APA ITU LAYOUT?
Layout (noun) lay·out | \ ˈlā-ˌau̇t the plan or design or arrangement of something laid out: such as final arrangement of matter to be reproduced especially by printing

PERTEMUAN 2
LAYOUT DESAIN - BUKU














LAYOUT
Layout adalah istilah bahasa inggris yang diartikan sebagai
tata letak dari elemen elemennya
berdasarkan prinsip desain.
Penggunaan layout tersebut

diterapkan dalam hampir semua produk desain grafis, sehingga kemampuan dalam menggunakan layout adalah salah satu
kompetensi dasar yang harus
dimiliki desainer grafis.
FUNGSI LAYOUT
• Pengorganisasian Informasi
• Memandu Pandangan
• Meningkatkan Pemahaman
• Menciptakan Identitas Merek
• Meningkatkan Pengalaman
Visual Bagi Pembaca Atau
Pengguna. (Memudahkan navigasi, Meningkatkan estetika, Memperjelas hierarki visual, Menonjolkan pesan utama)
PENGGUNAAN LAYOUT


Layout digunakan di hampir semua produk desain grafis, baik yang berbentuk cetak maupun digital, mulai dari kartu nama, kop surat, amplop, poster, brosur, hingga yang kompleks dan berlembar-lembar seperti buku, majalah, koran, booklet, dan lain sebagainya. Salah satu

tujuan utama dari media-media tersebut adalah menyampaikan informasi/pesan. Agar pesan tersebut dapat tersampaikan dengan baik, maka layout harus diperhatikan dan disusun dengan mengikuti kaidah-kaidah tertentu.
Masing-masing media memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda, namun pada dasarnya mengikuti prinsip layout yang sama.
PERTEMUAN 2






























PRINSIP LAYOUT
• Sequence (Urutan), yaitu urutan

perhatian/alur baca saat audience
melihat sebuah layout. Desainer harus
dapat menyusun elemen-elemen yang
ada dalam layout tersebut sesuai
skala prioritasnya agar pesan dapat
tersampaikan dengan baik.
• Emphasis (Penekanan), Penekanan di bagian-bagian
tertentu yang memberikan fokus pada pembaca. Keberadaan emphasis dapat mempengaruhi
sequence
• Balance (Keseimbangan), yang
terbagi menjadi dua jenis, yaitu
keseimbangan simetris dan asimetris.
Pada keseimbangan simetris, kedua sisi yang berlawanan diletakkan dengan
ukuran yang sama sehingga tercipta
keseimbangan. Sementara dalam
keseimbangan asimetris, sisi yang
berlawanan tidak harus diletakkan sama
persis dalam sebuah penataan layout.
• Unity (Kesatuan), yaitu menciptakan
kesatuan keseluruhan elemen layout. Kesatuan tersebut dapat tercipta
dengan memperhatikan harmonisasi warna dan gaya.

MONDARIN
Jenis layout yang pertama ini mengarah pada bentuk kotak, horizontal (landscape), atau vertikal (potrait). Pada layout ini setiap
bidang akan sejajar dengan ruang presentasi yang berisi konten informasi atau gambar

untuk membentuk komposisi yang konseptual.
JENIS-JENIS LAYOUT



CIRCUS

Pada layout circus yang diterapkan bukan desain layout standar, tapi mengarah pada layout dengan elemen yang tidak teratur.

Meskipun begitu tetap menghasilkan desain yang efektif.
JENIS-JENIS LAYOUT


MULTIPLE
Sesuai dengan nama layout ini yaitu layout multiple, pada layout ini dibagi menjadi beberapa bagian atau tema dalam bentuk yang sama, seperti persegi, persegi panjang, kubus, balok, dan lain-lain.
Salah satu jenis layout yang sering digunakan oleh desain grafis berikutnya adalah Multi Panel Layout. Visual atau tampilan layout ini rapi dan unik. Tata letaknya dibuat dengan beberapa tema atau bagian dengan bentuk yang serupa.

Misalnya dengan menggunakan persegi panjang, persegi, balok, kubus dan lain-lain. Adapun untuk ukurannya bermacam-macam. Kamu bisa membuat ukuran yang sama atau perpaduan antara ukuran besar dan kecil atau bahkan antara lanskap dan portrait.
Biasanya, Multi Panel Layout digunakan untuk membuat desain majalah atau poster dengan tema pendidikan dan olahraga. Banyak juga yang menggunakan jenis layout ini untuk media promosi terutama jika target audiensnya adalah anak-anak muda.

JENIS-JENIS LAYOUT



Jenis layout silhoutte atau siluet mengacu pada teknik ilustrasi atau fotografi yang menyoroti bentuk bayangan. Tampilan dari layout ini bisa berbentuk barisan teks, ilustrasi warna atau pembiasan warna yang halus dengan teknik fotografi.


Silhouette Layout atau tata letak siluet terinspirasi dari karya fotografi atau ilustrasi yang menyorot bentuk bayangan dari suatu objek. Visual jenis layout ini bisa berupa ilustrasi warna, teks hingga pembiasan warna halus.

Mayoritas desainer menggunakan nuansa retro dan klasik ketika membuat karya desain dengan Silhouette Layout. Tentu saja, desainer grafis juga akan
menambahkan beberapa elemen warna secara tepat untuk memunculkan kesan artistik dan unik. Dengan demikian, desain tersebut dapat menarik perhatian audiens.
JENIS-JENIS LAYOUT


BIG-TYPE
Big-type ini adalah jenis layout yang menekankan gaya penggunaan font berukuran besar sehingga dapat menarik

perhatian pembaca. Hal ini bisa menjadi ciri khas dari jenis layout ini. Big-type biasa
digunakan untuk membuat suatu judul atau desain poster.
JENIS-JENIS LAYOUT


ALPHABETINSPIRED



Layout alphabet-inspired fokus pada susunan huruf atau angka dalam urutan yang tepat sehingga bisa membuat katakata yang memiliki makna. Maksud dari penggunaan kata itu adalah untuk menyampaikan cerita atau informasi.
JENIS-JENIS LAYOUT

AXIAL LAYOUT
Axial layout atau tata letak aksial
menampilkan visual yang cukup kuat. Fokus
utama dari layout jenis ini berada di tengah
halaman atau bidang desain. Kemudian, elemen pendukung diletakkan di sisi kanan dan kiri.
Biasanya, desainer grafis menggunakan
axial layout untuk materi pemasaran.
Misalnya seperti katalog produk. Ada juga yang menggunakannya sebagai sampul

majalah termasuk e-majalah (majalah digital) dengan headline yang fokus
mengupas suatu topik.
JENIS-JENIS LAYOUT



PICTURE WINDOW
Fitur utama layout ini adalah tampilan gambar berukuran besar, biasanya secara close up. Picture Window Layout sering
dipakai dalam desain brosur, dapat
menggunakan gambar/foto produk itu sendiri ataupun menggunakan model.

Porsi teks atau tulisan dalam tata letak ini tidak terlalu banyak, umumnya gambar/foto diletakkan di bagian atas, lalu judul dan deskripsinya di bagian bawah.
JENIS-JENIS LAYOUT


FRAME
Jenis layout berikutnya adalah Frame Layout.
Tata letak ini cukup mudah dikenali karena teks dan gambar diletakkan di dalam sebuah
frame atau bingkai. Bingkainya bisa berbentuk border atau shading.
Biasanya Frame Layout digunakan untuk membuat desain surat undangan, iklan, poster, sertifikat penghargaan dan lain-lain.
Ada juga yang menggunakannya untuk antarmuka website. Ini karena Frame Layout memiliki kesan rapi, seimbang dan teratur.

JENIS-JENIS LAYOUT



REBUS
Jika kamu menyukai hal yang unik, Rebus
Layout bisa menjadi opsi jenis tata letak yang tepat untuk desain kamu. Di dalam
jenis layout ini, antara gambar dan tulisan saling terkait dan terjalin.
Kesan yang ditimbulkan desain ini adalah unik, menawan dan bahkan ‘bercerita’.
Kamu bisa mengganti gambar dengan teks atau juga sebaliknya. Misalnya kata love bisa kamu ganti dengan gambar hati.

JENIS-JENIS LAYOUT


TYPE SPECIMEN
Type Specimen Layout fokus pada penggunaan satu jenis font. Kamu harus memiliki imajinasi dan kreativitas untuk


menyusun teks secara sistematis untuk menampilkan pesan baik visual atau harfiah.
Selain itu, pemilihan warna yang tepat juga penting untuk menampilkan pesan utama dan pesan pendukung pada karya desain.
Biasanya, karya desain grafis yang menggunakan jenis layout ini didominasi oleh teks dengan ukuran besar seperti headline.
JENIS-JENIS LAYOUT


COPY HEAVY
Seperti namanya, Copy Heavy Layout ini memiliki konsentrasi pada pengaturan huruf. Desain visualnya didominasi oleh teks atau copy. Biasanya, kamu akan menemukan jenis layout ini pada sebuah media, terutama media cetak.

Layout jenis ini lebih mengedepankan berita atau isi di dalam artikel daripada gambar. Keberadaan gambar hanya sebagai elemen pendukung saja.
JENIS-JENIS LAYOUT


Recto adalah istilah untuk halaman sebelah kanan (halaman yang dipegang oleh tangan kanan saat membaca buku). Sementara Verso adalah halaman sebelah kiri. Umumnya, halaman dimulai dari Recto.


FORMAT

PENJILIDAN
• Saddle stitch binding/ Staples/ Jilid Kawat




• Perfect Binding atau jilid lem





• Spiral Binding/wire binding atau jilid spiral

• Jilid Sekrup/ Baut
• Jilid Jahit Benang/ Sewn Binding

• Jilid Lakban

FORMAT


PENJILIDAN
