Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Jumat, 08 November 2019

Page 1

Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

Email kupastuntas7@gmail.com

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Rp4000 | JUMAT, 8 NOVEMBER 2019

Tolak Eksploitasi Gajah di Festival Way Kambas BANDAR LAMPUNG - PULUHAN orang yang tergabung dalam Aktivis Masyarakat Anti Sirkus Hewan Indonesia melakukan aksi damai di Tugu Adipura Kota Bandar Lampung, Kamis (7/11). Massa menuntut penghentian eksploitasi gajah pada Festival Way Kambas Tahun 2019. Koordinator aksi, Raihan Sabri mengatakan, berdasarkan pemantauan pada Festival Way Kambas tahun 2017 dan 2018, ditemukan gajah dengan luka di kepala akibat pengait yang digunakan pawang. "Kami melihat pada Festival Way Kambas pada tahun-tahun sebelumnya ada atraksi dengan menampilkan pawang berdiri di kepala gajah. Itu beresiko menyebabkan gajah cedera, karena kepala gajah tidak diperuntukan menanggung beban manusia dewasa yang berdiri di atasnya,” kata Raihan. Menurutnya, atraksi gajah yang ditampilkan saat Festival Way Kambas menunjukan bahwa mamalia besar itu dipaksa menampilkan perilaku yang tidak alami, demi menghibur pengunjung. "Misalnya, Gajah dipaksa bermain hula hoop, kemudian berdiri dengan dua kaki lalu memberi tumpangan. Kemudian meminta uang kepada >> Baca

Foto: Sri/Kupas Tuntas

DEMO - PULUHAN orang yang tergabung dalam Aktivis Masyarakat Anti Sirkus Hewan Indonesia, melakukan aksi damai di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Kamis (7/11). Massa menuntut penghentian eksploitasi gajah pada Festival Way Kambas Tahun 2019.

Tolak Hal 9

Pemprov Rumahkan 349 Pegawai Honorer  Tersebar di 35 Organisasi Perangkat Daerah  Janji Lunasi Seluruh Gaji Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memutuskan untuk merumahkan sebanyak 349 tenaga kontrak/ pegawai honorer, yang pengangkatannya dilakukan pada bulan April dan Mei 2019. Pegawai honorer mulai dirumahkan terhitung sejak 31 Oktober 2019.

Bandar Lampung (Kupas Tuntas) PARA pegawai honorer yang dirumah ini bertugas pada 35 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, M. Rolib

menjelaskan, upaya merumahkan tenaga kontrak itu masih dalam proses pengkonsepan surat keputusan Gubernur Lampung melalui Biro Hukum. Rolib juga memastikan Pemprov Lampung akan menyelesaikan seluruh kewajiban berupa gaji untuk 349 tenaga kontrak itu sampai Oktober 2019. "349 tenaga kontrak ini akan dirumahkan dengan konsekuensi dibayarkan gajinya sampai Oktober 2019. Pembayaran gaji akan diakomodir melalui masing-masing >> Baca

Foto: Erik/Kupas Tuntas

HEARING - BKD Provinsi Lampung menghadiri rapat dengar pendapat (hearing) dengan Komisi I DPRD Lampung membahas ratusan pegawai honorer yang akan dirumahkan, Kamis (7/11).

Pemprov Hal 9

Mantan Kadis PU Lamtim Alex Sandria Masuk DPO  Terjerat Kasus Proyek Jalan Dengan Kerugian Rp752 Juta  Diduga Masih Berada di Pulau Sumatera Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung melakukan penahanan terhadap tersangka perkara korupsi peningkatan jalan ruas jalan Bumi Jawa, KecamatanPurbolinggo, Kabupaten Lampung Timur Tahun anggaran 2015 atas nama Zulyadi.

Asisten Pidana Khusus Kejati Lampung Andi Suharlis didampingi Kasi Penyidikan Tedi Noproadi mengatakan, tersangka Zulyadi sekitar pukul 13.30 WIB telah dieksekusi ke Rutan Way Huwi. "Sudah kita eksekusi, tersangka koperatif tidak ada penangkapan, dia datang ke Kejati kemudian kita bawa ke Way Huwi," kata Andi Suharlis,

Kamis (7/11). Mantan Jaksa KPK ini mengatakan, jika dalam perkara ini ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka, namun dua diantaranya meninggal dunia saat penyelidikan dilakukan. Kedua orang yang meninggal dunia merupakan PPK dan Pokja. Selain dua orang tersangka meninggal dunia, satu dian-

taranya masih melarikan diri dan telah ditetapkan sebagai DPO pada akhir bulan lalu. "Yang ditahan hari ini merupakan pekerja dari proyek, sementara yang melarikan diri mantan Kadis PU Lampung Timur atas nama Alex Sandria," kata Andi. Menurut Andi, pihak kejak>> Baca

Calon Perorangan Harus Kantongi 11.235 Sampai 71.293 Dukungan BANDAR LAMPUNG - KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung telah menetapkan jumlah minimal dukungan yang harus dipenuhi calon persorangan yang akan mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2020 mendatang. Komisioner KPU Lampung Bidang Partisipasi Masyarakat dan Sosialisasi, Antoniyus mengatakan, sampai saat ini sudah ada tiga tahapan

Mantan Hal 9

>> Baca

Calon Hal 9

Ruwa Jurai

Bung Kupas ...

Nasib Pegawai Honorer PEREKRUTAN pegawai honorer yang semaunya, tentu saja akan membebani keuangan Pemerintah Daerah. Selain itu, pegawai honorer hanya bisa direkrut jika sudah diketahui porsi kerja yang akan ditangani. Bukan malah sebanyak-banyaknya merekrut pegawai honorer, Zainal Hidayat, SH sementara beban kerja yang dipikul tidak sebanding. Pemerintah Pusat sudah jauh-jauh hari memperingatkan berkaitan dengan perekrutan pegawai honorer oleh Pemerintah Daerah ini. Bahkan, sejak tahun 2010 Pemerintah Pusat me-warning Pemda se-Indonesia lebih selektif dalam mengangkat pegawai honorer. Saat Mendagri dijabat Gamawan Fauzi, juga sudah meminta agar Pemda yang telah memiliki porsi gaji pegawai di atas 50 persen harus menghentikan penerimaan pegawai honorer. Pasalnya, hal itu hanya akan menjadi beban keuangan Pemda. Peringatan Pemerintah Pusat itu kini dialami Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, yang akhirnya memutuskan untuk merumahkan sebanyak >> Baca

Nasib Hal 9

Buaya di Way Semaka Sudah Gigit Tiga Warga Buaya di aliran Way Semaka, Kabupaten Tanggamus kembali meneror warga. Kali ini, sang predator menyerang Sriwati (37), seorang ibu rumah tangga yang sedang mandi di aliran Way Semaka di Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Rabu (6/11) sekitar pukul 17.30 WIB. Tanggamus (Kupas Tuntas) DENGAN demikian, sudah ada tiga warga yang menjadi korban gigitan buaya tersebut. Sebelumnya, buaya hampir merenggut nyawa bocah bernama Muhammad Kevin Wardana (9), warga Pekon Sudimoro, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus dan Muhajir (62), warga Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus pada 19 September 2019 lalu.

Akibat serangan buaya ini, Sriwati mengalami luka robek di bagian betis kaki kanan. Menurut Sriwati, serangan buaya itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, saat ia sedang mandi dialiran Way Semaka bersama sejumlah warga lain karena air sumur di rumahnya kering akibat kemarau. Saat sedang asik mandi itulah, tiba-tiba kaki kanan Sriwati diterkam buaya. Beruntung, korban berhasil melepaskan diri dari terkaman buaya tersebut. "Awalnya saya mandi sambil menyelam di sungai,

tetapi tidak lama karena perasaan nggak enak. Kemudian saya mandi pakai gayung. Tiba-tiba kaki kanan sa-

ya diterkam buaya. Dengan reflek saya langsung tending >> Baca

Buaya Hal 9


2

Jumat, 8 November 2019

BANDAR LAMPUNG

Lampung Segera Miliki Politeknik Agroindustri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri masih merumuskan kajian terkait rencana pembangunan Politeknik Agroindustri di Provinsi Lampung. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu dalam rangka melihat apa yang menjadi potensi dan kebutuhan di Lampung supaya bisa dipenuhi. Sehingga, diharapkan pendidikan tinggi vokasi politeknik ini bisa menjadi kelanjutan dari SMK/SMTI yang ada.

"Karena SDM (Sumber Daya Manusia) cukup besar, kami mendorong peningkatan kualitasnya melalui hadirnya politeknik ini," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, Eko S. A. Cahyanto, saat berkunjung ke Kantor Pemprov Lampung, Kamis (7/11). Dikarenakan ini merupakan politeknik indus-

UNIVERSITAS TERBUKA PERGURUAN TINGGI NEGERI PELOPOR PENDIDIKAN JARAK JAUH

tri berbasis agro, lanjutnya, paling tidak program studi yang dianggap penting untuk dipersiapkan seperti mesin peralatan, berkait dengan kimia, penjaminan mutu pangan. "Oleh karena itu, kami punya rencana segera tahun depan mungkin sudah ada kelas D1 di Lampung sebelum nanti ditingkatkan menjadi D3. Kami sedang menyiapkan tenaga pengajarnya. Gubernur Lampung menawarkan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam rangka penyediaan dosennya," jelasnya. Menurut dia, dalam pendidikan vokasi memang membutuhkan banyak instruktur dari peru-

sahaan yang punya pengalaman dan portofolio yang baik di industri, karena mengutamakan praktek dari pada teori. Sementara mengenai lokasi yang nantinya akan dijadikan tempat berdirinya gedung politeknik industri agro, kata dia, pihaknya bersama Pemprov Lampung sejauh ini masih belum menentukan di mana. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung, Bayana mengatakan, mengenai di mana lokasi dibangunnya politeknik industri agro masih belum pasti. Bahkan lahan seluas 10 hektar (Ha) di kawasan Kota Baru, Lampung Selatan yang disiapkan sebelum-

nya dianggap belum memenuhi kriteria yang diinginkan kementerian. “Tentunya kita punya beberapa alternatif, mencari yang strategis yang memenuhi kriteria yang diinginkan Kementerian Perindustrian," ujar Bayana. Dalam waktu satu pekan kedepan, kata Bayana, Gubernur Lampung akan terus berkoordinasi dengan pihak kementerian guna menentukan lokasi yang terbaik. “Yang jelas lebih luas, lebih baik, karena ada alternatif pengembangan industri kedepannya. Jadi harapannya areal yang disiapkan itu adalah areal yang bisa berkembang," pungkasnya. (Erik)

IHGMA Ikut Sukseskan Festival Kopi

PENDAFTARAN SETAHUN 2X Desember - Januari Juni - Juli Keunggulan Kuliah di UT

Dra. Sri Ismulyaty, M.Si. Kepala UPBJJ-UT Bandar Lampung

MENERIMA MAHASISWA BARU PROGRAM SARJANA

S-1

- Dapat Belajar Kapan Saja dan Dimana Saja - Ada Tutorial Online dan Tutorial Tatap Muka Atas Permintaan Mahasiswa (ATPEM) - Tidak Perlu Meninggalkan Pekerjaan Foto: Ist

FESTIVAL KOPI - ROMBONGAN Gubernur Lampung mengunjungi booth atau stand peserta Festival Kopi Lampung termasuk stand DPD IHGMA Lampung, Rabu (6/11) malam.

1. Ekonomi Pembangunan 2. Manajemen 3. Akuntansi

1. Fakultas Ekonomi 2. Fakultas Hukum, Sosial, dan Ilmu Politik

Bandar Lampung

1. Ilmu Administrasi 2. Ilmu Komuniskasi dan Informasi 3. Ilmu Sosial, Hukum, dan Humaniora

3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

1. Pendidikan bahasa dan Seni (PBS) 2. Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 3. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) 4. Ilmu Pendidikan 5. Pendidikan Dasar

4. Fakultas Sains dan Teknologi (FST)

1. Matematika 2. Statistik 3. Biologi

Seluruh Program Studi Terakreditasi B

PROGRAM PASCA SARJANA

1. Ilmu Administrasi

1. Magister Adm. Publik (MAP) 2. Magister Adm. Publik (MAP Online)

2. Manjemen

1. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manjemen Keuangan b) Manjemen Keuangan (Online) 2. Magister Manjemen (MM) * Bidang Minat : a) Manajemen Pemasaran b) Manajemen Sumber Daya Manusia c) Manajemen Sumber Daya Manusia Online

3. Ilmu Kelautan

S-2

1. Magister Ilmu Kelautan (MMP) * Bidang Minat : a) Manajemen Perikanan (MMP) b) Manajemen Perikanan (MMP Online)

4. Pendidikan

1. Magister Pend. Matematika (MPMt) Magister Pend. Matematika (MPMt Online) 2. Magister Pendidikan Dasar (MPDr) ( Belum Terakreditasi) 3. Magister Pendidikan Bahsa Inggris (MPBI) ( Belum Terakreditasi)

Informasi Pendaftaran : Jl. Soekarno-Hatta No. 108 B Rajabasa Bandar Lampung 35144 Telp. (0721) 704772/ 5610713 Fax. (0721) 709026, 773736

0822 6634 6634

UNIVERSITAS NEGERI KE-45 Hallo UT : 1500024

Homepage : http://www.lampung.ut.ac.id Email : ut-bandarlampung@ut.ac.id

(Kupas Tuntas) DPD Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Provinsi Lampung turut menyukseskan dan memeriahkan kegiatan Festival Kopi Lampung yang digelar Pemprov Lampung dari Rabu (6/ 11) hingga Sabtu (9/11), di Elephant Park, Enggal, Bandar Lampung. Ketua DPD IHGMA Lampung, Lalu Aswadi Jaya, mengatakan, pihaknya melibatkan sejumlah hotel-hotel di

Lampung untuk mengikuti kegiatan Festival Kopi Lampung dalam rangka mendukung serta menyukseskan kegiatan tersebut. Selain itu, kata Jaya, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga mengikuti pameran dengan satu stand atau Booth di Elephant Park. “Stand ini menampilkan kreasi seperti Latte Art, Fruit Carving, Folding Napkin, Towel Art, Tari Kreasi, dan lain-lain," jelasnya. Pada pembukaan kegiatan Festival Kopi Lampung yang berlangsung Rabu (6/11) malam, rom-

bongan Gubernur Lampung juga mengunjungi semua booth atau stand peserta Festival Kopi Lampung termasuk stand DPD IHGMA Lampung. Pada kesempatan itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, lanjut Jaya, mengharapkan agar semua hotel di Lampung menggunakan dan mempromosikan Kopi Lampung. "Event ini bisa menjadi bagian dari Event Pariwisata Lampung kedepannya sehingga bisa membantu meningkatkan angka kunjungan Wisatawan ke Provinsi Lampung,” tutupnya. (Rls)


Jumat, 8 November 2019

BANDAR LAMPUNG

Nelayan Dapat Bantuan Mesin BBG (Kupas Tuntas) KEMENTERIAN Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) memberikan paket bahan bakar gas (BBG) berikut mesinnya yang ramah lingkungan untuk para nelayan di TPI Lempasing, Bandar Lampung. “Ini bagian dari anggaran pemerintah pusat. Mohon dijaga sebagai keberpihakan kita kepada nelayan kecil,” kata Alimudin Baso dari Kementerian ESDM, di kegiatan pemberian paket konversi BBM ke BBG untuk nelayan, di TPI Lempasing, Bandar Lampung, Kamis (7/11). Meskipun elpiji ini masih impor, kata Alimudin, bisa lebih menekan pengeluaran BBM bagi para nelayan. Sebab, jelas dia, satu tangki berisi tujuh liter seharga Rp42 ribu, sedangkan jika menggunakan gas 3 Kg hanya Rp16.500. “Ini kita bagikan gratis, nggak pake pungutan biaya. Jadi tolong dijaga,” pesannya. Di tempat yang sama, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, mengapresiasi

(Kupas Tuntas) PT Perusahaan Gas Negara (PGN) segera memasang 7.000 sambungan jaringan gas rumah tangga (jargas) di Kota Bandar Lampung pada 2020 mendatang. Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, mengatakan, berdasarkan hasil diskusi dengan pihak PGN wilayah pemasangan meliputi Kecamatan Sukarame, Enggal, dan Wayhalim. “Bulan Maret lalu sudah

adanya program pemerintah pusat dalam hal ini melalui Kementerian ESDM. “Saya terima kasih kepada Kementerian ESDM. Nggak bosanbosan memberikan bantuan ke Kota Bandar Lampung. Gas ini pernah disalurkan tahun 2017 silam, sekarang (2019) disalurkan kembali,” ujar Herman. Menurut Herman, bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat untuk membantu para nelayan dalam meningkatkan taraf hidup ekonominya. Karena dengan BBG, kapal lebih mudah, murah dan hemat. “Saya minta kepada para nelayan, gunakan mesin BBG ini dengan baik. Karena ini satu-satunya di Provinsi Lampung yang menerima bantuan,” kata Herman. (Ria)

dilakukan diskusi dengan PGN mengenai tempat pemasangan, dan sekarang sudah sampai tahap penggalian," kata Herman saat menghadiri acara penyerahan paket BBG di Lempasing Bandar Lampung, Kamis (7/11). Gas Bumi merupakan sumber energi yang ramah lingkungan, lebih mudah serta aman dalam pemanfaatannya, tanpa kekhawatiran akan ketersediaannya kapan pun masyarakat ingin menggunakan, serta yang tidak kalah penting adalah lebih murah jika dibandingkan oleh elpiji. (Ria)

Residivis Narkoba Kembali Masuk Bui Bandar Lampung (Kupas Tuntas) SEORANG residivis tindak pidana narkotika kembali dibekuk polisi, lantaran diduga menjadi pengedar narkoba jenis sabu. Kini pelaku yang diketahui bernama Jaelani (36) kembali ditahan di sel Mapolres Bandar Lampung. Penangkapan tersangka Jaelani dilakukan Tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung pada Selasa (5/ 11) malam, berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Ikan Tenggiri Kelurahan Pesawahan Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, kerap dijadikan tempat transaksi narkoba. “Ya benar, ada penangkapan atasnama Jaelani,” kata Kasatresnarkoba Pol-

Foto: Sule/Kupas Tuntas

Saya minta kepada para nelayan, gunakan mesin BBG ini dengan baik

7.000 Jargas Segera Disalurkan ke Warga Bandar Lampung

SERAHKAN BANTUAN - WALI Kota Bandar Lampung, Herman HN, mendampingi Kementerian ESDM menyerahkan mesin BBG kepada para nelayan di TPI Lempasing, Bandar Lampung, Kamis (7/11).

Bandar Lampung

3

resta Bandar Lampung, AKP Zainul, saat dikonfirmasi, Kamis (7/11). Dikatakan Zainul, dari tangan tersangka Jaelani ditemukan barang bukti berupa dua paket besar dan satu paket kecil sabu-sabu serta satu unit HP yang diduga dijadikan sarana komunikasi bisnis narkoba “Tersangka mengakui itu barangnya (sabu), yang rencananya mau dijual kepada konsumennya,” jelasnya. Saat ini, kata Zainul, tersangka berikut barang buktinya telah diamankan di Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung guna penyelidikan lebih lanjut. “Masih kita kembangkan kasus ini. Ya benar, tersangka ini residivis atas kasus yang sama. Dulu ditangkap oleh Polsek Telukbetung Barat,” pungkasnya. (Oscar)

Pemkot Bandar Lampung Target 0% Wilayah Kumuh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung (Balam) terus berupaya melakukan penataan kawasan kumuh di wilayah pesisir pantai yang berdekatan dengan perusahaan. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) HAL itu bertujuan untuk menekan perluasan wilayah kumuh di tengah meningkatnya jumlah penduduk yang tumbuh 1,07 persen setiap tahunnya. Dalam program kota tanpa kumuh (Kotaku), Pemkot Bandar Lampung akan memaksimalkan kinerja pemangkasan wilayah kumuh dengan mengajak pihak BUMN untuk berkolaborasi bersama-sama guna mengentaskan permasalahan daerah kumuh di Kota Tapis Beseri ini. Demikian disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Pembangunan, Pola Pardede, mewakili Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, di acara Lokakarya Program Kotaku yang berlangsung di Hotel Bukit Randu, pada Rabu (6/11) lalu. “Program Kotaku ini harus

terus berkelanjutan dengan melibatkan berbagai stakeholder. Persoalan kawasan kumuh ini nggak bisa tinggal, sebab kalau kita nggak bergerak, maka akan timbul masalah baru,” kata Pola. Menurut Pola, untuk mengentaskan wilayah kumuh, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat, akan tetapi juga melalui pihak swasta dan masyarakat. “Maka dari itu, kita mengundang juga pihak yang selama ini bisa membantu, khusunya BUMN. Karena ada hubungannya masalah tanah yang beberapa ditempati kawasan kumuh," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Bandar Lampung, Khaidarmansyah, mengatakan, peranan pemerintah dalam hal ini hanya sebagai nahkoda. Namun, untuk menyukseskannya, semua elemen masyarakat harus turut berpartisipasi. “Kan dari pihak perusahaan itu ada kewajibannya seperti CSR. Artinya perusahaan itu ikut memikirkan penanganan masalah kumuh terutama di lokasi yang berdekatan dengan perusahaan," kata Khaidarmansyah. Ia menjelaskan, di Bandar Lampung saat ini ada 18 kelurahan atau 591,48 hektare masuk dalam kawasan kumuh. Sehingga dengan penekanan

ini, pemkot akan mencapai 0 kawasan kumuh 2020. “Tahun 2019 ini tercipta terbanyak kawasan kumuh ini di Kecamatan Bumi Waras, Panjang dam Tanjungkarang Pusat. Pemkot fokus pada infrastruktur dasar yang belum komprehensif dan juga berorientasi pencegahan timbulnya kawasan kumuh kembali,” ujarnya. “Memang urusan perumahan sangat komplek, tantangan yang dihadapi ini lokasi penanganan berada di kawasan PT Pelindo, PT KAI, pantai. Karena kami tidak bisa mengintervensi karena sertifikatnya harus jelas," tandasnya. (Sri)

Foto: Ist

MENUJU KOTAKU BANDAR LAMPUNG - PEMKOT Bandar Lampung menggelar lokakarya Program Kotaku Bandar Lampung tahun 2019, di Hotel Bukit Randu, pada Rabu (6/11) lalu.

IIB Darmajaya Belum Bisa Buka Program S3 Bandar Lampung (Kupas Tuntas) REKTOR Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Firmansyah, mengungkapkan, pihaknya belum bisa membuka program pascasarjana strata tiga (S3). “Kita belum memungkinkan membuka program pascasarjana S3, karena untuk saat ini belum mempunyai guru besar,” kata Firmansyah, Kamis (7/11). Ia menjelaskan, bahwa pihaknya hanya mempunyai

18 orang bergelar doktor, dan tiga orang baru diajukan untuk bergelar profesor. Namun, kata dia, pihaknya tetap berencana akan membuka program pascasarjana (S3) untuk prodi Manajemen. “Guru besar kita belum ada, karena kan minimal kita harus mempunyai profesor dua orang di bidang studi yang sama, baru kita bisa membuka program S3. Maka dari itu kita menunggu gelar profesornya keluar dulu ini," ungkapnya. Dan untuk menjadi guru besar ada beberapa per-

syaratan yang harus dilalui seperti menulis artikel ilmiah dan pengabdian. "Semua itu sudah kita lakukan, karena memang prosesnya berjenjang, dan biasanya paling cepat proses itu sampai tiba pengukuhan minimal satu tahun," jelas Firmansyah. “Ada juga proses itu hingga tiga sampai empat tahun, tergantung dari proses tadi dan juga dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Kita berharap tiga yang kita usulkan tadi itu, bisa

berjalan lancar dan cepat. Sehingga kita bisa buka program S3," jelasnya. Menurutnya, dalam menghadapi tantangan di era digital ini, mau tidak mau harus mendorong para dosen untuk terus belajar hal-hal yang terkini. "Karena nggak mungkin dia mengandalkan ilmunya yang lima atau sepuluh tahun yang lalu, untuk menyelesaikan masalah yang akan datang. Supaya mereka mampu mempersiapkan anakanak didiknya dalam menghadapi tantangan di masa depan," pungkasnya. (Sri)

Polda Lampung Rombak Jajaran Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

BERI SAMBUTAN - KETUA Dharma Pertiwi Pengurus Koordinasi Cabang Lampung, Rica Taufiq Hanafi, saat memberikan sambutan di acara pembekalan tentang bahaya paham radikalisme dan imbauan bijak dalam bermedsos kepada para istro prajurit yang berlangsung di Aula A Yani Makorem 043/Gatam, Kamis (7/11).

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Lampung, kembali merombak sejumlah pejabat di jajaran Polda Lampung hingga Polres dan Polsek. Mutasi jabatan itu tertuang dalam beberapa lembar Surat Telegram (ST) Kapolda Lampung Nomor: ST/823/XI/ 2019, ST/825/XI/2019, ST/824/ XI/2019, ST/827/XI/2019, ST/ 833/XI/2019, ST/828/XI/2019, ST/826/XI/2019, tertanggal 6 November 2019, yang ditandatangani oleh Karo SDM,

Kombes Pol Novian Pranata. Untuk diketahui, dalam Surat Telegram Kapolda Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto, terdapat sejumlah Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Pertama (Pama), hingga Brigadir. Berikut beberapa nama yang terkena rolling di jajaran Polda Lampung: AKBP Eko Mei Probo Cahyono Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda Lampung diangkat menjadi Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Lampung menggantikan Kompol Nuswanto yang dimutasikan menjadi PS Kabagbinopsnal Ditreskrimum

Polda Lampung. Sedangkan posisi Eko akan ditempati oleh AKBP Yonirizal Khova yang sebelumnya menjabat Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Lampung. Dan posisi Yonirizal akan diisi oleh Kompol Wahyudi Sabhara dari Kanit 1 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Lampung. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, membenarkan, bahwa ada perombakan di jajaran Polda Lampung. “Ya benar ada TR Kapolda. Seperti biasa, rolling ini sebagai bentuk penyegaran di institusi Polri,” katanya, Kamis (7/11). (Oscar)


4

Jumat, 8 November 2019

Direktur Utama : Donald Harris Sihotang. Direktur: Rospita Uli Sitorus. Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab : Zainal Hidayat. Pemimpin Perusahaan: Suhaili. Wakil Pemimpin Perusahaan: Zainal Hidayat. Tim Ombudsman: Al Hajar Syahyan, S.H, M.H Korwil : Redaktur Pelaksana : Herwanda Pratama. Redaktur : Oscar. Asred: Liputan Bandar Lampung : Oscar, Herwanda Pratama, Erik Handoko, Sulaiman, Ricardo. Metro : Johansyah (Ka. Biro). Lampung Timur : Sigit. Lampung Selatan : Sodugaon Sinaga (Ka. Biro), Dirsah Dwi Natalia. Lampung Tengah: Sutowo. Pesawaran : Zainal Hidayat (Ka. Biro), Reza Utama. Tanggamus : Sunaryo, S.Pd (Ka. Biro), Sayuti. Pringsewu: TutorManalu. PesisirBarat: Nova.

LampungBarat: Satoris M. Baki (Ka. Biro), Iwan. LampungUtara: Arnolds Sitorus (Ka. Biro), Sarnubi. TulangBawang: Erwin(Ka.Biro). TulangBawangBarat: Kadarsyah(Ka.Biro),AriIrawan. WayKanan: Fito Aliesetiady (Ka. Biro), Sandi Indra. Mesuji: Gusti. Pracetak: DamarSinggihWicaksono(Ka. Pracetak),Rozaedi,HaykalMN. SekretarisRedaksi: Reni Susilawati. ManagerKeuangan: Andi Wira. StafKeuangan: Ketut Meri Andani. ManagerMarketing: LindaRosmalaDewi. Sekretaris Marketing : Dwi Puspita Sari. Staf Marketing : Agung Adhie Utama. PemimpinRedaksi Kupastuntas.co : Donald Harris Sihotang. StafOnline: Mita Wijayanti,WidyaFirmadana, BudimanLuky, CandraMurti Ayuningtyas. Pemasaran: Marozi,Hendra,Dodi, Sigit Darmaji, Andi Romula, Andika. Security: AndreasSyafryanto. BagianUmum: Yusuf.

PRINGSEWU - LAMBAR - PESIBAR - MESUJI

Halaman Pasar Jadi Lapak, Retribusi Parkir Berkurang Banyaknya halaman depan pasar tradisonal di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang dijadikan tempat berdagang, membuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir tidak berjalan dengan maksimal. Lampung Barat (Kupas Tuntas) HAL tersebut diungkapkan oleh, Kasih Perparkiran Dishub Lambar, Gustim, Kamis (7/11). Menurutnya, retribusi parkir yang paling banyak didapat tentunya dari pasar tradisonal. Namun hampir semua pasar saat ini halaman parkir kendaraan dipenuhi tempat berdagang.

Seperti Pasar Liwa, Pasar Sebelat, Pasar Way Tanding, Pasar Sekincau, Pasar Senin Waytenong, Pasar Tugu Sari, dan Pasar Tebu, “Dari pasar-pasar tersebut banyak halaman parkir digunakan untuk berdagang khususnya pedagang emperan. Sehingga kondisi itu tentunya menjadi kendala juga bagi kami untuk meningkatkan PAD dari retribusi parkir,”ujarnya.

Dijelaskan Gustim, untuk target PAD dari sektor retribusi parkir tepi jalan umum tahun 2019 yakni Rp115. 796.000,- dan target perubahan menjadi Rp119.996.000,per tahun dan hingga Oktober realisasi sekitar 75 persen. Sementara untuk retribusi terminal total dari dua terminal yakni Terminal Sekincau dan Terminal Liwa ditetapkan Rp56.784.000,- per tahun. "Kami optimis untuk realisasi PAD sari sektor retribusi parkir bisa mencapai target hingga tahun ini, kami terus memaksimalkan penarikan retribusi sehingga target yang ditetapkan bisa tercapai, dan tahun depan tar-

get retribusi parkir itu akan naik sekitar Rp16.800.000 dari target setelah perubahan di tahun ini," ungkapnya. Ia menambahkan, Dishub juga telah berupaya menambah objek parkir taman Kota Hamtebiu, dan setelah tahap ujicoba dilakukan penarikan tidak berlanjut dan lagi-lagi terkendala lapangan parkir yang belum mendukung. Sementara untuk objek retribusi parkir di Kebun Raya Liwa sudah berjalan. "Kedepan tentunya kami akan memaksimalkan lagi untuk pengelolaan retribusi parkir, sehingga pendapatan bisa terus mengalami peningkatan," tandasnya. (Iwan)

Mobil Truk Fuso Terguling di Jalinbar Pringsewu

Wartawan Kupas Tuntas disertai tanda pengenal dan dilarang meminta atau menerima imbalan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas jurnalisnya. Alamat Redaksi : Jl. Turi Raya Gang Printis Kecamatan Tanjung Senang Bandarlampung. Telp: 0721 - 773331 Fax 0721-773028, E-MAIL:redaksi_kupastuntas@yahoo.co.id, kupastuntas7@gmail.com, Website : www.kupastuntas.co Rekening Bank : Bank Lampung. Cabang Utama. No. Rek. 3800304097944. Bank Mandiri 114-00-0666470-3, Bank BCA 0200-883608, Atas Nama : Donald Harris Sihotang. Penerbit : PT Yobel Irene Media. Percetakan : PT Masa Kini Mandiri - Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Indonesia. Telp: 0721-783593. Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan.

Tahun Depan, Angka Kemiskinan Ditarget Turun 13 Persen Lampung Barat (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) menargetkan angka kemiskinan pada tahun depan turun sebanyak 13 persen. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lambar, Okmal menargetkan penurunan angka kemiskinan di Lambar sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Selain target penurunan, Okmal juga mengatakan, masih adanya ketidaksin-

Disdik Imbau Guru Tingkatkan Penyusunan RPP Lampung Barat (Kupas Tuntas) GURU di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) diharapkan dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sekolah mampu menambahkan unsur penguatan dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Hal itu dikatakan Kabid Tenaga Kependidikan Dinas Kependidikan Lambar Tati Sulastri, mewakili Kadisdik dalam pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran yang diikuti oleh 250 guru SD dan SMP di Lambar, Kamis (7/11). Menurutnya pelatihan dilaksanakan bagi guru mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Mate-

kronan antara jumlah penerima manfaat program penanggulangan kemiskinan, khususnya yang merupakan program Pemerintah Pusat dengan data terpadu yang ada. “Misalnya masih banyak penerima manfaat PBI pusat yang tidak terdaftar di dalam DTKS,”ungkapnya, Kamis (7/11). Sesangkan untuk tidaklanjut tahun 2020, untuk kelembagaan optimalisasi fungsi dan peran kelembagaan TKPK kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan/Pekon dengan melibatkan TKSK, pendamping PKH, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan perwakilan masyarakat. (Iwan) matika dari masing-masing kecamatan dengan total peserta sebanyak 250 orang. Namun pelatihan dilaksanakan secara bertahap, untuk tahap pertama diikuti sebanyak 55 orang. "Diharapkan guru mampu menambahkan unsur-unsur penting berupa penguatanpenguatan ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Misalnya karakter pembelajaran di abad 21 mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman," ujarnya. Penguatan-penguatan yang diberikan kepada anak didik tidak hanya dalam bentuk teknologi semata. Sebab pembelajaran yang hanya melalui teknologi saja akan melahirkan prilaku kekerasan pada prilaku peserta didik. Karena itu disamping pembelajaran melalui teknologi juga perlu adanya sentuhan sosial kejiwaan dari seorang guru kepada anak didiknya. "Karena itu kegiatan workshop penyusunan perangkat pembelajan guru ini diharapkan dapat dilaksanakan hingga di kecamatan-kecamatan bahkan sekolahsekolah dalam rangka penguatan silabus dan RPP, terlebih bagi guru yang telah menjadi peserta penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG)," tambahnya. (Rl)

TERGULING - TRUK Fuso yang terguling di Jalinbar Fajaresuk belum berhasil di evakuasi, Kamis (7/11). Foto : Manalu/Kupas Tuntas

Pringsewu (Kupas Tuntas) SEBUAH mobil truk Fuso pengangkut besi wiremesh pesanan PT Waskita terguling di tikungan Kelurahan Pajarisuk, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Kamis (7/11) dini hari. Informasi yang dihim pun, Truk Fuso berplat B 9317 BYT tersebut diduga me ngalami kecelakan tunggal

(terguling) akibat kelebihan tonase muatan. "Kemacetan sempat terjadi hingga 1 kilometer," kata Wendi seorang pengguna jalan, Kamis (7/11). Sementara Siahaan Supir truk Fuso mengatakan, mobil yang dibawanya mengalami kecelakaan antara pukul 04.00 - 04.30 WIB. "Saat menikung mobil oleng dan ambruk kesamping kiri badan jalan," kata dia. Namun Siahaan menam-

pik jika muatan mobil melebihi kapasitas sebab menurut dia sekelas mobil ekspedisi berkapasitas 20 ton. "Saya hanya membawa sesuai perintah pemilik ekspedisi angkutan di Jakarta dan harus memastikan besi wiremesh ini sampai di Bendungan way Sekampung atas pesanan PT Waskita," terangnya. Hingga pukul 15.30 WIB truk Fuso tersebut masih berada di tengah badan

jalan, sejumlah karyawan dari PT Waskita terlihat berupaya memindahkan besi wiremesh dari truk yang terguling ke mobil tronton. Dikonfirmasi terpisah Kasa Lantas Polres Tanggamus AKP Yuniarta mengatakan saat ini masih proses pembongkaran muatan karena perlu waktu untuk memindahkan besi satu persatu ditambah lagi dengan kondisi jalan yang miring sehingga rawan terguling. (Manalu)

Kementerian PPPA Apreasiasi Kerajinan Tangan Kain Perca Pringsewu (Kupas Tuntas) ASISTEN Deputi pemenuhan hak anak atas pendidikan kreatifitas dan budaya Kementerian PPPA Elvi Hendrani, mengunjungi kerajinan tangan kain perca di Kecamatan Banyumas Pringsewu, Kamis (7/11) Kunjungan Elvi Hendrani dimulai dari kediaman Suherman selaku perintis usaha kerajinan kain perca. Kemudian kunjungan dilanjutkan ke beberapa tempat pengrajin kain perca disekitar rumah Suherman. Saat mengamati beberapa jenis hasil kerajinan tangan kain perca di kediaman Suherman, Elvi Hendrani mengaku kagum. "Saya bangga mengenal pak Suherman yang ternyata beliau bersama istri menggeluti bisnis yang tidak hanya untuk kepentingan keluarga sendiri tapi sangat bermanfaat untuk orang banyak," ujarnya. Informasi yang saya terima, kata Elvi, awalnya Suherman merintis usahanya dengan merangkak kecil kecilan, tapi dengan kesabaran dan ketekunan sekarang ini sudah 1600 KK di

Foto : Manalu/Kupas Tuntas

LIHAT KAIN PERCA - ASDEP Kementrian PPPA saat melihat hasil kerajinan tangan kain perca di rumah Suherman, Kamis (7/11).

Banyumas dan sekitarnya bisa menghidupi atau menambah ekonomi keluarga dari kerajinan tangan kain perca tersebut. "Tentu ini contoh bagi pejabat lainnya, Suherman sebagai wakil rakyat (Ketua DPRD Pringsewu) benar benar telah membuktikan bahwa nurani masyarakat diwakilkan beliau. Bahkan tadinya masyarakat yang mau kerja ke

luar negeri diajak Suherman untuk bekerja bersama sama," ungkapnya. Ia berharap agar Suherman terus berinovasi dan bisa menciptakan kualitas ekspor sehingga bisa menambah penghasilan serta mengharumkan nama Pringsewu. "Jika tadinya hanya berupa keset sepray dan sarung bantal saya yakin bisa dikembangkan lagi kerajinan

ini," ujarnya. Sementara Suherman mengatakan tidak akan meninggalkan kerajinan tangan kain perca meskipun dirinya saat ini telah menjabat Ketua DPRD Pringsewu. "Bila perlu saya kembangkan terus karena manfaatnya sangat banyak khususnya bagi masyarakat di Kecamatan Banyumas," tandasnya. (Manalu)


Jumat, 8 November 2019

PESAWARAN - METRO - TUBA - TUBABA

5

SMAN 1 Sambut Program Belajar di Luar Kelas Metro (Kupas Tuntas) PROGRAM belajar sehari di luar kelas yang digelar secara serentak seIndonesia disambut antusias oleh siswa dan dewan guru. Seperti di SMAN 1 Metro beragam pem belajaran yang dilaksanakan dewan guru diluar sekolah disambut baik. Kepala Sekolah SMAN 1 Metro, Purwaningsih mengapresiasi program itu, karena melihat program belajar satu hari di luar kelas menginspirasikan hasil yang cukup baik. Karena siswasiswa dapat menambah ideide baru. "Jadi kegiatan belajar bersama di luar kelas ini sangat positif. Dalam pembelajaran mereka dapat mengemukakan pendapat secara langsung dan mampu berkomunikasi didalam pembelajaran yang yang dilaksanakan tersebut, "ujarnya, Kamis (7/11). Oleh karenanya, program dari Deputi tumbuh kembang anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-

PPPA RI), untuk mewujudkan Sekolah Ramah Anak (SRA) yang digelar semua sekolah dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA,SMK ada kebersamaan yang tumbuh dari masing masing mereka sehingga dapat merakit kembali rasa persatuan dan kesatuan. "Kebersamaan antara mereka dapat terus ditumbuh kembangkan. Jadi ada 17 program yang telah disusun sebelumnya. Saat belajar harus menunjukan rasa nasionalisme dengan menyanyikan lagu Indonesia raya. Setelah itu akan ada pembelajaran yang telah dikelompokan, pembelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris, permainan tradisional, yang didampingi oleh wali kelas masing-masing, "tandasnya. Ditempat yang sama, Indarti selalu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lima provinsi Lampung, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program belajar satu hari yang digelar di SMAN1 Metro. "Kegiatan berjalan baik. Antusias siswa dan dewan guru sama sama bersinergi atas program yang digelar tersebut," katanya. (Han)

Nenek Sebatang Kara Meninggal di Rumahnya

Foto : Johan/Kupas Tuntas

BELAJAR DI LUAR KELAS - KEPALA Sekolah SMAN 1 Metro, Purwaningsih mendampingi Indarti selalu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lima provinsi Lampung memantau kegiatan program belajar satu hari diluar kelas yang berlangsung di SMAN 1 Metro, Kamis (7/11).

Walhi: PT SUN Bisa Terancam Pidana

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Provinsi Lampung mengecam keras adanya polusi udara dan pencemaran lingkungan yang di duga dampak dari keberadaan perusahaan pengolah buah kelapa sawit PT Surya Utama Nabati (SUN) di Tiyuh Indraloka Jaya Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang persoalannya tak kunjung usai dari tahun ke tahun. Tulangbawang Barat (Kupas Tuntas) DIREKTUR Eksekutif Walhi Lampung, Irfan Tri Musri, menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten

Foto : Reza/Kupas Tuntas

MENINGGAL DI KAMAR - SEORANG warga Desa Kutoharjo, Kecamatan Gedong Tataan ditemukan meninggal dunia dirumahnya, Kamis (7/11).

Pesawaran (Kupas Tuntas) MARLIYAH (85) Warga Dusun 1 Desa Kutoarjo Kecamatan Gedongtataan, ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya. Kapolsek Gedongtataan Kompol Amiruddin BH Maksum, mengatakan, korban ditemukan dalam kamar rumahnya dalam keadaan terlentang dan sudah tak bernyawa. "Berawal dari kecurigaan Hariyanto keponakan korban, sudah pukul 09.30 wib, tapi rumah korban masih dalam keadaan tertutup dan lampu masih menyala, akhirnya dirinya dan dua rekannya Menang dan Yulianto, mendobrak pintu rumah korban, saksi melihat

korban sudah terlentang di atas tempat tidurnya dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya, Kamis (7/11). "Korban memang hidup sebatang kara di rumah tersebut, dan hanya mempunyai satu anak yang saat ini sedang bekerja di luar negeri (Belanda)," tambahnya. Ia juga mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban oleh Dokter Puskesmas Gedongtataan tubuh korban tidak ditemukan luka akibat pukulan benda tumpul. "Kalau dari keadaannya tubuhnya sudah dalam keadaan kaku, dan di perkirakan sudah meninggal dunia sekitar 6 jam, dan pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi karena mereka sudah mengikhlaskan," tandasnya. (Reza)

Polres Tangkap 27 Tersangka Narkoba dalam 2 Bulan Tulang Bawang (Kupas Tuntas) SATUAN Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Tulang Bawang menggelar konferensi pers tentang keberhasilan mengungkap para pelaku tindak pidana peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika, hari Kamis (7/11), bertempat di Mapolres setempat. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH bersama Kasat Narkoba Iptu Boby Yulfia, SH, MH, Kasubbag Humas Iptu Endri Junaidi dan KBO Satresnarkoba Ipda Abdullah. “Selama dua bulan (september s/d oktober 2019),

petugas kami berhasil menangkap 27 pelaku terdiri dari 26 pelaku berjenis kelamin laki-laki dan 1 pelaku berjenis kelamin perempuan,� ujar AKBP Syaiful. Total BB (barang bukti) yang berhasil disita dari para pelaku ini berupa sabu sebanyak 11,93 gram, inex sebanyak 2 butir dan satu bilah sajam (senjata tajam). Dari 27 pelaku tersebut, 23 pelaku merupakan bandar sedangkan 4 pelaku merupakan penyalahguna, sedangkan profesi dari para pelaku tersebut meliputi 24 pelaku berprofesi wairaswasta, 2 pelaku berprofesi tani dan satu pelaku berprofesi ASN (aparatur sipil negara). (win)

(Pemkab) Tubaba melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus bertindak tegas termasuk Kepolisian Polres Tulang Bawang (Tuba) juga diminta menegakkan hukum mengingat Polusi Udara dan Pencemaran Lingkungan

sekitar PT SUN Tubaba adalah tindak Pidana. "Ya kalau memang (Asap Pabrik PT SUN) mengganggu pengendara dan sudah sampai menyebabkan ISPA berarti pemerintah dan aparat penegak hukum setempat harus bertindak tegas donk. Terutama Polres Tuba sama DLH Tubaba. Karena itu tindak pidana,"kata Irfan, Kamis (7/11). Irfan mengingatkan kembali terhadap Aparat Kepolisian Polres Tuba agar kasus pencemaran lingkungan yang telah dilaporkan masyarakat karena telah

terdapat korban pada tahun 2018 lalu agar jangan mengendap di penyidik. "Dan untuk kasus yang sudah pernah dilaporkan ke Polres Tuba juga seharusnya ada kejelasan dari Polres Tuba sudah sampai mana prosesnya. Apakah sudah meningkat ke penyidikan atau sudah di SP3. Kalau di SP3 apa alasannya mengSP3-kan,"tanya dia. "Nah, apalagi ada pelapor kan. Pelapor punya hak untuk menanyakan perkembangan kasus. Pelaporan sudah pernah diperiksa belum?,�ungkapnya. (Irawan/Lucky)

Dishub Lakukan Penataan Retribusi Parkir Pesawaran (Kupas Tuntas) DINAS Perhubungan Kabupaten Pesawaran akan melakukan penataan terhadap pengelola retribusi parkir. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesawaran Afdal Faisal, saat dihubungi Kupas Tuntas, Kamis (7/11). "Sesuai instruksi Kemendagri, terkait pengelolaan retribusi parkir, sebenarnya di Kabupaten Pesawaran tidak ada Ormas atau LSM yang mengelola parkir secara penuh, tapi personalnya yang memohon kepada kita untuk ikut melakukan pengelolaan parkir," ungkapnya. Menurutnya, pengelolaan parkir yang dimaksud adalah

sebagai orang atau petugas juru parkir. "Jadi kalau pengelola itu kan dia yang kelola semua, baik kegiatan maupun manajemennya, tapi kalau di Pesawaran tidak begitu, cuma personalnya saja yang ikut membantu kita dalam hal kegiatan parkirnya saja, sebab, menurut mereka, sebelum ada Dinas Perhubungan Pesawaran para juru parkir itu memang sudah melakukan kegiatan tersebut, makanya tetap kita berdayakan, tapi untuk manajemennya semua kita yang kelola untuk PAD Kabupaten Pesawaran," ujarnya. Ditambahkannya, sebelum adanya instruksi Kemendagri tersebut, pihaknya sudah mulai melakukan penataan terhadap pengelolaan retribusi parkir.

"Seperti ada komunitas atau Ormas yang meminta untuk dilibatkan dalam kegiatan parkir harus sesuai dengan badan hukum komunitas tersebut, sehingga tidak bisa komunitas atau Ormas yang bergerak di bidang kehutanan ikut terlibat dalam kegiatan pengelolaan parkir, karena berpengaruh pada kompetensi personalnya," tambahnya. Ia pun menekankan kepada para personal juru parkir untuk bertanggungjawab atas wilayah yang dikelolanya. "Sejauh ini bukan hanya Ormas yang kita libatkan tapi juga ada komunitas Pemuda, tapi mereka sudah membuat komitmen kepada Dishub untuk bisa mencapai target yang telah ditentukan, jadi

misal kita tetapkan pendapatan di suatu daerah mereka harus penuhi, kalau tidak akan dibuat sebagai terhutang pengelola ditempat itu, dan kita berikan batas waktu untuk penyelesaiannya, kalau masih juga tidak terselesaikan bisa kita bawa ke ranah hukum," ucapnya. Maka dari itu, ia pun meminta kepada Pemerintahan Desa untuk ikut berpartisipasi dalam hal memaksimalkan PAD retribusi parkir. "Saya juga selalu sampaikan kepada pihak Desa, seumpama ada kegiatan parkir baik itu ditepi jalan ataupun di pasar desa, harus bisa berkoordinasi dengan Pemerintah, karena itu sudah ada aturannya, apalagi yang berkaitan dengan penarikan retribusi parkir," pintanya. (Reza)

Pemkab-Baznas Beri Bantuan Siswa Miskin Berprestasi Pesawaran (Kupas Tuntas) PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pesawaran bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) setempat, menyerahkan santunan kepada 620 siswa berprestasi yang kurang mampu. Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran A Hamid, mengatakan, pemberian santunan pada tahun 2019 ini sebanyak 1226, yang dibagi menjadi tiga tahap. "Pemberi santunan hari ini, merupakan tahap kedua sebanyak 620 siswa, dengan rincian siswa SD 405 dan siswa SMP sebanyak 215, dan total semua 620 dari tiga kecamatan yaitu kecamatan Tegineneng, Kecamatan Negeri Katon dan Kecamatan Tegineneng," jelasnya. Kamis (7/11). Sementara itu Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona,

mengapresiasi kepada seluruh panitia BAZNAS Kabupaten Pesawaran yang telah mengelola zakat yang diterima sehingga dapat terselanggaranya kegiatan Pesawaran Cerdas. "Bapak ibu sekalian, harus diketahui kalau bantuan yang diterima pada hari ini adalah zakat yang dibayarkan oleh PNS PNS, kepolisian maupun TNI yang tugas di Kabupaten Pesawaran, dan masih banyak lagi," paparnya. Dirinya juga meminta, kepada orang tua wali murid yang menerima bantuan pada hari ini, agar dapat menggunakan bantuan ini untuk mutu pendidikan anak anaknya. "Bantuan pada hari ini bagaimana caranya hanya untuk mutu pendidikan anak anak bapak ibu sekalian, jangan untuk kepentingan keluarga," ungkapnya. "Dan untuk anak anak ku

Foto : Reza/Kupas Tuntas

BERI SANTUNAN - BUPATI Pesawaran Dendi Ramadhona bersama dengan Ketua BAZNAS Kabupaten Pesawaran A. Hamid saat memberikan santunan siswa miskin berprestasi di Pesawaran, di halaman kantor BAZNAS Kabupaten Pesawaran, Kamis (7/11).

yang hadir pada hari ini, agar lebih ditingkatkan lagi prestasi setelah dapat ban tuan ini, jangan malas

malasan, sehingga ketika besar bisa mem b a ha g i akan orang tua," pung kasnya. (Reza)


6

Jumat, 8 November 2019

LAMPUNG UTARA

SMAN 1 Abung Surakarta Tutup SMAN 1 Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara menjadi salah satu dari daftar 9 sekolah di Provinsi Lampung yang ditutup karena tidak melakukan singkronisasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Lampung Utara (Kupas Tuntas) PERNYATAAN itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara, Toto Sumedi, Kamis (7/11). "Artinya ini akan menjadi dan harus jadi perhatian juga untuk sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Lampung Utara baik itu untuk SD dan SMP," kata Toto Sumedi. Toto mengatakan, SMAN 1 Abung Surakarta sudah vakum sejak dua tahun lalu. "Kalau kata KCD Pendidikan Provinsi Lampung Pak Mat Soleh, sekolahan itu adalah SMAN 1 Abung Surakarta dan

itu sudah dua tahun yang lalu," ujarnya. Toto mengimbau agar pihak sekolah yang ada di Kabupaten Lampung Utara bisa terus intens mengimput informasi dan menyelesaikan Dapodik sekolah masing-masing. "Ini harus menjadi perhatian untuk SD dan SMP. Bahwa telah ada contoh sekolah yang ditutup karena tidak melakukan singkronisasi. Jangan sampai terulang,” imbuhnya. Toto menambahkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan semua sekolah di Lampung Utara, agar bisa terus mengakses Dapodiknya. Sehingga, kejadian serupa tidak terulang. (Sarnubi)

Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

BERI PENJELASAN - Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara Toto Sumedi memberi keterangan terait sekolah yang sudah tutup, Kamis (7/11).

SDN 3 Rejosari Gelar KBM di Luar Kelas (Kupas Tuntas)

Foto: Sarnubi/Kupas Tuntas

BELAJAR DI LUAS KELAS - PARA siswa SDN 3 Rejosari, Kotabumi, Lampung Utara, saat mengikuti kegiatan belajar sehari di luar kelas, Kamis (7/11).

MERESPON petunjuk dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) untuk mewujudkan Sekolah Ramah Anak (SRA), SDN 3 Rejosari, Kotabumi, Lampung Utara menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) sehari di luar kelas. Pelaksanaan program sehari belajar di luar kelas itu mulai dilaksanakan pada Kamis (7/11). Kepala Sekolah SDN 3 Rejosari, Ana Tasyana

mengatakan, pelaksanaan kegiatan sehari belajar di luar kelas tersebut memuat 17 item kegiatan. Yakni, dimulai dari kegiatan menyambut peserta didik dengan 3S (Senyum, Salam, dan Sapa), menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza, cuci tangan dan berdoa sebelum makan, dan sarapan menggunakan menu 4 sehat 5 sempurna. Selanjutnya membersihkan lingkungan sekolah dari barang-barang yang membahayakan serta mematikan peralatan listrik dan air yang tidak terpakai, literasi, simulasi evakuasi bencana, se-

Khusus di sekolah ini, permainan tradisional yang digemari siswa yakni bakiak dan congklak

Lampung Utara

nam germas, dan permainan tradisional. "Khusus di sekolah ini, permainan tradisional yang digemari siswa yakni bakiak dan

congklak," ujar Ana Tasyana. Ia melanjutkan, rangkaian kegiatan sekolah di luar kelas ditutup dengan menyanyikan lagu “Maju tak Gentar”. Menurutnya, kegiatan sehari belajar di luar kelas telah berjalan lancar dan sukses. "Siswa-siswi yang berjumlah 260 orang sangat antusias mengikuti setiap kegiatan ini," lanjutnya. Tina, seorang guru setempat menuturkan, kegiatan belajar di luar kelas sangat bermanfaat, karena anak-anak diajarkan untuk perduli terhadap kesehatan, lingkungan dan yang lainnya. (Sarnubi)

LAMPUNG TIMUR

Dubes Serbia-Georgia Janji Hadiri Festival Way Kambas Lampung Timur (Kupas Tuntas)

Foto: Ist

HADIRI PENGAJIAN - BUPATI Lampung Timur Zaiful Bokhari menghadiri pengajian akbar di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Darurrohmah di Desa Sukadana Tengah, Kecamatan Sukadana, Rabu (6/11).

Bupati Zaiful Hadiri Pengajian di Ponpes Darurrohmah Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menghadiri pengajian akbar di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Darurrohmah di Desa Sukadana Tengah, Kecamatan Sukadana, Rabu (6/11).

Lampung Timur (Kupas Tuntas) DALAM sambutannya, Pengasuh Ponpes Darurrohmah, KH. Abdul Basith berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dapat lebih memperhatikan kondisi jalan masuk yang mengarah ke pondok. “Pondok kita ini sudah berdisi sejak 2009 pak, artinya sudah 10 tahun. Tapi jalan

masuk ke pondok itu sudah rusak pak, kalau anak naik motor itu selalu menghindari beberapa bagian jalan yang rusak. Kami berharap nantinya bisa lebih diperhalus pak,” ungkapnya. Menanggapi hal itu, Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari berjanji akan men catat masukan tersebut untuk nantinya dapat segera dilaksanakan. “Terkait dengan jalan menuju pondok, insya Allah tidak lama akan kami catat untuk bisa dilaksanakan,” kata Zaiful. Zaiful juga berpesan, calon jemaah haji Asal Lampung Timur tahun 2020 selalu

diberikan kesehatan agar nantinya dapat menunaikan salah satu dari rukun Islam tersebut. “Untuk calon jemaah haji tahun 2020, insya Allah semuanya selalu diberikan kemudahan, keselamatan sehingga nanti bisa melaksanakan haji dan membawa gelar haji yang mabrur dan mabrurah,” kata Zaiful. Diketahui, pada acara ini juga dilakukan pula pengukuhan khotimin dan khotimat wisuda Al-Quran binnadzor 30 juz metode Yanbua, wisuda Al-Quran Bil Ghoib Juz Amm Metode Yanbua serta pengumuman khotimin dengan nilai terbaik. (Adv)

PEMKAB Lampung Timur menggelar rapat pemantapan Festival Pesona Way Kambas ke XIX tahun 2019 di Taman Nasional Way Kambas, Rabu (6/11). Rapat dihadiri Dandim 0429/Lampung Timur Letkol Kav Muhammad Darwis, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera, para staf ahli dan asisten, Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas Subakir dan Kabag Op Polres Lamtim Kompol Arambe. Usai rapat, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera menyampaikan, sejauh ini sudah dua duta besar negara sahabat telah mengkonfirmasi kedatangannya. "Duta besar yang sudah konfirmasi akan datang di Festival Way kambas ada dari dua negara yakni Serbia dan Georgia. Itu yang sudah mengkonfirmasi," kata Syahrudin. Lebih lanjut Syahrudin menjelaskan, pada Festiva Way Kambas tahun ini kearifan lokal akan tetap dikedepankan. "Kita punya tari be-

dana dan tari melinting yang akan kita pentaskan dengan sinopsis, jadi berjalan dengan cerita makna filosofis dari tarian itu," jelasnya. Ia menerangkan, tahun ini target undangan yang akan hadir sekitar 600 hingga 700 ribu orang. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah menyiapkan berbagai fasilitas. "Terkait fasilitas umum, kita memiliki WC umum yang memang ada di sini. Selain itu kita juga telah menyiapkan toilet portable. Kemudian untuk dukungan-dukungan fasilitasfasilitas umum lainnya dan mushola insya Allah tidak ada masalah," ungkapnya. Syahrudin juga menjelaskan bahwa Pemkab Lamtim telah meminta kepada dinas terkait untuk bekerja sama dengan pihak terkait untuk memperkuat sinyal handphone di lokasi acara. "Untuk sinyal, kita tadi sudah mintakan dengan kominfo untuk bekerja sama dengan server supaya ada penguat signal di lokasi Taman Nasional Way Kambas. Ini untuk meliput kegiatan-kegiatan yang bersifat online dan langsung," imbuhnya. (Rls)

Foto: Ist

RAPAT - PEMKAB Lampung Timur menggelar rapat pemantapan Festival Pesona Way Kambas ke XIX tahun 2019 di Taman Nasional Way Kambas, Rabu (6/11).


Jumat, 8 November 2019

LAMPUNG TENGAH

7

Loekman Tinjau Proyek Jalan di Seputih Agung Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto meninjau proses pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Seputih Agung, Kamis (7/11). Lampung Tengah (Kupas Tuntas) JALAN yang dibangun menjadi penghubung Kecamatan Terbanggi Besar dan Kecamatan Seputih Agung, yang selama ini selalu dikeluhkan oleh warga karena kondisinya yang rusak.

Namun, kini warga lega karena ruas jalan setempat dalam proses pembangunan menjadi jalan rigid beton. Loekman datang untuk memastikan proses pengerjaan proyek jalan berjalan dengan baik. Titik jalan pertama yang dipantau Loekman berada di Kampung Bumi Kencana. Loekman turun langsung dan melihat detail pengerjaan jalan apakah telah sesuai dengan bestek atau tidak. Kemudian Loekman melanjutkan peninjauan di titik komplek pasar Sim pang Agung. Lalu, meninjau ke titik jalan di Kampung Dono Arum. Selanjutnya dengan ber jalan kaki, Loekman

menuju kantor Kecamatan Seputih Agung. Loekman mengatakan, kedatangannya meninjau langsung proses pembangunan jalan di Keca ma tan Simpng Agung untuk memastikan bahwa proses pengerjaannya sesuai ketentuan dan tidak hanya asal jadi. Loekman menilai pengerjaan jalan sudah cukup baik. Ia berharap agar waktu pengerjaannya bisa dipercepat agar warga masyarakat bisa segera menggunakan fasilitas jalan tersebut. "Ini adalah jalan penghubung yang cukup vital, harus dibangun dengan baik dan diawasi bersama," tegas Loekman. (Towo)

Foto: Towo/Kupas Tuntas

TINJAU PROYEK JALAN - BUPATI Lamteng Loekman Djoyosoemarto meninjau proses pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Seputih Agung, Kamis (7/11).

Ellya Kunjungi Penderita Kanker Payudara Lampung Tengah (Kupas Tuntas) KETUA TP-PKK Kabupaten Lampung Tengah Ellya Lusiana Loekman bersama tim Gotongroyong (Goro) mengunjungi Rosnani (50), warga Dusun 8 Kampung Nambah Dadi, Kecamatan Terbanggi Besar, Rabu (6/11) sore. Rosnani diduga mengidap kanker payudara sejak satu tahun terakhir. Saat ini kanker payudara yang diidapnya mulai membesar. Gejala itu suda dirasakannya sejak 5 tahun lalu. Rosnani mengaku, telah berobat ke Rumah Sakit Yukum Medical Centre (YMC). "Ya sekira dua bulan ini saya periksa ke Rumah Sakit YMC, dan pihak rumah sakit me-

Foto: Ist

JENGUK PENDERITA KANKER - KETUA TP-PKK Kabupaten Lampung Tengah Ellya Lusiana Loekman mengunjungi Rosnani (50), warga penderita kanker payudara di Kampung Nambah Dadi, Kecamatan Terbanggi Besar, Rabu (6/11) sore.

nyatakan tidak ada apa-apa hanya penyakit biasa. Namun saya merasa nyeri ini sudah lama dan mengalami keanehan pada (maaf, payudara) saya," ujarnya. Mendengar hal itu, Ellya langsung meminta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau

Raya (DSR) Otniel Sriwidiatmoko memeriksa kondisi Rosnani. Ia juga minta segera dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. "Sementara ini saya curiga, penyakit ini sejenis kanker payudara. Namun, untuk memastikan akan kita cek ke rumah sakit," jelas Otniel.

Tak hanya Rosnani. Ternyata, anaknya juga mengalami penyakit lumpuh selama 17 tahun dan kini hanya terbaring di tempat tidur. "Keduanya akan kita bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut," ungkap Ellya. Ellya meminta kepada bidan desa atau pihak puskesmas Nambahdadi lebih peka terhadap warga yang mengalami penyakit yang perlu penanganan khusus. "Saya memang bukan atasan mereka (pihak Dinas Kesehatan). Namun, saya minta ada perlakuan khusus untuk pasien yang mengalami penyakit seperti TBC, Kanker dan lainnya. Saya memerintahkan puskesmas setempat rutin mengontrol pasien setiap minggunya," pungkasnya. (Towo)

PILKAKAM

Bupati Minta Calon Kakam Jaga Kondusifitas LAMPUNG TENGAH - BUPATI Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto memantau pelaksanaan Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) serantak, Kamis (7/11). Loekman tiba di Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur, sekira pukul 10.30 WIB. Pilkakam di kampung ini diikuti dua calon, yakni Sri Widayat dan Sri Sukartini. Pemungutan suara Pilkakam dipusatkan di Balai Kampung Astomulyo, berjalan lancar. "Saya berpesan kepada masing-masing calon untuk menjaga kondusifitas keamanan wilayah ini. Selanjutnya, laksanakan proses demokrasi dengan azas langsung, umum, bebas, dan rahasia," kata Loekman.. Dalam kesempatan ini, Loekman menemui warga yang akan memberikan hak suaranya. "Baru ini ketemu sama Bupati yang mau membaur dengan rakyat kecil seperti saya. Saya doakan Pak Loekman jadi bupati lagi," ungkap Setio, warga Kampung Astomulyo. Selanjutnya, Loekman melanjutkan kunjungan ke Kampung Purwodadi, Kecamatan Trimurjo. Di kampung ini, Loekman memantau 5 tempat pemungutan suara. Pilkakam di Kampung Purwodadi diikuti lima calon. (Towo)

LAMPUNG SELATAN

Pasar Kalianda Bebas Bahan- Zat Berbahaya

Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

PERIKSA SAMPEL MAKANAN - BALAI Besar Pengawas Obat dan Makanan Bandar Lampung memeriksa sejumlah sampel makanan di Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (7/11).

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandar Lampung melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) di Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (7/11). Lampung Selatan (Kupas Tuntas) HASILNYA, Pasar Inpres Kalianda dinyatakan bebas dari penyalahgunaan penggunaan barang-barang berbahaya. Fungsional Bidang Infokom Balai Besar POM Bandar Lampung Muhammad Amin menjelaskan, dari 30

jenis makanan yang dilakukan tes menggunakan alat Chem-Kit-Teskit (alat uji cepat), tidak ditemukan bahan berbahaya. "Tadi yang dilakukan tes makanan jenis ikan, daging, kue, mie dan beberapa makanan lainnya, hasilnya negatif semua," jelasnya. Ia menyatakan, terhitung sejak tahun 2017, kondisi Pasar Inpres Kalianda se-

makin membaik dalam peredaran bahan berbahaya. "Dulu sempat ditemukan. Tapi sejak 2-3 tahun ini sudah tidak ditemukan lagi penggunaan bahan berbahaya yang beredar di Pasar Inpres Kalianda," ujarnya. Dengan hasil tersebut, Pasar Inpres Kalianda memiliki peluang mengikuti penilaian Pasar Sehat tingkat nasional. "Pasar Ka lianda ini menjadi pilot project di Lampung Se latan, kita lakukan monev disini. Dan Pasar Inpres Kalianda berpeluang ikut mewakili Provinsi Lam-

pung," terangnya. Sementara itu, Plt Kepala UPT Pasar Inpres Kalianda, Ella Agustianus mengaku bersyukur atas hasil tes tersebut. "Alhamdulillah, Pasar Inpres Kalianda bebas dari bahan dan zat berbahaya," ungkapnya. Ella menyatakan, sekitar pekan depan BBPOM bersama UPT Kalianda akan menggelar kampanye pa sar aman dari bahan ber bahaya. "Minggu-minggu depan akan kita gelar di depan kantor UPT Pasar Inpres Kalianda," tan dasnya. (Dirsah/Edu)

Sekdes Pernah Dipecat Kembali Bertugas Lampung Selatan (Kupas Tuntas) KASUS pemecatan sejumlah sekretaris desa (Sekdes) di Kabupaten Lampung Selatan, menunjukan progres penyelesaian yang cukup positif. Plt Kasubbag Pemerintahan Desa/Kelurahan Bagian Otonomi Daerah (Otda), Rudi Akbarta mengakui, sejumlah sekdes yang sempat diberhentikan secara sepihak oleh kades, kini sudah dikembalikan kembali ke posisi semula. Kendati tidak dapat merinci nama-nama desa tersebut, Rudi menyatakan ada sekitar 4 desa yang sekdesnya kembali menduduki jabatannya usai dipecat secara sepihak oleh kades. "Sudah ada kok yang dikembalikan. Sekitar 4 desa. Tapi nama-namanya saya lupa, karena saya lagi di luar," ujar Rudi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (7/11). Menurut Rudi, pemecatan secara sepihak para perangkat desa tidak di benarkan. Terlebih, peme catan dilakukan di tengah tahun anggaran. "Itukan masih ada tanggung jawab sekdes yang lama. Makanya tidak bisa main pecat-pecat saja, meskipun itu menjadi hak prerogatif kades," katanya. Ia mengakui, bila tindakan pemecatan sejumlah sekdes tersebut disebabkan oleh miskomunikasi antara sekdes dan kades baru. Oleh karenanya, telah dilakukan rapat bersama pihak-pihak yang terkait yang melibatkan Badan Pemusyawaratan De-

“

Kemarin sudah dirapatkan juga yang dipimpin pak bupati, intinya untuk segera diselesaikan dan tidak berulang di pemilihan berikutnya.

�

sa (BPD) untuk mencari solusi atas permasalahan yang muncul. "Kemarin sudah dirapatkan juga yang dipimpin pak bupati, intinya untuk segera diselesaikan dan tidak berulang di pemilihan berikutnya. Sejauh ini mereka telah menjalani sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berdasarkan hasil musyawarah BPD," kata Rudi. Disisi lain, Ia juga menyesalkan ada sejumlah sekdes yang mengundurkan diri dari posisinya, pasca ada kades baru. Pasalnya, hal itu disinyalir dimanfaatkan menghilangkan data desa. Di ketahui, sebelumnya terdapat 9 sekretaris desa yang diberhentikan secara sepihak oleh kades, yakni sekdes Banjaragung, Sidoasri, Sumberagung, Merakbelantung, Kecapi, Baliagung, Pulautengah, Palasjaya, Bumiasih dan Lematang. (Dirsah/Edu)


8

Jumat, 8 November 2019

WAY KANAN

Lesbumi Harap Jaga Kebudayaan dan Kesenian NU Way Kanan (Kupas Tuntas)

PENILAIAN DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Lampung mengadakan penilaian Patroli Keamanan Sekolah di halaman apel Polres Way Kanan, Kamis (7/11). Foto : Sandi/ Kupas Tuntas

Masih Ada Enam Desa Tertinggal di Way Kanan Sejak tahun 1999 pemekaran dari Kabupaten Lampung Utara, menyisakan banyak desa tertinggal di Kabupaten Way Kanan. Setidaknya ada 6 Kampung/Desa tertinggal yang terletak di 4 Kecamatan di Way Kanan. Way Kanan (Kupas Tuntas) 6 Kampung atau Desa sangat tertinggal yaitu Kecamatan Blmbangan Umpu, Kampung Tanjung Raja Sakti, Kampung Segara Midar, Kampung Tanjung Raja Giham dan Kampung Negeri Batin Kecamatan Pakuan Ratu, Kampung Gunung Cahya Negara Batin, Kampung Karta Jaya, Kamis (7/11). Sekretaris Dinas Pemerintah Desa Provinsi Lam-

pung, Syifa Aini mengatakan, 6 kampung dan desa sangat tertinggal mer upakan keputusan dari Kementrian Desa berdasarkan index desa membangun yang datanya di dapatkan berdasarkan laporan pendamping desa. “Pemerintah Provinsi Lampung bersama Kementrian dan Pemerintah Daerah bekerja sama untuk menuntaskan permasalahan desa sangat tertinggal menuju desa tertinggal, berkembang, maju dan mandiri.

Program desa berjaya yang menjadi program prioritas Gubernur Lampung untuk memenuhi salah satu janji politiknya, di Kabupaten Way Kanan saat ini hanya kita survei dan sosialisasi terlebih dahulu terhadap beberapa kampung yang sangat tertinggal dan tertinggal, yang pada anggaran 2020 PMD akan bekerja sama dengan OPD untuk menuntaskan 16 kampung yang menjadi pri oritas,"ungkapnya. Sementara itu, Kepala Kampung Daerah sangat tertinggal Kampung Tanjung Raja Sakti Yan Mintarsih mengatakan, sebenarnya pihaknya menginginkan kampung ini tidak lagi menjadi kampung sangat tertinggal.

“Saya selaku kepala kampung dan perangkat kampung telah melakukan kinerja yang semaksimal mungkin untuk kampung,�ungkapnya. Ia pun selaku kepala kampung berharap melalui program desa berjaya dari Provinsi dan bantuan Pemerintah Daerah Kabu paten Way Kanan, untuk K a m p u n g Ta n j u n g R a j a Sakti dapat merubah Tanjung Raja Sakti menjadi kampung maju. Diketahui kegiatan sosialisasi program desa berjaya dari provinsi di hadiri oleh Sekretaris PMD Provinsi, Syifa Aini, Kabid Kelembagaan PMD Yulia, Sekretaris PMK Iwan Setiawan dan Sekretaris Camat Blambangan Umpu Satria. (Sandi)

LEMBAGA Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) Way Kanan Gelar Suluk Lesbumi ke-I di aula PCNU Way Kanan, di Kecamatan Baradatu, Kamis (7/11) Ketua Lesbumi Way Kanan, Muhammad Makrus mengatakan, dengan adanya lesbumi diharapkan kedepanya mampu menjaga budaya dan kesenian NU yang ada sejak dulu, karena budaya dan kesenian NU itu merupakan warisa dari para sesepuh terdahulu harus di lestarikan. "Alhamdulillah syukur saya ucapkan kepada ketua PCNU Way Kanan, yang telah mendukung kegiatan lesbumi bahkan dia berpesan kedepannya lesbumi harus berlanjut dan punya program yang jelas, karena lesbumi itu harus punya kegiatan. Selain itu, Lesbumi juga bertujuan melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama dibidang pengembangan seni budaya. Adapun visi lesbumi untuk 5 tahun ke depan adalah men-

jadi garda nasional kesenian dan kebudayaan untuk peradaban islam nusantara,"ungkapnya. Makrus melanjutkan, sedangkan misi lesbumi adalah 7 strategi, kebudayaan islam nusantara diantaranya, menghimpun dan mengonsolidasi gerakan yang berbasis adat istiadat tradisi dan budaya nusantara. Mengembangkan model pendidikan sufistik (tarbiyah wa ta'lim) dengan realitas di tiap satuan pendidikan, terutama yang dikelola lembaga pendidikan formal (Ma'arif) dan Rabithah Ma'ahid lslamlyah (RMI). Membangun wacana independen dalam memaknai kearifan lokal dan budaya Islam nusantara secara ontologis dan epistemologis keilmuan. "Selanjutnya, keunggulan dalam seni budaya dan Ilmu pengetahuan, memanfaatkan teknologl informasi dan komunikas untuk mengembangkan gerakan Islam nusantara. Mengutamakan prinsip juang berdidikasi sebagai identitas bangsa untuk menghadapi tantangan global,"tutupnya. (Sandi)

Foto : Sandi/Kupas Tuntas

GELAR SULUK - LESBUMI Way Kanan Gelar Suluk Lesbumi ke-I di aula PCNU Way Kanan, di Kecamatan Baradatu, Kamis (7/11).

TANGGAMUS

Korban Tertimpa Pohon Dapat Bantuan Masih ingat Deva Natasya, korban tertimpa pohon bersama ayahnya pada Rabu (23/10lalu. Dimana ayahnya, bernama Edi Haryanto alias Kuplek (32), warga Dusun Karangsari Rt/Rw 001/ 004 Pekon Way Halom, Gunung Alip meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tanggamus (Kupas Tuntas) KINI bocah kelas 3 SDN Penanggungan telah membaik pasca dilakukan operasi tempurung kepala belakangnya. Bahkan ibu kandungnya Masita (29) yang menjadi TKW juga berhenti bekerja dan telah kembali ke rumah guna merawat putrinya.

Sebagai bentuk kepedulian atas musibah tersebut Bhabinkamtibmas Polsek Talang Padang Polres Tanggamus, Aipda Jufriyadi bergerak bersama Babinsa dan sejumlah perangkat menggalang Donasi. Kemudian ia juga mewakili Kapolsek Talang Padang, Iptu Khairul Yassin Ariga, bersama sejumlah perangkat pekon dari 3 Pekon me-

ngunjungi Deva Natasya yang saat ini berdomisili di rumah Herman (40) salah satu keluarganya di Pekon Penanggungan, Gunung Alip, Kamis (7/11). Aparatur Pekon itu terdiri dari Sekretaris Pekon/ Desa Penanggungan dan perangkatnya, Sekkon/Sekdes Ciherang dan perangkat serta kepala dusun Karang Sari Pekon Way Halom, memberikan bantuan kemanusiaan. Diutarakan Aipda Jufriyadi, bahwa berdasarkan hasil musyawarah bersama perangkat di 3 Pekon, sepakat untuk bersama-sama berkunjung guna membe-

rikan bantuan kemanusiaan kepada Deva. "Kami bersama perangkat 3 pekon yakni Penanggungan, Way Halom dan Ciherang datang sebagai bentuk kepedulian Bhabinkamtibmas Polres Tanggamus dan aparat pekon atas musibah serta menyampaikan dana hasil penggalangan donasi," kata Aipda Jufri usai kegiatan. Ditempat sama Sekkon/ Sekdes Penanggunga Edi Febrianto menerangkan, bahwa donasi dilaksanakan atas inisiatif Bhabinkamtibmas Aipda Jufriyadi, kemudian pihaknya juga meminta izin kepada keluarga

Deva Natasya, lalu Kecamatan Gunung Alip dan Polsek Talang Padang. "Alhamdulillah dana terkumpul dari Pekon Penanggungan, Ciherang, Way Halom, Sekolah, SPLP/UPT, Polsek dan Kecamatan langsung kami serahkan pada hari ini juga," kata Edi Febrianto. Sambungnya, dengan hasil donasi tersebut diharapkan dapat memantu meringankan keluarga Deva Natasya yang hingga saat ini masih melakukan rawat jalan terhadapnya. Kesempatan itu, Edi juga mengapresiasi tindakan Bhabinkamtibmas Aipda Jufriyadi yang telah peduli ke-

pada warga binaannya dan bergerak bersama kami aparatur 3 Pekon. "Apresiasi kepada Bhabinkamtibmas dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu donasi," pungkasnya. Masita, selaku ibunda Deva Natasya mengaku bersyukur atas kedatangan rombongan dan memberikan bantuan kepedulian atas musibah yang menimpa keluarganya. "Terima kasih kepada semuanya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Kami sangat bahagia atas kedatangan dan bantuannya, semoga dilipatgandakan pahalanya," ucapnya. (Sayuti)

PKS SMAN Ikut Lomba di Polda Tanggamus (Kupas Tuntas) DUA tim Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMA Negeri 1 Talangpadang binaan Polres Tanggamus dinilai kemampuannya oleh Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Lampung. Kemampuan tersebut, meliputi PBB dan Senam Lalu Lintas yang digelar di Aula Paramasatwika Polres Tanggamus. Kemudian menariknya terdapat simulasi penanganan kecelakaan lalu lintas dan Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TP-TKP) di halaman Mapolres. Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Yuniarta, SH. mengungkapkan, lomba tersebut diikuti oleh 30 anggota PKS SMAN 1 Talang Padang, terbagi dari dua tim. "Hari ini diadakan lomba

PKS Diantaranya PBB, senam lalu lintas dan TPTPK Laka Lantas. Kegiatan digelar dalam program rutin Dit Lantas Polda Lampung setiap tahunnya juga dalam rangkaian peringatan HUT Lantas 2019," ungkap AKP Yuniarta usai kegiatan. Lanjutnya, pesertanya merupakan pelajar SMAN 1 Talang Padang Tanggamus yang selama ini telah dibina Polres Tanggamus. "Ini binaan Kapolres Tanggamus dan Sat Lantas, berdasarkan penilaian mereka layak untuk mengikuti lomba tingkat Polda Lampung ini sehingga diikutkan dalam kegiatan ini," bebernya. Adapaun juri penilai, AKP Yuniarta menjelaskan bahwa penilaian oleh tim Dit Lantas Polda Lampung dan akan diumumkan juaranya oleh Polda Lampung. "Hasilnya nanti diumumkan oleh Dit Lantas,

sebab masih ada rangkaian beberapa Polres lain yang melaksakan dan ini merupakan hari terkahir," jelasnya. Kesempatan itu Kasat berharap, melalui program PKS di sekolah-sekolah, mampu menjadikan pelajar dapat disiplin sejak dini. "Kami memberikan sikap disiplin kepada anak-anak sekolah untuk tertib belalu lintas. Sehingga sejak dini, para pelajar mengerti pentingnya hal tersebut juga menjadi contoh bagi sekolah lain," harapnya. Ditempat sama, Bripka Yu l i a n s ya h I d r u s , A . M d mengaku bangga dan mengapresiasi PKS SMAN Talang Padang yang dapat menunjukan kehliannya dengan baik. "Sangat bagus penampilan mereka, mudah-mudahan meraih hasil terbaik dan menjadi juara," ucapnya. (Sayuti)

Foto : Sayuti/Kupas Tuntas

GELAR SIMULASI - PKS SMANegeri 1 Talangpadang saat unjuk kebolehan dalam baris berbaris di depan tim penilai Polda Lampung, Kamis (7/11).


Jumat, 8 November 2019

SAMBUNGAN

Tolak ... pengunjung bahkan berpose agar pengunjung dapat mengambil foto selfie," ungkapnya. Ia minta, pada Festival Way Kambas tahun 2019 yang akan berlangsung pada tanggal 9-10 November mendatang tidak

Dari Hal 1

ada lagi eksploitasi gajah. Untuk itu, ia minta Balai Taman Nasional Way Kambas dan bupati Lampung Timur agar menghentikan penyiksaan gajah dalam festival tersebut. "Kami menyarankan agar

Mantan ... saan telah berkoordinasi dengan KPK untuk terus melakukan pencarian terhadap DPO Alex Sandria tersebut. "Dari hasil pelacakan sementara, keberadaan DPO masih disekitaran Pulau Sumatera," jelasnya. Ia menambahkan, tersangka Zulyadi adalah Direktur CV Tangguh Serasi. Dia ditetapkan tersangka atas perkara pemeliharaan dan peningkatan jalan bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Dinas PU Lam-

Dari Hal 1

pung Timur tahun 2015 dan APBD dengan anggaran seluruhnya Rp2,164 miliar. Tersangka diduga turut serta melakukan perbuatan secara melawan hukum yaitu bertentangan dengan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah. Te r s a n g k a m e l a k u k a n perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi sebesar Rp752 juta. Hal itu sesuai

Calon ... yang telah diselesaikan KPU kabupaten/kota menyongsong Pilkada 2010. Di antaranya pendatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (PNHD), membuka pendaftaran pemantau Pilkada dan melaksanakan penetapan jumlah dukungan calon perseorangan yang harus diserahkan pada bulan Desember mendatang. "Dukungan satu orang yang sudah diberikan kepada salah satu calon, tidak boleh dipakai lagi untuk mendukung calon lain. Nanti akan kita lakukan verifikasi ke warga langsung," kata dia usai kegiatan Workshop Eksaminasi Perundang-undangan bersama Bawaslu Lampung di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Kamis (7/11). Antoniyus menerangkan, dalam penghitungan dukungan bakal calon perseorangan ini memiliki mekanisme. Dimana akan dilakukan ve-

rifikasi langsung sehingga akan segera diketahui apabila dukungan tersebut ganda. "Jadi apabila ditemukan satu orang mendukung dua calon akan kita tanya langsung yang bersangkutan mendukung calon yang mana," ungkapnya. Ia menambahkan, calon kepala daerah melalui jalur perorangan yang akan mengikuti Pilkada pada 8 kabupaten/kota di Provinsi Lampung harus mengantongi dukungan berkisar 11.235 sampai 71.293 dukungan. Calon perorangan pada Pilkada Pesisir Barat mengantongi dukungan paling kecil dibandingkan kabupaten/kota lain, yakni 11.235 dukungan yang tersebar minimal pada 6 kecamatan. Sementara untuk dukungan paling banyak harus dimiliki calon perorangan pada Pilkada Lampung Tengah, yakni dengan 71.293 dukungan yang tersebar pa-

da 15 kecamatan. Untuk Pilkada Bandar Lampung, calon perorangan hanya diminta mengumpulkan 47.864 dukungan yang tersebar pada 11 kecamatan. Calon perorangan Pilkada Metro harus mencari 11.432 dukungan yang tersebar pada 3 kecamatan. Selanjutnya, untuk Pilkada Lampung Selatan calon perorangan harus menggalang 56.940 dukungan yang tersebar pada 9 kecamatan. Pilkada Lampung Timur, calon perorangan wajib mengantongi 59.262 dukungan yang tersebar pada 13 kecamatan. Lalu Pilkada Pesawaran, calon perorangan harus mencari 28.021 dukungan yang tersebar pada 6 kecamatan. Dan terakhir Pilkada Waykanan, dimana calon perorangan harus mengantongi 28.855 dukungan yang tersebar pada 8 kecamatan. (Sule) Dari Hal 1

2019 ada sebanyak 3.667 orang termasuk didalamnya 349 orang yang pengangkatan April 2019. Menaggapi hal itu, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Yozi Rizal berharap Pemprov Lampung dapat mencari solusi terhadap fenomena kasus tenaga kontrak, terutama soal gaji yang masih belum dibayarkan. "Kita harus bisa bagaimana mencari jalan keluarnya. 349 itu adalah korban, bagaimana mencari jalan keluar, bagaimana korban ini tidak berkepanjangan," ujar Yozi. Untuk itu, ia minta Pemprov Lampung disamping memproses penghentian kerja tenaga kontrak, juga harus melunasi segala ke wajibannya khususnya membayar gaji para pegawai honorer. Di tempat terpisah, tenaga kontrak Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Julvaredy Pratama meng-

Buaya ... hingga gigitan buaya lepas," kata Sriwati, Kamis (7/11). Lepas dari maut, Sriwati dan warga lain langsung naik kedaratan dan berteriak minta tolong. Sriwati kemudian dilarikan ke puskesmas dan mendapatkan perawatan medis. Serangan buaya ketiga kalinya ini, semakin membuat resah warga setempay. Pasalnya unit terlatih seperti Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah III Lampung, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) BengkuluLampung yang diterjunkan ke lokasi belum berhasil menangkap binatang reptil ini. "Sungai ini menjadi pusat

dengan hasil pemeriksaan investigatif dalam rangka penghitungan kerugian negara oleh BPK RI nomor 12/ LHP/XXI/04/2019 tanggal 30 April 2019. "Untuk kerugian negara ditaksir Rp752 juta, lamanya proses perkara ini dikarenakan menunggu penghitungan kerugian negara. Setelah kerugian negara keluar, kami gelar perkara pada akhir bulan lalu dan kami tetapkan sebagai tersangka empat orang," pungkasnya. (Ricardo) Dari Hal 1

Pemprov ... OPD melalui Badan Keuangan," ujar Rolib saat hearing dengan Komisi I DPRD Provinsi Lampung di ruang Komisi I, Kamis (7/11). Dikatakan dia, rencana merumahkan tenaga kontrak ini merupakan hasil dari rapat evaluasi penyesuaian pada 30 Oktober 2019. Ia memastikan, pengangkatan tenaga kontrak April 2019 tidak sesuai dengan apa yang diusulkan dari OPD masing-masing. “Proses pengangkatan honorer ini awal tahun. Januari 2019. SK yang dikeluarkan sebanyak 3.318, itu yang sesuai dengan usul perpanjangan dari masing-masing OPD yang disesuaikan dengan anggaran yang ada. Namun pada April 2019, tibatiba muncul lagi 349 SK yang tidak sesuai usulan OPD," terangnya. Ia memaparkan, jumlah tenaga kontrak untuk tahun 2017 sebanyak 2.920 orang, tahun 2018 meningkat menjadi 3.100 orang, dan tahun

festival itu dapat menjadi even wisata yang ramah pada gajah, agar pengunjung dapat menikmati pemandangan gajah yang berperilaku secara alami di habitatnya," ujarnya. (Sri)

ungkapkan, dirinya tak mempermasalahkan jika Pemprov Lampung menghentikan hubungan kerja. Namun, ia meminta Pemprov Lampung melunasi tunggakan gaji 35 tenaga kerja di DKP Lampung yang belum terbayarkan selama tujuh bulan. "Kalau SK bisa diperpanjang ya Alhamdulillah, tapi kalau tidak bisa diperpanjang tak masalah. Yang penting bayar dulu gaji kami," ujar Julvaredy. "Saya sudah keluar uang banyak selama tujuh bulan. Sudah mengorbankan tenaga, pikiran, dan banyak hal untuk bekerja. Maka kami minta apa yang menjadi hak kami ditunaikan pula," imbuhnya. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Lampung telah mengeluarkan surat keputusan, sehingga artinya sudah siap menggaji. “Jadi jangan sampai lepas tangan,” pungkasnya. (Erik)

9

Mustafa Mengaku Dimintai Uang untuk Bayar Utang Eks Bupati Lampung Tengah, Mustafa mengaku dimintai uang oleh Ketua DPRD Lampung Tengah Achmad Junaidi Sunardi untuk membayar utang ke rentenir. Permintaan tersebut terkait rencana pinjaman daerah Rp 300 miliar kepada PT Sarana Multi Infrastruktur. Jakarta (Kupas Tuntas) "DARI awal Pak Junaidi memang dia bilang ada utang yang sebelum pembahasan (rencana pinjaman daerah Rp 300 miliar kepada PT Sarana Multi Infrastruktur), sebelum interupsi itu Pak Junaidi itu datang dia butuh uang awalnya Rp 1 miliar buat bayar utang," kata Mustafa saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (7/11). Saat pembahasan rencana pinjaman daerah Rp 300 miliar kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Mustafa mengatakan, Junaidi meminta uang Rp 2 miliar

untuk bayar utang. Padahal uang itu diberikan agar DPRD Lampung Tengah menyetujui rencana pinjaman daerah Rp 300 miliar kepada PT SMI. "Iya jadi pak Junaidi bilang dia ( Junaidi) punya utang rentenir itu Rp 2 miliar bukan Rp 1 miliar. Sebenernya tujuan untuk itu (persetujuan pinjaman SMI) tapi Pak Junaidi ke saya bilang karena utang. Jadi pak Junaidi bilang dibantulah utang saya dilunasi," jelas Mustafa. Untuk memenuhi permintaan itu, Mustafa mengaku meminta Taufik Rahman saat menjabat Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah untuk mengurusnya. Namun uang yang diberikan dilaporkan berbeda antara Taufik

dan Junaidi. "Ya saya nggak tahu prosesnya karena saya meminta Taufik untuk mengurusnya, teknisnya dia yang urus. Tapi laporan pak Junaidi itu berbeda dari pak Taufik, pak Taufik itu bilang bahwa pak Junaidi sudah dapet Rp 1,7 miliar, tapi pak Junaidi bilang ke saya dia bilang bukan Rp 1,7 miliar tapi Rp 1,2 miliar. Jadi kurang Rp 700 juta," kata Mustafa. Dalam perkara ini, empat anggota DPRD Lampung Tengah didakwa menerima uang sekitar Rp 6 miliar dari Mustafa. Uang tersebut diberikan Mustafa agar rencana pinjaman daerah Rp 300 miliar kepada PT Sarana Multi Infrastruktur dan pengesahan APBD disetujui. Anggota DPRD Lampung Tengah nonaktif tersebut yakni Achmad Junaidi Sunardi selaku Ketua DPRD Lampung Tengah dan Raden Zugiri, Bunyana serta Zainuddin selaku anggota DPRD Lampung Tengah. (Dtc)

 Dalami Soal Anggaran Proyek Dinas PU

KPK Periksa Eks Wabup Lampura Jakarta (Kupas Tuntas) KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Wakil Bupati Lampung Utara Sri Widodo terkait kasus dugaan suap Bupati Lampung Utara nonakti f Agung Ilmu Mangkunegara. Sri Widodo dicecar KPK terkait anggaran proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) dan Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara. "KPK mendalami informasi terkait dengan peran para

saksi terkait dengan anggaran dan proses pengadaan proyek di Dinas PU-PR dan Dinas Perdagangan," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (7/11). Sri Widodo diperiksa bersama mantan Sekda Lampung Utara Syamsir. Kedua diperiksa sebagai saksi untuk Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara. Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara dijerat KPK sebagai tersangka dugaan suap pengadaan sejumlah proyek Dinas PU-PR dan Dinas Perdagangan di

Lampung Utara. Dia diduga menerima suap terkait proyek-proyek itu melalui tangan orang kepercayaan serta kepala dinas. Agung diduga mene rima duit total Rp 1,2 miliar dari sejumlah proyek di Dinas Perdagangan dan Dinas PU-PR Lampung U t ar a . D u i t i t u d i t e r i m a secara bertahap. Untuk proyek di Dinas Perdagangan, Agung diduga sudah menerima suap Rp 200 juta. Sementara dari proyek Dinas PUPR, diduga Agung telah menerima suap total Rp 1 miliar. (Dtc)

460 Perwira Menengah Antre Jadi Jenderal Jakarta (Kupas Tuntas) LEDAKAN perwira menengah (pamen) Polri berpangkat Komisaris Besar (Kombes) menjadi salah satu pekerjaan rumah yang diserahkan Mendagri Tito Karnavian kepada Kapolri Jenderal Idham Azis saat Upacara Penyerahan Panji Tribrata Polri. Berdasarkan data Polri, saat ini ada 460 Kombes yang istilahnya sudah 'eligible'. "Yang sudah eligible betul 460an orang," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, Kamis (7/11). Dedi menjelaskan maksud

dari kata 'eligible' adalah yang sudah sekolah untuk pangkat perwira tinggi (pati) atau jadi jenderal. Para kombes tersebut, lanjut Dedi, berhak mendapat promosi jabatan lebih tinggi. "Itu orang-orang yang sudah memenuhi persyaratan untuk menduduki jabatan lebih tinggi. Eligible itu kan orang-orang yang memiliki jabatan 2B2 dan 2B1," ujar Dedi. Sebelumnya, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian cerita soal adanya ledakan Komisaris Besar (Kombes) di internal Polri. Tito mengatakan, selama menjabat sebagai Kapolri 3 tahun 3 bulan, dia mengha-

dapi masalah kenaikan Kombes menjadi Jenderal bintang I. Kini masalah itu jadi PR buat Kapolri baru Idham Azis. Tito bicara soal ledakan Kombes ini di acara pisah sambut Kapolri di hadapan personel Polri di Mako Brimob, Cimanggis, Depok, Rabu (6/11). Dia meminta maaf apabila ada pihak diinternal Polri yang tidak puas atas kepemimpinannya selama jadi Kapolri. "Saya hadapi persoalan internal, yaitu ledakan Kombes ini yang berkali-kali saya sampaikan ke teman-teman. Saya nggak tahu ada senior atau tidak, kalau ada senior saya minta maaf kalau ada salah," kata Tito. (Dtc)

Dari Hal 1

Nasib ... kegiatan masyarakat, bukan hanya Kecamatan Semaka dan Wonosobo tapi juga Kecamatan Bandar Negeri Semoung, untuk mencuci, mandi, mengambil pasir, mencari ikan dan kegiatan lainnya. Dengan serangan buaya ini membuat masyatakat trauma, takut dan resah," kata Poniman (54), warga Pekon Sripurnomo. Ia berharap, pemerintah dan pihak terkait untuk bergerak cepat dalam mengevakuasi buaya yang sudah meresahkan masyarakat sekitar Way Semaka. “Jangan sampai jatuh korban dulu baru bergerak. Soalnya penangkapan oleh tim

BKSDA lalu, tidak maksimal. Buktinya tidak ada buaya yang berhasil ditangkap," ungkapnya. Hingga kini, Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah III Lampung, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung belum melakukan tindakan lanjutan, untuk menangkap buaya tersebut. Informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, buaya muncul di Way Semaka diduga akibat habitat dan ekosistem aslinya rusak karena aktivitas penambangan pasir di muara Way Semaka (pantai Sawmill) dan di sepanjang bantaran Way Semaka. (Sayuti)

349 tenaga kontrak/pegawai honorer, yang pengangkatannya dilakukan pada bulan April dan Mei 2019. Pegawai honorer ini mulai dirumahkan terhitung sejak 31 Oktober 2019. Para pegawai honorer yang dirumahkan ini bertugas pada 35 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Tentu saja sebuah kebijakan yang sebenarnya dengan terpaksa dilakukan, sehingga Pemprov Lampung yang infonya kini mengalami defisit anggaran Rp1,7 triliun tidak semakin terbebani.

Dari Hal 1

Fenomena pegawai honorer memang menarik untuk disimak. Bukan rahasia lagi, ada sebagian orang yang rela mengeluarkan uang puluhan juta, hanya untuk bisa mengatongi SK pegawai honorer dari Pemerintah Daerah. Padahal, gaji yang diterima sebagai pegawai honorer sangat paspasan hanya berkisar Rp1,8 sampai Rp2 juta. Tidak heran, jika perekrutan pegawai honorer seperti dijadikan transaksi untuk bisa mengeruk keuntungan pribadi. Seorang calon pegawai honorer di sebuah daerah pernah mengungkapkan ha-

rus mengeluarkan uang puluhan juta rupiah hanya agar bisa mengantongi SK. Padahal, kelanjutan pegawai honorer tidak bisa dipastikan, karena menjadi kewenangan dari pejabat setempat. Peristiwa pemecatan 349 tenaga kontrak/pegawai honorer di lingkungan Pemprov Lampung hendaknya menjadi pembelajaran, agar tidak mudah tergoda menjadi pegawai honorer. Apalagi, jika untuk itu harus mengeluarkan sejumlah uang. Yakinlah, jika kita punya kemampuan atau skill, maka pekerjaan akan mudah didapatkan. Begipun sebaliknya. (**)


10

Jumat, 8 November 2019

SELEBRITI

Tinggal di Ruko, Anang-Ashanty Nyaris Bercerai Meski selalu tampak romantis, pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty ternyata pernah nyaris bercerai. Momen tersebut terjadi saat usia pernikahan mereka masih satu tahun. KUPAS TUNTAS JAKARTA - ASHANTY mengatakan bahwa saat itu dirinya kerap bertengkar dengan suaminya. Di mana tahun pertama pernikahan, mereka masih menetap di ruko.

"Setahun pertama (nyaris cerai), namanya dulu enggak pernah tinggal bareng, terus tinggal bareng, banyaklah cekcok," kata Ashanty saat hadir di acara Okay Bos, baru-baru ini

"Itu kan tinggal di ruko setahun, keguguran garagara naik turun tangga," sambungnya. Ashanty menilai cobaan di awal pernikahan dengan Anang cukup banyak. Karena itu, dirinya sempat berpikir untuk bercerai. "Stres mungkin ya. Jadi itu pertama kali memutuskan, 'udah kayaknya cerai aja'," kenang Ashanty. Beruntung saat itu

Ashanty dan Anang Hermansyah bisa mempertahankan rumah tangga. Menurut Anang, semua masalah waktu itu bisa cair lantaran komunikasi yang baik. "Kami harus tetap punya komunikasi yang baik," tambah Anang. Saat ini, usia pernikahan Anang Hermansyah dan Ashanty sudah memasuki sembilan tahun. (Jpnn)

Yuni Shara Siapkan Wasiat Sebelum Meninggal Dunia untuk Kedua Putranya KUPAS TUNTAS JAKARTA - YUNI Shara sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk masa depan kedua buah hatinya, Cavin Obient Salomo Siahaan dan Cello Obient Siahaan. Bahkan Yuni Shara sudah menyiapkan wasiat untuk kedua putranya jika ia meninggal dunia. Hal itu disampaikan Yuni Shara di chanel YouTube Ussy Andhika Official, beberapa hari lalu. Dalam chanel tersebut, Yuni Shara membeberkan beberapa bisnis yang ia miliki saat ini. Ia juga menyebutkan tidak bisa mengandalkan uang dari profesinya sebagai seorang penyanyi. Sebelum membicarakan soal wasiat, Yuni Shara membahas soal kedua putranya yang kini beranjak dewasa. Hal itu diceritakan wanita 47 tahun saat dirinya ditanya Ussy Sulistiawaty soal kabar kedua anaknya. "Anak-Anak apa kabar? tanya Ussy. "Anak-anak tahu ibunya kayak gitu, apalagi sekarang anak-anak tambah gede," kata Yuni Shara. Ussy juga sempat menanyakan cita-cita kedua anak Yuni Shara. Kakak kandung Krisdayanti ini menjelaskan salah satu anaknya sempat bercita-cita

menjadi seorang pengacara. "Kalau anakanak cita-citanya apa" tanya Ussy lagi. "Kalau Cello mau jadi lawyer, dah nyoba daftar di Oxford University sesuai cita-citanya. Kalau si Cavin emang mau finance. Tapi aku bilang pikir-pikir aja dulu masih ada waktu. Dan jangan menyulitkan hidup mu," jawab Yuni Shara. Selain menjadi seorang penyanyi, ternyata Yuni Shara memiliki banyak bisnis. Ia memiliki dua usaha jual beli secara online. "Jadi aku punya dua bisnis online pertama jual barang bekas namanya Moshi Moshi dan yang satu jualan pakaian muslim," kata Yumi Shara. "Sama kerjaan nguli lah, aku trader," sambung Yuni. Dengan banyak usaha yang digeluti Yuni Shara, wanita kelahiran 3 Juni 1972 ini ingin kedua anaknya bisa melanjutkannya. Hal itu disampaikannya sebagai sebuah wasiat. "Aku report ke anakanak, 'Nak kalau nanti misalnya bunda udah enggak ada, kalian ada iniini yang harus kalian terusin' gitu," ungkap Yuni Shara. (Lp6)

Ashanty

Tak Hanya Depresi, di Penjara Nunung Terkena Gejala Diabetes KUPAS TUNTAS JAKARTA - FAKTA lain terungkap ketika Nunung Srimulat menjalani sidang lanjutan kasus narkobanya pekan lalu. Kuasa hukum Nunung, Dr. Wijayoni Hadi Sutrisno, menyebutkan bahwa kliennya mengidap serangan panik, depresi dan diabetes. Terkait hal tersebut, Nunung Srimulat memberikan konfirmasi ketika ditemui dalam sidang tuntutannya pada Rabu (6/11). Nunung mengatakan bahwa dirinya sejauh ini hanya mengalami gejala diabetes. "Belum kena (diabetes). Tapi condong," ujar Nunung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/11). Untuk mencegah penyakit tersebut, dokter menyarankan Nunung Srimulat untuk memperbanyak istirahat. Nunung juga perlu menenangkan diri agar tidak semakin tertekan. "Enggak boleh panik, enggak boleh stres. Butuh tenang dan istirahat. Doain aja," tambahnya. Di sisi lain, anak sulung Nunung, Bagus Permadi, mengaku kaget dengan pernyataan tersebut. Selama ini, diabetes tidak ada dalam riwayat penyakit keluarganya. "Kalau kaget ya kaget. Mama sendiri juga kaget. Karena kan keluarga besar enggak ada yang punya diabetes. Terus tiba-tiba mama dikasih tahu ada diabetes," ungkap Bagus. Menurut Bagus, penyakit

Charly Van Houten Pernah Menolak Ayu Ting Ting KUPAS TUNTAS JAKARTA - CHARLY Van Houten menceritakan perjalanan karier Ayu Ting Ting sebelum namanya tenar seperti sekarang. Charly menyebut Umi Kalsum pernah meminta agar putrinya bisa masuk di bawah naungan manajemen mantan vokalis ST12 itu. Namun, saat itu Charly tak bisa memenuhi permin-

KECANTIKAN MADEENASKINCLINIC Rahasia Kecantikan Halal & Natural. Mau Wajah Cantik Alami, Berkilau & CerahAlami?Yangpastitanpatindakan operasi, Madeena Skin Clinic punya solusinya. Karena Cantik itu dirawat bukan diedit. Tlp : (0721) 5607 387 WA:0818207797/08117917797 JL. Pangeran Antasari Ruko 3AB, Kedamaian,B.Lampung,35121

HOTEL HOTEL LUSY Jln. Diponegoro Nomor 186 Bandarlampung 100200 Ribu. Free Wifi. Hubungi : 0721-471020 SEWA TEMPAT ACARA BAGAS RAYA LAMPUNG menyewa- kan tempat untuk acara : a. Pesta pernikahan Adat/Nasional, b. Resepsi pernikahan, c.Perayaan Ulang Tahun/Khitanan, d. Seminar/ Reuni/Loka Karya, e. Perayaan Hari Raya, f. Dan acara – acara lainnya. Jl. Soekarno Hatta Way Dadi, Sukarame Bandar Lampung, tlp 0721 782223, 3541919. Fax 0721 785229. Untuk info lengkap hub. Lim Sriyani 081279165253

taan ibunda Ayu alias ditolak. Hal itu Charly ceritakan saat Ayu mengucapkan selamat ulang tahun kepada dirinya. “Masih ingat enggak dulu waktu itu kamu datang sama Ibumu nemuin aku, pas aku beres main di acara salah satu station TV. Lalu Ibumu bilang sama aku, ‘Mas Charly bisa enggak anak saya masuk managa-

JASA KAMI melayani jasa penyusunan dokumen UKL, UPL, Pelaporan Semesteran Implementasi UKL, UPL. Hubungi CV. Abadi Konsultan. Tlp (0725) 42128 atau Bapak Kelik 0823 06533871.

KOST-KOSAN KOST-KOSTAN hrian/minggu/ Bln, Fas: AC, TV, Kmr mandi didalam, Parkir Luas & Aman. Hub. 0853 8456 5777. Jln. P.Antasari No. 171 B.Lampung, Hrg Mulai 100rb/ Hari. TERIMA KOS/KONTRAKAN, P/W, bln/thn, termasuk air, lok. dkt pertokoan &Jln Protokol, Fas : Air S.bor grtis, KM dalam, Lstrik Pulsa, Dapur, Tmpt Jemuran Msng”, Prkir Luas & Aman. Hub: PONDOK AIMAR JL.Raja Ratu, No.10, Lab. Ratu. CO Pemilik : 0853 8019 4555 / 0822 8037 6456 / 0853 6961 3489.

Charly

men Mas Charly dan dipegang sama Mas Charly’,” kenang Charly. “Terus aku bilang ‘waduh bu, kebetulan bukan enggak

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda Seorang karyawan PT butuh uang mendadak? Segera hubungi kami!! Syarat lengkap langsung Cair!! 1. SK Karyawan (Tetap/ Kotrak), 2. Kartu Jamsostek + Saldo jamsostek. 3. Buku tabungan gaji+ATM. 4. Ijazah Terakhir+Slip Gaji. 5. Fotocopy KTP dan KK. Jl Raya Hajumena, No.28 Natar, Lamsel (Samping Yamaha). 0721 5613282. PERLENGKAPAN LAB "ANIMO CHEMICAL & LAB": men jual bahan kimia industri dan labora torium, serta menj ual perlengkapan safety. hrga terjangkau jln pemuda 126 depan chandra. Hub: 08127289997.

MUSIK JUAL BELI LOGAM MORA Jaya, jual beli logam, besi tua dll. Alamat: jln soekarno hatta, srengsem samping sop janda. Hubungi : 081379933788

SINARTA Musik perni kahan, Saur matua, Orgen Tunggal, Pesta Bonataon, Dalam dan Luar Kota. Hubungin segera: 085216105475. Drs. Edison E. Sinurat.

mau, soalnya aku masih belum ngerti untuk bidang dangdut takut malah nanti salah,” kata Charly menjelaskan alasannya menolak saat itu. Meski menolak Ayu masuk manajemennya, Charly mengaku sudah bisa melihat aura bintang dalam wajah mantan istri Hendri Baskoro itu. "Terima kasih Ayu, meskipun aku waktu itu

SANGGAR BUNGA TERIMAPESANAN BUNGA PAPAN UCAPAN KECIL MAUPUN BESAR, SEDIAPARTAI BESAR. HUB: 0852 7971 4488.

RUMAH KONTRAKAN DIKONTRAKKAN Perum Palem Asri Way Kandis 1, 2, 3 Kemiling, Labuhan Dalam, Kedamaian, Tirtayasa, Kali anda, Metro, Natar. Hub No Tlp Kantor (0721)486313/ Bapak Boy : 085269222797/Bapak Ari : 085208466595.

KOLAM CV.LAMPUNG POOL kolam renang special pembuatan kolam renang atau waterboom, www. lampungpool .multi ply.com Hub: 0813 69144878, Pin BB : 21810105.

JUAL RUMAH RUMAH Dijual Cepat , Jl Raya Pagelaran No 369, Kab Pringsewu, pinggir jalan besar sebelum pasar, Lt. 2000 m Lb. 300 m, siap huni, bisa usaha, halaman luas, 2,2 M. Hub pemilik 085269692909, 081272193361 , 0811919121

Anang

sudah punya feeling bahwa anak yang masih kecil yang bernama Ayu itu pada saat dulu itu bakal sukses,” ungkapnya. “Dan ternyata setahun dari situ, munculah Ayu dengan bomingnya lagu yang berjudul Salah Alamat. Hahahhaha, cerita sejarah kadang enggak disangka sangka yah," ungkap Charly. (Jpnn)

KOPERASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jl. Soe karno Hatta No. 52 D Suka bumi Indah, Ban darlampung. Telp : 0721-709216/ 081398800360 KOPERASI SIMPAN PINJAM MAK MUR MANDIRI. Anda seorang Karya wan PT butuh uang mendadak? segera hubungi kami !! Syarat Lengkap Langsung Cair...!!! 1. SK Karyawan (Tetap/Kontrak) 2. Kartu jamsostek + Saldo Jamsostek 3. Buku Tabungan Gaji + ATM 4. Ijazah Terakhir + Slip Gaji 5. Foto Copy KTP dan KK. Jalan Yos Sudarso, No.71 A, Bumi Waras, Telukbetung. Telp: (0721) 5605056, HP: 0813 21214893. PENGISIAN RACUN API CAHAYA ABADI, men jual berbagai apar+ pengisian ulang. Jl. Yos Sudarso 138 C (Dpn RS BudiMedika) Hb. 0851 07520099/081278001238

Nunung

tersebut bisa muncul lantaran usia sang ibu yang semakin bertambah. Penyakit tersebut juga baru diketahui ketika Nunung dipindahkan ke RSKO Cibubur. "Mungkin bisa dibilang faktor umur. Kan diabetes itu tiba-tiba muncul sejak mama masuk di dalam (RSKO Cibubur)," papar Bagus. Bagus menuturkan bahwa Nunung mengonsumsi obat untuk menangani gejala diabetes tersebut. Tim dokter dari RSKO Cibubur juga secara rutin memantau perkembangan kesehatan Nunung. "Ada (konsumsi obat). Dari RSKO untuk (obat) diabetesnya ada," kata anak sulung Nunung tersebut. Menghadapi berbagai cobaan tersebut, pihak keluarga komedian 55 tahun tersebut hanya bisa berharap pada Yang Maha Kuasa. Sebagai anak, Bagus juga menyarankan pada ibunya untuk selalu berdoa. "Ya kalau berdoa pasti lah. Saya bilang, 'Ma, berdoa, semoga hasilnya yang terbaik buat mama'," katanya. (Lp6)


Jumat, 8 November 2019

EKONOMI

11

Bank Lampung Fasilitasi Kredit Sindikasi Proyek Jalan Tol Bandar Lampung (Kupas Tuntas)

FOTO BERSAMA DIREKTUR Utama PT. Bank Lampung Eria Desomsoni dan jajaran foto bersama dengan Direktur Utama PT. Cimanggis Cibitung Tollways Thory Hendrarto, Unit Bisnis Sindikasi Bank Negara Indonesia Rommel TP Sitompul.

BANK Lampung melakukan penandatanganan Fasilitas Kredit Sindikasi Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, di Graha BNI 46 Sudirman, Jakarta, Kamis (7/11). Hadir dalam acara ini Direktur Utama PT. Bank Lampung Eria Desomsoni, Direktur Utama PT. Cimanggis Cibitung Tollways Thory Hendrarto, Unit Bisnis Sindikasi Bank Negara Indonesia Rommel TP Sitompul. Eria Desomsoni yang didampingi Kepala Divisi Kredit Irfan Gani dan Yuni Siswanti Kepala Divisi Pusat Oprasi mengatakan, nilai proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung ini mencapai Rp.9,1 triliun. Dimana, kata dia, pinjaman tersebut diberikan oleh sejumlah bank melalui fasilitas kredit investasi. Ia menyebutkan ada 13 Bank yang menjadi anggota dalam

Foto : Ist

sindikasi yang didominasi oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD), salah satunya adalah PT. Bank Lampung. “Proyek sepanjang 26,33 kilometer ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN),” kata dia. Penyelesaian proyek tol ini diharapkan memberi kan kontribusi dengan tersambungnya ruas Cinere Jagorawi, ruas JakartaBogor-Ciawi, ruas JakartaCikampek, dan ruas Cibitung- Cilincing. “Kerjasama insya Allah akan dilanjutkan dengan proyek Cimanggis-Tanjung Priok, Bank Lampung akan memenuhi kekurangan sampai dengan Rp 50 miliyar. Insya allah akan kita coba kejar sampai Desember tahun ini,” ujar Eria. Eria berharap ini menjadi awal yang baik bagi bank Lampung. “Semoga ini awal yang baik bagi Bank Lampung dalam pergaulan kredit secara Nasional,” harapnya. (Rls)

Sujadi dan Fauzi Hadiri Kegiatan Out Door Class Room Day Serentak di 727 Sekolah Formal dan Informal di Kabupaten Pringsewu

Bupati Pringsewu H.Sujadi didampingi Wakil Bupati Dr.H Fauzi, Ketua DPRD Pringsewu Suherman menghadiri pelaksanaan kegiatan Out Door Class Room Day (OCD) atau yang disebut dengan kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas, Kamis (7/11). Pringsewu (Kupas Tuntas) KEGIATAN yang dipusatkan di MTS N 2 Pringsewu, Kecamatan Banyumas tersebut dihadiri Wakil Gubernur Lampung Cusnunia Chalim, Asisten Deputi pemenuhan hak anak atas pendidikan kreatifitas dan budaya Kementerian PPPA Elvi Hendrani, Kepala

Dinas P3AP2KB Provinsi Lampung Theresia Sormin. Selain itu hadir pula Asisten I Bidang Pemerintahan Andi Wijaya, Anggota DPRD Pringsewu Hj.Rita Irviani, Kepala P3AP2KB Pringsewu Nazri, Kepala Dinas Kesehatan Purhadi, Kadisdikbud Heri Iswahyudi, Kadishub Hendrid, Kepala BPBD M Khotim, Kemenag Pringsewu dan Camat Banyumas. Bupati H. Sujadi dalam

sambutannya mengatakan, kegiatan OCD Global dilaksanakan secara serentak di 727 sekolah yang tersebar di Kabupaten Pringsewu baik itu sekolah formal maupun informal. "Pelaksanaan kegiatan Out Door Class Room Day (OCD) paling banyak di Pringsewu dibandingkan dengan kabupaten lain," ungkap Sujadi. Dikatakan Sujadi, dengan adanya kegiatan OCD, diharapkan anak anak bisa terhindar sedikit demi sedikit dari gawai (gudget) yang saat ini menjadi suatu ancaman bagi anak anak. "Memang gudget tidak bisa dihindari tapi tidak boleh kita kalah dengan gudget itu sendiri. Saya berharap kedepan di Pringsewu bisa 100 persen OCD," ujarnya Sementara Wakil Bupati Pringsewu Dr H Fauzi menambahkan belajar itu harus gembira dan sebisa mungkin anak anak diarahkan untuk mendapat banyak ilmu diluar kelas. "Kegiatan seperti ini bisa dilakukan seminggu atau sebulan sekali jangan hanya setahun sekali. Namun terpenting dalam belajar Anak Senang Guru Senang Orang

Foto: Ist

SERAHKAN PENGHARGAAN - BUPATI Pringsewu H.Sujadi didampingi Wakil Bupati Dr.H Fauzi dan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim saat menyerahkan penghargaan kepada MTS 2 Pringsewu.

Tuapun Bahagia," kata Fauzi. Wakil Gubernur Lampung Chsnunia Chalim dalam sambutannya mengajak anak anak sejak dini mulai berimajinasi untuk hal-hal positif. Ia berpesan agar anak jangan terlalu banyak bermain game tapi lebih baik bermain dengan gerakan tubuh karena sangat bermanfaat untuk kesehatan. "Salah satu tantangan kita saat ini ialah dengan adanya Gawai dan gadget, hampir semua anak anak terpusat pikirannya kesana sedangkan

efeknya banyak misalnya jadi tidak fokus. Oleh karena itu mari kita ajak anak anak untuk kembali ke jenis permainan yang dulu," ujarnya. Menurut Wagub, kegiatan OCD di Pringsewu sangat baik hal itu dibuktikan hampir 100 persen sekolah di Pringsewu secara serentak melaksanakan OCD. "Kemudian sekolah ramah anak sangat penting sebab di sekolah, anak bisa mendapatkan pendidikan tanpa tidak menghilangkan karakter anak un-

tuk mendapatkan waktu untuk bermain," ungkapnya. Pada Kesempatan tersebut, Wagub, Bupati, Wakil Bupati, ketua DPRD, Asdep Kementerian menyempatkan diri untuk bermain akrab dengan anak anak mulai dari senam hingga permainan tradisional lainnya. Dipenghujung acara, Kementerian PPPA memberikan piagam penghargaan kepada MTS N 2 Pringsewu yang telah bepartisipasi dalam kegiatan OCD 2019. (Adv)


Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166

WWW.KUPASTUNTAS.CO

Email kupastuntas7@gmail.com

Rp4000 | JUMAT, 8 NOVEMBER 2019

Jokowi Hidupkan Kembali Pos Wakil Panglima TNI Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menghidupkan posisi Wakil Panglima TNI. Hal itu diketahui setelah Jokowi menandatangani Peraturan Presiden Nomor 66/2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia yang di dalamnya juga mengatur lagi adanya jabatan Wakil Panglima TNI.

Jakarta (Kupas Tuntas) "POSISI terkait dengan wakil menteri, wakil panglima, jelas kriterianya dari bapak, selalu untuk menangani tugas khusus atau tugas prioritas. Periksa saja, dari semua wamen, pasti kriteria tugasnya adalah tugas prioritas yang ingin dikembangkan pemerintah," ujar Stafsus Presiden Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (7/11). Ketentuan itu tertuang dalam Perpres Nomor 66/ 2019 tentang Susunan Organisasi TNI yang diteken Jokowi pada 18 Oktober 2019. Jabatan Wakil Panglima TNI sebelumnya terakhir kali dijabat Jenderal (Purn) Fachrul Razi pada 1999-2000. "Kalaupun itu dilakukan, tampaknya terkait tugas khusus atau tugas pe merintah, atau tugas prioritas dari pemerintah. Saya bisa jawab sebatas itu," ujar Fadjroel. Fadjroel mempersilakan teknis kebutuhan pos Wakil Panglima TNI ditanyakan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Fadjroel mengatakan, bia sa nya posisi Wakil Menteri ataupun Wakil Panglima TNI merupakan kebutuhan langsung dari Institusi. "Lebih baik ditanyakan pada Panglima TNI karena itu kebutuhan kan. Biasanya kebutuhan langsung," kata Fadjroel. Di Pasal 15 Perpres dijel a s k a n , Wa k i l Pa n g l i m a me r u p a k a n k o o r d i n a t o r pembinaan kekuatan TNI guna mewujudkan inter o p e r a b i l i t a s / Tr i M a t r a Te r p a d u , y a n g b e r k ed u dukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima. Sementara itu, di bagian lampiran, disebutkan posisi Wakil Panglima TNI diisi Pati Bintang. (Dtk)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.