WAWASAN 28 Februari 2015

Page 10

Sabtu Pon, 28 Februari 2015

MUNGKID- Tim kesebelasan Mertoyudan dan Grabag, lolos ke babak final, untuk memperebutkan Piala Bupati Magelang. Tim Mertoyudan lolos ke final setelah mengalahkan Tim Borobudur 2-1, dalam pertandingan semi

■ Final Piala Bupati Magelang

Mertoyudan vs Grabag di Stadion Baru final di Lapangan Tuk Songo, Borobudur. Sedang Tim Grabag lolos, setelah

menumbangkan Tim Muntilan 3-0. “Final antara Tim Grabag melawan Mertoyudan, dilaksanakan Minggu (1/3) besok, di stadion yang baru selesai dibangun. Selain menjajal lapangan, pertan-

dingan final ini sekaligus memperkenalkan stadion sepakbola yang baru ini ke masyarakat, karena Kabupaten Magelang akhirnya memiliki stadion bertaraf Nasional,” kata Ketua Penyelenggara Turnamen Piala Bupati Magelang Cup, Joko Bambang EB, Jumat (27/2). Menurut dia, babak final turnamen Piala Bupati Magelang di stadion baru nanti, merupakan pengalaman pertama bagi tim-tim sepakbola untuk menggunakan sta-

dion bertaraf Nasional ini. Karena itu, panita akan mempersiapkan segala sesuatunya, terutama penggemar dan penonton sepakbola yang diperkirakan akan memenuhi stadion. “Yang jelas, respon dan antusias masyarakat Kabupaten Magelang terhadap sepakbola sangat besar,” ujarnya. ■ Bupati Hadir Terhadap dukungan masyarakat pada perkembangan sepakbola di Kabupaten Magelang, Bamabang menyebutkan, ini akan menjadi modal besar untuk melahirkan

tim yang andal, agar bisa berlaga di kancah lebih luas. Apalagi saat ini, Kabupaten Magelang sudah mempunyai stadion yang representatif guna menggelar laga-laga besar lainnya. Untuk itu, pada babak final nanti, diharapkan masyarakat bisa hadir untuk menyaksikan pertandingan. Dalam final ini, Bupati Magelang, Zaenal Arifin, beserta jajaran muspida akan hadir untuk menyaksikan pertandingan. “Tim sepakbola Mertoyudan dan Grabag, akan bertanding memperebutkan Piala Bupati Magelang, dan sekaligus menjajal rumput hijau lapangan baru. Kami juga undang semua camat untuk menyaksikan pertandingan final ini,” jelasnya. ■ ali-Am

Binaraga Bidik Emas PON SEMARANG- Sejak meraih medali emas cabang binaraga pada PON XIII/1993 lewat M Kuat dan Tigor Tukiman, Jateng seperti kesulitan mendapatkan emas lagi di cabang binaraga, pada arena PON. Terakhir pada PON XVIII/2012 di Riau, Jateng hanya bisa meraih perak lewat binaragawan Meni. Maka dari itu, Pengprov PABBSI Jateng saat ini tengah serius mempersiapkan binaragawan andalannya di Pra-PON dan PON.

Meni

‘’Kami memproyeksikan delapan binaragawan untuk kepentingan Pra-PON. Itu artinya, mulai kelas -55 kg hingga 85+ kami harus memiliki atlet. Penjaringan atlet binaraga sudah kami lakukan, termasuk memantau lagi melalui Liga PABBSI yang mulai April sudah digelar,’’ kata Komisi Binaraga PABBSI Jateng, Puryanto

di Semarang, Jumat (27/2). Di antara binaragawan yang disiapkan, kata dia, masih ada muka lama seperti Meni (75 kg), Sangsang (80 kg) dan Mualipi (60 kg). Meni dan Sangsang sendiri pada 2014 lalu, merebut medali emas di Kejurnas Binaraga yang berlangsung di Riau. Puryanto berharap, prestasi Meni dan Sangsang bisa terus bertahan hingga Pra-PON dan PON. Diakui Puryanto, peluang Jateng bisa meraih emas di

Pra-PON, bahkan di PON. Pasalnya, para pesaing seangkatan Meni sudah tak memperlihatkan penampilan optimal karena faktor usia. Maka dari itu tak ada pilihan, PON 2016 Jabar adalah momentum bagi Jateng untuk bisa meraih minimal satu emas di PON. ‘’PON 2016 adalah kesempatan bagus bagi kami untuk bisa mendapatkan emas. Tekad kami sudah bulat un tuk membidik emas,’’ imbuhnya.

■ Disiplin Latihan Babak Pra-PON sendiri, imbuh dia, akan berlangsung pada September mendatang di Jakarta. Hanya saja menurut Puryanto, dalam rentang waktu sebelum Pra-PON, tak ada agenda kejurnas. Itu artinya, para atlet tak memiliki kesempatan untuk memantau perkembangan atlet provinsi lain. Yang bisa dilakukan para atlet Jateng adalah menjaga kedisiplinan menjaga penampilan. ‘’Latihan terus dan ketersediaan suplemen itu kuncinya. Semoga cabang binaraga bisa meraih emas di PON nanti,’’ imbuh Ketua PABBSI Kota Semarang itu. Puryanto juga menginformasikan, PABBSI Jateng akan menggelar Kejuaraan Bench Press di Sri Ratu, Jalan Pemuda Semarang, pada Minggu (1/3) besok. Ajang ini, katanya, sebagai pemanasan sebelum para atlet mengikuti Liga PABBSI. Puryanto yang juga ketua panitia menyebut, pihaknya menargetkan 50-100 peserta untuk even ini.■ Jie-Am

foto: wisnu aji

■ Yonex German Open

Della/Rosyita Tumbangkan Unggulan Satu MULHEIM- Pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, membuat kejutan di babak kedua Yonex German Open, Jumat (27/2) dini hari WIB. Mereka sukses mengalahkan unggulan satu asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Della/Rosyita menang usai berlaga selama satu jam penuh, dengan skor 21-19, 9-21, 21-17. “Hasil hari ini sungguh menggembirakan, tapi kita nggak mau lengah. Tetap mau lanjut fokus untuk laga berikutnya. Perjalanan kami di sini masih panjang,” kata Della. Unggul di set pertama, Della/Rosyita belum berhasil menggenapkan kemenangannya dalam dua set langsung. Mereka justru tertinggal jauh dari Misaki/Ayaka, pasangan peringkat satu dunia itu dengan skor 9-21. “Set pertama strateginya kita mencoba mengikuti pola mereka dulu, begitu ada celah langsung kita serang. Tapi di set kedua, mereka mengubah permainan, jadinya kami bingung. Pas mau mengejar sudah terlalu jauh. Jadi kita balikin lagi posisi pas di set ketiga,” kata Della, seperti dikutip badmintonindonesia.org, Jumat (27/2).

“Mereka jelas lebih berpengalaman. Pemain Jepang kan terkenal kuat, nggak bisa asal matiin aja. Kita harus sabar, satu-satu dan berani capek menghadapi mereka,” kata Rosyita, mengomentari keunggulan lawan. Di perempat final, Della/Rosyita akan berhadapan dengan pasangan asal Thailand, Jongkonphan Kittiharakul/Ra winda Prajongjai. “Untuk laga berikutnya, Insya Allah yakin menang. Yang harus dievaluasi masalah fokus harus dipertahanin, karena di lapanganan kadang suka hilang tiba-tiba,” kata Della lagi. Juga melaju ke babak perempat final Yonex German Open, pasangan Berry Angriawan/Rian Agung Saputro, yang kemudian akan menantang unggulan kedua asal Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Ini akan menjadi pertemuan pertama bagi keduanya sebagai pasangan baru. Namun Berry dan Rian pernah memiliki catatan sendiri untuk pertemuannya dengan Endo/Hayakawa bersama pasangan yang berbeda sebelumnya. “Sama Endo/Hayakawa kita sudah sama-sama sering ketemu, jadi sudah hapal per-

mainan mereka seperti apa. Mereka kan mainnya cepat, kami nggak boleh kalah fokus. Tinggal nanti siapa yang siap saja di lapangan,” kata Berry. ■ Tersisa Satu Berry yang sebelumnya berpasangan dengan Ricky Karanda Suwardi masih unggul 2-1 dalam rekor pertemuannya. Meski di pertemuan terakhir Berry/Ricky melawan Endo/Hayakawa di Yonex French Open 2014, harus kalah 9-21, 18-21. Sementara Rian saat berpasangan dengan Angga Pratama, masih tertinggal 2-4 dalam rekor pertemuan mereka. Pertemuan terakhir Angga/Rian terjadi di tahun 2014 pada Yonex All England Open. Angga/Rian kalah 20-22, 21-15, 19-21. “Untuk pertandingan berikutnya ini, kami yakin bisa menyelesaikan dengan baik dan siap untuk permainan yang kemungkinan dikeluarkan lawan,” kata Rian, mengenai kesiapannya berhadapan dengan Endo/Hayakawa. Berry/Rian menjadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia di perempat final. Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan yang juga ber-

Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari Foto: bi

tanding di babak kedua, harus kalah dari unggulan enam, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, asal Rusia, 11-21, 14-21. Berry/Rian sendiri sebelumnya mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, asal

Benny Dollo Pelatih Timnas Interim JAKARTA- PSSI menunjuk Benny Dollo menjadi pelatih sementara Timnas Indonesia. Pelatih Sriwijaya FC itu akan menangani skuad Garuda, pada dua laga uji coba di bulan Maret. Posisi pelatih timnas kosong, setelah Alfred Riedl dipecat menyusul kegagalan di ajang Piala AFF 2014. Riedl gagal memenuhi target juara yang dipatok PSSI. Pada 25 Maret dan 30 Maret mendatang, timnas diagendakan akan me lakoni pertandingan uji coba. Tiga calon lawan, Kamerun, Korea Utara, dan Myanmar, menjadi kandidatnya. Untuk dua laga uji coba itu, Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, mengumumkan penunjukan Benny

Dollo sebagai pelatih interim timnas, di kantor PSSI, Jumat (27/2). “Keputusan ini keluar, setelah melalui meeting yang tidak mudah, karena harus mensinkronkan semua program secara keseluruhan. Saya ingin menyampaikan keputusan dari rapat pleno Badan Tim Nasional, High Performance Unit, kemudian dengan direktur teknik. PSSI memutuskan coach Benny Dollo sebagai pelatih interim,” kata Joko, dalam keterangannya. “Friendly match sendiri akan digelar pada 25 Maret dan 30 Maret. Hari ini, kami akan komunikasikan dengan Benny dan presiden klub Dodi Alex Nurdin. Surat juga sudah kami kirimkan ke Sriwijaya FC,” lanjut Joko Driyono.

■ Di Sidoarjo “Insya Allah minggu depan akan ada meeting antara coach Benny dengan BTN. Meeting ini penting untuk mempersiapkan program jangka pendek. Apakah dua atau tiga hari menjelang friendly match untuk kumpul. Kemudian komposisi coaching staff yang diminta Benny, serta memutuskan calon lawan yang ada. Sejauh ini nominasinya Kamerun, Korea Utara, Myanmar,” imbuhnya. Joko juga mengungkapkan, tempat bakal digelarnya laga uji coba timnas yang masuk dalam kalender FIFA itu. “Tempatnya di Sidoarjo. Karena pada tanggal-tanggal itu Jakarta sedang menggelar even PraOlimpiade,” ungkapnya. ■ dtc-Am

Jepang. Unggulan tujuh itu dikalahkan Berry/Rian, dua set langsung 21-19, 21-17. “Awalawal mereka mainnya cepat, kalau kami nggak siap, pasti nggak akan ketutup. Tapi saya sama Rian sudah komunikasi di

lapangan, supaya lebih fokus, kakinya banyak digerakin, nggak boleh lambat,” kata Berry. “Dari pelatih juga menambahkan, agar kami bisa lebih fokus dan lebih fight di lapangan,” tambah Rian. ■ Am-Did


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.