WAWASAN 03 September 2016

Page 5

Sabtu Legi, 3 September 2016

Suwito Optimis Terjadi Perubahan PURWODADI- Perubahan ke siapa bs dilihat dalam musyawa rah daerah (Musda) DPD Golkar Kbupaten Grobogan. Dalam mus da ada tiga calon ketua yang maju dalam pemilihan. Calon yang akan maju yakni mantan ketua sekaligus mantan wakil Bupati Icek Baskoro,yang merupakan satu-satunya yang pernah menjabat ketua DPD Golkar Kabupaten Grobogan. Calon lain yakni H Suwito yang sebelumnya ketua pengurus kecamatan Golkar Kecamatan Grobogan, sedang calon lain yakni Daryanto yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Grobogan. “Ditanya optimis, saat ini merupakan saatnya perubahan. Jadi perubahan itu yang diinginkan demi kemajuan Golkar lima tahun ke depan,” ungkap H Suwito, saat ditemui Wawasan di rumahnya. Pemilihan, tambah dia, akan memperrebutkan suara dari 19 pe ngurus kecamatan sekabupaten Grobogan. “Yang punya hak suara 19 kecamatan dan lima dari DPD 1, DPD 2, KPPG, AMPG dan pendiri kasgoro 1 jadi ada 24 suara,” tambah calon dengan latarbelakang pengusaha di bidang konstruksi tersebut. ■ Lek-Yn

GEMAR BACA : Sekda Kendal Ir Bambang Dwiyono MT mengharap masyarakat Indonesia mulai Gemar Membaca sehingga menjadi Anak yang Cerdas. ■ Foto: Agus Umar

Maling Sandal Dimassa GUBUG - Nekat mencuri, Mal (16) warga Gubug Kabupaten Grobogan, menjadi sasaran amukan warga, Jumat (2/9). Pemuda putus sekolah ini, menerima bogem dari warga yang marah lantaran ketahuan ketika mencuri sandal di masjid Menara An Nur Gubug. Buka emas atau uang yang diambil, namun remaja tersebut memilih mencuri sandal salah satu jemaah yang sedang melaku kan sembahyang. Tak ayal masyarakat yang tahu kejadian tersebut langsung memberikan bogem mentah kepada pelaku.Tak sampai jadi bulan-bulanan massa, pelaku terlebih dahulu diamankan petugas kepolisian yang tiap hari Jum’at selalu berjaga di depan masjid untuk di bawa ke Mapolsek Gubug guna di mintai keterangan. Ketua IRMAS (Ikatan Remaja Masjid) Menara An Nur Dul Wachid (41) warga RT 2/ RW 8 desa Gubug mengaku geram dengan pencuri sandal yang sering menyatroni mas jid, dan kami sering sekali men dapat laporan dari para jama’ah masjid karena kehilangan sandal, untuk itu kami tadi

sengaja menjebak pelaku dengan memasang sandal-sandal yang bagus, ternyata jebakan kami masuk, tadi warga juga sempat menelanjangi pelaku, jelasnya. ■ Komplotan Dul Wachid menambahkan yang ketangkap tadi baru satu orang, sebenarnya masih ada komplotannya yang sering mencuri sandal di masjid, dan mereka sepertinya terbiasa mencuri sandal di masjid. Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning SIK melalui Kapolsek Gubug AKP Dedy Setyadi membenarkan kejadian tersebut, dan saat ini pelaku masih kita proses, menurut pengakuan pelaku baru sekali mencuri sandal di masjid dan dia tidak sendiri melainkan ada komplotannya, terang Dedy. ■ lek-Yn

DIHUKUM WARGA : Pelaku saat di telanjangi warga dan di masukan ke mobil polisi. ■ foto : Felek Wahyu

Minat Baca Masyarakat Sangat Rendah KENDAL - Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Kendal Ir. Bambang Dwiyono MT sangat prihatin dengan rendahnya minat baca masyarakat Indonesia sekarang ini jika dibandingkan dengan negara lain. “Dari hasil survey yang dilakukan di 65 negara, Indonesia menempati peringkat ke - 63. Hal tersebut me nunjukkan rendahnya minat baca masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Kendal,” kata Sek da Bambang Dwiyono saat membuka kegiatan Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca yang me ngusung tema “ Membangun Karakter Bangsa Melalui Gemar Membaca Dengan Memberdayakan Perpustakaan,” Kamis (1/9) di Pendopo Pemkab Kendal. Menurut Sekda, untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan daerah memerlukan dukungan SDM yang cerdas dan berkualitas yang awalnya harus dibiasakan meningkatkan kapasitas dan kemampuan dengan membaca. Kondisi tersebut disebabkab beberapa hal antara lain tidak tersedianya sarana prasarana pendu kung dan kesadaran masyarakat yang kurang menyadari pentingya membaca. Untuk itu, Sekda meminta kepada para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat di Kabupaten Kendal untuk dapat berusaha dengan sungguh sungguh memberikan layanan baca dan perpustakaan di tingkat RT /RW, desa/ kelurahan dan ke camatan serta sekolah - sekolah dengan sistem layanan sirkulasi, layanan pinjam pustaka maupun layanan katalog on line/ internet. “Sehingga, kebutuhan masyarakat akan ilmu dan informasi bisa terpenuhi,”ujarnya. Lebih lanjut, sosilalisasi pengembangan pengelolaan perpustakaan harus digencarkan su paya masyarakat Kabupaten Ken dal memahami soal perpustaka an dan manajemen pengelolaannya.

Dijelaskan, lewat pengembangan perpustakaan sebagai sarana belajar, diharapkan dapat membantu mencerdaskan masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Kendal. Masyarakat yang cerdas, merupakan masyarakat yang tidak berhenti belajar salah satunya dengan membaca buku. ■ Sejak Dini Sekda mengajak masyarakat Kendal supaya gemar membaca baik di perpustakaan atau di tempat lain. “Tanamkan pendidikan karak ter sejak dini pada anak - anak dengan gemar membaca. Karena dengan gemar menbaca, kita bisa membuka cakrawala dan melihat dunia,” lanjut Sekda. Sekda juga mengingatkan supaya kebiasaan gemar membaca dilakukan sejak dari lingkungan keluarga, sekolah dan masya rakat. ”Tidak ada satupun negara yang maju sepanjang sejarah dan tidak ada peradaban yang terhebat sekalipun kecualai karena masyarakatnya gemar membaca. Kalau Kendal ingin maju dengan segala kualitasnya, makan kunci nya adalah dengan membaca,” pungkas Sekda. Sementara itu, Kegiatan Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca ini, menghadirkan narasumber Jamal Mirdad ( anggota Komisi X DPR RI ), Dra Lucya Damayanti, M.Hum ( Kepala Direktorat Deposit bahan Pustaka Perpustakaan Nasional RI ), Titik Rahayu ( Kabid Pembinaan, Perpusda Jateng ) dan Totok Karyono, BA ( Kepala kator Perpus takaan dan Arsip Kabupaten Kendal ). Dalam diksusi tersebut, yang menjadi moderator Kabag Humas Sekda Kendal, Drs. Heri Wasito. Sedangkan kegiatan di Pen dopo ini dihadiri oleh para siswa SMA / SMK, para guru dan ke pala sekolah serta masyarakat umum. ■ Mar-Yn

LOMBA EGRANG : Meski cukup sulit, para peserta lomba egrang pada Festival Olahraga Tradisional gelaran Dinas Dikpora Kabupaten Demak berlari kencang laiknya kaki sendiri. ■ Foto : sari jati

Dinas Dikpora Gelar Lomba Tradisional DEMAK - Festival Olahraga Tradisional 2016 berlangsung meriah di halaman Seda Demak. Kegiatan gekaran Dinas Dikpora Kabupaten De mak itu selain dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, juga dalam rangka melestarikan sejumlah olahraga tradisonal yang kini hampir punah di tengah masyarakat. Sekretaris Dinas Dikpora Kabupaten Demak Arief Sudaryanto SSos MSi menu-

turkan, Festival Olahraga Tradisional deselenggarakan selama tiga hari mulai Senin (29/8) lalu. Setiap hari digelar untuk kategori berbeda, yakni tingkat SLTP, SLTA dan antar SKPD. “Jenis olahraganya ada dogangan yakni semacam tarik tambang namun menggunakan batang bambu, tarik tambang, egrang, bakiak panjang dan balap karung,” ujarnya, Rabu (31/8). Latar belakang diselengga-

rakannya perlombaan ini ka rena permainan tradisonal semakin terpinggirkan. Banhkan nyaris punanh tergerus era modernisasi. Sebagai contoh, banyak anak kecil sekarang lebih tertarik berman gadget daripada main gundu atau lompat tali. ■ Kurang Sosialisasi Sementara sudah menjadi pengetahuan umum, permainan gadget semakin menjadikan anak tertutup dan kurang

sosialisasi. “Ketika anak lebih tertarik dengan dunianya sendiri, tentunya tidak baik untuk perkembangan jiwanya,” imbuh Arief Sudaryanto. Kabar baiknya, meski nyaris langka, peserta Festival Olahraga Tradisional ratarata ber main bak atlet profesional. Bahkan para supporter peserta lomba, hiruk pikuknya terdengar hingga ke luar lingkup Setda.■ ssi-Yn

Babinkamtibmas Kunci Kondusivitas Pilkades DEMAK - Babinkamtibmas adalah kepala kepolisian di desa. Maka itu kunci kondusivitas pilkades ada di tangan bhabinkamtibmas. Demikain ditegaskan Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo pada pengarahan dan pengecekan kesiapan bhabinkamtibmas menje lang pilkades serentak tahap pertama. Dia menyampaikan, 9 Oktober Kabupaten Demak mempunyai gawe besar yakni menye lenggarakan pilkades serentak di 183 desa. Sebagai back bonenya kepolisian, bhabinkamtibmas memegang peran penting dalam upaya menciptakan kondusifitas dan lancarnya pilkades. Sebagai kapolri-nya desa, menurut kapolres, bhabinkamtibmas harus mengenal betul kondisi desa binaannya. Jika perlu bentuk ‘polmas’ satu orang per dusun untuk mem-

bantu tugas pengamanan desa. Sering sambangi, bantu dan latih mereka atasi sendiri persoalan di masyarakat secara adat dan kekeluargaan. “Bangun public trust dengan sering terjun dalam kegiatan mereka. Jika perlu ketika ada yang sakit bezuklah. Ketika kepercayaan muncul, kelola dan berdayakan polmas sebagai mitra kerja atau ke panjangan tangan, utamanya dalam menghimpun informasi,” kata kapolres, di dampingi Kasat Binmas AKP Muhammad Kholil, Jumat (2/9). ■ Antisipasi Terkait pilkades, lanjut kapolres, jika sebelumnya panitianya yang dihubungi, pasca pendaftaran bhabinkamtibmas harus segera mengenali para bakal calon kades. Petakan tim suksesnya, antisipasi black

CEGAH KONFLIK : Kapolres AKBP Heru Dutopo saat memberikan penfarahan kepada 119 personel babinkamtibmas berikut unsur pimpinan di jajaran polsek, tentang pencegahan konflik pilkades yang pada 9 Oktober nanti serentak diselenggarakan di 183 desa. ■ Foto : sari jati

campign. “Informasi sekecil apa pun harus dicek dan kroscek. Terlebih hal-hal yang berpotensi konflik dan rawan gangguan kamtibmas segera laporkan pimpinan, sehingga bisa dibe rikan solusi pencegahan dini,” imbuh kapolres. Kepada 119 personel bha binkamtibmas, 14 kanit binmas, 14 kanit resintel dan 14 kapol sek diinstrusikan, agar dapat mengarahkan pilkades berlang sung sesuai ketentuan hukum dan perundangan yang berla ku. Karena semua ada aturan mainnya. Jika perlu buat spandukspanduk himbauan, lengkap dengan foto bhabinkamtibmas dan kapolsek. Berisi informasi tentang tahapan pilkades, sehingga masyarakat paham dan bisa saling mengingatkan dan mengawasi. ■ ssi-Yn


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.