya Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.“Mereka mempunyai peran masing-masing, 1 driver, 2 eksekutor pengaman situasi dan 1 pelaksana," terangnya. Petugas berhasil menyita beberapa barang bukti diantaranya, 1 unit mobil nopol B 1268 SIF, 8 kartu ATM yang berbeda-beda, tusuk gigi, cutter, gergaji besi dan uang sisa kejahatan Rp 55 ribu. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP," pungkasnya. (Trb)


Kamis, 1 November 2018

BANDAR LAMPUNG

3

Kejari Buka Pos Pelayanan Hukum untuk Masyarakat Untuk mengoptimalkan pelayanan publik ditubuh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, kini Kejari setempat telah menyediakan pos pelayanan hukum bagi masyarakat yang membutuhkan dalam menghadapi sebuah perkara. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MELALUI pos pelayanan hukum, masyarakat khususnya di Kota Bandar Lampung diberikan menyampaikan atau memberikan informasi mengenai dugaan pelanggaran hukum atau hanya sekedar menanyakan mengenai kejari baik terkait Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), Pidana Khusus (Pidsus) maupun Pidana Umum (Pidum). “Kita sudah siapkan pos pelayanan untuk masyarakat yang membutuhkan pencerahan atau konsultasi tentang hukum. Caranya tentu dengan datang langsung ke pos pelayanan yang sudah kita sediakan di Kantor Kejari Bandar Lampung, di Jalan W.R. Supratman Nio.26 Ta-

lang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung,” kata Kepala Kejari Bandar Lampung, Hentoro Dwi Cahyono, Rabu (31/10). Hentoro menegaskan, pelayanan hukum yang diberikan kepada masyarakat tidak dipungut biaya alias gratis. “Kita harapkan masyarakat yang ingin berkonsultasi soal hukum, bisa datang ke tempat kami, gratis, nggak dipungut biaya," tegasnya. Ia mengatakan, pemberian pelayanan hukum tidak terbatas kepada masyarakat, atau hanya melayani permasalahan tertentu saja. “Mau permasalahan pidana boleh, korupsi boleh, mau permasalahan datun boleh, kita melayani itu semua dan itu sifatnya konsultasi gratis,” ujarnya. Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Datun, Rita, menambahkan,

HARI LISTRIK NASIONAL

PLN Beri Pengobatan Gratis BANDAR LAMPUNG - PT PLN UPDK (Unit Pelayanan Pengendalian Pembangkitan) Bandar Lampung menggandeng rumah sakit Advent menggelar pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis, dalam rangka Hari Listrik Nasional ke-73, bertempat di lapangan tenis kantor PLN setempat, Jalan Raden Gunawan, Rajabasa, Bandar Lampung, Rabu (31/10). Manager UPDK Bandar Lampung, Yuli Tri, menjelaskan, kegiatan sosial ini sesuai dengan program PLN 'kerja nyata menerangi nusantara'. "Artinya PLN ingin memberikan hal hal positif yang real buat masyarakat," kata dia disela-sela acara tersebut. Kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk distribusi nyata PT PLN hadir ditengah-tengah masyarakat. “Setiap tahun akan diadakan program, tapi variannya beda-beda. Sekarang kan pusat kegiatannya maraton, ditempat kami pemeriksaan kesehatan gratis yang pasti melibatkan masyarakat, karena kami pengen hadir di tengah masyarakat," jelasnya. Pihaknya, kata dia, menargetkan sekitar 250 warga sekitar kantor mengikuti pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis tersebut. "Selain dengan masyarakat, di internal juga kami mengadakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya memeriahkan hari listrik nasional," ujarnya. Dengan sinergi dan hubungan serta dukungan baik dari masyarakat, PLN yakin elektrifikasi nasional 100 persen bisa tercapai pada 2020. Sementara itu, Manager Marketing dan Humas Rumah Sakit Advent, Otot Sudarmono, menjelaskan, pihaknya mengerahkan sembilan orang dalam kegiatan ini. "Orang yang kami bawa ini yang memang sudah terbiasa melayani. Ada dua dokter, lima perawat, dan satu petugas farmasi, kemudian saya," kata Otot. Selain tenaga medis, rumah sakit Advent juga menyediakan obat-obatan yang diberikan secara gratis kepada warga yang membutuhkan. "Obat yang diberikan ini obat standar untuk penyakit dasar, kalau yang kronis dia harus ke rumah sakit," ujarnya. (LP)

SOSIAL

Konser Amal Gempa untuk Sulteng BANDAR LAMPUNG - FORUM Rembuk Musisi Lampung (Formula) menggelar Konser Amal Peduli Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (31/10) malam, di Lapangan Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung, dengan bintang tamu Duo Intan. Pramudyo, Humas Formula, mengatakan, bahwa konser amal ini adalah malam puncak dari aksi sosial galang dana untuk Palu dan Donggala yang sudah dilangsungkan pihaknya sejak 20 hari terakhir. “Sebelumnya kita sudah ngumpulin bantuan dengan ngamen di pasar-pasar. Alhamdulillah sampai saat ini sudah terkumpul sekitar Rp36 juta. Malam ini penyerahan simbolisnya," kata Pramudya yang juga merupakan inisiator terbentuknya forum musisi dangdut seBandar Lampung dan Lampung Selatan ini. Dia menjelaskan, dalam konser amal ini, seluruh pemain musik, penyanyi, panitia pelaksana, sampai peralatan tenda dan sound sistem, semua tidak dibayar, alias murni untuk amal. “Termasuk bintang tamu Duo Intan dan anak-anak jebolan Liga Dangdut asal Lampung, juga musisi-musisi lokal sini, semua tidak dibayar," tandasnya. Dalam konser juga diadakan penggalangan dana dari para tamu undangan, yaitu para pejabat setempat, masyarakat, dan bos-bos orgen tunggal se-Lampung yang diundang. (Farhan)

BERI PELAYANAN HUKUM - KEJAKSAAN Negeri Bandar Lampung memberikan pos pelayanan bagi masyarakat Bandar Lampung yang ingin berkonsultasi soal hukum, Rabu (31/10).

Foto: Oscar/Kupas Tuntas

pelayanan hukum kepada masyarakat di Bandar Lampung memang sudah lama, hanya saja, ruangan pos pelayanan hukum dipindah dari lantai dua ke lantai satu. "Kalau untuk pelayanan hukumnya sudah lama, rua-

ngan sebelumnya disamping ruangan saya dilantai dua, sekarang dibawah di dekat pos jaga tamu," kata Rita. Rita pun mengimbau bagi siapapun terutama masya-

rakat Bandar Lampung yang ingin berkonsultasi soal hukum bisa datang ke kantor Kejari Bandar Lampung. "Sa-

ya tegaskan bahwa pelayanan hukum yang kami berikan ini, gratis, tidak ada biaya. Kita buka pelayanannya setiap hari kerja, Senin sampai Jumat dari jam 08.00 Wib sampai jam 16.00 Wib," ujarnya. (Oscar)

Jaga Stamina, Personil Polda Dites Samjas Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BIRO SDM Polda Lampung melakukan tes kesemaptaan jasmani (Samjas) berkala dan terjadwal kepada personil dalam rangka pendataan dan rekam jejak personil Polda Lampung sekaligus guna menciptakan Kepolisian Polda Lampung yang sehat jasmani dan rohani. Tes tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Anggota Polda Lampung, baik perwira maupun brigadir di Lapangan Hitam Sekolah Polisi Negara (SPN), Bandar Lampung, Rabu (31/10). Dikatakan Karo SDM Polda Lampung Kombes Pol Novian Pranata, melalui Kabag Watpers Polda Lampung, AKBP Tri Suhartanto, bahwa tes Samjas dilakukan berkala Periode II yang hasilnya akan dimasukkan dalam SIPP (Sistem Informasi Personel Polri) “Tujuan kegiatan pelaksanaan tes Samjas dan beladiri Polri berkala periode II Tahun 2018 dilaksanakan untuk meningkatkan Kesamaptaan Polri Polda Lampung yang Profesional, modern, dan terpercaya, sehingga menun-

jang tugas-tugas Polda Lampung yang lebih kompleks dan dinamis,” kata AKBP Tri. Kegiatan tes Samjas dan beladiri Polri berkala periode II Tahun 2018 ini, lanjut Tri, diharapkan bisa membuat personil Polda Lampung yang sehat akan membantu tugas menjadi lebih baik lagi. Mantan Kapolres Lampung Barat ini menambahkan, ikut dalam kegiatan tersebut pejabat Polda Lampung diantaranya, Itwasda, Rorena, Rosarpras, Dit Intelkam, Dit Tahti, Dit Binmas, Bidkeu, Bidkum, Bidhumas, Setum,

Spripim, Dit Sabhara, Ro Ops, Ro SDM, Bid Propam, Bid TI, Dit Reskrimum, Dit Dit Reskrimsus, Dit Polair, SPKT, Yanma, Rumkit, Biddokkes, Dit Resnarkoba, Dit Lantas, Dit Pam Obvit. “Semuanya diwajibkan untuk melaksanakan Samjas setiap enam bulan. Hal itu untuk melihat sejauh mana rekam jejak Personel Polda Lampung tentunya disesuaikan juga dengan usia para anggota Polri, jadi tidak dipaksakan. Umur yang diatas 50 tahun, pada saat tes lari, dibolehkan berjalan kaki, juga

diliat latar belakang penyakit, pernah tidaknya kecelakaan. Dan ini memang diwajibkan dan sesuai dengan Surat Nota Dinas Nomor : B/ND1100/ X/ Bin.2.4/ 2018/ Ro SDM," terang Tri. Tri Suhartanto juga menginformasikan bahwa giat ini dilaksanakan selama 10 hari secara terjadwal, dimulai Senin (29/10) hingga Jumat (2/11). “Kegiatan ini tidak mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat, sehingga segala pelayanan Kepolisian Polda Lampung tetap berjalan sebagai mana mestinya,” tutupnya. (Oscar)

PELATIHAN SAMJAS BIRO SDM Polda Lampung memberikan pelatihan kesemaptaan jasmani (samjas) kepada personel jajaran Polda Lampung di SPN Kemiling, Bandar Lampung, Rabu (31/10). Foto: Ist

Korupsi DD, Pj Sekdes Dihukum 4,5 Tahun Penjara Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENJABAT (Pj) Sekertaris Desa (Sekdes) Taman Jaya, Kabupaten Lampung Utara, Hartono, dijatuhi hukuman pidana selama 4,5 tahun penjara. Hartono terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan korupsi anggaran Dana Desa (DD) Taman Jaya, yang mengakibatkan negara dirugikan sekitar Rp151 juta lebih. Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Novian Syahputra, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tan-

jungkarang, menyebutkan, bahwa terdakwa Hartono terbukti melanggar Pasal 2 ayat 2 juncto Pasal 18 ayat 1 UU No.31 Tahun 1999, yang telah diubah dengan UU No.20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. Selain pidana badan, Hakim Novian juga menjatuhi denda kepada terdakwa Hartono sebesar Rp200 juta, subsider tiga bulan kurungan dan mewajibkan terdakwa membayar uang pengganti kerugian negara Rp151 juta lebih. “Apabila uang pengganti tidak dibayar dalam waktu satu bulan, maka diganti dengan pidana penjara sela-

ma satu tahun,” kata Novian saat membacakan amar putusannya, Rabu (31/10). Novian menjelaskan, hal yang memberatkan terdakwa yakni perbuatan terdakwa mengakibatkan kerugian keuangan negara, dan tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. “Terdakwa juga tidak ada itikad baik untuk mengembalikan kerugian keuangan negara. Sedangkan hal yang meringankan, terdakwa memiliki tanggungjawab keluarga dan menyesali perbuatnya. Bersikap sopan dalam persidangan dan belum per-

nah dihukum,” bebernya. Atas vonis tersebut, terdakwa maupun Jaksa langsung menyatakan terima. Dalam kasus ini, perbuatan terdakwa yang melakukan tindak pidana korupsi dengan cara mengambil keuntungan dari anggaran dana desa pada Tahun anggaran 2016. Pada sidang sebelumnya yang beragendakan keterangan saksi ahli dari BPK RI, menjelaskan bahwa Hartono telah merugikan keuangan negara sebesar Rp151 juta lebih, dari pembangunan onderlagh dan irigasi, sesuai dengan pemeriksaan berkas dari Polres Lampung Utara. (Oscar)

Indekos dan Hotel Disinyalir Rawan Narkoba Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto: Farhan/Kupas Tuntas

KONSER AMAL - FORMULA menggelar konser amal untuk menggalang dana membantu korban gempa Palu dan Donggala, Sulteng, Rabu (31/10).

SELAIN di tempat-tempat hiburan, kos-kosan dan hotel sejenis wisma disinyalir rawan dijadikan sebagai tempat untuk bertransaksi Narkoba, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan penyalahgunaan Narkoba. Hal itu dtegaskan oleh Ke-

pala Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung, Kompol Ali Muhaidori, Rabu (31/10). “Berdasarkan hasil lidik (penyelidikan) kita di lapangan beberapa bulan terakhir ini, memang kos-kosan dan hotel disinyalir rawan akan nar kobanya,” kata Ali. Sejak beberapa bulan terakhir ini, kata Ali, pihaknya berhasil mengungkap sejumlah para pelaku narkoba di

hotel, baik itu hotel melati maupun berbintang. “Dari hasil pengungkapan itu, pemilik hotel sangat kooperatif ketika kita hendak melakukan pengungkapan di hotel yang memang ada target operasi kita (pelaku),” terangnya. Dikatakan Ali, modus penggunaan hotel pun beragam, mulai dari memakai, menyimpan barang, memecah barang dan menunggu pelanggan

alias pembeli. “Ada juga dugaan beberapa di tempat hiburan, karaoke, tapi masih kita terus pantau," tegasnya. Ali membeberkan, dari Januari hingga Oktober 2018, Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung telah menangkap sebanyak 552 tersangka penyalahgunaan narkoba, dari 378 perkara. Sedangkan pada Tahun 2017, terdapat 472 perkara dengan 646 tersangka. (LP)


4

Kamis, 1 November 2018

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : Redaktur Pelaksana : Tampan Fernando Redaktur : Herwanda Pratama Asred: Oscar. Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Surya Sanjaya. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: Tutor Manalu.

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Lampung Barat : Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. Pesisir Barat : Nova. Lampung Utara : Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. Tulang Bawang : Erwin (Ka. Biro), Edwin. Tulang Bawang Barat : Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan. Way Kanan : Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo. Mesuji : Gusti. Pracetak : Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), Widya Firmadana, Rozaedi, Haykal M N. Sekretaris Redaksi : Frima Dayu Siallagan ManagerKeuangan: Linda Rosmala Dewi. Staf Keuangan : Andi. Manager Marketing : Indah Dwi Putri. Sekretaris Marketing : Desisonia Lilia Hadiputeri. Staf Online : Mitha (Koordinator), Mediyansyah, Sigit Pamungkas, Citra. Pemasaran : Marozi, Hendra, Dodi, Sigit Darmaji. Security : Andreas Syafryanto. BagianUmum: Yusuf. Desain Medsos: Dian Permana, Citra.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

CEK KENDARAAN WAKIL Bupati Tanggamus, AM. Syafii didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Tanggamus, mengecek kondisi Randis di lapangan Pemkab Tanggamus, Rabu (31/10). Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas

Orang Gila Digiring Warga, Disangka Pelaku Penculikan Anak Dikira ingin melakukan penculikan anak, Mahendra (26) digelandang oleh warga Pekon Balak, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus pada Rabu (21/3). Tanggamus (Kupas Tuntas) DIA diamankan massa di jembatan Siring Betik, Pekon setempat. Masya rakat menangkap pria yang baru diketaui orang gila ini lantaran gerakgeriknya seperti melakukan penculikan anak. Hal ini berawal saat pelajar SMP bernama Adin,

bertemu Mahendra di jembatan Siring Betik, Dimana saat berpapasan, Mahendra memelototi Adin. Melihat gelagat tersebut yang dicurigai hendak melakukan penculikan anak, kemudian Adin memanggil warga, lalu ramai-ramai mengamankan pria tak dikenal tersebut ke kantor Polsek setempat. “Saat diiterogasi oleh warga, pria tak dikenal itu

selalu menjawab "iya" terhadap setiap pertanyaan warga,” kata Kepala Pekon Padang Ratu Matnuri, Rabu (31/10). Untuk kepentingan penyelidikan, Polsek Wonosobo menyerahkan OTK tersebut ke Polres Tanggamus. "Sudah dibawa ke Polres (orang tak dikenal)," kata seorang anggota Polsek Wonosobo. Bedasarkan kesimpulan, Polres Tanggamus memastikan, bahwa Mahendra bukan pelaku penculikan. Hal itu berdasarkan keterangan saksi-saksi. "Kami telah menelusuri

c e r i t a a w a l d a n k e te r a ngan saksi-saksi dan orang yang diamankan ter sebut, ternyata ia tidak waras saja, bukan melakukan penculikan," kata Kapolres Tanggamus, AKBP I Made Rasma. Untuk itu, Kapolres meminta masyarakat agar tidak menyebarkan opini bahwa laki-laki tersebut merupakan pelaku penculikan. "Masyarakat agar lebih cerdas bermedia sosial, tidak membuat opini negatif terkait penculikan, sehingga berdampak menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat," tegasnya. (Sayuti)

Penyerapan Anggaran Tahun 2018 Lebih Rendah Parosil: Masyarakat Harus Menjadi Relawan Bencana Pringsewu (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pringsewu baru membelanjakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 sebesar Rp 756 Miliar (62 %) dari penerimaan/pendapatan sebesar Rp. 895 miliar (73%), per 30 Oktober 2018. Jika dibandingkan tahun 2017 lalu, pada bulan yang sama, penyerapan anggaran ini tergolong lebih rendah. "Tahun lalu dibulan Oktober penerimaan dan pendapatan mencapai 77 persen sedangkan realisasi belanja mencapai 70 persen," ungkap Kabid Akutansi BPKAD Pringsewu, Supendi, Rabu (31/10). Supendi yang juga men-

jabat Plt Sekretaris BPKAD ini menjelaskan, untuk tahun 2018 APBD Pringsewu sebesar Rp. 1,2 trilyun. Dengan demikian masih ada sekitar Rp.400 miliar yang harus dibelanjakan sampai akhir Desember 2018. "Untuk saat ini anggaran yang ada di Kas Daerah yang belum dibelanjakan sebesar Rp 138,7 miliar," ucapnya. Menurut Supendi, terlambatnya penyerapan anggaran ini dikarenakan kontrak kerja sama di hampir semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terlambat. Namun Supendi optimis anggaran bisa terserap hingga akhir Desember. "Biasanya untuk tahap akhir ada pembayaran sertifikasi guru serta pencairan danan desa untuk tahap III," pungkasnya (Manalu).

Tuba Belajar Penataan Lingkungan ke Lambar Lampung Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang (Tuba) menyambangi kantor Pemkab Lampung Barat (Lambar), Rabu (31/10). Kedatangan Pemkab Tuba untuk melakukan study pembelajaran terkait pengelolaan lingkungan hidup serta penilaian kategori Adipura yang ada di Lambar. Kedatangan Pemkab Tuba tersebut disambut oleh Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Lambar, Natadjudin Amran dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syeakhuddin, di ruang rapat sekincau, Pemkab Lambar, Rabu (31/10). Natadjudin mengatakan, saat Lambar mendapati adipura, peniliannya terdapat beberapa poin, diantaranya, pengelolaan sampah, kondisi perairan terbuka, pe-

Kami terus fokuskan pada daerah konservasi, dan tangguh bencana

nilaian sekolah dan rumah sakit terkait dengan pengelolaan limbah, serta hutan kota," katanya. Ia menjelaskan, untuk pengelolaan lingkungan hidup, Pemkab Lambar memasukannya dalam prioritas unggulan. “Kami terus fokuskan pada daerah konservasi, dan tangguh bencana. Selain itu, kami juga melestarikan hutan lindung sebagai penyangga keseimbangan ekosistem,” ucapnya.(Iwan)

Lampung Barat (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus mengajak seluruh masyarakat untuk memahami penanggulangan bencana. Hal tersebut disampaikan ketika membuka secara resmi sosialisasi rawan bencana tahun 2018 di balai pekon (Desa) Suka Maju, pekon Giham kecamatan Sekincau, Rabu (31/10). "Masyarakat harus bisa menjadi relawan penyelamatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan dengan mengikuti sosialisasi ter sebut. Terlebih kita sudah mendeklarasikan Lambar menjadi salah satu Ka bupaten Tangguh Ben c ana," kata Parosil. Ia menjelaskan, Indonesia merupakan negara yang rawan bencana, se hingga, setiap masyarakat wajib menjadikan dirinya sebagai relawan dan menjadi masyarakat tangguh bencana termasuk di Ka bupaten Lampung Barat.

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

GELAR SOSIALISASI - BUPATI Lampung Barat Parosil Mabsus membuka acara sosialisasi rawan bencana tahun 2018 di Balai Pekon Suka Maju, pekon Giham kecamatan Sekincau, Rabu (31/10).

"Program ini, salah satu sasarannya adalah anakanak yang terlibat organisasi pramuka dan organisasi PMR,” ucapnya. Lebih lanjut ia mengatakan, Lambar merupakan daerah yang rawan bencana seperti gempa, longsor, banjir, kebakaran dan lainnya. Sehingga ia berpesan ke-

pada Satgas yang telah di bentuk seperti Peratin, lurah, Kepala OPD, dan Camat harus bisa memahami tentang imitasi bencana. Sementara itu, Kepala BPBD Lambar, Maidar menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya

bencana, dan memberikan petunjuk kepada masyarakat dalam mengantisipasi, mewaspadai dan bersiap siaga bila terjadi bencana. "Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari mulai Rabu 31 Oktober, hingga Selasa 6 November 2018 di kecamatan Batu ketulis," tandasnya. (Iwan)

Oknum PNS Tak Masuk Kantor Selama Berbulan-bulan Lampung Barat (Kupas Tuntas) KANTOR Kelurahan Waymengaku, Kabupaten

Lampung Barat (Lambar) disorot. Pasalnya, ada Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kelurahan tersebut yang sudah berbulan-bulan tidak masuk kerja.

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

KUNJUNGAN - PEMKAB Tulang Bawang mengunjungi kantor Pemkab Lampung Barat, Rabu (31/10). Kedatangan Pemkab Tuba untuk melakukan study pembelajaran terkait pengelolaan lingkungan hidup.

Lurah Waymengaku, Juwarsyah mengatakan, oknum PNS tersebut yakni bernama Darmawan, yang menjabat sebagai Pj Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Rakyat (Kesrak) di Kelurahan setempat. “Dia (Darmawan) sudah tidak masuk kerja sejak tanggal 13 Agustus lalu. Saya tidak tau kenapa dia tidak pernah masuk,”kata Juwarsyah, Rabu (31/10). Juwarsyah mengungkapkan, pihak Kelurahan telah mengirimkan surat teguran 1 dan 2 kepada Darmawan agar dapat mematuhi tata tertib kerja yang berlaku. Namun hingga kini surat teguran tersebut tidak digubris oleh Darmawan. Menurutnya, Sekretaris

Lurah pun sudah pernah menghubunginya melalui telepon dan mendatangai kediaman Darmawan. "Seklur sudah pernah ke rumah Darmawan di Bandar Lampung, dan yang bersangkutan mengatakan iya akan masuk kantor, namun hingga kini dia belum juga ngantor," Tegas Juwarsyah. Terkait hal itu, pihaknya dalam waktu dekat akan kembali mengirimkan surat teguran yang ketiga. “Jika surat teguran yang ketiga tersebut tidak juga digubris maka kami akan melaporkan persoalan itu kepada camat guna ditindaklanjuti kepada Pemerintah Kabupaten,” pungkasnya. (Iwan)


PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

Dendi Imbau Warga dan Pemkab Bersinergi Antisipasi Banjir Bupati Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona mengimbau warga untuk dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran untuk melakukan perbaikan guna mengantisipasi banjir. Pesawaran (Kupas Tuntas) HAL tersebut disampaikannya, usai melakukan peninjuan korban bencana banjir di Kecamatan Pa dang Cermin dan Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai, Rabu (31/10). "Tentunya kami juga ingin minta masukan dan saran dari masyarakat dalam penanganan banjir ini, makanya saya minta dari Dinas terkait untuk dapat mem-

berikan gambaran teknis penanggulangan banjir pada titik tertentu yang disinyalir sebagai penyebab banjir. Tetapi saya juga minta saran dan masukan dari masyarakat agar kita dapat bersama-sama dalam menghadapi banjir ini," ujarnya. Salah satu contohnya, kata dia, untuk penanganan banjir di Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai. "Disini adanya bendungan dianggap sebagai penyebab banjir, padahal dengan adanya bendungan itu bisa menga-

liri lahan sawah milik masyarakat desa sebelahnya, makanya ini harus kita cari solusi terbaiknya agar tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan, akibat perbaikan yang kita lakukan," katanya. Oleh sebab itu, ia menerangkan, bahwa, Pemkab akan melakukan perbaikan, jika ada persetujuan dari seluruh masyarakat. "Tadi saya minta antar pemerintah desa yang ada disini dan tetangga desa agar bisa untuk saling bersinergi, salah satunya de ngan musyawarah mencari jalan terbaiknya, dan kita tidak akan melakukan pembangunan jika tidak ada persetujuan dari masya rakat desa disini dan Desa

yang bisa berdampak pada perbaikan yang kita lakukan," terangnya. Ia pun mengaku, telah meminta stake holder terkait untuk bisa memberikan bantuan kepada korban dampak musibah banjir. "Dari data yang dilaporkan tadi, ada sekitar 14 rumah rusak berat akibat banjir, dan 38 rumah lainnya hanya terendam banjir, serta ada beberapa hewan ternak masyarakat yang hanyut terbawa banjir," ucapnya. Diberitakan sebelumnya, akibat guyuran hujan sejak sore hingga tengah malam pada hari Senin (29/10) di sekitaran Kecamatan Padang Cermin dan Way Ratai mengalami musibah banjir. (Reza)

Bupati Akan Ajak Kapolres Baru Lihat Kawasan Hutan Pesawaran (Kupas Tuntas) MEMILIKI hobi yang sama dengan Kapolres Pesawaran yang baru AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona merasa senang. "Sekarang ini saya punya teman, nanti setiap Sabtu dan Minggu kami bisa ngetrail bareng menggunakan motor, sekaligus ingin melihat kondisi hutan register yang ada di Kabupaten Pesawaran, masih ada atau tidak kegiatan pembalakan liar di register," ungkapnya, saat menghadiri pamitan dan sambutan Kapolres Pesawaran dari AKBP Syaiful Wahyudi kepada AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro, di Aula Pemkab Pesawaran, Rabu (31/10). Kendati demikian, kata dia, dirinya pun merasa iri dengan Kapolres sebelumnya AKBP Syaiful Wahyudi, yang telah banyak membantu Pemkab Pesawaran. "Saya ini kadang merasa iri dengan pak Syaiful, karena selama ini bisa membantu menyelesaikan tugas saya beliau ini dikenal mobile, seperti di bidang kerohanian dan keagamaan, karena sudah hampir 70 persen Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Pesawaran ini sudah pernah disinggahi," katanya. Menurutnya, banyak pengalaman yang diperoleh bersama dengan AKBP Syaiful Wahyudi. "Kalau diceritakan tentang kami ini

Foto : Reza/Kupas Tuntas

TINJAU LOKASI - BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona saat meninjau langsung lokasi banjir di Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai, Rabu (31/10).

tidak cukup dua jam, dan jika kami kadang ada perbedaan pendapat dalam proses pembangunan di Kabupaten Pesawaran, itu tentunya menjadi suatu khasanah," ujarnya. Ditambahkannya, ditangan AKBP Syaiful Wahyudi tingkat keamanan di Kabupaten Pesawaran terus meningkat. "Pak Syaiful ini kalau ada masalah beliau langsung turun ke lapangan, makanya setiap persoalan yang berkaitan dengan sosial bisa diselesaikan," tambahnya. Ia pun berharap Kapolres yang baru AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro dapat terus bersinergi dengan baik bersama Pemkab Pesawaran. "Kami sangat ingin berakselerasi dalam pembangunan, tentunya tidak mungkin jika hanya saya

dan pak Wakil (Eriaw an) yang bekerja, kami butuh koordinasi dan sinergitas dengan semua elemen ma syarakat, terutama pihak kepolisian dan TNI dalam menciptakan situasi Kam tibmas," harapnya. Sementara itu, Kapolres Pesawaran sebelumnya AKBP Syaiful Wahyudi menuturkan bahwa, Kabupaten Pesawaran memiliki potensi yang baik untuk terus dikembangkan. "Pesawaran ini banyak diproyeksikan bukan hanya sebagai daerah penyangga tapi bisa menjadi wajah Provinsi Lampung, apalagi setelah nantinya ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk sektor wisata," tuturnya. Ia pun menerangkan bahwa, sejauh ini di Kabupaten Pesawaran tidak ada sesuatu hal yang mengkha-

watirkan. "Ditengah kemajemukan masyarakat Kabupaten Pesawaran, sejauh ini tidak ada hal yang mengkhawatirkan, apalagi pak Bupati ini memang dikenal dengan masyarakat," terangnya. Ia pun berharap pengganti dirinya sebagai Kapolres Pesawaran dapat terus bersinergi dengan Pemkab Pesawaran. Terpisah, Kapolres Pesawaran yang baru AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro menjelaskan bahwa, dirinya meminta bimbingan dan arahan kepada seluruh Forkopimda dan lapisan elemen masyarakat. "Sebagai warga baru, saya minta petunjuk dan arahan, terutama untuk terus saling berkoordinasi dan bersinergi dalam upaya peningkatan suasana Kamtibmas," tutupnya. (Reza)

Oknum LSM Resahkan Masyarakat Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) AKHIR-akhir ini masyarakat Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) diresahkan dengan kehadiran dua orang oknum yang diketahui berinisial WHD dan SNR yang mana keduanya mengaku sebagai Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Diketaui, WHD menga ku sebagai Ketua LSM Forum Komunikasi Pembe rantas Korupsi (FKPK) dan SNR selaku Ketua LSM Lembaga Investigasi Tin dak Pidana Korupsi (LI TPK). Ternyata, legalitas kedua orang tersebut di ragukan keberadaannya. Lantaran, dalam daftar organisasi masyarakat dan LSM di Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Kabupaten Tubaba ternyata tidak terdaftar di instansi itu. "Kalau LSM LITPK tidak terdaftar di Kesbangpol Tubaba, sementara LSM FKPK ini ketuanya Abdi Fathoni. Besok nanti daftarnya ada dikantor, karena saya sudah tidak dikantor lagi," terang A. Marwazi, Kepala Kesbangpol Daerah Kabupaten Tubaba saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu (31/10). Sebelumnya, Abdi Fathoni Ketua FKPK Tubaba angkat bicara terkait resahnya masyarakat ulah oknum mengatasnamakan Ketua FKPK. Ia meminta kepada seluruh pihak berhati-hati dengan Oknum yang mengatasnamakan Ketua FKPK Kabupaten Tubaba. Fathoni pun menyayangkan tindakan yang dila -

kukan Oknum tersebut." Secara tidak langsung FKPK akan terbawa-bawa nan tinya kalau sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jadi saya selaku Ketua FKPK berharap agar oknum yang bersangkutan itu untuk menghentikan aktivitas

yang mengatas namakan FKPK,"pintanya. Lebih jauh Fathoni berharap kalaupun masih ada oknum yang mengatasnamakan FKPK agar segera memberitahukan hal tersebut kepada Ketua atau Sekretaris. (Irawan/Bas/Lucky).

Foto : Reza/Kupas Tuntas

BERIKAN ARAHAN - KAPOLRES Pesawaran AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro saat memberikan arahan kepada anggota Bhabinkamtibmas Polres Pesawaran di halaman Mapolres Pesawaran, Rabu (31/10).

Kamis, 1 November 2018

5

50 Pelajar SMKN 1 Baradatu Ikut Safari Jurnalistik Way Kanan (Kupas Tuntas) S E B A N YA K 5 0 s i s wa SMK N 1 Baradatu, Kabupaten Way kanan mengi kuti pelajaran Safari Jur nalistik di sekolah setempat, Rabu (31/10). Kepala Sekolah SMKN 1 Baradatu, Lusia Tresnani, menyampaikan bahwasannya pelatihan jurnalistik ini diadakan guna untuk mengenal dunia jurnalistik dalam bidang penyampaian berita dan informasi kepada publik. "Mudah-mudahan dengan kegiatan yang dimaksud, para siswa bisa lebih mengenal profesi wartawan yang sebenarnya," kata dia. Sementara itu, Ketua Pokjawan Dedi Tarnando mengatakan, kegiatan Safari Jurnalistik ini bertujuan berbagi wawasan kepada para siswa tentang dunia Jurnalis. Mengingat mudahnya menyampaikan informasi melalui media sosial di era digitaliasi, dan sebagai upaya memilah informasi yang fakta atau hoax. "Pelatihan jurnalistik ini diikuti oleh pelajar yang kita selenggarakan selama 2 hari mulai dari kemarin dan hari ini, selain teori dasar penulisan berita, para peserta dapat langsung berpraktek mulai dari penyusunan proyeksi hingga pembuatan berita," jelasnya. Selanjutnya, selain itu Safari Jurnalistik juga bertujuan untuk memotivasi para siswa supaya gemar menulis apa yang terpintas dibe-

“

Gemar membaca untuk menambah wawasan dan mencerdaskan para siswa merupakan tujuan utama dari kegiatan safari

�

naknya masing-masing, kemudian untuk dirangkaikan menjadi berita yang menarik untuk dibaca. "Gemar membaca untuk menambah wawasan dan mencerdaskan para siswa merupakan tujuan utama dari kegiatan safari yang dimaksud. Bila siswa sudah cerdas melalui pemahaman jurnalistik secara otomatis bisa merupakan bahagian dari visi misi Bupati menjadikan Kabupaten Way Kanan berdaya saing di 2021," kata dia. Dalam pelatihan tersebut diterangkan kepada siswa tentang UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik, sesuai amanat UU Nomor 40 Tahun Tahun 1999. Selanjutnya wawancara, kemudian cara membuat berita yang baik dan benar. Pada acara Safari Jurnalistik tersebut hadir para pengisi materi dari Deputi General Manajer Radar TV, Hendarto Setiawan dan Koresponden Metro TV Lampung, Axgeis Yohanes Sapta.(Lp)

Para Korban Penipuan Serahkan Pelaku ke Polisi Way Kanan (Kupas Tuntas) POLSEK Blambangan Umpu telah menerima penyerahan tersangka Budi Hartana (34) dari pihak keamanan PT Mahameru Aksara Agra, Kelurahan Blambangan Umpu, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan bersama korban Sodikin dan enam korban penipuan lainnya didampingi Bhabinkamtibmas setempat Bripka Hadi Kesuma, Selasa (30/10) sekitar pukul 16.00 wib. Kapolres Way Kanan, Andy Siswantoro melalui Kapolsek Blambangan Umpu Kompol Feri Anda Eka Putra, Rabu (31/10), me ne rangkan tersangka diduga telah melakukan penipuan dengan menjanjikan pe kerjaan kepada korban sebagai satpam di PT Maha Mera Aksara Agra. Enam korban penipuan lainnya yakni Ahmad Ilyas (51), Baheram (34), Tri Setia Budi Purwanto (32), Rangga saputra (35), Luki Tendean (20), dan Musifah (31) merupakan warga Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan. "Kronologis kejadian pada Minggu (14/10) sekitar pukul 20.00 wib tersangka datang kerumah korban Suhaimie di Dusun Way Kanca, Kampung Negeri Batin, Kabupaten Way Kanan. Dengan menyakinkan dan menyanggupi untuk memasukan putranya Fepen Suwandi bekerja sebagai Satpam, di PT. Maha Mera Aksara Agra dengan dalih bahwa tersangka adalah orang kepercayaan dan berpengaruh di PT. Bravo Satria Perkasa (BSP) sebagai pihak II penyalur Satpam," ujarnya. Menurutnya, tersangka merupakan karyawan PT Maha Meru Aksara Agra yang berdomisili di Dusun C

Kampung Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. "Tersangka juga mengatakan bahwa akan ada pergantian satpam sehingga butuh pengganti, mendengar perkataan tersebut akhirnya korban percaya, sehingga pada hari Minggu (14/10) sekitar pukul 20.00 wib korban menyerahkan uang sebesar Rp15.000.000 untuk biaya penyerahan berkas dan baju seragam satpam serta lain-lain, setelah uang diterima tersangka, putra korban dijanjikan akan diterima kerja," tambahnya. Kemudian, korban Fe pen Suwandi disuruh mengikuti training di Bandar Lampung. Namun seti banya disana tidak melakukan training. Korban kemudian pulang kerumah bercerita bahwa tersangka malah pergi dan sulit dihubungi melalui ponsel. "Tersangka akhirnya ditangkan oleh korban yang lain, Selasa (30/10), dan diserahkan ke Polsek Blambangan Umpu, selanjutnya korban lainnya turut melaporkan peristiwa penipuan tersebut ke Polsek Blambangan Umpu untuk ditindak lanjuti," kata dia. Barang Bukti yang berhasil diamankan berupa satu stel seragam satpam korban Fepen Suwandi, satu lembar kwitansi dari Fepen Suwandi sebesar Rp15 juta, satu lembar kwitansi dari Baheram Rp10 juta, satu lembar kwitansi dari rangga saputra Rp 5 juta dan satu lembar kwitansi dari Tri Setia Budi Purwanto Rp15 juta dimana semua kwitansi diterima dan ditanda tangani langsung oleh tersangka. "Tersangka mengakui perbuatannya melainkan akal- akalan dirinya guna mendapatkan sejumlah uang untuk dipergunakan ke hiburan malam atau cafe,� jelasnya.(Lp)


6

Kamis, 1 November 2018

LAMPUNG UTARA

Kejari Beri Pelayanan Hukum Aparatur Desa Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara menggandeng PWI Lampung Utara dalam kegiatan pelayanan hukum kepada aparatur desa di aula Kecamatan Kotabumi Selatan, Rabu (31/10). Lampung Utara (Kupas Tuntas) KERJA sama tersebut dilakukan untuk menjawab pertanyaan dari aparatur desa seputar tugas pokok dan fungsi utama wartawan yang selalu dipertanyakan oleh aparatur desa. Dalam kegiatan pelayanan hukum kali ini, banyak

pertanyaan yang diajukan oleh aparatur desa/tokoh masyarakat kepada pihak Kejari yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara/Kasi Datun M.Reza Kurniawan dan Kepala Seksi Intelijen/ Kasi Intel Hafiezd. berbagai pertanyaan tersebut di antaranya mengenai tindak pidana korupsi, jual

beli tanah, pengalokasian anggaran kegiatan pelayanan hukum di desa, pembatalan pernikahan, dan tak ketinggalan persoalan mengenai kelakuan oknum-oknum LSM/wartawan yang kerap membuat mereka tidak nyaman dalam bekerja. "Untuk persoalan pembatalan pernikahan itu sudah pernah terjadi di daerah lain, sedangkan untuk persoalan jual beli tanah memang sebaiknya dilengkapi dengan dokumen yang jelas," kata Kasi Datun M.Reza Kurniawan. Sementara mengenai per-

soalan tindak pidana korupsi, Kasi Intelijen Hafiezd menjelaskan, penanganan dugaan tindak pidana korupsi harus melewati mekanisme yang ada. Dimulai dari adanya laporan atau informasi yang diterima, kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan bahan dan keterangan. Selanjutnya, pemanggilan terlapor supaya dapat diminta penjelasan yang sebenarnya mengenai persoalan tersebut. Penjelasan atau klarifikasi dari terlapor merupakan hak dari terlapor. "Jadi, jangan takut kalau dipanggil oleh pihak kejaksaan ka-

rena klarifikasi atas laporan adalah hak dari terlapor. Kami tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah," tuturnya. Ia menambahkan, selain pemanggilan dari aparat penegak hukum, tidak ada kewajiban bagi aparatur desa untuk memenuhi panggilan pihak lainnya. Sementara Ketua PWI Lampura Jimi Irawan mengatakan, persoalan seputar oknum wartawan yang meresahkan ini merupakan persoalan yang hampir merata terjadi di tiap daerah, dan bukan hanya di Lampung Utara saja. "Hadapi

Dua Anggota Polres Lampung Utara Naik Pangkat Lampung Utara (Kupas Tuntas) DUA anggota Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara mendapatkan promosi jabatan baru dari Komisaris Polisi (Kompol) menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dan Inspektur Polisi Satu (Iptu) menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP). Upacara kenaikan pangkat itu dipimpin oleh Kapolres AKBP Budiman Sulaksono di halaman Mapolres setempat, Rabu (31/ 10). Kenaikan pangkat dari Komisaris Polisi (Kompol) menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) diberikan kepada Kompol M. Sohar yang menjabat Kabag Ren Polres Lampung Utara, dan Inspektur Polisi Satu (Iptu) menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP) diberikan kepada

Foto: Ist

UCAPAN SELAMAT - KAPOLRES Lampung UtaraAKBP Budiman Sulaksono memberikan ucapan selamat kepada kedua anggotanya yang mendapat kenaikan pangkat, Rabu (31/10).

Iptu Tukiyanto selaku Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Lampung Utara. Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono mengatakan, ke-

naikan pangkat penghargaan merupakan kenaikan pangkat efektif yang diberikan kepada anggota Polri yang akan menjelang pensiun se-

lama tiga bulan. Menurut Kapolres, untuk mendapatkan kenaikan pangkat ini tidaklah mudah, karena ada persyaratan-persyaratan

yang harus dipenuhi, antara lain dedikasinya dalam bekerja dan pengabdian kepada institusi Polri dengan masa dinas sekurang-kurangnya 32 tahun. "Saya atas nama keluarga besar Polres Lampung Utara mengucapkan selamat dan sangat mengapresiasi pengabdian yang telah saudara berikan bagi Polri. Semoga kenaikan pangkat penghargaan ini menjadi motivasi dan menjadi berkah sekeluarga," kata Kapolres. Kapolres berharap, kenaikan pangkat pengabdian ini hendaknya dijadikan motivasi kerja bagi setiap personel Polri, untuk lebih meningkatkan dalam melaksanakan tugas mengabdikan diri kepada masyarakat bangsa dan negara serta meningkatkan kinerja dalam menghadapi perkembangan Kamtibmas, lanjutnya. (Sarnubi)

saja kalau ada wartawan yang berkunjung dalam rangka menjalankan tupoksi wartawannya. Tapi, kalau ada wartawan yang bekerja di luar tupoksi, silahkan lapor kepada aparat penegak hukum," tegasnya. Di tempat sama, Camat Kotabumi Selatan, Gunaido Uthama mengaku, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan pelayanan hukum yang diselenggarakan oleh pihak Kejari Lampura. Kegiatan ini semakin memperkaya pengetahuan dan wawasan hukum dari aparatur kecamatan dan desa di wilayahnya. (Sarnubi)

BAKSOS

IWO Gelar Sunatan Massal LAMPUNG UTARA - DALAM rangka menjalin kemitraa dengan insa pers, Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, menghadiri kegiatan peringatan HUT ke- 6 tahun Ikatan Wartawan Online DPD IWO Lampung Utara. Acara peringatan itu berlangsung di sekretariat IWO Lampung Utara, yang diisi dengan kegiatan bhakti sosial sunatan massal, Rabu, (31/10). Selain Kapolres Lampung Utara terlihat tampak hadir, Ketua DPRD Lampung Utara Rahmat Hartono, Plt. Asisten II Pemkab. Lampung Utara Syarizal Adhar, unsur Forkopimda, Kepala OPD, perwakilan PWI, PWRI, PJI-Demokrasi, tokoh masyarakat, dan warga sekitar, serta peserta khitanan massal. Dalam acara itu Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun ke- 6 tahun untuk Ikatan Wartawan Online DPD IWO Lampung Utara. "Semoga IWO Lampung Utara kian jaya, sukses, dan profesional dan semoga kedepan mampu untuk lebih berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar AKBP Budiman. Kapolres mengharapkan, sinergitas antara Polri dan Media tetap harmonis dalam upaya untuk mendukung proses pembangunan yang berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tentunya melalui informasi yang positif. Lanjut Kapolres, mengajak seluruh wartawan di Kabupaten Lampung Utara agar mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman,damai dan sejuk, melalui pemberitaan sehat dan objektif. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

OPD Diminta Tingkatkan Serapan Anggaran Bentuk Tim Verifikasi Pembubaran Koperasi Lampung Timur (Kupas Tuntas) DINAS Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Timur membentuk Tim Verifikasi dan Validasi Pembubaran Koperasi. Tim tersebut dibentuk untuk meneliti dan memeriksa kembali berapa sebenarnya jumlah koperasi yang memang benar-benar layak dibubarkan, menyusul terbitnya SK Menteri Koperasi dan UKM No.65/KEP/M.KUKM.2/VII/2017 tentang Pembubaran Koperasi. Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, Kabupaten Lampung Timur, Budiyul Hartono menjelaskan, pada 2016 Menkop dan UKM menerbitkan SK No.114/ KEP/M.UKM.2XII/2016 tentang pembubaran koperasi. Dalam SK itu disebutkan bahwa jumlah Koperasi di Kabupaten Lamtim yang dibubarkan adalah 220 unit. Ke220 unit koperasi itu dibubarkan karena berbagai alasan diantaranya, sudah tidak memiliki pengurus, pengawas atau tidak pernah melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) dua tahun bertutur-turut. Kemudian, sudah tidak layak lagi meneruskan kegiatan usahanya atau pailit, sudah tidak ada lagi secara fisik, dan lain-lain. Atas pembubaran ke 220 unit koperasi tersebut, lanjut Budiyul, Kementerian Koperasi dan UKM kemudian memberikan kesempatan kepada Kabupaten Lamtim untuk menanggapi. Pemkab Lamtim melalui

Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja dengan menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan verifikasi dan validasi. Hasilnya, setelah diverifikasi dan divalidasi ternyata terdapat 21 unit koperasi yang dobel sehingga jumlah koperasi yang dibubarkan menjadi 221 unit. Hasil verifikasi dan validasi dengan data terdapat 21 unit koperasi yang dobel serta usulan sejumlah 200 unit koperasi yang sebenarnya harus dibubarkan itu kemudian disampaikan ke Kemen Kop dan UKM. Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi yang disampaikan tersebut Menkop dan UKM kemudian menerbitkan SK No.65/KEP/M.KUKM.2/VII/ 2017, tentang Pembubaran Koperasi. Namun dalam SK itu disebutkan bahwa jumlah total koperasi yang dibubarkan di Lamtim adalah 203 karena 18 unit koperasi dinyatakan dobel. Namun, menyusul SK Menkop tersebut, kemudian terbit sinkronisasi data pembubaran koperasi Provinsi Lampung per 8 Oktober 2018, bahwa masih terdapat kerancuan data, sebab meski disebutkan bahwa usulan daerah koperasi yang dibubarkan adalah 200 unit, namun jumlah data koperasi yang dobel dinilai tidak sesuai dimana 7 koperasi dinyatakan dobel dan 4 koperasi lagi merupakan tambahan dari data yang dobel tersebut. “Karena persoalan tersebut, maka kami kembali membentuk Tim Verifikasi dan Validasi Pembubaran Koperasi,” ujarnya, kemarin. (LP)

Menyikasi masih rendahnya serapan dana yang baru mencapai Rp1,006 triliun atau sebesar 54,43% dari total anggaran belanja pada APBD 2018 sejumlah Rp2,208, Pemkab Lampung Timur akan layangkan teguran ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Lampung Timur (Kupas Tuntas) HAL itu dilakukan agar seluruh OPD dapat memaksimalkan penyerapan anggaran belanja sesuai program kegiatan yang telah ditetapkan mengingat tahun anggaran 2018 dua bulan lagi akan berakhir. Asisten III Sekdakab Kabupaten Lamtim, Wan Ruslan Abdul Gani, menjelaskan, pada tahun anggaran 2018 anggaran pendapatan pada APBD Kabupaten Lamtim

WISATA HUTAN MANGROVE - PEMKAB Lampung Timur berencana mengembangkan hutan mangrove di Desa Purworejo, Kecamatan Pasirsakti, sebagai salah satu destinasi wisata. Tempat ini nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas umum seperti saung dan perahu yang bisa dipakai pengunjung untuk berkeliling. Foto: Ist

tercatat sejumlah Rp2,107 triliun, kemudian untuk anggaran belanja diproyeksikan sejumlah Rp2,208 triliun. Wan Ruslan mengakui, memang serapan anggaran belanja pada APBD tahun 2018 tersebut, terhitung masih minim. Apalagi mengingat tahun anggaran 2018 dua bulan lagi akan segera berakhir, sementara anggaran belanja pada APBD 2018 yang terserap baru mencapai Rp1,006 triliun atau sebesar 54,43% dari total anggaran belanja APBD 2018 sejumlah Rp2,208. “Masih minimnya serapan

anggaran belanja pada APBD 2018 menjelang berakhirnya tahun anggaran 2018, terjadi karena berbagai program fisik atau kegiatan lainnya yang tersebar di berbagai dinas dan badan baru berjalan beberapa pekan terakhir,” jelasnya, kemarin. Karena masih rendahnya serapan anggaran belanja pada APBD sementara tahun anggaran 2018 tak lama lagi berakhir, maka Pemkab akan layangkan teguran ke seluruh OPD agar dapat melakukan percepatan penyerapan anggaran melalui program atau kegiatan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Apalagi katanya, sebenarnya menyikapi hal itu Pemkab Lamtim sendiri sudah pernah menggelar rakor dengan seluruh OPD. Dalam rakor yang dipim-

pin Wakil Bupatai Lamtim Zaiful Bokhari beberapa waktu lalu tersebut, diminta agar seluruh OPD dapat memaksimalkan kegaitan baik fisik atau kegiatan lainnya yang didanai oleh APBD agar serapan anggaran juga dapat maksimal. Wan Ruslan mengatakan meski saat ini penyerapan anggaran pada APBD 2018 masih belum maksimal, namun saat akan berakhirnya tahun anggaran 2018 nanti, pihaknya optimis anggaran yang yang terserap bisa mencapai diatas 95%. "Kami optimis saat tahun anggaran 2018 akan berakhir serapan anggaran tersebut kami perkirakan bisa mencapai di atas 95% lebih. Kami optimistis karena biasanya memang begitu setiap tahunnya," katanya. (LP)


7 Loekman Minta Jalan Rigid Diperbaiki Kamis, 1 November 2018

LAMPUNG TENGAH

Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto meminta pembangunan jalan rigid di Bandar Jaya Timur tepatnya di depan Hotel Bunda untuk diperbaiki. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) PENEGASAN itu disampaikan Loekman saat meninjau pembangunan jalan rigit di wilayah Bandar Jaya Timur, Rabu (31/10). Loekman sempat kecewa saat menyaksikan jalan rigid yang baru selesai dibangun sudah mengalami retak. “Kita akan panggil pihak rekanan agar melakukan perbaikan, seperti adanya lubang-lubang dan sebagian ada yang retak kecil di badan jalan rigid ini,” kata Loekman sembari menunjukan bagian jalan rigid yang

mengalami retak. Loekman pun kecewa melihat jalan rigid yang baru dicor sudah dilewati kendaraan. “Ini sebenarnya belum waktunya, namun sudah untuk lewat kendaraan. Sehingga kondisi jalan belum kuat,” ungkapnya. Bupati membeberkan, pelaksanaan pembangunan jalan rigid pada tahun 2018 ini difokuskan di sejumlah titik di Bandar Jaya Barat dan Bandar Jaya Timur, yang saat ini kondisi jalanya sudah rusak parah. Ia berharap, dengan adanya jalan rigid maka kekuatan jalan akan bertahan lebih lama. Mengingat, wilayah Bandar Jaya sebagai

pusat ekonomi Lampung Tengah. Sehingga, kondisi jalannya harus bagus. Selain jalan rigid, di wilayah setempat juga akan dilakukan perbaikan drainase secara bertahap. Sehingga air tidak tergenang di badan jalan. Loekman minta pihak rekanan agar mengerjakannya sesuai dengan aturan. Sementara Sukardi warga Bandar Jaya Timur menuturkan, pembangunan jalan rigid di wilayah setempat sangat mendesak, karena jalan yang ada sepanjang hampir 200 meter dalam kondisi rusak berat. “Dengan adanya jalan rigit kini kondisi jalan sudah mulai mulus. Kami pun siap menindaklanjuti instruksi bupati untuk menegur kendaraan yang sudah melewati jalan rigid yang baru dicor ini,” ungkapnya. (Towo)

Foto: Towo/Kupas Tuntas

TINJAU JALAN RIGID - BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto meninjau pembangunan jalan rigit di wilayah Bandar Jaya Timur, Rabu (31/10).

DPRD Sosialisasi Raperda Perumahan Rakyat Lampung Tengah (Kupas Tuntas) ANGGOTA DPRD Kabupaten Lampung Tengah yang tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda) inisiatif DPRD, intens melakukan sosialisasi Raperda Perumahan Rakyat Berpenghasilan Rendah. Sosialisasi melibatkan anggota DPRD Sumarsono, Bunyana dan Fatoni dari akademisi Unila. Camat Seputih Agung Chandra Sukma bersama seluruh kepala kampung, tokoh masyarakat serta developer se-Kecamatan Seputih Agung mengikuti so-

sialisasi tersebut di Balai Kampung Dono Arum, Kecamatan Seputih Agung, Selasa (30/10). "Tujuan sosialisi Raperda untuk menampung aspirasi warga, sebelum disahkan menjadi Perda. Sehingga pemerintah pusat akan dengan mudah menggelontorkan dana terkait program ini," kata Sumarsono. Sumarsono mengatakan, dengan ada payung hukum ini (Raperda) ini, nantinya masyarakat berpenghasilan rendah diharapkan bisa memiliki rumah yang layak huni dengan harga murah. "Raperda ini adalah payung hukum bagi Masyarakat yang berpenghasilan rendah

jika ingin memiliki tempat tinggal yang layak serta harganya murah," ungkapnya. Sumarsono yang juga ketua Bapemperda Inisiatif ini, berharap masyarakat dapat memberikan masukan terkait Raperda Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah ini, sehingga nantinya Ra perda ini bisa menjadi Perda yg bisa menjadi acuan pe merintah dalam melaksa nakan program tersebut. "Kami selaku anggota DPRD tugasnya salah satunya adalah membuat peraturan daerah, mohon agar kiranya masyarakat dapat memberikan masukan terkait Raperda ini. Sehingga jika nanti Raperda ini disahkan men-

PEMERINTAHAN

48.652 Jiwa Sudah Rekan E-KTP

jadi Perda maka pemerintah akan segera melaksanakan program ini dengan tanpa adanya keraguan," jelas Sumarsono. Sementara Anggota Bapemperda Inisiatif DPRD Lampung Tengah Bunyana menambahkan, dengan adanya rumah murah bukan berarti semua masyarakat miskin, tapi bisa juga ini dijadikan investasi ke depan. "Kita harus merubah imej bahwa masyarakat yang nantinya membeli rumah ini bukan orang miskin, tetapi masyarakat yang sudah berpikiran maju, karena hal seperti ini merupakan investasi jangka panjang," katanya. (Towo)

LAMPUNG TENGAH - PEREKAMANAN Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah (Lamteng), hingga akhir September 2018 lalu tercatat sudah mencapai 48.652 jiwa. Hingga saat ini, proses pelaksanaan perekaman E-KTP tetap berjalan. Hampir setiap hari warga dari 17 kampung dari kecamatan tersebut datang ke kantor kecamatan untuk melakukan perekaman e-KTP. ”Kami tetap membuka pelayanan perekaman e-KTP di kantor camat setiap hari kerja dari Senin hingga Jumat. Apalagi ketiga petugas operator kami yakni, Bambang Arianto, Deni Antar Sukma dan Agung Prasetio selalu siap di ruang pelayanan untuk merekam warga,” jelas Kasi Tapem Kacamatan Bangunrejo, M. Bhakti Syuhodo, Rabu (31/10). Selain pelayanan perekaman e-KTP di kantor kecamatan, pihaknya juga turun langsung ke kampung untuk memberikan pelayanan jemput bola kepada masyarakat. Dengan harapan semua warga di Kecamatan Bangunrejo bisa terekam dan memilik dokumen kependudukan yang sah. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Kapolda Lampung Pimpin Pemusnahan Narkoba Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto menghadiri kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba dan minuman keras (miras) yang digelar oleh Polres Lampung Selatan, Rabu (31/10).

Lampung Selatan (Kupas Tuntas) BERDASARKAN data yang disampaikan Kapolres Lampung Selatan AK BP M Syarhan, jumlah miras yang dimusnakan sebanyak 4.716 botol. Sedangkan narkoba yang dimusnahkan yakni sabu seberat 66.834 gram dan ganja seberat 183.200 gram. Dari pantauan Kupas Tuntas, ribuan botol miras itu dimusnahkan dengan cara digilas dengan menggunakan kendaraan berat (slinder). Sementara itu, dua jenis narkoba yang berjumlah fantastis itu dimusnahkan dengan cara dibakar.

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

MUSNAHKAN NARKOBA - KAPOLDA Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto menghadiri kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba dan minuman keras (miras) yang digelar oleh Polres Lampung Selatan, Rabu (31/10).

GAK Kondisi Waspada Level II Lampung Selatan (Kupas Tuntas) GUNUNG Anak Krakatau (GAK) saat ini masih dalam kondisi waspada. Kepala BKSDA Lampung dan Bengkulu Teguh mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan rutin melalui patroli. Meski waspada, namun dari pantauannya, kondisi GAK sudah berangsur menurun. Meski demikian, pihaknya bersinergi dengan masyarakat yang tinggal di

Pulau Sebesi. Sebab pulau Sebesi merupakan desa binaan BKSDA yang menjadi mitra menjaga kawasan konservasi cagar alam GAK. "Kami selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat Pulau sebesi untuk waspada terhadap situasi dan kondisi GAK yang selalu berubah," jelasnya, Rabu (31/10). Terpisah, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto menjelaskan, status Gunung Anak Krakatau (GAK) masih dalam kategori Waspada level II. Kondisi tersebut bisa membahayakan masyarakat yang mendekati GAK. "GAK dalam kondisi tidak aman, kami imbau para nelayan dan wisatawan menjauhi GAK atau hanya boleh mendekat dalam radius 2 km dari daratan GAK," ujarnya. (LP)

Untuk lokasi pemusnahan itu dilaksanakan di lapangan asrama Polres Lampung Selatan. Dalam sambutannya, jendral polisi bintang dua itu menekankan agar jajaran kepolisian harus dapat tulus melayani dan merespon cepat atas laporan masyarakat. "Sesuai dengan arahan bapak kapolri, tidak lain dan bukan tujuannya untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat," ujarnya. Selain itu, Purwadi mengimbau jajarannya untuk lebih proaktif atau melakukan jemput bola apabila terjadi perkara di daerahnya masing-masing. "Jangan sampai terjadi pidana dan kasus, baru ditangani," tandasnya. (Dirsah/Edu)

 Soal Antrian Di SPBU Wayurang

Kapolres Ajak Pengendara Bersikap Dewasa Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PIHAK Kepolisian Resor Lampung Selatan akhirnya angkat bicara soal antrian pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium yang dilakukan oleh kendaraan roda empat di SPBU yang berada Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Mengingat, antrian itu mengular sampai ke bahu jalan, sehingga terjadi penyempitan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan meminta kepada pengendara agar ikut memahami, bila

“ ”

Kita juga berusaha memberikan pemahanan kepada pengguna jalan, karena tidak harus kehadiran kepolisian baru mereka sadar jalan tersebut juga digunakan oleh pengendara lainnya. "Kita juga berusaha memberikan pemahanan kepada pengguna jalan, karena tidak harus kehadiran kepolisian baru mereka sadar," terangnya, kemarin. Kapolres meminta agar para pengantri BBM di SPBU setempat tidak perlu sampai menggunakan bahu jalan, karena hal itu menggangu

aktivitas kendaraan lainnya. "Kalau harus menunggu kehadiran pihak kepolisian terus, sama artinya kita tidak mengajak mereka untuk berpikir dewasa," terang M Syarhan. Ia mengaku, pihaknya pun acap kali melakukan imbauan dengan cara berpatroli dan melalui cara-cara lainnya. Sebelumnya, masyarakat pengguna jalan

yang merupakan warga Kalianda, sempat mengeluhkan terhadap antrian kendaraan roda empat yang ingin membeli BBM jenis premium di SPBU setempat. Pasalnya, kendaraan yang mengantri tersebut harus meluber sampai di depan jalan masuk Perumahan Sinar Waluyo (dari sisi pintu masuk Jalinsum) sehingga mengganggu kendaraan lainnya. "Kalau mau antri, ya silahkan di dalam SPBU saja, kenapa harus sampai keluar-luar jalan. Ini jelas sangat menganggu. Kita harapkan pihak kepolisian dapat mendengar keluhan kami," ucap Putri Regina warga Kalianda. (Dirsah/Edu)


8

Kamis, 1 November 2018

SAMBUNGAN

Arus Laut Jadi Kendala Pencarian Black Box JAKARTA - PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan pencarian tim gabungan difokuskan pada terdeteksinya sinyal black box Lion Air JT 610. Namun pencarian terkendala arus deras di bawah laut perairan Karawang. "Indikasi kalau black box ada di satu titik sudah bisa kita tentukan, ternyata arusnya besar. Jadi ROV yang kita lepas pun dengan kapal masih mengapung, akhirnya

gesernya sangat jauh. Mudah-mudahan malam ini kapal sudah bisa lego jangkar dan kita bisa lepas ROV," kata Marsekal Hadi di JICT 2 Tanjung Priok, Rabu (31/10). Hadi menyebut badan pesawat Lion Air diduga kuat berada di lokasi terdeteksinya sinyal black box. Hadi juga sudah berkoordinasi dengan Menteri ESDM untuk menyiapkan crane guna mengangkut badan pesawat.

Kejari ... formasinya sekarang masih ada penunggak pajak, kita siap turun tangan, tapi kita juga masih menunggu dari Pemkot," jelasnya. Ditanya sanski bagi pengusaha yang enggan membayar pajak, Rita menegaskan ada. "Ada itu (sanski). Yang jelas kejaksaan melalui datun akan memberikan bantuan hukum berupa pertimbangan, pendapat serta usulan tindakan hukum kepada kepala daerah/walikota dan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya,” ujarnya. Sementara Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Bandar Lampung, Yanwardi mengungkapkan, untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Bandar Lampung jatuh tempo pada Rabu (31 Oktober 2018). Yanwardi menjelaskan, total jumlah tunggakan PBB saat ini mencapai Rp 9 milyar, terhitung sejak tahun 2014 sampai 2017. "Rata-rata penunggak PBB Itu yang besar-besar, kalau yang kecil-kecil seperti rumah-rumah warga tidak ada masalah," jelasnya, kemarin. Yanwardi menambahkan, bagi wajib pajak yang lewat pembayarannya hingga ja-

Dari Hal 1

tuh tempo, maka akan dikenakan sanksi denda sebesar 2 persen setiap bulan sesuai UU Nomor 28 Tahun 2009. Di pihak lain, DPRD Kota Bandar Lampung meminta Pemkot untuk bersikap tegas terhadap pengusaha yang belum membayar PBB. Tindakan tegas yang bisa diambil berupa tindakan moril, yakni dengan membuat malu pelaku usaha yang tidak taat membayar pajak tersebut. Anggota Komisi II DPRD Bandar Lampung, M Yusuf Erdiyansyah Putra menegaskan, sudah sejak lama mengusulkan kepada Pemkot melalui BPPRD agar memasang baliho besar di pusat kota yang berisi tulisan nama-nama tempat usaha yang menunggak membayar pajak. "Saat pertemuan dengan BPPRD saya sudah mengusulkan untuk memasang baliho yang memaparkan nama-nama penunggak pajak terbesar, minimal 10 nama saja dengan tunggakan tertinggi. Sehingga membuat malu, dan dapat membuat efek jera pelaku usaha tersebut," ujarnya, kemarin. Usulan senada disampaikan Anggota Komisi II lainnya Grefeldi Mamesah, agar Pemkot memasang spanduk

Dituntut... tidak sedikit menyadarkan para orang tua akan perannya untuk lebih memperhatikan anak-anaknya. Ibarat pepatah “sesal kemudian tiada berguna”. Sesibuk apapun pekerjaan orang tua, mengurus dan memperhatikan anak-anak tentu lebih prioritas. Anak-anak dititipkan untuk dibesarkan dan didik agar kelak menjadi manusia yang berguna bagi orang lain. Dengan demikian, orang tua pun harus sadar bahwa selain memberi nafkah, mereka juga punya kewajiban memberi kasih sayang dan perhatian yang memadai. Jika keduanya tidak pernah

bertuliskan “tempat ini belum membayar pajak” di tempat usaha yang belum membayar pajak. "Ide ini diharapkan bisa berhasil, karena sudah banyak diterapkan di kota-kota besar seperti di Jakarta," ucapnya. Sebelumnya, BPPRD Kota Bandar Lampung sudah merilis sejumlah tempat usaha yang menunggak PBB. Yakni, PT Hanjung Indonesia sebesar Rp1,3 miliar, Perumahan Bukit Alam Surya (BAS) menunggak PBB Rp120 jutaan, dan Hotel Marcopolo menunggak PBB Rp239 juta. Berikutnya, Universitas Tulang Bawang (UTB) menunggak Pajak Bumi dan Bangunan sebesar Rp92 juta, Sekolah Imanuel Bandar Lampung menunggak Rp60 juta serta Yayasan Padang Golf Sukarame Baru sebesar Rp108 juta. Terbaru Perumahan Villa Citra atas nama Andreas Yodeswa yang belum membayar PBB Rp 200-an juta. Kabag Humas UTB, Bainal saat dihubungi menyarankan agar menanyakan langsung hal itu kepada rektor UTB."Wah maaf mas, kalau soal pajak jangan ke saya, langsung tanya ke rektor saja,"ujarnya sambil buru-buru mematikan handphone. (Oscar/Wanda) Dari Hal 1

diberikan, jangan marah jika kemudian para anak mencarinya di luar. Dan itu sangat berisiko, bila lingkungan bermainnya diisi oleh orangorang yang tidak bertanggung jawab. Demikian pula saat anakanak berada di sekolah, orang tua tidak boleh lepas tangan begitu saja. Tenaga pendidik yang terbatas tentu saja tidak akan bisa memantau satu persatu para siswa. Begitu pun saat pulang sekolah, para guru tidak bisa memastikan semua siswa dijemput oleh orang yang tepat. Untuk itu, perlu kerja sama orang tua dan guru dalam

Donald ... pung untuk menjaga dan melestarikan adat budaya Batak. Juga untuk turut mewujudkan pembangunan di tiap daerah masing masing. Selain itu Kerabat juga hadir sebagai organisasi kesukuan yang tetap menjalin persatuan dengan suku-suku lainnya. Sehingga kehidupan dalam keberagamaan bisa tetap terjalin harmonis. Usai melantik pengurus, Donald Harris Sihotang meminta kepada Ketua Kerabat Lampung Selatan Raflan Siahaan dan seluruh pengurus Kerabat setempat, untuk mendukung program pemerintah di daerah setempat. Menurutnya, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto merupakan pemimpin yang dicintai oleh masyarakatnya. Hal itu terbukti, dari prosesnya sejak menjadi kepala desa hingga saat ini duduk sebagai orang nomor wahid di kabupaten berjuluk Gerbang Sumatera itu. “Beliau ini bukan politisi karbitan (dadakan_red). Ada prosesnya, dari pejabat kades, anggota DPRD sampai menjabat Plt Bupati," terang Donald. Dengan adanya pelan-

“Skema kegiatan adalah lego jangkar semua kapalkapal survei mendekat, termasuk penyelam mendekat, sehingga kita sisir bagian yang kemungkinan pecahan-pecahan pesawat itu menyebar di sekitar itu," sambungnya. Jangkar kapal pencarian belum diturunkan karena menunggu izin persetujuan dari Pertamina. Di lokasi terdeteksinya sinyal black box terdapat pipa-pipa Pertamina. (Dtk)

memberikan pengawasan pada anak-anak. Satu sama lain tidak boleh saling mengandalkan. Perlu kerja sama yang kompak, agar anakanak bisa dijaga dengan baik. Alangkah bijak, jika hanya salah satu dari orang tua si anak yang bekerja di luar. Sehingga, salah satu orang tua masih bisa memberikan perhatian penuh pada si buah hati. Lebih baik terlambat untuk memperbaiki perhatian pada anak-anak, daripada tidak sama sekali. Jangan sampai penyesalan lah yang menyadarkan para orang tua, untuk kembali kepada khitahnya sebagai penjaga anakanak yang sebaik-baiknya. (**) Dari Hal 1

tikan itu, Donald berharap, tidak ada lagi masyarakat Batak yang putus sekolah bahkan menjadi virus di daerah itu. Justru, keberadaan suku Batak dapat membawa dampak yang positif di tempat mereka tinggal. Tak hanya itu, Donald juga mengingatkan jangan sampai ada warga Batak yang terjerat kasus narkoba. Karena bahaya narkoba akan merusak masa depan generasi warga Batak. “Lakukan kerjasama dengan semua pihak, patuh dan taat untuk membantu pemerintah," jelasnya. Ia juga tak lupa mengingatkan agar seluruh warga Batak tetap bersatu di masa tahun politik ini. Dalam menghadapi Pileg dan Pilpres, menurutnya berbeda pandangan politik dan pilihan adalah hal yang wajar. Tetapi hal itu jangan sampai memutus tali silaturahmi antar warga Batak dimana pun berada. Sebagai organisasi kebudayaan, Donald pun mengajak para pengurus Kerabat Lampung Selatan untuk melestarikan kebudayaan itu sendiri. Ia mengingatkan jangan sampai, ke-

budayaan Batak hilang dan tinggal cerita. Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Nanang Ermanto atas support yang diberikan dalam acara pelantikan tersebut. Adapun, daftar pengurus Kerabat Lampung Selatan, yakni Dewan Penasehat S. Munte dan S. Sihotang. Ketua Drs. J. Raflan W. Siahaan, Wakil Ketua St. B. Silalahi, Wakil Ketua M. Sijabat, Wakil Ketua H. Herwansyah, SH,MH. Kemudian Sekretaris 1 Polman Sinaga, Amd, Sekretaris 2 B. Manullang, SE, Bendahara St. B. Panjaitan dan Wakil Bendahara L. Munte. Selain itu juga ada pengurus tiap seksi dan kordinator kecamatan. Sementara Nanang Ermanto dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas pelantikan Pengurus Kerabat Lamsel. Menurutnya organisasi Kerabat bisa turut bersama dengan pemda setempat dalam memajukan adat, seni dan budaya. Ia juga berharap Kerabat Lamsel turut menjaga persatuan dan kesatuan antar suku dan agama yang ada di daerah tersebut. (Tampan/Dirsah)

Zainudin ... di persidangan. Dari gambar yang ditampil melalui Overhead Projector (OHP), tertulis pengeluaran uang dalam September 2017 kepada Nanang Ermanto senilai Rp 50 juta. Melihat itu, Zainudin Hasan bertanya asal muasal data tersebut kepada JPU. "Ini kami sita dari rumah anda yang merupakan catatan milik istri anda," kata Taufiq. Mendengar pernyataan JPU, Zainudin menepis bahwa data tersebut dibuat oleh istrinya. "Bukan Pak, itu yang buat catatannya Sudarman, supir saya. Dia tidak tahu menahu, tidak terlibat apa-apa," ujar Zainudin. Usai mendengar kesaksian Zainudin Hasan, JPU KPK Wawan Yunarwanto mengatakan, tidak tertutup kemungkinan bagi Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan Ketua DPRD Hendry Rosadi serta anggota DPRD lainnya untuk dihadirkan sebagai saksi dalam perkara terdakwa Gilang Ramadhan. "Kami belum bisa sampaikan sekarang. Kalian bisa lihat, selama persidangan kami hadirkan semua pihak yang berkaitan," ujar dia. Dia mengatakan, pihaknya akan berupaya mengungkap perkara dugaan fee proyek Dinas PUPR Lamsel dengan terdakwa Gilang Ramadhan selebar-lebarnya. Sehingga publik dapat mengetahui secara rinci duduk perkaranya. "Terkait uang ke Nanang Rp 350 juta dan Rp 2M ke seluruh DPRD serta Rp500 juta ke Ketua DPRD, segala kemungkinan bisa terjadi. Masih terbuka ruang lebar untuk mengungkap perkara ini sedetail-detailnya," terangnya. Dia menambahkan, dalam sidang selanjutnya, pihaknya masih berfokus dengan menghadirkan para saksi. Namun, dirinya tidak merincikan secara gamblang, saksi-saksi mana yang akan dihadirkan serta jumlahnya berapa.

Dari Hal 1

"Belum bisa saya sampaikan sekarang. Sejauh ini, kita masih mengumpulkan keterangan dalam persidangan. Bila ada keterangan, maka kami akan konfirmasi dan sertakan juga sejumlah bukti sehingga dapat dipastikan kebenarannya," tandasnya. "Soal kehadiran Nanang atau Ketua DPRD dan anggota DPRD, silahkan ditunggu saja," timpalnya. Selain Zainudin Hasan, ada enam saksi yang ikut dihadirkan dalam persidangan ini. Yakni Eka Aprianto pegawai Dinas PU-PR Lamsel, Nusantara pegawai CV 9 Naga, Bagja Khulil Albab pegawai CV 9 Naga, Rahmat Hidayat supir Kabid Pengairan Dinas PUPR Lamsel Syahroni dan Farhan Wahyudi Intama pengawal Gilang Ramadhan. Zulkifli Hasan Absen Ketua MPR RI sekaligus kakak Zainudin Hasan, Zulkifli Hasan, batal menghadiri persidangan dengan terdakwa Gilang Ramadhan. Dalam surat yang dikirimnya, Zulkifli Hasan beralasan sedang berada di luar negeri. "Sesuai dengan surat yang kita terima. Dia (Zulkifli Hasan) berhalangan hadir sebagai saksi, karena sedang ada kegiatan di luar negeri. Tapi tidak menyebutkan secara rinci ke negara mana," ujar JPU KPK Wawan Yunarwanto dalam persidangan, kemarin. Semula, Zulkifli Hasan dan Zainudin Hasan dijadwalkan menjadi saksi dalam sidang terdakwa Gilang Ramadhan. Dari keduanya, JPU KPK ingin mengklarifikasi terkait adanya pendanaan untuk Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) yang berasal dari dana dugaan hasil fee proyek di Dinas PU-PR Lamsel. "Di sidang berikutnya nanti kita coba hadirkan lagi," kata Wawan. JPU KPK lainnya Taufiq Ibnugroho menerangkan, alasan menghadirkan Zulkifli Hasan sebagai saksi dalam sidang

Pasca ... terial longsor yang menutup jalan Pekon Tengor dan Way Rilau di Kebandakhan Pertiwi. Namun, pembersihan menggunakan satu eksavator milik BPBD Tanggamus belum berhasil menembus sampai ibu kota Kecamatan Cukuhbalak, yakni Putihdoh. Kondisi ini dimanfaatkan sejumlah warga setempat menawarkan jasa menggotong sepeda motor untuk melewati ruas jalan yang tertimbun material longsor. "Sampai hari ini tim BPBD Tanggamus baru bisa membersihkan material longsor di titik Way Cumuk dekat Polsek Cukuhbalak. Ada lima titik lain belum ditangani karena keterbatasan alat berat, personel dan banyaknya material longsor," kata Kepala Bidang Kedaruratan Edi Nugroho mewakili Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus, Romasyadi, kemarin. Menurut Edi, kondisi ini menyebabkan kendaraan

Lagi Sita Aset Zainudin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita sebidang tanah milik Zainudin Hasan yang berada di Dusun Simpur, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, persisnya di sisi kiri Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dari arah Bandar Lampung-Bakauheni. Penyitaan itu dilakukan dengan cara pemasangan plang tertuliskan penyitaan dengan logo KPK di lahan tersebut. Pemasangan plang itu dilakukian sekitar pukul 11.00 WIB kemarin oleh beberapa orang. Menurut seorang karyawan toko oleh-oleh khas Palembang, yang berada persis di samping lahan yang disita KPK itu, pemasangan plang itu diketahuinya dilakukan oleh pihak KPK, yang saat itu juga ditemani oleh beberapa orang perangkat desa setempat. (Kardo/Edu) Dari Hal 1

baik mobil, sepeda motor bahkan orang belum bisa masuk atau keluar dari dan ke Kecamatan Cukuhbalak. "Wilayah Kecamatan Cukuhbalak masih terisolir. Kami berupaya agar material longsor di jalan raya bisa dibersihkan dalam dua hari ke depan," katanya. Sementara Camat Cukuhbalak, Rusdi mengatakan, saat ini wilayah Kecamatan Cukuhbalak benar-benar terisolir. "Jangankan mobil atau sepeda motor, orang saja tidak bisa lewat. Kalau warga mau lewat menuju Kecamatan Limau harus jalan kaki lewat pesisir atau lewat laut naik perahu. Karena jalan disini ini disatu sisi tebing dan hutan, disisi lain jurang dan laut," kata dia. Dikatakan Rusdi, ada dua eksavator milik perusahaan tambak udang di Tengor dan Way Rilau yang dikerahkan untuk membersihkan mate-

KPU ... Hukum, M Tio Aliyansah menerangkan, berdasarkan hasil rapat pleno internal, pihaknya sepakat akan menanyakan status Rifai kepada Pemkot Bandar Lampung. Khususnya, terkait kebenaran status pensiunan Rifai sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot yang sudah berakhir sejak 2015 lalu. "Iya hari ini kita akan menyurati Pemkot untuk memastikan status Rifai, dengan meminta surat keputusan pengangkatan sebagai direktur BUMD," jelas Tio, Rabu (31/10). Sementara Rifai mengaku masih menjabat sebagai Direktur Utama PD Pasar Tapis Berseri. Pengakuan Rifai disampaikan dihadapan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bandar Lampung dalam sidang klarifikasi, kemarin. Ketua Bawaslu Bandar Lam-

terdakwa Gilang Ramadhan adalah untuk mengklarifikasi tentang adanya dana dugaan hasil fee proyek di Dinas PU-PR Lamsel yang dikucurkan sebagai pendanaan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti). Dalam sidang sebelumnya Agus Bhakti Nugroho menyebut, dirinya diminta oleh Zainudin Hasan untuk mengurus pendanaan acara Perti senilai Rp200 juta. "Rencananya kami akan dudukkan keduanya di kursi persidangan. Mau bertanya tentang Perti. Kalau si kakak nggak mengaku, kami bisa krosscek lagi ke adiknya," ujar Taufiq. Sementara Zainudin Hasan saat dikonfirmasi terkait kakak kandungnya turut dijadikan saksi mengatakan, bahwa hal itu dimaksudkan untuk menyoal Perti. Zainudin mengatakan, ketidakhadiran Zulkifli Hasan dikarenakan adanya kegiatan yang mendadak. "Ini semua karena Perti. Tapi beliau tidak hadir. Mungkin karena ada kegiatan mendadak," ungkapnya.

rial longsor di jalan raya. "Kami berharap material longsor yang menutupi jalan raya ini segera bersih, agar arus barang, orang dan jasa kembali normal di Cukuhbalak. Apalagi, jalan ke Cukuhbalak yang tertimbun longsor menghubungkan Kecamatan Limau, Pertiwi maupun Kelumbayan," katanya. Menurut Rusdi, data sementara sedikitnya ada 20 rumah warga yang terdampak tanah longsor mulai rusak ringan, sedang dan berat. Masing-masing 9 rumah di Pekon Tengor dan 11 rumah di Pekon Wayrilau. Selain itu, kata Rusdi banjir juga menyebabkan abrasi yang sudah memakan badan jalan dan rumah warga. "Banjir juga menyebabkan pondasi tiang jembatan di Pekon Kejadian Lom tergerus banjir. Kalau tidak segera ditangani bisa ambruk jembatannya," pungkasnya. (Sayuti) Dari Hal 1

pung, Candrawansah mengungkapkan, Rifai mengakui masih menerima gaji dari Pemkot Bandar Lampung. "Iya dari keterangan yang bersangkutan mengakui bahwa masih menjabat sebagai Direktu PD Pasar, dikarenakan belum adanya surat pemberhentian dari Pemkot Bandar Lampung," ungkapnya Dengan adanya pengakuan ini lanjut dia, menjadi patokan bagi Bawaslu dalam mengambil keputusan. "Setelah ini kita akan kaji, dan langsung disimpulkan, dan besok akan diplenokan dan kita langsung rekomendasikan ke Bawaslu Provinsi," ujarnya. Sebelumnya, Sekretaris Hukum dan Keamana DPW PKS Lampung Sidik Effendi menerangkan, pihak partai merasa kaget dengan viralnya surat SP yang ditandatangani Rifai. Karena se-

pengetahuannya, yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dari jabatannya. "Iya setahu saya, dia (Rifai) sudah mengundurkan diri, dan itu sudah diakui oleh partai. Oleh karena itu kami juga merasa kaget dengan beredarnya surat itu dan viral di media sosial," kata Sidik usai sidang klarifikasi di Bawaslu Bandar Lampung, kemarin. Meskipun begitu, Effendi menilai penandatangan yang dilakukan oleh yang bersangkutan diduga adanya kekosongan pada jabatan tersebut. "Ini mungkin karena tidak ada kejelasan yang bertanggungjawab di PD Pasar tersebut. Jadi beliau mungkin masih merasa terpanggil, karena memang ini melihat adanya kekosongan jabatan. Karena Pak Wali atau atasan Pak Rifai pun belum melakukan penggantian," dalihnya. (Sule)


Kamis, 1 November 2018

IKLAN HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871. SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/ Nasional, b. Resepsi pernikahan, c . Peraya a n Ulang Ta h u n / Khitanan, d. Seminar/Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777.Jln.P.AntasariNo.171B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.3.Bukutabungangaji+ATM.4. IjazahTerakhir+SlipGaji.5.FotocopyKTP danKK.JlRayaHajumena,No.28Natar, Lamsel(SampingYamaha).07215613282.

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI,men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788

9

KEHILANGAN TELAHhilangSTNKMotorMerk:Honda WarnaBiruHitamMH1JFE110CK011722 Tahun:2012NoPol:BE4087CUNorek: MH1JBK119EK107006 Nosin : JFE1E1012630 Atas Nama : Amelia Rizky Muriadina Alamat : Jl. R. A Basyid, Gg. Kesatuab,RT/RW003/002Kel.Labuhan DalamKec.TanjungSenangBDL.Hilang disekitar Jl. Untung Suropati. Jika menemukan dapat menghubungi 08979717124(AudinaAgustin)


10

Kamis, 1 November 2018

Afgan Syahreza

SELEBRITI

Afgan Persembahkan Lagu untuk Keluarga Korban Lion Air Afgan Syahreza ikut berduka atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pada Senin (29/10) lalu. Sebagai ungkapan belasungkawa, Afgan akan memberikan sesuatu yang istimewa. KUPAS TUNTAS JAKARTA - DALAM konser tunggalnya di Malaysia, 3 November mendatang, Afgan akan mempersembahkan sebuah lagu khusus untuk keluarga korban pesawat Lion Air JT 610. "Saya mau kirim doa ke korban-korban pesawat Lion Air JT 610. Saya juga akan

dedikasikan satu lagu untuk korban," terang Afgan, usai latihan jelang konser, di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (30/10). Afgan membocorkan lagu yang bakal dinyanyikan di konsernya nanti khusus untuk korban pesawat Lion Air JT 610. "Lagunya tentang Tuhan. Judul lagunya "Ku Mohon", milik Sheila Majid. Saya akan dedikasikan untuk korban sekaligus kirim doa agar keluarga diberi ketabahan dan keikhlasan karena

lagunya tentang itu," lanjut pria yang dikabarkan tengah dekat dengan Rossa ini. Bukan tanpa alasan Afgan memilih lagu tersebut, dan akan menularkannya pada keluarga korban pesawat Lion Air JT 610. "Karena lagu ini memberikan saya semangat saat sedang down banget. Saya punya kekuatan saat dengar lagu itu. Saya mau keluarga korban juga rasakan itu," pungkas pelantun "Terima Kasih Cinta" ini. (Lp6)

Rayakan Sumpah Pemuda, Daniel Mananta Jadi Kuli Bangunan

Dewi Perssik Diminta Tak Melapor ke Polisi KUPAS TUNTAS JAKARTA PERSETERUAN antara Dewi Perssik dengan keponakannya, Rosa Meldianti masih memanas. Meski begitu, Dewi Perssik masih belum melaporkan keponakannya itu ke polisi. "Saat ini masih dipending, karena bang Hotman masih di Medan, jadi saya enggak bisa melewati bang Hotman gitu saja, karena sudah menyerahkan kuasa hukum sepenuhnya sama dia,"

papar Dewi, saat ditemui di daerah Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (31/10). Pemilik julukan goyang gergaji itu juga mengaku dilema. Sebabnya, orang tua sudah memintanya untuk tidak memperpanjang masalah ke jalur hukum. "Kalau saya sih enggak mau damai, tapi dari orang tua saya terus minta supaya damai saja," tutur Dewi. Lanjut wanita yang karib disapa Depe ini, dirinya masih sakit hati pada keponakannya itu.

"Dari hati, saya belum ikhlas berdamai. Saya disuruh nurut disini, tapi dari hati saya enggak bisa terima," ungkapnya. Seperti diketahui, Depe merasa nama baiknya dicemarkan di media sosial oleh keponakannya. "Bilangnya enggak pernah ditransfer, tidak pernah bilang KW, tidak pernah bilang l***e. Padahal videonya sudah ada sama kami, jadi tanyanya mereka siap menerima itu," ujar Depe kala itu. (Jpnn)

KUPAS TUNTAS JAKARTA - DANIEL Mananta punya cara tersendiri buat merayakan Sumpah Pemuda. Dia bersama tim Damn! I Love Indonesia membangun kembali rumah milik Pak Bosin, penduduk di Kebon Baru, Tanjung Anom, Tangerang. Rumah tersebut adalah satu di antara tiga proyek yang tengah dikerjakan lembaga nonprofit Habitat for Humanity. Daniel tak sekadar menyumbang dana. Pemeran utama di film A Man Called Ahok itu ikut membangun rumah. Mulai mengaduk semen hingga menggali tanah untuk saluran pembuangan. ''Gue sangat berharap, melalui 'rumah baru' ini, mereka juga mendapatkan impian baru,'' tuturnya. Host Indonesian Idol tersebut mengatakan, meski sederhana, rumah baru Bosin bakal lebih sehat. Lantainya

Anggun

KUPAS TUNTAS JAKARTA - KABAR duka datang dari komedian Eko Hendro Purnomo atau yang dikenal Eko Patrio. Ibunya, Jamini binti Sumopardi meninggal dunia pada Selasa (30/10). Ibunda Eko tutup usia di rumah sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, sekitar pukul 15.30 WIB. Dari pantauan di lokasi, jenazah tiba di

rumah duka yang berlokasi di Perumahan Jatinegara Baru, Tamansari IV, Nomor 17 Buaran, Jakarta Timur sekitar pukul 19.00. WIB dengan menggunakan mobil jenazah. Dengan mata berkacakaca, Eko terlihat berat melangkah saat jenazah tiba di rumah duka. Tak banyak kata yang terucap dari personel grup lawak Patrio tersebut.

"Terima kasih temanteman, sebentar ya, sebentar ya," ucap Eko dengan mata sembab seraya masuk ke dalam rumah. Sementara itu, beberapa rekan-rekan artis seperti Zaskia Gotik, Ayu Ting Ting, dan Vega Darwanti datang melayat. Sampai berita ini ditulis, pelayat dan karangan bunga terus berdatangan. (Kps)

tersebut membuka matanya. ''Indonesia bukan hanya yang ada di Jakarta atau kota besar di depan gue. Ada juga orang-orang di pinggiran Jakarta dan pelosok, termasuk bangsa Indonesia,'' tulis Daniel. (Jpnn)

Daniel Mananta

Anggun Rekaman Bareng Kelly Clarkson, Josh Groban dan David Foster KUPAS TUNTAS JAKARTA - PENYANYI papan atas Anggun telah dipilih oleh produser proyek film dokumenter internasional berjudul A Song for the World. Filmnya menceritakan kisah di balik terciptanya lagu yang paling terkenal di dunia, "Silent Night". Superstar internasional seperti Josh Groban, Kelly Clarkson, David Foster, hingga Andre Bocelli, akan bergabung dengan Anggun da-

Dengan Mata Berkaca-kaca, Eko Patrio Bawa Pulang Jenazah Ibunya

dikeramik, tak lagi beralas tanah. Ada kamar mandi yang layak di dalam rumah. Pria kelahiran 14 Agustus 1981 itu menambahkan, pengalaman membangun rumah

lam proyek yang akan diluncurkan akhir tahun di seluruh dunia ini. Selain itu, rekan duet wanita mendiang Michael Jakson di lagu "I Just Can’t Stop Loving You", Siedah Garrett, turut mengisi lagu soundtrack film dokumenter ini. Anggun yang dikenal sebagai ikon musik Indonesia, juri Asia’s Got Talent, juara World Music Award, dan artis papan atas Billboard itu pun mengutarakan antusiasmennya. "Saya merasa sangat terhormat telah dihubungi oleh produser dari proyek film besar ini yang berbicara tentang bagaimana sebuah lagu dapat menciptakan dunia menjadi tempat yang lebih baik," ujar Anggun di selasela sesi rekaman di London, Inggris, melalui

keterangan tertulis. "Setiap artis membawa emosinya sendiri, yang membuat film ini menjadi sesuatu yang sangat kuat. Saya sangat bangga akan tampil menggunakan Bahasa Indonesia dan Prancis untuk film tersebut. Ini akan sangat fantastis bagi jutaan orang, dapat mendengarkan keindahan dan keharmonisan melodi dari bahasa Indonesia. Bahkan, mungkin ini menjadi kali pertama bagi beberapa di antara mereka. Saya merasa terhormat dapat mempromosikan budaya Indonesia di seluruh dunia," terang Anggun. Sementara single terbaru Anggun, "The Good is Back", saat ini bertengger di tangga lagu peringkat 23 di Billboard Dance Charts bergengsi di Amerika. Anggun akan sangat sibuk dalam beberapa bulan ke depan dengan The Voice Indonesia, serta Asia’s Got Talent Season 3 yang akan ditayangkan di 19 negara. Ada juga 7 hari jadwal konser di Italia pada Januari 2019. (Lp6)


Kamis, 1 November 2018

EKONOMI

11

Perketat Keamanan Maskapai Bertarif Murah Presiden Joko Widodo meminta agar manajemen keselamatan maskapai penerbangan bertarif rendah (low-cost carrier atau LCC) diperketat pascakecelakaan pesawat Lion Air JT 610. Jakarta (Kupas Tuntas) "DI semua negara yang namanya LCC ada, yang paling penting bagaimana manajemen keselamatan penumpang diperketat. Tidak ada negara di manapun yang menginginkan musibah kecelakaan pesawat seperti itu," kata Presiden Joko Widodo seusai menghadiri pembukaan acara Indonesia Infrastructure Forum dan Intertraffic Indonesia 2018 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta,

Rabu (31/10). Pesawat tipe B737-8 Max dengan nomor penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB. Pesawat itu kemudian dipastikan jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. "Oleh sebab itu, saya sampaikan ke menteri (perhubungan) untuk memperketat manajemen keselamatan penumpang, manajemen keamanan pesawat selalu saya tekankan, tapi saat ini kita konsentrasi pencarian korban dan pesawat," ujar Presiden menegaskan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meng atakan bahwa Kementerian Perhubungan sudah membebastugaskan Direktur Teknik Lion Air. "Hari ini kita akan mem-

bebastugaskan direktur teknik Lion. Kita bebas tugaskan supaya diganti dengan orang yang lain, juga perangkatperangkat teknik yang waktu itu merekomendasi penerbangan itu," kata Budi. Kemenhub juga akan mengintensifkan proses ramp chek, khususnya pada Lion Air. "LCC ini adalah kebutuhan, bukan LCC yang salah, tapi bagaimana kita meningkatkan 'safety'. Tarif itu satu sisi terlalu rendah dan berkorelasi. Orang tidak konsisten, minta murah dan 'safety' ya kita harus imbangi," kata Budi. Pesawat dengan nomor registrasi PK LQP terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S-107 07.16 E. Pesawat itu berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta untuk kembali ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, atau "return to base" se-

belum akhirnya hilang dari radar. Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Jenazah sejumlah korban meninggal dari pesawat nahas telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati. Pesawat itu mengangkut total 189 penumpang, ter diri atas 178 orang dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, dan 6 awak kabin. Hingga saat ini, regu Basarnas masih me lakukan pencarian dan evakuasi korban dan puingpuing pesawat. Pihak Lion Air mendirikan empat posko pengaduan, di antaranya pusat krisis di Bandara Halim Perdanakusuma depan Gedung Maintenance Division, posko di Hotel Ibis Cawang lokasi keluarga korban menginap, Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta, dan Rumah Sakit Bhayangkara Polri Soekanto, di Kramat Jati, Jakarta Timur, bagi keluarga para korban. (Ant/Rpk)

Dukung Penambahan Insentif Investasi Jakarta (Kupas Tuntas) MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, siap mendukung peningkatan investasi melalui berbagai instrumen fiskal. Ia mengatakan, saat ini terdapat insentif seperti tax holiday dan tax allowance yang bisa dimanfaatkan investor. "Tax holiday kita sudah bisa meraih (komitmen) investasi mencapai lebih dari Rp 160 triliun. Kita harapkan momentumnya akan terus diperbaiki," kata Sri di kompleks parlemen, Jakarta pada Selasa (30/10). Terkait dukungan untuk investasi, Sri mendukung

penuh wacana penambahan insentif untuk investasi yang saat ini masih dibahas di level Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Menurutnya, investasi adalah hal penting bagi ekonomi karena bisa meningkatkan jumlah modal yang masuk ke Indonesia dan memberikan nilai tambah. "Saya juga akan mendukung yang dilakukan di bawah koordinasi Menko Perekonomian (Darmin Nasution) mengenai sektor-sektor mana yang akan dijadikan prioritas," katanya. Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan, realisasi investasi pada kuartal III 2018 mencapai Rp 173,8 triliun. Angka itu turun 1,6 persen dibandingkan realisasi investasi pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 176,6 triliun. "Namun, realisasi investasi kumulatif Januari hingga September 2018 mencapai Rp 535,4 triliun atau naik 4,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," kata Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Farah Ratnadewi Indriani di Jakarta pada Selasa (30/10). Farah memerinci, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada kuartal III 2018 mencapai Rp 84,7 triliun atau naik 30,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara, untuk penanaman modal asing (PMA) hanya mencapai Rp 89,1 triliun atau turun 20,2 persen. Berdasarkan lokasi proyek, BKPM mencatat realisasi investasi terbesar berada di Jawa Barat sebesar Rp 29,3 triliun atau 16,8 persen dari keseluruhan investasi kuartal III 2018. Kemudian, diikuti realisasi investasi di DKI Jakarta sebesar Rp 26,2 triliun atau 15,1 persen, Banten sebesar Rp 16,1 triliun atau 9,3 persen, Jawa Tengah sebesar Rp 14,3 triliun atau 8,2 persen, dan Jawa Timur sebesar Rp 11,5 triliun atau 6,6 persen. (Rpk)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | KAMIS, 1 NOVEMBER 2018

Komisioner Agus Akhirnya Dilaporkan ke DKPP Agus Supriyanto, salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pringsewu divisi SDM, akhirnya dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) oleh KPU Provinsi Lampung. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PELAPORAN tersebut dilakukan terkait keputusan KPU Provinsi Lampung untuk memberhentikan sementara Agus Supriyanto yang diduga

sering tidak mengikuti rapat pleno yang diselenggarakan oleh KPU Pringsewu. Komisioner KPU Provinsi Lampung Divisi SDM, Sholihin, mengatakan, pihaknya telah memberikan berita acara pemberhentian Agus kepada DKPP yang dianggap

tidak bertanggung jawab atas tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dirinya sebagai komisioner KPU. "Kita sudah kirimkan surat berita acara terkait pemberhentian sementara Agus kepada DKPP dan KPU melalui ekspedisi. Nanti kita akan lakukan laporan secara langsung," kata Sholihin saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (31/10). Dengan sudah dilaporkannya kasus ini, Sholihin menuturkan, bahwa selebihnya akan diproses oleh

DKPP, apakah diberikan sanksi pemberhentian secara tetap atau hanya diberikan pembinaan. "Seblum ini sudah kita beri peringatan keras, tetapi karena masih melakukan hal yang sama, maka kita kasih sanksi tegas dengan cara berhentikan sementara, untuk selebihnya menunggu keputisan DKPP," ujarnya Sebelumnya, sanksi pemberhentian sementara yang ditetapkan KPU Provinsi Lampung, kepada Agus merupa-

kan hasil dari rapat pleno yang dilakukan pada Senin (22/10) lalu, dan disetujui oleh tujuh komisioner KPU Lampung. "Jadi untuk kasus Agus ini sebelumnya sudah kita beri peringatan keras pada bulan Mei 2018, tetapi karena diulangi lagi bahkan sampai sembilan kali secara berturut-turut tidak melakukan pleno, maka terpaksa kami berhentikan sementara paling lama 60 hari dan dilaporkan ke DKPP," jelasnya. Sebelumnya, Ketua KPU

Lampung Nanang Trenggono, mengatakan, bahwa keputusan pemberhentian sementara kepada Agus merupakan hasil dari rapat pleno yang disetujui oleh seluruh komisioner KPU Lampung. "Jadi dari hasil rapat dan setelah mengkaji ulang hasil klarifikasi Agus Supriyanto. Maka kami (Tujuh Komisioner) sepakat untuk memberhentikan sementara Agus sebagai komisioner KPU Pringsewu," tandasnya. (Sule)

PILPRES 2019

Relawan Jokowi Diminta Tak Sebar Hoaks Selama Kampanye JAKARTA - WAKIL Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf, Moeldoko meminta para relawan tak menyebarkan kabar bohong atau hoaks dalam kampanye Pilpres 2019. Hal itu dikatakannya usai menghadiri launching relawan Go RelaOne di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/10). "Melalui relawan yang kita sepakati dan kita bentuk bersama, rekan-rekan membawa kabar gembira, jangan membawa berita bohong," kata Moeldoko. Moeldoko, yang menjabat sebagai Kepala Staf Presiden itu meminta agar relawan mengisi kampanye Pilpres 2019 dengan penuh riang gembira tanpa menyebarkan permusuhan antar sesama pendukung. Terlebih lagi, imbaunya, jangan sampai Pilpres 2019 kali ini membuat hubungan antara keluarga dan masyarkat terpecah belah karena berbeda pilihan. "Jangan karena Pilpres memunculkan friksi baru antar keluarga retak, antar tetangga retak, antara NKRI jadi berantem," ujarnya. Tak hanya itu, Moeldoko juga meminta agar para relawan tak bermain-main dengan ideologi lain selain Pancasila yang telah ditentukan sebagai dasar negara. Ia lantas meminta para relawan untuk mewaspadai adanya gangguan pihak lain yang ingin mengganti ideologi tersebut. Moeldoko mengatakan demikian sebab sudah banyak negara yang hancur berantakan karena tak memiliki ideologi yang kuat sebagai pemersatu bangsa. "Jadi sudah, kita yakin bahwa ideologi Pancasila sebagai ideologi yang teruji dan cocok dengan bangsa Indonesia. Jadi kalau ada yang jngin mengembangkan ideologi lain kita harus waspada, waspada," kata dia. (Cnn)

SOSIALISASI - KPU Bandar Lampung melakukan sosialisasi sekaligus simulasi pemungutan suara kepada para siswa disabilitas di SLB PKK Sukarame, Bandar Lampung, yang berusia 17 tahun, Rabu (31/10). Foto : Sule/Kupas Tuntas

KPU Simulasi Pemilih Disabilitas di SLB Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PERLAKUAN khusus kepada para penyandang disabilitas untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang, terus dilakukan dengan cara memberikan informasi dan sosialisasi terkait penyelenggaraan pemilu. Hal itu dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung, dengan menggelar sosialisasi sekaligus simulasi pemungutan suara kepada para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) PKK Sukarame, Bandar Lampung, Rabu (31/10). Sekitar 100 orang siswa SLB berusia 17 tahun keatas mengikuti kegiatan sosialisasi. Mereka adalah para

penyandang disabilitas kategori B (keterbelakangan mental) dan kategori C (tuna rungu). Komisioner KPU Kota Bandar Lampung divisi SDM, Fadilasari, menjelaskan, banyak para siswa di SLB yang belum mengetahui dengan adanya pemilu pada 17 April 2019 mendatang. Hal itu terbukti ketika dirinya menanyakan, apakah para siswa sudah tahu akan ada Pemilu pada 17 April 2019 mendatang, hanya sedikit siswa yang menjawab tahu. "Selebihnya mengaku belum tahu. Begitu juga ketika saya tanya siapa calon presiden dan wakil presiden yang akan menjadi peserta pemilu, kebanyakan para siswa masih belum bisa menjawab dengan benar," ungkapnya.

Fadilasari mengatakan, penyandang disabilitas yang berusia 17-21 tahun atau yang belum pernah memilih, juga adalah pemilih pemula. Oleh karena itu, dalam kegiatan tersebut pihaknya memutar video tentang siapa pemilih pemula itu, dengan tujuan agar adik-adik disabilitas mengetahui bahwa mereka juga termasuk dalam pemilih pemula. “Jadi saat pemutaran itu, saya juga mengimbau kepada adik-adik disana, dengan memberikan dorongan dan motivasi, seperti memberi tahu mereka bagaimana menjadi warga negara yang baik, yang mau ikut memilih presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota Bandar Lampung," ucapnya. Sementara itu, Kepala

SLB, Endin, mengatakan, banyak siswa SLB yang sudah berusia diatas 17 tahun, belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Bahkan ada yang sudah berusia 20 tahun, belum memiliki KTP, dan juga belum pernah ikut dalam pemilu. “Setelah sosialisasi ini, kami akan berkoordinasi dengan Disdukcapil, supaya dapat melakukan pendataan di sekolah kami,� katanya. Setelah penyampaian materi, tim KPU kemudian mengadakan simulasi pemungutan suara di TPS, yang dipandu oleh staf KPU Kota Bandar Lampung. Sebanyak tujuh siswa SLB berperan sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan lainnya bergantian menjadi pemilih. (Sule)

Sandi Tantang Jokowi Cari Variasi Ukuran Tempe Jakarta (Kupas Tuntas) CALON wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengajak Presiden Joko Widodo untuk sama-sama berkeliling mengecek ukuran tempe di berbagai daerah. "Sekarang kita lakukan, let's search for the size of tempe. Kita lakukan pencarian tempe seperti apa ke depan," ucap Sandi di Gedung Serbaguna, Kompleks DPR, Kalibata, Jakarta, Rabu (31/10). Ajakan itu tak lepas dari perbedaan ukuran tempe yang ditemukan Sandi dan Jokowi. Sandi mengaku telah menemukan tempe dengan ukuran berbeda-beda di sejumlah daerah. Ada berukuran tebal layaknya ponsel lawas di Jawa Tengah hingga tempe berukuran tipis seperti ATM di Jawa Timur. Menurut Sandi, berkeliling

melihat ukuran tempe yang dijual di berbagai daerah mesti terus dilakukan. Sandi menganggap itu penting karena tempe dinilainya sebagai makanan paling favorit di mata masyarakat Indonesia. "Nanti kita berlomba-lomba melihat ini tempe di sini tebal, tempe di sini size-nya seperti ini," ujar Sandi. Sandi menegaskan bahwa ajakannya untuk mencari tahu ukuran tempe di berbagai daerah bukan untuk perang fakta di lapangan. Sebagai capres dan cawapres, menurut Sandi, dirinya dan Jokowi memang sebaiknya melihat langsung kondisi dan harga-harga barang di pasar. Hal itu dinilainya perlu dilakukan agar program yang ditawarkan sesuai dengan kondisi di lapangan. "Tapi kita bicara solusi gimana disparitas harga, akan menghadirkan harga stabil dan terjangkau. Pro-

gram apa yang diperlukan," ucap sandi. Sandi memang dalam beberapa kesempatan memainkan isu harga sembilan bahan pokok di pasar termasuk harga tempe untuk menunjukkan harga-harga kebutuhan masyarakat yang tidak stabil. Dia pernah mengatakan menemukan tempe setipis kartu ATM saat blusukan di Jawa Timur. Tempe ukuran itu disebut Sandi sebagai adaptasi terhadap harga yang merangkak naik. Baru-baru ini Jokowi juga mengomentari soal harga di pasar. Saat membuka Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Selasa (30/10), Jokowi menyindir sejumlah pihak yang kerap menyatakan harga sembako di pasar selalu naik. Jokowi menila hal itu tak sesuai kondisi di lapangan serta laporan yang ia terima.

"Ada yang datang ke pasar ngomong harga bahan pokok naik. Inflasi biasanya sembilan persen, delapan persen. Sekarang inflasi di bawah 3,5 persen. Artinya harga terkendali," ujarnya. Jokowi juga berkunjung ke Pasar Surya Kencana di Bogor, Jawa Barat, untuk memastikan harga sembako di pasar. Di sana dia mengingatkan agar tidak ada pihak yang berteriak kenaikan harga karena hal itu tak sesuai keadaan di pasar. Pedagang juga disebut bisa marah karena isu harga mahal. "Ini jangan sampai ada yang teriak-teriak di pasar harga mahal. Pedagang pasar ngamuk semua, ibu-ibu enggak ada yang ke pasar nanti larinya ke mal," kata Jokowi di Bogor. Di Pasar Bogor Jokowi bahkan menyempatkan membeli sejumlah bahan makanan, salah satunya adalah enam selonjor tempe yang cukup tebal.(Cnn)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.