WAWASAN 10 Januari 2018

Page 18

Rabu Kliwon, 10 Januari 2018

SIMPANGLIMA Rapat Resntra Simperda AKAN digelar rapat Desk Renstra Melalui Sis tem Simperda, Rabu (10/1) hari ini pukul 09:00 WIB di Ruang Rapat BAPPEDA Kota Semarang. ■ rdi-Ks

Kunjungan Wond Cities RAPAT Persiapan Terkait Program Kunjungan Dari Wond Cities Di Kota Semarang digelar, Kamis (11/1) pukul 09:00 WIB. Tempat ruang rapat Asisten Administrasi Pemerintah Sekda Kota Semarang,Gedung Moch Ichsan Lantai 4. ■ rdi-Ks

Kegiatan Pendidikan Khusus Advokat FAKULTAS Hukum USM menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat Angkatan VIII pada 13 Januari-11 Februari 2018. Pendafta ran di FH USM 024-6702757 atau Ratna 081390896654, Ari 085876879757, dan Hesti 081325748968. ■ rdi-Ks

Pemutaran dan Diskusi Film OENGOE Cinema Club akan memutar lima film di Nir Cafe & Workingspace, patemon, Gunung pati, Kamis (11/1) mulai pukul 19.00. Film yang diputar yakni Gendhuk (produksi 23:59 pictu res, sutradara Farizal Famuji), Samya (produksi Mandji Production & Simbiosis, sutradara Niki Aryanti), Filodoxi (produksi Kronik Filmedia, sutradara Akhmad Aqil), Dul Komet (produksi Batra Production & Simbiosis, sutradara Eka Murnia Wati), dan Djitoeng (produksi 23:59 pictures, sutradara Farizal Famuji). Hubungi Badru 085712267669, Novita 085742405126. ■ rdi-Ks

Pencopotan Sekda Langkah Penyegaran BALAIKOTA- Pencopotan Adi Tri Hananto dari jabatan Sekda bukan karena alasan tidak sejalan dengan Walikota Semarang. Hal itu disampaikan Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu kepada Wawasan di Balai kota, Selasa (9/1). Menurutnya, pencopotan Adi meru pakan satu langkah agar roda pemerintahan berjalan sehigga butuh penyegaran. “Kami baik-baik semua. Tidak ada masalah. Kan dia juga sudah lima tahun jadi Sekda sehingga butuh pe nye garan. Toh sampai lima tahun kami juga jalan,” te rangnya. Dijelaskan, pemindahan Adi Tri Hananto tidak lepas dari kondisi Dispendukcapil Kota Semarang yang selalu menempati posisi terendah tingkat kepuasan masya ra -

kat. Bahkan Dispendukcapil juga menjadi Dinas yang paling banyak dikeluhkan hingga Desember 2017. Selain itu, kondisi Kadispendukcapil sebelumnya yak ni Mardiyanto juga sering sakit. Sementara kondisi pelayanan di Dispendukcapil day to day. “Sangat banyak pela ya nan kepada masyarakat yang dilakukan di Dispen dukcapil. Mulai e-KTP, akte dan kartu keluarga (KK). Ter lebih di akhir 2018 ini Pemerintah Pusat menargetkan e-KTP harus selesai,” tukasnya. ■ Berhenti Ditambahkan,

program

Hevearita Gunaryanti E-KTP ini berkelanjutan terus tidak berhenti. Terlebih juga ada beberapa kategori yang perlu ditangani, seperti rekam e-KTP, atau yang sudah rekam tapi belum dapat e-KTP, sudah ada e-KTP tapi belum distribusi dan sebagainya. Ditambah, selama ini pe-

layanan Akte dan KK masih terpusat di kantor Dispen dukcapil. Pasalnya, dari 17 Kecamatan yang ada di Kota Semarang, baru sembilan Kecamatan yang mela yani pembuatan Akte dan KK. Selebihnya langsung mengurus ke Dispendukcapil. “Diharapkan ada inovasiinovasi yang dibuat oleh Kepala Dinas yang baru untuk menangani hal itu. Seperti pajak bumi dan bangunan yang bekerjasama dengan lurah dan camat,” harapnya. Sebelumnya diberitakan jika Sekda Adi Tri Hanato dicopot dari jabatannya dan diganti Penjabat yang baru yakni Agus Riyanto yang sa at ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Penataan Ruang. Adapun Mar di yanto ditempatkan sebagai staf ahli walikota. ■ hid-Ks

Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi , bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

Guru Sampaikan Presentasi Berbahasa Inggris di Depan Murid BOJONGSALAMAN- Peringatan, upacara HUT Ke-24 Yaya san Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang, kemarin berlangsung unik. Hal ini ditandai dengan para guru yang sehari-hari mengajar, berhadapan dengan para murid di depan kelas diberi kesempatan menyampaikan unek-unek tentang impiannya ke masa depan. Diawali para guru Sekolah Dasar (SD), kemudian berturutturut para guru SMP, guru Kelompok Bermain (KB)/Ta man Kanak-kanak (TK) dan guru SMA. Uniknya, di depan dua manajer pendidikan Nasima, yaitu Indarti Suhadisiwi dan Dwi Sukaningtyas, mereka masing-masing dibatasi me nyampaikan “dream” maksimal 10 menit dalam Bahasa Inggris. Usia yang menyampaikan presentasi juga dibatasi maksimal 30 tahun. Jadilah seperti lomba presentasi dalam Bahasa Inggris bertema “Mimpi YPI Nasima 5 Tahun ke Depan’‘. Demikian pula Ketua Umum YPI Nasima Agus Sofwan Ha di SH, Ketua Dewan Pembina Hanief Ismail Lc, Ketua Dewan Pengawas Ragil Wiratno dan Ketua Pendiri Yusuf Nafi semuanya menyimak presentasi para guru itu.

PELATIHAN - Sebanyak 180 peserta dari progdi Kesehatan Masyarakat Udinus, mengikuti tahap-tahap pelatihan pemadam kebakaran di kampus tersebut, kemarin. ■ foto Arixc Ardana

Mahasiswa Dilatih Padamkan Kebakaran PENDRIKAN KIDUL – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKes) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), dibekali pelatihan pema dam kebakar an. Hal tersebut menjadi bagian dari peningkatkan kompetensi dasar tanggap darurat bencana, khususnya kebakaran. Sebanyak 180 peserta da ri progdi Kesehatan Ma syarakat turut mengi ku ti ta hap-tahap pelatihan yang ada. Dimulai da ri pem berian materi hingga praktek, dibawah bimbingan dan penga wa san oleh Dinas Kebakaran Kota Semarang. Materi yang diberi kan diantara lain, jenisjenis Alat Pema dam Api

Ringan (APAR), mengenal definisi api, cara mema dam kan api, hingga cara mengevakuasi bencana kebakaran. “Mahasiswa yang me ngambil mata kuliah dasar umum Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) diwajibkan mengikuti ke gi at an ini. Selain untuk memberikan bekal diri dalam menghadari situasi keba karan, juga untuk melatih mereka dalam ker jasama tim yang ba ik,” pa par Ketua Program Stu di Keseha tan Masyarakat Udinus, Dr MG Ca tur Yu an tari SKM MKes, di-sela kegiatan, kemarin. Lebih lanjut dipaparkan, melalui pelatihan tersebut

diharapkan para ma hasis wa bisa menerapkan kemampuan mengatasi keba karan jika terjadi di sekeliling mereka. “Setelah pelatihan ini, mereka akan men dapatkan sertifikat dari Dinas Kebakaran Kota Semarang. Sekaligus dapat digu nakan sebagai syarat meng ambil Tugas Akhir,” tambah Yuantari. Setelah mengikuti pemberian materi di Aula Ge dung E Lantai 3, para pe serta juga diwajibkan un tuk mempraktekkan. Terdapat satu unit monil pemadam keba ka ran, yang telah disiapkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang beser ta seluruh keperluan pelatihan.

Dalam praktek tersebut, peserta diajari mulai dari pelatihan memadam kan api menggunakan alat pemadam tradisio nal, yakni karung basah, hingga menggunakan APAR. Selain itu mahasiswa juga dibe ri kesempatan untuk mencoba sis tem penggunaan mobil kebakaran. “Pelatihan Pemadam Ke bakaran yang rutin digelar FKes Udinus ini, merupa kan salah satu cara untuk menumbuh kan kesadaran akan bahaya kebakaran bagi ma hasiswa. Sekaligus paham akan prosedur-prosedur penanganannya,” jelas Kahumas Udinus Agus Triyono MSi. ■ Rix-Ks

■ Dibuat ‘’Memang saya yang minta upacara HUT Ke-24 Nasima dibuat seperti itu,’‘ kata Yusuf Nafi melalui rilisnya kepada Wawasan, kemarin. Menurutnya, dengan begitu dia merasa yakin betul para guru YPI Nasima dari KB-TK hingga SMA paham apa yang harus dilakukan mengelola anak-anak generasi bangsa. Sementara itu, mengapa harus dengan Bahasa Inggris? Menurut Ketua Umum YPI Nasima Agus Sofwan Hadi SH, acara itu sekaligus untuk mengetes kemampuan guru dalam berbahasa Inggris. ‘’Berbagai cara sudah kami lakukan agar para guru mahir dalam berbahasa asing. Tetapi hasilnya sama saja. Akhirnya 100 orang guru Nasima kami kirim ke Pare, Kediri satu bulan full khusus untuk belajar menulis dan membaca Bahasa Inggris. Alhamdulillah hasilnya mulai kelihatan. Meskipun untuk memandaikan mereka yayasan harus mengeluarkan biaya sedikitnya Rp 600 juta, ‘’ kata Agus. Menurutnya, kemampuan penguasaan Bahasa Inggris sekarang mutlak dimiliki oleh para pendidik. Kemam puan berbahasa Inggris sangat diperlukan untuk meng hadapi tantangan zaman terutama dengan diberlaku kannya Zona Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang telah dicanangkan pemerintah tahun 2016 silam. ■ M13-Ks

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan

POTONG TUMPENG : Pendiri Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang Yusuf Nafi didampingi istrinya dan pengurus memotong tumpeng HUT Ke-24 Nasima, kemarin. ■ Foto: ist-Ks

SEKARAN – Sebanyak lima dari 14 Program Studi (Pro di) Fakultas Teknik Uni versitas Negeri Semarang (FT Unnes), berhasil mem per oleh status akreditasi baru dari Badan Akreditasi Na sional Perguruan Tinggi (BAN PT). Kelima prodi itu yakni Prodi S1 Pendidikan Teknik Bangunan, S1 Pendidi kan Teknik Informatika dan Komputer, S1 Teknik Mesin, S1 Pendidikan Tata Bu sana, dan S1 Pendidikan Tata Boga. “Dari lima tersebut, ada dua prodi yang mendapat akreditasi A atau Unggul yakni Prodi S1 Pendidikan Teknik Bangunan dan S1 Pen didikan Teknik Infor ma tika dan Komputer. Se -

sana, dan S1 Pendidikan Ta ta Boga,”papar Dekan FT Dr Nur Qudus, saat ditemui di kampus Unnes Sekaran Gu nungpati, Selasa (9/1).

Dr Nur Qudus

dang kan tiga prodi lainnya memperoleh akreditasi B yakni Prodi S1 Teknik Me sin, S1 Pendidikan Tata Bu -

■ Catatan Nur Qudus menjelaskan, capaian tersebut menjadi ca tatan yang bagus untuk FT Unnes karena beberapa prodi mampu meloncat dan cukup mengejutkan. “Capai an akreditasi yang meloncat yakni Prodi S1 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, yang sebe lum nya akreditasi C, saat ini memperoleh akreditasi A. Juga terjadi pada Prodi S1 Pendidikan Tata Boga dan S1 Pendidikan Tata Busana yang belum meluluskan

sar jana, tetapi memperoleh Akreditasi B. Atas capaian itu semua warga FT terus berupaya meningkatkan kualitas dalam pelayanan Pendidikan di FT,” tandasnya. Pihaknya juga terus be rupaya melakukan peningkatkan mutu pendidikan hing ga kerjasama baik de ngan PTN/PTS di dalam negeri hingga luar negeri. “Hal tersebut menjadi bagian dari upaya kita untuk mendukung program uni versitas, yang menetapkan pada 2018 ini sebagai tahun internasio nalisasi. Caranya dengan meningkatkan ker ja sama dengan berbagai sta ke holder yang ada, teru tama yang ber skala inter nasional,” pung kas nya. ■ Rix-Ks


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.