CIKAMPEK
RABU, 2 MEI 2018
4
KELUARGA BESAR SMAN 1 CILAMAYA Mengucapkan
Selamat Hari Pendidikan WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES
DIAMANKAN PETUGAS: Tiga buruh yang diciduk saat pesta sabu-sabu digelandang ke Mapolsek Cilamaya sebelum dibawa ke Mapolres Karawang.
Pesta Sabu, Tiga Buruh Diciduk Cilamaya Darurat Narkoba C I L A M AYA W E TA N Kepolisian Sektor Cilamaya berhasil mengamankan tiga orang buruh, masing-masing berinisial A (36), N (22) dan N (30) saat melakukan pesta sabu-sabu di kediaman A di Dusun Krajan, Desa Cikarang, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Senin (30/4) sekitar pukul 09:30 WIB. Dari tangan pelaku, polisi berhasil ngamankan 7 paket sabu-sabu seberat 0,70 gram lengkap dengan alat hisap, 1 lembar kertas poil, 1 unit ponsel dan 13 plastik kosong yang diduga digunakan pelaku untuk menyimpan Sabu. Disampaikan Kapolsek Cilamaya, AKP Sutedjo, saat
dilakukan penyergapan di kediaman salah satu pelaku berinisial A, mereka kedapatan sedang pesta sabu. Dengan sigap, empat personel bersenjata lengkap dari Polsek Cilamaya menangkap para pelaku beserta barang bukti 7 paket sabu siap pakai. “Hari ini kami telah mengamankan 3 orang warga Desa Cikarang yang sedang pesta Sabu, diketahui mereka semua adalah buruh,” ungkap Sutedjo kepada KBE, Senin (30/4). Masih kata Sutedjo, ketiga pelaku beserta barang bukti langsung diserahkan ke Satnarkoba Polres Karawang untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. “Pelaku langsung kami tahan dan saat ini sudah dipindahkan ke Polres Karawang untuk dilakukan pengembangan,” ujarnya. Sutedjo mengatakan, menjelang Ramadhan dan
Hari Raya Idul Fitri, Polsek Cilamaya gencar melakukan giat cipta kondisi (Cipkon) untuk meminimalisir tindak kriminal diwilayah hukum Cilamaya. Tertangkapnya tiga orang buruh yang sedang melakukan pesta Sabu di Cilamaya, kata Sutedjo, merupakan tanda peringatan kepada para aparatur keamanan setempat. Pasalnya, jika tidak diberantas dari akarnya, peredaran narkoba di Cilamaya bisa menjaring lebih banyak korban untuk mencoba menikmati barang haram tersebut. “Saya imbau jangan pernah coba-coba,” ujarnya. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, ketiga pelaku akan dikenakan dikenakan pasal 114 ayat 1 Jo 112 ayat 1 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun kurungan penjara. (wyd)
R. Eman Sulaeman Kepala Sekolah
“Ing Ngarsa sing Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”
KELUARGA BESAR SMAN 1 LEMAHABANG Mengucapkan
Selamat Hari Pendidikan “Ing Ngarsa sing Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”
Lilis Saidah Kepala Sekolah
Dibanjiri Jamaah, Dihadiri Pemuka Agama dari Berebes hingga Maroko
PHBI Galuh Mas Peringati Isra Mikraj TELUKJAMBE TIMUR - Memperkuat keimanan dan ketakwaan menyambut bulan suci Ramadhan, PHBI Galuh Mas Desa Sukaharja Kecamatan Telukjambe Timur menggelar acara peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Muchtar, Sabtu (30/04) malam. Hadir sebagai penceramah Kiai Sholeh Basalamah, pengasuh Ponpes Darrusalam, Jatibarang, Brebes, dan pembacaan doa oleh Syekh Muhammad Hassan Al Zakani dari Maroko, serta dihadiri tokoh maysarakat Karawang, Daday Hudaya, Anggota DPRD Karawang, Ahmad Rifa›i, penasehat DKM Masjid Al-Muchtar, Endang Ali Ma›sum. Syekh Sholeh Basalamah yang dadir menjadi penceramah, mengatakan acara malam ini sangat luar biasa, dan berbicara pencerahan supaya umat Islam mantadaburi akhlak Muhammad SAW.
YOGIE SETIADI/KARAWANG BEKASI EKSPRES
MENJAMU: PHBI Galuh Mas saat menjamu Pimpinan Ponpes Darrusalam Brebes, Kiai Sholeh Basmalah dan Ulama Besar asal Maroko, Syekh Muyhammad Hassan Al Zakani.
“Sebab dakwah saya begini. mengIsalamkan orang Islam, dan mengimankan orang beriman, seperti tadi kan umat Islama jadi tambah mantap, dengan mengetahui sejarah Nabi Muhammad SAW,” ucap-
nya saat ditemui KBE, Senin (1/05) seusai acara. Sementara itu Ketua panitia pelaksana, Wawan Hernawan mengatakan, terselenggaranya peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW sekaligus
menyambut bulan suci Ramadhan berkat kebaikan warga Galuh Mas Karawang. Secara spontanitas mereka memberikan infaq sodakoh untuk kegiatan ini. “Mudah-mudahan menjadi amal bagi kita semua.
Harapan saya di tahuntahun yang akan datang tetap istiqomah, mengaji, kmudian acara hri besar Islam dapat diperingati sesuai dengan jadwalnya,” ucapnya kepada KBE. Tokoh masyarakat Ga-
luh Mas, Daday Hudaya menambahkan, persiapan acara ini memang mendadak, tetapi berkat tekad para panitia, acara berlangsung dengan maksimal. “Yang jelas kita mengada-
kan ini syar Islamya mengingatkan kepada saudara saudara Rasulullah SAW. Pesan saya sebagai tokoh masyarakat intinya harus dilaksanakan syar Islam jangan pernah berhenti,” ucapnya. (adv/gie)