Jumat Pahing, 12 Februari 2016
■ HUT Ke-66 Suara Merdeka
Kukrit Ajak Ubah Tantangan jadi Peluang
PESAN : CEO Suara Merdeka Kukrit Suryo Wicaksono menuliskan pesan motivasi di papan saat perayaan syukuran HUT Suara Merdeka ke 66 di Kantor Suara Merdeka Jalan Kaligawe, Kamis (11/2). ■ Foto: Harviyan
KALIGAWE- Perayaan Hari Ulang Tahun Suara Merdeka ke-66 yang digelar di Kantor Suara Merdeka, Jalan Raya Kaligawe Semarang, Kamis (11/2) pagi berlangsung guyub. Ulang tahun kali ini, mengusung tema “Menginspirasi Tanpa Henti” dilaksanakan dengan lesehan, dan diwarnai pemotongan tumpeng bersama sebagai ucapan syukur. Tasyakuran tersebut dihadiri Komisaris Utama Suara Merdeka Group Ir Budi Santoso beserta istri Dra Sarsa Winiarsih Santoso, CEO Suara Merdeka Group Kukrit Suryo Wicaksono beserta keluarga, Direktur Rizki Adi Wirastomo serta seluruh karyawan dan tamu undangan. Pada kesempatan tersebut, Ku-
MEMOTONG : CEO Suara Merdeka Kukrit Suryo Wicaksono memotong nasi tumpeng saat perayaan syukuran HUT Suara Merdeka ke 66 di Kantor Suara Merdeka Jalan Kaligawe, Kamis (11/2). ■ Foto : Harviyan
SYUKURAN HUT SM: Pemimpin Umum Koran Wawasan Irianto Joko Moelyono bersama sejumlah karyawan mengadakan syukuran memperingati HUT ke-66 Suara Merdeka di Kantor Redaksi Wawasan Jalan Kawi Raya 20, Kamis (11/2). ■ Foto: Weynes-rth
Kupas Tuntas Kopi Viva Barista SEKAYU - Siapa tak kenal aktor pemeran film ‘Filosofi Kopi’, Rio Dewanto. bintang iklan dan pemain sinetron itu setelah berperan di film yang didaptasi dari
novel Dewi Lestari, semakin serius mendalami dunia kopi. Begitu pula Muhammad Aga, yang namanya mulai mencuat setelah berhasil memenangkan
SYUKURAN : Para pendukung program Viva Barista saat syukuran program acara tersebut di Semarang Town Square, Kamis (11/2). ■ Foto : Arixc Ardana-rth
beberapa kompetisi barista, termasuk sebagai runner-up Kompetisi Barista Indonesia 2014, dan Robi Navicula, musisi yang pernah disebut-sebut sebagai ikon baru kebang-kitan musik grunge di Tanah Air, sekaligus petani kopi dari Bali. Perhatian sekaligus keprihatinan mereka akan kopi di Indonesia, membawa ketiganya menjadi petualang yang menjelajahi kekayaan kopi Indonesia. Lewat serial Viva Barista yang ditayangkan di salah satu tv swasta nasional, mereka akan menelusuri perkebunan kopi, mendatangi berbagai kota untuk mencari tahu budaya kopi. “Saat ini harus diakui, minat generasi muda untuk menjadi petani kopi sangat rendah. Padahal yang gemar minum kopi banyak, akibatnya kita harus impor,” papar Rio di sela syukuran
krit menuliskan pesan-pesan semangat untuk seluruh awak karyawan pada selembar kanvas. Kali ini pesan yang dituangkan yakni ““Dedikasi, Loyalitas dan Kebersamaan Akan Merubah Tantangan Menjadi Peluang dan Meraih Masa Depan yang Gemilang”. ■ Kebersamaan
Menurut Kukrit, pesan tersebut ditulis karena di tahun ini, dia ingin membangun kebersamaan bersama seluruh karyawan agar ke depan lebih jaya. Sebab,
di tahun kemarin semua mengalami dampak adanya perekonomian yang lesu serta ber dampak pada semua perusahaan. “Untuk bisa menghadapi tantangan tersebut, di tahun 2016 ini, kami mengajak bersama-sama untuk membangun loyalitas, dedikasi dan kebersamaan. Sehingga perusahaan ini bisa tambah sukses dan berdampak bagi kita semua, tidak hanya perusahaan namun para karyawan maupun pegawai lainya,” tegasnya. Selain itu, Suara Merdeka juga memberikan penghargaan kepada wartawan dan karyawan yang berprestasi, serta memberikan beasiswa kepada putra Karyawan Agen dan Loper Suara Merdeka sebanyak 140 siswa. ■ M13-rth
Gus Mus Ingatkan Tantangan Digital KALIGAWE - Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thalibien Leteh, Rembang KH Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus, menyampaikan mauidhoh hasanah pada peringatan HUT ke-66 Suara Merdeka di Aula lantai III Kantor Suara Merdeka Jl Raya Kaligawe, Kamis (11/2) pagi. Gus Mus menyampaikan, di tahun ini dia berharap Suara Merdeka bisa melawan tantangan terutama digitalisasi. Menghadapi pers di era digital, Gus Mus memberi pesan kepada seluruh karyawan untuk memasang niat. Karena, pers atau media memiliki pengaruh yang luar biasa dalam membentuk opini publik. Seperti yang disampaikan Rais Am PBNU KH Achmad Siddiq, pemimpin negara adalah orangorang pers atau yang menguasai informasi. ‘’Pers itu luar biasa karena membentuk opini masyarakat. Dibandingkan DPR tidak ada apa-apanya,’’ katanya. Pers, wartawan, penulis berita, tutur Gus Mus, pada zaman jahiliyah sama halnya dengan penyair yang memiliki serial Viva Barista di Semarang Town Square, Kamis (11/2). ■ Relasi
Ia pun berharap agar para petani kopi Indonesia diberikan edukasi mengenai bagaimana mengembangkan relasi dan jaringan (networking), pengemasan (packaging) agar kopi Indonesia dapat menembus pasar internasional yang semakin luas. Moelyono Soesilo, coffee preneur yang menggagas program acara tersebut menambahkan program acara tersebut wajib disaksikan para penggila kopi. “Akan kita kupas tuntas, di antaranya mengenai potensi kopi Indonesia, pengenalan kebun kopi sebagai alternatif destinasi wisata, mengangkat tokoh pejuang kopi yang tak lelah memperjuangkan kopi Indonesia, hingga membahas kekuatan sebuah daerah dalam menghasilkan kopi bermutu tinggi atau premium,” tandasnya. ■ rix-rth
pengaruh dan ditakuti. Seperti seorang penyair yang dikenal pada jaman jahiliyah, Umrul Qais. Hasil karya syairnya terkenal dengan sebutan Al-Muallaqad, yaitu yang tergantung. Gus Mus menambahkan, perlunya kreativitas, maupun inovasi dalam menggali berita atau sesuatu yang belum dipikirkan oleh media lain. Hal ini
tidak mudah, maka perlu adanya niat baik dari semua karyawan, dengan berniat bekerja memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Tengah umumnya Indonesia.“Kalau niat sudah ada Insya Allah, Allah SWT akan memberikan kemudahan menghadapi tantangan yang ada,” ujarnya. ■ M13-rth
NASI TUMPENG : CEO Suara Merdeka Kukrit Suryo Wicaksono memberikan potongan nasi tumpeng kepada Gus Mus saat perayaan syukuran HUT Suara Merdeka ke 66 di Kantor Suara Merdeka Jalan Kaligawe, Kamis (11/2). ■ Foto : Harviyan
Ratusan Pemohon Kerja Padati Job Fair UIN NGALIYAN- Ratusan pemohon kerja memadati stan-stan yang ada di Aula II Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, saat dibukanya “Job Fair 2016” yang diselenggarakan selama dua hari Kamis (11/2) dan Jumat (12/2). Job Fair yang diikuti sebanyak 40 perusahaan ini, hadir Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertranduk Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Aziz Sh MSi. Dalam sambutanya, ia mengapreseasi UIN Walisongo yang mau menfasilitasi penyelenggaraan Job Fair. Menurutnya, kegiatan ini juga membantu progam pemerintah untuk menfasilitasi kemudahan mencari kerja bagi masyarakat. Terlebih Job Fai ini dibuka secara gratis untuk umum, sebab banyak diselenggarakan Job Fair namun para pemohon ditarik biaya. “Semoga kegiatan ini tidak berhenti begitu saja, dan diharapkan ada kelanjutan setelah kegiatan ini,” ujar Aziz. Sementara, Job Fair yang dibuka oleh Rektor UIN Walisongo yang kali ini diwakili oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Dr Muhsin Djamil MAg menyampaikan jadikan even ini sebagai ajang silaturrahim. Sehingga tidak hanya panjang umur tetapi juga banyak rejeki. Dia berharap ke depan, UIN akan terus mangajak bekerjasama dengan perusahan dan instansi lain. ■ M13-rth