Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Rabu, 23 Januari 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | RABU, 23 JANUARI 2019

Lion Air Berlakukan Tarif Bagasi Sriwijaya Air Segera Menyusul Maskapai penerbangan Lion Air dan Wings Air resmi menerapkan tarif bagasi bagi calon penumpangnya, Selasa (22/1). Kebijakan Lion Air ini juga akan diikuti maskapai penerbangan lain, yakni Sriwijaya Air.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) CORPORATE Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro me-

ngatakan, penerapan tarif bagasi mulai dilaksanakan mulai Selasa (22/1). Setelah dilakukan sosialisasi selama dua minggu. Menurut Danang, harga bagasi per kilonya berbeda-beda. Besaran harga, tergantung rute

tujuan dan jam penerbangan dari barang yang diangkut (lengkap lihat tabel). "Terkait dengan daftar harga bagasi, struktur harga Lion Air dan Wings Air bervariasi. Hal tersebut berdasarkan dengan

rute dan jam penerbangan. Untuk kapasitas (berat) disesuaikan kebutuhan pelanggan. Lion Air dan Wings Air meng>> Baca

Lion Hal 8

28 Maret, Bandara Pileg 2019 Gatot Subroto Dilaunching Bawaslu Lampung ď Ž Melayani Transit Rute Lampung-Palembang Bentuk Pengawas TPS BANDAR LAMPUNG BANDARA Gatot Subroto Way Kanan direncanakan siap di launching pada 28 Maret 2019 mendatang oleh Kementerian Perhubungan

(Kemenhub) RI. Selama menuju tanggal pelaunchingan tersebut, fasilitas bandara terus dipersiapkan sesuai tugas dan tanggung jawab dari masing-

masing pihak yang bersangkutan, yakni Pemerintah Kabupaten Way kanan, Pemerintah Provinsi Lampung, dan >> Baca

BANDAR LAMPUNG - UNTUK meningkatkan pengawasan saat pemungutan suara yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung akan

28 Maret Hal 8

>> Baca

Bawaslu Hal 8

Kasus Pencemaran Nama Baik UIN Raden Intan

Pengamat: Andi Surya Lampaui Batas Fungsi DPD Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PERNYATAAN Anggota DPD RI Andi Surya yang menyoroti kasus pelecehan yang menimpa mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) inisial EP, dinilai sudah berlebihan dan melampaui batas fungsi DPD.

Penegasan ini disampaikan Pengamat Hukum dari Universitas Lampung (Unila) Yusdianto, saat diminta tanggapannya terkait pelaporan pengacara dan civitas UIN Raden Intan terhadap Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Andi Surya ke Polda Lampung. Menurut Yusdianto, persoalan Andi Surya yang mengeluarkan

statement di media massa terkait dugaan kasus plecehan di Kampus UIN bisa dijerat pidana. "Saya kira bisa dipidanakan. Kecuali yang buat pernyataan Andi Surya kapasitasnya selaku pribadi bukan sebagai anggota parlemen," jelas Yusdianto, Selasa (22/1). Yusdianto menjelaskan, DPD >> Baca

Pengamat Hal 8

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Lampung Makin Strategis SEBAGAI pintu gerbang Pulau Sumatera, Provinsi Lampung memiliki posisi strategis menjadi daerah perlintasan atau transit baik dari Pulau Jawa ke Sumatera maupun sebaliknya. Arus penumpang dan barang yang melintasi Provinsi Lampung pun makin padat. Zainal Hidayat, SH Tidak heran, jika kemudian Pemerintah Pusat membangun dan meningkatkan sejumlah fasilitas infrastuktur yang ada di Provinsi Sang Bumi Ruwa Jurai. Setelah menjadi jalur masuk ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Lampung kini juga sudah memiliki Bandara Internasional Radin Inten II. Tidak lama lagi, warga Lampung bisa langsung terbang menuju negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Terbaru, Bandara Gatot Subroto di Way Kanan pun direncanakan siap di launching pada 28 Maret 2019 mendatang oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Keberadaan bandara ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Way Kanan dan sekitarnya. Dan warga di seputaran Way Kanan yang ingin terbang ke provinsi tetangga juga akan lebih mudah dan cepat. >> Baca

Lampung Hal 8

Tri Purwo Handoyo Mampu Mengubah Sampah Menjadi Berkah Sampah tidak selamanya dianggap sumber penyakit dan seonggokan barang yang tidak bermanfaat. Di tangan Tri Purwo Handoyo (53), warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kota Bumi, Kabupaten Lampung Utara, sampah bisa dijadikan kompos yang bisa dimanfaatkan untuk pupuk. Lampung Utara (Kupas Tuntas) BAGI Tri Purwo, tiada hari tanpa bercengkrama dengan sampah. Baginya, sampah adalah teman baik dan dapat bernilai ekonomis untuk keluarga. Apalagi, setiap hari rumah tangga mengeluarkan sampah organik dan anorganik. Sebisa mungkin, dia mengurangi penggunaan sampah plastik, membantu bumi untuk mengurangi beban-

nya. Memang, volume sampah di kabupaten tempatnya tinggal belum seberapa. Lahan masih luas dan jumlah penduduk juga tidak padat. Namun, dia berpikir ke depan bukan tidak mungkin daerahnya menjadi penghasil sampah terbanyak. “Karena itu, saya terpanggil untuk mencari cara bagaimana sampah rumah tangga bisa terkelola," kata Tri Purwo, Selasa (22/1). Sejak tahun 2009, Tri mencari terobosan mengelola

Foto : Ist

OLAH SAMPAH - TRI Purwo Handoyo sedang mengolah sampah menjadi pupuk organik untuk tanaman di rumahnya yang berada di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kota Bumi, Kabupaten Lampung Utara.

sampah organik yang tidak mengeluarkan bau. Alumni sekolah perkebunan ini, menemukan metode pengurai sampah organik dengan cairan MOL. Cairan MOL, bisa didapat bahan bakunya dari dapur sendiri. Seperti air cucian beras dicampurkan

dengan gula atau air kelapa, kecap, sisa madu dan juga campuran sisa-sisa potongan buah atau kulit buah. “Saya browsing mencari metodenya dan akhirnya berhasil. Biarkan sampai >> Baca

Tri Hal 8


2

Rabu, 23 Januari 2019

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

Pemprov Lampung Siap Sukseskan Bulan Bhakti Karang Taruna Nasional 2019

M Ridho Ficardo, S.Pi, M.Si Gubernur Lampung

Bachtiar Basri, SH, MM Wakil Gubernur Lampung

Sebanyak 10 ribu anggota Karang Taruna seIndonesia siap meriahkan acara Bulan Bhakti Karang Taruna Tingkat Nasional tahun 2019 di gedung Sumpah Pemuda komplek PKOR Wayhalim, Bandar Lampung, pada 25-27 Januari. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOORDINATOR Bidang Hukum Karang Taruna Provinsi Lampung, Hermawan mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan koor-

dinasi dan sinergi kepada semua aspek yang akan terlibat karena kader-kader Karang Taruna se-Indonesia akan hadir ke Lampung. "Acara puncak dilaksanakan pada 26 Januari 2019 yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo di PKOR Way Halim,"

ujar Hermawan usai rapat pelaksanaan Bulan Bhakti Karang Taruna Tingkat Nasional Tahun 2019 di Ruang Sungkai Balai Keratun, Selasa (22/1). Dikatakannya, pada kesempatan yang sama juga akan digelar Karang Taruna Expo dan penyerahan penghargaan Adhitya Karya Mahatva Yodha Award kepada gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia. Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis menuturkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung siap mensukseskan penyelenggaraan Bulan Bhakti Karang Taruna Tingkat Nasional tersebut. "Pemerintah Provinsi Lampung melalui instansi terkait mendukung penuh terhadap akan berlangsungnya acara yang berskala nasional ini," kata Hamartoni. Dia menjelaskan, acara ini nantinya akan dihadiri pula oleh Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PN-

KT) Didik Mukrianto, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita serta direncanakan Presiden RI, Joko Wido-

do akan pula ikut menghadiri acara tersebut. "Kita harapkan acara ini dapat berjalan sesuai target dan harapan

kita, serta insyaAllah acara itu akan dihadiri juga oleh bapak Presiden RI," ungkapnya. (**/Erik)

Kadisdik Sulpakar Berharap Sekolah Lebih Terbuka Pemprov Masih Menunggu Keputusan Kemendagri

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENDIDIKAN dan Latihan (Diklat) Kehumasan ini sangat positif dalam membangun citra kependidikan agar berbagai program sekolah berjalan dengan baik. "Saya berharap bagi tenaga pendidik, dengan adanya Diklat ini, Sekolah bisa lebih terbuka dan mejalin kerjasama dengan

teman teman Media. Diklat ini sangat bagus untuk Sekolah jadi harus diikuti sampai selesai dan dimanfaatkan ilmunya,” kata Sulpakar saat membuka Diklat Kehumasan Tenaga Kependidikan SMA/SMK sederajat di Provinsi Lampung yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan dan SMSI, di Auditorium Dinas Kese-

hatan Provinsi Lampung, Senin (21/1). Diklat ini diikuti 164 peserta SMA dan SMK sederajat Bidang Humas Sekolah dari Kabupaten/ Kota se - Provinsi Lampung. Kedepan kata Sulpakar, jika pihak sekolah melalui tenaga pendidik sebagai humas sekolah memahami, maka tidak akan ada lagi pihak guru atau sekolah disebut ngumpet atas ke hadiran teman-teman war tawan dilapangan.

“Serap ilmunya, jalin komunikasi sehingga apa yang telah dipelajari selama Diklat maka akan banyak manfaat di sekolah,” harapnya. Sementara, Plt Ketua PWI Provinsi Lampung Hi.Nizwar, mengucapkan terima kasih kepada Pihak Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan maupun Dinas Kesehatan atas kerjasama yang telah dijalin dalam pelaksanaan Diklat yang akan menjadikan kemajuan bidang Kehumasan bagi tenaga kependidikan. Kepada para peserta Diklat, Nizwar juga mengucapkan selamat datang dan diharapkan dapat mengikuti Diklat dengan baik sehingga bisa menjadi bekal di Sekolahnya masing-masing. "Ada banyak wawasan materi yang akan disampaikan termasuk pemahaman cara menyampaikan program sekolah," kata Hi.Nizwar. Diketahui, Diklat yang berlangsung selama sehari, membahas lima materi diantaranya Hubungan Pers dan Pemerintah dalam mewujudkan pendidikan berkualitas. Kemudian pengenalan dasar-dasar jurnalistik, ketiga menangkal berita hoax di era digital, pemahaman secara luas terkait Undang-Undang No.40 Tahun 1999 tentang Pers dan teknik membuat Pers Rilis dan menulis berita dalam manfaat kegiatan program Sekolah. (**/Kt)

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) LELANG jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terhadap beberapa jabatan eselon II yang kosong belum dilakukan. Hal itu dikarenakan Pemerintah Provinsi Lampung masih menunggu keputusan Kementerian Dalam Negeri. Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis berharap kemendagri dapat merespon cepat karena kebutuhan jabatan yang kosong sangat diperlukan. “Masih ada 10 jabatan yang kosong di lingkungan

Masih ada 10 jabatan yang kosong di lingkungan Pemprov Lampung yang saat ini diisi oleh pelaksana tugas ” Hamartoni Ahadis

Pemprov Lampung yang saat ini diisi oleh pelaksana tugas,” kata Hamartoni, Selasa (22/1). Diketahui, ke-10 posisi tersebut adalah Sekretaris DPRD Lampung, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Organisasi, Kepala Biro Humas dan Protokol, Kepala Balitbangda, Kepala Biro Administrasi Pembangunan. Kemudian, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Direktur Umum dan Pelayanan RS Abdul Moeloek, Asisten Bidang Pemerintahan Setprov Lampung, serta Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Lampung. (**/Kt)


Rabu, 23 Januari 2019

BANDAR LAMPUNG

3

Pengolahan Sampah TPA Bakung Belum Maksimal BANSOS

Wakapolda Jadi Kepala Satgas PKH BANDAR LAMPUNG - RAWAN terhadap pemotongan dan penyimpangan, Mabes Polri bersama Kementerian Sosial membentuk satgas penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH). “Untuk di Provinsi Lampung, Kepala Satgasnya Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Teddy Minahasa turun ke setiap jajaran Wakapolres untuk tingkat daerah,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Sulistyaningsih, Selasa (22/1). Jika ada manipulasi data atau pemberian PKH yang tidak tepat sasaran, serta upaya pemotongan bakal ditindak tegas. Sesuai ketentuan KUHP dan juga Undang-Undang nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin. "Jadi satgas ini dibentuk supaya tidak ada penyelewengan, kalau ada bisa dilaporkan," jelasnya. Sementara, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni, mengatakan ruang lingkup dari satgas ini, di antaranya mencakup pertukaran data dan informasi, bantuan pengamanan, dan penegakan hukum. "Agar bansos terserap ke masyarakat tepat sasaran. Di sisi lain, anggaran Kemensos 2019 mengalami peningkatan senilai Rp54,3 triliun dari tahun lalu Rp39 triliun, karena sering ramai di medsos kok orang kaya punya mobil dapat PKH," jelasnya. Dinsos sendiri dalam verifikasi menggunakan data dari Badan Pusat Statistik, dan petugas pendamping PKH untuk penerima manfaat. "Nah itu yang dikawal, dari pendataan, pencairan, sampe distribusi," terangnya. Di Lampung penerima dana bantuan sosial PHK mencapai sekitar 446 ribu kepala keluarga (KK). Dana PKH tahap empat rencananya disalurkan pemerintah pada November mendatang. Koordinator Wilayah PKH Dinas Sosial Provinsi Lampung, Slamet Riyadi, mengatakan, ada sekitar 446 ribu KK penerima PKH tersebar di 15 kabupaten/kota di Lampung. (Lp)

Persoalan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung belum sepenuhnya teratasi, karena selama ini masih menggunakan cara tradisional atau sistem open dumping (pembuangan terbuka). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) UNTUK diketahui, pengelolaan sampah di TPA Bakung masih menggunakan open dumping tersebut menjadi salah faktor penyebab Kota Bandar Lampung diberi predikat sebagai kota besar terkotor oleh Kementrian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pekan lalu. Menanggapi hal itu, menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung, Wahyu Lesmono, belum beralihnya sistem pengelolaan sampah ke sistem sanitary landfill (penimbunan berlapis) disebabkan karena keterbatasan biaya anggaran. "Masalah perbaikan TPA Bakung itu terhambat di anggaran. Di APBD 2019 ini juga belum ada, mungkin nanti akan dianggarkan di APBD Perubahan," kata Wahyu, Selasa (22/1). Disinggung soal rencana Pemkot Bandar Lampung yang baru akan mengubah sistem pengelolaan sampah di TPA Bakung ke sanitary landfill pasca diberikannya predikat kota besar terkotor, Ia mengatakan, bahwa hal

tersebut dikarenakan keterbatasan anggaran. Politisi PAN ini pun mengungkapkan bahwa kondisi pengelolaan sampah di TPA Bakung tidak bisa menjadi ukuran untuk menyebut Bandar Lampung sebagai kota terkotor. "Bersih kok, itu petugas kebersihan saya lihat siang malam bekerja. Jadi TPA Bakung nggak bisa jadi ukuran," ujarnya. Terpisah, Kepala UPT TPA Bakung, Setiawan Saibatin, memperkirakan sistem sanitary landfill baru akan mulai beroperasi di Tahun 2020 mendatang. Saat ini, kata dia, pihaknya baru merancang master plan penerapan sistem sanitary landfill di TPA Bakung, agar sesuai dengan peraturan UU No.8 Tahun 2018 tentang pengolahan sampah. "Master plan-nya akan

dibuat oleh konsultan ahli sampah dan lingkungan. Sekarang lagi proses tender dulu," ujar Setiawan. Untuk menerapkan sistem sanitary landfill tersebut, lanjutnya, dibutuhkan dana yang besar. Sebab dengan sistem tersebut, sampah harus ditimbun dengan tanah setiap harinya. "Sampah yang baru datang akan ditimbang, kemudian diratakan dan dipadatkan, lalu ditimbun tanah sekitar 15 sampai 20 cm," jelasnya. Masih kata Setiawan, saat ini masih dilakukan proses pembebasan lahan seluas 2 hektare tepat di samping TPA untuk perluasan area TPA Bakung yang saat ini hanya seluas 14,1 hektar. "Sambil menunggu proses peralihan ke sanitary landfill, saat ini kita masih cara lama open dumping," tandasnya. (Farhan)

DIKELUHKAN WARGA INILAH lokasi rumah warga yang berada tepat di belakang pembangunan Hotel Grand Mercure, Selasa (22/1). Foto: Farhan/Kupas Tuntas

PEMBANGUNAN

Tiga Jalan Akan Dilebarkan BANDAR LAMPUNG - PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung tahun 2019 ini akan melakukan pelebaran jalan kota di tiga ruas yang ada di Tapis Berseri. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Iwan Gunawan, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dedy, mengatakan, akan ada kegiatan pelebaran jalan di beberapa ruas jalan kota di Bandar Lampung, yakni di Jalan Teuku Cik Ditiro daerah Kemiling, Jalan Tirtayasa di Sepangjaya, dan Jalan KS Tubun, Enggal. Untuk tender paket pekerjaan belum bisa dilakukan, masih dalam tahap mencari konsultan pengawas untuk pekerjaan itu nantinya. “Proyeknya saat ini belum ditender, masih menunggu konsultan pengawasnya dahulu. Setelah konsultan pengawas didapat barulah tender proyek pekerjaan bisa kami upload di website LPSE Bandar Lampung,” ujarnya, Selasa (22/1). Sementara itu, untuk pengerjaan lainnya di tahun ini selain pengerjaan pelebaran jalan itu belum dapat dianggarkan, besar kemungkinan baru dapat dimasukkan rencana anggaran pada tahun mendatang. “Untuk tahun ini seperti perbaikan trotoar belum ada, kemungkinan tahun depan baru bisa kami laksanakan. Namun, jika ada suatu yang sifatnya mendesak memerlukan perbaikan, kami ada anggaran dana rutin untuk mengatasi hal itu,” jelasnya. (Lp)

Ombudsman Soroti Pungli PPDB 2019 Bandar Lampung (Kupas Tuntas) OMBUDSMAN Republik Indonesia menyoroti penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada 2019. Pihaknya concern terkait pungutan liar (pungli) yang berpotensi terjadi dan dilakukan oleh oknum-oknum sekolah yang tidak bertanggung jawab. Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung, Nur Rakhman Yusuf, mengimbau kepada seluruh pihak, khususnya pihak sekolah, untuk menaati Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. "Kami menghimbau sekolah melaksanakan Permendikbud dengan benar. Transparansi dan akuntabilitas harus tetap jalan," kata dia, Selasa (22/1). Kemudian, ia mengatakan untuk evaluasi PPDB 2018, pihaknya masih menemukan pungutan liar di sekolahsekolah. Sebab itu, pada 2019 juga persoalan pungutan liar tetap menjadi sorotan dan perhatian semua pihak. Masyarakat juga harus berani melapor apabila menemukan persoalan tersebut. "Pungli masih menjadi sorotan dalam proses penerimaan peserta didik baru," kata mantan Ketua Panwaslu

Kota Bandar Lampung itu. Nur menceritakan sejauh ini untuk daerah rawan atau sekolah-sekolah rawan yang berpotensi melakukan pungli yaitu sekolah-sekolah yang dianggap favorit. Menurutnya, konsep sistem zonasi bertujuan pemerataan pendidikan, maka dari itu semua siswa baik yang mampu maupun yang tidak mampu dalam perekonomiannya harus mendapatkan hak dan pelayanan yang sama tanpa membeda-bedakan. "Sekolah-sekolah favorit kami soroti. Karena masyarakat banyak yang ingin anaknya masuk kesekolah tersebut," kata alumnus FISIP Universitas Lampung itu. Sementara itu, Asisten Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung, Atika Mutiara Oktakevina, menambahkan ada beberapa temuan terkait PPDB, di antaranya ketidaksesuaian penerapan persentase untuk masing-masing jalur zonasi dengan peraturan yang ada. Kemudian, salah satu temuan PPDB 2018 juga terkait adanya sumbangan yang ditetapkan oleh beberapa sekolah dalam PPDB jalur mandiri. "Seluruh temuan monitoring PPDB 2018 sudah kami sampaikan kepada Ombudsman RI untuk ditindaklanjuti secara menyeluruh. Untuk 2019, kami masih menganalisa hal-hal yang dibutuhkan untuk perbaikan PPDB 2019," tutupnya. (Lp)

Warga Keluhkan Pembangunan Hotel Grand Mercure Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WARGA yang berada disekitaran proyek pembangunan Hotel Grand Mercure di Jalan Raden Intan, mengeluhkan terkait aktivitas pembangunan hotel tersebut. Pasalnya, beberapa material pada proyek yang dikerjakan oleh PT Wijaya Kusuma Contractors (WKC) kerap berjatuhan ke pemukiman warga. Seperti yang diungkapkan

oleh Bainah (54), warga Gang Kenari, kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Selasa (22/1). “Rumah saya berada tepat dibelakang pembangunan Hotel Grand Mercure. Sekitar 2 atau 3 bulan lalu, tali crane nimpa genteng rumah saya malam-malam, itu kan besi, berat, saya coba angkat sendiri aja nggak ke angkat," ungkapnya. Bukan hanya itu saja, ia juga mengakui bahwa sudah ada tiga rumah yang pernah tertimpa material bangunan se-

perti kayu, besi, dan lain-lain. Bainah bersama beberapa warga lainnya juga mengaku sangat terganggu dengan aktivitas proyek yang kadang bekerja sampai subuh. "Berisik, apalagi kalau lagi ngecor, kadang bisa sampai pagi. Kalau lagi nurunin besi juga, bunyinya. Belum lagi debunya, campur oli juga. Jauh-jauh lah jangan sampe ada yang jatuh lagi, bahaya. Apalagi di sini banyak anak kecil," keluhnya. "Pernah juga besi jatuh, kirain gempa apa bunyi bom, taunya

besi coran lepas, itu sekitar jam 10 malam. Pokoknya terganggu lah," keluhnya lagi. Dikonfirmasi terpisah terkait masalah tersebut ke pihak kontraktor pembangunan Hotel Grand Mercure yaitu PT WKC, security yang berjaga di lokasi proyek mengatakan bahwa saat ini seluruh pengawas proyek sedang tidak berada di lokasi. "Pengawasnya lagi keluar semua, jadi ini nggak ada yang ngawasin. Nggak tau kapan ada di sini, biasanya pada ke luar kota," katanya. (Farhan)

Mantan Hakim Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KASUS Narkotika yang menjerat mantan hakim PN Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Firman Afanda (36), memasuki babak baru. Penyidik Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung menyerahkan berkas dan tersangka (tahap dua) kepada Kejari Bandar Lampung, Selasa (22/1) siang. Usai serah terima tahap

dua, tersangka Firman langsung dibawa ke rumah tahanan (rutan) Way Hui, Kabupaten Lampung Selatan. Salah salah satu tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang memegang perkara tersebut, Adi, mengatakan, tersangka menjadi tahanan Kejari Bandar Lampung selama 20 hari kedepan. “Selama penahanan 20 hari itu, kita sambil mempersiapkan rencana dakwaan. Paling lama ya 10 hari lah, selanjutnya kita limpahkan

ke Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang,” kata Adi di Kantor Kejari Bandar Lampung, Selasa (22/1). Dalam rencana dakwaan, kata Adi, tersangka Firman dijerat dengan Pasal 114 dan Pasal 112 ayat 1 UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Untuk Pasal 114 ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara, sedangkan Pasal 112 ancamannya 12 tahun penjara,” jelasnya. Sebagaimana diketahui, Firman Afanda kembali di-

Foto: Ist

TUNTUTAN BELUM SIAP – HAKIM Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, menunda sidang kasus korupsi proyek Islamic Center Lampung Timur, lantaran Jaksa belum siap dengan tuntutan terhadap keempat terdakwa, Selasa (22/1). Sidang kembali dilanjutkan pekan depan.

ciduk Aparat Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung, pada Selasa (23/10/2018) lalu sekitar pukul 14.30 WIB, di daerah Kelurahan Kupang Kota, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung. Barang bukti yang turut disita dari tersangka Firman berupa satu paket sedang sabu dan dua paket kecil sabu, satu buah timbangan digital dan tiga unit HP berbagai merk. Menurut Kasatresnarkoba Polresta Bandar Lampung, Kompol Ali Muhaidori, Firman Afanda merupakan pengedar sekaligus pemakai aktif. “Jadi dia ini (Firman) merupakan residivis atas kasus yang sama. Dia bukan hakim lagi, kalau dulu pas ditangkap pertama kali, memang masih aktif sebagai hakim,” kata Ali. Untuk kasus yang pertama, Firman divonis kurungan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang selama satu tahun empat bulan penjara, karena terbukti bersalah melanggar Pasal 127 ayat 1 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Hukuman tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntut dua tahun penjara. (Oscar)


4

Rabu, 23 Januari 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : Redaktur Pelaksana : Tampan Fernando Redaktur : Herwanda Pratama Asred: Oscar. Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu : Tutor Manalu.

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. Pesisir Barat : Nova. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin (Ka. Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro). Mesuji : Gusti. Pracetak: Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), Widya Firmadana, Rozaedi, Haykal M N. SekretarisRedaksi : Frima Dayu Siallagan ManagerKeuangan: Linda Rosmala Dewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Indah Dwi Putri. Sekretaris Marketing : Desisonia Lilia Hadiputeri. StafOnline: Mitha (Koordinator), Mediyansyah, Sigit Pamungkas. Pemasaran: Marozi, Hendra, Dodi, Sigit Darmaji. Security : Andreas Syafryanto. BagianUmum: Yusuf. DesainMedsos: -

Pasca Serangan Harimau, Petani Takut ke Kebun Petani yang berladang di kawasan perbatasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Kabupaten Tanggamus merasa cemas dan takut pergi ke ladang. Hal ini terjadi pasca serangan harimau yang menewaskan seorang warga di Dusun Cuku Pandan Pekon Tampang Tua, beberapa waktu lalu. Tanggamus (Kupas Tuntas) "SAAT ini warga takut ke ladang, apalagi warga yang memiliki ladang di perbatasan hutan TNBBS. Mereka takut diserang harimau, setelah ada warga Pemeka han Way Haru yang ditemukan meninggal diserang harimau liar di Cuku Reda,"

kata Darmin, tokoh ma syarakat Pekon Tampang Tua, Selasa (22/1). Menurutnya, ketakutan warga itu sangat beralasan, mengingat sejumlah warga pernah melihat harimau liar berkeliaran di ladang warga di Pekon Tirom. "Padahal sekitar seminggu lagi warga disana mau panen. Tapi dengan adanya kejadian serangan harimau

itu membuat warga cemas dan takut," kata dia. Warga meminta, agar aparat keamaan dan pihak terkait segera mengambil tindakan dengan menghalau si raja hutan kedalam hutan. "Pihak TWNC (Tambling Wildlife Nature Conservation) yang paling berkepentingan untuk lebih menggiatkan patroli, dan memasang kamera pengawas, agar bisa memantau pergerakan harimau liar," kata seorang warga Pekon Tirom. Sebelumnya diberitakan, Edi (40), seorang karyawan TWNC, ditemukan tewas menggenaskan, diduga akibat diserang harimau Sumatra, di hutan perbatasan Kabupaten Tanggamus de-

ngan Pesisir Barat, di Cuku Reda, Selasa (15/1) lalu. Korban ditemukan dengan bekas luka di tengkuk kepala dan bagian tubuh lainnya di Kawasan TWNC, tepatnya di Cuku Reda Pekon Way Haru, Kecamatan Pesisir Barat (perbatasan Kabupaten Tanggamus dengan Pesisir Barat), Rabu (16/1). Eko, salah seorang kerabat korban mengatakan, pada saat itu, Edi bersama dua warga Pemekahan Pekon Way Haru, Kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat hari itu, hendak ke Pekon Tampang Tua, Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus melalui rute tradisional menerabas pinggir hutan dan pantai.(Sayuti)

KODIM 0424 Bantu Korban Banjir Bandang

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Delapan Tahun Bekerja, Dua Anggota Pasukan Kuning Dihadiahi Umroh Lampung Barat (Kupas Tuntas) DALAM momen penyerahan piala adipura yang diserahkan secara simbolis oleh masyarakat dengan Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus, di lapangan merdeka kelurahan pasar Liwa kecamatan Balik bukit, Selasa (22/1), Parosil menghadiahi dua orang pasukan kuning yakni Umroh. Kedua pasukan kuning yang akan diberangkatkan tersebut atas nama Edi Kistori dan Khomjiah. Keduanya merupakan petugas pasukan kuning tertua dengan masa kerja di atas 8 tahun.

"Ini awal nya mau di undi, namun atas kemurahan hati dari pasukan kuning yang lain, sehingga sepakat agar pak Kistori dan ibu Khomjian yang diberangkatkan umroh tahun ini. Selain sudah lama mengabdi sebagai petugas kebersihan, keduanya juga sudah berumur di atas 60 tahun," kata Parosil. Sedangkan Khomjiah, mengaku tidak menduga jika ia akan di berangkatkan orang nomor satu di Bumi Beguai Jejama Sai Betik ini ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah umroh, bahkan ia mengaku, jika tidak pernah bermimpi bakal menapakkan kaki di rumah allah itu. (Iwan)

GOTONG ROYONG - PERSONEL TNI dari Kodim 0424/Tanggamus membantu korban banjir bandang untuk membersihkan material banjir di Pekon Banding, Rajabasa, dan Sanggi Unggak, Kecamatan Bandar Negeri Semoung, Kabupaten Tanggamus, Selasa (22/1). Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

Tanggamus (Kupas Tuntas) SEBANYAK 75 Personel TNI dari Kodim 0424/Tanggamus dikerahkan membantu korban banjir bandang untuk membersihkan material banjir di Pekon Banding, Rajabasa, dan Sanggi Unggak, Kecamatan Bandar Negeri Semoung, Kabupaten Tanggamus, Selasa (22/1). Bantuan ini dikerahkan oleh Kodim 0424/Tanggamus yang dipimpin langung Komandan Kodim setempat,

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

BENCANA ALAM

Warga Mulai Perbaiki Rumah MESUJI - SEBANYAK 43 Rumah Penduduk di Desa Suka Agung, Kecamatan Way Serdang mengalami rusak ringan pasca diterpa angin puting beliung yang terjadi pada Senin malam (21/ 1). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mesuji, Sahril menyebut Masyarakat telah bergotong-royong membenahi kerusakan dari bencana tersebut. "Ini kejadian dari semalam (Selasa). Ternyata masyarakat disini sudah bergotong-royong memperbaiki kerusakan. Bencana ini tergolong ringan, sebab kerusakan puluhan rumah warga mayoritas rusak ringan," ujar Sahril usai melakukan evakuasi di lokasi kejadian, Selasa (22/1). Dari kejadian itu, terang Sahril, tak ada korban. Setelah melakukan croschek lokasi, ia berencana melaporkan keadaan dan situasi terkini pasca bencana tersebut kepada Bupati Mesuji, Khamami. "Kami laporan dulu ke Bupati, sekaligus minta arahan beliau terkait langkah penanganan pasca bencana ini," tandasnya. (Gusti)

seperti, museum, tampat ibadah , sarana pendisikan, serta membuat tanggul penahan banjir," kata dia. Menurut Adi Hartoni, jumlah anggota yang diterjunkan membantu masyarakat membersihkan lingkungan rumah warga, dan fasilitas umum yang terkena banjir sebanyak 75 orang. Dimana mereka ini gabungan dari berbagai elemen. "Selain TNI, kegiatan ini juga melibatkan Pemkab Tanggamus, Polri dan masyarakat, jadi kita bersamasama bergotong royong

untuk membantu mengurangi beban masyarakat yang terendam banjir yang diakibatkan oleh jebolnya tanggul sungai Way Semuong, dan merendam sedikitnya tiga Pekon di wilayah Kecamatan tersebut," ungkapnya. Dilanjutkan Adi Hartono, dengan kegiatan Karya Bhakti dari TNI maupun Polri dan Pemkab Tanggamus diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat setempat. (Sayuti)

Kasus Kakek Cabul Dilimpahkan ke Kejaksaan Tanggamus (Kupas Tuntas)

HADIAH UMROH - BUPATI Lampung Barat Parosil Mabsus memberikan hadiah umroh kepada dua orang pasukan kuning, di lapangan merdeka Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit, Selasa (22/1).

Letkol Arh Anang Hasto Utomo dikerahkan ke Pekon Banding, Rajabasa dan Sanggi Unggak, Kecamatan Bandar Negeri Semoung. Ia mengatakan, bantuan ini untuk penanganan awal bagi korban terdampak banjir bandang akibat meluapnya Way Semoung dari tanggul penahan banjir yang jebol, agar warga bisa menempati rumahnya. "Sasaran utamanya yakni, membantu Pemkab Tanggamus dan masyarakat untuk membersihkan beberapa tempat fasilitas umum,

POLSEK Pulaupanggung melimpahkan dua tersangka dalam dua perkara berbeda yang terjadi di wilayah hukumnya kepada Kejaksaan. Tersangka terdiri dari JS (54), dan LP (18), keduanya merupakan warga beralamat di Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus. Untuk kasus yang menjerat JS adalah pencabulan atau pelecehan terhadap korbannya DS (10), dan LP merupakan tersangka pencurian dengan pemberatan (Curat) di warung milik Siti Munawaroh (54) warga Pekon Gunung Meraksa Kecamatan Pulau Panggung. Kapolsek Pulau Panggung, Polres Tanggamus, AKP Budi Harto mengungkapkan, pelimpahkan kedua tersangka berdasarkan surat kejaksaan negeri Tanggamus tanggal 22 Januari 2019, perihal lengkapnya berkas kedua tersangka. "Kedua tersangka dilimpahkan bersama barang bukti kepada Kejaksaan Negeri Tanggamus, masingmasing tersangka JS diterima Jaksa Yogi dan tersangka LP diterima Jaksa Desna, hari ini (Selasa), kata

AKP Budi Harto. Ia melanjutkan, pelimpahan kedua tersangka sesuai dengan ketentuan pasal 8 ayat 3 (b), pasal 138 ayat (1) dan pasal 139 KUHAP. "Sehingga penyidik menyerahkan tanggungjawab tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan untuk dilimpahkan ke Pengadilan," ujar AKP Budi Harto. Harto menjelaskan, sebelumnya tersangka JS ditangkap pada Rabu, (5/12) pukul 22.00 Wib saat berada dirumahnya, sebab terbukti melakukan pencabulan, sesuai laporan BU (36) selaku orang tua DS. "Pencabulan itu dilakukan

tersangka pada hari Minggu, tanggal 16 September 2018 sekira jam 15.30 Wib. Bermula saat diminta ibunya membelikan amplop di warung anak tersangka, yang kala itu tersangka yang sedang menjaga warung," jelasnya. Sementara tersangka LP, ditangkap pada Selasa tanggal 8 Januari 2019, berdasarkan laporan korban Siti Munawaroh tanggal 6 Januari 2018. Dimana pada Minggu tanggal 06 Januari 2019 sekira jam 02.30 Wib, tersangka LP melakukan pencurian dengan masuk ke rumah korban melalui atap, kemudian mengambil uang korban yang

beradi di laci meja. "Usai mencuri korban memergoki tersangka, sehingga tersangka menendang nenek tersebut dan mengalami luka-luka," terangnya. Atas perbuatannya, tersangka JS dijerat pasal 76D Jo Pasal 81 ayat (1), ayat (2), UU No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak atau ancaman kekerasan, memaksa anak melakukan atau dengan orang lain, ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. "Untuk tersangka LP, dijerat pasal 363 KUHPidana ancaman maksimal 7 tahun penjara," pungkasnya. (Sayuti)

DILIMPAHKAN KE KEJAKSAAN - POLSEK Pulaupanggung melimpahkan dua tersangka dalam dua perkara berbeda kepada Kejaksaan, Selasa (22/1). Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas


PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

Rabu, 23 Januari 2019

5

Kadisdik Tinjau Sekolah Pasca Terendam Banjir Pesawaran (Kupas Tuntas)

Foto : Reza/Kupas Tuntas

TINJAU SEKOLAH - KEPALA Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran Fauzan Suaidi saat meninjau sekolah yang kemarin terendam banjir, Selasa (22/1).

Tunjangan ASN Ditentukan Absensi Mulai awal Februari, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) menerapkan Absensi Elektrik atau Absen Sidik Jari bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab setempat. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) ABSENSI sidik jari tersebut bukan hanya sekedar mengecek masuk kerja atau tidak seorang ASN itu, melainkan akan berdampak terhadap dana Tunjangan Kinerja (Tukin) seorang ASN. Begitupun sebaliknya, Pemkab Tubaba juga merencanakan akan ada tambahan penghasilan bagi PNS yang selalu aktif bekerja setiap hari selama setahun. "Untuk ASN yang full melakukan kerja akan mendapatkan penghargaan setelah dilakukan penerapan absen

tersebut pasal nya itu juga sangat berpengaruh dengan pendapat penghasilan, serta seluruh ASN dan Staf ini ada uang Tukin,"kata Fajril Hikmah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tubaba diruang kerjanya, Selasa (22/1). Di katakan oleh Tubaba Fajrul, mulai diterapkan absen tersebut secara efektif akan dilakukan perbulan Februari yang mendatang dengan pelaksanaan persentase 60 persen per 40 persen." Yang 60 persen tersebut di tetapkan kepada kedisiplinan dan yang 40 persen akan di nilai di absensinya yang sesuai de-

ngan aturan jam kerja serta dihari Senin dan Jumat melakukan rutinitas apel bersama di Pemda Tubaba,"jelas dia. "Kemudian dalam melaksanakan tugas seperti biasanya, tugas-tugas kita kerja, tidak bisa meninggalkan tempat kerja, dan untuk ijin mendapatkan toleransi maksimal 2 hari perbulan, kalau lebih dari 2 hari itu harus mengajukan cuti itupun kalau ada kepentingan keluarga yang sifatnya mendesak atau mendadak,"jelas Fajril. Dijelaskannya juga, bahwa, untuk izin tersebut harus resmi, misalnya apabila ASN izin di karenakan sakit maka ASN tersebut harus melampirkan surat keterangan resmi dari dokter. "Dengan adanya penerapan absen tersebut nanti nya tunjangan tersebut akan

terpotong secara otomatis apabila meninggalkan tempat dan tidak melaksanakan tugas. Hal itu akan di akumulasikan untuk tahap pertama secara manual tetapi selambat-lambatnya di tahun 2020 sudah ditetapkan secara online sehingga nantinya seluruh pegawai tersebut terdapat data-datanya di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sehingga Tukin akan terpotong secara otomatis,"terang Fajril. Untuk pembelian perangkat, sambung dia, sementara ini dibebankan kepada Satker masing-masing instansi. "Setelah nanti pengadaan perangkat yang sudah ada di BPKAD, akan dilaksanakan secara online sehingga nanti ASN yang meninggal tempat kerja akan terpotong sendiri secara otomatis,” tandasnya. (Irawan/Bas/Lucky)

Polres Way Kanan Gelar Kampanye Millennial Road Safety Way Kanan (Kupas Tuntas) PROGRAM Korlantas Polri se-Indonesia, tentang kegiatan Millennial Road Safety Festival, bertujuan mendukung ketertiban lalu lintas dan keselamatan berkendara para generasi muda disambut baik Polres Way Kanan. Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro langsung melaksanakan rapat internal staf (RIS) di aula Adhi Pradana Polres Way Kanan, Selasa (22/1). Rapat dipimpin Kapolres ini membahas kegiatan bertajuk Millennial Road Safety Festival yang rencananya digelar pada acara puncak pada 3 Maret 2019. Agenda itu akan digelar di Lapangan Sriwijaya, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan. "Kampanye keselamatan berlalu lintas yang menyasar

GELAR RAPAT - KAPOLRES Way Kanan AKBPAndy Siswantoro melaksanakan rapat membahas kegiatan Millennial Road Safety Festival, di aula Adhi Pradana Polres Way Kanan, Selasa (22/1). Foto : Sandi/Kupas Tuntas

kaum milenial tersebut untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi UU Lalu Lintas dengan harapan mereka bisa mentaati UU Lalu Lintas dan dampaknya angka kecelakaan bisa lebih ditekan," jelasnya. Sementara, Kasat Lantas AKP I Wayan Budiarta menyampaikan acara ini untuk

menambah wawasan dan tertib berlalu lintas, kegiatan dikemas semenarik mungkin guna menyedot perhatian masyarakat muda. Berbagai kegiatan lain akan dilaksanakan, seperti jalan sehat, senam kolosal, deklarasi keselamatan berlalu lintas, ekspo pameran

alat khusus TNI Polri, ekspo sepeda motor antik dari paguyuban motor Way Kanan, dan freestyle. "Kami juga menghadirkan hiburan artis Ibu Kota dan bazar UKM milenial di lokasi agar bisa dinikmati warga yang melaksanakan kegiatan nantinya," tandasnya. (Sandi)

Dewan Dukung Polres Usut Kasus Dugaan Korupsi DD Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mendukung langkah Aparat Kepolisian Polres Tulang Bawang dalam mengusut tuntas kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terhadap pengelolaan Dana Desa Tiyuh Toto Wonodadi Kecamatan Batu Putih yang berkas perkaranya memang sudah ditangan polres.

Saiful Muhdofi, Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Tubaba menjelaskan, pihaknya tengah menyoroti persoalan realisasi Dana Desa Tiyuh Toto Wonodadi lantaran mendapatkan laporan dari Kepalou Tiyuh yang baru. "Terkait tiyuh Toto Wonodadi telah dipanggil dan diundang untuk hearing oleh komisi A terkait dana desa,"kata dia. Saiful menjelaskan, pada bulan Desember tahun 2018 kemarin pihaknya telah me-

lakukan croschek ke Tiyuh Toto Wonodadi setelah menerima laporan. "Bulan Desember yang lalu kami sudah berkunjung ke sana (Toto Wonodadi) terkait transisi pemerintahan tiyuh Toto Wonodadi terkait kepalo yang lama dan kepalo yang baru,"ucapnya. "Jadi ada beberapa hal yang harus di lakukan, salah satunya pemindahan buku kas rekening dari buku lama ke buku yang baru, dan yang kedua sampai dengan akhir

2018 kemarin ini dan progres-progres kegiatan tiyuhnya harus sudah selesai,"sambung Saiful. Tetapi, lanjut dia, waktu saat Komisi A kunjungan, waktu itu pemindahan buku kas belum dilakukan." Dan waktu awal Desember itu banyak pekerjaan yang belum terselesaikan, dan kita tanyakan sudah sejauh mana progres penyelesaiannya, dan ternyata pekerjaan itu tahun 2018 itu belum terselesaikan,"paparnya. (Irawan/Bas/Lucky)

KEPALA Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pesawaran Fauzan Suaidi meninjau SDN 16 di Pedukuhan Boloran Salak Desa Kubu Batu Kecamatan Way Khilau yang terendam banjir, Selasa (22/1). Dalam kunjungannya, Fauzan didampingi Koordinator kecamatan (Korcam) Pendidikan Kecamatan Way Khilau Jamhari. "Sesuai instruksi Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bahwa OPD harus peka dan sensitif dengan kondisi sosial. Nah, ini salah satunya. Ketika ada sekolah yang terkena musibah, kita langsung cek ke lokasi dan mendatanya," kata Fauzan. Dijelaskan, kejadian banjir merendam SDN 16 Way Khilau hari Senin (21/1) sekitar pukul 17.00WIB, dan tidak ada korban maupun kerugian materi yang berarti. "Air memang masuk ke lokal kelas, tapi hanya kursi dan lemari juga hanya bagian bawah aja. Kebetulan siswa sudah pada pulang. Sekarang sudah dibersihkan, lantai juga sudah nampak bersih tinggal nunggu surut air yang dihalaman sekolah saja, " jelas dia. Menurutnya, kedepan akan diusulkan pembuatan pagar sebagai penahan air ketika hujan turun. "Dulu pernah dipagar,

cuman jebol terkena banjir. Nah, sekarang sudah dipagar namun baru separo. Nanti kita usulkan, agar dapat ditambah bangunan pagar sekolah ini. Sehingga, saat hujan deras banjir tidak masuk ke sekolah seperti sekarang ini, " ucapnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 16 Way Khilau Sri Wagiati menuturkan bahwa air banjir yang merendam sekolahnya sudah sering terjadi. "Memang kalau banjir, airnya masuk ke sekolah karena pagar tidak seluruhnya. Mudah-mudahan setelah Kepala Dinas Pendidikan melihat secara langsung dapat menye gerakan dibangunnya penambahan pagar sekolah. Kasihan anak-anak murid, kegiatan belajarnya terganggu, " tutur dia. Dikatakan, bahwa sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki empat guru PNS dan enam guru honorer serta mengajar 194 siswa. "Guru PNS kita ada empat, tapi bulan depan pensiun satu orang. Nanti, tinggal tiga guru PNS sudah termasuk saya sebagai kepala sekolahnya. Kita dibantu enam guru honor untuk mengajar 194 murid, " kata dia. Diketahui, air banjir tersebut merupakan kiriman dari gunung melalui sungai Way Khilau yang memang jaraknya tidak jauh dari SDN 16 Way Khilau. (Reza)

Hendriwansyah: Tindak Tegas ASN Terlibat Narkoba Tulang Bawang (Kupas Tuntas) WAKIL Bupati Tulang Bawang (Tuba) Hendriwansyah menyayangkan tertangkapnya salah satu Kepala Bidang (Kabid) di instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat oleh kepolisian terkait kasus narkoba. "Saya sangat menyayangkan adanya penangkapan tersebut, ini sudah menjadi momok bagi Pemkab, maupun masyarakat. Saya berharap kepada pihak berwajib agar dapat memproses secara hukum jika nantinya terbukti bersalah," ujar Hendriwansyah diruang

Penerimaan Perangkat Kampung Diduga Tak Transparan Way Kanan (Kupas Tuntas) PERWAKILAN Warga Kampung Gistang Kecamatan Blambangan Umpu menyambangi Kantor Inspektorat Way Kanan, Selasa (22/1). Akmal, perwakilan warga mengatakan, kedatangan mereka untuk mengadukan adanya ketidaktransparan dalam penerimaan perangkat kampung. “Dimana dalam pendaftaran penerimaan calon perangkat kampung yang harusnya transparan, dan terbuka untuk umum, tetapi ini kesannya ditutup-tutupi," terang Akmal. Akmal melanjutkan, penerimaan calon perangkat kampung yang seharusnya ada 7 formasi, namun fakta

kerjanya, Selasa (22/1). Ia juga mengatakan, jika nantinya terbukti, maka Pemkab akan menindak tegas sesuai dengan aturan yang ada di ASN , terlebih dia dengan posisi jabatan Kabid disalah satu instansi/Dinas. "Saya secara pribadi menyayangkan, dan tidak masuk akal apabila ASN tersebut memakai barang haram tersebut,” ucapnya. Ia pun mengimbau agar harus menghindari Narkoba, karena dapat merusak segala hal dan untuk ASN yang tersangkut narkoba harus ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. “Sehingga memberikan efek jera kepada ASN tersebut,”ucapnya.(Erwin) di lapangan, hanya ada 5 yang di buka dan diumumkan. “Jadi kami minta kepada Inspektorat menindaklanjuti laporan kami sebagai perwakilan masyarakat. Bila dalam waktu dekat ini tidak ada kejelasan, maka kami akan mengadakan demo ke kantor Bupati,” terangnya. Sementara itu, Kepala Kampung Gistang, Cik Agus saat dihubungi melalui telepon membantah adanya ketidaktransparan. Menurutnya, penerimaan perangkat Kampung sudah sesuai dengan aturan yang ada. “Kami mengacu pada peraturan Bupati Way Kanan nomor 9 tahun 2018, tentang penerimaan dan pemberhentian perangkat Kampung, jadi disini tidak ada letak kecurangan dalam penerimaan Perangkat Kampung," terangnya. (Sandi)

Jadi kami minta kepada Inspektorat menindaklanjuti laporan kami sebagai perwakilan masyarakat


6

Rabu, 23 Januari 2019

LAMPUNG UTARA

Disdukcapil Rekam Data E-KTP Warga Binaan

KAMTIBMAS

Ajak KBTM Ciptakan Pemilu Damai LAMPUNG UTARA - UNTUK mensukseskan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk, Polres Lampung Utara menggelar silaturahmi dengan pengurus Keluarga Besar Tentara Masyarakat (KBTM) Provinsi Lampung. Pertemuan berlangsung di kediaman Ketua Harian KBTM Provinsi Lampung Imam Hanafi, di Perumahan Wonogiri, Kelurahan Rejosari Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, Senin (21/1). Dalam pertemuan ini, Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono menyampaikan kedatangannya untuk menjalin silatuhrahmi serta mengajak bersama-sama menciptakan situasi yang aman, damai dan sejuk menjelang Pemilu 2019. "Sehingga saat perhelatan pesta demokrasi nanti terhindar dari hal-hal yang bisa membuat perpecahan atau pergesekan di masyarakat. Sehingga bisa tercipta Pemilu yang aman, damai, dan sejuk," kata Kapolres. Kapolres juga mengimbau semua pihak untuk menjauhi narkoba, tertib berlalulintas dan mengajak seluruh lapisan masyarakat yang tergabung dalam KBTM untuk mendukung terlaksananya Pileg dan Pilpres 2019 yang aman damai dan sejuk. "Kami dari pihak Polres Lampung Utara siap mengamankan Pilpres dan Pileg 2019 secara maksimal," jelas Kapolres. (Sarnubi)

KEPEGAWAIAN

Sosialisasi Penerimaan Anggota Polri Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

REKAM DATA E-KTP - RUTAN Kelas IIB Kotabumi bersama Disdukcapil Lampung Utara menggelar perekaman data e-KTP bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang belum memiliki e-KTP, Selasa (22/1).

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Utara bekerja sama dengan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kotabumi, menggelar perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) setempat. Lampung Utara (Kupas Tuntas) PEREKAMAN data e-ktp digelar untuk memastikan warga binaan permasyarakatan bisa tetap menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019 mendatang. Kegiatan perekaman e-KTP dipusatkan di Rutan Kelas IIB Kota-

bumi, Selasa (22/1). Kepala Rutan Kotabumi Denial Arif mengatakan, narapidana juga memiliki hak politik yang sama sebagai warga negara Indonesia. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan momentum berharga bagi narapidana dan tahanan yang belum memiliki e-KTP, sehingga mereka akan men-

dapatkan identitas resmi. “Hak memilih bagi warga negara perlu mendapat pelindungan maksimal dari pemerintah. Pelindungan dimaksud meliputi jaminan dan kepastian bahwa warga negara berhak turut serta dan berperan aktif dalam pesta demokrasi. Karena suara mereka juga sangat berpengaruh bagi arah masa depan bangsa Indone sia,” tutur Denial. Di Rutan Kotabumi terdapat sebanyak 125 warga binaan pemasyarakatan yang telah dicetak e-KTP nya. “Ini memang serentak dilakukan seluruh Indonesia

untuk memberikan hak mereka sebagai warga negera, apalagi menjelang Pemilu 2019,” tutur dia. Selain Disdukcapil, kegiatan ini juga dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Utara. “Setelah dilaksanakan secara serentak pada tanggal 17 Januari lalu, hari ini kami laksanakan kembali kegiatan ini untuk memastikan kembali apakah semua warga binaan kami sudah mempunyai hak pilih pada Pemilu April nanti,” tandas Karutan. (Sarnubi)

LAMPUNG UTARA - POLRES Lampung Utara melakukan talk show di Radio Bhayangkara 96,1 FM sebagai salah satu sarana penyampaian informasi bahwa Polri tengah membuka lowongan bagi anak bangsa yang berminat untuk menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Talk show di Radio Bhayangkara 96,1 FM dipandu Kabag Sumda Polres Lampung Utara Kompol A. Holil, Senin (21/1). Kabag Sumda menjelaskan, bagi warga negara Indonesia khususnya para pemuda pemudi Kabupaten Lampung Utara yang berminat menjadi anggota Polri agar segera mendaftarkan diri. Pembukaan pendaftaran Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) 2019 dimulai dari 15 Januari hingga 31 Januari 2019. "Penerimaan Polri tidak dipungut biaya sepeserpun, masyarakat diminta untuk tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan atau menjamin kelulusan calon pendaftar dengan membayar sejumlah uang," ujar Kompol Holil. Sebelumnya, Bag Sumda Polres Lampung Utara juga mengerahkan para Bhabinkamtibmas untuk mensosialisasikan pendaftaran anggota polisi melalui SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana) ke masyarakat. "Penerimaan anggota Polri dari jalur sarjana ini dibuka bagi lulusan dari 37 jurusan mulai dari Diploma, S1, hingga S2,” ujarnya. Bagi yang dinyatakan lulus pada penerimaan SIPSS T 2019, selanjutnya akan menjalani pendidikan pembentukan Perwira Polri selama 6 bulan di Akademi Kepolisian serta lulus dengan pangkat Inspektur Dua Polisi (Ipda). (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Bupati Buka Sosialisasi Sekolah Ramah Anak Pemkab Lampung Timur tidak bisa mewujudkan kabupaten ramah anak, jika tidak dimulai dari sekolah ramah anak. Sehingga, sekolah ramah anak sangat menentukan bagi pembentukan karakter generasi mendatang. Foto: Ist

SAMPAIKAN SAMBUTAN - BUPATI Lamtim menyampaikan sambutan pada acara Sosialisasi Pembinaan Pendidikan Keluarga dan Sekolah Ramah Anak Kabupaten Lampung Timur Tahun 2019, Senin (21/1).

Wakil Bupati Zaiful Support Vita Apriliani Lampung Timur (Kupas Tuntas) WAKIL Bupati (Wabup) Lampung Timur Zaiful Bokhari memberi support penuh kepada Vita Apriliani sebagai peserta Liga Dangdut Indonesia (LIDA) ke-2 Tahun 2019. Hal itu disampaikan Zaiful saat menerima Vita Apriliani dan pendukungnya di Rumah Dinas Wakil Bupati, Senin (21/ 1). Hadir dalam audiensi tersebut, Camat Sekampung Udik M Edy Susilo, Kepala Desa Pugung Raharjo Sumarlan dan Ketua Forum Kader Kausar. Sementara Wakil Bupati Lampung Timur mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur akan memberikan support dan dukungan sepenuhnya. “Dengan audisi ini semoga perjuangan dari Ananda Vita ini bisa berhasil, dan bisa mengharumkan Provinsi Lampung khususnya Lampung Timur," kata Zaiful. Zaiful pun mengapresiasi prestasi Vita menjadi salah

satu putri terbaik dari Lampung Timur yang kini sedang mengikuti audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) ke-2 tahun 2019. Di Liga Dangdut Indonesia (LIDA) nama Vita sudah tidak asing lagi terdengar, karena pada tahun lalu Tahun 2018 dia sudah sempat tampil di Indosiar bertarung dengan empat orang kompetitornya sesama Provinsi Lampung. Saat itu, ia harus puas menjadi runner-up dan tidak lanjut pada tahap selanjutnya mewakili Provinsi Lampung karena kalah polling SMS. Vita berharap, dapat lanjut babak demi babak di Liga Dangdut Indonesia (LIDA) ke-2 ini, dan mencapai citacita terbesarnya yaitu menjadi juara di Liga Dangdut Indonesia tahun 2019. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati Lampung Timur, dan untuk seluruh masyarakat Lampung Timur saya mohon doa dan dukungannya supaya saya tetap lanjut dan menjadi juara di Liga Dangdut Indonesia (LIDA)," kata Vita. (Rls)

Lampung Timur (Kupas Tuntas) DEMIKIAN disampaikan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim saat membuka acara Sosialisasi Pembinaan Pendidikan Keluarga dan Sekolah Ramah Anak Kabupaten Lampung Timur Tahun 2019. Dalam kegiatan yang digelar di Balai Desa Rantau Jaya Senin (21/1), turut hadir

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Marsan, Camat Sukadana Mursid dan Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Sukadana Sutanto. Bupati mengatakan, tujuan utama adanya Sekolah Ramah Anak maupun Kabupaten Ramah Anak untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak. "Karena kita Lampung Timur menuju Kabupaten Ra-

mah Anak, ini bukan soal status-status atau penyebutanpenyebutan bolak balik tentang ramah anak. Tetapi sekali lagi ini demi memberikan yang terbaik kepada generasi yang akan melanjutkan perjuangan kita," kata Bupati. Ia menambahkan selain dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah juga memiliki andil besar dalam perkembangan anak. “Tangan kita inilah yang memberikan warna apapun kepada anakanak yang seperti kertas putih yakni dari lingkungan sekolah," ujarnya. Bupati menambahkan, adanya Sekolah Ramah anak selain untuk memenuhi dan

melindungi hak-hak anak, juga untuk menjaga dan memberikan hak-hak guru termasuk kesejahteraannya. "Ini juga termasuk melindungi hak guru juga, karena guru punya hak, anak-anak punya hak jadi harus seimbang. Dan agar orang tua juga paham apa hak dan kewajibannya. Jadi jangan jika tiba-tiba anaknya terkena hal negatf langsung menyalahkan gurunya," kata Bupati mengingatkan. Menurut Bupati, Sekolah Ramah Anak harus bisa mewujudkan hak-hak anak secara utuh atau penuh. Sehingga para guru dapat mengajar dengan tenang. (Rls)

Foto: Ist

BERI SUPPORT - WABUP Lampung Timur Zaiful Bokhari memberi support penuh kepada VitaApriliani sebagai peserta Liga Dangdut Indonesia (LIDA) ke-2 Tahun 2019, Senin (21/1).


Rabu, 23 Januari 2019

LAMPUNG TENGAH

7

Bupati Ingin Membangun Pusat Kuliner Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah berencana membangun pusat kuliner di depan Masjid Istiqlal Bandar jaya. Untuk mengurangi kemacetan, jalur penyerangan di depan Plaza Bandar Jaya di sebelah Rumah Makan Minang Indah akan ditutup secara permanen. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengatakan, bagian depan Masjid Istiqlal akan dijadikan pusat kuliner pada malam hari. Nantinya, pengunjung akan masuk melalui pintu samping masjid. Karena, pintu depan akan ditutup untuk lalu lintas kendaraan. “Kemudian jalur sebelah utara Masjid Istiqlal juga akan ditutup, karena saya melihat tidak kondusif dan

negara. Selain itu akan kita usulkan, untuk antisipasi awal maka jalur tersebut akan kita tutup dulu dan di sini akan kita buat pusat kuliner," jelas Loekman. Sementara Kadis Perhubungan Lampung Tengah Syukur Kersana menambahkan, penutupan jalan di sebelah utara Masjid Istiqlal telah dirapatkan dengan beberapa pihak terkait seperti polsek dan Polres Lampung Tengah. “Lalu lintas di sekitar Bandar Jaya memang ada beberapa hal yang perlu di rekayasa dan juga perbaikan trotoar. Serta penutupan akses jalan baik yang menuju Rumah Makan Minang Indah maupun yang menuju Plaza Bandar Jaya. Penutupan jalan tersebut diharapkan dapat mengurangi kemacetan di sekitar Plaza

khawatir akan terjadi kecelakaan. Kalau tetap dibuka gampang sekali terjadi macet. Untuk itulah akan kita tertibkan," kata Bupati Loekman saat meninjau kawasan depan Masjid Istiqlal Bandar Jaya, Selasa (22/1). Ditanya pemerintah daerah yang akan membuat jembatan penyeberangan, Bupati mengatakan akan memerlukan ijin dari pemerintah pusat. "Jembatan penyeberangan kalau dibangun di sini itu perlu ijin dari pusat karena ini merupakan jalan

Foto: Towo/Kupas Tuntas

TINJAU KAWASAN MASJID ISTIQLAL - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto didampingi Kepala Dinas Perhubungan Syukur Kersana meninjau kawasan depan Masjid Istiqlal Bandar Jaya, Selasa (22/1).

Bandar Jaya," terang Syukur. Syukur melanjutkan, pihaknya juga segera memasang road barier pada

Loekman Ajak Pelajar Jauhi Narkoba Lampung Tengah

(Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengajak para pelajar untuk menjauhi narkoba dan pergaulan bebas. Pesan ini disampaikan Bupati Loekman saat mengunjungi SMA Sugar Group Companies (SGC) di Bandar Mataram, Selasa (22/1). Bupati mengatakan, para pelajar sangat rentan terpengaruh pergaulan bebas. Karena itu, ia berpesan untuk selalu waspada dan bisa menjaga diri demi masa depan yang lebih baik. Loekman minta, para pelajar jangan pernah sekali

Karena itu, hanya akan menyisakan penyesalan di masa yang akan datang. Dan yang lebih bahaya lagi, dapat menghancurkan masa depan kalian

pun mencoba atau tertarik dengan obat-obatan terlarang atau narkoba. “Karena itu, hanya akan me-

nyisakan penyesalan di masa yang akan datang. Dan yang lebih bahaya lagi, dapat menghancurkan masa de-

titik lokasi yang telah ditetapkan. "Langkah awal kita telah berkoordinasi dengan pihak Polres Lampung Te-

ngah untuk segera memasang road barier di lokasi yang telah ditetapkan untuk ditutup," pungkasnya. (Towo)

KAMTIBMAS

pan kalian,” kata Bupati di hadapan ratusan pelajar. Bupati juga mengingatkan pelajar dalam pergaulan hendaknya bisa menjaga diri. Menurut Loekman, dalam era digital saat ini semua orang bisa akses apa saja. “Gunakan kemajuan jaman ini dengan hal yang positif dan membangun, dengan kegiatan olahraga, pramuka ataupun kegiatan positif lainnya,” ujarnya. Loekman pun mengakui sangat kagum dengan fasilitas sekolah di SGC dibandingkan sekolah di luar. “Sangat jauh sekali. Namun ini bisa menjadi contoh yang lain, minimal tatanan pelajar sangat disiplin,” imbuhnya. (Towo)

Kapolres-FKUB Jalin Silaturahmi LAMPUNG TENGAH - KAPOLRES Lampung Tengah AKBP I Made Rasma. menjalinsilaturahmi dengan tokoh– tokoh yang bergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Selasa (22/1). Dalam kesempatan ini, Kapolres mengajak FKUB untuk saling bekerja sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Lampung Tengah menjelang pesta demokrasi Pemilu 2019. “Mari secara bersama-sama ciptakan susana sejuk, nyaman dan mendukung progam-progam pemerintah,” kata Kapolres. Dalam waktu dekat, jajaran Polres Lamteng juga akan berkunjung ke Dinas Pendidikan untuk memberi pengarahan kepada para pelajar agar tidak terjebak dalam peredaran konten-konten negatif, paham radikalisme dan berita hoax di media sosial. Sementara Ketua MUI Lampung Tengah R Mutawali menjelaskan, FKUB selama ini sudah bekerja sama dan saling berkoordinasi dengan pihak kepolisian dengan baik. “FKUB juga akan mengagendakan kegiatan doa bersama di satu tempat pada tahun 2019 ini,” ungkapnya. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Tiga Titik Longsor Bakauheni Dibersihkan Lampung Selatan (Kupas Tuntas)

BERSIHKAN LONGSOR - JAJARANTNI AD 0421 Lampung Selatan, Koramil 03, bersama pihak BPBD, Damkar Satpol-PP dan masyarakat, bergerak membuka akses jalan yang sempat tertimbun longsor di wilayah Bakauheni, kemarin. Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

Nanang Sindir Kinerja Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat koordinasi perdana tahun 2019 di Aula Krakatau, Selasa (22/1). Rapat dipimpin langsung Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan diikuti seluruh kepala OPD dan beberapa kepala instansi vertikal. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) DALAM rakor ini, Nanang pun buka-bukaan soal hasil penilaian asses ment para kepala Or g a nisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar pada akhir tahun 2018 lalu. Politisi PDI-P itu mengungkapkan, bila hasil dari penilaian assesment itu menunjukan hanya 10 kepala OPD yang mendapatkan nilai cukup memuaskan, sisanya atau sebanyak 29 kepala OPD nilainya masih menge-

cewakan. "Tapi saya tidak melihat ke sana, yang lebih penting itu kesungguhan kepala OPD untuk percepatan pembangunan di Lampung Selatan," kata Nanang. Nanang pun mengutarakan tidak segan-segan akan mengganti posisi kepala OPD yang tidak mampu berinovasi dan mengeluarkan terobosan untuk kemajuan daerah. "Jangan titelnya saja yang berentet, tapi di la pangan hasilnya nol. Ini bisa diganti, kalau dilihat dari hasil assesment," tandasnya. Nanang menilai,

JAJARAN TNI AD 0421 Lampung Selatan, Koramil 03, bersama pihak BPBD, Damkar Satpol-PP dan masyarakat, bergerak untuk membuka akses jalan yang sempat tertimbun tanah akibat bencana longsor pada Senin (21/1) malam. Longsor yang diakibatkan oleh hujan deras tersebut terjadi di tiga titik yang berbeda meliputi Dusun Klawi 1 dengan lebar longsoran sekitar 10 meter dan ketinggian tanah mencapai 1,5 meter. Dusun Kepayang lebar sekitar 8 meter dengan ketinggian tanah 1 meter. Terakhir di Dusun Minang Rua dengan lebaran longsor sekitar 20 meter serta ketinggian tanah sekitar 1 meter. Pembukaan akses jalan tersebut dengan menggunakan alat berat jenis loader fari milik perusahaan PT Tirta dan Mitra Pertiwi. Akibat

bencana longsor tersebut, akses jalan antar dusun yang biasa digunakan warga setempat terpaksa dialihkan sementara ke arah Desa Totoharjo dan Desa Klawi, Kecamatan Bakauheni. Limbong anggota TNI dari Kodim 0421 Lampung Selatan mengatakan, pihak BPBD setempat tengah mengupayakan untuk peminjaman alat eskavator guna membersihkan material longsor yang sempat menutupi badan jalan penghubung antar dusun. "Saat ini alat berat yang beroperasi hanya 1 unit. Ini sedang diupayakan oleh kepala BPBD untuk mendatangkan eskavator," ujarnya, Selasa (22/1). Sementara itu, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto saat dimintai tanggapan soal bencana longsor tersebut, mengajak masyarakat yang tinggal di kawasan potensi longsor dapat menggiatkan penghijauan guna mencegah terjadinya longsor. (Dirsah/Edu)

PEMERINTAHAN

Janji Segera Isi Jabatan Kosong

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

PIMPIN RAKOR - Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto memimpin rapat koordinasi perdana tahun 2019 yang diikuti seluruh kepala OPD dan beberapa kepala instansi vertical di Aula Krakatau, Selasa (22/1).

hasil assesment itu bisa menentukan siapa yang pantas untuk menduduki jabatan di suatu OPD. "Tapi juga, jangan karena hal ini jadi depresi, santai saja," cetusnya.

Selain itu, Nanang pun meminta kepala OPD tidak setengah hati untuk menyerap aspirasi masyarakat. "Kalau perlu bermalam, ya bermalam untuk ini," tandasnya. (Dirsah/Edu)

LAMPUNG SELATAN - Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto berjanji mengisi sejumlah jabatan eselon III yang masih kosong. Namun, Nanang bersedia membeberkan jabatan eselon III yang segera diisi tersebut. "Coba tanya Pak Sekda saja, beliau yang lebih paham soal kekosongan ini," ujar Nanang , kemarin. Ia pun memerintahkan pihak terkait agar hal semacam itu jangan sampai dibiarkan terlalu lama, karena dapat menggangu kinerja sebuah OPD. "Kalau kosong ini, jangan didiemin. Sekarang ini banyak Plt, coba itu diproses," kata Nanang. Nanang pun mengatakan banyak pejabat selevel eselon III yang ada, namun tidak diberdayakan seperti yang bertugas sebagai tim percepatan pembangunan. "Itu banyak di tim percepatan pembangunan. Jangan sampai ada kegiatan, OPD malah kekurangan anak buah," tegasnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Fredy SM tampak menjawab sekenanya soal kekosongan pejabat eselon III itu."Ya, secepatnya kita proses. Bisa juga nanti di Plt-kan," kata Fredy SM. Diwawancarai terpisah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Selatan Akar Wibowo menampik bila banyak OPD yang mengalami krisis pejabat eselon III. "Nggak kok, nggak banyak yang kosong itu," kata Akar. (Dirsah/Edu)


8

Rabu, 23 Januari 2019

SAMBUNGAN

Bulog Berencana Ekspor Beras Tahun Ini Jakarta (Kupas Tuntas) PERUM Bulog berencana mengekspor beras saat masa panen raya pada Maret mendatang. Ekspor bakal dilakukan jika gudang beras milik Bulog tak cukup menyerap beras hasil panen raya. Dirut Perum Bulog Budi Waseso menyebut gudang Bulog saat ini telah terisi sebanyak 2,1 juta ton beras. Dengan kondisi

tersebut, pihaknya hanya mampu menyerap 1,8 juta ton beras dari hasil panen raya. "Di Maret hingga April nanti, mungkin kami akan menyerap 1,8 juta ton dan kami tidak bisa menyerap lebih banyak lagi. Kami sedang berpikir untuk menjual hasil panen petani ke beberapa negara karena mungkin mereka butuh dari Indonesia," jelasnya, Selasa (22/1). Menurutnya, ekspor ini juga ditujukan agar harga

Bawaslu ... membentuk tim pengawas di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Plh Ketua Bawaslu Lampung Adek Asy'ari mengungkapkan, untuk meningkatkan pengawasan di setiap TPS, pihaknya akan menempatkan 1 orang pengawas di setiap TPS yang ada di Provinsi Lampung. "Iya, nanti kita akan tugaskan satu orang di setiap TPS, dimana fungsinya untuk melakukan pengawasan selama proses pemungutan suara," jelasnya, Selasa (22/1). Adek menjelaskan, rekrutmen tim pengawas ini diren-

Dari Hal 1

canakan akan dimulai awal Februari mendatang, karena masih menunggu teknis dan timline dari Bawaslu RI. Meskipun nantinya sebagai pengawas TPS, petugas tersebut tidak hanya bekerja di saat hari pemungutan suara saja. Tetapi juga akan membantu pengawasan selama proses kampanye. "Iya rekrutmen nantikan dimulai awal Februari, setelah itu langsung bekerja melakukan pengawasan. Karena masih dalam masa tahapan kampanye, jadi petugas ini turut serta juga dalam mengawasi kampanye peserta

Lion ... imbau untuk menghubungi kantor perwakilan Lion Air Group terkait harga prepaid baggage," terangnya, kemarin. Masih kata Danang, bagi para penumpang Lion Air bisa membeli bagasi pada saat pembelian tiket. Maksimum enam jam sebelum keberangkatan dan pembeliannya bisa melalui agen travel, website resmi dan kantor perwakilan Lion Air Group. "Bagi pelanggan yang akan membawa bagasi, dapat membeli pada saat dan setelah beli tiket, dengan maksimum sebelum enam jam sebelum keberangkatan, melalui agent travel, website resmi dan kantor perwakilan Lion Air Group," kata dia Namun kata Danang, masih akan ada spesifikasi bawaan yang masih gratis untuk dibawa ke bagasi kabin. Dimana, penumpang hanya diperbolehkan untuk membawa 1 pak barang ke dalam kabin pesawat. Beratnya maksimal 7 kilogram. Untuk spesifikasi ukuran barang bawaan ini, khusus untuk bagasi kabin Lion Air memperbolehkan koper/barang bawaan jenis lainnya masuk dengan ukuran tebal koper 20 cm, tinggi 40 cm dan lebar 30 cm. Sementara untuk dimensi bagasi kabin Wings Air lebih kecil, yaitu tebal koper harus 20 cm, tinggi koper 35 cm dan lebar bawaan 30 cm. Kebijakan penerapan bagasi berbayar ini, juga akan diikuti maskapai penerbangan lain seperti Sriwijaya Air. Namun, berat bawaan yang akan dikenakan tarif di atas 10 Kg. Kepala Cabang Sriwijaya Air Lampung Henrico Panjaitan mengatakan, pihaknya berencana akan membatasi Free Baggage Allowances (FBA) maksimal 10 Kg. Lebih dari itu penumpang akan dikenakan biaya lebih. Terkait teknis perhitungan tarif bagasi ini, Henrico mengungkapkan masih dalam pengkajian internal Sriwijaya Air dan konsultasi ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). "Kalau Lion air bisa menghilangkan ketentuan FBA karena dia bertarif rendah atau Low Cost Carrier (LCC). Jadi boleh dijual semua berapapun berat barang yang akan dimasukkan kedalam bagasi. Kalau Sriwijaya air mungkin mengikuti tapi masih dikaji juga, kalaupun kita sebagai kelas medium ikut juga FBA tapi tidak sampai nol, kemungkinan dibatasi

gabah yang diterima petani tak anjlok. Sebab, sesuai hukum permintaan dan penawaran, lonjakan suplai akan bikin harga beras turun jika permintaan dianggap tetap. Kendati demikian, menurut dia, jadi atau tidaknya ekspor ini tetap tergantung pada produksi beras nantinya. “Kami akan lihat panennya, dan kami komunikasi sejak sekarang. Jangan sampai Indonesia banjir produksi," papar dia. (Cnn)

pemilu," ujarnya. Adek membeberkan, tugas pengawas TPS nantinya dimulai dari melakukan persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan suara, persiapan penghitungan suara, pelaksanaan penghitungan suara dan mengawasi pergerakan penghitungan suara dari TPS ke PPS (Panitia Pemungutan Suara). "Kami berharap ada partisipasi masyarakat untuk dapat bergabung menjadi pengawas TPS yang handal dan berani. Sehingga potensi pelanggaran dan kecurangan Pemilu bisa diminimalisir," tandasnya. (Sule) Dari Hal 1

hingga 10 Kg," terang Henrico, kemarin. Ia belum bisa memastikan kapan kebijakan tersebut diberlakukan, sebab masih banyak tahapan yang harus dilakukan oleh pihak maskapai. "Karena harus laporan ke Kemenhub, memang secara regulasi diperbolehkan tetapi kan harus sosialisasi, ada tahapannya. Kayak Lion kemarin kan berkali-kali ditunda karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat," terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, setelah diberlakukan tarif bagasi tersebut, kemungkinan Sriwijaya Air akan menerapkan sistem booking. Di mana jika penumpang melakukan booking secara online maka tarif yang dikenakan akan lebih murah dibandingkan booking secara langsung ke bandara. Dimintai tanggapannya, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Provinsi Lampung Subadra Yani menyarankan, pihak maskapai Lion Air dan Wings Air untuk tidak menerapkan tarif bagasi pesawat secara terburu-buru. "Kayak gini kan banyak masyarakat yang resah, apalagi saat ini masyarakat yang pakai transportasi pesawat terus meningkat. Jangan sampai konsumen terus dibebani, hanya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan semata,” kata Subadra. Menurut dia, angkutan udara sudah diminati masyarakat sebagai moda transportasi alternatif. Setelah kualitas angkutan darat mengalami pemerosotan. “ Tetapi angkutan udara malah tidak memberikan kelebihan pelayanan biaya yang ekonomis, justru memberi penekanan kepada masyarakat,” ujarnya. Pernyataan yang sama disampaikan Kepala Pusat Studi Kota dan Daerah LPPM Universitas Bandar Lampung (UBL) IB Ilham Malik, bahwa penerapan tarif bagasi oleh maskapai Lion Air dan Wings Air relatif memberatkan masyarakat. Namun jelas dia, hal tersebut akan mampu mengubah pola prilaku penumpang, dari yang tadinya membawa banyak barang dalam melakukan perjalanan menggunakan pesawat, kemudian berubah menjadi tidak lagi membawa banyak barang. Dikatakan Ilham, kebijakan ini juga akan berpengaruh pada peningkatan angkutan logistik. Angkutan logistik akan meningkat se-

iring dengan meningkatnya biaya bagasi. Sehingga pada akhirnya akan membawa implikasi pada perkembangan sektor angkutan logistik. Ia menilai, kebijakan tarif bagasi ini memang berasal dari internal masing-masing korporasi dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan perusahaan menghadapi biaya transportasi yang semakin hari semakin tinggi. "Saya tidak melihat bahwa hal ini merupakan upaya untuk menaikkan keuntungan perusahaan secara murni. Tapi kita sadari biaya transportasi semakin hari semakin mahal disebabkan banyak faktor," ujar Ilham. Seperti diketahui lanjut dia, transportasi penerbangan memang memiliki prilaku yang berbeda dengan jenis angkutan lain, karena itu apapun yang dilakukan oleh maskapai harus disikapi dengan hati-hati. "Jangan sampai ketika mereka melakukan efisiensi, maka melakukan justifikasi tertentu. Karena bisnis ini berskala besar. Kita berharap semua pihak bisa memahami semua bisnis yang terjadi pada maskapai,” terangnya. Penumpang Sempat Kaget Meskipun sudah melalui proses sosialisasi, ternyata penerapan aturan bagasi berbayar maskapai Lion Air Grup mulai Selasa (22/1) masih membuat penumpang terkejut karena belum tahu. Adis, seorang penumpang di Bandara Radin Inten II menuturkan, sempat kaget saat harus membayar tarif bagasi saat melakukan check in. "Berat bawaan bagasi saya pas ditimbang 19 Kilogram. Akhirnya dikenai tarif bagasi cukup kaget juga sih,” ungkapnya. Penumpang ini pun sempat keberatan dengan penerapan tarif berbayar ini. Keberatan ini pun disampaikan, sebab pemesanan tiket dengan aturan pemberlakuan tidak sesuai. "Seharusnya kalau hari ini berlaku pembayaran tarif bagasi, khusus yang membeli tiket mulai hari ini dong. Kita kan dari jauh hari sudah pesan," ujarnya. Adis pun langsung kembali keluar bandara untuk mengeluarkan barang bawaan yang sudah disimpan dalam satu koper. "Terpaksa harus dikeluarin lagi barang bawaan ini, nggak bisa semuanya. Lebih mahal bayar bagasi dari pada beli tiketnya mas," tuturnya. (Erik/Net)

Lampung ... Bukan hanya itu, International Maritime Organization (IMO) akhirnya juga menyetujui proposal Indonesia terkait bagan pemisahan alur laut atau Traffic Separation Scheme (TSS) di Selat Sunda. Bagan TSS tersebut disetujui melalui Experts Working Group on Ship Routeing di Markas Besar IMO, London, Ing gris. TSS di Selat Sunda diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor maritim. Pasalnya, Selat Sunda meng hubungkan dua dari lima pulau terbesar di Indonesia. Yakni Pulau Jawa dan Sum a tera. Sebagai gamba ran, pada tahun 2018 jumlah pelayaran di Selat Sunda lebih dari 50.000 kapal. Jumlah ini akan terus mening -

Dari Hal 1

kat selama bertahun-tahun ke depan. Dampak dari berbagai fasilitas infrastruktur yang makin lengkap tersebut, kini sebagian sudah dinikmati para pelaku usaha di Provinsi Lampung. Salah satunya pemilik hotel. Tingkat hunian hotel di Provinsi Lampung khususnya di Bandar Lampung, terus meningkat. Meskipun pertumbuhan hotel di Bandar Lampung juga cukup tinggi. Namun, hal itu diimbangi dengan demand hunian hotel yang terus melambung. Hanya saja, nilai jual sektor pariwisata di Provinsi Lampung masih belum mampu mengimbangi pesatnya peningkatan berbagai fasilitas infrastruktur tersebut. Padahal, sejumlah

28 Maret ... Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan mengatakan, sesuai perencanaan yang ditetapkan Kemenhub, launching Bandara Gatot Subroto akan dilaksanakan pada 28 Maret 2019 mendatang. "Tugas Pemprov antara lain kita punya X-ray yang sekarang masih berada di gedung VIP Bandara Radin Inten II, mungkin nanti akan kita geser untuk di gunakan di sana (Bandara Gatot Subroto). Selain itu rambu-rambu juga akan kita siapkan, berkoordinasi dengan kabupaten juga," ujar Qodratul Ikhwan saat ditemui di Gedung Balai Keratun Komplek Pemprov Lampung, Selasa (22/1). Sedangkan untuk fa si litas gedung kata Qodratul, sementara masih memanfaatkan gedung milik Ang-

Dari Hal 1

katan Darat sembari menunggu gedung baru yang sedang dibangun Pemkab Way Kanan. Namun konsentrasi tahun ini terlebih dahulu memperbaiki akses masuk ke bandara agar tidak bersinggungan de ngan akses TNI. "Besok (hari ini) dilakukan pembahasan di Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub terkait dengan keamanan penerbangan," kata dia. Selain itu juga, pihaknya akan terus mensosialisa sikan kepada publik agar mengetahui bahwa Bandara Gatot Subroto sebentar lagi akan beroperasi. Sebab berdasarkan ketentuan lanjut dia, ketika akan membuat sebuah penerbangan baru, dalam kurun waktu 52 hari sebelum dilaunching penerbangan harus dipublis ke dunia internasional sebagai pemberitahuan bahwa di dae-

Pengamat ... sesuai Pasal 22D UUD 1945 menjalankan tiga macam fungsi yaitu legislasi, pertimbangan dan pengawasan yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan Sumber daya ekonomi yg terkait daerah, serta hal-hal yang berkaitan dengan perimbangan pusat dan daerah. Menurut Yusdianto, seorang anggota parlemen (DPD) yang punya imunitas jika dalam rangka melaksanakan ketiga fungsi tersebut. “Pertanyaannya, apakah urusan pelecehan itu juga diurus oleh DPD, saya kira itu sudah berlebihan dan melampaui batas fungsi dari DPD. Jika ada yang tersinggung ya wa-

rah itu akan dilakukan penerbangan umum. "Kita akan lakukan koordinasi dengan Pemprov Sumatera Selatan dan kabupaten/kota yang di se kitar bandara. Ada enam kabupaten untuk diberi tahu tentang rencana pengoperasian bandara. Bandar a itu memang ada di daerah Lampung, tapi kebanyakan yang dilayani adalah daerah Sumatera Selatan," katanya. Menurutnya, pemanfaatan bandara akan melayani transit pada rute penerbangan Lampung-Palembang. "Kita memanfaatkan maskapai baru tidak mudah, mereka melakukan kajian pasarnya seperti apa. Maka lebih baik kita memanfaatkan pesawat yang dari Lampung-Palembang mampir di sana, sebaliknya juga seperti itu, transit ke situ lebih efektif," terangnya. (Erik) Dari Hal 1

jar saja," ungkapnya. Masih kata Yusdianto, sesuai pasal 245 ayat (1) UU MD3 pemanggilan dan permintaan keterangan kepada anggota DPR/DPD yang diduga melakukan tindak pidana yang tidak sehubungan dengan pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22D harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Presiden. Sebelumnya, Ketua Tim Advokat Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Yudi Yusnandi bersama civitas UIN melaporkan Andi Surya ke Polda Lampung dengan nomor laporan B-10/1/2019/LPG/SKPT. Sejumlah pasal yang dilaporkan, yakni Pasal 27 ayat (3), Pasal 28, Pasal 36, Pasal 51, Undang-Undang nomor

Tri ... mengeluarkan bau seperti tapai kurang lebih 1 minggu," ujar dia. Cairan ini disemprotkan ke dalam komposer yang sudah berisikan sampah organik. Bahan tersebut berfungsi untuk mempercepat proses penguraian sampah organik. “Cara mengelolanya, saya memisahkan jenis sampah terlebih dahulu, kemudian mencacahnya menjadi bagian kecil," ujar dia. Tujuannya, agar organisme mudah untuk memproses sampah yang dihasilkan dari rumah tangga. Sampah tersebut dimasukan ke dalam komposter yang terbuat dari ember. Di dalamnya memuat komponen pipa yang berfungsi sebagai alat bernafas sampah. Kemudian, selang atau keran untuk mengeluarkan cairan lalu dibuatkan seperti pintu di sisi samping untuk mengeluarkan sampah yang sudah terproses. “Untuk memisahkan cai-

destinasi wisata yang dimiliki tidak kalah menarik dengan daerah lain. Teringat masukan pejabat teras salah satu maskapai penerbangan di Lampung, bahwa Lampung harus dibuat makin menarik. Sehingga, warga luar daerah dan negara lain semakin berminat mengunjungi Lampung. Pasalnya, rute penerbangan ke luar negeri yang akan dibuka menjadi sia-sia, jika penumpang asal negara lain yang akan masuk ke Provinsi Lampung masih minim. Ini menjadi pekerjaan rumah semua pihak baik pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, untuk membuat Provinsi Lampung makin menarik untuk dikunjungi. Semoga ini bisa segera terealisasi. (**)

19 Tahun 2016 atas perubahan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Kemudian, Pasal 310 dan 311 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik. "Banyak pasalnya, tapi tentang pencemaran nama baik, dan ujaran kebencian," kata Yudi. Yudi pun menyatakan, sudah menyiapkan sejumlah bukti berupa print atau screenshot statement Andi Surya yang dimuat oleh media online. Sementara Andi Surya menjelaskan, pihaknya hanya menjalankan kewenangan konstitusional sebagai anggota parlemen. "Jangan lupa ada hak imunitas atas pernyataan anggota parlemen, yang dilindungi UUD 45 dan UU MD3,” kata Andi Surya. (Oscar/LP) Dari Hal 1

ran dengan ampasnya, disediakan seperti tengahan panci penanak nasi," kata dia. Diikuti Tetangga Untuk membangun kesadaran bersama di tengah masyarakat rupanya tidak mudah. Beberapa kali Tri mencoba untuk mengajak partisipasi masyarakat tetapi selalu tidak pernah membuahkan hasil. Butuh waktu 10 tahun baginya untuk bisa membuat warga mau mengelola sampah sendiri. Tetapi Tri tidak pernah putus asa. Dia terus mengembangkan di rumahnya sendiri. Di sekeliling rumahnya penuh dengan tanaman. Mulai dari sayuran, cabai, tomat, bawang dan buah-buahan. “Hampir dipastikan istri saya tidak pernah membeli sayuran lagi karena kebutuhan sayuran kami sudah ada di halaman sendiri," ujar dia. Kerimbunan halaman rumah, rupanya menarik per-

hatian tetangganya atau siapapun yang datang bertamu ke rumahnya. Akhirnya, metode pengelolaan sampah organik menjadi gerakan bersama di lingkungan tempat tinggal Tri. Tersedia satu gentong komposer untuk menampung tiga sampah rumah tangga. Setiap teras rumah tangga, sejak tahun 2017, berjejer tanaman organik yang dapat mereka nikmati sendiri. Tidak sampai di situ saja, metode pengelolaan sampah menjadi kompos yang dikembangkan oleh Tri, rupanya dikembangkan di kecamatan lainnya, bahkan juga digunakan untuk mengelola sampah Pasar Wonomarto di Kabupaten Lampung Utara. “Hasil kompos yang terkelola, digunakan untuk memupuk tanaman padi di sawah-sawah para petani. Tetapi, saya sendiri belum tahu bagaimana hasil uji cobanya karena ini masih sangat baru," tutur dia. (Kps)


Rabu, 23 Januari 2019

IKLAN PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

SEWA TEMPAT ACARA BAGASRAYALAMPUNGmenyewakan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/ Khitanan,d.Seminar/Reuni/LokaKarya, e.PerayaanHariRaya,f.Danacara–acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223,3541919.Fax0721785229.Untukinfo lengkaphub.LimSriyani081279165253

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.3.Bukutabungangaji+ATM.4. IjazahTerakhir+SlipGaji.5.FotocopyKTP danKK.JlRayaHajumena,No.28Natar, Lamsel(SampingYamaha).07215613282.

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

9

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, jalaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121


10

Rabu, 23 Januari 2019

SELEBRITI

Raffi Ahmad: Insyaallah Saya Mau Insaf Raffi Ahmad mulai mendalami ilmu agama. Suami Nagita Slavina ini telah mengikuti kajian bersama beberapa sahabatnya, seperti Teuku Wisnu, Irwansyah, dan Dude Harlino. KUPAS TUNTAS JAKARTA - PADA Minggu (20/1) Raffi Ahmad pun mengundang temanteman artisnya untuk kajian di kediamannya. Kepada seorang ustaz dan para sahabatnya itu, Raffi Ahmad mengungkap bahwa ia tengah merasakan

kekosongan hati. "Ada saksi tadi ya, Mas Irwansyah, Mas Wisnu juga tadi bilang katanya hatinya (Raffi Ahmad) lagi hampa," kata Ustaz Abu Fida dalam video saat mengisi kajian di kediaman Raffi Ahmad, Minggu (20/1). Di hadapan

Adipati Kesal, Netizen Sebut Vanesha Lebih Cocok Sama Iqbal

teman-teman kajiannya, Raffi Ahmad mengungkap bahwa ia memang ingin mengubah jalan hidupnya ke arah yang lebih baik. Niat baik ini tentunya disambut gembira oleh para sahabat. "Insyaallah saya mau insaf," ujar Raffi Ahmad. "Allahuakbar," teriak teman-temannya. Langkah Raffi Ahmad juga membuat sahabat lamanya, Adrian Maulana, gembira.

Ia berharap agar ayah satu anak ini bisa istikamah melangkah di jalan yang baik dan berhijrah. "Selamat ya sahabatku @raffinagita1717. Ngga semua lho bs dpt hidayah Allah spt ini. Digetarkan hatinya perlahan-lahan, terkadang dibuat gelisah, resah...yang sebenarnya memendam rindu yang mendalam akan Sang Khalik," tulis Adrian Maulana di unggahan terbaru Instagramnya, Senin (21/1). (Lp6) Adipati Dolken

KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTOR Adipati Dolken membalas komentar netizen tentang hubungannya dengan Vanesha Prescilla. Dia tampaknya kesal dengan salah satu komentar yang ditulis akun @wiwin_lup di Instagram. Netizen itu menyinggung kecocokan Adipati dengan Vanesha. Menurutnya, Vanesha lebih serasi dengan lawan mainnya dalam film Dilan 1990 yakni Iqbaal Ramadhan. "Vanesha itu lebih kelihatan cocok sama Iqbaal. Bukan sama lu dot. Ngapain sih lu segala masuk ke kehidupan Vanesha?" tulis akun @wiwin_lup di kolom komentar yang memperlihatkan potret Vanesha Prescilla di akun @adipati. Pernyataan tersebut langsung direspons Adipati yang sepertinya cukup kesal. Pemain film Teman Tapi Menikah itu merasa jodoh sudah ada yang mengatur. "Waduh jodoh sudah diatur lu tanya deh sama Tuhan lu kenapa gue bisa sama Vanesha," jawab Adipati Dolken. Seperti diketahui, Adipati dan Vanesha telah menjalin hubungan asmara sejak beberapa waktu lalu. Namun hubungan mereka kerap mendapat komentar nyinyir dari netizen. Umumnya yang memberi komentar miring yakni fan Vanesha yang merasa idolanya lebih cocok dengan Iqbaal Ramadhan. Kemungkinan penyebabnya adalah banyak yang terbawa perasaan alias baper karena akting mereka sebagai Dilan dan Milea.

Raffi Ahmad

Berhijab Sambil Gendong Bayi, Ayu Ting Ting Tuai Pujian KUPAS TUNTAS JAKARTA - MENGINTIP gaya berbusana Ayu Ting Ting, selama ini kita selalu melihatnya dengan baju atau dress dari merek-merek ternama. Bahkan, diketahui hampir semua merek mewah pernah dipakainya. Namun, ada yang berbeda dengan penampilan Ayu Ting Ting kala mengunggah foto terbaru di akun Instagramnya, @ayutinting92. Wanita kelahiran Depok, 20 Juni 1992 itu tampil sederhana dengan balutan hijab. Ayu terlihat anggun memakai pashmina berwarna terracotta. Nuansa earth tone membuatnya semakin lembut. Riasan wajah Ayu yang menggendong bayi perempuan juga tak terlihat menor. Ia tampil minimalis dengan lipstik nude, sementara alisnya tetap on fleek berwarna cokelat. "Masha Allah mbem gemes bgt @nurulragilrustami," tulis Ayu Ting Ting Di unggahan berikutnya, Ayu menampilkan foto bersama keluarga. Dari ketera-

ngan foto yang dibuatnya, Ayu sepertinya sengaja mengenakan pakaian hijab karena tengah menggelar pengajian. "Alhamdulillah ngaji keluarga, smg semua selalu sehat, berkah dan slu kumpul keluarga amin y," tulisnya. Pelantun "Alamat Palsu" itu mengenakan gamis berwarna senada dengan hijabnya. Kesan sensual seakan luntur dan tergantikan dengan nuansa anggun. Penampilannya dipercantik dengan fanny pack hitam. Penampilan ini tentu mengundang komentar dari warganet. Banyak yang mendoakan agar ibunda Bilqis Khumairah Razak ini segera berhijrah. Ada juga yang terpikat dengan pesona Ayu. "Masha Allah dengan memakai hijab cantik mu luar biasa ayy @ayutingting92," tulis akun @you_nie55. "Semoga secepatnya berpenampilan seperti ini ya ayy," kata akun @kapor280 menimpali. "MasyaAllah teteh, jangan dilepas ya teh hijabnya. Bismillah," ujar akun @febby_a2tnew. (Lp6) Ayu Ting Ting

(Jpnn)

Rayakan Ultah Pernikahan, Irwansyah dan Zaskia Sungkar Umrah

Irwansyah dan Zaskia Sungkar

KUPAS TUNTAS JAKARTA - PASANGAN artis Irwansyah dan Zaskia Sungkar baru saja merayakan usia pernikahan mereka yang kedelapan tahun. Sebagai rasa syukur, pasangan ini memilih untuk menjalankan ibadah umrah bersama. "Alhamdulillah kami masih diberi nikmat untuk bisa ke Tanah Suci lagi dan momennya pas kami delapan tahun menikah," ujar Zaskia sebelum berangkat umrah. Zaskia tak menampik kepergiannya ke Tanah Suci sekaligus untuk meminta supaya dirinya segera diberi keturunan. "Pastilah doa itu (supaya memiliki momongan-red), pasti doa itu terselibkan," tutur Zaskia. Pernyataan itu juga dibenarkan oleh Irwansyah. "Doa punya anak udah pasti ya, apalagi udah nikah delapan tahun pasti pengin segera dikasih anak," saut Irwansyah. (Jpnn)

Tyas Mirasih Dilaporkan ke Polisi JAKARTA - TYAS Mirasih dilaporkan Meryke Harris Pohu, nenek ACB, anak kecil yang tinggal bersama Tyas. Bersama kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga, Maryke melaporkan Tyas ke Polda Metro Jaya atas dugaan ekspolitasi anak. "Ini dasar laporan kita, dari akun Instagram ini tulisannya 'My Aunty yang menjalankan Instagram ini'. Jadi IG nya buat jualan, anak ini diduga dieksploitasi untuk mendapatkan hasil," ujar Sunan di SPKT Polda Metro Jaya. Sunan mempertanyakan sikap Tyas yang hingga kini tak mengembalikam ACB kepada neneknya. Padahal, kakek dan nenek Amandine terus berupaya menambil cucunya dari Tyas Mirasih. Maryke Harris Pohu yang menuduh Tyas Mirasih merebut cucunya. "Saat ini kakek neneknya berjuang untuk mendapatkan anak ini. Kurang lebih ini laporan kita, yang menjalankan IG anak ini adalah Tyas Mirasih. Di sini juga mengakui ayahnya Billy Pohu, ini Maryke Pohu, jadi jelas ya asal usul darahnya," kata Sunan. Sebenarnya perseteruan ini muncul sejak Tyas Mirasih disebut-sebut membawa kabur ACB, yang merupakan cucu dari Matyke Harris Pohu. Bahkan Tyas juga disebut mengeksploitasi anak tersebut. (Tmp)


Rabu, 23 Januari 2019

RAGAM

11

Waspada! Hujan Lebat Hingga Akhir Januari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat supaya tetap waspada dan siaga dalam menghadapi periode puncak musim hujan 2019. Provinsi Lampung menjadi salah satu daerah yang akan diterpa hujan lebat hingga akhir bulan ini. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) “KHUSUSNYA akan dampak dari curah hujan tinggi yang akan memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang dan angin kencang yang meningkat pada akhir Januari 2019,” kata Deputi Bidang Metereologi BMKG, Mulyono R. Prabowo, Selasa (22/1). Berdasarkan rilis BMKG,

hujan lebat akan terjadi di beberapa wilayah di Lampung hingga 30 Januari 2019. Beberapa provinsi lain yang diprediksi akan mengalami hujan lebat pada 23 – 26 Januari yakni Aceh, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Kemudian Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua. Sedangkan wilayah yang

berpotensi hujan lebat untuk periode 27 – 30 Januari antara lain Sumsel, Babel, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur hingga Bali. Dikatakannya, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer pada Selasa (22/1), terpantau masih terdapat aliran massa udara basah dari Samudera Hindia yang masuk ke wilayah Jawa, kalimantan, Bali, NTB hingga NTT. Bersamaan dengan itu, masih kuatnya Monsun Dingin Asia beserta hangatnya Suhu Muka Laut di wilayah perairan Indonesia menyebabkan tingkat penguapan dan pertumbuhan awan cukup tinggi. Sementara, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG

Masgar Lampung, Rudi Harianto, mengatakan ada beberapa wilayah di Provinsi Lampung bakal diguyur hujan dengan intensitas hujan lebat. Yaitu Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Metro, dan Lampung Timur. “Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai seperti Lamsel, Pesawaran, Bandar Lampung waspada banjir rob karena kondisi sekarang ini bulan purnama yang menyebabkan naiknya permukaan air laut atau pasang yang didukung juga, turunya curah hujan yang lebat," ujar Rudi. (Rls/Tampan)

Taiwan Bantu Korban Tsunami Selat Sunda Jakarta (Kupas Tuntas) TAIWAN melalui Perwakilan Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Indonesia memberikan bantuan US$500.000 untuk korban bencana stunami Selat Sunda di Lampung dan Banten. Bantuan tersebut diberikan oleh Kepala Perwakilan TETO di Indonesia John C. Chen kepada Plt. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Ginandjar Kartasasmita di Kantor PMI di Jakarta, Selasa (22/1). Chen mengatakan bantuan tersebut dari pemerintah dan rakyat Taiwan. Dia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban korban bencana tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung. "Pemerintah dan rakyat Taiwan turut berbelasungkawa atas bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda," ujarnya. Dia mengemukakan bantuan tersebut dapat digunakan untuk membangun ulang daerah yang terkena bencana di Banten dan Lampung, serta membantu para korban bencana agar dapat pulih

Bule yang Mendaki GAK Diduga Lewat Carita

FOTO BERSAMA - REKTOR Unila Prof. Hasriadi Mat Akin didampingi Warek 1 Prof. Bujang Rahman foto bersama dengan perwakilan Unversitas Malaya di Ruang Sidang Lantai II Gedung Dekanat FMIPA, Selasa (22/1). Foto : Ist

Empat Mahasiwa Malaysia Belajar di Unila

Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) UNIVERSITAS Lampung (Unila) menerima utusan internasional dari program pertukaran mahasiswa (students exchange program) Universitas Malaya, Malaysia, Selasa (22/1). Kehadiran utusan dari Unversitas Malaya ini diterima langsung Rektor Unila Prof. Hasriadi Mat Akin didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Bujang Rahman di Ruang Sidang Lantai II Gedung Dekanat FMIPA. Prof. Hasriadi menyampaikan sambutannya di hadapan mahasiswa Universitas Malaya. Ia memaparkan berbagai potensi yang dimiliki Provinsi Lampung mulai dari

bidang pertanian, pariwisata, budaya, industri, hingga pendidikan. Ia juga menjelaskan perkembangan Unila hingga awal tahun 2019. “Sebelumnya, program students exchange juga pernah berlangsung di FEB Unila beberapa waktu lalu, dan sekarang di FMIPA,” tuturnya. Pertukaran mahasiswa akan berlangsung selama 10 hari, mulai 22 Januari sampai 1 Februari 2019. Universitas Malaya mengirim 4 mahasiswanya. Selanjunya pada Juli nanti, FMIPA Unila yang akan mengirim 10 mahasiswa yang sudah lolos seleksi ke Universitas Malaya untuk program yang sama. Di acara yang sama Prof. Hasan Abu Kassim selaku Head Physics Departement University of Malaya me-

ngatakan, berbagai kolaborasi akan banyak dilakukan baik bidang riset maupun proyek pembelajaran. Ia pun berharap momerandum of agreement (MoA) tidak hanya fokus pada program pertukaran mahasiswa tetapi pada banyak hal. Program ini hasil kerja sama antara Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unila dan Fakultas Sains Universitas Malaya. Ketua Penyelenggara Program Dr. Junaidi menjelaskan, pertukaran mahasiswa diawali dari kunjungan tim FMIPA Unila ke Universitas Malaya, Malaysia, untuk penjajakan kerja sama beberapa waktu lalu. Hal itu terus berlanjut hingga menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain students exchange program, staff exchange, dan

kolaborasi riset. “Students exchange program akan diisi berbagai rangkaian kegiatan antara lain 12 general lecture, kunjungan industri, kunjungan laboratorium yang ada di FMIPA Unila. Kunjungan pembelajaran ke pusat pelatihan gajah di Way Kambas, studi budaya Lampung seperti pembuatan kain tapis hingga aksara Lampung,” jelas dia. Salah satu mahasiswa Malaysia, Tan Soon Wah mengatakan, mereka sangat antusias mengikti kegiatan. “Kami merasa senang mengikuti program ini, terutama di bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam. Kami ingin mempelajari banyak hal disini. Baik dari segi agademik hingga budaya serta alam di Lam pung,” ujarnya. (Tampan)

Hari Ini, Pesta Natal Kerabat Lampung Digelar Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PESTA Natal Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) Lampung akan digelar hari ini, Rabu (23/1) di GSG Unila, pada pukul 15.00 WIB. Pesta Natal ini dipastikan akan berlangsung meriah karena dihadiri ribuan tamu undangan. Selain itu, Pesta Natal ini juga akan dihibur artis ibukota dan juga bertabur hadiah doorprize. Berdasarkan laporan panitia, hampir 2.000 tamu undangan dipastikan akan hadir. Mereka berasal dari perwakilan gereja, Kerabat Kabupaten/Kota, punguan marga-marga, dan juga kumpulan parsahutaon yang ada di Lampung. Adapun, tema yang diambil dalam perayaan Natal Kerabat ini yakni “Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita” yang diambil dari Nats Alkibat 1 Korintus 1 : 30 a. Dengan sub tema “Hikmat Tuhan Sanggupkan Kerabat Lampung

PERAYAAN NATAL KERABATLampung akan menggelar Pesta Natal pada hari ini, Rabu (23/1) di GSG Unila, pada pukul 15.00 WIB. Tampak baliho perayaan Natal sudah dipasang di panggung GSG. Foto : Ist

Jadi Berkat Bagi Masyarakat, Bangsa, Negara”. Hingga Selasa (22/1) berbagai persiapan sudah dilakukan. Mulai dari pemasangan alat musik tradisional, sound system, pengaturan dekorasi, hingga penempatan berbagai hadiah yang akan dibagikan. Ketua Umum Kerabat Lampung, Donald Harris Sihotang, SE mengatakan, aada banyak hadiah yang akan dibagikan saat acara berlangsung. Dikatakannya, pesta Natal

ini diadakan untuk semakin mempersatukan dan mempererat hubungan antar komunitas Batak. Melalui perayaan Natal ini, Donald berharap setiap keluarga besar masyarakat Batak yang ada di Lampung semakin menyukuri berkat yang diterima. Donald juga ingin warga Batak bisa menjadi berkat bagi masyarakat Lampung, sesuai tema yang diusung. “Kita ingin semua warga Batak yang ada di Lampung ikut mendoakan kemajuan

kembali. Chen mengemukakan bahwa pada 2018 Indonesia mengalami bencana gempa dan tsunami yang menyebabkan kehilangan yang mendalam baik korban jiwa maupun materi, dan pemerintah. Dia menuturkan rakyat Taiwan juga merasakan kehilangan yang sama. Taiwan secara konsisten juga turut serta memberikan bantuan pada setiap bencana tersebut. Dia mengatakan Taiwan telah mendonasikan 250.000 dolar AS kepada PMI untuk korban bencana gempa di Lombok dan US$1 juta kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan PMI untuk korban bencana di Sulawesi Tengah. Selain itu, Taiwan International Cooperation and Development Fund (ICDF) bekerja sama dengan organisasi World Vision dan organisasi Mercy Corps mendonasikan kurang lebih US$700.000 untuk melaksanakan "Program dukungan mata pencaharian di Sulawesi Tengah" dan "Program bantuan WASH di Sulawesi Tengah," untuk membangun ulang daerah yang terkena bencana. (Bsns)

daerah, bangsa, dan negara. Sehingga pemerintah ini bisa berjalan baik, dan warga Batak bisa membawa dampak baik terhadap semua masyarakat,” ujar Donald. Untuk itu, Donald mengimbau warga Batak yang ada di Bandar Lampung agar bisa menghadiri perayaan Natal ini. “Ini kegiatan kita bersama, jadi bagi yang ada waktunya kami harapkan bisa hadir, dan merayakan Natal ini bersama-sama,” tutupnya. (Tampan)

WARGA Negara Asing (WNA) yang viral masuk ke kawasan Gunung Anak Krakatau (GAK) sulit terdeteksi. Namun demikian diduga para bule itu menuju gunung api di Selat Sunda tersebut melalui Kawasan Wisata Anyer atau Carita. Sebab, rombongan WNA yang diduga lebih dari lima orang itu tidak terdeteksi dari wilayah Lampung. Hal itu diungkapkan Umar, salah seorang guide yang biasa mengantar wisatawan ke kawasan GAK. “Ada dua alternatif (pemberangkatan menuju GAK), ada yang dari Lampung atau dari AnyerCarita. Biasanya kalau kayak begitu dari Anyer-Carita, kalau dari Lampung terdeteksi dengan kita perahu boatnya,” ujarnya, Selasa (22/1). Dia juga mengaku melihat ada kapal boat keluar dari Pulau Sabesi. “Memang kemarin saya lihat itu ada boat keluar dari Pulau Sebesi sekitar tanggal 17-18 Januari, saya lihat kok ada boat apakah dari Krakatau?. Kayaknya bukan hanya bule itu aja sih yang sudah menginjakkan kaki di situ. Soalnya itu (pemberangkatan) dari Carita, mungkin baru ketahuan bule itu aja yang menginjakkan kaki di sana,” terangnya. Dia menyatakan bahwa sejak ada tsunami memang pendapatan para guide menurun drastis. Apalagi saat ini status GAK belum juga dicabut. Sehingga dimungkinkan

Enggak mungkin bule itu menginjakkan kaki ke Gunung Anak Krakatau kalau nggak ada yang nge-guide-in, mungkin guide-nya juga nggak asal. Pastinya takut dengan selebaran dari Badan Geologi. Makanya mencari guide yang nyelonong

ada guide nakal yang tidak mengindahkan instruksi pemerintah. Dimana ada larangan mendekati GAK radius 5 kilometer. “Enggak mungkin bule itu menginjakkan kaki ke Gunung Anak Krakatau kalau nggak ada yang nge-guide-in, mungkin guide-nya juga nggak asal. Pastinya takut dengan selebaran dari Badan Geologi. Makanya mencari guide yang nyelonong,” ucapnya. Dia berharap pemerintah bisa segera menurunkan level status GAK sehingga para guide bisa mencari nafkah tanpa harus kucing-kucingan dengan aparat. “Sekarang guide-guide wisata Gunung Anak Krakatau sangat menjerit. Menurut saya Gunung Anak Krakatau itu memang sudah aman kok, tapi kenapa dari pemerintah belum menurunkan statusnya,” ujarnya. (Btn)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | RABU, 23 JANUARI 2019

PEMILU 2019

BERIKAN KLARIFIKASI PERWAKILAN dari Partai Berkarya memberikan klarifikasi terkait LPSDK calegnya yang nihil, di Kantor Bawaslu Bandar Lampung, Selasa (22/1).

Cek Kesiapan Pemilu di Tuba TULANG BAWANG - TIM dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Mabes Polri melakukan pengecekan kesiapan pengamanan Pemilu 2019, di wilayah hukum Polres Tulang Bawang (Tuba), Selasa (22/1). Tim yang diketuai oleh Kombes Pol Guntur Setyanto bersama Kombes Pol Hari Prasodjo, Iptu Whisnu Argo Bintoro, dan Penata Sosianti, hendak menganalisis standar pengamanan dalam pelaksanaan pemilu Wakapolres Tuba, Kompol Djoni Aripin mengatakan, kegiatan dihadiri unsur KPUD, Bawaslu, kepala kampung, tokoh masyarakat serta pemilih dari dua kabupaten yakni Tuba dan Tulangbawang Barat. Dalam kegiatan itu, kata Djoni, Puslitbang akan menyuguhkan sejumlah pertanyaan yang harus dijawab para peserta. "Peserta yang hadir diberi kuisioner oleh Tim Puslitbang yang di dalamnya terdapat 21 pertanyaan dan wajib dijawab secara obyektif serta jujur oleh para peserta," kata Djoni. Tujuannya, lanjut dia, untuk menganalisis peralatan dan personel pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) yang telah dilaksanakan pada pemilu yang lalu untuk mendapatkan masukan yang akan dijadikan standar ideal dan standar minimal pada pelaksanaan pengamanan TPS dimasa yang akan datang. Selain itu, tambahnya, perlengkapan apa saja yang wajib dibawa dan digunakan personel Polri yang akan melakukan pengamanan di TPS, guna mensukseskan pemilu yang aman dan damai. "Sehingga Polri bisa menentukan berapa banyak personel yang akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan di TPS berkategori aman, rawan dan sangat rawan," ujarnya. (Lp)

LEGISLATOR

Dua Caleg Dikenai Sanksi Tertulis LAMPUNG TIMUR - BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Timur menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran administrasi yang dilakukan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Lampung dari PKS Dapil 8, atas nama H Yusnadi, dan Caleg DPRD Lampung Timur dapil 3 atas nama Rusminarni. Ketua Bawaslu Lampung Timur, Uslih, mengatakan, bahwa agenda sidang yang digelar pada hari Senin (21/1) lalu, beragendakan pembacaan putusan. Dikatakan Uslih, sidang dugaan pelanggaran administratif ini bermula dari temuan Panwaslu Kecamatan Braja Selebah, di mana ditemukan adanya kegiatan kampanye yang dilakukan kedua caleg DPRD tersebut. “Jadi, mereka (Kedua Caleg) melakukan kampanye melalui kegiatan sembako murah di Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah pada tanggal 5 Januari 2019, tanpa STTP," kata Uslih, Selasa (22/1). Dia menjelaskan, berdasarkan sidang pemeriksaan tersebut, Majelis Pemeriksa yang diketuai oleh Winarto dan anggota masingmasing Uslih dan Syahroni, telah mendengarkan pokok temuan yang disampaikan oleh penemu dan mendengarkan jawaban secara lisan dari terlapor. (FS)

Foto : Sule/Kupas Tuntas

Bawaslu: 7 Parpol Tak Paham Teknologi Beberapa Partai Politik (Parpol) akhirnya memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bandar Lampung untuk mengklarifikasi Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) yang jumlahnya nol rupiah atau nihil.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KE tujuh parpol tersebut yakni Partai Persatuan Pembangunan (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, dan Partai Demokrat.

Dari ketujuh parpol yang dipanggil Bawaslu, baru empat parpol yang memenuhi panggilan. Yakni Partai Berkarya, Gerindra, PPP dan Hanura. Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Candrawansah, mengatakan, dari hasil klarifikasi terhadap keempat parpol tersebut yang pertama parpol kurang paham dalam mengisi LPSDK. “Alasan kedua adalah keterlambatan pengisian data dari caleg, sehingga semua parpol mengisi LPSDK dan kemudian dilaporkan walaupun yang dilaporkan nihil semua,” kata Candrawansah, Selasa (22/1). Ia menuturkan, nihilnya pelaporan sumbangan dana kampanye oleh parpol disebabkan calon anggota le-

gislatif (caleg) dari masingmasing parpol menggunakan alat peraga kampanye (APK) yang bersumber dananya berasal dari kantor pribadi. “Berdasarkan klarifikasi yang disampaikan oleh perwakilan parpol kepada Bawaslu, pelaporan sumbangan dana kampanye nol rupiah juga disebabkan caleg tidak memahami cara pengisian program software tak paham teknologi,” kata dia lagi. Dengan demikian, lanjut Candra, tugas dari Bawaslu sebagai pengawas pemilu, untuk mengingatkan kepada seluruh peserta pemilu akan pentinganya LPSDK. Sebab, kata dia, LPSDK adalah hal yang wajib meski hanya ada sanksi patuh dan tidak patuh. “Jadi, tadi kami ingatkan

kepada parpol yang datang. Kalau para calon tidak menyerahkan LPSDK, sangat krusial efeknya, bisa kena pidana pemilu apabila tidak sesuai laporannya, dan juga tidak bisa dilantik," terangnya. Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Berkarya Bandar Lampung, Erlangga, mengaku, kendala yang dihadapi partainya karena ada keterlambatan pelaporan dari calegnya. Sehingga partai memutuskan untuk melaporkan dengan dibuat nihil semua. Erlangga juga mengaku, sudah mensosialisasikan kepada para calegnya untuk menginduk di partai, namun calegnya membuat sendiri. “Kita selalu infokan kepada setiap caleg, kalau pemasangan APK harus melalui partai,” tandasnya. (Sule)

KPU Siapkan 12 TPS Khusus di Bandar Lampung Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DARI 2.777 jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Bandar Lampung, KPU Bandar Lampung menyiapkan sedikitnya 12 TPS khusus untuk pemilih yang pindah. Hal tersebut disampaikan Komisioner KPU Bandar Lampung Divisi Data, Feri Triatmojo, saat dihubungi Kupas Tuntas, Selasa (22/1). “Jadi, selain 12 TPS itu

akan berada di setiap kelurahan atau RT dengan menyesuaikan jumlah pemilih yang tidak boleh lebih 300, sedangkan untuk rata-rata pemilih di kota berjumlah 250 per TPS-nya, dan untuk 12 TPS pemilih pindahan berada di lapas dan juga rumah sakit," kata Feri. Dikatakan Feri, bahwa untuk TPS di kelurahan tidak mesti diletakan pada satu TPS, satu RT, karena harus dilihat dari jumlah pemilih di setiap RT tersebut. “Apabila satu RT itu tidak

Apabila satu RT itu tidak mencukupi jumlah yang ditentukan (250 pemilih) maka akan digabung dengan TPS yang berada di RT lain. Kalau satu RT jumlah pemilihnya mencukupi, maka TPS-nya di RT itu saja, karena lebih dekat dan memudahkan pemilih” mencukupi jumlah yang ditentukan (250 pemilih) maka

akan digabung dengan TPS yang berada di RT lain. Kalau satu RT jumlah pemilihnya mencukupi, maka TPS-nya di RT itu saja, karena lebih dekat dan memudahkan pemilih," jelasnya. Terkait kesiapan pendataan pemilih di lapas, kata Feri, sampai dengan hari Minggu (20/1) lalu, perekaman sudah dilakukan oleh Disdukcapil. “Info yang saya dapat, perekaman sudah sebanyak 287 pemilih. Nah dari data itu, akan kita cek sudah masuk DPT atau belum. Untuk pemilih yang ada di Lapas Way Hui dan masuk DPT Bandar Lampung, maka akan dipindahkan ke DPT Lampung Selatan, sedangkan untuk di Lapas Rajabasa, kita siapkan empat TPS. Nanti kita data dengan status pemilih tambahan," tandasnya. (Sule)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.