Selasa Kliwon, 1 April 2014
■ Kejurprov Wushu Junior
Sinduadi
Juara
SEMARANG- Sasana Wushu Indonesia Sinduadi Yogyakarta, meraih gelar juara umum Kejurprov Wushu Junior Taolu Jateng-DIY, yang berakhir Senin (31/3), di lapangan tenis indoor Jatidiri Semarang. Sinduadi meraih posisi pertama, dengan mengemas 18 emas, 12 perak, dan 11 perunggu, mengalahkan Sasana Garuda Emas Semarang, yang terpaksa harus gigit jari, dalam even yang berlangsung sejak Sabtu (29/3) lalu. Raihan emas bagi Sinduadi diberikan melalui atletnya, Vania Faza di nomor Taijiquan di kelas Junior C Putri, Din Andini (Wubuquan D Putri), Bravery Godly (Nanquan C Putri), Fuad Dhiya (Nanquan C Putra), Mutia Qori (Changquan C Putri), Hans Gunawan Iskandar (Taijijian A Putra), dan Angela Louise Ra-
awana (Jianshu C Putra). Sedangkan peringkat ketiga diraih Sasana Genta Suci Ambarawa, dengan torehan tiga emas dan satu perak. Even ini sendiri diikuti sebanyak 221 atlet, dari 23 tim asal Jateng dan DIY. Kategori yang dipertandingkan meliputi Junior Kelas A, B, C, dan D.
de- tiya (Nandao B Putri). Sementara posisi kedua diraih Sasana Garuda Emas Semarang, dengan menorehkan 11 emas, 14 perak, dan 11 perunggu. Untuk 11 emas yang diraih Garuda Emas dihasilkan melalui Nicholas Adrian Raharjo (Nanquan B, Nandao B Putra), Gabrielle Felicia Ariyanto (Daoshu C Putri), Nicholas Adrian Singgih (Nanquan A, Nandao A Putra), Valiant Imanuel Anvyno (Daoshu C Changquan C Putra), Liem Freddy Christianto Prajaya (Taijiquan A Putra) dan Jonathan Alexander Arianto
J u -
■ Naik Kelas Usai laga, koordinator pelatih Sasana Garuda Emas Semarang, Sutantyo, menga takan, cukup senang dengan hasil yang ditorehkan anak asuhnya. Meski kalah dari Sasana Sinduadi Yogyakarta, namun torehan ini se suai target yang telah dicanangkan se-
belumnya. Diakuinya, Sinduadi memang cukup baik, dan menjadi lawan yang berat selama even ini berlangsung. Meski demikian dia berjanji, akan memperbaiki beberapa kekurangan yang ada pada timnya, dan segera mempersiapkan atletatletnya lebih baik lagi untuk even berikutnya. ‘’Kami syukuri hasil ini. Beberapa atlet kami ada yang naik kelas, dan ini cukup menggembirakan. Dan ada beberapa yang mendapatkan medali. Sasana Sinduadi memang cukup bagus dan berat, terutama atletnya di kelas Junior C,’‘ kata Sutantyo, usai laga. ■ jak-Am
NANQUAN: Angela Louise Radetiya (Sasana Sinduadi Yogyakarta), sedang beraksi pada nomor Nanquan B Putri. Foto: Jaka N
IMI Harus Bebenah & Evaluasi Prestasi
POTONG TUMPENG: Salah satu penasehat IMI Jateng, Suyanto, melakukan pemotongan tumpeng, dengan disaksikan Hendrar Prihadi (tengah), dan Ketua Umum Pengprov IMI Jateng, Kadarusman (kiri), pada acara tasyakuran HUT ke-108 IMI, di kantor IMI Jateng, Minggu (30/3). ■ Foto: Jaka N
SEMARANG- Pengprov IMI Jateng diharapkan terus bebenah, dan segera mengevaluasi prestasi dan hasil yang telah diraih hingga saat ini. Peningkatan kuantitas dan kualitas di semua even, diharapkan untuk dilakukan, guna persiapan menghadapi kualifikasi PON XIX 2016 di Jabar. Seperti yang dikatakan penasehat IMI Jateng, Hendrar Prihadi, sebagai organisasi yang matang dan sudah berusia 108 tahun, seharusnya IMI sudah dapat mengatasi segala permasalahan, dan dapat terus eksis di tengah masyarakat saat ini. ‘’Kita perlu segera mengevaluasi diri, dan harus diperbaiki kekurangan organisasi ini. Kalau bicara tentang kelebihan IMI, tidak perlu ditanyakan lagi. Organisasi IMI sudah matang, dan ibarat terkena “badai” apa pun, saya yakin orga-
■ Malaysia Open Grand Prix Gold 2014
Badmintonindonesia.org, Minggu (30/3). “Seharusnya kami bermain lebih berani dan lepas saja. Situasi angin di lapangan cukup mempengaruhi permainan kami, tetapi kami tak mau menjadikan ini sebagai alasan kekalahan kami. Pasangan Tiongkok juga tidak bisa dibilang jelek, mereka lumayan bagus. Kami yang tidak tampil baik di pertandingan ini,” jelas Debby. Dengan hasil ini, maka Indonesia hanya mendapat satu gelar juara, dari nomor tunggal putra lewat Simon Santoso. Sementara di tunggal putri, Adriyanti Firdasari juga gagal meraih gelar juara, setelah dihentikan Yao Xue dari Tiongkok. ■ Am-Did
Hasil Final Malaysia Open Grand Prix Gold 2014:
Hasil Final Vietnam International Challenge 2014:
Ganda Putri: Yu Xiaohan/Huang Yaqiong vs Ou Dongni/Xiong Mengjing 22-20, 12-21, 21-18 Tunggal Putri Adriyanti Firdasari vs Xue Yao 18-21, 8-21 Tunggal Putra Simon Santoso vs Sourabh Varma 15-21, 21-16, 21-19 Ganda Campuran Praveen Jordan/Debby Susanto vs Lu Kai/Huang Yaqiong 14-21, 13-21 Ganda putra Goh V Shem/Lim Khim Wah vs Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart 1721, 20-22
Ganda Campuran: Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika vs Fernando Kurniawan/Poon Lok Yan 21-14, 21-17 Tunggal Putri Hung Shih Han vs Jiang Yujing 21-18, 21-15 Ganda Putra Selvanus Geh/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Robin Middleton/Ross Smith 21-14, 21-13 Ganda Putri Yano Chiemi/Yumiko Nichiyama vs Melvira Oklamona/Melati Daeva Oktavianti 21-12, 22-20 Tunggal Putra Nguyen Tien Minh vs Tan Chun Seang 21-17, 21-13
■ Undian Thomas & Uber Cup
Sistem Baru di Fase ’Knock Out’ NEW DELHI- Hasil undian Piala Thomas dan Uber 2014 akhirnya diumumkan. Tim Thomas Indonesia tergabung di grup yang relatif mudah, tapi tim Uber justru bergabung dengan Korea Selatan, yang dipenuhi pemain-pemain kuat. Dalam undian Piala Thomas-Uber 2014 di New Delhi, India, Senin (31/3), tim putra berada pada Grup A bersama Thailand, Nigeria dan Singapura. Di atas kertas, tim Merah Putih tak akan kesulitan untuk melenggang ke babak knock out sebagai juara grup. Sementara itu, undian tim Uber menempatkan tim putri Indonesia pada Grup B bersama Korea Selatan, Australia dan Singapura. Kendati terhindar dari Tiongkok, tim Uber
tetap tak bisa mengabaikan Korea Selatan. Sejak 2010, Piala ThomasUber tak hanya mengundi peserta untuk babak penyisihan grup. Undian dilakukan kembali, saat memasuki babak
knock out untuk menghindari permainan sabun di fase grup. Juara grup menunggu runnerup yang diundi. Piala ThomasUber 2014 bakal bergulir di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, pada 18-25 Mei mendatang.
Thomas Cup: Grup A: Indonesia, Thailand, Nigeria, Singapura Grup B: Jepang, Denmark, Hong Kong, Inggris Grup C: India, Malaysia, Korea Selatan, Jerman Grup D: Tiongkok, Rusia, Prancis, Taiwan Uber Cup: Grup A: Tiongkok, Taiwan, Inggris, Rusia Grup B: Korea Selatan, Indonesia, Australia, Singapura Grup C: India, Thailand, Kanada, Hong Kong Grup D: Jepang, Denmark, Malaysia, Jerman
■ Puncak Acara Yang tidak kalah penting-
nya, Hendi ingin IMI Jateng terus melakukan pemantuan kepada semua atlet otomotif yang bernaung di bawah organisasi ini, seperti atlet road race, grasstrack, motocross dan lainnya. Kemudian melakukan pendataan, untuk selanjutnya dilakukan pembinaan kepada atlet-atlet itu. Sementara itu, Ketua Umum IMI Jateng, Kadarusman menambahkan, acara tasyakuran ini, merupakan acara puncak dari rangkaian acara yang sudah digelar menyambut lahirnya organisasi otomotif ini. ‘’Tasyakuran ini menjadi acara puncak HUT ke-108 IMI. Sebelumnya ada acara touring jip yang diikuti 45 peserta, dari perkumpulan SJCo (Semarang Jip Community), freestyle, adventure trail, ziarah ke makam tokoh IMI di Bergota, dan acara donor darah,’‘ pungkas Kadarusman. ■ jak-Am
Gol Hadi Supeno Menangkan PS Bupati
Simon Selamatkan Indonesia JOHOR- Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto, harus puas dengan titel runner up ganda campuran di ajang Yonex Sunrise-Malaysia Open Grand Prix Gold 2014. Di final, Praveen/Debby dikalahkan pasangan Cina, Lu Kai/Huang Yaqiong, 14-21, 1321. “Kami merasa kecewa dan tidak puas dengan penampilan ini. Dari awal permainan, kami sudah di bawah tekanan, dan kami tidak bisa keluar dari situasi ini,” kata Praveen, yang dijumpai di Stadion Perbandaran Pasir Gudang, Johor. “Kemampuan kami tidak keluar semua, tidak maksimal. Padahal tidak seharusnya seperti itu, apalagi kalah dua set langsung,” ujar Debby, kepada
nisasi ini bisa mengatasinya,‘’ kata Hendrar Prihadi, Minggu (30/3), di sela-sela acara tasyakuran HUT ke-108 IMI, di kantor Sekretariat IMI Jateng, kompleks Stadion Jatidiri Semarang. Hendrar Prihadi yang juga Walikota Semarang ini menambahkan, pentingnya pembinaan klub penghobi dan anggota IMI, untuk lebih meningkatkan kegiatan di luar otomotif, seperti kegiatan bakti sosial dan sejenisnya. ‘’Pembinaan klub-klub peng hobi dan anggota IMI Jateng, perlu sekali dan harus ditingkatkan lagi. Ini dapat juga sebagai suksesnya semua kegiatan IMI, dan tidak lepas dari peran serta dan bantuan klub-klub penghobi ini,’‘ kata Hendrar, yang akrab dipanggil Mas Hendi ini.
■ Curi Poin Tergabung dalam satu grup dengan Korea Selatan, ternyata tak membuat tim Uber Indonesia gentar. Manajer tim, Imelda Wigoena, tetap percaya diri membidik posisi juara grup. Menilik pertemuan di ajang perorangan, para pemain Indonesia juga sulit memenangkan duel dengan wakil Korea. Lindaweni sebagai pemain terbaik Nasional, belum pernah sekali pun menang atas Bae Yeon Ju, dari dua kali pertemuan. “Korea memang sulit, tetapi kami tetap memasang target untuk menjadi juara grup. Itu demi menghindari Tiongkok di babak perempat final,” kata Imleda, Senin (31/3). ■ dtc-Am
BANJARNEGARA - PS Bupati Banjarnegara mencatat kemenangan atas BNI 46 Banjarnegara 2-0 dalam pertandingan persahabatan di Lapangan sepakbola Desa Petambakan, Kecamatan Madukara, Sabtu (29/3). Tim Bupati di perkuat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Banjarnegara dan Pejabat SKPD dilingkungan Pemkab Banjarnegara. Sedangkan PS BNI diperkuat jajarannya di wilayah Eks Karesidenan Banyumas. Sejak peluit babak pertama dibunyikan PS Bupati langsung mengambil inisiatif serangan. Namun serangan yang dibangun PS Bupati selalu kandas di barisan belakang BNI yang diperkuat mantan mantan pemain sepakbola Banjarnegara dan sekitarnya tersebut. Babak pertamapun berakhir dengan skor 0-0. Memasuki babak kedua BNI mulai berbalik mengambil inisiatif penyerangan. Beberapa kali BNI menciptakan peluang menciptakan gol, namun karena kesigapan barisan belakangnya, gawang PS Bupati aman. Pada babak kedua menit ke 15, melalui serangan dari tengah Ketua Koni Banjarnegara Oetomo mengirimkan umpan matang dari sisi kanan pertahanan BNI dan langsung diselesaikan melalui tendangan voli oleh Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno, dan tidak dapat ditangkap oleh penjaga gawang BNI, skor pun berubah menjadi 1-0. Sebelaum babak kedua berakhir PS Bupati kembali menciptakan gol melalui Aris Sudaryanto melalui sepekan dari luar kotak penalti. Hingga babak kedua berakhir skor tidak berubah 2-0 untuk PS Bupati. Sementara pada pertandingan kedua, PS Pemda Banjarnegara yang diperkuat pegawai dilingkungan Pemkab Banjarnegara harus juga mengungguli BNI dengan skor tipis 2-1. Pada kesempatan tersebut Wabup Hadi Supeno berharap kunjungan para pejabat BNI bisa menjadi alat komunikasi yang efektif untuk menjalin kerja sama dibidang perbankan. ■ ST-did
BERI SAMBUTAN: Wabup Banjarnegara Hadi Supeno memberikan sambutan sebelum pertandingan sepakbola antara PS Banjarnegara melawan BNI 46.■ Foto: Joko Santoso