WAWASAN 02 Desember 2016

Page 10

Minta Bantuan Spanyol Soal Silat MENPORA Imam Nahrawi dalam kunjungannya ke Barcelona, Spanyol, baru-baru ini meminta dukungan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga Spanyol Inigo Mendez de Vigo untuk mengusung cabang pencak silat dalam Olimpiade setelah Olimpiade Tokyo 2020. “Menpora meminta Komite Olimpiade Spanyol untuk turut membantu. Hal ini dilatarbelakangi keberadaan Federasi Pencak Silat Spanyol yang sudah cukup lama,” kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Gatot S Dewa Broto kepada Antara di Jakarta, Kamis (1/12).■ Ant-did

Jumat Legi, 2 Desember 2016

foto:dok

■ Hanya 70 Persen Pemain yang Direkom Manajemen

PSIS Butuh Pemain Muda Pekerja Keras SEMARANG - Sekitar 70 persen pemain lama PSIS (Semarang) disodorkan manajemen kepada pelatih barunya, Subangkit, untuk dipilih. Manajemen tim sudah memberikan nama-nama pemain PSIS yang memperkuat tim musim 2016 yang layak dipertahankan kepada Subangkit sebagai persiapan tim jelang kompetisi Divisi Utama 2017 mendatang. GM PSIS Wahyu Winarto mengatakan, nama-nama punggawa tim musim 2016 yang disodorkan kepada pelatih asal Pasuruan tersebut disertai dengan penjelasan secara obyektif mengenai performa masing-masing pemain. ‘’Kita sudah menyodorkan sekitar 70 persen nama pemain PSIS kemarin. Performa dan kemampuan mereka sudah kami beritahukan kepada Pak Subangkit,’’ kata Wahyu Winarto, Kamis (1/12). Lelaki yang biasa dipanggil Liluk menambahkan, dari sodoran nama punggawa itu, tetap harus dipelajari dahulu oleh head coach. Menurutnya, keputusan apakah nanti tetap

memakai tenaga mereka atau tidak, tergantung Subangkit. Liluk melihat dalam membentuk kekuatan tim PSIS mendatang, Subangkit berkeinginan diperkuat pemain muda dan pekerja keras. Maklum Subangkit pernah mengatakan, selain muda, juga dibutuhkan pemain yang memiliki speed dan power. ‘’Intinya Pak Subangkit ingin pemain muda dan pekerja keras. Jadi semua keputusan ada di tangan Pak Subangkit. Kita manajemen hanya memberikan sodoran nama pemain saja,’’ jelas Liluk. ■ Memantau ke Jepara Sementara itu dalam waktu dekat manajemen bersama dengan pelatih kepala Subangkit akan melihat laga delapan besar ISC B yang digelar di Jepara, 9 Desember mendatang. ‘’Pak Subangkit akan memantau dan melihat pemain di babak 8 Besar ISC B di Jepara. Mungkin akan sangat banyak pilihan dan bisa melihat secara langsung ketika pertandingan sedang berlangsung,’’ pungkasnya.■ jak-did

PEREGANGAN: Para pemain utama PSIS tengah melakukan peregangan sebelum latihan di Stadion jatidiri, Semarang, beberapa waktu lalu. ■ Foto: Jaka N

Waspadai Semangat Tempur Persipal meredam agresifitas mereka di laga hidup mati nanti. ”Bagi kami, ini laga hidup mati. Pemain harus bisa mengeluarkan segala kemampuannya untuk merebut kemenangan di laga ini,” tukas Hidayat.

hingga ke fase perempat final. ”Mereka tentu tak ingin melepas pertandingan ini begitu saja. Oleh karena itu, saya minta anakanak untuk waspada terhadap daya juang pemain Persipal,’’ kata Hidayat, Kamis (1/12) kemarin di Kudus. Kegigihan pemain Persipal juga terlihat saat babak perdelapan final. Tim asal Sulawesi Tengah ini mampu menang secara dramatis atas tim Persilat (Lampung Tengah) melalui gol yang dicetak di extra time. Kondisi tersebut cukup menjadi indikasi semangat pantang menyerah Persipal. Oleh karenya, Sugeng Riyadi dkk harus bisa

KUDUS – Pelatih Persiku (Kudus), Hidayat, meminta anak asuhnya mewaspadai semangat tempur pemain Persipal (Palu). Kedua tim akan bentrok dalam laga perempat final putaran nasional Liga Nusantara yang akan digelar di Stadion Wergu Wetan, Jumat (2/12) sore ini. Meski hasil yang ditorehkan Persipal selama putaran nasional ini tidak terlalu mentereng, namun semangat tempur anak asuhan Pelatih Usman Arya ini terbilang cukup tangguh. Berstatus sebagai runner up Grup H, Persipal terus melaju

■ Offensif Disinggung kondisi timnya, Hidayat menegaskan, tidak ada masalah. Timnya akan bermain offensif sejak peluit kick off babak pertama dibunyikan. Hanya saja, pihaknya belum memastikan formasi apa yang akan diturunkan nanti apakah 4-2-3-1 atau 4-4-2. Selama laga putaran nasional, Hidayat memang lebih sering me-

nurunkan formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Kurnia Nanda sebagai target man dengan dukungan tiga gelandang serang Adit Wafa, Solikul Islam dan Doni Pamungkas. Namun, dalam pertandingan terakhir saat kontra YSK 757 Karimun, Hidayat sempat melakukan perombakan strategi melalui formasi 4-4-2 dengan memasang dua striker sekaligus yakni Kurnia Nanda dan Irfan Fahrizal. Bahkan, duet striker tersebut terbilang cukup padu meski jarang diturunkan bersama. Dari sisi produktifitas, baik Kurnia Nanda maupun Irfan juga terbilang produktif. Sejak babak

32 besar digulirkan, Kurnia telah mencetak 4 gol dan Irfan dengan dua gol. ”Untuk formasi, akan kami tentukan jelang pertandingan nanti,” tandasnya. Terkait lini belakang, meski sejauh ini gawang Persiku masih perawan, namun pihaknya meminta Ilyas maupun Idris untuk lebih meningkatkan konsentrasinya. Pasalnya, Persiku terlihat masih sering kedodoran saat mendapatkan serangan balik cepat dari lawan. ”Saat keasyikan menyerang, anak-anak sering kedodoran saat ada serangan balik cepat. Dalam pertandingan besok (sore ini, red), hal itu tak boleh terjadi lagi,” tukasnya. ■ Tom-did

Disiapkan Strategi Khusus Lawan Persab Jr YOGYAKARTA - PSIM Jr (Yogyakarta) sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam permainan Persab Jr (Brebes) dalam laga Babak 8 Besar Piala Soeratin 2016, Sabtu (3/12) besok di Stadion Wergu Wetan, Kudus. Menurut Pelatih PSIM Jr, Sigit Putranto, strategi ini disiapkan mengingat permainan luar biasa Persab Jr sejauh ini yang luar biasa. ‘’Penampilan mereka yang sangat impresif sejak babak 32 Besar dan sampai lolos 8 Besar menjadi perhatian khusus kami,’’ kata Sigit, Kamis (1/12). Menurut Sigit, Persab Jr memiliki permainan of-

fensif dengan produktifitas gol yang luar biasa. Menurut Sigit, Persab Jr merupakan tim yang cukup kuat dan konsisten selama mengikuti Piala Soeratin 2016 ini. Lini depan dan lini tengah anak asuh Bambang Warsito tersebut cukup kuat dan tajam. Sepanjang putaran nasional digelar, Persab Jr memang membubukan gol luar biasa. Mereka di babak 32 besar mencetak 46 gol. Lalu di babak 16 besar menggasak Persita Laha Jr dengan 15 gol tanpa balas. Jadi total 61 gol mereka lesakkan dalam empat pertandingan. ‘’Kami akan persiapkan strategi khusus untuk

BEREBUT BOLA: Pemain Persab Mario Nurcahyo (kiri) berebut bola dengan pemain Persita pada pertandingan di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, beberapa waktu lalu. ■ Foto: SMNetwork/Dananjoyo

PSSI Siapkan Bonus Khusus JAKARTA - PSSI menyiapkan bonus khusus bagi Timnas Indonesia jika mampu mengalahkan Vietnam pada pertandingan pertama semi final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (3/12) besok. Menurut Sekjen PSSI Ade Wellington, bonusnya bukan merupakan sebuah permintaan, namun apresiasi yang diberikan oleh induk organisasi sepakbola Indonesia kepada pemain maupun manajemen timnas setelah mampu memberikan yang terbaik. “Yang pasti kami berikan (bonus). Kata pak Ketua Umum ini bukan permintaan, tapi kami kasih. Nominalnya kami putuskan nanti,” kata Ade Wellington. Melihat perkembangan timnas saat ini, Ade menegaskan, apresiasi memang pantas untuk diberikan. Apalagi dalam enam tahun terakhir prestasi Timnas Indonesia jalan di tempat. Prestasi terbaik Indonesia pada kejuaraan dua tahunan ini adalah finalis pada 2010. Setelah menjadi finalis yang saat itu digelar di Jakarta, prestasi Tim Garuda terus mengalami penurunan. Pada Piala AFF 2012 dan 2014 bahkan hanya bisa bersaing pada babak penyisihan.

Pada Piala AFF 2016 di Filipina, Tim Garuda kembali sukses lolos ke babak semi final. “Ini adalah kesempatan setelah enam tahun kita menunggu. Harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Peluang sudah ada. Tinggal memaksimalkan,” kata Ade menambahkan. ■ Tiket Sementara itu Ade memperkirakan, akan ada sekitar 400—500 warga Vietnam yang akan hadir di stadion, demi mendukung tim nasionalnya. Ade melanjutkan distribusi tiket dilakukan oleh Kedutaan Besar Vietnam. Khusus untuk kategori tiga (Rp 100.000), sebanyak 10.000 tiket di antaranya dijual langsung dalam bentuk fisik di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, tepatnya di Pintu Utara (dekat TVRI) pada Jumat (2/12) mulai pukul 08.00 WIB. Bagi yang ingin membeli, diharapkan membawa KTP atau SIM dan maksimal mengantongi empat tiket. Sementara untuk warga di sekitar Kabupaten Bogor, tempat pelaksanaan laga, ada 1.000 tiket fisik yang bisa dibeli di Stadion Persikabo mulai Jumat (2/12).■ Did-Am

menghadapi laga nanti babak delapan besar,’’ katanya. ■ Perubahan Komposisi Salah satu langkah antisipatif untuk meredam permainan lawan, Sigit mengaku, pihaknya akan melakukan perubahan komposisi pemain serta formasi tim. Dengan adanya perubahan itu, diharapkan nantinya lini tengah PSIM Jr mampu mengimbangi permainan kolektif dari lawan. ‘’Yang pasti poin pertama selalu memberikan motivasi kepada anak-anak. Motivasinya selalu saya tingkatkan,’’ ungkapnya. Tim asal DIY ini memastikan diri melangkah ke babak 8 besar Piala Soeratin U-17 usai menekuk Askab Gowa 2-0 pada babak 16 Besar di Stadion Wergu Wetan, Kudus (29/11). Dari rekam jejak selama meng-

ikuti turnamen ini, laju PSIM Jr maju ke babak 8 besar Piala Soeratin berjalan tidak mulus. Dalam babak penyisihan grup, PSIM Jr hanya mampu bermain imbang di dua laga perdananya melawan PS Polmas Jr dan PS Bengkulu Jr. PSIM Jr baru berhasil meraih kemenangan saat menjalani laga ketiga melawan PS Bangka Selatan Jr. Kemenangan itupun membawa PSIM maju ke babak 16 besar setelah menjadi runner up Grup E. Di babak 16 Besar, PSIM Jr berhasil mengalahkan Askab Gowa dengan skor 2-0 sehingga berhasil maju ke babak 8 Besar. ‘’Seperti laga-laga sebelumnya, semakin mendekati fase final tentu lawan yang dihadapi makin berat. Termasuk PSIM besok,’’ tandas arsitek Persab Jr, Bambang Warsito. ■SMNetwork/K15-did

Bayangkara FC Bidik Poin Penuh SEMARANG - Bhayangkara FC U-21 (Semarang) membidik poin penuh dari Persela U-21 (Lamongan), di laga perdana Grup Y Babak 8 Besar Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21 di Stadion Gelora Kartini, Jepara, Jumat (2/12) pukul 19.00 WIB malam ini. Pelatih BFC U-21 Nova Arianto mengatakan, seluruh pemain juga dalam kondisi prima. Vava menjelaskan, pihaknya sudah melakukan persiapan menghadapi laga ini sejak akhir pekan kemarin. Bhayangkara Muda rencananya akan menurunkan skuad terbaiknya di laga tersebut. “Untuk line-up kemungkinan akan sama ketika menghadapi uji coba lawan PSS (Sleman) di Sleman. Kami juga sudah beradaptasi bermain di stadion Gelora Kartini. Sejauh ini kami tidak menemui kendala, kondisi pemain baik, suasana tim juga kondusif,” terangnya, Kamis (1/12). Untuk itu menghadapi Persela, Vava akan tetap menerapkan skema menyerang. Bahkan mungkin timnya akan

langsung menekan sejak awal. Meski demikian pihaknya tak ingin menganggap enteng tim lawan. Persela, katanya, merupakan tim bagus dengan materi merata. Tim besutan Didik Ludianto tersebut memiliki keunggulan di lini depan. “Harapannya dengan menekan lebih dulu bisa mempersempit ruang gerak mereka.

Untuk itu kami akan menerapkan skema menyerang untuk mencuri poin lebih dulu. Lamongan punya materi bagus tapi tetap saja ada celah dan kami sudah siapkan strategi khusus,” bebernya. Terpisah Asisten Manajer Bhayangkara FC U-21 Haryo Sugihartono mengatakan, calon lawannya memiliki kekuatan

merata. Namun dirinya yakin skuad Bhayangkara FC U-21 bisa mengatasi tekanan tim lawan. “Target kami mengambil poin penuh di dua laga awal. Kebetulan dua laga awal ini dilaksanakan malam hari dan kami harus membiasakan pemain untuk bertanding di bawah sorotan lampu,” katanya.■ SMNetwork/H71/H85-did

TEMU TEKNIK: Tiga punggawa Bayangkara United U-21 (kiri) tengah mengikuti temu teknik di Jepara, semalam. Foto: Didik SP


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.