Kendari pos edisi 26 agustus 2013

Page 18

Edukasi

18

Rp 9 Triliun untuk BOS SMA Jakarta, KP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah berancang-ancang meneruskan program pendidikan menengah universal (PMU) periode 2014. Untuk menyukseskan program wajib belajar di tingkat SMA sederajat ini, Kemendikbud mengalokasikan anggaran hingga Rp 9 triliun. Mendikbut Mohammad Nuh mengatakan bahwa anggaran untuk PMU ini hampir terserap habis untuk melanjutkan pemberian dana bantuan operasional sekolah (BOS) SMA dan SMK. Melalui pembiayaan ini, Nuh berharap angka putus sekolah dari jenjang SMP ke SMA bisa ditekan. “Selama ini faktor utama angka putus sekolah dari SMP ke SMA adalah urusan finansial,” kata menteri kelahiran Surabaya itu.

Nuh menjelaskan tahun depan belum ada rencana penambahan unit cost atau satuan biaya BOS SMA. Dia menjelaskan bahwa unit cost BOS SMA tetap dipatok Rp 1 juta/siswa/tahun. Dengan jumlah ini, Nuh mengatakan diharapkan bisa menekan biaya operasional yang selama ini dibebankan kepada siswa. Kemendikbud mengakui bahwa rata-rata biaya operasional sekolah di jenjang SMA lebih dari Rp 1 juta/tahun/siswa. Untuk itu Kemendikbud tidak bisa mencegah jika ada SMA yang masih memungut uang SPP kepada siswanya. “Tetapi yang kita kontrol adalah harus ada penurunan tarif SPP. Antara sebelum menerima BOS SMA dengan yang sudah menerima,” katanya. Nuh memberikan masukan supaya biaya pendidikan di

SMA bisa gratis. Diantaranya adalah pemda ikut mendanai pembiayaan operasional SMA. Di sejumlah daerah seperti di Kota Surabaya dan Provinsi DKI Jakarta siswa di SMA negeri sudah tidak lagi dibebani biaya SPP. Sebab masing-masing pemda ikut andil dalam menalangi biaya operasional sekolah. Intervensi pembiayaan melalui program PMU ini diharapkan bisa mendongkrang angka paritisipasi kasar(APK)pendidikanmenengah (dikmen). Dengan program PMU, diantaranya pemberian dana BOS SMA, diharapkan pada 2020 nanti APKdikmennaikmenjadi97persen. Nuh mengatakan jika tanpa program PMU, APK dikmen bisa naik menjadi 97 persen pada 2040 nanti. “Disinilah kita jalankan program percepatan peningkatan APK dikmen,” katanya. (wan)

Yayasan Tadika Puri Orientasi Siswa Baru Kendari, KP Yayasan Tadika Puri menggelar orientasi siswa baru angkatan VI di sekolah Tadika, Sabtu (24/8). Dalam orientasi tersebut, siswa dilatih disiplin, dan kerjasama sehingga saat menjalani proses belajar mengajar mereka datang tepat waktu serta saling memberikan motivasi dalam proses edukatif. Area Manager Kendari, Hasmawati Hadrawi, S.Pd mengatakan pada dasarnya sasaran yang diharapkan dari orientasi siswa baru adalah membina keakraban agar sesama siswa saling mengenal sehingga setelah kegiatan dapat saling membantu dan bekerjasama saat menuntut ilmu di yasasan yangd ipimpinnya. Orientasi siswa baru Tadika Puri diharapkan siswa dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan belajarnya, utamanya dalam bidang penerbangan. “Makanya, panitia dalam orientasi ini memberikan pengetahuan dasar tentang materi pelajaran yang akan mereka hadapi selama menjalani proses belajar mengajar. Dengan begitu, saat mengikuti pelajaran nantinya mereka memiliki

Yusuf/kp

Siswa baru angkatan VI saat mengikuti orientasi yangd iselenggarakan Yayasan Tadika Puri.

bayangan pengetahuan terkait materi pelajaran yang diajarkan dalam yayasan ini,” terang Hasmawati. Dia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam bidang penerbangan. “Dengan minat

Kinerja Mendikbud Disorot Jakarta, KP Politisi Partai Demokrat (PD) Hayono Isman mempertanyakan alokasi APBN sebesar 20 persen untuk pendidikan masih belum sampai ke berbagai kawasan perbatasan Indonesia dengan Malaysia. “Semenjak diberlakukan porsi APBN sebesar 20 persen untuk pendidikan, kita belum melihat adanya tanda-tanda perbaikan kualitas pendidikan di seluruh wilayah perbatasan RI,” kata Hayono Isman, di

gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (21/8). Fenomena ini lanjutnya, kemungkinan besar juga bakal terjadi pada tahun ajaran 20132014. Alokasi anggaran pendidikan sebesar Rp340 triliun yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hanya akan tersebar di daerah-daerah yang padat suara pemilihnya. “Saudara-saudara kita yang diperbatasan terkesan dibiarkan untuk menempuh pendidikan di luar NKRI seperti kawasan negara

Malaysia tanpa muatan nasionalisme,” ujar anggota Komisi I DPR itu. Di sisi lain, lanjutnya, masyarakat dengan sangat mudahnya menyaksikan sejumlah kantor bupati yang terletak di ibukota kabupaten kawasan perbatasan dibangun dengan megahnya. “Kita tidak bisa memahami, apa sesungguhnya yang dikejar dengan pembangunan kantor bupati yang megah, sementara masyarakatnya miskin ekonomi dan pendidikan. Sulit kita memahami, apa sesung-

Kendari Pos | Senin, 26 Agustus 2013

guhnya visi dari para anggota DPRD yang menyetujui pembangunan kantor bupati yang megah itu. Ada yang salah di sini,” ujar Hayono Isman. Diakuinya, kesalahan kelola dana pendidikan ini secara langsung terkait dengan sistem suara terbanyak yang diberlakukan dalam sistem Pemilu Indonesia. Politisi-politisi di DPRD yang tidak peduli pendidikan, berpengaruh pada proses pengambilan kebijakan di daerah perbatasan.

“Tapi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu ngakunya dari kalangan profesional. Mestinya tidak selalu berpihak dengan suara terbanyak. Kewajiban negara untuk mencerdaskan anak bangsa sebagai tugas utamanya harus dikelola secara berkeadilan dalam kerangka NKRI,” tegasnya. Hanya dengan pendidikan yang baik dan berkualitas itulah, lanjutnya, rasa nasionalisme anak bangsa ini bisa ditumbuhkan. (fas/jpnn)

belajar yang tinggi mereka diharapkan dapat menguasai pengetahuan dalam bidangnya dan mampu bekerjsama dan menyesuaikan diri dengan karyawan maskapai dan travel. Artinya, dengan pengetahuan yang mereka miliki, saat magang nanti kinerja mereka akan dinilai oleh dunia tempat mereka bekerja sehingga siswa Tadika Puri jadi prioritas kalau tempat mereka magang membutuhkan karyawan,” tandas alumni S1 UHO ini. Intinya, siswa Tadika Puri mampu menunjukan kualitasnya dalam dunia kerja agar setiap alumni dari yayasan ini selalu menjadi prioritas utama. “Untuk meningkatkan kualitas siswa kami melatih mereka bersikap disiplin, ramah, dan berkemampuan menyesuaikan diri dan membekali mereka dengan pengetahuan. Dengan bekal ini mereka dapat menjaga dan selalu mengharumkan nama yayasan sebagai lembaga pendidikan,” terangnya. (p3)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.