WAWASAN 08 Nopember 2014

Page 10

Sabtu Legi, 8 November 2014

■ Kejurnas Panahan Lampung

Jateng Berkekuatan 28 Orang BLORA- Perpani Jateng akhirnya menurunkan 24 pemanah di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan 2014, yang digelar di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, Lampung, MingguMinggu (9-16/11) mendatang. Dari 24 pemanah itu, enam di antaranya sebagai atlet mandiri, yang dibiayai Pengcab masing-masing daerah. Enam atlet mandiri yang direkomendasikan turun di Kejurnas Lampung, dua pemanah Fita Recurve (Danar Argo Baskoro/Karanganyar, Dyah Ayu Setyorini/Kota Pekalongan), dua pemanah Fita Compound (Lukman Hakim/ Klaten, Galuh/Klaten), dan dua pemanah Ronde Nasional (Anas Nur Safii/Klaten, Kusmiyati/Cilacap). “Tim Jateng yang ke Lampung sebanyak 28 orang, yang terdiri dari 24 atlet, dan empat ofisial serta pelatih,” jelas Ketua Umum Perpani Jateng, Hj Niken Puspitarini, Jumat (7/11). Meski ada yang berangkat secara mandiri dengan dibiayai Pengcab Perpani masing-masing daerah, namun lanjutnya, di Kejurnas ini enam pemanah itu tetap membawa bendera Jateng, bukan daerahnya. Bahkan saat berangkat, mereka bersamaan dan pulangnya juga akan bersama atas nama tim Jateng. “Atlet, pelatih dan ofisial berangkat bersama dari Bandara Ahmad Yani, Semarang, Sabtu (8/11) siang. Kami tidak mem-

bebani target, hanya dipesan, agar membawa pulang medali sebanyak-banyaknya,” jelas Niken lagi.

■ Hasil Selekda Sementara itu pemanah ranking pertama seleksi daerah (selekda) Wonogiri 2014, No-

rika Yolandari (Blora), Jumat (7/11) sore kemarin, mengakiri latihannya di Lapangan Perpani-Bhayangkara Blora, didampingi dua pelatih setem pat, Winartono dan Wartono. “Norika kemajuannya positif, tes skor internalnya meningkat lumayan, dari 1.116 di Wonogiri, kemarin sudah masuk 1.211. Dan dia yakin, di Lampung bisa lebih bagus lagi,” jelas Winartono. Diberitakan sebelumnya, pemanah Jateng (18 atlet) yang dikirim ke Lampung, adalah hasil seleksi daerah yang digelar di Wonogiri medio Oktober lalu. Mereka yang berhasil masuk ranking tiga besar di mas-

CABUT PANAH: Norika Yolandari saat mencabut anak panah pada papan sasaran jarak 70 meter, pada sesi latihan nomor Ronde Fita Recurve putri. ■ Foto: Wahono

rana adalah hal mutlak untuk meningkatkan prestasi,’‘ tutur Wakil Ketua Umum II KONI Kota Semarang, Irwan Cahyono, Jumat (7/11). Menurutnya, selama ini Semarang sangat bergantung pada sarana latihan yang ada di Kompleks Jatidiri. Padahal itu semua milik Pemprov Jateng, sehingga latihan yang dijalani atlet tak bisa maksimal, karena harus melihat jadwal Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jateng. Bandung, lanjut mantan ketua umum Perkemi Semarang itu, memiliki 15 sarana olahraga, baik berupa

gedung dan lapangan. Dan semuanya tertata dengan baik. Hal itulah yang membuat KONI Kota Semarang iri dengan semua fasilitas yang dimiliki Kota Kembang itu. Padahal besaran dana bantuan olahraga yang diberikan Pemkot Bandung, hampir sama dengan Semarang. ■ Dana Hibah ‘’Mekanisme pembinaan sama seperti pemberian intensif. Bahkan bonus Porprov atlet Rp 30 juta. Hanya saja, pembangunan fasilitas itu lepas dari dana hibah itu. Dan pemerintah di sana (Bandung-red) sangat

■ Porkab Banjarnegara Voli, Bola Basket, Bulutangkis, Balap Sepeda, Catur, Futsal, Karate, Pencak Silat, Renang, Sepak Takraw, Tenis Meja dan Tenis Lapangan. “Selain mempertandingkan 13 cabang olahraga, Porkab ini juga mempertandingkan olahraga ekshibisi, yaitu Woodball,” kata Oetomo. Dia menambahkan, Porkab diikuti oleh semua kecamatan di Banjarnegara, dengan total jumlah atlet sebanyak 1.265 orang, serta 257 ofisial. Selain sebagai ajang kompetisi bagi atlet dan tolok ukur hasil pembinaan, porkab juga menjadi

wahana membangun kebersamaan dan rasa persaudaraan antarsesama atlet, pelatih dan pelaku olahraga di wilayah kecamatan. “Pada tahun depan, kita akan menghadapi Porwil Dulangmas di Magelang, serta Porprov 2017 di Tegal. Diharapkan dari Porkab ini, akan muncul atlet yang akan membela Banjanegara di ajang itu,” kata Oetomo. Lebih lanjut dia juga menjelaskan, Porkab merupakan sarana untuk menjaring bibit dan kaderisasi atlet serta untuk mengukur hasil pembinaan,

PUKUL GONG: Bupati Sutedjo Slamet Utomo, memukul gong tanda dibukanya Porkab Banjarnegara 2014, di Stadion Kolopaking, Jumat (7/11).■ Foto: Joko Santoso

K-9-Am

Daftar Atlet & Pelatih Panahan Kejurnas Lampung 2014 No Nama

Daerah

Posisi

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.

Blora Klaten Klaten Solo Klaten Kota Tegal Klaten Kota Tegal Banyumas Demak Purworejo Surakarta Klaten Kota Tegal Kota Tegal Klaten Klaten Jepara Pengprov Pengprov Klaten Pengprov Kranganyar Pekalongan Klaten Klaten Klaten Cilacap

Atlet Fita Recurve Atlet Fita Recurve Atlet Fita Recurve Atlet Fita Recurve Atlet Fita Recurve Atlet Fita Recurve Atlet Nasional Atlet Nasional Atlet Nasional Atlet Nasional Atlet Nasional Atlet Nasional Atlet Fita Compound Atlet Fita Compound Atlet Fita Compound Atlet Fita Compound Atlet Fita Compound Atlet Fita Compound Manager Tim Ofisial Pelatih Pelatih -` Atlet Mandiri Fita Recurve Atlet Mandiri Fita Recurve Atlet Mandiri Fita Compound Atlet Mandiri Fita Compound Atlet Mandiri Nasional Atlet Mandiri Nasional

Norika Yolandari Ayu Yulianti Della Berliana HP Johan Prasetyo AW Wahyu Aryo Baskoro Qoitul Anwar Kamandanu Yudhi Arief Fianto Betrix Teofa PWBY Anissyahtul Yulianti Erma Regitasai Astya Kusliawardhani Heri Febrianto Riko Adi Baskoro Mochtar Effendi Eliya Mika Eni Esti Setyaningsih Avrelia Cinthya Mugiyo Hartono Nadhib Sigit HS Irfan Danar Argo Baskoro Dyah Ayu Setyorini Lukman Hakim Galuh Anas Nur Safii Kusmiyati

Ronde

Sumber : Sekretaris Perpani Blora

mendukung prestasi olahraga, dengan memberi sarana yang memadai,’‘ tutur dia. Irwan yakin, jika Kota Semarang memiliki fasilitas yang memadai, bisa lebih berprestasi. Persaingan atlet Semarang, ujar dia, sekarang ini tidak lagi di level Jateng. ‘’Persaingan sudah pada tingkat Nasional. Bahkan jika didukung dengan sarana yang lebih baik, bisa pada level Asia Tenggara. Karena itu kami mendesak Pemkot Semarang, untuk segera mewujudkan angan-angan insan olahraga,’‘ pungkasnya. ■ Jie-Am

Angkat Besi & Karate Tak Dipertandingkan

JAKARTA- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), menyayangkan ada pengurangan ca- bang olahraga dan nomornya dalam ajang SEA Games 2015 di Singapura. Hal itru seperti diungkapkan, Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Pres tasi KONI Pusat, Sarwoto Atmosutarno, Jumat (7/11). “Pada SEA Games 2015 nanti, akan ada beberapa cabang olahraga yang dihapuskan, seperti catur, angkat besi, vovinam dan karate. Padahal semuanya merupakan cabang unggulan Indonesia,” kata Sarwoto. Menurut dia, selain pengurangan cabang olahraga, juga terdapat penghapusan beberapa nomor olahraga, seperti nomor BMX dan MTB, pada cabang balap sepeda yang juga berpotensi emas untuk Indonesia. “Dengan pergeseran atau penghapusan cadan sebagai ajang kompetisi, bang olahraga dan nomornya ini, serta untuk mendorong dan Indonesia diprediksi sudah kehimeningkatkan motivasi per- langan 33 medali emas untuk kembangan olahraga prestasi di wilayah kecamatan.

1.265 Atlet Mulai Bersaing BANJARNEGARAPembukaan Pekan Olahraga Kabupaten Banjarnegara (Porkab) 2014 berlangsung meriah. Pembukaan yang dipusatkan di Stadion Soemitro Kolopaking, Jumat (7/11), ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo. Pembukaan juga dimeriahkan atraksi pencak silat dan atraksi beladiri Jet Kun Do Shaolin Kung Fu. Ketua KONI Banjarnegara, Oetomo, dalam laporannya mengatakan, Porkab kali ini mempertandingkan 13 cabang olahraga, seperti atletik, Bola

maupun pemanah mandiri Pencab. Yang terpenting, bisa juara dan membawa pulang banyak medali,” tambah Winartono. ■

■ SEA Games 2015

Semarang Harus Mandiri SEMARANG- Kota Semarang dituntut untuk lebih mandiri dalam penyediaan sarana dan prasarana olahraga. Kini saatnya Kota Lumpia lepas dari ketergantungan dari sarana olahraga milik Jateng. Waktunya pula, memiliki sebuah desain pembinaan yang lebih berkualitas dan terukur, agar lebih bisa berprestasi. “Kami beberapa waktu lalu berkunjung ke KONI Kota Bandung. Di sana kami melihat fasilitas olahraga yang sangat memadai dan komplet. Itulah yang membuat olahraga Bandung lebih berprestasi. Kesimpulan kami, sarana dan prasa

ing-masing ronde, langsung lolos. Sednakgan pemanah yang berangkat mandiri, berada di ranking IV. “Kami akan memberikan dukungan yang sama, baik pemanah yang dikirim Pengprov,

■ Duta Negara Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo, dalam sambutannya mengatakan, prestasi olahraga Banjarnegara setiap tahun meningkat. Banyak atlet dari Banjarnegara yang memperkuat tim PON Jateng dan tim Nasional, untuk mengikuti berbagai even Internasional. “Dari even ini saya juga berharap akan muncul atlet yang bisa diandalkan untuk membawa Banjarnegara pada kejuaraan regional dan Nasional. Bahkan tidak menutup kemungkinan, bisa menjadi duta negara di even besar internasional,” jelas Sutedjo. Cabang olahraga yang akan memulai pertandingannya yaitu, Bulutangkis, Bola Basket, Tenis Meja , Tenis Lapangan dan Futsal. Sedangkan cabang balap sepeda nomor BMX dan MTB, Sabtu (8/11) ini dilaksanakan babak kualifikasi, untuk menentukan posisi start. Porkab kali ini, cabor Bulutangkis dilaksanakan di GOR Pemuda Banjarnegara, Tenis Meja di Aula SMA 1 Bawang, Tenis Lapangan di tenis Indoor Pemkab, Bola Basket di Lapangan SMA Bawang. Sedangkan BMX dan MTB dilaksanakan di Katraco Sirkuit Park (Pikom) Banjarnegara.■ ST-Am

SEA Games 2015,” ujarnya. ■ Single Event “Dengan modal dasar medali emas yang dimiliki Indonesia saat ini, KONI tetap optimistis untuk dapat menggeser peringkat lima, karena ada beberapa cabang olah raga yang dulu tidak diikutkan, namun sekarang diikutsertakan,” katanya lagi. Dia menuturkan, untuk itu pada awal Januari 2015, pihaknya akan mulai melihat seleksi atlet untuk SEA Games yang sudah berjalan sejak 1 Februari 2014 lalu, agar dapat memberikan komposisi yang pas. Ditambahkannya, diperkirakan ada 26 cabang olahraga akan dipertandingkan dalam ajang SEA Games 2015, dan ini diperkirakan masih ada perubahan berupa single event, sehingga cabang olahraga yang tidak dipertandingkan di Singapura, akan ikut di dalamnya. ■ Ant-Am

■ Kejurnas Boling Piala Soetopo Jananto

DKI Rajai Lintasan SOLO- Atlet DKi Jakarta merajai turnamen Boling Piala Soetopo Jananto 2014, yang berlang sung di Solo. Hingga Jumat (7/11) ini, sebanyak empat medali emas telah berhasil diraih tim DKI. Menurut Direktur Turnamen Kejurnas Boling Piala Soetopo Jananto 2014, Hasrial Arimis, mengatakan, beberapa nomor final telah diselesaikan. Beberapa di antaranya Single Putri yang dijuarai Novie Phang (DKI). Juara kedua dan ketiga ditempati Alisa Nabila (Jabar) dan Rahmania (Kaltim). Di katagori Single Putra, Atlet DKI, Ryan Lalisang meraih medali emas, diikuti Aladir (Riau) dan Adiguna (Jabar). Pada nomor Double Putra, Ryan Lalisang/Diwan Reizaldi (DKI), kembali menduduki juara pertama dan meraih medali emas. Berikutnya pasangan atlet Sumbar Udrizal/Afrial merebut perak. Kemudian pasangan Salim/Azis Norwandi (Sumsel) meraih medali perunggu. Di nomor Double Putri, pasangan Alysa Nabila/ Nadia Pramanik (Jabar) meraih emas dan Shereen Liman Santosa/Novie Phang (DKI) perak

serta pasangan Melisa/Roosje Kortman (Kaltim) memperoleh Perunggu. ■ Tidak Heran Pada nomor Mixed Double, pasangan atlet dari DKI, Ayu Tresnodewi/Jaen Barts, kembali menduduki tempat pertama dan meraih medali emas. ‘’Pada kelas ini terdapat kejutan, karena terdapat dua peraih medali perak, yakni pasangan Aldila Indriyati/Imam Wiguna (Sumut) dan Marlina/Muslimin (Kaltim). Kedua pasangan ini meraih nilai sama 2.030. Sedangkan medali perunggu diraih pasangan Jatmini/Marso (Banten),’‘ jelas Hasrial, seraya menambahkan, masih tersisa beberapa nomor, meliputi All Event Putra Putri; Trio Putra Putri dan beberapa nomor lagi. Pada bagian lain, Hasrial Arimis yang juga menjabat Ketua Persatuan Boling Indonesia DKI, mengaku, tidak heran atas perolehan medali atlet-atlet asuhannya. Hal demikian dikarenakan, mereka sering mengikuti berbagai kejuaraan, sehing ga kemampuannya selalu terasah. ■ K-2-Am


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 08 Nopember 2014 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu