WAWASAN 10 Januari 2018

Page 19

Rabu Kliwon, 10 Januari 2018

■ Penjambretan Mahasiswi Segera Disidang

Motor untuk Aksi Tanpa Nomor KRAPYAK - Duo sekawan, Ady Andrias alias Don Bosco dan Arpie Indrayana alias Kampret harus menghadapi proses hukum akibat penjambretan yang dilakukannya. Keduanya ditangkap usai menjambret tas seorang mahasiswi di daerah Semarang Barat. Mereka yang ditahan segera disidang. “Perkara nomor 9/Pid.B/ 2018/PN Smg atasnama Ady Andrias alias Don Bosco telah masuk pengadilan dan segera disidangkan,” aku Noerma Soejatiningsih, Panitera Muda Pidana pada Pengadilan Negeri (PN) Semarang, kemarin. Penjambretan terjadi 26 September 2017 petang lalu di Jalan Gedongsongo Raya Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang

Barat, tepatnya perempatan dekat Pengadilan Tipikor Semarang. Bermula, sorenya Kampret menghampiri Don Bosco di daerah Kebonharjo. “Mengendarai motor Vixion tanpa plat nomor mereka yang merencanakan aksinya berboncengan menuju Semarang Barat. Jadi motor untuk beraksi tanpa plat nomor,” sebut Liliani Diah Kalvikawati, Jaksa Penuntut

Umum Kejari Semarang yang menangani dalam berkas perkaranya. Sesampainya di kawasan Pasar BK Simongan, mereka bertemh korban Anastasia Sekar, mahasiswi di Semarang. Korban sendirian mengendarai motor Honda Beat Beat msrah H – 6037 – SQ. ■ Menuju Tiba di perempatan Jalan Dr. Suratmo, saat belok kiri menuju Jalan Gedongsongo Raya, pelaku mendekati dari sisi kanan. Don Bosco yang di belakang lalu menjambret tas yang dicantelkan di motor. Korban yang berteriak minta tolong dan mengejar tak membuat pelaku berhenti dan berhasil kabur. Pelaku kembali ke daerah Kebonharjo. Tas korban yang

dibuka berisi, satu dompet, STNK, Hp, flashdick, botol minuman, seragam kuliah, make up, uang Rp 50 ribu. Usai mengambil barang berharga, pelaku membuang tas korban, warga Jalan Borobudur utara VII No.14 RT.9 RW.3 Kel. Manyaran, Semarang Barat itu. Satu Hp korban dijual ke seorang bernama Effendi seharga Rp 400 ribu dan hasilnya dibagi dua. Sementara polisi yang menerima laporan korban yang dirugikan sekitar Rp 2,7 juta langsung menyelidiki dan menangkap pelaku. “Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 Ayat (2) ke-1 dan ke-2 KUHP. Subsidair dijerat pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP,” kata jaksa.■ rdi-Ks

■ FH Undip akan Buka Kelas Internasional Ilmu Hukum

Peserta BPJS Tenagakerja Terbanyak Sektor Petani PEDURUNGAN - Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit Yosef Rizal mengatakan, sektor petani merupakan yang paling banyak dalam kepesertaan dari sektor informal Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit. “Total sektor informal ada 11.262 peserta yang tersebar di Semarang, Demak, dan Purwodadi (Grobogan),” ujarnya, kemarin. Menurutnya, untuk sekarang ini wilayah BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit mem bawahi empat kecamatan di Semarang, yakni Genuk, Semarang Timur, Pedurungan, dan Gayamsari, serta Kabupaten Demak dan Grobogan. Dari peserta BPJS Ketenagakerjaan sektor informal sebanyak itu, Yosef menyebutkan petani berjumlah sekitar 3.000-an orang, disusul pedagang kecil dan pedagang kaki lima (PKL) sekitar 2.000-an peserta. ASN ..... (Sambungan hlm 17) yang berhasil meraih WBK atau WBBM. Keempat menggandeng ombudsman kembali melakukan evaluasi dan peningkatan dua hal di bidang imigrasi dan pemasyarakatan. Kelima fokus terhadap pelaksanaan tugas dengan memperhatikan output, outcome, dan impact yang dihasilkan. Di Jateng, Ibun menyatakan, pihaknya akan lebih meningkatkan pelayanan publik. “Kita termasuk kantor wilayah yang banyak berprestasi namun kita akan bisa lagi dalam hal meningkatkan pelayanan publik,” katanya. Salah satu peningkatan publik yang dilakukan adalah program paspor simpatik yang dilakukan di salah satu mall Surakarta dan di mobil hari raya Simpanglima Semarang. “Dan ternyata banyak peminatnya dan lah salah satu peningkatan kualitas pelayanan publik,” jelasnya. Terpisah, apel da deklarasi digelar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang. Acara berlangsung di lapangan tenis Lapas Semarang dihadiri seluruh jajaran Lapas Semarang. “Tantangan dan hambatan akan selalu ada, bisa Napi ..... (Sambungan hlm 17) dan membuangnya ke lantai teras dalam depan kamar blok 7 blok a. Petugas yang mengamankan laluy menyerahkannya ke Polsek Ngaliyan. Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Cabang Semarang No. Lab 775/NNF/2017 tanggal 27

“Kalau melihat potensinya, sebenarnya sangat besar untuk kepesertaan dari pekerja sektor informal, seperti nelayan yang di Desa Morodemak, Demak ada sekitar 17 ribu nelayan,” katanya. ■ Cukup Meskipun petani dan pedagang kecil sudah cukup banyak yang bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan, diakuinya, masih banyak petani dan pedagang kecil yang belum mengikuti kepesertaan. “Terutama di Demak karena masih banyak lahan pertanian, kemudian di Grobogan yang menjadi cakupan wilayah baru Cabang Semarang Majapahit. Kalau di Semarang, petani sudah sedikit,” katanya. Menurut dia, kesadaran terhadap manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan selama ini memang masih kurang di masyarakat pekerja, khususnya sektor informal sehingga perlu terus didorong. ■ M13-Ks saja besar dan bisa juga kecil. Tetapi adanya tantangan dan hambatan janganlah menjadi kendala dalam mewujudkan kepemerintahan yang efektif dan efisien (good governance). Jadikan tantangan dan hambatan menjadi peluang untuk berbuat yang terbaik dengan mengerahkan kemampuan dan daya upaya yang kita miliki. Sikap, mental, dan perilaku kita akan menentukan keberhasilan kita dalam mengatasi hambatan dan tantangan yang ada. Janji kinerja tahun 2018 ini adalah salah satu cara untuk memotivasi kita agar kita bergerak secara serentak berkinerja untuk Kementerian Hukum dan HAM yang lebih berprestasi,” kata Taufiqurrakhman, Kalapas Semarang dalam membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM. Dikatakannya, deklarasi janji kinerja ini bukan hanya sekedar diucapkan saja, melainkan harus segera diimplementasikan. Kalapas meminta seluruh petugas agar serius dalam bekerja. “Petugas lapas harus memiliki pemikiran yang luas, peka dalam berbagai permasalahan serta tanggap dalam setiap mengambil langkah atau tindakan dalam pelaksanaan tugas ,” katanya. ■ rdi-Ks April 2017 disimpulkan bahwa : BB-1659/2017/ NNF berupa sebungkus plastik berisi serbuk kristal sabu itu seberat 0,398 gram . “Bandot dijerat Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika,” kata Supriyanto, Jaksa Penuntut Umum yang menangani perkara Bandot menyebutkan. ■ rdi-Ks

Persiapan Hadapi Persaingan Global BALANG - Menuju World Class University, sebanyak 11 fakultas yang ada di Undip segera merealisasikan adanya kelas bertaraf internasional, untuk beberapa program studi yang ada. Setelah sebelumnya Fakultas Ekonomika dan Bisnis,kali ini Fakultas Hukum yang akan membuka kelas internasional untuk program studi S1 Ilmu Hukum. Hal tersebut disampaikan Dekan FH Undip Prof R Benny Riyanto dalam Orasi Ilmiah Dies Natalis FH ke-61 di Hall FH Undip, Kampus Tembalang, Selasa (9/1). “International class ini sudah kita format termasuk dengan kurikulumnya. Fakultas Hukum sudah menerbitkan journal internasional yaitu Diponegoro Law Review yang terbit pada awal tahun 2017. Selain itu, FH Undip juga memiliki jurnal nasional terakreditasi , yang hanya dimiliki oleh 7 dari 350 fakultas hukum PTN dan PTS di Indonesia. Ini menjadi modal kita untuk membuka kelas internasional,” terangnya. Gagasan utama untuk membuka kelas internasional ini, antara lain untuk lebih Indahnya ..... (Sambungan hlm 17) wasan Maron Mangrove Edupark terbilang lengkap. Tak hanya dapat berkeliling hutan mangrove dengan meniti jembatan bambu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan hutan mangrove dengan berkeliling menggunakan perahu nelayan setempat. Tak hanya itu, pengunjung juga dapat melihat seluruh kawasan hutan mangrove dari ketinggian melalui gazebo bertingkat. Unsur wisata edukasi pun juga ditawarkan pengelola bagi pengunjung yang ingin belajar menanam bibit mangrove sendiri. Banyak pengunjung yang antre untuk berfoto di atas gazebo denMengasah ..... (Sambungan hlm 17) wartawan belum lama ini. Bagi, dara kelahiran 30 Mei 1995 itu, catur adalah olahraga bertantangan. Menurutnya, dengan catur, bisa mengembangkan otaknya. “Dengan bermain catur kita melatih. Kita belajar mengenai strategi, kehati-hatian dalam melangkah dan mengasah otak,” kata Meta. Diakuinya, inspirasi bermain catur muncul dari keluarganya. Khususnya ‘om’ Meta, yang juga atlet catur. “Dari kakek dan om. Keluarga saya merupakan keluarga atlet catur. Adik dari ibu masuk dalam Bandar ..... (Sambungan hlm 17) dalam kemasan plastik. “Ya saya juga ngecer sendiri. 1 plastik kecil isi 10 butir dengan harga Rp 130.000. Ya itu sudah untung Rp 25.000,” terangnya. Pria yang seharinya bekerja di perusahaan reklame tersebut menjelaskan untuk mendapatkan barang pil koplo ini, biasanya pesan dengan menelepon handphone. Kontraktor ..... (Sambungan hlm 17) ikan kursi-kursi tukasnya.

penonton,”

■ Sorotan Ditambahkan, beberapa titik kursi stadion yang sempat men-

mempersiapkan mahasiswa lulusan Undip dalam menghadapi persaingan global.”Hal yang jadi pembeda kelas ini dengan jurusan reguler, yaitu pada saat mahasiswa sudah menempuh mata kuliah umum yang sama seperti jurusan reguler, ada beberapa peminatan bidang hukum. Misal-

nya, Kelas Internasional Hukum Bisnis atau Hukum dan Akuntan (Accountant Law),”tambahnya ■ Jalin Untuk mendukung program tersebut, FH Undip telah menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas luar negeri diantaranya

University of Adelaide, University of Flinders, dan University of Wollongong. Kerja sama ini bertujuan untuk merekrut pengajarpengajar asing, yang akan mengajar di kelas internasional. “Seleksi masuk kelas internasional ini tidak berbeda dengan kelas regular, yakni dengan menerapkan seleksi tes tertulis pada ujian mandiri. Namun ada ketentuan tambahan yaitu adanya kemampuan berbahasa inggris yang memenuhi kriteria tertentu, misalnya dari batas minimal TOEFL,” tandas Prof Benny. Dalam acara tersebut juga disampaikan orasi ilmiah oleh Dr Lita Tyesta ALW, bertemakan ‘Aspek Penting Reformasi Regulasi’. Dalam paparannya, disampaikan beberapa rekomendasi dalam rangka reformasi regulasi,yang dinilau sudah sangat mendesak. Antara lain membangun komitemen untuk membangun reformasi regulasi, membentuk Komite Reformasi Regulasi yang dinaungi UU dan berada langsung dibawah Presiden, serta membentuk Pusat Kajian Peraturan perundangan khusus bagi FH Undip.■ Rix-Ks

gan latar belakang hutan mangrove, tak terkecuali Riana Dwi Lestari (28). Riana mengaku baru pertama kali mengunjungi hutan mangrove. Ia senang dapat berkunjung saat cuaca cerah sehingga dapat melihat matahari terbenam dengan dihiasi pesawat yang berlalu-lalang di langit. “Tadi saya berkeliling menggunakan perahu nelayan, di sini hutan mangrovenya cukup luas. Lalu saya mencoba menanam pohon mangrove juga, ternyata tidak mudah ya untuk menjaga ekosistem pantai. Semoga keindahan di pantai ini akan terus terjaga,” ungkapnya. ■ Tarif Pengunjung tak perlu merogoh

kocek dalam-dalam jika ingin berkunjung ke Maron Mangrove Edupark. Tarif tiket masuk hanya dikenakan sebesar Rp7 500 per orang. Kenyamanan pengunjung menjadi salah satu faktor penting, hal ini terbukti dengan tersedianya lahan parki yang luas dan aman. Selain itu, fasilitas toilet yang bersih juga dapat ditemukan di sini. Tak perlu khawatir jika merasa lapar, banyak kedai yang menawarkan beragam makanan dan minuman sebagai pelepas dahaga dengan harga yang terjangkau. Selain pemandangan pantai yang indah dan kesejukan dari Hutan Mangrove Edupark yang menyegarkan, pengunjung juga

dapat menikmati luasnya kawasan budidaya tambak laut yang terdapat di sepanjang Pantai Maron. “Disini juga menjadi tujuan pemancingan ikan bandeng. Pengunjung bisa membawa pulang ikan hasil memancingnya hanya dengan membayar Rp25 000 untuk satu kilo ikan. Rata-rata pengunjung memancing ikan hingga petang menjelang,” sambung Hartono. Akses menuju Mangrove Edupark ini tidak jauh dari pusat kota Semarang. Pengunjung dapat mengarah ke Bandara Ahmad Yani dan mengambil jalur sebelah kiri menuju Pantai Maron. Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 30 menit dari Bandara Ahmad Yani.■ M14-Ks

jajaran Master Catur Indonesia pada Tahun 2005,” katanya. Sejak kecil, kata Meta, ia sering sekali melihat keduanya bermain catur dengan teman temannya. “Semenjak itu pula saya sering membaca buku catur dan bermain catur,” lanjutnya. Atas kecintaannya dengan catur, Meta terus berusaha mensosialisasikannya ke kalangan luas. Salah satunya tntang manfaat bermain catur. “Catur memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya mencegah alzheimer sesuai penelitian Lord Darzi. Bermain catur juga merupakan nutrisi otak untuk melatih konsentrasi, analisis dan kreativitas. Olahraga tidak harus

memerlukan tenaga extra,” ujar dia. Ditanya strategi dan langkah dirinya agar menang dalam permainan catur, Meta mengaku harus meluangkan waktu berlaih. “Pelajari taktik langkah master catur dalam buku catur dan sesering mungkin berlatih dengan lawan yang tangguh,” kata dia. Beberapa prestasi pernah diperoleh Meta dari permainan catur. Diantaranya, juara 1 catur putri tingkat Provinsi 2010, juara 1 catur putri Tingkat Kabupaten 2007. Juara 1 catur putri tingkat Karisidenan Pekalongan 2006. Meta berharap olahraga catur lebih dikenal di kalangan

masyarakat dan diperhatikan dalam dunia olahrga. “Misalnya setiap PORSENI baik di tingkat regional, nasional maupun internasional. Bahwa olahraga catur bukan hanya permainan dalam pos ronda, tapi olahraga yang dapat ditandingkan di tingkat mancanegara,” kata dia. Ia berharap, pemerintah semakin memperhatikan atlit dan cabang olahraga catur. “Memperhatikan atlet catur, membangun rumah catur agar para atlet memiliki wadah untuk berkumpul, berlatih dan mengembangkan diri,” kata anak kedua dari 2 bersaudara pasangan Hasan Suroso dan Aneliyah itu.■ rdi-Ks

“Ada juga yang pesan lewat SMS dan telepon. Paling banyak semua telepon, order minta dikirim kita langsung tentukan tempat transaksi. Biasannya di warung kucingan,” jelasnya. Kapolsek Gayamsari Kompol Wahyuni Sri Lestari mengatakan pengungkapan ini bermula dari ditangkapnya Danang yang tengah menjual dua box pil koplo kepada seseorang di Jalan Majapahit, depan karaoke Locus. Se-

tiap box berisi 10 paket yang tiap paket masing-masing berisi 10 pil koplo. “Setelah ditangkap, dilakukan pengembangan dan mengarah pelaku Imam yang langsung digerebek di warung kucingan,” kata Wahyuni. Saat digeledah, disaku celana pelaku ditemukan 17 paket atau sejumlah 170 pil koplo. Kemudian pelaku Imam digiring ke rumahnya untuk mengambil barang

bukti lainnya. Petugas menemukan 60 paket atau 600 pil koplo siap edar yang disimpan di dekat kasur di ruang tamu. ‘’Kami akan terus kembangkan kasusnya. Mereka itu kan bandar, jadi ya harus dikembangkan. Tungggu saja hasil pengembangan kami. Pengakuan baru tiga bulan menjadi bandar pil koplo kita tidak masalah. Yang penting petugas akan mengembangkan terus,’’” pungkasnya. ■ M17-Ks

jadi sorotan telah dibongkar. Kontraktor pelaksana melakukan penataan kembali tata letak kursi sebagaimana mestinya sehingga bisa digunakan untuk duduk para penonton. Sekretaris Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang

Irwansyah menjelaskan pengadaan kursi tribun di Stadion Citarum tersebut dikerjakan oleh PT Idola dengan pagu anggaran Rp 7,95 miliar. “Jumlah kursi yang dipasang nantinya mencapai 3.920 unit untuk semua tribun di Stadion

Citarum,” jelasnya. Irwansyah menuturkan, pihaknya langsung menegur kontraktor pelaksana saat gambar kursi yang terpasang tanpa ruang kaki beredar. Ia lantas memerintahkan agar kontraktor menata kembali letak kursi. ■ hid-Ks

ORASI - Dr Lita Tyesta ALW saat menyampaikan orasi ilmiah bertemakan ‘Aspek Penting Reformasi Regulasi’, dalam Orasi Ilmiah Dies Natalis FH ke61 di Hall FH Undip, Kampus Tembalang, Selasa (9/1). ■ Foto: Arixc Ardana-Ks


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.