Jumat Pon, 11 September 2015
■ Sinetron ”Merpati Pasti Akan Kembali”
Upaya Bangkitkan Sinetron Daerah SINETRON yang diperankan seniman-seniman Semarang “Merpati Pasti Akan Kembali” akan hadir menyemarakan televisi lokal Jateng. Adalah Impro Pictures, rumah produksi yang kembali mengangkat seni peran di layar kaca. sebuah keluarga dengan tiga anak. Salah satu anaknya, Putri diperankan Nova Dita Aulia (28) yang dikenal baik dan santun tapi “nakal” di sekolahan karena sering bolos dan tidak pernah belajar. Putri sering dugem, hingga terjerat kasus narkoba, ditangkap polisi, dan dipenjara sekian tahun. Pacarnya, John yang diperankan Alam dengan setia menunggu pacarnya sampai keluar dari tahanan. John bahkan mencarikan pekerjaan bagi pacarnya, kenyataannya Putri justru selingkuh dan pacaran dengan orang internal perusahaannya, Jay. Sempat menikah dengan Jay, namun ia ditinggalkan hanya kurang dari satu minggu. Meski begitu, John masih mau menerima Putri dalam keadaan hamil. “Pesan yang ingin disampaikan dalam sinetron ini adalah cinta sejati, ternyata memang benarbenar ada. Seorang ayah dan ibu juga dituntut harus lebih dekat kepada anaknya,” ungkapnya. Pemeran Putri, Nova mengakui perannya dalam sinetron ini lumayan menantang. “Saya aslinya lembut dan baik, tapi dalam naskah ini diceritakan sebagai seorang yang glamor dan bandel,” kata alumni USM Semarang yang pernah main film “Lari dari Blora” dan film religi di ■ Selingkuh Sinetron yang melibatkan stasiun televisi swasta.■ SM PELUNCURAN SINETRON : Pimpinan Impro Pictures, Tatiek Setyowati (duduk) berfoto bersama pemain pendukung “Merpati Pasti Akan Kembali” dalam peluncuran sinetron di Semarang. ■ SM Network/Royce Wijaya SP sekitar 20 pemain ini bercerita Network/Royce Wijaya-Yn Sinetron yang diproduseri Tatiek Setyowati, pemain film, mantan peragawati, dan fotomodel ini akan syuting mulai Selasa (15/9) selama empat hari di empat lokasi, yakni Semarang, Ungaran, Bandungan, dan Ambarawa. Sinetron dengan sutradara Didik Susanto ini diangkat dari kisah nyata seorang anak yang terjerumus pergaulan bebas hingga mengonsumsi narkoba. Pemain yang dipilih tidak asal comot, mereka harus berjuang mendapatkan peranannya lewat casting. Pimpinan Impro Pictures sekaligus produser sinetron, Tatiek mengaku kembali membuat sinetron setelah vakum sejak 2008. Tekadnya itu tak lain karena ingin mengajak anak-anak muda eksis dan kembali berkarya di dunia seni peran, serta membangkitkan kembali sinetron daerah. “Potensi anak-anak daerah ternyata benar-benar hebat, dalam dunia seni peran tidak kalah dengan yang ada di Jakarta. Kenapa mereka harus ke Jakarta, kalau pun di daerah sebenarnya mampu,” kata Tatiek yang pernah main dalam film Warkop, Kesempatan Dalam Kesempitan saat peluncuran sinetron di Semarang, baru-baru ini.
■ Hasil Kolaborasi Guru SD dan Dosen
yang diselenggarakan Usaid Prioritas, di Jakarta, Selasa (8/9) lalu. “PTK, penelitian praktis yang dilakukan guru atau praktisi pendidikan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelaSebelumnya hanya lima perKALIBANTENG - Pemodelan Kependidikan (LPTK) di kelas jaran di kelas. Dari hasil pengabacaan yang diterapkan dalam V SD Kalibanteng Kidul 01 Se- sen siswa yang terampil mematan pra pelaksanaan PTK penelitian tindakan kelas (PTK) marang, berhasil meningkatkan nulis karangan, setelah pelakyang dilakukan menunjukkan kolaborasi guru SD dan dosen keterampilan siswa dalam sanaan PTK meningkat menjadi bahwa 40 siswa kelas V SD 77,5 persen siswa yang terampil Lembaga Pendidik dan Tenaga menulis karangan narasi. Kalibanteng Kidul 01 Semarang, mengalami kesulitan dalam menulis karangan narasi. Siswa mayoritas masih kesulitan membuat karangan yang panjang, sulit menuangkan ide dalam bentuk tulisan, kehabisan bahan, serta kesulitan dalam memilih kata dan menyusun kalimat,” papar Provincial Communication Usaid Prioritas Jateng Anang A Roziqin, Kamis (10/9). Melihat masalah tersebut tersebut, Musrian dan Petra bekerja sama melakukan PTK untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan siswa. Keterampilan menulis siswa diperlukan sejak pendidikan dasar, untuk menunjang keberhasilan pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Indonesia dan mata pelajaran lainnya. “Kita melakukan penelitian dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi, caranya dengan menggelar kegiatan-kegiatan utama pemodelan bacaan, yang terdiri dari pemberian model karangan oleh guru, kemudian siswa mengidentifikasi unsur-unsur PEMBELAJARAN: Guru SD Kalibanteng Kidul 01 Semarang Musrian SPd, bersama dosen Unnes Petra Kristi Mulyani MA, berhasil memec- karangan, mereview secara ahkan masalah pembelajaran kesulitan siswa dalam menulis karangan narasi. Hasil penelitian tersebut dipaparkan pada Konferensi Nasional PTK mandiri karangan narasi yang yang diselenggarakan Usaid Prioritas, di Jakarta, Selasa (8/9) lalu.■ Foto : dok dibuatnya dengan instrumen
Siswa Terampil Tulis Narasi
dan mahir menulis. Musrian SPd guru SD Kalibanteng Kidul 01 Semarang, bersama dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) Petra Kristi Mulyani MA, berhasil memecahkan masalah pembelajaran kesulitan siswa dalam menulis karangan narasi. Hasil penelitian tersebut dipaparkan pada Konferensi Nasional PTK
yang dibuat kita buat,” terang Petra Kristi Mulyani. ■ Dua Siklus
Penelitian dilakukan dalam dua siklus, dengan menetapkan indikator keberhasilan yaitu 70 persen siswa dapat menulis karangan narasi minimal pada level terampil. “Hasilnya, sekitar 37,5 persen siswa dapat menulis karangan narasi minimal pada level terampil. Sementara para siklus kedua, meng- hasilkan 77,5 persen siswa dapat menulis karangan narasi minimal pada level terampil, dan 22,5 pada tahap berkembang. Dari hasil siklus dua ini dapat disimpulkan bahwa jika guru memberikan contoh yang nyata dan benar, siswa dapat memperoleh pemahaman dan keterampilan menulis karangan dengan baik dan memuaskan,” imbuh Petra lagi. Program USAID Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (Usaid Prioritas) adalah program lima tahun yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID) dan didesain untuk meningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas di Indonesia. Usaid Prioritas adalah bagian dari program kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat, yang didesain untuk meningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas di Indonesia.■ rix-yn