Jumat Wage, 26 Desember 2014
Rayakan Natal, Gereja St Petrus Gubug Gelar Wayang Debok GUBUG – Unik dan menarik. Itulah kesan yang banyak telontar seusai pagelaran wayang dalam rangka Perayaan Natal 2014 di halaman Gereja St Petrus, Kota Gubug, Kabupaten Grobogan pada malam Natal, Rabu (24/12). Unik, karena anak wayang yang lazimnya dibuat dari kulit kerbau atau sapi, anak wayang di Gereja St Petrus dibuat dari SIAP PENTAS: Sejumlah anggota jemaat Gereja St Petrus Gubug, Grobogan sedang menyiapkan pentas wayang Natal dalam rangka memperingati Hari Natal 2014, Rabu (24/12) malam. ■ Foto: Sugeng Ariatmodjo/SR .
pelepah daun pisang kering (debok) yang dianyam dengan sentuhan-sentuhan kreatif. Bukan itu saja. Dari sejumlah anak wayang yang berjajar di sepanjang layar, bukan hanya anak-anak wayang berdasarkan cerita pakem Mahabarata, namun beberapa di antaranya berbentuk anak wayang pakem lain, terutama anak wayang yang dibuat berdasarkan pakem Maha Penyelamat dan bentuknya antara lain Bunda Maria dan Gusti Yesus sehingga oleh pembuatnya diperkenalkan sebagai anak wayang Natal, sesuai dengan konteks perayaan yang sedang berlangsung saat ini.
Sedangkan menariknya, pentas wayang yang lazimnya mengungkap tentang alam bayang-bayang dengan peran kerabat Kurawa dan Pandawa, dalam pentas wayang debok seusai kebaktian misa Natal di halaman depan Gereja St Petrus, Gubug, pada malam Natal, Rabu (24/12), Ki Dalang yang juga seorang anggota jemaat gereja dengan fasihnya menceritakan tentang lahirnya Sang Penyelamat Gusti Yesus. Yang lebih unik dan menarik lagi, di depan panggung wayang nampak berdiri anggun sebuah Pohon Natal setinggi tujuh meter dengan ge-
merlap lampu mungil berwarna-warni. Ternyata, pohon Natal tersebut terbuat dari bahan-bahan limbah berupa botol minuman dari plastik yang jumlahnya konon mencapai 4.000 botol lebih. ‘’Proses pembuatannya sekitar tiga pekan oleh para remaja Katolik. Botol plastik sebanyak itu dikumpulkan selama setahun, mulai perayaan Natal 2013 lalu,” ujar Romo Aloysius Rubidi MSF seraya menyebut gagasan para remaja memanfaatkan limbah botol plastik itu sekaligus untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap kelestarian lingkungan. ■ K26/SR
■ Jemaat GKRI Natal Bersama Warga
Sikap Toleran Harus Ditingkatkan GROBOGAN – Jemaat Gereja Kristus Rahmani Indonesia (GKRI) wilayah Purwodadi, Kabupaten Grobogan, pada malam Natal 2014, Rabu (24/12), menggelar sarasehan dan perayaan Natal bersama warga RT 06/RW 07, Lingkungan Jengglong, Kelurahan Purwodadi. Acara dilaksanakan seusai misa Natal dan diawali dengan penyalaan 1.000 lilin oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat yang hadir. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Grobogan HM Thoha Karim Abdullah dalam ceramahnya mengajak segenap jemaat GKRI untuk bersama-sama umat agama lain meningkatkan dan mengembangkan toleransi. ‘’Sikap toleran hake-
katnya merupakan inti dari kerukunan. Karenanya sikap demikian harus terus ditingkatkan agar kerukunan antar-umat beragama maupun warga di daerah Kabupaten Grobogan terjaga dengan baik,” ujar HM Thoha. Pada kesempatan itu, HM
Thoha juga memberikan apresiasi terhadap kebijakan Pdt Yosafat Kristianto STh selaku penggembala umat di GKRI yang telah menggelar acara sarasehan bersama warga lingkungan dalam rangka merayakan Natal 2014. “FKUB mengapresiasi kebijakan ini. Karena ini merupakan salah bentuk toleransi umat beragama terhadap warga di lingkungannya. Momen ini sekaligus merupakan bukti dari adanya kerukunan di lingkungan ini,” tambahnya. ■ Hidup Makmur Pdt Yosafat Kristianto dalam ceramahnya juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, fenomena menyenangkan dan sekaligus membangga-
kan ini sejalan dengan tema Natal 2014, ‘Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga’. Pasalnya, semua umat ha rus percaya bahwa Allah akan selalu hadir dalam keluarga un tuk melakukan pe mulihan hati semua umatnya, sehingga da lam kesehariannya mereka selalu menunjukkan perilaku yang baik dan memiliki toleransi tinggi terhadap sesama. Pada akhir ceramahnya Pdt Yosafat menyempatkan diri memanjatkan doa untuk bangsa Indonesia dengan harapan ke depan bangsa Indonesia benar-benar menjadi bangsa yang besar, hidup makmur dan berkeadilan serta disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia. ■ K-26/SR
PANJATKAN DOA: Pendeta GKRI Purwodadi, Yosafat Kristianto memanjatkan doa untuk bangsa Indonesia saat sarasehan dan perayaan Natal bersama warga di Lingkungan Jengglong, Kelurahan Purwodadi, Grobogan, Rabu (24/12) malam. ■ Foto: Sugeng Ariatmodjo/SR
■ Gandeng Axioo
SMK Al Furqon Terapkan Program Kelas Industri DEMAK - SMK Al Furqon mengagendakan penerapan program studi keahlian baru yakni program kelas industri. Berkerja sama PT Mabito Karya Indonesia, distributor resmi produk laptop, netbook dan handphone merk Axioo, teaching industry program secara bertahap akan mulai dilaksanakan pada tahun ajaran 2015/2016. Dalam rangka merealisasikan program kelas industri yang diberi nama Axioo Class Program tersebut, belum lama ini naskah kerja sama antara SMK Al Furqon dengan PT Mabito Karya Indonesia telah ditandatangani. Betempat di kampus SMK Al Furqon di Jalan Watunganten Batursari Mranggen, dan dihadiri Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Demak Drs H Muhtar Lutfi MM, penandatanganan nota kesepakatan masing-masing dilakukan oleh H Suyitno Ahmad SPdI MM selaku kepala sekolah dan Idham Fitriyadi SE MOS wakil dari pihak perusahaan. Menurut Suyitno Ahmad, saat
tuntutan bursa kerja dan dalam rangka menghadapi para kompetitor, secara bertahap kurikulum di sekolah kami segera disinkronkan ke arah program kelas industri. Sebagai langkah awal menuju kurikulum baru itu kami menggandeng PT Mabito Karya Indonesia sebagai partner,” ujarnya, Kamis (25/12).
FOTO BERSAMA: Setelah penandatangan nota kesepakatan kerjasama, perwakilan perusahaan mitra ‘teaching industry program’ berfoto bersama jajaran guru dan peserta didik SMK Al Furqon Demak. ■ Foto: sari jati/SR didirikan Juni 2010 SMK AL Furqon yang berbasis pondok pesantren hanya memiliki dua program studi kejuruan, yakni teknik komputer jaringan (TKJ) dan teknik kendaraan ringan (TKR). Untuk program TKR SMK Al Furqon
berkerja sama dengan PT Sidodadi Berlian Motors Semarang (Dealer Mutsubishi), serta LPK Global Intermedia Semarang selaku Asesor Uji Kompetensi Keahlian. “Sedangkan untuk memenuhi
■ Tingkatkan Kompetensi Lebih lanjut dijelaskan, program kelas industri yang merupakan implementasi program pengembangan unit produksi melalui sinkronisasi kurikulum industri dengan kurikulun sekolah. Maka dengan adanya Axioo Class Program, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kompetensi para siswa program TKJ SMK Al Furqon. Di samping itu, imbuh Suyitno Ahmad, siswa juga mendapatkan sertifikat bertaraf internasional dari Axioo sehingga pada gilirannya mereka dapat segera terserap oleh dunia industri. ■ ssi/SR
LSM Gebrak Santuni Dhuafa DEMAK - Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Bersama Rakyat (LSM Gebrak) Kabupaten Demak dipimpin oleh Ahmad Salim SE mengadakan bakti sosial di Resto Pantai Wisata Morosari Sayung-Demak, baru-baru ini. Saidun SPd LMM, ketua pelaksana kegiatan tersebut mengatakan kegiatan ini mendatangkan para kaum dhuafa dan anak yatim dari empat desa yang ada di kecamatan Sayung, yaitu Desa Bedono, Sidogemah, Purwosari dan Sayung. Bantuan ini berupa sembako dan uang tunai sebanyak 100 paket. Acara juga dibarengi dengan pengajian umum dan penanaman sedikitnya 10.000 pohon bakau yang ditanam bersama masyarakat di Dukuh Badong, Kecamatan Sayung akibat abrasi. Sedangkan dalam sambutannya Ahmad Salim mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh LSM Gebrak. Tujuannya membantu masyarakat dan lingkungan. ■ skh/SR
Da ar Haji Sekarang, 17 Tahun Baru Berangkat
LEPAS JALAN SEHAT: Bupati Hj Widya Kandi Susanti didampingi Kanwil Kemenag Jateng H Ahmadi dan Kepala Kemenag Kendal Muh Saidun melepas peserta jalan sehat peringati HAB. ■ Foto: Agus Umar/SR KENDAL - Para calon jamaah haji di Jawa Tengah harus menunggu paling singkat 17 tahun untuk bisa berangkat ke Tanah Suci jika mendaftar sekarang. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jateng Drs H Ahmadi MAg saat peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-69 di Kantor Kemenag Kendal, kemarin. ’’Bagi calon jamaah haji yang mendaftar sekarang baru bisa berangkat 17 tahun kemudian atau tahun 2032,’’ ujar Ahmadi. Menurut Ahmadi, untuk meminimalisir daftar tunggu calon jamaah haji agar tak semakin lama, Kemenag mengeluarkan kebijakan melakukan prioritas pemberangkatan haji, seperti memberangkatkan calon jamaah yang usia di atas 70 tahun, dan mulai tahun
ini membatasi haji cukup satu kali. ‘’Kecuali kalangan tertentu, misalnya petugas pendamping, petugas kesehatan dan lainnya. Bagi masyarakat yang kangen Kabah dan ingin ke Tanah Suci bisa berangkat melalui ibadah umroh,’’ jelasnya. Ahmadi mengatakan, selesainya renovasi Masjidil Haram diprediksi juga akan dikembalikan kuota haji 60 persen dan di tahun 2017 jika semua renovasi dan persiapan selesai dimungkinkan kuota haji akan naik menjadi 120 persen. Ditambahkan, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih mengutamakan kualitas ibadah haji tidak kuantitasnya. ■ Tingkatkan Kinerja Kepala Kemenag Kendal Drs Muh Saidun
MAg mengatakan, dengan semangat peringatan HAB pihaknya bertekad terus meningkatkan kinerja semua karyawan Kemenag. Dikatakan, tema peringatan HAB tahun ini adalah ‘Meningkatkan integritas, profesionaltas, inovasi tanggung jawab dan keteladanan sebagai busaya kerja Kemenag’. ‘’Lima slogan maknanya sangat dalam dan intinya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,’’ jelasnya. Saidun menjelaskan, peringatan HAB di Kemenag Kendal diperingati dengan sejumlah kegiatan seperti jalan sehat, pembinaan pegawai, ziarah tokoh Kemenag seperti maka Alm KH Abdul Khamid, Alm Qodri Azizi, bakti sosial berupa penyaluran zakat infak, donor darah. ’’Untuk puncak acara dilakukan apel dan tasyakuran pada 3 Januari 2015 mendatang,’’ jelasnya. Ditambahkan, untuk jalan sehat rute yang ditempuh start dari halaman Kantor Kemenag berjalan hingga Polres Kendal putar balik ke Kantor Kemenang atau sejauh 1,5 Km. Kegiatan jalan sehat diikuti sekitar 1.500 peserta yang terdiri dari karyawan Kemenag se-Kabupaten Kendal. Bupati dr Hj Widya Kandi Susanti MM sebelum melepas peserta jalan sehat mengatakan, akan berupaya untuk menjadi mitra yang baik untuk kemenag. Dikatakan, tahun ini pihaknya juga memberikan bantuan berupa sepeda motor untuk operasional petugas pencatat nikah di 20 kecamatan se-Kabupaten Kendal. Dalam kesempatan itu Bupati juga meminta dukungan dan doa restu kepada peserta jalan sehat untuk maju sebagai calon Bupati di tahun 2015. ’’Utang saya masih banyak kepada bapak-ibu sekalian agar bisa nyaur makanya saya minta dukungan di tahun 2015,’’ ujarnya. ■ Mar/SR
SANTUNAN: LSM Gebrak Kabupaten Demak memberi santunan kepada anak yatim dan dhuafa. ■ Foto: dok/skh/SR