21
Kendari Pos | Jumat, 27 April 2012
Janji BM Juga BangunRidwanJembatan Muna-Buton Incar PNBK
IST/KP
Yenni Wahid, Ketua PKBN dan Ketua Partai Reformasi, Dr H Syamsahril menyepakati komitmen untuk menggabungkan kedua partai itu agar bisa ikut Pemilu 2014 nanti.
Yenni Wahid Ambil Alih Partai Reformasi Jadikan PKB Reformasi Kendari, KP Verifikasi faktual yang dilakukan Kementrian Hukum dan HAM pada partai politik yang baru dibentuk, membuat Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) bentukan Yenni Wahid tak bisa ikut Pemilu 2014 nanti. Makanya partai yang didirikan putri Gus Dur itu mencari alternatif lain yakni dengan menggandeng Partai Reformasi, partai yang sudah mempunyai badan hukum tetap sejak 2008 lalu, belum sempat ikut Pemilu.
10 DPC PD Bakal Dilantik Serentak Minggu, Anas Urbaningrum ke Kendari Kendari,KP Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum dijadwalkan akan berkunjung ke Kendari, Minggu (29/4) nanti guna melantik secara serentak 10 pengurus DPC se-Sultra yang patuh pada sistem dan aturan partai yakni menyelesaikan Musyawarah Cabang (Muscab) sebelum 2011 berakhir. Sedangkan Kota Kendari yang sampai sekarang belum menggelar Muscab plus DPC Buton yang Muscabnya dinilai bermasalah, tidak akan dilantik. “Pelantikan tersebut akan diikuti sekitar 5 ribu orang simpatisan maupun pengurus DPC se-Sultra, yang mana jumlah pengurus DPC yang dilantik berkisar 70 sampai 150 orang dan kami pun mengundang partai mitra koalisi serta Ormas,” jelas Yusuf Tallama, Juru Bicara DPD PD Sultra, kemarin. Kata dia, pelantikan yang akan berlangsung di pelataran MTQ, itu digelar siang. Sementara itu, terkait tidak Baca Dilantik di Hal. 22
Rencananya pertengahan Mei nanti akan digelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk menggabungkan PKBN dan Partai Reformasi. Nama yang hampir dipastikan untuk ikut pemilu nanti menjadi PKB Reformasi. Kepastian itu diungkapkan Ketua Partai Reformasi, Dr H Syamsahril, kemarin. Mantan anggota KPU pusat tahun 1999 itu mengurai dengan berfusinya PKBN- Partai Reformasi, diyakini mampu melewati batas parliementary Trsehord (PT) hingga 3,5 persen yang baru saja ditetapkan DPR RI. “Saat Munas nanti akan menetapkan Yenni Wahid sebagai ketua umum dan Insya Allah
saya akan menjadi Sekjend. Kesepakatan itu baru terbangun pekan lalu,” jelasnya seraya memperlihatkan beberapa dokumen yang sudah diteken bersama dengan Yenni Wahid di Jakarta. Selain keoptimisan lolos Pemilu 2014, Syamsahril juga yakin Yenni Wahid akan bertarung dalam bursa calon presiden-wakil Presiden mendatang. Saat ini katanya tengah dibangun komunikasi antara Yenni Wahid dengan Prabowo Subianto. “Untuk Sulawesi Tenggara beberapa tokoh akan bergabung dalam partai ini. Kami tengah mencari figur yang pas,” tambahnya. Sekadar diketahui Partai
Reformasi sempat mengikuti Pemilu tahun 1999 kali pertama digelar. Badan hukumnya yang diteken sejak Menteri Hukum dan HAM dijabat Andi Matttalata baru berakhir 2014 nanti pasca pemilu. “Kami berharap kepengurusan di Sultra sudah terbentuk sebelum Pemilihan Gubernur dihelat agar partai ini sudah bisa diperhitungkan dalam basis massa,” tukas suami Sitti Saleha, perempuan yang kini menjadi Kadis Pariwisata Bombana itu. Bergabungnya Yenni Wahid diharap membuat pengikut Gusdur tidak terbendung lagi untuk ikut pemilu 2014 dengan alasan tak ada parpol pengusung.(p12)
Kendari,KP Buhari Matta (BM) makin gencar mencari dukungan partai politik untuk memuluskan langkahnya maju di Pilgub Sultra. Setelah mengantongi dukungan dari PPP yang punya tiga kursi di DPRD Sultra dan hampir pasti diusung Hanura yang punya dua kursi, BM kini membidik PBB, PDIP dan PNBK yang masing-masing juga punya dua kursi. Khusus PNBK, BM bahkan meloby sampai ke DPP PNBK Indonesia. “Pertemuan yang berlangsung di Sekretariat DPP PNBK, setahun lalu tepatnya akhir April 2011 lalu,” kata Ketua DPD PNBK-Indonesia Sultra, Slamet Riadi via telepon selulernya, kemarin. Katanya, dalam pertemuan itu menghasilkan dealdeal politik untuk berkoalisi antara PPP dan PNBK dalam mengusung BM sebagai Cagub Sultra, yang mana dalam pertemuan itu Slamet mengusulkan untuk tetap melakukan penjaringan dan penyaringan pasangan calon sesuai mekanisme pengusungan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apalagi, lanjut Slamet, dalam partai berlaku mekanisme keseimbangan kebijakan antara DPP dan DPD, yang mana dua pasan-
gan calon diusulkan DPD untuk selanjutnya DPP yang akan menentukan pasangan calon yang akan diusung. “Saat ini saya telah didesak tiga DPC yaitu DPC Buton, Konawe dan Kolaka agar segera melaksanakan rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) untuk membahas calon. Karena itu pasca HUT Sultra, Rakerdasus tersebut akan segera dilaksanakan,” lanjutnya. Dalam Rakerdasus tersebut bebernya para DPC dipersilahkan mengajukan calon sebanyak-banyaknya, sehingga nama-nama calon tersebut akan dirangking untuk selanjutnya dipilih dua nama pasangan calon yang layak untuk diusulkan ke DPP, tentunya sesuai persyaratan yang ditetapkan partai. “Rakerdasus yang akan kami laksanakan belum terlambat, mengingat sesuai tahapan Pilgub, pendaftaran baru akan dilakukan pada bulan September 2012 dengan terlebih dahulu dilakukan penjaringan dan penyaringan pasangan calon pada bulan Juli,” bebernya. Karena itu pihaknya berharap para Cagub segera menentukan calon wakilnya, sehingga partai dapat lebih mantap dalam mengusung, pasalnya yang diminta partai bukan calon
Ridwan BAE Kendari, KP Sederet program terbaik untuk memajukan Sultra dan menjadikan rakyat daerah ini sejahtera sudah disusun Ridwan Bae. Salah satu ide yang bakal menjadi monumental digagas Cagub Sultra itu adalah membangun jembatan yang menghubungan Pulau Muna dan Buton. Tujuanya jelas, agar arus transportasi dan koneksi ekonomi antar pulau di daerah ini bisa lancar. “Ini tidak sekedar monumental dan bukan berpikir prestise, tapi memang pembangunan jembatan yang menghubungkan Muna Baca Ridwan di Hal. 22
Baca Incar di Hal. 22