WAWASAN 05 Mei 2014

Page 11

Dicari Eks Punggawa Persebaya 1927 KOMISARIS Utama Persebaya (Surabaya) 1927, Saleh Mukadar, dan manajernya, Cholid Goromah, kini menjadi ‘buronanan’ para pemain klub Eks LPI itu. Saleh Mukadar dan Cholid Goromah dituding hanya bisa mengumbar janji untuk melunasi gaji pemain dan staf pelatih. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, kedua orang itu kabarnya malah menghilang. Hal itu membuat eks asisten pelatih Persebaya 1927, Ibnu Graham naik pitam. “Kemarin katanya nunggu sidang CAS (Court Arbitration of Sport) mengenai pelunasan gaji. Sekarang (keputusan CAS sudah keluar), mau alasan apa lagi,” geram Ibnu. ■ Did

Senin Wage, 5 Mei 2014

Harus Tiga Poin! ■ Semangat Tempur

KUDUS – Persiku (Kudus) kembali mendapat kesempatan untuk berlaga di kandang sendiri saat menjamu Persitema (Temanggung), Selasa (6/5) besok. Dalam pertandingan tersebut, manajemen berharap, tim tidak lagi menyia-nyiakan poin yang tersedia dengan meraih kemenangan. ”Main di kandang, tentunya harus pasang target menang. Tidak boleh ada poin yang terbuang,” ujar Manajer Persiku, Agus Imakuddin, Minggu (4/5) kemarin. Pria yang akrab disapa Udin tersebut menilai, empat poin dari empat laga, bukan hasil yang memuaskan. Apalagi, dua pertandingan diantaranya digelar di kandang sendiri, Stadion Wergu Wetan.

Agus Imakuddin Foto: Dok

Untuk itu, manajemen berpesan kepada semua punggawa tim untuk berjuang semaksimal mungkin memberikan pesta kemenangan bagi seluruh publik bola Kudus yang akan menyaksikan laga nanti. Sebab, hingga saat ini tim berjuluk Macan Muria belum pernah sedikitpun mengecap manisnya kemenangan. ”Menang harga mati. Dan semua pemain harus bisa memaksimalkan peluang saat bermain di kandang sendiri,” tandasnya.

Pertahankan Performa Lawan Persiku! SEMARANG - Manajer tim PSIS (Semarang), Wahyu Winarto, berharap, performa Fauzan Fajri dkk mampu dipertahankan. Bahkan, pria yang akrab dipanggil Liluk ini, berharap kalau bisa performa timnya terus ditingkatkan saat menghadapi Persiku (Kudus), pada laga berikutnya di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (10/5). ‘’Sejauh ini permainan mereka sudah bagus, anak-anak cukup pintar dan bisa memancing emosi pemain lawan sehingga mereka tidak berkembang permainannya. Semoga melawan Persiku minimal seperti ini dan bisa ditingkatkan lebih baik lagi,’’ katanya, Minggu (4/5) tentang performa anak asuhnya itu. Liluk memang memberikan pujian pada anak asuhnya atas penampilan apik mereka sejauh ini. Saat melawan Persitema (Temanggung), Liluk menilai, strategi dan taktik yang diterapkan ke Fauzan Fajri cs oleh tim pelatih, di-

jalankan dengan baik dan berhasil mengatasi tim lawan. ‘’Mereka belajar dari pengalaman sebelumnya, ketika bermain dengan keunggulan jumlah pemain, seperti ketika melawan PSIR (Rembang) dan PPSM Sakti (Magelang),’’ kata Liluk, Minggu (4/5).

■ Menurun Dari pengalaman tersebut, mereka mampu mengatasi permainan tim lawan yang sudah kekurangan pemain. Mental Fauzan Fajri cs lebih baik dan mempengaruhi permainan di lapangan. Disinggung bahwa di babak kedua permainan PSIS sedikit menurun, buktinya hanya mampu menambah satu gol saja melalui Boas Atururi? Liluk memakluminya. ‘’Memang babak kedua permainan sedikit menurun. Meski banyak menyerang dan banyak peluang, namun

Menangi ’Perang Solo Raya’ PSISra ke Puncak Klasemen hanya tambah satu gol saja. T i m pelatih m e mang menarik beberapa pemain inti seperti Julio Alcorse dan M Yunus yang cedera. Pergantian dua pemain ini memang merubah skema permainan, tapi pemain tetap fight berusaha mencetak gol,’’ jelasnya. Namun secara keseluruhan, Liluk tetap memuji perkembangan permainan anak-anak. Dari pertandingan ke pertandingan permainan Fauzan dkk terus mengalami perkembangan positif. ■ jak-did

Pemain Pelapis Dipuji SEMARANG - Pelatih PSIS (Semarang), Eko Riyadi, memberikan apresiasi positif kepada pemainpemain pelapis yang bermain cukup baik ketika PSIS menang atas Persitema (Temanggung), Sabtu (3/5) lalu. Meski jarang sekali ditampilkan, namun terbukti pemain pelapis yang dimiliki PSIS tidak mengecewakan tim pelatih dan manajemen. ‘’Boas Atururi dan Komaedi bermain cukup bagus pada pertandingan Sabtu lalu. Peran mereka cukup baik, dan bisa menyatu dengan irama pemain senior PSIS,’’ kata Eko Riyadi, Minggu (4/5). Seperti diketahui Boas Atururi yang menempati sayap kanan

menggantikan Franky Mahendra bermain cukup cemerlang dalam laga kelima PSIS. Bahkan dengan kemampuan dan skillnya, pemain asal Papua ini mampu menyumbangkan satu gol indah untuk kemenangan telak PSIS atas Persitema 4-0. ‘’Begitu dia masuk, langsung bisa nyetel dengan pemain lainnya. Ini cukup mengembirakan dan dia juga mampu mencetak gol pada pertandingan tersebut,’’ jelas Eko Riyadi.

■ Grafik Meningkat Sementara itu, Komaedi yang merupakan prajurit TNI AD mampu menjawab kepercayaan tim pelatih dan manajemen.

pakan,” tandasnya. Apalagi, saat ini Persiku memiliki tambahan darah baru yakni Mulyana yang akan beroperasi di posisi gelandang. Eks pemain Arema IPL tersebut diharapkan mampu menghidupkan lini vital Persiku, dan memberikan umpanumpan terukur kepada barisan striker yang dikomandoi Amadou Gakou. ”Selama ini gelandang yang ada, kurang bisa mendistribusikan bola ke barisan penyerang. Hadirnya playmaker baru ini, akan menjadi suntikan tenaga lebih bagi tim,” tandasnya. Sementara, disinggung mengenai tim Persitema, Agus mengaku, kalau calon lawannya itu, patut diwaspadai. Kekalahan telak 0-4 dari PSIS (Semarang) beberapa hari kemarin, diyakini Agus, justru akan menjadi motivasi tersendiri bagi Persitema. ”Persitema tentu ingin mengobati kekalahan pahit tersebut. Dan kami harus tetap waspada. ■ Tom-did

Sementara, Pelatih Persiku, Agus Riyanto, mengungkapkan, guna menghadapi Persitema nanti, pihaknya terus berusaha membangkitkan semangat tempur anak asuhnya. Sebab, selain taktik dan strategi, semangat tanding yang tinggi akan membuat determinasi permainan menjadi lebih baik. ”Semua harus berusaha untuk menang dan menang. Sepanjang menit pertandingan, harus selalu konsentrasi dan fokus,” katanya. Motivasi tanding yang bagus memang sempat ditunjukkan Persiku saat bertandang di kandang PPSM (Magelang). Saat itu, Persiku sempat unggul 3-2 namun lantaran konsentrasi yang buyar membuat lawan berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir. “Secara teknik, anak-anak sudah mampu menerapkan strategi dengan bagus. Namun, konsentrasi tak boleh dilu-

Meski sudah beberapa kali pernah diturunkan, namun pada laga Sabtu kemarin, tim pelatih menurunkan sejak menit awal hingga laga usai. ‘’Komaedi juga menjalankan dengan baik sejak menit awal hingga selesainya pertandingan. Dia juga ditarik menjadi bek kanan dan bisa menjalankan dengan baik di babak kedua kemarin. Intinya, mereka mengalami grafik peningkatan yang cukup baik dari segi penampilannya,’’ jelasnya. Meski demikian, Eko Riyadi tetap akan membenahi kekurangan yang ada agar untuk pertandingan berikutnya semakin lebih baik dan sempurna.■ jak-did

PURWOKERTO - PSISra (Sragen) memuncaki klasemen sementara Grup G Kompetisi Divisi I Liga Indonesia, setelah dalam ‘Perang Solo Raya’ memetik kemenangan 2-0 atas tetangganya Persebi (Boyolali) di Stadion Satria, Purwokerto, Minggu (4/5). Diwarnai keluarnya satu kartu merah, PSISra membuka kemenangan lewat gol yang dicetak oleh Puji Widodo pada menit ke-52. Sedangkan gol kedua tercipta pada menit ke-65 lewat Toni Suhartono. Sedangkan pemain Persebi yang diganjar kartu merah oleh wasit, Herwanto (Cilacap) adalah, Linggar Sujito. Pemain itu mendapat kartu kuning ke pertama menit satu, lalu yang ke dua di menit 24, sehingga harus meninggalkan lapangan. Kartu kuning lain diterima Choiri Santoso dan Martinho Serdianto (PSISra). Dengan kemenangan itu, Sragen mengoleksi nilai enam, hasil dua kali main, dua kali menang. PSISra menggeser tuan rumah Persibas (Banyumas) yang baru memiliki nilai empat, dari dua laga, sekali menang, sekali imbang. PSISra berpeluang melenggang ke babak berikutnya kendati masih memiliki dua partai sisa, yakni melawan Persik Kendal (8/5) dan Persibas (11/5). Persibas juga menyisakan dua partai, selain lawan PSISra, mereka akan bertemu Persipa Pati (7/5). Pertandingan ini diperkirakan bakal sengit. Sore ini, di tempat sama, Persipa Pati melawan Persik Kendal.■ SMNetwork-did

KLASEMEN SEMENTARA Divisi I Grup G:

Boas Atururi

1.

PSISra

2

2

0

0

5-0

6

2.

Persibas

2

1

1

0

2-0

4

3.

Persipa

2

1

0

1

2-3

3

4.

Persebi

3

0

1

2

0-5

1

5.

Persik

1

0

0

1

0-2

0

Foto: Weynes

Persibangga Incar Kemenangan Tandang Kedua KUNINGAN - Persibangga (Purbalingga) mengincar kemenangan tandang kedua saat menghadapi Persires (Kuningan) di Stadion Mashud Wisnu, Kuningan, Selasa (6/5). Sebelumnya saat berlaga di kandang Persikab (Kabupaten Bandung) di Stadion Jalak Harupat, Sabtu (3/5), Persibangga mampu menang 2-1. Manager Teknik Persibangga, Martoyo, Minggu (4/5) mengatakan, kemenangan atas Persikab membuat para pemain memiliki motivasi berlipat guna meraih kemenangan tandang kedua. Di atas kertas kemungkinan mengalahkan Persires sangat terbuka. “Anak anak sedang on fire. Mereka memiliki semangat yang tinggi untuk kembali meraih kemenangan,” ungkapBERI PENGARAHAN: Pelatih Persibangga, Ahmad Muhariah, memberikan pengarahan kepada pe- nya. Setelah melakoni laga di main di saat jeda pertandingan. Persibangga menargetkan kemenangan saat melawan Persires, Selasa Bandung, pemain Persibangga (4/5).■ Foto: Joko Santoso

sudah berada di Kuningan. Rencananya pada Senin (5/5) mereka akan menjajal dan berlatih di stadion. Pelatih Persibangga, Ahmad Muhariah, mengatakan, dia juga optimistis mampu menundukkan Persires. “Namun saya minta anakanak agar tak terlalu percaya diri berlebihan. Jangan meremehkan lawan,’’ ungkapnya. Saat ini dari 18 pemain yang dibawa berlaga tandang, satu pemain yaitu striker Singgih Prasetyo kondisinya masih belum fit. Dia mengalami cedera kaki kanan setelah bertabrakan dengan pemain Persikab. Kemungkinan dia akan diistrirahatkan apabila memang tidak bisa fit pada saatnya. “Guna mendampingi striker Emalue Serge kami masih memiliki dua pemain lain masing-masing Anggi Prabowo

dan Yoga,” lanjutnya.

■ Kemampuan Lawan Diungkapkan, Persibangga sudah mengenal kemampuan dan tipe permainan Persires. Di musim kompetisi sebelumnya, Persires yang ber-home base di Banjarnegara sudah dua kali bertemu dengan Persibangga. “Hasilnya satu kali kita menang dan satu kali seri. Kali ini kami juga yakin bisa meraih kemenangan walau bermain di kandang lawan,’’ tuturnya. Muhariah menegaskan, Emalue Serge kondisinya semakin fit dan juga mulai menemukan performa permainan terbaik. Terbukti saat lawan Persikab, dua gol dihasilkan dari sundulan kepalanya. “Saya harap, Serge juga kembali mencetak gol saat menghadapi Persires,” imbuhnya. ■ ST-did


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.