Penampilan kualifikasi Euro 2024 tidak membuat

balapan menjadi kencang, tetapi hasilnya positif setelah Rob Page melihat pahlawan kultus pensiun

Tim sepak bola pria Wales telah beralih ke fase transisi mereka dengan kemudahan yang mencurigakan selama lima hari terakhir, menyebabkan pendukung melihat dari balik bahu mereka dengan gelisah, mencoba menemukan tangkapan. Performanya tidak akan membuat jantung berdebar kencang, tetapi empat poin tak terduga dari dua pertandingan pembukaan membuat Wales bersama-sama berada di puncak Grup D setelah memainkan pertandingan tersulit mereka. Gareth Bale tak tergantikan. Tapi mungkin ada kehidupan setelah dia.

Kampanye kualifikasi untuk Euro 2024 dimulai di Split Sabtu malam lalu, ketika skuad Wales berpenampilan baru melakukan perjalanan ke negara yang tidak pernah kalah dalam kualifikasi

Kejuaraan Eropa di kandang, dalam rekor yang dimulai pada tahun 1994, dan 29 tahunPerselingkuhan paling awal kiper tua Danny Ward dengan makanan padat. Bale telah pensiun pada bulan Januari, diikuti oleh lebih banyak pahlawan kultus dari kelas 2016. Joe Allen, pemain pemain; kehadiran yang cerdik, perseptif, dan metronomi di lini tengah kami yang memungkinkan suksesi

manajer Wales untuk mendapatkan yang terbaik dari Bale dan Aaron Ramsey memutuskan pada

bulan Februari bahwa waktunya di level tertinggi telah berakhir, diikuti tidak lama kemudian oleh

Jonny Williams dan Chris Gunter.

Williams, pemain yang sering melakukan pelanggaran yang mengakibatkan tendangan bebas Bale di area berbahaya, akan dilewatkan. Gunter, dengan 109 penampilannya selama 15 tahun karirnya menjadikannya pemain internasional pria dengan penampilan terbanyak kedua setelah Bale, melambangkan lebih dari siapa pun hubungan yang mendalam antara basis penggemar dan tim. Komitmennya yang sempurna untuk bermain untuk negaranya memberinya peringkat popularitas di kalangan pendukung yang akan membuat pemimpin rezim totaliter tersipu malu.

Dia segera bergabung dengan staf pelatih Rob Page, seperti perokok yang pindah ke vape. Tim nasional Wales mungkin kecanduan Gunter, tetapi bersama Eric Ramsay, pelatih tim utama

Manchester United yang telah bergabung sebagai asisten manajer, dia berperan dalam tim manajemen Page yang bangkit kembali. Setelah kekecewaan Qatar, sesuatu harus berubah.

Wales tidak pernah memiliki skuad yang dalam, jadi di dunia baru yang berani ini, absennya Ben Davies dan Brennan Johnson di Kroasia semakin terasa. Melangkah maju pengganti Nathan Broadhead, striker Ipswich berusia 24 tahun yang menyamakan kedudukan pada menit ke-93 pada debutnya dengan tembakan tepat sasaran pertama Wales. Jimat kami telah pensiun, dan dengan Johnson, pemain muda yang ditugaskan untuk menggantikan momen sihir Bale, tidak tersedia karena cedera, gol dari pemain yang dipinjamkan ke Burton, Sunderland dan Wigan menyebabkan ledakan kegembiraan di area teknis Wales yang Anda harapkan.

Broadhead langsung pergi untuk mencium lencana di bajunya, sebelum merayakan di depan ujung Wales yang mengigau, tampak hampir menangis saat dia dipeluk oleh rekan satu timnya. Dia tampak mengambang melalui wawancara pasca-pertandingannya, pemuda kelahiran Bangor yang memulai karirnya di Everton menegaskan bahwa dia telah menunggu momen ini seumur hidupnya. Andai saja ada Piala Dunia Narasi. Kami akan lolos ke babak sistem gugur itu.

Begitu seterusnya ke Latvia di kandang sendiri, laga yang diincar sebagai laga wajib menang di jeda internasional kali ini. Latvia, 105 tempat di bawah peringkat Wales, menempatkan pemain di belakang bola dalam rencana permainan yang dirancang untuk membuat frustrasi. Bale, orang yang sudah lama kami andalkan untuk menghancurkan lawan semacam ini, hadir, berbicara sebelum kick-off untuk berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka selama kariernya. Setidaknya Ian Rush, menonton sebagai bagian dari perannya sebagai penasihat dan duta besar Asosiasi Sepak Bola Wales, memiliki rahmat yang baik untuk memiliki rambut beruban, meredakan perasaan mengganggu bahwa kami memiliki personel untuk menghancurkan lawan yang tidak ambisius, tetapi mereka duduk di berdiri bukannya bermain di lapangan.

Saat Bale berbicara kepada 32.000 orang, tampak emosional dan mampu menarik perhatian orang asing dengan cara membuat staf maskapai penerbangan yang muram cemburu di seluruh dunia saat mereka tanpa pamrih menjalankan pengumuman keselamatan, sungguh menyedihkan betapa muda dia masih terlihat. Baru berusia 33 tahun, secara kasat mata sama dengan pemain yang mencetak ketiga gol di playoff Piala Dunia melawan Austria dan Ukraina kurang dari setahun lalu. Tapi waktu terus berjalan.

Wales mendominasi penguasaan bola, tetapi kehilangan konsentrasi memberi Latvia peluang yang akan diambil oleh tim yang lebih baik. Stand Kanton gelisah, entah masih pusing karena Split atau menyesal karena mereka tidak ada di sana. Ternyata setelah 10 menit buku lagu kami perlu disegarkan, karena kami bernyanyi tentang pemain yang tidak lagi menjadi bagian dari skuad. Setiap kali Wales melepaskan tendangan sudut, Joe Rodon mengerutkan wajahnya karena kecewa seperti anak berusia empat tahun yang diminta untuk memasang kerudungnya karena hujan,

membuktikan bahwa beberapa hal tidak pernah berubah. Daniel James, yang tampil kurang percaya diri di Split, tampak waspada, menakuti empat bek yang lamban dengan kecepatannya dan memberikan umpan silang untuk sundulan tinggi Kieffer Moore pada menit ke-41. Semua orang menghela nafas lega.

Setelah menyimak berita bola kali ini kami ingin mengenalkan situs judi online terbesar di indonesia terpercaya berlisensi OKEPLAY777 dengan RTP tertinggi sampai 88% dan tidak lupa juga OKEPLAY777

mempunyai beragam bonus yang sangat menarik dari bonus NEW MEMBER, BONUS HARIAN, BONUS OLD MEMBER, MERCHENDISE DLL.... Midah di mainkan dan mudah untuk di menangkan mendapatkan JACKPOT Silahkan ambil keberuntungan hokki kalian - kalian cirsss.....

DAFTAR