e-paper tribunekompas

Page 12

T h e

12

Obsesion News

SENIN, 06 JUNI 2011

www.tribunekompas.co.cc

Polisi Tangkap Bajak Laut di Perairan Batam By: Anton Jakarta -TRIKOM

Mahfud: Singapura Harus Dipaksa Setujui Ekstradisi By: Anton Jakarta -TRIKOM

"Kami menghadapi banyak tantangan dalam memperbaiki kesejahteraan hewan di negara

Markas Besar Polisi menangkap enam orang bajak laut yang merompak tug boat Mitra Jaya Lima dan Tongkang Makmur di perairan Batam, Kepulauan Riau. Kapal-kapal yang dibajak itu mengakut 4 ribu ton minyak sawit. "Polisi membawa pelaku ke Batam," kata Komisaris Besar Boy Rafli Amar Juru Mabes Polri, Kamis, 2 Juni 2011. Kapal itu dibajak sejak 29 Mei lalu, ketika melakukan perjalanan dari Pontianak menuju Dumai, Riau. Kepolisian Air Markas Besar

Polri berhasil membebaskan kapal dari para perompak pada Kamis, 2 Juni 2011, sekitar pukul 04.oo dinihari. "Satu senjata api dan enam senjata tajam kami amankan," kata Boy. Boy menegaskan, Sub Direktorat Polisi Air Baharkam Mabes Polri, saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pembajakan dua kapal di perairan Riau itu. "Posisi terakhir, kapal menuju Batam untuk proses lebih lanjut," [ kata Boy.[

Anak 9 Tahun Bunuh Diri karena Tak Diberi Uang Beli Buku By: Anto. H Beijing -TRIKOM

Anak berusia sembilan tahun menggantung diri karena kakek dan neneknya tidak memberikan uang untuk membeli buku yang ia inginkan. Bocah yang duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar di Jianli, Provinsi Hubei, tersebut ditemukan tewas tergantung di dahan pohon belakang rumahnya pada 26 Mei. Menurut sang kakek, cucunya sempat meminta uang 36 yuan (Rp 47.500) sehari sebelumnya. Nenek anak itu pun berjanji untuk memberikan uang tersebut. Akan tetapi, ketika menemukan hanya ada 2 yuan (Rp 2.600) yang ditinggalkan kakek dan

neneknya keesokan harinya, ia menggantung diri saat tidak ada orang di rumah. "Ia sedikit gampang marah dan tidak mau berbicara dengan saya pagi itu," ujar sang kakek. "Saya meninggalkan dia di rumahnya dan ke luar rumah sekitar 10 menit. Ketika saya pulang, saya melihatnya sudah ada di pohon." Orang tua anak tersebut cerai. Oleh karena itu, bocah tersebut tinggal bersama kakek dan [ neneknya.[

BantuanHukum

Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD berpendapat Singapura harus dipaksa membuat dan menyetujui perjanjian ekstradisi dengan Indonesia. Alasannya, sudah terlalu lama Singapura menjadi tempat pelarian bagi koruptor dan penjahat kelas kakap Indonesia. "Itu dimanfaatkan oleh Singapura karena menguntungkan," kata Mahfud usai bersilaturahmi dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Kamis, 2 Juni 2011. Menurutnya, Singapura diuntungkan karena uang para penggangsir uang rakyat Indonesia itu dimanfaatkan di sana. "Sekarang orang (Indonesia) lari ke Singa-pura aman, padahal dekat sekali Singapura itu," kata Mahfud. Posisi tawar Indonesia dipandangnya cukup tinggi untuk mendorong Singapura meneken perjanjian ekstradisi. Secara ekonomi dan keamanan, Singapura sangat bergantung pada Indonesia. Mahfud menyayangkan langkah pemerintah dan DPR yang selama ini tampak tak punya agenda jelas

merealisasikan kese-pakatan ekstradisi itu. Mahfud mengusulkan dalam perjanjian bilateral Indonesia berikutnya dengan Singapura, harus men-syaratkan perjanjian ekstradisi. "Perjanjian ekstradisi dengan Australia saja bisa, masak dengan Singapura tidak," kata Mahfud. Mahfud menambahkan, semasa dia menjadi anggota Komisi Internasional di parlemen, ia

sempat mengusulkannya. Namun, hingga kini tak ada kelanjutannya. Singapura kerap jadi pilihan pelarian para penjahat dan koruptor Indonesia. Selain posisinya sangat dekat secara geografis, Singapura dianggap aman karena tak punya ikatan perjanjian ekstradisi. Beberapa warga Indonesia bermasalah yang kabur ke Singa-

pura diantaranya, Sjamsul Nursalim (merugikan negara Rp 6,9 triliun dan USD 96,7 juta dalam kasus BDNI), Bambang Sutrisno (Bank Surya, Rp 1,5 triliun), David Nusa Wijaya (Bank Sertivia, Rp 1,26 triliun). Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Naza-uddin dan saksi kunci kasus suap cek pelawat Nunun Nurbaeti pun disebut[ sebut ada di negeri itu.[

Atasi Kemacetan Malioboro, Yogya Bikin Jembatan Rp 12 Miliar Kemacetan di sekitar Jalan Malioboro terutama di saat libur memang menjadi pekerjaan rumah

yang berat. Karena itu, Pemerintah Kota Yogyakarta akan membangun sebuah jembatan Kleringan.

Pimpinan Dan Segenap Anggota Dewan Beserta Seluruh Staf

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok Mengucapkan

DIRGAHAYU KOTA DEPOK ke 12 “Semoga Pelayanan Dalam Pemerintahan Yang Bersih & Profesional Dengan Wujud Pembangunan Kota Yang Selalu Mengacu Untuk Kesejahteraan Masyarakat” DRS. RINTIS YANTO. MM Ketua DPRD Depok

BUDI CHAERUDDIN, SH Sekretaris Dewan

Pasang Iklannya Dapatkan Pahalanya ... 10% Dari Iklan Yang Anda Pasang Disumbangkan Untuk “Biaya Pendidikan Anak Yatim Piatu”


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.