6
MEGAPOLITAN
Sabtu 3 JULI 2010
LINTAS WILAYAH Polisi Gerebek Pengoplos Gas TANGERANG – Polda Metro Jaya kemarin menggerebek tiga tempat pengoplosan Elpiji dari tabung isi 3 kg (subsidi) ke tabung 12 kg (nonsubsidi) di wilayah Tangerang, Banten. Dari penggerebekan itu, polisi membekuk 13 pelaku. Petugas juga menemukan barang bukti berupa 266 tabung gas ukuran 12 kg, 515 tabung ukuran 3 kg, 48 selang dan regulator, timbangan, dua bungkus tutup segel, dan dua unit kendaraan roda empat. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Umar mengatakan penggerebekan itu dilakukan di tiga tempat, yakni Jalan Lembang (Kecamatan Ciledug), Jalan AMD (Kecamatan Curug), dan Kampung Monggor Cisauk. Ia menjelaskan modus yang dilakukan tersangka adalah membeli tabung gas isi 3 kg kemudian memindahkan isi tabung tersebut ke tabung 12 kg. Perbuatan mereka, selain melanggar hukum, diduga menjadi salah satu penyebab seringnya kasus kebakaran akibat ledakan tabung gas. Kepala Satuan Sumber Daya Lingkungan Direskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Saputro mengungkapkan keuntungan yang didapat para terangka dari pengoplosan tersebut mencapai jutaan rupiah. Sebab, dari satu tabung ukuran 12 kg mereka mendapat keuntungan 27 ribu rupiah. “Keuntungan itu didapat dari selisih harga atau disparitas harga gas subsidi (3 kg) ke 12 kg (nonsubsidi),” jelasnya. Karena itu, ia berharap masyarakat yang mengetahui adanya aktivitas pengisian gas secara ilegal segera melaporkan kepada pihak kepolisian agar bisa ditindak lebih cepat. frn/P-2
Tambora Kebakaran Lagi JAKARTA – Peristiwa kebakaran terjadi lagi di Tambora, Jakarta Barat, Jumat (2/7) pukul 07.30 WIB. Sepuluh rumah toko, dua gudang penyimpanan plastik, serta tiga toko penjualan plastik hangus dilalap api. Peristiwa kebakaran yang terjadi di RT 01RW 0 Tambora itu menimbulkan kepanikan warga. Belum jelas penyebab kebakaran itu, namun sebelum kebakaran terjadi, sejumlah warga mengaku mendengar suara ledakan. Belum dipastikan dari mana suara ledakan itu berasal. Untuk memadamkan kobaran api, petugas mengerahkan sedikitnya 24 unit mobil pemadam kebakaran dari Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Barat serta Sudin Damkar dan PB Jakarta Pusat. Kasie Operasional Sudin Damkar dan PB Jakarta Barat Endang Choiruddin menuturkan api berkobar dengan cepat dan menghanguskan sedikitnya 10 bangunan ruko, gudang, serta bengkel di kawasan itu. “Beruntung, dua jam kemudian atau pada jam 09.30 api sudah dapat dikuasai,” kata dia. Api berasal dari sebuah bangunan gudang yang terbakar. Namun, dia belum bisa memastikan penyebab peristiwa kebakaran itu dan hingga kini masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. “Saat memadamkan api, petugas sempat terkendala dengan jalan yang sempit sehingga kami harus bekerja ekstrakeras,” katanya. Ayin, 39 tahun, salah seorang pemilik ruko yang terbakar, mengeluhkan lamanya proses pemadaman api oleh petugas. Akibatnya, banyak barang dagangannya yang tidak terselamatkan. “Saya rugi besar, karena barang dagangan banyak yang terbakar,” katanya. frn/P-2
KORAN JAKARTA
®
Kasus Koja l Dewan Mengaku Tak Ada Surat Pemanggilan dari KPK
Foke Bantah Beri Gratifikasi Dugaan adanya pemberian gratifikasi dari Pemprov DKI kepada 10 anggota tim pencari fakta (TPF) kasus Koja, Tanjung Priok, dari DPRD DKI dibantah oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Ketua DPRD DKI. JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan tidak ada pegawai di jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengalirkan dana kepada sepuluh anggota DPRD DKI terkait kasus makam Mbah Priuk, Koja, Jakarta Utara. Sebab, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang berasal dari uang rakyat tidak mungkin digunakan untuk halhal yang bersifat negatif. Karena itu, pihaknya meminta semua pihak untuk memahami secara benar bahwa Pemprov DKI tidak akan pernah menggunakan dana APBD itu untuk kegiatan yang tidak diper-
kenankan oleh undang-undang. “Saya jamin 1.000 persen tidak ada dana dari APBD yang disalurkan untuk kepentingan seperti itu (gratifikasi),” tegas Foke, panggilan akrab Fauzi Bowo, Jumat (2/7). Pernyataan Gubernur itu disampaikan menyikapi adanya isu bahwa 10 anggota Dewan akan dipanggil KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terkait kasus dugaan gratifikasi dalam kasus makam Mbah Priuk. Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) DPRD DKI terkait kasus Koja, Lulung Lunggana, mengelak adanya gratifikasi kepada para anggota TPF. Ia
juga membantah adanya surat pemanggilan dari KPK terkait kasus dugaan gratifikasi tersebut. “Tidak pernah ada gratifikasi dan surat panggilan dari KPK,” tegasnya. Hal yang sama disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan. “Selama ini seluruh persoalan terkait kasus bentrokan Koja sudah dilimpahkan kepada TPF. Saya belum tahu ada surat pemanggilan dari KPK itu.” Seperti diberitakan, pekan ini beredar kabar bahwa KPK memanggil 10 anggota DPRD DKI Jakarta terkait dugaan gratifikasi kasus kerusuhan di kawasan makam Mbah Priuk. Pemanggilan terhadap wakil rakyat tersebut akan digelar minggu depan. Informasi yang beredar di DPRD DKI, surat panggilan tersebut ditujukan kepada sembilan anggota Tim Pencari Fakta (delapan utusan fraksi dan satu unsur pimpinan DPRD), sedangkan satu orang lagi di-
duga dari unsur pimpinan DPRD. “Suratnya telah dikirim kemarin, 10 orang dipanggil untuk dimintai klarifikasi,” kata Johan Budi, Juru Bicara KPK. Menurut Johan, pemanggilan tersebut dilakukan untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi yang diterima 10 anggota DPRD DKI Jakarta terkait dengan hasil penyelidikan kasus kerusuhan Koja. “KPK akan mengklarifikasi minggu depan,” kata dia. Namun, Johan belum mau menyebut nama dari 10 anggota DPRD DKI yang diduga menerima gratifikasi itu. Bentuk Pansus Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan DPRD DKI akan membentuk panitia khusus (Pansus) kasus kerusuhan di makam Mbah Priuk, pekan depan. Pansus tersebut dibentuk untuk mengawasi jalannya rekomendasi dari DPRD ke Pemprov DKI Jakarta. Anggota pansus itu ter-
diri dari perwakilan fraksi. Sebelumnya, DPRD Jakarta merekomendasikan kepada Gubernur Jakarta Fauzi Bowo untuk memberi sanksi kepada Kepala Satpol PP dan Wali Kota Jakarta Utara karena dianggap ikut bertanggung jawab terhadap kerusuhan itu. Seperti diberitakan, DPRD DKI, pada 3 Juni, mengeluarkan enam poin rekomendasi terkait kasus makam Mbah Priuk. Rekomendasi itu diantaranya meminta pertanggungjawaban Gubernur DKI Fauzi Bowo, meminta pertanggungjawaban PT Pelindo sebagai pihak pemohon penertiban. Gubernur diminta untuk memberi sanksi tegas bagi pejabat pelaksana operasi, evaluasi kinerja Satpol PP DKI, melakukan pembinaan terhadap masyarakat tentang hak dan kewajiban serta kepatuhan terhadap hukum serta agar Polda Metro Jaya menuntaskan penyelidikan terhadap pihak yang bertanggung jawab. ucm/P-2
» Sumber Air
Dua warga berdoa » di depan pusat air yang keluar di dekat makam Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi atau dikenal dengan ‘Mbah Ali Kwitang’, di Jalan Inspeksi Kali Ciliwung, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (2/7). Ratusan warga menyaksikan air bersih yang menyembur deras dari makam Mbah Ali Kwitang, saat makam hendak dibongkar untuk dipindahkan.
Pesta Buku Jakarta di Istora Senayan
KORAN JAKARTA/YUDHISTIRA SATRIA
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengharapkan Pesta Buku Jakarta (PBJ) yang digelar 2 – 11 Juli 2010 di Istora Senayan menjadi pesta buku terbesar di Asia. PBJ tersebut diikuti oleh 172 penerbit yang tergabung dalam IKAPI (Ikatan penerbit Indonesia), distributor, dan toko buku. “PBJ ke-20 ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun DKI Jakarta ke-483, diikuti 172 peserta yang menempati 245 gerai. Setiap HUT Jakarta dipastikan diselenggarakannya PBJ. Saya harapkan pada 2011 akan lebih meriah dari tahun ini,” kata Fauzi Bowo saat membuka Pameran PBJ 2010 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (2/7). Gubernur menyatakan tema PBJ 2010 adalah “Jakarta Membaca”. Itu merupakan bagian dari kampanye menumbuhkan minat membaca buku. Kegiatan ini juga untuk mengajak para penerbit untuk mengikuti pameran buku, berpartisipasi untuk menumbuhkembangkan minat para penulis. “Membaca buku akan menjadi inspirasi serta memberantas kebodohan dan kemiskinan,” kata Fauzi. Pada acara PBJ 2010, Fauzi juga memberikan penghargaan kepada penulis tunadaksa dan tunarungu, masing-masing kepada Irwan Dwi Kustanto dan Habibie Afsyah. Ketua Panitia PBJ 2010 Mappa Tutu mengatakan buku yang diperjualbelikan dalam pesta buku itu adalah semua jenis buku baru, buku langka, dan buku murah. Yang menarik, semua penerbit akan memberikan diskon hingga 70 persen. Ketua IKAPI Pusat Setya Darma menambahkan PBJ 2010 ini bertujuan mengajak masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta, agar gemar membaca. Ia berharap Kota Jakarta nantinya dapat menjadi kota pendidikan, kota budaya, dan juga sebagai kota ilmu pengetahuan. frn/P-2
ANTARA/FANNY OCTAVIANUS
PESTA BUKU l Pengunjung memilih buku di stan dalam “Pesta Buku Jakarta 2010” di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (2/7). Pesta buku itu akan berlangsung 2-11 Juli 2010 dan diikuti ratusan penerbit yang menawarkan aneka buku dengan sejumlah potongan harga.
Penerimaan Siswa
Disdik Undur Hasil Pengumuman JAKARTA – Pengumuman hasil penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK negeri di wilayah DKI Jakarta akan diundur, dari Sabtu (3/7) menjadi Senin (5/7) pukul 08.00 WIB. Hal tersebut terkait dengan terjadinya gangguan server real time online dalam dua hari berturut-turut. Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Ratiyono mengatakan hal tersebut di Jakarta, Jumat (2/7). Meski pengumumannya diundur, batas akhir pendaftarannya tetap seperti semula, yakni hingga Sabtu (3/7). Untuk mempercepat proses pemulihan kerusahan sistem, saat ini tim teknis terus
memperbaiki sistem teknologi informasi yang digunakan. Selain itu, pihaknya terus memberikan pemahaman kepada orang tua siswa dan siswa yang mendaftar agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. “Kami terus memberikan informasi dan pemahaman agar tidak simpang siur. Jika tidak diberikan pemahaman, akan rawan terjadi kesalahpahaman,” kata dia. Untuk sementara, bagi pendaftar yang ingin mendapatkan tanda terima pendaftaran, terpaksa diberikan tanda secara manual. Ratiyono menambahkan hingga saat ini terdapat 24.000 pendaftar yang sudah diinput datanya di 172 SMA
« Kami terus memberikan informasi dan pemahaman agar tidak simpang siur. Jika tidak diberikan pemahaman, akan rawan terjadi kesalahpahaman.
»
Ratiyono WAKIL KEPALA DINAS PENDIDIKAN DKI
dan SMK negeri di DKI Jakarta. Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudhi Mulyanto menambahkan meskipun sistem online mengalami gangguan, proses PPDB tetap berjalan dengan
Jakarta Fair
Buku Bisa Bicara di PRJ JAKARTA – Pergelaran Pekan Raya Jakarta menjadi ajang promosi yang sangat tepat. Buktinya, ribuan produk dari berbagai daerah digelar di pesta rakyat bernama Jakarta Fair itu. Salah satu produk yang cukup unik dan menarik yang dipamerkan adalah talking book machine (TBM), suatu alat atau buku yang berisi tentang informasi berbagai hal. Produk tersebut dipamerkan oleh salah satu tenant yang bergerak di bidang edukasi, yakni Read Boy Indonesia, yang mengambil stan di Hall A Pekan Raya Jakarta (PRJ). Dengan TBM, Read Boy ingin memberi tahu kepada pengunjung bahwa penyampaian ilmu pengetahuan bisa begitu cepat disampaikan tanpa harus mengurangi isi dari yang akan disampaikan.
Jadwal Hiburan: Sabtu (3/7) Saykoji, Ras Muhammad, PANJI, Poetry Battle Minggu (4/7) Cokelat, Samsons, Kirana, Delilah
“Semakin cepat berinteraksi dengan pengetahuan, semakin dekat pula dengan kemajuan. Mengenalkan buku kepada anak-anak sejak dini, itu adalah tugas yang mulia dan penting sekali,” kata Regional Manager Read Boy Indonesia Saiful Bahri, Jumat (2/7). Menurut Saiful, TBM merupakan alat yang sangat istimewa karena bisa menceritakan berbagai hal hanya dengan menyetuh tulisan atau gambar yang terdapat di dalam buku tersebut. Dengan segala kemudahan yang disediakan, alat tersebut bisa diakses dengan menggunakan empat bahasa,
yakni Indonesia, Inggris, China, dan Arab. Saiful menjelaskan disediakannya empat bahasa tersebut tidak lain karena kemampuan anak dalam mencerna sebuah buku itu sangat terbatas. Jadi, dengan adanya kemudahan bercerita dari mesin tersebut dengan bahasa berbeda, diharapkan bisa menjadi memudahkan bagi anak. “Bagaimanapun, orang tua harus membantu proses belajar anak hingga sebanyak-banyaknya,” ujar dia. Tujuan lain dari dihadirkannya TBM ialah untuk merangsang anak semakin mencintai buku dan semua isi yang ada di dalamnya. Kelebihan lain yang juga bisa diperoleh, buku tersebut bisa menjadi panduan bagi anak yang sedang menjalani home schooling. Saat ini, sebagian besar anak yang tertarik dengan alat tersebut adalah anak yang berumur di bawah 12 tahun. ucm/P-2
transparan dan objektif. “Hal itu penting untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” kata dia. Tak Profesional Orang tua calon siswa kembali kecewa dengan adanya gangguan server real time online dalam dua hari berturutturut tersebut. Mereka menilai Dinas Pendidikan DKI tak profesional. Bahkan mereka menilai Disdik tak mempersiapkan diri dengan baik. Cecep, orang tua calon siswa yang mendaftarkan anaknya di SMAN 70 Bulungan, mengatakan proses PPDB tahun ini sangat buruk. Berbeda dengan tahun sebelumnya, saat sistem
dikelola oleh pihak swasta. “Tahun ini saat dikelola langsung oleh Disdik banyak mengalami hambatan. Ini membuktikan bahwa Disdik tak profesional,” kata dia. Cecep mengingatkan kepada Disdik agar segera memperbaiki sistem tersebut. Ia juga mengingatkan agar Disdik transparan dalam penerimaan siswa baru ini. Menurut dia, hal tersebut sangat penting agar kejadian kerusuhan seperti di salah satu sekolah di Bekasi tidak terjadi di Jakarta. “Kami masih berusaha kritis, tapi tidak anarkis. Ini pusat kota, mayoritas orang tua murid tidak bisa dibodohi,” ujarnya. ucm/frn/P-2
Honor SPG Cukup Menggiurkan
P
ekan Raya Jakarta (PRJ) memang bisa menarik minat semua orang untuk datang dan berwisata di sana. Tidak hanya itu, PRJ dalam beberapa tahun terakhir sudah menjadi magnet bagi para remaja dan anak muda yang ingin mencoba menjadi penjaja produk atau sales promotion girl (SPG). Jauh sebelum PRJ digelar sebulan penuh, para remaja tersebut sudah mendaftarkan diri ke perusahaan-perusahaan yang akan membuka stan. Tidak hanya perusahaan sendiri, ada juga perusahaan outsourcing yang ikut memburu para remaja putri yang cantik dan seksi tersebut. Honor yang diberikan kepada mereka cukup menggiurkan. “Saya dapat honor cukup lumayan, 300 ribu rupiah per hari,” kata Sista Handini, 20 tahun, salah satu SPG perusahaan otomotif merek Honda.
Besarnya honor yang diperoleh itu, menurut Sista, membuat persaingan memperebutkan posisi tersebut sangat susah dan harus melalui proses penyaringan. Menurut dia, walaupun proses penyaringannya tidak seketat saat melamar kerja ke perusahaan biasa, materi tes yang diujikan tidak mudah dan harus dilalui dengan serius. Hampir sama dengan Sista, menurut Vanyield, 21 tahun, remaja penjaja produk TipCo, sebuah merek minuman, honor yang diperolehnya selama PRJ berlangsung memang cukup menggiurkan. Tapi, dibanding dengan yang lain, honornya tidak terlalu besar. Setiap hari, dia hanya menerima 125 ribu rupiah saja. “Tapi tetap saja ini lumayan. Tapi saya tetap bersyukur dan bertahan untuk tetap menjadi SPG di sini,” katanya. ucm/P-2