Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
Email kupastuntas7@gmail.com
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Rp4000 | SELASA, 9 JULI 2019
Mobil Sedan Ngecor Solar di SPBU Mesuji Diduga Dijual ke Pabrik dan Industri Praktik pengecoran solar subsidi pada SPBU di Kabupaten Mesuji makin marak. Diduga solar subsidi itu kemudian dijual ke pabrik atau industri, untuk memperoleh keuntungan berlipat. Saat ini solar subsidi hanya dijual Rp5.150 per liter, sedangkan harga solar nonsubsidi atau industri sudah mencapai Rp12.400 per liter.
Mesuji (Kupas Tuntas) PRAKTIK pengecoran solar subsidi ditemukan wartawan Kupas Tuntas pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
(SPBU) di Desa Simpang Pematang, Mesuji, Senin (8/7). Saat itu, mobil sedan bernomor polisi BG 1516 ZG sedang membeli solar subsidi dengan dimasukan ke dalam tang>> Baca
Mobil Hal 9
LAYANIPENGECORANBBMSPBUdi Desa Simpang Pematang, Mesuji kerap melayani warga yang membeliBBMmenggunakan jerikenmaupunkendaraanyang sudah memodifikasi tangkinya, Senin(8/7).Tampaksedanmerah sedang membeli solar subsidi memakai tangki setan. Foto: Gusti/Kupas Tuntas
Mendikbud Gandeng TNI Bentuk Karakter Siswa
Kesadaran Hukum Masyarakat di Lampung Masih Rendah
Moh. Mukri: Pendidikan Agama Tetap Diperlukan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menggandeng TNI dalam program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) siswa. Sebab, menurutnya, TNI lebih mudah menjangkau se-
luruh wilayah Indonesia. "Kenapa TNI bukan yang lain? Bisa saja dengan lain, tapi kita sudah sering juga kerja sama dengan TNI dan TNI punya koramil, lanud, jajaran dan fasilitas yang lengkap untuk meng-cover seluruh Indonesia lebih mudah," kata Muhadjir, Senin (8/7). Selain itu, Muhadjir juga
akan menemui Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka untuk dilibatkan dalam masa orientasi peserta didik baru. Menurutnya, masa orientasi itu harus bersifat multidimensi, tidak cukup hanya dalam 3 hari. "Saya akan segera bertemu dengan Kwarnas untuk melibatkan Pramuka terutama yang di luar jalur sekolah untuk
menangani. Jadi urusan peserta didik baru terutama pada masa orientasi harus multidimensional. Saya sudah minta pekan pengenalan sekolah tidak berlangsung tiga hari, tapi satu semester penuh tiap Sabtu-Minggu dipakai pengenalan sekolah," ujarnya. >> Baca Mendikbud Hal 9
Prostitusi Online Biduan Dangdut di Metro Terbongkar Dibanderol Tarif Rp300 Ribu sampai Rp800 Ribu ngamankan seorang mucikari bernama Yuyun Niasari (38), warga Punggur, Kabupaten Lampung Tengah saat bertransaksi di salah
Metro (Kupas Tuntas) POLRES Kota Metro membongkar praktik prostitusi online berkedok biduan dangdut. Pemesan biduan dilakukan melalui WhatsApp dengan tarif Rp300 ribu sampai Rp800 ribu. Prositusi online biduan dangdut terbongkar, setelah polisi me-
>> Baca
Prostitusi Hal 9
MUCIKARI - YUYUN bertindak selaku mucikari yang menjual para biduan dangdut kepada para pria hidung belang saat memberi keterangan di Mapolres Metro, Senin (8/7).
BANDAR LAMPUNG - Plt Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Lampung Seprizal menyebutkan jika kesadaran hukum masyarakat di Provinsi Lampung masih rendah. Seprizal mengatakan, kesadaran hukum yang masih rendah itu salah satunya bisa dilihat dari minimnya kepatuhan pengendara dalam berlalulintas di jalan raya. "Ada yang bilang kalau perkara itu banyak di pengadilan berarti kesadaran hukum masyarakatnya tinggi karena menjalankan haknya, menuntut, menggugat, dan lainnya. Tetapi bukan itu saja ukurannya," ujar Seprizal saat ditemui di Gedung Balai Keratun Pemprov Lampung, Senin (8/7). Menurutnya, tertib masyarakat bisa dilihat dari budaya mengantre dan berjalan di jalan raya. Dan pemanfaatan sarana jalan raya seperti traffic light. Masyarakat dituntut tahu dan paham. Setelah itu diimplementasikan apa yang diketahui dan dipahaminya itu. Lebih lanjut ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mampu untuk mengukur seberapa besar jumlah persentase kesadaran hukum pada masyarakat, karena belum ada tolak ukurnya.
Foto: Johan/Kupas Tuntas
>> Baca
Kesadaran Hal 9
Ruwa Jurai
Bung Kupas ...
Tangki Setan ADA pemandangan menarik pada SPBU di Desa Simpang Pematang, Mesuji, Senin (8/7) kemarin. Sebuah mobil sedan warna merah sedang mengisi BBM di SPBU tersebut. Yang cukup menarik perhatian, selang pengisian BBM bukan dimasukan ke dalam tangki BBM kenZainal Hidayat, SH daraan pada umumnya, tapi ini dimasukan pada bagian atas pintu belakang mobil tersebut. Usut punya usut, mobil sedan yang semestinya memakai bahan bakar premium atau pertalite, ini justru membeli solar. Tentu saja ini menarik perhatian. Ternyata, ini ulah dari para pengecor setempat yang memang sudah biasa dilakukan untuk mendapatkan BBM dalam jumlah lebih banyak. Tangki modifikasi seperti ini oleh warga setempat biasa disebut “tangki setan”. Anehnya, pengecoran BBM seperti itu sudah biasa terjadi dan hampir setiap hari. Warga yang geram dengan para ulah pengecor hanya bisa menahan marah, namun tak bisa melampiaskannya. Mereka >> Baca
Tangki Hal 9
Dinas Pertanian Alokasikan Anggaran Rp100 Juta untuk Perawatan Taman Buah Agrowisata Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengalokasikan anggaran Rp100 juta per tahun untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman serta pengoperasian sarana pelengkap yang ada di lokasi Tamah Buah Agrowisata. Taman itu sudah dikelola Dinas Pertanian sejak tahun 2012. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Pertanian Tubaba Syamsul Komar saat dihubungi enggan memberikan keterangan secara pasti terkait total anggaran yang terserap untuk mengelola Taman Buah Agrowisata Pulung Kencana seluas 5 hektare tersebut. “Besarnya anggaran yang dikucurkan oleh Dinas Per-
tanian untuk melakukan perawatan dan pengoperasian sekitar kurang lebih Rp100 juta. Dimana anggaran digunakan untuk membeli pupuk, obat-obatan dan belanja bahan bakar untuk pengoperasian mesin penyiraman tanaman (Alkon),” kata Samsul Komar, Senin (8/7). "Khusus untuk perawatan Taman Agrowisata itu sendiri, kita selalu mengganggarkan tiap tahun. Kalau untuk dana-dana lainnya sa-
Foto: Irawan/Kupas Tuntas
ALOKASIKAN 100 JUTA - DINAS Pertanian Tubaba mengalokasikan anggaran Rp100 juta per tahun untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman serta pengoperasian sarana pelengkap di Tamah BuahAgrowisata.
ya lupa entah berapa, tapi yang jelas ada anggaran lain selain untuk perawatan seperti kegiatan lain di Taman Agrowisata itu," lanjut dia.
Sementara untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disumbang dari Taman Agro>> Baca
Dinas Hal 9
2
Selasa, 9 Juli 2019
BANDAR LAMPUNG
Australia Bidik Potensi Wisata di Lampung
Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim, menerima kunjungan Sekretaris I Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Australia, Mark King, di ruang rapat Wagub, Senin (8/7). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PADA pertemuan tersebut, Nunik sapaan akrab Chusnunia, menyatakan Pemprov Lampung siap memperluas
kerjasama pada sektor pariwisata, budaya, perdagangan dan ekonomi. Sementara Mark King menyatakan Australia berencana menamankan investasi pada bidang pariwisata di Lampung, terutama wisata selancar atau surfing dan menyelam atau diving di Lampung. Bahkan, kata Mark King, pihaknya akan membangun fasilitas surfing di Pesisir Barat, dan diving di Teluk Lampung dan Pahawang. “Kedatangan kami kesini (Lampung) selain membahas bidang perdagangan, juga ingin membuka kerjasama di bidang pariwisata yang menarik seperti surfing di
Pesisir Barat, dan diving di Teluk Lampung, Pahawang, sebagaimana yang direkomendasikan oleh Wagub Lampung Chusnunia," kata Mark King. Menurut Mark King, Provinsi Lampung merupakan provinsi pertama yang dikunjungi dalam menjalankan tugasnya sebagai Sekretaris Ekonomi sejak Januari lalu. “Selain karena Lampung provinsi yang paling dekat dengan Ibu Kota (Jakarta), juga banyak perusahaan Australia yang ada di Provinsi Lampung seperti perusahaan sentra-sentra sapi Lampung yang ada di Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Lam-
pung Tengah," jelasnya. Sementara Wagub Nunik berharap hubungan bilateral Indonesia-Australia dapat secara terus-menerus berlangsung dengan lancar. Pada sektor pariwisata dan ekonomi, Nunik menyambut baik rencana investasi dari Australia, dan dalam waktu dekat akan segera ditindaklanjuti. Terutama untuk surfing di Pesisir Barat dan diving di Teluk Lampung. “Dengan adanya hal tersebut dapat menopang pertumbuhan usaha ekonomi kreatif masyarakat, selain itu Pemprov juga akan meminta masukan ataupun saran dari para pelaku usaha dan te-
Petugas Pemilu yang Wafat Terima Penghargaan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Irwan Sihar Marpaung, menyerahkan Piagam Penghargaan Mendagri kepada penyelenggara Pemilu 2019 yang wafat. Piagam diberikan kepada seluruh keluarga korban sebanyak 26 orang petugas dengan rincian 19 dari petugas KPU dan 7 Bawaslu yang wafat, di Ruang Sungkai Balai Keratun Komplek Perkantoran Gubernur Lampung, Senin (8/7). Pada kesempatan itu, Marpaung, mengatakan, penyerahan piagam penghargaan merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan demokrasi yakni para petugas Penyelenggara Pemilu 2019 yang telah gugur dan wafat baik dari KPU maupun dari Bawaslu. “Pada intinya, penyelenggaraan Pemilu 2019 ini merupakan Pemilu Serentak yang kompleks karena menggabungkan Pileg dan Pilpres berlangsung di Indonesia. Meskipun berjalan lancar, akan tetapi dalam pelaksanaannya masih menyisakan masalah terutama banyaknya dari petugas pemilu yang wafat dan sakit sebagai dampak dari beratnya beban kerja yang diemban. Tentunya hal ini perlu di evaluasi dan di-
SERAHKAN PIAGAM - ASISTEN I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Irwan S Marpaung, menyerahkan piagam penghargaan dari Kementrian Dalam Negeri untuk penyelenggara yang meninggal dunia di ruang Rapat Sungkai Balai Keratun, Provinsi Lampung, Senin (8/7). Foto: Sule/Kupas Tuntas
sempurnakan untuk penyelenggaraan pemilu kedepannya,” ujar Marpaung membacakan sambutan Gubernur Arinal Djunaidi. Marpaung turut mengucapkan terimakasih kepada seluruh hadirin yang telah hadir baik dari pihak keluarga, petugas pemilu dari KPU maupun Bawaslu. “Sampaikan salam kami kepada keluarga petugas pemilu yang telah wafat sebagai pahlawan demokrasi. Semoga mereka mendapatkan tempat yang terbaik disisi-Nya serta Husnul
Khotimah,” ucapnya. Sementara itu, dari sekian total keseluruhan penyelenggara Pemilu 2019 yang wafat, hanya 19 orang saja yang diverifikasi dan akan diberikan santunan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. “Khusus penyelenggara yang wafat telah terverifikasi hanya 19 korban. Tetapi sampai saat ini yang sudah selesai verifikasi baru satu untuk Lampung. itu dikarenakan lantaran adanya keterlambatan pemenuhan berkas ad-
ministrasi dari alih waris, sehingga sampai dengan saat ini belum bisa diberikan santunannya, tapi ini masih terus berjalan," kata Sekretaris KPU Lampung, Gunawan Riadi. Sedangkan untuk penyelenggara yang mengalami sakit, Gunawan, mengaku, belum menerima arahan dari KPU RI. "Untuk pemberian santuan tergantung dari proses verifikasi yang dilakukan oleh KPU RI, sampai berkasberkas yang disiapkan alih waris selesai," jelasnya. (Sule)
Foto: Ist
TERIMA KUNJUNGAN - WAKILGubernur Lampung, Chusnunia Chalim, menerima kunjungan Sekretaris I Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Australia, Mark King, di ruang rapat Wagub, Senin (8/7).
man-teman pengusaha untuk menyatukan pemikiran serta visi misi dalam pe-
ningkatan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung," jelas Nunik. (Rls)
PEMERINTAHAN
Tingkatkan PAD, Pemprov Gandeng Jasa Raharja BANDAR LAMPUNG - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung membangun sinergi dengan PT. Jasa Raharja (Persero) guna menurunkan angka kecelakaan. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lampung. Hal tersebut terungkap saat audiensi antara Pemprov dengan Jasa Raharja di ruang rapat Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Senin (8/7). Menurut Kepala Cabang PT Jasa Raharja Lampung, Suratno, Jasa Raharja salah satunya berperan dalam memberikan santunan kepada para korban kecelakaan lalu lintas baik darat, laut maupun udara. “Dan sejauh ini pembagian alokasi dana yang berada pada tubuh Jasa Raharja yakni sebesar 75 persen untuk pemberian santunan kepada para korban dan selebihnya yakni disalurkan ke Pemerintah Daerah khususnya untuk APBD,” kata Suratno. Hingga akhir Juni 2019 ini, kata Suratno, rasio klaim terkait kecelakaan lalu lintas di Provinsi Lampung ini masih mencapai 75 persen. “Jadi saya berharap kita bersama-sama berkolaborasi untuk menurunkan intensitas kecelakaan yang kerap terjadi sehingga dapat menurunkan rasio klaim hingga sebesar 50 persen,” ucapnya. Apabila hal itu terwujud, lanjutnya, maka alokasi dana 50 persen lainnya sekitar Rp70 miliar dapat disalurkan ke APBD Provinsi Lampung yang pada akhirnya dapat berguna bagi perkembangan serta pembangunan Provinsi Lampung. Sementara Asisten Bidang Ekobang, Taufik Hidayat, mengaku, pihaknya juga harus fokus bersama-sama untuk meningkatkan secara intensif terkait PAD Provinsi Lampung melalui Pajak Kendaraan Bermotor. “Kita harus bekerjasama baik dari Dishub maupun Bapenda serta juga dapat kolaborasi bersama Jasa Raharja, sehingga mendorong wajib pajak dan mengoptimalkan PAD yang ada untuk dimanfaatkan bagi pemerataan pembangunan Provinsi Lampung,” ujar Taufik. (Rls)
Lomba Kesadaran Hukum Dibuka BANDAR LAMPUNG - PENJABAT (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, secara resmi membuka Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) Tingkat Provinsi Lampung, Senin (8/7), di Gedung Balai Keratun Lantai III. Lomba kadarkum ini diikuti sembilan kabupaten/kota se-Lampung, yakni Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat, Lampung Utara, Tulangbawang dan Metro Dengan tema “Kita Tingkatkan Peran Serta Masyarakat Lampung yang Cerdas Hukum dan Berbudaya Hukum,” kegiatan ini diharapkan dapat mengarahkan masyarakat untuk sadar dan mengerti akan produk hukum, tidak sekedar sadar hukum, namun yang terpenting pemerintah bisa mendorong masyarakat agar dapat mengimplementasikan kesadaran dalam bentuk yang lebih konkret yakni kepatuhan hukum. “Kita semua harus merasa ikut bersalah, bila ada masyarakat yang dijatuhi hukum karena tidak tahu perbuatannya melanggar hukum, karena kurangnya sosialisasi aturan hukum ditengah masyarakat,” kata Fahrizal membacakan sambutan tertulis Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Untuk itu, pemerintah secara berkesinambungan perlu mengambil langkah penyuluhan atau pembudayaan hukum kepada seluruh lapisan masyarakat. “Mari kita jadikan lomba ini sebagai momentum untuk memperbaiki kinerja, konsolidasi dan introspeksi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung, Seprizal, dalam laporannya, mengatakan, lomba kadarkum merupakan kegiatan rutin digelar empat tahun sekali. Tahun pertama di tingkat desa, tahun kedua di tingkat kabupaten/kota, tahun ketiga tingkat provinsi kemudian tahun keempat akan dilaksanakan di tingkat nasional. (Erik)
Selasa, 9 Juli 2019
BANDAR LAMPUNG
APBD-P 2019 Balam Tembus Rp2,96 T Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENDAPATAN daerah Kota Bandar Lampung pada perubahan Anggaran dan Belanja Daerah (APBD) mengalami peningkatan sebesar Rp309 miliar atau 11,69 persen yakni menjadi Rp2,96 triliun lebih dibanding APBD sebelum perubahan. Hal itu tertuang dalam APBD Perubahan 2019 saat rapat paripurna DPRD Bandar Lampung, Senin (8/7). Dalam rapat paripurna penyampaian kebijakan umum perubahan APBD dan prioritas serta plafon anggaran sementara di DPRD Bandar Lampung, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, mengatakan, terdapat peningkatan signifikan pada pendapatan daerah tahun ini. “Berdasarkan kondisi riil yang diproyeksikan, total pendapatan asli daerah (PAD)
Bandar Lampung di perubahan APBD tahun anggaran 2019 mencapai Rp2,96 triliun lebih,” kata Herman. Herman mengatakan, dari rencana pendapatan daerah tersebut akan digunakan dalam program dan kegiatan Pemkot Balam sampai dengan akhir tahun 2019, yakni sebesar Rp2,83 triliun yang telah melingkupi rencana prioritas baik langsung maupun tidak langsung. Diantaranya seperti kenaikan belanja gaji pegawai negeri sipil (PNS) dan tunjangan adanya penerimaan CPNS tahun 2019. Kemudian kenaikan belanja hibah dan belanja tidak terduga, penambahan belanja untuk pembayaran kewajiban tahun 2018, penambahan anggaran dan kelurahan seluruh kecamatan se-Bandar Lampung. Serta penataan kembali kegiatan yang mengalami pergeseran pada beberapa OPD. (Sule)
3
806 Napi Diusulkan Dapat Remisi Termasuk Peneror Bom Lembaga Pemasyarakatan (Lp) Rajabasa Kelas 1A Bandar Lampung telah menyiapkan daftar nama-nama narapidana (napi) untuk mendapat remisi pada 17 Agustus 2019 mendatang. Sebanyak 806 napi pun akan diusulkan. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEPALA Seksi Registrasi Lapas Rajabasa Kelas 1A Bandar Lampung, Mukhlisin Fardi, menjelaskan, usulan tersebut disiapkan berdasarkan permintaan dari Kemen-
terian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). "Dari jauh-jauh hari sudah diminta langsung oleh Direktorat Jendral Pemasyarakatan (Ditjenpas). Kita usulkan dan nantinya bisa bertambah atau berkurang," kata dia, Senin (8/7). Dari pengajuan tersebut,
kata Fardi, pihaknya secara khusus telah memberikan sosialisasi kepada para napi. Hal itu dilakukan, agar para napi menyiapkan segala keperluan administrasi. "Misalnya kalau mereka adalah napi dengan pidana khusus. Kasus narkotika atau korupsi, mereka harus mengurus berkas pengajuan Justice Collaborator (JC) sebagai syarat mutlak," terangnya. Dikatakan dia, beberapa napi yang diusulkan mendapat remisi adalah perkara teroris bernama Suyata. "Dia
napi perkara teroris di Poso. Kita upayakan dia mendapat remisi," ujarnya. Selain napi Suyata, sambungnya, Bintang Andromeda yang sempat menghebohkan Provinsi Lampung atas kasus teror bom di Transmart Lampung, juga diusulkan mendapat remisi. “Jka usulan itu diterima, maka Bintang Andromeda akan mendapat pengurangan masa tahanan selama dua bulan dari total pidana penjara yang ditetapkan pengadilan yakni 2,8 tahun,” jelasnya. (Ricardo)
Istri Jadi Otak Pembunuhan Suami Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENGADILAN Negeri Kelas IA Tanjungkarang akhirnya menjatuhkan vonis kepada dua terdakwa kasus pembunuhan terhadap korban Andi Saputra, Senin (8/7). Kedua terdakwa yakni Rina (31), warga Way Gubak, Sukabumi, Bandar Lampung, yang tak lain adalah istri korban, dijatuhi hukuman selama 13 tahun penjara. Sedangkan selingkuhan Rina, yakni Mimin (34), warga Tanjungagung, Kecamatan Tanjungkarang Timur, divonis 15 tahun penjara. Majelis Hakim yang dipimpin Salman Al Farisi, menilai bahwa Rina terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana merencanakan pembunuhan bersama dengan terdakwa Mimin (sidang terpisah). “Mengadili. Menjatuhkan pidana selama 13 tahun penjara kepada terdakwa Rina, dikurangi masa tahanan yang telah dijalani,” ujar Hakim Salman. Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang sebelumnya me-
“
Mengadili. Menjatuhkan pidana selama 13 tahun penjara kepada terdakwa Rina
nuntut kedua terdakwa dengan Pasal 351 ayat 3 dan Pasal 338 KUHP. Namun, tuntutan kedua terdakwa berbeda, yakni Rina selama 15 tahun penjara dan Mimin 18 tahun penjara. Pertimbangan majelis hakim dalam hal yang memberatkan, yakni terdakwa telah menghilangkan nyawa orang lain. Sedangkan hal yang meringankan, yaitu mengakui perbuatannya dan berlaku sopan selama dipersidangan. Pembunuhan berencana ini dilakukan Rina bersama Mimin berawal saat Rina berkenalan dengan Mimin (berstatus duda) pada Juni 2018 silam di gudang rongsokan tempat keduanya bekerja. Rina menceritakan keluh kesah rumahtangganya yang sering cekcok dengan suaminya Andi (korban). Rina dan Mimin pun menjalin hubungan asmara di luar pernikahan tanpa diketahui oleh korban. Cekcok korban dengan Rina pun memanas ketika Rina mengetahui suaminya telah menghamili seorang gadis dan minta pertanggungjawaban. Karena kesal, Rina pun meminta hubungan mereka pisah (cerai, namun korban menolak. Rina menceritakan kejadian itu kepada Mimin. Dan meminta kepada Mimin agar suaminya menderita serta disakiti hingga cacat. Sempat beberapa kali gagal, akhirnya korban pun dihabisi Mimin saat sedang tidur di kamar dengan cara mendekap mulut korban. Parahnya lagi, saat korban dilukai Mimin, Rina berada dikamar tersebut bersana anaknya, dan hanya diam saja. (Ricardo)
“
ACT Salurkan Air Bersih Bandar Lampung (Kupas Tuntas) AKSI Cepat Tanggap (ACT) Lampung memberikan bantuan air bersih di daerah Panjang, Bandar Lampung, yang kesulitan air bersih, Senin (8/7). Terdapat empat RT di wilayah Kampung Rawalaut, Kelurahan Panjang Selatan, Panjang, yang mendapat air bersih. Kepala Program ACT Lampung, Arief, mengungkapkan, pihaknya mendistribusikan air bersih tersebut untuk membantu warga, mengingat kondisi di wilayah tersebut kekurangan air bersih. “Kegiatan seperti ini akan kita teruskan selama sepekan kedepan di beberapa lokasi di Bandar Lampung yang memang kesulitan air bersih,” kata Arief. Sementara itu, Ketua RT
10, Eko Ferianto, mengakui, sebagian masyarakat menggunakan air bor hanya untuk urusan MCK. Hal itu disebabkan air yang dihasilkan masih payau, sehingga tidak layak digunakan untuk memasak. Dikatakan eko, bahwa saat ini, masyarakatnya membeli air dari pengepul dengan harga Rp1.000 per jerigen ukuran 20 liter. Biasanya, satu keluarga menghabiskan tiga jerigen untuk masak dan minum dalam sehari. Menurut Eko, diwilayahnya belum ada penampungan air bersih sehingga masyarakat masih menggunakan jerigen maupun ember. Ia sangat berharap segera dibangun penampungan air bersih. ”Beberapa hari terakhir ini, air PDAM belum ngalir lagi. Jadi masyarakat beli air dari pengepul untuk masak dan minum,” tandasnya. (RL)
Foto: Ist
BERESKAN DAGANGAN - PEDAGANG yang berjualan di luar kios di Pasar Pasir Gintung sedang membereskan barang dagangan sebelum ditertibkan oleh petugas gabungan dari Dinas Perdagangan dan Banpol PP Bandar Lampung, Senin (8/7).
Bikin Macet, Ratusan PKL Ditertibkan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TIM gabungan dari Dinas Perdagangan Bandar Lampung bersama Banpol PP, Dinas Perhubungan, menertibkan ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang membuka lapak di area parkir Pasar Panjang, Bandar Lampung, Senin (8/7). Penertiban tersebut dilakukan untuk mengembalikan fungis lahan parkir yang saat ini beralih menjadi tempat berdagang. “Ada kebijakan dari Pak Wali Kota bahwa pedagang boleh berdagang di area depan Pasar Panjang ini dari subuh sampai pukul 07.15
WIB. Tapi, pada pukul 07.30 WIB, area depan Pasar Panjang harus sudah bersih dari pedagang dan kembali menjadi lahan parkir,” kata Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung, Adiansyah. Ia menjelaskan, para pedagang yang berdagang di area parkir Pasar Panjang ada sekitar 200 pedagang yang terbagi dari pedagang hamparan dan juga pedagang di atas mobil. “Selain di Pasar Panjang, kita juga tadi (kemarin) mulai tata di Pasar Pasir Gintung dan Pasar Tugu,” ujarnya. Dikatakan Adiansyah, bahwa sebelumnya sudah ada perjanjian kepada para PKL yang berjualan di Pasar
Pasir Gintung, Pasar Tugu dan di depan Pasar Panjang. “Bila mereka ingin terus menjajaki dagangannya hingga siang, Pak Wali sudah menyiapkan lapak-lapak di area dalam pasar dan tidak dipungut biaya,” ucapnya. Sedangkan untuk di Pasar Pasir Gintung, lanjut dia, pihaknya telah memberi batas agar pedagang tidak berjualan pada area yang sudah ditentukan, “Untuk di Pasar Tugu dan Panjang, para pedagang ingin berjualan hingga siang dipersilakan masuk ke dalam pasar, jangan diluar,” tegasnya. Aidansyah mengakui, bahwa pihaknya sudah beberapa kali memberikan sosialisasi kepada para pedagang bah-
kan spanduk imbauan pun sudah dipasang di area pasar, namun sebagian pedagang masih ada yang menawarkan jualannya di area parkir. “Keinginan mereka berjualan tetap di depan area parkir agar barang yang dijualnya dapat langsung dilihat pembeli dan laku, tapi bila menimbulkan kemacetan salah juga kita, maka kita carikan solusinya pakai waktu itu, tapi mereka masih saja,” terangnya. Sekali lagi Ia mengimbau kepada para PKL untuk mengikuti kesepakatan yang sudah sama-sama dibuat, dan apabila masih tidak mengikutinya akan ada teguran dari petugas hingga diberikan pembinaan. (Sule)
Hadapi Gugatan, KPU Kirim 4 Boks Alat Bukti Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung dijadwalkan pada Rabu (10/7) akan menjalani sidang sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pileg di Mahkamah Konstitusi (MK). Komisioner KPU Lampung
Divisi Hukum, M.Tio Aliansyah, mengungkapkan, pihaknya sudah menyerahkan alat bukti berupa data dan dokumen-dokumen yang menjadi dalil pemohon. “Alat bukti sengketa PHPU Pileg Provinsi Lampung sudah diserahterimakan kepada Tim Helpdesk PHPU KPU RI pada Minggu (7/7) lalu. Kalau jumlahnya sekitar empat boks,”
kata dia, Senin (8/7). Tio menegaskan pihaknya sudah siap menjalani sidang tersebut dan akan memberikan pernyataan sesuai dengan fakta dan regulasi yang ada. Dikatakan Tio, bahwa ada empat parpol yang menggugat pelaksanaan Pileg 2019 ke MK. Yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) PHPU DPRDPRD Provinsi Lampung ta-
Foto: Ist
SERAHKAN ALAH BUKTI - KOMISIONER KPU Lampung Divisi Hukum, M.Tio Aliansyah ,menyerahkan alat bukti sengketa PHPU Pileg 2019 ke Tim Helpdesk PHPU KPU RI pada Minggu (7/7) lalu.
hun 2019. Lalu, Partai Demokrat PHPU DPR-DPRD Provinsi Lampung tahun 2019. Kemudian, Partai Gerindra PHPU DPR-DPRD Provinsi Lampung tahun 2019. Dan Partai Berkarya PHPU DPR-DPRD Provinsi Lampung tahun 2019. Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung, juga mengaku sudah mengirimkan bukti-bukti dan keterangan untuk menjawab dalil-dalil yang diajukan pemohon. “Untuk sidang di MK, kami sudah persiapkan bukti dan keterangan untuk menjawab dalil-dalil yang disampaikan oleh pemohon. Ada beberapa daerah, di antaranya Bandar Lampung, Tanggamus, Metro, plus satu partai untuk DPR RI yang menyampaikan satu dapil, jadi yang ada dibeberapa kabupaten/kota," kata Ketua Bawasku Lampung, Fatikhatul Khoiriyah, Senin (8/7). Khoiriyah menegaskan, bahwa Bawaslu Lampung dalam sidang PHPU tidak masuk dalam kapasitas memenangkan gugatan, tetapi hanya pemberi keterangan. (Sule)
4
Selasa, 9 Juli 2019
PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI
Warga Minta Kakon Dicopot Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Tampan Fernando Redaktur : Herwanda Pratama Asred: Oscar. Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.
LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Haposan Mesakh Hutagalung Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf. DesainMedsos: -
Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya.
Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.
Parosil Segera Lanjutkan Pitu Program Lampung Barat (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus segera melanjutkan dan menuntaskan janjinya mengenai Pitu (Tujuh) program. Hal itu diungkapkannya saat menggelar ngupi beba khong di Aula Kagungan, Senin (8/7). Pada kesempatan ini Pemkab Lambar membahas Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan program prioritas tahun 2020 dengan tema prioritas pembangunan 2020 meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan pembangunan perekonomian guna me-
ngurangi kemiskinan dan ketertinggalan. Pitu pogram prioritas yang dimaksud ialah peningkatan infrastruktur mantap, penataan Kota Liwa sebagai kota budaya, semua bisa melanjutkan sekolah, pelayanan masyarakat sehat, mensejahterakan petani, masyarakat berdaya saing dan peningkatan kinerja pelayanan publik dan peningkatan iman dan taqwa. "Saya meminta agar kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat membantu saya untuk menjalankan program-program yang sudah direncanakan. Karena masyarakat sudah menunggu bukti kerja kita semua," kata Parosil. Kita akan meningkatkan infrastruktur dan konektifitas antar wilayah yang berwawasan lingkungan serta tangguh bencana, meningkatkan kualitas layanan dasar untuk pembangunan sumberdaya manusia,� pungkasnya. (Iwan)
Kakon Sukaratu Diduga Korupsi DD Rp254 Juta Puluhan warga Pekon Sukaratu, Kecamatan Pagelaran, menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pringsewu, Senin (8/7) pagi. Pringsewu (Kupas Tuntas) MEREKA meminta kejelasan proses hukum terkait penyelewengan dana desa tahun 2017 yang diduga dilakukan oleh Kepala Pekon Sukaratu Azhari. Usai melakukan orasi, 10 orang perwakilan pendemo diperkenankan masuk ke kantor bupati untuk berdialog dengan wakil bupati Pringsewu. Kordinator aksi, Edwin Juanda mengatakan, perkara dugaan korupsi yang dilakukan kakon setempat sebenarnya sudah di tangani Kejari Pringsewu. Namun saat itu pihak Kejari memberikan sanksi pengembalian uang dalam kurun waktu 10 hari. "Terlepas dari itu APIP melalui Inspektorat Pringsewu sudah melayangkan surat rekomendasi kepada Bupati Pringsewu, namu kami tidak diberitahu sanksi apa yang dijatuhkan kepada Kakon Sukaratu," kata dia. Dihadapan Wakil Bupati, Edwin meminta agar sanksi
Foto : Manalu/Kupas Tuntas
UNJUK RASA - PULUHAN warga Pekon Sukaratu, Kecamatan Pagelaran, menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pringsewu, Senin (8/7) pagi.
diberikan seberat mungkin supaya ada efek jera, sebab jika tidak dikasih sanksi berat kejadian serupa akan terulang kembali. "Biarlah ini menjadi contoh bagi pekon pekon lain. Pekon Sukaratu menjadi contoh pekon yang tidak baik. Kami tidak ingin di pimpin oleh kepala pekon yang men zolimi warganya dengan melakukan tindakan korupsi, jadi kami minta jabatannya dicopot," ungkapnya. Hendra, warga lainnya mengatakan, aksi unjuk rasa yang mereka lakukan sebagai bentuk kepedulian pemuda Sukaratu."Ini kami
lakukan demi kemajuan Pekon Sukaratu yang selama jauh tertinggal dibanding dengan pekon lainnya sementara jumlah anggaran dana desa yang diterima hampir sama," tegas Hendra. Menyikapi tuntutan warga, Wakil Bupati Pringsewu Dr.H Fauzi mengatakan pertanggal 13 Desember 2018, Kepala Pekon Sukaratu Azhari telah mengembalikan uang sebesar Rp. 254.132.100 ke kas desa. Menurut Fauzi sesuai aturan jika ditemukan pelanggaran yang dilakukan masih satu kali akan disuruh mengembalikan namun jika dilakukan berulang kali akan
di proses (pidana). "Untuk Kakon Sukaratu sudah diberi sanksi teguran tertulis yang dikeluarkan pak bupati," papar Fauzi. Terpisah Camat Pagelaran Bahrudin menjelaskan bila uang yang telah dikembalikan Azhari telah digunakan untuk pembangunan gedung BumDes dan Kantor BHP. "Minggu ini bangunannya akan rampung saudara Azhari bersedia untuk mediasi dengan warga sekaligus melaporkan pertanggungjawaban saat peresmian gedung BumDes dan BHP dalam waktu dekat ini," tandasnya. (Manalu)
Peserta Nyambai FSB VI Membludak
bai, Anton menyebut tidak hanya dari unsur budaya yang akan dinilai melainkan dari unsur wirama, wirasa dan wiraganya juga harus sempurna, jadi semua harus memenuhi unsur tersebut agar bisa muncul jadi pemenang. Selain itu, lanjut Anton, durasi juga menentukan
dalam perlombaan ini karena masing-masing group diberi batas waktu maksimal 6 menit mulai dari gong tanda nyambai dimulai, hingga gong terakhir. Kalau lebih dari 6 menit peserta akan di diskualifikasi namun jika kurang tidak masalah. "Festival nyambai kali ini
merupakan festival dengan jumlah peserta terbanyak, dimana masing-masing grup maksimal 15 orang atau ratarata 10-13 orang yang terdiri dari 8 penari, dua penyani dan tiga pemusik," kata Anton ketika dikonfirmasi disela dirinya menjadi juri, Senin (8/7). Ia pun berharap agar kedepan, Pemkab Lambar sebelum menggelar FSB untuk diadakan pra festival terlebih dahulu, hal ini untuk mengantisipasi terjadi nya lonjakan peserta pendaftar sehingga bisa selesai dalam sehari. "Jadi pemenang-pemenang tingkat kecamatan saja yang di utus ke tingkat kabupaten. Untuk diketahui pengumuman pemenang nyambai akan di umumkan pada malam penutupan nanti, dan untuk hadiah nya berupa tropi, piagam dan uang pembinaan," tandasnya. (Iwan)
minjamkan Handpone untuk menonton film kartun. "Setelah melakukan aksinya, tersangka mengancaman korban agar tidak memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tua korban," kata Kapolsek Sekincau, Kompol Suharjono mendampingi Kapolres Lambar Kapolres AKBP Doni Wahyidi, Senin (8/7). Suharjono menjelaskan, saat ini tersangka sudah di amankan di Mapolsek Sekincau. Tersangka melanggar pasal 81 ayat (1) dan ayat (2) UU RI No. 17 ahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU RI No. 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. "Setelah menerima laporan dari pihak korban, kita langsung melakukan visum terhadap korban dan hasil nya positif. Setelah itu kita melakukan penangkapan, dan tanpa perlawanan tersangka berhasil kita tangkap dike-
diamannya pada Senin malam, (08/07)," jelas Suharjono. Sementara itu, Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Lampung, Wahyu Widiatmoko menyoroti pentingnya peran banyak pihak untuk mengatasi kasus pencabulan yang terus meningkat. "Untuk menekan meningkatnya angka pencabulan tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja, membutuhkan peran penting orang tua, penegak hukum dan dan pemerintah," ujar Wahyu saat dihubungi melalui telepon, Senin (8/7). Dijelaskan Wahyu, dari banyak kasus pencabulan yang telah terjadi rata rata pelakunya adalah orang terdekat terhadap korban karena itu diharapkan kepada orang tua untuk meningkatkan pengawasan anak anaknya. "Selama ini pelaku cabul itu rata rata adalah orang yang mempunyai kedekatan
terhadap korban atau terhadap keluarga korban sehingga banyak peluang watu bagi pelaku untuk melakukan perbuatan terlarang itu oleh karena itu banyak dilakukan orang terdekat diharapkan kepada orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak," jelas Wahyu. Ia pun mengimbau kepada penegak hukum agar memberikan sanksi tegas kepada pelaku pencabulan, untuk memberikan efek jera terhadap pelaku dan memberikan pembelajaran Publik. "Diharapkan kepada penegak hukum yang menangani perkara pencabulan terhadap anak anak untuk tidak memberikan ruang toleransi keringanan, para pelaku harus diberi sangsi hukum seberat mungkin, tujuannya agar memberikan efek jera terhadap pelaku dan memberikan pembelajaran terhadap Publik bahwa siapa yang berbuat mendapat sangsi yang berat," ujar Wahyu. (Iwan/Satoris)
Lampung Barat (Kupas Tuntas) PESERTA Nyambai yang mengikuti perlombaan pada Festival Skala Bekhak VI tahun 2019 mengalami peningkatan yang cukup drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Diketahui pada acara tahun lalu, hanya 152 peserta, sedangkan tahun ini mencapai 173 peserta dari berbagai elemen masyarakat. Juri dari unsur budayawan, yang juga ketua dewan juri Anton Cabara Maas, mengatakan, bahwa perhelatan lomba nyambai sudah berlangsung sejak Senin (7/7), dengan kategori pelajar, unsur sanggar, dan perwakilan 15 kecamatan maupun Pekon (Desa) yang ada di Lambar. Ditanya terkait kriteria pemenang dalam lomba nyam-
Foto : Iwan/Kupas Tuntas
PESERTA LOMBA - INILAH salahsatu tim peserta lomba nyambai yang mengikuti perlombaan pada Festival Skala Bekhak V, Senin (8/7).
Pringsewu Usulkan 500 Kuota CPNS dan P3K Marak Kasus Pencabulan, LPA Minta Orang Tua Awasi Anak Pringsewu (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pringsewu mengusulkan sebanyak 500 kuota untuk penerimaan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2019. Kepala BKPSDM Pringsewu, M Dawam Raharjo mengatakan Pemkab Pringsewu tahun ini mengusulkan untuk seluruh formasi CPNS (guru, kesehatan, dan tenaga teknis). "Usulan formasi akan di input melalui aplikasi "eformasi" ke Menteri PAN RB dan BKN pusat," kata Dawam Raharjo, Senin (8/7). Menurut dia, jumlah PNS di Kabupaten Pringsewu secara keseluruhan kurang lebih 6000 PNS, dan khusus PNS di lingkup Pemkab Pringsewu sebanyak 1981 PNS. "Kendati demikian dari jumlah tersebut banyak PNS yang sudah pensiun dan
akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat ini," paparnya. Kabid Pengadaan ASN pada BKPSDM Pringsewu Dani mengatakan saat ini masih proses penyusunan berkas usulan kuota Pe gawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan CPNS. "BKPSDM menindaklanjuti surat edaran dari MenPAN RB tentang pe nerimaan CPNS dan P3K tahun 2019, jika berkas selesai akan langsung dikirim ke pusat," ungkapnya. Sayangnya Dani belum bisa menjelaskan secara rinci berapa jumlah untuk setiap formasi yang akan diusulkan ke Pusat. "Penyusunan berkas usulan belum final, nanti kalau sudah selesai akan kami beritahu kepada publik. Namun perlu digaris ba wahi dari usulan (500 kuota) tersebut yang mene tapkan berapa jumlah kuota CPNS dan P3K ialah pusat," tandasnya. (Manalu)
Lampung Barat (Kupas Tuntas AKSI pencabulan anak dibawah umur kembali terjadi di Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Kali ini menimpa EA (7), IN (8), dan SL (5) yang merupakan warga pemangku talang sapar, Pekon (Desa) Sidomulyo kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten setempat. Ketiga bocah ini mendapat perlakuan tidak senonoh oleh Mulyono Alias Mul bin Misiran (24) warga desa labuhan ratu III Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur yang tinggal di Pekon Sidomulyo dan berprofesi sebagai petani kebun. Aksi ini dilakukan tersangka terhadap korban pada bulan Juni 2018 lalu. Demi melancarkan aksinya, tersangka membujuk korban dengan cara memberikan makananan berupa daging musang, tersangka juga menjanjikan akan me-
Selasa, 9 Juli 2019
PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA
5
Massa Aksi Demo Diancam, Dendi Minta Laporkan ke Polisi Pesawaran (Kupas Tuntas) MENYIKAPI tuntutan masyarakat Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon yang meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran untuk bisa mencopot Sanjaya selaku Kepala Desa yang diduga melakukan tindakan mesum dengan salah satu aparaturnya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona juga mengaku merasa gerah. "Kalau saya secara pribadi juga maunya langsung ada tindakan, tapi kita kan ada aturan, saya tidak mau kebijakan yang saya ambil justru nanti salah," ungkapnya. Ia pun meminta waktu kepada masyarakat untuk menyelesaikan persoalan ini. "Tolong saya dikasih waktu. Kita berhentikan Kepala Desa Tanjungrejo Sanjaya, namun semua itu harus melalui aturan. Kita tunggu hasilnya, semua pihak sudah dilakukan pemeriksaan. Dan sekarang masih proses, kasih kami waktu untuk memenuhi aspirasi bapak ibu sekalian," pintanya. Menurutnya, dalam menyikapi kasus ini pihaknya harus sesuai dengan aturan yang berlaku. "Prosesnya, sedikitnya enam puluh hari kerja hasil kerja ASN terkait dugaan perbuatan zina yang dilakukan kades tersebut. Sabar ,mohon dukungannya agar semua bisa selesai dengan keinginan ibu bapak semua. Dan hasil pemeriksaan, nanti akan diserahkan kepada pihak berwenang. Apakah ada atau tidaknya perbuatan pidana, nanti kita lihat. Nah kalau ada, kita
serahkan kepada kepolisian," ujarnya. Disinggung adanya intimidasi terhadap para masyarakat yang melakukan aksi demo, Dendi meminta agar hal itu dilaporkan kepada pihak kepolisian. "Kalau ada yang melakukan pengancaman laporkan saja kepada polisi, karena menyampaikan aspirasi ini siapa saja boleh," ucapnya. Sementara itu, Abdul Roni selaku salah satu perwakilan masyarakat Desa Tanjung Rejo membenarkan adanya aksi pengancaman terhadap masyarakat yang melakukan demo. "Iya itu tadi ada Kepala Dusun (Kadus) namanya Heru yang mengancam, dan ada bukti rekamannya juga, tapi saya belum lihat langsung karena baru dengar tadi, dan insyaallah ini akan kita laporkan kepada kepolisian," tuturnya. Ia pun mengaku akan berkoordinasi dengan masyarakat lainnya, pasca bertemu dengan Bupati Pesawaran. "Yang jelas tadi dikatakan bahwa, ini semua masih dalam proses, dan tidak menutup kemungkinan akan ada aksi lagi, kalau tidak ada keputusan terhadap persoalan ini," akunya. Diketahui sebelumnya, ribuan massa Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon datangi kantor Bupati Pesawaran untuk menyampaikan aspirasi penolakan terhadap Kepala Desa Tanjung Rejo Sanjaya yang di duga melakukan aksi mesum dengan salah satu aparatur desanya. Demo ini merupakan aksi yang ketiga setelah sebelumnya juga melakukan aksi di kantor Bupati Pesawaran. (Reza)
Foto : Reza/Kupas Tuntas
GELAR DEMO - RIBUAN massa Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon mendatangi kantor Bupati Pesawaran untuk menyampaikan aspirasi penolakan terhadap Kepala Desa Tanjung Rejo Sanjaya yang di duga melakukan aksi mesum dengan salah satu aparatur desanya, Senin (8/7).
9 Satker Tubaba Dapat Zona Merah Pelayanan Publik Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung mulai melakukan penilaian terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Satuan Kerja (Satker) yang masuk Zona Merah Pelayanan Publik termasuk 9 (Sembilan) Satker di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) MULAI pekan ini, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung mulai turun ke Kabupaten Tubaba guna menilai pelayanan publik pada 9 satker tersebut. "Mungkin iya (Melakukan Penilaian) karena ini masih dalam proses kunjungan tentang pelayanan,"ungkap Nur Rakhman Yusuf Kepala
Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung melalui ponselnya, Senin (8/7). Menurut Nur Rakhman, turunnya Ombudsman ke daerah-daerah saat ini dalam rangka melakukan penilaian terhadap pelayan an publik. "Saat ini kita kan baru proses penilaian tempat pelayanan, jadi memang Ombudsman turun kebeberapa kabupaten termasuk ke Tulangbawang Barat,"ujarnya.
Nur Rakhman menjelaskan, jika penilaian terhadap pelayanan dilakukan secara tertutup. Ia memastikan jika hasilnya nanti akan diumumkan secara terbuka. "Ini masih dalam proses turun dan dalam mingguminggu ini Ombudsman akan memeriksa yang kemarin zona merah pelayanan publik,"tandasnya. Diketahui bahwa, pada awal tahun 2019 lalu, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung telah menyampaikan sebanyak 9 (Sembilan) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Tubaba diberikan prediksi Zona Merah Pelayanan Publik dengan dasar seluruh badan
penyelenggara yang diberikan dalam Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik khusus pada Pasal 15. Kesembilan OPD itu yakni, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dissos), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) dan Dinas Pendidikan serta Bagian Organisasi Kabupaten Tulangbawang Barat, hingga berita ini dilansir masing-masing Kepala OPD tersebut belum berhasil dikonfirmasi. (Irawan/Lucky)
2 DPO Pencurian Pesawaran Terima Bantuan dari Kabupaten Banjar Motor Ditangkap Polisi Pesawaran
Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) SEMPAT menjadi buronan aparat kepolisian selama 1,5 bulan, akhirnya pelarian DA (37), berprofesi tani, warga Kampung Bangun Sari dan YE (34), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Bandar Agung, Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara, berhasil dihentikan oleh Polsek Tulang Bawang Tengah. Kapolsek Tulang Bawang Tengah Kompol Zulfikar M, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, dua pelaku tersebut ditangkap hari Minggu (7/7), sekira pukul 03.15 WIB, di Jalan Raya Kampung Bandar Agung, Kecamatan Abung Surakarta. “Penangkapan terhadap para pelaku ini, merupakan pengembangan dari penangkapan terhadap pelaku Suhaimin (37), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Bandar Agung dan Perisal (36), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Tata Kary a, Kecamatan Abung Surakarta yang telah lebih dahulu ditangkap hari Rabu (15/5), sekira pukul 05.30 WIB, di rumahnya masing-masing oleh petugas kami,” ujar Kompol Zulfikar, Senin (8/7). “Dasar kami melakukan upaya paksa terhadap para pelaku ini, berdasarkan laporan dari Muhammad Thai yeb (58), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Haji Pemanggilan, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah,”tambahnya. Yang mana aksi kejahatan
yang dilakukan oleh pelaku DA, YE, Suhaimin, Perisal dan dua rekannya yang sekarang masih DPO (daftar pencarian orang), terjadi hari Selasa (14/5), sekira pukul 10.00 WIB, di Jalan Lintas, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Ke enam pelaku tersebut dengan menggunakan mobil minibus Toyota Avanza warna hitam memepet mobil Suzuki carry pick up warna hitam, BE 8615 KV milik pelapor yang sedang dikendarai oleh saksi Maprizal (44) bersama saksi Iskandar ( 4 7 ) . Ya n g m a n a m o b i l carry pick up tersebut sedang membawa minyak makan dengan tujuan ke Pasar Panaragan Jaya. “Setelah berhasil memberhentikan mobil milik pelapor, para pelaku tersebut mengaku sebagai anggota polisi dan langsung menyandera para saksi. Kemudian meminta uang tebusan kepada keluarga para saksi sebesar Rp. 10 Juta, setelah menerima uang tebusan, para saksi langsung ditinggalkan oleh para pelaku Simpang PU perbatasan antara Tulang Bawang Tengah dengan Tumijajar, sedangkan kendaraan carry pick up berikut muatannya tetap dibawa oleh para pelaku,” ungkap Kompol Zulfikar. Saat ini pelaku DA dan YE sudah di tahan di Mapolsek Tulang Bawang Tengah dan akan dijerat dengan Pasal 365 ayat 2 ke 2 KUHPidana tentang pen curian dengan kekerasan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun. (Irawan/Lucky)
(Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pesawaran menerima bantuan pasca terjadi tsunami di Pulau Legundi dari Kabupaten Banjar, Provinsi Jawa Tengah. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa, Senin (8/7). "Ya tadi ada utusan dari Kabupaten Banjar, Provinsi Jawa Tengah, untuk memberikan bantuan terhadap korban terdampak tsunami beberapa waktu lalu," ungkapnya. Menurutnya, bantuan tersebut akan digunakan untuk membantu daerah yang terdampak bencana tsunami beberapa waktu lalu. "Kita mendapatkan bantuan sebesar Rp208 juta untuk dimanfaatkan membantu daerah yang tertimpa musibah, serta diutamakan untuk memperbaiki atau membangun sarana ibadah atau
Foto : Reza/Kupas Tuntas
TERIMA BANTUAN - SEKRETARIS Daerah Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa saat menerima bantuan perwakilan BPBD Kabupaten Banjar, Provinsi Jawa Tengah, di kantor Sekda Pesawaran, Senin (8/7).
Paud di bidang pendidikan," ujarnya. Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pesawaran Mustari menuturkan bahwa, pihaknya akan melakukan kajian terhadap bantuan yang akan di berikan. "Kita memang mendapatkan bantuan dari Kabupaten Banjar, tapi kita akan turun ke Pulau
Legundi untuk melihat titik koordinat mana saja yang akan kita bangun, serta seperti apa nanti mekanismenya," tuturnya. Dikatakannya, saat ini daerah terdampak tsunami beberapa waktu lalu di Pesawaran terus berbenah. "Saat ini kondisinya sudah berangsur baik, tapi sebe-
lumnya pemerintah juga sudah menghimbau masyarakat kepulauan untuk tidak mendirikan bangunan rumah terlalu ada ditepi laut, tapi hal itu sepertinya tidak diperhatikan, masyarakat masih tetap membangun rumah dipinggir laut, dengan alasan lahan dan mata pencaharian mereka disitu," katanya. Padahal, kata dia, Pemerintah tengah mengupayakan untuk adanya lahan relokasi. "Kita sudah minta kepada Dinas pemukiman untuk mengupayakan penyediaan lahan setidaknya 2 hektare untuk relokasi, bekerja sama dengan Kades dan Camat disana, tapi yaitu tadi masyarakat tetap mau bangun di pinggir laut," katanya. Ia pun meminta kepada masyarakat untuk tidak membangun rumah dipinggir laut. "Kita sudah sosialisasikan dan minta masyarakat, agar bisa bermukim ditempat yang aman dan tinggi, agar ketika ada bencana posisi kita cukup aman," tutupnya. (Reza)
Jalan Penghubung Tiyuh Margodadi Akan Diperbaiki Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) RUAS jalan penghubung Tiyuh Margo Dadi-Gunung Menanti, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) saat ini rusak dan berlubang di sejumlah titik. Tidak hanya itu, kondisi jembatan penghubung dua tiyuh tersebut juga mulai mengkhawatirkan. Hal ini dikeluhkan warga dan para pengguna jalan yang melintasinya. Mereka berharap, Pemkab Tubaba melalui instansi terkaitnya segera
memperbaikinya. Menyikapi ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Tubaba setempat menyatakan akan segera mengambil langkah. Pertama, terlebih dahulu akan dilakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan sepanjang lima kilometer tersebut melalui kegiatan pemeliharaan rutin jalan. “InsyaAllah tahun 2019 ini akan kita perbaiki. Saya sudah perintahkan tenaga teknis Dinas PUPR Tubaba untuk mengecek ke lokasi dan berkoordinasi dengan pemerintah tiyuh setempat,”ungkap Kepala Dinas
PUPR Tubaba, Iwan Mursalin, Senin (8/7). Sementara untuk jembatan penghubung dua tiyuh tersebut, pihaknya akan segera mengusulkan pembangunannya ke Kementerian PUPR RI, bersama dengan program pembangunan infrastruktur lainnya. Hal ini sesuai dengan program tahunan Bupati Tubaba H. Umar Ahmad, SP yang mengharapkan salah satu instrumen utama untuk mendorong laju percepatan infrastruktur pembangunan dalam rangka memenuhi pelayanan terhadap masyarakat. “Usulan ini dimaksudkan
untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur fisik terutama pembangunan jalan dan jembatan, serta pembangunan jaringan irigasi. Jika disetujui, jembatan ini juga akan dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 mendatang,”ujarnya. Dia mengakui, pihaknya saat ini sedang menampung beberapa usulan dari masyarakat, dan berkomitmen untuk memperjuangkannya.”Kita optimis jika usulan (DAK) kita tahun 2020 nanti bisa terealisasi sesuai apa yang diharapkan oleh masyarakat Tubaba,”tandasnya. (Rl)
6
Selasa, 9 Juli 2019
LAMPUNG UTARA
Agung Perintahkan DinsosDinkes Bantu Nenek Giyem
Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos) bersama camat Abung Barat dan kepala desa Simpang Abung untuk melihat dan membantu nenek Ginem (70) yang tinggal sebatangkara. Apalagi nenek Giyem sudah tidak bisa meilihat dan mendengar. Lampung Utara (Kupas Tuntas) BUPATI Agung melalui Pj Sekda Lampung Utara Sof-
yan mengatakan, pihaknya menugaskan Dinkes bersama Dinsos melihat langsung kondisi nenek Ginem (70) yang tinggal Dusun II Desa Simpang Abung, Kecamatan
Abung Barat tersebut. "Sudah ditegaskan Pak Bupati Agung Ilmu Mangkunegara agar dinas instansi terkait untuk mengecek dan turun langsung melihat keadaan nenek Ginem, sekaligus memberikan bantuan kepada beliau," kata Sofyan, Senin (8/7). "Kita sebagai pelayan rakyat harus selalu ada bila ada warga yang membutuhkan bantuan. Karena tugas utama pemerintah daerah yakni memberikan pelayanan yang prima kepada
masyarakat," ujarnya. Untuk itu, lanjutnya, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara juga meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bisa peka dan peduli dengan lingkungan sekitar. Apabila ada warga yang membutuhkan bantuan harus direspon dengan cepat. Sebab itu sudah menjadi kewajiban selaku abdi negara. Diketahui, nenek Giyem tinggal sendiri di rumah gubuknya di Dusun II Desa Simpang Abung, Kecamatan Abung
Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas
HIDUP SEBATANG KARA - NENEK Giyem (70) warga Dusun II Desa Simpang Abung, Kecamatan Abung Barat, hidup sebatang kara di dalam rumah gubuknya, Senin (8/7). Ia juga mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran.
Barat, Lampung Utara. Selain sendiri, nenek Giyem juga menderita gangguan penglihatan dan pendengaran. Menurut warga setempat, saat ini kondisi nenek Giyem
Pelaku Curat Bawa Sabu Lampung Utara (Kupas Tuntas) TEKAB 308 Satreskrim Polres Lampung Utara menangkap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) bersama rekannya yang kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu. Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono melalui Kasat Reskrim, AKP M Hendrik Apriliyanto mengatakan, pelaku curat itu ditangkap di Desa Pakuon Agung, Kecamatan Muara Sungkai, Lampung Utara. Pada saat diamankan SS (20) pelaku curat itu berboncengan dengan rekannya HS (24). "Saat diamankan kedua orang tersebut aktif melakukan perlawanan sehingga dilakukan tigas yang terukur atau dilumpuhkan pada bagian kakinya. Lalu setelah di-
geledah ditemukan pada rekan pelaku curat ini atas inisial HS, satu paket narkoba jenis sabu," ungkap AKP M Hendrik Apriliyanto, Senin (8/7). Dasar penangkapan terhadap pelaku tindak pidana pencurian yang dilakukan SS (20) ini pada dua TKP. Pada TKP pertama dalam laporan polisi terjadi pada (4/10/2018) lalu. Pelaku mengambil barang-barang milik korban dengan merusak jendela rumah menggunakan alat sejenis linggis, lalu masuk ke dalam rumah dan mengambil 1 unit sepeda motor Vixion warna putih dengan merusak kunci setang menggunkan kunci leter T dan 1 helm merek NHK warna merah marun. Kemudian dalam di TKP Dusun Jerinjing, Desa Baru Raharja, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara, Sabtu (6/7) lalu. Pelaku mengambil barang-arang
Foto: Ist
TANGKAP PELAKU CURAT - KASAT Reskrim Polres Lampung UtaraAKP M Hendrik Apriliyanto bersama jajarannya saat menunjukan pelaku curat di beberapa TKP di Lampung, Senin (8/7).
milik korban dengan merusak roling door samping rumah korban lalu masuk ke dalam rumah dan mengambil 1 unit sepeda motor metik warna merah putih, 1 buah jam tangan merek Alexander
Cristy, 1 unit HP merek Oppo A37, 1 unit Tab merek Samsung, 1 unit Hp merek LG, dan 1 buah sugu cirkel. Berdasarkan pengakuan pelaku dia telah melakukan tindak pidana serupa dibe-
berapa lokasi diantaranya, lanjut Kasat, di TKP Desa Negara Ratu, Sungkai Utara tahun 2018 dengan hasil motor Vixion warna putih bersama dengan rekannya berinisial H. Lalu di TKP Gandu-
memang cukup memperihatinkan. Karena dia hidup sebatangkara di rumah gubuknya tersebut. Untuk kebutuhannya, hanya menunggu bantuan dari tetangganya. (Sarnubi)
yang Ratu, Bungamayang tahun 2018, hasil motor supra fit bersama C dan R. Di TKP Desa Baru Raharja, Sungkai Utara tahun 2018, hasil motor metik dan alat tukang bersama dengan H. TKP lainnya, lanjut AKP M Hendrik Apriliyanto di Desa Bumi Ratu Ketapang, Kecamatan Sungkai Selatan tahun 2019, hasil sepeda motor metik, dan 2 buah Hp bersama dengan temannya berinisial C dan R. Di TKP Sukadana, Bungamayang tahun 2019, hasil ternak kambing bersama dengan P. TKP Desa Handuyang Ratu, Bungamayang tahun 2019, hasil motor bersama dengan P. Kemudian di TKP Kampung Karta, Kabupaten Tulangbawang Barat tahun 2015, hasil motor supra x, dan di TKP Gunung Timbul, juga di Tulangbawang Barat tahun 2017 dengan hasil sepeda motor kharisma bersama dengan rekannya berinisial D dan H, jelas Kasat. (Sarnubi)
LAMPUNG TIMUR
Plt Bupati Zaiful Sampaikan KUPA-PPAS 2019 Plt. Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menyampaikan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Lampung Timur Tahun Anggaran 2019 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD setempat, Senin (8/7). Lampung Timur (Kupas Tuntas) RAPAT paripurna langsung dipimpin Ketua DPRD Lampung Timur Ali Johan Arif. Dalam sambutnnya, Plt Bupati Lamtim Timur Zaiful mengatakan, agenda sidang kali ini sangat penting dilakukan dengan beberapa pertimbangan. “Maka dalam hal ini, kami menyampaikan ringkasan proyeksi perubahan pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah Tahun Anggaran 2019,” ujarnya. Untuk pendapatan daerah, lanjut Zaiful, dibanding dengan APBD murni Tahun Anggaran 2019, pendapatan daerah diproyeksikan meningkat sebesar Rp 22.254.771.507,26. Kemudian belanja tidak langsung pada RAPBD tahun anggaran 2019 dipro-
yeksikan mengalami peningkatan sebesar Rp 29.946.576.881,29 atau meningkat 2,13 persen, yang semula Rp 1.409.080.622.614,97. “Proyeksi peningkatan tersebut bersumber dari peningkatan belanja pegawai, peningkatan belanja hibah, peningkatan belanja bagi hasil kepada Provinsi/ Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa, serta Peningkatan Belanja Tidak Terduga.” jelas Zaiful. Sementara itu untuk belanja langsung, Zaiful menjelaskan bahwa pada RAPBD Perubahan T.A 2019 ini diproyeksikan akan mengalami peningkatan sebesar Rp 82.157.292.932,97 atau meningkat 9,94%. “Terkait kebijakan belanja langsung pada RAPBD Perubahan 2019 akan diarahkan pada akselerasi peningkatan
SAMPIKAN KUPA-PPAS - Plt Bupati Lamtim Zaiful Bokhari menyampaikan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Lampung Timur Tahun Anggaran 2019 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD setempat, Senin (8/7). Foto: Ist
kualitas infrastruktur daerah, pelayanan publik antara lain kesehatan gratis dan fasilitas kesehatan, perubahan kebijakan penganggaran belanja prioritas terkait dinamika permasalahan yang timbul dimasyarakat dan lain lainnya,” terangnya. Dengan memperhatikan
komposisi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung, maka total belanja daerah pada RAPBD perubahan tahun 2019 diproyeksikan akan meningkat sebesar Rp 112.103.869.814,26 atau naik sebesar 5,01 persen, yang semula sebesar 2.235.924.158.453,00 menjadi Rp 2.348.028.028.267,26.
Selanjutnya, terkait dengan pembiayaan daerah, dari proyeksi semula sebesar Rp.60.000.000.000 meningkat menjadi Rp.149.849.098.307,00. Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan diproyeksikan tidak mengalami perubahan. “Maka dokumen rancangan KUPA dan PPAS peru-
bahan tahun 2019, mohon kiranya agar dapat didiskusikan dan dibahas bersama tim anggaran pemerintah daerah dan badan anggaran DPRD Lamtim, untuk selanjutnya dapat disepakati bersama sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkapnya. (Adv)
Masun Berjalan Kaki dari Sumsel ke Jakarta (Kupas Tuntas)
Foto: Agus/Kupas Tuntas
BERJALAN KAKI - KADERBanser Sumatera Selatan Masun melakukan perjalanan kaki dari Sumatera Selatan menuju Jakarta, Senin (8/7).
DENGAN mengenakan seragam banser beserta atribut lengkap, Masun Arif Hidayat berniat berjalan kaki dari Sumatera Selatan (Sumsel) menuju Jakarta. Pria asal Lubuklinggau, Sumsel ini hendak menuju Kantor PBNU, Kantor MUI dan menemui presiden dengan tujuan untuk mempererat
“
Ini yang akan saya sampaikan kepada petinggi PBNU, MUI dan presiden bahwa sekarang tidak lagi ada 01 dan 02 lagi
“
Lampung Timur
persaudaraan pasca Pilpres. Ayah tiga anak itu sengaja memenuhi nazarnya setelah Pilpres selesai untuk berjalan kaki menuju Jakarta. "Saya sudah janji dengan diri sendiri, jika Pak Jokowi meme-
nangkan Pilpres kembali saya akan menemui beliau dengan cara berjalan kaki," kata Masun saat ditemui di ruas jalan Sukadana, Lampung Timur, Senin (8/7). Selain itu, lanjut dia, pihak-
nya ingin menyatukan bangsa Indonesia agar tidak terpecah belah pasca Pilpres. "Ini yang akan saya sampaikan kepada petinggi PBNU, MUI dan presiden bahwa sekarang tidak lagi ada 01 dan 02 lagi," ungkapnya. Selama sembilan hari perjalanan, Masun baru tiba di jalan raya Sukadana, Lampung Timur. Di tengah terik sinar matahari dan guyuran hujan, ia sudah bertekad bulat untuk sampai di Jakarta. (Agus)
Selasa, 9 Juli 2019
LAMPUNG TENGAH
Bupati Loekman Bantu Korban Puting Beliung
7
KEAGAMAAN
Peradah Gelar Pasraman Kilat LAMPUNG TENGAH - PERHIMPUNAN Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menggelar kegiatan Pasraman Kilat ke-XVII di Kampung Bumiharjo, Kecamatan Bumiratu Nuban. Kegiatan itu merupakan agenda tahunan yang bertujuan melakukan pengabdian selama liburan sekolah. Kegiatan itu terselenggara kerja sama antara Peradah Lamteng dan Yayasan Sekolah Tinggi Agama Hindu, yang diikuti sekitar 600 peserta se-Lamteng. Ketua panitia pelaksana acara Nining mengatakan bahwa kegiatan itu mengangkat tema “Tingkatkan Solidaritas dan Persatuan Generasi Milenial Hindu Yang Stitha Pradana Dalam Dharma Agama serta Dharma Negara”. Sementara itu, Ketua DPK Peradah Lamteng I Made Suteja mengungkapkan kegiatan tahun ini diikuti oleh 600 peserta. Meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 450 peserta. “Peningkatan ini adalah berkat sosialisasi kami yang sangat gencar secara menyeluruh. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 6 Juli sampai 9 Juli 2019,” katanya, kemarin. I Made Suteja berharap kegiatan itu bisa menjadi ajang silahturahmi antar pemuda-pemudi Hindu di Lamteng. Selain itu, menjadi ajang pendidikan dan pemahaman tentang nilai-nilai agama. (Towo)
KRIMINAL
Polres Tangkap DPO Curas Foto: Towo/Kupas Tuntas
SERAHKAN BANTUAN - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto menyerahkan bantuan kepada 14 kepala keluarga yang menjadi korban angin puting beliung di Kampung Indra Putra Subing, Kecamatan Terbanggi Besar, Senin (8/7).
Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto menyerahkan bantuan kepada 14 kepala keluarga yang menjadi korban angin puting beliung di Kampung Indra Putra Subing, Kecamatan Terbanggi Besar, Senin (8/7). Lampung Tengah (Kupas Tuntas) BUPATI Loekman memberikan bantuan berupa uang tunai dan sembako. Penyerahan bantuan ikut didampingi Camat Terbanggi Besar Fathull Arifin. Dalam sambutannya, Bu-
pati memberikan support kepada warga yang terkena musibah untuk tabah dalam menghadapi ujian bencana tersebut. "Kejadian puting beliung beberapa waktu lalu itu adalah bencana yang tidak bisa kita duga-duga. Kita harus sabar dalam menghadapi ujian ini," pesan Loekman.
Ia berharap bantuan yang diberikan Pemkab dapat bermanfaat dan meringankan beban dari para korban. Selain itu, ia juga mengimbau agar warga selalu waspada menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini. "Tetap berhati-hati, harus selalu waspada. Untuk antisipasi, apabila ada pohon pohon besar di dekat rumah sebaiknya ditebang. Karena angin kencang bisa muncul sewaktu-waktu," kata Loekman mengingatkan. Sementara Camat Terbanggi Besar Fathull Arifin
mengucapkan terima kasih kepada Bupati Loekman atas kepeduliannya memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah. "Ini merupakan wujud nyata hadirnya pemerintah bersama warga yang terkena musibah," kata Fathull. Senada disampaikan Rohman, warga yang menerima bantuan, yang juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Loekman Djoyosoemarto atas kepeduliannya kepada warga yang terkena musibah bencana alam. (Towo)
LAMPUNG TENGAH - PELARIAN Erwin Maulana (25), warga Kampung Terbanggi Ilir, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah terhenti setelah anggota Unit Reskrim Polsek Seputih Mataram menangkapnya di jalan dekat rumahnya pada Minggu (7/7) pukul 21.00 WIB. Saat digeledah, petugas mendapati senjata tajam berikut sarung senjatanya serta satu buah HP merk VIVO Y91 warna hitam, satu buah HP merk Samsung J1 serta uang. Menurut Kapolsek Seputih Mataram Iptu Arief Wiranto, Erwin Maulana tertangkap berdasarkan laporan korban Yanto. Korban Yanto diancam pelaku akan dihabisi, apabila tidak menyerahkan uang dan barang miliknya. Lalu pelaku mengambil 1 buah HP merk VIVO Y91 warna hitam biru, 1 buah Samsung J2 Frame dan uang Rp 150.000. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp3.700.000. “Setelah melakukan penyidikan keberadaan pelaku Erwin Maulana, akhirnya bisa ditangkap. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku Erwin Maulana dijerat dengan pasal 365 KUHPidana dan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 10 sampai 12 tahun penjara,” tegas Kapolsek, kemarin. (Rls)
LAMPUNG SELATAN
Air Hanya Mengalir 4 Hari Sekali
PDAM: Perlu Penambahan Sumur Baru Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lampung Selatan tidak memiliki solusi jangka pendek, untuk menjawab keluhan konsumen soal pendistri busian air yang terbatas. Saat ini, konsumen PDAM mengeluhkan jadwal pendistribusian air bersih yang hanya mengalir 3-4 hari sekali. Selain itu, waktu mengalir pun paling lama hanya 5-6 jam. Direktur PDAM Lampung Selatan M Taufik menjelaskan, pihaknya sejauh ini terkendala masalah debit air yang memang tidak mencukupi. Menurutnya, debit ideal air untuk memenuhi kebutuhan air bersih konsumen khususnya di wilayah Kalianda yakni 250 liter/detik, sementara yang ada saat ini tidak sampai 100 liter/detik. "Memang butuh invenstasi besar untuk ini, perlu ada penambahan debit air dengan sumur-sumur baru. Ini ken-
“
Giliran kita telat bayar didenda. Ini antara hak dan kewajiban tidak berimbang.
”
dala kita dari dulu kedulu, kalau belum ada, ya kita jadwalkan rutin untuk yang seperti sekarang ini," ucapnya. Ia menjelaskan, solusi jangka pendek untuk menjawab keluhan konsumen itu yakni memperbaiki pipa-pipa yang bocor, agar saluran air tidak terganggu saat didistribusikan ke konsumen. "Selain memang masalah debit air, ya mohon maklum kondisi pipa kita-kan memang sudah tua semua, jadi kita fokus benahi instalasi itu dulu," ujarnya. Ia mengakui jika pendistribusian air bersih untuk wilayah perumahan di Ka-
lianda memang agak kurang, karena tidak dilintasi jalur pipa besar. "Ya solusi jangka pendeknya ya dua itu, maksimalkan sumber air dan perbaiki instalasi yang rusak. Kalau solusi untuk pelanggan, sudah kita tawarkan saat mereka mengajukan permohonan baru, kita anjurkan konsumen membuat tampungan di rumah mereka, karena jadwal penyaluran sudah ada," tandasnya. Sebelumnya, Wati warga Perumahan Ragom, Kalianda, mengeluhan jadwal pendistribusian air yang mengalir 3-4 sekali. Hal itu membuat keluarganya selalu kekurangan air untuk konsumsi mandi dan makan. "Giliran kita telat bayar didenda. Ini antara hak dan kewajiban tidak berimbang. Kita siap bayar tepat waktu, tapi hak kita juga dong untuk mendapatkan air bersih diperhatikan. Ini sudah hidup 3 hari sekali, hidupnya cuma berapa jam," tan dasnya. (Dirsah/Edu)
Antisipasi Banjir, Damkar Bersihkan Selokan Lampung Selatan (Kupas Tuntas) JAJARAN Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pasar Inpres Kalianda bersama jajaran anggota Kantor Satpol-PP dan Damkar Lampung Selatan membersihkan selokan pasar setempat, Senin (8/7). Plt Kepala UPT Pasar Inpres Kalianda Ella A mengatakan, pembersihan selokan di lokasi pasar setempat akan dijadikan agenda rutin harian bersama
pihak damkar. "Selama saya disini baru kali ini (disemprot). Kita mau buat ini menjadi kegiatan harian," ucapnya. Ia menyebutkan, langkah untuk membersihkan selokan di pasar Inpres setempat guna menjaga lingkungan dan mengantisipasi banjir saat curah hujan tinggi. "Intinya untuk mengantisipasi kalau curah hujan tinggi, kalau dia mampet airnya bisa mengalir sampai ke badan jalan," ucap Ella.
Sementara itu, Plt Kabid Damkar Lampung Selatan Rully menjelaskan, pihaknya menerjunkan 2 unit kendaraan damkar untuk membersihkan selokan yang ada di sepanjang jalan di pasar yang menjadi kebanggan masyarakat Kalianda itu. "Ya, kita berkoordinasi dengan pihak UPT untuk membersihkan selokan itu. Pembersihan dengan dilakukan penyemprotan dengan air. Kami menerjunkan dua unit kendaraan damkar," ucapnya. (Dirsah/Edu)
Foto: Dirsah/Kupas Tuntas
RAPAT - PEMKAB Lamsel menggelar rapat membahas persiapan Peda KTNAtingkat Provinsi Lampung di ruang rapat Asisten Ekobang, Senin (8/7).
Lamsel Tuan Rumah Peda KTNA Provinsi Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Daerah Kelompok Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA) tingkat Provinsi Lampung ke-XVI pada 14-18 Juli mendatang. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Lampung Selatan Zailani Bura menjelaskan, kegiatan itu akan diikuti kelompok tani dan nelayan dari 15 kabupaten/kota. Zailani yang juga menjabat sebagai sekretaris kegiatan itu menuturkan,
acara tersebut akan dipusatkan di Lapangan Cipta Karya Kalianda. “Persiapannya sudah mencapai 80 persen. Lokasi pelaksanaan Lapangan Cipta Karya. Kita akan menyiapkan stan sekitar 30 unit untuk pameran peserta Peda," jelasnya usai rapat membahas persiapan Peda KTNA di ruang rapat Asisten Ekobang, Senin (8/7). Ia menambahkan, pihaknya telah menyediakan tem-
pat penginapan sebanyak 100 unit homestay di Desa Kedaton, Harabanjarmanis dan kelurahan setempat. "Jadi mereka akan tinggal di rumah warga, agar warga juga dapat berinteraksi dengan para peserta Peda KTNA," ujarnya. Ia melanjutkan, sudah berkoodinasi dengan beberapa OPD terkait termasuk PLN, kebersihan, polisi, Pol-PP, Perhubungan dan Kodim untuk mendukung kelancaran acara tersebut. "Harapan kita, adanya kegiatan itu dapat menjual hasilhasil produk unggulan petani dan nelayan di kancah provinsi," tandasnya. (Dirsah/Edu)
8
Selasa, 9 Juli 2019
WAY KANAN
Penderita Gangguan Jiwa Aniaya Keluarga Way Kanan (Kupas Tuntas) SAAT hendak berobat ke alternatif, Andi Juntoro (28 tahun) warga Sukadana Ilir, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara, yang diduga mengalami gangguan kejiwaan melakukan penganiayaan terhadap tiga korban. Andi saat itu disuruh mandi ke kamar mandi di musala Rk 2 Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way kanan. Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro, melalui Kasat Reskrim AKP Devi Sujana, menjelaskan pada Minggu (7/7) sekitar pukul 18.30, terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban lukaluka di mushola Rk 2 Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way kanan.
Berdasarkan keterangan sementara dari saksi dan juga yang menjadi korban yakni Seli (23) bahwa setelah sholat magrib ia bersama Jurai (25) yang merupakan keluarga korban mengantarkan pelaku Andi ke kamar mandi mushola untuk mandi. Setelah itu Seli memberi peralatan mandi yang ada di sekitaran musala, sementara Jurai menjaga Andi yang ada di dalam kamar mandi. Kemudian Seli mendengar teriakan Jurai dengan berkata tolong dek sembari berlari menuju Seli. Setelah itu Seli mencoba menenangkan Andi yang mengamuk namun tidak berhasil dan terjadilah pembacokan terhadap Seli dan Jurai. Tidak berselang lama, Bejo warga Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan datang untuk menolong namun turut menjadi korban pembacokan.
Kemudian masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut berdatangan mengejar pelaku dan berlari masuk ke arah musala. "Akibat kejadian tersebut ke 3 korban yakni Jurai, Bejo dan Seli mengalami luka-luka yang cukup berat dan sekarang sedang dirawat di RSUD Zainal Abidin Pagaralam Kabupaten Way Kanan," jelasnya. Menurut keterangan Seli bahwa dirinya dan Jurai beserta keluarga lainnya hendak mengantarkan Andi untuk berobat ke alternatif yang mengalami gangguan kejiwaan (stres berat). Mereka datang ke Kampung Gunung Sangkaran pada Sabtu (6/7) dengan di antar keluarga. Pelaku Andi saat ini telah diamankan dan belum bisa dimintai keterangan serta masih dalam pengobatan di rumah sakit, termasuk juga korban karena masih dalam perawatan. (Rls)
Mahasiswa KKN Berwisata ke Curup Gangsa Way Kanan (Kupas Tuntas) KABUPATEN Way Kanan yang memiliki destinasi wisata alam yang cukup mempesona, didominasi oleh air terjun atau yang lebih dikenal dengan Curup. Untuk memperkenalkan lebih jauh tentang keberadaan Curup salah satunya adalahg Curup Gangsa, Lurah Blambangan Umpu, Hasanudin, mengajak puluhan Mahasiswa Universitas Lampung yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata ( KKN) di Kelurahan Blambangan Umpu mengunjungi kedua Air Terjun tersebut, Senin (8/7).
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
FOTO BERSAMA - MAHASISWA KKN Unila berwisata ke Curup Gangsa, Kelurahan Blambangan Umpu, Senin (8/7).
Hasanudin menjelaskan, keberadaan Mahasiswa Unila yang berasal dari berbagai daerah itu merupakan kesempatan itu mempromosikan destinasi wisata Way Kanan. “Kita mengenalkan destinasi
Foto : Sandi/Kupas Tuntas
PIMPIN UPACARA - SEKDA Kabupaten Way Kanan, Saipul saat bertindak sebagai inspektur upacara di lapangan Pemkab setempat, Senin (8/7). Dalam upacara tersebut ia mengimbau kepada PNS agar tingkatkan kedisiplinan.
Kloter Pertama Calhaj Berangkat 29 Juli Sebanyak 204 Calon Jamaah Haji (Calhaj) asal Way kanan yang terbagi dua kloter bakal berangkat ke tanah suci Makkah pada 29 Juli dan 6 Agustus 2019.
wisata yang ada di Way Kanan, agar dapat di ketahui masyarakat Lampung, karena mahasiswa KKN berasal dari berbagai kabupaten di lampung bahkan ada yang berasal dari luar Lampung,” terangnya. (Sandi)
Way Kanan (Kupas Tuntas) A.GANI , Kasi Urusan Haji, Kemenag Way Kanan, menjelaskan, Dari jumlah 204 calon jemaah haji asal Way Kanan terbagi dua pemberangkatan, Kloter pertama 54 sebanyak 190 orang berangkat lebih dahulu pada tanggal 29 juli 2019, sementara sisanya 14 orang berangkat 6 Agustus karena tergabung dalam kloter 65. Urainya. Bupati Waykanan Raden
Adipati Surya menyampaikan harapannya untuk semua CJH, agar dapat sempurna melaksanakan semua rukun dan sunnah haji. Sehingga nantinya bisa mendapatkan predikat haji yang mabrur. Hal tersebut disampaikan Bupati saat pelaksanaan manasik haji yang pertama. "Saya minta agar semua jamaah calon haji kita untuk dapat mengikuti dengan sungguh karena manasik itu merupakan modal utama saat kita melaksanakan ibadah haji," katanya. (Tl)
TANGGAMUS
Pemkab Luncurkan Mobil Bude Sar'i
SERAH TERIMA BUPATI Tanggamus, Dewi Handajani didampingi Asisten III Bidang Administrasi Setdakab Tanggamus, Firman Rani saat menerima kunci mobil Bude Sar'i dari Sekdakab Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis, Minggu (7/7).
Tanggamus (Kupas Tuntas)
Foto : Sayuti/ Kupas Tuntas
Harga Sayuran Tinggi, Petani di Tanggamus Senang Petani sayur di kaki Gunung Tanggamus, yakni di Kecamatan Gisting dan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus bergembira, menikmati masih tingginya harga sejumlah komoditas sayuran. Tanggamus (Kupas Tuntas) DALAM dua pekan terakhir ini, harga beberapa komoditas sayur-mayur sedang pada puncaknya. Harga sawi pahit misalnya, di tingkat petani tembus Rp8 ribu per kilogram. Harga tersebut tergolong tinggi karena saat harga sedang anjlok, harga sawi pahit di bawah Rp 1.000 per kilogram. Sementara itu sawi manis, harga di tingkat petani saat ini menembus angka Rp8 ribu per kilogram, padahal biasanya paling tinggi Rp5 ribu per kilogram. Demikian juga dengan kol, harga di tingkat
petani Rp10 ribu per kilogram. Tingginya harga sayuran diperkirakan karena permintaan di sejumlah pasar besar meningkat serta sejumlah wilayah yang diperkirakan belum panen, bahkan sejumlah wilayah penghasil sayuran sudah memasuki kemarau. "Alhamdulillah sudah tiga minggu berjalan ini, harga sayuran bertahan tinggi. Jika dibanding harga dipasaran, memang harga di tingkat petani masih rendah. Tetapi kami memaklumi karena harga di pasaran setelah ditambah ongkos angkut,” kata Mugito (50), salah seorang petani sayuran di Pekon Simpang Kanan, Kecamatan Sumberejo, Tanggamus, Senin (8/7).
Menurut dia, harga sayuran mulai tinggi setelah lebaran idul fitri 2019. Dia mencontohkan, harga wortel dari kebub yang baru dipanen kini mencapai Rp10 ribu per kilogramnya, dari harga semula yang hanya Rp5 ribu per kilogram. "Jika dibanding harga sebelumnya, rata-rata mengalami kenaikan antara Rp2 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram. Ini sangat membantu kami para petani,” katanya. Komoditas sayur yang sedang dipanen para petani di wilayah kaki Gunung Tanggamus yang meliputi pekonpekon di Kecamatan Gisting dan Sumberejo sebagian besar berupa kol, sawi pahit, sawi putih, faun luncang, tomat, terong dan sebagainya. "Biasanya, saat panen melimpah, harga sayuran hampir anjlok. Bahkan, sawi pahit sengaja dibiarkan tidak
dipanen karena jika terpaksa dipanen malah merugi. Tidak dipanen saja sudah rugi, apalagi jika dipanen, malah menambah biaya petik. Tapi sudah sebulan ini harganya bagus,” ujar Sugeng, seorang petani sayur di Pekon Gisting Permai, Kecamatan Gisting. Kenaikan harga juga terjadi pada cabai. Dimana harga cabai di pasaran terus me lambung. Oleh karenanya, kenaikan harga cabai ini disambut gembira oleh para petani cabai Kabupaten Tanggamus. Saat ibi cabai rawit hasil panennya dibeli Rp70 ribu per kilogram, padahal biasanya paling mahal Rp25 ribu per kilogram. Cabai merah juga tinggi, di tingkat petani dihargai Rp75 ribu per kilogram. "Syukur Alhamdulillah harga cabai merah saat ini tinggi sampai Rp75 ribu sekilonya," kata Roni (41), petani cabai di Kecamatan Gisting. (Sayuti)
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab)Tanggamus meluncurkan Mobil Bunda Dewi Serap Aspirasi dan Informasi (Bude Sar'i). Mobil ini akan langsung turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi dan informasi objektif masyarakat Tanggamus, dalam pelaksanaan program 55 Aksi. Peluncuran Mobil Bude Sar'i diawali dengan penyerahan kunci mobil oleh Sekda Kabupaten Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis kepada Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, di sela-sela acara senam pagi bersama di lapangan Pemkab Tanggamus, Jumat (5/7) lalu. Selanjutnya, Bupati Dewi Handajani melepaskan empat unit kendaraan Bude Sar'i untuk menyerap aspirasi dan informasi dari masyarakat,
serta kegiatan penghijauan atau penanaman pohon. Bude Sar ’i (Bunda Dewi Serap Aspirasi dan Informasi) merupakan salah satu program yang digulirkan Bupati Tanggamus. Dalam program ini, bupati akan turun langsung menyerap aspirasi dan informasi dari masyarakat. "Saya berharap dengan hadirnya saya secara langsung ditengah-tengah masyarakat, dapat menyerap aspirasi dan juga informasi secara objektif,” kata Dewi Handajani. Dewi menegaskan tidak ingin menerima informasi atau mendengarkan laporan dari stafnya, baik dari sekda, staf ahli, asisten, atau kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Hanya bisa membaca dan melihat langsung apa yang terjadi di masyarakat. Nanti juga kami akan melakukan penanaman pohon untuk penghijauan," katanya. (Sayuti)
PEMERINTAHAN
DPRD Gelar Paripurna KUA-PPAS TANGGAMUS - DPRD Tanggamus menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian rancangan KUA-PPAS Perubahan APBD 2019 dan penandatanganan MoU Program Pembentukan Peraturan Daerah 2019, di aula Islamic Center Kotaagung, Senin (8/7). Paripurna yang dihadiri 27 anggota dewan itu dipimpin Ketua DPRD Heri Agus Setiawan bersama Wakil Ketua I Rusli Shoheh dan Wakil Ketua III Sunu Jatmiko. Hadir Bupati Dewi Handajani, Wakil Bupati A.M. Syafi’i, Sekretaris Kabupaten Hamid H. Lubis, asisten, kepala OPD dan camat. Bupati Dewi Handajani mengatakan, penyusunan KUA-PPAS Perubahan APBD 2019 dilakukan berlandaskan perubahan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2019. Dalam dokumen perubahan RKPD tersebut dinyatakan bahwa tema pembangunan Kabupaten Tanggamus tahun 2019 adalah pemerataan pembangunan infrastruktur, pelayanan publik dan pariwisata untuk pertumbuhan yang berkualitas. Dewi menyatakan, pendapatan daerah Tanggamus 2019 diproyeksikan mengalami perubahan dari semula Rp1, 80 triliun menjadi Rp1, 79 triliun. “Penurunan tersebut karena adanya perubahan dana alokasi khusus (DAK) nonfisik dan alokasi dana desa yang merupakan sisa pelaksanaan tahun sebelumnya, sesuai hasil audit BPK serta perubahan alokasi dana hibah bantuan operasional sekolah dari Provinsi Lampung,” papar Dewi. (Rl)
Selasa, 9 Juli 2019
SAMBUNGAN
Mobil ... ki yang sudah dimodifikasi yang diletakan pada kursi penumpang bagian belakang. Ada pemandangan yang unik saat menyaksikan mobil sedan tersebut melakukan pengisian solar. Selang pengisian solar tidak dimasukan ke dalam tangki BBM kendaraan pada umumnya, namun dimasukan pada bagian atas pintu kendaraan bagian belakang. Pemilik kendaraan sengaja memodifikasi tangki (orang setempat biasa menyebut tangki setan) lebih luas, agar bisa memuat solar jauh lebih banyak. Melihat kondisi yang tidak wajar tersebut, wartawan Kupas Tuntas lalu memfoto kendaraan dan menghubungi petugas SBPU setempat untuk menanyakan kejanggalan yang terjadi. Namun, hal itu langsung direspon oleh dua orang pria berinisial H dan U yang mengaku sebagai pekerja di SPBU dengan sikap tidak terima. Keduanya meminta wartawan Kupas Tuntas untuk menghapus semua foto yang telah diambil. "Hapus fotofoto itu. Kita jangan segangguan. Kalau lelaki, ayo kita di pekat sana," kata pria berinisial H. Sementara Ririn, warga Desa Simpang Pematang mengaku gerah dengan pengisian BBM yang curang tersebut. Pasalnya, hampir setiap hari terjadi antrian di SPBU, sehingga warga kerap tidak kebagian Premium dan Solar. "Kami selalu tidak keba-
Dari Hal 1
gian bensin. Terpaksa mengisi pertalite. Entah kenapa, padahal mobil tangki minyak datang terus setiap hari,” ucapnya, kemarin. Untuk itu, ia berharap, pihak terkait diminta untuk menindaklanjutinya agar kasus serupa tidak terus terulang. “Tolonglah keadaan seperti ini ditindaklanjuti oleh pemerintah atau aparat hukum. Jika ada unsur pidana, tolong ditindak,” tandasnya. Informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, solar subsidi yang diborong pengecer itu diduga dijual ke pabrik atau industri. Bahkan, disinyalir solar-solar itu dijual hingga ke wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Hal itu bisa dilihat dari plat nomor kendaraan saat melakukan pengecoran solar di SPBU. Jika melihat dari selisih harga solar subsidi dan nonsubsidi yang demikian tinggi, sangat beralasan jika pengecor solar menjual ke pihak industri. Saat ini harga solar subsidi hanya Rp5.150 per liter, sementara harga solar industri atau nonsubsidi sudah tembus Rp12.400 per liter. Sehingga terjadi selisih harga sebesar Rp7.250 per liter. Kupas Tuntas juga pernah memergoki mobil Grandmax yang sedang membongkar solar di jalan tol Pematang pada pekan lalu. Saat itu mobil ditutup menggunakan terpal agar tidak menarik perhatian masyarakat. Sementara itu, Polres Mesuji mengaku masih mela-
Prostitusi ... satu hotel di wilayah Kota Metro. Kapolres Kota Metro Ajun Komisaris Besar Ganda MH Saragih mengatakan, tersangka Yuyun Niasari (38) dibekuk pada 17 Juni 2019 lalu, saat bertransaksi di salah satu hotel yang berada di Metro Timur. "Jadi, modusnya itu, mucikari ini menawari kliennya wanita untuk dibooking. Ada dua orang. AM (18) dan MB (16). Jadi satu di bawah umur. Nah, untuk eksekusinya itu di hotel," kata Kapolres saat ekspose di Mapolres Metro, Senin (8/7). Ganda menjelaskan, dari hasil penyelidikan pada handphone tersangka, sudah berkali-kali melakukan transaksi perdagangan orang baik di wilayah Metro maupun Lampung Tengah. "Itu lewat WhatsApp. Jadi bisa dikategorikan online," terangnya. Kepada polisi, tersangka Yuyun selaku mucikari mengaku, dirinya tidak menawarkan, tapi membantu klien mengenalkan teman kencan. Selanjutnya klien yang melakukan lobi, termasuk penentuan besaran harga booking. "Mulai dari bulan puasa, baru empat lima orang pelanggan. Orang-orang biasa semua pelanggan. Kalau tarif sekali kencan tergantung
Dari Hal 1
mereka yang melobi, saya nggak pernah nawarin, cuma memperkenalkan," kata Yuyun saat ditemui di Mapolres Kota Metro, kemarin. Namun saat ditanya lebih lanjut, Yuyun mengaku mendapatkan fee dari setiap biduan dangdut yang ia tawarkan kepada pelanggan. Yuyun dengan lugas memaparkan tarif short time untuk anak asuhnya sebesar Rp300 ribu. Sementara long time Rp800 ribu. "Saya dapat cuma Rp 50 ribu sampai Rp100 ribu saja. Saya hobi di hiburan orgen tunggal. Nah, saya dari situ kenalinnya, mereka yang datang ke saya itu kan minta bantu cari wanita. Cuma dua anak buah saya. Mereka nyanyi (biduan)," ungkapnya. Akibat perbuatannya itu, Yuyun terancam Pasal 2 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perdagangan Manusia, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Sebelumnya, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Metro juga telah mengungkap kasus serupa. Prostitusi secara online lewat medsos dengan modus menjajakan layanan seks berhasil dibongkar pada 24 Desember 2018 lalu. Terbongkarnya praktik
Tangki ... hanya bisa menunggu antrean. Itupun terkadang mereka tidak kebagian, karena BBM sudah tersedot habis oleh para pengecor. Pembelian solar subsidi dalam jumlah besar seperti ini ditengarai, untuk bisa dijual kembali ke pihak industri atau pabrik dengan harga yang lebih mahal. Selisih harga yang cukup besar inilah atau sekitar Rp7 ribu lebih, yang dikejar oleh para pengecor. Anehnya, pihak SPBU terkesan tutup mata. Pertanyaannya, sampai kapan perbuatan melanggar hukum seperti itu dibiarkan terus terjadi di depan mata banyak orang? Apakah aparat penegak hukum tidak
kukan penyelidikan terhadap SPBU di Desa Simpang Pematang yang melayani pengecoran solar subsidi kepada mobil sedan berplat nomor BG 1516 ZG tersebut. Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo mengatakan, jika ditemukan alat bukti yang cukup dalam penyelidikan kejadian itu, maka sanksi hukum akan ditegakkan sesuai peraturan dan undangundang yang berlaku. "Kalau alat buktinya cukup, maka bisa dikenakan sanksi hukum. Namun ini masih dalam penyelidikan,”ujar Edi saat dihubungi melalui ponselnya. Terkait bentuk sanksi hukum yang akan dijatuhkan, ia pun meminta wartawan Kupas Tuntas untuk menghubungi Kasat Reskrim Mesuji. “Untuk lebih lengkapnya langsung kordinasi dengan Kasat Reskrim saja, mas," saran Kapolres. Kasat Reskrim Mesuji AKP Zainul Fachry pun mengatakan, pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap mobil tersebut. “Kami akan lidik dulu mobilnya,” jelasnya. Diketahui, pengisian BBM pada mobil yang diduga memakai tangki setan marak terjadi di SPBU Kabupaten Mesuji. Bahkan SPBU juga selalu melayani pengisian dalam bentuk jeriken dengan ukuran yang besar. Ironisnya, kejadian seperti itu terus berlangsung dan tidak ada teguran terhadap SPBU yang melakukan. (Gusti)
prostitusi di Kota pendidikan itu juga sama, saat akan bertransaksi disalah satu hotel di Metro. Dua orang warga Punggur, Lampung Tengah juga telah ditangkap dan ditetapkan sebagai terpidana. Menanggapi hal itu, Majelis Ulama Islam (MUI) Kota Metro mengapresiasi kinerja Polri dalam membongkar sindikat tersebut dan menangkap pelaku praktik asusila. Sehingga bisa menjadi efek jera bagi masyarakat di wilayah setempat, agar tidak melakukan hal serupa. Sekretaris MUI Kota Metro Nasriyanto Effendi mengatakan, pemberantasan praktik maksiat tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Namun harus bersama-sama, mulai dari pencegahan hingga penindakan secara hukum. "Kalau kita lihat kasus kemarin kan, mereka dari luar Metro. Artinya, kemungkinan kos di sini. Nah, Satpol PP dapat melakukan razia terhadap hotel dan rumah kos secara kontinyu. Juga mensosialisasikan Perda Penyakit Masyarakat," ujarnya. Ia menambahkan, jika disosialisasikan masih terjadi praktik prostitusi, maka harus diberikan surat peringatan tertulis sampai teguran keras seperti pencabutan izin usaha. (Han) Dari Hal 1
melihat kejadian tersebut, atau karena memang belum pernah ada laporan yang masuk? Padahal sesuai aturan pembelian BBM menggunakan jeriken dan sejenisnya harus mengantongi izin atau rekomendasi dinas terkait. Kalau BBM subsidi kemudian banyak dinikmati oleh kalangan industri atau pengusaha, maka secara tidak langsung n e g a r a s u d a h m e n g hidupi para pemilik modal. Padahal seyogyanya, subsidi itu dinikmati oleh warga. Tapi ini justru menjadi terbalik. Lalu sampai kapan kondisi seperti ini akan terus berlangsung? Pemilik SPBU harus menjalankan usahanya secara
profesional sesuai ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan. Jangan sampai owner SPBU berdalih dengan menyalahkan karyawannya. Suatu yang mustahil, petugas SPBU berani melayani pembelian BBM menggunakan jeriken dan tangki setan jika tidak mendapat restu dari bosnya. PT Pertamina selaku pemasok BBM bagi para pengusaha SPBU juga harus bersikap tegas. Jika sudah berkali-kali melanggar, harus berani menutup tempat usaha tersebut. Masih banyak pengusaha yang bisa dipercaya untuk menyalurkan BBM bersubsidi kepada masyarakat. Sehingga BBM subsidi yang dijual bisa tepat sasaran. (**)
9
Ombudsman Sampaikan Temuan Maladministrasi Pansel KPI Jakarta (Kupas Tuntas) OMBUDSMAN RI menemukan ada maladministrasi dalam panitia seleksi (pansel) calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Temuan tersebut disampaikan kepada Komisi I DPR RI. "Jadi tujuan kami bertemu dengan Ketua Komisi I. Kami dalam rangka menyampaikan hasil investigasi atau hasil pencarian data kami terkait dengan proses seleksi anggota KPI," kata anggota Ombudsman Adrianus Meliala, Senin (8/7). "Iya, maladministrasi. Tapi namanya mal kan bukan berarti pidana ya, lebih dikawal betul agar ke depan tidak dilakukan lagi," imbuhnya. Menurut Adrianus, pansel tidak memiliki petunjuk teknis dan timeline seleksi.
Jadwal yang sudah disu sun, menurutnya, ditambah dengan berbagai kegiatan lain. "Bahwa dalam rangka seleksi ini ternyata pansel tidak memiliki suatu petunjuk teknis mengenai bagaimana seleksi itu dilakukan. Jadi ada perubahan yang cukup masif dalam rangka timeline, jadwal yang harusnya sudah masuk ke DPR tapi kemudian mereka tambah dengan berbagai kegiatan yang lain, khususnya kegiatan yang bersifat masukan dari masyarakat," jelas Adrianus. Terkait masukan dari masyarakat, Adrianus menyebut pansel tidak memberi kesempatan kepada peserta untuk melakukan klarifikasi. Menurutnya, klarifikasi masukan dari masyarakat seharusnya dilakukan di awal proses seleksi.
"Jadi biasanya kami berangkat dari pengalaman kami dahulu. Ketika kami diseleksi, permintaan dari masyarakat dilakukan di depan. Lalu kemudian ketika bertemu dengan kami sebagai calon komisioner, kemudian diklarifikasi," ujar Adrianus. "Kemungkinan ada saja anggota masyarakat yang memberikan masukan yang sebetulnya hoax atau tidak berdasar atau memiliki satu indikasi atau motif yang buruk. Tapi ini nggak dilakukan," lanjut dia. Selanjutnya, Adrianus menilai, pansel juga tidak memiliki parameter yang jelas untuk menggugurkan atau meloloskan ca lon. Temuan malad mi nistrasi, kata Adrianus, juga terlihat dari bocornya daftar nama peserta yang lolos seleksi. (Dtc)
Tiket Pesawat Murah Mulai Dijual 11 Juli 2019 Jakarta (Kupas Tuntas) PEMERINTAH dan maskapai sepakat untuk menyediakan 30% alokasi tiket pesawat murah tiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Hal tersebut sesuai dengan hasil rapat koordinasi dan rapat teknis yang dilaksanakan di Kemenko Perekonomian, Senin (8/7). "Kita akan berikan penurunan tarif 50% dari batas atas LCC untuk alokasi seat
sejumlah 30% dari total kapasitas pesawat," kata Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (8/7). Adapun maskapai Citilink dari Garuda Group diminta menyiapkan 62 penerbangan murah setiap harinya pada Selasa, Kamis, dan Sabtu. "Total kursinya 3.348 tapi tergantung kondisi pesawat," kata Susi. Sementara itu dari Lion Air Group kira-kira akan ada
Mendikbud ... Dimintai tanggapannya, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Moh. Mukri mendukung rencana Mendikbud yang akan menggandeng TNI untuk membentuk karakter para siswa. Mukri mengatakan, format seperti itu bisa saja dicoba sebagai bentuk keprihatinan menyaksikan kondisi saat ini dimana pelajar memiliki karakter yang jauh dari harapan. “Mungkin saja selama ini sudah ada penelitian yang memotret bahwa pendidikan karakter siswa harus mulai diperbaiki, sehingga generasi ke depen bisa lebih berkarakter. Dengan adanya berbagai format yang akan dicoba diharapkan suatu saat nanti ditemukan format yang tepat dan jelas untuk membentuk karakter generasi penerus bangsa,” kata Mukri, semalam.
Dari Hal 1
Ia melanjutkan, menggandeng TNI bisa saja dilakukan, terutama untuk membentuk kedisiplinan serta menumbuhkan dan memperkuat rasa nasionalisme dan cinta tanah air serta bangsa. Namun, kata dia, pendidikan agama tetap diperlukan sehingga generasi ke depan bisa tetap toleransi dan tidak terjebak dalam paham radikalisme. “Pendidikan karakter juga bisa dilakukan dengan memberikan pelajaran agama. Semua bisa diujicoba sampai ada format yang tepat. Karena memang tantangan kurikulum kedepan semakin kompleks, sehingga harus bisa menyesuaikan dengan era saat ini,” terangnya. “Saya memang ada kekhawatiran melihat karakter generasi saat ini. Sehingga harus bisa dicarikan solusinya sehingga karakter ge-
Kesadaran ... Namu, tingkat kesadaran hukum masyarakat bisa dirasakan dari kehidupan sehari-hari. "Masih kurang (kesadaran hukum). Yang paling penting adalah usaha pemerintah untuk meningkatkan kesadaran hukum itu tidak berhenti selagi negara ini masih menjadi negara hukum," terangnya. Dalam rangka upaya meningkatkan kesadaran hukum kepada masyarakat, dia me-
nerasi ke depan bisa lebih baik. Kita harus berpikir positif terhadap semua usulan yang bertujuan untuk membentuk pendidikan karakter generasi muda yang lebih baik,” pungkasnya. Pemerhati Pendidikan lainnya Undang Rosidin mengatakan untuk membentuk karakter siswa harus dicarikan bentuk dan pola yang tepat. Hal tersebut harus diperjelas dan dipertegas melalui program Permendikbud. Karena menurutnya, karakter siswa di sekolah tidak tepat diajarkan dan dilatihkan, tapi justru melalui proses pembiasaan dan pengenalan/ pemberian contoh (keteladanan) yang ditunjukkan oleh ekosistem pendidikan di sekolah. "Jadi karakter tidak dibangun melalui indoktrinasi, tapi melalui persuasi dan edukasi," ungkapnya. (Sule/PR/Dtc) Dari Hal 1
ngakui tidak bisa hanya dilakukan oleh Kemenkum HAM sendiri. Dibutuhkan sinergitas antara pemerintah dan instansi terkait lainnya yang memiliki satu misi yang sama. "Kemenkum HAM biasanya bersama dengan Pengadilan Tinggi, Kejaksaan, Kepolisian, BNN, Pertana han, Kementerian Agama, itu harus saling bersinergi dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum pada
Dinas ... wisata, Syamsul Komar menerangkan sampai saat ini Taman Agrowisata tersebut belum dinyatakan resmi sebagai tempat wisata. "Kalau untuk PAD ya memang belum ada karena ini kan sedang tahap pengembangan, jadi ini belum resmi sebagai tempat wisata. Karena kalau sudah resmi sebagai tempat wisata pastinya bukan kami lagi yang kelola, sudah Dinas Pariwisata," terangnya. Saat ditanya dinas lain
146 penerbangan per hari dengan total seat atau bangkunya 8.278 seat. "Nanti fleksibel mengikuti flight penerbangannya," ujar Susi. Susi bilang penyediaan tiket pesawat murah tersebut akan berlaku efektif per Kamis, 11 Juli 2019. "Kita akan mulai efektif pemberlakuan sejak Kamis, 11 juli 2019," kata Susi. Adapun rute penerbangan mana saja yang akan disediakan, nantinya akan dijelaskan lebih lanjut sebelum Kamis mendatang. (Dtc)
masyarakat. Pemda punya kepentingan karena masyarakatnya, Kemenkum HAM karena dia pembina hukum," paparnya. Melalui pembentukan desa sadar hukum di beberapa wilayah di Provinsi Lampung, ia berharap dapat membantu dalam mensosialisasikan kesadaran hukum, sehingga desa-desa tersebut nantinya bisa menjadi percontohan bagi desa lainnya. (Erik) Dari Hal 1
yang terlibat dalam pengelolaan Taman Agrowisata tersebut, Syamsul Komar menuturkan ada deberapa Dinas yang ikut andil didalamnya. "Bukan hanya Dinas Pertanian saja sebenarnya yang punya kaitan dengan Taman Agrowisata itu, disitu juga ada campur tangan dinas lain seperti Dinas Perikanan, Dinas Peternakan dan Dinas PU-PR. Tapi kalau untuk yang fokus disitu memang kami dari Dinas Pertanian," ucapnya.
Hasil pemantauan di lapangan, mesin penyiraman di Taman Agrowisata sudah sekitar dua tahun belakangan tidak beroperasi lagi, dengan alasan mesin tersebut sudah mengalami kerusakan. Demikian pula sarana penyiraman seperti selang dan sprinkler juga sudah mengalami kerusakan. Sementara Dinas Pertanian tetap mengalokasi anggaran belanja bahan bakar untuk pengoperasian mesin penyiraman tanaman (Alkon). (Irawan/Lucky)
10 Roger Danuarta dan Cut Meyriska Dikabarkan Segera Menikah Selasa, 9 Juli 2019
Aktor Roger Danuarta kembali dikabarkan segera menikah dengan aktris Cut Meyriska, dalam waktu dekat ini. KUPAS TUNTAS JAKARTA - KABAR keduanya akan segera naik pelaminan semakin diperkuat oleh postingan salah satu vendor fotografer pernikahan. Akun Instagram @nobelphotography mengisyaratkan kedua
publik figur itu segera menikah. "Thank you for choose @nobelphotography. See you Om Roger Danuarta on weddingday," bunyi postingan vendor tersebut. Sebelumnya, Roger Danuarta dan Cut Meyriska mengunggah foto kebersamaan di akun Instagram masing-masing. Keduanya juga kompak menuliskan keterangan foto dengan kata-kata romantis. "A Thousand. Five Hundred. Fifty. One Ama-
Cut Meyriska & Roger Danuarta
zing day. And still counting," tulis Cut Meyriska. Namun sampai saat ini,
keduanya belum memberi klarifikasi terkait rumor tersebut. (Jpnn)
Putus dari Alyssa Daguise, Al Ingin Fokus Berkarier KUPAS TUNTAS JAKARTA - HUBUNGAN asmara Al Ghazali dengan Alyssa Daguise sudah tidak lagi bisa dipertahankan. Keduanya telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmaranya Saat ini Al Ghazali mengaku tak lagi memikirkan hubungan yang ia jalani selama beberapa tahun terakhir bersama Alyssa Daguise. "(Sudah) move on pokoknya," kata Al Ghazali saat dijumpai di kawasan Cileungsi, Bo-
Al Ghazali
gor, Jawa Barat, Minggu (7/7). Selain itu, Al Ghazali menegaskan bahwa dirinya sedang ingin fokus menata kariernya. Perkara asmara bukan lah menjadi prioritasnya. "Lagi mau fokus karier dulu. Nanti dulu buat pacaran lah," kata Al Ghazali. Ke depannya, Al Ghazali tidak akan asal pilih pasangan. Menurutnya yang terpenting adalah hubungannya nanti direstui oleh orangtuanya. "Pasti selektif (mencari pacar), sama butuh persetujuan dari orangtua," lanjut Al Ghazali. (Jpnn)
SELEBRITI
Tampak Sederhana, Kalung Syahrini Ternyata Bernilai Rp 1 Miliar KUPAS TUNTAS JAKARTA - SYAHRINI adalah salah satu artis yang suka mengenakan barangbarang mewah untuk menunjang penampilannya sehari-hari. Istri Reino Barack ini gemar memakai berbagai merk kelas dunia. Kini, aksesories yang dikenakan Syahrini pun menjadi sorotan. Ia mengenakan kalung keluaran Van Cleef and Arpels yang harganya mencapai lebih dari Rp 1 miliar. "@princessyahrini wearing @vancleefarpels “ Vintage Alhambra Long Motifs White Gold Diamond Onyx Necklace “ IDR 1.196.490.500 (20% OFF) from tradesy.com," tulis
akun @fashionsyahrini, belum lama ini. Meski harganya selangit, namun kalung berwarna perak dan hitam ini memiliki desain sederhana dan manis saat dikenakan oleh Syahrini. Harga kalung tersebut pun membuat warganet tercengang. Mereka tak menyangka aksesories tersebut memiliki harga yang begitu tinggi. "Masyaallah aku pingsan dulu guys liat angka y ga nahannn luar biasa incesss," imbuh pemilik akun @miameyla. "Mehong amaattt yaaa... ampe kaget baca nominal nyaaa... inces kan org kaya sedari dulu," tambah @entinsyahla79. (Lp6) Manohara
Raffi Bantah Penyakitnya Sama dengan Almarhum Olga Berpose Sambil Bawa Rokok, Manohara Undang Kontroversi KUPAS TUNTAS JAKARTA - HINGGA kini, Raffi Ahmad masih belum mengetahui dengan pasti penyakit yang tengah dide-
SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/Reuni/ Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253
DIJUAL DIJUALcepatsebidangTanahLebar52 meter Panjang 70 meter di Seputaran Terminal Menggala Lingkungan Gambar Gunung Sakti Kelurahan MenggalaSelatanKecamatanMenggala KabupatenTulangBawangatautepatdi samping Hotel Sarbini, Sangat cocok untuk mengembangkan usaha anda. Hubungi Yuni Tarmisi : 081294478630
SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIA PARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.
ritanya itu. Dalam waktu dekat ia akan berobat. Banyak yang menduga, penyakit yang dirasakan Raffi Ahmad mirip dengan mendiang Olga Syahputra. Namun, dalam video Rans Entertainment di kanal YouTube, Raffi Ahmad mengaku penyakitnya ini berbeda dengan yang diderita Olga Syahputra semasa hidup. "Bukan benjolan, tapi bengkak karena dipaksa ngomong," ucap Raffi Ahmad. Sekarang ini, badannya pun sudah sering lelah. Apalagi saat bengkak di leher membuat suhu badannya panas dan tidak enak badan. Tentu hal ini juga mengganggu aktivitas kerjanya. "Jadi kalau aku bangun tidur, suara itu ada dikit. Nanti kalau udah jam 3 atau 4 sore itu udah abis. Sampe malem
JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.
itu udah sakit banget," ucap suami dari Nagita Slavina itu. "Mau tidur, cuma bilang, 'Ya Allah balikin dong suara aku besok', eh enggak balikbalik," lanjutnya. Tak dipungkiri jika ayah satu anak ini takut jika kehilangan suaranya. Lantaran itu adalah modalnya bekerja
PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.
RUMAH KONTRAKAN KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.
DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub NoTlpKantor(0721)486313/BapakBoy :085269222797/Bapak Ari:085208466595.
JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121 PENGISIAN RACUN API
HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020
CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (DpnRS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238
sebagai presenter. "Terkait masalah kesehatan, emang aku lagi agak drop sebenarnya. Suara aku maksudnya, sekarang ini aku kan kerjanya jadi host. Kerjanya ngomong, tapi saat ada satu kendala yang semoga aja bukan sesuatu yang gimana," jelas Raffi Ahmad. (Lp6) Raffi Ahmad
KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 07215613282.
MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.
KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.
KUPAS TUNTAS JAKARTA - MANOHARA Odelia Pinot kembali mengundang perhatian publik. Pasalnya, belum lama ini ia mengunggah sebuah foto saat jarinya sedang mengapit sebatang rokok yang menyala. Mengintip foto hitam putih yang diunggahnya itu, Manohara tampak duduk santai sembari mengapit rokok di tangan kirinya. Ia tak menulis kalimat apapun dalam keterangan foto. Namun, kolom komentarnya menuai banyak protes dari warganet. Manohara 'disemprot' warganet gara-gara foto tersebut.
KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893.
JUAL BELI LOGAM MORAJaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788
Banyak yang menyayangkan pilihan Manohara untuk mengunggahnya. Namun, tak sedikit juga yang bersikap netral dengan memberikan komentar bahwa Manohara hanya memegang rokok tersebut. "Cuma pegang aja," tulis @indahmimio. Di balik banyaknya pro kontra atas unggahan foto Manohara itu, banyak juga warganet yang memuji wajah cantik Manohara. Penampilan Manohara kini terlihat semakin cantik. Ia pun kerap tampil seksi dan berani dalam setiap foto-foto yang diunggah di Instagram. (Kps)
Selasa, 9 Juli 2019
PROFIL
11
Pinwil BRI Bandar Lampung Presley Hutabarat
Pemimpin Yang Memposisikan Diri Sebagai Anak Buah Menjadi leader bukan pekerjaan yang mudah. Apalagi seorang pemimpin tentunya harus bisa menjadi teladan dan motivator bagi jajaran di bawahnya.
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SETIAP pemimpin memiliki gaya dan cara berbeda dalam menahkodai karyawannya sehingga perusahaan bisa survive. Pun demikian dengan Pemimpin Wilayah (Pinwil) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bandar Lampung, Presley Hutabarat. Kepada Kupas Tuntas, pria kelahiran 23 Oktober
1965 ini mengceritakan perjalanan karirnya hingga menduduki jabatan Pinwil BRI Bandar Lampung. “Pada tahun 1990 saya mulai bekerja di BRI, waktu itu di Kantor Cabang Metro,” kata Presley, Jumat (5/7) lalu. Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang maka pada tahun 2018 lalu ia dipercaya menahkodai BRI Bandar Lampung. Untuk sampai diposisi ini tentu tidak mudah. Banyak hal yang harus dilalui, baik dari sisi prestasi hingga suka duka dalam meniti karir. Menurut Presley, ada satu hal yang selalu ia tanamkan kepada dirinya dalam memimpin banyak orang. Yaitu, selalu memposisikan diri sebagai anak buah. Sejak awal, khususnya menjadi Pinwil BRI Bandar Lampung ia berusaha me-
rangkul semua jajaran di bawahnya untuk bersamasama membesarkan atau mengembangkan BRI supaya lebih maju lagi. Bagi pria 5 anak ini, karyawan atau bawahan dianggap sebagai teman, dengan tetap menjaga dan memahami satu sama lain, baik sebagai atasan ataupun sebagai bawahan. Pria yang pernah menjabat Pinwil BRI Papua ini memberikan alasan kenapa ia dalam memimpin ia selalu memposisikan diri sebagai anak buah. Hal itu ia lakukan agar bisa memahami apa yang dirasakan oleh jajaran di bawahnya. “Sebagai pimpinan saya selalu memposisikan diri saya sebagai anak buah. Dengan begitu minimal saya bisa memahami keadaan dan perasaan mereka,” kata dia
alumni Pascasarjana Unila ini. Selain itu, ia juga senantiasa memotivasi atau menyemangati anak buahnya agar bisa bekerja dengan baik, semangat, jujur dan tidak mudah menyerah. Sebab, bagi mantan Kacab BRI Pringsewu ini, keberhasilan atau kesuksesan tidak untuk orang lain, tapi untuk diri sendiri dan keluarga. “Saya selalu tegaskan kepada karyawan bahwa kita bekerja untuk diri kita sendiri dan keluarga. Ar tinya, keberhasilan atau kesuksesan adalah untuk kita sendiri dan keluarga. Jadi itu selalu saya tanam kan kepada karyawan,” te gasnya pria yang terdaftar sebagai mahasiswa S3 Marketing Unila ini. Ia berharap dengan menjadikan bawahan sebagai teman, dan memposisikan
diri sebagai anak buah, maka mereka (karyawan) juga bisa memahami dan merasakan apa yang ia (pemimpin) rasakan. “Tapi tentu saja pada saat mereka bermasalah maka saya harus tegas. Saya bisa memahami mereka maka mereka juga harus bisa memahami saya. Sejak awal saya datang ke sini itu udah saya tanamkan kepada mereka karena mereka saya anggap sebagai teman,” jelas pria berdarah Medan ini. (Shl)
Presley Hutabarat Pinwil BRI Bandar Lampung
Biodata Nama Jabatan Tempat Tanggal Lahir
: Presley Hutabarat : Pemimpin Wilayah BRI Bandar Lampung : Medan, 23 Oktober 1965
Pendidikan : S1 Unpad Akutansi S2 Unila Marketing S3 Unila Marketing (Terdaftar sbg mahasiswa)
Program Menuju Korporatisasi Pertanian Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEORANG pemimpin harus bisa melihat potensi yang ada di wilayahnya untuk dijadikan sebuah peluang dalam memajukan perusahaan. Itulah yang dilakukan, Pemimpin Wilayah (Pinwil) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bandar Lampung, Presley Hutabarat. Selain menjadi pemimpin yang selalu memposisikan diri sebagai anak buah, juga melakukan pengamatan langsung terhadap potensi apa yang ada di wilayahnya. Setelah ia dipercaya menjadi Pinwil BRI Bandar Lampung, Presley Hutabarat melakukan pengamatan bahwa di Lampung sangat cocok untuk di kembangkan program kewirausahaan pertanian yang nantinya menuju koratisasi pertanian. Dikatakan, di Lampung dan Bengkulu sudah dipilih sekitar 25 item produk bidang pertanian. Mulai ubi kayu, ternak sapi, coklat,
pisang, peternakan udang, peternakan sapi di Bandar Jaya dan lain sebagainya. Program ini sudah mulai berjalan sejak tahun 2018 atau tak lama setelah saya menjabat Pinwil. Awalnya saya melihat bahwa Lampung banyak sektor pertanian makanya tahun lalu kita gulirkan program ini,” kata mantan Kepala Wilayah BRI Medan ini. Ia menyebutkan, program ini sengaja dikembangkan karena selama ini Presley melihat petani selalu menjual hasil pertaniannya ke perantara. “Nah dengan adanya program ini petani bisa langsung menjual ke industri sehingga memutus mata rantai penjualan dan petani bisa lebih untung,” terangnya. Dengan adanya program ini, imbuh dia, maka diharapkan ekonomi masyarakat semakin maju dan produk BRI semakin berkembang. “Dengan berkembangnya usaha dan prekeonomian masyarakat maka produk BRI dan KUR juga jalan sehingga harapannya uang beredar di masyarakat bawah bisa lebih tinggi lagi. Itu baru KUR
mikro, kita juga ada KUR ritel yang sampai Rp500 juta,” ungkapnya. Ia menyebutkan, adanya program ini diharapkan bahwa pelaku pertanian mulai melakukan transaksi perbankan, sudah terbiasa menggunakan IT handphone dan tidak bayar tunai. “Kalau biasanya perbankan selalu berkutat di kredit, tapi kalau sekarang apa kebutuhan masyarakat, transaksi seperti apa. Nah ini salah satu edukasi kita kepada masyarakat,” tegasnya. Menurut alumni Unpad ini, sekarang harus sudah mengarah ke spesialisasi dengan menciptakan petani
menjadi pembisnis. “Petani yang bertanam dia menjual. Harapannya korporatisasi bisnis menjadi wadahnya. Artinya nanti petani tidak lagi menjual padi tapi sudah menjual beras dan langsung ke kepasar,” terang Alumni S2 Marketing Unila ini. Khusus untuk di Bengkulu, pihaknya sedang menerapkan kewirausahaan ikan mas dan nila. “Sudah ada anggotanya sekitar 200 orang satu kelompok menjadi pengusaha. Di sana 20 ton per hari ikan terjual. Artinya kita kembangkan itu karena disana kebutuhan ikannya sehari sampai 20 ton bahkan 30 ton/ hari,” tambah Presley. (Shl)
Perjalanan Karir : Pemimpin Cabang BRI NTB Pemimpin Cabang BRI Pringsewu Pemimpin Cabang BRI Makasar Pemimpin Cabang BRI Jakarta Wakil Pemimpin Wilayah BRI Makasar Wakil Pemimpin Wilayah BRI Jakarta dua Pemimpin Wilayah BRI Papua Pemimpin Wilayah BRI Medan Pemimpin Wilayah BRI Bandar Lampung sampai sekarang
Meluangkan Waktu Untuk Keluarga BANDAR LAMPUNG - KESIBUKAN sebagai seorang pemimpin, apalagi Pemimpin Wilayah sebuah bank pemerintah yaitu BRI Bandar Lampung tentunya sangatlah padat. Namun begitu, Presley Hutabarat selalu meluangkan waktu untuk bersama keluarga, khususnya pada hari Minggu. “Sesibuk apapun dalam bekerja, saya selalu meluangkan untuk memberikan perhatian khusus terhadap keluarga,” kata pria yang sudah terdaftar sebagai mahasiswa S3 Marketing Unila ini. Menurutnya, hari Minggu merupakan hari spesial untuk kumpul bersama keluarga, tapi terkadang ditengah kesibukan sehingga tidak bisa bersama. “Tapi yang pasti setiap setahun sekali saya selalu mengajak keluarga untuk kumpul di satu tempat,” ungkap Presley. (Shl)
Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | SELASA, 9 JULI 2019
PENYIRAMAN AIR KERAS
Dianggap ICW Gagal, Kasus Novel Sudah 95 Persen JAKARTA - INDONESIA Corruption Watch (ICW) menganggap tim bentukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencari fakta-fakta kasus teror terhadap Novel Baswedan telah gagal bekerja. Ketua Setara Institute sekaligus anggota TGPF, Hendardi, mengatakan proses investigasi hampir rampung. "Sampai saat ini sudah 95%, sebetulnya tinggal di-finishing. Sore ini akan ada rapat pleno dengan tim pencari fakta untuk membahas finishing itu, nanti baru pukul 18.30 WIB mulainya. Terakhir yang saya dengar akan hadir Ibu Poengky Indarti (Komisioner Kompolnas), Ifdhal Kasim (mantan Komisioner Komnas HAM), Nurcholis (mantan Komisioner Komnas HAM), Prof Idriyanto Seno Adji (mantan Wakil Ketua KPK) juga akan hadir," jelas Hendardi, Senin (8/7). Soal penilaian gagal dari ICW, Hendardi tak peduli karena menurutnya tak ada kewajiban tim pencari fakta melaporkan hasil investigasi kepada koalisi masyarakat sipil. Hendardi menjelaskan kewajiban timnya hanya pada Kapolri. "Kalau ICW bilang gagal dan sebagainya, kami juga nggak punya kewajiban melaporkan kepada ICW atau koalisi masyarakat sipil, nggak ada urusannya. Urusan kami melaporkan kepada Kapolri. Kalau mereka bilang gagal atau bilang apalah terserah itu hak mereka," ucap Hendardi. "Ini tim pencari fakta. Jadi yang akan kami kemukakan kepada Kapolri adalah fakta. Ini bukan tim pencari opini, tim pencari asumsi atau tim pencari sensasi," sambung Hendardi. Hendardi menuturkan pekan ini rencananya laporan tim yang beranggotakan para pakar ini akan mempresentasikan hasil investigasi kepada Tito Karnavian. "Dia (ICW) menyatakan gagal, orang laporan juga belum diserahkan kepada Kapolri. Kami nanti menyelesaikan laporan ini dan pekan ini kami mudah-mudahan bisa jumpa dengan Kapolri untuk mempresentasi dan menyerahkan laporan itu," pungkas Hendardi. Hendardi menjelaskan tim pencari fakta akan menyerahkan kepada Tito terkait teknis penyampaian hasil investigasi ke publik. "Yang memberikan mandat kami kan Kapolri, setelah itu nanti bagaimanakah Kapolri, sesuai dengan kewenangannya, bisa saja menunjuk apakah Kadiv Humas (Irjen Mohammad Iqbal), atau kami sendiri, ataukah bersama-sama untuk mempublikasikan ke masyarakat," sebut Hendardi. Peneliti ICW Wana Alamsyah, yang menyebut tim pencari fakta kasus Novel telah gagal, sebelumnya menyampaikan masyarakat telah meragukan kinerja tim gabungan pencari fakta sedari awal. Dia menilai kerja tim rawan konflik kepentingan. Selain itu, ICW menilai pemeriksaan oleh tim Satgas ini lambat dan hanya formalitas belaka. ICW mempertanyakan keseriusan tim gabungan ini. "Tim Satuan Tugas (Satgas) yang dibentuk oleh Kapolri (Jenderal) Tito Karnavian untuk menyelesaikan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan dinilai gagal. Sebab, hingga batas waktu yang telah ditentukan, yakni enam bulan pascaresmi didirikan, tim tersebut tidak dapat mengungkap satu pun aktor yang bertanggung jawab atas cacatnya mata kiri penyidik KPK tersebut," kata peneliti ICW Wana Alamsyah. (Dtk)
EKSEPSI DITOLAK – MANTAN Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, yang menjadi terdakwa atas kasus korupsi proyek pembangunan PLTU Riau 1, menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (8/ 7). Pada sidang kali ini, majelis hakim menolak eksepsi yang diajukan terdakwa dan akan dilanjutkan kembali pada 15 Juli mendatang dengan pemeriksaan saksi. Foto : Ist
Pilkada Serentak 2020
270 Daerah Diminta Harus Siap e-Rekap Wakil Ketua Komisi II, Mardani Ali Sera, menyatakan rekapitulasi elektronik (eRekap) memungkinkan dilakukan untuk Pilkada 2020. Jika sudah disepakati, 270 daerah yang melaksanakan pilkada harus siap dengan sistem tersebut. Jakarta (Kupas Tuntas) "KALAU sudah disepakati oleh KPU, e-rekapitulasi, ya
seluruh 270 (daerah) itu harus menyiapkan diri. Dan basisnya tadi di tingkat kecamatan. Dari pemilihannya sama, dibawa ke kecamatan, dari kecamatan tidak ada lagi rekap itu langsung e-rekapitulasi elektronik," ujar Mardani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/7). Mardani menegaskan, sistem e-rekap harus terbuka. Evaluasi untuk sistem tersebut menurutnya juga harus dilakukan secara mendalam. "Evaluasi harus mendalam. Jangan sampai jadi demokrasi prosedural. Pemilu ini betul-betul jadi alat untuk pencerdasan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan.
Sayang kalau tidak terwujud kesejahteraan karena pemilunya pemilu yang prosedural, bukan substansial," ujarnya. Senada dengan Mardani, Wakil Ketua Komisi II, Herman Khaeron, juga setuju jika e-rekap memungkinkan untuk Pilkada 2020. Ia menyebut sistem e-Rekap diatur dalam dua undang-undang. "Di dalam UU Nomor 10 tahun 2016, e-rekap dan evoting sudah memungkinkan untuk dilaksanakan. Tadi sudah kita sandingkan UU Nomor 10 Tahun 2016 dengan UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu," jelas Herman Sementara Ketua KPU, Arief Budiman usai rapat
dengar pendapat bersama Komisi II, menyatakan penting untuk melihat kesiapan daerah dalam pelaksanaan eRekap. Menurutnya, banyak yang harus dipersiapkan sebelum menggunakan sistem tersebut. "Karena pasti e-Rekap membutuhkan peralatan, pelatihan SDM-nya. Nanti kita hitung itu semua. Nah, kebutuhan itu sudah dimasukkan tidak dalam, apa namanya, kan Permendagri y ang mengatur tentang item-item yang bisa dibiayai dalam pilkada. Kalau nggak, ya nanti biayanya bagaimana? Banyak hal yang harus dipersiapkan," ujar Arief. (Dtk)
Amnesty International Minta Polisi Detail Investigasi 22 Mei Jakarta (Kupas Tuntas) AMNESTY Internasional Indonesia (AII) menyambangi Bareskrim Polri terkait
kerusuhan 21-22 Mei. AII datang untuk meminta rincian hasil investigasi kerusuhan tersebut. Direktur Eksekutif AII Usman Hamid mengatakan pertemuan hari ini sebenarnya
merupakan pertemuan yang ketiga. Sebelumnya mereka telah dua kali melakukan pertemuan tertutup dengan Polri. "Hari ini kami ingin bertanya tentang perkembangan hasil penyidikan Polri
terkait dugaan kematian yang tidak sah terhadap 10 korban di Jakarta dan Pontianak," kata Usman di Bareskrim Polri, Senin (8/7). Selain itu, AII juga ingin menanyakan perihal dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oleh anggota Polri saat kerusuhan terjadi. Pada Jumat (5/7) lalu, Mabes Polri diketahui menggelar konferensi pers hasil investigasi kerusuhan 21-22 Mei. Termasuk, hasil penyelidikan terhadap anggota Polri yang diduga melakukan penyiksaan. Usman menyampaikan pihaknya menginginkan agar Polri bisa memberikan penjelasan secara detail terkait hasil penyelidikan atau investigasi yang telah mereka lakukan. "Menyangkut pelaku dari kerusuhan, baik itu pelaku langsung dan aktor-aktor intelektual di balik kerusuhan tersebut," tuturnya. Menurut dia, hasil penyelidikan yang disampaikan oleh Polri pada pekan lalu itu masih belum mengcover sejumlah hal. Misalnya Polri baru mengumumkan penyelidikan terhadap dua orang dari 10 orang korban tewas. Yakni Harun Al Rasyid yang ditemukan di dekat jembatan layang Kemanggisan dan Abdul Aziz di wilayah Petamburan. "Nah kami tentu ingin tahu, apakah pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap 8 orang yang tewas lainnya," ucapnya. (Cnn)