SUMSEL
PALEMBANG EKSPRES
KAMIS, 12 JULI 2018 www. palpres.com
Semangat Baru & Terpercaya
15
Kapolres Beri Reward untuk Pers Pagaralam
TINJAUAN | Pj Wako Pagaralam H Musni Wijaya saat meninjau perbaikan sementara jembatan Endikat pasca jebol beberapa waktu lalu.
FOTO : EKO / PALPRES
Jembatan Endikat Ditutup, Sembako Merangkak Naik PAGARALAM, PE – Dampak penutupan akses utama masyarakat Pagaralam, yakni Jembatan Endikat yang tengah dilakukan perbaikan mulai terasa. Gejolak ekonomi masyarakat menengah ke bawah sangat terasa. Seperti harga kebutuhan bahan pokok atau sembako saat ini mulai berangsur mengalami kenaikan signifikan, sehingga cukup sulit dijangkau masyarakat. “Saya tidak tahu juga mengapa terjadi kenaikan harga sembako, padalah baru
1 Juli 2018 jembatan ditutup dan langsung naik melebihi saat lebaran,” ujar salah seorang pewirausaha, Weni Bastian, Rabu (11/7). Kenaikan harga Sembako ini, kata Weni, tentu membuat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merasa sangat resah, biaya produksi yang dikeluarkan ikutan melambung tinggi. “Kami begitu terpukul, sebab mampu bertahan saja dengan kondisi demikian sudah sangat bersyukur sekali. Sudah
paceklik panjang, harga sembako ikutan naik, dan hasil sadapan karet dibeli murah,” bebernya. Adapun komoditi sembako mengalami kenaikan, sebut Weni, yakni telur, minyak, gula, sagu, gandum dan beras. “Telur sehari sebelum Jembatan Endikat ditutup sebesar Rp38 ribu, kini merangkak di harga Rp45 ribu,” terangnya. Selain itu harga minyak goreng curah dari Rp10.200 jadi Rp11.800, sagu dari Rp7.000 jadi Rp10.000. “Itu
baru di tingkat harga grosir, kalau eceran mungkin lebih parah lagi. Kami berharap Pemkot Pagaralam dapat mengambil tindakan,” harapnya. Sebelum ini, pengusaha angkutan luar kota juga sudah menyampaikan penutupan jembatan Endikat ini berpengaruh besar dengan bisnis angkutan orang di Pagaralam. Bos Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) Sinar Dempo Drs H Joni Sidik MM MH menyebut, sejak jembatan En-
dikat ditutup total, biaya operasional yang mesti digelontorkan perusahaannya membengkak. Pembengkakan biaya operasional itu menurut Joni, terjadi lantaran bus Sinar Dempo mesti mengambil jalan memutar yakni via Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang. Jalan memutar ini dilakukan sejak jembatan Endikat ditutup awal Juli lalu. “Ongkos untuk minyak hingga pergantian ban semuanya bertambah,” ucap Joni. KOE
PAGARALAM, PE - Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono, SIK MH memberikan penghargaan untuk seluruh Pers di Kota Pagaralam yang selama ini telah membantu menciptakan Pilkada Damai di Kota Pagaralam. Pemberian penghargaan diberikan saat syukuran HUT ke-72 Bhayangkara di Mapolres Pagaralam, Rabu (11/7). Kapolres memberikan langsung piagam penghargaan kepada awak media, yang diwakili oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pagaralam Asnadi M Aridi, S Ag. Penghargaan tersebut berisi “Ucapan Terima Kasih kepada Insan Pers Kota Pagaralam Atas Partisipasi Membantu Tugas Tugas Polri, Menyebarluaskan Informasi Dalam Rangka Memelihara Kamtibmas Serta Turut Menciptakan Pilkada Damai Tahun 2018 di Kota Pagaralam”. Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono, SIK MH mengatakan pemberian penghargaan ini sebagai rasa terima kasih dari Polri atas mitra dari Pers Pagaralam yang membuat suasana tidak memanas dengan pemberitaan yang
berkualitas saat Pilkada 2018 ini. Kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pers di Kota Pagaralam, yang telah membantu Polri menciptakan Pilkada Damai di Kota Pagaralam,” ujarnya. Ditambahkannya, Pagaralam sempat masuk dalam daftar daerah paling rawan no 4 se Indonesia. “Alhamdulilah atas kerjasama seluruh stake holder, penyelengara pemilu, seluruh paslon, masyarakat dan pers, Pilkada Kota Pagaralam berjalan dengan aman hingga tercipta Pilkada Damai,” ungkapnya. Sementara itu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pagaralam, Asnadi M Aridi, S Ag menuturkan memang selama ini pemberitaan dari para wartawan di Kota Pagaralam sudah sesuai porsinya, tidak ada pemberitaan yang memojokkan atau membuat masyarakat gaduh dan terprovokasi. “Kami juga ucapkan terima kasih atas penghargaan yang di berikan, kami berharap tentunya kemitraaan antara polri dan Insan Pers di Pagaralam terus berjalan semakin baik,” tandasnya. KOE
FOTO : EKO / PALPRES
PENGHARGAAN | Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono,
SIK MH saat memberikan penghargaan kepada pers yang diwakili Ketua PWI Kota Pagaralam Asnadi M Aridi, di Mapolres Pagaralam saat HUT Bhayangkara Ke 72, Rabu (11/7).
Penjual Durian Mulai Menjamur
FOTO : EKO / PALPRES
DURIAN | Musim durian penjual durian mulai menjamur menjajakan buah tersebut dibeberapa sudut kota Pagaralam.
PAGARALAM, PE – Musim penghujan membawa berkah tersendiri bagi pencinta buahbuahan. Buah-buahan yang akhir-akhir ini mulai banyak terlihat yakni buah durian. Masa panen buah durian tiba, sehingga satu bulan terakhir pedagang durian banyak berjualan di atas mobil. Pantauan di lapangan, beberapa lokasi yang banyak didatangi oleh pembeli adalah di sekitar lokasi kuliner samping Balai Kota Pagaralam, di dekat Alun-alun Merdeka serta di seputar Pasar Dempo Permai dan sekitarnya, serta di Simpang Tiga Air Perikan.
Bahkan ada yang berkeliling masuk kompleks perumahan. Berbagai ukuran durian dengan harga yang bervariasi, mulai dari harga Rp 10 ribu sampai Rp50 ribu perbuah tersedia. Salah satu penjual durian, Asril mengaku, kalau buah durian yang dijualnya merupakan buah selang (selingan), karena saat ini memang belum sepenuhnya memasuki musim durian. Buah ini diakuinya berasal dari daerah Empat Lawang dan Kikim, Kabupaten Lahat. “Ini belum terlalu masuk musim durian. Masih buah
Dinas DLH Lahat Raih Penghargaan dari HLHS LAHAT, PE - Memperingati hari lingkungan hidup sedunia (HLHS), Dinas DLH Kabupaten Lahat mendapatkan penghargaan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Perlombaan yang diraih Bumi Seganti Setungguan ini diantaranya, Pemenang Lomba LUKIS. Juara harapan I diraih Muthiah Bunga P, siswi SMP IT Ikhlas Cendikia Lahat,
dengan nilai 88,10, disusul Mutia Dea Kharisma, siswi SMAN 4 Lahat. Juara III dengan nilai 90,50. “Selain kedua siswi yang memenangkan perlombaan Lukis dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup seduni, warga Lahat juga ada memenangkan perlombaan lainnya,” ungkap Kepala DLH Lahat, Ir H Misri MT, Rabu (11/7). Dijelaskan H Misri, Kabu-
paten Lahat juga meraih Penghargaan Adiwiyata disabet Sekolah Mts Negeri 3 Lahat, dengan nilai 72, lalu, untuk Penghargaan Kalpataru Kategori Pengabdi Lingkungan, diambil oleh Dodi Permana SH MM warga Perumnas Bunga Mas Blok D, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat, serta penghargaan Desa PROKLIM dimenangkan Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat.
“Itulah nama nama pemenang dalam rangka HLHS. Untuk penghargaannya sendiri Kepala dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel yang akan memberikannya,” katanya. Menurutnya, penghargaan tersebut akan diberikan saat acara puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) yang akan dilaksanakan pada Sabtu (21/7), sekitar pukul 07.30 WIB, ber-
lokasi di Kebun Raya Sriwijaya Sumsel, Jalan PalembangPrabumulih Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. “DLH Lahat sendiri akan mengakomodir untuk nama nama yang menerima penghargaan tersebut. Untuk berangkat ke acara puncak HLHS nanti, dari dinas DLH Lahat akan mendampingi mereka,” tutup H Misri. BRN
Harga Ayam Pramuka dan Telur Melambung LAHAT, PE – Ayam pramuka atau petelur yang dijual ditingkat pasar naik sebesar Rp 5.000 perekor, jika dibandingkan sebelumnya kisaran Rp 45.000-Rp 50.000. Leni (36) warga Kota Lahat membenarkan, biasanya dirinya membeli ayam pramuka Rp 50.000 perekor, tapi kenyatannya naik menjadi Rp 55.000. “Kaget karena, biasonya beli Rp50.000 perekor, ini jadi Rp 55.000, semua bahan pokok naik semua, terutama harga ayam,” ungkapnya, ditemui, disela-sela jual beli, Rabu (11/7). Selain ayam, harga telur ayam ikut melambung. Biasanya diwarung 3 butir dijual Rp 5.000, kini Rp 2.000 perbutirnya. “Bagaimana lagi kalau semua naik, kami pasrah. parahnya lagi saat mengadakan sedekah masih harus
FOTO : BERNARD / PALPRES
PEDAGANG AYAM | Tampak pembeli sedang membeli ayam pramuka di Pasar PTM Square, walaupun harga sedang naik,
Rabu (11/7).
dibeli ayamnya, telur dan bahan lainnya,” kata dia mengeluh. Senada, Andra (56) pen-
jual ayam mengemukakan, kenaikan harga ini sudah seminggu lebih, dirinya tidak tahu mengapa bisa naik be-
gitu tinggi, padahal masih banyak stok. “Saya juga kaget, tapi harus bagaimana lagi, tepakso kami
jualnyo tinggi dari harga biasonya, memang agak turun penjualannyo sekarang ini,” tutupnya. BRN
pangkal, dijamin manis, kalau mau beli, kita buka dulu untuk memastikan kualitasnya, kalau tidak manis boleh dikembalikan,” katanya, Rabu (11/7). Diakuinya, harga durian ini masih lumayan tinggi, namun ia memperkirakan sekitar dua bulan lagi jika benar-benar memasuki musimnya, maka buah durian akan menjamur dan harganya juga akan semakin murah. “Biasanya kalau sudah musim harganya pasti murah, harga durian yang Rp50 ribu sekarang, kalau musim cuma Rp15 ribuan. Jadi kalau seka-
rang mahal wajar, karena belum sepenuhnya musim,” terangnya. Randi, pedagang lain yang mangkal di seputaran Alunalun Merdeka mengaku duriannya berasal dari Lubuklinggau dan sekitarnya. Sementara biasanya dia sering membawa durian dari kampung halamannya di Empat Lawang, namun saat ini durian di kebunnya baru mulai berbunga. “Kalau durian Empat Lawang baru awal musim panennya. Sekitar tiga bulanan lagi durian Empat Lawang pasti banjir di Pagaralam ini,” tutupnya. KOE
Polres Bentuk Tiga Satgas Keamanan MUARA ENIM, PE Meskipun Asian Games di Sumatera Selatan dilaksanakan di Kota Palembang, Polres Muara Enim tetap melakukan pengamanan. Diantaranya dengan membentuk tiga satgas dan melakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan. Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono melalui Kabag Ops Irwan Andeta mengatakan menyambut asian games yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat Polres muara enim melakukan kegiatan kepolisiam yang ditingkatkan, dengan nama operasi pamong praja. “Sasarannya adalah keamanan untuk tamu negara seperti tamu VIP, atlit dan para official, serta insan media asing,” ujarnya, Rabu (11/7). Untuk itu polres membentuk tiga satgas yakni Preentif yang dipimpin kasat intel, satgas Tindakan yang dipimpin Kasat Reskrim dan satgas preventif yang dipimpin kasat sabhara. “Tiga satgas ini akan bekerja ektra
selama operasi pamong praja,” terangnya. Lanjutnya, penekanan kejahatan juga dilakukan terutama yang meresahkan masyarakat seperti kejahatan copet, peredaran uang palsu, premanisme dan hipnotis. “Pengamanan dilakukan di semua lokasi terutama di pusat keramaian seperti tempat perbelanjaan dan juga tempat-tempat wisata,” tegasnya. Polres juga melaksanakan tunggakan perkara yang terjadi beberapa waktu lalu terutama kasus 3C (Curat, curas dan Curanmor). “Kami upayakan penindakannya, bila perlu dilakukan tindakan tegas kalau membahayakan,” bebernya. Di polsek juga dibentuk Unit Kerja Lengkap (UKL) untuk operasi cipta kondisi yang kondusif, salah satunya menjaga lokasi wisata. “Meskipun asian games di palembang, bukan tidak mungkin akan banyak turis datang ke muara enim yang ingin menikmati keindahan alamnya,” tukasnya. AFU