Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Rabu, 16 Januari 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | RABU, 16 JANUARI 2019

Akan Ada Tersangka Baru Salah Satu dari Saksi Persidangan Hari Senin Majelis hakim sudah mengantongi aktor lain yang diduga terlibat dalam perkara suap fee proyek di Dinas PU-PR Lamsel. Hakim memberi bocoran jika aktor baru ini berasal dari salah satu pihak yang hadir di persidangan pada Senin (14/1). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HUMAS Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang sekaligus anggota majelis hakim perkara suap fee proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Lampung Selatan (Lamsel) Manshur Bustami mengatakan, akan ada tersangka baru dalam kasus mega korupsi ini sesuai keterangan saksi dan alat bukti yang muncul selama persidangan. Munculnya tersangka baru kata

Manshur Bustami Humas PN Tanjung Karang

Manshur, nantinya harus ditindaklanjuti tindakan secara yuridis oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Sudah tahu lah siapa yang harus kena. Kan alat buktinya sudah disuguhkan di persidangan. Tinggal penyidik, mau apa enggak," kata Manshur saat ditemui di PN Tanjung Karang, Selasa (15/1). Ditanya identitas tersangka baru yang bakal terjerat dalam kasus korupsi tersebut, Manshur Bustami belum bersedia menyebutkan siapa orang yang dimaksud. Ia hanya memberikan gambaran jika pihak yang dimaksud itu adalah pihak yang hadir dalam persidangan pada Senin (14/1). "Kita sudah bisa nebaklah. Siapa? Yang kemarin itulah," ucapnya. Ia juga menjelaskan, bahwa majelis hakim dalam penetapan tersangka lain dari perkara tersebut tidak dapat mengambil sikap terlalu jauh. Selaku hakim, pihaknya hanya memiliki kewenangan ketika persidangan berlangsung. Dan langkah hakim terakhir adalah memutuskan perkara "Kalau di persidangan, kita nggak bisa memerintahkan penyidik. Kita kuasanya kan hanya di

Pengelola Tegal Mas Mangkir Dipanggil DKP masi di Pulau Tegal dan pengerukan bukit di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Kabid Pengawasan Sumber Daya DKP Provinsi Lampung Nazdan menjelaskan, panggilan karifikasi kedua terhadap Thomas Riska dijadwalkan pada Selasa (15/1). Namun, sampai batas waktu yang ditentukan

(Kupas Tuntas) PENGELOLA Tegal Mas Thomas Aziz Riska belum bersedia menghadiri panggilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung, untuk memberikan klarifikasi terkait aktifitas rekla-

yang bersangkutan tidak hadir. “Kami bermaksud untuk memberi pemahaman kepada pengelola dalam menjalankan bisnisnya apa saja yang menjadi haknya dan apa yang menjadi kewajibannya. Dan sampai batas mana dia bisa menjalankan bisnis itu,” terang Nazdan di kantornya, kemarin. Selain itu, pihaknya juga

hendak mengklarifikasi pengelola Tegal Mas mau membuat bisnis apa sampai mereklamasi seperti itu. “Kemudian yang di Pulau Tegal juga mereka mau berbuat apa. Mungkin mereka banyak tidak tahu makanya main terabas saja," ujar Nazdan. Dari pengamatan di lokasi, >> Baca

>> Baca

Akan Hal 8

Pileg 2019

 Diduga Belum Kantongi Izin Lokasi dan Reklamasi Bandar Lampung

ruang sidang aja. Soal perkara ini ada tersangka baru atau tidak, itu tergantung penyidik KPK. Mau menindaklanjutinya apa tidak. Sebetulnya kita sudah tahu siapa yang ikut kena," terangnya. Terkait permohonan justice collaborator (JC) yang diajukan terdakwa Agus BN, Manshur menyatakan belum dapat menyimpulkan apakah bakal menerima atau tidak. Karena menurut Manshur, terdakwa selaku pengaju JC semestinya bukan hanya membuka perkara yang menyeretnya ke persidangan, melainkan membuka fakta baru hingga mengarah ke tersangka baru. "Soal JC kita lihat dulu. Dia mau membuka suara atau tidak. Jangan hanya dirinya sendiri tapi orang lain juga dibuka," katanya. Sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) KPK Nanang Yunarwanto mengatakan, belum berani bicara jauh terkait kemungkinan akan ada tersangka baru. "Kami belum mengarah ke sana. Kami masih fokus membuktikan perbuatan terdakwa," terangnya. Menurutnya, tersangka baru

Bawaslu Periksa Caleg DPR RI Imer Darius PESISIR BARAT - CALON anggota legislatif (Caleg) DPR-RI asal Partai Demokrat Imer Darius memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Selasa (15/1). Imer Darius datang didampingi kuasa hukumnya Edwin Hanibal. Adapun tujuan dari pemanggilan Imer adalah

Pengelola Hal 8

>> Baca

Bawaslu Hal 8

Kepala Staf TNI AD Beri Izin

Lanud Gatot Subroto Buka Penerbangan Umum Bandar Lampung

BERI IZIN - GUBERNUR Lampung M Ridho Ficardo bersama Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya beraudiensi dengan Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI AD Jakarta Pusat, Selasa (15/1). Dalam pertemuan tersebut, Kasad memberikan izin Lanud AD Gatot Subroto membuka penerbangan komersial.

(Kupas Tuntas) SETELAH belasan tahun ditunggu, Landasan Udara (Lanud) TNI AD Gatot Subroto Way Kanan akan segera membuka penerbangan umum (komersial). Ini merupakan >> Baca

Lanud Hal 8

Foto : Ist

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Muncul Tersangka Baru? KELANJUTAN persidangan perkara suap fee proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Lampung Selatan di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, semakin menarik untuk disimak hingga akhir. Pasalnya, kemungkinan akan terjadi sejumlah kejutan saat putusan Zainal Hidayat, SH dibacakan. Salah satu kejutan sudah dibocorkan Humas Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang sekaligus anggota majelis hakim perkara suap fee proyek Dinas PU-PR Manshur Bustami, bahwa akan ada tersangka baru dalam kasus mega korupsi ini. Penyataan Manshur mengacu keterangan saksi dan alat bukti yang muncul selama persidangan. Yang lebih mengejutkan, Manshur memberi sinyal jika tersangka baru berasal dari pihak-pihak yang dipanggil sebagai saksi dalam persidangan yang digelar pada Senin (14/1). Jika mencermati berbagai keterangan dari sejumlah saksi yang sudah dihadirkan, terlihat jelas kemana saja aliran dana yang dikumpulkan dari fee proyek di Dinas PU-PR Lamsel tersebut. Meskipun, sebagian besar dana fee proyek mengalir ke Bupati Lamsel nonaktif >> Baca

Muncul Hal 8

Jembatan Dermaga Canti Ambruk, Transportasi ke Pulau Sebesi dan Sebuku Terhambat Jembatan penyeberangan Dermaga Canti, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, ambruk, Selasa (15/1) sekira pukul 12.30 WIB. Akibatnya, aktivitas penyeberangan menuju Pulau Sebesi dan Sebuku menjadi terhambat. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) JEMBATAN yang digunakan untuk bersandarnya kapal barang dan penumpang, baik dari Pulau Sebesi, Sebuku, maupun pulau lainnya,pun kini itu menjadi putus. Ambruknya jembatan itu diperkirakan mencapai panjang 5 meter dari keseluruhan panjang 10 meter. Sebelumnya tiang penyanggah jembatan dermaga ini sudah ada yang patah.

Terlebih, sejak diterjang tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu. "Indikasinya begitu. Tiangtiang penyanggahnya memang sudah rapuh. Wajar kalau ambruk," ujar seorang agen penyeberangan Dermaga Canti PT. Putri Salju Makaila, Cecep Saifudin Makaila, kemarin. Menurutnya, mestinya sudah sejak lama dermaga ini direnovasi. Namun, pihak nya juga tak tahu penyebabnya, mengapa hingga jembatan ambruk tidak

Foto: Ist

AMBRUK - JEMBATAN penyeberangan Dermaga Canti, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, ambruk, Selasa (15/1) sekira pukul 12.30 WIB. Akibatnya, aktivitas penyeberangan menuju Pulau Sebesi dan Sebuku menjadi terhambat.

ada sentuhan perbaikan. "Padahal berapa kali saya posting kondisi dermaga ini di media sosial. Tapi, belum juga ada perhatian dari pemerintah," ungkapnya.

Dikatakan Cecep, dengan ambruknya jembatan Dermaga Canti, akan berpengaruh kepada perputaran >> Baca

Jembatan Hal 8


2

Rabu, 16 Januari 2019

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

Pemprov Lampung Tawarkan Pengembangan Industri Gula di Way Kanan dan Mesuji

M Ridho Ficardo, S.Pi, M.Si Gubernur Lampung

Bachtiar Basri, SH, MM Wakil Gubernur Lampung

Pemerintah Provinsi Lampung menawarkan Kabupaten Way Kanan dan Mesuji untuk pengembangan industri gula kepada Kementerian Pertanian Taiwan (Council of Agriculture /COA of Taiwan) dan Taiwan Sugar Corporation (TSC) yang kini melakukan survey untuk investasi di Lampung. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) TAWARAN tersebut disampaikan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat saat menyambut kedatangan Tim survei Kementerian Pertanian Taiwan, di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Selasa (15/1/ 2019). Kedatangan COA Taiwan dipimpin Deputy Director Departement of International Head Affairs, CO, Vincent Lin. Dua kabupaten yakni, Way Kanan dan Mesuji ditawarkan kepada COA of Taiwan dan perusahaan Taiwan Sugar Corporation sebagai lahan potensial yang dapat digunakan untuk perkembangan industri gula. Menurut Taufik, Kabupaten Way Kanan menjadi salah satu alternatif untuk lahan investasi. Pertimbangannya, di Kabupaten Waykanan selain masih ada ketersedian lahan juga akan ada pembangunan dermaga darat (dry port),

yang memudahkan hasilhasil industri di daerah itu akan diangkut menggunakan kereta api menuju Pelabuhan Panjang. Ia meyakinkan jika Pemprov Lampung membuka pintu seluas-luasnya bagi para investor yang akan menanamkan sahamnya di Provinsi Lampung. “Pemprov Lampung akan memberi kemudahan bagi para investor saat menanamkan uangnya di Lampung,� ujarnya. Taufik berharap survey yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang baik, yakni tercipta investasi. Bukan hanya investasi dalam bentuk dana juga teknologi, agar dapat menekan Harga Pokok Pembeliaan (HPP) gula juga meningkatkan taraf hidup petani lokal. Sementara itu, Deputy Director Departement of International Head Affairs, CO, Vincent Lin mengapresiasi sambutan yang diberikan Pemprov Lampung. Ia mengungkapkan kedatangan dirinya beserta rombongan selain untuk melakukan survey untuk investasi. Selain

itu, pihaknya juga membuka kesempatan untuk bertukar informasi seputar pertanian. Vice CEO Sugar Business Division, Taiwan Sugar Corporation (TSC) Vei-dong Chen menambahkan, lahan yang diperlukan untuk mem-

bangun pabrik gula minimal 30 ribu hektare. Apabila pabrik ini akan beroperasi maka akan memproduksi 100 ribu ton gula kuning dan 100 ribu ton gula putih. Sementara nilai investasi diperkirakan sekitar 2 juta USD. (**/Kt)

Kepala Dinas Kehutanan Resmikan Wana Wisata Tanjung Harapan Bandar Lampung (Kupas Tuntas) GUBERNUR Lampung M. Ridho Ficardo yang diwakili Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Syaiful Bachri meresmikan Wana Wisata Tanjung Harapan, di Kawasan Hutan Lindung Register 22 Way Waya, Resort Way Way, KPH VIII Batutegi, Selasa (15/1/2019). Peresmian ini menandai difungsikannya wisata alam di kawasan hutan yang telah dibangun sejak 2017 lalu, dengan penanaman 2.000 pohon buah diantaranya durian, manggis, duku dll. Selanjutnya 2018 dengan sarana prasarana wisata outbound dan bumi perkemahan yang dapat diikuti lebih dari 150 orang. Pengembangan wisata ini

sejalan dengan tiga kluster pembangunan di Lampung yaitu industri, pangan dan pariwisata. Geliat pariwisata Lampung sangat pesat, dan mencatatkan kunjungan wisatawan di Lampung melebihi Bali tahun 2018 lalu. “Kepariwisataan ini harus didukung oleh semua pihak guna meraih kesuksesan, termasuk juga wisata di Tahura Wan Abdul Rachman yang akan dibangun Lampung Astronomi dan Observatorium yang terbesar di Asia, ungkap Gubernur Lampung dalam sambutannya yang dibacakan Syaiful Bachri. Sementara itu, Bupati Tanggamus Dewi Handajani, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Lampung selama ini, dan tentunya dengan adanya

destinasi wisata alam baru di Tanggamus, perlu sinergitas dan dukungan lebih lanjut. Tanggamus dengan berbagai potensi wisata akan terus dikembangkan Pemkab Tanggamus, ujar Dewi. Peresmian Wana Wisata Tanjung Harapan, ditandai juga dengan pelepasliaran burung, penyerahan penghargaan dan hadiah kepada kelompok tani perhutanan sosial di wilayah KPH Batutegi, dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng. Acara yang dihadiri OPD Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Tanggamus, TP4K Provinsi Lampung, WWF Indonesia, IAR, Rumah Kolaborasi, KPH se-Lampung, juga pelaku dan aktivis pariwisata di Tanggamus. (**/Kt)


Rabu, 16 Januari 2019

BANDAR LAMPUNG

3

 Bandar Lampung Predikat Kota Besar Terkotor

Herman HN Duga Ada Permainan Uang Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, berang dengan Kota yang dipimpinnya mendapat predikat Kota terkotor oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk kategori Kota terbesar. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MENURUT Herman, penilaian yang disematkan oleh KLHK kepada Kota Bandar Lampung, sebagai penghinaan bagi masyarakat Bandar Lampung. “Penilaian terhadap pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Ba-

kung tidak bisa menjadi tolak ukur untuk menyebut Kota Bandar Lampung sebagai Kota besar terkotor,” tegasnya pada awak media di Kantor Pemkot setempat, Selasa (15/1). "Kalau Bakung nggak bisa bilang terkotor dong. Itu kan penghinaan bagi masyarakat Bandar Lampung. Bakung udah bagus itu, apa kotornya?" kata Herman HN di kantor Pemkot

KRIMINAL

Tak Jera, Rian Masuk Penjara Lagi

setempat, Selasa (15/1). Herman pun meminta KLHK untuk mengecek daerah yang mendapatkan Adipura. "Coba lihat, Bandar Lampung bersih gini. Yang dapat Adipura itu, coba dicek aja, ayok, bersaing dengan Kota Bandar Lampung. Maka saya nggak mau dinilainilai Adipura itu tadi, karena ada permainan duit semua apa-apa itu," cetusnya. Bersih atau tidaknya kota ini, kata Herman, masyarakat yang merasakan. Karena itu, ia menegaskan bahwa Kota Bandar Lampung berani bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia,

terutama dengan kota-kota yang mendapat Adipura. "Mencederai ini. Kota kotor kok dapat Adipura, kota bersih dibilang terkotor. Orang-orang yang nggak bener yang menilai itu, bukan orang yang baik," tandasnya. "Biarin aja orang bego-bego gitu dibiarin aja. Yang bilang Bandar Lampung terkotor itu orang bego. Kata Wali Kota gitu, nanti dia ketemu saya," pungkasnya. KLHK menyatakan Kota Bandar Lampung, Lampung dan Manado, Sulawesi Utara termasuk kota terkotor untuk kategori kota besar.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, mengatakan, kota-kota tersebut mendapat nilai paling rendah pada saat penilaian program Adipura periode 2017-2018. KLHK juga mencatat, Kota Medan sebagai kota Metropolitan terkotor. Kemudian Kota Sorong, Kupang dan Palu sebagai kota sedang terkotor. “(Kota terkotor mendapat) Penilaian paling rendah antar kota-kota Adipura yang kita nilai, kan ada 300 sekian kota yang kita nilai,

dan itu adalah kota yang jelek," kata Rosa, Senin (14/1) lalu. Rosa mengatakan, penilaian mencakup antara lain penilaian fisik dan tempat pemrosesan akhir (TPA). Kota-kota terkotor itu mendapat nilai jelek karena membuang sampah terbuka serta ada yang belum membuat kebijakan dan strategi nasional tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga. Kemudian, faktor nilai buruk lain adalah komitmen yang kurang, anggaran kurang, serta partisipasi publik yang kurang. (Farhan)

EKSEKUSI - PEMKOT Bandar Lampung bersama tim eksekusi dari Pengadilan Tanjungkarang dikawal aparat TNI/Polri dan Satpol PP, mengeksekusi ruko di di Pasar Tengah, karena tidak membayar HGB, Selasa (15/1). Foto: Farhan/Kupas Tuntas

BANDAR LAMPUNG - DINGINNYA dinding penjara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Way Hui, Lampung Selatan, tidak membuat Rian (25) bertobat ketika bebas. Tetapi, malah menjadi kurir sekaligus pengedar narkoba jenis sabu-sabu. Akibatnya, pria yang baru keluar dari Lapas Way Hui pada Tahun 2013 silam, kini kembali meringkuk di balik jeruji besi Mapolresta Bandar Lampung, setelah anggota Satnarkoba melakukan penangkapan di sebuah rumah di wilayah Sukabumi, Bandar Lampung beberapa waktu lalu. Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti (BB) berupa 57 butir pil ekstasi, 13 linting daun ganja kering, seperangkat alat hisap sabu (Bong), 26 paket sabu dan dua unit HP. Wakasat Narkoba Polresta Bandar Lampung, AKP Herlan Alfa, menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka Rian berawal dari informasi masyarakat bahwa di rumah yang dimaksud kerap dijadikan transaksi narkoba. “Anggota langsung melakukan penyelidikan ke rumah yang dimaksud. Lalu kita gerebek,” kata Herlan saat ekspose di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (15/1). Ketika dilakukan penggerebekan, lanjut Herlan, tersangka Rian tidak sendiri melainkan bersama dua rekannya yang turut diamankan. “Selain Rian, kita amankan juga dua rekannya yakni Rahmat (22) dan Dimas (24), sebab pas kita gerebek, mereka sedang pesta sabu,” jelasnya. Atas penangkapan tersebut, kata Herlan, para tersangka berikut barang bukti dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung guna penyidikan lebih lanjut. “Berdasarkan keterangan Rian, narkoba itu dia dapat dari K (DPO). Dia (Rian) dapat keuntungan Rp800 ribu dari hasil penjualan,” terangnya. “Kita masih memburu si K itu, karena dia diduga pemasoknya. Sedangkan Rian ini kurirnya sekaligus yang mengedarkan,” tambah Herlan. Sementara itu, menurut penuturan tersangka Rian kepada awak media, mengakui bahwa barang haram tersebut diperoleh dari seseorang berinisial K. “Kalau tiga paket itu punya saya, dan yang 10 paket punya K, katanya suruh di jual aja dulu,” ujar Rian. Rian mengaku bahwa sudah pernah masuk penjara atas kasus dan bebas pada Tahun 2013 dari Lapas Way Hui. “Ya, kasusnya sama narkoba juga,” ucapnya. Atas perbuatannya, kini ketiganya ditahan di sel tahanan Mapolresta Bandar Lampung dan dijerat Pasal 114 ayat (2) sub Pasal 112 ayat (2) dan Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat lima tahun penjara. (Oscar)

Pemkot Bandar Lampung Segel Ruko Pasar Tengah Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMKOT Bandar Lampung bersama tim juru sita Pengadilan Tanjungkarang, Satpol PP dan TNI/Polri, melakukan penyegelan terhadap ruko tiga lantai yang berada di Jalan Bengkulu, Pasar Tengah, Tanjungkarang Pusat, Selasa (15/1). Penyegelan dilakukan dengan memasang policeline (garis polisi), dikarenakan ruko tersebut melanggar Hak Guna Bangunan (HGB) atau tidak memperpanjang HGB. Proses eksekusi berjalan lancar tanpa ada perlawanan.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bandar Lampung, Sukarma Wijaya, menjelaskan, pelaksanakan eksekusi ruko atas putusan Mahkamah Agung (MA) No.29/58 Tahun 2017. “Ketetapannya sudah inkrah (Berkekuatan hukum tetap). Dalam perjalanannya, kita selalu koordinasi dengan pihak Pengadilan untuk memastikan bahwa surat keputusan dari MA bisa kita laksanakan,” kata Sukarma. Sebelum eksekusi dilakukan, kata Sukarma, pihaknya terlebih dahulu melakukan pemanggilan terhadap 35 penyewa ruko. “Ada 23 ruko status ekse-

kusi. Dari status 23 eksekusi, 22 bersedia mengurus kewajibannya sebagaimana telah diputuskan tim yang telah ditunjuk Pemkot untuk melaksanakan eksekusi,” terangnya. Ruko yang dieksekusi terletak di Jalan Raden Intan depan Ramayana. “Ada 12 ruko yang disegel. Ternyata dari 12 itu (ruko), ada delapan yang melaksanakan kewajibannya, sedangkan sisanya (empat) disegel karena tidak melaksanakan kewajiban yang ditetapkan oleh Pemkot Bandar Lampung,” ungkapnya. Di Pasar Tengah, lanjutnya, ada 22 ruko telah mengikuti aturan sesuai saran Pengadilan Tanjungkarang,

sehingga dapat diselesaikan secara musyawarah. “Tetapi untuk satu ruko atas kepemilikan saudara Sukardi, karena beliau melakukan pembangkangan, ya kita kembali memohon kepada pengadilan untuk melakukan penyegelan,” bebernya. Ruko yang disegel lantaran penghuninya tidak mau membayar HGB sekitar Rp500 juta, serta tetap memiliki kewajiban membayar denda kepada negara sekitar Rp50 juta. “Meskipun sudah dieksekusi, pemilik tetap berkewajiban membayar denda kepada negara Rp50 juta, yang juga ditagih pengadilan,” pungkasnya. (Farhan)

Wakonjen Tiongkok Ajak Pengusaha Ikut Pameran Foto: Oscar/Kupas Tuntas

EKSPOSE - WAKASATNarkoba Polresta Bandar Lampung,AKP Herlan Arfa didampingi Kasubag Humas, AKP Titien, menggelar ekspose tangkapan residivis narkoba, Selasa (15/1).

Jaksa Keukeuh Tuntut Eks Kalapas 20 Tahun Penjara Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENGADILAN Negeri Kelas IA Tanjungkarang kembali menggelar sidang lanjutan perkara tindak pidana narkotika dengan terdakwa mantan Kepala Lapas Kelas II Kalianda, Muchlis Adjie (51). Dalam sidang dengan agenda Replik (Jawaban Jaksa atas pembelaan terdakwa), Jaksa Penuntut Umum (JPU) Roosman Yusa, menegaskan tetap pada tuntutan semula. Yakni menuntut terdakwa Muchlis Adjie selama 20 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider enam bulan kurungan. Dikatakan Yusa, bahwa perbuatan terdakwa terbukti melanggar Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 UU RI No.35 Tahun 2009. Untuk diketahui, Muchlis didakwa telah melakukan

permufakatan jahat dengan menawarkan jual beli dan menjadi perantara narkoba serta menikmati dana bisnis Narkoba. Muchlis juga telah memberikan kemudahan terhadap napi yang ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, yakni Marzuli, karena kedapatan mengendalikan narkoba jenis sabu seberat 2,7 Kg dan 4.000 butir pil ekstasi dari dalam Lapas, dibantu Rechal Oksa Hariz (sipir lapas) dan Adi Setiawan (oknum polisi). BNNP Lampung menetapkan mantan Kalapas II A Kalianda Muchlis Adjie sebagai tersangka atas kasus aliran dana peredaran narkoba ke dalam lapas. Muchlis diduga terlibat dalam penyelundupan 4 kilogram sabu dan 4.000 butir pil ekstasi ke dalam Lapas Kalianda pada 6 Mei lalu. (Kardo)

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) WAKIL Konsul Jendral (Wakonjen) Republik Rakyat Tiongkok di Medan, Wang Jun, berkunjung ke Pemkot Bandar Lampung, Selasa (15/ 1). Dalam pertemuan di ruang rapat Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, membicarakan tentang hubungan kerjasama di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, pariwisata, dan lain-lain. Wang Jun didampingi penerjemahnya, mengatakan, maksud kunjungan tersebut untuk membuat hubungan yang semakin baik antara Republik Rakyat Tiongkok dengan Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung. "Kita akan berusaha membuat hubungan kerjasama baik di bidang ekonomi, pendidikan, pariwisata supaya lebih baik lagi khususnya dengan Kota Bandar Lampung," katanya. Selain itu, Wang Jun juga ingin menyampaikan salamnya kepada seluruh masyarakat Bandar Lampung dan berharap agar Kota Bandar Lampung semakin maju dan baik. “Karena saya baru datang dan masih 3 hari lagi kunjungan di sini, jadi belum bisa

menyimpulkan. Tentunya juga kita akan mengenalkan Bandar Lampung kepada masyarakat Tiongkok supaya bisa lebih mengenal," ujarnya. Dengan kunjungan dan pertemuan kedua belah pihak ini, Wang jun, berharap agar pengusaha-pengusaha di Bandar Lampung nantinya dapat mempromosikan produk setempat di Tiongkok Ia mengatakan bahwa di Tahun 2019 ini tepatnya pada bulan Oktober akan menyelenggarakan pameran ekspor

impor di Shanghai, Tiongkok. Sehingga diharapkan juga pengusaha dari sini khususnya Lampung mengetahui keadaan dan peluang kegiatan ekspor impor tersebut. "Ini tentunya dapat mendorong pertukaran antara pengusaha dan perusahaan Indonesia. Kami konsulat Tiongkok di Medan juga bersedia menjembatani dalam hal perdagangan dan investasi," paparnya Sementara itu, Wali Kota Herman HN, berharap agar kerjasama dengan Pemkot

dapat terlaksana dengan baik. "Terutama investasi, di sini izin mudah dan aman. Kedua pariwisata, supaya rakyat Tiongkok banyak datang berkunjung kesini untuk berwisata. Kemudian produk UMKM kita bisa dipasarkan di sana juga," ujar Herman. Apabila ada undangan untuk mengikuti pameran di Negeri Tiongkok, kata Herman, Pemkot tentu akan ikut serta dengan memasarkan seluruh produk dari Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung. (Farhan)

Foto: Farhan/Kupas Tuntas

KUNJUNGAN - WAKIL Konsul Jendral Republik Rakyat Tiongkok di Meda, Wang Jun, melakukan kunjungan ke Pemkot Bandar Lampung, disambut Wali Kota, Herman HN, Selasa (15/1).


4

Rabu, 16 Januari 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Lenistan Naenggolan Korwil : Redaktur Pelaksana : Tampan Fernando Redaktur : Herwanda Pratama Asred: Oscar. Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Surya Sanjaya. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: Tutor Manalu.

Lampung Barat : Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. Pesisir Barat : Nova. Lampung Utara : Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. Tulang Bawang : Erwin (Ka. Biro), Edwin. Tulang Bawang Barat : Kadarsyah (Ka. Biro), Ari Irawan. Way Kanan : Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Indro Wibowo. Mesuji : Gusti. Pracetak : Damar Singgih Wicaksono(Ka. Pracetak), Widya Firmadana, Rozaedi, Haykal M N. Sekretaris Redaksi : Frima Dayu Siallagan ManagerKeuangan: Linda Rosmala Dewi. Staf Keuangan : Andi. Manager Marketing : Indah Dwi Putri. Sekretaris Marketing : Desisonia Lilia Hadiputeri. Staf Online : Mitha (Koordinator), Mediyansyah, Sigit Pamungkas, Citra. Pemasaran : Marozi, Hendra, Dodi, Sigit Darmaji. Security : Andreas Syafryanto. BagianUmum: Yusuf. Desain Medsos: Dian Permana, Citra.

PRINGSEWU - TANGGAMUS - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Musim Hujan, Harga Tomat Melonjak Harga tomat di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) awal tahun ini melonjak dari biasanya, dimana sudah satu minggu terakhir ini harga tomat di pengecer atau warung kecil mencapai Rp 12 ribu per kilonya. Lampung Barat (Kupas Tuntas) OLEH karena itu, lonjakan harga ini banyak dikeluhkan oleh masyakarat, khusunya Ibu Rumah Tangga (IRT) kalangan menengah ke bawah.

"Harga tomat saat ini makin mahal mas, biasanya paling mahal Rp 8 ribu perkilonya, sedangkan sekarang mencapai Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu perkilonya," kata Ninsih, salah seorang ibu rumah di warung kecil tempatnya membeli tomat, Selasa (15/1).

Ia mengungkapkan, tidak hanya mengeluhkan harga tomat tapi juga mempertanyakan sebab kenaikan harga tomat ini. "Ini kan posisi kita sekarang sedang paceklik. Tetapi mau bagaimanapun harus dibeli, karena tomat juga merupakan salah satu kebutuhan yang selalu dikonsumsi setiap hari," ucapnya. Sementara itu, Kasi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian Dan

Perdagangan (Diskoprindag) kabupaten Lambar, Desi Haironi ketika dimintai tanggapan terkait melonjaknya harga tomat mengatakan, bahwa salah satunya disebabkan musim penghujan. "Harga tomat memang mahal dari petani nya karena musim penghujan, jadi tomat nya susah ma tang. Selain hasil bisa berkurang, tomat juga banyak yang busuk ketika peng hujan seperti ini," kata Desi diruang kerjanya, Selasa (15/1). (Iwan)

Lomba Mobile Legend Digelar di SMAN 1 Kotaagung

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Lambar Pasok 6.252 Kambing ke Luar Daerah Lampung Barat (Kupas Tuntas) KABUPATEN Lampung Barat (Lambar) merupakan salah satu daerah penghasil dan pemasok daging kambing di Provinsi Lampung. Bahkan pendistribusiannya hingga keluar daerah. Kabid Peternakan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Lambar Alma’arif mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas di pos lintas ternak pada tahun 2018 lalu, peternak berhasil menjual kambing ke luar daerah yang jumlahnya mencapai 6.252 ekor, atau rata-rata perbulannya mencapai lebih dari 500 ekor. Dimana ternak kambing tersebut banyak dijual ke Bandarjaya, Kabupaten Lampung Tengah melalui pos lintas ternak Sumberjaya. "Kalau satu ekor kambing dijual seharga Rp1 juta maka pendapatan peternak Lambar bisa mencapai Rp 6 miliar lebih dalam satu tahun," kata Alma'arif, Selasa (15/1). Dijelaskannya, pada pos lintas ternak Sumberjaya itu, petugas memiliki kewajiban

untuk mendata, dan melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan setiap ternak yang dibawa keluar daerah maupun ternak yang datang dari luar masuk ke Lambar serta ternak yang sifatnya hanya melintas saja. "Untuk ternak yang dibawa keluar selain diperiksa kesehatanya juga dicatat termasuk daerah yang dituju. Untuk Lambar sediri ada dua pos lintas ternak yaitu satu pos berada diderah Pinusan Sumberjaya dan satu pos lagi perbatasan Kabupaten Lambar dan Provinsi Sumatera Selatan tepatnya di Kecamatan Sukau," ucapnya Lanjutnya, jumlah ternak kambing yang dibawa keluar daerah umumnya melalui pos lintas ternak di daerah perbatasan Sumberjaya dengan jumlahnya selama 2018 mencapai 6.205 ekor sedangkan 47 ekor dibawa ke luar melalui pos lintas ternak di Sukau. "Jumlah itu diperkirakan masih lebih, sebab kemungkinan juga ada ternak yang dibawah keluar daerah lainnya, seperti ke arah Krui, dan lintas lainnya yang tidak terpantau karena tidak ada pos lintas ternaknya," tandasnya.(Iwan)

LALULINTAS

Road Safery Millennial Siap Digelar TANGGAMUS - DISINYALIR generasi millenial penyumbang angka kecelakaan yang cukup tinggi, sehingga Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung menggelar acara Millenial Road Safety Festival. Guna memantapkan kegiatan itu, Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM juga menggelar rapat bersama jajarannya guna memantapkan pelaksanaan kegiatan tersebut. Rapat digelar Selasa (15/1), di Aula Wirasatya Polres Tanggamus dihadiri seluruh pejabat utama, Kapolsek jajaran serta personil Sat Lantas Polres Tanggamus. Millenial Road Safety Festival, Polres Tanggamus direncanakan akan dihelat di Lapangan Komplek Pemkab Pringsewu, Minggu, 17 Maret 2018 mendatang, dengan tujuan meminimalisir kecelakaan yang disumbangkan dominan dilakukan generasi millenial. Kapolres AKBP Hesmu Baroto mengungkapkan, kegiatan Millenial Road Safety Festival bertujuan untuk mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas dan menyasar ke generasi millennial, umur 17 hingga 35 tahun. "Harapannya dengan acara ini generasi milenial bisa menjadi pelopor keselamatan dalam lalulintas, dan angka kecelakaan bisa diminimalisir," ungkap AKBP Hesmu Baroto. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Dade Suhaeri, S.Kom selaku ketua pelaksana menghimbau masyarakat, baik itu komunitas, anak sekolah maupun perorangan di Kabupaten Tanggamus maupun Pringsewu untuk dapat hadir dalam kegiatan tersebut. (Sayuti)

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

PUKUL GONG - WAKIL Bupati Tanggamus, AM Syafi'i memukul gong tanda dibukanya lomba Glory Fest SMA Negeri 1 Kotaagung seProvinsi Lampung, Selasa (15/1).

Tanggamus (Kupas Tuntas) WAKIL Bupati Kabupaten Tanggamus, Syafi’i, membuka Lomba Glory Fest SMA Negeri 1 Kotaagung Se-Provinsi Lampung, Selasa (15/1). Kegiatan yang dihelat selama 5 hari, yakni pada Selasa (15/1) hingga Sabtu (19/1) ini, diikuti 1.480 peserta dari 60 sekolah, tingkat SMP, MTs, SMA, dan SMK seProvinsi Lampung. Dan meliputi 14 macam perlombaan diantaranya lomba bola basket, futsal dan yang paling menarik perlombaan game mobile legend. Dalam sambutannya,

Wabup AM. Syafi’i mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengaruh yang positif bagi para pelajar, baik dalam meningkatkan nilai nilai wirausaha, semangat kebersamaan, jiwa kemandirian, rasa tanggung jawab dan peningkatan nilai sosial kemasyarakatan. “Tentunya kondisi tersebut secara tidak langsung akan memberikan kontribusi terhadap pembangunan sumberdaya manusia di wilayah kita, khususnya di kalangan pelajar sebagai generasi penerus bangsa” kata dia. Syafi'i berharap, kepada para guru, sebagai pendidik dan merupakan elemen

yang penting dari bangsa ini, memiliki peran yang sangat strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan serta meletakan dasar dasar pengembangan potensi peserta didik. “Oleh karna itu saya berharap agar para guru dapat senantiasa mengawal dan mengarahkan peserta didiknya, agar berada di jalan yang benar dan terhindar dari pengaruh buruk yang ada demi seksesnya proses belajar mengajar dan mampu mendukung pelaksanaan pembagunan yang di laksanakan oleh pemerintah,” ujarnya. Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kotaagung, Ruslan

mengatakan, generasi muda menjadi tolak ukur bangsa, pemuda dan pera pelajar bermartabat akan memajukan bangsa, selain itu kompetisi ini juga dapat menyatukan perbedaan dari sekolah satu dengan sekolah yang lainnya. “Harapannya dengan adanya kegiatan ini para peserta bisa belajar lebih giat, karna kunci majunya suatu Negeri adalah pemuda terutama para pelajar, kami juga berharap siswa siswi bisa menjadi pelajar yang tangguh dan bisa mengikuti kompetisi Tingkat Provisi sampai Tingkat Nasional bila perlu di tinggakat Internasional,” katanya. (Sayuti)

Polres Tanggamus Dalami Kasus Penyerobotan Tanah Pringsewu (Kupas Tuntas) SENGKETA tanah seluas 2 hektar di Pekon Tambah Rejo Barat, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu sedang ditangani oleh Pihak Polres Tanggamus. Kasat Reskrim Polres Tanggamus, AKP Edi Qorinas mengatakan, bila pihak Kepolisian bersama BPN Pringsewu sudah melakukan pengukuran ulang. "Sedang proses, sudah dilakukan pengukuran ulang jadi penyidik sedang mendalaminya," ujar AKP Edi Qorinas, Selasa (15/1). Gumilang perwakilan keluarga yang dituding melakukan penyerobotan tanah menjelaskan asal mula persoalan tersebut. Dimana beberapa tahun silam ayahnya (Sarno) bersama almarhum Nancik membuka tambang batu di Pekon Tambah Rejo Barat. Namun tahun 1997 tanggal 11 Maret, kata dia, Nancik yang juga saat itu menjabat kepala pekon menjual tanah

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

GELAR RAPAT - POLRES Tanggamus menggelar rapat persiapan acara Millenial Road Safety Festival, di Aula Wirasatya Polres Tanggamus, Selasa (15/1).

seluas 1/4 bahu kepada Sarno yang saat itu disaksikan oleh Mahani istri Nancik sendiri. "Ada surat jual belinya, tapi belakangan kami dilaporkan oleh Elida Marhayati (Putri alm Nancik) atas tuduhan penyerobotan tanah dengan mengaku memiliki sertifikat tanah atas seluas 2 hektar" ungkap Gumilang. Yang menjadi pertanyaan lagi, kata dia, dalam ser tifikat tanah yang luasnya sekitar 2 hektar termasuk

didalamnya tanah milik Sunyoto. Pada hal, lanjutnya, tahun 1996, tepatnya tanggal 29 maret, Sunyoto telah menjual tanahnya kepada Sarno dengan rincian sepanjang 70 meter sebelah Selatan dan 40 meter sebelah barat timur. "Sunyoto tidak pernah merasa menjual tanah tersebut kepada almarhum Nancik melainkan menjualnya kepada bapak saya. Yang jelas persoalan ini akan kami ikuti sesuai dengan prosedur hukum karena ka-

mi memiliki dokumen jual beli yang ditandatangani saksi," paparnya. Dikompirmasi terpisah Elida Marhayati selaku pelapor tidak bersedia untuk memberi keterangan secara rinci. "Bicara sama pendamping saya aja ya, kalo saya inggak bisa memberi keterangan itu," kata Elida. Kendati demikian Elida membenarkan telah melaporkan persoalan tersebut ke Polres Tanggamus. Hanya saja menurut dia belum ada informasi dari Polres Tanggamus maupun dari pihak BPN. "Saya belum bisa ngasih informasi apapun besok besok lagi ajalah soalnya saya juga lagi menunggu," ujarnya. Sementara Kepala BPN Pringsewu Alfarabi mengatakan, persoalan ini sudah masuk ke ranah Kepolisian dimana BPN s i f a t n y a h a n y a m e nya jikan data data yang di butuhkan Kepolisian. "Kami membantu Kepolisian untuk menunjukkan data data yang dibutuhkan," singkatnya (Manalu)


PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA - WAY KANAN

Rabu, 16 Januari 2019

5

Sepekan 8 Kasus Kriminal Terungkap Tulang Bawang (Kupas Tuntas)

Foto : Erwin/Kupas Tuntas

GELAR KONFRES - SATRESKRIM Polres Tulang Bawang menggelar jumpa pers perdana hasil tangkapan pada 2019 di Mapolres setempat, Selasa (15/1).

Polres Pesawaran Bidik Dugaan Korupsi di OPD Pores Pesawaran targetkan menangani kasus korupsi yang diduga dilakukan oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran. Pesawaran (Kupas Tuntas) "KALAU target yang diberikan dari pimpinan memang ada, sekurang-kurangnya satu perkara tipikor. Itu saja, namun pada waktunya nanti bisa ditangani tiga atau lebih kasus," ungkap Kapolres Pesawaran, AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro, Selasa (15/1).

Menurutnya, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan sejumlah informasi terkait adanya dugaan korupsi pada lingkungan OPD di Kabupaten Pesawaran. "Kita sudah mulai mengumpulkan data dan bahan keterangan dari beberapa laporan masyarakat terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) yang diduga dilakukan oleh pejabat di Organisasi Perangkat Dae-

rah Kabupaten Pesawaran," ujarnya. Ditambahkannya, setiap laporan yang diberikan oleh masyarakat akan diterima terlebih dahulu sebelum ditindaklanjuti. "Ya kalau laporan dan informasi terkait dugaan adanya tipikor pada OPD sudah kita terima. Namun, kita masih terus melakukan pengumpulan data dan bahan keterangan guna melengkapi penyidikan," tambahnya. Ia pun menerangkan bahwa, dalam menjalankan tugasnya, terutama kasus korupsi Polres Pesawaran akan bekerja sesuai prosedur.

"Jajaran Polres Pesawaran dalam menangani perkara maupun memberikan pelayanan kepada masyarakat dilakukan dengan profesional dan tidak dapat diintervensi pihak manapun atau kelompok apapun," terangnya. "Sebab, kita dalam menjalankan tugas selalu de ngan profesional, apakah itu pada melayani masya rakat atau saat menangani perkara apapun. Kita tidak bisa diintervensi oleh si apapun atau golongan apapun, kita tetap profesional dan on the track dalam menegakkan hukum," tu tupnya. (Reza)

SATRESKRIM Polres Tulang Bawang berhasil ungkap delapan kasus kriminal dan mengamankan sembilan tersangka dalam periode sepekan. Kapolres Tulang Bawang, AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan, berbagai jenis tindak kriminal yang berhasil diungkap jajarannya yakni 3 kasus pencurian dengan kekerasan, 3 pencurian dengan pemberatan, 1 pembunuhan, dan 1 kekerasan dalam rumah tangga. "Total ada sembilan pelaku yang diamankan. Dua di

Umar Lantik Dua Kepala Tiyuh Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) BUPATI Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad melantik Kepala Tiyuh Indraloka I dan Kepala Tiyuh Indraloka II periode 20192025 di lapangan Tiyuh Indraloka Kecamatan Way Kenanga, Selasa, (15/1). Bupati dalam kesempatan tersebut memberikan ucapan Selamat kepada Jumali yang baru saja dilantik men-

antaranya masih anak di bawah umur," kata Syaiful saat menggelar jumpa pers perdana hasil tangkapan pada 2019 di Mapolres setempat, Selasa (15/1). Selain para pelaku, ujar Kapolres, pihaknya turut menyita sejumlah barang bukti dari tangan pelaku yakni delapan ponsel, 3 bilah senjata tajam, dan 1 kaos. “Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif serta meminimalisir terjadinya tindak pidana di wilayah hukum Polres Tulang Bawang, kami telah melakukan patroli bersinggungan pada daerah dan jam rawan terjadinya tindak pidana.” Tutup Kapolres.(Erwin) jadi Kepala Tiyuh Indraloka I, dan Nengah Parte, sebagai Kepala Tiyuh Indraloka II. "Kepada Kepala Tiyuh yang dipilih oleh warganya, berarti masyarakat memberikan kepercayaan kepada kalian untuk memimpin wilayahnya, maka kepada Kepala Tiyuh yang telah dilantik agar dapat melaksanakan amanat rakyat dengan sebaik-baiknya,"ucap Umar Ahmad. Ia juga mengimbau kepada Kepala Tiyuh untuk dapat profesional dalam menjalankan tugas. Karena harus dapat menjalankan fungsi sebagai pemimpin formal dan informal. “Selain itu harus menjalankan roda pemerintahan di Tiyuh yang dipimpinnya,"ungkapnya. (Irawan/Bas/Lucky)

Kades Kedondong Diduga Terlibat Pemalsuan Surat Tanah Pesawaran (Kupas Tuntas) TANDA tangani surat hibah yang sedang dalam sengketa, Irwan Rosa selaku Kepala Desa Kedondong, Kecamatan Kedondong dilaporkan polisi oleh salah satu warganya Munizar. "Saya terpaksa melaporkan Kades Kedondong, karena Kades Kedondong Irwan Rosa telah menandatangani surat hibah tanah yang sedang dalam sengketa," ungkap Munizar, Selasa (15/1). Menurutnya, Kades ter-

sebut disinyalir mengetahui polemik terhadap status kepemilikan tanah tersebut. "Ya, kan Kadesnya tahu. Tanah yang dimaksud sedang dalam sengketa keluarga, kenapa nekat menandatangani. Padahal tanda tangan saksi juga dipalsukan oleh seseorang," ujarnya. Ditambahkannya, saat ini persoalan tersebut masih ditangani oleh Pengadilan Negeri untuk proses mediasinya. "Kalau sekarang, persoalan ini sudah masuk di Pengadilan Negeri Pesawaran. Namun masih proses mediasi dan belum ada titik temu, nah

kami sebagai ahli waris juga sudah melaporkan Kades Irwan Rosa dan tergugat kepada kepolisian untuk soal pidananya," tambahnya. Terpisah, Humas Pengadilan Negeri Gedong Tataan Kelas II sekaligus Wakil Ketua Pengadilan Negeri Gedongtataan Rio Destrado membenarkan terkait persoalan gugatan perdata yang diajukan tersebut. "Bisa tanya langsung ke salah satu yang menjadi pihak dalam perkara tersebut. Penggugat Mastoah Dkk, Tergugat 1 Drs Mas'ud, Tergugat 2 Kades Kedon-

dong dan Tergugat 3 BPN Kabupaten Pesawaran," ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Kedondong Irwan Rosa menuturkan bahwa, dirinya siap untuk menghadapi persoalan tersebut. "Sampai sekarang belum ada surat panggilan ke saya dan sebagai warga negara yang baik, tentunya saya akan kooperatif. Buktinya, saya selalu hadir di sidang mediasi di PN. Kan itu sebenarnya masalah keluarga, saya memiliki data asli surat wasiat bukan surat warisan," tutupnya. (Reza)

Pasar Pulung Kencana Tubaba Siap Dibangun Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulangba wang Barat (Tubaba) akan memulai pembangunan Pasar Modern Tiyuh Pulung Kencana Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Rencananya, peletakan batu pertama bertanda dimulainya pembangunan pasar akan dilakukan langsung oleh Bupati Tubaba Hi. Umar Ahmad pada Kamis (17/1) sekitar pukul 05.00 wib Ba'da subuh dini hari. Pasar Modern yang dibangun melalui dana PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp79,4 miliar itu akan menjadi pasar dengan corak bangunan berbeda dengan Pasar-pasar tradisional lainnya yaitu dengan mengadopsi halaman Masjid Nabawi di Madinah. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tubaba

Iwan Mursalin melalui, Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas PUPR Tubaba Firmansyah mengatakan peletakan batu pertam pembangunan pasar modern itu akan dilakukan, Kamis 17 Januari 2019 yang mana jadwal tersebut sudah ditetapkan dalam rapat. "Dari hasil rapat pematangan persiapan pembangunan Pasar Modern Tiyuh Pulung Kencana tadi, kita sepakati peletakan batu pertama akan dilakukan Kamis besok," kata Firman, Selasa (15/1). Firman menerangkan, untuk konsturksi serta model bangunan pasar tersebut akan di desain lebih modern dan berbeda dengan pasarpasar lainnya di Indonesia sehingga Pemkab Tubaba melibatkan Arsitek terkenal yaitu Andra Martin. "Untuk konsultan proyek pasar ini tentunya kita melibatkan Arsitek Pak Andra Martin. Yang jelas, konstruksi pasar modern yang akan kita bangun ini berbeda dari yang pernah dibangun di daerah lain,"ujar Firman.

Ia juga memastikan, jika Pasar Modern Tiyuh Pulung Kencana itu dibangun di lahan Pasar Pulung Kencana yang lama yang mana saat ini posisi lahan tersebut sudah dalam keadaan siap untuk dibangun." Kalau lahan

tidak pindah dari lahan pasar lama yang pedagangnya tahun kemarin sudah direlokasi. Untuk luas lahannya mencapai 2 hektare, pem bangunan pasar ini dianggarkan sebesar Rp 79,4 miliar,"pungkasnya. (Irawan/Bas/Lucky)

Foto : Ist

BERI BANTUAN - JAJARAN Bhayangkari Polsek Banjaragung, menyambangi warga penderita hidrosefalus dan tunanetra, di Kampung Dwiwarga Tunggaljaya, Kecamatan Banjaragung, Tulang Bawang, beberapa waktu lalu. Kedatangan mereka untuk menyalurkan sejumlah bantuan kepada kedua warga kurang mampu tersebut.

Foto : Irawan/Kupas Tuntas

PELANTIKAN-BUPATI Tulangbawang Barat Umar Ahmad melantik Kepala Tiyuh Indraloka I dan Kepala Tiyuh Indraloka II periode 2019-2025 di lapangan Tiyuh Indraloka Kecamatan Way Kenanga, Selasa, (15/1).

Kadisdukcapil: Buat E-KTP di Metro Cuma 15 Menit Metro (Kupas Tuntas) KEPALA Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Metro, Maria Fitri Djayasinga mengimbau kepada masyarakat yang belum melakukan perekaman kartu penduduk elektronik (e-KTP) agar segera melakukan perekaman di Disdukcapil setempat, Selasa (15/1). Ia juga mengimbau kepada masyarakat, agar menghilangkan segenap kekhawatiran yang mungkin terjadi ketika proses pembuatan e-KTP, seperti lamanya proses perekaman dan pencetakan, adanya biaya yang harus dibayarkan, dan lain-lain. “Kita tidak kekurangan suatu apapun. Dan Alhamdulilah, untuk perekaman di Kota Metro, datang saja pagi, 15 menit sudah selesai. Jadi tidak sampai berjamjam. Juga tidak mengunakan uang,” ungkapnya. Sementara itu, pihaknya juga menjelaskan bahwa ada kegiatan ‘menjemput bola’ yang diperuntukan untuk masyarakat yang baru men-

capai 17 tahun. Esensinya, Disdukcapil setempat akan mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman e-KTP langsung di sekolah tersebut. Disdukcapil juga akan memberikan surat edaran kepada semua sekolah (SMA) di Kota Metro, dengan pemberitahuan bahwa akan dilakukan perekaman e-KTP. Tujuannya, agar sekolahsekolah yang dimaksud, dapat mempersiapkan siswasiswanya yang telah mencapai umur 17 tahun untuk dilakukan perekaman e-KTP. Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi terkini, pemberitahuan tersebut juga akan disampaikan melalui website resmi Disdukcapil ke sekolah. “Dan setelah jadi, e-KTP tersebut akan kita antar ke sekolah-sekolah tersebut,” tambahnya. Kemudahan lain yang ditawarkan yaitu, masyarakat yang tidak mampu berangkat langsung ke Disdukcapil setempat (karena sakit atau tidak sempat), diharapkan untuk menghubungi ketua RT/RW. Lalu, RT/RW tersebut akan langsung menyampaikan kepada Dis dukcapil Kota Metro. (Firman)


6

Rabu, 16 Januari 2019

LAMPUNG UTARA

Bupati Agung: Dukungan Rakyat Motivasi Untuk Membangun

KRIMINAL

Polres Tangkap Pelaku Curas LAMPUNG UTARA - TIM Tekab 308 Polres Lampung Utara menangkap Eok (20) yang terlibat dalam dua kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas). Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulksono, melalui Kasat Reskrim AKP Donny Kristian Bara'langi mengatakan, penangkapan terhadap Eok (20) berdasarkan laporan polisi tanggal 8 Desember 2018. "Tersangka ditangkap tadi pagi, sekira pukul 04.30 WIB, oleh Tekab 308 Satuan Reskrim Polres Lampung Utara di wilayah Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara. Pada saat dilakukan penangkapan pelaku terlihat aktif akan melakukan perlawanan dan khawatir akan melarikan diri tersangka terpaksa diberikan tembakan di kaki sebelah kanannya," jelas Kasat, kemarin. Dari tersangka Eok diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor merk Yamaha jenis Vega ZR warna biru Nopol BE 4595JC. AKP Donny Kristian Bara'langi menambahkan, akibat curas tersebut kerugian korban berupa uang tunai sebesar Rp2.800.000 dan sepuluh bungkus rokok," pungkasnya. (Sarnubi)

Sita 112 Motor Bodong

AUDIENSI - BUPATI Lampung UtaraAgung Ilmu Mangkunegara menerima kunjungan silaturahmi perwakilan pengurus PWI setempat di ruang kerjanya, Selasa (15/1). Foto: Ist

Bupati Lampung Utara (Lampura) Agung Ilmu Mangkunegara menyebutkan dukungan serta kepercayaan masyarakat menjadi motivasi untuk terus berbuat yan terbaik untuk memajukan Kabupaten Ragem Tunas Lampung. Lampung Utara (Kupas Tuntas) BUPATI Agung menegaskan, dirinya akan terus berjuang guna mewujudkan keinginan masyarakat Lampung Utara. Usaha dan upayanya akan terus dilakukan meskipun pada saat hari libur sekalipun. “Tidak ada hari libur bagi seorang bupati. Bahkan disaat menghadiri acara pestapun, bupati juga bekerja dengan menemui rakyatnya,” kata Bupati

Agung saat menerima perwakilan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Lampung Utara diruang kerjannya, Selasa (15/1). Bupati Agung mengungkapkan, banyak hal yang akan terus dilakukannya dalam rangka melakukan perubahan di Kabupaten Lampung Utara. "Resolusi kedepannya bagaimana mewujudkan Lampung Utara menjadi kota maju dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia. Infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan akan terus ditingkat-

kan dengan tidak menyampingkan rencana kerja lainnya," kata Agung. Dirinya pun mengapresiasi dukungan PWI Lampung Utara dan segenap organisasi kewartawanan lainnya yang telah mendukung dirinya dalam hal kontrol sosial. "Sehingga menjadikan kebulatan tekad bersama, untuk mewujudkan perubahan di Lampung Utara ke arah yang lebih baik lagi," ujarnya. Segala langkah yang telah dan akan dilakukan pihaknya lanjut dia, tentunya tidak lepas dari dukungan seluruh lapisan masyarakat. "Resolusi berikutnya yakni, bagaimana menanamkan dan menciptakan kedisiplinan seluruh aparatur pelayan rakyat (ASN), dan dalam bekerja me-

negakan serta mempedomani aturan yang berlaku," jelasnya. Bupati Agung menambahkan, meski dirinya hanya bekerja seorang diri sebagai koordinator pelayan rakyat, amun berkat kepercayaan masyarakat Lampung Utara terhadap dirinya hal itu akan menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus dapat mewujudkan keinginan masyarakat Lampung Utara. "Menghadapi pemilihan presiden dan pemilihan legislatif mendatang, saya mengimbau dan menekankan kepada masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas. Kita jadikan momentum Pemilu dan Pileg mendatang sebagai momentum berpolitik silaturahmi dengan tetap menjujung tinggi kemanan dan kedamaian," kata Bupati. (Sarnubi)

LAMPUNG UTARA - DALAM satu pekan jajaran Polres Lampung Utara berhasil mengamankan 112 unit sepeda motor tanpa dokumen dan 2 orang lelaki yang kedapatan membawa senjata tajam. Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono mengatakan kegiatan penertiban dilaksanakan setiap hari di beberapa lokasi Kabupaten Lampung Utara dengan waktu pelaksanaan di jam-jam rawan gangguan kamtibmas. “Setelah berjalan satu pekan, kami mengamankan 112 unit sepeda motor tanpa dokumen yang sah dan 2 orang pelaku yang membawa senjata tajam,” kata Kapolres, kemarin. Dikatakan, kegiatan razia sebagai wujud untuk mengantisipasi gangguan kambtibmas serta mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Lampung Utara. Kapolres mengimbau, masyarakat yang sepeda motornya terjaring razia agar diambil di Polres Lampung Utara dengan syarat membawa surat atau dokumen yang sah. “ Saya imbau masyarakat tidak menggunakan atau membeli kendaraan baik sepeda motor maupun mobil tanpa ada dokumen yang sah. Karena dapat dituntut sebagai penadah barang hasil kejahatan sesuai pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara,” tegasnya. (Sarnubi)

Foto: Ist

PANTAU RAZIA - KAPOLRES Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono memantau langsung pelaksanaan razia di Simpang Bernah Kecamatan Kotabumi Selatan, Selasa (15/1).

LAMPUNG TIMUR

Wabup Zaiful Ingin Ekonomi Desa Tumbuh PEMERINTAHAN

22 Januari Deadline Daftar Ulang LAMPUNG TIMUR - DARI 403 peserta seleksi CPNS di Kabupaten Lampung Timur yang lulus,baru 130 orang yang melakukan daftar ulang di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) setempat hingga Senin (14/1). Kepala Badan BKPPD Kabupaten Lamtim M Noer Alsyarief menjelaskan, pelaksanaan ujian seleksi penerimaan CPNS formasi Kabupaten Lamtim tercatat sejumlah 403 orang yang dinyatakan lulus. Karena sudah dinyatakan lulus seleksi, maka untuk diangkat menjadi CPNS mereka wajib melakukan daftar ulang mulai Rabu (2/1) hingga Selasa (22/1), dengan melengkapi berbagai berkas yang diperlukan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. “Daftar ulang sesuai jadwal, dengan melengkapi berbagai berkas yang diperlukan sesuai aturan dan ketentuan,” kata Noer, kemarin. Kemudian mengingat waktu atau jadwal daftar ulang tersebut tinggal sekitar sepekan lagi, maka diharapkan mereka yang sudah dinyatakan lulus dan belum mendaftar ulang supaya dapat segera mendaftar. Sebab untuk keterlambatan dalam mendaftar ulang dimaksud tidak ada toleransi. Artinya satu hari saja lewat dari jadwal pendaftaran ulang tersebut, maka peserta dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gugur. “Karena itu bagi mereka yang sudah dinyatakan lulus namun belum daftar ulang agar segera mendaftar. Sebab kalau terlambat dari jadwal yang ditentukan maka tidak akan diberi toleransi atau dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gugur,” ujarnya. (LP)

BENCANA ALAM

Puting Beliung Rusak 20 Rumah LAMPUNG TIMUR - SEBANYAK 20 unit rumah di Dusun VII Margo Agung, Desa Karya Tani, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, mengalami kerusakan usai disapu angin puting beliung, Senin (14/1) sekira pukul 17.30 WIB. Ke-20 unit rumah yang diterjang angin puting beliung tersebut, 3 diantaranya mengalami kerusakan berat dan 17 unit lainnya mengalami kerusakan sedang. Camat Labuhanmaringgai Cen Suatman mengatakan, pada Senin sore wilayah Kecamatan Labuhanmaringgai memang diguyur hujan. Rupanya kondisi tersebut berbeda dengan yang terjadi di Dusun VII Margoagung, Desa Karyatani, Kecamatan Labuhanmaringgai. Sebab angin yang bertiup mengiringi hujan semakin kencang. Puncaknya sekitar pukul 17.30, menyusul datang angin puting beliung yang langsung menerpa rumah warga. Beruntung warga berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa ataupun korban yang mengalami luka-luka pada musibah tersebut. “Pihak Kecamatan beserta Uspika sudah mengevakuasi warga yang rumahnya mengalami kerusakan,” jelasnya, kemarin. (LP)

Foto: Ist

POTONG TUMPENG - WABUP Lamtim Zaiful Bokhari melakukan potongh tumpeng saat menghadiri HUT Desa Labuhan Ratu VI ke-50 di Lapangan Desa Labuhan Ratu VI, Kecamatan Labuhan Ratu, Selasa (15/1).

Wakil Bupati (Wabup) Lampung Timur (Lamtim) menjadi inspektur upacara dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Labuhan Ratu VI ke-50 di Lapangan Desa Labuhan Ratu VI, Kecamatan Labuhan Ratu, Selasa (15/1). Lampung Timur (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan perekonomian Desa Labuhan Ratu VI. “Hari ini juga dimeriahkan Festival Desa Labuhan Ratu VI, ini diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian Desa Labuhan Ratu VI karena menimgkatnya jumlah pengunjung. Sehingga masyarakat dapat menjual ma-

kanan maupun minuman khas desa bahkan hasil bumi Desa Labuhan Ratu VI,” kata Zaiful. Menurut Zaiful, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah memprogramkan pariwisata berbasis masyarakat dimana wisata-wisata tersebut berasal dari aktifitas-aktifitas yang ada di tengah masyarakat. “Desa Labuhan Ratu VI ini berdekatan dengan lokasi wisata yang cukup diminati masyarakat. Trend wisata saat ini lebih menonjolkan wisata konservasi, pariwisata budaya dan pariwisata ke-

arifan lokal desa wisata. Untuk menjawab berbagai tantangan tersebut Pemerintah Kabupaten Lampung Timur memprogramkan pariwisata berbasis masyarakat,” terangnya. Lebih lanjut Zaiful menjelaskan, implementasi dari kegiatan tersebut dibentuklah desa wisata dengan diawali mengidentifikasi potensi dan daya tarik desa, kemudian menyusun struktur kelembagaan dan melakukan pembinaan kepada kelompok-kelompok pendukung pariwisata. Selanjutnya dilakukan promosi melalui media sebagai desa wisata. Dikatakan,Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah mengagendakan 101 kalender event wisata yang berasal dari aktifitas-ak-

tifitas yang ada di tengah masyarakat. Sementara Kepala Desa Labuhan Ratu VI Prayitno menjelaskan, rangkaian kegiatan hari ulang tahun Labuhan Ratu VI sudah dimulai sejak 28 Desember 2018 dengan menyelenggarakan kompetisi sepak bola, yang dilanjutkan tanggal 12 dan 13 Januari acara Labuhan Ratu VI berzikir. “Sebagai acara puncak hari ini diadakan upacara dan sungkeman masal, tumpengan, pawai budaya serta acara hiburan pada malam harinya,” ungkapnya. Hadir mendampingi Wakil Bupati Zaiful, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tarmizi, Camat Labuhan Ratu Umar Dani serta Forkopincam Labuhan Ratu. (Rls)


Rabu, 16 Januari 2019

LAMPUNG TENGAH

7

Bupati Ingin Adi Jaya Jadi Sentra Kambing Lampung Tengah (Kupaa Tuntas)

Foto: Towo/Kupas Tuntas

TINJAU PASAR KAMBING - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto meninjau pasar kambing di Kampung Adi Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Selasa (15/1).

Dua Kampung Terjangkit DBD, Satu Meninggal Sejumlah warga di dua kampung di Kabupaten Lampung Tengah yakni Poncowati dan Adi Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, mulai terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD). Bahkan satu warga meninggal dunia akibat penyakit tersebut. Lampung Tengah (Kupas Tuntas) DI Kampung Poncowati penyakit DBD sudah menyerang puluhan warga. Kondisi ini semakin membuat resah warga lainnya. Bahkan, satu warga Poncowati meninggal dunia aki-

bat terjangkit penyakit DBD. Kepala Kampung Poncowati Gunawan Pakpahan mengatakan, penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini sudah menyerang warga di beberapa dusun seperti Dusun B1, B2, A2 dan Dusun C1. "Benar, memang warga saya sudah ada yang men-

jadi korban bahkan sampai meninggal dunia karna terserang DBD. Hingga saat ini kami masih mendata warga yang terjangkit DBD," kata Gunawan, kemarin. Diketahui korban meninggal dunia adalah Zahra (7), anak dari pasangan Adam dan Endang warga Kampung Poncowati. Penyakit DBD juga menyerang warga di Kampung Adi Jaya. Tercatat dua dusun yang terserang yaitu Dusun 2 dan Dusun 4 dengan total mencapai 100 kasus. Kepala Kampung Adi Jaya Ngatino Hari Saputro

mengungkapkan, akibat serangan penyakit DBD ini, pihak puskesmas Bandar Jaya telah mengambil langkah dengan melakukan fogging untuk mencegah penyebaran. Sementara Camat Terbanggi Besar Fathul Arifin menerangkan, pemerintah daerah sudah lakukan fogging di titik yang terjengkit DBD Ia pun mengimbau warga agar membersihkan tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk DBD seperti kaleng dan bak air serta kolam ikan. (Towo)

BUPATI Lampung Tengah (Lamteng)Loekman Djoyosoemarto berjanji memfasilitasi pasar kambing di Kampung Adi Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, agar bisa lebih berkembang. Hal itu disampaikan Loekman saat mengunjungi pasar kambing ini pada Selasa (15/1). “Saya kaget melihat perkembangan pasar kambing ini, begitu ramai perputaran jual beli kambing di Kampung Adi Jaya ini,” kata Loekman. Menurut Bupati, kondisi tersebut sangat baik untuk pengembangan sektor peternakan di Kabupaten Lampung Tengah. Loekman berharap, ke depan Kampung Adi Jaya bisa menjadi sentra kambing di Kabupaten Lampung Tengah. Bupati Loekman pun sempat mendapat informasi jika dalam satu kali pasaran jumlah kambing yang bisa terjual rata-rata bisa mencapai 2.000 ekor. Dan dalam satu minggu ada dua kali pasaran, yakni pada hari Selasa dan Sabtu. Sehingga dalam satu minggu ada sekitar 4.000 ekor kambing yang masih dalam transaksi saat hari pasaran. Bukan hanya itu, para pedagang kambing di Kampung Adi Jaya menjual kambing hingga ke luar Provinsi Lampung, yakni ke Palembang, Jambi dan Riau. "Kita akan dukung pasar kambing ini agar lebih maju, dengan melengkapi fasilitas yang masih kurang. Sehingga

nantinya para pedagang bisa lebih nyaman dalam transaksi jual beli di pasar kambing ini,” ungkap Loekman. Sementara Zaenal seorang pedagang kambing setempat menuturkan, pedagang di pasar kambing Kampung Adi Jaya bukan hanya berasal dari lokal, namun juga dari luar Lampung Tengah. “Ini saya akan bawa kambing ke Palembang dan Batu Raja, untuk kita jual kembali. Kalau mau lebaran haji di sini lebih ramai lagi mas. Pedagang dari beberapa provinsi lain juga datang kepasar kambing ini,” ujarnya. Dinas Peternakan Lampung Tengah pun selalu memeriksa setiap kambing yang akan dibawa ke luar Lampung Tengah. Setiap kambing yang sudah dinyatakan sehat akan diberikan kelengkapan surat bukti kesehatan ternak. Sehingga, tidak ada kendala selama perjalanan maupun saat tiba di daerah yang dituju. (Towo)

Kita akan dukung pasar kambing ini agar lebih maju, dengan melengkapi fasilitas yang masih kurang. Sehingga nantinya para pedagang bisa lebih nyaman dalam transaksi jual beli di pasar kambing ini

LAMPUNG SELATAN

Korban Tsunami Terima Bantuan 500 Kompor Gas Lampung Selatan (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kota Jambi ikut ambil bagian dalam menyalurkan bantuan untuk korban tsunami Selat Sunda. Wakil Walikota Jambi Maulana membawa 500 unit kompor gas untuk membantu korban yang terdampak tsunami di Lampung Selatan, Selasa (15/1). Bantuan tersebut langsung di terima Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto di posko utama logistik bencana tsunami rumah dinas bupati. Maulana dan jajaran juga membantu pakaian orang dewasa dan anak-anak, termasuk bahan makanan. Maulana mengatakan, bantuan yang dibawa merupakan bentuk sumbangsih dari jajaran ASN Pemkot Jambi, berbagai komunitas dan warga kota setempat.

"Bantuan yang kita bawa ini bernilai sekitar Rp265 juta. Kami telah berkoordinasi dengan jajaran Pemkab Lampung Selatan terkait barang yang dibutuhkan, dan semoga ini dapat bermanfaat," jelasnya. Ia menambahkan, bantuan serupa juga disalurkan ke daerah Banten, yang juga daerah terdampak tsunami. "Salam dari pak walikota, beliau langsung menghantarkan bantuan seperti ini ke Pandeglang Banten," tambah Maulana. Sementara itu, Plt bupati Nanang Ermanto mengapresiasi bantuan yang salurkan oleh pihak Pemkot Jambi. Untuk diketahui, setelah menyerahkan secara langsung berbagai bentuk bantuan itu, rombongan Wakil Walikota Jambi langsung meninjau beberapa lokasi terdampak tsunami, yakni di Desa Waymuli dan Kunjir, Kecamatan Rajabasa. (Dirsah/Edu)

AGRARIS

Bagikan 36.000 Sertipikat Tanah LAMPUNG SELATAN - PROGRAM pembuatan sertipikat tanah masyarakat melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) oleh pihak ATR/BPN Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2019 mencapai 36.000 bidang. Kepala Kantah Lampung Selatan Sismanto mengatakan, pada tahun 2019 ini pembuatan sertipikat tanah akan disebar di enam kecamatan meliputi Kalianda, Penengahan, Sidomulyo, Palas, Penengahan dan Rajabasa. Pihaknya telah mempersiapkan langkah awal untuk melaksankan program PTSL 2019 itu, yakni mendigit potensi dari peta kerja dan dalam waktu dekat ini akan mensosialisasikan program tersebut kepada seluruh kepala desa dan pihak kecamatan yang berkaitan. "Pra-tahapan sudah. Mungkin dalam minggu-minggu ini atau minggu depan kita akan mensosialisasikan ini kepada para kepala desa dan camat yang mendapatkan program PTSL," kata Sismanto, kemarin. Sementara, Kasubseksi Pendaftaran Hak Tanah Kantah Lampung Selatan Rio Ambito menambahkan, proses pembuatan sertipikat melalui PTSL 2019, tidak membatasi luasan lahan yang akan disertipikatkan. Dengan catatan, seluruh persyaratan untuk proses PTSL terpenuhi. (Dirsah/Edu)

TERIMA BANTUAN - Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto menerima bantuan 500 kompor gas untuk korban tsunami dari Wakil Walikota Jambi Maulana, Selasa (15/1). Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

Pisah Sambut Ketua PN Kalianda

Nanang: Semoga Tercipta Keadilan di Tengah Masyarakat Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menghadiri pisah sambut Ketua Pengadilan Negeri Kalianda di ruang sidang utama pengadilan negeri setempat, Selasa (15/1). Lampung Selatan (Kupas Tuntas) JABATAN Ketua PN Kalianda berpindah dari Mas huri Effendi kepada Ade Suherman. Mashuri Effendi selanjutnya akan bertugas sebagai hakim di PN Surabaya. Sementara Ade Suherman sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua PN Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Dalam kesempatan ini, Nanang Ermanto me-

nyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Mashuri Effendi atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat di PN Kalianda. Menurutnya, kebersamaan yang sudah dijalani selama ini, telah meninggalkan banyak kesan dan kenangan. Untuk itu, Nanang berharap ruang dan waktu bukan nenjadi pembatas ikatan persaudaraan yang telah terjalin selama ini. “Kami berharap, semoga di tempat tugas yang baru

bapak akan mendapat tempat yang sesuai dan dapat melanjutkan pengabdian menuju jenjang karir yang lebih baik,” kata Nanang. Untuk Ketua PN yang baru, Nanang berharap kehadirannya bisa memberi pencerahan dan semangat baru dibidang hukum, serta terciptanya keadilan di tengah masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. “Kami ucapkan selamat datang kepada Bapak Ade Suherman, kami siap bekerjsama demi pengabdian dan kepentingan masyarakat,” katanya. Sementara Ade Suherman mengharapkan dukungan semua pihak, khususnya jajaran Forkopimda Lamsel, sehingga tugas

yang dilaksanakannya bersama jajaran PN Kalianda dapat berlangsung dengan baik. Dalam acara itu sekaligus dilakukan pengantar alih tugas Wakil Ketua PN Kalianda I Gede Putu Saptawan dipromosikan sebagai Ketua PN Bangli, serta Ririn Wijayanti sebagai Panitera Pengganti PN Tanjung Karang, dan Santi sebagai Panitera Pengganti PN Tanjung Karang. Kemudian diakhir acara dilakukan penyerahan cinderamata kepada mantan Kepala PN Kalianda Mashuri Effendi dari unsur Forkopimda, unsur hakim PN Kalianda, kepaniteraan PN Kalianda, serta kesekretariatan PN Kalianda. (Dirsah/Edu)


8

Rabu, 16 Januari 2019

Akan ... akan difokuskan setelah persidangan Zainudin Hasan bersifat inkracht. "Kami belum fokus apakah ada pelaku baru. Kami masih membuktikan sesuai dakwaan bahwa semua plotting pekerjaan ini dilakukan terdakwa. Kita ingin buktikan alur itu dulu," paparnya. Lebih Dari Satu Tersangka Dimintai tanggapannya, Pengamat Hukum Universitas Lampung (Unila) Budiono, mendukung pernyataan Manshur Bustami bahwa akan muncul tersangka baru dalam kasus fee proyek Dinas PU-PR Lamsel. Budiono mengatakan, berdasarkan fakta selama persidangan yang telah terungkap, terdapat kemungkinan akan munculnya tersangka baru. "Sudah ada menjurus pada calon tersangka baru, kalau saya lihat dari ke-

Dari Hal 1

terangan di proses persidangan. Karena korupsi ini kan terjadi sistematis dan melibatkan banyak orang. Sehingga akan bisa muncul lebih dari satu tersangka baru," terangnya. Terkait kemungkinan vonis yang akan dijatuhkan kepada tersangka Zainudin Hasan, Budiono berpendapat hal tersebut bergantung pada tuntutan jaksa KPK sekaligus fakta-fakta yang terungkap selama proses persidangan. "Kalau memang ada fakta memberatkan tersangka, saya kira hakim pasti akan memberikan hukuman maksimal," ujarnya. Terkait permohonan justice collaborator Agus BN, Budiono mengungkapkan hakim tentunya memiliki pertimbangan-pertimbangan untuk mengabulkan permohonan tersebut atau tidak.

Bawaslu ... untuk dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran Pemilu, dimana ia sudah melakukan pertemuan dengan 11 ketua Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) dan 1 anggota PPK di Pesibar beberapa waktu yang lalu. Klarifikasi antara Bawaslu Pesibar dan Imer Darius berlangsung secara tertutup. Sejumlah awak media terpaksa menunggu di luar kantor Bawaslu setempat. Usai dimintai keterangan Bawaslu, Imer Darius mengatakan, pihaknya telah memberikan keterangan seputar kronologis pertemuan tersebut kepada Bawaslu. Imer mengatakan, pertemuan dengan sejumlah

PPK Pesibar dilakukan saat dirinya jauh sebelum ditetapkan dalam daftar calon tetap (DCT). "Benar kita pernah melakukan pertemuan dengan sejumlah PPK bertempat di Gisting pada awal bulan September 2018. Dan itu sebelum saya dinyatakan sebagai calon tetap, diumumkan DCS saja belum kok," ungkap Imer. Ditanya adanya dugaan pemberian sejumlah uang dan bingkisan dalam pertemuan tersebut, Imer membantah tidak pernah melakukan hal itu. "Pertemuan itu hanya obrolan saja mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Pemilu yang sebelumnya, tidak ada saya

memberikan sejumlah uang ataupun bingkisan," ujarnya. Sementara Ketua Bawaslu Pesibar Irwansyah mengatakan, Bawaslu telah meminta keterangan dari Imer Darius dengan mengajukan 30 pertanyaan. "Kita sudah meminta keterangan kepada Imer Darius, ada 30 pertanyaan yang ditanyakan kepada yang bersangkutan. Dan untuk hasilnya akan kami laporkan ke Bawaslu Provinsi," ujar Irwansyah. Irwansyah menegaskan, etikanya tidak dibenarkan antara penyelenggara Pemilu bertemu dengan calon atau bakal calon, harus netral dan tidak ada keberpihakan. (Nova) Dari Hal 1

TNI AD dan Kementerian Perhubungan akan mendata dan melakukan penataan ruang seperti tempat kedatangan dan keberangkatan sebagai persiapan bandara penerbangan umum. “Setelah melakukan pendataan, pekan depan akan kembali dilakukan rapat pembahasan di Markas Besar TNI Angkatan Darat," jelas Qodratul. Kata Qodratul, upaya ini sebenarnya sudah dilakukan Pemprov Lampung sejak 2006 di masa pemerintahan Gubernur Sjachroedin Z.P. Artinya sudah 13 tahun. Tetapi baru di era Gubernur Ridho dapat terealisasi. Qodratul menjelaskan hasil ini sudah bisa membuat masyarakat Lampung bersujud syukur. Ia menuturkan keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Darat dalam mengizinkan Lanud AD Gatoto Subroto sebagai Bandara umum tak lepas dari kepiawaian Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dalam meyakinkan Pemerintah Pusat. Usaha ini, kata dia, semata-mata hanya untuk mensejahterakan masyarakat Lampung melalui pembukaan jalur konektivitas baru di utara Provinsi Lampung. “Kami akan terus berupaya hingga Lanud AD Gatot Subroto menjadi Bandara penerbangan umum," ujarnya. Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana mengatakan Bandara ini harus dipublikasikan secara internasional bahwa ada penerbangan umum di sana. “Publikasi ini harus dila-

Jembatan ... agri bisnis di Pulau Sebesi dan Sebuku. "Sudah pasti berpengaruh. Sebab, perekonomian di pulau itu memang hanya dari hasil bumi," ujarnya. Kendati demikian, pihaknya selaku agen penyeberangan memastikan akses penyeberangan tetap ber-

"Kalau ada keterangan dia (Agus BN) yang signifikan dan juga dari persidangan itu dia membuka semua tanpa ada yang ditutupi pastinya akan diberikan. Tetapi kalau tidak ada yang signifikan, tidak akan dikabulkan oleh hakim, karena sudah terungkap semua diproses BAP dan di persidangan," paparnya. Diketahui, dalam persidangan yang digelar Senin (14/1) lalu ada tujuh orang saksi yang dihadirkan, yakni mantan Kadis PU-PR Anjar Asmara Lamsel, Kabid Pengairan PU-PR Lamsel Syahroni, Anggota DPRD Lampung Agus Bhakti Nugroho, mantan Kadis PU-PR Lamsel Hermansyah Hamidi, Kadisdik Lamsel Thomas Amirico, Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto serta Ketua DPRD Lamsel Hendri Rosady. (Ricardo/Farhan) Dari Hal 1

Lanud ... hasil usaha Gubernur Lampung M Ridho Ficardo beserta jajarannya dalam meyakinkan Pemerintah Pusat. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa telah berkenan memberikan izin penggunaan Lanud milik TNI AD itu untuk penerbangan umum. Ridho pun mengucapkan terima kasih kepada Kasad. “Terimakasih karena Kepala Staf TNI Angkatan Darat telah memperkenankan penggunaan Bandara Gatot Subroto sebagai bandara penerbangan umum. Dan saya juga sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemkab Way Kanan dalam mengupayakan penggunaan Bandara Gatot Subroto sebagai bandara penerbangan umum,” jelas Gubernur Ridho Ficardo saat beraudiensi dengan Kasad di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (15/1). Gubernur Ridho meyakini dengan adanya peralihan Bandara Gatot Subroto menjadi bandara umum akan sangat strategis dan berpengaruh dalam mengembangkan perekonomian di Provinsi Lampung. “Dengan beroperasinya Bandara Gatot Subroto sebagai Bandara penerbangan umum, maka secara langsung akan memberikan peningkatan perekonomian di Provinsi Lampung," jelas Gubernur Ridho. Dalam kesempatan itu, Kadis Perhubungan Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan menjelaskan pihaknya bersama Pemkab Way Kanan,

SAMBUNGAN

kukan di dunia penerbangan internasional, karena ketika akan melakukan penerbangan disuatu daerah harus di umumkan selama 2x28 hari," jelasnya. Dalam kesempatan itu, turut hadir Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, Kadis Perhubungan Way Kanan, dan Direktur Bandara Udara Praminto Hadi. Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sudah menargetkan akhir tahun 2018, Lanud AD Gatot Subroto ini sudah dapat melayani penerbangan sipil. Namun target itu tak tercapai. Budi Karya Sumadi meyakini, jika penerbangan komersial dibuka, maka akan meningkatkan aksesibilitas manusia dan barang. Sebab, lokasi Lanud AD Gatot Subroto strategis mencakup beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. Namun sebelum dioperasionalkan, sarana prasarana pendukung akan disiapkan terlebih dahulu, seperti terdapatnya ruang tunggu dan areal penjemputan bagi penumpang. Tak hanya Lampung, warga Sumatera Selatan juga sangat berharap Lanud AD Way Kanan bisa dibuka untuk umum. Meski secara teritorial Lanud ini berada di wilayah Lampung, akan tetapi dapat membuka akses delapan wilayah di daerah tersebut. Juga membuka peluang dan memberikan kemudahan bagi pejabat pusat untuk berkunjung ke wilayah Oku Raya. (Tampan/Rls) Dari Hal 1

jalan. "Harus berjalan, bagaimana kalau tidak berjalan. Dermaga ini satu-satunya akses ke pulau itu. Nanti kita gunakan segala cara supaya tetap berjalan," pungkasnya. Sementara itu, Camat Rajabasa Sabtudin mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti ambruknya jembatan

Dermaga Canti tersebut. Bahkan, pihaknya akan melaporkan peristiwa itu ke dinas terkait. “Kita segera laporkan ke dinas terkait agar bisa segera dilakukan perbaikan. Kalau tidak akan sangat mengganggu transportasi ke Pulau Sebesi dan Sebuku,” ungkapnya. (Dirsah/Edu)

KPK Cecar Irjen Kementerian PU-PR Soal Audit Proyek SPAM Jakarta (Kupas Tuntas) KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Widiarto, terkait kasus korupsi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Menurut Widiarto dalam pemeriksaan tersebut penyidik KPK mendalami soal audit Kementerian PUPR terkait proyek SPAM. "Ditanya soal audit," kata dia saat ditemui di Gedung KPK Jakarta Selatan, Selasa (15/1). Widiarto pun enggan menjelaskan lebih lanjut saat ditanya soal proyek SPAM. "Banyak pertanyaan tadi," ujarnya. Dia pun langsung menutup pintu mobilnya dan

meninggalkan gedung KPK. Menurut juru bicara KPK Febri Diansyah, Widiarto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Lily Sundarsih, Direktur PT Wijaya Kusuma Emindo. Dalam perkara ini Widiarto pernah mendatangi Gedung KPK sesaat setelah lembaga antirasuah melakukan operasi tangkap tangan terhadap sejumlah pejabat PUPR pada Jumat, 28 Desember 2018. Widiarto mengatakan disuruh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. KPK telah menetapkan 8 orang menjadi tersangka. Kedelapan tersangka itu yakni, Dirut PT Wijaya Kusuma Emindo Budi Suharto, Direktur PT WKE Lily Sundarsih, Direktur PT Tashida Sejahtera Perkara (TSP) Irene Irma dan Direktur PT TSP

Yuliana Enganita Dibyo. KPK menyangka mereka memberikan suap kepada empat pejabat PUPR untuk mengatur lelang proyek pembangunan SPAM Tahun Anggaran 2017-2018 di Umbulan 3Pasuruan, Lampung, Toba 1 dan Katulampa. Menurut KPK, lelang diatur sedemikian rupa untuk dimenangkan oleh PT WKE dan PT TSP yang dimiliki oleh orang yang sama. Adapun keempat pejabat PUPR yang disangka menerima suap, yaitu Kepala Satuan Kerja SPAM Strategis/ Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) SPAM Lampung Anggiat Partunggal Nahot Simaremare, PPK SPAM Katulampa Meina Woro Kustinah, Kepala Satuan Kerja SPAM Darurat Teuku Moch Nazar dan PPK SPAM Toba 1 Donny Sofyan Arifin. (Tmp)

Satgas Tetapkan 5 Tersangka Baru Jakarta (Kupas Tuntas) SATGAS Antimafia Bola menetapkan lima orang tersangka baru dari kasus dugaan pengaturan skor yang dilaporkan Manajer Persibara

Banjarnegara Lasmi Indaryani. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penetapan dilakukan setelah penyidik mendapatkan bukti dan keterangan saksi yang menguatkan. "Dari laporan Bu Lasmi, penyidik sudah mene-

Pengelola ... Nazdan menyebutkan bahwa pihak pengelola berencana membuat penyeberangan antara Pantai Sari Ringgung ke Pulau Tegal Mas. Dia menegaskan, rencana itu tidak diperbolehkan karena di sekitaran lokasi pantai terdapat kawasan budidaya keramba jaring apung (KJA) yang diketahui lebih dulu ada sejak 10 tahun yang lalu. Sehingga keberadaannya akan mengancam ekosistem pantai. "Sebetulnya pembudidaya keramba jaring apung sudah mengalah dengan pihak wisata, tapi sekarang mereka mau dihabisi oleh kegiatan wisata. Itu tidak bisa karena kerapu dari KJA menyumbangkan devisa nilai ekspor yang tinggi," terangnya. Selain itu, dari design image yang dipubikasikan pihak pengelola Tegal Mas pada website pribadinya, Nazdan melihat pulau tersebut akan dimanfaatkan secara keseluruhan. Padahal menurut Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional RI No. 17 tahun 2017 tentang Pedoman Audit Tata Ruang, disebutkan bahwa penataan pertanahan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil tidak boleh dikuasai secara penuh oleh satu orang atau satu perusahaan. Sebab, dari luasan yang ada pada pulau-pulau kecil, 30 persennya secara mutlak dikuasai langsung oleh ne gara sebagai kawasan kon servasi. Sehingga maksimal pengelola bisa berko labo rasi dengan pihak lain untuk menguasai sebesar 70 per sen saja. "Dari 70 persen yang bisa dikuasai itu, masih terpotong oleh 100 meter sempadan pantai karena itu milik negara, tapi boleh dikelola. Yang tidak diperbolehkan adalah

Dari Hal 1

30 persen kawasan konservasi," terangnya. Dari semua itu, imbuh dia, untuk bisa dimanfaatkan juga harus memiliki izin. Karena dengan adanya izin, negara menjadi tahu apa yang dilakukan, diantaranya jumlah lahan yang dikelola, timbal balik yang didapat oleh negara, dan kontribusi yang diberikan kepada masyarakat untuk menciptakan keadilan, makmur, dan legal. “Adapun untuk melakukan reklamasi, dibutuhkan syarat perizinan diantaranya izin lokasi, izin reklamasi, dan izin pelaksanaan reklamasi. Setelah itu mereka juga masih harus mengajukan hak pengelolaan lahan kepada Kabupaten Pesawaran, karena tanah hasil reklamasi tetap milik negara,” ujarnya. Masalahnya sambun g Nazdan, menggerti atau tidak pihak pengelola itu terkait peraturan-peraturan tersebut. Itu yang harus diberi pemahaman. “Sekarang kalau dilakukan tanpa izin, negara tidak tahu dia melakukan apa, dan Thomas juga tidak tahu batas-batas pengelolaan Pulau Tegal Mas sampai di mana," katanya. Dengan tidak adanya itikad baik pengelola Tegal Mas untuk menghadiri panggilan tersebut, DKP Provinsi Lampung sudah memerintahkan untuk menghentikan kegiatan reklamasi. Pihaknya jga telah menyerahkan kasus ini ke Polda Lampung. Bahkan, DKP Lampung juga akan mengkoordinasikan hal tersebut kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Sementara itu, Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provunsi Lampung Heri Munzali menerangkan, sebelum memperoleh izin lingkungan hidup berupa analisis dampak ling-

Muncul ... Zainudin Hasan. Pernyataan Manshur Bustami ini juga akan semakin membuat resah dan gelisah bagi pihak-pihak yang dituding telah menerima aliran dana haram tersebut. Meskipun, sebagian pihak secara terangterangan membantah telah menerima dana fee proyek. Publik tentu akan semakin penasaran, apakah pernyataan Manshur ini akan benarbenar diungkap di persida-

tapkan lima tersangka tambahan yang nama-namanya belum bisa kami sampaikan,” kata Argo, Selasa (15/1). Argo hanya menyebut, kelima tersangka merupakan perangkat pertandingan Persibara Banjarnegara melawan PS Pasuruan. (Jpnn)

kungan (Amdal), pengelola Pulau Tegal Mas terlebih dahulu memiliki izin reklamasi. "Waktu mengajukan izin lingkungan dengan produk amdal atau UKL-UPL, kita cek uji admin dulu apakah punya izin reklamasi, punya rekomendasi kesesuaian tata ruang atau tidak. Kalau tidak ada maka kita kembalikan," kata Heri. Sementara saat Kupas Tuntas menghubungi Pengelola Tegal Mas Thomas Aziz Riska melalui ponselnya, meskipun aktif tidak ada jawaban. Masuk Penyelidikan Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih menjelaskan, laporan Walhi Lampung terhadap pengelola Tegal Mas sudah ditindaklanjuti. Dimana saat ini kasusnya sedang dalam tahap proses penyelidikan. "Sementara masih dalam proses penyelidikan," jelasnya di Mapolda Lampung, kemarin. Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung lanjut Sulis, masih akan mencari tahu terlebih dahulu terkait duduk persoalan dugaan reklamasi tersebut. Diketahui, Walhi Lampung dalam hasil laporan investigasinya menyebutkan telah terjadi reklamasi di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan. Tepatnya di arah pintu masuk Pantai Sari Ringgung, luas lahan yang telah direklamasi sekitar 1.000 M2 dan saat ini lokasi reklamasi tersebut dijadikan lahan parkir. Kemudian, disebutkan pula telah terjadi aktivitas reklamasi yang menjorok ke laut yang diduga akan dibangun pelabuhan untuk menuju ke Pulau Tegal dengan ukuran lebih kurang 5 Meter x 100 Meter. Reklamasi itu dilakukan di dua tempat. (Erik/Ricardo) Dari Hal 1

ngan nantinya. Atau kah pernyataan Manshur ini hanya bersikap pribadi dan pengamatan serta analisa sepihak saja. Jika mengacu fakta di persidangan, pernyataan Manshur ini tentu berbanding lurus dengan keterangan saksi. Hanya saja, apakakah secara yuridis ini nantinya bisa menjadi landasan hukum untuk memunculkan tersangka baru. Yang lebih meya-

kinkan, pernyataan Manshur juga senada dengan pandangan Pengamat Hukum Unila Budiono. Jikapun nantinya bocoran informasi Manshur ini menjadi salah satu butir keputusan majelis hakim, apakah penyidik KPK akan berani menindaklanjutinya. Yang pasti, hukum tidak pandang bulu dan harus berlaku terhadap setiap orang yang ada di negeri ini. (**)


Rabu, 16 Januari 2019

IKLAN PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. A b a d i Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/ W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

SEWA TEMPAT ACARA BAGASRAYALAMPUNGmenyewakan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/ Khitanan,d.Seminar/Reuni/LokaKarya, e.PerayaanHariRaya,f.Danacara–acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223,3541919.Fax0721785229.Untukinfo lengkaphub.LimSriyani081279165253

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTPdanKK.Jl.SoekarnoHattaNo.52D SukabumiIndah,Bandarlampung.Telp :0721-709216/081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap LangsungCair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/ Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek3.BukuTabunganGaji+ATM 4.IjazahTerakhir+SlipGaji5.FotoCopy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A,BumiWaras,Telukbetung.Telp:(0721) 5605056,HP:081321214893.

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.3.Bukutabungangaji+ATM.4. IjazahTerakhir+SlipGaji.5.FotocopyKTP danKK.JlRayaHajumena,No.28Natar, Lamsel(SampingYamaha).07215613282.

SANGGAR BUNGA TERIMA PESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

9

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, jalaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121


10

Rabu, 16 Januari 2019

SELEBRITI

Lucinta Luna Pamer Percakapan dengan Hafiz Al-Quran dari AS

Kill The DJ

Lucinta Luna belum lama ini kembali menjadi perbincangan netizen di Media Sosial (Medsos), setelah membagikan tangkapan layar pesan singkat dirinya dengan hafiz Qur'an asal Amerika Serikat, Fatih Seferagic lewat Instastory-nya.

Kill The DJ Geram Lagu Miliknya Dipakai Tim Kampanye Prabowo KUPAS TUNTAS JAKARTA - RAPPER Kill The DJ geram dengan tim kampanye Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang menggunakan lagu berjudul Jogja Istimewa tanpa izin. Lagu tersebut digunakan tim kampanye pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 itu untuk berkampanye. Padahal, Kill The DJ menegaskan bahwa lagu tersebut tidak diizinkan dipakai untuk kampanye. "Bahwa saya tidak akan pernah memberikan ijin kepada siapa pun lagu Jogja Istimewa tersebut digunakan untuk kampanye Pilpres, baik itu pasangan nomor urut 01 atau 02. Bagi saya, javahiphop, dan sebagian besar warga Yogyakarta, pasti tahu sejarah dan kebanggaan pada lagu tersebut, itu kenapa saya tidak akan pernah mengganti liriknya untuk tujuan lain, baik

komersil apalagi kampanye politik," ungkap Kill The DJ di akun Instagram miliknya, Selasa (15/1). "Meskipun saya pendukung @jokowi saya tidak akan pernah mengkhianati nilai lagu tersebut dengan mengubah liriknya," sambung pemilik nama asli Marzuki Mohamad itu. Kill The DJ marah karena tim kampanye Prabowo lancang menggunakan lagu miliknya tanpa izin. Oleh sebab itu, dia berencana menempuh jalur hukum terkait adanya pemakaian tanpa izin dan pengubahan lagu Jogja Istimewa tersebut "Siapa pun anda yang mengubah lagu tersebut, membuat videonya, dan ikut menyebarkanya, anda telah melanggar undang-undang dan saya bisa membawanya ke ranah hukum," lanjut Kill The DJ. (Jpnn)

KUPAS TUNTAS JAKARTA - LUCINTA Luna awalnya mengutarakan niatnya berhijab dengan memperlihatkan percakapannya dengan Fatih. Fatih lalu mengatakan jika dirinya akan menemui Lucinta bersama manajernya. "Tuh kan Calon menantu mo datang Bawa manager-

nya Kali aja cocok buat bundah. Insya Allah Berhijab. Nah lucinta nti akan pelan2 diajak menjadi Wanita sholeha oleh Qori fatih," tulis Lucinta Luna di unggahannya, Sabtu, 12 Januari lalu. Rupanya, ada seorang netizen yang mengkonfirmasi hal ini langsung pada Fatih Seferagic dengan

Narji Tak Pernah Rindukan Formasi Lengkap Cagur KUPAS TUNTAS JAKARTA - GRUP lawak Cagur sukses membesarkan nama-nama para personelnya. Saat ini, Narji, Wendy, serta Denny telah memiliki kesibukannya masing-masing. Baik Narji, Wendy, maupun Denny lebih sering mengisi acara tanpa nama

grup Cagur. Dari situ banyak yang menganggap grup Cagur telah bubar. Narji Cagur bahkan mengatakan bahwa dirinya tidak rindu sama sekali untuk tampil bersama grup Cagur. Bukan karena lebih senang sendiri, melainkan di balik itu semua, grup Cagur masih sering ber-

temu di luar acara. "Ya gimana mau kangen, kita di belakang-belakang juga masih sering ketemu. Kalau ada acara, istri-istri kita juga masih sering ketemu," kata Narji Cagur. Narji bersama temantemannya yang lain memiliki kegiatan rutin untuk bertemu. Hal itulah yang membuat persahabatan mereka tetap terjaga. "Ya kadang-kadang kita kumpul main bola anakanak Bajaj juga kan ada perkumpulan main bola," lanjutnya. Hal itu sekaligus membantah tuduhan miring di luar, yang mengatakan bahwa grup Cagur sudah tidak harmonis. "Memang ada hubungan yang enggak baik ya? Apapun kabar di luar, kita yang menjalani," tegas Narji Cagur. (Kps)

Samuel Rizal Dambakan Bermain Film Laga KUPAS TUNTAS JAKARTA - ARTIS peran Samuel Rizal mendambakan kesempatan untuk bermain dalam film laga. Bagi Samuel, ini akan menantang bila keinginannya kelak terealisasi. "(Pengin) action kali ya. Tapi kalau masalah kerjaan kan jodoh-jodohan, yang kita mau kadang belum tentu terealisasi. Yang kita biasa aja atau enggak kita pikirin tahu-tahu dapat. Tapi kalau ditanya, gue mau main action," ungkap saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini. Pasalnya selama berkarier sebagai artis peran, Samuel

belum pernah mendapat kesempatan berakting dalam film laga. "Main (film) action belum, tapi yang ada berantemberantemnya ada, (sudah) pernah," ujar Samuel. Bagi ayah satu anak ini, bermain dalam film laga adalah tantangan tersendiri bagi dirinya. "Kalau sudah umuran 30 plus kayak gue gini pasti nyarinya tantangan, sudah bukan zona nyaman. Ya enggak tahu juga sih itu balik lagi ke orang," kata Samuel. Sementara untuk tahun 2019, Samuel mengaku sudah mendapatkan tawaran untuk bermain di

melontarkan hujatan dengan menyebut Lucinta Luna sebagai seseorang yang suka berhalusinasi. "Lah fatih bukannya udah punya istri. Hihi. Ketauan halu banget dah yah ngaku ngaku gitu," kata seorang netizen. "Fatih bilangnya HIM loh ya bukan HER CATEET TUH FATAH CATEEET ELU TUH HIM BUKAN HER... heran masih aja Halu jadi orang," sambung netizen. "Hafidz qur'an di jadiin bahan haluan ingat allah is watching," timpal netizen lainnya. (Tmp)

Mona Ratuliu: Tidak Mudah Punya Anak Remaja

Mona Ratuliu

Narji

mengirimkan pesan lewat Instagramnya. Fatih Seferagic pun membantah jika dirinya menghubungi Lucinta Luna.Fatih Seferagic. "Fake. Ive blocked him, people love to cause trouble. Allah knows (Palsu. Saya sudah memblokirnya, orang suka menyebabkan masalah. Allah tahu)," begitu balasan Fatih Seferagic pada netizen tersebut yang diunggah kembali akun @gosipnyinyir2, Minggu, 13 Januari 2019. Sontak unggahan ini pun ramai dikomentari netizen. Banyak dari mereka

Samuel Rizal

beberapa judul film. Hanya saja hal itu belum bisa dibagikan pada publik. "Selama masih tahap negosiasi sih gue enggak usah ngomong apa-apa dulu. Negosiasi ada tapi nanti aja kalo sudah fix beneran," ungkapnya. (Kps)

KUPAS TUNTAS JAKARTA - ARTIS peran Mona Ratuliu (36) mengaku bahwa tidak mudah mempunyai anak remaja. Menurut Mona, tantangan yang dihadapi seorang ibu ketika memiliki anak yang beranjak remaja adalah adanya perbedaan pola pikir. "Tidak mudah loh punya anak remaja," ujar Mona dalam sebuah acara di Museum Nasional, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/1). Setiap generasi, lanjut dia, memiliki pola pikir yang berbeda. Contohnya adalah ketika ada sebuah perbincangan antara orangtua dan anak. "Sebenarbenarnya yang diiklan keluarga kami (yang konflik) benar lho ha-ha-ha. Tapi, sebenarnya sepanas apapun bukan karena topiknya, tapi cara bicaranya," ujar Mona. "Kadang-kadang pertengkaran yang heboh bukan topiknya, tapi karena kesalahan kita berbicara dan emosi hingga akhirnya pertengkaran terjadi," sambung dia. Meski demikian, Mona memaklumi hal itu. Untuk menangkal agar tidak ada pertengkaran kecil di keluarga, kata Mona, ia mulai mengubah cara berkomunikasi dengan anak-anaknya. "Tapi, makin ke sini belajar bagaimana mengungkapkan pendapat secara baik. Bagaimana belajar teknik komunikasi menjadi lebih baik," ujar dia. (Kps)


Rabu, 16 Januari 2019

RAGAM

11

Penduduk Miskin di Lampung Tersisa Sejuta Jiwa Pemprov Kaji Nomenklatur Dinas Cipta Karya dan PSDA Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung segera melakukan pengkajian terhadap nomenklatur pada Dinas Cipta Karya dan PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air) agar tidak terjadi dua perangkat daerah mengerjakan tugas dan fungsi yang sama. Fungsi Cipta Karya disesuaikan kembali menjadi fungsi urusan bidang di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. Hal itu diungkapkan Pj. Sekda Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis dalam rapat pembahasan perubahan tugas pokok dan fungsi pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman serta Dinas Cipta Karya dan PSDA, di Ruang Kerjanya, Kantor Gubernur Lampung, Selasa (15/1). “Kita hari ini mencari pemahaman dan solusi mengenai Dinas Cipta Karya dan PSDA akan berganti menjadi Dinas PSDA. Lalu, Dinas Cipta Karya akan masuk dalam bidang pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman sesuai surat dari Setjen Kemendagri melalui Biro Hukumnya," Hamartoni. Ia mengatakan, langkah ini tidaklah mudah, karena harus melalui mekanisme yang sesuai. Sebab, dalam melakukan perubahan ter-

sebut, tidak bisa langsung mengacu terhadap Pergub tersebut, tetapi harus berlandaskan terhadap produk hukum tertinggi di daerah yaitu Perda. Perda yang dimaksud adalah Nomor 17 Tahun 2017 yang salah satunya berisi bahwa tidak terdapat nama Dinas PSDA melainkan Dinas Cipta Karya dan PSDA. “Ini ada dalam Perda Provinsi Lampung Nomor 17 Tahun 2017 bahwa tidak ada yang namanya Dinas PSDA tetapi yang ada Dinas Cipta Karya dan PSDA, ini yang harus sama-sama kita lurusnya. Bukan masalah tupoksi dalam organisasi, kalau mau merubah ini maka diubah dalam bentuk Perda lagi. Kalau mau membuat Pergub ini, Perdanya harus kita ubah terlebih dahulu," katanya. Hamartoni mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu membuat nota dinas kepada Gubernur mengenai pembahasan tersebut. Setelah mendapat surat persetujuan dari Gubernur, baru ditindaklanjuti. Namun ia menekankan terhadap dua instansi tersebut tetap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawabnya selama revisi Perda. “Saya minta kita tetap melaksanakan tugas kita masing-masing sampai dengan keputusan ini keluar," tandasnya. (Erik)

BERI KETERANGAN KEPALA BPS Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum menyampaikan keterangan terkait angka kemiskinan saat rilis statistik di Kantor BPS Provinsi Lampung, Selasa (15/1).

Foto : Erik/Kupas Tuntas

Angka kemiskinan di Provinsi Lampung mengalami penurunan pada September 2018. Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, angka kemiskinan Lampung sebesar 13,01 persen atau tersisa 1.091.600 jiwa pada September 2018, sedangkan pada Maret lalu angka kemiskinan sebesar 13,14 persen atau 1.097.050 jiwa. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) “JADI selama periode Maret – September 2018 telah terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sekitar 5,45 ribu jiwa,” kata Kepala BPS Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum saat rilis statistik di Kantor BPS setempat, Selasa (15/1). Ia mengatakan angka kemiskinan di Provinsi Lampung pada September 2018 tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan angka

nasional yang jumlahnya sebesar 9,66 persen. Sejak Maret 2016, ia mengatakan persentase kemiskinan di Lampung mengalami tren menurun. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja pemerintah daerah dalam mengurangi angka kemiskinan tepat sasaran. Yeane mengatakan, besar kecilnya jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi garis kemiskinan, karena penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki ratarata pengeluargan per kapita per bulan di bawah garis

kemiskinan. Semakin tinggi garis kemiskinan, semakin banyak penduduk yang tergolong sebagai penduduk miskin, jika tidak terjadi peningkatan pendapatan. “Dengan turunnya angka kemiskinan ini, mengindikasikan bahwa tingkat pendapatan sebagian penduduk miskin khususnya mereka yang berada di sekitar garis kemiskinan sudah mampu mengimbangi kenaikan harga pada saat garis kemiskinan mengalami kenaikan,” jelas dia. Dijelaskannya, peranan komoditi makanan jauh lebih besar dibandingkan peranan bukan makanan seperti perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan, dalam pembentukan garis kemiskinan. Pada Maret 2018 sumbangan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 74,88 persen, hal itu sama dengan periode Sep-

tember 2018. “Artinya, perubahan harga komoditi makanan dan nonmakanan pada dua masa tersebut tidak terlalu jauh berbeda,” katanya. Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Lampung, Mas'ud Rifai menambahkan, penduduk miskin masih terkonsentrasi di pedesaan dengan tingkat kemiskinan sebesar 14,73 persen. Cukup jauh terpaut dengan kemiskinan di perkototaan, yang hanya sebesar 9,06 persen. “Dari sisi jumlah penduduk miskin juga terdapat perbedaan yang signifikan yakni 230,20 ribu jiwa di perkotaan dan 861,40 ribu jiwa di daerah pedesaan. Kota memiliki angka kemiskinan yang rendah tetapi kesenjangannya tinggi, sementara desa memiliki angka kemiskinan tinggi tetapi kesenjangannya rendah," ujar Mas'ud. (Erik)

Hari Ini, Menristekdikti Resmikan Dua Gedung Baru Itera Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MENTERI Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. H. Mohamad Nasir, hari ini Rabu (16/1) dijadwalkan akan meresmikan dua gedung baru di Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera), Kota Baru Lampung Selatan. Dua gedung tersebut yakni Gedung Kuliah Umum (GKU) 1 dan Gedung Laboratorium Teknik (GLT) 1 yang dibangun dengan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2018 pada hari ini, Rabu (16/1). Selain meresmikan GKU 1 dan GLT 1, Menristekdikti juga dijadwalkan untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di Aula GKU 1 dan akan diikuti

sekitar 600 mahasiswa Itera. Rektor Itera Prof. Ir. Ofyar Z Tamin mengatakan, pembangunan GKU 1 dan GLT 1 Itera dengan dana total Rp129,63 miliar tersebut dimulai sejak Maret 2018 dan telah selesai pada November 2018 lalu. Pembangunan gedung SBSN yang tepat waktu tersebut juga sempat mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Kementerian Keuangan memberikan penghargaan kepada Itera sebagai salah satu dari 10 Satuan Kerja yang dinilai terbaik dalam melaksanakan proyek pembangunan yang dibiayai pemerintah melalui SBSN tahun 2018. “Penghargaan diberikan kepada institusi yang memiliki realisasi fisik dan keuangan yang paling baik, deviasi antara perencanaan dan

penyerapan anggaran yang paling rendah, dan proyek yang paling cepat diresmikan atau direalisasikan,” kata Ofiyar, Selasa (15/1). Ofyar Z Tamin mengaku sangat bersyukur atas bantuan pemerintah melalui dana SBSN untuk membangun sarana prasarana penunjang kegiatan perkuliahan dan praktikum mahasiswa. Sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang baru berusia 4 tahun, kata dia, Itera sangat membutuhkan bantuan dan dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pihak-pihak lainnya guna melaksanakan percepatan pembangunan. “Pada tahun 2019 juga Itera kembali mendapatkan bantuan dana SBSN untuk membangun Gedung Laboratorium Teknik 2,” ujar Rektor. (Tampan)

Harga Beras, Daging dan Ikan Masih Stabil Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HARGA kebutuhan pokok di Bandar Lampung pada pekan kedua usai tahun baru 2019 masih relatif normal. Seperti harga besar, daging, dan ikan. Beras medium di beberapa pasar bertahan di kisaran Rp10.000 hingga Rp11.000 per kg. “Kalau beras medium harga jualnya masih sama dari sebelum tahun baru, tidak ada kenaikan," kata Jakir, pedagang beras eceran di Pasar Gudang Lelang, Senin (14/1). Dijelaskannya, harga beras medium merk Raja Udang dijual seharga Rp110.000/10 kg, merk Cabe dijual seharga Rp238.000/25 kg, sebelumnya harganya Rp225.000. "Untuk eceran merk Raja Udang perkilo dijual dengan harga

Rp12.000/kg," kata dia. Tak hanya beras, harga komoditas ikan di Bandar Lampung juga masih relatif stabil. Namun saat ini pasokan ikan masih sulit didapat pasca tsunami. “Meski harga ikan normal, di pasar relatif sepi pengunjung sejak bencana tsunami Selat Sunda lalu. Pasokan ikan dari nelayan pun masih sulit didapatkan, tetapi harganya cenderung normal,” kata Sulastri (55), pedagang ikan di Pasar Ikan Gudang Lelang. Ia menjelaskan, nelayan perahu kecil sudah mulai melaut lagi, meskipun hasil tangkapannya tidak sebanyak sebelumnya. Namun demikian, jumlah pembeli cenderung berkurang, padahal biasanya di Pasar Gudang Lelang saat pergantian tahun dan beberapa hari setelahnya selalu ramai pengunjungnya.

Ikan tanjan saat ini Rp15.000,00/ kg, udang Rp70.000,00/kg, cumi Rp70.000/kg; tenggiri Rp90.000/ kg. K e m u d i a n , i k a n t e r i Rp30.000-Rp40.000/kg, teri nasi Rp40.000/kg, ikan bawal Rp50.000/kg, sotong Rp60.000/kg. Harga daging sapi potong juga masih stabil. Andre (34) salah satu pedagang daging di Pasar Gudang Lelang mengatakan, harga daging sapi tak ada kenaikan atau hampir sama seperti dua pekan lalu. Dia menyebutkan harga daging sapi di pasar tersebut dengan kualitas baik tetap berkisar Rp120.000 hingga Rp130.000/kg. Sedangkan untuk daging sapi dengan kualitas biasa dijual dengan harga Rp100.000/kg. Menurutnya, harga terendah untuk bagian sapi yang dijual di pasaran adalah bagian koyor (urat), yang dijual dengan harga Rp90.000 hingga Rp100.000/ kg. (Bns)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | RABU, 16 JANUARI 2019

Bawaslu Bandar Lampung Periksa Caleg PDIP Bandar Lampung (Kupas Tuntas) BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung, kembali menggelar sidang pendahuluan terkait kampanye yang dilakukan salah satu calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kota Bandar Lampung dapil IV dari Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) atasnama Siska. Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Candrawansah, mengatakan, kasus ini merupakan terusan dari laporan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam Tanjung Seneng yang masuk wilayah Dapil IV. "Hari ini (kemarin) kita sidang pendahuluan, setelah itu akan dilanjutkan besok (hari ini) dengan agenda

pemeriksaan alat bukti dan mendengarkan saksi, serta jawaban dari pihak termohon," kata Candrawansah saat di temui di kantornya, Selasa (15/1). Candra menjelaskan, Caleg Ssiska diduga melakukan kampanye di salah satu rumah dan mem b a gikan bahan kampanye kepada masyarakat mencapai puluhan orang. Akan tetapi, tidak memiliki Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari Kepolisian yang merupakan syarat wajib untuk melakukan sosialisasi atau kampanye. "Iya sudah dilakukan pencegahan dan diingatkan oleh Panwascam, tapi masih dilakukan, makanya kita lakukan penanganan lanjutan melalui sidang," tandasnya. (Sule)

PILEG 2019

Boleh Kampanye Malam Hari LAMPUNG SELATAN - SETELAH dilakukan koordinasi antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan KPU Lampung Selatan (Lamsel), akhirnya peserta Pemilu 2019 diperbolehkan untuk berkampanye pada malam hari. Akan tetapi, peserta pemilu wajib menjaga keamanan dan ketertiban selama berkampanye. “Kami menyadari waktu sore dan malam hari mungkin dibeberapa tempat dan kesempatan menjadi waktu yang efektif untuk mendatangkan (mengundang) peserta kampanye dikarenakan diluar jam atau aktivitas kerja masyarakat," kata Kordiv Pengawasan Bawaslu Lamsel, Iwan Hidayat, Selasa (15/1). Selama ini, kata Iwan, berdasarkan beberapa informasi yang diterimanya, peserta pemilu terkendala dengan pembatasan waktu kampanye pada malam hari. Sehingga sulit mendapatkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari kepolisian. "Untuk itu, Bawaslu dan KPU Lamsel sudah berkoordinasi dan sudah clear. Pihak Kepolisian sudah dapat mengeluarkan STTP mengenai pelaksanaan Kampanye di malam hari. Jadi, kampanye di malam hari kita perbolehkan," tegasnya. Meski demikian, tambah Iwan, para peserta pemilu wajib menjaga ketertiban dan memelihara keamanan selama berlangsungnya kampanye. "Kami minta kepada peserta pemilu dapat meningkatkan ketertiban dan keamanan oleh pelaksana dan atau tim kampanye pada acara di malam hari," pesannya.(LP)

SAMPAIKAN BERKAS - CALEG Siska dari PDIP melalui Kuasa Hukumnya, memberikan berkas kepada majelis sidang pendahuluan atas dugaan pelanggaran administrasi, di Kantor Bawaslu Bandar Lampung, Selasa (15/1). Foto : Sule/Kupas Tuntas

KPU Target Lelang Kotak Suara Rampung Sebelum Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menargetkan kotak suara alumunium akan selesai dilelang sebelum Pemilu pada April 2019 mendatang. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DARI tujuh kabupaten/ kota yang mengajukan permohonan penghapusan logistik ke KPU RI, baru ada dua kabupaten yang sudah selesai dan terjual dalam proses lelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung. Yakni Kota Bandar Lampung (Balam) dan Lampung Selatan (Lamsel).

Komisioner KPU Provinisi Lampung Divisi Logistik, Erwan Bustami, mengatakan, proses pelelangan kotak suara berbahan alumunium yang berada di tujuh kabupaten/ kota masih berjalan. “Jadi yang sudah setujui baru tiga kabupaten, yakni Bandar Lampung, Lampung Selatan, dan Way Kanan. Dua sudah selesai (Bandar Lampung dan Lampung Selatan), sedangkan Way Kanan masih dalam proses pelelangan di Kota Metro,” kata Erwan saat ditemui dikantornya, Selasa (15/1). Ia melanjutkan, sedangkan empat kabupaten/kota lainnya masih menunggu persetujuan dari KPU RI untuk melakukan penghapusan logistik. Erwan berharap, proses pelelangan kotak suara alumunium ini dapat selesai

Panwascam Tangani Dua Kasus Pileg

sebelum Pemilu pada April 2019 mendatang. Sebab, kata dia, hal itu dapat mengurangi beban gudang logistik yang ada di KPU kabupaten/kota. “Setiap kabupaten/kota ada tiga gudang logistik. Nah ada gudang logistik alumunium yang tidak terpakai, ada gudang yang digunakan logistik Pemilu 2019, serta ada juga gudang yang masih kosong. Gudang ini yang akan dipersiapkan untuk melakukan proses peking dan pelipatan surat suara serta kotak suara," ungkapnya. Sebelumnya, kotak suara alumunium milik KPU Bandar Lampung yang dilelang KPKNL sudah laku terjual. Komisioner KPU Bandar Lampung, Ika Kartika, mengatakan, pemenang lelang atas nama Tri Sila, pengusaha swasta asal Jakarta. Dikatakan Ika, Tri Sila

memenangkan tender lelang kotak suara alumunium milik KPU Bandar Lampung dengan pokok lelang sebesar Rp274.493.000. Nominal tersebut lebih besar dari penawaran yang dibuka KPKNL. Dimana, seluruh kotak suara alumunium tahun 2004 milik KPU Bandar Lampung berjumlah 4.660 kotak dilelang dengan harga Rp11.000 per unitnya. Sehingga bila dikalkulasikan sebesar Rp158.917.000. “Waktu proses lelangnya kami nggak terlibat, hanya pas penentuan perusahaan mana kami hadir dan melihat perusahaan dengan harga penawaran tertinggi yang akhirnya menang. Nantinya saat ada uang masuk ke KPKNL juga tidak ke kami (KPU), melainkan langsung ke kas negara melalui KPKNL,” tandasnya. (Sule)

Pesawaran

temuan kita, belum ada laporan dari masyarakat," kata dia. Jono menjelaskan, kasus pertama yang ditangani Panwascam terkait dengan penggunaan Alat Peraga Kampanye (APK) yang tidak sesuai PKPU No.23 Pasal 30 ayat 2 huruf a. "Yang melakukan pelanggaran Caleg dari partai PKS atasnama Atut Widiarti, dugaan pelanggarannya memasang APK dibungkusan air mineral kemasan gelas," ujarnya. "Saat ini, masalah ter sebut sedang di proses oleh Bawaslu, dan sanksi yang diberikan berupa sanksi administrasi saja," tambahnya. Sebagaimana diketahui, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 23 Desember 2018 lalu, di Desa Taman Sari. Caleg Atut menyerahkan air mineral di rumah salah satu warga yang masih memiliki hubungan keluarga, dan dikemasannya ada foto dirinya, dan yang menemukan kasus ini PPL. Sedangkan kasus lainnya, lanjutnya, adalah kendaraan dinas plat merah yang digunakan untuk mengantar APK milik Caleg Cendawani dari Partai Demokrat. "Saat ini kasus tersebut sudah kita serahkan ke Bawaslu, tinggal menunggu sanksi apa yang akan dijatuhkannya," tutupnya. (Reza)

(Kupas Tuntas) PANITIA Pengawas Kecamatan (Panwascam) Gedongtataan, selama masa kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kabupaten Pesawaran, telah menangani dua kasus. Hal ini disampaikan Ketua Panwascam Gedong tataan, Jono Maulana, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/1). “Sampai bulan satu ini ( Januari), kita baru menangani dua kasus yang berkaitan dengan Pileg, dan keduanya itu


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.