IKAHIMKI a. What is IKAHIMKI? IKAHIMKI adalah Ikatan Himpunan Mahasiswa Kimia Indonesia yang merupakan organisasi profesi Himpunan Mahasiswa Kimia se-Indonesia yang berasaskan Pancasila dengan beranggotakan Himpunan Mahasiswa Kimia yang disahkan dalam Musyawarah Nasional. b. Sejarah Berdirinya IKAHIMKI IKAHIMKI didirikan atas kesepakatan bersama antar himpunan mahasiswa kimia seluruh Indonesia, terbagi menjadi 2 tahap pembentukan: 1. Tahap pembentukan FKMKI Pada tanggal 1 Februari 1989 diadakan pertemuan Himpunan Mahasiswa Kimia se Indonesia yang bertempat di ITS Surabaya. Pesertanya terbagi ke dalam tiga golongan disiplin ilmu yaitu Kimia Murni, Kimia Kependidikan dan Teknik Kimia. Pada pertemuan tersebut, hasil kesepakatan masih diselimuti dengan kemelut sehingga untuk memantapkan hasil pertemuan, dibutuhkan rapat lanjutan dan disepakati bahwa pelaksanaannya akan diadakan di IKIP Jakarta. Sehingga pada tanggal 1 Februari 1989 merupakan hari terbentuknya FKMKI. 2. Tahap pembentukan IKAHIMKI Tahapan ini dilaksanakan pada tanggal 29 Januari sampai 1 Februari 1990 pada acara MUNAS IKAHIMKI yang diselenggarakan di Jakarta. Pada akhir MUNAS berhasil disepakati bahwa ada IKAHIMKI dengan anggota terbagi dari tiga disiplin ilmu kimia yaitu Kimia Murni, Pendidikan Kimia dan Teknik Kimia, walaupun pada kenyataaannya Teknik Kimia tidak masuk di dalam IKAHIMKI. Sehingga pada tanggal 1 Februari 1990 ditetapkan sebagai tanggal berdirinya IKAHIMKI. c. Tujuan IKAHIMKI Menggalang persatuan dan kerja sama antar himpunan mahasiswa kimia se-Indonesia dalam mengembangkan profesi guna meningkatkan peran sertanya dalam pembangunan nasional. d. Pembagian Wilayah IKAHIMKI terbagi menjadi enam wilayah yaitu: 1. Wilayah I (seluruh anggota IKAHIMKI di NAD, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumsel, Bangka Belitung dan Lampung) 2. Wilayah II (seluruh anggota IKAHIMKI di Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat) 3. Wilayah III (seluruh anggota IKAHIMKI di Jawa Tengah dan DIY) 4. Wilayah IV (seluruh anggota IKAHIMKI di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara) 5. Wilayah V (seluruh anggota IKAHIMKI di Kalimantan) 6. Wilayah VI (seluruh anggota IKAHIMKI di Sulawesi, Maluku dan Papua) e. Badan Kelengakapan IKAHIMKI 1. Badan Pengurus Pusat (BPP) 2. Badan Pengurus Wilayah (Bapewil)
13