VL401 - Pertemuan 2

Page 20

KARUNIA SUCI LESTARI suci@raharja.info
VL401 MAVIB I PERTEMUAN 2

APA ITU LAYOUT?

Layout (noun) lay·out | \ ˈlā-ˌau̇t the plan or design or arrangement of something laid out: such as final arrangement of matter to be reproduced especially by printing

PERTEMUAN 2

LAYOUT DESAIN - BUKU

LAYOUT

Layout adalah istilah bahasa inggris yang diartikan sebagai

tata letak dari elemen elemennya

berdasarkan prinsip desain.

Penggunaan layout tersebut

diterapkan dalam hampir semua produk desain grafis, sehingga kemampuan dalam menggunakan layout adalah salah satu

kompetensi dasar yang harus

dimiliki desainer grafis.

FUNGSI LAYOUT

• Pengorganisasian Informasi

• Memandu Pandangan

• Meningkatkan Pemahaman

• Menciptakan Identitas Merek

• Meningkatkan Pengalaman

Visual Bagi Pembaca Atau

Pengguna. (Memudahkan navigasi, Meningkatkan estetika, Memperjelas hierarki visual, Menonjolkan pesan utama)

4

PENGGUNAAN LAYOUT

Layout digunakan di hampir semua produk desain grafis, baik yang berbentuk cetak maupun digital, mulai dari kartu nama, kop surat, amplop, poster, brosur, hingga yang kompleks dan berlembar-lembar seperti buku, majalah, koran, booklet, dan lain sebagainya. Salah satu

tujuan utama dari media-media tersebut adalah menyampaikan informasi/pesan. Agar pesan tersebut dapat tersampaikan dengan baik, maka layout harus diperhatikan dan disusun dengan mengikuti kaidah-kaidah tertentu.

Masing-masing media memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda, namun pada dasarnya mengikuti prinsip layout yang sama.

PERTEMUAN 2

PRINSIP LAYOUT

• Sequence (Urutan), yaitu urutan

perhatian/alur baca saat audience

melihat sebuah layout. Desainer harus

dapat menyusun elemen-elemen yang

ada dalam layout tersebut sesuai

skala prioritasnya agar pesan dapat

tersampaikan dengan baik.

• Emphasis (Penekanan), Penekanan di bagian-bagian

tertentu yang memberikan fokus pada pembaca. Keberadaan emphasis dapat mempengaruhi

sequence

• Balance (Keseimbangan), yang

terbagi menjadi dua jenis, yaitu

keseimbangan simetris dan asimetris.

Pada keseimbangan simetris, kedua sisi yang berlawanan diletakkan dengan

ukuran yang sama sehingga tercipta

keseimbangan. Sementara dalam

keseimbangan asimetris, sisi yang

berlawanan tidak harus diletakkan sama

persis dalam sebuah penataan layout.

• Unity (Kesatuan), yaitu menciptakan

kesatuan keseluruhan elemen layout. Kesatuan tersebut dapat tercipta

dengan memperhatikan harmonisasi warna dan gaya.

16 C O N T O S O A L LH A N D S

MONDARIN

Jenis layout yang pertama ini mengarah pada bentuk kotak, horizontal (landscape), atau vertikal (potrait). Pada layout ini setiap

bidang akan sejajar dengan ruang presentasi yang berisi konten informasi atau gambar

untuk membentuk komposisi yang konseptual.

JENIS-JENIS LAYOUT

CIRCUS

Pada layout circus yang diterapkan bukan desain layout standar, tapi mengarah pada layout dengan elemen yang tidak teratur.

Meskipun begitu tetap menghasilkan desain yang efektif.

JENIS-JENIS LAYOUT

MULTIPLE

Sesuai dengan nama layout ini yaitu layout multiple, pada layout ini dibagi menjadi beberapa bagian atau tema dalam bentuk yang sama, seperti persegi, persegi panjang, kubus, balok, dan lain-lain.

Salah satu jenis layout yang sering digunakan oleh desain grafis berikutnya adalah Multi Panel Layout. Visual atau tampilan layout ini rapi dan unik. Tata letaknya dibuat dengan beberapa tema atau bagian dengan bentuk yang serupa.

Misalnya dengan menggunakan persegi panjang, persegi, balok, kubus dan lain-lain. Adapun untuk ukurannya bermacam-macam. Kamu bisa membuat ukuran yang sama atau perpaduan antara ukuran besar dan kecil atau bahkan antara lanskap dan portrait.

Biasanya, Multi Panel Layout digunakan untuk membuat desain majalah atau poster dengan tema pendidikan dan olahraga. Banyak juga yang menggunakan jenis layout ini untuk media promosi terutama jika target audiensnya adalah anak-anak muda.

JENIS-JENIS LAYOUT

Jenis layout silhoutte atau siluet mengacu pada teknik ilustrasi atau fotografi yang menyoroti bentuk bayangan. Tampilan dari layout ini bisa berbentuk barisan teks, ilustrasi warna atau pembiasan warna yang halus dengan teknik fotografi.

Silhouette Layout atau tata letak siluet terinspirasi dari karya fotografi atau ilustrasi yang menyorot bentuk bayangan dari suatu objek. Visual jenis layout ini bisa berupa ilustrasi warna, teks hingga pembiasan warna halus.

Mayoritas desainer menggunakan nuansa retro dan klasik ketika membuat karya desain dengan Silhouette Layout. Tentu saja, desainer grafis juga akan

menambahkan beberapa elemen warna secara tepat untuk memunculkan kesan artistik dan unik. Dengan demikian, desain tersebut dapat menarik perhatian audiens.

JENIS-JENIS LAYOUT

SILHOUTTE

BIG-TYPE

Big-type ini adalah jenis layout yang menekankan gaya penggunaan font berukuran besar sehingga dapat menarik

perhatian pembaca. Hal ini bisa menjadi ciri khas dari jenis layout ini. Big-type biasa

digunakan untuk membuat suatu judul atau desain poster.

JENIS-JENIS LAYOUT

ALPHABETINSPIRED

Layout alphabet-inspired fokus pada susunan huruf atau angka dalam urutan yang tepat sehingga bisa membuat katakata yang memiliki makna. Maksud dari penggunaan kata itu adalah untuk menyampaikan cerita atau informasi.

JENIS-JENIS LAYOUT

AXIAL LAYOUT

Axial layout atau tata letak aksial

menampilkan visual yang cukup kuat. Fokus

utama dari layout jenis ini berada di tengah

halaman atau bidang desain. Kemudian, elemen pendukung diletakkan di sisi kanan dan kiri.

Biasanya, desainer grafis menggunakan

axial layout untuk materi pemasaran.

Misalnya seperti katalog produk. Ada juga yang menggunakannya sebagai sampul

majalah termasuk e-majalah (majalah digital) dengan headline yang fokus

mengupas suatu topik.

JENIS-JENIS LAYOUT

PICTURE WINDOW

Fitur utama layout ini adalah tampilan gambar berukuran besar, biasanya secara close up. Picture Window Layout sering

dipakai dalam desain brosur, dapat

menggunakan gambar/foto produk itu sendiri ataupun menggunakan model.

Porsi teks atau tulisan dalam tata letak ini tidak terlalu banyak, umumnya gambar/foto diletakkan di bagian atas, lalu judul dan deskripsinya di bagian bawah.

JENIS-JENIS LAYOUT

FRAME

Jenis layout berikutnya adalah Frame Layout.

Tata letak ini cukup mudah dikenali karena teks dan gambar diletakkan di dalam sebuah

frame atau bingkai. Bingkainya bisa berbentuk border atau shading.

Biasanya Frame Layout digunakan untuk membuat desain surat undangan, iklan, poster, sertifikat penghargaan dan lain-lain.

Ada juga yang menggunakannya untuk antarmuka website. Ini karena Frame Layout memiliki kesan rapi, seimbang dan teratur.

JENIS-JENIS LAYOUT

REBUS

Jika kamu menyukai hal yang unik, Rebus

Layout bisa menjadi opsi jenis tata letak yang tepat untuk desain kamu. Di dalam

jenis layout ini, antara gambar dan tulisan saling terkait dan terjalin.

Kesan yang ditimbulkan desain ini adalah unik, menawan dan bahkan ‘bercerita’.

Kamu bisa mengganti gambar dengan teks atau juga sebaliknya. Misalnya kata love bisa kamu ganti dengan gambar hati.

JENIS-JENIS LAYOUT

TYPE SPECIMEN

Type Specimen Layout fokus pada penggunaan satu jenis font. Kamu harus memiliki imajinasi dan kreativitas untuk

menyusun teks secara sistematis untuk menampilkan pesan baik visual atau harfiah.

Selain itu, pemilihan warna yang tepat juga penting untuk menampilkan pesan utama dan pesan pendukung pada karya desain.

Biasanya, karya desain grafis yang menggunakan jenis layout ini didominasi oleh teks dengan ukuran besar seperti headline.

JENIS-JENIS LAYOUT

COPY HEAVY

Seperti namanya, Copy Heavy Layout ini memiliki konsentrasi pada pengaturan huruf. Desain visualnya didominasi oleh teks atau copy. Biasanya, kamu akan menemukan jenis layout ini pada sebuah media, terutama media cetak.

Layout jenis ini lebih mengedepankan berita atau isi di dalam artikel daripada gambar. Keberadaan gambar hanya sebagai elemen pendukung saja.

JENIS-JENIS LAYOUT

Recto adalah istilah untuk halaman sebelah kanan (halaman yang dipegang oleh tangan kanan saat membaca buku). Sementara Verso adalah halaman sebelah kiri. Umumnya, halaman dimulai dari Recto.

FORMAT

PENJILIDAN

• Saddle stitch binding/ Staples/ Jilid Kawat

• Perfect Binding atau jilid lem

• Spiral Binding/wire binding atau jilid spiral

• Jilid Sekrup/ Baut

• Jilid Jahit Benang/ Sewn Binding

• Jilid Lakban

FORMAT

PENJILIDAN

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
VL401 - Pertemuan 2 by Karunia Suci Lestari - Issuu