Kendari Pos Edisi 14 November 2012 by KendariNews.com

CALL CENTER Event & Promosi : 0853 3553 1111 Email : intermedia_kp@yahoo.com Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 9887 0996 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771

Kendari Pos | Rabu, 14 November 2012

Jakarta, KP Mantan Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, membeberkan, pada saat dirinya memimpin PLN, perusahaan setrum itu meraih laba hingga Rp9 triliun. Walau Badan Pemeriksa Keuangan menemukan inefisiensi PLN senilai Rp37 triliun. “Tapi pada pembukuan, PLN meraih laba Rp9 triliun,” kata Dahlan, saat menjawab pertanyaan Anggota DPR saat rapat kerja, rapat dengar pendapat dan rapat dengar pendapat umum dengan Komisi VII DPR, Selasa (13/11) di Jakarta. Kendati demikian, Dahlan mengaku tidak mau membangga-banggakan hal tersebut. Dahlan mengaku tidak sreg jika audit BPK hanya menganggap PLN itu merugi Rp37 triliun lebih. “Bukan rugi Rp37 triliun, tapi di pembukuannya laba Rp9 triliun,” ujar Dahlan yang saat ini menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara

Nyaris Bugil Baca NyariS di Hal 7

Harga Eceran Rp. 3.500,-

(BUMN). Dahlan setuju jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan bila dianggap ada penyelewengan di tubuh PLN saat itu. Dia pun mendukung apabila masalah tersebut dibawa ke lembaga antikorupsi pimpinan Abraham Samad tersebut. Dia menegaskan, posisi PLN saat itu hanyalah “korban” ketiadaan gas sehingga terpaksa menggunakan BBM (bahan bakar minyak) untuk menghidupkan pembangkit listrik. “Masalah salah makan PLN itu rasanya sudah lama, sebelum saya jadi Dirut sudah sering saya persoalkan, pembangkit yang harusnya pakai gas tapi pakai BBM, karena PLN nggak dapat gas. Saya kira anggota Komisi VII yang lama-lama tahu kalau ini dulu sering saya sampaikan,” ujar Dahlan menjawab pertanyaan anggota DPR mengenai inefisiensi PLN sebesar 37 triliun tahun 2009-2010.

Dahlan mengaku tidak tahu berapa kerugian PLN akibat “salah makan” sebelum dirinya menjadi Dirut. Yang pasti, saat itu PLN tidak memiliki wewenang yang besar untuk mendapatkan gas yang cukup,”Apa yang bisa dilakukan seorang Dirut PLN untuk bisa dapat gas. Saya waktu itu sampai pergi ke Iran (untuk beli gas), tapi kan tidak gampang karena ada masalah politik,” ungkapnya Padahal jika menggunakan gas, PLN memiliki kesempatan untuk melakukan efisiensi,”Kalau misalkan waktu itu saya punya wewenang untuk merampas gas, maka akan saya lakukan itu (untuk PLN-red), tapi ternyata kan nggak bisa. Bahkan saya bilang ke Direksi, ayo kita beli sumur gas sendiri supaya tidak tergantung pihak lain. Tapi kenyataannya kan tidak bisa,” lanjutnya

Baca PlN di Hal 7

NUSA Serang Balik

KPPS Coblos 5 Kertas Suara Kendari,KP Panwas kembali membuka temuan terbaru. Kali ini, seorang tenaga honorer dari Konawe Utara ketahuan mencoblos 5 kertas suara sekaligus. Temuan itu dibeber tim BM-Amirul, yang dilakukan di TPS 5 Kelurahan Kendari Caddi.

Pokja Tindaklanjut Penindakan Pelanggaran Panwaslukada Kota Kendari, Joko Purnomo membenarkan sementara dalam proses kasus tersebut. “Setelah dipanggil dua kali, akhirnya KPPS TPS 5 Kendari Caddi datang memenuhi pemeriksaan kami. Pemanggilan tersebut atas laporan saksi

BM-Amirul bahwa yang bersangkutan melakukan pencoblosan lima kertas suara, dan hal itu disaksikan langsung tim BM-Amirul. Kertas suara kosong dibawah ke rumahnya kemudian dicoblos dan disimpan dalam kota

Baca KPPS di Hal 7

Mantan Komisioner Kuatkan Gugatan Ali Mazi Kendari,KP Gugatan Ali Mazi di PTUN Kendari kemarin (13/11) kembali berlanjut. Saksi yang dihadirkan Kuasa Hukum Ali Mazi, M Yusuf adalah mantan komisioner Sultra. Mereka adalah Sahir dan La Ode Ardin. Pengacara Ali Mazi juga menyertakan 40 bukti surat. “Pada hari ini (kemarin,red) 40 macam alat bukti surat kami serahkan dan dua orang saksi kami hadirkan, serta besok (hari ini,red) kami akan menambah bukti 40 surat lagi dan dua orang saksi yaitu komisioner KPU Sultra dan Panwaslukada Sultra,” ujar M Yusuf. Dalam kesaksiannya Abd Syahir

Baca GUGataN di Hal 7

Rihanna

Sejarah Panjang Diabetes Mellitus dan Cara Menanganinya Menurut situs News Me d i c a l , i s tilah diabetes diciptakan Aretaeus dari Kapadokia, yang berasal dari kata Yunani diabaínein, yang berarti berjalan a t a u b e rd i r i d e nga n k a k i terbelah. Dari sinilah konon asal mula penggunaan diabetes sebagai nama untuk penyakit yang melibatkan pembuangan urine berlebihan. Kata diabetes pertama yang tercatat dalam bahasa Inggris dalam bentuk

Baca SEjaraH di Hal 2

Kendari, KP Langkah para kandidat calon gubernur yang kalah pada Pilgub Sultra, dan Panwaslu Sultra mengungkap berbagai ketimpangan Pilgub yang seolah-olah diRahman Shaleh lakukan pasangan incumbent, Nur Alam-Saleh Lasata (NUSA), mendapat reaksi balik dari tim advokasi NUSA dan tim pemenangan NUSA. Melalui siaran persnya, Tim NUSA tak hanya menyatakan kesiapan menghadapi persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) dan mengklarifikasi berbagai tudingan miring yang dialamatkan kepada NUSA, tetapi

Baca NUSa di Hal 7

tidak terbit ulfAH/kp

la ode Ardin dan sahir diambil sumpahnya saat menjadi saksi di pTun kendari kemarin. kesaksian dua mantan komisioner kpu sultra itu menguntungkan posisi tim kuasa hukum Ali Mazi.

Bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1434 H yang jatuh Kamis 15 November 2012, Kendari Pos tidak terbit. Koran kesayangan Anda akan kembali terbit Jumat 16 November

Cerita dari Balik Jeruji para Mantan Anggota Dewan (3-Habis)

Ada Yang Menangis dan Kini Makin Rajin Salat Hidup di dalam bui menjadi pengalaman pahit para mantan anggota dewan. Namun ada berkah yang begitu berharga, terutama saat menghadap Tuhan. Mereka pun rajin melaksanakan salat sesuai dengan keyakinan masing-masing. Suwarjono-Kendari SeSeKali ia melempar senyum. Dari wajahnya, wanita berkerudung itu terlihat tegar menghadapi cobaan ini. Dia adalah Siti Arfah Panudariama, mantan anggota dewan yang dihukum bersama-sama karena kasus perjalanan SPPD fiktif di DPRD Kota Kendari. Saat ditemui, dia masih asyik membaca sejumlah buku di da-

suwArJono/kp

oher, (kiri) bersama neneng dan Yusri saat mengisahkan para mantan anggota dewan selama berada di balik terali besi.

lam selnya, kamar 8 blok wanita. Penampilannya sederhana, tidak jauh beda dengan napi lainnya. Namun untuk urusan melihara kulit wajahnya, dia paling rajin. Banyak cerita unik tentang Panudariama. Seperti dikatakan napi lainnya, Neneng Iskandar. Menurutnya, dia memahami apa yang menjadi keluh-kesah sang Panudariama yang akrap disapa Bunda oleh para napi wanita. Sejak dirinya dieksekusi oleh kejaksaan Negeri Kendari dan dijebloskan ke penjara, perubahan kepribadian yang tadinya mudah marah itu, kini lebih banyak diam dan beribadah. Kata Neneng, pernah dalam

Baca Salat di Hal 7

Kendari Pos | Rabu, 14 November 2012

Mantan Komisioner Tidak Sekjen Tantang Komisioner Terima SK Pemecatan

Sahir Kendari,KP Diputuskan bersalah dan dipecat, namun hingga kemarin dua mantan komisioner KPU Sultra belum terima SK pemecatan. Hal itu ditegaskan La Ode Ardin dan Sahir. “DKPP memutuskan tiga hal yaitu memberhentikan ketua dan anggota KPU Sultra. Me-

Sejarah ....... diabete, dalam sebuah teks medis ditulis sekitar tahun 1425. Di tahun 1675, Thomas Willis menambahkan kata mellitus, dari bahasa Latin yang berarti madu, sebuah referensi untuk rasa manis dari urine. Rasa manis ini diketahui setelah melihat urine

merintahkan KPU Pusat untuk menindaklanjuti keputusan DKPP, serta memerintahkan Bawaslu RI untuk mengawasi keputusan DKPP. Karena itu sudah seharusnya KPU Pusat menindaklanjuti dalam bentuk pemberian surat pemecatan kepada kami. Saya sebagai salah satu komisioner hingga saat ini belum mendapat surat pemecatan tersebut,” ungkap Syahir. Lantas akankan dirinya mempertanyakan hal tersebut kepada KPU Pusat, Abd Syahir menuturkan KPU adalah lembaga yang diterbitkan undang--undang (UU), sehingga selayaknya bekerja secara profesional “KPU Pusat tentunya sadar akan hal itu, tetapi meskipun belum mengantogi SK pemecatan, saya sudah mengambil barang saya di Kantor KPU Sultra, begitu pula telah mengembalikan kendaraan dinas,” tuturnya. Senada itu, La Ode Ardin menjelaskan, karena belum menerima SK pemberhentian, dirinya masih menuntut gaji sebesar Rp 10 juta. “Sampai hari ini saya masih menuntut gaji Rp 10 juta per bulan, kepada sekretaris KPU Sultra. Harusnya kalau kami diberhentikan, SK pemberhentian sudah kami kantongi. SK itu penting untuk melihat apakah kami diberhentikan dengan hormat atau tidak hormat,” jelasnya sambil berucap dirinya belum mengangkat barangbarang pribadinya di Kantor KPU Sultra karena belum menerima SK pemberhentian. DKPP juga memecat mantan Ketua KPU Masu’di, Bosman dan Eka Suaib masing-masing sebagai anggota. Pemecatan itu berkaitan erat dengan pelanggaran kode etik. (fas)

orang Yunani kuno, Cina, Mesir, India, dan Persia yang disukai semut. Pada tahun 1776, Matius Dobson menegaskan bahwa rasa manis itu disebabkan oleh kelebihan gula dalam urine dan darah penderita diabetes. Penyakit diabetes mellitus telah menjadi semacam hukuman mati di zaman kuno.

Hippocrates memilih untuk tidak menyebutkan penyakit itu, yang mungkin menunjukkan bahwa ia merasa penyakit itu tak dapat disembuhkan. Aretaeus tidak berusaha untuk mengobatinya, namun tidak bisa memberikan prognosis yang baik. Ia hanya berkomentar bahwa hidup (dengan

Jakarta,KP Tudingan komisioner KPU soal pembangkangan atas dukungan administrasi Sekjen menjadi materi dalam sidang lanjutan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Dalam kesaksiannya, Sekjen KPU Suripto Bambang Setyadi membantah sejumlah keterangan komisioner dan mengungkapkan kekecewaan atas publikasi polemik internal tersebut. “Konflik yang terjadi adalah masalah manajerial. Jajaran komisioner dan setjen perlu mawas diri dan berinteraksi,” ujar Bambang dalam sidang DKPP di gedung BPPT kemarin (13/11). Menurut Bambang, pernyataan komisioner KPU Ida Budhiati dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi II DPR bahwa dukungan setjen tidak optimal membuat kesetjenan terpukul. Ketika itu Bambang mengaku tidak diberi kesempatan untuk memberikan penjelasan dalam RDP. Pernyataan tersebut berarti bahwa kerja setjen selama ini tidak dihargai. “Hal itu seharusnya tidak disampaikan di forum yang terhormat,” tutur Bambang. Padahal, terang Bambang, seluruh staf sudah bekerja maksimal. Terhitung sejak 23 Oktober atau masa akhir proses verifikasi administrasi, seluruh staf telah menyelesaikan kerja 34 parpol. Hasil verifikasi itu juga telah diserahkan ke komisioner. “Jadi, bahwa tanggal 24 ada pemboikotan itu tidak benar. Bapak Ketua KPU juga sudah menyampaikan permint-

aan maaf,” terang Bambang. Terkait dengan pertemuan di mana sempat terjadi aksi boikot dari salah satu pejabat biro, Bambang menyatakan bahwa pertemuan itu dilakukan untuk menyampaikan arahan kepada verifikator. Pertemuan tersebut bertujuan membangun konsolidasi organisasi dan soliditas. “Pernyataan Wakabiro Hukum adalah bentuk kekecewaan karena dinyatakan bironya tidak loyal dan tidak berintegritas,” ucap Bambang. Wasekjen KPU Asrudi Trijono selaku ketua pokja verifikasi parpol menambahkan, seluruh staf yang bertugas sebagai verifikator telah bekerja maksimal tanpa mengenal waktu. Jika harus mematuhi aturan PNS, sejatinya proses verifikasi parpol telah melanggar jam kerja yang melebih waktu. “Kami tetap melaksanakan tugas sebagaimana amanat komisioner. Honor lembur tidak ada,” ujarnya. Kabiro Hukum KPU Nanik Suwarti menambahkan, perjalanan proses verifikasi yang dilakukan staf KPU juga sering mengalami perubahan instruksi dari komisioner KPU. Kata Nanik, salah seorang komisioner KPU, Hadar Navis Gumay, pernah menanyakan hal teknis yang terkait dengan verifikasi kartu tanda anggota (KTA). “Setelah dijelaskan, Pak Hadar bilang itu terlalu kreatif, nanti ada prakarsa. Prakarsa itu maksudnya IFES,” terang Nanik. MenurutNanik,hampirsetiap hari Hadar hadir dalam proses verifikasi di Hotel Borobudur. Selama verifikasi, para petugas menggunakan aplikasi excel se-

bagai alat bantu untuk melakukan input. Namun, saat petugas IFES bernama Wibisono datang bersama Hadar, dijelaskan mekanisme sistem informasi parpol (sipol) yang mengubah semua langkah teknis para verifikator. “Kami diminta entri data ke sipol. Kami kecewa, namun tetap melakukan perubahan itu,” ujarnya. Berbagai ketidakjelasan lain, papar Nanik, terkait dengan berkas yang memenuhi syarat untuk diverifikasi. Satu komisioner meminta berkas fotokopi yang dilegalisasi yang bisa diverifikasi, sementara komisioner lain meminta berkas fotokopi juga bisa diverifikasi. Data sipol yang sempat dipaksakan itu akhirnya tidak terpakai sama sekali. “Akhirnya digunakan data excel supaya bisa disampaikan pada 25 Oktober,” terang dia. Ketua KPU Husni Kamil Manik yang menanggapi pernyataan sejumlah pihak dari Setjen KPU mencoba menjawab dengan diplomatis. Dia menyatakan, yang terjadi di internal KPU merupakan bagian dari dinamika dan manajemen. Pada akhirnya kedua belah pihak kini memiliki iktikad untuk menyelesaikan pekerjaan. Hanya, terjadi perbedaan yang kemudian sudah didengar dalam sidang. “Kami memiliki komitmen tentang bagaimana melakukan peningkatan kualitas,” terang Husni. Sementara itu, Hadar, yang namanya sempat disinggung, menyampaikan bantahan. Dia mengatakan, dirinya bolakbalik ke Hotel Borobudur untuk memastikan bahwa pekerjaan berjalan baik. Soal sistem excel yang digunakan para verifikator,

Hadar menyebut aplikasi itu tidak dijalankan secara maksimal oleh para petugas. “Excel hanya untuk mencatat, tidak dipikirkan untuk penghitungan,” ucap Hadar. Dari situ, lanjut Hadar, dirinya berkomunikasi dengan Nanik selaku pimpinan teknis verifikasi di Hotel Borobudur. Dijelaskan untuk bisa merapikan dengan memaksimalkan aplikasi excel. Namun, saat dia memantau, ternyata proses verifikasi kembali ke model lama. “Direksi (perintah, Red) ini tidak diperhatikan. Saya ingin teman-teman jujur dalam melihat situasi ini. Sipol pada akhirnya juga tidak digunakan. Saya kira ini sudah diputarbalikkan,” imbuh dia. Ketua DKPP Jimly Asshidiqqie mencoba menengahi. Dia menyatakan, masalah internal seperti itu jarang terungkap. Namun, pengungkapan masalah tersebut jangan disalahpahami sebagai upaya mengungkit buruknya problem internal di KPU. “Hubungan sekretariat dengan komisioner bukan hanya terjadi di KPU, rata-rata komisi negara ada seperti ini,” tutur Jimly. Me nu r u t Ji m l y , ku l tu r birokrasi saat ini bersinggungan dengan kultur pejabat yang dipilih di era reformasi “di mana sejumlah pejabat komisi rata-rata muncul dari kalangan independen. Terkait dengan sipol, juga masih banyak lembaga yang menggunakan dana asing untuk penyelenggaraan kekuasaan negara. “Jadi, kita cek, apa ada unsur pelanggaran kode etik atau tidak di sini,” tandasnya. (bay/c11/agm)

diabetes) pendek, menjijikkan, dan menyakitkan. Kalau diuraikan lagi, masih sangat panjang sejarah perjalanan penyakit yang juga disebut kencing manis ini. Yang jelas,merekayangpunyariwayat keturunan menderita diabetes, yang disebut diabetisi, berpotensi besar mewarisi penyakit

ini. Dan umumnya, gejalanya baru terdeteksi di atas usia 40. Tapi, bukan berarti mereka yang tak memiliki riwayat keturunan takkan terkena penyakit ini. Dan bukan berarti pula orang muda tak akan terkena penyakit ini. Selain faktor genetik, yang jadi penyebab datangnya penyakit ini adalah: perubahan gaya hidup, kebiasaan makan yang buruk, perubahan komposisi tubuh, adanya penyakit penyerta, usia lanjut, dan pemakaian o b a t- o b a t a n yang dilakukan secara rutin. Lalu, bagaimana cara mengatasi gejala dan penyakit ini? Salah satu cara yang tepat dengan mengonsumsi senyawa xanthone yang terkandung dalam kulit buah manggis. Dan, mengapa dengan xanthone gejala diabetes bisa ditekan? B e rd a s a r k a n

hasil tes yang dilakukan oleh dr. Purwati, seorang dokter dan praktisi kesehatan di Jakarta, terhadap tujuh pasien penderita kencing manis selama sepuluh hari mengnsumsi esktrak kulit buah manggis, terbukti bahwa esktrak ini mampu menurunkan gula darah tujuh orang pasien dari 205,0 menjadi 119,86 mg/dl. Tapi, tapi penurunan itu bervariasi di antara semua pasien itu. Bervariasinya penurunan kadar gula itu disebabkan oleh berbedanya respons sistem metabolisme tubuh tiap-tiap pasien terhadap ekstrak kulit buah manggis yang diberikan. Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Garcia.

Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xanthone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor kami di nomor telepon 08124135934 Atau bisa juga mendapatkannya langsung di apotek-apotik di kota Anda. Kendari : Apotik Wua-wua Farma Jl. MT Haryono, Apotik Saranani Jl. Saranani, Apotik Bumi Farma Bundaran Mandonga, Apotik Zafira samping Nusamart Sebelum PLN Wuawua, Apotik Surya Komp. Pasar Baru, Apotik Palopo Komp. Pasar Mandonga. Subdis Unaaha : Apotik Waraka 085241984014, Subdis Kolaka: 085231246853, Apotik Mekongga, Subdis Konsel: 082195198708, Apotek Salsabila Ranomeeto, Aptk Fahriza Punggaluku, Subdis Baubau: Apotik Trikusuma, 0402-2821207, Raha: Apotik Binter Farma Jl. Yos Sudarso No. 39 Raha (Dpn Bank BNI Raha), Subdis Kolut: 085231246853. Bombana Aptk. Gaskas Kasipute. DICARI SUBDIS TIAP KABUPATEN. Konsultasi Bebas Pulsa Hubungi: Dr. Purwati Hp: 08001401430.

Kendari Pos | Rabu, 14 November 2012

Peluncuran Suzuki Let’s Dimeriahkan Banyak Lomba Kendari, KP Dalam menyambut peluncuran secara resmi Suzuki matic terbaru yakni Suzuki let’s di wilayah Sulawesi, pihak Suzuki melalui main Dealernya, PT Sinar Galesong Pratama Cabang Kendari, akan menggelar berbagai event menarik. Event yang akan digelar dalam menyambut matic terbaru Suzuki yaitu Suzuki Let’s 110 yang akan berlangsung di Lip-

po Plaza Kendari pada tanggal 1 Desember 2012. Sejumlah lomba yang akan digelar adalah lomba model pasangan serasi Suzuki Let’s dan lomba foto model Grafer. “Kedua lomba tersebut masing-masing berhadiah uang tunai plus sertifikat dari Suzuki,”terang Ugas, Ssos selaku SPV marketing PT SGP Wilayah Sultra. Untuk lomba model remaja

Kartiman Slamet

Taspen Permudah Pembayaran Gaji Melalui Tehnologi SIMGaji Kendari, KP PT. Taspen terus meningkatkan pelayanan. Salah satunya dalam sistem penggajian yang lebih akurat. Semua itu dikemas dalam Sistem Informasi Manajemen Gaji (SIMGaji),yang sebelumnya telah dilakukan sosialisasi di tingkat provinsi, kabupaten dan kota se Sultra. Kepala Cabang Taspen Kendari, Kartiman Slamet mengatakan, pengelolaan gaji harus dilakukan dengan baik, dulu manual dan kini dengan kemajuan teknologi, gaji bisa dimanage lebih baik dan akuntabel. Yakni melalui Simgaji yang terus disosialisasikan secara nasional oleh Taspen. “ Gaji ini secara administratif dapat memperhitungkan alokasi anggaran penggajian lebih cepat dan tepat. Jika terjadi mutasi pegawai terhadap satuan kerja. Pangkat dan pensiun dapat di update secara langsung, “ ungkapnya Selain itu, Kartiman menambahkan SIMGaji bisa dipadukan dengan Sistem informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) atau pun Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah. Sehingga selain menghasilkan rekapitulasi gaji berdasarkan golongan, struktur dan jabatan serta keperluan penentuan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk gaji PNS daerah tahun berikutnya secara cepat, juga menyajikan rincian gaji tiap data PNS, “ Aplikasi SIMGaji adalah cara strategis untuk memberikan pelayanan terbaik kepada aparatur sipil negara atau PNS yang memasuki masa pensiun. Ini satu komitmen untuk memperbaiki sistem, yakni memberikan

pelayanan praktis, mudah dan tanpa pungutan,” paparnya. Pembenahan-pembenahan yang dilakukan Taspen sangat besar manfaatnya bagi peserta seperti penyederhanaan sistim dan prosedur pelayanan, pengajuan Klim dengan eKlim , dan pembayaran secara on line. SIMGAJI ini merupakan upaya Taspen dalam mendukung proses pengolahan gaji PNS Daerah.Kemudahan itu seperti pembuatan dan pencetakan daftar gaji bulanan dan rapel gaji, dan mutasi/perubahan data pegawai, mengetahui PNS yang telah mencapai Batas Usia Pensiun (BUP). Sehingga pembuatan Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP) dapat dibuat secara cepat dan akurat. Informasi yang berkaitan dengan pihak ke-3 seperti potongan pajak, iuran wajib pegawai dapat disajikan secara komputerisasi. Sistem baru ini, menurut Kartiman diharapkan mempermudah sekaligus mempercepat pelayanan proses pensiun aparatur sipil negara. Walau begitu, dia mengingatkan, keberhasilan pelayanan bukan serta merta terletak pada kualitas aplikasi sistem baru, tapi bagaimana Pemkab/Pemkot bisa bekerjasama dengan PT Taspen di daerahnya agar ada kesinambungan dan sinergisitas keduanya. Kartiman menyebut, jika data PT Taspen masing-masing cabang sama dan akurat, maka akan mempermudah dan mempercepat proses pensiun pegawai, sehingga pelayanan PNS untuk mendapatkan hakhaknya bisa terwujud. “Aplikasi SIMGaji yang dibuat PT Taspen ini adalah sarana pendukung utama dalam proses pengolahan gaji PNS daerah, dan bisa dikembangkan sesuai keperluan Pemda bersangkutan,” pungkasnya. (p8/lis)

berpasangan juara satu akan mendapatkan hadiah Rp 1.750 ribu, juara dua Rp 1.500 ribu, juara tiga satu juta rupiah. Untuk lomba foto grafer model Suzuki, juara satu akan mendapatkan hadiah senilai satu juta rupiah, juara dua Rp 750 ribu, dan juara tiga senilai Rp 500 ribu. “Untuk pendaftaran bisa langsung menghubungi event organizer Intermedia Kend-

ari Pos, tanpa dipungut biaya pendaftaran,”katanya. Selain itu Suzuki juga menggelar berbagai games, kuis berhadiah souvenir Suzuki, serta menggelar pameran exlusif dengan penjualan menarik. Dalam pameran tersebut Suzuki memamerkan Suzuki Let’s yang terbagi atas dua macam yakni let’s sporty seharga Rp 15.070 ribu dan let’s premium seharga Rp 15.220 ribu. (P12/lis)

Tiga orang model memperlihatkan Sepeda Motor Suzuki Let’s. 1 Desember mendatang, Suzuki Let’s akan diluncurkan di Lippo Plaza Kendari. Sejumlah lomba akan memeriahkan iven tersebut. InT/KP

Opini

Kendari Pos  Rabu, 14 November 2012

Supu Yusuf dan Pahlawan Sultra ( Bagian Terakhir dari Dua Tulisan ) Peran Letnan Kolonel Supu Yusuf dalam mempertahankan kemerdekaan di daerah Kendari dan Kolaka sebagai pelopor terbentuknya organisasi pemuda Merah Putih di daerah Kendari, Wawotobi, dan Andoolo untuk mengadakan perlawanan mempertahankan kemerdekaan RI. Selain sebagai pelopor dan pemimpin, Supu Yusuf juga bertindak sebagai motivator bagi masyarakat dan pemuda Sulawesi Tenggara agar mereka sadar akan Proklamasi kemerdekaan yang telah di proklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Perjalanan Letnan Kolonel AIB. Supu Yusuf berawal di bidang militer, tamat dari sekolah OSVIA, Supu Yusuf bekerja pada pemerintah Belanda dan diangkat menjadi Manteri Polisi di Onderafdeeling Bone pada tanggal 1 November 1940 s/d 31 Oktober 1941. Kemudian diangkat menjadi Bestuur di Soppeng 1 November 1941 s/d 31 Oktober 1942. Menjadi AIB di Sinjai mulai tanggal 1 November 1942 s/d 31 Oktober 1943 dan dipindahkan dari Sinjai ke Kendari pada tanggal 1 November 1943 s/d 31 Mei 1945 seterusnya dipindahkan ke Pare-Pare pada tanggal 1 Juni 1945 s/d 31 Agustus 1945 dan dipindahkan kembali ke Kendari pada tanggal 1 September 1945 s/d 22 September 1947. Berikut beberapa peran Letnan Kolonel AIB. H. Supu Yusuf , dalam perjuangannya di wilayah Sulawesi Tenggara yaitu: 1.Perjuangan Supu Yusuf diawali dengan masuk bergabung dengan pemuda Luwu dengan mengikuti latihan ala militer. Kemudian melakukan propanganda pada para pemuda untuk bangkit melawan penjajah. 2.Mengadakan propaganda tergabung dalam organisasi Merah Putih di Palop (Luwu), Malili, Masamba, dan Toraja di Sulawesi Selatan. Kemudian atas prakarsa Supu Yusuf mengadakan propaganda di Sulawesi Tenggara khususnya daerah Kolaka dan Kendari. 3.Masuk dan membentuk Pemuda Republik Indonesia (PRI) jabatan beliau sebagai pelidung. PRI ini merupa-

Oleh : Basrin Melamba, M.A. & Suharni Suddin, S.Pd. kan wadah organisasi untuk melakukan perlawanan terhadap NICA. Jabatan beliau sebagai penasehat dan pelindung 4.Kemudian Supu Yusuf menjadi pemimpin Pemuda Republik Indonesia PRI cabang Kendari. Juga masuk dalam organisasi Angkatan Pemuda Indonesia cabang Kolaka. 5.Memprakarsai pengibaran Bendera merah Putih di tempat kediaman Raja II Laiwoi bernama Kapita Lasandara di Wawotobi. 6.Mengibarkan bendera merah putih di Wawotobi bersama pemuda dan Kota Kendari secara terang-terangan di tengah kekuasaan NICA. Selanjutnya melakukan penempelan bendera merah putih di seluruh wilayah Kota Kendari. 7.Menggalang pemuda-pemuda Andoolo (sekarang Kabupaten Konawe selatan) dan Kolaka untuk bergabung berjuang mempertahankan kemerdekaan. 8.Sejak tahun 1946 hingga tahun 1948 mengobarkan pergerakan dan perjuangan baik ﬁsik maupun non ﬁsik. 9.Tahun 1946 mengadakan perlawanan Pasukan NICA di Kolaka daerah Latowu dan Mowewe 10.Mengorganisasikan Pembela Keamanan Rakyat (PKR) melaksanakan perlawanan di wilayah Sulawesi Tenggara 11.Pada tanggal 14 April 1946 menyerang tentara NICA di Kolaka 12.Tanggal 21 April 1946, AIB. Supu Yusuf bersama Kapita Konggoasa beserta pasukannya mengadakan operasi penghadangan terhadap tentara NICA di jalan poros Kolaka – Kendari. 13.Melaksanakan gerilya dan melakukan penghadangan terhadap pasukan NICA di Kolaka Utara dan Kola-

ka diantaranya di KM 16 dan 17 daerah Mowewe, dan di KM 18 dan 19 di daerah Puu Wiau. 14.Gerilya dan penghadangan berhasil merebut senjata dari NICA kemudian digunakan para pejuang Republik di Kolaka maupun Kendari. 15.Tanggal 15 Februari memproklamirkan terbentuknya Kebangkitan Rakyat Indonesia Sulawesi Tenggara (KRIST) bersama M. Ali Kamry dan Kapita Konggoasa. Supu Yusuf merupakan pimpinan KRIST sector III wilayah perjuangannya meliputi Lapao-Pao hingga daerah Kendari. 16.Sampai tanggal 23 September 1948, ditengah perjuangan beliau di tangkap dia dibawa ke Kolaka terus di masukan kepenjara Palopo. Dia berada di balik penjara selama lebih satu tahun. 17.Supu Yusuf yang di penjara akhirnya di bebaskan pada tanggal 3 Desember 1949. Wilayah perjuangan Letnan Kolonel AIB Supu Yusuf meliputi Palopo, Malili, Masamba, dan Toraja di Sulawesi Selatan. Juga meliputi daerah Kolaka, Kolaka Utara, Andoolo (Konawe Selatansekarang), Kendari dan sekitarnnya Supu Yusuf memulai karirnya berawal dari bidang militer: Menteri Polisi di Onderafdeeling Bone oleh pemerintah Belanda tahun 1940. Jabatan Supu Yusuf di bidang militer sampai pada pangkat yang cukup tinggi: Letnan Kolonel. Masa tahun 1945-1949 ia memasuki kancah perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI. Supu Yusuf meninggalkan dunia militer dan beralih ke dunia Sipil. Hal ini dikarenakan, keinginan istrinya untuk tidak mengabdikan lagi ke ABRI. Sebab, istrinya yang telah lelah dengan adanya pergolakan politik yang mengakibatkan beliau keluar-masuk penjara. Keinginan istrinya diturutinya dan memulai karinya dibidang sipil: diangkat menjadi asisten wedana di Buton

tanggal 1 Maret 1951. Ditengah kesibukannya, ia masih mampu memberikan yang terbaik untuk organisasiorganisasi tempatnya bergabung yakni Ketua Legium Veteran RI cabang Sultra; Ketua Dewan Harian Daerah Angkatan 45 Tk. I Sultra; dan Anggota Paripurna Dewan Harian Nasional Angkatan 45. Pandangan Sosial dan Politik Masyarakat terhadap Pribadi Supu Yusuf adalah sosok yang keras tapi bijaksana, penuh toleransi, jujur dan sabar. Selain itu juga, patut untuk diteladani di balik suksesnya membangun bangsa ini mulai masa revolusi sampai masa pembangunan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia, ia tetaplah pribadi yang bersahaja dan bisa bekerjasama dengan berbagai pihak sekalipun dengan bawahannya. Tiba saatnya kita mengusulkan banyak tokoh, tanpa terpaku pada nama Haluoleo, yang oleh Tim pusat dinilai memiliki kelemahan sumber data. Karena konstruksi yang dibangun oleh penulisnya kurang didukung oleh sumber sejarah terutama sumber primer, dan eksplanasi sejarah yang lemah. Ini adalah sebuah kecelakaan sejarah, dan ironi disebuah daerah yang luas yang memiliki sederatan nama tokoh tidak memiliki gelar pahlawan Nasional. Inikah kesalahan pemerintah?, sesungguhnya semua kita adalah pahlawan dalam konteks yang berbeda. Saatnya pemerintah merubah paradigma berpikir tentang pengusulan pahlawan. Apakah yang diusulkan Opu Taiko dari Buton, Letkol AIB Supu Yusuf, Mahaseng, M. Andi Kamri, H. Hasan, Tie Lete, Weri Bundo, Polonui, Kapita Konggoasa (Kolaka), Tokoh Barisan 20 di Muna, atau siapakah?. Akhirnya kami memohon doa dan dukungannya, Insyah Allah segera terbit buku Biograﬁ Tokoh Pahlawan Sultra Letkol AIB H. Supu Yusuf, untuk kepentingan pengusulan gelar pahlawan Nasional, serta memenuhi kriteria yang disyaratkan Undang-Undang. Kiranya Letnan Kolonel AIB H. Supu Yusuf dapat diusulkan menjadi pahlawan Nasional (***)

PEMBINA : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • KOMISARIS UTAMA : H.Ridwan Arif • KOMISARIS : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DIREKTUR UTAMA : Milwan • DIREKTUR : Haeruddin • OMBUDSMAN : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Ariﬁn (Sekretaris), Muhammad Saiful, SH, MH.

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNGJAWAB : Milwan Lukman • WAKIL PIMPINAN REDAKSI : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • REDAKTUR PELAKSANA : La Ode Diada Nebansi • KOORDINATOR LIPUTAN : Ruslan Amrullah REDAKTUR : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • REPORTER : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarﬁayanti ; Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FOTOGRAFER : Suwarjono • DESIGN GRAFIS : Muh Hajar Siddiq • KARIKATUR : Arham Rasyid • REDAKTUR KHUSUS : La Paa, M Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Ariﬁn • TEKNOLOGI INFORMASI : Muh. Sahdar • PRACETAK IKLAN: Muhrisan (koordinator) • PRACETAK REDAKSI : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • MANAGER KEUANGAN : Agus Tranhadi; ASS. MANAGER KEUANGAN : Paulina Tambing • MANAGER IKLAN/SPONSORSHIP : Nur Syamsi Abidin • MANAGER EVENT & PROMOSI : Muhammad Akhbar • MANAGER SIRKULASI : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • MANAGER UMUM : St.Ganefo • MANAGER PERSONALIA/LEGAL : Marjani • PERCETAKAN : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • PENERBIT : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. • ALAMAT REDAKSI / TATA USAHA : Jl. Malik Raya No. 50 TELP. RED. : (0401) 3126513 • FAKS. RED. : (0401) 3126512, FAKS. BISNIS & KEUANGAN : (0401) 3123771 • E-MAIL : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, TELP. IKLAN : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : Baubau Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)-2826129/085241854000; Radar Kolaka Jl. Sutomo Alamat Agen: Raha Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538, Pomalaa Jl.Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506; Bombana (Rumbia) Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung Salo Mintarsih, Sodohoa Hamisu, Tlp. 3125723, Tipulu Yusuf Tumora, Tlp.3127924, Wuawua Rusli, Tlp.3193008, Mandonga Theresia, Tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • ALAMAT PERWAKILAN : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • BIRO BAUBAU-BUTON-WAKATOBI : Syamsuddin • RADAR KOLAKA : – • HARGA LANGGANAN : Kota Kendari dan Luar Kota (Sultra) Rp 65.000/Bulan, Luar Kota Rp 67.500/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota Rp 3.500,-Eksemplar-Eceran Daerah Rp. 3.500,-.

Kendari Pos | Rabu, 14 November 2012

email : bumianoa@gmail.com

Puluhan Ruko Dilahap Si Jago Merah Kerugian Material Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Baca Dilahap di Hal. 6

PNPM Mandiri Rambah 41 Kelurahan Klaim Angka Kemiskinan Turun Baubau, KP Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) dinilai berkontribusi besar terhadap keberhasilan penurunan angka kemiskinan di Kota Baubau. Melalui PNPM tercatat telah merealisasikan sejumlah program di 41 Kelurahan dari 43 kelurahan yang ada di Kota Baubau sepanjang tahun 2012 dengan anggaran mencapai Rp 3,510 miliar. Dalam Lokakarya MID Term PNPM-MP di aula kantor Bappeda Kota Baubau, Satgar PNPM-MP Kota Baubau Toni Karim menjelaskan PNPM merupakan program penguatan budidaya lingkungan ekonomi dan sosial masyarakat yang sasaran dasarnya antara lain penyiapan infrastruktur penyediaan air bersih dan peningkatan kapasitas masyarakat miskin. Sedangkan dibidang ekonomi direalisasikan melalui program pemberian bantuan dana bergulir kepada masyarakat miskin dengan tujuan untuk meningkatkan usaha dan kemampuan ekonomi masyarakat. “Program ini tersebar di 41 kelurahan dari 43 kelurahan yang ada di Kota Baubau. Sasaran kelurahannya memang ditentukan oleh pusat jadi kita juga sementara berupaya untuk mendorong dua kelurahan yang belum masuk,” jelasnya. Dikatakan, program yang dibiayai oleh PNPM Mandiri adalah program yang diusulkan masyarakat sendiri. Jadi masyarakat yang menyusun Baca PNPM di Hal. 6

Tidak Lanjuti Keluhan Bupati Konsel

jaki pembangunan perumahan PNS di Konawe Selatan. “Bupati menginstruksikan agar seluruh kendaraan operasional Pemda Konsel dilakukan pemantauan terkait penggunaan kendaraan Dinas di luar jam kantor. Termasuk di luar Konawe Selatan. Ini dimaksudkan dalam rangka penertiban penggunaan kendaraan Dinas lingkup Pemda Konsel,” ujar Sardjun kemarin. Dijelaskan, apa yang disampaikan bupati, terkait penggunaan kendaraan dinas di luar lingkup kerja seperti di tempat-tempat perbelanjaan,

tempat hiburan, di arena pesta, bahkan di pasar sudah sangat memprihatinkan. Untuk itu langka cepat akan dilakukan, apabila kendaraan Dinas yang didapat diluar kantor bukan karena dinas, maka Satpol akan bertindak dengan menarik kendaraan yang dimaksud. “Bila perlu ada penjajakan kerjasama dengan Polres untuk dipantau,” ujarnya. Terkait ide pembangunan perumahan bagi PNS Konsel, Sardjun mengaku, pihaknya masik akan menjajaki pengemBaca Sekda di Hal. 6

Rp 172 Juta Kerugian Negara Hasil Audit BPKP Sewa Alat Berat PU

Pasar Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton saat dilahap si jago merah, kemarin (13/11).

Pemda Siapkan 20 M Bayar Utang Raha, KP Utang Pemda Muna kepada pihak ketiga (kontraktor red) yang diestimasi sekitar Rp 34 Miliar, mulai akan dilakukan pembayaran tahun ini. Pemda tidak melunasi sekaligus, namun bertahap. Untuk tahap pertama, Pemda menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 M untuk membayar utang. “Kita telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 Miliar untuk pembayaran utang. Dana tersebut berasal dari PAD dan DBH, “ujar Ahkmad Yani B, SE M Si, Sekretaris Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Untuk tahun ini, semua PAD diporsikan untuk pembayaran utang.

Sekda Bentuk Tim Pengawas Andoolo, KP Keluhan Bupati Konawe Selatan H.Imran, terkait banyaknya staf dan pejabat Pemkab Konsel yang tinggal menetap di Kendari dan menggunakan fasilitas pemda, direspon Sekda Konsel, Sardjun Mokke. Kemarin, Sekda Konsel membentuk tim pengawas yang beranggotakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk menggelar razia dan lain sebagainya. Termasuk bakal menja-

Pasarwajo, KP Si Jago merah menghanguskan sedikitnya puluhan ruko yang berada di pasar Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton, Selasa (13/11) sekitar pukul 13.30 Wita. Ruko yang dibangun dengan bahan semi permanen itu rata dengan tanah hanya dalam waktu kurang dari dua jam. Menurut saksi mata, Wa Rika yang merupakan warga setempat mengatakan,api diduga berasal dari beberapa orang anak-anak yang bermain masak-masak di sekitar pasar tersebut. Mengingat lokasi pasar yang berada di pinggir pantai, membuat api menyambar kotoran (bahan kertas, red) yang diterbangkan angin. “Awalnya anak-anak itu main masak-memasak didekat pasar Sampolawa ini. Karena angin kencang akhirnya api menyambar kotoran. Terlebih lagi di pasar ini memang banyak yang

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Untuk tahap awal pembayaran, ada sebanyak 80 aitem proyek dari 133 proyek yang sementara dilakukan verifikasi oleh tim BPKP. Verifikasi dilakukan untuk melihat kebenaran fisik dan administrasi pekerjaan. “Dibayarkan, bila sudah memenuhi syarat administrasi dan fisik pekerjaan, sesuai dengan progresnya,” ujarnya. Karena itu, Yani, -sapaanya-, saat dilakukan verifikasi, kontraktor, PPTK dan pengawas pekerjaan, dapat mendampingi tim BPKP dalam melakukan proses verifikasi. “Setiap pengawas bertanggung jawab, apa yang sudah Baca Pemda di Hal. 6

IST/KP

Raha, KP Permintaan audit kerugian negara oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Raha pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) atas dugaan korupsi alat berat yang dilakukan Ramir, mantan Kepala UPT peralatan Dinas PU, akhirnya bisa dirilis. BPKP menemukan uang sebesar Rp 172 Juta hasil dari sewa alat berat, yang tidak dise-

tor ke kas daerah sehingga menyebabkan kerugian negara. Kasi Pidsus Kejari Raha, Triyana SP mengakatakan, dengan keluarnya hasil audit BPKP memperkuat dugaan jaksa bahwa ada indikasi kerugian daerah pada sewa alat berat Dinas PU. “Dari total penerimaan Rp 231.900.000, yang disetor oleh tersangka hanya Rp 59 Juta. Sebanyak Rp 172 Juta, kami tenggarai digunakan oleh tersangka, “ katanya. Setelah keluarnya hasil audit, Kejari akan segera mem-

buat berita acara pemeriksaan (BAP) ahli. “Hasil audit BPKP merupakan produk tim ahli. Karena itu kita akan masukan sebagai keterangan dari tim ahli, “sambungnya. BAP tahli, terang Dia, merupakan persyaratan untuk memajukan berkas perkara ke pengadilan tipikor. Namun sebelum berkasnya dilimpahkan, tim penyidik terlebih dahulu akan menyerahkan berkas itu pada Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk dilakukan pemeriksa Baca Kerugian di Hal. 6

Kendari Pos | Rabu, 14 November 2012

Terganjal Perda, PDAM Konsel Belum Operasi Andoolo, KP Direktur Persuhaan Daerah Air Minum (PDA) Konawe Selatan HT Jusrin belum dapat berbuat untuk operasional. Pasalnya payung hukum keberadaan PDAM, khususnya pengelolaan anggarannya belum ditetapkan dibahas DPRD. Meski Pemda sudah mengalokasikan anggaran Rp 500 juta untuk biaya operasional dan sekretariat di APBD-P 2012, namun belum dapat dicairkan. “Gimana mau operasi, kantor saja belum ada, terlebih lagi anggarannya belum dapat dicairkan, meski sudah dianggarnya di APBD-P 2012. Itu semua karena Perda tentang PDAM Konsel belum ditetapkan oleh

Pemda... dilakukan atas verifikasi tersebut,” ujarnya. Lanjut Yani, dari proses verifikasi yang dilakukan oleh BPKP itu, kata Ahkmad Yani, akan keluar rekomendasi berapa besaran utang yang harus dibayarkan Pemda berdasarkan dokumen administrasi dan fisik pekerjaan.

Dilahap... jualan bahan-bahan yang mudah terbakar. Jadinya api dengan cepat merembet membakar satu demi satu ruko di pasar,” ujar Wa Rika kemarin. Melihat kobaran api mulai membesar, para pedagang bersama warga sekitar berusaha memadamkan api agar tidak semakin meluas. Beberapa bagian bangunan kios sempat dirobohkan untuk mencegah

Kerugian... bang dan perbankan yang konsen membangun perumahan. “Mengingat PNS lingkup Pemda Konsel mayoritas menetap di Kota Kendari dan luar Konsel lainnya. Salah satu alternatifnya membangun perumahan PNS agar mereka menetap di Konsel,” ujarnya. (era)

Kerugian... kelengkapan formil. “Jaksa penuntut akan memastikan, apakah berkasnya sudah memenuhi syarat atau tidak, “timpalnya. Untuk tim JPU dalam waktu dekat akan dibentuk. “Kalau JPUnya sudah terbentuk, maka sudah siap dilimpahkan kepengadilan Tipikor, “ katanya. Tersangka, kata Triyana, masih dalam proses penahanan. Untuk masa penahanannya sudah satu kali diperpanjang. “Bila masa penahanannya habis, bisa kita perpanjang lagi,” ujarnya. (awn)

DPRD Konawe Selatan, sehingga dana tersebut masih ada di kas daerah,”ujar Dirut PDAM Konsel HT Jusrin, usai menemuai Sekda Konsel H Sardjun Mokke kemarin. Belum adanya payung hukum, tentang tata kelola organisasi PDAM, membuat program yang seharusnya mulai tahun ini jalan harus tertunda. Karena itu, mantan Dirut PDAM Kolaka ini berharap agar pemda bersam dewan dapat segera menetapkan Perda-nya, mengingat sudah ada proyek air minum yang sementar dibangun untuk pelayanan air bersih kepada masyarakat Alangga, Andoolo, Potoro dan sekitarnya. “Inilah yang terus

kami dorong, agar Perdanya segera ditetapkan, sehingga pengelolaan air minum di ibukota Konsel ini segera dilaksanakan,” katanya. Dia mengaku, dana yang disiapkan oleh Pemda Konsel untuk PDAM itu merupakan untuk dana kebutuhan organisasi, termasuk operasional lapangan. Dana tersebut tidak dapat dikucurkan, karena belum ada payung hukumnya yang dapat melegalisasi. Itu juga sudah sesuai dengan konsultasi di BPK, sehingga anggaran itu harus menunggu Perda,” tandasnya. Sementara itu, Sekda Konsel H Sardjun Mokke membenarkan, bila anggaran PDAM belum dapat dicaikan untuk bi-

aya operasional, termasuk kelengkapan struktur organisasinya. “Raperda terkait PDAM sudah diajukan ke DPRD beberapa waktu lalu, Tetapi saat pembahasannya bergabung dengan Perda Perusahaan Daerah (Perusda). Tetapi oleh BPK, perda tersebut harus dipisah,” kata Sardjun. Ditambahkan, Raperda terbaru tantang PDAM sudaj diajukan di DPRD Konsel untuk dibahas bersama. Harapannya di akhir tahun ini, perda tersebut sudah dapat ditetapkan. “Mudah-mudahan DPRD segera membahasnya dan ditetapkan, sehingga PDAM juga langsung dapat beroperasi,” tambahnya. (era)

Untuk verifikas tahap awal sebanyak 80 paket dengan anggaran yang disiapkan Rp 20 M, kata sekretaris DPPKAD itu, ada beberapa paket yang tidak sesuai dengan laporan fisiknya. “Dana yang kami siapkan kemungkinan lebih,” timpalnya. Untuk tahap dua pembayaran utang, kata Dia, akan dianggarkan ditahun 2013. “Harapan

kita, tahun 2013 utang kepada pihak ketiga lunas. Kita juga memahami perasaan para kontraktor, yang membutuhkan dana mereka. Namun bila kita asal membayar, berdasarkan bukti yang diberikan kontraktor tanpa melalui proses verifikasi. Bisa jadi ada yang tidak sesuai dengan fisik dan administrasi, sehingga berbuntut proses hu-

kum bagi pengelola keuangan di Pemda, “terangnya. Yani juga berterimakasih kepada BPKP, yang telah meluangkan waktu dan membantu Pemda Muna untuk melakukan verifikasi utang Pemda kepada pihak ketiga. “Padahal jaraknya jauh, dengan kondisi medan yang sulit dan tersebebar di 33 kecamatan,” katanya. (awn)

api agar tidak merembet ke ruko lainnya. Dengan menggunakan alat seadanya, warga tak dapat berbuat banyak. Api berhasil melahap dengan cepat puluhan ruko tersebut hingga rata dengan tanah. Sebagian pedagang lainnya dibantu warga setempat, mencoba mengeluarkan barang-barang dagangan mereka yang masih bisa diselamatkan. Akibat kebakaran ini,pedagang memperkirakan kerugian material mencapai hingga ratusan juta rupiah.

Sementara itu, Kapolres Buton, AKBP Fachrurrozi yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, kronologis penyebab terjadinya kebakaran saat ini masih dalam tahap penyelidikan. “Penyebabnya dan kerugian meterial sementara dalam tahap penyelidikan anggota kami yang berada di TKP. Untuk korban kebakaran tidak ada,” kata mantan Kabid Humas Polda Sultra ini. Kapolres menjelaskan api berhasil dipadamkan warga se-

tempat bersama anggota pada pukul 17.00 Wita, bersamaan dengan datangnya mobil pemadam kebakaran yang berada di Ibukota Kabupaten Buton (Pasarwajo, red). Jarak 48 Km antara Pasarwajo dan Kecamatan Sampolawa membuat mobil pemadam tersebut terlambat datang memadamkan api. “Mobil pemadam terlambat datang, karena jaraknya antara TKP dengan Ibukota Kabupaten Buton relatif jauh sekitar 48 kilometer.” ujurnya. (m5)

PNPM... program perencanaan jangka menengah selama tiga tahun yang nantinya akan dibiayai melalui PNPM. Untuk tahun 2012, lanjut Toni, PNPM telah menyiapkan anggaran Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar Rp 3,510 miliar dengan dana shering kewajiban pemerintah daerah sebesar Rp 295 juta. Namun untuk di Kota Baubau memberikan apresiasi dan dukungan yang cukup besar dengan merealisasikan dana shering melalui bantuan dana daerah urusan bersama (DDUB) sebesar Rp 2,5 miliar. Dari dana tersebut sudah dicairkan tahap pertama sebesar Rp 800 juta pada bulan Oktober lalu dan dalam waktu dekat akan dicairkan lagi tahap kedua sebesar Rp 800 juta sementara pada tahap ketiga akan dicairkan lagi pada awal Desember mendatang dengan nilai sebessar Rp 900 juta. “Jadi dari dana Rp 3,5 miliar yang dikucurkan oleh PNPM pemerintah daerah hanya berkewajiban memberikan DDUB sebesar Rp 295 juta tapi untuk Pemkot Baubau sebagai bentuk dukungannya memberikan kucuran dana sebesar Rp 2,5 miliar,” tuturnya. Ditempat yang sama, Kepala Bappeda Kota Baubau Ir Sudjiton menjelaskan sebenarnya program PNPM mandiri bukan hal yang baru, sebelumnya program tersebut dikenal dengan

nama P2KP dan konsep dasar implementasi dari program ini menitik beratkan bagaimana agar masyarakat menjadi subyek pembangunan dengan demikian masyarakat harus memanfaatkan kemampuan dan potensi yang ada di wilayahnya dengan konsep dari masyarakat dikerjakan masyarakat dan untuk masyarakat itu sendiri. Menurut Sudjiton, bagi Kota Baubau konsep memikirkan pemberdayaan kepada masyarakat sebelumnya juga sudah dilakukan, diawal tahun pertama terbentuknya Kota Baubau sebagai daerah otonom telah diperkenalkan dengan program PPDK, tujuannya untuk menstimulasi masyarakat ditingkat kelurahan dengan dana blockgrand karena dinilai konsep pembangunan yang stopdown dianggap sudah tidak populer lagi untuk digunakan apalagi ada pergeseran paradigma pemerintahan dan otonomi daerah. “Jadi dengan adanya program ini tentu Pemkot Baubau sangat terbantu karena sudah ada gerakan dari masyarakat sendiri untuk berpikir tentang dirinya, konsep besar kota tentu bagaimana cara untuk mensinergikan program-program pemerintah baik yang dibiayai dari APBN maupun APBD kemudian hal itu diramu agar konsep PNPM-PM ini dapat bersinergi,” tuturnya. Dikatakan, strategi dan kebijakan dalam penanggulangan kemiskinan yang ditetapkan

Pemkot Baubau berkolaborasi dengan seluruh elemen dan institusi yang sasarannya penanggulangan kemiskinan ternyata sudah menunjukan keberhasilan. Daya dorong dari kolaborasi antara pemerintah dan PNPMMP dan masyarakat tidak dapat dipungkiri sangat berdampak pada penurunan angka kemiskinan, dapat dilihat berdasarkan data biro pusat statistik pencapaian ditahun 2011 angka kemiskinan di Kota Baubau menurun menjadi 11,37 persen dari sebelumnya lebih dari 12 persen. Jika dibandingkan ratarata di Sulawesi Tenggara pada tahun yang sama Sultra mencapai 15,16 persen. “Jadi kita sebenarnya penyumbang positif terhadap penurunan angka kemiskinan di Sultra bahkan jika dilihat dari skala nasional Kota Baubau berada dibawah rata-rata,” tuturnya. Ditempat yang sama, Asisten II Kota Baubau Feto Daud juga memberikan apresiasi terhadap program PNPM yang melibatkan masyarakat disegi pemberdayaan ekonomi, penyediaan infrastruktur dasar seperti jalan dan jaringan air bersih serta diberbagai bidang lainnya yang melibatkan masyarakat. “Disisi lain program ini dalam rangka percepatan penuntasan kemiskinan dan pola ini akan membangun suatu kemitraan antara PNPM dan pemerintah daerah dalam rangka penguatan ekonomi masyarakat,” tutup Feto Daud. (m4)

Kendari Pos | Rabu, 14 November 2012

PLN Lakukan Efisiensi Besar PLN ....... Mengenai kontraktor gas yang tidak bisa memenuhi kewajibannya, Dahlan mengaku sesuai aturan memang tidak bisa dikenakansangsi.Meskibegitusejaklama PLN sudah mengetahui bahwa hal itu bisa merugikan,”Menurut BP Migas memang tidak bisa dimasukkan sangsi dalam klausul kontrak(suplaigas).MakanyaPLN tidak bisa apa-apa kalau begitu,” pasrahnya. Sementara terkait sangsi terhadap kontraktor batubara, Dahlan menegaskan bahwa PLN sudah menyita uang jaminan mereka karena telah mengingkari kontrak. “Kontrak batubara yang nggak perform kemudian uang jaminannya disita. Uang hasil sitaan itu masuk kasnya PLN. Menurut kami uang jaminan itu memang harus dicairkan karena mereka telah merugikan PLN,” tegasnya. Saat itu, lanjut Dahlan, banyak suplair batubara yang memilih menjual batubaranya

keluar negeri karena harga sedang tinggi. PLN mengingatkan bahwa uang jaminan akan disita kalau mereka wanprestasi. “Katanya tidak apa-apa (uang jaminan disita) karena harga batubara diluar lebih menguntungkan. Sekarang saat harga turun , mereka mohon lagi ke PLN supaya mau terima batubara,” uangkapnya Akibat kondisi itu, pembangkit milik PLN bisa mati jika tidak mendapat pasokan gas. Untuk itu jalan satu-satunya adalah menggunakan BBM. Langkah itu terpaksa diambil supaya Jakarta dan sekitarnya tetap hidup.”Memang secara makro ada kelebihan daya, tapi secara mikro itu tidak bisa karena sistemnya belum dipersiapkan untuk dimasuki (listrik) dari daerah lain,” kata Dahlan. Dia mencontohkan, jika pembangkit listrik Muara Karang mati, maka Jakarta Utara akan kehilangan daya 1.000 MW yang tidak bisa digantikan dari tempat lain, demikian juga pembangkit di Tanjung Priok. “sekarang su-

dah tidak seperti itu, jadi kalau mati bisa dipasok listrik dari daerah lain. Itu makanya di Gandul (Depok) kita tambah trafo 500 KV (kilovolt),” tuturnya Trafo seperti itu, kata Dahlan, dulu biasa dibeli PLN dengan harga Rp 120 miliar, tetapi saat dirinya menjadi Dirut bisa membeli trafo semacam itu hanya senilai Rp 39 miliar. Jadi PLN telah melakukan efisiensi yang sangat besar. Sementara soal genset itu hanya dipakai diluar pulau Jawa, hanya untuk pulau-pulau kecil. Karena kalau bangun pembangkit bisa tiga tahun baru selesai,” pungkasnya Saat menutup rapat itu, Wakil Ketua Komisi VII Effendi Simbolon menyimpulkan bahwa rapat dengan Mantan Dirut PLN dahlan Iskan akan dilanjutkan kembali minggu depan, usai reses. Pihaknya meminta agar Dahlan lebih dalam membaca hasil audit BPK sebelum rapat dengan DPR. “Rapat kita tunda dulu. Pak Dahlan kita minta membaca keseluruhan hasil audit BPK,” jelasnya (wir)

Harusnya Legowo Nusa ....... melakukan serangan balik dengan mengungkap sejumlah fakta terkait ketimpangan yang dilakukan cagub lain, dan tidak independentnya kinerja Panwas Sultra. Advisor Tim Advokasi NUSA, Rivaldy SH menegaskan Tim Advokasi NUSA telah menyiapkan penjelasan dan bantahan berupa saksi-saksidanbukti-buktiterbalik berkaitan dengan sejumlah isu yang berkembang bila diperlukan pada sidang di MK nanti. “Kami menilai bahwa semua isu diseputar rencana materi gugatan pihak lawan itu an sich adalah rumor atau fitnah yang sengaja diada-adakanuntukmenghambat pelantikan NUSA sebagai gubernur dan wakil gubernur Sultra definitif periode 2013 – 2018,” kata Rivaldy melalui siaran persnya yangditerimaredaksiKendariPos, kemarin (13/11). Rivaldy mencontohkan, isu tentang keterlibatan PNS yang sengaja dihembuskan dan dibesar-besarkan oleh pihak tertentu. Isu itu sama sekali tidak berdasar karena tidak sesuai dengan fakta lapangan. Pasangan NUSA maupun Tim Pemenangan NUSA tidak pernah secara sengaja dan secara verbal maupun

non verbal memerintahkan, memobilisasi, menganjurkan atau menginstruksikan kepada PNS atau aparat pemerintah di tingkat mana pun untuk terlibat dalam kerja-kerja politik untuk memenangkan pasangan NUSA. “Yang justru terjadi di lapangan, dan kami memiliki banyak bukti berupa saksi peristiwa untuk itu, adalah bahwa banyak PNS dan pejabat pemerintah daerah di Kolaka, Kolaka Utara, Muna dan Baubau sengaja dimobilisir dan diintimidasi untuk melakukan kerja-kerja politik dalam memenangan pasangan di luar NUSA. Di Kolaka dan Kolaka Utara misalnya, mulai dari pejabat eselon II hingga kepala desa dan lurah, terindikasi kuat melakukan kerja-kerja politik untuk memenangkan pasangan di luar NUSA. Bila diperlukan nanti oleh MK, bukti-bukti fisik berupa saksi untuk itu, telah kami siapkan,” beber Rivaldy. Rivaldy juga mengaku mengkaji beberapa laporan yang masuk diseputar tindak tanduk Panwas Sultra yang terkesan tidak independent, terindikasi melakukan kebohongan publik, terkesan terus menyudutkan KPU, cenderung hanya mengawasi calon incumbent dan karenanya enggan mengawasi/ memproses indikasi pelang-

garan yang dilakukan oleh Pihak BM-Amirul dan ARBAE. “Dari berbagai statemen mereka di media maupun secara live, mereka terkesan tidak independent. Sebagai contoh, saudari Krisni Dinamita pernah mengeluarkan statemen di media pada tanggal 12 November 2012 bahwa partisipasi pemilih dalam pilgub kali ini berada di bawah 50 %. Ini kan salah satu bentuk kebohongan publik. Selain melakukan kebohongan publik, saudari Krisni memang seolah-olah terus mencari-cari kelemahan KPU untuk mendorong PSU. Ini kesan yang kami tangkap,” kata Rivaldy. Sementara, Ketua Bidang Litigasi Tim Advokasi NUSA, H. Baso Sumange.R., SH mengungkap adanya isu materi gugatan tentang Block-Grant, hanya tudingan sepihak yang tidak relevan dan tidak berdasar. Hal itu hanya persepsi dan asumsi belaka dari pihak lawan yang sengaja mencari-cari kelemahan. Sebab, baik pasangan NUSA sebagai calon incumbentsecaralangsungmaupun Tim Pemenangan NUSA secara tidak langsung, tidak pernah menghubung-hubungkan program block-grant dengan upaya memenangkan NUSA dalam Pilgub. Sebab, program itu sudah berlangsung 5 (lima)

“Gurui” Anggota DPR GENsET untuk pembangkit listrik tidak digunakan di pulau Jawa, melainkan di wilayah-wilayah Indonesia yang mengalami krisis listrik.Jikaadayangmenuduhgenset dipakai di Jawa, maka tuduhan itu tidak benar. “Di Jawa tidak pakai genset. Tuduhan itu tidak betul. Genset dipakaiuntukdaerahyangmenga-

menekankan, tidak ada pleno di atas pleno sebagaimana yang terjadi pada tanggal 13 Oktober 2012. Seharusnya pencabutan nomor urut pasangan calon tidak membuka ruang untuk rembuk karena sudah terjadi pleno. Namun Ketua KPU Sultra, Mas’udi membuka ruang pembahasan pasangan calon yang sah, apakah tiga pasangan calon yang ditandatangani dua komisioner atau empat pasangan calon yang ditanda tangani tiga komisioner. “Sebelum naik ke podium pencabutan nomor urut pasangan calon dengan difasilitasi aparat keamanan, kami sempat berembuk pada salah satu ruangan dan menyepakati yang sah secara formil yaitu empat pasangan calon, sebagaimana berita acara tanggal 1 dan 12 Oktober 2012. Tetapi entah mengapa setelah naik ke podium Ketua KPU mengatakan yang sah yaitu tiga pasangan calon,” kata Syahir. Saat diminta kuasa hukum penggugat, M Yusuf menjelaskan Ali Mazi didukung berapa partai lengkap dengan persentasenya, Syahir dengan lugas menuturkan pasangan

Kategori Tindak Pidana KPPS ....... suara,”tukas Joko. Tindakan pencoblosan lima kertas suara tersebut termasuk tindak pidana karena merupakan penggelembungan suara. “Hasil pemeriksaan KPPS Kendari Caddi dalam Minggu ini akan kami serahkan ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) karena termasuk tindak pidana penggelembungan suara, apalagi yang bersangkutan adalah honorer PNS Konut dan sudah mengakui perbuatannya,” katanya. (fas)

Ali Mazi-Wuata Saranani didukung 22 partai non seat dengan persentase 15,11 persen. “Ali Mazi berdasarkan rapat pleno kami nyatakan lulus seleksi administrasi dan dukungan partai, tetapi karena wakilnya terganjal Peraturan KPU (PKPU) NO 13 Tahun 2010 pasal 35 dan 36 ayat 3 maka harus mengganti wakil. Pergantian wakil telah disurati Pokja Pencalonan, Eka Suaib selaku Plt Ketua KPU, yang mana mandat Plt tersebut juga ditanda tangani Ketua KPU Sultra, Mas’udi,” tuturnya. Ketika ditanya mana kode surat KPU yang benar apakah No 344/270 atau 270/344. Pasalnya ada t dua nomor surat yang berbeda yaitu pleno tanggal 12 Oktober tentang penetapan pasangan calon, Syahir menjawab yang benar 344/270. “Kode 344 menunjukan nomor urut surat sedangkan kode 270 menunjukan perihal surat. Menurut aturan yang lebih dulu yaitu nomor urut baru perihal,” jawabnya. Hakim Anggota Arifuddin menanyakan bagaimana tanggapan KPU Sultra terhadap surat Panwas atas dukungan partai pengusung Ali Mazi serta apa tanggapan KPU RI ketika KPU Sultra berkonsultasi? Mantan Ketua Pokja Sosialisasi ini menegaskan, surat Panwas tidak terlalu dibahas KPU Sultra tetapi yang dibahas alot yaitu pergantian nama PSI menjadi Partai NasRep. “Saat berkonsultasi ke KPU

Pusat, saya juga sempat berdebat dengan Koorwil Sultra KPU Pusat, Arief Budiman bahwa sampai saat ini KPU Sultra hanya disurati perubahan nama Partai PPD menjadi PPN, sedangkan PSI menjadi NasRep belum ada informasi. Apalagi PSI sebagai peserta Pemilu tahun 2009 masih bisa mengusung sampai Pemilu tahun 2014,” tegasnya. Sementara itu Saksi La ode Ardin ketika ditanya keterlibatannya dalam tahapan verifikasi partai menjelaskan, dirinya mendapat tugas melakukan verifikasi Partai PIS dan Pakar Pangan., Kedua partai ini resmi mendukung pasangan Ali MaziWuata Saranani. “Sepulang dari verifikasi pertama dan setelah dilakukan evaluasi sembilan partai yang memberikan dukungan ganda terhadap pasangan Nur Alam dan Ali Mazi, kalau saya tidak salah ingat masih ada lima partai lagi yang masih membutuhkan verifikasi lanjutan karena belum menentukan sikap,” jelas Ardin. Mengenai pergantian Wuata Saranani, mantan Pokja Logistik ini membeberkan hanya dirinya seorang yang tidak menandatangani berita acara pleno, karena menurutnya Wuata Saranani tetap sah menjadi wakil Ali Mazi, mengingat PKPU NO 13 Tahun 2010 pasal 35 dan 36 ayat 3 menurut KPU Pusat bersifat debatebel dan kontradiksional karena telah terbit PKPU No 9 Tahun

Ia menginginkan ada persamaan persepsi, supaya tidak ada yang salah mengenai pengertian pembangkityangmenggunakangenset tersebut. “Mari kita samakan istilah. Saya khawatir semua orang menganggap pembangkit itu genset,” katanya. Diamenepisisuyangmenyebut diKalimantanTimurdirinyamem-

punyai genset. “Yang dimaksud itu PLTU, bahan bakar batubara,” tegasnya. Ia menambahkan, sejak adanya PLTU itu, PLN diuntungkan Rp1,5 triliun. Nah,lanjutdia,kalauPemdaKaltim tidak mendapatkan keuntungan, itu karena tarif beli listriknya murah. “Harusnya lihat economic growthnya,” katanya. (boy)

salah satu nap wanita yang termuda diantara yang lain. Namanya Maya, napi yang terlibat kasus pemalsuan uang. Karena Maya berusia paling mudah dan berstatus masih gadis. Setiap kangen dengan cucunya, Bunda selalu mengelus kepada Maya sambil menasehati. Kadang juga Maya harus menjadi cucu sungguhan dengan cara memeluk dan mengurut kaki sang Bunda. Namun, suasana itu kini berubah , sejak Maya bebas dari penjara. “Sekarang tinggal kita saja yang bisa memposisikan diri untuk menjadi anak sekaligus menjadi cucunya,” katanya den-

gan maksud menghibur. Panudariama juga lebih dikenal wanita tertutup. Hal itu dilakukan untuk menghindari dosa kecil, menceritakan keburukan orang lain. Selama berada dalam penjara, Bunda lebih banyak berkelakar agar tidak merasakan penatnya jeruji besi. Para napi wanita pun selalu menghargai agar dia tetap terhibur. Selama berada di sana Panudariama, menghabiskan waktu dengan beribadah. Saking rajinnya, hampir setiap malam ia salat tahajud. Jangan kaget, meski seusia seperti itu jika melakukan

zikir, dia mampu sampai dua jam bahkan lebih. Cerita rekan sekamarnya Yusti pun berbeda pula. Bunda dikenal orang yang suka memberi. Kalau memberi dia pun tak mau diketahui yang lain. Lodewijk Sonaru sedikit berbeda. Menurut napi Hansar Husen alias Oher.Lodewijk suka menasehati para napi. Ia selalu memberikan semangat kepada napi agar tidak melarikan diri dan menaati semua aturan yang berlaku. Dengan cara seperti itulah nantinya masa potongan hukuman atau remisi bisa didapatkan. (***)

menghimbau seluruh tim pemenangan, simpatisan, konstituent pendukung, dan seluruh masyarakat Sultra, untuk bersikap tenang dan damai, serta tidak terpengaruh oleh isu-isu provokatif yang sengaja dihembus-hembuskan oleh segelintir pihak untuk menciptakan suasana tidak kondusif. “Kemenangan NUSA adalah kemenangan seluruh rakyat Sultra. Oleh karena itu, tim pemenangan dan simpatisan NUSA agar kembali merangkul semua pihak dan menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik. Kita harus menghormati keputusan KPU yang telah menetapkan NUSA sebagai pemenang Pilgub. Keputusan KPU ini adalah cerminan dari kehendak mayoritas rakyat Sultra. Kita juga harus menghormati dan menghargai pihak-pihak yang tidak mendukung NUSA karena telah menggunakan hak politiknya,” kata Abdurrahman Shaleh melalui siaran persnya yang diterima redaksi Kendari

Pos, kemarin (13/11). Terkait manuver pihak-pihak yang kalah pilgub untuk menghambat pelantikan NUSA, menurut Rahman Shaleh, merupakan dinamika politik biasa yang lazim terjadi pada event Pilkada dimana pun di tanah air. Selain di Jakarta pada kasus Foke – Jokowi yang memang masyarakat dan para elit politiknya telah jauh lebih dewasa dibanding kita, hampir seluruh event pilkada gubernur dan bupati/walikota di tanah air selalu berujung di MK. Apalagi, di Sultra, tradisi mengakui kemenangan lawan, sama sekali belum tercipta. “Jadi wajar saja, kalau ada pihak yang tidak mau mengakui kekalahan dan malah mencari-cari alasan yang tidak logis untuk menyudutkan pihak yang menang,” katanya. Sementara, Sekretaris Tim Pemenangan Nusa, Suwandi Andi meminta elit politik yang belum mendapat kepercayaan mayoritas rakyat Sultra pada Pilgub 2012, untuk bersatu

memikirkan masa depan dan kepentingan rakyat. Bukan justru melakukan trik dan berbagai manuver politik yang hanya menjadikan politik sebagai wahana untuk membingungkan rakyat. “Mereka harusnya legowo dan tidak menunjukkan sikap kekecewaan yang berlebihan, karena semuanya berpulang pada kedaulatan rakyat,” kata anggota Fraksi PAN di DPRD Sultra ini. Suwandi Andi meyakini masyarakat Sulawesi Tenggara telah cukup dewasa. Suguhan demokrasi politik dalam Pilgub 4 November 2012 lalu, telah cukup membuat mereka puas. Saat ini yang dibutuhkan rakyat Sultra adalah keberlanjutan pembangunan yang telah diletakkan oleh NUSA pada periode pertama. “Masyarakat kita sudah muak dengan permainan isu dan konfrontasi politik. Mereka sudah bosan dengan tingkah para elit politik yang haus kekuasaan dan tidak memikirkan kepentingan rakyat,” katanya. (wal)

Dan yang lebih heboh, penyanyi “Umbrella” ini tampil sangat berani, Rihanna nyaris bugil. Bagian atas tubuh hanya ditutupi jaket kulit pendek hitam, sementara bagian kewanitaannya ditutupi silangan tangan. Rihanna sendiri yang membocorkan foto syurnya lewat twitter. “Pilihan pria GQ Tahun

2012! Yang akan jadi favoritmu,” tulisnya. Daya tarik GQ edisi depan bukan hanya Rihanna seorang. GQ juga menampilkan artikel tentang aktor Channing Tatum, Ben Affleck, sutradara Quentin Tarantino hingga sprinter Jamaika, pemborong medali di olimpiade musim panas London, Usain Bolt. (pra)

Merindukan Cucu Salat ....... dua hari sejak dirinya berada di penjara menangis tetapi tidak mengeluarkan suara. Ada yang mengatakan karena prustasi masuk dalam tahanan, ada juga yang mengatakan ingat dengan kerabat dan anaknya. Saat Neneng menanyakannya langsung ternyata ada dua yang ditangisinya yaitu, dirinya tidak merasa bersalah dan rindu bermain dengan cucu-cucunya. Nah, untuk menghilangkan kerinduan pada sang cucu, Panudariama pun harus mengangkat

tahun, bukan hanya tahun 2012 ini. “Bila saja ada oknum kepala desa, lurah atau pejabat BPD yang menyalahgunakan dana block-grant untuk kepentingan politik NUSA, dapat dipastikan bahwa itu tidak benar. Sebab, alokasi penggunaan block grant sudah jelas, dan pengawasan pelaksanaan program itu cukup ketat,” katanya. Yang justru terjadi di lapangan terkait, ungkap Baso, adanya indikasi penyalahgunaan program pemerintah untuk kepentingan politik tertentu adalah seperti yang terjadi di Kolaka. Pada satu hari menjelang kampanye akbar kandidat tertentu di lapangan 19 November di Kolaka, Pemda Kolaka tiba-tiba mencairkan dana ADD triwulan-III di kantor BPMD Kolaka. Para kepala desa bukannya mencairkan dananya di Bank, melainkan di kantor, dan itu dilakukan sampai malam. “Selain para kepala desa, juga ada laporan yang masuk di Tim Advokasi NUSA tentang mobilisasi guru SD, SLTP hingga SLTA untuk membawa massa saat pendaftaran calon gubernur tertentu di KPU Sultra,” ungkap Baso. Pada siaran pers terpisah, Ketua Tim Pemenangan NUSA, Abdurrahman Shaleh,

Saat Pleno, Masu’di Terima Banyak SMS dan Telepon Gugatan .......

lami krisis listrik, baik itu di daerah pulau besar maupun pulau kecil,” kata mantan Direktur Utama PT. PLN (Persero) Dahlan Iskan, saat rapat kerja, rapat dengar pendapat dan rapat dengar pendapat umum dengan Komisi VII DPR, di Senayan, Jakarta, kemarin. Dahlanjugamenjelaskanbahwa istilah genset itu harus dipahami.

2012, selain terdapat UU No 32 Tahun 2004 dan UU No 15 Tahun 2012. “Lagi pula KPU Pusat sampai sekarang tidak pernah mengeluarkan surat tentang peraturan yang masih debatebel dan kontradiksional ini” bebernya. Ld Ardin kembali merinci rapat pleno tanggal 1 Oktober 2012 telah menetapkan empat pasangan calon termasuk pasangan Ali Mazi-Wuata Saranani yang lulus syarat administrasi dan dukungan partai serta rapat pleno tanggal 12 Oktober 2012 menegaskan telah dilakukan pergantian wakil Ali Mazi dengan Bisman Saranani, sehingga tanggal 13 Oktober pencabutan nomor urut harus dilakukan oleh empat pasangan calon yang dibuktikan dengan empat bola pimpong berisi nomor urut pasangan calon. “Ada sedikit kecurigaan di diri saya yaitu saat rapat pleno penetapan calon dan pencabutan nomor urut, Ketua KPU, Mas’udi sedikit-sedikit menerima SMS dan telepon serta sempat mengatakan pada aparat keamanan, tolong kawal saya karena saya diancam. Karena itu saat rapat pleno pencabutan nomor urut, saya lebih dulu keluar karena memprediksikan ketua akan memaksanakan hanya tiga pasangan calon yang mencabut nomor urut,” katanya. Sidang hari ini akan kembali mendengarkan penjelasan saksi pasangan Ali Mazi-Bisman Saranani serta pasangan NUSA. (fas)

Nyaris Bugil Nyaris ....... PENERBIT majalah pria GQ melanggar pakem yang berlaku sejak 1957. Jika selama ini foto sampul depan majalah didominasi model atau tokoh pria. Untuk edisi Desember 2012, jadi milik Rihanna.

Kendari Pos | rabu, 14 NOVEMbEr 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Kendari Pos | Rabu, 14 Nopember 2012

Mahasiswa Tolak Ruislag Aset Kendari, KP Rencana Pemprov untuk “menjual”, meruislag atau dengan istilah lebih “halus” Build Operate Transter (BOT) sejumlah aset daerah Sultra terus mendapat suara penolakan. Setelah sejumlah anggota DPRD Sultra menampik rencana ruislag episode dua gedung eks RSUD Sultra, Kompleks KONI dan Pusat Pelayanan Informasi Daerah (P2ID), teri-

Baca mahasiswa di Hal 11

Zayat Kaimoeddin

Tak Rela BPKAD Dibentuk

Brankas Dibobol, Rp 280 Juta Raib Kendari, KP Brankas PT. Makassar Raya Motor baru saja dibobol maling pada pukul 02.00 dinihari (13/11) kemarin. Anehnya, Muslan, sekuruti perusahaan otomotif yang terletak di Kelurahan Kemaraya, Kendari Barat itu tak mengetahui kejadian tersebut. Padahal jarak antara brankas itu disimpan tak jauh dari tempat Ia beristirahat. Kejadian ini baru terungkap pada pagi hari saat Bendahara PT. MRM, Ambo Maseh datang ke kantor. Ia pun kaget karena brankas yang biasa berada dalam ruangannya, sudah raib.

Ia pun lalu memberitahu para pegawai yang berada di kantor tersebut. Setelah dicari, ternyata brankas tersebut sudah berada dalam WC yang letaknya tak jauh dari ruang kasir. Uang sebanyak Rp 280 juta yang berada dalam brankas itu hilang. Di sampingnya ditemukan beberapa alat “perusak” seperti linggis, palu dan tang. Saat mendapat informasi polisi langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga memeriksa sidik jari sejumlah karyawan dan meminta keterangan sejumlah

saksi. Dari penyelidikan sementara, polisi menduga pembobol brankas tersebut memasuki ruang PT. MRM melalui ventilasi WC. Polisi juga memperkirakan pelakunya lebih dari satu orang, karena jika hanya seorang diri maka pelaku tak akan sanggup memindahkan brankas tersebut dari tempatnya semula hingga ke WC. Pengakuan Sekuriti Muslan, kejadian tersebut diperkirakan di atas dari pukul 01.00 Wita. Karena pada saat itu, Ia sempat

Baca branKas di Hal 11

Kendari, KP Pembahasan rancangan peraturan daerah pembentukan perangkat daerah masih belum menemui titik temu. Hingga kemarin, beda pandangan antara sesama eksekutif saja, masih terjadi terkait pembentukan Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD). Karo Ortala Setprov Sultra, Zayat Kaimoeddin menganggap perlunya BPKAD untuk pengelolaan keuangan dan aset daerah. Sehingga untuk aset yang ada di Dispenda dialihkan ke BPKAD. Tapi Karo Keuangan Setprov, Isma beranggapan, lembaga baru itu tak perlu dibentuk. Sebab jika biro perlengkapan ada tapi hanya untuk mengurusi sekertariat, maka pada akhirnya terjadi tumpang tindih kewenangan dengan Dispenda.

Pembesuk Minta Ruang Khusus

Baca taK reLa di Hal 10

MAS JAYA/KENDARI POS

“Pemukiman” baru mulai terlihat dan menjadi pemandangan di RSUD Bahteramas. Sejumlah pembesuk pasien yang berlebih tak diperbolehkan masuk oleh pihak rumah sakit untuk menjaga suasana pelayanan kesehatan

Biro Umum Urus Aset, Sandungan Raih WTP Kendari, KP Target yang ingin dicapai pemerintah provinsi salah satunya adalah mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tapi bagaimana tujuan itu tercapai, ternyata masih jadi kendala besar. Sebab, pengelolaan aset daerah yang jadi salah satu penilaian BPK untuk raihan predikat WTP itu, hingga kini masih tumpang tindih. Ada yang dikelola Dispenda dan ada pula yang dalam kewenangan bagian perlengkapan biro umum sekertariat provinsi (Setprov). “Sekarang ada bagian perlengkapan di biro umum dan ada bidang aset di Dispenda, jadinya tidak teratur. Salah satu penyumbang kita tidak WTP, kan aset. Semua ada di SKPD, tapi tidak teratur. Harusnya ditata, mulai dari pengadaan sampai penghapusan kita tahu,” kata Karo Keuangan Setprov, Isma, kemarin. Langkah-langkah menuju WTP menurut Isma sudah matang diper-

Baca biro di Hal 11

Kendari, KP Ketertiban dan kenyamanan menjadi prioritas di ruang perawatan RSUD Bahteramas. Untuk itu, pihak rumah sakit itu pun melakukan pengawasan ketat dalam membatasi jumlah keluarga penjaga pasien yang sedang dirawat. Namun, langkah itu kemudian memunculkan masalah lain. Sebab banyak keluarga pasien dari luar daerah terpaksa harus menempati teras RS dan bahkan menginap di tempat tersebut. “Harusnya, keluarga pasien dari luar daerah yang tak memiliki tempat yang bisa ditinggali di Kendari itu disiapkan ruang khusus di ru-

Baca pembesuK di Hal 11

PenyimPangan Dana RSBi RP 26 Juta Kendari, KP Penyidik Polres Kendari terus mendalami kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana block grant Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMPN 1 Kendari. Sejumlah saksi dimintai keterangannya agar dapat membidik tersangka untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Satu pihak lainnya yang diperiksa akhir pekan lalu adalah saksi ahli dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sultra. Langkah itu dilakukan untuk mengetahui hasil audit yang telah dikeluarkan lembaga itu atas kasus dugaan penyimpangan keuangan negara tersebut. Sebab dari hasil audit terungkap ada dana Rp 26 juta yang tak bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya secara legal. Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Rofikoh Yunianto yang ditemui Selasa (13/11) kemarin mengungkapkan saksi ahli yang diperiksa itu membenarkan jika kerugian negara yang timbul akibat dugaan penyalahgunaan terse-

Baca penyimpangan di Hal 11

MAS JAYA/KENDARI POS

Pengukuhan pengurus Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra di Aula Sangia Nibandera Rujab Gubernur kemarin oleh Ketua DPP, Joko Suyanto

Perbarindo Siap Bantu UKM Kendari, KP Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat se-Indonesia (Perbarindo) Sultra melantik pengurus baru periode 2012-2014, kemarin (13/11). Seremoni yang dihelat di Aula Sangia Nibandera Rujab Gubernur itu dihadiri langsung Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perbarindo, Joko Suyanto sekaligus mengukuhkan 18 pengurus daerah. Menurut Joko Suyanto, sebagai asosiasi bank perkreditan rakyat, tantangan Perbarindo kedepannya akan lebih banyak. Makanya lembaga itu harus mampu

Baca perbarinDo di Hal 11

Metro

Tak Rela... Sebab, di Dispenda ada pula bagian aset yang dibentuk untuk mengurus aset daerah. “Ikon dari neraca itu adalah aset. Jadi kalau barang dikelola lain, kita susun aset tidak jelas. Masing-masing SKPD saja tidak jelas. Apalagi aset daerah di Dispenda dan di biro umum masing-masing sama fungsinya. Kalau mau biro perlengkapan jangan ada BPKAD. Biro keuangan saja. Kita disini bukan untuk meningkatkan eselon biro keuangan, tapi menjalankan fungsi sebagai penjabat pengelola keuangan daerah sebagai bendahara umum daerah,” argumennya. Menurut Isma, biro umum terlalu berlebihan mengurus aset secara keseluruhan. Padahal, masing-masing SKPD punya kewenangan mengurusi aset karena mulai dari penggunaan, pemanfaatan sampai pemeliharaan, semua adalah kewenangan SKPD. Menurut dia, tidak masalah jika biro umum mengurus masalah aset, tapi hanya sebatas inventaris sekertariat saja. Sedangkan aset pemerintah provinsi secara keseluruhan, itu adalah kewenangan dari Dispenda. Agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan.

“Saya melihat mereka punya Tupoksi sama. Tapi dalam prakteknya, biro umum bertindak juga mengurusi semuanya. Ini sudah berjalan lama, sejak biro perlengkapan menjadi bagian. Biro umum masih memfungsikan dirinya sebagai biro perlengkapan. Sementara Dispenda tidak terlalu pro aktif, karena dia pikir sama Tupoksinya,” jelasnya. Anggota DPRD Sultra, Ryha Madi mengatakan, BPKAD perlu dibentuk sesuai perintah PP 41 tahun 2007, supaya penerimaan negara satu pintu, lebih efektif dan terkontrol. Tapi untuk apa diadakan, jika tidak taat aturan. “Yang terbaik, kembali pada asas saja. Jika tidak, maka lebih baik dibatalkan saja pembentukan BPKAD,” ungkapnya. Anggota parlemen lainnya, Mudin Musa juga punya pendapat berbeda. Dia mengatakan, keuangan, aset dan Dispenda lebih baik dilebur jadi satu sesuai perubahan PP 41 tahun 2008. Sebab jika ingin konsisten, pendapatan dan aset digabung. Karena banyak aset daerah yang tidak tercatat dengan baik dan tak menghasilkan apa-apa. Melihat perdebatan dan “perang” argumentasi tersebut, Ketua DPRD Sultra, Rusman Emba yang memimpin rapat pun akhirnya menunda sidang hingga pukul 14.00 Wita, kemarin. (dri)

Kendari Pos | Rabu, 14 Nopember 2012

Block Grant Kecamatan Rp 10 Miliar Kendari, KP Pemprov Sultra menganggarkan dana sebesar Rp 10 miliar dalam APBD Sultra untuk alokasi dana block grant bagi 201 kecamatan tahun 2012 ini. Dari sejumlah kecamatan yang direncanakan menerima stimulus pembangunan tersebut, penyaluran bagi 190 wilayah diantaranya telah terealisasi Rp 50 juta yang dimulai awal November lalu. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sultra, Muhammad Nasir yang ditemui Selasa (13/11) kemarin

mengatakan, pemberian bantuan block grant tiap kecamatan itu mulai dilakukan pada awal November. Dari keseluruhan kecamatan yang akan dibagikan hanya tersisa 11 kecamatan yang belum menerima karena terkendala persoalan administrasi. “Namun jika dalam beberapa hari kedepan telah selesai, maka proses pencairan dana block grant khusus per kecamatan akan tuntas,” terangnya. Dibandingkan tahun sebelumnya, dana bantuan tersebut men-

galami peningkatan. Jika pada tahun lalu sebesar Rp 45 juta per kecamatan, tahun ini naik menjadi Rp 50 juta. Namun jumlah penerima bantuan masih sama dengan sebelumnya. Ini disebabkan mekanisme pencairannya masih menggunakan Perda No.7 tahun 2007 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah tahun 2007. Disebutkan, kecamatan yang mendapat bantuan block grant terbentuk sampai Juli 2007. Jadi kecamatan pemekaran di atas Juli 2007 tidak mendapatkan

alokasi dana tersebut. Meskipun demikian, rencananya pada RPJM 2013 semua kecamatan akan mendapatkan dana alokasi block grant. Guna memastikan penyaluran dana block grant ini menyentuh semua wilayah di Sultra, pihaknya mulai mendata ulang kecamatan akan mendapatkan bantuan itu, baik kecamatan definitif maupun persiapan pemekaran. Sehingga pada akhirnya tidak akan ada lagi daerah yang tidak mendapatkan bantuan dana block grant. (p1)

Kendari Pos | Rabu, 14 Nopember 2012

Metro MUH.AKHBAR/ KENDARI POS

Antrian kendaraan menunggu pengisian BBM di SPBU Tipulu ditengarai menjadi penyebab terjadinya Lakalantas sekitar pukul 14.00 Wita, (12/11) lalu. Akses jalan yang kian menyempit patut menjadi perhatian pengguna jalur itu untuk berhati-hati saat menyeberang, utamanya bagi warga jalan Kijang dan jalan Tupai sekitar SPBU tersebut. Tampak dalam gambar seorang wanita tua warga di sekitar kantor Pengadilan Negeri Kendari menjadi korban Lakalantas setelah ditabrak pengendara motor dievakuasi ke rumah sakit.

Penyimpangan... but memang sebanyak Rp 26 juta. Sayang, menurut BPKP, secara substansi dana itu bukanlah sebuah kerugian negara. Pasalnya, uang sebanyak Rp 26 juta digunakan untuk melakukan pengecoran ruang

Pembesuk... mah sakit ini. Keluarga saya datang ke sini, karena cemas. Tidak mungkin saya yang dari Wawotobi datang mengantar bayi saya sendirian. Tidak mungkin juga keluarga saya mondar mandir antara Kendari dan Wawotobi hanya untuk membawa makanan dan baju ganti

kelas di sekolah tersebut. Namun menurut Rofikoh, dana itu tetaplah tidak bisa digunakan untuk membiayai kegiatan fisik. “Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, kita akan rampungkan dulu keterangan saksi ahli ini. Sementara untuk pemeriksaan calon tersangka dijad-

walkan akan dilakukan pada pekan ini,” katanya. Dari penyelidikan sementara, penyidik telah mengantongi dua calon tersangka terkait dugaan korupsi penggunaan dana block grant rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) di SLTP 1 Kendari tahun anggaran Juli 2008 hingga Juli 2009. (p15)

untuk saya. Jadi mereka juga ikut menginap di RS tapi di luar,” cerita Ati, warga Wawotobi, Konawe yang anak bayinya sedang dirawat di rumah sakit baru itu. Humas RSUD Bahteramas, Masyita, M.Kes mengatakan, pembatasan jumlah pembesuk dan yang menjaga pasien rawat inap itu semata-mata untuk menjaga ketertiban dan ken-

yamanan di ruang rawat RS. “Tahu sendiri, rombongan yang datang menjaga pasien itu bisa sampai lima orang. Makanya untuk saat ini, penjaga pasien kami batasi dua orang saja,” ujarnya. Usaha ini memang cukup baik menciptakan rasa nyaman bagi pasien. Sebab mereka tak perlu lagi merasa sesak dengan padatnya pembesuk yang datang. (p4)

Mahasiswa... akan penolakan juga dilontarkan massa mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Merdeka (GMM) Sultra. Ketua GMM Sultra Fadel Abdul Rahman menilai rencana Pemprov menawarkan kawasan yang menjadi aset daerah kepada pihak luar, tidak menguntungkan masyarakat. Kebijakan itu dianggap sarat muatan dan motif kepentingan pribadi penguasa. GMM pun mendesak DPRD Sultra menolak rencana Pemprov atas langkah BOT sejumlah aset daerah kepada pihak luar. “Kami

Perbarindo... menyusun program strategis, salah satunya dengan memberdayakan BPR bagi usaha kecil mikro (UKM). “Saat ini aset Perbarindo sudah mencapai 63,4 triliun rupiah, pertumbuhannya di atas 20 persen pertahun. Sementara itu, kredit yang diberikan kepada 3,5 juta pengusaha UKM sudah mencapai 48,5 triliun rupiah. Jika

Biro... siapkan. Salah satunya, kedatangan staf Depdagri, BPK dan Irjen Depdagri ke Setprov dalam rangka target WTP. Salah satu yang digenjot masalah aset. Sebab, selain itu sudah tidak ada masalah lagi. Terkait keuangan, sejak dua tahun lalu sudah terbukti Wajar Dengan Pengecualian (WDP). “Tinggal asetnya kita selesaikan. Kalau itu bisa tertata baik, sudah ba-

Brankas... melakukan pemantauan di beberapa ruangan, namun Muslan tak menemukan adanya keanehan dalam ruangan tersebut. Dia memang sempar mendengar suara kecil, namun dianggapnya hanya suara tikus. Muslan pun lalu beristirahat. Sementara

juga minta batalkan penyetujuan rencana Pemprov pada aset daerah yang masih dalam tahapan perencanaan karena tidak meninjau secara objektif manfaat yang dihubungkan dengan kondisi masyarakat Sultra,” tegasnya. Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Abu Bakar Lago yang menemui massa saat menyampaikan aspirasinya itu kembali menegaskan, pihaknya pun sejak awal terus menolak rencana alih fungsi sejumlah aset daerah. Ia menilai rencana pemprov melakukan tukar guling memang harus dikaji ulang, sebab masih ada

langkah yang lebih baik. selain itu, pemanfaatan aset daerah sebaiknya diaplikasi melalui program-program kreatif pemerintah. Ia mengaku pihaknya tak mau kecolongan lagi seperti proses ruislag gedung Pramuka dan KNPI yang hanya melibatkan pihak legislatif setelah Pemprov mengambil keputisan dengan pihak ketiga. Rencana alih aset berikutnya, DPRD akan konsen mengawasi. “Janganlah terulang kembali, saat ituDPRD terpaksa harus sejutu mengingat sebelumnya sudah ada deal Pemprov dengan pihak ketiga,” tegasnya. (p1)

dirata-ratakan, tiap nasabah mendapat 14 juta rupiah,” jelas Joko. Sementara itu, Asisten III Setprov Sultra, Rosmaria mengatakan, meski sebelumnya Perbarindo sudah pernah ada, namun perannya selama ini masih kurang efektif berjalan. “Harapannya, pengurus yang dilantik ini bisa bekerja lebih baik untuk kemajuan BPR dan UKM,” katanya. Sedangkan Muhammad Nasir,

Ketua Perbarindo Sultra periode ini yakin, lembaga yang dipimpinnya itu akan membawa BPR lebih berkompetitif. Selain itu juga terus menjadi mitra yang dekat bagi masyarakat dalam pengembangan UKM khususnya di Sultra. “Program utama kami nanti, yakni menjalin kerja sama dengan BPR se-Sultra dan bank swasta agar bisa memenuhi permodalan UKM,” pungkasnya. (p4)

gus dan BPK meyakini, sudah WTP,” jelasnya. Hal lain yang dilakukan bagian keuangan Setprov untuk mengejar target WTP yang merupakan opini tertinggi pengelolaan administrasi pemerintahan dari BPK adalah dengan terlebih dulu membentuk tim ad hock. Tim ini yang melakukan inventarisasi aset sehingga kemudian Pemprov bisa meraih WDP sejak dua tahun lalu. “Untuk men-

uju WDP saja, aset sudah ditangani tim adhock. Gubernur membentuk dua tim aset, satu tim adhock aset dan tim ad hock keuangan. Keuangan ditindak lanjuti biro keuangan, inspektorat dan BPKP. Tim ad hock aset ditangani biro umum dan Unhalu. Sekarang masih jalan. Tapi karena Unhalu sudah selesai, sekarang inspektorat dan BPKP membantu biro umum,” tandasnya. (dri)

itu, Ambo Maseh mengaku, uang yang hilang dibrankas itu baru saja diambilnya di bank sehari sebelum kejadian dan akan digunakan untuk membayar beberapa BPKB kendaraan. Kapolres Kendari, AKBP Yuyun Yudhantara yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian

tersebut. “Kami belum mengantongi ciri-ciri pelaku karena kasus ini masih dalam penyelidikan awal. Soal keterlibatan orang dalam, kami tidak mau berandai-andai. Tunggu saja hasilnya. Kami tetap berupaya mengungkap kasus ini,” tandas mantan Kapolres Konawe itu. (p15)

Kendari Pos | Rabu, 14 November 2012

Alleyah Elgharib Juara Putri Bunga Gadis cilik Alleyah Elgharib selain bahasa Indonesia, juga fasih bahasa Inggris dan Prancis. Selain kemampuan berbahasa as ing, juga memiliki bakat tertentu. Cucu mantan Pembantu Rektor I Unhalu, Prof H. Sahta Ginting itu, baru-baru ini meraih juara perta putri bunga dan putri citra di Palangkaraya, Kalteng. Inong-Kendari TepaT tanggal 13 November ini, Alleyah Elgharib, berulang tahun ke lima. Namun di usianya tersebut telah mampu mengangkat nama Sultra di tingkat nasional lomba putri citra kategori anak usia 5 hingga 8 tahun. Lomba yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata RI di Palangkaraya, tanggal 28 s.d 31 Oktober lalu, sempat menyisihkan puluhan pesaingnya. Sebelumnya, Alleyah mengikuti seleksi di daer-ah. Namun demikian, tidak sia-sia menggugurkan teman-teman seusianya di Sultra. Ia mampu mem

Alleyah Elgharib buktikan dengan menyabet dua juara sekaligus. Prestasinya itu menambah daftar juara yang diperoleh cucu Hj Nani Supu Yusup itu. Piala yang dikoleksi diperoleh dari bidang modeling, juara top model dan aksi gaya, pemilihan putra-putri

Kartini tahun 2010. Selain itu, juara super model Indonesia 2012, juara III pemilihan putra-putri Batik Tenun Nusantara 2012, dan Fun Famillionaire Carnival Bank Permata 2012. Prestasi lainnya, juara III, Tadika Puri Competition Day se Jawa Tengah dan DIY, 2012. Juara II umum tingkat Taman Kanak-Kanak, Festival Drum Band Terbuka Bupati Jepara Cup IX, serta The Best English of Kindy I, Tahun 2011/2012. ‘’Kami berharap, apa yang sudah diraih bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak di daerah ini. Prestasi tersebut, bukan hanya sekadar mengukur kemampuan anak, tetapi menjadi ajang promosi daerah di kancah nasional,’’ Hj Nani Supu Yusup. Anak usia dini dengan beragam prestasi tersebut tergolong langka. Berungtunglah, orang tua yang punya anak seperti itu. Namun demikian, tidak ada yang mustahil jika ada kemauan. Semua anak punya potensi. (*)

SDN 7 Kendari Barat Borong Piala

INONG/KP

Kepala sekolah SDN 7 Kendari Barat dan Guru Pembimbing, bersama anak didik yang berprestasi.

Kendari,Kp SDN 7 Kendari Barat, berhasil memborong beberapa piala dari berbagai lomba dalam ajang JILC Fair 2012 yang berakhir, Minggu(11/11) lalu. Prestasi tersebut semakin menambah koleksi sekolah yang dipimpin Hasna, S.Pd.,M.Pd. Menurut guru pembimbing, Haswin, S.Pd., saat ditemui Senin(12/11), dari berbagai ajang yang diperlombakan, siswanya berhasil menyabet juara pertama lomba ranking I SD, atas nama Olimbopo Menggaa. Juara dua lomba cerdascermat matematika, atas nama Muh.Ahyar, dan juara dua uji coba UASB atas nama Sulastry. “Suatu kebanggaan, karena murid kami berhasil menyisihkan 175 peserta se-Sultra, pada lomba cerdas-cermat matema-

tika. Mereka berhasil menyisihkan 160-an peserta pada perlombaan rangking satu. Prestasi ini akan kami pertahankan bahkan ditingkatkan lagi,’’ kata Haswin. Di tempat yang sama, Kepala SDN 7 Kendari Barat, Hasna, S.Pd.,M.Pd.,mengatakan prestasi yang dicapai anak didiknya sebagai kebanggaan tersendiri, sekaligus kado. Baru sekitar dua bulan dimutasi di sekolah tersebut. “Bulan lalu, siswa kami, Olimbopo Menggaa, menjadi duta Sultra dalam ajang olimpiade matematika di Jakarta. Pada bulan yang sama berhasil menjuarai try out yang diselenggarakan JILC Kendari. Prestasi ini dicapai melalui kerja keras dan kerja sama antara guru dan orang tua siswa,” ujarnya. (p6)

Kendari Pos | Rabu, 14 November 2012

Kampus

Kemenlu Seleksi CPNS di Unhalu Kendari, KP Setelah melalui seleksi berkas, sepuluh dari 12 alumni Unhalu mengikuti seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (PNS) jalur khusus. Seleksi tersebut dilaksanakan Kemenlu RI, untuk tahap akhir yang dilaksanakan 13 s.d 14 November ini. Adapun jenis tes terdiri dari kompetensi dasar, tes kompetensi bahasa Inggris, dan psikologi tertulis. Hari kedua masih dilanjutkan dengan tes psikologi wawancara dan diskusi kelompok.

Menurut Kasubag Biro Kepegawaian Kemenpan, John Admiral, dua penguji utama yakni Staf Ahli Menteri, Suprapto dan Diar Nurdiantoro dari Direktur Hukum Kemenlu RI. Sedangkan syarat bagi peserta seleksi ini diharuskan alumni Unhalu yang berusia maksimal 28 tahun dan memiliki IPK minimal 2,9. Namun dalam seleksi ini, sebagian besar diikuti alumni terbaik Unhalu dengan IPK 3,00 ke atas. Saat ini sudah ada tiga alumni

Unhalu yang bekerja di Kemenlu, karena tahun ini merupakan tahun keempat seleksi CPNS dilaksanakan di Unhalu. Namun bukan hanya di universitas terbesar di Sultra, seleksi jalur khusus ini juga dilaksanakan di lima universitas lainnya, yakni di Universitas Syahkuala Aceh, Universitas Papua, Universitas Nusamus Merauke, Universitas Tadulako, dan Universitas Palangkaraya. Meski jatah yang telah ditentukan untuk Unhalu hanya satu orang,

tetapi tidak menutup kemungkinan bisa lebih asalkan memenuhi standar nasional yang telah ditentukan. Begitu juga sebaliknya, bisa jadi tak ada yang lulus jika peserta tidak memenuhi standar. John Admiral menambahkan, diperkirakan pengumuman akan dilakukan pada bulan November ini. Semuanya belum ditentukan, karena hasil seleksi masih akan dibawa ke pusat dan dilakukan rapat para pejabat dan tim untuk menentukan hasilnya. (m2)

Jurusan Tarbiyah Latih Mahasiswa Kendari,KP Jurusan Tarbiyah STAIN Sultan Qaimuddin Kendari, memberi pelatihan kepada 50-an mahasiswa tentang baca tulis Alquran. Pelatihan itu bertajuk “Pembinaan Life Skill Mahasiswa Jurusan Tarbiyah STAIN Kendari Tahap 2 Tahun 2012 bidang Tilawah Alquran” diikuti mahasiswa jurusan tarbiyah, dakwah, dan syariah. Ketua Jurusan Tarbiyah STAIN Kendari, Dra. Hj. St. Kuraedah, M.Ag., saat ditemui Sabtu(10/11) lalu mengatakan, pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan baca tulis Alquran. Selain itu, memberikan life

skill kepada mahasiswa. “Kita harapkan, setelah selesai, mahasiswa bisa menjadi pelatih qori dan qoriah di daerah asalnya. Tidak bisa dipungkiri, khusus Sultra, saat ini orang yang mendalami masih sangat minim. Sebuah peluang mahasiswa untuk berkreasi sebagai pelatih,’’ katanya. Pelatihan yang berlangsung dari (9 s.d 16/11), khusus untuk kategori tilawah yang memang biasa diperlombakan. Banyak mahasiswa punya potensi di bidang itu, sehingga selian memberdayakan potensi juga menjadi sumber pendapatan. (p6)

KOMUNIKASI BISNIS

Kendari Pos rabu, 14 NOVEMBER 2012

Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0813 4183 3363 / 0852 1931 2198

Mahkota Tenun Beri Diskon Akhir Tahun Pusat Tenun Terlengkap dan Bervariasi MAHKoTA Tenun, merupakan pusat tenun terlengkap dan paling bervariasi yang ada di Kota Kendari dan sekitarnya. Mahkota Tenun menyiapkan banyak stok varian produk-produk kain tenun dan perlengkapan lainnya dengan harga terjangkau. Produk lain yang bisa jadi pilihan, antara lain seperti kain tenun Sangia khas Kolaka, doubel tenun, tenun ekslusif, tenun Tolaki, Wakatobi, Buton, Muna, dan Bombana. Mahkota juga memiliki rangkaian motif

terbaru, yaitu motif paduan antara beberapa adat. Motif ini sangat Nasional, dan sangat cocok untuk dikenakan diberbagai acara baik resmi maupun santai. Modifikasi motif ini juga tersaji dalam ukuran biasa atau doubel. Dapatkan koleksi-koleksi kain tenun terbaru dan berbagai macam pernak-pernik dan asesoris, serta bordiran yang lagi trend dengan harga terjangkau namun berkualitas. Sebagai apresiasi terhadap semua pelanggannya, Mahkota Tenun akan memberikan diskon akhir tahun untuk semua produknya. Mahkota Tenun berlokasi di Mall Mandonga Lantai 1 Blok C nomor 32-33 Cp: 081341701901. (adv)

Mikrodermabrasi Berlian Hanya rp 100.000,Sudah Termasuk Serum Vitamin C, Pemutih dan Masker

MIKroDerMABrAsI adalah alat yang sangat efektif dan cepat serta tanpa efek samping untuk mengatasi kulit kusam dan kasar, luka bekas jerawat, flek, kerutan, pori-pori besar, anti penuaan (awet muda),

mengangkat sel-sel kulit mati, mengurangi kadar minyak, dan mencegah pembentukan jerawat. Selain itu, dapat memperbaiki aliran darah ferifer, merangsang pembentukan kolagen dan elastin, serta memperbaiki countour kulit sehingga kulit nampak lebih bersih dan bercahaya. Cara kerja dari mikrodermabrasi ini adalah, mengikis lapisan terluar dari kulit (stratum corneum) sehingga kulit nampak lebih bersih dan halus, serta merangsang lapisan yang lebih dalam (stratum gernativum) sehingga dapat meningkatkan

terjadinya regenerasi sel kulit lebih cepat. Sedangkan lapisan kulit yang lebih dalam terangsang untuk melakukan kegiatan fibroblastic, hal ini menyebabkan meningkatnya petumbuhan kalogen, menghambat penuaan, merangsang peredaran darah dan menumbuhkan kembali lapisan epidermis dan dermis. Masa therapy Mikrodermabrasi berlian dapat dilakukan seminggu sekali, sedangkan untuk perawatan cukup sekali sebulan. Segera kunjungi Al-Ishlah Oriental Medical Clinic di Jl. AH Nasution Poros Andounohu - Pasar Baru, Telp: 0401-3196576, praktek pukul 09.00 - 19.00 WITA. Buka setiap hari. Semua keluhan anda teratasi secara alami. (adv)

rumah Kreatif Berkualitas di Kendari Spesialis Desain Interior, Eksterior, Sofa dan Furniture ANDA yang ingin mendesain rumah, kantor, hotel, ruko, atau penginapan (kost-an) sangat tepat jika langsung menghubungi kami PT. SEI Kendari, spesialis desain interior dan eksterior. Jadikan kualitas pribadi anda lebih bernilai dengan penataan ruang tempat tinggal, aktifitas kerja, dan usaha anda yang elegant, indah serta nyaman. Kami siap membantu anda mengerja-

kan sesuai keinginan, mendesain lalu mengerjakan dari awal hingga finishing

dengan harga fleksibel dan hasil yang berkualitas. Selain itu kami juga menawarkan berbagai produk-produk sofa, dan furniture sesuai pesanan. Sudah banyak kami kerjakan seperti; ruang meeting, kitchen set, kamar tidur, ruang keluarga, kamar anak, ruang toko, dan lainnya. Hubungi kami PT. SEI Kendari, Jl. A. Yani No. 111 B Lepolepo Kota Kendari. Tim kerja kami sangat berpengalaman dan berasal dari pulau Jawa. Telp. 0401-3196666, 0811400706, 08524237143, 085342530201. (adv)

Suzuki Let’s Bakal Bagi-bagi Hadiah seTelAH launching Suzuki Let’s di Jakarta tanggal 31 Oktober 2012 lalu, Suzuki Let’s terus melakukan gebrakan. Dalam waktu dekat ini, Suzuki Let’s akan dipasarkan di w il aya h S u l awe si. Pih ak Suzuk i melalui Main Dealer nya PT Sinar Galesong Pratama Cabang Kendari, bakal meng g elar berba g ai acara menarik yang akan dilaksanakan di Lippo Plaza Kendari tanggal 1 Desember 2012 mendatang. Acara yang digelar dalam rangka menyambut kedatangan Suzuki Let’s 110 cc tersebut, terdiri dari lomba model pasangan serasi Suzuki Let’s dan lomba foto model fotografer. Kedua lomba ini, masing-masing berhadiah uang tunai

plus sertifikat dari Suzuki. Untuk lomba model remaja berpasangan, juara I akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 1.750.000, juara II Rp 1.500.000, dan untuk juara III Rp 1.000.000. Selain lomba model berpasangan, Suzuki juga aka menggelar lomba fotografer model Suzuki. Juara I akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 1.000.000, juara II Rp 750.000, dan juara III sebesar Rp 500.000. Mengenai uang pendaftaran, jangan diragukan karena tidak dikenakan biaya alias gratis. Untuk lebih jelasnya, pendaftaran bisa langsung menghubungi Event Organizer Intermedia Kendari Pos. Suzuki juga akan menggelar aneka games dan kuis berhadiah

souvenir dari Suzuki. Selain itu, juga ada pameran eksklusif dengan prog ram-prog ram penjualan yang menarik. Suzuki Let’s tersedia dalam dua tipe yakni Let’s Premiun dengan harga Rp 15.070.000 dan Let’s Sporty dengan harga 15.220.000. (adv)

PerUMNAs, Kembali Pasarkan rumah ekonomis Minimalis Unit Terbatas Lokasi Strategis sAAT ini pengembang (developer) kian berlomba menawarkan ragam tipe perumahan dari skala menengah keatas hingga menengah kebawah. Tak terkecuali Perum Perumnas Cabang Sultra, sebagai pengembang plat merah (BUMN) yang memiliki visi menjadi pelaku utama penyedia perumahan dan permukiman di Indonesia, kini kian aktif berperan membangun perumahan khususnya di Kota Kendari. Perum Perumnas kembali menawarkan Bumi Poasia Permai Anduonohu yang terletak di Jl. Kijang Poasia - Anduonohu. Selain lokasinya sangat strategis karena hanya sekitar 3 menit dari Puskesmas, rumah sakit bersalin, pasar, sekolah, perkantoran, dan lainnya. Bumi Poasia Permai juga ditunjang fasilitas

seperti TK dan SD, sehingga penghuni tak perlu jauh-jauh menyekolahkan anaknya. Fasilitas lain yang tersedia, masjid, lapangan olah raga, jalan kompleks perumahan beraspal, listrik, PDAM, drainase, dan sebagainya. Walaupun terletak di lokasi yang sangat strategis, harga jual rumah tipe 36 (luas tanah 153 M2) relatif terjangkau. Uang muka ringan dan angsuran terjangkau. Selain di Kota Kendari, Perumnas juga membangun perumahan Bukit Lalombaa Kolaka dan

Bukit Waruruma Baubau. Bagi PNS Gol. I, II, III (minimal masa kerja 5 tahun) dan belum pernah memanfaatkan Taperum PNS, kini dapat memanfaatkan bantuan dan pinjaman uang muka sebesar Rp 15 juta bagi kepesertaan Jamsostek memiliki masa kepesertaan Jamsostek minimal 1 tahun dan tidak pernah memperoleh pinjaman dari PT Jamsostek, dapat memanfaatkan fasilitas pinjaman uang muka sampai dengan Rp 50 juta. Harga jual sudah termasuk biaya Sertifikat Hak Milik, IMB, PDAM dan listrik 900 watt. Lokasi yang berada di Poasia Anduonohu sangat strategis, bebas banjir, dekat dengan SMP 5 Kendari, SMA 2 Kendari, SMK 4 Kendari, Polsek, Gubernur, Polda dan perkantoran lainnya. Info lebih lanjut hub: kantor pemasaran Jl. Kayu Silae (Eks. Kijang) Blok B No 3 Anduonohu (0401) 3194140, Cp: 085285146667, 081245955773, 085242280202, 081341530606. (adv)

Hotel Aprilia, Tarif ekonomi, fasilitas Ok Hotel Aprilia adalah akomodasi yang murah, bersih dan nyaman yang berlokasi di tengah kota Kendari. Dengan akses yang sangat strategis, akan memudahkan langkah anda kebanyak fasilitas umum baik itu lembaga pemerintahan, pendidikan, kesehatan, atau pusat perbelanjaan, serta pusat-pusat bisnis lainnya. Dengan konsep minimalis dan modern serta sentuhan natural yang bisa

memberikan anda rasa nyaman dan tenang di dalam kota. Hotel Aprilia menghadirkan berbagai fasilitas seperti; TV, AC, Wifi, springbed, lemari, kamar mandi dalam, tarif super ekonomis sudah termasuk sarapan pagi, free Hot Spot, insentif taxi/ojek Rp 20 ribu setiap antar tamu. Aprilia berlokasi di Jl. Kosgoro No.25 Baruga, Kendari, Telp: 0401-3373088, 3193510. Cp: Andi 082190822727. (adv)

Sehat ala Pijat Refleksi Keluarga Telah Buka Cabang Bombana PIjAT refleKsI (Pirleks) adalah salah satu pengobatan alternatif yang ampuh, aman, praktis, murah, dan tanpa efek samping. Selain mencegah dan menyembuhkan, juga dapat mendeteksi apakah salah satu organ kita terganggu atau masih sehat. Pengobatan ini menggunakan penekanan pada titik syaraf di telapak kaki, tangan, badan, wajah, dan kepala dengan teknik kekuatan jari-jari yang dapat memperlancar saraf tersumbat dan menormalkan peredaran

darah dan fungsi organ tubuh Di Kota Kendari, ada 4 cabang Pijat Refleksi yakni, di Jl. Ir Alala (By Pass) No.147 (samping dosmering teratai), di belakang Hotel Horison, di Jl. Sao-Sao N0. 289 (depan BTN 1). Cabang lainnya beroperasi di poros A. Yani ( samping Lorong Bahagia) No. 111 A, Lepolepo. Terbaru, Pijat Refleksi kembali membuka cabang barunya di Bombana, tepatnya di Jl. Jend. A. Yani Kelurahan Kasipute (depan Bank Muamalat Bombana). Bandrol pijatan mulai dari Rp 35.000 - Rp 45.000/jam. Untuk layanan pijatan panggilan rumah Rp

55.000/jam. CP: 0811400706, 085299674074, 085396946103. (adv)

Water Stick, Kian Digemari Masyarakat Sebagai Terapi Air Minum untuk Segala Macam Penyakit

WATer Stick telah digunakan lebih dari 39.500 orang, Water Stick diakui sebagai terapi air berteknologi Nano Jepang yang berfungsi menyembuhkan berbagai penyakit berat seperti; kencing manis (diabetes), tekanan darah tinggi, kolesterol, kanker, asam urat, batu ginjal, stroke, asma, maag, dapat mencuci darah, membuang racun, dan mencegah kanker/ tumor. UNTUK KHASIAT NYATA, gunakan Water Stick sebagai alat olahan air minum seharihari karena bisa merubah air minum biasa

menjadi air alkalin (basa) sehingga terjaga KESEIMBANGAN ASAM BASA DALAM TUBUH. Harga Water Stick Rp 960 ribu + 1 pch Power Ring (alat terapi Mr.P) dan botol air minum. Pemasaran Villa Ibis Blok B1/5 Kendari, CP: Syaiful Tamburaka 085241673992. Pemesanan luar kota via transfer paket langsung ke alamat. (adv)

Hotel Tunas Sari, Nyaman dan Aman Harga Terjangkau, Lokasi Strategis penghargaan dari Presiden RI ini, kini juga mengelola bisnis penginapan bernama Hotel Tunas Sari yang berlokasi sangat strategis, di Jl. Sultan Hasanuddin No. 71 Kendari (samping SMP Frater). Selain nyaman dan aman, Hotel Tunas S a r i d i l e n g k ap i d e l ap a n k a m a r d e n g a n klasifikasi VIP dan Standar, dengan fasilitas; mandi air panas dan air dingin, full AC, TV, bisa inter netan, serta tarif per malam hanya Rp.150 ribu/kamar. Selain itu, keamanan terjamin karena berada di poros jalan raya. Sekali nginap pasti ingin KUD Tunas Sari kini tidak hanya men- nginap la gi, jug a tersedia Mini Market gelola bisnis simpan pinjam dan komoditi di lantai bawah. Reservasi hubungi 0401perkebunan. Koperasi yang mendapat 3127123. (adv)

Krishna, Klinik Herbal Mata dan Ambeien AMBeIeN adalah penyakit yang terjadi pada anus, dimana bibir anus mengalami pembengkakan yang disertai pendarahan. Penyakit ini tidak hanya memberi rasa sakit pada penderita, tapi juga memberikan perasaan minder atau malu. Amebien terbagi dua; ambeien dalam dan ambeien luar. Gejala ambeien dalam, darah yang keluar saat BAB, serta terasa panas dan perih saat BAB. Sedangkan ambeien luar mempunyai gejala keluarnya benjolan saat BAB yang kadang juga disertai darah dan lendir. Ambeien terjadi bisa disebabkan beberapa hal seperti terlalu banyak duduk, diare menahun, kehamilan yang diakibatkan perubahan hormon, faktor keturunan, atau pola makan yang tidak

teratur. Kini anda tak perlu khawatir, segera konsultasikan di Klinik Herbal Mata dan Ambeien Krishna yang berpengalaman puluhan tahun. Selain ambeian, krishna juga dapat mengobati penyakit mata katarak, minus, plus, mata berlemak, silinder, dan

semuanya dapat disembuhkan tanpa operasi. Klinik Krishna Jl. A Yani No. 24A (depan Planet Elektronik) Hp: 081269669308, 0401-3907716. Hati-hati penipuan yang mengatasnamakan sales dari Krishna, bila ingin berobat langsung kunjungi alamat Krishna. (adv)

Layanan Prima, Sulam Alis dan Bibir

AlIs merupakan bagian d a r i w a j a h ya n g s a n g at m e m p e n g a r u h i e k s p re s i maupun kepercayaan diri seseorang dalam penampilan. Seiring perkembangan zaman, membuat alis dalam bentuk ideal dan alami bu-

kan lagi menjadi hal yang sulit. Dengan sulam alis tidak perlu lagi membuang waktu menggunakan pensil alis. Bangun pagi dengan alis yang sudah indah membingkai wajah dan tak perlu khawatir alis terhapus kena keringat atau air saat mandi. Sulam alis berbeda dengan tato alis, Sulam alis lebih aman dan alami dimana proses pengerjaannya menggunakan alat khusus sehingga hasilnya sangat halus dan tidak

kaku, sedangkan tato alis selain kaku juga menggunakan pigmen war na yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, Salon Prima juga melayani Sulam Bibir, bibir lebih indah dan merah tanpa lipstik, sangat cocok bagi anda yang memiliki bibir hitam atau pucat bisa menggunakan jasa ini dan dapat bertahan selama tiga tahun. Salon Prima juga melayani tata rias rambut dan kecantikan. Hubungi Salon Prima Jl. Bunggasi (Poros Anduonohu). (adv)

Kendari Pos | Rabu, 14 November 2012

TERRY ... OH ... TERRY

lOnDOn - Bukan kegagalan meraih poin penuh dari Liverpool, Senin (12/11) dini hari lalu yang membuat manajer Chelsea, Roberto Di Matteo gusar. Yang lebih membuatnya gelisah adalah cedera lutut yang menimpa kapten Chelsea John Terry. Terry harus ditandu keluar lapangan di menit ke-40 setelah tertimpa tubuh striker Liverpool Luis Suarez setelah keduanya bertabrakan. Mantan kapten timnas Inggris itu pun langsung menjalani perawatan dan digantikan Gary Cahill. Bagi Terry, itu comeback yang heroik sekaligus elegi. Melawan Liverpool adalah laga pertamanya setelah bebas dari skorsing empat pertandingan akibat insiden rasis

kepada bek Queens Park Rangers (QPR). Comeback hebat karena dia membawa Chelsea unggul dengan golnya pada menit ke-20. Menariknya, Suarez yang juga bertabrakan dengannya, menjadi pencetak gol penyama skor di menit ke73. Laga berakhir dengan skor 1-1 (1-0) dan Chelsea tertahan di posisi ketiga dengan 24 poin. “Ketika pemain berreaksi seper-

ti itu, harus mendapat perhatian. Kami berharap bukan cedera yang serius. Tetapi, kita lihat saja nanti,” kata Di Matteo, seperti dikutip Independent. Saat Terry keluar lapangan menuju ke lorong ruang ganti, Di Matteo memberikan selamat dan dukungan kepadanya. “Saya peduli dengan situasinya. Kami baru saja mendapat-

kannya kembali setelah skorsing. Senangnya melihat dia kembali ke lapangan,” lanjutnya. Tim medis Chelsea belum berani menyatakan berapa lama Terry akan beristirahat. Beberapa media berspekulasi cederanya parah dan harus Baca TeRRy di Hal. 18

John Terry meraung kesakitan setelah bertabrakan dengan striker Liverpool, Luis Suarez dalam laga Chelsea Vs Liverpool di Stanford Bridge, Senin dini hari lalu. Defender The Blues itu dikabarkan cedera parah akibat benturan di kakinya tersebut. Padahal, Terry baru bermain lagi setelah menjalani hukuman absen 4 laga. Cederanya Terry membuat Chelsea nestapa. AFP PHOTO/IAN KINGTON

Simpati Suarez , striker LivSeCARA tidak sengaja i penyebab erpool Luis Suarez menjad kapten Chelsea cedera pada lutut kanan bertabrakan John Terry. Kedua pemain di atas kaki kadan Suarez terjatuh timnas Inggris itu. nan mantan kapten annya, Suarez Menyadari ketidaksengaja simpati kepada pun mengirim ucapan Twitter miliknya, dia Terry. Melalui akun kepada Terry. an dukung mengirim pesan . Saya harap tidak “Pelukan untuk Terry Suarez, seperti ada yang serius,” tulis dikutip Metro.co.uk. , dia juga Bukan hanya di Twitter melalui mengirim ucapan serupa a. Total akun Facebook milikny

di Twitter dan Facedari kedua akunnya gi pesannya ke book, Suarez bisa memba di seluruh dunia. lebih dari 3 juta orang 1,2 juta followers, Ya, dia memiliki sekitar ok dia memiliki lebih sedangkan di Facebo seluruh fansnya, dari 2 juta fans. Kepada memberikan dia menebas pesan agar bisa pulih secedukungan supaya Terry an pun didapat patnya. Beragam tanggap Suarez. yang dibuat Terry” buat Kicauan “Peluk eeted di-retw sudah , Twitter Suarez di Lalu di lebih dari 2 ribu kali. 20 ribu Facebook, sebanyak

Tampil Polos Demi Amal

Baca SIMPATI di Hal.

Atlet Sultra Minim Perhatian Seleksi Pakai Uang Pribadi

Abbey Clancy Abbey ClAnCy menjadi salah satu WAGs Premier League yang berpartisipasi dalam aksi sosial untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Istri striker Stoke City, Peter Crouch, ini berani tampil polos tanpa polesan make-up. Seperti dilansir The Sun, Abbey didaulat sebagai salah satu model dalam kampanye BearFaced. Demi kegiatan amal tersebut, model top Inggris ini tampil dengan wajah natural. Ia menanggalkan bedak, lipstik dan kosmetik lain yang biasa menunjang penampilannya. Sebagai bagian dari kamBaca POlOS di Hal. 18

Kendari, KP Cerita bahwa daerah ini memang tak serius mengurus dan memperhatikan pembinaan olah raga tak perlu diragukan lagi. Belum berakhir kisah sengsaranya para atlet Sultra yang berlaga di PON Riau belum lama ini, kini muncul lagi cerita yang kian membuktikan bahwa olah raga bukan sesuatu yang spesial untuk jadi perhatian. Para atlet belia dari berbagai daerah yang datang di Kendari untuk ikut seleksi atlet pencak silat tingkat pelajar se-Sultra, rupanya datang dengan modal pribadi. Dari enam kabupaten/kota yang ikut yakni Konawe Selatan, Muna, Bombana, Konawe, Kota

Baubau dan Kota Kendari, semuanya tak mendapat anggaran dari pemerintah daerah masing-masing. “Semenjak mendapat undangan, kami sudah menghadap pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dispora), tapi tidak direspon. Jadi, terpaksa gunakan anggaran sendiri,” keluh Muh Irfan, pelatih silat Kabupaten Bombana kemarin (13/11). Dalam ajang seleksi tersebut, Bombana membawa atlet silat terbaiknya sebanyak 12 orang dan lima diantaranya perempuan. Untung saja, pihak sekolah tempat para altet menempuh pendidikan, memberikan sedikit bantuan anggaran pada atletnya yang ikut berlaga. Itulah yang mencukupi biaya atlet hingga tiba di Kendari. “Selama ikut kejuaraan, tidak pernah ada bantuan dari pemerintah Bombana. Untung pihak sekolah yakni SMAS Moledo, SMAN 1 Poleang

dan SMPN Poleang masih mempunyai kepedulian memberikan bantuan pada siswanya yang ikut bertanding dalam seleksi ini, sehingga itulah yang membuat kami bisa makan dan pulang nantinya,” katanya lagi. Hal senada dikatakan, pelatih silat asal Kota Baubau, Hariono yang juga tidak mendapatkan bantuan apapun dari pemerintahnya. Padahal, surat undangan seleksi silat tersebut ditujukan dan diterima langsung Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dispora) di masing-masing Kabupaten/ Baca ATleT di Hal. 18

18 Simpati ..................... orang telah memberikan like dan lebih dari 2 ribu tanggapan masuk memberikan dukungan. Tidak biasanya Suarez membuat kicauan seperti itu. Dia tidak tampak malumalu untuk mengirim pesan yang agak melankolis seperti mengirim pelukan. Apalagi dengan predikat Suarez sebagai

Polos ..................... panye, hanya cetakan telapak kaki berwarna hitam yang tertera di pipi kiri Abbey. Meski tanpa polesan make-up tak lantas memudarkan kecantikan ibu satu anak ini. Begitu juga dengan sejumlah super-

Terry ..................... absen panjang, bisa hingga akhir musim. Namun, Di Matteo masih menunggu hasil MRI untuk mengambil kesimpulan. “Kita tunggu saja hasil MRI dan bisa memahami secara menyeluruh apa yang terjadi. Kami semua berharap tidak serius, tetapi kami hanya bisa berharap,” kata pelatih asal Italia itu. Yang lebih mengkhawatirkan karena pada Februari lalu, Terry baru saja menjalani operasi pada ligamen lutut kanannya, di lokasi yang sama dengan cedera kali ini. Ketika itu dia cedera gara-gara menabrak tiang gawang pada laga babak

Kendari Pos | Rabu, 14 November 2012

pemain yang kerap bikin kontroversi. Publik belum lupa dengan tindakan rasis Suarez kepada bek Manchester United Patrice Evra. Sudah begitu diperpanjang dengan sikapnya yang menolak meminta maaf dan menolak berjabat tangan saat bersua di lapangan. Belum habis masalah rasis, pada awal musim ini, dia dituding media Inggris sebagai pemain yang doyan diving.

Sebelum bergabung ke Liverpool, Suarez sudah merupakan pemain yang tidak takut berbuat kontroversial. Salah satu yang paling dikecam adalah ketika dia menahan bola dengan tangan ketika perempat final Piala Dunia 2010 melawan Ghana. Padahal ketika itu, sundulan Dominic Adiyah itu pasti akan masuk ke gawang bila tidak ditepis Suarez. (ham)

model yang juga berpartisipasi dalam kampanye ini. Antara lain Heidi Klum dan Jodie Kidd, serta presenter televisi Inggris, Caroline Flack. Tak ketinggalan pembaca berita BBC, Sian Williams. Wanita seantero Inggris Raya diharapkan turut ambil bagian dalam kampanye BearFaced yang jatuh tepat hari ini,

Kamis 9 November 2012. Mereka bisa mendapatkan tato temporer bergambar telapak kaki itu di kantor pos setempat seharga 50 poundsterling. Senilai 42 poundsterling dari harga tersebut akan dialokasikan untuk amal. (one)

ketiga Piala FA melawan Portsmouth. Cederanya Terry membuat daftar bek The Blues, julukan Chelsea, yang cedera bertambah. Sebelumnya mereka sudah kehilangan bek kiri Ashley Cole karena bermasalah dengan hamstringnya dan bek tengah David Luiz karena amandel. Tetapi, bukan minimnya pemain yang bikin Di Matteo pusing. “Di posisi bek tengah, kami masih memiliki pelapis,” katanya, seperti dikutip The Independent. Ya, masih ada Gary Cahill dan Branislav Ivanovic. Kemudian, di posisi bek kanan dan kiri masih ada beberapa opsi seperti C”sar Azpilicueta, Ryan Bertrand, dan Paulo Ferreira. Lagipula, diperkirakan

Cole dan Luiz bisa kembali pekan depan melawan West Bromwich Albion (17/11). Terlepas dari prahara yang dihadapi Chelsea, mereka sekarang tertinggal tiga angka di belakang Manchester United yang berkuasa di klasemen sementara Premier League. Chelsea sempat lama bertakhta, tetapi kekalahan dari United (28/10) membuat mereka turun takhta. “Kami memang mengalami kesulitan dalan dua atau tidak pertandingan, di mana kami sulit menang. Itu memang bukan yang kami inginkan. Namun, itu juga yang bisa membuat kami lebih kuat sebagai tim,” terang Petr Cech, kiper Chelsea. (ham)

Atlet ..................... Kota. “Sebenarnya bukan hanya enam atlet yang kami datangkan, tapi karena tidak ada anggaran, yang lainnya tidak diikutkan. Namun, enam itu sebagian menggunakan uang pribadi dan ada juga mendapat uang saku dari sekolah masing-masing,” katanya lagi. Diikuti Enam Daerah Seleksi atlet cabang olahraga (Cabor) pencak silat tingkat pelajar se-Sultra digelar sampai hari ini (14/11) di GOR KONI Sultra. Ivent tersebut, menyaring atlet silat terbaik untuk mewakili Sultra pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) IV di Makassar pada 2-9 Desember 2012. Dari 12 Kabupaten/Kota yang diundang, hanya enam daerah yang sempat hadir untuk berlaga merebut mendali emas. “Hanya enam Kabupaten/Kota yang ikut yakni Konawe Selatan, Muna, Bombana, Kabupaten Konawe, Kota Bau-Bau dan Kendari. Enam daerah lainnya telah disurati, kalau tidak hadir mungkin terkendala pembiayaan,” ungkap Alimin, Ketua Panitia Pelaksana saat dikonfirmasi dalam ivent silat kemarin. Turnamen silat kemarin (13/11), sudah sampai pada semifinal pada semua kelas. Dari beberapa kelas yang telah dipertandingkan, untuk kelas A putri, Kota Kendari tumbang dikalahkan atlet silat asal Konawe, Fatri Sri Dewi. Kelas B Putra, Ahmad Salamani berhasil mengalahkan atlet asal Konawe Selatan, sedangkan kelas C putra, Ikbal asal Kota Baubau berhasil menyikirkan Kabupaten Bombana. Dalam ivent itu, proses pertandingan dilakukan dengan

cara selang-seling antara kelas putra dan putri. “Kelas C putri, Kota Baubau, Hijrah Safitri menang mengalahkan Bombana. Kelas D putra, Agus asal Konsel mampu menumbangkan atlet Muna. Kelas E putra, atlet Konawe kalah lawan Suwardin asal Muna, sedangkan kelas F putra, Zulsahria asal Baubau menang melawan Bombana,” kata pelatih silat Sultra itu. Pelatih silat yang mengantarkan PPLM Unhalu merebut empat medali yakni dua emas dan dua perak itu, menegaskan selain sebagai ajang seleksi, ivent ini bertujuan untuk mencari dan menutupi kekosongan kelas pada cabor silat di PPLP Sultra. Namun, Alimin menyayangkan, kelas G putra tidak ada yang isi. Olehnya itu, atlet PPLM pada kelas G tidak bisa berlaga, padahal ivent ini sebagai bentuk penyegaran. “Atlet PPLP pada kelas H putri kosong. Jadi, yang terbaik di kelas H putri nantinya, akan ditarik untuk menjadi atlet PPLP. Meski juara dalam seleksi ini, kalau materi mainnya tidak baik, tidak bisa diikutkan dalam kerjunas PPLP nanti, tapi kami akan bina di PPLP,” jelasnya, dan Alamin mengaku jika ajang itu, sekaligus membuktikan pada perguruan silat di daerah yang sempat hadir bahwa atlet silat binaan PPLP sangat berbada berkualitasnya dan itu terbukti. (p2)

Kendari Pos | Rabu, 14 November 2012

Kesehatan

2015, Dokter “Impor” Siap Serbu Indonesia

Tahun 2015 nanti, Indonesia dan beberapa negara-negara Asia Tenggara lainnya akan menyambut ASEAN Free Trade Area. Artinya, mulai berlaku pasar bebas untuk seluruh ASEAN, termasuk industri pelayanan kesehatan. Siapkah para dokter di Indonesia menghadapi hal ini? Dalam pasar bebas tersebut, orang dan barang akan bergerak bebas di antara negara-negara anggota untuk meningkatkan pasar internasional masing-masing. Di sisi lain, pasar bebas akan membawa dampak negatif jika Indonesia tidak menyiapkan diri dengan baik. Begitu pula para dokter yang harus bersaing dengan rekan sejawat dari negara tetangga. “Jumlah penduduk Indonesia sebanyak 200 juta jiwa dan paling besar di ASEAN

merupakan pasar yang baik untuk negara lain, termasuk industri kesehatan luar. Saat ini pun kita menyaksikan modal asing sudah banyak masuk dalam industri kesehatan lokal,” kata dr Pranawa, PhD, SpPD, K-GH, FINASIM dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dalam acara Media Gathering di Restoran Bumbu Desa Cikini, Jakarta, Selasa (13/11/2012). Apalagi dr Pranawa melihat bahwa masyarakat Indonesia lebih banyak yang memilih berobat ke luar negeri atau ditangani oleh dokter dari luar ketimbang dirawat oleh dokter dalam negeri. Selain itu, cara promosi layanan kesehatan dari luar juga bisa dibilang jauh lebih ekspansif dibanding layanan kesehatan di Indonesia. Jika ditengok beberapa situs rumah s a k i t internasional di luar negeri,

tampilan yang ‘wah’ sudah menghiasi layar komputer. Belum dengan fasilitas dan layanan canggih yang ditawarkan membuat pasien merasa dimanjakan walaupun tujuan pokoknya hanya untuk berobat. “Rumah sakit luar belum tentu produknya lebih bagus, tapi dari segi delivery dan promosinya lebih bagus. Memang pasien-pasien yang mampu berobat mahal seperti itu hanya 10-15 persen saja dari pasien di Indonesia, tapi itu tetap merupakan pangsa pasar yang besar,” kata dr Pranawa. Tak dapat dipungkiri, Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal di bidang kesehatan dibanding negara tetangga. Misalnya saja angka kematian balita di Indonesia pada tahun 2006 adalah 36 bayi per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini adalah yang tertinggi di ASEAN. Bahkan Vietnam saja hanya 17 dan Malaysia sebanyak 12 bayi per 1.000 kelahiran hidup. Oleh karena itu, political will dari pemerintah sangat diharapkan dapat membantu menyiapkan tenaga-tenaga medis profesional menyambut persaingan bebas. Saat ini, banyak mahasiswa dari negara ASEAN yang mulai mempelajari ilmu ke-

dokteran di Indonesia dan mempelajari bahasa Indonesia. Tujuannya ditengarai untuk bersiap merebut pasar di Tanah Air. “Pada akhirnya nanti, health service akan

berubah menjadi health business. Dokter adalah pencari kerja dan bertanggung jawab kepada pemberi kerja,” pungkas dr Pranawa. (pah/vit)

Kendari Pos | rabu, 14 NOVEMbEr 2012