Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Rabu, 03 Juli 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | RABU, 3 JULI 2019

Mesin Pembangkit Listrik Kerap Rusak

KPK Janji Turun ke PLTU Tarahan KPK akan mengecek mesin pembangkit di PLTU Tarahan yang selama ini kerap mengalami kerusakan. KPK ingin memastikan apakah kasus korupsi Emir Moeis dalam pengadaan peralatan di PLTU Tarahan, berdampak langsung pada kualitas mesin pembangkit.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

KERUSAKAN mesin pembangkit milik PLTU Tarahan di Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Tarahan, Lampung Selatan yang hampir terjadi setiap tahun, ternyata juga menjadi atensi (Perhatian) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK berencana mengecek langsung kualitas mesin pembangkit milik PLTU Tarahan. Kepala Satgas III Unit Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK Dian Patria mengatakan, pihaknya masih harus mempelajari dulu penyebab kerusakan pembangkit di PLTU Tarahan yang kerap terjadi, seperti apa TURUN KE PLTU TARAHAN penyebabnya dan damKEPALA Satgas III Unit Koordinasi paknya serta hal-hal dan Supervisi Pencegahan KPK Dian Patria berjanji akan turun yang terkait lainnya. ke PLTU Tarahan untuk "Ini (kerusaka n mengecek kualitas mesin mesin PLTU Tarahan) pembangkit, Selasa (2/7). Foto: Erik/Kupas banyak ranahnya di Tuntas penindakan, kalau kami hanya bidang pencegahan. Tapi intinya ini masukan buat saya dan coba nanti kita cek dengan pihak

PLN di Lampung dan Pemda sebenarnya apa yang terjadi," kata Dian saat ditemui usai rapat Monitoring Center Preventive (MCP) KPK bersama Pemerintah Kota (Pemko) Bandar Lampung di kantor Pemkot Bandar Lampung, Selasa (2/7). Dian mengakui, anggaran pembangunan PLTU Tarahan pernah dikorupsi oleh mantan anggota DPR RI Emir Moeis. Ia mengkhawatirkan hal itu akan berdampak pada kualitas mesin pembangkitnya karena kini sering mengalami kerusakan. "Itu kan sudah terjadi (korupsi), saya pelu pelajari dulu, barangnya kan sudah di sana. Ini kan memang ranahnya pusat yang keberadaannya di Lampung. Bisa jadi itu ada bukti lanjutan, apakah itu berkembang saya belum tahu," kata dia. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Watoni Noerdin mendukung langkah KPK yang akan mengecek langsung mesin pembangkit milik PLTU Tarahan. Menurut Watoni, perlu adanya itikad baik dari pihak PT PLN dan Pemerintah untuk diaudit terhadap >> Baca

Pemda Diminta Laporkan Proyek Besar ke KPK Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Daerah (Pemda) khususnya Pemkot Bandar Lampung diminta terlebih dahulu melaporkan setiap rekomendasi proyek besar ke KPK, setelah dilakukan tender/lelang. KPK juga minta tender proyek harus dilakukan sesuai

standar dan tersistem. Penegasan itu disampaikan Kepala Satgas III Unit Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK Wilayah Dian Patria, saat acara evaluasi sistem Monitoring Center For Pevention (MCP) Pemerintah Kota Bandar Lampung (Balam) di Ruang Tapis Berseri Pemkot Balam, Selasa (2/7) Dian Patria mengatakan, moni-

EVALUASI TIM Koodinator dan Supervisi Bidang Pencegahan KPK menggelar evaluasi sistem Monitoring Center For Pevention (MCP) dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung, Selasa (2/7).

toring ini dilakukan untuk meningkatkan serta menguatkan sistem dari tujuh rencana aksi pemberantasan korupsi yang sudah ada di Kota Bandar Lampung. Menurutnya, evaluasi ini merupakan salah satu bentuk pembinaan serta pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi di lingkungan >> Baca

Foto: Sule/ Kupas Tuntas

Pemda Hal 9

Pelaku Perakitan Senpi Ternyata Oknum ASN  Dikenal Hobi Menembak Burung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Lampung terus mendalami kasus pengungkapan rumah untuk perakitan senjata api (senpi) ilegal di kawasan Kota Metro. Pelaku perakitan senpi ternyata oknum ASN yang bertugas di Kota Metro. Polisi masih terus mencari

keberadaan penyuplai amunisi serta suku cadang yang diterima oleh pelaku YAC (31). “Kasus itu (Pengungkapan home industri senpi) masih kita kembangkan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol M. Balry Ramadany saat dihubungi, Selasa (2/7). Berdasarkan informasi yang didapat Kupas Tuntas, bahwa pelaku YAC merupakan seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berprofesi

guru yang mengajar di salah satu sekolah. Dikonfirmasi terkait hal itu, Barly tidak membantahnya. “Infonya sih seperti itu (PNS). Yang jelas kasus ini akan terus kami dalami lagi,” tegasnya. Sampai saat ini, kata Barly, pelaku mengakui baru pertama kali melakukan bisnis senpi tersebut. “Pengakuan dia (pelaku) baru kali ini, dan belum sampai setahun, tapi itu kan bantahan dia. Makanya kita masih terus dalami lagi” jelasnya. Pelaku, lanjut Barly, mendirikan pabrik senpi hingga

KPK Hal 9

merakit senpi karena hobi. “Karena hobi merakit, jadi dia iseng-iseng buat senpi itu. Kita belum bisa memastikan berapa banyak senpi yang sudah diproduksinya,” terangnya. “Jadi dia itu (Pelaku) buat senpi berdasarkan pesenan dan sesuai amunisi yang dipesen pelaku dari HRDL (DPO). Nah HRDL ini masih kita kejar,” sambungnya. Selama ini, Yoga Andi Cahya alias YAC dikenal sebagai orang yang supel dan gaul di lingkungannya. Pantauan di >> Baca

Pemprov Akan Bangun Akses Laut ke Destinasi Wisata Pesawaran BANDAR LAMPUNG - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung berencana membangun akses penyeberangan di wilayah Teluk Bandar Lampung menuju beberapa destinasi wisata pantai di Kabupaten Pesawaran. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Herlina Warganegara menjelaskan, nantinya akan dibangun dermaga di Teluk Bandar Lampung untuk penyeberangan kapal. Akses laut tersebut diyakini

Pelaku Hal 9

>> Baca

Pemprov Hal 9

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Ada Apa PLTU Tarahan? TIDAK ada asap, jika tidak ada api. Pepatah itu setidaknya bisa melukiskan apa yang kini terjadi di PLTU Tarahan. PLTU Tarahan tidak bersedia secara terbuka membeberkan apa yang terjadi dengan kondisi mesin pembangkitnya, sehingga kerap mengalami kerusakan. Zainal Hidayat, SH Hal itulah yang semakin membuat penasaran, ingin mengungkap secara tuntas apa yang terjadi di dalamnya. Kerusakan pembangkit yang berulang-ulang tentu menimbulkan tanda tanya besar bagi publik. Apa yang sebenarnya terjadi di dalam PLTU Tarahan? Apakah memang kualitas mesin pembangkitnya yang bermasalah, hingga kerap mengalami kerusakan? Atau sumberdaya manusia (SDM) di dalam yang kurang bisa bekerja profesional saat melakukan upaya perbaikan, sehingga kerusakan kembali terulang? Atau ada halhal lain yang selama ini sengaja ditutupi karena menyangkut masalah masa lampau? Jika media massa seperti Kupas Tuntas tidak diberikan akses menggali informasi itu oleh menejemen PLTU >> Baca

Ada Hal 9

Lestarikan Adat Lampung, Pemkab Tubaba Bangun Rumah Tenun Tapis Guna mendukung pelestarian adat Lampung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) sedang membangun Tumah Tenun Tapis di lahan Kota Uluan Nurghik Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) BUPATI Tubaba, Umar Ahmad mengatakan, Pemkab akan kembali menambah obyek wisata dengan me-

ngedepankan budaya lokal. Menurutnya, Rumah Tenun Tapis dibangun dalam rangka melestarikan Kain Tapis. "Kita semua tahu jika Kain Tapis merupakan kain tra-

disional yang dikenakan masyarakat Lampung pada saat upacara adat dan acaraacara formal lainnya. Kita >> Baca

Lestarikan Hal 9

RUMAH TENUN TAPIS - PEMKAB Tulangbawang Barat sedang membangun Rumah Tenun Tapis di lahan Kota Uluan Nurghik Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Selasa (2/7). Foto: Irawan/Kupas Tuntas


2

Rabu, 3 Juli 2019

BANDAR LAMPUNG

Arinal Ajak Milenial Aktif Dongkrak Ekonomi

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, meminta kaum milenial atau generasi muda, untuk dapat berperan aktif mendongkrak perekonomian di Provinsi Lampung.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEBAB, kaum milenial yang memiliki kreativitas tinggi diharapkan mampu menjadi problem solver dengan pengembangan UKM. Demikian diungkapkan Gubernur Arinal dalam sambutan tertulis yang disampaikan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, saat membuka “Indonesia Marketeers Festival 2019,” di Ballroom Swissbel Hotel, Selasa (2/7). Terkait dengan hal tersebut,

guna memperkuat kegiatan UMKM, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Koperasi dan UKM mendukung program strategis pemerintah seperti memberikan bantuan Rp10 juta hingga Rp15 juta bagi wirausaha pemula. Pemerintah juga mendirikan Pusat Layanan Usaha Terpadu yang berfungsi sebagai rumah sakit para pelaku UMKM yang dilokasikan di Provinsi Lampung dan Mesuji. Kemudian memfasilitasiperkuatan modal baik melalui LPDB Kementerian Koperasi dan UKM maupun BLUD perkuatan modal di bawah Dinas Koperasi. “Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi pemasaran baik online maupun offline, fasilitasi izin kelembagaan, Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) yang tersebar di 13 kabupaten/kota. Insya Allah tahun ini diadakan

perkuatan tenaga PPKL yang dilokasikan di Mesuji dan Lampung Timur,” ungkapnya. Sementara itu, Presiden International Council for Small Business (ICSB) Indonesia, Jacky Mursi, mengatakan, bahwa acara ini sudah dilaksanakan ke dua kalinya di Provinsi Lampung. Bandar Lampung merupakan kota keempat dari 17 kota dalam tour-nya menyelenggarakan acara tersebut. “Acara ICSB ini sebenarnya sudah tujuh kali di seluruh Indonesia dan sudah diselenggarakan di 17 kota dan di Bandar Lampung baru dua kali, yang kita lihat Lampung ini sangat luar biasa salah satu provinsi yang paling insklusif dan salah satu daerah terindah pari wisatanya,” jelasnya. Jacky menyampaikan acara “Indonesia Marketeers Festival 2019” yang bertemakan “Leadership Jaman Now”

ini diselenggarakan agar peserta mendapatkan ilmu sales yang baik, serta tatacara bagaimana mempertahankan sales secara terus menerus namun brand tetap bagus. Pada kesempatan tersebut,

“Indonesia Marketeers Festival 2019” juga memberikan sejumlah penghargaan baik perusahaan maupun perseorangan yang dianggap telah memberikan yang berhasil membuat perubahan dan

memberikan dampak positif bagi masyarakat luas khususnya di Provinsi Lampung. Penghargaan tersebut antara lain Public Service of The Year Lampung 2019 kemudian Marketing of The Year. (Rls)

BACAKAN SAMBUTAN - ASISTEN Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, membacakan sambutan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, saat membuka “Indonesia Marketeers Festival 2019,” di Ballroom Swissbel Hotel, Selasa (2/7). Foto: Ist

Kominfotik Bantah Penduduk di Lampung Buta Internet Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

LOLOS MENUJU PON - SYAIFUL Anwar (kiri) mendapat medali perunggu di Kejurnas di Bangka Belitung dan berhasil lolos menuju PON Papua 2020, Selasa (2/7).

OLAHRAGA

Wushu Lampung Lolos ke PON 2020 BANDAR LAMPUNG - TIM Wushu Lampung sukses mencuri satu tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020. Itu setelah seorang atlet Wushu Lampung mendapatkan satu medali perunggu. Pelatih tim Wushu Lampung, Khairil Anas Siregar, mengatakan, Lampung mengirim 12 atlet ke kejuaraan nasional (kejurnas) Wushu yang diselenggarakan di Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung, pada 20-28 Juni lalu. “Alhamdulillah, atlet kita Syaiful Anwar yang turun di kelas 60 Kg mendapatkan medali perunggu,” ujar Syaiful, Selasa (2/7). Ke-12 atlet tersebut, kata dia, berlaga untuk kategori tarung seni. Kejurnas, lanjutnya, merupakan ajang kualifikasi atlet Wushu di seluruh Indonesia untuk mendapatkan tiket lolos ke PON Papua 2020. “Ini sesuai target bisa mendapatkan medali sudah bersyukur. Karena kejurnas kemarin atlet yang turun kelas dunia yang ikut Asian Games 2018 lalu,” pungkasnya. (RL)

ASOSIASI Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) belum lama ini merilis hasil Survei Nasional Pengguna Internet 2018. Hasilnya, ada empat provinsi dengan penetrasi internet terendah di Indonesia. Yaitu Lampung, Sulawesi Barat, Aceh, dan Gorontalo. Pihak APJII menyatakan, setengah atau lebih penduduk di empat provinsi ini belum pernah mengakses dunia maya. Bahkan untuk Provinsi Lampung, data APJII porsi pengguna internet hanya 39,5 persen. Sisanya masih buta internet. Sementara penduduk Sulawesi Barat yang mengakses internet hanya 30 persen. Adapun, penetrasi internet di Aceh dan Gorontalo hanya 50 persen. Di sisi lain, Bengkulu dinyatakan sebagai provinsi dengan penetrasi internet tertinggi di Indonesia, sekitar

85 persen. Disusul Sumatera Barat dengan tingkat penetrasi 84,2 persen dan DKI Jakarta 80,4 persen. Sekjen APJII, Henri Kasyfi, mengatakan, salah satu penyebab tingginya penetrasi di sejumlah provinsi termasuk Jakarta karena pembangunan jaringan telekomunikasi yang sudah mumpuni. “Infrastruktur yang sudah matang,” kata Henri, beberapa waktu lalu. Dikatakannya, Survei Nasional Penetrasi Internet 2018 melibatkan 5.900 sampel dengan margin of error 1,28 persen. Sampel yang diambil adalah orang yang telah berinternet lebih dari 3 bulan sejak akhir 2018. Survei ini dilaksanakan mulai dari 9 Maret-14 April 2019. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan pengumpulan data melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Saat dikonfirmasi Kupas Tuntas, Selasa (2/7), Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung, membantah hasil survei APJII tersebut. Melalui Kasi Pengembangan TIK, Irsan, mewakili Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Chandri, mengatakan, sejauh ini pihaknya secara terus-menerus mengkampanyekan bagaimana menggunakan internet yang positif dengan maksimal. “Tugas kita memang sudah mengkampanyekan kepada masyarakat untuk menggunakan internet. Banyak sekali dampak positif dan kita mewarning dampak negatif. Dan Pemprov Lampung sudah menyediakan pasar online," jelas Irsan. Bahkan, dirinya meragukan metode survei yang digunakan oleh pihak APJII. Sebab kata dia, pengguna internet di Lampung tergolong tinggi. “Kita perlu ketahui bahwa internet itu tidak semuanya dari pasokan bandwidth yang dijual provider. Ada juga pengguna seluler itu kan akses internetnya

tinggi, apakah itu terekam oleh mereka traffic-nya,”tanya dia. “Yang mereka rekam itu mungkin adalah mereka menjual bandwidth ke pemerintah, swasta dan nilai yang dibeli itu minim dan akhirnya mereka memvonis akhirnya penggunaan internet di Lampung itu mimim," jelasnya. Agar penggunaan internet bisa tersebar sampai ke penduduk desa, saat ini pemerintah pusat sudah mengerahkan relawan TIK yang bertugas ke desa-desa untuk memfasilitasi masyarakat bagaimana mereka menggunakan internet dengan baik. “Kalau memaksakan orang menggunakan internet memang salah satu tugas kita utuk memenuhi sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalkan petani, kita sarankan menggunakan internet untuk mengetahui bagaimana cara bercocok tanam dan memasarkan hasil usaha mereka, itu sudah kita lakukan selaku pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/ kota," tandasnya. (Tampan/Erik)

UIN RIL Buka Pendaftaran Jalur Mandiri Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MESKI sudah menerima empat ribu lebih calon mahasiswa melalui Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk (UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), UIN Raden Intan Lampung (RIL) memberi kesempatan kepada calon mahasiswa untuk kuliah di UIN RIL.

UIN RIL membuka pendaftaran mahasiswa baru program S1 jalur Ujian Masuk (UM) Lokal (Mandiri) pada 210 Juli 2019. UM-Lokal ini dibuka setelah dua jalur penerimaan secara nasional, yaitu Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk (UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), telah diumumkan. Pendaftaran jalur mandiri ini dilakukan secara online melalui laman https://aplikasi.radenin-

tan.ac.id/pmb_lokal. Alur selanjutnya, setelah mendaftar pada laman tersebut, pendaftar akan mendapat PIN. Kemudian pendaftar membayar biaya pendaftaran sebesar Rp250 ribu, melalui semua layanan Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan menunjukkan nomor PIN tersebut. Kabag Akademik UIN RIL, Dra Farida, menjelaskan, setelah membayar, pendaftar aktivasi kembali PIN, melengkapi identitas, dan mencetak kartu ujian di laman yang sama. Dan pada 11 Juli 2019, akan diumumkan jadwal tes UM-Lokal. “Tes UM-Lokal akan dilaksanakan pada 12-15 Juli 2019 dan hasilnya akan diumumkan pada 17 Juli di website UIN (radenintan.ac.id). Kemudian pembayaran UKT (uang kuliah tunggal) jalur UM-Lokal ini akan dilaksanakan pada 18-25 Juli,” terang Farida, Selasa (2/7). Sementara itu, Kepala Biro AAKK UIN RIL, Jumari Iswadi, menambahkan, jalur UM-Lokal ini kuota yang akan diterima sekitar 1.000 mahasiswa. Terkait dengan prodi, tidak semua prodi

dibuka melalui jalur ini. “Untuk FEBI (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) prodinya tidak lagi menerima dari jalur mandiri karena kuotanya sudah terpenuhi di skema nasional. Fakultas Tarbiyah pun demikian, hanya tiga prodi saja yang disertakan di jalur UM-Lokal ini,” jelas Jumari. Dalam penerimaan jalur mandiri ini akan menyertakan prodi baru, yaitu Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) serta Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) Fakultas Adab. Bagi calon mahasiswa yang lulus dan telah membayar UKT, tahap selanjutnya yaitu tes urine yang dilaksanakan pada 20-25 Juli 2019. Jadwal tes urine dan pengumuman lainnya dapat diakses di laman https:// radenintan.ac.id/pengumuman. Kemudian, pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) akan dilaksanakan pada 5-8 Agustus 2019. Perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2019/2020 dijadwalkan dimulai pada 19 Agustus 2019. (Rls)


Rabu, 3 Juli 2019

BANDAR LAMPUNG

KPU Lampung Siap Hadapi DKPP Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Lampung menyatakan siap menghadapi sidang dugaan pelanggaran kode etik yang akan digelar oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Sebagaimana diketahui, DKPP menggagendakan sidang pemeriksaan pertama terhadap KPU Lampung, KPU Lampung Timur dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung pada Kamis (4/7) besok di Mapolda Lampung. Itu diketahui berdasarkan laman dkpp.go.id jadwal sidang nomor 118-PKE-DKPP/VI/ 2019 dengan pengadu Hendri Yulianto (DPC Partai Gerindra Lampung Timur) memberikan kuasa kepada Yuriansyah selaku pengacara. “Ya benar, nanti sidangnya di Polda Lampung, jika ada perubahan, sidangnya digelar

Kamis(4/7). Majelis sidang dipimpin oleh Dr. Alfitra Salam. Kami siap menghadapi sidang itu,” tegas Ketua KPU Lampung, Nanang Trenggono saat dikonfirmasi, Selasa (2/7). Nanang mengatakan persoalan gugatan tersebut karena pengadu mempersoalkan perintah KPU Lampung kepada KPU Lampung Timur untuk mengoreksi pleno di Kecamatan Batanghari Nuban beberapa waktu lalu. “Kita akan berikan klarifikasi dengan sebenar-benarnya. Tapi tidak bisa saya publish apa saja klarifikasi itu. Nanti silahkan saja kawan-kawan media datang, karena sidangnya terbuka kok. Jadi jawabannya akan kami sampaikan dalam sidang,” jelasnya. Nanang menegaskan akan hadir bersama enam komisioner lainnya, yakni Handy Mulya Ningsih, M. Tio Aliyansah, Sholihin, Ahmad Faudzan, Erwan Bustami, dan Antoniyus. (Sule)

3

Polda Tahan Kabid Disdik Lamsel Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung resmi melakukan penahanan terhadap Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Selatan (Lamsel), Yusmardi. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) YUSMARDI merupakan salah satu tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat olahraga tahun anggaran 2016 sebesar Rp2,3 miliar. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Lam-

pung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad didampingi Kasubdit III Tipikor AKBP Eko Mei, saat ekspose di Mapolda Lampung, Selasa (2/7). “Tersangka (Yusmardi) ditahan sejak 25 Mei 2019 lalu,” ujar Pandra. Selain Yusmardi (Pejabat Pembuat Komitmen), kata Pandra, terdapat dua tersangka lainnya. Yakni Zulfikar selaku pemodal dan Nur Muhammad selaku rekanan atau wakil Direktur CV Mika Kharisma. Ketiganya, lanjut Pandra, diringkus setelah adanya audit dari BPK bahwa proyek dengan nilai Rp2,3 miliar pada pengadaan alat olahraga tahun 2016, ditemukan

kerugian negara mencapai Rp1,8 miliar. Di mana Yusmardi diduga menerima suap sebesar Rp460 juta, atau 20 persen dari nilai proyek. “Jadi, Yusmardi ini terima uang dari Zulfikar untuk izin proyek sebelum lelang dimulai. Dan mereka ini semua yang mengaturnya agar CV Mika Kharisma yang memenangkan proyek tersebut,” papar Pandra. Dijelaskan Pandra, bahwa CB Mika Kharisma adalah perusahaan yang dipinjam dari Nur Muhammad oleh Zulfikar. Setelah ada pinjam meminjam, barulah mereka membahas pembagian hasil dari proyek tersebut.

“Berkas ketiganya dijadikan tiga berkas (split atau terpisah). Segera kita limpahkan ke kejaksaan,” ujarnya. Untuk diketahui, Yusmardi sempat menjadi buronan. Awalnya petugas Ditreskrimsus Polda Lampung terlebih dahulu meringkus dua tersangka. Yakni Nur Muhammad dan Zulfikar. Dari perkembangan itu, barulah petugas kembali berhasil meringkus satu tersangka lainnya, yaitu Yusmardi pada 25 Mei 2019 lalu. Di mana pada sebelumnya ia masih aktif berdinas sejak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Ditreskrimsus meringkus Nur Muhammad pada Minggu (5/5) lalu. (Oscar)

Warga Kedaton Keluhkan Pelayanan Polisi Bandar Lampung (Kupas Tuntas) RT (26), warga Kedaton, Bandar Lampung, mengeluhkan pelayanan Polresta Bandar Lampung dan Polsek Kedaton, yang dinilai membuatnya bingung. Pasalnya, Ia merasa dibuat seperti bola pimpong saat mengkroscek keberadaan sepeda motornya yang hilang dicuri beberapa waktu lalu. “Saya baca di online Kupastuntas.co, bahwa selama satu bulan ini Polresta Bandar Lampung berhasil mengungkap barang bukti 10 unit sepeda motor berbagai merk. Apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan, silahkan mengecek kesana (Polresta), dan kebetulan motor saya itu hilang pada bulan Juni lalu, atas dasar itulah saya ingin melihatnya," kata dia saat dihubungi, Selasa (2/7) sore. Namun, sesampainya di Mapolresta Bandar Lampung sekitar pukul 12.00 WIB, Ia diarahkan oleh petugas SPKT untuk melapor ke bagian Ranmor yang berada dilantai dua tak jauh dari Gedung SPKT. "Setelah saya lapor dan menyerahkan surat BAP ke polisi yang ada di bagian Ranmor, mereka malah menyuruh saya ke Polsek Kedaton, dan bilang bahwa saya harus mendatangi Polsek Kedaton untuk mengecek apakah motor saya itu ada

apa nggak disana," jelasnya. Mendapat arahan dari petugas di bagian Ranmor, RT pun pergi ke Polsek Kedaton. “Disana (Polsek Kedaton) saya bertanya lagi ke petugas. Eh malah dilempar lagi ke Polresta. Jadi saya ini bingung yang benar yang mana. Saya ini cuma mau ngecek saja, kalau memang benar ada motor saya, ya syukur, kalau nggak ada juga, ya gapapa,” kesalnya. Atas kejadian itu, RT meminta kepada pihak Polresta Bandar Lampung untuk benar-benar harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. "Jadi jangan kayak gini dong, saya seperti dibikin binggung. Saya ini korban (curanmor). Mau liat BB-nya (barang bukti) saja nggak bisa," sesalnya. Sebelumnya diberitakan, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Wirdo Nefisco didampingi Kasat Reskrim Kompol Rosef Effendi, mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan 12 pelaku curanmor dari 16 kasus yang terjadi di Bandar Lampung. Dari tangkapan tersebut, turut disita barang bukti berupa 10 unit sepeda motor berbagai jenis, empat set kunci letter T, dan dua senjata tajam. “Kita imbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan motornya, silahkan datang ke Polresta dan mencocokan nomor seri dengan surat yang dimiliki,” kata Kapolresta. (Oscar)

UBL Raih Penghargaan Industry Marketing Bandar Lampung (Kupas Tuntas) REKTOR Universitas Bandar Lampung (UBL), M. Yusuf Barusman, kembali menerima penghargaan untuk UBL sebagai Industry Marketing Champions 2019 sektor Education Service. Penghargaan kali ini diperoleh saat dirinya menghadiri acara Indonesia Marketeers Festival (IMF) 2019 di SwissBel Hotel Bandar Lampung, Selasa (2/7). Acara IMF 2019 ini diselenggarakan di 17 kota seIndonesia, salah satunya Bandar Lampung yang menjadi kota tujuan ke-4. Sebagai bagian dari Marketing Sektor Education Service, UBL selalu berusaha untuk memberikan pelayan yang terbaik bagi costumer dibidang edukasi.

“Terimakasih kepada seluruh sivitas akademika UBL yang telah bekerja sama sehingga pelayanan UBL mendapatkan apresiasi, kedepannya UBL juga akan terus meningkatkan kinerja kerja dan berusaha memberikan pelayanan yang baik terkhusus pada bidang edukasi,” ujar Yusuf. Selain itu, pada festival ini Deputy CEO MarkPlus, Inc. Jacky Mussry mengatakan, Lampung merupakan salah satu kota yang memiliki sektor industri yang baik. “Indonesia Marketeers Festival (IMF) ini merupakan acara tahunan sejak 2003 dan Lampung sendiri adalah kota tujuan ke-4, di mana Lampung merupakan salah satu provinsi yang paling inklusif dan dekat dengan pasar terbesar pariwisata,” ungkap Jacky. (Sule/Rls)

BERI KETERANGAN - KABID Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra, memberikan keterangan terkait penahanan Kabid Disdik Lamsel, Yusmardi atas kasus dugaan korupsi pengadaan alat olahraga tahun 2016, Selasa (2/7). Foto: Oscar/Kupas Tuntas

Waspada, Maling Spesialis Rumah Gentayangan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) AKSI pencurian rumah kembali terjadi di Kota Bandar Lampung, bahkan dalam satu bulan ini, sudah tiga rumah menjadi sasaran. Terbaru, rumah milik Roseline Siagian yang berada di Jalan Bakau, Gang Dewi Sri, Kecamatan Tanjungraya, Kedamaian, yang disatroni pencuri pada Jumat (28/6) siang lalu. Akibatnya, ia mengalami kerugian berupa uang tunai sebsar Rp1,5 juta, dua buah anting berlian seberat dua gram, satu cincin emas 10 gram, dua liontin berat 10 gram, satu kalung emas putih dengan berat 10 gram, dan satu kalung emas seberat 10 gram. Korban menduga pelaku

berjumlah empat orang dan membagi mempunyai peran masing-masing. Ada yang mengalihkan perhatian, ada yang memantau situasi sekitar, serta ada yang masuk mencari barang di dalam rumah. “Pelakunya, kayaknya empat orang. Dua yang nyamperin ke rumah, dua lagi sepertinya muter-muter gitu pake motor,” ujarnya, Selasa (2/7). Roseline menceritakan, awalnya dua orang pria berpura-pura masuk ke pekarangan rumah dan menanyakan soal rencana pelebaran jalan oleh pemerintah setempat. Ia pun awalnya meladeni kedua pelaku tersebut. "Saya kan lagi nyambel di rumah, terus dia ajak saya ke bagian samping, enggak lama suami saya juga ikut, kita sempat ngobrol, soalnya kok ada

pelebaran jalan, nah satu orang lagi sempat masuk, katanya dia ngomong ke pembantu saya untuk suruh hidupkan keran air, (pengecoh)," jelasnya. Saat ia mengobrol dengan pengalih perhatian, satu pelaku beraksi dan menemukan kamar. Disitulah tempat barang berharga dicuri. "Nggak ada yang berantakan diruang tamu maupun dikamar. Rapih semua, makanya kita enggak sadar," terangnya. Ia menyadari bahwa rumahnya tersebut telah disatroni pencuri ketika masuk kedalam kamar, dan melihat pintu kamar dan lemari kamar sudah terbuka. “Disitu langsung saya teriak, kalau mereka yang datang itu maling. Saya langsung buat laporan ke Polsek Tanjungkarang Timur,” imbuhnya.

Roseline berharap aparat kepolisian dapat mengungkap para pelaku yang sudah meresahkan masyarakat itu. “Perawakannya (Pelaku) yang satu kayak muka-muka India gitu,” pungkasnya. Sebelumnya, aksi pencurian menimpa Novian Priya (52), warga jalan Malabar, Kupang Kota, Telukbetung Utara. Rumah Kepala Bagian Umum Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung itu, dibobol pencuri pada Kamis (27/6) siang. Pelaku menggasak berbagai macam perhiasan, jam tangan serta uang Rp2 juta. Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rossef Efendi, mengaku, masih melakukan penyelidikan. “Sedang kita lidik,"singkatnya. (Oscar)

Beri Makan Burung, Kasman Masuk Sumur Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KASMAN (26), warga Jalan Anggun Cik Tunggal, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung, mengalami kisah tragis saat hendak memberikan makan burung dara milik kakak kandungnya, Iwan, Selasa (2/7) sekitar

pukul 16.00 WIB. Pasalnya, Kasman terpeleset dan masuk kedalam sumur berisi air sedalam kurang lebih empat meter. Beruntung Kasman cepat ditolong warga setempat. Menurut Kasmi, kakak korban Kasman, saat kejadian adiknya sedang memberikan makan jagung untuk burung dara, karena kakak pertama-

nya Iwan, memberikan amanat kepada Kasman untuk ngasih makan burung selama Iwan pergi kerja ke Jawa. “Nah, adik saya ini (Kasman) dilihat pertama kali sama bapak Halimi (60), warga setempat, pas lagi nimba air untuk mandi, pak Halimi kaget ada Kasman di dalam sumur,” cerita Kasmi. Melihat Kasman didalam

Foto: Ist

TERIMA PENGHARGAAN - REKTOR UBL, M. Yusuf S. Barusman, menerima penghargaan dari MarkPlus, Inc. sebagai Industry Marketing Champions 2019 Sektor Education Service yang diberikan oleh Asisten Ekobang Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, di Swissbell Hotel Bandar Lampung, Selasa (2/7).

sumur, kata Kasmi, Halimi kemudian warga setempat untuk membantu mengangkat Kasman dari dalam sumur. Dari keterangan adiknya itu, lanjut Kasmi, Kasman jatuh kedalam sumur seperti ada yang mendorongnya dari belakang. “Kata Kasman, kayak ngerasa ada yang ngedorong gitu dari belakang pas lagi ngasih makan burung, terus tau-tau jatuh," ujarnya. Jatuhnya Kasman kedalam sumur sempat membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung turun ke lokasi. Hal itu disampaikan Komandan Peleton (Danton) B BPBD Bandar Lampung, Muhadi. “Kita dapat informasi ada warga kecebur dalam sumur, kota langsung ke lokasi. Alhamdulillah korban selamat, karena warga cekatan untuk melakukan evakuasi, dan secara spontan mengambil tangga tower. Jadi pas kami datang, langsung mengangkat korban," singkatnya. (Sule)


4

Rabu, 3 Juli 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Tampan Fernando Redaktur : Herwanda Pratama Asred: Oscar. Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Haposan Mesakh Hutagalung Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf. DesainMedsos: -

Darsono Tega Cabuli Anaknya Selama 6 Tahun

Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), kali ini terjadi di Pemangku Campang, Pekon (Desa) Sukamakmur, Kecamatan Belalau. Lampung Barat (Kupas Tuntas) NANDA Darsono (45) tega melakukan hubungan intim layaknya pasangan suami istri kepada anak kandungnya sendiri selama enam tahun lamanya. Kasat Reskrim Polres Lambar, AKP Faria Arista menjelaskan, bahwa pada tanggal (1/7), pihaknya menerima laporan kasus tindak

asusila terhadap anak di bawah umur yang dilaporkan oleh kakak kandung korban bernisial ND (19). " Aw alnya p i h a k k a m i menerima laporan dari kakak korban yang datang langsung ke Mapolres Lambar, kami langsung melakukan pendalaman dan langsung menangkap pelaku di kediamannya tadi malam," kata Faria, Selasa (2/7). Dijelaskan Faria, dalam

melakukan aksi bejatnya, pelaku bahkan melakukan pengancaman akan mematahkan kaki dan tangan korban dan kata-kata ini dilakukan hampir setiap harinya. "Untuk melancarkan aksinya, tersangka mengancam korban, dengan modus ancama fisik, sehingga korban terpaksa harus melayani nafsu ayah kandungnya tersebut," jelasnya. Berdasarkan hasil penyidikan, aksi bejat itu sudah terjadi berulang kali dan bertahun-tahun hingga anaknya itu menginjak kelas Enam tingkat sekolah dasar atau berusia 11 tahun.

"Terakhir dilakukannya, pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019 sekitar pukul 13.00 Wib, setelah kakak kandung korban mengtahui hal itu dari korban, mereka langsung melapor," lanjut Faria. Akibat perbuatannya, p e l a k u a k a n d i j e r a t d engan UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak junto pasal 64 KUHP pidana dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun. "Karena dilakukan terhadap korban yang masih dalam asuhan orang tua maka ditambah lagi sepertiga hukuman dari putusan hukuman" ungkapnya. (Iwan)

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.

Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

DPRD Pesibar Gelar Paripurna RAPBD Pesisir Barat (Kupas Tuntas) DPRD Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) menggelar rapat paripurna persetujuan rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2018. Rapat paripurna tersebut dilaksanakan di gedung Wanita, kantor Pemkab setempat, Selasa (2/7). Dengan dihadiri 22 orang anggota DPRD, kacabjari krui, seluruh Kepala OPD, dan Forkopimda. Dalam sambutannya, Agus Istiqlal menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang hadir disini untuk bersama-sama mengikuti rapat paripurna DPRD kabupaten Pesibar serta untuk memberikan sumbang saran, gagasan, ide dan kritik yang konstruktif demi ter-

susunnya rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Pesibar tahun anggaran 2018. Ia melanjutkan, sehubungan telah dilaksanakan persetujuan terhadap Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2018 ini, maka selanjutnya Raperda tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Lampung sebagai wakil pemerintah pusat untuk dievaluasi. kita berharap proses evaluasi di provinsi nantinya dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu. "Saya berharap semua itu menjadi titik tolak bagi kita untuk berbenah diri, melakukan perbaikan di berbagai bidang untuk mewujudkan visi dan misi serta arah pembangunan kabupaten Pesibar yang berkeadilan dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat,”tutup Agus. (Nova)

Lomba Kader PKK Tingkat Kelurahan dan Pekon Dibuka Lampung Barat (Kupas Tuntas) KETUA TP-PKK, Partinia Parosil Mabsus didampingi Wakil Ketua TP-PKK Gurti Mad Hasnurin membuka lomba kader PKK Kelurahan dan Pekon serta Lomba kader Posyandu tingkat Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tahun 2019 di Aula PKK setempat lingkungan Pemkab Lambar, Selasa (2/7). Dalam kesempatan tersebut Ketua PKK menyampaikan harapannya agar kader PKK terus di bina dan di ajak untuk terus aktif, selain itu untuk kader PKK nya sendiri bisa terus berpartisipasi dan belajar demi bakti kepada masyarakat. "Melalui lomba seperti ini kita dapat mengambil manfaatnya sebagai pengalaman agar dapat menjadi

latihan untuk kegiatan-kegiatan lainnya di Provinsi atau di pusat sehingga prestasi dapat diraih oleh seluruh PKK di setiap kecamatan di kabupaten yang kita cintai ini," kata Partinia. Selain itu, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh kader PKK yang selalu berpartisipasi dalam kegiatan PKK, karena kegiatan ini dari kita dan untuk kita serta kepada peserta ikutilah lomba dengan menjunjung sportifitas. Sedangkan Ketua Pelaksana, Eva Sudiana Wasisno dalam laporanjya mengatakan kegiatan tersebut untuk mendorong dan memotivasi kader PKK dan Posyandu dalam meningkatkan partisipasi, daya guna dan hasil guna program PKK. “Serta meningkatkan kualitas kader umum dan khusus,”ucapnya. (Iwan)

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

POHON BONSAI - SEJUMLAH kolektor bonsai mulai berdatangan di Kebun Raya Liwa, lokasi dimana pameran dan kontes tingkat nasional dengan tema 'Gebyar Bonsai Bumi Sekala Bekhak' akan digelar, Selasa (2/7).

Jelang Kontes, Kolektor Bonsai Mulai Berdatangan Lampung Barat (Kupas Tuntas) ANTUSIASME para penggemar Bonsai di Indonesia untuk mengikuti kontes dan pameran bonsai tingkat nasional yang akan digelar oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Lampung Barat (Lambar) cukuo tinggi. Sejumlah kolektor bonsai mulai berdatangan di Kebun Raya Liwa (KRL) lokasi dimana pameran dan kontes tingkat nasional dengan tema 'Gebyar Bonsai Bumi Sekala Bekhak' gelar. Salah satunya dari Sumenep Madura yang membawa satu truk bonsai, dan saat ini bon-

sai-bonsai dari beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatera juga sudah dalam perjalanan menuju Lambar. "Seharusnya pameran dan kontest bonsai tingkat nasional itu akan digelar mulai tanggal 4 hingga 16 Juli, tetapi sudah ada kontestan dan bursa yang tiba di Lambar sebanyak satu truk dan langsung menuju lokasi," kata Ketua PPBI Lambar Dr Widyatmoko Kurniawan. Menurut dia, PPBI Lambar selaku panitia tunggal pameran dan kontest bonsai tingkat nasional tersebut akan memanfaatkan kedatangan para penggemar bonsai dari sejumlah daerah di Indonesia untuk memperkenalkan destinasi wisata di ka-

bupaten setempat, terlebih akan banyak penggemar bonsai yang datang dengan memboyong keluarga. "Tentu kita akan memanfaatkan momen ini untuk mengenalkan destinasi wisata di Lambar, disela-sela agenda utamanya yakni pameran dan kontest. Tentu melalui momen ini, potensipotensi yang ada bisa lebih dikenal oleh masyarakat dari luar daerah," tandasnya. Untuk target peserta, Direktur RSUD Alimuddin Umar ini mengungkapkan yakni 500 hingga 700 pohon, dan untuk tim penilai nantinya merupakan tim yang ditunjuk oleh PPBI Pusat, yang berasal dari Cirebon, Bandung, Jawa Timur, dan

Musi Banyuasin yang tentunya penilaian pohon bonsai akan dilakukan dengan profesional. Ditambahkan Wawan, jadwal pameran dan Kontes Bonsai Nasional ini sedikit berubah, pembukaan pameran yang sedianya akan dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2019 diundur pada tanggal 11 Juli 2019 pukul 09.00 WIB sebelum kegiatan Karnaval Festival Sekala Bekhak dimulai. Untuk diektahui, Dandim 0422/LB Letkol Kav Adri Nurcahyo, selaku pembina PPBI Cabang Lambar terus memantau perkembangan persiapan panitia dengan langsung meninjau ke lokasi di sela kegiatan rutinnya. (Iwan)

Parosil Apresiasi Dua Ranperda Inisiatif DPRD Lampung Barat (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus menyampaikan apresiasi kepada DPRD setempat atas usulan dua Rancangan Per-

aturan Daerah (Ranperda) inisiatif DPRD yang telah disampaikan kepada pemerintah daerah melalui nota pengantar yang telah disampaikan pada Senin (1/7). Hal tersebut disampaikan Parosil pada rapat paripurna DPRD kabupaten

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

GELAR LOMBA - KETUA TP-PKK, Partinia Parosil Mabsus membuka lomba kader PKK Kelurahan dan Pekon serta Lomba kader Posyandu tingkat Kabupaten Lambar tahun 2019 di Aula PKK, Selasa (2/7).

Lam bar dengan acara penyampaian pendapatan/ tanggapan kepala daerah terhadap nota pengantar Dua Ranperda inisiatif DPRD setempat tentang KRL dan Kabupaten tangguh bencana, Selasa (2/7). "Secara umum Pemerintah sangan mengapresiasi dan menyetujui langkah DPRD untuk menindaklanjuti amanat peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi yang dituangkan dalam bentuk Perda karena hal ini menjadi dasar bagi pemerintah melaksanakan pembangunan khususnya bidang pengelolaan kawasan konservasi tumbuhan dan penyelenggaraan penanggulangan bencana," kata Parosil. Penyusunan Ranperda ini, lanjut Parosil, masih bersipat umum dan luas serta materi muatannya sama persisi dalam undang-undang yang mengaturnya, sehingga disarankan materi yang diatur dalam Ranperda harus diperkaya agar lebih imple-

mentatif dan terfokus sesuai dengan kewenangan Pemerintah. "Jadi, data-data yang terdapat dalam naskah akademik perlu diperbaiki sesuai dengan data terbaru yang ada di kabupaten Lambar. Legal drafting Perda perlu disesuaikan kembali berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan dan peraturan menteri dalam negeri tentang pembentukan oroduk hukum daerah," ucapnya. Mengenai pengaturan tentang tema dari Kebun Raya Liwa (KRL) tambah Parosil, jal ini berguna agar oengelolaan KRL dapat lebih terarah sesuai dengan zonasi dan master plan yang telah disetujui bersama antara pemerintah dan lembaga ilmu pengetahuan. “Sehingga disarankan untuk ditambahkan materi selain perlindungan bagi pengelola KRL, “tandasnya. (Iwan)


Rabu, 3 Juli 2019

PESAWARAN - METRO - LAMTIM

5

DPRD Minta Pemkot Serius Perbaiki Pengelolaan Pasar Metro (Kupas Tuntas)

Foto : Reza/Kupas Tuntas

TUNJUKAN E-KTP - KADISDUKCAPIL Pesawaran Ketut Partayasa saat melakukan pelayanan Jemput Bola terhadap masyarakat yang lanjut usia, di Desa Karang Anyar, Selasa (2/7).

Pembuatan Adminduk Lansia, Disdukcapil Lakukan Jemput Bola Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pesawaran melakukan pelayanan Jemput Bola (Jebol) terhadap masyarakat yang lanjut usia (Lansia). Pesawaran (Kupas Tuntas) HAL ini diungkapkan oleh Kadisdukcapil Kabupaten Pesawaran Ketut Partayasa, saat melakukan program Jebol di Desa Ka-

rang Anyar, Selasa (2/7). "Ya, ini salah satu komitmen kita untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat Pesawaran, sesuai dengan visi dan misi pak Bupati (Dendi Ramadhona)," ungkapnya. Menurutnya, hal ini dilakukan guna memberikan kemudahan kepada masyarakat, khususnya Lan sia dalam pembuatan Adminduk. "Kalau usia sudah lansia, tentunya kasihan kalau harus datang ke kantor Disdukcapil, makanya kita yang datang, satu orang pun akan kita datangi," ujarnya. "Oleh karena itu, jika ada

masyarakat yang mengalami sakit atau Lansia yang belum punya Adminduk bisa minta kepada Disdukcapil," timpalnya. Ditambahkannya, pihaknya langsung melakukan perekaman dan pencetakan secara langsung. "Pada kesempatan ini kita langsung melakukan perekaman dan mencetakan e-KTP ditempat, ini bentuk keseriusan kita dalam memberikan pelayanan Adminduk," tambahnya. Sementara itu, Didi salah satu warga Karang Anyar merasa senang dengan adanya program Jebol yang dilakukan oleh Disdukcapil Pesawaran. "Pastinya kami

merasa senang dan terbantu dengan adanya program ini, terutama masyarakat yang sudah lanjut usia," ucapnya. Dijelaskannya, saat ini kebutuhan Adminduk memang sangat dibutuhkan oleh warga. "Sekarang ini kalau mu dapat bantuan atau mengurus administrasi sangat perlu Adminduk terutama e-KTP, kalau tidak punya e-KTP itu susah mas, nah dengan adanya program Jebol ini, tentu sangat membantu," jelasnya. Diketahui, pada kegiatan tersebut ada sekitar 7 orang Lansia yang ada di Desa Karang Anyar melakukan perekaman e-KTP. (Reza)

RSUD A Yani Metro Janji Tingkatkan Pelayanan Metro (Kupas Tuntas) DIREKTUR RSUD A Yani Kota Metro dr. Trestyawaty meminta masyarakat terus memberikan kepercayaan terhadap rumah sakit yang dipimpinnya saat ini. Ia juga menegaskan siap memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang tak ramah dan berlaku kasar kepada pasien. Trestyawaty mengatakan, masih banyak yang harus dibenahi terkait fasilitas atau pelayanan kepada masyarakat. Karenanya ia meminta masyarakat atau seluruh elemen dapat terus memberikan masukan demi peningkatan pelayanan RSUD A Yani. ”Saya meminta masyarakat dapat melaporkan jika mendapat perlakuan tidak mengenakkan oleh pegawai mau. Catat nama dan jabatannya kemudian laporkan ke nomor pengaduan yang akan kami tempel di setiap kamar,” tegasnya

BERI SAMBUTAN DIREKTUR RSUD A Yani Kota Metro dr. Trestyawaty memberikan sambutan dalam Forum Konsultasi Publik dan Diskusi Standar Pelayanan Publik di Aula RSUD A Yani, Selasa (2/7).

Foto : Johan/ Kupas Tuntas

usai Forum Konsultasi Publik dan Diskusi Standar Pelayanan Publik di Aula RSUD A Yani, Selasa (2/7). Ia menambahkan, saat ini proses pembenahan terkait pelayanan tengah dilakukan. Seperti dilakukan pemindahan terhadap pegawai yang dirasa kurang bisa berkomunikasi dengan baik terhadap pasien. ”Jika pegawai itu di ruangan maka akan dipindahkan ke tempat lain. Jika setelah dipindahkan prilakunya tidak juga berubah, maka akan kami

pindahkan ke puskesmas. Jadi seperti itu sanksi yang akan diberikan terhadap pegawai yang tidak bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” bebernya. Diketahui, dalam forum konsultasi publik dan diskusi standar pelayanan publik, Wakil Direktur Bidang Pelayanan dr. Fitri Agustina menjabarkan berbagai fasilitas yang kini bisa digunakan masyarakat di RSUD A Yani. Seperti instalasi keteterisasi jantung dan pembuluh darah yang kini pasien

rujukan poli jantung sudah mencapai 78 pasien. “Kemudian mulai memberlakukan pelayanan BPJS ruang VIP Nuwo Wawai, dimana dari gedung 4 lantai tersebut saat ini baru beroperasi 12 kamar di lantai dua. Kemudian fasilitas penitipan barang bagi pegawai dan pasien di depan UGD RSUD A Yani. Waktu dekat kami juga akan membenahi lahan parkir, agar kendaraan yang masuk tidak mengganggu akses pasien yang akan menuju IGD,” tandasnya. (Han)

7 Kades Petahana Dapat Rekomendasi Bebas Temuan Pesawaran (Kupas Tuntas) TUJUH Kepala Desa Incumbent yang ingin menyalonkan diri kembali, pada Pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober, dinyatakan tidak ada temuan dari Inspektorat. Hal ini diungkapkan oleh Inspektur Inspektorat Kabupaten Pesawaran, yang dalam hal ini diwakili oleh sekertaris inspektorat kabupaten setempat Aseva saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (2/7). "Sesuai peraturan daerah (Perda), bagi kades incumbent yang ingin mencalon-

kan diri sebagai Kepala Desa, harus mengantongi surat rekomendasi bebas temuan dari Inspektorat," paparnya. "Kemarin (Senin 1/7), sudah ada tujuh incumbent Kades yang datang ke Inspektorat meminta surat tersebut, dan dari ke tujuh nya dinyatakan bebas temuan," katanya. Ia juga mengatakan, meskipun dari ketujuh kades tersebut dinyatakan bebas temuan, tetapi mereka belum menerima surat rekomendasi dikarenakan Inspektur sedang berada di luar kota. "Belum bisa kita berikan, karena masih menunggu tanda tangan Inspektur yang sedang berada di luar kota,"

paparnya. Menurutnya, ada beberapa desa yang belum menyelesaikan, ganti rugi terkait penyerapan DD maupun ADD. "Sampai temuan itu tidak diselesaikan oleh Kades, dirinya tidak akan bisa mencalonkan diri kembali, karena mereka tidak mengantongi surat rekomendasi bebas temuan dari Inspektorat," tandasnya. Diberitakan sebelumnya, Salah satu persyaratan bagi Kepala Desa (Kades) aktif yang akan kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Pesawaran tahun 2019, harus melampirkan Surat rekomendasi bebas temuan dari

Inspektorat kabupaten setempat. Hal itu, dibenarkan adanya persyaratan tersebut oleh sekertaris Inspektorat Kabupaten Pesawaran Aseva. "Itu menjadi syarat bagi Kades aktif yang mau maju kembali dalam Pilkades serentak yang akan dilaksanakan beberapa bulan men datang," jelasnya. Rabu (19/6). Dirinya mengatakan, peraturan tersebut, berdasarkan Perda no 3 tahun 2019 di dalam proses pendaftaran nanti kusus untuk para calon kades yang sudah pernah menjabat (Incumbent), harus menyer takan surat rekomendasi bebas temuan. (Reza)

DPRD Kota Metro meminta pemerintah serius melakukan perbaikan dalam pengelolaan pasar di wilayah setempat. "Jadi masalah pengelolaan pasar oleh Pemkot Metro banyak yang belum maksimal. Akibatnya menimbulkan polemik antara pemkot dan pedagang," ujar anggota Fraksi Demokrat DPRD Metro Larasari, Selasa (2/7). Akibatnya berdampak pada target pendapatan daerah. Karenanya, ia meminta, Pemkot Metro segera melakukan pembenahan terkait masalah-masalah tersebut agar pengelolaan pasar bisa maksimal dan mampu menunjang PAD. Sementara Wakil Ketua Komisi I Nasrianto Effendi menilai soal pemindahan pedagang PKL dari halaman parkir ke lantai dua Pasar

Cendrawasih telah ada pertemuan dan kesepakatan antara pemerintah dan pedagang. "Nah, kesepakatan itu supaya dijalani dengan baik. Bagaimana yang aktif-aktif sesuai usulan pedagang, itu yang dapat, jangan sampai yang tidak ada orangnya atau rukonya malah dapat jatah. Kan malah aneh. Intinya kesepakatan itu saja diikuti," imbuhnya. Ia menambahkan, belajar dari pengalaman masa lalu, jangan sampai pemerintahan saat ini meninggalkan masalah dan PR besar bagi kepala daerah selanjutnya. Karena sekarang merupakan tahun politik. "Kita tahu semua, tahun depan sudah pilkada. Dan tahapan dimulai dari tahun ini. Jadi jangan seperti yang sudah-sudah. Karena soal penataan dan pembangunan kota, sekali lagi ya, itu butuh perencanaan yang lengkap dan benar," pungkasnya. (Tl)

Dinsos Gelar Silaturahmi Bersama Pendamping PKH Metro (Kupas Tuntas) DINAS Sosial Kota Metro mengelar kegiatan silaturahim dengan para pendamping kluarga harapan (PKH) se-Kota Metro, di Taman Edukasi Yosodadi Kota Metro, Rabu (1/7). Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Metro, Suwandi mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menjalin sinergisitas Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) terhadap penanganan kemiskinan di Kota Metro, dengan stakeholder terkait terutama pihak swasta. Suwandi menuturkan, masalah kemiskinan bukan hanya tugas pemerintah semata. Oleh karena itu dengan adanya diakusi ini diharapkan akan muncul sinergi antara pemerintah, swasta, dan SDM PKH dalam mempercepat kemandirian 4.543 kluarga penerima manfaat (KPM) se-Kota Metro. Kegiatan yang menghadirkan Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi, juga dihadiri Ka-

dispora Kota Metro Tri Hendriyanto, perwakilan akademisi Univiversitas Muhamadiyah Metro Afdal, insan pers, pengusaha, perwakilan Kepala Sekolah SMA, Korkot, dan para pendamping sosial PKH Kota Metro. Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap forum itu, akan terus berjalan sehingga mampu mensinergikan upaya-upaya percepatan kemandirian KPM-PKH di Kota Metro. Slamet Riadi, menambahkan bahwa implementasi PKH Metro sejak 2013 sampai saat sekarang cukup membanggakan. Bahkan Kota Metro, pernah meraih anugrah PKH Award dari Kemensos RI tahun 2015. "Ini membuktikan bahwa kinerja PKH sangat baik," katanya. Slamet menambahkan, selain capaian positif tersebut, Kota Metro juga berhasil melakukan pembinaan 11 anak PKH masuk perguruan tinggi dan mendapat bidikmisi melalui Gerakan Ayo Kuliah.(Rl)

Plt Bupati Minta Pramuka Terus Eksis Lampung Timur (Kupas Tuntas) PRAMUKA harus menunjukkan peran dalam pembinaan generasi muda. Demikian disampaikan Plt. Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari saat membula Rapat Kerja Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten setempat di Gedung Pusiban Sukadana, Selasa (2/7). Menurut Zaiful yang juga Kamabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Lamtim melanjutkan, tantangan ke depan dalam pembinaan generasi muda semakin berat. Terutama dalam perkembangan mental dan fisik pemuda seiring kemajuan teknologi dan informasi yang semakin maju. “Pramuka harus memiliki

eksistensi dan kemampuan untuk mengembangkan diri dan mendukung perkembangan zaman,”jelas Zaiful. Zaiful berharap gerakan Pramuka Kabupaten Lampung Timur dapat menjadi tauladan bagi masyarakat. Karenanya kepada para peserta Rakercan diharapkan dapat menyusun program kerja ke depan yang cermat. Pada kesempatan tersebut, Plt Bupati Lamtim juga menyerahkan penghargaan kepada peserta Jambore Thailand, 24 Kwarran, Saka dan Sako. Sementara Kwarda Gerakan Pramuka Lampung Irdrus Effendi mengatakan, Pramuka di Lamtim selama ini sudah cukup baik. Tantangan ke depan Pramuka di Lamtim harus lebih baik serta mendukung program pemerintah daerah. (Rl)

Pramuka harus memiliki eksistensi dan kemampuan untuk mengembangkan diri dan mendukung perkembangan zaman


6

Rabu, 3 Juli 2019

LAMPUNG UTARA

OLAHRAGA

Pemkab Bidik 10 Besar Porprov LAMPUNG UTARA - PEMERINTAH Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menargetkan bisa membidik posisi 10 besar pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2020 mendatang. Saat ini, Pemkab sedang bersinergi untuk menyiapkan atlet-atlet potensial yang bisa dikirim ke Porprov. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ilham Akbar mengatakan, sesuai arahan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, Pemkab Lampura siap untuk selalu menyelaraskan dengan arah kebijakan sesuai visi misi Pemprov Lampung. Termasuk dalam upaya mengembangkan kemajuan prestasi sumber daya manusia dibidang olahraga. "Kita akan berupaya untuk bisa terus mengoptimalkan para atlet potensial di Lampura, agar mampu berpartisipasi serta memberikan dukungan dalam memajukan prestasi olahraga di Provinsi Lampung," jelasnya, Selasa (2/7). Menurutnya, untuk mewujudkan semua itu tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan. Butuh waktu dan proses pembinaan secara terus menerus dan berkelanjutan, baik dari usia dini hingga ketingkatan professional sehingga bisa menghasilkan atlet-atlet potensial dimasa depan. "Ini merupakan tanggung jawab kita semua, pola pembinaan harus kita mulai dari sejak usia dini. Karena untuk menghasilkan atlet-atlet masa depan, butuh proses. Sebaik apapun bakat, bila tidak terus diasah, pasti akan tumpul," ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, bukan hanya mengasah bakat para atlet. Dari segi sarana dan prasarana, dalam hal ini Pemkab Lampura secara perlahan sudah mulai memperbaiki beberapa fasilitas pendukung. Bahkan dalam beberapa waktu kedepan, dengan bekerja sama pengurus cabang KONI setempat serta pihak terkait lainnya, pihaknya berencana membangun fasilitas olahraga terbaru. (TrbL)

PENDIDIKAN

Beri Bantuan ke Perguruan Tinggi LAMPUNG UTARA - PEMKAB Lampung Utara (Lampura) akan membentuk tim gabungan untuk pemberian bantuan pendidikan bagi para pelajar hafiz Al Qur'an (muslim) dan prestasi bagi pelajar non muslim. Program beasiswa ini diperuntukan bagi para pelajar yang ingin melanjutkan sekolahnya di tingkat perguruan tinggi. "Dalam waktu dekat, kami akan bentuk tim untuk program bantuan pendidikan bagi para pelajar yang ingin kuliah di perguruan tinggi," kata Kepala Bappeda Lampung Utara Syahrizal Adhar, Selasa (2/7). Sementara itu, Plt Kepala Disdikbud Lampura Toto Sumedi menjelaskan, ?nantinya tim ini akan mempelajari, mengumumkan, memverifikasi, dan menetapkan siapa saja pelajar yang memenuhi persyaratan. Setelah resmi dibuka, para pelajar/sekolah dapat mendaftar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara. Dikatakan, program bantuan pendidikan ke perguruan tinggi ini merupakan salah satu dari dua program unggulan pasangan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara dan Wakil Bupati Budi Utomo di bidang pendidikan. “Besaran beasiswa yang akan diberikan diperkirakan tidak akan sama antara mahasiswa satu dengan mahasiswa lainnya tergantung dengan universitas yang mereka tuju. Beasiswa ini hanya akan menanggung biaya kuliah saja selama empat tahun,” pungkasnya. (TrbL)

Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

TERTIBKAB TROTOAR - SAT Pol PP Kabupaten Lampung Utara membongkar paksa kios pedagang di atas trotoar Jalan Sukarno Hatta Kotabumi, Senin (1/7).

Pol PP Tertibkan Trotoar Jalan Soekarno Hatta Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Lampung Utara melakukan penertiban areal trotoar Jalan Soekarno Hatta, dengan cara membongkar kios pedagang yang berada di areal setempat. Lampung Utara (Kupas Tuntas) KEPALA Sat Pol PP Lampung Utara Firmansyah mengatakan, pembongkaran kios dilakukan setelah pihaknya memberikan teguran kepada pemilik kios untuk segera dipindahkan. Hal itu dilakukan sesuai dengan pe-

raturan yang berlaku di daerah setempat. Namun hingga batas waktu yang ditetapkan, pemilik kios belum juga melakukan pembongkaran. Sehingga pihaknya menempuh pembongkaran secara paksa. “Dari 13 kios yang ada kawasan trotoar di Jalan Sukarno Hatta Kotabumi tersebut, ada satu kios yang masih melakukan

aktivitas untuk berjualan dan itu bukan hanya dilakukan pada siang hari tapi hingga malam hari,” jelasnya, Senin (1/7). "Karena tidak mengindahkan imbauan dan teguran yang kita berikan, sehingga kios itu kita bongkar dan barang-barangnya kita bawa ke kantor Sat Pol PP," kata Firmansyah. Tindakan tegas tersebut selain dari tidak mengindahkan teguran aparat penegak Perda di Kabupaten Lampung Utara, juga menindaklanjuti aduan dari masyarakat dan pihak sekolah yang menduga di kios itu ada transaksi lain

selain dari berjualan. Keberadaan kios itu tepat berada di depan bangunan SMA PGRI 1 Kotabumi, tepatnya berada di depan RS Handayani Kotabumi. “Menurut pihak sekolah, sering terjadi transkasi jual beli rokok dan transaksi lain yang dicurigai bisnis barang haram. Sehingga Sat Pol PP melakukan pembongkar terhadap kios tersebut,” tegasnya. "Pembongkaran kios ini juga disaksikan langsung oleh perwakilan dari Polri, lurah Tanjung Harapan dan pihak SMA PGRI 1 Kotabumi," jelasnya. (Sarnubi)

TUBA - TUBABA

Tokoh Adat Keberatan PT HIM Alihkan Tanaman Tokoh adat di Kabupaten Tulangbawang Barat merasa keberatan jika PT Huma Indah Mekar mengalihkan tanaman karet ke tanaman tebu di atas lahan Hak Guna Usahanya (HGU). Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) HERMAN Arta selaku Ketua Federasi Adat Megou Pak Tubaba minta, Pemda harus cermat dalam menyikapi usulan perubahan perubahan tanaman komoditi yang diajukan PT HIM. "Pemda agar mengkaji lebih mendalam lagi pengajuan perubahan peruntukan tanaman komoditi lahan PT HIM. Karana lahan tersebut awalnya ditanami singkong kemudian beralih ke karet, kini mau beralih lagi ke tebu," jelasnya, Selasa (2/7). Herman Arta mengaku

ada yang ganjil atas usulan perubahan komoditi PT HIM tersebut. "Saya juga mendapatkan informasi jika pengelolaannya akan mereka (PT Him) serahkan ke pihak PTP Bunga Mayang, yang benar saja. Sebagai masyarakat Adat Empat Marga (Megou Pak) di Tubaba kita keberatan kalau manfaatnya untuk masyarakat nggak jelas. Karena banyak juga persoalan di dalam areal PT HIM tersebut yang belum diselesaikan seperti tanah hibah Penumangan, sengketa tanah yang terkena jalan tol dan masalah lainnya," paparnya. Pernyataan sama disampaikan Ariyanto Werta selaku Koordinator Lima Keturunan (Panaragan, Bandar Dewa, Menggala Mas). Ia menegaskan, jika HGU PT HIM yang sudah diperpanjang hingga tahun 2042 dinilai

cacat hukum. Karena, kata dia, perpanjangan HGU itu sesuai dengan peraturan dan proses perpanjangan HGU sebagaimana mestinya. Ariyanto mengaku, pihaknya sedang melakukan upaya hukum terkait HGU PT HIM tersebut dengan melakukan tuntutan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN). "Kalau Abdurachman Sarbini (Mance) mantan Bupati Tulangbawang sudah kami temui dan yang bersangkutan menyatakan di masa dia PT HIM belum melakukan Perpanjang HGU. Sementara Bachtiar Basri mantan Bupati Tubaba sudah beberapa kali diagendakan untuk mempertanyakan hal tersebut, hingga saat ini belum pernah bisa ditemui. Maka, langkah kami yaitu mengajukan gugatan ke PTUN," ujar dia. (Irawan)

Kejari Menggala Kumpulkan Kakam Tulang Bawang (Kupas Tuntas) KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Menggala, Tulang Bawang, menggandeng DPMPK untuk mensosialisasikan Jaksa Pengacara Negara (JPN) Bina Desa kepada seluruh kepala kepala se-Tulang Bawang. Kasi Datun Kejari Menggala Medi mengatakan program JPN Bina Desa adalah program Kejagung yang harus disosialisasikan ke kepala kampung. "Untuk mensosialisasikan program tersebut, kita menggandeng kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Kampung (DPMPK) yang akan dilaksanakan besok (hari ini) di lantai dua ruang rapat Setdakab setempat," jelasnya, Selasa (2/7). Sementara itu, Kepala DPMPK Kabupaten Tulang Ba-

wang Yendahren membenarkan akan ada sosialisasi dari kejaksaan melalui Kasi Datun kepada seluruh kepala kampung se-Kabupaten Tulang Bawang. "Benar besok (hari ini) ada sosialisasi Jaksa Pengacara Negara Bina Desa untuk kepala kampung, dan ini program dari pihak kejaksaan dengan menggandeng pemerintah kabupaten melalui DPMPK guna menghadirkan seluruh kepala kampung,” jelasnya. “Acara tersebut guna meningkatkan pengetahuan Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, BUMN/BUMD dan masyarakat tentang tugas dan fungsi perdata dan tata usaha negara pada Kejaksaan RI berupa bantuan hukum, pertimbangan hukum, tindakan hukum lain, penegakan hukum dan pelayanan hukum,” terangnya. (Win)

KAMTIBMAS

Lepas Dua Personel ke Papua

Foto: Ist

LEPAS PERSONEL - KOMANDAN Kodim 0426/TB Letkol Inf Kohir (tengah) melepas dua personelnya untuk melaksanakan tugas operasi teritoril ke Papua yakni Mayor Arh. I Ketut Subangga dan Sertu Hasanudin, Senin (1/7).

TULANG BAWANG - KOMANDAN Kodim 0426/TB Letkol Inf Kohir melepas dua personelnya untuk melaksanakan tugas operasi teritoril ke Papua. Keduanya yakni Mayor Arh. I Ketut Subangga dan Sertu Hasanudin. Dalam kesempatan itu, Kohir menyampaikan jika tugas operasi adalah tugas terhormat bagi prajurit TNI Angkatan Darat.Oleh karena itu, Dandim berpesan kepada dua personelnya untuk bertugas dengan penuh semangat, sehingga keberhasilan dalan bertugas dapat dicapai. “Dimanapun ditugaskan, kita harus selalu siap dan yakin bisa menyelesaikannya. Dalam surat perintah tugas hanya satu tahun, tapi sebagai seorang tentara kita harus selalu siap jika ada perubahan,” pesan Kohir dalam acara pelepasan pemberangkatan tugas di Aula Makodim setempat, Senin (1/7). Mantan Pabandya Ren Kodam I/Bukit Barisan itu berharap, kedua personelnya dapat mengemban tugas negara tersebut dengan baik dan selalu diberikan kesehatan serta keselamatan selama bertugas di Papua. (RL)


Rabu, 3 Juli 2019

LAMPUNG TENGAH

7

DPRD Apresiasi Capaian PAD 2018 DPRD Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) mengapresiasi capaian pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2018 sebesar 97,17 persen. Dari target Rp1,5 miliar, bisa terealisasi sebesar Rp2,4 miliar. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) HAL itu disampaikan Juru Bicara Pansus Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (LPPA) TA 2018 Jahri Efendi, saat membacakana laporannya pada rapat paripurna pengesahan Ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (LPPA) tahun anggaran 2018 di Gedung DPRD setempat, Selasa (2/7). Rapat dipimpin Plt Ketua DPRD Febriyantoni, didampingi Wakil Ketua I Wahyudi, Wakil Ketua II Riagus Ria dan Wakil Ketua III Joni Hardito, serta dihadiri 34 anggota dewan. Hadir juga Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto.

Meskipun mengapresiasi capaian PAD, Jahri juga memberi masukan terkait kinerja beberapa dinas yang penyerapan PAD-nya belum maksimal. "Pendapatan dari tunggakan PBB kita rendah sekali hanya 9,97 persen, transfer dana bagi hasil pun demikian. PAD dari sumber daya hutan juga belum maksimal hanya 50 persen," jelasnya. Terkait hal itu, Pansus LPPA memberi catatan agar Pemkab setempat dapat bekerja lebih keras dan memberikan sanksi kepada dinas terkait yang penyerapan PAD beklum maksimal. "Terkait PBB ini Pak Bupati, harus segera dilunasi. Kiranya eksekutif dapat membentuk tim untuk melakukan penagihan. Selain itu Pemda

juga harus lebih update tentang dana bagi hasil dengan provinsi," ujarnya. Menanggapi hal itu, Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto mengapresiasi atas kritikan dan saran yang diberikan Pansus LPPA. "Kami yakin semua itu semata-mata untuk perbaikan ke arah yang lebih baik demi kemajuan Lamteng," kata Loekman. Loekman mengatakan, kedepan pihaknya akan berusaha agar realisasi PAD bisa mencapai 100 persen. "OPD yang penyerapanya tidak maksimal akan kita berikan sanksi tegas," ungkapnya. Loekman melanjutkan, rendahnya capaian PBB dikarenakan ada rekomendasi dari BPK Provinsi Lampung untuk memindahkan kode rekening, sehingga dari target Rp1 miliar hanya terelisasi Rp177 juta lebih. "Untuk dana bagi hasil dengan provinsi kami akan segera melakukan koordinasi dengan provinsi," ucapnya. (Towo)

Foto: Towo/Kupas Tuntas

TANDA TANGAN - BUPATILamteng Loekman Djoyosoemarto menandatangani berita acara pengesahan Ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (LPPA) tahun anggaran 2018 di Gedung DPRD setempat, Selasa (2/7).

60 Persen Guru Belum Sertifikasi Lampung Tengah (Kupas Tuntas) SEBENYAK 60 persen guru di Kabupaten Lampung Tengah belum sertifikasi. Dari 7.000 guru yang ada, baru sekitar 40 persen yang sudah sertifikasi. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Tengah Syarief Kusen saat acara halalbihalal guru dengan Bupati Loekman Djoyosoemarto di Nuwo Balak, kemarin.

Masih masih banyaknya guru yang belum tersertifikasi, lanjut dia, dikarenakan belum lulus tes sertifikasi yang diselenggarakan. "Memang angka kelulusan dari tes sertifikasi itu nilainya harus tinggi, sehingga banyak dari guru kita yang nggak lulus. Bahkan ada yang empat kali (ikut) tes nggak lulus juga," jelasnya. Ia menegaskan, sistem ujian tunjangan profesi dilaksanakan dengan sangat profesional, sehingga tidak bisa dilakukan dengan mainmain, karena menggunakan

sistem online. "Untuk itu pada kesempatan ini (halalbihalal), saya meminta petunjuk dari Pak Bupati supaya para guru ini bisa mengikuti pembimbingan dengan Unila, agar mereka bisa lulus tes," bebernya. Menanggapi hal itu, Loekman justru mempertanyakan kemampuan guru sehingga mereka sampai tak lulus tes sertifikasi. "Yang saya mau tanyakan, kalau guru sudah ada yang empat kali ikut tes terus nggak lulus juga itu maunya diapain," kata Bupati sembari bergurau.

KRIMINAL

Namun begitu, ia berjanji akan memperhatikan kondisi guru di Lamteng yang belum lulus tes sertifikasi guru. Karena menurutnya, dunia pendidikan adalah salah satu prioritas pemerintahannya selain kesehatan dan pertanian. Menurut Bupati, ia siap untuk menggelar pendampingan guru supaya lulus tes sertifikasi dengan melibatkan Unila. Selain itu, ia juga akan menggelar ujian Srata 1 (S1) sebagai kewajiban guru untuk mendapatkan pendidikan minimal guru. (TrbL)

Polisi Tangkap Pencuri Motor LAMPUNG TENGAH - GARA–gara meminjam sepeda motor teman dan tidak mengembalikan, Endra diamankan jajaran Polsek Seputih Mataram. Pelaku warga Kampung Jati Datar, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah. Ia diamankan saat berada di pinggir Ledeng Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Senin (1/7) sekitar pukul 21.30 WIB. Menurut Kapolsek Seputih Mataram Iptu Arief Wiranto, pelaku membawa kabur motor temannya sendiri bernama Arifin Kurniawan warga Kampung Jati Datar. “Pelaku pada Sabtu (22/6) pukul 21.00 WIB meminjam motor Beat nopol BE 4753 JY milik korban di halaman Balai Desa Jati Datar. Namun, sampai tujuh hari dari peminjaman motor tidak juga dikembalikan,” jelasnya, kemarin. Akhirnya korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Seputih Mataran pada 29 Juni 2019. Menindaklanjuti laporan itu, polisi melakukan penyidikan dan mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di pinggir ledeng Bandar Jaya Barat bersama motor korban. (Rls)

LAMPUNG SELATAN

 Belum Kantongi Izin

Dinas Perizinan Minta PT Rajamix Ditutup

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

UNJUK RASA - PULUHAN massa IKAM Lampung menggelar unjuk rasa di kantor DPMPPTSP Lampung Selatan mempertanyakan izin PT Rajamix, Selasa (2/7).

Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Ikatan Kemuakhian Masyarakat (IKAM) Lampung menggelar unjuk rasa di kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Lampung Selatan, Selasa (2/7). Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KEDATANGAN mereka mempertanyakan aktivitas PT Radja Mandala Infra Sarana (Rajamix) di Desa Waygalih, Kecamatan Tanjungbintang, yang disinyalir belum mengantongi izin. Massa menuding, ada kongkalikong antara Dinas

Perizinan dengan pihak perusahaan, sehingga perusahaan yang bergerak dibidang batching plant itu beroperasi tanpa mengantongi izin. Menanggapi tudingan tersebut, Kepala DPMPPTSP Lamsel Martoni Sani mengatakan, pihaknya bersama tim BKPRD telah melayangkan surat teguran sebanyak 3 kali agar perusahaan tidak

beraktivitas dahulu sebelum mengantongi izin. "Kesepakatan kita (Tim BKPRD) tidak akan mengeluarkan izin untuk perusahaan itu. Karena aktivitas mereka melanggar aturan tata ruang. Yang mana, desa itu masuk dalam wilayah tata ruang perdagangan, jasa dan pemukiman bukan wilayah industri," jelasnya. Martoni menegaskan, pihaknya pun merasa bersyukur dengan adanya unjuk rasa masyarakat tersebut, karena hal itu dapat dijadikan bahan oleh tim BKPRD untuk menutup secara permanen aktivitas perusahaan PT Ra-

dja Mandala Infra Sarana. "Jelas, ini akan kita jadikan rekomendasi dalam rapat bersama tim BKPRD untuk menghentikan aktivitas perusahaan itu," tandasnya. Sementara itu, Kabid Pengawasan DPMPPTSP Heri menambahkan, aktivitas perusahaan itu sudah berjalan sejak 1-2 bulan terakhir. "Memang sudah berjalan, kita juga sudah melayangkan surat teguran 1 sampai 3, dan meminta perusahaan menghentikan aktivitasnya. Dengan dilakukannya demo tadi, tinggal tim BKPRD melakukan eksekusi," tandasnya. (Dirsah/Edu)

Pembangunan Kantor BPKAD Lamsel Mandeg Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KELANJUTAN proses pembangunan Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Selatan hingga kini belum ada kejelasan. Meskipun rencana lanjutan pembangunan kantor BPKAD telah tercantum dalam rekapitulasi Rencana Umum Pengadaan (RUP) Nasional yang diakses melalui website Sistem Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) dengan nama paket rehabilitas gedung kantor BPKAD (lanjutan). Namun, paket tersebut belum ditenderkan, karena belum tercantum di website LPSE Lampung Selatan. Dalam rekapitulasi RUP Nasional diterakan bila pagu untuk paket rehabilitasi gedung kantor BPKAD Lampung Selatan sebesar Rp3,5 miliar yang menggunakan

APBD murni TA 2019. Untuk metode pelaksanaan, pembangunan lanjutan gendung kantor BPKAD yang berada diareal perkantor Pemkab Lampung Selatan itu dengan metode tender. Asisten Administrasi Umum Anas Anshori sempat menyatakan bila renovasi berat kantor BPKAD setempat, merupakan proyek multiyear. Yang masa pembangunannya memakan waktu selama 2 tahun. Ketika dikonfirmasi ulang kenapa hingga kini proses tender renovasi kantor BPKAD itu belum berjalan, Anas meminta untuk dikonfirmasikan ke pihak yang bersangkutan dalam hal ini BPKAD atau Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR). "Kalau belum masuk LPSE berarti belum tender itu. Coba dikonfirmasi ke keuangan atau PU, mungkin sedang berproses," jelas Anas, Selasa (2/7). (Dirsah/Edu)

PERHUBUNGAN

Layani Penyeberangan Dermaga Canti-Pulau Sebesi LAMPUNG SELATAN - PEMERINTAH kabupaten Lampung Selatan akan mendapatkan 1 unit kapal angkutan rakyat untuk lintasan pulau-pulau kecil dari Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan Anasrullah, untuk hibah kapal dari Dirjen Hubla Kementerian Perhubungan itu masih menunggu proses kelengkapan dokumennya. “Hibah kapal ini pengadaan tahun 2018 lalu. Kita mendapatkan 1 unit kapal Banawa Nusantara 73 yang dibuat oleh galangan PT. Avenir Rembang,” kata dia, Selasa (2/7). Anasrullah mengatakan kapal angkutan rakyat ini merupakan kapal kayu. Nantinya kapal ini akan melayani lintasan penyeberangan rakyat dermaga Canti ke pulau Sebesi kecamatan Rajabasa. Menurut dirinya, kehadiran kapal hibah dari kementerian perhubungan ini nantinya, tidak hanya diharapkan bisa memperlancar akses masyarakat di pulau Sebesi. Tetapi juga diharapkan bisa mendorong kunjungan wisata ke pulau tersebut. “Harapan kita juga bisa mendukung sektor parawisata ke pulau Sebesi. Karena kita pemerintah daerah ingin menghidupkan kunjungan wisata ke pulau Sebesi yang dekat dengan Gunung Anak Krakatau (GAK),” ujar Anasrullah. (TrbL)


8

Rabu, 3 Juli 2019

WAY KANAN

STIT Al Hikmah Beri Beasiswa Bagi Keluarga PKH Way Kanan (Kupas Tuntas) SEKOLAH Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Hikmah Pisang Baru Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan memberikan beasiswa bagi keluarga kurang mampu yang tergabung dalam Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH). Selain itu anak yatim dan mahasiswa baru berprestasi diantaranya baik berupa pembebasan uang Sum bangan Pembinaan Pendidikan (SPP), uang gedung dan lainnya. Ketua STIT Al Hikmah, Aly Murtadhlo mengatakan, kampus membebaskan pembiayaan operasional berupa bebas SPP bagi mahasiswa yang berstatus yatim, untuk mahasiswa berprestasil ada yang bebas SPP selama kuliah ada juga yang hanya gratis 50 persen. “Tergantung pencapaian prestasi selama setahun, kemudian untuk anak KPM PKH ada ketentuan beasiswa tersendiri,”ucapnya. Program beasiswa selanjutnya adalah dengan sistem membayar Rp100 ribu setiap bulannya, sehingga bisa membantu masyarakat dalam mengurangi beban hidup dan menopang semangatnya supaya tetap belajar, menimba ilmu demi kehidupan yang berakhlak. “Semoga dengan program STIT Al Hikmah ini bisa membantu masyarakat meringankan beban pembiayaan, memberikan apresiasi dan dorongan semangat bagi mereka yang berprestasi,”terang alumni pondok pe-

Semoga dengan program STIT Al Hikmah ini bisa membantu masyarakat meringankan beban pembiayaan, memberikan apresiasi dan dorongan semangat bagi mereka yang berprestasi

santren Tebu Ireng tersebut. Aly menambahkan, bahwa STIT Al Hikmah berkomitmen untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi masyarakat Way Kanan dan sekitarnya. Salah satunya dengan memberikan biaya yang sangat terjangkau, tentu dengan memperhatikan juga kualitas pendidikan yang bermutu. “Tenaga pengajarnya juga merupakan profesional pada bidangnya masing-masing. Di STIT Al Hikmah pembayarannya pun bisa diangsur, hal tersebut dilakukan demi meringankan mahasiswa dalam hal kuliah,”terangnya. Seperti diketahui STIT Al Hikmah memiliki tiga program studi yaitu Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Anak Usia Dini Islam (PAUDI) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dengan jumlah mahasiswa saat ini tercatat sebanyak 420 mahasiswa baik dikampus pusat maupun diikampus B Pakuan Ratu. (Sandi)

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

BERSALAMAN - WAKIL Bupati EdwardAntony, menyerahkan Bantuan Kartu Keluarga Sejahtera kepada warga Kecamatan Way Tuba di Aula Kecamatan setempat, Selasa (2/7).

1.068 Warga Way Tuba Dapat Bantuan KKS Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony, menyerahkan secara simbolis Bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui PT. Bank Mandiri KCP Baradatu kepada 1.068 warga Kecamatan Way Tuba.

Way Kanan (Kupas Tuntas) ACARA ini diadakan di Aula Kecamatan, yang dihadiri oleh Dinas Sosial, Unsur Pimpinan Kecamatan serta Unsur Koramil Kecamatan Way Tuba, Selasa (2/7) "Saya mengucapkan selamat kepada warga yang pada hari ini merima KKSBPNT yang setiap bulannya akan menerima transper dana Rp110 ribu, untuk digunakan membeli telur dan beras bertransaksi di e-Wa-

rung yang telah bekerjasama dengan Bank penyalur,”ucapnya. Ia pun mengatakan, kepada masyarakat yang menerima KKS patut disyukuri, mudah-mudahan dapat meringankan biaya dalam rangka pemenuhan pangan dan gizi Wakil Bupati sekaligus menjabat Kwarcab Pramuka Way Kanan itu, melanjutkan Mudah-mudahan dengan adanya bantuan KKS-BPNT ini dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, mengurangi angka kemis-

kinan, dan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. "Sekali lagi saya berpesan kepada masyarakat penerima KKS-BPNT agar dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, dengan harapan suatu saat nanti tidak akan menggantungkan diri dari bantuan pihak lain, karena kunci keberhasilan dari setiap usaha adalah keinginan untuk maju, bantuan dari pihak lain merupakan stimulus atau penopang dari usaha yang kita lakukan,"tutupnya. (Sandi)

TANGGAMUS TERSANGKA NARKOBA - SATUAN Reserse Narkoba Polres Tanggamus menangkap 3 orang tersangka penyalahgunaan Narkoba jenis Sabu di Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus, Selasa (2/7). Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

Polres Tangkap IRT Pengedar Sabu Tanggamus (Kupas Tuntas)

Kejari Tanggamus Dalami Dugaan Pemotongan Dana Operasional TPS Kejaksaan Negeri Tanggamus tengah menyelidiki dugaan pemotongan dana oprasional di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan Pemilu serentak 2019 lalu, di Kabupaten Tanggamus. Tanggamus (Kupas Tuntas) KAJARI Tanggamus, David P. Duarsa, melalui Kepala Seksi (Kasi) Intelijen, Ridho Z Rama mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam tahap Pengumpulan Bahan Dan Keterangan (Pulbaket), serta Pengumpulan Data (Puldata) terhadap masalah tersebut. “Ada enam orang dari pi-

hak KPU Tanggamus yang kami mintai keterangan. Sekarang masih sebatas pengumpulan bahan dan keterangan, pengumpulan data dahulu,” kata Ridho, Selasa (2/7). Dikatakan Ridho, apabila nanti ada arah ke pelanggaran maka masalahnya akan diperdalam. "Dan sampai saat ini sudah di tahap penyelidikan. Bisa jadi berlanjut ke pe-

nyidikan, serta mengungkap siapa yang paling bertanggungjawab terhadap masalah ini," katanya. Ridho berharap, KPPS yang sudah menyelesaikan laporan dapat juga segera menyerahkan ke Kejari. “Harap kami apabila ada, maka segera diserahkan ke Kejari Tanggamus jika tidak ada jangan-jangan diada-adakan. Sebab ada informasi yang masuk jika laporan itu tidak ada dan kini para ketua KPPS sedang dipaksa untuk membuatnya,” ujarnya. Dikatakan Ridho, laporan pertanggungjawaban KPPS ini sangat penting sebab akan diketahui beberapa data

yang diterima mereka. "Dari laporan ini akan diketahui ada dan tidaknya pemotongan dana bagi KPPS tersebut. Tentunya saat ini sudah ada, sebab penyelenggaraan pemilu 2019 sudah berlalu beberapa bulan yang lalu,” kata dia. Untuk diketahui persoalan ini berawal dari "nyanyian" sejumlah ketua KPPS yang mengeluhkan hanya menerima anggaran berkisar Rp1,4 juta sampai Rp1,9 juta untuk setiap KPPS. Anggaran ini jauh lebih kecil dibanding anggaran yang seharusnya setiap KPPS terima sesuai ketentuan, yaitu Rp2,88 juta. (Sayuti)

LAGI, tiga orang tersangka penyalahgunaan Narkoba jenis Sabu di Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus, ditangkap Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Tanggamus. Seperti pada penangkapan sebelumnya, kali ini juga, satu dari tiga tersangka yang diringkus, adalah perempuan. Mereka adalah Yuliza alias Liza (38) seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Kelurahan Baros, Kecamatan Kotaagung. Kemudian, Irwansyah alias Ir (38) dan Dwi Handoko (31), keduanya warga Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus. Dalam penangkapan salah seorang tersangka yakni Irwansyah sempat diwarnai kejar-kejaran, ketika tersangka menyadari kehadiran petugas yang mengamati rumah Yuliza. Beruntung petugas lebih sigap melakukan penjagaan kaburnya tersangka, sehingga tersangka berhasil diamankan beberapa menit pengejaran. Kasatres Narkoba Polres Tanggamus, AKP Hendra Gunawan, mengatakan, ketiga tersangka ditangkap berdasarkan penyelidikan informasi masyarakat terkait adanya penyalahgunaan Narkoba di Kelurahan Baros. "Satresnarkoba Polres Tanggamus berhasil mengamankan tiga tersangka di kelurahan Baros pada Minggu (30/6) pukul 19.00 Wib," kata AKP Hendra Gunawan mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Selasa (2/7). Ia mengungkapkan, dalam penangkapan tersangka Irwansyah yang sempat kabur

dari lokasi sehingga membuat geger warga setempat. "Dalam penangkapan tersangka Irwansyah memang sempat terjadi kejar-kejaran yang cukup jauh, beruntung petugas lebih sigap. Untuk itu kami mohon maaf kepada warga setempat yang terganggu atas kejadian tersebut," ungkapnya. Lanjut Kasat, dalam penangkapan tersebut pihaknya berhasil mengamankan 1 paket Narkoba jenis, 3 plastik bekas pakai, alat hisap sabu/bong, dompet dan 3 handphone serta uang Rp150 ribu yang akan digunakan membeli sabu oleh tersangka Dwi Handoko. Menurut keterangan para tersangka, modus operandi mereka melakukan kejahatanya dengan cara, tersangka Irwansyah sebagai pengedar, dia juga memakai rumah Yuliza. Sementara tersangka Dwi Handoko merupakan pembeli barang tersebut. "Berdasarkan keterangan tersangka, mereka bertransaksi di rumah Yuliza dimana paket sabu tersebut nantinya akan dipecah menjadi paket kecil dan dijual seharga Rp150 kepada tersangka Dwi Handoko," terangnya. Saat ini ketiga tersangka dan barang bukti diamankan di Polres Tanggamus guna proses penyidikan lanjut. Sementara, Yuliza mengaku bahwa rumahnya yang dijadikan tempat transaksi, namun dia juga memakai sabu pemberian dari Irwansyah. Namun usai ditangkap, ketiga tersangka mengaku menyesali perbuatannya telah menyalahgunakan Narkoba. "Kami menyesal pak dan tidak akan mengulangi perbuatan," ucap ketiganya kompak. (Sayuti)


Rabu, 3 Juli 2019

SAMBUNGAN

Pelaku ... rumah kontrakan pelaku di Jalan Beruang Gang Paving RT 24 RW 04, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara, yang diduga sebagai pabrik atau lokasi perakitan senjata api ilegal pasca penangkapan oleh Polda Lampung dalam kondisi sepi dan tergembok, Selasa (2/7). Dari pantauan luar, tidak tampak adanya aktivitas mencurigakan seperti alat-alat produksi. Hanya saja, pada bagian samping ada kamar yang tertulis sebagai laboratorium. Nani, tetangga sebelah rumah tersangka mengatakan, dirinya tidak tahu jika pelaku merupakan perakit senjata api ilegal. Karena selama ini dikenal berprofesia sebagai guru. "Cuma kita nggak tahu PNS apa nggak. Tahu ngajar saja, dimana juga kurang paham," tukasnya. Dijelaskannya, pelaku telah tinggal sekitar dua tahun bersama dengan istrinya yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan. Nani mengaku, tidak pernah mende-

Dari Hal 1

ngar adanya aktivitas mencurigakan dari tersangka. "Kalau suara mesin, apa gerinda motong gitu, selama ini sih kita tidak pernah dengar ya. Kita juga baru tahu. Tapi, kalau hobi nembak burung, itu kita tahu. Memang beliau sering berburu burung pakai senapan angin. Dia kan ada komunitasnya gitu," ungkapnya. Ia menilai, pelaku merupakan orang yang ramah dan suka menegur tetangga. Bukan merupakan orang yang tertutup. "Gaul lah. Kalau tertutup sih nggak. Baik juga. Kita tahu ya Sabtu pagi itu dibawa polisi, ditangkapnya di jalan katanya. Terus ke sini dibawa. Gitu saja kita tahunya," ungkapnya. Sementara Sigit, warga setempat lainnya mengaku, baru mengetahui adanya pabrik senjata di daerahnya dari berita di media sosial. "Kita juga baru tahu kemarin itu ramai berita. Saya lihat facebook di Metro ada pabrik senjata. Baru tahu itu. Ya kaget juga ternyata dekat sini lokasinya. Tadi juga ada polisi datang," imbuhnya.

Lestarikan ... ingin ini juga bisa dilestarikan,"kata dia, Selasa (2/7). Sehingga, lanjut Umar, di lokasi Kota Uluan Nughik Tubaba tepatnya dekat dengan rumah Adat Suku Badui Tubaba, akan dibangun Rumah Tenun Tapis sebagai sarana pengembangan kawasan wisata alam berbasis budaya. "Di sekitarnya nanti akan dijadikan pengembangan kawasan wisata yang mencakup pusat informasi budaya, pusat cenderamata, rumah-rumah adat, jembatan budaya dan gardu pandang,� jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR)

Dari Hal 1

Tubaba Iwan Mursalin menjelaskan bahwa konsep Rumah Tenun Tapis adalah kumpulan dari bangunanbangunan masyarakat tradisional Lampung pada zaman dahulu yang saat ini hampir punah. "Konsepnya, seluruh bangun rumah tradisional masyarakat Lampung di berbagai daerah disatukan pada satu tempat di Kabupaten Tubaba, yang materialnya masih asli berusia ratusan tahun dipindahkan ke lokasi Kota Uluan Nughik ini. Nantinya, kawasan itu menjadi berbagai pusat aktivitas yang memiliki sejarah kehidupan

KPK ... beberapa pembangkit listrik yang kemarin baru dibangun salah satunya PLTU Tarahan. Jangan sampai, lanjut dia, kembali ditemukan mesin pembangkit yang tak memenuhi standar seperti PLTU Sebalang, yang ternyata menggunakan mesin second dari Cina. "Jadi sudah memenuhi standar persyaratan belum? Perawatan itu juga sejauh mana dilaksanakan, itu harus terbuka dengan masyarakat. Ini kan kita nggak tahu kalau tidak kita panggil ternyata ditemukan ada mesin second dari Cina. Padahal standarnya harus dari Jerman. Anggaran pembangunan ini kan sampai raturan miliar. Maka kami meminta untuk diaudit secara total," tegas Politisi PDIP ini. Pihaknya pun mendukung KPK untuk mengaudit segala mesin pembangkit yang ada di Provinsi Lampung, agar diyakini tidak ada unsur korupsi di dalamnya baik pada pembangunan maupun perawatan pembangkit. Dimintai tanggapannya, Pengamat Hukum Universitas Lampung (Unila) Budiono juga meminta PLTU Tarahan tidak menutup akses informasi terkait penyebab kerusakan mesin pembangkitnya. Budiono mengatakan, PLTU Tarahan yang merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikelola dari uang rakyat, seharusnya bisa memberikan akses yang seluas-luasnya terkait informasi apapun kepada masyarakat. Menurutnya, seharusnya pihak PLTU Tarahan tidak memberikan batasan kepada masyarakat yang ingin mengakses informasi berkenaan dengan adanya kerusakan yang kerap terjadi, bahkan di setiap mendekati akhir tahun. "Kalau memang tidak ada apa-apa kenapa harus disembunyikan? Seharusnya dibuka seluas-luasnya, sehing-

Terpisah, Ketua RW 04 Purwosari Tukijo menjelaskan, pihaknya juga tidak mengetahui adanya penggrebekan pada Sabtu pagi di wilayahnya. Pun demikian dengan adanya aktivitas produksi senjata api ilegal. "Kalau rumah kontrakan di situ, ya ada dua itu. Kalau betul pelakunya itu, ya rumahnya yang cat merah hitam. Itu kontrakan. Mungkin pak RT yang lebih tahu. Kalau kita cuma dapat laporan saja. Tapi nggak ada laporan juga tuh dari kemarin," tuturnya. Diberitakan sebelumnya, YAC ditangkap ketika mengambil kiriman barang yang dipesen dari HRDL melalui jasa pengiriman Poll Damri, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Limopuro, Kecamatan Metro Pusat pada Sabtu (29/6) lalu. Pengungkapan tersebut setelah Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, mendapat informasi bahwa ada perdagangan senpi secara ilegal melalui media sosial. (Oscar/Johan)

orang Lampung," jelasnya. Pembangunan Rumah Tenun Tapis juga mendapat dukungan dari tokoh adat yaitu Ketua Federasi Adat Megou Pak Tubaba Herman Arta. Ia sangat mendukung langkah Pemkab Tubaba dalam upaya pelestarian budaya lokal, sehingga juga dapat menjadi media edukasi bagi anak-anak zaman sekarang. "Kalau membangunan dan melestarikan rumahrumah adat dan budaya khususnya Lampung, kami sangat mendukung termasuk rumah-rumah adat sukusuku lain yang ada di Tubaba ini," imbuhnya. (Irawan) Dari Hal 1

ga masyarakat tahu, kenapa selalu terjadi kerusakan. Apakah memang murni kerusakan teknis atau seperti apa, dan kenapa hampir setiap tahun? Masyarakat harus mendapatkan informasi itu, karena kan dampak dari kerusakan yang terjadi tersebut langsung dirasakan oleh masyarakat," tegasnya, kemarin. Budiono mengungkapkan, aparat hukum seperti kepolisian dan KPK bisa melakukan upaya monitoring untuk mengungkap penyebab kenapa selalu terjadi kerusakan. Apakah memang ada unsur kesengajaan atau ada unsur lain. "Dan pihak menejemen PLTU Tarahan harus mampu menjabarkan dan memberikan jawaban atas pertanyaan dari masyarakat, karena jangan sampai masyarakat memiliki persepsi yang buruk kepada PLTU dan menganggap ada 'main' terkait kerusakan itu," ujarnya Diketahui, PLTU Tarahan Unit 3 dan Unit 4 dibangun dengan anggaran mencapai 6,42 miliar yen atau 176,97 juta dolar AS atau setara Rp595.100.000.000. Pembiayaan menggunakan dana pinjaman dari Jepang (Japan Bank for International Cooperation - JBIC). Pemerintah Indonesia menyediakan dana pendamping sebesar Rp 332,85 miliar. Dana pembangunan itu tidak termasuk biaya pembebasan lahan PLTU, yang luasnya mencapai 62,4 hektar di Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan. Desa Rangai Tri Tunggal merupakan nama baru untuk Desa Tarahan. Namun kemudian muncul kasus korupsi Emir Moeis ketika PT PLN (persero) menggelar seleksi pra-kualifiakasi pembangunan PLTU Tarahan pada 28 Juni 2001. Konsorsium Alstom Power Inc, yang terdiri dari Alstom Power Inc AS, Marubeni Corp Jepang, dan Alstom Power Energy System Indonesia (ESI), ikut

sebagai salah satu peserta lelang. Tiga bulan kemudian, konsorsium ini diumumkan lolos seleksi. Selanjutnya, para petinggi konsorsium pun melobi Emir Moeis agar kelak bisa menjadi pemenang lelang pembangunannya. Dan akhirnya, 6 Mei 2004, Alstom Power Inc dkk ditetapkan sebagai pemenang lelang. Pembangunan kedua pembangkit itu pun kemudian benar-benar dilakukan dan selesai pada 2007. Emir Moeis ditetapkan sebagai terdakwa kasus korupsi pengadaan alat PLTU Tarahan (terkait dengan PT Alstom Power Inc). Pada 14 Maret 2014 lalu ia divonis 3 tahun penjara dan denda Rp 150 juta subsider 3 bulan penjara. Emir selaku anggota Komisi VIII DPR saat itu terbukti menerima 357.000 dollar AS dari Pirooz Muhammad Sarafi. Uang itu diterimanya lewat perusahaan milik anaknya: PT Arta Nusantara Utama. Jika dilihat dari spesifikasi mesin pembangkit milik PLTU Tarahan, sebagian besar dipasok oleh sejumlah perusahaan dari negara Jepang. Data yang dikumpulkan Kupas Tuntas, untuk Turbine Area dibeli dari Fuji Elektric System. Demikian pula dengan Generator System juga dari Fuji Electric System. Lalu, Generator Transformer dari Pauwels. Yang menarik, pada bagian Boiler Area, tepatnya Steam Generation ternyata dipasok dari Alstom Power Inc, yang notabene perusahaan yang diduga telah melobi Emir Moeis agar bisa menjadi pemenang lelang dalam pembangunan pembangkit di PLTU Tarahan. PLTU Tarahan Unit 3 dan 4 kini dikelola oleh PLN Star, singkatan dari PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Tarahan. PLN Star ini merupakan unit kerja dari PT PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (Kitsbs). (Erik/Sule)

9

MK Ajak Masyarakat Bijak Bermedsos Bukan hanya menghina presiden terpilih Joko Widodo sebagai mumi, akun pengusaha konveksi asal Blitar juga menghina hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Akun tersebut mengganti sosok hakim MK dengan gambar anjing yang memakai baju kebesaran hakim MK dengan caption 'Iblis Berwajah Anjing'. MK meminta masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial. Jakarta (Kupas Tuntas) JURU bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono sebetulnya enggan mengomentari secara spesifik mengenai tuduhan dari akun tersebut. Namun, secara umum, dia mengimbau kepada semua pihak berpikir terlebih dahulu sebelum membagikan sesuatu di media sosial (medsos). "Yang pasti, semua sudah seharusnya berpikir baik-baik sebelum mem-posting apa pun. Pikirkan dampaknya. Bijaklah dalam bermedsos," kata Fajar Laksono, Selasa (2/7). Selain itu, Fajar mengingatkan agar seseorang tak

hanya berbicara soal hak asasinya sendiri. Sebab, lanjut dia, semua punya kewajiban menghormati orang lain. "Jangan cuma bisa bicara atas nama hak asasi dirinya sendiri, karena sesungguhnya ia juga punya kewajiban asasi, yaitu kewajiban menghormati hak orang lain," tuturnya. Diketahui pemilik akun Aida Konveksi, yang kontennya menghina Presiden Jokowi mumi dan hakim MK, diperiksa Satreskrim Polresta Blitar. Pemilik akun mengakui telah menyebar gambar kiriman yang ada di berandanya. Sang pemilik akun, yang juga memiliki 'Butik Malang', secara kooperatif mendatangi Mapolresta Blitar untuk memberikan keterangan kepada

Pemda ... Pemkot Bandar Lampung. "Kita juga mendorong pemda untuk melakukan transaksi secara online dan terbuka dalam setiap kegiatannya, sehingga mereka tidak kerja dua kali dalam laporan kinerjanya. Dan hanya tinggal menyamakan koneksi serta konsolidasi angka saja," ungkapnya. Selain itu, Dian minta ke depan setiap rekomendasi proyek besar yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemkot Bandar Lampung, harus sesuai dengan standar dan tersistem serta disampaikan terlebih dahulu kepada KPK. "Iya jadi , kedepan kalau ada proyek harus disampaikan dulu ke kami (KPK), apa nama proyeknya, kemu-

dian siapa pemenang tendernya, agar lebih konkrit antara kerja dan penyampaian. Karena kita ini kan kerja bukan pura-pura," ujarnya. Dian berharap, Pemkot Bandar Lampung mau bekerjasama dengan Pemprov dan juga kejaksaan terkait penagihan pajak dan aset, guna mendukung pencapain PAD yang lebih besar. "Jadi kita lakukan evaluasi, guna meningkatkan sistem menjadi audit, dan dapat membuat orang takut untuk korupsi,� tegasnya. Sementara itu, Walikota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, Pemkot Bandar Lampung akan menerapkan enam konsep rencana pemberantasan korupsi di lingkungannya, di antaranya E-

Planning, E-Budgeting, dan perizinan melalui online. "Sehingga melalui aplikasi ini, pemerintah daerah dapat menyampaikan laporan keuangan tanpa harus menunggu tim dari KPK datang untuk monitoring," ungkapnya. Selian itu, lanjut Herman. Sistem aplikasi ini juga memungkinkan masyarakat mengetahui anggaran yang diserap dan dimanfaatkan oleh pemerintah daerah. Hal ini juga dilakukan dalam rangka menindaklanjuti arahan KPK terkait pelaksanan Undangundang Keterbukaan Publik. "Dengan begitu, diharapkan melalui progres rencana aksi ini, dapat mendorong terciptanya keterbukaan informasi publik yang transparan," tandasnya. (Sule) Dari Hal 1

layan setempat. "Harus duduk bersama dulu. Kalau itu sudah dibuka, semua akan merasakan keuntungan, pasti kita disediakan fasilitas agar para nelayan juga tetap bisa melaut. Potensi Lampung ini kan perairannya luas, berpihak sekali pemerintah dengan nelayan itu. Dermaganya juga nanti nggak besar," tuturnya. Menurutnya, setelah akses laut terbangun, maka tentu akan membuka lapangan kerja khususnya pada masyarakat setempat. Karena kata dia, pariwisata merupakan transaksi yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat. "Secepatnya Insha Allah tahun 2020 bisa terealisasi

Ada ... Tarahan, sikap KPK yang akan turun ke lokasi paling tidak bisa menggali informasi yang sebenarnya terjadi di sana. Keberadaan PLTU Tarahan sangat urgen untuk memasok kebutuhan listrik bagi masyarakat di Provinsi Lampung. Kestabilan mesin pembangkit di PLTU Tarahan tentu harus terus dijaga, sehingga pasokan listrik tidak terganggu. Ironisnya, hampir setiap tahun selalu saja terjadi kerusakan pembangkit di PLTU Tarahan. Jika menengok ke belakang saat dilakukan tender pembangunan PLTU Tarahan, memang muncul kasus korupsi yang melibatkan Anggota DPR RI Emir Moeis. Bahkan,

pihak penyidik. Sembari menangis, sang pemilik akun mengaku mendapatkan gambar itu dari beranda media sosialnya. Lalu tanpa berpikir panjang diunggah di akun pribadinya. "Semalam (Senin malam) yang bersangkutan datang ke sini. Selain memberikan keterangan, yang bersangkutan juga menceritakan kronologi posting-annya di medsos terkait Bapak Presiden Joko Widodo itu," jelas Kasatreskrim Polresta Blitar AKP Heri Sugiono di Mapolresta setempat, Selasa (2/7). (Dtc) Dari Hal 1

Pemprov ... menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan yang sering terjadi di ruas Jalan RE Martadinata khususnya saat masa libur. "Itu masuk dalam kawasan ekonomi khusus. Seperti saat ini jalan menuju ke Mutun itu kan macet pada waktu-waktu tertentu. Solusinya nanti akan ada suatu dermaga untuk menuju ke sana. Kan di Pesawaran banyak pulaupulau seperti Tanjung Putus, Kelagian, Pahawang, Legundi," jelas Herlina, Selasa (2/7). Ditanya adanya penolakan nelayan di Kelurahan Sukaraja, Bandar Lampung terkait akan dibangunnya dermaga tersebut, Herlina menyatakan perlu adanya duduk bersama dengan ne-

Fajar Laksono Juru bicara MK

pembangunannya. Masterplan nya lagi dibahas terus," kata dia. Seperti diketahui, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) berkeinginan akan mengubah pesisir pantai di Kelurahan Sukaraja, Kota Bandar Lampung yang masih dipenuhi sampah plastik, menjadi tempat wisata bagi masyarakat Lampung. "Aku lihat, inginnya ini dijadiin tempat wisata. Paling tidak kita lihat kondisi sampahnya memang penuh banget. Tapi ternyata lokasi ini bakal menjadi perluasan Pelabuhan Panjang. Tapi kita lihat seperti apa nantinya," ujar Nunik saat meninjau pantai Sukaraja, beberapa waktu lalu. (Erik) Dari Hal 1

Emir kemudian ditetapkan bersalah karena telah menerima uang sebesar 357.000 dollar AS dari perusahaan pemenang tender. Sampai akhirnya ia diputuskan bersalah dan mendapat vonis hukuman selama 3 tahun penjara dan denda Rp 150 juta subsider 3 bulan penjara. Pertanyaan yang kemudian muncul, apakah kasus itu kemudian berimplikasi kepada pembangunan PLTU Tarahan sampai beroperasi kini, khususnya terhadap kualitas mesin pembangkit. Jangan sampai setelah adanya uang yang diberikan perusahaan pemenang tender kepada Emir, lalu mesin

yang dipakai juga asal-asalan atau tidak sesuai spesifikasi. Sehingga kemudian kerap mengalami kerusakan. Tentu saja, hal ini harus dibuktikan secara detail dan teliti, sehingga tidak muncul multitafsir di tengah-tengah masyarakat. Upaya KPK untuk mengecek kualitas mesin pembangkit PLTU Tarahan, setidaknya bisa memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang selama ini belum diungkap. Harapannya cuma satu, kedepan PLTU Tarahan harus bisa lebih baik. Sehingga pasokan listrik ke masyarakat juga bisa terus stabil, karena saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok. (**)


10 Dulu Musuh, Kini Hotman Paris Mesra dengan Ayu Ting Ting Rabu, 3 Juli 2019

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kerap membagikan foto dengan rekan selebritas di media sosial Instagram miliknya. Terbaru, dia memamerkan pose dengan penyanyi dangdut Ayu Ting Ting. KUPAS TUNTAS JAKARTA - FOTO tersebut tidak hanya sekadar potret biasa. Sebab kedekatan Hotman Paris dan Ayu Ting Ting dalam foto menjadi bukti bahwa keduanya telah berhubungan baik. "Oh

mesranya! Dulu musuhan," ungkap Hotman Paris lewat akun @hotmanparisofficial, Selasa (2/7). Seperti diketahui, Hotman Paris dan Ayu Ting Ting sempat menjadi lawan seteru alias bermusuhan. Hal itu terjadi sekitar 2013 lalu.

Saat itu, Hotman Paris menjadi pengacara Henry Baskoro Hendarso alias Enji yang terlibat perseteruan dengan Ayu Ting Ting. Enji menikahi Ayu Ting Ting secara diam-diam pada 4 Juli 2013 yang ketika itu tengah berbadan dua. Namun pernikahan Enji dan Ayu Ting Ting tidak berjalan mulus. Mereka berseteru saat usia pernikahan baru seumur jagung. Kepada Hotman

Nafa Urbach Menantikan Undangan dari Manohara dan Zack Lee KUPAS TUNTAS JAKARTA - KABAR kedekatan Zack Lee dan Manohara Odelia Pinot ternyata bukan sekadar isapan jempol. Mantan suami Nafa Urbach itu baru-baru ini menulis sebuah kalimat mesra di komentar foto unggahan Manohara. Dalam fotonya, Manohara mengunggah pose saat sedang mengoperasikan ponsel. Ia tampak memesona mengenakan gaun warna gold dengan spaghetti strap. Menariknya, Nafa Urbach malah tergelitik saat membaca kalimat mesra dari mantan suaminya yang ditujukan kepada Manohara. "Hey baby," Zack Lee menuliskan di kolom

komentar foto Manohara. "@zackleelife77 #provocateur," Manohara membalasnya. Nafa Urbach pun menuliskan komentarnya dengan emotikon tawa. "@manodelia hahahahhahaa, goreng," tulisnya. "@nafaurbach komporrrrr," Manohara membalas komentar Nafa Urbach.

"@manodelia saya tunggu undangannya mbak," sahut Nafa Urbach. Zack Lee hanya bisa memberikan emotikon senyum dan candaan khasnya saat melihat keakraban dua wanita tersebut. Namun tak diduga, Manohara membalas komentar Nafa Urbach, "Undangan duck down." Beberapa waktu lalu, Zack Lee dan Manohara memang sempat dikabarkan dekat. Mereka bahkan pernah kedapatan sedang jalan berduaan. Sebelumnya, Nafa Urbach dan Zack Lee resmi bercerai pada 2017. Keduanya pernah membina rumah tangga selama 10 tahun. (Lp6)

Nafa Urbach

SELEBRITI

Paris, Enji mengatakan berpisah dengan Ayu Ting Ting tiga pekan setelah menikah karena belum ada resepsi. Oleh sebab itu, Hotman Paris sempat menjadi musuh Ayu Ting Ting dalam perkara perceraian tersebut. Namun keduanya saat ini dipastikan sudah berhubungan baik. Terbukti lewat foto yang diunggah pengacara yang doyan mengoleksi berlian itu. (Jpnn)

Hotman Paris Hutapea & Ayu Ting Ting

Acha Septriasa Tinggalkan Suami di Sydney KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTRIS Acha Septriasa untuk sementara waktu harus meninggalkan suaminya, Vicky Kharisma yang berada di Sydney, Australia. Dia harus berada di Indonesia selama sebulan demi menjalankan syuting film terbaru berjudul 99 Nama Cinta. "Saya di Indonesia dari Minggu lalu sampai 29 Juli. Ada syuting sampai 27 Juli dan break sehari, besoknya baru ke Sydney," kata Acha Septriasa di kawasan Kebon Sirih, Senin (1/7). Meski senang bisa pulang kampung, perempuan 29 tahun itu tidak punya waktu santai sama sekali. Sebab Acha harus menjalani jadwal syuting yang lumayan padat. Ditambah lagi dirinya harus merawat bayinya, Bridgia Kalina Kharisma yang belum genap berusia dua tahun. "Memang udah kangen banget main film. Saatnya tepat, dan akhirnya bisa main film," ujar Acha. "Kalau soal anak, saya sudah bisa adaptasi, karena memang dari lahir merawat dia sendiri tanpa asisten rumah tangga," imbuh peraih

Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2012 itu. Dalam 99 Nama Cinta, Acha berperan sebagai Talia. Dia adalah produser acara gosip di salah satu stasiun televisi swasta. Kehidupannya berubah saat bertemu dengan Kiblat, seorang ustaz muda. 99 Nama Cinta merupakan film produksi MNC Pictures dengan Danial Rifki sebagai

sutradara. Skenario film tersebut ditulis oleh Garin Nugroho. Bercerita tentang Talia (Acha Septriasa), produser acara gosip yang bertemu dengan Kiblat (Deva Mahenra), ustaz muda dari pesantren. Syuting film 99 Nama Cinta bakal dimulai Juli 2019 ini di Jakarta dan Kediri. Sementara jadwal tayang di bioskop masih belum ditentukan. (Jpnn)

Vicky Kharisma Acha Septriasa

Tiket Konser Mike Shinoda Ludes Terjual

Ada Benjolan, Raffi Ahmad Harus Istirahat Panjang KUPAS TUNTAS JAKARTA - RAFFI Ahmad rupanya sedang tak berada pada kondisi yang prima. Ayah satu orang anak ini mengatakan bahwa terdapat benjolan di lehernya. Untuk memulihkannya, tentu benjolan tersebut harus diangkat. Selain itu, Raffi Ahmad juga harus mengurangi pekerjaannya dan beristirahat untuk

SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

DIJUAL DIJUALcepatsebidangTanahLebar52 meter Panjang 70 meter di Seputaran Terminal Menggala Lingkungan Gambar Gunung Sakti Kelurahan MenggalaSelatanKecamatanMenggala KabupatenTulangBawangatautepatdi samping Hotel Sarbini, Sangat cocok untuk mengembangkan usaha anda. Hubungi Yuni Tarmisi : 081294478630

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIA PARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

waktu yang panjang. "Tapi harus istirahat tiga sampai enam bulan enggak boleh kerja. Kan enggak mungkin. Ya tapi nanti lah kalau lagi pengin operasi atau cuti baru aku operasi," papar Raffi Ahmad, Selasa (2/6). Selain benjolan, suaranya bahkan juga terdengar serak dan nyaris habis. Hal ini tentu sangat mengganggu aktivi-

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

tasnya sehari-hari sebagai seorang host. "Sebenarnya cukup terganggu, ngomong tuh harus double power, kalau misalkan ngomongnya pelan pasti habis suaranya. Kata dokter harus istirahat aja karena sudah over used," paparnya. Namun untuk saat ini Raffi Ahmad tampaknya belum bisa meninggalkan seluruh pekerjaannya. Ia pun mencoba meringankan penyakitnya dengan tindakan medis yang lain. "Jadi harus istirahat lagi. Biasa istirahat dua hari tapi kan sudah tidak bisa istirahat paling disuntik terus tidur. Sebenarnya ada suara nih cuma dijaga-jaga diirit irit," kata Raffi Ahmad. (Lp6)

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

RUMAH KONTRAKAN KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng�, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub NoTlpKantor(0721)486313/BapakBoy :085269222797/Bapak Ari:085208466595.

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121 PENGISIAN RACUN API

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (DpnRS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238

KUPAS TUNTAS JAKARTA - TIKET konser solo perdana Mike Shinoda di Jakarta untuk kategori presale sudah ludes terjual. Tiket presale yang mulai dijual pada Senin (1/7) lalu, ludes hanya dalam waktu satu jam usai resmi dijual pada pukul 10.00. "Iya, sudah habis kurang dari satu jam tiket presale untuk kategori A dan B pas mulai dijual kemarin pagi," ucap perwakilan yang juga humas promotor Beatnation, Gloria Selasa (2/7). Namun, pihaknya memastikan penggemar masih bisa mendapatkan tiket konser yang akan digelar pada 4 September 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. "(Tiket) presale memang sudah habis, tetapi tiket dengan harga normal masih tersedia kok," ujarnya.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

Penggemar masih bisa membeli tiket di Traveloka dengan harga normal. Mike Shinoda, rapper dan pemain keyboard Linkin Park, akan menggelar konser di Jakarta pada 4 September 2019. Mike Shinoda, rapper dan pemain keyboard Linkin Park, akan menggelar konser di Jakarta pada 4 September 2019. (WIDELANES dan BEATNATION ASIA) Pihak promotor menyediakan 7.000 tiket untuk konser bertajuk Post Traumatic tersebut. Tiket dibagi dalam dua kategori, yakni Festival A Rp 890.000 dan Festival B Rp 690.000 untuk harga normal. Sementara untuk tiket presale yang sudah habis terjual dibanderol Rp 550.000 untuk Festival A dan Rp 350.000 untuk Festival B. Selain untuk memperkenalkan debut album solo perdananya berjudul "Post

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.

JUAL BELI LOGAM MORAJaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788

Traumatic", konser ini juga dipersembahkan Mike untuk Chester Bennington, vokalis Linkin Park yang meninggal pada 2017. Lagu-lagu di album itu juga didedikasikan pada orang-orang yang sedang berjuang melawan depresi. (Kps)


Rabu, 3 Juli 2019

EKONOMI

Optimis Target Pertumbuhan Ekonomi Tercapai Jakarta (Kupas Tuntas) PEMERINTAH masih optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan mencapai target, yakni 5,3 persen. Optimisme tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir seiring dengan berbagai kebijakan yang sudah dibuat untuk menarik investasi. Salah satu kebijakan yang disebutkan Iskandar adalah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 86 Tahun 2019 tentang Jenis Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Selain Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Regulasi ini membebaskan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) bagi hunian mewah yang nilainya di bawah Rp 30 miliar. "Relaksasi ini dapat menggairahkan investasi sektor properti," ujarnya, Senin (1/7). Selain itu, Iskandar menambahkan, optimisme terhadap pertumbuhan investasi seiring dengan masa pemilu yang sudah usai. Bahkan, baru saja dilaksanakan penetapan presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum yang akan meningkatkan kepastian pada calon investor baru maupun eksisting. Selama ini, Iskandar menilai, tingkat pertumbuhan investasi masih tertahan bukan karena faktor daya tarik Indonesia yang berkurang. Tapi, hanya karena euforia pemilu yang menyebabkan investor cenderung wait and see.

Iskandar menjelaskan, hal tersebut tercermin dari investasi yang sudah disetujui mendapatkan tax holiday sebesar Rp 290,6 triliun. "Mereka belum merealisasikan karena menunggu hasil pemilu," katanya. Sisi konsumsi juga terus menjadi perhatian. Iskandar menyebutkan, pemerintah juga kerap memberikan stimulus fiskal dan mempertahankan maupun meningkatkan daya beli 40 persen masyarakat terbawah. Hal ini akan berdampak pada peningkatan konsumsi yang kini masih menjadi pendorong terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia. Iskandar mengakui, kinerja ekspor masih menjadi tantangan terbesar Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Khususnya di kondisi perang dagang antara Amerika Serikat dengan Cina yang mungkin saja berlanjut di kuartal berikutnya. Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, pemerintah telah mengidentifikasi peluang ekspor barang ke AS yang semula diisi produk Cina. Di sisi lain, upaya pembatasan impor juga terus dilakukan, terutama terhadap barang konsumsi dan barang yang dapat diproduksi dalam negeri. "Tapi barang modal tidak direm agar perputaran roda ekonomi dapat lanjut dengan manufaktur," tutur Iskandar. Sebelumnya, Bank Indonesia Dunia (World Bank/WB) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari yang semula 5,2 persen menjadi 5,1 persen. Hal ini disampaikan dalam laporan kuartalan Bank Dunia yang dirilis pada Senin (1/7). (Rpk)

11

KUNJUNGAN – MANAGER Unit Director of Agency Lampung PT Chubb Life Insurance Indonesia Fajar Budiman dan timnya (kiri) saat kunjungan ke Kantor SKH Kupas Tuntas dan diterima oleh Pjs Manager Marketing Kupas Tuntas, Haposan Mesakh Hutagalung (Kanan) di Kantor SKH Kupas Tuntas, Selasa (2/7). Foto: Ist

Menkeu Usul Cukai Kantong Plastik Rp 200/ Lembar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan tarif cukai kantong plastik di Indonesia sebesar Rp 30.000 per kilogram (kg) kepada Komisi XI dewan perwakilan rakyat (DPR). Dengan demikian, diperkirakan cukai plastik dikenakan sebesar Rp 200 per lembarnya. Jakarta (Kupas Tuntas) "TARIF cukai kita Rp 30.000 per kg atau Rp 200 per lembar," kata Sri mulyani di ruang rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Selasa (2/7/2019). Sri Mulyani menjelaskan, jika tarif cukai kantong plastik ditetapkan Rp 30.000 per kg, maka harga jual kantong plastik setelah kena cukai

nantinya menjadi Rp 450-Rp 500 per lembar. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengungkapkan bahwa penerapan tarif cukai ini berlaku terhadap kantong plastik yang tidak ramah lingkungan alias berbahan baku petroleum base sebesar 100%. "Untuk kantong plastik lebih ramah lingkungan kita akan mem-propose cukai lebih rendah," jelas dia. "Kita

melihat kalau diterapkan dampak inflasinya sangat kecil hanya 0,045%," tambah dia. Adapun, usulan tersebut juga mengingat Indonesia tercatat sebagai negara nomor dua dunia penyumbang sampah plastik di laut setelah China. Berdasarkan data KLHK, kata Sri Mulyani sekitar 9,86 miliar lembar sampah kantong plastik dihasilkan setiap tahun, dihasilkan kurang lebih 90.000 gerai ritel modern diseluruh Indonesia. "Komposisi sampah plastik dari timbunan sampah 62% dari total adalah kantong plastik," ungkap Sri Mulyani. Sebelumnya, Awal Maret lalu industri ritel ramai-ramai

menerapkan kebijakan Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG). Hal tersebut dilakukan guna menekan penggunaan plastik. Menanggapi kebijakan tersebut Sekjen Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiono menilai kebijakan tersebut memang akan membuat penggunaan kantong plastik tertekan. Menurutnya, dengan tertekannya penggunaan kantong plastik justru bisa merusak siklus ekonomi plastik daur ulang Indonesia. Di lain pihak, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun menyayangkan kebijakan penekanan kantung plastik ini. (Dtc)

Bupati Tanggamus Pimpin Jajaran Ikut Coaching Clinic SAKIP di Kemenpan RB Dewi Handajani Bupati Tanggamus

AM. Syafi’i Wakil Bupati Tanggamus

Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani didampingi Sekretaris Daerah Hamid Heriansyah Lubis, memimpin jajaran Pemkab Tanggamus untuk mengikuti Coaching Clinic Penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), di Jakarta, Rabu (26/6) lalu. Tanggamus (Kupas Tuntas) DALAM kegiatan ini, Bupati dan rombongan diterima langsung oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan M. Yusuf Ateh, AK, MBA., dan Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan kebijakan dan Evaluasi RBKUNWAS II yang juga bertindak sebagai Narasumber, serta Narasumber lainnya yakni Dra. Nadimah, MBA., Dra. Endang Purwaningsih, MAP., dan

Novan Kharisma Salainti, SH. Dalam sambutannya Deputi M. Yusuf Ateh, menyampaikan, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang didalamnya menyebutkan SAKIP merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklarifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam

rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Yusuf Ateh melanjutkan, tujuan Sistem AKIP adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya. Sedangkan sasaran dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel, sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya, terwujudnya transparansi instansi pemerintah, terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pela ksanaan pembangunan nasional dan terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Sementara Bupati Dewi Handajani menyampaikan bahwa kunjungan Kabupaten Tanggamus ke Kemenpan RB ini adalah agar masing-masing OPD di Tanggamus, kedepan bisa meningkatkan kinerjanya. Khususnya untuk meningkatkan kapasitas kemampuan masing-masing OPD, serta menggerakkan jajaran dibawahnya. Bupati juga berharap agar capaian penilaian SAKIP Kabupaten Tanggamus kedepan dapat meningkat dari Predikat CC menjadi BB. Selan-

jutnya, akan dilakukan coaching oleh Tim Kemenpan RB kepada OPD-OPD Pemkab Tanggamus, selama dua hari kedepan. Adapun OPD-OPD yang mengikuti coaching yakni Bappelitbang, Dinas Pangan

dan Pertanian, Inspektorat, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, Disnaker, Dinas Pariwisata, Dinas PPA dan KB, BPMPTSP, BKPSDM, Dinas Koperasi, Dinas Sosial dan Dinas Per-

hubungan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Bidang Administrasi Firman Rani, Inspektur Faturrahman dan para Kepala OPD peserta coaching beserta jajaran. (Adv)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | RABU, 3 JULI 2019

Kaum Muda Akan Warnai Kabinet Jokowi Presiden Terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo, bertekad membentuk kabinet yang efektif serta responsif terhadap tantangan perubahan global yang sangat cepat. Salah satu bentuknya, kabinet nanti akan lebih banyak mengakomodasi kaum muda ketimbang Kabinet Kerja jilid I saat ini.

Jakarta (Kupas Tuntas) “KENAPA kita penting mengakomodasi orang muda, usia 30-an, bahkan mungkin 25 tahunan, karena kaum muda umumnya lincah dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat," kata Jokowi, Senin (1/7). Saat ditanya berapa per-

sen porsi kaum muda di kabinet mendatang, Jokowi mengatakan, "Ya intinya mewarnai lah. Berapa porsinya itu nanti didiskusikan," tambah dia. Ia mencontohkan bagaimana perubahan itu kian cepat terjadi, khususnya sejak muncul era digital. "Di tengah kita sedang ramai menerapkan industri 4.0, digitalisasi, artificial intelli-

gence, dunia global sudah mulai menggagas industri 5.0 dan hal-hal yang lebih jauh lagi ke depan. Nah, itu butuh kaum muda yang biasanya punya kecepatan dan kelincahan dalam meresponsnya," sambung Kepala Negara. Sebelumnya, pada Minggu (30/6) sore, Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan Jokowi-Ma'ruf

Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih usai meraup 55,5% suara pada Pilpres 2019, mengalahkan pasangan Prabowo-Sandi yang meraih 44,5% suara. KPU menetapkan itu tiga hari pasca-Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak semua permohonan pasangan Prabowo-Sandi agar kemenangan Jokowi-Ma'ruf dibatalkan. (Medcom)

Lampung dan Bali Pererat Persaudaraan Melalui Tarian Bali (Kupas Tuntas) KEBUDAYAAN Lampung dan Bali sudah lama hidup berdampingan dengan rukun. Lampung sering dijuluki sebagai Bali kedua karena banyaknya warga Bali yang bermukim di Bumi Ruwa Jurai. Kedekatan antar kedua suku ini pun terpadu dengan indah dalam tari-tarian tradisional yang disajikan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 tahun 2019 Taman Budaya, Denpasar, Bali. Dalam kegiatan ini, organisasi Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Lampung Tengah kembali ambil bagian. Kali ini WHDI Lamteng tampil dengan enam tarian tradisional. Yaitu Tari Sembah, Tari Jurai Emas, Tari Sakit Kedis, Tari Lijung, Tari Bedana dan Tari Bala. Tari Bala jadi tarian pamungkas yang membuat banyak penonton penasaran. Tari Bala merupakan singkatan dri Bali dan Lampung.

Tari Bala merupakan karya tari kolaborasi daerah Bali dan Lampung yang ditarikan oleh lima orang wanita dengan karakter tari laki-laki. Kordinator pementasan tari dan musik tradisional Lampung, Ni Wayan Desi Hermawati, mengatakan, Tari Bala menjadi bukti bahwa perbedaan tak menjadi alasan untuk terpecah belah. Bala juga dapat berarti pasukan perang, karena Bala merupakan karakter keprajuritan. Untuk pementasan kali ini,mereka butuh waktu sekitar enam bulan untuk pemantapan. Menurut Desi, alasan utama menampilkan pertunjukan ini di Pesta Kesenian Bali ialah untuk memperkenalkan seni Lampung, juga untuk menunjukkan bahwa masyarakat Bali yang bertransmigrasi di Lampung diterima dengan baik. “Sekaligus membuktikan bahwa melalui seni budaya dapat mempererat persaudaraan krama Bali dengan masyarakat lokal Lampung,� jelas Desi, Senin (1/7). (Net)

RILIS HASIL TEMUAN - PENELITI Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memaparkan materinya pada Konferensi Pers Hasil Temuan dan Analisis LSI Denny JA di Jakarta, Selasa (2/7). Di mana LSI menyebutkan ada 15 calon presiden yang potensial maju pada Pilpres 2024. Foto : Ist

Tujuh Pati Polri Capim KPK Belum Lapor LHKPN Jakarta (Kupas Tuntas) KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat dari sembilan nama perwira tinggi (pati) Polri yang mendaftar calon pimpinan KPK, baru dua orang yang menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2019 ke lembaga antirasuah itu. Kedua pati itu adalah Wakabareskrim Polri Irjen Antam Novambar dan Pati Bareskrim Polri Irjen Dharma Pongrekom. Antam tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp6,64 miliar. Sementara itu, Dharma memiliki kekayaan sebanyak Rp9,77 miliar.

Ketujuh pati lainnya tercatat ada yang belum melaporkan LHKPN sejak 2007 silam. Dua di antaranya yaitu Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Juansih, dan Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Sri Handayani. Harta kekayaan mereka per2007 tercatat Rp1 miliar dan Rp1,41 miliar. Sisanya ada juga yang belum melaporkan LHKPN sejak 2014, 2015, 2017, dan 2018. Pati yang terakhir melapor pada 2014 adalah Karosunluhkum Divkum Polri Brigjen Agung Makbul dengan harta kekayaan sebesar Rp993 juta. Sementara yang terakhir melapor pada 2015 adalah Widyaiswara Madya Sespim

Lemdiklat Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto dan Pati Bareskrim Polri Brigjen Muhammad Iswandi Hari. Masing-masing tercatat memiliki harta sebesar Rp3,2 miliar dan Rp1,2 miliar. Selanjutnya, yang terakhir melapor pada 2017 Analis Kebijakan Utama Bidang Polair Baharkam Polri Irjen Abdul Gofur dengan harta kekayaan Rp1,1 miliar dan pada 2018 ada Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Coki Manurung Rp4,8 miliar. "Terkait dengan sembilan nama yang ditanyakan tersebut, pada dasarnya seluruh perwira Polri tersebut pernah melaporkan LHKPN ke KPK. Pelaporan ada yang dilakukan pada tahun 2007, 2008, 2011, 2013, 2014 hingga

2019. Namun terdapat beberapa nama yang belum atau sudah melaporkan namun terlambat melaporkan LHKPN secara periodik untuk tahun 2018 lalu," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Selasa (2/7). Febri mengatakan lembaganya percaya terhadap komitmen Kapolri dan jajarannya dalam upaya pencegahan korupsi, termasuk LHKPN. Apalagi, kata dia, terdapat Peraturan Kapolri Nomor 8 tahun 2017 tentang Penyampaian LHKPN di Lingkungan Polri. "Kami pandang ini adalah salah satu bentuk komitmen kelembagaan dari aspek regulasi. Salah satu ruang lingkup pengaturannya adalah kewajiban melaporkan LHKPN secara periodik setiap tahunnya paling lambat pada tanggal 31 Maret tahun berikutnya (Pasal 9)," kata Febri. Menurut Febri Peraturan Kapolri tersebut sejalan dengan Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman, dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, khususnya tentang pelaporan periodik setiap tahun sebagaimana diatur dalam Pasal 5 peraturan tersebut. "Angka pelaporan LHKPN Polri untuk pelaporan Tahun 2018 adalah 69,01 persen, yaitu: dari 16.245 wajib lapor LHKPN, lebih dari 11 ribu orang telah melaporkan kekayaannya secara periodik untuk tahun 2018," ujarnya. Di tempat terpisah, Polri menegaskan bahwa perwira tinggi yang mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi calon pimpinan KPK telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). "Semua sudah (melaporkan LHKPN), enggak mungkin (belum melaporkan)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Selasa (2/7). (Cnn)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.