KORAN JAKARTA
KORPORASI
®
PERTANIAN
PERTAMBANGAN
INDUSTRI DASAR
ANEKA INDUSTRI
Senin 13 JULI 2009 KONSUMSI
1818.214 1754.913
–1,50%
–1,93% 10 Jul
194.598
193.598
1536.523
03 Jul
PROPERTI 516.630
1478.561
03 Jul
+0,82% 10 Jul
03 Jul
435.347
414.330
03 Jul
144.684
–0,80% 10 Jul
03 Jul
–0,49% 10 Jul
Divestasi Tambang I Multicapital-DMB Bentuk “Joint Venture” dalam 14 Hari
Pemda Pilih Anak Usaha Bumi Pemda NTB memilih Multicapital sebagai mitra untuk membeli 10 persen saham divestasi Newmont. Di perusahaan patungan yang akan dibentuk, Multicapital akan menguasai saham 75 persen dan DMB yang dimiliki pemda, 25 persen. JAKARTA – Tiga pemerintah daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah memutuskan untuk menggandeng PT Multicapital, anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), guna membeli 10 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) sebesar 391 juta dollar AS atau sekitar 4 triliun rupiah. Keputusan yang diambil pada Sabtu (11/7) dalam rapat koordinasi antara Gubernur NTB M Zainul Majdi, Bupati Sumbawa Barat Zulkifli Muhadli, Bupati Sumbawa Jamaludin Malik, dan manajemen PT Daerah Maju Bersaing (DMB) yang dibentuk terkait divestasi Newmont. DMB merupakan badan usaha milik daerah (BUMD). “Setelah di-ranking dengan sejumlah kriteria yang ketat,
dari enam perusahaan yang mengikuti beauty contest, terpilih Multicapital,” ujar Kepala Dinas Pertambangan dan Energi NTB Heryadi Rachmat kepada Koran Jakarta, Minggu (12/7). Enam perusahaan telah mengajukan diri sebagai calon mitra adalah PT Multicapital, PT Valco Coorporation, Batavia PLC (anak usaha Amstelco), PT Surya Energi Raya, PT Tambora Rinjani, dan PT Smawa. Menurut Heryadi, tiga kepala daerah selaku pemilik DMB juga mewajibkan Multicapital bersama DMB membentuk perusahaan bersama dalam waktu 14 hari ke depan. Bila dalam rentang waktu itu perusahaan tidak terbentuk, perjanjian tersebut bisa dibatalkan. “Kita berkejaran dengan waktu,” katanya.
Dalam perusahaan baru itu, tutur Heryadi, Multicapital akan menguasai 75 persen saham, sementara DMB hanya 25 persen. “Komposisi itu sudah cukup adil. Sekarang, mana ada perusahaan yang berani mengeluarkan uang empat triliun rupiah?” tanyanya. Sementara Komite Penyelamat Kekayaan Negara (KPK-N)
« Setelah di-ranking dengan sejumlah kriteria yang ketat, dari enam perusahaan yang mengikuti beauty contest, terpilih Multicapital.
»
Heryadi Rachmat KEPALA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI NTB
meminta Pemda NTB menghentikan proses beauty contest itu. Koordinator KPK-N Marwan Batubara khawatir Pemda NTB akan mengulang kesalahan Pemda Bojonegoro. ”Pada tahun 2006, pemda sepakat menunjuk langsung
PT Surya Energi Raya sebagai partner yang mengelola participating interest di Blok Cepu. Namun ternyata dalam perjanjian tersebut bagi hasil kerja sama untuk pemda hanya 25 persen dan sisanya PT Surya Energi Raya,” katanya. Marwan menyarankan agar pemda bekerja sama dengan BUMN melalui konsorsium. Heryadi menegaskan pihaknya telah menunggu niat dari BUMN untuk ikut bekerja sama membeli saham Newmont. “Namun, tidak ada satu pun BUMN yang mengajukan diri. Padahal, Departemen ESDM sudah dua kali menyurati pemda agar segera menentukan partner,” katanya. Siap Jelaskan Heryadi mengakui bahwa penunjukan Multicapital itu bakal memicu polemik maupun protes dari perusahaan yang dikalahkan. “Namun, kami siap membuka diri karena proses pemilihan itu sangat fair,” tuturnya. Sebelum kisruh divestasi Newmont yang berujung ke arbitrase internasional, pada 2007, Bumi Resources sudah
mengikat kerja sama degan pemerintahan NTB untuk mengambil alih saham Newmont. Namun, perjajian itu dibatalkan. Haryadi menjelaskan ada beberapa pertimbangan yang memantapkan daerah kembali bermitra dengan Bumi. Selain Bumi merupakan perusahaan lokal, katanya, bermitra dengan Multicapital akan berjalan mulus karena perusahaan itu memiliki bisnis inti di sektor pertambangan. Direktur Utama DMB, Andy Hadianto, mengatakan untuk pembagian saham di perusahaan yang akan dibentuk dalam 14 hari mendatang, pemda telah melibatkan praktisi hukum. “Untuk mencegah berbagai dampak hukum, kami libatkan lawyer dari wilayah NTB maupun dari luar daerah,” ujarnya. Dia menambahkan manajemen DMB menghendaki perusahaan bersama yang kemungkinan diberi nama PT Multi Daerah Bersaing itu nantinya berkantor di wilayah NTB. dni/lha/E-7 Komentar/saran/kritik berita ini via e-mail: redaksi@koran-jakarta.com, faks: 021 3155 106 SMS: 0813 8181 7227
Industri Pelayaran
Perusahaan Jasa Migas Batal Beli Kapal JAKARTA – Perusahaan jasa pendukung industri minyak dan gas (Migas), PT Radiant Utama Interinsco Tbk, batal membeli kapal tanker senilai 400 juta sampai 500 juta dollar AS karena pengadaan kapal diambil alih oleh perusahaan mitra. Batalnya pembelian kapal itu tidak akan memengaruhi pencapaian target pendapatan sebesar 1,4 triliun rupiah dan laba bersih 33 miliar rupiah tahun ini. Sekretaris Perusahaan Radiant Utama Interinsco Coki Lubis mengatakan perseroan sebelumnya berencana membeli sendiri kapal tanker produksi minyak atau floating production storage and offloading (FPSO) senilai 400 juta sampai 500 juta dollar AS. Kapal tersebut, lanjutnya, untuk mendukung beberapa proyek penyediaan jasa penyimpanan dan produksi migas sekitar 600 juta sampai 700 juta dollar AS atau 6 triliun sampai 7 triliun rupiah yang sedang diincar perusahaan. Alasan lainnya, perseroan belum menerima kontrak senilai 600 juta-700 juta dollar AS yang diincar perusahaan. Dengan demikian, rencana membeli sendiri kapal itu akhirnya batal. “Harga kapal terlalu mahal sehingga akan diambil alih pengadaannya oleh perusahaan mitra,” katanya, Jumat (10/7). Sebagai Operator Menurut Coki, bila proyek itu diterima, pengadaan kapal nantinya disediakan oleh perusahaan mitra. Perseroan hanya akan bertindak sebagai
03 Jul
10 Jul
KOMENTAR UMURNYA belum genap 37 tahun, tapi pencapaian kariernya sudah luar biasa. Dialah Jimmy M Rifai Gani, Direktur Utama PT Sarinah (Persero). Meski menjadi pimpinan BUMN melalui proses melamar, bos termuda di BUMN ini mengaku tidak mencari pekerjaan. Apa yang dicari? (Koran Jakarta, 11/7) Sekarang ini, era orang muda berprestasi. Mark Zuckerberg menemukan Facebook saat berusia 23 tahun. Di usia 40 tahun, Anis Baswedan menjadi Rektor Universitas Paramadina, sedangkan Firmanzah menjadi Dekan Fakultas Ekonomi UI di usia 32 tahun. Usia muda memang memiliki energi luar biasa. Karena itu, manfaatkan usia muda dengan sebaik-baiknya. 0818962xxx
JENDELA Antam Keluarkan Biaya Eksplorasi 4,8 Miliar Rupiah JAKARTA – BUMN tambang, PT Aneka Tambang Tbk (Antam), pada semester I-2009 telah mengeluarkan biaya eksplorasi untuk nikel, emas, bauksit, dan batu bara total sebesar 4,788 miliar rupiah. Padahal, perseroan tahun ini mengalokasikan belanja modal hingga 3,02 triliun rupiah. Kepada Bursa Efek Indonesia, Jumat (10/7), Manajemen Antam meINDONESIAENERGYWATCH nyatakan biaya eksplorasi nikel yang dilakukan di Maluku Utara dan Su- Alwinsyah Loebis lawesi Tenggara sebesar satu miliar rupiah. Biaya eksplorasi emas yang dilaksanakan di Aceh Tenggara, Tapanuli Utara, Jambi, Pongkor, dan Papandayan (Jawa Barat); Ajibarang dan Tirtomoyo (Jawa Tengah); Ranteangin dan Wowoni (Sulawesi Tenggara); serta Mao Batuisi (Sulawesi Barat) mencapai 3,3 miliar rupiah. Aktivitas pemeliharaan untuk kegiatan eksplorasi batu bara di Muara Tambo, Jambi, mencapai 209,5 juta rupiah. Dengan demikian, sampai saat ini Antam baru mengeluarkan biaya yang terkait kegiatan eksplorasi sebesar 4,788 miliar rupiah. Sementara itu, terkait pelambatan ekonomi, Direktur Utama Antam Alwinsyah Loebis, sebelumnya, menyatakan kemungkinan perseroan untuk merevisi capex 2009 setelah melihat perkembangan kinerja perseroan pada semester pertama ini. “Kita akan melihat perkembangannya di semester pertama ini,” ujarnya saat itu. ani/E-7
Pendapatan Panorama Akan Naik 21 Persen
KORAN JAKARTA/BERNARD CHANIAGO
PENGADAAN KAPAL I Kapal tanker bersiap untuk merapat di pelabuhan Merak, Banten, beberapa waktu lalu. PT Radiant Utama Interinsco Tbk, batal membeli kapal tanker senilai 400 juta sampai 500 juta dollar AS karena pengadaan kapal diambil alih oleh perusahaan mitra. operator. Meski batal membeli kapal, kata dia, pihaknya masih optimistis target pendapatan 1,4 triliun rupiah tahun ini bisa tercapai. Target pendapatan tahun ini lebih tinggi dibanding 2008 sebesar 891 miliar rupiah, sedangkan target laba bersih tahun ini senilai 33 miliar rupiah.
Sebelumnya, perseroan menargetkan laba tahun ini 44 miliar rupiah. Namun, kata Coki, angka itu direvisi menjadi hanya 33 miliar rupiah karena kontrak yang diterima tahun ini tidak sesuai dengan ekspektasi. Namun, perseroan optimistis dapat mencapai target penjualan 1,04 triliun rupiah ka-
rena tahun lalu telah diperoleh kontrak 1,3 triliun rupiah dari beberapa proyek. Riset PT Henan Putihrai yang dipublikasikan pada 4 Juni 2009 menyebutkan Radiant Utama diperkirakan akan berkongsi dengan perusahaan penunjang kapal asal Norwegia, yakni Fred Olsen, untuk
mengakuisisi sebuah kapal tanker produksi minyak (FPSO) senilai 500 juta dollar AS. Perseroan diprediksi mencetak pendapatan 1,5 triliun rupiah tahun ini atau naik 25 persen dibanding 2008, sedangkan laba bersihnya sebesar 33 miliar rupiah atau naik 11 persen dibanding 2008. gus/E-7
JAKARTA – Perusahaan transportasi, PT Panorama Transportasi Tbk, diperkirakan akan bisa mencetak pendapatan 95 miliar rupiah atau naik 21,8 persen dibandingkan 78 miliar rupiah perolehan pendapatan tahun 2008. Presiden Direktur PT Pefindo Kahlil Rowter mengatakan tahun ini pendapatan perseroan akan mencapai 95 miliar rupiah, naik 21,8 persen dari 78 miliar rupiah tahun 2008. Sedangkan pendapatan operasinya diprediksikan sebesar 134,97 miliar rupiah tahun 2010 dan 184,56 miliar rupiah tahun 2011. Pefindo adalah perusahaan pemeringkat efek. Pendapatan tersebut, ungkap dia, berasal dari kontribusi jasa transportasi antarkota dan penyewaan mobil yang dioperasikan oleh anak usahanya di beberapa kota seperti Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, Lombok, dan Jakarta Pendapatan itu naik, menurut dia, di antaranya disebabkan adanya kenaikan kunjungan turis ke Indonesia yang tahun lalu meningkat sebesar 16,85 persen menjadi 6,4 juta orang. Tahun lalu, Panorama memperkuat armadanya dengan membeli 74 mobil baru, sehingga jumlah armadanya mencapai 307 unit. Sementara tahun ini, menurut Kahlil, perseroan mengharapkan bisa mencetak laba bersih sebesar 2,2 miliar rupiah, kemudian 3,56 miliar rupiah tahun 2010, dan 13 miliar rupiah tahun 2011. Panorama Transportasi adalah perusahaan yang terafiliasi dengan PT Panorama Sentrawisata Tbk yang bergerak di bisnis pariwisata. ani/E-7
A HARGM UMU
Sektor Perkebunan
Ekspansi Kelapa Sawit Terus Berlanjut JAKARTA – Meski harga komoditas merosot, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk hingga kuartal I-2009 telah mengembangkan lahan perkebunan sekitar 27.131 hektare di tujuh lokasi dengan investasi awal 401,2 miliar rupiah. Salah satu lokasi perkebunan itu di Liberia, Afrika Barat. Direktur Utama Bakrie Sumatera Plantations, Ambono Janurianto, mengatakan pihaknya tetap ekspansi dengan menambah lahan perkebunan kelapa sawit, karet, dan tebu, meskipun harga komoditas saat ini relatif rendah. Ekspansi itu untuk tujuan jangka panjang, yakni harga komoditas
142.918
508.750
–2,11% 10 Jul
11
lokasi yang dikemakan naik karena bangkan selama meningkatnya konkuartal I-2009 sesumsi masyarakat. banyak tujuh lokasi Pengembangan yang berada di Prolahan baru itu, di vinsi Jambi, Bengantaranya berada di kulu, dan Sumatra Liberia Afrika Barat Barat. Total lahan di dengan investasi setujuh lokasi itu sebesar 63,14 miliar kitar 27.131 hektare rupiah. Di negara dengan investasi tersebut, perseroan DOK. KJ awal yang telah dikeakan membangun luarkan sekitar 401,8 kebun karet seluas Ambono miliar rupiah. 4.000 hektare dan Janurianto 4.000 hektare untuk Kinerja Astra Agro kebun kelapa sawit. Sementara itu, volume penDi samping itu, perseroan juga sudah mengembangkan jualan CPO PT Astra Agro Leslahan di enam lokasi lainnya tari Tbk pada Mei 2009 sebesar di dalam negeri, sehingga total 82.693 ton atau naik 15,3 per-
sen dibanding posisi Mei 2008 sehingga total penjualan dari Januari sampai Mei mencapai 384.052 ton. Investor Relations Astra Agro Lestari, Tjahyo Dwi Ariantono, mengatakan volume penjualan naik, namun pendapatan belum mengembirakan. Pasalnya, dalam waktu bersamaan harga CPO turun 25,3 persen, dari 8.190 rupiah per kilogram menjadi 6.116 rupiah per kilogram. Perseroan pada kuartal I-2009 mencetak penjualan 1,4 triliun rupiah, turun 37,4 persen dibanding periode sama 2008 yang 2,3 triliun rupiah. Laba bersih sebesar 217,7 miliar rupiah, turun 73,7 persen
dibanding periode sama 2008 yang 827,1 miliar rupiah. Tahun ini, anak usaha Astra Group ini menargetkan penjualan relatif sama dengan tahun 2008 yakni 9,4 triliun rupiah. Sementara itu, Riset PT Bahana Securities yang dipublikasikan 25 Juni 2009 menyebutkan kinerja Bakrie Sumatera Plantations akan lebih baik dari ekspektasi di awal tahun karena pergerakan harga CPO. Karena itu, manajemen akan meningkatkan belanja modalnya dari 100 miliar rupiah menjadi 250 miliar rupiah untuk penanaman kebun kelapa sawit di Kisaran dan Pasaman, Sumatra Barat. gus/E-7
HOTLINE: 021-315.2550 EXT: 111, 112 FAX: +62-21-315.4601 iklan@koran-jakarta.com BW FC BW FC BW FC
28.000/mmk 38.000/mmk 32.000/mmk 40.000/mmk 17.000/mmk 32.000/mmk
PENGUMUMAN/LELANG
BW
7.500/mmk
EKSPOSURE
BW FC
2.000.000/kavling 3.000.000/kavling
BANNER HALAMAN 1
FC
52.000/mmk
CENTER SPREAD
BW FC
35.000/mmk 40.000/mmk
FC
9.000.000/Kav/Ins
BW FC BW FC
34.000/mmk 52.000/mmk 10.000/mmk 15.000/mmk
BW
21.000/baris
BW
25.000/mmk
BW
100.000/kavling
DISPLAY Y ADVERTORIAL LAPORAN KEUANGAN
KUPING
COVER EKONOMI COVER RONA
ISLAND AD OBITUARI BARIS KOLOM BARIS FOTO
KHUSUS PROPERTI & OTOMOTIF