EDISI 815 - 28 SEPTEMBER 2010

Page 7

KORAN JAKARTA

SPORT

®

Selasa 28 SEPTEMBER 2010

7

Sharapova Gigit Jari Setelah gagal di Amerika Terbuka, Sharapova belum menemukan bentuk permainan terbaiknya kembali. Tampil di Pan Pacific Open, sang juara bertahan takluk dari petenis gaek, Kimiko Date-Krumm.

Jim Furyk

AFP/KEVIN C COX

Ukir Sejarah ATLANTA – Jim Furyk menjadi pegolf paling berbahagia pekan ini. Pasalnya, gelar dan bonus FedEx Cup yang diincar semua pegolf PGA Tour menjelang akhir musim ini akhirnya jatuh ke tangan dia. Dari hasil pertarungan empat putaran yang berlangsung di East Lake Golf Club, Atlanta, Amerika, Furyk mengumpulkan skor terbaik, delapan di bawah par 272. Terpaut tipis satu pukulan dengan Luke Donald dan dua pukulan dengan Retief Goosen. Pada putaran keempat Tour Championship yang merupakan seri terakhir play-off FedEx Cup, Senin (27/9) WIB, Furyk mencetak par sama seperti pada putaran ketiga. Duel Donald dan Furyk tersaji menjelang putaran keempat berakhir. Furyk memimpin tiga pukulan saat tersisa tiga lubang. Keadaannya terdesak setelah membuat bogey di lubang ke-16 dan 17. Jika dia membuat bogey lagi di lubang ke-18, Donald akan kembali mengayunkan stik untuk lubang terakhir yang memungkinkan terjadinya play-off. Namun Furyk bisa menghindari itu karena mencetak par, sehingga langsung merenggut trofi, hadiah 1,35 juta dollar AS atau sekitar 12,07 miliar rupiah, serta bonus 10 juta dollar AS (89,47 miliar rupiah). Bonus tersebut merupakan jumlah tertinggi dalam turnamen golf dunia dan Furyk beruntung bisa mendapatkannya. Suka citanya bertambah karena gelar ketiga yang diraihnya musim 2010 tersebut mengatrol peringkatnya ke urutan lima dunia. Perjalanan Furyk merebut titel ini juga terbilang cukup unik. Diunggulkan di tempat ke-3, dia mengawali langkahnya pada seri pertama play-off FedEx Cup, yaitu The Barclays, dengan didiskualifikasi akibat terlambat datang ke lapangan. Dia telat bangun pagi sesuai jadwal pertandingan karena baterai ponsel yang digunakannya sebagai alarm tidak aktif. Kesialan tak disengaja itu diperbaikinya pada dua seri berikutnya, yaitu Deutsche Bank Championship dan BMW Championship. Furyk tampil di Tour Championship menempati posisi ke-11 klasemen play-off FedEx Cup. Akhirnya jawara US Open 2003 itu tercatat sebagai pegolf pertama dalam sejarah FedEx Cup yang menjadi juara di luar 10 besar klasemen menuju Tour Championship. Pegolf kelahiran West Chester, Pennsylvania, Amerika, 12 Mei 1970 itu juga membuat cerita sama dengan Tiger Woods, menjuarai FedEx Cup dengan absen dari seri pertama play-off. Bedanya, Woods memang tak mau bermain di seri perdana pada 2007. “Usia turnamen ini baru empat tahun. Tetapi 40 tahun dari sekarang, ada banyak sejarah akan tertulis pada trofi ini. Dan membaca nama Tiger Woods, Vijay Singh, Tiger Woods, Jim Furyk, saya bangga mendapati hal itu karena dua pegolf juara itu adalah yang terbaik dalam era saya,” ungkap Furyk seperti dilansir laman Yahoosports, Senin (27/9). Nama-nama pemenang FedEx Cup tertulis pada trofi perak sang juara. Woods menjadi juara pada musim 2007 dan 2009, sedangkan Singh di 2008. Pemenang FedEx Cup juga berhak atas trofi kristal Tour Championship. Rtr/AFP/sin/L-3

JAWARA SUPERBIKE Tahun Nama

Negara

Tim

2000

Colin Edwards

Amerika

Castrol Honda-HRC

2001

Troy Bayliss

Australia

nfostrada Ducati Corse

2002

Colin Edwards

Amerika

Castrol Honda-HRC

2003

Neil Hodgson

Inggris

FILA Ducati Corse

2004

James Toseland

Inggris

FILA Ducati Corse

2005

Troy Corser

Australia

Alstare Corona Suzuki

2006

Troy Bayliss

Australia

Ducati Corse Xerox

2007

James Toseland

Inggris

ten Kate Racing Honda

2008

Troy Bayliss

Australia

Ducati Corse Xerox

2009

Ben Spies

Amerika

Yamaha World Superbike

2010

Max Biaggi

Italia

Aprilia Alitalia

TOKYO – Juara bertahan Pan Pacific Open, Maria Sharapova, harus angkat koper lebih cepat menyusul kekalahan atas petenis tuan rumah Kimiko Date-Krumm di babak pertama. Sharapova tersingkir setelah menyerah dalam tiga set 5-7, 6-3, dan 3-6. Sharapova yang menempati unggulan ke-12 tidak bisa mengatasi permainan petenis gaek tersebut. Ini merupakan pertemuan perdana Sharapova dengan juara Korea Open 2009 tersebut. “Kimiko adalah lawan baru, jadi saya harus mencoba membaca permainannya. Dia senang bola rendah dan memantul keras di lapangan, kemudian mengubah arah pukulan secara tiba-tiba,” ujar Sharapova, Senin (27/9). Petenis Rusia yang kini bermukim di Bradenton, Florida, Amerika Serikat, tersebut kalah tangguh dari segi fisik dibandingkan Date-Krumm, yang baru baru saja bertanding di Korea Terbuka pekan lalu. Kelemahan tersebut dibaca oleh Date-Krumm sehingga dapat merebut set penentu. “Momentum berpengaruh besar dalam tenis. Jika kita memberikan kesempatan kepada lawan, kepercayaan diri

mereka akan meningkat dan mereka bisa merebut momentum,” ucap Sharapova. “Hasil tadi menunjukkan bagaimana dia tetap menjaga kondisi fisik meskipun tidak berkompetisi. Dia sangat fit,” tambah mantan petenis nomor satu dunia tersebut. Ini merupakan turnamen pertama Sharapova setelah turun di AS Terbuka. Setelah tersingkir di babak 16 besar Grand Slam penutup tahun itu, Sharapova belum menemukan performa terbaiknya. Sharapova merupakan petenis 20 besar keenam yang berhasil dijungkalkan Date-Krumm pada tahun ini. Juara Pan Pacific Open 1995 yang sekarang bertengger di peringkat 51 tersebut sudah membungkam Virginie Razzano, Nadia Petrova di Australia, Dinara Safina di Prancis Terbuka, dan Anastasia Pavlyuchenkova di Seoul. “Saya harus bermain maksimal ketika bertanding melawan mantan petenis nomor satu sekaligus juara bertahan,” jelas Date-Krumm. “Saya baru pulang dari Korea kemarin, dan merasa sangat lelah, tetapi kondisi saya lebih baik hari ini,” tutur dia. Date-Krumm yang berlaga

melalui jalur wild card itu menantang Daniela Hantuchova (Slovakia), yang menjegal Angelique Kerber (Jerman), 6-3, 6-3. Petenis Jepang itu pernah mengalahkan Hantuchova di Korea Open tahun lalu. Pada laga lainnya, petenis Serbia, Ana Ivanovic, maju ke babak kedua setelah memenangi laga melawan juara Korea Open 2010, Alisa Kleybanova, 6-3, 6-2. Ivanovic akan berhadapan dengan Marion Bartoli (Prancis), yang kemarin menaklukkan Yanina Wickmayer 6-4, 6-4. Rekan sekompatriot Ivanovic, Jelena Jankovic, dan Agnieszka Radwanska (Polandia) menjadi petenis pertama yang sukses menerobos babak 16 besar turnamen Pan Pacific Open. Jankovic yang diunggulkan di tempat ketiga menyingkirkan Alona Bondarenko (Ukraina), 6-4, 6-1. Sedangkan Radwanska menundukkan Olga Govortosova (Belarusia), 6-2, 6-3. Sementara itu, unggulan pertama Caroline Wozniacki (Denmark) baru akan bertanding di babak kedua hari ini. Petenis nomor dua dunia itu akan bertemu dengan petenis Hungaria, Greta Arn, yang mengalahkan Laura Robson (Inggris), 6-4, 6-3. Vera Zvonareva (Rusia) langsung berhadapan dengan Sara Erani (Italia), yang menang atas Barbora Zahlavova Strycova 6-3, 6-2. Nasib buruk juga harus diterima mantan ratu tenis dunia, Dinara Safina. Menghadapi petenis Jerman, Julia

Gorges, Safina menyerah dalam pertarungan ketat tiga set, 6-1, 7-5, dan 6-2. Petenis lain yang berhak tampil di putaran kedua ialah Alexandra Dulgheru (Rumania) setelah mengalahkan Ekaterina Makarova (Rusia), 6-3, 6-0. Unggulan ke-13 asal Israel, Shahar Peer, menang atas Timea Bacsinszky (Swiss), 5-7, 7-5, 6-4. Selanjutnya, Dulgheru akan ditantang Francesca Schiavone, sedangkan Peer menghadapi Kaia Kanepi (Estonia). Debut Del Potro Juan Martin Del Potro akan menghadapi tantangan berat di turnamen debutnya setelah absen dari lapangan tenis sejak Januari lalu. Peluangnya untuk melangkah hingga babak final Thailand Terbuka memang sangat tipis. Pasalnya, petenis Argentina tersebut akan bertarung melawan Rafael Nadal di perempat final. Jika ditilik dari track record pertemuan mereka, Nadal unggul empat kali dari tujuh pertemuan. Selain itu, kondisi fisik Nadal yang baru menjuarai AS Terbuka 2010 lebih baik dibandingkan Del Potro. Sebelum menantang Nadal, Del Potro harus melewati adangan Olivier Rochus (Belgia). Pemilik satu mahkota Grand Slam itu belum pernah bertemu dengan Rochus. Meskipun peringkatnya lebih tinggi, absennya Del Potro dari lapangan selama lebih dari 8 bulan diperkirakan bisa menjadi kendala. Rtr/AFP/xav/L-3

Bernie Ecclestone AFP/GUILLAUME BAPTISTE

Seri Korea Terancam Batal SINGAPURA – Bos Formula One (F1), Bernie Ecclestone, mengakui dibutuhkan “keberuntungan” untuk mewujudkan penyelenggaraan Grand Prix Korea, 21 Oktober mendatang. Problem masih membelit karena belum siapnya Korean International Circuit di Yeongan County dan fasilitas lainnya sehingga memungkinkan gagalnya pelaksanaan seri Korea. Ofisial penanggung jawab GP Korea sampai harus datang ke Singapura pekan lalu untuk membicarakan ketidaksiapan seri tersebut. Sebelumnya, peninjauan Kepala Delegasi Teknik Federasi Automobil Internasional (FIA), Charlie Whiting, terhadap trek tersebut yang dijadwalkan pada 21 September harus ditunda karena hari libur nasional di Korea. Setelah pembicaraan antara pihak FIA dan perwakilan Korea, diputuskan peninjauan akan dilakukan pada 11 Oktober. Jadi-tidaknya penyelenggaraan seri Korea bergantung pada peninjauan tersebut. Melihat kondisi terakhir ini, Ecclestone pun mengungkapkan keragu-raguannya. “Kondisinya tidak baik. Seharusnya peninjauan dilakukan enam pekan lalu. Seharusnya ditinjau, tetapi tak jadi dilaksanakan. Normalnya inspeksi dilakukan 90 hari sebelum balapan, dan sekarang semuanya tidak bisa begitu,” ungkap Ecclestone seperti dilansir laman Crash, Senin (27/9). “Sebenarnya yang kami lakukan cukup berbahaya, tetapi kasusnya adalah balapan ini ditunda atau tidak. Mereka mengatakan semuanya akan berjalan baik-baik saja, dan kami berharap itu benar. Sampai sekarang kami masih prihatin. Butuh keberuntungan, dan semoga akan terlaksana,” tambah dia. Batalnya seri Korea akan berpengaruh besar pada perburuan titel. Dengan begitu, hanya akan tersisa 75 poin yang diperebutkan. Lima besar pebalap di klasemen saat ini terpisah 25 angka. Jika batal, trek Magny-Cours di Prancis rumornya disiapkan sebagai pengganti, tetapi itu pun sepertinya mustahil. Masalah ini menjadi perhatian besar timtim yang tengah bersaing memperebutkan gelar. Ketua Principal McLaren Mercedes, Martin Whitmarsh, menyatakan sebaiknya seri Korea dilaksanakan. “Kami ingin mendapatkan banyak poin di sana. Memang banyak hal perlu diperhatikan di sana, tetapi kami harus menunggu bahwa pihak Korea dan Bernie tengah mengusahakannya. Sekarang kami harus konsentrasi ke Suzuka (Jepang) dan memaksimalkan poin,” sebut Whitmarsh. sin/L-3

PGSI Tak Patok Medali

Maria Sharapova REUTERS/TORU HANAI

“The Emperor” Kuasai Superbike IMOLA, ITALIA – Max Biaggi merayakan gelar juara dunia Superbike 2010 di rumah sendiri setelah merampungkan seri ke-12 yang digelar di Sirkuit Autodromo Enzo e Dino Ferrari, Imola, Italia, Minggu (26/9) malam waktu setempat. Titel perdana kejuaraan dunia Superbike itu didapatkan Biaggi dengan ssisa isa satu seri dalam kalender musim ini. Pebalap Pebala ap berjuluk “The Emperor”” itu memang tidak memenangi memenan ngi dua kali balaptersebut, naan seri Italia I mun langsung lan ngsung bisa mengklaim gelar geelar karena poinnya tak sudah ta ak mungkin terkejar Leon Haslam. Haaslam. Poin 413 milik Biaggi terpaut 63 angka dengan Haslam. Haslam m. Apa pun hasil seri terakhirr di Prancis nanti, nilai Haslam Haaslam tidak mampu melampaui melam mpaui perolehan

Max Biaggi AFP/VINCENT JANNINK

Biaggi. Di seri Italia, Haslam gagal menyelesaikan balapan pada race ke-2 dan finis di tempat ke-5 pada race 1. Sedangkan Biaggi masing-masing finis di urutan ke-11 dan 5 pada race 1 dan 2. Di luar persaingan keduanya, Carlos Checa tampil menonjol memenangi dua balapan. Pebalap Spanyol itu mencatat waktu tercepat, 38 menit 27,631 detik, di race 1 dan terpaut 2,129 detik dengan Haga untuk memenangi race 2. Checa sempat menjadi yang tercepat dalam sesi latihan, tetapi akibat jatuh saat kualifikasi, dia harus start dari posisi ke-9 untuk balapan pertama. Berada jauh di belakang bukan berarti peluang untuk menang hilang. Seperti dilakukannya di Phillip Island, Australia, untuk meraih kemenangan pertamanya musim ini, Checa mampu memburu para pebalap di depannya dan menaklukkan Lorenzo Lanzi saat tersisa enam lap.

Lanzi akhirnya menempati posisi ke-2 berselisih 1,171 detik disusul Noriyuki Haga, Jakub Smrz dan Haslam. Pole position race 2 dipegang Tom Sykes diikuti Haslam, Smrz, Troy Corser, Luca Scassa, dan Lanzi. Persaingan para pebalap yang menempati start di barisan depan itu dirusak Checa yang mengambil alih memimpin race di lap ke-16. Haslam memepet Checa untuk perebutan posisi 1-2. Upaya terus dilakukan Haslam untuk merebut posisi terdepan sampai akhirnya tekanan darinya berbalik menyerang sendiri. Pebalap Alstare Suzuki itu keluar trek dan gagal finis. Terlempar keluarnya Haslam membuat Checa dengan mudah merebut kemenangan keduanya musim ini. Sukses Haga menempati urutan ke-2 membuat Ducati mendominasi seri Italia ini. “Ini adalah hari yang menyenangkan. Hari ketika hasrat saya sangat besar. Saya sering merasakan da-

lam beberapa tahun terakhir tidak ditempatkan dalam kondisi tidak layak untuk mengekspresikan nilai saya dan meraih hasil yang pantas. Pada poin tertentu dalam karier saya, saya memilih kejuaraan Superbike dan dikelilingi orang-orang tepat karena balapan bukan hanya kecepatan, ban, dan mesin,” ungkap Biaggi seperti dilansir Eurosport. Biaggi menjadi pebalap Italia pertama yang menjuarai Kejuaraan Dunia Superbike. Gelar dalam karier balapannya ini datang setelah 12 tahun menunggu sejak memenangi kelas 250 cc bersama Honda. Biaggi dikenal sebagai rival terdekat Valentino Rossi saat berkarier di balapan road race dunia. Namun, di kelas 500 cc atau MotoGP, dia tidak pernah meraih gelar dan menggeser dominasi kompatriotnya itu. Biaggi pun pindah ke Kejuaraan Dunia Superbike dan memperkuat Aprilia Alitalia sejak musim lalu. sin/L-3

JAKARTA – Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) tidak mematok target untuk mendulang medali di Asian Games Guangzhou, China, November 2010. Pasalnya, kemampuan tim gulat Indonesia masih kalah ISTIMEWA jauh dibanding negara lain di Asia, seperti Iran, Wafid Muharam Kazakhstan, dan Jepang. “Gulat tidak memasang target medali karena baru sekarang kita bisa masuk Asian Games. Kita harus mengukur diri karena lawan di sana kualitasnya jauh di atas pegulat Indonesia,” ujar Ketua Umum PB PGSI, Wafid Muharam, di Jakarta, Senin (27/9). Kendati pesimistis mendapatkan medali, Wafid meminta para pegulat yang bertarung di tidak tersingkir di babak awal. Empat atlet yang berlaga di event tersebut ialah Fachriansyah di nomor 74 kg, M Ricky Fajar (60 kg), Ardiansyah (55 kg), dan Aliansyah (60 kg). Mereka merupakan peraih medali emas dan perak di SEA Games Laos. Untuk mengantisipasi persaingan yang terjadi dalam pesta olah raga se-Asia itu, PGSI mengirim mereka untuk digembleng di Roseta dan Brasov, Rumania, 28 September-16 November. “Dari Rumania langsung ke Guangzhou karena kalau kembali ke Jakarta dulu susah menjaga makanan. Tidak ada alasan untuk kelebihan berat badan menjelang pertandingan,” tutur Sekjen PGSI, Dodi Suwandi. Sementara itu, sidang East Asian Games Federation Sport and Rules Committee yang digelar di Jakarta, kemarin, memutuskan ada beberapa cabang olah raga tambahan yang akan dipertandingkan di SEA Games 2011. Cabang itu ialah bridge, paragliding, roller skate, vovinam, panjat dinding, dan cricket yang berstatus demostration sport. Golf yang sudah masuk Olimpiade juga akan dikompetisikan. Selain itu, para peserta sidang juga menyepakati adanya kuota atlet per cabang dalam setiap kontingen. “Agar 1 cabang tidak dimonopoli oleh negara tertentu, akan diberlakukan entry limitation. Ini juga dilakukan untuk menghemat venue, sehingga satu gedung bisa dipakai untuk pertandingan 2 cabang olah raga atau lebih,” jelas Wakil Ketua Komite Olah Raga Indonesia (KOI), Indra Kartasasmita. Rencananya ada beberapa cabang yang akan dibatasi pesertanya, yakni bela diri, sepak takraw, dan fin swimming. xav/L-3


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.