Rabu, 14 februari 2018

Page 1

Harian Umum

Jawa Pos Group

Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang www.karawangbekasiekspres.co.id

RABU, 14 FEBRUARI 2018

PILKADA SUBANG.... 24 Personel Amankan Paslon SUBANG- Untuk menjaga kelangsungan selama kampanye Pilkada Subang, Polres Subang menurunkan 4 personel untuk setiap satu pasangan calon bupati dan wakil bupati. Tujuannya untuk menjaga kondusifitas calon wakil dan bupati saat berkampanye. “Kita dari Polres Subang akan menurunkan 4 personel dari kepolisian, untuk menjaga para calon bupati saat berkampanye,” kata Kapolres Subang, A K BP Mu ha m mad Joni. Menurut Joni, sebanyak 24 personel sudah disiapkan untuk mengawal pasangan calon agar kondusif. Ia berharap pilkada ini menjadi ajang pendidikan politik untuk masyarakat Subang n

@korankarawangbekasiekspres

HARGA Rp3.000

PUBLIK MENUNGGU Kejaksaan Didesak Segera Tetapkan Tersangka Megakorupsi Kambud

KARAWANG- Penangan kasus dugaan skandal megakorupsi Kampung Budaya oleh Kejaksaan Negeri Karawang dinilai lamban. Bahkan rencana pelimpahan berkas ke Kejati Jawa Barat setelah rampungnya proses penyelidikan pun dikhawatirkan dapat membiaskan kasus yang ditaksir telah merugikan keuangan negara sebanyak Rp 6 miliar ini. Padahal publik Karawa-

ng menunggu janji Kejari yang akan menuntaskan segera kasus ini. Hal tersebut dikatakan Sekjen LSM Kompak Reformasi, Pancajihadi Al Panji dalam keterangan tertulisnya yang diterima KBE. Ia mengkhawatirkan kasus yang pada 2013-2014 lalu jug asempat mencuat ini, akan kembali mandek penangananya oleh penegak hukum. “Kasus uni pernah beberapa kali muncul ke permukaan namun tenggelam lagi. Ini yang kami khawatirkan.

Kami tidak mau kasus ini tenggelam begitu saja,” katanya. Bahkan untuk mencegah agar kasus ini tidak kembang kempis, pada Selasa (13/2) kemari, ia telah membuat laporan permohonan supervisi langsung ke Jamwas Kejaksaan Agung, agar dapat mengawasi jalannya proses penangan skandal tersebut n Ke Hal...7

Ke Hal...7

AKBP Muhammad Joni

LAKALANTAS.... Sopir Bus Tanjakan Emen Tahu Rem Mobil Rusak

Peneror Vihara Pernah Ngancam Bom Pospol

SUBANG- Kecelakaan yang dialami bus maut di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat (Jabar) berujung pada status tersangka terhadap Amirudin, sang sopir. Namun dia tidak mau menyandang status itu sendiri. Amirudin “bernyanyi” bahwa manajemen bus pariwisata Premium Passion memerintahkan dirinya untuk mengakali kebocoran. Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni menuturkan, sopir yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu menyebut permasalahan rem sudah diketahui jauh sebelum terjadi kecelakaan. Kerusakan rem terjadi pada bagian roda belakang sebelah kanan. “Dia sudah mengetahui ada kerusakan di perjalanan,” tuturnya kemarin n

KARAWANG- Vihara atau Klenteng Bio Kwan Tee Koen, Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Senin (12/2) bukan satu-satunya objek teror bom oleh DP alian Daeng. Ia juga sempat melakukan alsi serupa kepada petugas kepolisian di Pos Polisi menjelang Natal 2017 lalu. “Setelah kami mendalami keterangan pelaku, ternyata dia pernah mengancam Pospol Johar dengan teror terhadap kepolisian. Meskipun dipastikan

pelaku ini tidak terafiliasi dengan kelompok teroris tertentu,” ujar Kapolres Karawang, AKBP Hendy Febrianto Kurniawan, kepada KBE, Selasa (13/2) di lapangan Karangpawitan. Lanjut Kapolres, surat ancaman yang di Pospol Johar, identik dengan tulisan pelaku yang sama tulisan di rumahnya. Kemudian pihaknya akan mengirimkan dan mencocokan tulisan tangan pelaku ke tim ahli forensik Mabes Polri n Ke Hal...7

Ke Hal...7

Warga Cikopo Terserang Difteri PURWAKARTA- Seorang pelajar warga di Desa Cikopo Kecamatan Bungursari (Bursa) Kabupaten Purwakarta, positif terserang Suspek Difteri, namun menurut keterangan, Kepala UPTD Puskesmas (Kapus) Bungursari, Marno ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan adanya laporan seorang siswa yang terjangkit Difteri. “Memang benar adanya bahwa seorang warga di Desa Cikopo Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta yang terjangkit Difteri,” ujar Marno Kepala UPTD Puskesmas ketika dikonfirmasi oleh KBE. Lanjut Marno, sampai sejauh warga Cikopo tersebut ketika itu langsung ditangani oleh dokter dan di rawat langsung di ruang isolasi oleh rumah sakit Siloam Hospital di Cibening Purwakarta dan dinyatakan oleh pihak rumah sakit, sudah sembuh dan dapat kembali ke rumah. “Alhamdulillah siswa dari SMAN Bungursari warga Desa Cikopo tersebut sudah dinyatakan sembuh dan sekarang sudah kembali ke rumahnya,” sebut Marno. Mudah-mudahan saja tidak ada lagi warga yang terjangkit Difteri, sebut Marno mengakhiri bicara. (cr50)

DIJUAL TANAH SHM Lokasi sangat strategis untuk industri dan perusahaan. Berada di pinggir Jalan Raya Peruri Ciampel, Karawang (dekat Kawasan Industri Surya Cipta) Luas lahan: 7592 m2.

Hubungi: 0813 7785 6363 0818 0663 0196

OTT! Imas Diangkut KPK SUBANG- Operasi Tangkap Tangan (OTT) kembali terjadi di Kabupaten Subang. Kali ini Bupati Subang yang juga kembali mencalonkan diri di Pilbup Subang 2018, Imas Aryuminingsih dan orang kepercayaannya Darta ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (2/13) malam. Informasi yang dihimpun, Darta ditangkap saat transaksi pelolosan salah satu perizinan di Subang, yang ikut menjerat Imas. “Darta tertangkap tangan oleh KPK saat transaksi perizinan,” ujar salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya. Ia juga me­ ngatakan Sekda Subang, Abdu-

rakhman juga ikut diangkut oleh rombongan KPK. Dari OTT KPK langsung dilanjutkan penyelidikan ke rumah d i n a s bupati. Sekitar pukul 22.00

WIB, Imas Aryumningsih dibawa oleh KPK. “Sekitar delapan orang masuk ke rumah dinas dengan cepat,” katanya. Ketika konfirmasi mengenai hal ini, satpam yang berjaga di rumah dinas mengakui Bupati Subang, Imas Aryuminingsih dibawa oleh sekelompok orang n Ke Hal...7

Simulasi Pengamanan Pilgub Jawa Barat 2018 oleh Jajaran Polres Karawang

Tim Huru-hara Amankan Ricuhnya Kampanye Tak puas dengan orasi salah satu tim kampanye yang menjelekkan kandidat lain, ratusan pendukung kedua kubu paslon nyaris bentrok. Terpaksa kedua kubu yang tampak semakin beringas di lokasi kampanye terbuka itu justru harus berurusan dengan tim huru-hara Polres Karawang. ARIE FIRMANSYAH, Karawang PERISTIWA tersebut merupakan salah satu adegan simulasi pengamanan Pilgub Jawa Barat 2018,

Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

ARIE FIRMANSYAH/KARAWANG BEKASI EKSPRES

PENGAMANAN: Jajaran kepolisian membubarkan massa dalam simulasi pengamanan kericuhan dua kelompok massa pendukung paslon Gubernur Jabar di Lapangan Karawangpawitan.

yang digelar oleh Polres Karawang di Lapangan Karangpawitan, Selasa (13/2). Dalam simulasi itu, tim sukses pasangan calon A menggelar kampanye terbuka. Tetapi tim kampanye pasangan A menjelekjelekan pasangan calon B dalam orasinya. Karena tidak terima akan hal itu, puluhan tim pendukungan pasangan calon B mendatangi kampanye terbuka pasangan calon A itu untuk membubarkannya. Namun, sebelum sampai di lokasi kampanye terbuka pasangan calon A, puluhan tim pendukung pasangan calon B dihadang oleh puluhan polisi wanita (Polwan) yang meminta bermediasi dengan massa aksi tersebut n

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

Ke Hal...7 redaksikarawangbekasi@gmail.com


METRO KARAWANG

RABU, 14 FEBRUARI 2018

2

Resapan Air Makin Berkurang Salah Satu Faktor Penyebab Banjir KARAWANG- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang , menyatakan sejumlah resapan air di daerah tersebut

sudah berubah menjadi areal pembangunan sehingga setiap tahun Karawang menjadi daerah langganan banjir. “Banyak resapan air yang hilang dan berubah menjadi bangunan-bangunan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Wawan Setiawan.

Ia mengatakan, banjir di berbagai daerah sekitar Karawang akibat luapan sungai Citarum disinyalir akibat hilangnya sejumlah wilayah resapan air alami yang tergeser karena pembangunan. Menurut dia, perluasan kawasan industri yang tidak diimbangi daya tampung air

permukaan menjadi salah satu penyebab datangnya banjir. Diakuinya, daerah yang kini menjadi kawasan industri sebelumnya merupakan wilayah perbukitan dan hutan. Daerah itu menjadi satu wilayah resapan air alami. Atas hal itu ia mengingat-

kan agar keberadaan ruang terbuka hijau dan resapan daya tampung air di wilayah kawasan industri perlu perhatikan kembali. “Seperti dalam amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) pertama, mereka itu sesuai ruang terbuka hijaunya. Tapi karena

ada pertumbuhan ekonomi yang baik, maka ada penambahan bangunan. Sehingga mengurangi wilayah resapan air dan ruang terbuka hujaunya, kata dia. Ia mengimbau para pelaku usaha di kawasan industri untuk memikirkan untuk mengurangi gelontoran air

hujan dari kawasan industri ke permukiman. “Jadi meski berpikir bisnis, pihak kawasan industri juga perlu memperhatikan lingkungan. Di antaranya dengan membangun situ dan embung air serta menambah luasan ruang terbuka hijau,” kata dia. (kbe/bbs)

Polsek Ciampel Razia saat Tengah Malam CIAMPEL – Jajaran kepolisian Mapolsek Ciampel lakukan operasi Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dengan melakukan razia tertib lalu lintas, Minggu (11/02) malam menjelang dini hari. Kegiatan ini dilakukan untuk menekan peredaran kendaraan bermotor yang bodong dan tindakan kriminalitas di malam hari. Kapolsek Ciampel, AKP Ricky Adipratama memgatakan KKYD sendiri bertujuan untuk Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas), Razia digelar oleh Polsek Ciampel bersama gabungan Polsek Zona 1. “ Kami menerjunkan 14 personil yang terdiri dari 5 Polsek diantara lain, Polsek Ciampel, Polsek Telukjambe Timur, Pol-

sek Telukjambe Barat, Polsek Karawang dan Polsek Pangkalan dalam operasi KKYD malam hari ini,” ucapnya kepada KBE, Senin (12/2). Tujuannya, lanjut dia, meminimalisir pelanggaran berlalu lintas, mendeteksi jaringan pencurian kendaraan bermotor yang sekarang ini sedang marak terjadi di masyarakat, dan juga mengimbau masyarakat untuk berkendara dengan aman dan tidak melanggar peraturan lalu lintas dengan selalu menggunakan Helm Standar Nasional Indonesia (SNI) juga mengingatkan para pemilik kendaraan akan pajak kendaraannya. “Ini adalah kegiatan rutin Kepolisian yang dilaksanakan diberbagai tempat dan sudah dibagi beberapa zona. Sasaran dalam op-

erasi ini adalah kendaraan yang tidak dilengkapi dengan surat-surat dan para pelaku kriminal yang suka beraksi pada malam hari,” ujar Kapolsek. Adapun hasil yang diapat dalam operasi ini ialah 1 (satu) unit R2 tidak bisa menunjukan surat kendaraan, Sepeda motor Honda Scoopy nopol T-5423-KM a/n Ari sopyan nugraha alamat Dusun kaum RT. 04/02 Desa Mulyasari dan 5 (lima) lembar tilang serta 8 (delapan) unit R2 yang dilakukan peneguran karena tidak memakai helm. “Kami himbau kepada warga kecamatan Ciampel, untuk membawa dan melengkapi surat-surat kendaraannya pada malam hari, dan menaaati peraturan lalu lintas,” pungkasnya. (gie)

RUMAH SAKIT 1.

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

2.

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

3.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

4.

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

5.

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

RAZIA: Jajaran kepolisian Mapolsek Ciampel lakukan operasi Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dengan melakukan razia tertib lalu lintas saat tengah malam.

YOGIE SETIADI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

NGADU: Warga Desa Bengle bersalaman tangan dengan Wakil Ketua II DPRD Karawang Ajang Sopandi setelah mengeluhkan buruknya infrastruktur di daerahnya.

Reses Ajang Dihujani Keluhan soal Infrastruktur MAJALAYA– Menyerap aspirasi masyrakat Kecamatan Klari, Ketua DPC Gerindra Karawang yang juga wakil Ketua II DPRD Karawang, Ajang Sopandi, menggelar reses di Daerah Pemilihannya, di Perumahan Citra Kebun Mas (CKM) Desa Bengle, Kecamatan Majalaya. Salah seorang tokoh masyarakat Perumahan Citra Kebun Mas, Narjo, yang menghadiri kegiatan reses tersebut mengungkapkan kepada Ajang Sopandi perlunya beberapa perbaikan yang saat ini menjadi masalah bagi masyarakat di perumahan tersebut. “Kami menyampaikan beberapa hal yang dikeluhkan warga CKM, diantaranya adalah mengenai perlunya perbaikan infrastruktur seperti pengecoran jalan, pembangunan aula serba guna, saluran air, gapura, taman bermain, kebutuhan sarana olahraga semisal lapangan Volley Ball, pentingnya pembangunan pos ronda untuk meningkatkan keamanan dan perbaikan Musholla atau sarana peribadatan, “ujar Narjo kepada KBE,

Selasa (13/02). Menyikapi keluhan masyarakat yang ada di daerah pemilihannya, Ajang Sopandi menyambut keluhan konstituennya dengan tangan terbuka. “Dengan cara ini saya berkomunikasi langsung dengan masyarakat dan saya bisa mengetahui keluhan mereka. Selaku pemegang amanah rakyat, Insya Allah saya menyanggupi dan akan merealisasikan apa yang mereka keluhkan, “tegasnya. Demi kepentingan konstituennya, ia berjanji akan merealisasikan keluhan masyarakat Perumahan Citra Kebun Mas dan akan memperbaiki sekaligus membangun beberapa hal yang disampaikan Tokoh Masyarakat di perumahan tersebut. “Insya allah keluhan mereka akan saya realisasikan semuanya paling lama akhir tahun ini. Bila perlu saya akan merogoh kocek sendiri untuk memenuhi kepentingan masyarakat disini, karena kepentingan masyarakat dan negara menjadi prioritas utama kami, “pungkasnya. (gie)

Kantor

BATU MULIA DI jual batu mulia / bahan berbagai macam stones dari harga 100 ribu perkilo Hub: Gozali Ridho tlp 087879999416

DIJUAL RUMAH Luas Tanah 122 m2 Luas Bangunan 70 m2 Harga 1,5 M (Nego) Lokasi : Galuh Mas Metropolis Blok IV No.A1 HUBUNGI : MARYANI 0821 1486 3288

BUTIK NISAY butk mnyediakn kerudung lukis, sptu mimosabi & brbgai pakaian dr anak hngga dwasa, aksesoris hingga lainnya, Hub: di Jln Raya Galuh Mas City Walk Karawang

DIJUAL TANAH KOSONG, SHM, LUAS 4.500M2 HARGA 1,2 JT/M NEGO, LOKASI KP. JAGAWANA SUKARUKUN-SUKATANI, KAB. BEKASI DEPAN JALAN RAYA, HUB : 0812 8788 8178 WA : 0878 8041 5886

DIJUAL TA N A H & B A N G U N A N S H M N O . 11 6 8 LT. 4 . 0 5 8 M 2 D A N SHM NO.443 & 322 LT. 1.889 M2.ALAMAT: JL. RAYA KATOMAS RT.06/12, DESA SUMBERSARI, PAGADEN, SUBANG. HUB. 081223814799

KEHILANGAN HILANG 1 (Satu) buah BPKB Spda Mtor Merk Honfa XL-B02R07LO, No. POL T-5572-YC. NOKA :MH1JFR112FK132098 NO MESIN : JFR1E1129816 an STNK AUDREY ADINI RATNA PUTRI Alamat : BTN Subang Jaya Blok 1 No. 23/24 RT. 040/010 Kel Karang anyar, Subang.

KEHILANGAN TELAH HILANG STNK DAIHATSU TERIOS NOPOL D-1084-XF WRNA HITAM METALIK TAHUN 2008 NOKA MHKG2CJ1J8K006965 NOSIN DBB0215 AN. IR SUWANDI

: (0267 840 8492)

KEHILANGAN HILANG BPKB MOBIL TOYOTA ACCORD TH 90 NOPOL B 2185 MT A/N TIGOR SITORUS ALMT KAV POLRI B VII/29 JAK-BAR


U HAY NG A R U LOS! B NYO

Semangat Baru Urang Subang RABU, 14 FEBRUARI 2018

Jawa Pos Group PILKADA DAMAI: Jajaran Komisioner KPU Subang dan Jawa Barat di panggung penetapan calon dan nomor urut bupati di Pilkada Subang 2018.

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG

HARUN HISYAM/KARAWANG BEKASI EKSPRES

ATING RUSNATIM Wakil Bupati Subang 2018

KPU: Kalah-Menang Harus Siap 3 Pasangan Calon Dapat Nomor Urut SUBANG- KPU Subang, Selasa kemarin, menggelar Rapat Terbuka Penetapan Nomor Urut Calon Bupati. 3 pasangan calon kini memiliki nomor urut. Ribuan massa pendukung juga hadir memenuhi lapangan Alun-alun Subang. “Selamat mendapatkan nomor urut para bagi para calon bupati, dan saya berharap dalam Pilkada ini para calon yang sudah sah mendapatkan nomor harus

bisa bersikap siap kalah dan pingi para pengurus partai, dan siap menang,” kata Ma- para saksi, dan para simman Suparman, Ketua KPU patisan dengan membawa Subang. atribut lengkap kebangMaman berpegannya. Mulai dari san agar seluruh bendera, kostum paslon tetap menunik, dan lainnya. jaga kondusifitas Setelah dilakuKabupaten Subkan pengundian ang. nomor urut, selu“Nomor urut ruh paslon langmerupakan pemsung melakukan beda identitas i k ra r d e k l a ra s i paslon. Semoga pilkada damai dan SUBANG nomor yang dimenandatangani raih oleh masing naskah deklarasi masing paslon membawa disaksikan semua unsur hoki,”kata Maman dalam Muspida Subang. sambutannya pada acara Selain itu, ada acara hiundian nomor urut paslon. buran dan panggung musik Sebelumnya, tiga paslon juga disajikan dalam acara pun datang ke lokasi didam- pengundian nomor urut

paslon Bupati Subang itu. Setelah penandatanganan deklarasi damai dilanjutkan dengan menggelar pawai alegoris dengan menampilkan kendaraan hias yang diikuti 30 PPK/PPS Se-Kabupaten Subang. Pawai alegoris paslon tersebut diikuti para pengurus partai pendukung, simpatisan, komisioner KPU, dan PPK beserta PPS se-Kabupaten Subang dengan menggunakan mobil yang sudah dihias. Rute pawai alegoris dimulai dari Alun-alun Subang menuju Jalan Otista, melewati Jalan Mayjen Sutoyo, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Ki Hajar Dewantara,

Jalan MT. Haryono, Jalan KH. Agus Salim, Jalan Ade Irma Nasution, dan finis di Wisma Karya Subang. Sebelumnya, penetapan paslon menghasilkan nomor urut masing-masing. Unt u k p a s a n ga n Ji mat Akur (H. Ruhimat-Agus Masykur) meraih nomor urut 1, Motekar (Hj.Imas Aryumingsih-Kolonel Purn Sutarno) nomor urut 2, dan Debus (Dedi Junaedi-Budi Setiadi) nomor urut 3. Acara inipun mendapatkan pengawalan yang sangat ketat dari pihak polisi hingga TNI. Mereka berjaga-jaga di sekitar lokasi. (hrn)

WARGA PANTURA WAJIB MENANGKAN DEDI J-BUDI SUBANG - Dalam catatan sejarah baru kali ini sosok yang berwibawa muncul dari pesisir wilayah Subang Pantura. Dedi J adalah pilihan mutlak yang harus dipilih untuk masyarakat Subang. “Pak Dedi Sudah berpengalaman di dunia birokrasi, karena beliau sudah mengalami jabatan tertinggi di Polda Jabar. Dari perjalanan kariernya ini menjadi bahan pertimbangan untuk masyarakat Subang untuk memilih dia. Apalagi dia asli orang Ciasem,” kata Maman Yudhia, Ketua DPC PDIP Subang. Rekam jejak yang bersih dan memiliki intergritas dalam

Pasangan H. Ruhimat-Agus Masykur Nomor 1 Adalah Keberuntungan KOALISI gemuk 6 partai ini menjadi sorotan publik Subang saat penetapan nomor urut di Rapat Pleno Terbuka KPU Subang, kemarin. Dari sekian pasangan calon, pendukung Ruhimat-Agus Masykur adalah yang terbanyak. Pasangan Ruhimat dan Agus Masykur mendapatkan nomor urut 1. Menurut mereka angka satu adalah angka keberuntungan. "Angka 1 adalah angka yang bagus untuk awal hitungan. Ini

tandanya kami yakin didukung yang pertama kali oleh rakyat Subang," kata Haji Ruhimat, Calon Bupati Subang. Dilanjutkan Ruhimat, nomor 1 adalah juara yang menandakan bahwa di pilkada pasangan ini akan menang dalam dalam hitungan suara. "Angka satu adalah juara. Ini adalah syarat awal bahwa kita sudah mendapatkan tiket kemenangan di pilkada," kata H. Ruhimat. Lebih jauh, Ruhimat men-

gatakan, dengan memperoleh nomor satu, di sisi lain sebagai semangat untuk menguatkan dan menyatukan satu tujuan, satu misi dan visi untuk masa depan yang lebih cerah. ""Ya , kami bersyukur urutan nomor satu sudah kami dapatkan," tandas Ruhimat lagi. Parpol pengusung pasangan Ruhimat- Agus Masykur adalah Partai NasDem, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP dan PKS. (hrn/adv)

memimpin dipastikan menurut Maman, Dedi J dan Budi Setiadi sangat berpeluang untuk menciptakan Subang yang sejahtera aman dan makmur. “Beliau mengayomi, dermawan dan sangat perhatian kepada masyarakat kecil,” kata Maman. Ketegasan dan wibawa dia

ketika bersentuhan kepada masyarakat adalah nilai lebih Dedi J dan Budi untuk menyakinkan, “bahwa merekalah yang cocok untuk memimpin Subang,” tambah Maman. Pasangan Dedi J dan Budi Setiadi mendapatkan nomor urut 3 di pengundian Rapat Pleno Terbuka yang diadakan KPU Subang, kemarin. “Sudah waktunya rakyat Pantura bersatu, selama ini pantur dipinggirkan dan dianaktirikan. Jika ada pemimpin yang asli dari Pantura yaitu pak Dedi J, saya yakin Pantura akan maju dan makmur,” tambah Maman. (hrn/adv)


RABU, 14 FEBRUARI 2018

INFRASTRUKTUR Jalan Cilamaya-Jatisari Masih Berlubang CILAMAYA WETAN-Dikatakan Bupati Karawang, Celica Nurachadiana, anggaran sebesar Rp 200 Juta sudah digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang untuk pemeliharaan jalan dan pengarukan disepanjang jalan Cilamaya-Jatisari. Dikatakan, dana tersebut digunakan untuk pemeliharan periodik dan biasa, hingga pengarukan jalanjalan yang berlubang. Hasil pantauan KBE dilapangan, nyatanya disepanjang jalan tersebut masih banyak ditemui lubanglubang yang menganga dan membahayakan pengguna jalan, khususnya sepeda motor. Pengarukan, justru dilakukan hanya ditempattempat tertentu, yang notabene memiliki lubanglubang berdiameter besar dan dalam, serta yang viral di media sosial. Salah satu pengguna jalan, Asep mengatakan, lubang-lubang kecil yang banyak terdapat disepanjang jalan Cilamaya-Jatisari dikeluhkan para pengguna jalan, terutama pengguna sepeda motor. Pasalnya, ketika malam hari dan jalanan gelap, mereka harus ekstra hati-hati dan meraba-raba saat berkendara agar tidak terjatuh karena banyaknya lubang. “Sudah ditambal sih, tapi cuma yang besar-besar doang. Buktinya, masih banyak lubang kecil-kecil yang justru dikeluhkan para pengguna jalan,” ungkap Asep kepada KBE, Selasa (13/2). Salah satu contohnya, dapat dilihat disepanjang jalan Raya Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan. Disana, masih terdapat banyak lubang yang amat mengganggu. Lubang kecil tersebut apabila terus dibiarkan, otomatis lama-kelamaan akan melebar dan semakin dalam. “Kalau kata orang mungkin lebih baik mencegah, dari pada mengobati. Kalau lubang yang kecil-kecil itu dibiarkan, nanti akan semakin besar,” pungkasnya. (wyd)

CIKAMPEK

4

Rapat Desa Rawagempol Kulon Mengevaluasi Kinerja dan Program Kerja CILAMAYA WETAN-Memasuki bulan ke dua di tahun 2018, Pemerintah Desa (Pemdes) Rawagempol Kulon, Kecamatan Cilamaya Wetan, kembali menggelar rapat koordinasi bulanan di kantor desa. Dalam acara rapat yang dipimpin langsung Kepala Desa (Kades) Rawagempol Kulon, H Ade Laide, nampak hadir sekertaris desa, seluruh kepala usrusan (Kaur), ketua RT dan RW, hingga kepala keamanan dan ketertiban masyarakat (Trantibmas). Disampaikan kepala desa Rawagempol Kulon, H Ade Laide, rapat koordinasi kali ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana kinerja seluruh perangkat Desa meliputi kegiatan pokok yaitu penyelenggaraan peme­ rintah desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, dalam rapat juga dibahas program kerja serta kegiatan prioritas desa yang akan dilaksanakan pada tahun 2018. “Banyak yang harus dievaluasi, hal

WAHYUDI/ KARAWANG BEKASI EKSPRES

RAPAT EVALUASI : H Ade Laide Kepala Desa Rawagempol Kulon melakukan rapat evaluasi kinerja bersama staf dan seluruh perangkat desa untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

ini semata-mata untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat, khususnya di desa Rawagempol Kulon,” ungkap Ade Laide, kepada KBE, Selasa (13/2) dikantor. Ade juga menekankan dalam rapat, selain memaparkan program serta mengevaluasi sejumlah kaur, setiap kepala urusan agar

tertib dalam administrasi serta pengarsipan. Pasalnya, manajemen disejumlah kaur dinilai masih lemah. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya arsip yang tercampur aduk. Sehingga, mempengaruhi proses pelayaan pada masyarakat. Membuat lama kalau ada keperluan, arsipnya harus

dicari dulu,” ujarnya. Ade menyampaikan kepada seluruh staf pemerintahan Desa Rawagempol Kulon,harus dilakukan perubahan menuju kearah yang lebih baik, terutama dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan demikian, Desa Rawagempol Kulon bisa menjadi

Desa yang maju dikemudian hari. “Kita cari dan evaluasi apa yang menjadi kekurangan kita, saya minta kepada para kaur agar saling bekerja sama dan saling membantu, agar citacita kita semua menjadikan Rawagempol Kulon desa yang maju, bisa cepat ter­ wujud,”pungkasnya. (wyd)

Alat Perekam E-KTP di Banyusari Perlu Diganti BANYUSARI- Alat perekam Kartu Tanda Penduduk Elek­ tronik (E-KTP) di kantor Kecamatan Banyusari, Ka­ rawang sudah usang. Dikatakan operator pe­ rekaman E-KTP Kecamatan Banyusari, Adim, sejumlah alat perekam E-KTP disana sudah rusak, diantaranya alat perekam sidik jari, pe­ rekam iris mata, hingga kamera foto dalam keadaan kurang baik. Akibatnya, proses pelayanan perekaman E-KTP disana berjalan kurang maksimal. “Berakibatnya, proses perekaman

yang harusnya selesai 10 menit, bisa jadi satu jam lamanya,” ungkap Adim kepada KBE, Selasa (13/2). Masih kata Adim, alat yang digunakan untuk melakukan proses perekaman E-KTP belum pernah diganti sejak tahun 2014 silam. Kerusakan tersebut terjadi sejak dua bulan lalu dan mengganggu proses pelayanan kepada masyarakat, pihak Kecamatan Banyusari sudah melapor pada pihak Pemerintah Kabupaten, dengan harapan alat-alat disana bisa segera diganti yang baru. “Jadi ma-

syarakat harus sedikit lebih sabar dalam menerima pelayanan, karena proses perekaman disini sediki memakan waktu,” katanya. Tak hanya itu, koneksi internet Kecamatan Banyusari dinilai buruk. Jaringannya yang lemot dan ditambah lagi alat-alatnya sudah using, membuat proses perekaman E-KTP semakin lama. Terkadang, tidak sedikit masyarakat yang kesal karena prosesnya terlalu lama, tak jarang pula, menerima teguran dari masyarakat

karena dianggap kurang sigap dalam menjalankan tugas. “sewaktu alatnya masih baru tidak seperti ini, mungkin karena sudah lama tidak diganti, kalau rusak paling cuma diservice. Masayarakat suka marah sama saya, bilangnya ga becus kerja, padahal alatnya aja yang jadul,” ungkapnya. Sementara, Asih seorang ibu warga Kampung Kalen Buntu, Desa Banyuasih, mengatakan, ia bersama salah satu saudara mendatangi kantor Kecamatan Banyusari

lebih pagi, dengan harapan bisa segera dilayani dan selesai lebih cepat. Namun, sangat disayangkan, akibat alat-alatnya sudah using, proses perekaman E-KTP di Kecamatan Banyusari memakan waktu yang sangat lama. “Perekamannya aja sampai satu jam, gara-gara mesin e-KTP tidak berfungsi cepat alias lemot. Sidik jari aja ngak konek-konek, makan waktu beberapa menit. Belum nunggu loding. Pokoknya lama banget, makan waktu,” kesalnya. (wyd)

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

LAMBAT: Asih kesal, akibat alat rekam sidik jari lemot, proses perekaman E-KTP di Kecamatan Banyusari memakan banyak waktu.

RS IBU DAN ANAK SENTUL CIKAMPEK

Membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Cuci Tangan Pakai Sabun

dan segar. Namun, hal ini seperti ini tidak akan kita dapatkan jika hanya mencuci tangan dengan air saja.

Kegiatan Cuci Tangan Bersama di SDN Cikampek Selatan.

TUBUH yang sehat dan bersih merupakan keinginan bagi setiap individu di dalam menjalan kan kehidupannya. Karena setiap kegiatan dan aktivitas yang dilakukan akan berjalan optimal dan sesuai dengan yang diharapkan, jika tubuh kita sehat. Akan tetapi, kita kadang melupakan sesuatu yang kita anggap sepele tetapi berakibat fatal, yang mungkin saja bisa mengganggu aktifitas kita sehari-hari. Salah satu masalah yang sering terlupakan adalah masalah kesehatan. Kita menyadari bahwa, kesehatan merupakan salah satu aspek terpenting yang harus kita miliki di dalam menjalankan roda kehidupan. Kita bisa menikmati hidup dengan nyaman dan santai jika tubuh yang kita miliki dalam keadaan sehat. Namun untuk mendapatkan tubuh yang sehat, kita perlu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Hal ini perlu kita lakukan mengingat banyak orang yang dalam menjaga kebersihan dan kesehatan diri masih

saja ada yang lalai. Padahal, suatu hal yang berawal dari kelalaian, baik kecil atau besar akan berdampak bagi diri sendiri. Manfaat perilaku Hidup Bersih & Sehat Salah satu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah cuci tangan pakai sabun. Kenapa di mulai dari cuci tangan? Tangan merupakan pembawa utama kuman penyakit. Oleh karena itu, sangat penting untuk diketahui dan di ingat bahwa perilaku cuci tangan pakai sabun merupakan perilaku sehat yang sangat efektif untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit menular seperti diare, kecacingan pada anak, bahkan Flu Burung. Cuci tangan merupakan salah satu perilaku hidup sehat yang pasti sudah dikenal dan sederhan dan sering diperkenalkan sejak kita masih kecil, baik oleh orang tua di rumah maupun di sekolah saat masih mengenyam pendidikan di Taman Kanak-Kanak sam-

pai tamat Sekolah Dasar. Namun,kenyataannya perilaku ini belum menjadi budaya di kalangan masyarakat dan terkadang dilupakan. Padahal mencuci tangan dengan menggunakan sabun sangat penting. Mengapa? Karena sabun sangat membantu menghilangkan kuman yang tidak tampak seperti minyak dan lemak, serta kotoran di permukaan kulit. Selain itu, dengan mencuci tangan pakai sabun dapat membuat tangan menjadi wangi, bersih

Mengajarkan Cuci Tangan Yang Baik dan Benar Pada Anak Sejak Dini. Membiasakan hidup bersih dan sehat pada anakanak memang tidak mudah, diperlukan kesabaran dan ketelatenan. Untuk itu, kebiasaan hidup bersih dan sehat perlu di ajarkan sedini mungkin. Hal ini perlu dilakukan agar anak-anak terbiasa dengan kebiasaan demikian, sehingga nantinya akan terbawa sampai dewasa bahkan akan diajarkan kembali pada keturunan mereka. Salah satu perilaku hidup bersih dan sehat yang perlu diajarkan sedini mung-

Kegiatan Cuci Tangan Bersama di Yayasan Al-Murtadlo.

kin adalah perilaku sehat cuci tangan pakai sabun. Kebiasaan mencuci tangan perlu dibudayakan sejak masa kanak-kanak. Tujuannya agar kebiasaan baik ini dibawa terus oleh anak-anak dan secara tidak langsung akan berdampak pada kesehatan seseorang. Oleh karena itu, dalam rumah tangga juga pendidikan kesehatan itu perlu diajarkan. Mencuci tangan pakai sabun saja masih belum di anggap cukup jika tidak memahami dan mengikuti langkah-langkahnya dengan baik dan benar. Adapun langkah-langkah mencuci tangan dengan baik dan benar adalah sebagai berikut, pertama basuh tangan dengan air, selanjutnya gunakan sabun, ratakan sabun ke seluruh permukaan tangan, gosok punggung tangan dan selasela jari, gosok telapak tangan dan sela-sela jari, gosok jari dengan saling mengunci, gosok ibu jari berputar, gosok ujungu ju ng ja r i m e mu t a r d i telapak tangan, bilas dengan air hingga bersih, dan lap tangan hingga bersih. Melalui kegiatan PHBS

(Perilaku Hidup Bersih & Sehat) yang ditanamkan sejak dini, kami berharap agar anak-anak bisa menerapkan kebiasaan ini di lingkup sosial yang kecil seperti pada keluarga mereka atau pun di lingkup yang lebih luas lagi yaitu masyarakat. Jadi… tunggu apalagi, mulailah untuk mengajarkan kegiatan sederhana

pada anak anda seperti perilaku hidup bersih dan sehat dengan membiasakan perilaku sehat cuci tangan pakai sabun setiap saat, baik sebelum atau setelah melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, secara tidak langsung kita telah membudayakan perilaku cuci tangan pakai sabun. (die*/wan-ppirsiasc)


DENGKLOK RAYA

RABU, 14 FEBRUARI 2018

5

Pabrik Kerupuk Buang Limbah ke Sawah Menghambat Pertumbuhan Padi dan Menggangu Pernafasan R E N G A S D E N G KLOK - Selain gatal dan mengganggu pernafasan karena bau yang dikeluarkan, lim-

bah pabrik krupuk yang berada di Desa Kertasari Kecamatan Rengasdengklok di nilai menghambat pertumbuhan padi milik masyarakat yang dekatan langsung dengan pabrik kerupuk. Akibat bau busuk dan adanya limbah yang keluar dari area pabrik tersebut dikeluhkan masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di sekitar area pabrik krupuk tersebut. Di duga, limbah pabrik kerupuk tak terakomodir dengan baik sehingga rembesannya berceceran ke area pesawahan. Lebih parahnya,

pemilik pabrik krupuk dengan sengaja membuang limbahnya tersebut ke selokan umum. “Kalau baunya memang tak sampai sini, tapi rembesan limbahnya masuk ke area pesawahan saya. Akibatnya tanaman padi saya jadi rusak,” ungkap Sarjali (60) warga Dusun Tegalasem Rt 14/06 Desa Kertasari Kecamatan Rengasdengklok saat menyampaikan keluhannya kepada KBE,Selasa (13/2). Sarjali menambahkan, limbah pabrik tersebut di buang ke area pesawahan seluruhnya, namun ia

berisinisiatif untuk menghentikan lebih banyak limbah dengan cara menutupnya, karena sudah mengganggu aktifitas bertaninya selama ini. Menurut pengakuannya, aktifitas bertaninya tidak bisa di lakukan saat pagi hari. Karena area pesawahannya di penuhi limbah pabrik kerupuk tersebut. Adapun ketika ia memaksa turun ke sawah, rasa gatal akibat limbah tersebut tidak bisa di hindarkan, sehingga aktifitasnya benar-benar terganggu. Bukan hanya itu, limbah tersebut juga sangat berpengaruh pada ha-

sil pertaniannya, jumalah tonnase yang di dapatkan berkurang hingga 50% dari biasanya. “Udah mah gatal, mengganggu juga sama tanaman padi,” keluhnya. Namun saat di konfirmasi ke perusahaan tersebut, Erwin yang mengaku pimpinan perusahaan menyangkal bahwa tidak ada limbah yang tercecer kelar apalagi membuang sembarangan, namun iapun mengakui bahwa tiga bulan yang lalu ada limah dari perusahaanya yang ia pimpin membuangnya. (odk)

ODONG KUSNADI/ KARAWANG BEKASI EKSPRES

LIMBAH: Warga Desa Kertasari mengeluh akibat pabrik kerupuk membuang air limbah ke saluran pesawahan warga menyebabkan gatal dan mengganggu pernafasan .

Asan Tewas Diduga Serangan Jantung Sosialisasi Pancasila UUD 1945, NKRI, BhinekaTunggal Ika BATUJAYA - Warga Desa Kutaampel ditemukan te­ was mengenaskan di sa­ wah, Selasa (13/2) pagi yang diduga kena serangan jantung dari hasil data yang di terima KBE warga yang di temukan tewas disawah bernama Asan umur Sekitar 60 tahun warga Dusun Lolohan 1 Rt/Rw.010/03 Desa Kutaampel Kecamatan Batujaya. Dari hasil laporan aparatur Desa Kutaampel, Anggota Polsek Batujaya langsung kerahkan tiga anggota ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang di pimpin Kanit Reskrim Batujaya Aiptu Agus Kusnadi,dan dua anggota jaga Aiptu Kurnadi dan Brigadir Iskandar untuk olah TKP,hal tersebut di sampikan Kanit Reskrim Polsek Batujaya Aiptu Agus Kusnadi. Menurut Kapolsek Ba­­t ujaya yang disam­ pai­k an oleh Kanit Res­ krim Aiptu Agus Kus­ nadi,menjelaskan kejadiannya tersebut awal di­k etahui Petani yang ber­n ama Kusnadi (35) saat mengecek atau ngotrol sawah tiba tiba ada sosok mayat yang di kenal di sawah sekitar pukul 07.00 pagi dalam posisi terlentang setelah mengetahui hal tersebut saksi memberitahukan apara-

tur Desa Kutaampel yaitu ke Kaur Trantib Ismail (30),Aparatur desa melalaui Wakil Ismail melaporakakn kejadian tersebut ke Anggota kami yang piket setelah itu langsung Anggota Kami melakukan olah TKP dan korban langsung di bawa ke Klinik Pangestu untuk dilakukan Visum luar.Terangnya ”Kami langsung melakukan pengecekan dan intrograsi saksi-saksi di tempat lalu,mayat tersebut di bawa ke Klinik Pangestu untuk di Visum Luar setelah dilakukan Visum Luar oleh Dr Sony tidak ditemukan luka -luka yang mencurigakan tindak kekerasan dan menurut keterangan keluaraga korban. Korban menderita penyakit Komplikasi jantung,Paruparu dan Asma atas keterangan tersebut pihak keluarga menolak dilakukan untuk di optosi dan penyelidikan lebih lanjut setelah itu lalu korban setelah dilakukan visum luar,korban diserahkan ke keluarganya dan piahk keluarga membuat pernyataan keluaraga utidak dilakukan otopsi yang di saksikan aparatur Desa Kutaampel,kemungkinan dugaan korban terserang penyakit jantung.”ungkap Kanit Reskrim Agus Kusnadi Kepada KBE,Selasa (13/20)

usai olah TKP. Di tempat terpisah me­ nurut Anak Korban Cacah (30) menjelaskan,Orang tua saya waktu berangat dari rumah jam 17.00 wib sore kemarin katanya mau menginap, memang lagi tidak bener sama istri barunya katanya mau menye­ lidiki ada yang suka sama istri barunya,makanya lewat sawah biar tidak diketahui. Bapak saya Memang punya penyakit Koplikasi Jantung, paru-paru dan Asma waktu itu pernah di rawat di Rumah sakit. ”Dengan adanya kejadian ini atau orang tua saya meninggal di sawah saya selaku mewakili keluarga Ikhlas dan menolak untuk di lakukan otopsi oleh kepolisian, kematian orang tua saya (Asan) ini adalah takdir,”jelasnya . Sementara Rohmat selaku Kepala Desa Kutaampel membenarkan adanya kejadian tewasnya warganya. Betul yang tewas di sawah adalah warga kami tepatnya di Dusun Lolohan 1 RT.10 RW.01yang bernama Asan usia sekitar 60 tahun, kami pun mendapatkan laporan dari kaur Trantib dan langsung melaporkan ke Polsek Batujaya,menurut keterangan anak korban memiliki penyakit jantung. (odk)

RENGASDENGKLOK Anggota DPR RI,dari Partai Golkar ‘Dadang S Muhtar, Sosialisasi 4 pilar Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, bersama ASN Aparatur Sipil Guru dan para pelajar SMAN I Rengasdengklok, Selasa (13/2). Anggota DPR RI Dadang Muhtar mengatakan, sosialisasi tersebut untuk mencegah agar tidak terpengaruh dan tergelincir dengan kehidupan yang negatif. Empat pilar Pancasila UUD RI hendaknya sebagai pegangan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang membingkai dan melandasi serta jadi pilar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang harus dipegang teguh agar negara kesatuan tetap terpelihara,” Terangnya. Dijelaskan dia, persatuan dan kesatuan bangsa ini harus terus dipelihara dan diperjuangkan. Harapannya, agar negara terus bersatu dalam NKRI. Dikatakanya juga, agar kehidupan bangsa Indonesia semakin kukuh, hendaknya segenap komponen bangsa, disamping memahami dan melaksanakan Pancasila, juga secara konsekuen menjaga sendi-sendi utama lainnya,

ODONG KUSNADI/ KARAWANG BEKASI EKSPRES

SOSIALISASI: Anggota DPR RI,dari Partai Golkar ‘Dadang S Muhtar, Sosialisasi 4 pilar Pancasila, bersama ASN Aparatur Sipil Guru dan para pelajar SMAN I Rengasdengklok sehingga foto bersama.

yakni UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar. Ia juga mengatakan, Pancasila sebagai ideologi bisa mengikat bangsa Indonesia yang demikian besar dan majemuk. Pancasila adalah konsesus nasional yang dapat diterima semua paham,golongan, dan kelompok masyarakat di Indonesia. Dalam posisinya, Pancasila merupakan sumber jati diri, kepribadian, moralitas, dan haluan kes-

Toko Mas Baru Ramai Digenderungi Penjual RENGASDENGKLOK Datangnya musim hujan tahun ini membuat beberapa toko emas kebanjiran penjual. Selain bank lembaga ekonomi mikro seperti Toko toko Mas yang berada di Rengasdengklok juga ramai oleh datangnya konsumen. Mereka rata-rata datang ke toko untuk menjual emasnya, berupa kalung, dan cincin untuk belanja kebutuhan sehari-hari manakala sebelum panen padi. Seperti yang dialami Toko Mas Baru yang berada di Rengasdengklok. Setiap hari tidak pernah s e p i d a r i m e n ju a l ma s miliknya. Karena untuk biaya hidup disaat paceklik di musim hujan ini. Selain itu mereka kebanyakan menjual emas yang prosesnya cukup cepat. “Tidak lebih dari 2 atau 3 menit penjualan mereka kami setujui asal emas ada suratnya langsung kami bayar. Jika emas tidak ada surat maka secara taksi ran e ma s,”u ngkap Koh Teddy kepada KBE, Selasa (12/2). Masih kata Koh Teddy musim hujan pembiayaan

pembelian selalu naik. Karena itu pihaknya telah menyediakan dana lebih untuk mencukupi kebutuhan petani padi dan tambak. “Untuk musim hujan yang mulai pada bulan ini kenaikan pembelian dari konsumen sekitar 8 sampai 13 orang perhari. Rata-rata mereka petani padi dan tambak bahkan nelayan yang tidak bisa m e l au t k a re na o mb a k , yang berada di Cemara dan Sungai Buntu” tambah Koh Teddy. Dia membutuhkan uang dengan cepat dan juga dan mereka setelah panen membeli lagi.” Biasanya setelah panen padi atau panen tambaknya mereka kembali lagi untuk membeli emas untuk menganti emas yang mereka jual sesuai selera masing masing,” terangnya. Sementara Titin seorang petani padi warga Pedes yang sengaja datang ke Toko Mas Baru di Rengasdengklok untuk menjual kalungnya, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena akibat gagal panen pada bulan kemarin.

ODONG KUSNADI/ KARAWANG BEKASI EKSPRES

AKSESORIS : Toko Mas Baru ramai didatangi warga yang akan menjual emasnya.

“ Iya Bang, kami jual kalung untuk biaya hidup karena bulan kemarin ga-

gal panen, hanya dapat 6 kwintal perhektare akibat di serang hama wereng. Jadi

untuk memenuhi biaya hidup terpaksa kami menjual kalung, “pungkasnya. (odk)

elamatan bangsa. Sementara itu Kepala Sekolah SMAN I Rengas dengklok ‘Hj. D e de Sumiati.M.Pd, mengatakan, sosialisasi tersebut memberi pesan dalam memahami dan mensikapi persoalan-persoalan kebangsaan, tentang kebhinekaan, serta mengantisipasi adanya bibitbibit yang mengancam kebhinekaan. “Selain itu juga memberikan apresiasi

kepada para siswa dan agar lebih memahami bahwa kunci dari kebhinekaan adalah bagaimana kita bertoleransi dan tenggang rasa. Bagaimana kita dapat menghargai sesama manusia, agama, suku dan lainlain, serta mengap­resiasi kepada para siswa wa­laupun keberadaan sekolah bukan di kota, jangan sam­pai minder dan dapat menyaingi para siswa dalam pres­t asinya, “pungkasnya. (odk)


Koran Kebanggaan Pelaku Bisnis

6

RABU, 14 FEBRUARI 2018

Kuliah Umum Kesehatan Unsika

Sosialisasi dan Pencegahan Penyakit Difteri Bersama Rumah Sakit Karya Husada KARAWANG-Hasil data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa sampai dengan November 2017, ada 95 Kab/ kota dari 20 provinsi melaporkan kasus Difteri. Dari data tersebut, tercatat terjadi 672 kasus Difteri, 32 diantaranya meninggal dunia. Oleh karena

itu, Rumah Sakit Kar ya Husada, Cikampek, Karawang, menggelar kuliah umum Kesehatan di Unisversitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), untuk mensosialisasikan pencegahaan dari penyakit Difteri.

Menurut Direktur RS Karya Husada dr. Pundi Ferianto, MARS mengatakan,terdapat 150 peserta yang terdiri dari mahasiswa akademik kebidanan Unsika, dosen, serta tamu undangan dari RS Karya Husada. “Difter i sudah masuk dalam Kasus Luar Biasa (KLB) di Indonesia. Maka ma s ya ra k at ha r u s t au , bagaimana pola penularan, pencegahan, hingga penanganan terhadap penyakit yang menyerang tenggorokan itu,” ungkap Pundi Ferianto kepada KBE, Selasa (13/2). Dalam acara tersebut, tampil sebagai pembicara dr. Nevin Chandra Junarsa, SpA., M.Kes, dokter spesialis anak dari RS Karya Husada yang sekaligus sebagai dosen fakultas

dr Pundi Ferianto dan dr Nevin Chandra Junarsa

ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: Manajemen Daihatsu (Ki-ka), Tetsuo Miura - Senior Director ADM_ Sudirman MR - Vice President Director ADM_ dan Supranoto - Deputy Chief Executive AI-DSO berfoto bersama All New Sirion.

All New Sirion tampil dengan lima (5) warna baru, yakni, Lava Red, Icy White, Mystical Purple, Glittering Silver, dan Peppermint Green. Sirion terbaru ini juga tersedia dalam dua varian, yaitu Rp 182.500.000 untuk tipe manual (M/T), dan Rp 193.500.000 untuk tipe automatic (A/T). “Kami berharap dengan

ke­sehatan di Unsika. Dikatakan, dengan acara tersebut diharapkan mahasiswa kesehatan Unsika memiliki bekal yang mem-

Suasana Kuliah Umum Kesehatan Fikes Unsika.

ALL NEW SIRION GENERASI KE-3 RESMI DILUNCURKAN JAKARTA : Mengawali tahun 2018, Daihatsu langsung tancap gas dengan meluncurkan All New Sirion yang tampil lebih stylish dan kekinian pada Selasa, 13 Februari 2018 di Mall Gandaria City, Jakarta. Sirion generasi ke-3 ini hadir dengan fitur keamanan dan kenyamanan yang lebih lengkap, sehingga semakin cocok sebagai Sahabat Muda Indonesia. Sirion yang hadir perdana 11 tahun yang lalu, pada April 2007, sudah mengalami full model change pada Juli 2011, dan minor change pada Februari 2015 ini. All New Sirion mengalami perubahan yang signifikan pada sisi eksterior, dan interiornya, sehingga All New Sirion tampil lebih stylish, nyaman dan aman. Penampilan stylish pada All New Sirion didukung dengan disematkannya LED headlamp, 15’ inch polished alloy wheel, serta LED rear combi lamp. Dengan mesin 1NR-VE 1.3L DOHC Dual VVT-i, performa Sirion menjadi lebih bertenaga, namun tetap irit bahan bakar. All New Sirion dilengkapi dengan key free system dan Start / Stop Button disertai immobilizer, dan Digital AC yang memudahkan untuk mengatur suhu kabin sesuai keinginan. Dengan adanya 2-Din Touch Screen Audio dilengkapi Parking Camera, ditambah Audio & phone handsfree steering switch, semakin menambah kenyamanan dan kemudahan bagi pengendara. Pada fitur keselamatan, All New Sirion juga dibekali beragam fitur seperti Anti Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD), serta Vehicle Stability Control (VSC) yang berfungsi untuk mencegah oversteer dan understeer. Dengan adanya Front & Side Airbag pada empat titik, ISOFIX, dan Seat Belt Reminder pada pengemudi dan semua penumpang, menjadikan All New Sirion semakin aman saat berkendara.

FOTO-FOTO: WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

Foto bersama pegawai RS Karya Husada.

diluncurkannya All New Sirion ini, Masyarakat Indonesia bisa mendapatkan kendaraan City Car yang cocok untuk menunjang berbagai aktifitas, terutama bagi mereka yang berjiwa muda dengan mobilitas tinggi di perkotaan,” ujar Sudirman MR, Wakil Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor. (ADM)

puni sebelum nanti terjun langsung dimasyarakat. “Disini kami menjelaskan secara umum dan spesifik apa itu Difteri, bagaimana

Direktur RS Karya Husada menyerahkan bantuan kepada Fikes Unsika sebesar Rp 10 Juta

cara penularan dan pencegahannya. Kami harap wabah penyakit ini bisa terus ditekan penyebarannya. Selain itu, kami juga ber-

harap para peserta kuliah umum bisa membagikan sedikit ilmu yang didapat kepada masyarakat diluar sana,” ungkapnya. (wyd/adv)

Direktur RS Karya Husada beserta jajarannya menghadiri Kuliah Umum Kesehatan di Unsika.


RABU, 14 FEBRUARI 2018

BERITA UTAMA

Indonesia Harus Jadi ”Neraka” bagi Penyelundup Narkoba JAKARTA—Apresiasi patut disematkan kepada Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) khususnya awak KRI Sigurot-864 dan Badan Narkotika Nasional (BNN), yang telah berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu di wilayah perairan Batam, Kepulauan Riau oleh kapal MV Sunrise Glory. Berdasarkan hasil pengembangan, narkotika golongan I jenis sabu yang ada di dalam kapal MV Sunrise Glory ini ternyata mencapai 3 ton. Penangkapan ini menandakan perairan Indonesia masih menjadi jalur favorit peredaran narkoba internasional, di mana Indonesia juga masih menjadi negara target peredarannya. Ke tu a Ko m i t e I I I D e wan Perwakilan Daerah (DPD), Fahira Idris mengungkapkan, satu dekade t e ra k h i r i n i p e re d a ra n narkoba di Indonesia sudah mencapai titik paling kritis, sepanjang sejarah republik ini. Tidak hanya menjadi alat perusak generasi muda, narkoba sudah menjadi ancaman bagi ideologi pancasila dan ketahanan nasional bangsa. “Saya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada TNI AL dan BNN, atas upaya yang tidak kenal menjaga wilayah perairan Indonesia dari penyeludupan bertonton narkoba, yang secara tidak langsung juga menyelamatkan banyak nyawa

di Indonesia,” ujar Fahira dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (13/2). Fahira berharap, aksi penggagalan penyeludupan berton-berton narkoba ini mengirim pesan kuat kepada jaringan pengedar narkoba di dunia, bahwa Indonesia bukanlah surga, tetapi sudah menjadi neraka bagi pengedar para narkoba. “Memang kondisi geografis kita yang banyak pulau, pantai, dan pelabuhan-pelabuhan kecil menjadi keuntungan bagi jaringan pengedar narkoba. Tantangan kita semakin berat. Saat hukum belum sepenuhnya tegas, dan masih ada oknum penegak hukum yang masih berani bermain-main dengan kasus narkoba. Kita harus segera atasi berbagai tantangan ini, sehingga Indonesia benar-benar menjadi ‘neraka’ bagi para pengedar narkoba,” tukas Fahira. Menurutnya, selain lebih intensif melakukan pengawasan di sepanjang wilayah perairan, modernisasi peralatan atau teknologi dan senjata penegak hukum menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi, untuk menghadapi kekuatan jaringan narkoba internasional yang memang menjadikan laut sebagai jalur utama penyeludupan narkoba. Seperti yang diketahui bersama, para mafia-mafia narkoba saat ini sudah mulai melengkapi kapal-kapal mereka dengan peralatan

yang canggih, sehingga komunikasi antarmereka sulit disadap oleh kapal-kapal penegak hukum Indonesia. Selain itu, cara yang paling efektif untuk menjadikan Indonesia ‘neraka’ bagi para pengedar narkoba adalah penegakkan hukum yang tegas dan konsisten. Hingga saat ini, masih banyak bandar narkoba yang sudah masuk daftar terpidana mati, tetapi tidak kunjung dieksekusi. Konsekuensi dari penegakan hukum yang tidak tegas dan konsisten ini sangat kontraproduktif dan berdampak buruk terhadap jihad bangsa ini melawan narkoba. “Lihat saja, di Lapas mereka masih berani menjalankan bisnisnya mengedarkan narkoba. Belum lagi yang membuat kita sangat miris, masih ada oknum aparat penegak hukum yang berani menjadi pengedar narkoba. Selama persoalan-persoalan ini tidak kita tuntaskan, Indonesia tidak akan penah jadi neraka bagi pengedar narkoba,” pungkas Senator Jakarta ini.

kan berhenti di sebuah restoran,” paparnya. Saat berhenti itulah, sopir menghubungi manajemen bus untuk meminta pendapat, apakah perlu mengganti bus atau lainnya. “Namun, pengakuan sopir, manajemen malah tidak menginginkan pergantian bus,” ujarnya.

Berdasar pemeriksaan, manajemen mengarahkan sopir untuk mengakali rem yang bocor itu. Caranya, dengan dipotong dan lubang itu ditutupi atau disumpal. “Sopir mengaku tidak mengetahui caranya, disumpel itu manajemen yang mengajari,” ungkapnya. (kbe)

Selain itu, sambung Kapolres, terkait dengan kampanye, jadwalnya masih ditunggu dari KPU Subang. Untuk lokasi kampanye sendiri KPU Subang sudah membagi 3 zona. Yakni Zona Selatan, Tengah dan Utara. Dimohon juga, lanjutnya, sebelum pelaksanaan kampanye agar surat pemberi-

tahuan sudah disampaikan pada pihak kepolisian. “Ini dimaksudkan demi keamanan kita semua. Kami dari Polres Subang dan dari Kodim, biar bisa mensetting setiap kegiatan rekan-rekan pasangan calon. Sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi,” kata Kapolres. (hrn)

canon dikeluarkan Polres Karawang untuk bisa me­ re­dam amarah para pendukung calon Y tersebut. Aksi massa akhirnya tercerai berai, namun tetap merangsak menyerang petugas. Bahkan ketika pasukan barakuda juga tak bisa menggetarkan aksi massa yang masih merasa berang itu. Sampai akhirnya, tim kepolisian Asmahulhusna diterjunkan dengan membacakan sholawat dan akhirnya aksi massa itu membubarkan diri. “Simulasi pengamanan itu dilakukan guna menyiapkan personil ketika terjadi potensipotensi kerusuhan yang akan terjadi. Hal itu juga agar personil kepolisian tidak kaget menghadapi potensi kerusuhan dalam Pilgub Jabar,” ungkap Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan usai menggelar apel Pengamanan Pilgub Jawa Barat.

Lanjut Kapolres, kesiapan itu bukan hanya secara teori saja tapi juga secara praktek dipersiapkan menghadapi kejadian kontinjensi. Kepolisian tidak sendiri dalam melakukan pengamanan Pilgub Jabar ini, sebab pihaknya mengamankan bersama TNI, Pemkab Karawang, dan mitra kepolisian serta melibatkan pelajar juga. “Ini merupakan bentuk kesiapan kita, untuk melakukan pengamanan pelaksanaan tahapan Pilgub Jabar,” ujarnya. Kapolres mengatakan, pihaknya menyiapkan 1200 personil dalam pengamanan Pilgub Jabar ini dari semua stikholder yang ada di Karawang. “Untuk titik rawan kita pusatkan di dalam kota Karawang. dan seluruh personel sudah siap untuk mengawal semua tahapan yang sudah ditetapkan oleh KPU,”pungkasnya. (*)

Anggaran Keamanan Laut Perlu Ditingkatkan Sebelumnya, pemaparan lain disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyahari. Ia menilai, anggaran TNI untuk pengamanan wilayah pantai yang rentan terhadap penyelundupan obat terlarang perlu ditingkatkan. Hal itu disampaikan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, kemarin. (frn)

Sopir Bus .... dari halaman 1 Sopir merasakan ada kerusakan berdasar tekanan angin rem pada panel speedometer yang bergerak tidak beraturan. Seharusnya pergerakan jarum tekanan angin pada panel naik stabil dan turun stabil. “Sopir lantas memutus-

24 Personel .... dari halaman 1 Ditambahkannya, teknis dan pengaturan pengamanan para calon akan dikoordinasikan Kasatintel dan Kabag Ops pada masing-masing pasangan calon. Dan akan segera dilaksanakan usai penetapan pasangan calon.

Saat Tim .... dari halaman 1 Tak berhasil bernegosiasi, pasukan Polwan itu ditarik mundur digantikan pasukan Dalmas awal yang membawa garis polisi, tapi aksi massa dari pasangan calon B tetap semakin beringas untuk membubarkan kampanye terbuka tersebut. Bahkan, sempat terjadi saling dorong antara aksi massa dengan pihak kepolisian. Tidak hanya itu, para pendukung pasangan calon Y melakukan pelemparan kepada pasukan Dalmas Polres Karawang. suasana semakin rusuh karena lemparan itu, akhirnya pasukan Dalmas pertama ditarik mundur dan digantikan pasukan Dalmas bertameng untuk membubarkan aksi massa tersebut. Saling dorong kembali tak terhindarkan antara aksi massa dan kepolisian. Selanjutnya, mobil water

7

DPR Dorong Swasta Danai Biaya Riset JAKARTA- Pengembangan ilmu dan teknologi nasional di masa depan akan semakin maju, jika didukung oleh riset dan penelitian yang mumpuni. Ironisnya, kegiatan riset dan penelitian di Indonesia hingga saat ini masih belum menjadi hal yang dianggap penting. Bahkan, dana riset di Indonesia adalah paling kecil dibanding negaranegara ASEAN lainnya. Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang “Hilirasasi Inovasi Hasil Riset untuk Industri & Jasa” yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-50 Fraksi Partai Golkar, di Pressroom DPR RI, Senin (12/2). “Sayangnya, di Indonesia pengembangan riset dan penelitian belum mendapat tempat prioritas. Ini terendah di negara-negara ASEAN. Kecilnya dana riset ini, tidak memiliki daya dorong untuk menghasilkan IPTEK mendukung Innovation Driven Economy (IDE),” beber Satya yang juga Ketua Dewan Pakar IKA ITS ini. Disebutkan, dana riset Indonesia hanya 0,08 persen dari PDB. Tentu sangat kecil dibandingkan China yang mencapai 1,5 persen dan Korea 3,4 persen dari PDB. Bahkan, 80 persen dana riset dan penelitian masih bertumpu pada pembiyaan APBN. Kita perlu mendo-

rong keterlibatan swasta dalam riset dan penelitian sebagai prasyarat dukungan tercapainya IDE. Berbeda dengan Korea, di mana 80 persen risetnya didanai dan dilaksanakan oleh swasta, terutama industri. “Riset harus menjadi penopang sektor strategis nasional. Tidak bisa bertumpu lagi hanya pada pembiayaan APBN. Idealnya, swasta harus lebih banyak terlibat dalam riset. Dana riset kita tahun 2017 hanya Rp 24 triliun (APBN dan swasta). Bandingkan dengan Malay-

sia, 52 persen dana riset dari swasta. Yang, penting harus menghilangkan ego-sektoral,” tandas Satya, anggota DPR dari Dapil Jatim IX ini. Sementara itu, Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristek RI Jumain Appe yang juga menjadi pembicara FGD menyampaikan, riset dan penelitian harus menjadi basis pengembangan Iptek di masa depan dengan melibatkan semua stake holder, termasuk swasta. “Semua proses penelitian harus mengarah ke proses hilirisasi, harus ada imple-

mentasi dalam penelitian. Diperlukan sinkronisasi lintas sektoral mengingat posisi strategis riset yang menyentuh secara langsung setiap sektor pembangunan nasional,” papar Jumain. Ia berharap dukungan dari Komisi VII DPR RI dalam rangka hak budgeting untuk memperbesar porsi anggaran riset dan penelitian dalam APBN. Selain itu, juga mendorong peran serta industri dalam mengembangan hilirisasi riset dan penelitian di sektor-sektor strategis nasional. (bis)

Belum tahu sebabnya apa masih perlu kami dalami,” ungkapnya. Kapolres mengatakan, hal lain yang menguatkan pihaknya soal keterkaitan pelaku dengan aksi teror di Pos Polisi Johar, sementara didapat dari tulisan buku yang isinya, « Dadang Purnama, jangan pernah takut dikejar kejar hutang, karena yang menagih-nagih hutang

yaitu Iblis terkutuk, yaitu adalah Kepolisian yang masih dibodohi sama UANG. HUkum udah gak berlaku dimata DADANG PURNAMA. POLISI PENJAJAH NKRI». Melihat bukunya, diduga tulisan itu dibuat DP pada 4 September 2017 lalu. Sementara, pelaku DP sempat mengelak dirinya meneror pos polisi. Namun, saat disodori fakta tulisan

yang ada di buku miliknya, dirinya tak menolak sempat mendapat pengalaman tidak menyenangkan dengan petugas Polantas. “Saya pernah ditilang, pas mau diajak damai dan dikasih uang, Polisi nya malah nepuk kepala saya,” kata Dadang, saat ditanya sesaat sebelum dibawa petugas ke Mapolres Karawang, Senin (12/2) kemarin. (rie)

gatakan dia tidak bersalah. “Saya tidak bersalah, dan suasana tegang sekali,” tirunya. Informasi yang berhasil dihimpun KBE, sedikitnya ada empat orang yang diangkut ke Jakarta terkait kasus suap perizinan. “Empat orang sudah d bawa ke Kuningan (Jakarta),” ujar

salah satu sumber yang jug enggan disebutkan namanya. Pantauan KBE di lapangan, menjelang puku 24.00 WIB, suasana di sekitar rumah dinas Imas terlihat banyak mobil. Sedikitnya ada sekitar 13 mobil terparkir di pinggiran jalan rumah dinas. Terlihat banyak pet-

ingi partai berkumpul ingin melihat kejadian itu. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari KPK, Pemkab Subang, maupun parpol pengusung Imas di Pilbup Subang. Kondisi rumah dinas pun masih ramai dikunjungi tokoh-tokoh di Subang. (hrn)

setelah gelar perkara dan peningkatan status ke tahap penyidikan. “Akan lebih dari satu jika melihat pada bukti-bukti, beberapa pejabat juga sudah diperiksa, termasuk (mantan, Red) kepala dinas (Kadis)-nya,” katanya. Sebelumnya diberitakan, penyidik kejaksaan menemukan bukti terjadinya mark up harga dalam pembelian lahan untuk pembangunan Kampung Budaya senilai Rp 13 miliar. Dimana pada bulan September 2013, pemilik pertama menjual lahan tersebut dengan harga Rp 1,2 juta permeter. Dan pada bulan Desember 2017, lahan tersebut dibeli pemerintah dengan harga Rp 2,5

juta permeter. Kenaikan harga dalam kurun waktu tiga bulan yang hampir mencapai 100 persen dari harga semula tersebut, dinilai tidak wajar dan ril dengan situasi sebenarnya. Karena jauh di atas Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) lahan di wilayah tersebut. “Harga pembelian pemerintah terlalu tinggi, dari harga rata-rata lahan di sana berdasarkan NJOP. Akibatnya negara harus mengeluarkan uang sebesar Rp 13 miliar. Jika harga sesuai dengan kondisi ril, kita perkirakan harga tidak akan lebih dari Rp 7 miliar,” kata Sabrul Iman, Ketua Tim Pemeriksa Kejari Karawang. (kbe)

Peneror Klenteng .... dari halaman 1 “Untuk kondisi kejiwaan pelaku, kami akan melakukan pemeriksaan dalam waktu dekat ini. Namun saat diperiksa, pelaku bisa menjawab pertanyaan dari penyidik dengan lancar. Motif pelaku melakukan teror ke Pos Polisi Johar karena ketidak simpatian yang bersangkutan kepada Polisi.

OTT! Imas .... dari halaman 1 “Ibu dibawa sama polisi, ada chandra ajudan bupati dan dua orang wanita,” ungkap satpam yang berjaga di rumah dinas Imas. Dijelaskan olehnya, di saat penangkapan, Imas sempat memberontak, dan men-

Publik Menunggu dari halaman 1 “Alasan kedatangan saya ke Kejagung adalah untuk meminta Jaksa Agung RI mengawasi kasus yang tengah ditangani Kejari Karawang dan menjadi sorotan masyarakat,” katanya. Ia juga meminta Kejari Karawang tak ragu untuk mengusut tuntas kasus ini, hingga terungkap aktoraktornya. “Kalau merasa cukup alat buktinya tinggal tangkap dan penjarakan para pelakunya. Jangan menunggu-nunggu lagi dari minggu ke minggu,” tukasnya. Sebelumnya Kepala Kejari Karawang Sukardi mengaku jika rencana pelimpahan

kasus setelah rampungnya penyelidikan ke Kejati untuk ditetapkan tersangka dan ditingkatkan ke penyidikan, selain merupakan perintah dari atasa, juga untuk menjaga objektifitas penangan skandal ini. “Agar lebih objektif, sengaja kita alihkan ke Kejati. Sehingga tidak ada anggapan lain-lain ketika proses ini terus berlanjut (Sebab, Red) ini perang bintang, upaya penggembosan memang ada. Tapi kita akan maju terus,” katanya. Jika melihat pada bukti-bukti, akan ada lebih dari satu tersangka dalam perkara tersebut. Namun menurut Sukardi, semua baru akan bisa dipastikan

Direktur Eksekutif: Makali Kumar. General Manager/Penanggung Jawab: Tohiri Alam. Pemimpin Perusahaan: Suhlan Pribadi. Pemim­pin Redaksi: Nurjaya Bachtiar. Redaktur: Mahesa Bahagiastra. Karawang: Arie Firmansyah (Koordinator Liputan), Agus Bisri, Rama. Cikampek: Didi S Soewarno (Kepala Biro), Wahyudi. Rengasdengklok: Aziz Hanif (Koordinator), Yogie Setiadi, Odong Kusnadi. Purwakarta: Catur Azi (Kepala Biro), Yusup Bachtiar. Subang: Harun Pracetak: Yusup Zaelani (Koordinator), Hardihanto. EDP/IT: Harry Hidayat. Iklan: Gema Palindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung). Manager Iklan & Promosi: Hudri Amin (Koordinator). Ade Marsin (Koordinator Bekasi), Ecep, Jamal, Yanto, Herman Budiono, Lalan,Budiman, Umbaran. Pengembangan Bisnis: Asep Sulaeman (Manager), Keuangan & HRD: Tanti Hikmawati. Administrasi: Fijri, Dewi Megawati. Penagihan: Noviantoro, Sobirin. Penerbit: PT Wahana Semesta Karawang Bekasi. Komisaris Utama: Dwi Nurmawan. Komisaris: Arif Badi Karyawan. Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur: Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan/Tata Usaha: Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No. 20 Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com. Kantor Biro Bekasi: Jl. Kasuari IX Blok O No 52 Perum Cikarang Baru, Jababeka II, Cikarang Utara, No Telp. (021) 89840853. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksicikarangekspres@gmail.com, email iklan:cikarangekspres@gmail.com. Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629. Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634. Tarif Iklan: Umum/Display BW halaman 1 : Rp 30.000/mm kolom. Umum/Display Berwarna Halaman 1 : Rp 55.000/mm kolom, Umum/Display Warna Halaman 3,6,8,9,16 : Rp 27.500/mm kolom, Sosial/Keluarga Hitam Putih: Rp 17.500/mm kolom, Sosial/Keluarga Berwarna : Rp 20.000/mm kolom, Iklan Baris: Rp 15.000/ baris (min 3 baris maksimal 7 baris). Harga Eceran: Rp 3.000/ eksemplar. Harga Langganan: Rp 80.000/bulan. Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia. Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan. SEMUA KARYAWAN KARAWANG BEKASI EKSPRES SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.


RABU, 14 FEBRUARI 2018

Semangat Baru Purwakarta

8

CATUR AZI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

PAHLAWAN: Mak Amah, 11 tahun menjanda hanya untuk memperjuangkan hidup kelima anaknya.

Mak Amah Perjuangkan Hidup Kelima Anaknya 11 Tahun Menjanda Tak Menikah Lagi PURWAKARTA - Perempuan tua itu bergegas naik ke atas pentas atas permintaan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Di pentas ‘Pangjajap Rasa’ warga Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur di Terminal Ciganea tersebut, dia bercanda dengan pelawak Sunda, Ohang. Kepada Dedi dan ribuan

penonton yang lain, perempuan itu mengaku bernama Amah, berusia 58 tahun dan sudah 11 tahun menjanda. Suaminya meninggal saat kelima anaknya masih kecil dan membutuhkan biaya hidup. Anehnya, sedikit pun tidak tampak raut kesedihan dari Emak Amah dalam acara yang digelar pada Minggu (11/2) tersebut. Sebaliknya, warga Kampung Selaeurih itu mampu mengimbangi candaan yang dilemparkan oleh Ohang. Tawa riang pun menghiasi

acara hiburan rakyat itu. Sedikit demi sedikit, kegetiran hidupnya terkuak. Pertanyaan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kepada Mak Amah, berbuah jawaban yang mengundang haru para penonton. “Bapak meninggal itu saat anak-anak masih kecil. Saya gak kepikiran menikah lagi. Saya hanya berpikir bagaimana caranya menghidupi anak-anak sampai dewasa. Alhamdulillah, satu anak saya sudah menikah”

kata Mak Amah. Jerih payah perjuangannya akhirnya terwujud meski dengan melakoni pekerjaan sebagai buruh tani. Hingga kini, penghasilan Mak Amah hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Untuk makan sehari-hari mah cukup, Insya Allah,” ujarnya. P e r j a l a n a n 1 5 Ta h u n mengelilingi sudut kampung ternyata belum cukup bagi Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk mem-

bantu warga yang membutuhkan bantuan. Buktinya, malam tadi ia masih dipertemukan dengan warga seperti Mak Amah. Dedi sendiri meyakini, di luar sana masih banyak warga seperti itu. Karenanya, ia mengimbau kepada seluruh warga Purwakarta agar mengasah kepedulian sosial terhadap sesama. “Maafkan saya Mak, saya baru dipertemukan dengan Emak malam ini. Emak menjalani hidup dengan ikhlas,

berjuang memikirkan anakanak, tanpa berpikir kepentingan diri sendiri. Kami ini warga Purwakarta, harus mau memperhatikan orangorang seperti Emak,” kata Dedi sambil terisak. Dedi pun menarik pelajaran hidup dari penuturan Mak Amah. Baginya, sosok seperti Mak Amah mengajarkan tentang nilai tanggung jawab. Selain itu, ia menjadi cermin sikap patuh terhadap pemenuhan kewajiban tanpa protes menun-

tut berbagai hak. “Emak menjadi cermin Ibu Sejati, tidak pernah banyak menuntut tapi konsisten menjalankan kewajiban dan tanggung jawab,” katanya. Atas dedikasi Mak Amah, Dedi memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp10 Juta. Jumlah tersebut diperoleh dari kantong pribadinya ditambah udunan warga setempat. “Ini ada modal, totalnya Rp10 Juta, tolong dipergunakan dengan baik,” pungkasnya. (ctr)

P I L K A D A S U B A N G

Imas-Sutarno Didukung Banyak Masyarakat CATUR AZI / KARAWANG BEKASI EKSPRES

SUMRINGAH : Ketiga Paslon Cabup / Cawabup Purwakarta nampak sumringah setelah mendapatkan nomor urut yang diundi oleh KPU, Selasa (13/2) di Gedung Sigrong.

Resmi, KPU Tetapkan Nomor Urut Tiga Paslon PURWAKARTA - Akhirnya ketiga Pasangan Calon ( Paslon ) yang akan bertarung di Pilkada Purwakarta secara resmi mendapatkan nomor urut jitunya. Melalui rapat pleno Pengundian dan Penetapan nomor urut yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Purwakarta di Gedung Singrong, Selasa (13/2) berjalan lancar dan dihadiri Muspika, Komisioner KPU dan Panwas Kabupaten Purwakarta. Ketiga Paslon dengan

nomor urut 1 yakni Paslon Padil Karsoma - Acep Maman yang diusung Partai PDIP dan PPP, untuk nomor urut 2 Paslon Anne Ratna Mustika - Aming yang memborong 5 Parpol yaitu Partai Hanura, Golkar, Nasdem, Demokrat, dan PKB. Sedangkan untuk nomor urut 3 pasangan Zainal Arifin - Lutfi Bamala yang maju melalui jalur independen. Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Purwakarta Ramlan Maulana menyam-

paikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Purwakarta yang telah ikut berpartisipasi menyaksikan kegiatan pengundian dan penetapan Nomor urut Paslon Cabup / Cawabup 2018. “ K i t a k aw a l b e r s a m a proses Pilkada 2018 yang dilaksanakan secara serentak ini, mari masyarakat aktif memilih dalam Pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Jini 2018,” katanya. (ctr)

Petugas PPDP Mengaku Terkendala Mendata Warga PURWAKARTA – Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Desa Bungursari Kecamatan Bungursari mengaku masih mengalami kesulitan terkait dengan pendataan mengenai laporan sicoklit tahap kedua, demikian disampaikan Usman Ketua PPS Bungursari ketika ditemui oleh KBE Selasa (13/2) pada saat koordinasi dengan para petugas lapangan. “Banyak hal kendalanya, diantaranya banyak warga

masyarakat yang di datangi tidak berada di tempat, pindah alamat, bahkan ada warga yang menolak untuk di data,”kata Usman. Sehingga kondisi itu menyebabkan pelaporan hasil coklit ada yang masih belum memenuhi syarat, s ehingga mengha mbat pendataan coklit. Sementara itu, Juanah (24) seorang petugas PPDP di TPS 5 Kampung Awi Mekar RT 10 RW 05 dan RT 11 RW

06 Desa Bungursari Kecamatan Bungursari mengatakan, kondisi warga yang sulit ditemui selain memakan waktu juga menyulitkan pelaporan. “Kami selaku petugas PPDP mengharapkan kepada warga yang sudah memiliki hak pilih, agar mau bekerjasama dengan petugas demi kelancaran proses Pilkada serentak tahun 2018,” ujarnya kepada KBE. (cr50)

SUBANG - Paslon Bupati-Wakil Bupati Subang dari petahana ini memang bisa diacungkan jempol. Pasalnya, ratusan yang turun di Alun-alun Subang, kemarin secara spontan berteriak kompak dengan sebutan, “Imas-Sutarno, Subang Motekar…!” Bukti dari kekompakan dukungan masyarakat , LSM dan ormas pada paslon ini adalah sebuah wujud, bahwa pasangan Imas-Sutarno memang sulit ditandingi. “Hari ini adalah bukti dukungan kita untuk Bu Imas dan Pak

Sutarno, sebagai pemimpin yang pas untuk Subang lebih maju dan Motekar,” kata Enda, Relawan Motekar yang semangat berteriak memberikan dukungan untuk paslon dukungannya. Lain halnya dengan H a j i To h i d i , Ti m s e s Imas-Sutarno. Menurutnya, saat kepemimpinan Imas, Subang lebih baik dan maju. “Prestasi sudah dia buktikan dengan kemajuan dan pembangunan. Apalagi Subang sekarang sudah berpredikat WTP oleh BPK Pusat. Artinya Subang bersih dari korupsi,”

kata Haji Tohidi. Pasangan Hj. Imas Artimningsih dan Sutarno mendapatkan nomer urut 2 saat pemilihan nomor oleh KPU Subang. “Saya Berharap nomor 2 adalah keseimbangan yang bermakna keadilan. Dan jika terpilih oleh rakyat kita akan menjaga amanah sebagai pemimpin yang bisa memajukan Subang,” kata Sutarno, calon wakil bupati. Ando Rahmat Hakim, Ketua PKB Subang mengucapkan selamat kepada pasangan nomor 2 ini. “Selamat untuk Bu Imas dan Pak Sutarno semoga perjuangan pilkada ini kita menang,” kata Andi. (hrn/adv)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.