WAWASAN 26 Juli 2013

Page 20

Jumat Legi, 26 Juli 2013

1.492 Ikut Jalur Mandiri IAIN NGALIYAN-Sebanyak 1.492 calon mahasiswa baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang mengikuti ujian tertulis Jalur Mandiri (online) tahun akademik 2013/2014, Kamis (20/7).

Ujian: Tampak ribuan calon mahasiswa baru IAIN Walisongo sedang mengikuti ujian di Aula Dua Kampus Tiga, Kamis (25/7). ■ Foto: Munif Ibnu - rth

Hal ini bertujuan untuk menggenapi kuota jumlah penerimaan mahasiswa setelah diterima lewat beberapa jalur SPMBPTAIN, jalur prestasi dan jalur tulis SBMPTN “Pelaksanaan ujian ini berdasarkan per kelas dan dipantau dua orang. Namun, yang paling banyak tetap di Aula Dua Kampus Tiga,” ungkap Siti Nur Faizah, Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Walisongo. “Semua gedung Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi juga dipakai,” katanya. Dikatakan Siti bahwa calon mahasiswa baru ini nantinya akan terbagi dalam empat fakultas yaitu Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Fakultas Ushuluddin, Fakultas Dakwah dan Komunikasi serta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. “Pada tahun akademik ini IAIN Walisongo memang akan menerima 2.500 mahasiswa baru yang mana diperuntukkan un-

tuk mengisi 23 prodi,” ujarnya. Lebih jauh ia menambahkan, tes yang diujikan antara lain Pengetahuan Agama Islam, tes bahasa yang meliputi Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia serta tes pengetahuan umum dan potensi akademik. “Memang ujian hari ini ada juga yang tidak ikut karena alasan sakit. Alasan lainnya sudah ada yang diterima lewat jalur lain,” terangnya. Sementara itu, kata dia, fasilitas kampus IAIN Walisongo juga telah memadai. Yakni, layanan internet kampus, perpustakaan fakultas dan perpustakaan institut. Selain itu, Gelora Gedung Olah Raga (GOR), Poliklinik, Wisma Walisongo, Micro Teaching, Radio MBS FM dan Radio RGM one dan Ma’had Walisongo. “Pengambilan kelulusan tes masuk IAIN Walisongo Semarang dapat datang langsung ke kampus 1 dengan menyertakan nomor tes ujian masuk,” tandasnya.■ M11 - rth

535 Orang Ikuti Tes SM3T di Unnes Mahasiswa KKN Adakan Pasar Murah SEKARAN- Sebanyak 535 orang mengikuti tes online merebutkan tiket masuk Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) 2013 melalui Universitas Negeri Semarang (Unnes), beberapa waktu lalu. Menurut Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Profesi Guru Unnes Dr Isti Hidayah mengatakan ke 535 orang ini mereka telah lolos seleksi administrasi dari 1.107 orang pendaftar. “Tes ini secara nasional dari pusat (Jakarta) jadi ada tim tersendiri yang membuat soal, Unnes hanya penyelenggara yang ditunjuk dari Dikti bersama Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) lain,” katanya. Dijelaskan, di tahun 2013

Unnes memperoleh kuota memberangkatkan peserta SM3T sebanyak 200 orang. Namun, nanti setelah dilakukan seleksi online, wawancara, dan prakondisi ternyata kurang dari 200 orang, tetap akan diberangkatkan. Pasalnya pihaknya tidak sekedar mengejar kuota, namun beorientasi pada kualitas output sarjana SM3T. Rencananya peserta yang memenuhi syarat akan diberangkatkan bulan September ke daerah Aceh Besar, Kabupaten Landak Kalimantan, dan NTT (Ende, Manggarai). “Tahun 2013 ini Unnes merupakan tempat mendaftar dan tes terbanyak se-Jawa dari LPTK yang menyelenggarakan program SM3T,” ujarnya.

Unnes melakukan tiga tes berbeda, yakni ujian tulis. Mereka akan menggunakan dua tempat di laboratorium IT Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta di Fakultas MIPA dan dilakukan dua shift per hari pagi dan siang. Tim IT Unnes Munawar menyampaikan apabila terjadi gangguan listrik pada saat ujian berlangsung, peserta tidak dirugikan karena sistem sudah diprogram sedemikian rupa. Misalnya peserta sudah menjawab 30 soal tiba-tiba listrik mati maka soal-soal yang sudah terjawab tadi tidak hilang. Selain itu sisa waktunya juga bisa dilanjutkan setelah listrik hidup. ■ hid - rth

Belanja Lebaran Berhadiah SEMARANG – Membaca antusias belanja pengunjung menjelang Idul Fitri, Mal Ciputra Semarang menggelar bazaar “Lebaran Great Sale”, 25 Juli – 12 Agustus 2013. Semua hall di lantai dasar, masingmasing sayap barat, atrium, dan sayap timur diisi oleh 31 peserta LGS yang sebagian be-

sar juga tenant mal. Sebagai bentuk apresiasi untuk pembelanja, Mal Ciputra juga menyiapkan puluhan hadiah senilai jutaan rupiah. “Tiap pembelanjaan minimal Rp 300.000,- tidak berlaku kelipatan di area LGS, pengunjung bisa menukarkan notanya dengan 1 kupon undian. Ku-

BELANJA LEBARAN: Produk fashion menjadi stand paling diburu di bazar Lebaran Great Sale Mal Ciputra yang dibuka sejak Kamis (25/7). ■ Foto:Ist/weynes - rth

pon terkumpul akan kami undi tanggal 13 Agustus dengan hadiah utama sepeda motor,” jelas Mall Manager Ciputra Semarang, Ani Suyatni, pada hari pertama LGS kemarin (25/7). Hadiah lain yang diberikan berupa Samsung Galaxy Note, Samsung Galaxy Tablet, LED TV dan 10 voucher belanja masing-masing senilai Rp 250.000,-. Penukaran kupon di bagian informasi mal lantai dasar pada hari pembelanjaan yang sama. Selain berkesempatan mendapat hadiah, pengunjung juga menikmati taburan promo. Mulai dari bandrol harga khusus hingga diskon sampai 70 persen. Aneka makanan ringan dan produk the ditawarkan juga oleh Ciputra Bakery, Cloud Nine dan Tong Tji. “Kami berharap program LGS ini mendapat respon positif dari pengunjung. Kami berharap transaksi LGS ini bisa melebihi Rp 1 miliar,” ujar Ani lagi. ■ Weynes - rth

POLAMAN - Dalam rangka menyabut Hari Raya Fitri 1434 H Tim KKN-PPM angkatan VII semester genap tahun 2012/2013 Universitas Semarang bekerja sama dengan Kecamatan Mijen menyelenggarakan pasar murah dan bazar, Kamis (20/7). Acara yang berlangsung

di Kelurahan Polaman ini bertujuan untuk membantu kebutuhan masyarakat dan juga merupakan wujud kepedulian untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam menyediakan harga-harga murah yang terjangkau. “Animo masyarakat ternyata

PENGUNJUNG: Salah seorang warga sedang memilah-milah pakaian dalam pasar murah yang diadakan oleh Kecamatan Mijen dan Mahasiswa KKN, Kamis (25/7). ■ Foto: Munif Ibnu - rth

cukup tinggi meski pelaksanaannya hanya sehari,” ungkap Suyud Sumargo (47), selaku Koordinator KKN Kecamatan Mijen. Dikatakan Suyud, bahwa panitia menyediakan 35 stand dan barang-barang yang dijual pada bazar tersebut meliputi sembako, makanan ringan, pakai an, peralatan rumah tangga, sayuran dan produk unggulan UKM dari masing-masing kelurahan. “Macam-macam hasil olahannya. Ada yang membuat mie singkong, madu murni, pernak-pernik kerajinan tangan, sale pisang yang dibumbuhi berbagai rasa dan singkong presto,” ujar dia. Selain itu, kata dia, warga dapat pula membeli paket sembako yang berisi beras 3 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter dan mie instan enam bungkus. “Harga tebusannya cuma Rp 47.000,- dan bagi pembeli yang beruntung dapat bonus,” lanjutnya. ■ M11- rth

PT SEID Berbagi Bersama Anak Panti PENGGARON LOR - Sharp Bersedakah, Mari Berbagi Kebahagiaan. Begitulah tema kegiatan PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) memasuki pertengahan bulan Ramadan memberikan bantuan dan santunan kepada anak-anak Panti Asuhan Al-Azhar di Kelurahan Penggaron Lor RT 05 RW 03 Kecamatan Genuk, Rabu malam. Panti asuhan ini dibangun sejak tahun 2005, memiliki jumlah anak sebanyak 83 anak dengan kisaran usia 6-20 tahun yang terdiri dari 29 anak perempuan dan 54 anak lakilaki. Latar belakang anak-anak terdiri dari anak yatim, piatu dan anak duafa. Lokasi panti asuhan ini berada jauh dari jangkauan untuk menerima bantuan yang diberikan oleh lembaga terkait bantuan sosial. “Kami memberikan bantuan dan santunan kepada anak-

anak panti asuhan ini karena jauh dari jangkauan lembaga sosial. Lokasi tempat ini terpencil, berada di pinggir Kota Semarang yang berbatasan dengan Kabupaten Demak,” kata Masahito Matsumura, Senior General Manajer Brand Strategy Group PT Sharp Elecktronics Indonesia. Dikatakan, program Shrap bersedekah, PT SEID mengajak setiap konsumen untuk memberikan ide-ide menarik tentang cara berbagi kebahagiaan dengan anak panti asuhan. Dari ideide yang masuk, Sharp memilih ide terbaik dan menarik yang dieujuskan pada acara puncak dari kegiatan ini yaitu ‘Buka Puasa Bersama Sharp.’ ■ Motivasi “Kegiatan buka puasa bersama dengan anak-anak panti asuhan merupakan bentuk dari

rasa syukur atas berkah yang telah diterima oleh Sharp selama ini. Kegiatan ini menjadi agenda peringatan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli. Pada kesempatan ini, Sharp memberikan motivasi kepada setiap anak panti asuhan agar merka tetap semangat dan terus memacu diri mereka untuk berprestasi,” pesannya. Dikatakan, kendati mereka, anak-anak tinggal di lingkungan panti karena mereka semua adalah masa depan bangsa Indonesia. PT SEID mengajak karyawan untuk turut serta dalam program ini dengan cara menyumbangkan uang tunai, baju pantas pakai, mainan anak-anak dan buku cerita. Hal ini bertujuan untuk semakin meningkatkan kesadaran karyawan Sharp untuk saling membantu dan berbagi dengan sesama.■ bgy - rth

Gamis Kapucon dan Turban Diserbu KEMBANGSARI - Berbagai perlengkapan umat muslim mulai diburu dan diminati jelang Lebaran ini di beberapa toko pakaian muslim di Kota Semarang. Salah satunya adalah Toko Alex yang berada di Jalan Pemuda Semarang. Dalam bulan Ramadan ini toko tersebut mengalami peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat. “Perlengkapan Lebaran yang paling banyak diminati adalah jilbab. Jilbab memang musiman, namun yang masih bertahan dan paling banyak diincar adalah jilbab model Siria yang lebih praktis dikenakan. Jilbab model Pasmina pun masih banyak yang dicari meski kebanyakan memilih pasmina yang modelnya Turban langsung pakai. Lebih praktis,” papar salah satu pengelola Toko Busana Muslim

Alex, Ika Nur Istiani saat ditemui Wawasan, Kamis (25/7). Jilbab Siria memiliki variasi harga sesuai dengan bahannya. Semakin bagus bahan yang digunakan untuk model jilbabnya, maka semakin maha pula harganya. Namun, jika membeli barang dalam jumlah banyak, pembeli bisa dikenakan harga grosir yang jauh lebih murah. Untuk satu item Siria dengan bahan kain Jersey bisa dikenakan harga hingga Rp 27.000. Namun, untuk harga jilbab Siria dari spandek dan kaos bisa mencapai harga Rp 37.000 hingga Rp 45.000 per item. “Lain lagi kalau model Pasmina. Meski sudah lama tapi barangnya masih banyak yang minat. Ada dari harga Rp 19.000 sampai Rp 25.000 tergantung bahan. Kalau model jilbab Tur-

ban ada yang model kepang dan bunga bisa sampai Rp 13.000 untuk dalamannya, bisa juga beli yang ada cemolnya. Kalau luarnya bisa sampai Rp 40.000,” Imbuh Ika. Selain jilbab, kebutuhan pakaian muslim lainnya seperti baju gamis dan koko juga banyak diminati disamping sedang banyaknya pesanan mukena Bali. Di toko tersebut gamis yang paling banyak dicari adalah gamis dengan model bolero atau kapucon. Selain karena modelnya lebih bervariasi, kombinasi warnanya pun lebih berani. Gamis bahan kapucon dijual dengan harga antara Rp 195.000 hingga Rp 225.000. Sedangkan untuk baju koko, lebih banyak diminati koko lengan pendek dengan variasi harga di atas Rp 100.000.

“Dibanding hari biasa, penjualannya di bulan Ramadan ini bisa mencapai tiga kali lipat. Kemarin aja stok Mukena Bali langsung habis dan sempat kosong beberapa waktu. Yang sempat kosong lainnya baju koko lengan pendek yang paling banyak diminati ketimbang koko lengan panjang,” timpalnya. Salah satu pengunjung yang tengah berbelanja, Andriyani mengaku membeli kebuthan lebaran untuk putrinya di toko tersebut karena lebih gampang diakses. “Kalau toko cabang ini kan sudah ada dua tahunan. Jadi lebih dekat aja dengan tempat tinggal daripada mencari di dalam pasar karena panas, di sini harganya juga sama saja murahnya untuk barang tertentu,” tandas Andri. ■ M9-rth

KOLEKSI : Pengelola Toko Alex cabang Jalan Pemuda menunjukkan koleksi jilbab pasmina dan Siria yang paling banyak diminati para pembeli.■ Foto: Fitria Rahmawati - rth


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.