Selasa Pon, 10 Desember 2013
PENGHARGAAN: Ketua KPK Abraham Samad saat memberikan penghargaan Gratifikasi Award kepada Walikota Hendrar Prihadi di Gedung Istora, Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (9/12). ■ Foto: ist
Hendi Dapat Gratifikasi Award BALAIKOTA - Pemerintah Kota Semarang menerima penghargaan Gratifikasi Award dari Komisi Pemberantasan Korupsi RI di Gedung Istora, Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (9/12). Penghargaan berupa trofi dan piagam itu diberikan Ketua KPK Abraham Samad kepada Walikota Semarang Hendrar Prihadi. KPK menilai, Pemerintah Kota Semarang telah tertib dalam memberikan laporan gratifikasi terbanyak selama 2013, yaitu dengan total 10 laporan. Penyerahan award ini, merupakan rangkaian dari pekan antikorupsi yang diadakan oleh KPK. Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, komitmen dirinya untuk mencegah terjadinya korupsi, semata-mata didasari semangat membangun Kota Semarang menjadi lebih baik. ‘’Tidak hanya pada tataran fisik
semata, tetapi juga pada proses yang terjadi di dalamnya,’‘ jelasnya. Dalam berbagai kesempatan, Walikota selalu menekankan kepada seluruh aparatur Pemkot Semarang, untuk menghindari perbuatan melawan hukum yang menjurus pada perilaku korupsi. Ia meminta untuk melayani masyarakat sebaik mungkin, dan jangan pernah meminta sesuatu kepada rakyat. ‘’Apa yang kita lakukan selama ini, semata- mata adalah
amanah dari rakyat, wajib hukumnya bagi setiap aparatur Pemerintah Kota Semarang untuk melayani dan melayani. Jangan sekali-kali minta imbalan atas pelayanan yang kita berikan,’‘ tegas Walikota. ■ Kepatuhan Kabid Humas Pemkot Semarang Achyani yang mendampingi Walikota di Jakarta mengatakan, menurut Ketua KPK Abraham Samad, Pekan Antikorupsi 2013 dilaksanakan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik, terkait langkah yang diambil selama ini dalam mendorong gerakan antikorupsi, yang telah direspon oleh berbagai pihak. Achyani juga menjelaskan, kata Abraham Samad, pemberian penghargaan ini bukan berarti mencerminkan terbebas dari tindak korupsi, tetapi merupakan wujud dari kepatuhan dalam pe-
laporan gratifikasi para pejabat negara. ‘’KPK memberikan apresiasi kepada daerah, lembaga negara, perbankan dalam upaya pencegahan tindak korupsi dan akan terus memberantas korupsi di Indonesia bersama-sama masyarakat dan penggiat antikorupsi,’‘ jelas Achyani, menirukan Ketua KPK. Dalam kesempatan ini, KPK memberikan penghargaan kepada Instansi Pemerintah antara lain Kementerian, Lembaga dan Pemerintah, BUMN/D, Sektor Swasta, Organisasi Kemasyarakatan. Selain itu, juga Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Pendidikan, Media Massa, Kelompok dan Perseorangan yang telah membuat program/kegiatan dan karya nyata, terkait upaya-upaya Pencegahan dan pemberantasan korupsi. ■ bgy-die
■ Terpilih Ketua Umum Ika Undip
Maryono Ajak Alumnus Produktif PLEBURAN - Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni (Ika) Universitas Diponegoro periode 2013-2017 dalam Munas (Musyawarah Nasional) ke-8 di gedung Pascasarjana Undip, Sabtu (7/12) lalu. Pemilihan ketum Ika Undip yang awalnya diperkirakan sengit, ternyata berakhir mulus. Tiga kandidat lain, M Marwan (Dirjen Bangda Kemendagri/ alumnus FISIP), Setyo Maharso (mantan ketua umum REI/alumnus Fakultas Teknik) dan Achmad Muqowam (politikus/ alumnus FISIP) legawa memberikan dukungan kepada Maryono. ‘’Saudara Maryono terpilih secara aklamasi. Ini menunjukkan tidak ada perasaan ambisi di antara para alumni. Sebenarnya, beliau maju sebagai kandidat juga murni, karena keinginan menguatkan kiprah organisasi,’‘ ungkap Sekjen Ika Undip periode 2009-2013, Achmad Muqowam, dalam press release-nya, Senin (9/12). Dikatakan Muqowam, Maryono resmi mendapat dukungan
nowo yang turut hadir dalam penutupan Munas menuturkan, sampai kapan pun Undip termasuk alumninya, merupakan mitra strategis Pemprov Jateng. Sebagai PTN ternama, kata Ganjar, institusi tersebut sudah banyak memberikan sumbang saran kepada pemerintah dan masyarakat. ‘’Saya bangga bisa hadir di tengah-tengah kaum cerdik cendekia Undip, termasuk dengan para alumninya yang sudah menebar sukses di mana-mana. Secara tulus Pemprov Jateng menginginkan jalinan kerja sama yang semakin baik dari waktu ke waktu,’‘ akunya. Maryono pengurus DPP, DPD dan DPC untuk menggantikan ketua umum sebelumnya, Hendarman Supanji (Kepala BPN). Menurut dia, Hendarman tak bersedia maju lagi, lantaran sudah berkiprah delapan tahun di Ika Undip. ‘’Pak Hendarman ingin berkonsentrasi dengan tugas-tugas kenegaraan, setelah ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi orang nomor satu di BPN,’‘ ujarnya. Gubernur Jateng Ganjar Pra-
■ Bangun Wisma Sementara itu saat dikonfirmasi, Maryono mengaku sangat terharu mengetahui rekan-rekannya sesama alumni yang tergabung di Ika Undip secara aklamasi memberikan suara kepada dirinya. Dia pun berterima kasih atas niat tulus yang disampaikan para alumni, demi membangun kemajuan Ika Undip bersama. Menurut dia, ke depan Ika Undip akan menjalankan programprogram yang telah menjadi kesepakatan bersama saat Mu-
nas. Dia menyebut, dalam waktu dekat Ika Undip akan membangun gedung Wisma Alumni Undip di Jakarta. ‘’Meskipun ini membutuhkan waktu dan perencanaan yang matang. Juga biaya yang cukup besar,’‘ ujar lulusan sarjana ekonomi, Senin (9/12). Dengan adanya gedung wisma tersebut, Maryono berharap alumni Undip lebih mudah mengadakan pertemuan yang intens. Selain itu, dia juga ingin mengajak kepada segenap alumni agar lebih produktif, tangguh dan mandiri. ‘’Produktif, maksudnya dalam hal penemuan ilmiah maupun non ilmiah. Sehingga hasil penemuan bisa kami diskusikan bersama untuk kemaslahatan masyarakat,’‘ aku Dirut BTN sejak 2012 itu. Maryono menambahkan, yang terpenting sesama alumni perlu merapatkan barisan terlebih dulu agar lebih mudah dan intens berkomunikasi. ‘’Jika sudah bisa bersatu dan produktif, alumni Undip pasti bisa diperhitungkan dalam membantu pembangunan bangsa,’‘ pungkasnya. ■ M.11-die
Ciptakaru Galang Kampanye Publik Penataan Ruang KALIWIRU - Kebutuhan akan penataan ruang menjadi salah satu elemen penting, untuk mewujudkan kota dan wilayah yang nyaman dan berkelanjutan. ‘’Tanggung jawab penataan ruang bukan hanya oleh pemerintah, namun juga masyarakat dan kalangan dunia usaha,’‘ papar Kepala Bidang Penataan Ruang dan Wilayah Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Ciptakaru) Jateng Ir Sigit Krida Hariono di sela-sela Kampaye Publik Bidang Penataan Ruang 2013, belum lama ini. Hariono menambahkan, dalam Pasal 29 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang menyatakan, ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah perkotaan, ialah 30 persen dari luas lahan kota seluruhnya. ‘’Pelaksanaan RTH juga menjadi tanggung jawab masyarakat. Sebab, di dalam aturan 30% itu sebanyak 10% dibebankan pada warga dan 20% tanggung jawab pemerintah daerah,’‘ tambahnya.
Menurut dia, untuk meningkatkan kesadaran itu, Ciptakaru menggenjotnya dengan kampanye hijau yang dikerjakan Satuan kerja Dekonsentrasi. Beberapa hal yang telah dikerjakan, yakni Pelaksanaan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) di 21 Kabupaten Kota Jateng.
■ Sosialisasi Selain itu, jelasnya, sosialisasi nasional penataan ruang untuk pelajar di 25 SMA se-Kota/Kab Jawa Tengah, dialog interaktif tentang kampanye publik bidang penataan ruang dengan menghadirkan beberapa ahli di bidangnya, hingga lomba prakarsa masyarakat
PIALA: Kabid Penataan Ruang dan Wilayah Dinas Ciptakaru Jateng Ir Sigit Krida Hariono, menunjukkan piala PKDP-PU 2013 Bidang Penataan Ruang dari Menteri Pekerjaan Umum yang diperoleh Jawa Tengah. ■ Foto: Arixc Ardana
mengenai penataan ruang di lingkungan pemukiman. ‘’Kita juga berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon dan pembuatan biopri dalam peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa, yang digabung dengan Hari Tata Ruang pada 6 November lalu yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah,’‘ imbuhnya. Ia mengatakan, meski hasil konkret masih harus menunggu beberapa tahun ke depan, tapi usaha Dinas Ciptakaru Jateng ini telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya, kata dia, menjadi juara ketiga dalam Penghargaan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Pekerjaan Umum (PKDP-PU) 2013 Bidang Penataan Ruang dari Menteri Pekerjaan Umum. ‘’Jawa Tengah memperoleh juara ketiga dalam kategori Provinsi. Untuk kategori Kabupaten, Banyumas menduduki peringkat ketiga sedangkan untuk Kota, Kota Pekalongan memperoleh juara pertama,’‘ pungkasnya. ■ rix-die