22°C 33°C
Selasa Legi, 20 Agustus 2013
26°C 31°C
26°C 33°C
27°C 33°C
27°C 32°C
26°C 30°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
Semarang 10 Besar Terbaik Parade Budaya
PARADE BUDAYA - Penampilan sanggar Greget saat tampil mewakili provinsi Jawa Tengah dalam Pawai Seni dan Budaya Nusantara di Istana Negara, Minggu (18/8). Sebanyak 100 penari dan pemain gamelan membawakan Tari Batik dengan tata busana menggunakan mekak, slepe, sampur emas, jarik batik motif Jawa Tengah, Semarangan dan pesisir.■ Foto dok/rix-Ks
SEKAYU- Kota Semarang mendapat penghargaan sebagai salah satu penampil terbaik dalam Gelar Seni dan Pawai Budaya 2013 yang digelar di Jakarta, Minggu (18/8). Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng Prasetya Ariwibowo, perhelatan rutin ini selalu digelar dalam memperingati HUT RI 17 Agustus di hadapan Presiden RI. Seluruh provinsi mengikuti acara ini ditambah tiga perwakilan BUMN. “Alhamdulillah duta seni Kota Semarang yang mewakili Jateng masuk 10 besar terbaik. Tahun lalu duta wisata kita dari Banyumas juga masuk 10 terba-
Bersambung ke hal 21 kol 3
■ Anggaran Pembangunan GOR Tri Lomba Juang Rp 78 Miliar
Tahap I Renovasi Lapangan Tenis MUGASSARI-Renovasi GOR Tri Lomba Juang yang menelan anggaran Rp 78 Miliar dimulai. Perbaikan tahap pertama dengan merenovasi lapangan tenis dan pembuatan lubang untuk paku bumi. Selain itu, pembangunan juga akan dilengkapi dengan pembangunan kantong-kantong parkir yang dapat menampung kendaraan roda dua dan empat. Sudah cukup lama GOR Tri Lomba Juang atau GOR Mugas, di wilayah Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan ini, tidak terawat. Kondisi bangunannya banyak yang rapuh, terutama atap dari sisi depan, gedung perkantoran se-
MAKET : Pembangunan GOR Tri Lomba Juang di kawasan Kelurahan Mugassari Semarang Selatan terlihat megah dalam repro sitplan maket, rencananya akan dibangun total dan bakal selesai tahun 2014. ■ Foto Maket: Ist/bgy jumlah cabang olahraga (cabor), dan tribun lapangan. Bahkan kondisi venue sejumlah cabor (cabang olahraga) yang ada di dalamnya tidak sesuai standar intenasional.
Rencana pembangunan GOR Tril Lomba Juang dulu sempat menuai pro kontrak lantaran antara Detail Engineering Design
Bersambung ke hal 21 kol 1
PAKU BUMI: Sejumlah pekerja membuat lubang paku bumi di bekas lapangan Tenis Lapangan Tri Lomba Juang Semarang, Senin (19/8). ■ Foto:Weynes-Ks
■ Penghuni LP Kedungpane Melebihi Kapasitas
Pengamanan Diperketat Selama 24 Jam NGALIYAN - Guna mengantisipasi kerusuhan antar narapidana (napi), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Semarang Kelas I, LP Kedungpane menyiagakan petugas penjagaan selama 24 jam, menyusul kelebihan penghuni binaan. “Saya berada di Lapas 24 jam, sehingga dapat dipastikan saya mengetahui apa yang dilakukan para napi,” ujar Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Semarang, Maliki, Senin (19/8). Menurutnya, kapasitas Lapas yang berlokasi di Jalan Raya Semarang, Boja KM 4 tersebut, mampu mencapai 530 orang. Namun, saat ini penghuni melebihi hingga mencapai 1.060 orang. Adapun dari jumlah tersebut, didominasi oleh napi kasus narkoba sebanyak 200 orang dan kasus Tindak
Pidana Korupsi (Tipikor) 160 orang. ■ Pendekatan Dijelaskan Maliki, untuk antisipasi keamanan, pihaknya melakukan pendekatan secara persuasif. Bahkan, pelaksanaan tersebut diterapkan untuk setiap individu warga binaan masing-masing blok. “Dari 12 blok, masing-masing dibantu. Jika idealnya setiap petugas menangani dua napi, untuk sementara ini satu petugas menangani 10 napi,” bebernya. Ihwal jumlah warga binaan yang lebih, Maliki menegaskan, Lapas Kelas I itu dijadikan untuk pindahan napi dari Lapas daerah lain. Di antaranya, Lapas Sragen, Solo dan napi tipikor. Napi tipikor dititipkan, lantaran hanya di Semarang saja yang menangani kasus tersebut, sehingga jika dititipkan
Polisi Tingkatkan SPOTLIGHT Kewaspadaan Mengabdi
Maliki bisa memudahkan proses persidangan.
KEDUNGPANE-Polisi meningkatkan kewaspadaannya, pasca peristiwa penyerangan dua anggota Polres Pondo Aren, Tangerang, Banten yang tewas ditembak dua pria tak dikenal. Kewaspadaan dan kesiagaan dilakukan dengan peningkatan sejumlah ketrampilan dan pengamanan. “Kita siap meningkatkan kesiagaan, mulai meningkatkan kemampuan menembak, bela diri, olah TKP, patroli operasional dalam kapasitas besar di daerah seleksi, baik terbuka maupun tertutup,” kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Dwi Priyatno mengantisipasi kejadian serupa di Jateng, kepada wartawan, Senin (19/8). Tak hanya kemampuan
Bersambung ke hal 21 kol 6
Bersambung ke hal 21 kol 3
Suami BERKARIR bagi perempuan zaman sekarang menjadi sebuah keharusan. Tidak zamannya lagi perempuan hanya berkutat di dapur dan kamar. Perempuan kini dituntut mampu setara dengan laki-laki dalam akses di ruang publik. Meskipun demikian, perempuan harus bisa berperan ganda ketika sudah berkeluarga.
Bersambung ke hal 21 kol 3 Foto: Ceprudin
Selasa, 20 Agustus 2013
Silaturahmi, Siswa SD Doakan Umat Muslim Mesir selesai masalahnya,” tutur Kiko yang kepada Wawasan di sela-sela acara doa bersama untuk Mesir di sekolahnya, Senin (12/8). Kiko merupakan salah satu siswa yang bisa merasakan betapa perang menyebabkan banyak korban nyawa dan materi. Meski baru kelas VI SD, namun ia selalu diajarkan oleh orangtua dan gurunya untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya baik terdekat atau jauh sekali pun.
Abyan Maziakiko (11) alias Kiko menundukkan kepala mendoakan para saudaranya umat Muslim di Mesir yang tengah terpecah-belah. Dengan khusyuk, ia memanjatkan doa yang dipimpin oleh gurunya untuk memohon kedamaian bagi para warga yang tengah berperang. BERSAMA ratusan rekannya yang lain, siswa kelas VI SD Bina Amal tersebut bersimpati terhadap anak kecil yang menjadi korban atas konflik yang terjadi. “Saya lihat di TV, katanya sedang konflik politik dan banyak yang meninggal karena perang. Tadi juga diceritain sama pak Kepala Sekolah kalau banyak anak-anak seusia kita yang ditinggal saudaranya jadi anak yatim-piatu. Sampai sekarang ini juga masih belum
DOA MESIR: Siswa SDIT Bina Amal Semarang melakukan doa bersama untuk rakyat Mesir saat hari pertama masuk sekolah, Senin (19/8). ■ Foto:Weynes-Ks
■ Kegiatan Penanggungjawab Pembinaan Karakter SD Bina Amal Arif Nurdin mengatakan, kegiatan doa bersama untuk Mesir dilakukan setelah acara halal-bihalal sesama guru, siswa dan seluruh staff
Bersambung ke hal 21 kol 3
04.31
11.46
15.06
17.43
18.51
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks