Solo Tempat Timnas Jamu Filipina
Rabu Wage, 24 Juli 2013
PSCS Diuntungkan Laga Netral CILACAP - Tim PSCS (Cilacap) diuntungkan dalam upayanya mencapai target masuk empat besar lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. Dua laga tandangnya akan dimainkan di lapangan netral yang secara otomatis akan membuka peluang tim Laskar Nusakambangan dalam meraih targetnya. Seharusnya 19 Agustus mendatang PSCS akan melurug ke kandang Persisko (Tanjabar, Jambi) dalam leg kedua. Tetapi secara sepihak calon tuan rumah membatalkan laga kandangnya tersebut. “Ini memang benar. Tadinya malah leg kedua ini tetap main di Stadion Wijayakusuma (kandang PSCS), tapi kemudian ada instruksi dari PSSI karena ini dinilai tidak netral,” kata Ketua Umum PSCS, Farid Ma’ruf kepada Wawasan, Selasa (23/7). Untuk keuntungan kedua kesebelasan, maka dipilihkan Magelang sebagai tempat pertandingan Persisko melawan PSCS. “Jelas ini akan menjadi keuntungan kami. Dan semoga bisa memetik poin penuh. Karena pada leg pertama kemarin kita juga dapat poin penuh 4-1. Kami juga tak perlu ke luar Jawa,” ujarnya. Menurutnya, di antara sejumlah alasan mengapa Persisko enggan menggelar leg kedua di kandangnya adalah ingin menghemat waktu dan stamina pemainnya. Sebab, hanya selang beberapa hari setelah laga 19 Agustus, mereka harus melawat ke kandang Persik (Kediri). “Mereka ingin, biar sekalian keluar, tidak makan waktu sehingga
KOTA SOLO kembali ditunjuk menjadi tempat pertandingan persahabatan Timnas. Kali ini Stadion Manahan akan menjadi tuan rumah Timnas menjamu Filipina, 14 Agustus mendatang. Hal tersebut sesuai surat penunjukkan kepada panitia pelaksanaan (Panpel) Persis Solo, nomor 1586/AGB/200/VII2013 yang dikirim oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Djoko Driyono. Harga tiket masuk untuk menyaksikan pertandingan kedua timnas tersebut Rp20 ribu untuk belakang gawang, Rp30 ribu di tribun timur, dan VIP antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per lembar. ■ Ant-did
Harus Optimistis Bisa Sapu Bersih SEMARANG - Gelandang PSIS (Semarang) Rizky Yulian Saputra, mengatakan, peluang PSIS masih ada untuk melaju ke babak semi final. Namun syarat harus sapu bersih di tiga sisa laga menjadi kewajiban untuk dapat mewujudkan itu. ‘’Peluang tim masih ada dan belum tertutup untuk maju ke babak berikutnya. Tapi itu syaratnya harus target menang di tiga pertandingan sisa. Ma- najemen juga mematok kepada pemain harus menang,’‘ kata Rizky Yulian, Selasa (23/7). Pemain kelahiran Semarang, 3 Juli 1989, ini menambahkan segala sesuatu bisa terjadi. M a k a dari
lebih fokus,” jelas Farid. itu, dia dan rekan-rekannya tetap harus optimistis dan semangat menghadapi pertandingan putaran kedua babak 12 besar. Untuk laga terdekat, PSIS akan meladeni tim tamu PS Bangka, 19 Agustus. Target menang menjadi harga mati bagi Imral Usman cs untuk menjadi modal laga berikutnya. ‘’Sesuatu bisa saja terjadi
■ Pilkada Alasan lainnya karena mayoritas pemain Persisko ternyata berasal dari Jawa. Sehingga pilihan ini diambil untuk mengantisipasi kelelahan pemain pascalibur Lebaran. Terhadap laga ini pihaknya mengaku sangat optimistis bisa memenangi pertandingan. Begitu pula pada leg kedua melawan Persik. Tim yang dianggap menjadi rival terberat di Grup A babak 12 besar ini secara tak langsung akan memberikan keuntungan bagi tim PSCS. Tersiar kabar, Persik juga tak akan menggunakan kandangnya sendiri untuk menjamu PSCS. Itu karena jadwal leg kedua menjamu PSCS digelar bersamaan dengan hajat Pilkada di Kediri. Dengan berbagai pertimbangan, maka diputuskan laga ini mencari wilayah netral. Dan sementara ini diputuskan Stadion Manahan Solo sebagai calon lokasi pertandingan Persik melawan PSCS. “Kalau ini benar, artinya memang menjadi keuntungan buat tim kami. Dan semoga kami bisa meraih yang terbaik dengan masuk empat besar,” terang Farid.■ ady-did
SURABAYA - Krisis finansial ternyata belum selesai dialami Persebaya 1927 yang tampil di Kompetisi IPL. Beruntung, para pemain tetap setia meski katering makanan yang biasa disediakan kini terhenti. Belum lama kabar gembira datang soal Persebaya melunasi gaji pemain yang tertunggak dari Agustus hingga November 2012, kini kabar mengenaskan kembali muncul soal kondisi keuangan mereka. Gaji pemain kembali telat selama dua bulan terakhir, begitupula dengan biaya katering. Alhasil, jasa penyedia katering pun berhenti menyuplai makanan untuk para pemain. Namun di bawah arahan Pelatih Ibnu Grahan, pemain akhirnya bersedia tetap berlatih. “Awalnya ada rencana untuk libur bila masalah ka-
Sebulan untuk Susun Pengurus yang ada di Persijap. Karena itu saya akan mengajak beberapa pihak berbicara untuk melengkapi kepengurusan ini,” tegas Tafrikan, Selasa (23/7). ■ Sepekan Dalam sepekan ini, dirinya berharap sudah bisa mendapatkan figur-figur yang sekiranya bisa membantu dirinya dalam menjalankan roda organisasi Persijap. Beberapa figur sudah masuk dalam gambarannya, dan tinggal me lakukan komunikasi. Pihaknya berharap, figur-figur yang sudah ada itu, nantinya bersedia menjadi bagian dari Persijap. “Selain itu, nantinya ke pe ngu rusan yang ada akan kami sampaikan kepada masyarakat. Mudah-mudahan semua bisa berjalan se perti yang diharapkan,” tegasnya. Selain itu, Tafrikan juga menyatakan, akan segera bahu-membahu dengan Muhamad Said Basalamah
■ Tetap Latihan Sementara itu meski PSIS meliburkan latihan bersama selama bulan Ramadan ini, namun Rizky tetap tidak tinggal diam dan hanya bersantai. Sebagai pemain profesional, pemain bertinggi 173 cm tetap berlatih untuk menjaga kondisi fisiknya. ‘’Libur atau tidak libur, saya tetap jaga kondisi. Biasanya latihan ketahanan dengan berlari sprint di sekitar Unnes. Lokasinya dekat dengan rumah dan juga ada sarana dan prasarananya. Untuk latihan bola biasanya bermain game dengan teman-teman kampung di Lapangan Sekaran Gunungp a t i . Latihan g a m e penting untuk menjaga ball feeling jangan sampai hilang,’‘ jelas pemain bernomor punggung 14 ini. Rizky menambahkan, manajemen sudah mengumumkan kepada semua pemain untuk kembali berkumpul di mes PSIS kompleks Stadion Jatidiri Semarang, 13 Agustus mendatang. ■ jak-did
Katering Persebaya IPL Tak Dibayar
OPTIMISTIS: Gelandang muda PSIS, Rizky Julian tetap optimistis timnya punya peluang melaju ke empat besar. Yang penting ia berharap rekanrekannya tetap fight. ■ Foto: Jaka N
JEPARA - Ketua Umum Persijap (Jepara), Tafrikan menya takan, dirinya sudah meminta waktu selama 30 hari, sejak dirinya terpilih, untuk segera menyusun kepengursan Persijap. Lang kah ini, menurutnya, perlu dilakukan karena, ternyata kepengurusan Persijap selama ini hanya terdiri dari Ketua Umum, Bendahara dan Sekretaris Umum saja. Sedangkan personilpersonil lainnya juga belum ada yang mengisi. Setelah terpilih, Tafrikan menyatakan, memiliki banyak sekali pekerjaan yang harus segera diselesaikannya. Salah satunya adalah masalah kepengurusan Persijap yang belum lengkap sejauh ini. Untuk itu dalam waktu secepatnya, dirinya akan segera melakukan pembicaraan-pembicaraan dengan beberapa pihak untuk menyusun kepengurusan yang baru. “Saya kira ini memang perlu segera dilakukan. Ternyata selama ini belum lengkap kepengurusan
dan kita sebagai pemain harus tetap optimistis. Semua pemain juga mempunyai keinginan menang pada pertandingan pertama dan seterusnya,’‘ urai pemain yang berdomisili di Gunungpati ini.
untuk meneruskan kiprah Persijap di Kompetisi IPL (Indonesia Premier League). Pihaknya menyatakan, dalam hal ini Persijap masih akan terus menjalani kompetisi sampai tuntas, dan berusaha mendapatkan posisi 4 besar untuk bisa mendapat tempat di penyatuan liga tahun depan. Basalamah, menurutnya, sudah menyatakan kesanggupannya untuk meneruskan kiprah Persijap di pentas IPL. Pihaknya juga sangat percaya dalam hal ini Muhamad Said Basalamah memiliki komitmen besar untuk Persijap. Apa yang dilakukan Ba salamah menurutnya harus memacu pihak-pihak lain di Jepara. “Pak Basalamah saya yakin akan kembali membawa Persijap sampai akhir kompetisi. Usaha keras beliau untuk Persijap bagaimanapun harus kita dukung dan bantu. Dengan cara apapun kami akan selalu berusaha bersama Pak Basalamah,” tegas Tafrikan lagi. ■ dis-did
tering belum teratasi. Tapi setelah saya share masalah ini ke pemain, kita sepakat untuk tetap latihan sambil menunggu komunikasi dari manajemen,” ucap Ibnu. Tak tanggung-tanggung, tunggakan yang belum dibayar manajemen Persebaya mencapai 101 juta Rupiah. Itu adalah tagihan selama tahun 2012. Pihak katering memberikan keringanan kepada manajemen agar membayar tunggakan selama dua pekan terakhir, sekitar 12,2 juta Rupiah. Namun hingga Senin (22/7), belum ada tanggapan dari Persebaya. “Kami terus menunggu komunikasi dari manajemen. Apakah kita nanti harus patungan atau bagaimana. Sekarang kita tunggu mereka saja,” Ibnu mengakhiri. ■ Did
Ramadan Futsal di Stadium SEMARANG - Sebanyak 32 tim futsal dari Kota Semarang akan meramaikan gelaran Ramadan Futsal 2013 di Stadium Futsal, Jalan Raden Patah, 29 Juli - 3 Agustus mendatang. Tidak seperti bulan biasanya, even yang masih masuk bulan Ramadan rencananya akan memulai semua pertandingan pukul 20.30 WIB. Dimajukannya kick off memang sengaja dilakukan untuk menghormati umat Islam yang menjalankan puasa dan memberikan kesempatan untuk melakukan ibadah sholat tarawih. ‘’Hingga saat ini sudah ada 25 tim yang akan berpartisipasi, termasuk tiga tim terbaik yaitu Bajak Laut FC, AM Shiba dan Raka FC. Kami akan membuka pendaftaraan peserta hingga menjelang hari H pertandingan,’‘ kata Panitia Pertandingan, Dede, Selasa (23/7). Perlu diketahui, ini bukan kali pertama pihaknya menggelar turnamen di bulan puasa. Dua tahun lalu, even yang sama pernah digelar, dan animo pesertanya cukup tinggi. Karena itu, tahun ini pihaknya akan menggelar kembali, dengan harapan jumlah pe-
sertanya cukup banyak. ■ Lima Seri Sedangkan untuk tahun ini Futsal Stadium akan menggelar lima seri. Setelah di bulan Ramadan, akan kembali digelar Oktober mendatang. Untuk tiga seri sebelumnya, sudah muncul beberapa juara. Untuk seri pertama keluar sebagai juara adalah AM Shiba, sementara seri kedua dan ketiga adalah Bajak Laut FC. Untuk tim Bajak Laut FC rencananya akan mencetak sejarah baru bila kembali meraih gelar untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, tim arahan Suyatno tersebut menjadi satu-satunya tim yang mampu mempertahankan juara dua kali berturut-turut dalam even di Futsal Stadium. Sementara itu, Bidang Futsal PSSI Kota Semarang, Alfebian Yulando, mengatakan, sangat mendukung kegiatan tersebut. Dia berharap, dari even ini dapat lahir pemain-pemain berbakat yang nantinya dapat membela Kota Semarang di berbagai kejuaran tingkat provinsi maupun nasional.■ jak-did