The KCRdA Short Story Collection

Page 92

The KCRdA Short Story Collection Ia pun membuka kunci ruang itu, dan ia melihat banyak sekali anak-anak yang berada di situ. Setelah dua penculik telah dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa, anak-anak itu berlari mengikuti Pak Rahman ke depan rumahnya. Amira, yang kemudian keluar kaget melihat adiknya yang sepertinya sudah babak belur dipukuli. Ia pun memeluk adiknya dengan penuh cinta. Lalu Amira berjalan ke arah Pak Rahman. ‚Terima kasih, Bapak sudah menyelamatkan banyak anak di sini, termasuk adik saya,‛ kata Amira dengan tulus. ‚Iya, sama-sama Dek. Mau Bapak antar pulang?‛ tanya Pak Rahman. ‚Boleh, boleh Pak. Terima kasih ya Pak,‛ kata Amira lagi. Polisi yang bijaksana itu kemudian menelpon kantor polisi lagi dan menyuruh pihak polisi lain mengirim truk ke sana. Beberapa saat kemudian, truk itu datang, dan anak-anak itu dibawa ke kantor polisi untuk dikembalikan kepada orang tua mereka. Amira dan Amita, sore itu pun pulang dengan selamat menuju rumah. Begitu ibu mereka melihat ada polisi di tengah mereka, ibu mereka langsung berbincangbincang dan berterima kasih kepada polisi itu. ‚Nak, kalian saling menjaga ya lain kali. Dan ingat, Tuhan selalu menjaga kita dalam keadaan apapun,‛ kata ibu dengan bijak. ‚Nah, siapa yang mau puding? Kalian pasti lapar. Ayo masuk,‛ ajak ibu. ‚Aku, aku,‛ kata keduanya serempak. Begitulah, keajaiban selalu terjadi selagi kita berusaha dan berdoa, dan pertolongan Tuhan pasti selalu tepat pada waktunya. THE END

92


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.