Juara Selandia Terbuka GANDA campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika berhasil keluar sebagai juara Selandia Baru Terbuka 2017. Dalam babak final, keduanya mengalahkan wakil Australia, Sawan Serasinghe / Setyana Mapada dengan skor 21-19, 21-14, Minggu (6/8).■ jak-jie
Senin Wage, 7 Agustus 2017 foto: dok
Gasca Askara Berjaya di JGCS Elite Championship
TERIMA TROFI: Pegolf yunior Jateng Gasca Askara (kedua kanan) dan Raihan Yudanto berfoto bersama usai menerima trofi pada JGCS Elite Chamiponship 2 di Ciputra Golf Surabaya, Minggu (6/8). ■ Ist
SEMARANG - Pergolf junior Jateng Gasca Askara Sanskritama berjaya pada Turnamen JGCS Elite Chamiponship 2 yang berlangsung di Ciputra Golf Surabaya, Sabtu-Minggu (5-6/8). Gasca menjadi yang terbaik di flight B boys dengan total skor 164 (20 di atas par). Bahkan pada hari kedua, Minggu (6/8), Gasca tampil impresif dengan membukukan hole in one di lubang kedelapan. Posisi kedua flight tersebut ditempati pegolf Jateng lainnya Raihan Yudanto dengan total nilai 169 (25 di atas par) disusul Daffa Putra (Jakarta) dengan nilai keseluruhan 170. Pegolf Jateng lainnya Nicolas Angga Wiyono meraih tempat pertama flight D
boys dengan nilai 159. Kemudian Natasha Mogi berada di posisi ketiga flight A girls dengan nilai 204. ■ Diperhitungkan Kabid Pembinaan Yunior Pengprov Persatuan Golf Indonesia (PGI) Jateng Yudan Roesgijanto mengatakan, hasil tersebut menunjukkan pegolf junior Jateng makin diperhitungkan di kancah nasional. Secara khusus Yudan mengapresiasi penampilan Gasca Askara yang tampil mengesankan pada turnamen tersebut. Persaingan di flight B boys sangat ketat. ‘’Penampilan Gasca sangat tenang dan fokus pada JGCS Elite ini. Meski sempat berada di
urutan kedua pada hari pertama, Sabtu (5/8). Tapi dengan kepercayaan diri, dia mampu memperbaiki pukulan di putaran kedua (hari kedua). Bahkan mencatatkan hole in one ,’’ ujar Yudan saat dihubungi, Minggu (6/8). Hasil yang dicapai para pegolf Jateng ini menjadi modal menghadapi berbagai turnamen besar beberapa waktu mendatang. Adapun turnamen yang rencananya diikuti di antaranya US Kidz Malaysia, IJG, dan Indp Open Pondok Indah. ‘’Kami berharap semua golfer mempersiapkan diri sebaik mungkin. Saya yakin, mereka makin mambaik ke depannyam,’‘ tandas Yudan. ■ jak-jie
Makin Kokoh di Puncak SEMARANG - PSIS (Semarang) berhasil menghempaskan Sragen United 2-0 pada lanjutan laga Liga 2 Grup 4 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (6/8). Dua gol skuad Mahesa Jenar semuanya dicetak oleh Taufik Hidayat menit ke-14 dan 90. Dengan hasil ini PSIS tetap kokoh di puncak klasemen dengan 25 angka. Sedangkan Sragen United di peringkat enam dengan nilai tetap 10 poin. sayap menciptakan beberapa peluang di depan gawang Sragen United. Hingga akhirnya bek kiri Taufik Hidayat pada menit 14 mampu menggetarkan jala gawang Sragen United M Reza Pratama yang gagal menghalau bola lambung dari sisi kanan 4 pertahanan. p Gru ementara S n Unggul satu gol meme m e s 5 Kla 75 2 buat PSIS semakin sema1 1 1 53 21 8 0 1 3 1 1 ngat untuk menambah 10 6 2 1 147 20*) 1.PSIS S 7 IR S kemenangan. Salah satu10 12 8 10 2.P 4 3 1 10 3 2 5 129 1 3.Persis akti nya peluang Melcior dan 0 S 1 M 3 S 10 4.PP 6 811 M Yunus yang gagal di1 4 r u ip 3 18 10 5.Pers 4 6 5 FC 4 maksimalkan menjadi 10 0 4 6 317 6.Sragen n gol. Skor 1-0 bertahan 10 0 7.Persipo 8.Persiba a poin hingga babak pertama g ti i g n dikura usai. *) Persis
Dalam laga tersebut, PSIS berstatus tim tamu meskipun main di Jatidiri. Tampil dengan komposisi terbaiknya ditambah winger baru Melcior di kiri cukup merepotkan pertahanan sisi kanan Sragen United. Serangan yang dilakukan di
■ Kendor Masuk babak kedua, serangan PSIS agak mengendor di menitmenit awal. Hal ini dimanfaatkan oleh Sragen United untuk menekan tim tamu PSIS. Untungnya pertahanan yang digalang Haudi Abdillah cs cukup solid dan bermain rapi di laga ini. PSIS mencoba memasukkan winger baru Rival Lastori dengan menarik keluar Franky Mahendra. Pergerakan Rival di sayap kanan sempat menciptakan peluang di depan gawang Sragen United. Di menit akhir babak kedua PSIS berhasil menambah gol tepatnya pada menit 90, melalui tendangan bebas Taufik Hidayat. Bola datar yang tidak begitu kencang gagal diantisipasi kiper M Reza. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai. Pelatih PSIS Subangkit mengatakan kunci kemenangan pasukannya adalah dengan bermain sabar. “Pertandingan berjalan bagus bagi kedua tim. Semua lini Sragen United bagus-bagus. Kita main away tapi terasa home dan kemenangan ini disyukuri,” kata Subangkit usia laga.
Persibangga Ingin Buat Kejutan di Ciamis PURBALINGGA-Kesebelasan Persibangga (Purbalingga) ingin membuat kejutan dalam laga lanjutan Grup 3 Liga 2 menghadapi PSGC (Ciamis) di Stadion Galuh, Senin (7/8) hari ini. Kendati berposisi sebagai underdog, namun Fauzan Fajri dan kawankawan ingin membalikkan keadaan. “Mental anak-anak dalam kondisi yang baik setelah kemenangan atas Persijap. Mereka juga ingin membuktikan bahwa Persibangga bisa menjungkirbalikkan prediksi. Walau PSGC bukan lawan ringan. Apalagi lawan bermain dihadapan pendukungnya,’
kata pelatih Persibangga Ahmad Muhariyah. Diungkapkan, PSGC juga mengejar kemenangan untuk mengamankan posisi lolos ke putaran berikutnya. Namun pemain Persibangga juga memiliki motivasi berlipat untuk membalas kekalahan. Pasalnya di pertandingan putaran pertama di Stadion Goentoer Darjono, Persibangga kalah 1-2. “Kami ingin membalas kekalahan dengan meraih kemenangan di kandang PSGC,” tandasnya. Mengenai kondisi pemain, Muhariyah mengatakan dalam konsisi siap tempur. Dua pilar
masing-masing kiper Suhaimin dan breaker Khosim yang sempat terserang flu sudah berangsurangsur pulih. Mereka juga menyatakan siap merumput. “Anak-anak semuanya enjoy. Semoga kondisi ini juga bisa terus terjaga,’ ujarnya. Muhariyah menambahkan, pola 4-4-2 yang diterapkan saat meraih kemenangan atas Persijap kemungkinan akan diterapkan lagi. Dia melihat duet striker Saptono-Anggi Prabowo semakin nyetel dan siap merusak pertahanan lawan. “Mereka diharapkan bisa menncetak gol kemenangan,’’ tandasnya.■ ST-jie
Lifter Popnas Dilatih Tingkatkan Beban SEMARANG - Tim pelatih angkat besi Popnas Jateng Bram Setiawan dan Eko Santoso, menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk meningkatkan beban angkatan. Melalui latihan scott atau angkatan beban melalui tiang penyangga, maupun hang dengan mengangkat beban setinggi lulut, sebelum diangkat penuh di atas kepala. “Dua latihan ini untuk meningkatkan kekuatan daya angkat beban. Kami memprogram latihan secara bertahap, mulai dari beban
yang ringan sampai beban yang mendekati batas tertinggi angkatan mereka,” ungkap Bram yang ditemui di sela-sela mengawasi para lifter pelajar berlatih di pemusatan latihan angkat besi, Kompleks GOR Jatidiri Semarang, kemarin. Para lifter pelajar tidak dipaksakan mengangkat dalam jumlah beban yang melampaui angkatan terbaik mereka. Namun Bram dan Eko ingin para lifter membiasakan diri, untuk mengangkat
beban yang ditawarkan sudah di posisi yang lebih berat. Dalam pemusatan latihan ini, tim pelatih juga mengingatkan para lifter Popnas terus menjaga kesehatan. “Harus lebih disiplin dalam membagi waktu, kapan harus beristirahat dan kapan harus berlatih secara intensif. Hal ini saya tegaskan kepada anakanak, supaya mereka menjaga kesehatan karena waktu berlomba tinggal dua bulan kurang,” tandas Eko.■ jak-jie
Sedangkan carateker pelatih Sragen United Kahudi Wahyu mengatakan peluang ke babak 16 besar sudah tertutup dengan kekalahan ini. “ Peluang lolos ke babak 16 besar sudah gagal. Tapi kami masih ada peluang untuk lolos ke play off. Tetap harus kerja keras di sisa pertandingan,” kata Kahudi. ■ jak-jie LOLOSKAN DIRI: Pemain PSIS Melcior Leideker berusaha meloloskan diri dari kepungan tiga pemain Sragen United saat berebut bola dalam laga Liga 2 Grup 4 di Stadion Jatidiri, Semarang, kemarin. ■ Foto: jaka n
■ Joko Pranawa Pimpin ABTI Lagi
Fokuskan Pemassalan dan Pendirian Venue SEMARANG - Ketua umum lama Joko Pranawa Adi terpilih kembali sebagai ketua umum Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Jateng periode 2017-2021 dalam Musyawarah Provinsi yang berlangsung di Hotel Puri Garden Semarang, Minggu (6/8). Dalam sidang pemilihan yang dipimpin oleh Ngatirin (Kota Semarang), Joko terpilih secara aklamasi setelah tak ada calon lain, di Musprov yang diikuti oleh utusan 14 kabupaten/kota tersebut. Usai terpilih, Joko menyatakan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pengkab/pengkot. Sesuai komitmen sejak pertama memimpin, dia ingin menjaga sinergitas organisasi menuju organisasi yang berkualitas dan akuntabel. Hanya saja, kata dia, pihaknya merasa ada pekerjaan rumah (PR) yang belum tertuntaskan, dan siap diprogramkan lagi. PR itu adalah pemassalan bola tangan hingga jenjang pelajar, khususnya sekolah dasar. Program itu dirasa mendesak, agar bola tangan bisa dikenal
di segala usia. ‘’Harus diakui kami belum menyentuh ke sekolah. Kejuaraan pelajar belum sempat kami adakan. Kendala SDM yang membuat kami belum maksimal dalam menggelar kompetisi di level pelajar,’’ kata wakabid binpres KONI Jateng itu. ■ Venue Berstandar Ditambahkan dia, satu hal lagi yang harus segera diwu-
judkan adalah Pengprov ABTI belum memiliki venue yang berstandar dan permanen. Selama ini, setiap ada kegiatan kejuaraan, harus menggunakan lapangan futsal. ‘’Belum ada venue bola tangan berstandar dengan luas 40 m x 20 m. Kalau ada pelatda dan mengadakan kejurprov, kami lebih sering menggunakan GOR Jatidiri. Belum ada venue yang kami punya,’’ tambahnya. ■ Jie-Am
TERPILIH: Ketua Umum ABTI Jateng terpilih Joko Pranawa Adi (kanan) menerima hasil Musprov dari pimpinan sidang Ngatirin disaksikan oleh anggota pimpinan Muhlisin dan Ayu. ■ Foto: Wisnu Aji
YCR Kebumen Dibanjiri Pembalap Nasional
SERI PEMBUKA: Kabupaten Kebumen dipilih menjadi seri pembuka ajang balap Yamaha Cup Race 2017 (YCR). Ini adalah pertama kalinya YCR mampir di Kebumen dan langsung mendapatkanatensi dari para pebalap nasional. ■ Foto: Heru
KEBUMEN - Seri perdana Yamaha Cup Race (YCR) 2017 sukses diselenggarakan di Sirkuit Alun-Alun Kota Kebumen, Jateng, Sabtu – Minggu (5-6/8). Ini even pertamaYCR di kota Kebumen. Tujuan Yamaha Cup Race sejak dimulai di awal tahun 1990 yang lalu untuk memajukan dunia balap nasional. Maka untuk pertama kali Seri 1 YCR 2017 dipilihlah kota Kebumen. Sirkuit akan dirancang lebih edukatif , menantang para pembalap muda dan dapat dijadikan sarana riset untuk sepeda motor balap berteknologi injeksi Yamaha. ”Terbukti sejak 2013 Yamaha selalu mendominasi balapan
motor injeksi di tingkat nasional. Kota Kebumen akan disajikan penyelenggaraan balapan berskala nasional. Kami ingin memberikan tontotan menarik kepada masyarakat dan pastinya memperkenalkan brand Yamaha lebih dekat,” terang M Abidin, General Manager After Sales & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). ■ Sengit Persaingan di sirkut ini sengit tersaji, karena mereka akan memperebutkan hadiah juara umum yaitu juara umum kelas YCR1 atau disebut MP1 (150 cc) berhak atas hadiah MX King 150, kemu-
dian YCR2 (125 cc) dengan hadiah Jupiter Z-1. Tampil sebagai juara umum di kelas pemula A yaitu YCR3 dan YCR4, Wawan Welo dari Sulawesi. Sedangkan di kelas pemula B, YCR5 dan YCR6 juara umumnya Asep ‘Kancil’ Maulana dari Jabar. Keduanya berasal dari tim Bromo Jaya MX Dinnar Cahya FDR NHK RCB1 Kate. Selain balapan di trek, ada yang menarik juga untuk para pecinta Yamaha.Yamaha mendatangkan langsung bintang tamu jawara ARRC (Asia Road Racing Championsip) 2016 kelas Underbone 130cc, putra kebanggaan Jawa Tengah yaitu Sang ‘Gatot Kaca’ Wahyu Aji
Tri Laksana. Wahyu memberikan coaching clinic kepada pembalap pembalap pemula menggunakan Yamaha MX King yang memenangi Asia Road Racing Championship 2017 di seri Jepang lalu. Lady Biker asal Bandung yang cantik dan berprestasi internasional juga hadir tamu yakni Sabrina Sameh. Gelaran YCR Kebumen ini sukses menghadirkan 148 starter yang mengikuti sembilan kelas yang dilombakan. Respon positif buat kemajuan balap di Jateng khususnya di Kebumen mengingat even ini baru di gelar untuk kali pertamanya. ■ Heru-jie