Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Selasa, 10 September 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SELASA, 10 SEPTEMBER 2019

Jalan Tol TBPPKA Diresmikan Oktober

Foto: Ist

BAHAS TOL TBPPKA - MENTERI BUMN Rini Soemarno bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, menggelar rapat membahas rencana peresmian jalan tol ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (TBPPKA) di kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin (9/9).

BANDAR LAMPUNG - MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, menggelar rapat membahas rencana peresmian jalan tol ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (TBPPKA) di kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin (9/9). Dalam rapat itu, salah satunya kesimpulan yang disepakati adalah peresmian ruas jalan tol TBPPKA akan dilaksanakan pada pekan pertama pada Oktober mendatang. Peresmian akan langsung dilakukan oleh Presiden RI Joko Wododo. "Dalam rapat tersebut Menteri BUMN Rini sepakat bahwa JTTS Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung Palembang akan diresmikan Pak Presiden Joko Widodo pada Oktober minggu pertama," kata Plt Kepala Bagian Protokol Pemprov Lampung, Bambang Setiawan melalui pesan WhatSapp, kemarin. Sementara itu, Kepala Cabang PT Hutama Karya >> Baca

Jalan Hal 9

DPRD Investigasi Pajak Air Tanah PT SGC DPRD Provinsi Lampung akan menelusuri pajak air tanah PT Sugar Group Companies (SGC). DPRD ingin memastikan pajak air tanah yang dibayar harus sesuai dengan titik air tanah yang dibuat dan air tanah yang dipakai. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MESKIPUN sempat ditolak beberapa kali oleh PT SGC saat akan melakukan kunjungan ke perusa-

haan penghasil gula itu, DPRD Lampung tetap akan melakukan tugas pengawasan secara tegas. Pasalnya, pengawasan yang dilakukan DPRD merupakan instruksi undang-undang. DPRD Lampung ingin terus berupaya melakukan fungsi pengawasan ke PT SGC, salah satunya menelusuri pajak air tanah di perusahaan tersebut. Anggota DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin mengatakan meskipu sudah delapan kali surat rencana kunjungan anggota dewan tidak direspon dengan baik oleh PT SGC, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan terhadap perusahaan itu. Apalagi, kata dia, jika

itu menyangkut pemanfaatan sumber daya alam yang berkaitan dengan pajak. "Sebenarnya bisa saja kami saat itu melakukan sidak secara langsung, karena itu tugas kami dalam pengawasan, tetapi kami masih berpikir panjang. Sehingga akan tetap ditindaklanjuti pada periode dewan saat ini," kata Watoni di kantor DPRD setempat, Senin (9/9). Menurut Watoni, PT SGC sama dengan perusahaan-perusahaan lain yang harus bisa diawasi aktifitasnya baik oleh eksekutif maupun legislatif. Watoni mene gaskan, tidak boleh ada satupun yang tidak bisa diawasi oleh Pemda maupun DPRD.

“Kami tidak menyerah untuk bisa memeriksa apa yang ada didalam PT SGC. Karena selama ini cukup banyak masalah yang diadukan terkait PT SGC, sehingga harus ada solusi untuk menjawab semua pengaduan itu. Salah satunya, tentu dengan meninjau ke lokasi sehingga bisa diketahui fakta yang sebenarnya terjadi,” ujarnya. Sementara Ketua DPRD Provinsi Lampung sementara, Mingrum Gumay mengatakan kedepan akan memperhatikan apa yang menjadi beberapa pembahasan di tingkat komisi yang belum rampung, termasuk persoalan PT SGC. Dikatakan, jika dirasa masih perlu mengunjungi PT SGC maka hal itu

Polda Selidiki Kebakaran di TNBBS dan TNWK  Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara dan Denda Rp5 Miliar Bandar Lampung (Kupas Tuntas) POLDA Lampung akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran ratusan hektar lahan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Lampung Barat dan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur. Hal itu disampaikan Wakil Kapolda Lampung Brigjen Pol Sudarsono saat ditemui di Mapolda Lampung, Senin (9/9). "Pasti ada penegakan hukum di sana. Itu pasti," kata Brigjen Pol Sudarsono.

Namun, ia belum dapat menerangkan perkembangan terbaru terkait kebakaran tersebut. Pasalnya, hingga kini ia belum mendapat laporan secara lengkap dari jajaran kepolisian di Lampung Barat dan Lampung Timur. "Tunggu dulu. Saya belum dapat laporan. Nanti saya cek ya," ujarnya. Brigjen Pol Sudarsono hanya menyatakan hasil penyelidikan sementara api muncul di TNBBS diduga akibat bekas puntung rokok "Saya sudah cek. Sedang dilakukan penyelidikan dan pendalaman kaitan penyebab kebakaran. Dugaan awal penyebabnya karena pun-

tung rokok," ungkapnya. Dari peristiwa itu, lanjut dia, muncul dugaan adanya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Dugaan tersebut sesuai keterangan Humas Balai TNWK, Sukatmoko. Terkait sanksi terhadap pelaku pem>> Baca

Polda Hal 9

akan ditindaklanjuti. "Kedepan kita lihat saja seperti apa yang bisa dilakukan dewan terkait PT SGC ini. Yang penting ada prosedurnya, motivasinya kita lihat lagi. Karena secara teknis pimpinan juga akan memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan komisi," ujar Mingrum. Ia berharap struktur alat kelengkapan dewan bisa segera terbentuk, sehingga komisi bisa cepat melakukan kinerjanya. “Persoalan PT SGC memang masih menjadi perhatian DPRD. Makanya kita akan coba cari cara paling efektif agar bisa bertemu dengan SGC >> Baca

DPRD Hal 9

Simon dan Budi Didakwa Suap Mantan Bupati Lamteng Rp12,5 M JAKARTA - JAKSA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa pemilik PT Purna Arena Yudha, Simon Susilo dan Pemilik PT Sorento Nusantara, Budi Winarto telah memberikan suap ke mantan Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Mustafa dengan total Rp12,5 miliar. Budi disebut menyuap Mustafa sebesar Rp 5 miliar, sedangkan Simon sebesar Rp 7,5 miliar. Simon dan Budi merupakan pengusaha yang dijanjikan proyek infrastruktur di wilayah Kabupaten Lampung Tengah. Pembacaan dakwaan untuk Simon dan Budi

Brigjen Pol Sudarsono Wakapolda Lampung

>> Baca

Simon Hal 9

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

BPJS dan Rumah Sakit BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan rumah sakit ibarat dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Jika salah satunya tidak melaksanakan fungsinya dengan baik, maka akan berdampak atau merugikan ke yang lain. Sehingga, keduanya harus bisa Zainal Hidayat, SH berjalan beriringan dan bisa melaksanakan tugas serta fungsinya dengan baik dan profesional. Kondisi BPJS Kesehatan yang terus mengalami defisit keuangan, tentu saja berdampak pada pelayanan rumah sakit terhadap pasien. Apalagi, jika klaim biaya pengobatan dan pelayanan rumah sakit belum bisa dibayarkan oleh BPJS Kesehatan. Tentu saja, hal itu sedikit banyak akan mempengaruhi kinerja rumah sakit, khususnya para tenaga medisnya. Kejadian mogok kerja yang dilakukan dokter spesialis bedah di RSUD Abdul Moeloek pada Kamis (5/9) dan Jumat (6/9) lalu, berpangkal dari belum dibayarnya insentif para dokter hingga sampai enam bulan. Bahkan, akibat kejadian itu ada dua dokter yang akhirnya >> Baca

BPJS Hal 9

Pasien Mengeluh Pelayanan Poliklinik di RSUD Abdul Moeloek Kerap Molor Pelayanan poliklinik di RSUD Abdul Moeloek masih kerap menuai keluhan dari pasien. Baik dari segi waktu pelayanan yang sering molor maupun fasilitas ruang tunggu yang terbatas. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HASIL pantauan Kupas Tuntas di gedung poliklinik RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung pada Senin (9/9), pada pukul 08.00 WIB pasien sudah ramai duduk di ruang tunggu di setiap poliklinik baik di lantai satu hingga lantai empat. Namun, sebagian besar poliklinik baik THT, Mata, Kulit dan Kelamin, Prosto, Seandanan, VCT, Gigi dan Mulut, masih belum memberikan

pelayanan kepada pasien. Bahkan, hingga pukul 09.00 WIB, beberapa pintu poliklinik masih banyak dalam kondisi tertutup. Seorang keluarga pasien yang tengah menunggu di poliklinik kulit dan kelamin menuturkan, sudah menunggu hampir satu jam tapi poliklinik belum dibuka. "Iya saya dari pagi di sini mas, tapi belum ada pelayanan. Biasanya sih jam 8 sudah ada selayaknya jam kerja. Tapi ini sampai jam 9 belum ada pelayanan," ungkapnya, kemarin. Ia juga mengeluhkan kursi

Foto: Sule/Kupas Tuntas

KERAP MOLOR - PELAYANAN poliklinik di RSUD Abdul Moeloek masih kerap molor, sehingga menuai keluhan dari pasien. Tampak suasana di poliklinik RSUD Abdul Moeloek, Senin (9/9).

yang tersedia di ruang tunggu yang terbatas, sehingga tidak mampu menampung pasien yang akan berobat. Akibatnya, tidak sedikit pasien yang berdiri dan duduk

pelataran poliklinik. "Hari ini memang lagi ramai, dan satu ruangan ini kan terdiri dari beberapa poliklinik jadi ba>> Baca

Pasien Hal 9


2

Selasa, 10 September 2019

BANDAR LAMPUNG

Angka Konsumsi Ikan di Lampung Rendah Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, terus mendorong peningkatan konsumsi ikan di Provinsi Lampung melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu mengingat angka konsumsi ikan di Provinsi Lampung yang masih tergolong rendah, yakni 32,2 kg per kapita per tahun, jauh dibawah angka konsumsi ikan nasional 50,69 kg per kapita per tahun.

“Menjadi penting gemarikan dimulai dari keluarga kita, tetangga sampai ke pelosok-pelosok desa,” ujar Nunik sapaan akrab Chusnunia, saat menjadi Pembina Upacara Mingguan di Lingkungan Pemprov Lampung, di Lapangan Korpri Kantor Gubernur, Senin (9/9). Nunik mengatakan, peningkatan konsumsi ikan

juga merupakan program pemerintah dalam upaya menurunkan masalah gizi seperti stunting (kerdil), wasting (lemah), overweight (kelebihan berat badan). “Menjadi konsentrasi kita semua, terutama pada generasi penerus bangsa,” jelasnya. Selain itu, Nunik juga menyampaikan jika Provinsi Lampung berpeluang menjadi salah satu lumbung ikan nasional. Untuk itu, kata dia, Pemprov Lampung akan meningkatkan produksi dan ekspor ikan melalui Program Nelayan Berjaya.

Beberapa langkah yang akan dilakukan Pemprov, lanjut Nunik, yaitu mendorong tumbuhnya usaha budidaya perikanan dan memberikan pendampingan pemasaran, mengintegrasikan nelayan dan keluarga nelayan dalam pengembangan industri pengolahan perikanan. Kemudian akan memberikan asuransi nelayan dan jaminan sosial bagi nelayan lansia, memberikan beasiswa bagi anak-anak nelayan berprestasi, juga mendirikan SPBU bagi nelayan. (Rls)

HUKUM

Arinal Beri Maaf Pencatut Namanya BANDAR LAMPUNG - KASUS dugaan pencatutan nama Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, memasuki babak baru. Perkara nomor register 965/Pid.Sus/2019/PN Tjk tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan terdakwa HF, mulai disidangkan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Senin (9/9), dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. Gubernur Lampung, Arinal melalui kuasa hukumnya, Gindha Ansori Wayka, yang mendampingi Yuhadi sebagai saksi pelapor yang juga Ketua Golkar dan Anggota DPRD Bandar Lampung, menjelaskan, bahwa Gubernur Arinal telah menandatangani surat pemberian maaf terhadap pelaku pencatutan namanya melalui akun Facebook dan Whatsapp (WA). "Pak Gubernur telah menyampaikan surat tanggal 5 September 2019 lalu terkait pemberian maaf terhadap terdakwa yang ditujukan kepada Pengadilan melalui Ketua Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum. Beliau (Arinal) meminta agar terdakwa dihukum seminimal mungkin," kata dia. Gubernur dalam kapasitasnya sebagai korban dalam pencatutan nama berupa akun facebook palsu dan WhatsApp (WA) telah memaafkan terdakwa karena alasan kemanusiaan. Selain itu, terdakwa juga punya tanggungjawab untuk merawat tiga anaknya yang masih kecil dan sebagai tulang punggung keluarga serta yang bersangkutan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya kepada Gubernur dan atau siapapun. "Karena terdakwa punya anak kecil dan sebagai tulang punggung keluarga, serta tidak akan mengulangi perbuatannya, maka Gubernur minta kepada Jaksa Penuntut Umum dan Majelis Hakim terhadap terdakwa, kalaupun harus disanksi, maka seringanringannya," kata Yuhadi menirukan ucapan Gubernur. Untuk diketahui, terdakwa HF mencatut nama Gubernur Lampung menjelang pelantikan Gubernur Provinsi Lampung tahun 2019 dengan cara membuat akun media sosial (medsos) berupa facebook dan menggunakan nomor handphone dengan aplikasi Whatsapp (WA) atas nama Gubernur. Akibat perbuatannya, HF dilaporkan dengan Laporan Polisi : LP /B-749/V/2019/LPG/SPKT tanggal 30 Mei 2019 lalu. (Oscar)

PEMERINTAHAN

Pj Sekdaprov Raih Nilai Tertinggi

Foto: Sri/Kupas Tuntas

POTONG PITA - WAKIL Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, memotong pita tanda diresmikannya Auto Gate System di Peti Kemas, Pelabuhan Panjang, Lampung, Senin (9/9).

Pelabuhan Panjang Terapkan Auto Gate System Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung penuh Pelabuhan Panjang menjadi pionir digitalisasi pelabuhan di Indonesia. Dukungan itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim, saat meresmikan automatic container terminal “auto gate system”, di Terminal Petikemas, Pelabuhan Internasional Panjang, Senin (9/9). Menurut Wagub, Pemprov Lampung berharap penerapan digitalisasi tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan agar lebih mudah, cepat, dan murah, serta berdampak langsung terhadap peningkatan perekonomian Lampung. “Pemerintah Provinsi Lampung akan mendukung Pelindo II Cabang Panjang terkait digitalisasi auto gate system. Hal ini sebagai upaya dalam peningkatan kualitas layanan, produktivitas, dan kinerja yang lebih efektif dan efisien,” ujarnya. Dengan diterapkannya auto gate system ini, Chusnunia berharap adanya pelayanan yang lebih maksimal

dari sebelumnya. Kalau sudah maksimal tentunya akan membawa efek bagi perekonomian Lampung. “System ini juga diharapkan mempermudah dalam pendistribusian komoditi Lampung, yang berujung pada meningkatnya akan ekspor yang bermuara pada meningkatnya perekonomian Lampung,” jelasnya. Lebih dari itu, dengan semakin maju Pelabuhan Panjang ini, diharapkan Pelabuhan Panjang menjadi sub regional yang membuat Lampung maju dan terdepan di Pulau Sumatera. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Bagian Barat, Yusmariza, menjelaskan, penerapan auto gate system merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan iklim investasi dan usaha yang kondusif dengan memperlancar logistik eksport dan import. “Sebagai bentuk dukungan terhadap auto gate system, kepala kantor Bea Cukai telah mengeluarkan keputusan terkait uji cobanya. Sekaligus menempatkan pegawai bea cukai pada control room,” jelasnya. Penerapan auto gate system, jelas dia, merupakan

bentuk kepercayaan Bea Cukai kepada Pelindo II Cabang Panjang untuk mengelola sendiri pemasukan dan pengeluaran barang ke/dan dari TPS Online tanpa pengawasan langsung. “Auto gate system ini bertujuan untuk percepatan pemasukan dan pengeluaran barang, pengurangan biaya, serta meningkatkan akurasi dan validasi data. Kemudian mendorong pertumbuhan ekspor, percepatan pengiriman, dan meningkatkan perekonomian Provinsi Lampung,” bebernya. Sementara itu, Dirut Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya, menambahkan, pe nerapan auto gate system ini bertujuan agar pelayanan di

pelabuhan panjang dapat lebih mudah, cepat, dan murah. Serta meningkatkan pertumbuhan container yang lebih besar yang berdampak langsung terhadap peningkatan perekonomian Lampung. Penerapan ini, tambah Elvyn, merupakan program digitalisasi Indonesia untuk menuju pelabuhan dunia. “Dalam konteks digitalisasi, kita punya pelabuhan-pelabuhan di luar Priok, pelabuhan panjang ini adalah salah satu pionir untuk digitalisasi. Penerapan digitalisasi ini tidak hanya di terminal, tetapi juga di lapangan, pergudangan, keuangan dan sistem lainnya,” jelasnya. (Sri)

BANDAR LAMPUNG - SELEKSI Terbuka Ulang Calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung yang diketuai oleh Ir. Boytenjuri, telah mengumumkan hasil seleksi penulisan essay yang dilakukan pada Jumat (6/9) lalu, dan dinyatakan keempat calon lulus semua. Berdasarkan Berita Acara Panitia Seleksi Terbuka Ulang Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Nomor: 008/PANSEL-JPTM/IX /2019 tanggal 6 September 2019 Tentang Hasil Penilaian Penulisan Essay Seleksi Terbuka Ulang Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, maka Pegawai Negeri Sipil yang namanya tersebut dibawah ini dinyatakan lulus dalam tahapan penulisan essay dan dapat mengikuti tahapan paparan dan wawancara. ASN calon Sekdaprov yang dinyatakan lulus seleksi essay, yaitu Penjabat (Pj) Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto, Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan Fredy, Kepala Bakeuda Minhairin dan Kepala Badan Penyelenggara Kopri Edarwan. Hasil penilaian terbuka Pansel di website BKD Pemprov Lampung, Senin (9/9) disebutkan, Fahrizal Darminto meraih nilai tertinggi, yaitu (82,40). Kemudian, Fredy meraih nilai (76,10), Minhairi (72,70) dan Edarwan mendapatkan nilai (70,60). Dengan nilai tersebut, mereka dinyatakan lulus. Seleksi tahapan berikutnya, sebagaimana pengumuman Pansel yang ditandatangani ketuanya Boytenjuri, mereka akan mengikuti tahap pemaparan dan wawancara di Hotel Horison, pada Rabu (11/ 9) mendatang. (Erik)


Selasa, 10 September 2019

BANDAR LAMPUNG

3

Tiga Kandidat Pilwakot Daftar Melalui PDIP Tiga kandidat sudah mengambil formulir pendaftaran dalam penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Bandar Lampung, Senin (9/9). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) MEREKA adalah Eva Dwiana Herman HN (Anggota DPRD Lampung dari partai PDIP), Yusuf Kohar (Wakil Wali Kota Bandar Lampung) dan Jares Mogni (Bendahara DPC PDIP Bandar Lampung). Pantauan di Kantor Sekretariat DPC PDIP Bandar Lampung, Senin (9/9), Eva Dwiana dan Jares Mogni datang langsung untuk mengambil berkas

pendaftaran. Sementara Yusuf Kohar hanya mengirimkan utusannya untuk mengambil berkas. “Saya optimis PDI Perjuangan akan memberikan rekomendasinya (Calon Wali Kota) untuk saya. Ini semua untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Herman HN (Wali Kota Bandar Lampung saat ini) yang telah dua periode memimpin Kota Bandar Lampung,” kata Eva Dwiana. Eva berharap agar partai besutan Megawati Soekarno

Putri itu memberi rekomendasi dan mengusungnya pada Pilwakot Bandar Lampung 2020 mendatang. Sementara itu, Jares Mogni, mengaku, mencalonkan diri sebagai wakil wali kota. Ia menegaskan bakal siap bersinergi dengan calon wali kota Bandar Lampung. “Saya siap bersinergi dengan calon wali kota. Siapa pun, saya siap bersinergi, doakan saja,” ujarnya, Senin (9/9). Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Bandar Lampung, Dedy Yuginta, menjelaskan, di hari pertama ini, baru tiga calon yang telah mengambil formulir pendaftaran. Yakni, Eva Dwiana dan M. Yusuf Kohar mendaftar sebagai

Wali Kota. Sedangkan Jares mendaftar sebagai calon Wakil Wali Kota. “Baru dua yang ngambil berkas. Nah kalau bapak M. Yusuf Kohar, dia mengambil berkas mengutus Liasion Officer (LO),” ujarnya. Menurutnya, saat pengambilkan berkas, para calon diperbolehkan tidak hadir, namun dengan catatan harus membuat surat kuasa. Akan tetapi, pria yang akrab disapa Dendi ini mengimbau kepada semua calon yang mengambil berkas supaya tidak mengirim utusan. “Jadi kalau bisa, khususnya saat pemulangan berkas, yang bersangkutan (calon) hadir langsung,” pesannya. Pendaftaran ini, tambah dia, DIBERSIHKAN - DLH Bandar Lampung bersama masyarakat setempat, membersihkan sampah yang menumpuk di Kali Pelita, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Senin (9/9). Foto: Sule/Kupas Tuntas

Foto: Sule/Kupas Tuntas

DAFTAR PENCALONAN - EVA Dwiana, mendatangi Sekretariat DPC PDIP Bandar Lampung untuk melakukan pendaftaran dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Bandar Lampung tahun 2020 mendatang, Senin (9/9).

dibuka sejak Senin (9/9) hingga 16 September 2019 mendatang. “Siapa saja boleh men-

Sekkot: KPU Diminta Efisiensi Anggaran Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Kali Pelita Penuh Sampah, Camat Akan Siapkan Kontainer Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung menerjunkan sekitar 30 personil Satgas Kali yang terdiri dari Anggota DLH dan Unit Pelayanan Teknis (UPT) serta dibantu warga sekitar, untuk membersihkan sampah yang menumpuk di aliran Sungai Pelita, di Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung. Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Bandar Lampung, Ismet Saleh, mengatakan, pengangkutan sampah di sungai tersebut menindaklanjuti laporan ter-

kait adanya penumpukan sampah di sungai Gang Kenari, Jalan Raden Intan, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal. Menurutnya, permasalahan sampah di Kota Bandar Lampung merupakan permasalahan bersama. Dengan demikian, kata dia, semua harus ikut terlibat dalam menangani sampah, mulai dari masyarakat, RT, Lurah, Camat, DLH, dan pemerintah. “Seperti RT, memberikan laporan secara berjenjang. RT lapor ke Lurah. Lurah lapor ke Camat, dan Camat lapor ke kami (DLH), karena seperti sampah di dalam sungai ini, kita tidak tahu kalau ada sampah menumpuk," ujar Ismet.

Dia berharap dengan adanya pembersihan dari DLH Kota Bandar Lampung bersama lurah, kepala lingkungan dan RT setempat, masalah sampah di Kelurahan Pelita dapat teratasi. Ia pun mengimbau kepada masyarakat supaya tidak lagi membuang sampah ke sungai, serta menjaga kebersihan lingkungan setempat. “Masalah sampah ini tanggung jawab bersama. Kita imbau agar masyarakat disiplin, membuang sampah dengan ketentuan yang ada, tidak sembarang seperti ini," pesannya. Sementara itu, Camat Enggal, Samsu Rizal, berjanji akan menyiapkan kontainer sam-

pah supaya masyarakat tidak ada lagi membuang sampah sembarangan. “Setelah pembersihan ini, kita siapkan kontainer sampah,” jelasnya. Ia mengaku, bahwa masalah sampah ini sebenarnya sudah lama, karena hujan, sampah tersebut biasanya mengalir. Namun karena ini sedang kemarau sehingga sampah menumpuk di sini (Kali Pelita), ditambah lagi ada penyempitan kali. "Sampah ini akan kita angkut dipindahkan ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Kita akan kumpulkan juga semua RT dan akan kita buat satgas agar menyisir sampah setiap seminggu sekali," tegasnya. (Sule)

Oknum Dosen Cabul Dituntut 2,5 Tahun Penjara Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SH, seorang oknum dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di Provinsi Lampung, dituntut selama dua tahun enam bulan penjara atas dugaan tindak pidana asusila terhadap mahasiswinya. Tuntutan tersebut lantaran Jaksa Penuntut Umum (JPY) Maranita, menilai terdakwa SH dinyatakan terbukti bersalah melanggar Pasal 290 ayat 1 KUHP tentang Pencabulan terhadap mahasiswinya berinisial EP. Hal itu terungkap dalam persidangan lanjutan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Senin (9/9). Menurut JPU Maranita, perbuatan terdakwa SH tidak memberikan contoh yang baik selaku pengajar. Sebelumnya, dalam surat dakwaan Jaksa, menjelaskan, bahwa peristiwa pencabulan itu bermula pada Jumat (21/12/2018) sekitar pukul 13.20 WIB. Ketika itu, korban hendak mengumpulkan tugas mandiri mata kuliahnya dengan mengajak rekannya (saksi IN) untuk menemaninya menemui terdakwa. Lalu korban bertemu de-

ngan terdakwa di depan ruang dosen pengajar untuk menyerahkan hasil tugasnya. Kemudian terdakwa masuk ke dalam ruangan dosen yang diikuti oleh korban, selanjutnya di dalam ruangan tersebut terdakwa berdiri membelakangi meja kerjanya berhadapan dengan saksi korban yang sedang berdiri. Tugas milik korban dibukabuka sebentar oleh terdakwa. Setelah itu, tugas tersebut diletakkan terdakwa di atas meja kerjanya. Terdakwa kemudian mendekati korban sembari memegang lengan kanan korban. Saat itu, tangan kanan terdakwa memegang lengan kiri korban sambil dielus-elus. Lalu terdakwa memegang dan mengelus-ngelus dagu saksi korban sambil berkata ‘Ini apa?’ dijawab korban ‘Jerawat pak’. Korban pun merasa takut sehingga melangkah mundur sambil berkata ‘Bagaimana pak tugas saya diterima apa tidak’ namun terdakwa diam saja tidak menjawab apapun. “Mata terdakwa memandangi bibir korban sambil tersenyum, sehingga korban merasa tidak nyaman sambil berkata ‘Ya udah pak makasih saya ijin pulang’. Namun

terdakwa kembali memegang kedua lengan korban sambil tersenyum. Lalu terdakwa memegang bahu kanan korban sambil berkata ‘Main dimana yuk’ korban menjawab ‘Maaf pak saya ijin pulang’. Namun terdakwa tetap memegang lengan kiri korban, lalu korban berusaha untuk keluar ruangan. Terdakwa justru kembali memegang pipi kanan korban hingga korban berontak. Terdakwa semakin menggila dengan mengarahkan tangannya ke bagian payudara korban sehingga korban kaget sambil

berteriak ‘Eh pak’ dan terdakwa tersenyum kembali. Dari kejadian itu, korban bergegas keluar dari ruangan tersebut. Setelah di pintu keluar ruangan, terdakwa berjalan keluar meninggalkan korban dan berpapasan bertemu dengan saksi IN sambil menegurnya lalu pergi. Akibat perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa SH menyebabkan korban selalu merasa ketakutan dan berkeringat dingin bila akan menghadap dosen. Nilai mata kuliahnya yang diambil korban diberikan nilai E oleh terdakwa. (Ricardo)

Foto: Ist

OKNUM DOSEN DITUNTUT - SH, seorang oknum dosen mengenakan masker saat akan menjalani sidang tuntutan atas kasus dugaan tindak pidana asusila, di Pengadilan Negeri Kelas IATanjungkarang, Senin (9/9).

daftar, bukan hanya kader, orang lain pun bisa mendaftar,” pungkasnya. (Wanda/Sule)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung untuk lebih mengefisiensikan anggaran yang diajukan dalam draft Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pemilihan wali kota (Pilwakot) Bandar Lampung 2020 mendatang, sebesar Rp46 miliar. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kota (Sekkot) Bandar Lampung, Badri Tamam, usai melakukan rapat koordinasi draft anggaran pilakada serentak bersama KPU Bandar Lampung, di Ruang Rapat Sekkot setempat, Senin (9/9). “Tadi sudah kita sepakati bahwa pencairan anggaran untuk pilkada yang paling pokok pada Januari. Artinya, dana yang kita anggarkan di perubahan bisa mengisi tahapan pilkada," kata Badri Tamam. Selain itu, lanjut Badri Tamam, pihaknya juga sudah mendiskusikan bersama KPU Bandar Lampung, terkait perlunya efisiensi termasuk satuan harga agar pertanggungjawabannya atau akuntabilitasnya terlihat jelas. Misalnya terkait honor, harus ada ketentuan atau landasan hukumnya, seperti keputusan KPU RI, kepu-

tusan Menteri Keuangan atau Kemendagri yang harus jadi pedoman. "Jadi dari Rp46 miliar yang diajukan, kita minta diefisiensikan. Misalnya kegiatan yang prioritasnya nomor 2 atau 3 ini yang perlu efisiensi. Yang penting satuan harga dasar hukumnya jelas, harus berlandasan keputusan KPU RI, Menteri Keuangan atau Menteri Dalam Negeri. Jadi keputusan honor, misalnya Rp1 juta, harus ada dasar hukumnya bukan berdasarkan keinginan kita. Itu yang kita tekankan. Kita tunggu perbaikannya, mudah-mudahan tanggal 12 September mendatang sudah final," jelasnya. Sementara itu, Komisioner KPU Bandar Lampung Divisi Hukum, Dedi Triadi, menjelaskan, setiap penyusunan anggaran sudah sesuai dengan regulasi. Pertama Peraturan Menteri Keuangan terkait dengan honor, Peraturan KPU nomor 60 dan peraturan Menteri Dalam Negeri. "Itu semuanya pasti, dalam penyusunan basisnya mengacu pada regulasi dan aturan. Saat ini tinggal alokasi yang kita usulkan dengan ketersedian anggaran pemda yang belum ketemu, itu yang akan kita bahas lagi di internal kita, dan kita coba rasionalisasi berapa yang bisa kita efisiensikan," tandasnya. (Sule)

Penusuk Mahasiswa Terancam 9 Tahun Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEORANG mahasiswa Politeknik Negeri Lampung, bernama Sheva Aldianto (18), warga Lampung Timur, menjadi korban penganiayan, pada Minggu (8/9) malam. Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu bermula saat Sheva bersama rekan kampusnya I Made Krisnanda (18), warga Way Kanan menuju ke depan Islamic Center. Keduanya bertemu dengan pelaku bernama Nico Armando, mahasiswa angkatan 2019 (mahasiswa baru), yang sebelumnya saling misskomunikasi dengan korban. Nico mengajak keduanya untuk pergi, namun kedua korban menolaknya. Kemudian Nico kembali datang bersama dengan kurang lebih empat orang kawannya menghampiri kedua korban. Lalu, Nico bersama kawankawannya mengeroyok Sheva dan Krisnanda. Krisnanda mengalami luka lebam, sementara Sheva mengalami luka tusukan di perut bagian kiri. Namun pada Senin (9/9 dini hari, keempat pelaku berhasil ditangkap. Mereka yakni, Nico Armando (18) dan Hari Sanjaya (18), keduanya mahasiswa Polinela, serta M Indra Pratama (22) Novriansyah Guntama (19),

keduanya mahasiswa Unila. Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rossef Efendi, membenarkan telah mengamankan para pengeroyok korban. Dan saat ini masih dalam pemeriksaan. Nico, kata Rosef, diamankan di rumah kerabatnya di daerah Kemiling. Mereka bakal dijerat Pasal 170 ayat (2) KUHP angka tiga dengan ancaman pidana maksimal sembilan tahun penjara. Nico sendiri lah diduga pelaku utama. "Yang menusuk N, sedangkan teman-temannya yang lain turut serta masih didalami perannya, ada yang memukul," kata Rosef. Motif pelaku masih didalami, namun diduga adanya persoalan pribadi ketika mereka berada di kampus, diduga korban menyebut pelaku lambat, dan berrujung kedunya bersitegang. Korban sendiri mahasiswa semester 3 Polinela jurusan peternakan, namun karena pada tahun 2018, ia tidak mengikuti propti, maka ia pun mengulang bersama mahasiswa angkatan 2019, dan akhirnya korban dan pelaku bertemu. "Jadi masalah pribadi, mungkin enggak seneng jadi timbul konflik, yang penting sudah diamankan, dan rekan-rekan korban juga sudah kita beri imbauan persuasif, karena rekan korban memang ramai," jelasnya. (Oscar)


4

Selasa, 10 September 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati ManagerKeuangan: LindaRosmalaDewi. StafKeuangan: Andi. ManagerMarketing: Pjs. H.M Hutagalung. Sekretaris Marketing : PutriAndini. Staf Marketing : Dwi Puspita Sari. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Pjs.TampanFernando. StafOnline: Mitha(Koordinator),Widya Firmadana,SigitPamungkas, BudimanLuky,CandraMurti Ayuningtyas,IsmadiyahWulandari. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Puluhan Pejabat Pemkab Dimutasi Lampung Barat (Kupas Tuntas) BUPATI Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus merolling 47 pejabat eselon III dan IV di lingku ngan Pemkab setempat, Senin (9/9). Pelantikan tersebut untuk mengisi kekosongan jabatan sekretaris di enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta jabatan yang ditinggal pensiun oleh pejabat sebelumnya. Berdasarkan data yang dihimpun Kupas Tuntas, para pejabat yang dilantik itu diantaranya Padang Prio Utomo dari sebelumnya sebagai Kabag Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah dilantik menjadi Kabag Hukum. Kabag Tapem digantikan Mazdan yang sebelumnya

menjabat sebagai Camat Sekincau, Mat Syukri yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Hukum dilantik menjadi Sekretaris Inspektorat, lalu Danang Hari Suseno dari Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menjadi Sekretaris Dinas Sosial. Kemudian, Edy Jaya Saputra sebelumnya sebagai kepala Bidang di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dilantik menjadi Sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata. Lalu pejabat eselon IV yang mendapatkan promosi jabatan antara lain Endang Guntoro Kasi Antraksi dan Daya Tarik Wisata diangkat pada jabatan baru sebagai Kabid Pemasaran pada Disporapar. Parosil meminta pejabat yang baru dilantik untuk dapat bekerja keras, berkerja dengan ikhlas, bekerja dengan tuntas untuk mensukseskan program pembangunan. Kemudian yang paling penting lagi adalah loyalitas kepada pimpinan. "Jadilah bagian dari sejarah pembangunan Lambar untuk kesejahtraan masyarakat sehingga terwujud Lambar yang hebat," kata Parosil. (Iwan)

PEMERINTAHAN

Parosil : LHP dan Peratin Harus Sejalan LAMPUNG BARAT - BUPATI Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus melantik Lembaga Himpun Pemekonan (LHP) Kecamatan Balik Bukit. Pelantikan ini dipusatkan di Pekon (Desa) Bahway, kecamatan Balik bukit, Senin (9/9). "LHP dan peratin harus sejalan dan selaras, tidak boleh saling meniadakan dan harus saling menguatkan. LHP juga memiliki kewajiban untuk melaksanakan fungsi untuk menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat," kata Parosil. Parosil mengimbau, agar anggota LHP untuk selalu bekerja keras dan menjaga hubungan harmonis dengan seluruh elemen masyarakat dan para pemangku kepentingan di pekon. "Selain itu, anggota LHP pun diharapkan peka, cermat, dan bijak dalam ucapan dan tindakan terkait dinamika kehidupan masyarakat serta melihat potensi pekon yang dapat dikembangkan. Maka seluruh anggota LHP di Lambar diharapkan agar benarbenar bisa membangun kedua pola hubungan itu dengan baik secara bersamaan," harapnya. Parosil juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan gerakan gotong royong karena merdekanya Indonesia ini dikarenakan gotong royong. “Sehingga itu dapat kita terapkan di Lampung Barat, selain itu mari kita jaga kerukunan antar suku dan agama harus kita jaga dan kita rawat karena membangun daerah dibutuhkan kedamaian,� pungkasnya. (Iwan)

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Bapenda Pringsewu Siap Pasang 50 Tapping Box

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

SOSIALISASI - BAPENDA Pringsewu sosialisasi pemasangan tapping box kepada pengelola BFC Kuncup Pringsewu Barat, Senin (9/9).

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pringsewu akan segera memasang sekitar 50 tapping box di tempat usaha seperti rumah makan/restoran, hotel, tempat hiburan malam, rumah sakit dan beberapa tempat usaha lainnya. Pringsewu (Kupas Tuntas) SEKRETARIS Bapenda Sutikno mengungkapkan, pemasangan tapping box dilakukan untuk menindak lanjuti arahan Tim Koordinator dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI beberapa waktu lalu. "Bapenda sudah menggelar rapat persiapan survei pemasangan alat pe rekam data, setelah itu kami lakukan pemberitahuan kemudian sosialiasi dengan mengundang langsung para pengusaha," kata Sutik-

no, Senin (9/9). Menurut Sutikno, pemasangan tapping box bekerjasama dengan pihak Bank Lampung dan alat tapping box tersebut nantinya akan tersambung (sinyal) langsung secara online sehingga lebih mudah termonitor. "Alatnya lebih simpel dibanding tapping box yang pernah dipasang sebelumnya. Sementara untuk pengadaan dan maintenance (tapping box) sudah disanggupi pihak Bank Lampung," ungkapnya. Sutikno mengatakan, untuk tahap awal ini baru me-

ngusulkan 50 tapping box dan kedepan jumlahnya akan ditambah mengingat di Pringsewu terdapat banyak tempat usaha. "Termasuk Rumah Sakit, super market, mini market, toko roti dan lain sebagainya akan dipasang tapping box," ujarnya. Diungkapkan Sutikno, seusai rapat Bapenda beserta Pol PP langsung turun mensurvei sejumlah tempat usaha. "Kami berharap para pengusaha tidak keberatan dipasang tapping box karena ini dilakukan demi kemajuan Kabupaten Pringsewu," kata dia. (Manalu)

Dinkes Mulai Kaji Perbup Ambulans Hebat Lampung Barat (Kupas Tuntas) PROGRAM Ambulan s He bat merupakan salah satu program unggulan bupati kabupaten Lampung Barat (Lambar) periode 2017-2022 Parosil MabsusMad Hasnurin. Program ini sudah berjalan dua tahun, dan hingga saat ini dari 15 kecamatan yang ada di bumi beguai jejama sai betik sudah ada 10 unit mobil ambulans hebat yang melayani masyarakat secara gratis, bahkan dalam pelayanannya pun ambulan hebat ini di atur dalam Peraturan Bupati (Perbup). Namun akhir-akhir ini Perbup mengenai ambulans hebat yang tidak mengatur kendaraan ambulans hebat digunakan untuk membawa

jenazah sesuai yang ada dalam Perbup nomor 18 tahun 2018 menuai kritik dari lapisan masyarakat Lampung Barat. Sekretaris Dinkes Lambar, Suhendrawati mengatakan, bahwa pihaknya sudah mulai mengkaji untuk mengevaluasi Perbup tersebut. "Saat ini kami masih membahas terkait Perbup tersebut, dan kami sepakat dengan apa yang disampaikan oleh pak Bupati saat roling tadi bahwa kita harus lentur dengan per aturan yang dibuat, ter lebih itu dalam membantu masyarakat," kata Suhen drawati, Senin (9/9). "Yang jelas kita sepakat dan setuju karena pada prinsipnya keberadaan kita untuk membantu masya rakat. Nanti di atur lagi, akan di revisi untuk me -

mudahkan masyarakat. Tapi tentunya kita lihat juga, tidak sembarangan me revisi," tambahnya. Suhendrawati mengaku boleh saja ambulans mengangkut jenazah sepanjang masih dibutuhkan dan di sesuaikan dengan situasi dan kondisinya. "Kalau memang ada di depan mata kita ada yang kecelakaan dan meninggal, tidak mungkin tidak kita bawa, itu kemanusiaan. Makanya saya bilang tergantung situasi. Selain itu kita juga sudah sampaikan dengan pihak Puskesmas bahwa itu boleh jika memungkinkan," tandasnya. Sebelumnya, Parosil menyoroti terkait adanya pelayanan ambulans hebat yang di kritik masyarakat karena tidak bisa mengangkut jenazah.

Suhendrawati Sekretaris Dinkes Lambar

"Terkait dengan masukan dari berbagai pihak untuk ambulans hebat, kita sebagai bagian dari pemerintah harus menyampaikan jawaban yang tuntas dengan masyarakat terkait program itu. Perlu sebuah kajian khusus dan perlu saudara sampaikan bahwa hadirnya ambulans hebat untuk orang sakit, namun kita harus lentur dengan peraturan yang kita buat," tegas Parosil. (Iwan)

Panen Dimusim Kemarau, Warga Gelar Pengajian Akbar Pringsewu (Kupas Tuntas) WARGA Kelurahan Fajaresuk, Kecamatan Pringsewu menggelar pengajian akbar

dan pentas seni wayang kulit semalam suntuk sebagai ungkapan rasa syukur karena masih dapat menikmati hasil panen padi meski di musim kemarau. Pengajian akbar ini di-

Foto : Iwan/Kupas Tuntas

GELAR PELANTIKAN - BUPATI Lambar Parosil Mabsus melantik LHP Kecamatan Balik Bukit. Pelantikan ini dipusatkan di Pekon) Bahway, kecamatan Balik bukit, Senin (9/9).

gelar Minggu (8/9) malam, dengan penceramah Abah Anom Syekh Mufasirin dari Kecamatan Ambarawa. Sementara pagelaran pentas wayang kulit semalam suntuk akan dilaksanakan, Senin (9/9) malam, menghadirkan Ki Dalang Supardi Romo Putro dari Kecamatan Ambarawa, dengan lakon Gatot Kaca Jadi Ratu. Tokoh pemuda setempat, Budi mengungkapkan, acara ini sekaligus dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 Hijriyah 1441. "Selain itu sekaligus ungkapan rasa syukur warga RT 4, 5 dan 6 Kelurahah Fajaresuk, karena ada tokoh masyarakat setempat Bambang Sugeng Irianto terpilih menjadi wakil rakyat dari PKB," ungkapnya. Ia berharap, melalaui pengajian akbar dan siraman rohani, semoga warga

sekitar akan lebih meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta warga Fajaresuk kususnya selalu diberi kesehatan, keselamatan dan dimurahkan rejekinya do'anya. Ketua Panitia setempat, Sayono, menambahkan, warga pantas merasa bersyukur meski dimusim kemarau seperti sekarang ini tetapi masih diberi rejeki. "Alhamdulillah petani disini masih bisa panen padi padahal dibeberapa daerah lain mengalami gagal panen akibat serangan hama wereng dan imbas kemarau yang berkepanjangan," jelasnya. Menurut dia, pengajian akbar dihadiri sekitar seribu warga. Dan pada kesempatan itu tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Pringsewu Bambang Sugeng Irianto memberikan santunan kepada 70 anak yatim piatu dan kaum duafa. (Manalu)


Selasa, 10 September 2019

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA

5

Korsleting Listrik, 40 Kambing Hangus Terpanggang Dishub Lakukan Pelayaran Gratis Dengan Kapal Pelra Pesawaran (Kupas Tuntas) DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesawaran akan melakukan pelayaran gratis untuk masyarakat kepulauan dengan menggunakan Kapal Pelayaran Rakyat (PELRA). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesawaran Afdal Faisal didampingi Kabid Laut Dishub Pesawaran Dariya, Senin (9/9). "Ya, kami bulan ini (September 2019) telah mempersiapkan pelayaran gratis untuk angkutan masyarakat kepulauan, sekaligus sosialisasi bahwa Pemkab Pesawaran telah memiliki angkutan laut," ungkapnya. Menurutnya, kapal tersebut merupakan bantuan yang diberikan Pemerintah pusat untuk Pemkab Pesawaran. "Tujuan adanya kapal ini adalah untuk mendukung konektivitas antar masyarakat kepulauan, jadi memang khusus mengangkut masyarakat kepulauan, dan bisa juga sebagai alternatif angkutan pariwisata, karena memang Kabupaten Pesawaran dikenal dengan wisata baharinya, tapi tidak akan mengesampingkan angkutan pariwisata yang telah ada," ujarnya. Namun begitu, kata dia, untuk pengoperasian kapal tersebut secara tetap masih menunggu dasara hukum yang telah disiapkan. "Kalau untuk pelayaran secara resmi kita masih tunggu pe-

ngesahan Peraturan Daerah (Perda) Pengelolaan Pelabuhan dan Peraturan Bupati (Perbup) retribusi pemakaian kapal motor, mobil derek dan truk, sebagai payung hukumnya," katanya. Ia pun menerangkan bahwa, Kapal tersebut juga telah dilengkapi dengan sistem pelayaran yang canggih serta memenuhi standar keselamatan. "Semua fasilitas yang ada di kapal itu sudah canggih didalam kabin dilengkapi dengan AC, ada sistem navigasi yang modern, serta kelayakan keamanan yang mumpuni, dan memiliki daya tampung penumpang sebanyak 24 orang dan barang seberat 10 ton," terangnya. "Untuk mendukung itu semua, kapal tersebut dilengkapi mesin 210 HP dengan kecepatan maksimal 9 Knot, bukan hanya fasilitas tenaga ABK dan nahkoda juga nantinya harus memiliki lisensi tentang pelayaran," timpalnya. Selain itu, dijelaskannya, untuk memenuhi kebutuhan angkutan laut di Kabupaten Pesawaran pihaknya akan kembali mengusulkan batuan kapal tersebut. "Kami juga sudah dapat lampu kuning dari Pemerintah pusat untuk kembali mengusulkan bantuan kapal PELRA ini satu lagi dengan pertimbangan wilayah Pesawaran sangat membutuhkan kapal tersebut karena memenuhi esensi kelaya kan dan kelaikan sebagai sarana transportasi laut," tutupnya. (Reza)

Pemkab Tubaba Gelar Upacara Peringati Haornas Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) MEMPERINGATI Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang bertemakan "Ayo Olahraga", Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melaksanakan kegiatan upacara di lapangan Pemkab setempat, kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten setempat, Senin (9/9). Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tubaba, Herwan Sahri mem bacakan Mebpora sebagai inspektur upacara menyampaikan, tema besar HAORNAS tahun 2019 ini adalah “Ay o Olahraga, Dimana saja, Kapan saja” dengan mengandung makna bahwa olahraga itu mudah karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja, menjadi penting agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga . “Seperti yang ketahui bersama pada tahun 2018 saat perhelatan Asian Ga-

mes dan Asian Paragames, kita mendapat kado yang istimewa dari para atlit nasional yaitu menjadi peringkat ke 4 pada ajang Asian Games 2018 dengan perolehan 98 medali yang terdiri dari 31 Emas, 24 Perak dan 43 Perunggu,” ungkapnya. Selanjutnya Herwan Sah ri juga mengatakan, dengan demikian pihaknya telah memiliki harapan besar untuk membangun olahraga prestasi dengan melakukan pembinaan secara berjenjang dan tahun ini kita telah menyiapkan atlit-atlit yang akan bertanding dalam perhelatan Olimpiade dan Paralim piade Tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo. "kita sama-sama laksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat, semangat mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan secara teratur,”tandasnya. (Irawan/Lucky)

OLAHRAGA

SSB INJ Butuh Bantuan Pemkab dan KONI TULANGBAWANG BARAT - TIM Sekolah Sepak Bola Indraloka Jaya (SSB INJ) membutukan bantuan Dana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten setempat. Brigpol Harianto, Maneger Tim SSB INJ mengatakan, sementara ini untuk pemberangkatan, pihaknya memakai dana dari iuran anak lewat orang tua atau wali, para donatur yang peduli dengan sepak bola, Tokoh Masyarakat Indraloka Jaya dan beberapa sponsor. Ia juga berharap semoga mereka bisa nembapatkan uluran bantuan dari Pemkab dan Koni, supaya Tim SSB INJ bisa memperoleh juara dan bisa mengharumkan nama baik Tubaba. (Irawan/Lucky)

Diduga akibat hubungan pendek arus listrik, sebuah kandang kambing milik warga di Jl. WR Supratman nomor 06 RT 31 RW 12 Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro pusat ludes terbakar, Senin (9/9/2019). Metro (Kupas Tuntas) AKIBATNYA, sebanyak ratusan ekor kambing menjadi korban dan 40 ekor diantaranya hangus terpanggang. Edi Saputra, ketua RW setempat mengungkapkan kebakaran terjadi sekira pukul 05.15 yang diduga akibat konsleting listrik. "Api sudah merambat dari pojok kandang kambing. Kalo kambingnya ada sekitar 150an tapi alhamdulillah yang

bisa kita amankan sekitar 100an kambing," ungkapnya. Ia menyampaikan, kebakaran kandang milik Muhammad Hanafi yang merupakan keponakannya tersebut menewaskan 40 ekor kambing. "Sang sudah teridentifikasi dan tidak bisa di selamatkan sekitar 40an yang lainnya belum terlihat. Kalo kerugian di taksir sekitar 100jt," ujarnya. Kini pihak keluarga berharap pemerintah Kota Metro dapat membantu korban dalam merenovasi kandang

kambingnya. "Keponakan saya masih syok, kalo harapannya agar pemerintah kota metro dapat membantu kami, minimal dalam pembuatan kandang," pungkasnya. Sementara itu berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik. "Diduga kuat akibat hubungan pendek arus listrik, karena berdasarkan hasil olah TKP ditemukan kabel listrik yang terbakar dan tidak sesuai dengan kebutuhannya. Ada percikan api dari kabel, sehingga membakar kandang yang terbuat dari kayu dan terdapat benda yang mudah terbakar," terang Bhabinkamtibmas

Hadimulyo Timur Brigpol Rifai Kurniawan. Ia menyampaikan bahwa api dapat dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran setelah setengah jam. Polisi mengimbau agar warga dapat menggunakan kabel listrik sesuai kebutuhan supaya kebakaran yang disebabkan oleh konsleting listrik tak kembali terulang. "Proses, pemadaman berlangsung selama setengah jam oleh Tim damkar yang dibantu polisi dan warga. Saya mengimbau warga untuk menggunakan kabel yang SNI dan dapat memenuhi kapasitas arus listrik yang dibutuhkan, jangan sampai melampaui kapasitas dari kabel itu sendiri," tandasnya. (Han)

Foto : Han/Kupas Tuntas

KEBAKARAN - SEORANG polisi menunjukan kandang kambing milik warga di Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro pusat ludes terbakar, Senin (9/9).

DTPH Lampung Tanam 85 Ribu Hektare Sawah Metro (Kupas Tuntas) SEBANYAK 85.000 hektare sawah yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung digenjot untuk percepatan tanam pada bulan September ini. "Luasan itu tersebar ya. Untuk Kota Metro, Lam pung Tengah dan Lampung Timur sendiri luasan sawah yang akan dilakukan per cepatan tanam sekitar 25 ribu hektare," kata Kadis Tanaman Pangan dan Holt ikultura (TPH) Provinsi Lampung, Achmad Chris na Putra usai rapat koor dinasi UPSUS pengawalan percepatan tanam di Makodim 0411 LT, Senin, (9/9). Dia mengatakan, bahwa

yang menjadi permasalahan utama pada musim tanam ini yakni pasokan air terlebih saat ini kondisinya masih musim kemarau. "Karena kunjungan pada hari Jumat lalu ada beberapa wilayah yang sudah dialiri air dan ada yang belum. Makanya rapat ini kita mengajak kawan-kawan baik dari Koramil maupun dinas pertanian untuk segera melakukan apa-apa saja untuk persiapan percepatan tanam," katanya lagi. Oleh sebab itu, dirinya sudah berkoordinasi de ngan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS) untuk menjamin pasokan air pada musim tanam September ini. "Jadi jangan sampai kita sudah siap tanam airnya

belum ada. Makanya kita sudah koordinasi dengan BBWS untuk pasokan airnya. Dan mereka siap," paparnya. Begitupun, imbuh dia, untuk pasokan benih padi untuk percepatan tanam ini juga sudah disalurkan, pestisida maupun lainya. "Pasokan benih aman. Sudah mulai disalurkan," ucap mantan Kadis Kominfotik Lampung ini. Menurutnya, percepatan tanam ini akan terus dipantau baik saat petani mulai menggarap, menyemai benih maupun lainya akan terus dipantau. Chrisna menjelaskan, target panen padi di Pro vinsi Lampung tahun ini yaitu 4.566.000 ton gabah atau naik dari target tahun 2018 lalu yang berjumlah

4.343.000 ton gabah. "Kalau dari tahun 2017 ke 2018 ada kenaikan target panen. Tahun 2017 itu targetnya sekitar 4,2 juta ton," jelasnya. Ia menambahkan, untuk menambah hasil produksi gabah, Pemprov juga terus mencetak sawah baru. Saat ini total luasan sawah baru mencapai 21.500 hektare ditambah dengan cetak sawah dari TNI yang mencapai 600 hektare. "Jadi kalau ada alihfungsi lahan sawah masih bisa ditutupi oleh cetakan sawah baru ini. Nah untuk alih fungsi inikan sekarang di setiap daerah sudah ada Perda LP2B. Jadi disitu diatur mana sawah yang tidak boleh di alihfungsi kan," tandasnya. (Han)

Desa di Pesawaran Diminta Bangun Ruang Bermain Anak Pesawaran (Kupas Tuntas) GUNA meminimalisir anak dalam bermain gadget, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), dorong pemerintah desa untuk membuat ruang bermain terbuka hijau di desa. Kepala DPPPA Kabupaten Pesawaran, Binarti Bintang, mengatakan, langkah tersebut diambil agar anak lebih mudah terpantau oleh orang tua. "Yang sekarang kita tau kan anak anak lebih cenderung bermain gadget, hal itu terjadi selain perkembangan zaman yang pesat, anak saat ini juga kurang tempat bermain dan berkumpul anak anak seusia mereka," jelasnya. Maka dari itu, lanjutnya, pemerintahan yang ada di desa seharusnya juga memikirkan tentang anak anak yang ada di desa mereka,

bukan hanya infrastruktur saja yang mereka pikirkan. "Ruang terbuka hijau itu kan gunanya, untuk komunikasi antar anak, bisa saja desa juga membuat lapangan basket ataupun futsal, bisa juga dibelikan alat alat musik lainnya, agar anak memiliki aktifitas bukan hanya sepanjang hari berpaku dengan gadget milik orang tuanya," paparnya. "Selama ini kan, orang tua hanya melarang anak bermain gadget, bermain di kali, di sawah dan di pinggir jalan, tapi mereka tidak menyediakan tempat bermain yang aman bagi anak anak, ini yang harus jadi perhatian kita bersama," timpalnya. Jadi menurutnya, saat ini pihaknya telah melakukan sosialisasi terhadap para kepala desa yang ada di 148 desa untuk sedikit saja menyisihkan anggaran Dana Desa (DD) untuk kepedulian terhadap anak anak. "Kita juga sudah satu kali

melayangkan surat terhadap para kepala desa dan juga telah berkoordinasi dengan badan pemberdayaan masyarakat desa (BPMD) agar

menyisihkan sebagian dari DD untuk membangun lapangan terbuka hijau, tapi sampai sejauh ini belum ada actionnya sama sekali," tutupnya. (Reza)

Foto : Lucky/Kupas Tuntas

DIRENOVASI - TERLIHAT beberapa warga setempat memperbaiki Rumah Mbah Sainem, hal ini setelah mendapatkan bantuan dari seorang darmawan, Senin (9/9).


6

Selasa, 10 September 2019

LAMPUNG UTARA

KAMTIBMAS

13 Personel Terima Penghargaan

SERAHKAN PENGHARGAAN - KAPOLRES Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono menyerahkan penghargaan kepada 13 personel usai upacara memperingati Hari Olahraga Nasional ke-36 tahun di lapangan Mapolres Setempat, Senin (9/9).

Foto: Ist

LAMPUNG UTARA - DALAM rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36 tahun, Polres Lampung Utara menggelar upacara di lapangan Mapolres Setempat, Senin (9/9). Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono menjadi pembina upacara tersebut, yang dihadiri pejabat utama, para kapolsek, personel dan ASN dilingkungan Polres Lampung Utara. Kapolres menjelaskan bahwa tema Haornas pada Tahun 2019 adalah “Ayo Olahraga, Dimana Saja, Kapan Jaja”. Menurut Kapolres, Pembangunan didalam olahraga, tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani, karena dengan sehat rohani, berarti telah mendukung kebijakan Presiden RI tentang Revolusi Mental, serta SDM Unggul menuju Indonesia Maju. "Olahraga itu mudah, karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja, tanpa harus terpaku pada sarana serta fasilitas olahraga, yang standar," ujar Kapolres. Ia juga mengajak warga terus membiasakan diri untuk hidup sehat, dengan mengedepankan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat. Pada kesempatan ini, Kapolres juga memberikan penghargaan kepada 13 personel yang berprestasi. (Sarnubi)

KRIMINAL

Ringkus Pelaku-Penadah Motor Curian LAMPUNG UTARA - POLRES Lampung Utara (Lampura) bersama anggota unit reskrim Polsek Abung Semuli meringkus pelaku pencurian dengan kekerasan (curas). Selain pelakunya, aparat juga mengamankan penadah barang hasil curian pada Senin (9/9) sekitar pukul 02.00 WIB. Tersangka curas Salman Hadi (26), warga Desa Gunung Menanti, Kecamatan Tumi Jajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Sementara penadahnya Mansyur (27), warga Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan, Lampung Tengah (Lamteng). Polisi juga mengamankan barang bukti sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam BE 8525 GX milik korban Rozikin (44), warga Desa Gunung Sari, Kecamatan Abung Semuli, Lampura. Kapolres Lampura AKBP Budiman Sulaksono, diwakili Kasat Reskrim AKP M Hendrik Aprilianto mengatakan, kedua tersangka diamankan di kediamannya masing-masing. Saat ini, sambung Hendrik, petugas gabungan masih melakukan pengejaran terhadap seorang pelaku lainnya yang saat ini sudah ditetapkan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). (RL)

32 Desa Akan Gelar Pilkades Serentak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Utara akan menggelar pemilihan 32 kepala desa secara serentak pada 2020 mendatang.

Lampung Utara (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

DITANGKAP - JAJARANPOLRES Lampung Utara bersama anggota unit reskrim Polsek Abung Semuli meringkus pelaku dan penadah motor curian pada Senin (9/9) sekitar pukul 02.00 WIB.

HAL itu disampaikan Kepala Dinas PMD Lampung Utara Wahab, Senin (9/9). Wahab mengatakan jumlah itu sisa dari desa yang belum melaksa-

nakan pilkades serentak pada tahun 2015 dan 2017. “Dari jumlah tersebut, 26 di antaranya karena jabatan berakhir. Sisanya pejabat terkait meninggal dunia atau mengundurkan diri,” terang dia. Namun, lanjut dia, saat ini pihaknya masih akan mendata ke kecamatan, untuk mengetahui desa mana saja yang sudah habis masa jabatan kepala desanya. Dikatakan, sesuai regulasi, dalam masa jabatan kepala desa enam tahun, maka paling banyak pilkades secara serentak dilakukan enam kali. "Kita sudah dua kali melakukan pilkades serentak. Per-

tama tahun 2015 sebanyak 118 desa, tahun 2017 sebanyak 88 desa. Ada 26 desa ditambah yang belum definitif, dan calon kades yang mengundurkan diri untuk mencalonkan anggota legislatif. Berapa jumlah finalnya akan kami tanyakan ke kecamatan,” ujarnya. Wahab melanjutkan, pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak tahun depan berbeda dengan sebelumnya. Pilkades 2020 tidak lagi mewajibkan calon berdomisili di desa terkait. Karena, peraturan daerah mengenai pelaksanaan pilkades sudah mengalami perubahan beberapa pasal.

Di antaranya mengenai ketentuan domisili setiap calon tidak menjadi syarat lagi. Dan tidak boleh ada hubungan keluarga sampai derajat ketiga juga sudah dihilangkan.Serta jumlah kandidat maksimal 5 orang. “Pembaruan persyaratan tersebut berdasarkan Perda No 7 Tahun 2015, yang sudah direvisi DPRD Lampung Utara. Kalaupun ada 5 calon lebih, kita akan melakukan seleksi lanjutan sebelum pilkades,” terang dia. Saat ini, pihaknya tengah melakukan persiapan, mulai anggaran sampai jadwal pelaksanaan. Ia menyebut, seyogianya pelaksanaan Pilkades 2019. Namun karena terbentur adanya agenda pelaksanaan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, maka pelaksanaannya dilakukan tahun 2020. Sementara untuk sekretaris desa, sambung dia, saat ini belum ada peraturan baru yang menegaskan akan diangkat menjadi CPNS. (TL)

LAMPUNG TIMUR

Bupati Zaiful Apresiasi Prestasi SMAN 1 Purbolinggo

Daftar Calon Bupati ke PDIP Bayar Rp20 Juta Lampung Timur (Kupas Tuntas) DPC PDIP Kabupaten Lampung Timur akan membuka pendaftaran bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) selama 14 hari. Pendaftaran dimulai sejak Senin (9/9). Ketua DPC PDIP Lamtim Ali Johan Arif mengatakan, kader partai manapun dan siapapun bisa mendaftarkan diri sebagai bupati maupun wakil bupati melalui PDIP. "Tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, siapapun bisa mendaftarkan diri ke PDIP dalam ajang Pilkada Lamtim pada 2020 mendatang," kata Johan, kemarin. Dikatakan, DPC PDIP Lamtim hanya bertugas melakukan penjaringan dan menyeleksi berkas. Karena keputusan final diserahkan ke dewan pimpinan pusat (DPP).

Johan menerangkan, untuk pencaftar calon bupati akan ditarik biaya administrasi sebesar Rp20 juta dan untuk calon wakil bupati Rp15 juta. "harus ada administrasi, karena itu merupakan syarat kesungguhan calon dan tidak terkesan main-main untuk mendaftar ke PDIP. Karena PDIP merupakan partai pemenang dan memikiki kader dengan jumlah besar," tegas dia. Ia menegaskan, dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati. Hal itu sesuai sesuai instruksi DPP bahwa Ketua DPC PDIP tidak boleh ikut Pilkada. “Saya diminta DPP untuk kembali menjadi pimpinan dewan di Lamtim. Saat ini, PDIP Lamtim memiliki lebih 300 ribu kader, sehingga menjadi mesin politik terbesar di Lampung Timur. Saya yakin PDIP akan menjadi partai pemenang dalam Pilkada Lamtim 2020 mendatang," tandasnya. (Agus)

Foto: Ist

KARNAVAL - BUPATI Lamtim Zaiful Bokhari berbaur dengan peserta karnaval yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Olahraga Nasional tahun 2019 di SMAN 1 Purbolinggo, Senin (9/9).

Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari menjadi pembina upacara memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) di lapangan SMAN 1 Purbolinggo, Senin (9/9). Lampung Timur (Kupas Tuntas) UPACARA turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yuliansyah, Kepala Dinas Perhubungan Sudarman, Kepala Bagian Pereko-

noniman Mart Aziz, Kepala Bagian Otonomi Daerah Syamsurizal, Camat Purbolinggo Akih Sunaryo serta Forkopimcam. Dalam sambutannya, Zaiful menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada SMAN 1 Purbolinggo atas segala prestasi yang telah diraih. “SMAN 1 Purbolinggo adalah sekolah yang sangat membanggakan Lampung Timur, banyak prestasi yang telah didapatkan baik tingkat kabupaten, provinsi bahkan tingkat nasional,” ujar Zaiful. Zaiful berharap prestasi yang telah diraih bisa dipertahankan dan terus ditingkatkan. “Terima kasih kepada kepala sekolah, dewan guru

Terima kasih kepada kepala sekolah, dewan guru dan para siswa yang telah memberikan integritas dan loyalitas untuk Kabupaten Lampung Timur dan para siswa yang telah memberikan integritas dan loyalitas untuk Kabupaten Lampung Timur,” ungkapnya. Bupati berjanji akan memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi dan

kurang mampu, yang akan melanjutkan pendidikan strata I di Universitas Lampung (Unila) dengan memberikan beasiswa. Zaiful juga mengimbau siswa SMAN 1 Purbolinggo dan seluruh masyarakat Lampung Timur jangan sampai terpengaruh dan terprovokasi berita-berita hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan bijak dalam menyaring informasi yang didapat. Usai upacara, Zaiful Bokhari melepas karnaval yang diikuti 800 peserta dalam rangka memeriahkan Hari Olahraga Nasional tahun 2019. Zaiful pun menyempatkan diri untuk meninjau Pembangunan Pasar Purbolinggo. (Adv)

Foto: Agus/Kupas Tuntas

SERAHKAN SK - KETUA DPC PDIP Lamtim Ali Johan Arif menyerahkan SK pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Lamtim kepada Sekertaris DPC Samdi Yudha, Senin (9/9).


Selasa, 10 September 2019

LAMPUNG TENGAH

Loekman Minta KONI Data Atlet Berprestasi

7

KEBUDAYAAN

Bupati Hadiri Pagelaran Wayang Kulit LAMPUNG TENGAH - BUPATI lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto didampingi Ketua TP PKK Lamteng Ellya Lusiana Loekman menghadiri pagelaran wayang kulit di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Minggu (7/9) malam. Acara yang berlangsung di Balai Kampung Karang Endah itu merupakan puncak perayaan ulang tahun kampung setempat ke-61 tahun. Dalam sambutannya, Loekman mengatakan acara bersih kampung Karang Endah merupakan budaya leluhur yang harus dilestarikan. "Kegiatan resik kampung yang selalu dilaksanakan tiap tahun ini dimaksudkan agar hati warga masyarakat Karang Endah bersih. Dan warga bisa terus menjaga perdamaian, kerukunan dan keguyuban demi mencapai kemakmuran bersama," kata Bupati. Bupati mengajak warga Karang Endah untuk terus membudayakan semangat gotong royong, demi menjaga kerukunan, mempersatukan perbedaan dan menjadikan Lampung Tengah sebagai kabupaten yang hebat. Pagelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut ditandai dengan penyerahan wayang tokoh Arjuna dari Bupati Loekman Djoyosoemarto kepada Ki Dalang Agus Mantep Sudarsono. (Towo)

LEGISLATIF

Sumarsono Jabat Ketua DPRD Lamteng Foto: Towo/Kupas Tuntas

LEPAS ATLET TAEKWONDO - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto melepas 70 atlet taekwondo untuk mengikuti berbagai kejuaraan di sejumlah daerah di Omah Beguai Jejamo Wawai (BJW) di Jalan Lingkar Barat Poncowati, Senin (9/9).

Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto melepas 70 atlet taekwondo untuk mengikuti berbagai kejuaraan di sejumlah daerah. Pelepasan dilakukan dari Omah Beguai Jejamo Wawai (BJW) di Jalan Lingkar Barat Poncowati, Senin (9/9). Lampung Tengah (Kupas Tuntas) LOEKMAN berpesan para atlet taekwondo yang akan berjuang dalam berbagai level kompetisi diharapkan mampu membawa nama baik Kabupaten Lampung Tengah. "Sebagai putra asli Lampung Tengah, para atlet diharapkan tidak malu membawa nama daerah. Karena

itu sebuah kebanggaan yang tak ternilai. Saya kerap kali mendengar kabar, atlet asal Lampung Tengah banyak yang sudah berprestasi di tingkat nasional. Hal semacam ini harusnya dapat didata," jelas Loekman. Untuk mendukung langkah itu, lanjut Loekman, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lamteng harus mulai melakukan pendataan cabang olahraga termasuk para

atlet berpretasi yang berasal dari Lampung Tengah. "KONI Lampung Tengah saya minta berperan aktif dalam hal ini. Jangan sampai atlet kita yang beprestasi justru diakui daerah ataupun negara lainnya. Karena mereka adalah aset yang dapat membawa nama harum Bumi Jejamo Wawai di berbagai level kompetisi," tegas Bupati. Loekman mengakui saat ini masih terjadi dualisme di tubuh KONI Lampung Tengah. Ia minta pengurus KONI untuk tidak melakukan tindakan di luar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang sudah ditetapkan organisasi. "Saya belum terlalu jauh menyentuh itu (KONI). Ka-

rena kami sedang konsen membenahi birokrasi menuju pemerintahan di Lampung Tengah yang baik, dan dapat menjalankan roda pemerintahan sesuai perundang-undangan atau aturan lainnya yang berlaku," tandasnya. Sementara itu, Surya, official atlet taekwondo asal Seputih Agung menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada yang peduli dengan dunia olahraga. "Kami berharap pemerintah daerah dapat lebih proaktif mendukung kemajuan atlet, utamanya atlet taekwondo asal Lampung Tengah. Dan arahan Pak Bupati tadi, menjadikan tambahan semangat bagi kami para atlet," ucapnya. (Towo)

LAMPUNG TENGAH - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyerahkan surat keputusan (SK) pengesahan dan penetapan Ketua DPRD Kabupaten Lampung Tengah periode 2019–2024 kepada Sumarsono. Penyerahan SK tersebut berlangsung di Kantor DPP PDIP di Jakarta, Jumat (6/9). SK dengan nomor 529/IN/DPP/IV/2019 itu ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto pada 4 September 2019. Usai menerima SK, Sumarsono menyatakan kesiapannya sebagai kader Partai Banteng untuk memimpin DPRD kabupaten setempat. ”Di Lampung Tengah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah pemenang Pemilu 2019. Dan partai sudah memutuskan menugaskan saya sebagai calon ketua DPRD Lampung Tengah periode 2019-2024. Ini adalah bentuk amanah yang harus saya jalankan dengan baik, dengan mengedepankan kepentingan rakyat di kabupaten kami tercinta,” kata Soemarsono melalui sambungan ponsel, kemarin. Menurut Sumarsono, tugas yang diembannya menjadi ketua DPRD setempat tidaklah mudah. Karena, harus bisa mengembalikan marwah lembaga perwakilan rakyat itu sehingga bisa kembali mendapat kepercayaan masyarakat. ”Saya bersama kader PDIP Lampung Tengah yang ada di DPRD periode ini, akan bersama-sama mengawal program nawacita pemerintah, dan berkontribusi penuh dalam kelancaran pembangunan di Bumi Beguai Jejamo Wawai. Kita di DPRD akan menjadi satu, mewujudkan marwah lembaga parlemen di daerah,” ungkapnya. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Nanang Daftar Bacabup ke PDIP Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mendaftar sebagai bakal calon bupati (Bacabup) di kantor DPC PDI-P Kabupaten Lampung Selatan, Senin (9/9). Lampung Selatan (Kupas Tuntas) NANANG mengambil berkas diwakili Liaison officer (LO Edi Setiawan. "Iya, saya mengambil berkas untuk bakal calon bupati atas nama Pak Nanang Ermanto," jelas Edi pada awak media. Edi mengungkapkan, Nanang Ermanto berniat untuk kembali maju dalam kontestasi Pilkada serentak tahun 2020. Hal itu dilakukan tidak terlepas dari dorongan masyarkat, yang ingin Nanang Ermanto maju sebagai calon bupati Lampung Selatan. "Banyak respon, makanya maju. Sebagai kader partai (Ketua DPC PDIP Lampung Selatan) beliau punya hak juga untuk maju. Terlepas nanti apa

hasilnya dari keputusan pusat (DPP PDIP) Pak Nanang akan patuh terhadap itu," jelas Edi. Menurutnya, Nanang Ermanto sebagai calon petahana merasa optimis dan sudah memantapkan diri untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan nanti. "Iya, itu salah satunya yang membuat beliau PD (percaya diri)," kata Edi. ditanya kemungkinan Nanang Ermanto akan mendaftar di partai lain, Edi mengaku hal itu bisa saja terjadi. "Kemungkinan iya," tandasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Hukum, Politik dan Pertahanan DPC PDIP Lampung Selatan, Syahirul Alim meneranghkan waktu penjaringan untuk Pilkada serentak 2020 akan dilaksanakan sampai 17

September mendatang. "Penjaringan dibuka sejak 9-17 September. Karena tanggal 20 September DPC akan melapor ke DPD dan tanggal 23 September DPD lapor ke DPP," paparnya. Ia menambahkan, dalam proses pengambilan berkas pendaftaran bakal calon bupati ditarik biaya sebesar Rp10 juta dan wakil bupati Rp5 juta. "Itu bukan mahar, kita ingin melihat keseriusan bakal calon yang mendaftar. Tapi kalau nanti gagal, uang itu ikut hangus," kata Syahirul Alim Ia menambahkan, PDIP sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai lain untuk memenangkan bakal calon yang diusung dari partai besutan Megawati tersebut. "Sudah, sudah ada sekitar tiga partai. Dan pembahasan ini sudah ditingkat provinsi. Kita di DPRD-kan dapat 9 kursi, sementara aturan yang berlaku minimal 10 kursi," ujarnya. (Dirsah/Edu)

Tangkap Pencuri Kendaraan Lintas Provinsi Lampung Selatan (Kupas Tuntas) JAJARAN Satreskrim Kepolisian Resor Lampung Selatan meringkus komplotan pelaku pencurian mobil lintas provinsi. Hal itu terungkap dalam ekspos yang digelar Polres Lamsel di Mapolres (sementara) GWH Kalianda, Senin (9/9). Kapolres Lampung Selatan, AKBP M Syarhan mengungkapkan, keempat orang pelaku yang diringkus kerap

beraksi di wilayah Lampung dan Sumatera Selatan. Mantan Kapolres Pesawaran menambahkan, komplotan pencuri itu berhasil menggasak dua unit mobil merk Toyota Innova BE-2787YE warna silver dan Toyota Agya BE-1843-CT milik warga Desa Wayhui, Kecamatan Jatiagung, pada Agustus silam. Ia menambahkan, komplotan pencuri spesialis kendaraan roda empat itu di waktu dan tempat yang berbedabeda. "Jadi ini hasil pengem-

bangan, sehingga keempat komplotan itu pencuri itu berhasil kami ringkus," jelasnya. Syarhan menjelaskan, modus yang dilakukan oleh komplotan itu yakni dengan cara mendongkel pintu rumah korban, lalu mengambil kunci kendaraan korban dan langsung tancap gas. "Kejadian itu sekitar pukul 03.30 pada Kamis (1/8). Saat itu korban sedang tidur, pelaku masuk ke dalam rumah korban lalu mengambil kunci kendaraan lalu membawa mobil," jelasnya. (Dirsah/Edu)

 LSF 2019 Resmi Dibuka

Lampung Selatan

Plt Bupati: Momen Penguatan Ekonomi

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

BUKA LSF 2019 - PLT Bupati Lamsel Nanang Ermanto membuka kegiatan Lampung Selatan Fair (LSF) 2019 di Lapangan Cipta Karya, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Minggu (8/9) malam.

Pameran dan promosi pembangunan daerah Kabupaten Lampung Selatan bertajuk Lampung Selatan Fair (LSF) 2019, resmi dibuka di Lapangan Cipta Karya, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Minggu (8/9) malam. Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KEGIATAN yang digelar dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Lampung Selatan ke-63 ini, dibuka secara resmi Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang ditandai dengan penekanan sirene. Turut hadir pada acara itu anggota Forkopimda Lampung Selatan, Kadis Pariwisata Provinsi Lampung Qodratul Ihwan serta Irwasda Polda Lampung Kombes Pol Rudy Sumardiyanto, anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Ketua TP PKK Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto dan Sekretaris Daerah Fredy SM. Dalam sambutannya, Plt Bupati Nanang Ermanto

mengatakan LSF merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam menyebarkan dan menyampaikan informasi maupun program-program pembangunan kepada masyarakat. “Ini (LSF) merupakan momentum yang diharapkan dapat dijadikan sebagai ajang untuk meng-informasikan dan mempromosikan berbagai capaian pelaksanaan pembangunan dengan segala kekurangan dan kelebihannya,” jelas Nanang. Selain itu, lanjut Nanang, event seperti itu merupakan salah satu ajang promosi potensi dan budaya Kabupaten Lampung Selatan serta membangkitkan gairah bagi dunia usaha, dan juga sebagai media hiburan bagi masyarakat. Menurut Nanang, melalui kegiatan Lampung Selatan Fair masyarakat dapat mengetahui

dan menilai kinerja pembangunan saat ini, dengan harapan dapat meningkatkan partisipasinya dalam mensukseskan pembangunan pada tahun-tahun ke depan. “Kegiatan Lampung Selatan Fair ini juga merupakan sarana silaturahmi, hiburan dan rekreasi bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan,” ucapnya. Ia berharap, Lampung Selatan Fair kali ini bisa menjadi momentum untuk menguatkan semangat memajukan perekonomian dan usaha produktif masyarakat serta usaha kecil dan menengah lainnya. Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan, Yusri melaporkan jika LSF 2019 melibatkan 39 stand Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 17 stan kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan, 2 stand BUMN/ BUMD, 72 stan swasta/pedagang nusantara, 8 stan otomotif dan 10 stan kuliner/ elemen masyarakat. “Tema Lampung Selatan Fair 2019 “Kemilau Mutiara Selatan, Bangkit Maju dan Jaya Lampung Selatan”. Kegiatan ini akan dilaksanakan dari tanggal 8-14 September 2019 di Lapangan Cipta Karya, Kalianda,” ujar Yusri. Dalam pembukaan itu turut dihadiri ribuan masyarakat Lampung Selatan. Suasana semakin meriah dengan kehadiran artis dangdut ibukota jebolan Bintang Pantura Indosiar, Susi Ngapak asal Banyumas. (Dirsah/**)


8

Selasa, 10 September 2019

WAY KANAN

Rumah Sukamdi Ludes Terbakar Way Kanan (Kupas Tuntas)

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

TERBAKAR - RUMAH Sukamdi (82) di Dusun Sumber Sari Kampung Menanga JayaKabupaten Way Kanan ludes terbakar, Senin (9/9).

DD Puluhan Kampung Diduga Bermasalah Banyak keluhan atas perencanaan Dana Desa (DD) yang selama ini dikerjakan oleh orang yang bukan profesinya dan hanya perpanjang tangan, akibatnya puluhan kampung bermasalah dengan anggaran DD perencanaan tidak sesuai Peraturan Bupati (Perbup). Way Kanan (Kupas Tuntas) AKIBATNYA, perencana yang tidak sesuai Perbup itu puluhan kampung akan menjadi korban dan siap-siap berhadapan dengan penegak hukum. Temuan ini disampaikan langsung oleh salah satu Tenaga Ahli Kabupaten, Firdaus sebagai pendamping Dana Desa, dimana banyak temuan

atau Mark Up Dana Desa untuk pekerjaan fisik, Senin (9/9). Firdaus mengatakan, banyak perencanaan kampung yang tidak sesuai dengan Perbup , sehingga akan menjadi masalah ketika diperiksa oleh pihak berwajib dan kepala kampung yang akan kena akibatnya. "Untuk pekerjaan fisik sudah ada standar harga yang sesuai dengan Perbup, mereka buat perencana malah seenaknya dengan mem-

buat harga satuan sendiri sehingga timbul Mar Up dana pembangunan,"ungkapnya. Firdaus melanjutkan, contoh pembangunan siring pasang standar harga permeter Rp225 ribu - Rp250 ribu sesuai harga standar Perbup, sementara dari temuan di lapangan harga permeter sampai Rp400 ribu. "Kasus Ini terjadi dibeberapa Kecamatan seperti Banjit, Kasui, Gunung Labuhan dll, kami berharap untuk kedepannya perencana dapat melibatkan pendamping agar dapat sesuai dengan standar harga dari pemerintah dan lebih mudah lagi apabila ada kesalahan bisa langsung diperbaiki,"tutupnya. (Sandi)

RUMAH Sukamdi (82) di Dusun Sumber Sari Kam pung Menanga Jaya, Ke camatan Banjit, Kabupaten Way Kanan ludes terbakar. Akibat kebakaran tersebut korban mengalami luka bakar pada lengan kanan dan bahu kanan. Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro melalui PS Kapolsek Banjit Iptu I Wayan Raken mengatakan berdasarkan keterangan saksi kejadian Minggu (8/9), sekitar pukul 17.00 WIB terlihat api di rumah korban yang membesar. Oleh warga sekitar pukul 18.00 WIB, api baru dapat dipadamkan. Menurut keterangan saksi diduga api dari hubungan arus pendek colokan terminal listrik untuk alat-alat elektronik di kamar Sukamdi. Api merambat, membesar dan membakar rumah kayu berdinding papan, atap genteng dan asbes tersebut. “Saat itu, korban menyadari terjadinya kebakaran dan berusaha keluar dari dalam rumah untuk menyelamatkan diri serta meminta bantuan warga namun korban masih terkena luka bakar pada lengan kanan dan bahu kanan,” jelasnya. Selain itu, akibat si jago merah ini barang berharga korban tidak dapat diselamatkan berupa satu unit sepeda motor Suzuki Satria, satu unit sepeda motor Honda Supra X 125, uang tunai Rp17 juta, satu unit TV Polytron 21 inci. Kebakaran tersebut juga menghanguskan dokumen atau surat - surat berharga milik korban. Kemudian, beras 110 Kg, empat karung kopi kering juga habis terbakar di TKP. Jika

ditaksir maka kerugian korban mencapai Rp100 juta rupiah. Korban Sukamdi, sempat dibawa ke pondok bersalin desa (Polindes) Kampung Menanga Jaya oleh masyarakat guna mendapatkan pertolongan pertama. Kondisi korban saat ini, masih dalam perawatan dan kesehatannya mulai membaik. Pada saat kejadian, petugas yang mendapatkan informasi dan laporan langsung menuju TKP guna melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Kebakaran ini menambah daftar jumlah rumah terbakar di Way Kanan sepekan terakhir. Diberitakan sebelumnya, dua rumah ludes terbakar dan satu rumah separuh terbakar di Kampung Kilingkiling, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan. Akibat peristiwa itu para korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Rumah Sukamdi (82) di Dusun Sumber Sari Kampung Menanga Jaya, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan ludes terbakar. Akibat kebakaran tersebut korban mengalami luka bakar pada lengan kanan dan bahu kanan. Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro melalui PS Kapolsek Banjit Iptu I Wayan Raken mengatakan berdasarkan keterangan saksi kejadian Minggu, 8 September 2019, sekitar pukul 17.00 WIB telihat api di rumah korban yang membesar. Oleh warga sekitar pukul 18.00 WIB, api baru dapat dipadamkan. Menurut keterangan saksi diduga api dari hubungan arus pendek colokan terminal listrik untuk alat-alat elektronik di kamar Sukamdi. Api merambat, membesar dan

membakar rumah kayu berdinding papan, atap genteng dan asbes tersebut. Saat itu, korban menyadari terjadinya kebakaran dan berusaha keluar dari dalam rumah untuk menyelamatkan diri serta meminta bantuan warga namun korban masih terkena luka bakar pada lengan kanan dan bahu kanan, jelasnya. Selain itu, akibat si jago merah ini barang berharga korban tidak dapat diselamatkan berupa satu unit sepeda motor Suzuki Satria, satu unit sepeda motor Honda Supra X 125, uang tunai Rp17 jut, satu unit TV Polytron 21 inci. Kebakaran tersebut juga menghanguskan dokumen atau surat - surat berharga milik korban. Kemudian, beras 110 Kg, empat karung kopi kering juga habis terbakar di TKP. Jika ditaksir maka kerugian korban mencapai Rp100 juta rupiah. Korban Sukamdi, sempat dibawa ke pondok bersalin desa (Polindes) Kampung Menanga Jaya oleh masyarakat guna mendapatkan pertolongan pertama. Kondisi korban saat ini, masih dalam perawatan dan kesehatannya mulai membaik. Pada saat kejadian, petugas yang mendapatkan informasi dan laporan langsung menuju TKP guna melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Kebakaran ini menambah daftar jumlah rumah terbakar di Way Kanan sepekan terakhir. Diberitakan sebelumnya, dua rumah ludes terbakar dan satu rumah separuh terbakar di Kampung Kilingkiling, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan. Akibat peristiwa itu para korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah. (Sandi)

TANGGAMUS

Pelantikan Pimpinan DPRD Tunggu PKB Tanggamus (Kupas Tuntas) PELANTIKAN pimpinan DPRD Kabupaten Tanggamus definitif hasil pemilu 2019, hingga kini belum bisa dilakukan. Pasalnya, dari empat partai politik yang mendapat kursi pimpinan, ternyata baru tiga yang mengajukan nama. Sedangkan satu diantaranya, yaitu PKB hingga kini belum mengajukan nama. "Dari empat parpol yang mendapat kursi, yaitu PDI Perjuangan, PKB, PAN, dan Partai Nasdem, baru dua yang mengajukan ke Sekretariat DPRD. Yaitu PDI Perjuangan, PAN dan Partai Nasdem. Tinggal PKB yang sampai saat ini belum mengajukan," kata Ketua DPRD Tanggamus sementara, Heri Agus Setiawan, Senin (9/9). Dikatakan Heri, unsur pimpinan DPRD Tanggamus sendiri terdiri dari satu ketua dan tiga wakil ketua. Nantinya setelah semua rekomendasi dari Parpol masuk ke Sekwan, selanjutnya akan dilakukan pelantikan pimpinan DPRD difinitif. "Ya semoga saja usulan atau rekimendasi dari PKB bisa masuk secepatnya sehingga bisa segera dilakukan pelantikan pimpinan DPRD difinitif,” ujar Heri. Dengan belum adanya pimpinan DPRD difinitif, lanjut Heri, maka pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) belum bisa dilakukan. Pasalnya, sesuai ketentuan, AKD dibentuk setelah ada pimpinan DPRD definitif. “Makanya kami berharap minggu ini usulan bisa masuk semua. Semakin cepat pimpinan dewan difinitf dilantik, ma-

Makanya kami berharap minggu ini usulan bisa masuk semua. Semakin cepat pimpinan dewan difinitf dilantik, maka AKD juga bisa segera terbentuk ka AKD juga bisa segera terbentuk dan bisa langsung bekerja. Mengingat padatnya agenda DPRD, salah satunya penyusunan APBD 2020," kata dia. Sementara hingga Senin (9/ 9), Parpol yang berhak atas kursi pimpinan dewan yang sudah memasukan surat rekomendasi atau penunjukan ke pihak Sekretariat Dewan sendiri diantaranya PDIP yang memberikan rekomendasi pada Heri Agus Setiawan. Kemudian PAN memberikan rekomendasi kepada Ketua DPD PAN Tanggamus, Tedi Kurniawan dan Partai Nasdem menunjuk Sekretaris DPC Partai Nas dem Tanggamus, Kurnain sebagai unsur pimpinan DPRD Tanggamus periode 2019-2024. Terpisah, ketua DPC PKB Kabupaten Tanggamus, Azuwansyah mengatakan, DPC PKB Tanggamus sudah mengusulkan empat nama calon pimpinan DPRD Tanggamus ke DPP. Yakni Irwandi Suralaga, Zulqi Kurniwan, Mujibul Umam, dan Edi Yalismi. "Dari empat orang yang kami usulkan ke DPP, tinggal dua yang mengerucut, yakni Irwandi Suralaga dan Zulqi Kurniawan," kata Azuwansyah yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung ini. (Sayuti)

Tim 3 Saber Pekan Evaluasi Pelayanan Disdukcapil SIDAK KE DISDUKCAPIL - TIM 3 Saber melakukan kunjungan mendadak dalam rangka mengevaluasi pelayanan di Kantor Disdukcapil Tanggamus, Senin (9/9). Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

Tim 3 Sapu Bersih (Saber) melakukan kunjungan mendadak dalam rangka mengevaluasi pelayanan di sejumlah OPD dan Kecamatan dilingkup Pemkab Tanggamus, Senin (9/9). Tanggamus (Kupas Tuntas) SIDAK yang yang dipimpin Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Tanggamus Karjiyono ini, mengawali kunjungannya, ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), yang diketahui melakukan pelayanan dokumen kependudukan, seperti KK, KTP, KIA dan Akte Kelahiran. Dalam kesempatan tersebut, Karjiono menyam-

paikan bahwa kegiatan dilakukan untuk mengevaluasi Pelayanan RATU (Ramah, Amanah, Tegas dan Unggul), yang diprogramkan oleh Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). "Selama setahun kepemimpinan Bupati Dewi Handajani, sudah sejauh mana kualitas pelayanan publik yang dilakukan," katanya. Kemudian menyikapi hasil kunjungannya di Disdukcapil, setelah dirinya dan Tim berkeliling ke setiap ruangan.

Juga berkomunikasi dengan masyarakat yang meminta pelayanan. Tim menilai pelayanan sudah baik dan tertata. Namun kondisi sebaliknya dari keberadaan sarana dan prasarana yang masih belum layak. "Ini semua sebagai masukan untuk kami Tim Saber Pekan, dan akan kami sampaikan kepada Bupati melalui pak Sekda, seperti meja kursi masih kurang layak, komputer kurang, gudang dan lain-lain," terangnya. Lebih lanjut Karjiono menyampaikan bahwa sebenarnya Bupati sudah memiliki pemikiran untuk membangun kantor khusus pelayanan yang berada di satu tempat, agar masyarakat

tidak repot dalam mendapatkan pelayanan administratif di Kabupaten Tanggamus. Namun mengingat keterbatasan anggaran, rencana tersebut belum bisa direalisasikan. Usai dari Disdukcapil, Tim melakukan kunjungannya ke Kecamatan Kota Agung Timur dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Agung. Turut mendampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Muhaimin, Sekretaris Satpol PP Ahmad Ngalim, Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana Maradona dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Wa wan Har yanto. (Sayuti)


Selasa, 10 September 2019

SAMBUNGAN

Imigrasi Siap Cabut Paspor Veronica Koman Jawa Barat (Kupas Tuntas) DIREKTORAT Jenderal (Ditjen) Imigrasi menyatakan telah menerima surat permintaan pencabutan paspor tersangka Veronica Koman. Imigrasi akan menindaklanjuti dengan menerbitkan surat pencabutan. "Berkaitan dengan VK yang ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan kasus yang terjadi di wilayah Polda Jatim, polda telah mengirim surat permintaan untuk pencabutan paspor dalam rangka memudahkan yang bersangkutan bisa diserahkan ke penyidik Polda Jatim," ucap Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie, Senin (9/9). Ronny menyatakan pencabutan paspor ini sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Pasal 31 ayat 1 dan 3 Undang-Undang nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian. Ronny menyatakan dalam aturan itu disebutkan pencabutan paspor berlaku bagi tersangka yang me-

lakukan tindak pidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun. "Ketika penyidik telah menetapkan bahwa seseorang seperti VK sebagai tersangka, kemudian mereka meminta tolong untuk melakukan pencarian, mekanisme pencarian akan dilakukan apabila dia sudah melintas ke luar negeri," kata Ronny. Ronny menyatakan akan menindaklanjuti surat permintaan dari Polda Jatim terkait Veronica Koman. Ronny menyebut langkah yang akan dilakukan adalah berkoordinasi tempat terakhir Veronica berada. Berdasarkan data terakhir, kata Ronny, Veronica berada di Australia. "Pencabutan itu harus berdasarkan surat. Hari ini (kemarin) surat permintaannya ada. Makannya kita akan terbitkan surat pencabutan paspor yang tentunya diarahkan di mana yang bersangkutan berada. Paspornya kan masih dibawa yang bersangkutan. Bagaimana kita langsung mencabut pas-

pornya kalau tidak ketemu. Tapi kita mencari dulu keberadaan yang bersangkutan di mana. Ketika diketahui yang bersangkutan memang di luar, di Australia sesuai data yang terakhir atau di negara lain, kita akan koordinasi untuk menjalankan kerja sama yang diminta oleh penyidik Polda Jatim. Kita katakan bahwa paspor yang dibawanya sudah kita cabut. Jadi walaupun dia sedang bawa paspor tetap saja tidak berlaku paspornya," ucap Ronny. Sementara itu, polisi mengajukan penerbitan red notice untuk Veronica Koman, tersangka provokator dalam insiden di asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Polda Jawa Timur sudah mengirimkan surat ke Mabes Polri untuk proses tersebut. "Polda Jatim sudah bersurat ke Divhubinter kemudian juga sudah bersurat ke Bareskrim," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, kemarin. (Dtc)

Komisi III DPR Akan Minta Capim KPK Teken Kontrak Politik Jakarta (Kupas Tuntas) KOMISI III DPR bakal meminta 10 calon pimpinan KPK menandatangani surat pernyataan yang berisi komitmen bila menjabat pimpinan KPK. Surat pernyataan ini untuk memastikan konsistensi para capim. "Yang jelas yang sudah jadi bahan pembicaraan sebagai kesepakatan adalah bahwa apa pun yang nanti disampaikan capim, dan itu merupakan komitmen, maka itu akan dituangkan secara tertulis," kata anggota Komisi III F-PPP, Arsul Sani, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).

Dia mencontohkan soal komitmen terhadap persetujuan tentang revisi UU KPK. Arsul berharap para capim dapat dengan jujur menyatakan sikapnya saat uji kepatutan dan kelayakan. "Contoh, kalau ada pertanyaan apakah saudara setuju dengan revisi UU KPK yang sekarang sedang bergulir kemudian dia tidak setuju, yang kita harapkan dia dengan berani tegas menyatakan tidak setuju," tuturnya. "Kami tidak mau di fit and proper test bilang setuju, bahkan di awal masa jabatan bilang setuju, tapi begitu menggelinding suatu isu mendapatkan pressure dari publik dan sipil dan ingin populer atau tidak ingin ke-

Jalan ... tol ruas TBPPKA, Yoni Satyo saat dihubungi membenarkan ada rapat di Jakarta terkait peresmian JTTS Terbanggi Besar-Pematang PanggangKayu Agung Palembang. "Maaf saya tidak hadir dalam acara tersebut karena keterbatasan undangan. Yang hadir cukup Direktur Utama PT Hutama Karya, Bintang Perbowo saja mas," kata Yoni. Ditanya progres pembangunan tol TBPPKA, Yoni

Dari Hal 1

menjelaskan dari enam pintu tol yang akan dioperasikan, hanya tinggal pintu tol Lambu Kibang yang masih dalam proses pembangunan. "Di ruas Terbanggi BesarKayu Agung ada enam pintu tol, di antaranya Gunung Batin, Menggala, Lambu Kibang, Way Kenanga, Simpang Pematang, dan Kayu Agung. Yang belum jadi itu pintu tol Lambu Kibang, karena kemarin masalahnya

BPJS ... memutuskan untuk mengundurkan diri. Jika BPJS Kesehatan terus mengalami defisit keuangan, kejadian yang terjadi di RSUD Abdul Moeloek bisa merembet ke rumah sakit-rumah sakit lain di Provinsi Lampung. Dampaknya, pelayanan kesehatan kepada masyarakat juga akan ikut terhambat. Jangan sampai akibat kesalahan BPJS Kesehatan, kemudian pihak rumah sakit yang menerima akibatnya. Kesehatan menjadi salah satu sektor paling vital di negari ini. Sehingga penanganannya harus dilakukan secara profesional dan pe-

pembebasan lahannya agak terlambat. Sekarang masih pembangunan gerbang tol sama kantornya. Pembebasan lahan sudah selesai," paparnya. Ia melanjutkan, untuk pembangunan rest area pada KM 215 dan KM 234 totalnya ada Sembilan. Namun, lanjut dia, yang baru akan dioperasikan sementara tujuh rest area dulu, mengingat yang lainnya belum memungkinkan. (Erik) Dari Hal 1

nuh tanggung jawab. Jika sampai pelayanan kesehatan menjadi terganggu, maka dampaknya tentu akan meluas pada masyarakat. Masih adanya keterbatasan jumlah dokter di Lampung, mengakibatkan pelayanan kesehatan juga belum bisa dilakukan secara merata hingga ke daerah-daerah. Sebagian besar dokter masih memilih bertugas di Bandar Lampung dibandingkan di daerah lain. Apalagi, rumah sakit besar memang sebagian besar beroperasi di ibu kota Provinsi Lampung ini. Yang masih disayangkan, ternyata tidak sedikit dokter

Pasien ... nyak yang tidak kebagian tempat duduk karena kurang kursinya," kata dia. Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas RSUD Abdul Moeloek, Achmad Sapri saat dihubungi mengatakan poliklinik tidak pernah tutup kecuali hari Minggu. Dan pelayanan sudah dibuka sejak pukul 08.00 WIB sesuai

hilangan popularitas kemudian berbalik nggak setuju," imbuh Arsul. Karena itu, menurut dia, diperlukan 'kontrak politik' antara capim KPK dan DPR. Arsul menjelaskan, surat itu akan ditandatangani di atas meterai. "Kali ini untuk fit and proper test capim KPK surat pernyataannya tidak standar. Tetapi yang standar plus nanti ditambah hal-hal yang merupakan komitmen," kata Arsul. "Tentu surat pernyataan, menurut peraturan bea meterai memang harus di atas meterai ditekennya. Dan itu menjadi semacam 'kontrak politik' antara calon dengan DPR kalau dia terpilih nantinya," imbuh dia. (Dtc)

yang bertugas di rumah sakit milik pemerintah dan swasta yang dalam menjalankan tugasnya belum maksimal. Masih ditemukan, pelayanan kesehatan di poliklinik yang kerap molor dari jadwal operasional yang ditetapkan. Pengelola rumah sakit ke depan harus bersikap tegas terhadap para dokter, agar bisa menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Jangan sampai para dokter mengutamakan praktik pribadinya, daripada memberikan pelayanan di rumah sakit. Sehingga rumah sakit bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. (**) Dari Hal 1

dengan jam operasional. Saat ditanya terkait keluhan dari pasien, ia mengaku sampai saat ini belum pernah menerima komplain dari pasien. "Saya ini selalu menunggu komplain dari pasien. Tapi sampai sekarang nggak ada tuh yang complain, semua berjalan normal sa-

ja," ungkapnya. Sapri menegaskan, dampak dokter yang mogok bekerja sudah tidak ada lagi. Karena, semua poliklinik sudah beroperasi. "Semua poliklinik sudah buka seperti sedia kala, jadi pelayanan tidak ada masalah. Pasien jangan ragu untuk datang ke poliklinik," ujarnya. (Sule)

DPRD ... langsung dan memeriksa apa yang ada di lokasi perkebunannya guna menyelesaikan masalah yang muncul,” imbuhnya. Di tempat terpisah, Pengamat Pemerintahan Universitas Lampung, Syarief Makhya menyarankan anggota DPRD dalam konteks melakukan fungsi pengawasan sebaiknya dibantu oleh pihak yang bisa memperkuat pengawasannya. Sehingga, DPRD bisa tetap dihargai oleh siapapun saat bertugas melakukan pengawasan. "Harus bisa meningkatkan efektifitas fungsi pengawasan dewan itu, dewan tidak bisa melakukan pengawasan sendirian. Dia butuh melakukan tekanan politis dengan cara melibatkan berbagai pihak untuk memperkuat pengawasannya," ujar Syarief. Karena, menurut Syarief, jika DPRD hanya memenuhi standar formalitas kerja dan tidak ada upaya untuk melakukan sebuah tekanan maka kinerjanya tidak akan efektif. "DPRD dari aspek profesionalitasnya harus memiliki data yang kuat, harus bisa membangun opini dari berbagai pihak bahwa ada persoalan isu terkait dengan kewajiban perusahaan membayar pajak," kata dia. Menurut dia, jika sebuah perusahaan tidak bisa respon terhadap DPRD Lampung, maka hal itu sebuah bentuk atau upaya tidak menghormati terhadap fungsi dan tugas dewan. “Jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memberikan atensi, maka DPRD Lampung sudah punya dasar kuat untuk melakukan

Dari Hal 1

sidak ke sebuah perusahaan. Jika masih ada penolakan, maka hal itu bisa dilakukan upaya paksa, karena penolakan adalah sebuah bentuk perlawanan terhadap lembaga negara,” ujarnya. Hingga berita dilansir menejemen PT SGC belum bisa dihubungi. Diberitakan sebelumnya, tiga anak perusahaan PT Sugar Group Companies (SGC) hanya membayar pajak air tanah sebesar Rp8 juta-Rp17 juta per bulan. Jumlah itu sangat jauh jika dibandingkan pajak air tanah yang dibayar PT Great Giant Pineapple Company (GGPC), yang mencapai Rp30 juta lebih setiap bulan. Di Kabupaten Tulang Bawang, dua anak perusahaan PT SGC yakni PT Sweet Indo Lampung (SIL) dan Indo Lampung Perkasa (ILP) hanya menyumbang pajak air tanah berkisar Rp8 juta sampai Rp17 juta setiap bulannya. Padahal, luas lahan HGU yang dikelola PT SIL mencapai 12.860,66 hektare dan luas lahan HGU milik PT ILP 21.401,40 haktare. Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabuaten Tulang Bawang (Tuba), Nyoman Sutamawan mengatakan jumah pajak air tanah yang dibayar PT SIL dan PT ILP memang variatif berkisar Rp8 juta sampai Rp17 juta per bulan. “Jika tidak masuk musim panen seperti bulan Januari, pajak air tanah hanya berkisar Rp8 juta per bulan. Sedangkan saat musim panen pada bulan Juni bisa mencapai hingga Rp17 juta perbulan,” kata Nyoman. Nyoman menjelaskan, untuk titik air tanah yang dimiliki

Simon ... dilakukan secara terpisah dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta. Uang suap itu disebut jaksa diserahkan melalui Taufik Rahman selaku Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah. "Telah melakukan beberapa perbuatan yang mempunyai hubungan sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut, berupa perbuatan memberi atau menjanjikan sesuatu," kata jaksa KPK Ali Fikri saat membacakan surat dakwaan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/9). Ali Fikri menerangkan, kasus korupsi itu bermula saat Mustafa memerintahkan Taufik Rahman untuk mengumpulkan sejumlah uang dari pengusaha di Lampung Tengah untuk maju Calon Gubernur Lampung. Selain itu, Mustafa disebut jaksa juga mempunyai kebutuhan untuk memenuhi permintaan anggota DPRD Lampung Tengah terkait pengesahan APBD dan persetujuan

PT SIL dan PT ILP sekitar 14 dan 16 titik. “Saya lupa data pastinya. Tapi yang pasti info dari perusahaan, air tanah itu hanya untuk konsumsi rumah tangga. Sementara untuk yang lain perusahan lebih banyak memakai air permukaan seperti kolam-kolam penampungan air,” terang dia. Ia mengakui, untuk pengecekan titik air tanah di SIL dan PT ILP belum dilakukan secara keseluruhan. Baru beberapa titik air tanah saja yang sudah diperiksa di lokasi. Kondisi serupa juga terjadi pada anak perusahaan PT SGC di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), yakni PT Gula Putih Mataram (GPM). Informasi yang digali dari Dispenda Lamteng, pajak air tanah yang dibayar PT GPM tidak jauh beda dengan PT SIL dan PT ILP di Tulang Bawang. Menurut sumber di Dispenda Lamteng, PT GPM membayar pajak air tanah tiga bulan sekali atau per triwulan dengan nilai Rp30 juta lebih. Sehingga, rata-rata setiap bulan membayar pajak air tanah sebesar Rp10 juta lebih. Jumlah pajak air tanah yang dibayar PT GPM, berbanding jauh dengan pajak air tanah yang dibayarkan PT GGPC yang juga mengelola bisnis perkebunan. PT Great Giant Pineapple Company (GGPC) membayar pajak air tanah mencapai Rp100 juta lebih untuk tiga bulan. Sehingga rata-rata setiap bulan PT GGPC membayar pajak air tanah mencapai Rp30 juta lebih. Padahal, lahan HGU PT GPM lebih luas dibandingkan dengan lahan HGU milik PT GGPC. (Tim) Dari Hal 1

pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). "Atas perintah Mustafa tersebut, Taufik Rahman menyanggupinya dan kemudian memerintahkan beberapa stafnya di Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah antara lain Aan Riyanto, Rusmaladi alias Ncus, dan Andri Kadarisman untuk mengumpulkan sejumlah uang atau commitment fee dari beberapa rekanan diantaranya Simon Susilo dan Budi Winarto," jelas jaksa. Menurut Ali Fikri, Taufik Rahman menawarkan beberapa proyek jalan di Lampung Tengah kepada pengusaha termasuk Simon dan Budi Winarto. Namun pengusaha diminta commitment fee jika mendapatkan proyek tersebut. Jaksa menerangkan, uang fee itu kemudian diberikan oleh Mustafa kepada sejumlah anggota DPRD Lampung Tengah. Tujuan pemberian uang itu disebut agar DPRD Kabupaten Lampung Tengah memberikan persetujuan terhadap rencana pinjaman

Polda ... bakaran, ia menerangkan dalam UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Pasal 78 ayat 3 disebutkan pelaku pembakaran hutan dikenakan sanksi kurungan 15 tahun dan denda maksimal Rp 5 miliar. Lalu, Pasal 78 ayat 4 berbunyi pelaku pembakaran hutan dikenakan sanksi kurungan 5 tahun dengan denda maksimal sebesar Rp1,5 miliar. Hingga kini, luas lahan yang terbakar di kawasan wisata panas bumi Danau Asam TNBBS belum bisa dipastikan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Gison Sihite mengatakan hingga saat ini belum diketahui persis apa penyebab dan berapa luas lahan yang terbakar di TNBBS Suoh. "Kita belum bisa pastikan apa penyebab terjadinya kebakaran itu, karena api baru

9

daerah Kabupaten Lampung Tengah kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 300 miliar pada tahun anggaran 2018. Uang dari Simon dan Budi itu didistribusikan ke DPRD Lampung Tengah oleh Taufik Rahman dalam kurun waktu November-Desember 2017. Anggota DPRD Lamteng yang disebut menerima uang dari Mustafa adalah Ketua Fraksi PDIP DPRD Lampung Tengah Raden Zugiri sebesar Rp1,5 miliar, Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah Natalis Sinaga sebesar Rp 2 miliar, anggota Fraksi Golkar DPRD Lampung Tengah Bunyana sebesar Rp 2 miliar, anggota Fraksi Gerindra DPRD Lampung Tengah Zainuddin sebesar Rp 1,5 miliar serta Ketua DPRD Lampung Tengah Achmad Junaidi sebesar Rp 1,2 miliar. Perbuatan Budi dan Simon dianggap melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 64 ayat 1 KUHP. (Dtc/Kprn) Dari Hal 1

berhasil padam jam 22.00 WIB Minggu malam. Bahkan luas yang terbakar juga masih simpang siur, informasi awal sudah disampaikan 100 hektar. Tapi itupun belum angka pasti," kata Gison, Senin (9/9). Gison mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran di lahan yang masuk kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) itu. "Nanti jika sudah ada angka pasti dan apa penyebabnya kita beri tahu, upaya kita saat ini masih siap siaga melalui aparatur kita baik Satgas yang ada di pekon maupun kecamatan," imbuhnya. 70 Titik Hitspot Berdasarkan data dan informasi dari BMKG Masgar Lampung, sebanyak 70 titik hotspot terdeteksi di Lam-

pung pada Senin (9/9). "Berdasarkan data pada 8-9 September 2019, tercatat 70 hotspot tersebar di beberapa kabupaten di wilayah Lampung," kata Kepala seksi data dan informasi BMKG Masgar Lampung Rudi Harianto, kemarin. Rudi menjelaskan, titik hotspot tersebar di Lampung Selatan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Mesuji, Tulangbawang, dan Way Kanan. "Saat ini seluruh wilayah Lampung memasuki puncak musim kemarau, kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan yang disebabkan faktor kesengajaan dan fakor alam," imbau dia. Ia memprediksi, Lam pung memasuki musim pancaroba pada awal November. Dan untuk musim penghujan diperkirakan masuk pada Minggu kedua November 2019. (Ricardo/Iwan/LP)


10

Selasa, 10 September 2019

SELEBRITI

Liburan, Nikita Mirzani Kecopetan di Paris Aktris Nikita Mirzani mengalami kejadian tidak mengenakkan saat berlibur di Paris. Dia mengaku kecopetan ketika berada di sana. KUPAS TUNTAS JAKARTA - KEJADIAN tersebut disampaikan Nikita lewat akun Instagram miliknya. Namun sayang, ibu tiga anak itu tidak

menjelaskan rinci barang yang kecopetan. "Di Paris kecopetan," ungkap Nikita Mirzani. Meski begitu, pemain film Nenek Gayung itu tidak ambil pusing lantaran masih bisa bersenang-senang dan menyusul sahabat dekatnya, Fitri Salhuteru ke Amerika Serikat. "Tapi nggak ada masalah. Yang penting nggak kehilangan Ka @fitri_salhuteru dan Ka

@mrs.hrtd. Tunggu adenya nyusul ke Amrik yah ketemu @robbiewilliams," sambung Nikita Mirzani. Nikita diketahui memang tengah berada di Eropa. Dia berlibur di tengah masalah yang menimpa. Nikita Mirzani terlibat perseteruan dengan pengacara Elza Syarief. Keduanya bahkan berencana saling lapor ke pihak kepolisian. (Jpnn)

Glenn Fredly Suarakan Setop Rasisme BALI - MUSIKUS Glenn Fredly menyuarakan pesan setop rasisme di Indonesia saat tampil di panggung Soundrenaline 2019. Hal itu menyusul kepeduliannya terhadap kasus yang kini terjadi di Papua. Glenn Fredly menyampaikan pesan perdamaian tersebut saat dirinya hendak membawakan lagu 'Tanah Perjanjian'. Dia bahkan sengaja memakai topi adat Papua di atas panggung. "Ini lagu saya tulis bersama sahabat saya, Ras Muhamad pada 2017. Lagu ini bercerita tentang pesan damai, khususnya untuk saudara kita di Papua," kata Glenn Fredly di A Stage, GWK, Bali, Minggu (8/9) malam. Suami Mutia Ayu itu mencontohkan bahwa Bali sebagai daerah yang terdiri dari berbagai macam orang dari suku, agama, dan budaya. Namun semuanya bisa hidup damai dan berdampingan. Menurut Glenn Fredly seharusnya semua meniru hal tersebut. "Jadi, jangan bedakan Papua, jangan bedakan warna kulit, stop rasisme di negara ini teman-teman!" ujar Glenn Fredly lantang. Pesan Glenn Fredly disambut tepuk tangan ribuan penonton yang memadati Soundrenaline 2019. Dia kemudian menyanyikan lagu Tanah Perjanjian dengan penuh penghayatan. Selain lagu tersebut, Glenn Fredly juga membawakan sederet lagu andalan untuk penonton Soundrenaline 2019. Hit miliknya pun mengundang nyanyian massal para hadirin. (Jpnn)

Maudy Ayunda Rilis Lagu Goodbye Sekaligus Pamitan Mau Sekolah KUPAS TUNTAS JAKARTA - MAUDY Ayunda merilis lagu baru berjudul Goodbye. Kata goodbye atau selamat tinggal di sini bukan sekadar judul, melainkan punya makna yang dalam karena Maudy sekaligus berpamitan. Maudy kembali meneruskan studinya ke Stanford University di California, Amerika Serikat. Lagu Goodbye berisi curahan hatinya kepada orang-orang tercinta sesaat sebelum keberangkatannya ke Amerika. Sejak menghadapi dilema ketika memilih melanjutkan pendidikan ke Stanford atau Harvard, Maudy Ayunda sadar akan kembali meninggalkan orang-orang yang dicintainya. Melalui keterangan tertulis, Maudy

Ayunda menjelaskan lirik lagu Goodbye dia tulis sendiri kemudian diaransemen oleh Ari 'Aru' Renaldi. Lagu Goodbye menjadi bentuk manifestasi pamitan Maudy kepada keluarga, teman, sahabat, penggemar, dan tentunya penikmat musik Indonesia. Maudy Ayunda memberikan keterangan dalam peluncuran single Goodbye di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Kamis, 5 September 2019. Maudy memutuskan meninggalkan dunia hiburan

untuk menempuh pendidikan S2 di Stanford University, Amerika. Lagu yang dibawakan dengan iringan gitar dari Topan Abimanyu dan alunan cello dari Robby Subarja ini seakan menjadi persembahan manis dari Maudy Ayunda dalam industri musik Indonesia pada 2019. Sebelum berangkat ke Stanford University, perempuan 24 tahun itu juga telah mengadakan pertemuan dengan Maudears, sebutan untuk penggemar Maudy. Maudy dan fansnya berbincang santai dan mendengar lagu Goodbye untuk kali pertama. Tentu saja momentum ini digunakan juga untuk berpamitan. Maudy Ayunda berjanji masa vakumnya di industri hiburan akan diisi dengan penuh harapan dan inspirasi baru untuk masa depan. (Lp6)

Glenn Fredly

Kanker dan Tumor Bikin Ria Irawan Sulit Bicara KUPAS TUNTAS JAKARTA - AKTRIS Ria Irawan mengabarkan kondisinya terkini yang kembali menderita kanker. Dia mengatakan kanker yang diderita membuat saraf bicaranya tertekan. Menurut Ria Irawan, penye-

KEHILANGAN TELAH hilangsatubuahdompetberisi e-KTP an. Jamingan, SIM C an. Jamingan, Kartu BPJS an. Jamingan Kartu ATM BRI, satu buah STNK R2 HondaRevoth2008,Nopol:BE3244YC. Noka: MH1HB62118K614359. Nosin: HB62E-1608765 an. Didi Setiyadi, diperkirakan hilang tanggal 29/8/2019, disekitaranJl.MsBatubarakel.Kupang Teba,kec.TBU,BandarLampung.

DIJUAL DIJUALcepatsebidangTanahLebar52 meter Panjang 70 meter di Seputaran Terminal Menggala Lingkungan Gambar Gunung Sakti Kelurahan MenggalaSelatanKecamatanMenggala KabupatenTulangBawangatautepatdi samping Hotel Sarbini, Sangat cocok untuk mengembangkan usaha anda. Hubungi Yuni Tarmisi : 081294478630 SEWA TEMPAT ACARA BAGASRAYALAMPUNGmenyewakan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/ Khitanan,d.Seminar/Reuni/LokaKarya, e.PerayaanHariRaya,f.Danacara–acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223,3541919.Fax0721785229.Untukinfo lengkaphub.LimSriyani081279165253

bab saraf tertekan itu karena ada tumor di dalam kepalanya. "Karena ada tumor di dalam kepala, yang mengakibatkan saraf bicara saya tertekan," ungkap Ria Irawan lewat akun Instagram miliknya, Minggu (8/9).

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTANhrian/minggu/Bln,Fas: AC,TV,Kmrmandididalam,ParkirLuas &Aman.Hub.085384565777.Jln.P.Antasari No.171B.Lampung,HrgMulai100rb/Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng�, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMARJL.RajaRatu,No.10,Lab.Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

KOLAM CV. LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

Perempuan 50 tahun itu harus kembali belajar bicara akibat kondisi tersebut. Bahkan Ria Irawan harus menahan sakit saat berbicara. "Akhirnya saya harus belajar pelan-pelan belajar berbicara dengan baik, tapi setiap saya mau belajar, pasien di sebelah saya juga belajar, belajar menahan sakit," jelas pemain film Madame X. Seperti diketahui, Ria Irawan tengah menjalani perawatan intensif karena penyakit kanker yang dulu diderita kini aktif kembali. Dia dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. (Jpnn)

PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub NoTlpKantor(0721)486313/BapakBoy :085269222797/Bapak Ari:085208466595.

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909,081272193361,0811919121

Maudy Ayunda

Adipati Dolken Sindir Dilan di Warkop DKI Reborn KUPAS TUNTAS JAKARTA - PARA pemeran Warkop DKI Reborn, yakni Adipati Dolken, Aliando Syarief, dan Randy Nidji, mengaku tak mengalami kesulitan saat memerankan tokoh komedian Dono, Kasino, dan Indro. Mereka bahkan kerap berdiskusi kepada sutradara dan Indro Warkop dalam memainkan perannya. Bahkan, Adipati Dolken, Aliando Syarief, dan Randy Nidji mengaku mereka juga melakukan improvisasi dalam berakting. Namun, mereka melakukan improvisasi tidak secara asal-asalan. "Dalam berakting kita pastinya sesuai dengan skrip yang sudah ada. Dan biasanya kalau improvisasi kita selalu berdiskusi apakah seperti ini masuk

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek.3.Bukutabungangaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282.

MUSIK SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, PestaBonataon, DalamdanLuarKota.Hubunginsegera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

HOTEL HOTEL LUSYJln.DiponegoroNomor 186 Bandarlampung 100-200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020

PENGISIAN RACUN API CVCAHAYAABADI, men jual brbgai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso No.138C (Dpn Budi Wahana Motor) Hub.085107520099/081278001238

JUAL BELI LOGAM MORA Jaya,jualbelilogam,besituadll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem sampingsopjanda.Hubungi:081379933788

Adipati Dolken

enggak," ujar Adipati Dolken saat pemutaran perdana film Warkop DKI Reborn di XXI Epicentrum, Jakarta, Sabtu (7/9). Dalam salah satu adegan di filmnya, Adipati Dolken bahkan memparodikan salah satu adegan di film Bumi Manusia yang dimainkan oleh Iqbaal Ramadhan. Namun, Adipati membantah dirinya sengaja melakukannya. "Bukan saya improvisasi sih ya, soal Dilan itu

KOPERASI KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungikami!!SyaratLengkapLangsung Cair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir+SlipGaji5.FotoCopyKTPdan KK.Jl.SoekarnoHattaNo.52DSukabumi Indah,Bandarlampung.Telp:0721-709216/ 081398800360 KOPERASISIMPANPINJAMMAK MURMANDIRI.AndaseorangKarya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungikami!!SyaratLengkapLangsung Cair...!!!1.SKKaryawan(Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir+SlipGaji5.FotoCopyKTPdan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras,Telukbetung.Telp:(0721)5605056, HP:081321214893.

SANGGAR BUNGA TERIMAPESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

memang ada juga di skrip. Jadi pastinya kita sudah diskusi pastinya," kata Adipati Dolken. Hal yang sama juga dikatakan oleh Randy Nidji. Menurutnya, diskusi dengan senior menjadi chemistry yang membuat adegan semakin hidup. "Kita sebagai aktor harus disiplin dengan skrip. Terus kadang-kadang kalau kita improve di luar skrip, mau melucu atau bagaimana kadang di kamera jadi enggak lucu," kata Randy yang berperan sebagai Indro Warkop. Selain Adipati Dolken, Aliando Syarief, dan Randy Nidji, Warkop DKI Reborn juga dibintangi oleh Salshabilla Adriani, Indro Warkop, Mandra, Ganindra Bimo, Dewa Dayana, Aurora Ribero, Khiva Iskak, dan Mawar De Jongh. Film ini rencananya akan tayang serentak di bioskop Tanah Air mulai tanggal 12 September 2019. (Lp6)


Selasa, 10 September 2019

EKONOMI

UNIVERSITAS TERBUKA PERGURUAN TINGGI NEGERI PELOPOR PENDIDIKAN JARAK JAUH

PENDAFTARAN SETAHUN 2X Desember - Januari Juni - Juli Keunggulan Kuliah di UT

Dra. Sri Ismulyaty, M.Si. Kepala UPBJJ-UT Bandar Lampung

MENERIMA MAHASISWA BARU

- Dapat Belajar Kapan Saja dan Dimana Saja - Ada Tutorial Online dan Tutorial Tatap Muka Atas Permintaan Mahasiswa (ATPEM) - Tidak Perlu Meninggalkan Pekerjaan

1. Ekonomi Pembangunan 2. Manajemen 3. Akuntansi

PROGRAM SARJANA

S-1

3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

1. Pendidikan bahasa dan Seni (PBS) 2. Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 3. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) 4. Ilmu Pendidikan 5. Pendidikan Dasar

4. Fakultas Sains dan Teknologi (FST)

1. Matematika 2. Statistik 3. Biologi

2. Fakultas Hukum, Sosial, dan Ilmu Politik

1. Ilmu Administrasi 2. Ilmu Komuniskasi dan Informasi 3. Ilmu Sosial, Hukum, dan Humaniora

Seluruh Program Studi Terakreditasi B

PROGRAM PASCA SARJANA

1. Ilmu Administrasi

1. Magister Adm. Publik (MAP) 2. Magister Adm. Publik (MAP Online)

2. Manjemen

1. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manjemen Keuangan b) Manjemen Keuangan (Online) 2. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manajemen Pemasaran b) Manajemen Sumber Daya Manusia c) Manajemen Sumber Daya Manusia Online

3. Ilmu Kelautan

S-2

1. Magister Ilmu Kelautan (MMP) * Bidang Minat : a) Manajemen Perikanan (MMP) b) Manajemen Perikanan (MMP Online)

4. Pendidikan

1. Magister Pend. Matematika (MPMt) Magister Pend. Matematika (MPMt Online) 2. Magister Pendidikan Dasar (MPDr) ( Belum Terakreditasi) 3. Magister Pendidikan Bahsa Inggris (MPBI) ( Belum Terakreditasi)

0822 6634 6634

Informasi Pendaftaran : Jl. Soekarno-Hatta No. 108 B Rajabasa Bandar Lampung 35144 Telp. (0721) 704772/ 5610713 Fax. (0721) 709026, 773736

UNIVERSITAS NEGERI KE-45 Hallo UT : 1500024

Awasi Pelayaran Perintis, Kemenhub Kembangkan Pelacak Kapal Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan akan mengembangkan sistem pelacak posisi kapal. Sistem pelacak ini untuk mengawasi pelayaran kapal perintis. Jakarta (Kupas Tuntas)

1. Fakultas Ekonomi

Homepage : http://www.lampung.ut.ac.id Email : ut-bandarlampung@ut.ac.id

11

“KE depan, kita akan siapkan IT (teknologi informasi) kerja sama antara Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut dengan PT Telkom, ” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Agus Purnomo saat membuka Rapat Koordinasi Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut di Jakarta, Senin (9/9). Agus menyebutkan kalau konsumen naik Gojek atau Grab, bisa ditrack (lacak) posisinya di mana. "Ternyata Telkom sudah menyiapkan untuk tracking kapal bisa dari telepon pintar sehingga monitor bisa dilakukan kawan-kawan di daerah," katanya. Agus mengungkapkan pemasangan alat pelacak tersebut karena banyaknya Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tidak merespons apabila ada kapal-kapal perintis yang terlambat datang atau tidak sesuai jadwal. Saat ini koordinasi masih dilakukan secara manual antara UPT di dae-

rah dengan Kemenhub di pemerintah pusat dan hal tersebut rentan terhadap pelanggaran. “Ada masukan ke kita, enggak pernah ada respons dari daerah. Kawankawan di UPT respon dong, dimonitor itu komplainnya langsung,” kata Agus di depan Kepala UPT seluruh Indonesia. Untuk itu, dengan mengembangkan teknologi, Agus menilai bisa menghemat anggaran dari APBN terutama untuk angkutan perintis. “IT ini mesti nggaksempurna, supaya uang sebesar hampir Rp3,5 triliun ini dimanfaatkan untuk masyarakat ba nyak,” katanya. Berdasarkan data Kemenhub, pagu anggaran untuk kapal perintis pada 2019 mencapai Rp 1,07 triliun dengan pola subsidi operasional kapal. Rinciannya, sebanyak Rp 767,06 miliar untuk operator kapal swasta dan Rp 308,92 miliar untuk penugasan PT Pelni (Persero). Selain jadwal pelayaran kapal perintis, yang akan termonitor oleh sistem pelacak tersebut termasuk pencatatan jenis barang dan jumlah

penumpang. Hal itu akan memudahkan untuk pengawasan, apabila ditemukan ketidak sesuaian antara jadwal serta manifest penumpang dan bisa dengan segera dicegah. “Tracking system, reporting system juga termasuk mengelola ruang muatnya. Sehingga kalau terjadi (pelanggaran) kemudian jalan kita bisa monitor dan close,” ujarnya. Dalam kesempatan sama, Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Wisnu Handoko menjelaskan sistem pelacak secara digital itu akan menggunakan Vessel Management System (VMS). “Kita memang akan kembangkan VMS, ini kita kombinasikan antara mentracking kapal. Selama ini sudah kita lakukan dan tahu di mana mereka berlayar ada di pelabuhan mana,” katanya. Namun, dengan VMS bisa mengetahui jumlah penumpang yang naik dan turun di setiap pelabuhan di mana kapal berhenti. “Tetapi, dengan VMS kita bisa kombinasikan berapa jumlah penumpang yang naik di atas kapal berapa yang turun. Satu trayek untuk satu kapal kan bisa sampai delapan sampai 10 pelabuhan. Kalau enggak dibantu akan sulit,” katanya. (Rpk)

Unila MoU Dengan Lima Univeritas Luar Negeri Rektor: Kita Bisa Melakukan Pertukaran Mahasiswa dan Dosen

Universitas Lampung (Unila) melakukan penandatangan MoU dan MoA dengan Lima Rektor Luar Negeri, di Fakultas Hukum Unila, Senin (9/9). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PENANDATANGANAN dilakukan oleh Rektor Universitas Lampung, Hasriadi Mat Akin dengan lima Rektor Universitas Luar Negeri diantaranya Dato’ Prof. Emertus Dr. Hasan Bin Said dari Asia e-Uni-

versity, Malaysia, Assoc. Prof. Dr. Sukree Langputeh dari Fatoni Universyti, Thailand. Kemudian, Prof. Dr. Rasid Paca dari Mindanau University, Philippines, Prof. Dr. Mohd. Mizam Aslam dari University Malaysia Perlis, Malaysia dan Prof. Dr. Alizaman Dumangeang dari the RC-A1 Khawa-

rizmi International College Foundation Inc, Philippines. Kegiatan Kuliah Umum ini sebagai implementasi perdana salah satu agenda yang terdapat di Memorandum of Agreement (MoA). Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi Universitas Lampung pada umumnya dan para Dosen Fakultas Hukum pada Khususnya. Para dosen diharapkan dapat berkontribusi secara internasional de-

Foto: Ist

PENANDATANGAN MOU - REKTOR Universitas Lampung, Hasriadi Mat Akin melakukan penandatangan MoU dengan lima Rektor Universitas Luar Negeri, di Fakultas Hukum Unila, Senin (9/9).

ngan melahirkan penelitian bersama ( Joint Reseach) dengan perguruan tinggi Luar Negeri sesuai dengan isi dari kesepakatan tersebut. Selain itu, para pihak sepakat untuk membuka kesempatan kepada mahasiswa baik Sarjana maupun Master untuk

punya kesempatan mengikuti pertukaran pelajar (Student Changes) selama 6-12 bulan. Rektor Universitas Lampung, Hasriadi Mat Akin mengatakan, penandatangan ini dilakukan dengan beberapa universitas yang ada di Negara tetangga. Ini

juga kata dia sebagai upaya untuk mengenalkan Unila ke dunia internasional. “Melalui penandatanganan MoU ini kita bisa melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen sehingga saling mengisi dengan mereka. Ini juga sebenarnya untuk me-

nginternasionalisasi kan Unila,” kata Rektor. Ia berharap kedepan kerjasama ini bisa dilakukan oleh fakultasfakultas lain. “Inikan luas, jadi kerjasama ini nantinya tidak hanya dilakukan oleg Fakultas hokum tapi yang lain juga,” harapnya. (Adv)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | SELASA, 10 SEPTEMBER 2019

Anggota DPRD se-Lampung Diminta Wujudkan RLB Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, mengajak seluruh anggota DPRD kabupaten/kota seProvinsi Lampung, untuk berkolaborasi dan bergandengan tangan untuk menciptakan Rakyat Lampung Berjaya (RLB). Bandar Lampung (Kupas Tuntas) “PAK Gubernur Arinal dan saya meyakini bahwa kita hanya bisa membangun Lampung Berjaya ini kalau semua berkolaborasi, bergandeng tangan dan bekerja keras, termasuk juga Lampung Berjaya tercipta kalau ada dukungan dari seluruh stakeholder khususnya anggota DPRD kabupaten/kota se-Provinsi Lampung,” kata Nunik sapaan akrab Chus-

nunia, saat membuka orientasi/pembekalan tugas bagi anggota DPRD kabupaten/ kota se-Provinsi Lampung periode 2019-2024, di Swiss Belhotel Bandar Lampung, Senin (9/9). Nunik menuturkan, bahwa hal ini dilakukan agar bisa bersama-sama diwujudkan untuk menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat. “Untuk Lampung yang lebih aman, berbudaya sejahtera dan berdaya saing, sebagaimana visi Pemprov Lampung, yaitu mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya,” ujarnya. Mantan Bupati Lampung Timur ini, menyebutkan ada empat hal yang menjadi harapan dalam rangka peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah. Yakni memahami tentang fungsi DPRD terhadap kinerja pemerintah daerah sebagai representasi rakyat dengan mendorong percepatan perekonomian

Untuk Lampung yang lebih aman, berbudaya sejahtera dan berdaya saing, sebagaimana visi Pemprov Lampung, yaitu mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya

dan pembangunan daerah. Selanjutnya, penguatan hubungan kerja antara DPRD dan kepala daerah serta kapasitas dan kinerja pimpinan dan anggota DPRD. “Harus juga membangun mutu kinerja operasional kelembagaan DPRD bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pemenuhan pelayanan publik serta membangun transparasi pengelolaan keuangan Negara agar tertib ad-

Buruh TKBM Meninggal Dunia Kecelakaan Tak Dapat Santunan BPJS? Bandar Lampung (Kupas Tuntas) B U R U H Te n a g a K e r j a Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja. Namun hingga saat ini belum mendapatkan santunan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan. Buruh bernama Imron itu sudah bekerja selama puluhan tahun di TKBM Pelabuhan Panjang. Ia tewas setelah mengalami kecelakaan saat pulang kerja, pada Kamis (5/9) malam, tepatnya di depan gerbang Kantor TKBM Panjang. Dori, pihak perwakilan keluarga menceritakan, kecelakaan itu terjadi ketika Imron berboncengan dengan anaknya hendak pulang. Kendaraannya bertabrakan dengan mobil. Akibat peristiwa itu, Imron

meninggal dunia, sedangkan anaknya mengalami patah kaki. “Imron adalah kepala keluarga. Dia dari keluarga kurang mampu. Meninggalnya Imron membuat mata pencaharian keluarganya hilang. Tak hanya itu, anaknya pun bisa saja cacat karena kecelakaan itu," kata Dori, Senin (9/9). Ia pun berharap ada santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Sebab, selama ini TKBM sedang bermasalah, karena dana BPJS dari mantan ketua TKBM yakni Sainin Nurjaya, diduga digelapkan. “Polemik tunggakan BPJS yang ini terdapat di TKBM, membuat santunan B P J S t i d a k k e l u a r. O l e h karena itu, saya mengharapkan ada keringanan dari BPJS," harapnya. Lantaran BPJS tidak bisa diklaim, ia berharap pihak

koperasi TKBM yang harus bertanggung jawab untuk memenuhi kewajiban ter sebut. “Kalau koperasi di TKBM tidak dapat mempertanggungjawab kan, maka keluarga korban akan mencari keadilan melalui jalur hukum,” tegasnya. Sementara itu, Juru Bi cara TKBM Panjang, Gozali, mengakui, hanya membe rikan uang santunan pribadi. Namun untuk BPJS akan diusahakan. Ia menegaskan akan mengusahakan untuk memberikan santunan melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga korban. “Kami akan usahakan untuk memberikan san tunan melalui BPJS Ketenagakerjaan, karena me mang TKBM saat ini me mang lagi bermasalah terkait anggaran BPJS,” tandasnya. (Wanda)

minstrasi, efisien, ekonomis, efektif dan bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan,” bebernya. Nunik juga menyoroti bahwa tugas peran para anggota DPRD kabupaten/kota harus didahulukan apa yang menjadi kebutuhan rakyat dan yang menjadi prioritas daerah masing-masing. Yakni sektor pertanian, di mana sebagian besar masyarakat Lampung hidup pada sektor

tersebut. “Apa yang menjadi prioritas daerah masing-masing tergantung dari karakter kabupaten/kota-nya. Diharapkan selama lima tahun kedepan, bapak ibu bekerjasama dengan pemerintah setempat memproduksi peraturan-peraturan yang sesuai dengan prioritas daerah masing-masing,” harapnya. Nunik juga berpesan untuk berhati-hati dalam menentukan peraturan dan membuat kebijakan terkait legislasi. “Jangan hanya berfikir hari ini, tetapi harus mempertimbangkan untuk kedepannya, kita harapkan semuanya bijak, semuanya dalam membuat peraturan benar-benar prioritas dan bersifat vision terutama dalam era Revolusi Industri 4.0, kita harus menyesuaikan diri dengan perubahan,” ujarnya. Menurutnya, karena dengan begitu banyak harapan masyarakat kepada anggota DPRD kabupaten/kota yang

terpilih untuk bisa memberikan kesejahteraan bagi rakyat Lampung. Pada kegiatan ini, diikuti oleh 599 peserta yang terdiri dari dua gelombang. Untuk gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 9-12 September 2019. Kemudian, untuk gelombang kedua dilaksanakan pada tanggal 23-26 September 2019. Materi yang disampaikan pada proses pembelajaran orientasi pembekalan ini sendiri mencakup tujuh tahap pembelajaran, yakni mengenai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Wawasan Kebangsaan NKRI. Selanjutnya, Internalisasi Integritas, Sistem Pemerintahan di Indonesia, Pembangunan Daerah dan Pengelolaan Keuangan Daerah, Hubungan Kerja antara DPRD dan Kepala Daerah, Fungsi Tugas dan Wewenang serta Hak dan Kewajiban DPRD serta isu-isu yang aktual di Provinsi Lampung. (Rls)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.