E paper 29 mei 2017

Page 1

JADWAL IMSAKIYAH

Imsak Subuh Zuhur Ashar Magrib Isya

04.14

Info Pelanggan

04.24

0271-717141

11.39 14.59 17.30 18.43

www.joglosemar.co

 Rp 2.000 SENIN WAGE, 29 MEI 2017 @Joglosemarnews

ΝJoglosemarNews

@Joglosemarnews @ @Jo JJo ogglo oglo gllosem em mar arn arn rne news ew ew wss

harianjoglosemar@gmail.com ha har h aarriia ian an anjog j losemar@gmail.com

Citra Lembaga Negara Terpuruk Status WTP Jadi Pemicu Korupsi SOLO—Kasus dugaan suap yang dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) kepada auditor Badan Pemeriksa Keuangan

(BPK) semakin memperburuk citra lembaga pemerintahan di mata publik. Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan usai mengisi

acara di kantor pusat Majeliss Tafsir Alquran (MTA), Jalan Ronggowarsiowarsito, Solo, Minggu (28/5).

Zulkifli Hasan

 Berlanjut ke Hal 111 Kol 1

Antara | Yudhi Mahatma

Foto-foto : Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

Living Heritage Haruslah Ditonjolkan

MENJELANG REVITALISASI— Warga melintas di depan Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta, Minggu (28/5). Sedangkan pengunjung mengamati koleksi Museum Keraton Kasunanan.

Jelang Revitalisasi Museum Keraton Surakarta Objek wisata yang menjadi ikon Kota Bengawan ini dinilai masih menjadi magnet bagi wisatawan. Museum Keraton Surakarta Surak menyuguhkan kekayaan seja-

rah. Harga tiket yang ditawarkan untuk pengunjung juga relatif murah.

News Analysis

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

ok

L

umut dan tumbuhan liar tampak mengiasi dinding luar Museum Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Atap museum juga tampak berkarat, warna cat tembok telah memudar dan bahkan terke terkelupas. k lu lup paas. s Begitulah wajah museum,, yang yyaangg sepertinya tampak muram. murraam m.

D

Daryono Ketua Asita Surakarta

Harus Terintegrasi

Museum Suaka Budaya Kasunanan Surakarta Didirikan atas prakarsa Menteri Perhubungan Darat Pos dan Telekomunikasi, GPHA Djatikusumo, dan dibuka tahun 1963.

Nama museum diberikan Presiden Soekarno.

DARI hasil survey badan pariwisata tahun 2013/2014 salah satu ketertarikan wisatawan datang ke Surakarta adalah daya tarik kebudayaannya. Keraton Surakarta dan Mangkunegaran menjadi tujuannya.

KA JAM BU M MUSEU is: am K – in Sen .00 WIB 9.00–14 inggu: M Sabtu – 0 WIB .0 5 1 – 0 .0 9 Libur Jumat: ket Harga ti 0.000 Rp 1 : k ti s e 0 Dom p 15.00 Asing: R Museum berlokasi di samping halaman keraton surakarta, menempati bekas kantor kadipaten (tempat pengelolaan administrasi keraton).

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

Koleksinya antara lain alat masak abdi dalem, senjata-senjata kuno yang digunakan keluarga kerajaan, juga per-

alatan kesenian. Koleksi menarik lain adalah kereta kencana, topi kebesaran PB VI, PB VII, serta PB X. Sumber: Litbang Joglosemar | berbagai sumber

Terdakwa Meninggal, Sanksi Disiplin Gugur SRAGEN—Kejaksaan Negeri (Kejari) Sragen menyatakan resmi menghentikan proses perkara kasus perjudian yang melibatkan terdak-

wa PNS eselon IV, Dendi Nindya Putra (42). Keputusan tersebut diambil menyusul tewasnya PNS yang menjabat sebagai Kasie di Keca-

matan Sumberlawang tersebut, saat menjalani masa penahanan di LP Kelas II A Sragen, akhir pekan lalu. Kepala Kejari Sragen, Her-

rus Batubara mengungkapkan, sudah mendapat laporan perihal tewasnya PNS kelahiran Tulungagung, Jatim yang ber-

domisili di Kampung Tegalasri, Sragen Kulon tersebut.

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

LAVA TOUR MERAPI, WISATA HUMANIS SISAͳSISA ERUPSI ΈBAGIAN II / HABISΉ

Letusan Hebat Terjadi Pada Jumat Dini Hari Cholil Nafis Ketua Komisi Dakwah MUI

Memperkuat Ukhuwah

R

amadan adalah bulan istimewa. Bulan di mana setiap muslim menunggu kedatangannya. Bulan yang penuh berkah bagi siapapun, termasuk bagi yang tidak berpuasa sekalipun. Sejuta gelar disandang memberi makna betapa mulianya bulan Ramadan. Tak mengherankan jika setiap waktu kaum muslim senantiasa berdoa agar dipertemukan kembali dengan Ramadan. Sebagai unsur penting ritual dalam Islam, puasa di bulan Ramadan merupakan peribadatan yang telah dijanjikan Allah dengan pahala yang berlipat-lipat, di samping pembukaan ampunan yang selebar-lebarnya. Dalam sebuah hadis disebutkan puasa merupakan ibadah yang sangat rahasia.

S

etelah puas menikmati hamparan material vulkanik pasir dalam Lava Tour Gunung Merapi, para wisatawan akan diajak melewati Tugu Ambruk kedai kopi Merapi, Gumuk Ball, serta Desa wisata Petung. Hingga akhirnya wisatawan sampai di lokasi yang ditunggu-tunggu, Mini Museum Sisa Hartaku. Ada banyak sekali barang-barang rusak terpajang di sebuah rumah kecil milik korban erupsi. Kerangka motor yang sudah berkarat, tulang belulang

hewan ternak, televisi, pakaian dan masih banyak lagi. Ada 2 barang yang menarik yakni Alquran yang bagian ayatnya tidak terbakar serta jam erupsi besar. Jam itu berupa jam dinding yang mati dan menunjukkan pukul 00.05 WIB, bertepatan dengan musibah tersebut terjadi. “Erupsi Merapi hebat terjadi pada 5 November 2010 tepatnya hari Jumat dini hari,” ujar Bagus, pemandu wisata sekaligus driver Jeep Weels. Tulisan-tulisan pesan

singkat tertulis di dinding rumah usang tersebut. Tulisan yang sarat makna menambah keprihatinan bagi wisatawan yang datang. “Merapi Tak Pernah Ingkar Janji” salah satu pesan yang tertulis di dinding tersebut.

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5 MINI MUSEUM— Pengunjung mengamati barang-barang rusak yang terpajang milik korban erupsi Merapi di Mini Museum Sisa Hartaku. Joglosemar | Garudea Prabawati

0877 3500 1497

Iki Lho!

Nanas Berwarna Pink

B

uah nanas umumnya berwarna kuning di bagian kulit dan dagingnya, tapi hal tersebut tidak berlaku untuk nanas satu ini. Dikutip dari odditycentral, Del Monte Fresh Produce, salah satu pemasok produk terbesar di dunia mengembangkan buah nanas berwarna pink. Nanas ini dikembangbiakan di wilayah Kostarika dan Hawai. Nanas pink ini diklaim memiliki rasa yang ekstra manis dibandingkan dengan nanas biasa. #Yuhan Perdana hƩp://joglosemar.co/

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1 odditycentral

Kirimkan Komentar Anda Terkait Berita di Halaman ini atau Informasi/Foto Penting di Sekitar Anda melalui Kanal WhatsApp – Telegram – SMS JOGLOSEMAR ini

Ikhwal Simbol Korupsi Mengapa para koruptor sering disebut dengan istilah “tikus” berdasi? Mengapa tikus? Karena tikus itu hewan yang cerdik, tak kenal menyerah dan ganas. Coba, pintu kayu pun bisa dijebol oleh tikus yang sudah punya niat mengejar sesuatu. Koruptor pun demikian, cerdik dan ganas, sampai KPK menghentikannya. 08121534969


SOLO

2

www.joglosemar.co

SENIN, 29 MEI 2017

Solo Mengajar Perluas Jangkauan BANJARSARI – Garakan pendidikan Solo Mengajar mulai memperluas jangkauan dengan mengajak Sukoharjo dan Karanganyar untuk bergabung dalam kelas inspirasi. “Kelas Inspirasi Solo telah berjalan sebanyak empat kali, dimulai dari tahun 2012. Karena animo masyarakat luar solo cukup banyak, akhirnya kita putuskan di kelas inspirasi ke-5 ini kita ajak Sukoharjo dan Karanganyar,” ujar Rahmat Bintar Pamungkas selaku Ketua Panitia Kelas Inspirasi 5 Solo Raya dalam rilisnya ke Joglosemar, Minggu (28/6). Dijelaskan Binsar, hari inspirasi tersebut diagendakan pada bulan Agustus dengan mengambil moment kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72. Kegiatan tersebut digelar dengan mengusung tema “Berjuang Bersama, Memupuk Cita Anak Negeri”. Program tersebut, menurut Binsar, akan didukung oleh sebanyak 45 inspirator dari berbagai latar belakang profesi yang ditargetkan bakal turut berpartisipasi. Para inspirator nantinya ditempatkan di 15 SD terpilih di wilayah Solo, Sukoharjo dan Karanganyar. “Kelas Inspirasi 5 Solo Raya diharapkan mampu memotivasi anak-anak untuk memiliki cita-cita tinggi dan berani memperjuangkannya,” bebernya. Untuk selanjutnya, jelas Binsar, pihaknya akan merangkul para profesional untuk aktif dan turun tangan menunaikan janji kemerdekaan seperti yang termaktub dalam UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dikatakan Binsar, kelas inspirasi merupakan gerakan nyata yang mengajak para profesional di bidangnya untuk menjadi pengajar sehari di beberapa sekolah dasar (SD). Tujuan kelas inspirasi adalah menjadi gerbang keterlibatan para profesional dengan realita dunia pendidikan dasar di lingkungannya serta Indonesia pada umumnya. “Melalui gerakan ini, para profesional akan mendedikasikan satu hari kerjanya, untuk mengunjungi SD dan berbagi pengalamannya pada hari Inspirasi,” jelasnya. #Sika Nurindah

Kurma Masih Sepi Peminat SOLO—Aktivitas pedagang kurma di awal Ramadan 2017 belum terlihat ramai. Tidak banyak pembeli yang berkunjung ke toko-toko kurma grosir dan eceran yang terpusat di Jl. E. Martadinata, Pasarkliwon, Solo. “Biasanya seminggu sebelum puasa udah ramai, tapi sudah sehari sebelum puasa ini pengunjung masih sepi,” ujar Ali Abdurrahman Joban salah satu pemilik Toko Asshafa, akhir pekan lalu. Meski tidak banyak aktivitas jual beli kurma di tokonya pada awal bulan puasa ini, Ali tidak buru-buru berpikiran negatif. Menurut dia, intensitas pengunjung yang rendah di awal Ramadan juga rutin terjadi pada 3 tahun terakhir. Oleh karena itu ia tidak merasa resah dengan hal itu. Harga kurma secara umum juga tidak mengalami perubahan. Selain itu untuk stok sendiri pun juga mengalami kenaikan dibandingkan dengan hari biasa kenaikan 2 hingga 3 kali lipat. “Hari biasa itu stok kurma sekitar 1 ton, sedangkan untuk bulan Ramadan 2017 stok yang dipersiapkan sekitar 2 sampai 2,5 ton,” ujarnya. Dari jumlah stok tersebut hingga saat ini sudah terjual 40 persen. Ali mengatakan untuk tokonya terdapat 13 jenis kurma. Salah satunya terdapat jenis kurma baru yakni Humaira dari Iran. Untuk harganya berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 250.000 per kilogramnya. Ali mengatakan biasanya kurma yang banyak digemari masyarakat yakni berjenis Tunisia atau seharga Rp 60.000 per kilogramnya. Jenis lainnya yang tersedia di Toko Asshafa ini yakni Tunisia, Emirat, Palm Frutt, California, dan masih banyak lagi. Selain itu, Kamino pedagang kurma lainnya dari Toko Al Madinah mengatakan saat Ramadan memang stok kurma lebih dari 2 kali lipat dari pada stok pada hari biasa. Harga kurma pada Ramadan 2017 ini naik sekitar 2 persen. “Kurma baik yang eceran maupun yang grosir sama-sama laris,” jelasnya. #Garudea Prabawati

Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

CFD SEPI PENGUNJUNG —Warga bersepeda di area pelaksanaan Solo Car Free Day (CFD) di jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Minggu (28/5). Pelaksanaan Solo Car Free Day di awal bulan puasa sepi pengunjung.

2 Duta Genre Wakili Solo ke Jateng B A L A I KO TA— Me l a lui proses dan perjalanan yang berliku, akhirnya berhasil terpilih Duta Genre (Generasi Berencana) Kota Surakarta 2017 melalui Grand Final lomba Duta Genre yang berlangsung seru di Bale Tawangarum kompleks Balaikota Surakarta, Jumat (26/5) kemarin. Terpilih menjadi Juara I Duta Genre jalur masyarakat adalah Teguh Adi P (Pik Remaja) untuk kategori putera dan Juara I untuk kategori putri adalah Riska Audina Salim (Solo Mengajar). Sedangkan Juara II kategori putera diraih oleh Putra Michael Rivaldi M (Putra Putri Solo) dan Isna Nur Insani untuk kategori puteri. Sementara itu untuk Juara I Duta Genre dari jalur pendidikan diraih oleh Gerald Putra Surya untuk kategori putera (Universitas Setia Budi) dan Kamila Nur Rahma (UNS). Sedangkan juara II disabet oleh Yudha Arianto (UNS) untuk putera dan Bekti Nugraheni (UNS) untuk kategori puteri. Ketua Panitia Lomba Duta Genre Kota Surakarta 2017, Athok Sofiudin Ma’arif mengatakan, Juara I dari masing-masing kategori menerima hadiah uang pembinaan senilai Rp 700.000 , piala dan sejumlah bingkisan. Sementara Juara II menerima hadiah uang pembinaan senilai Rp 500.000, trofi dan sejumlah bingkisan. “Selain menerima hadiah, Juara I dari masingmasing kategori juga akan

dikirim ke tingkat Jateng untuk mewakilik Kota Surakarta,” ujarnya. Grand Final lomba Duta Genre 2017 untuk tingkat Kota Surakarta tersebut melibatkan lima orang dewan Juri yang terdiri dari Gembong Hadi Wibowo (Kasi Kerja Sama & Fasilitasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Surakarta), Kak Dea (Duta Genre tahun 2016), Kak Neo (pembina Forum Genre Jateng), Suhamdani (Pemimpin Redaksi Harian Joglosemar) dan Ratna Dewi Pudiastuti (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta). Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta, Arianti Indriastuti SH menyatakan, tujuan diadakannya lomba Duta Genre adalah untuk memotivasi para remaja dalam rangka pelaksanaanprogram pembangunan keluarga lini lapangan agar dapat memberikan sumbangan pada upaya penurunan angka pernikahan dini. “Ke depannya untuk mewujudkan generasi emas di kota Surakarta. Ini adalah bagian dari strategi programkependudukan dan pembngunan keluarga,” ujarnya. Arianti menengarai, masalah keluarga yang sering muncul boiasanya berkaitan dengan masalah hamil di luar nikah, aborsi dan Napsa. Karena itu remaja membutuhkan mentor yang tepat melalui media Duta Genre seperti itu. #Ari Welianto

Dok Panitia

FOTO BERSAMA—Para juara dalam lomba Duta Genre 2017 berfoto bersama dengan peserta lain dan dewan juri usai pengumuman pemenang, Jumat (26/5) petang.

Waspadai Kebakaran di Bulan Puasa

BANJARSARI—Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surakarta mengimbau masyarakat untuk lebih waspada mencegah kebakaran di bulan Puasa. Pasalnya, tren kejadian kebakaran dipastikan cenderung meningkat dibandingkan dengan bulan-bulan biasa. Kepala Dinas Damkar Surakarta, Gatot Sutanto menerangkan, banyak faktor mempengaruhi terjadinya peningkatan kejadian kebakaran terutama di bulan Puasa. Untuk itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati terutama di saatsaat tertentu. “Untuk menjadi perhatian bahwa saat dalam cuaca yang terik, jangan membakar sampah atau rerumputan kering di lahan kering. Itu membahayakan, apalagi saat ini memasuki pergantian musim dan kayaknya sudah mau masuk musim kemarau,” paparnya, Minggu (28/5). Gatot menambahkan, masya-

Masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga wajib meningkatkan kewaspadaannya. rakat terutama ibu-ibu rumah tangga wajib meningkatkan kewaspadaannya. “Ibu-ibu rumah tangga yang menyiapkan makan sahur, karena mungkin saja memasak untuk sahur dan masih mengantuk, sehingga menjadi kurang waspada. Kalau di dapur tercium bau gas atau gas bocor, jangan sekali-kali menyalakan atau mematikan lampu listrik karena bisa terjadi ledakan. Sebaiknya buka pintu atau jendela biar ada sirkulasi angin sehingga aroma bau gas hilang. Kemudian buka regulator tabung gas,” ujarnya. Tidak hanya itu, lanjut Gatot, tindakan tersebut harus diteruskan dengan membersihkan se-

lang gas dan pemeriksaan selang gas apakah sudah perlu diganti. “Caranya yaitu dengan menekuk selang bila ada retakan atau pecah maka sudah saatnya diganti. Kompornya juga perlu dibersihkan kerak-keraknya. Lalu colokan liatrik juga perlu diperksa apakah masih baik, tidak ada gosong di lingkar colokannya. Dan barang elektronik yang lebih intensif digunakan saat Bulan Puasa seperti magic jar, lemari es, kabelnya perlu diwaspadai,” tandasnya. Diakui Gatot, tren kejadian kebakaran cenderung meningkat meskipun tidak signifikan. “Memang ada perbedaan dibandingkan dengan bulan biasa, frekuensinya cenderung meningkat. Seperti dua hari puasa pertama ini sudah ada dua kejadian kebakaran meski satu kejadian di luar kota yaitu Mojolaban, Sukoharjo, namun kami yang terdekat,” tukasnya. #Triawati Prihatsari Purwanto

Ketua MPR RI Kunjungi MTA Surakarta BANJARSARI—Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengunjungi Gedung Majelis Tafsir Al-Quran (MTA, Minggu (29/5). Dalam kunjungannya ia mengingatkan tentang pentingnya Pancasila. Hal ini diungkapkan menyusul semakin maraknya sikap saling menuding anti-Pancasila dan anti-kebhinekaan. Ia mengatakan Pancasila merupakan Dasar Negara yang wajib ditaati oleh seluruh rakyat Indonesia. Zulkifli juga mengimbau segala perbedaan baiknya diselesaikan melalui musyawarah dengan menjunjung tinggi sikap saling menghormati. Sementara itu dalam kesempatan tersebut ia akan membantu menyelesaikan kasus pelarangan pengajian MTA di MTA cabang Teras 1, Boyolali. “Maka kami akan membawa masalah ini sebagai aspirasi dan seterusnya akan kami sampaikan ke Kapolri dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri),” tegasnya, Minggu (28/5), di Gedung MTA. Di sisi lain, Al Ustadz Drs Ahmad Sukina menjelaskan bahwa pihaknya menyerahkan persoal-

Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

KUNJUNGAN KETUA MPR—Ketua Majelis Permusyawaran Rakyat, Zulkifli Hasan berbicara di hadapan warga MTA saat melakukan kunjungan ke kantor pusat Majelis Tafsir Alquran di Surakarta, Minggu (28/5). Dalam kunjungannya tersebut Ketua MPR berbicara tentang Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. an tersebut sepenuhnya kepada penegak hukum. Kendati demikian, dirinya berharap persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan baik oleh aparat yang berwenang. Apalagi dari sisi hukum pihaknya sudah menang di tingkat PTUN. “PTUN memang sudah dinyatakan menang dan Satpol PP Boyolali sudah mencabut surat

larangan MTA berkegiatan di sana. Tapi ternyata setelah itu ada penutupan jalan oleh warga. Kami pun semaksimal mungkin berusaha untuk mematuhi aturan yang berlaku dan tidak berbuat yang sewenang-wenang. Biar aparat hukum yang menyelesaikan, kalau mereka tidak mampu ya harusnya malu,” pungkasnya. #Triawati Prihatsari Purwanto

Jayengan Kembangkan Pertokoan Permata PASARKLIWON—Pengembangan Jayengan Kampung Permata (JKP) terus dilakukan salah satunya dengan meluncurkan pertokoan permata di Jalan Gatot Subroto. Peresmian dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Sabtu (27/5). Ke depan direncanakan untuk menjalin kerja

sama dengan Daerah Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan untuk menguatkan Jayengan sebagai Kampung Permata di Kota Solo. “Ini salah satu pengembangan dan penguatan untuk Jayengan sebagai kampung permata. Ini toko sendiri dari berbagai pengusaha di sini,” terang Pendamping JKP dari

Universitas Sebelah Maret (UNS) Winny Astuti saat peluncuran pertokoan JKP, Sabtu (27/5). Adanya pertokoan ini maka akan membuat perekonomian masyarakat bisa berkembang. Ini juga bisa menjadi salah satu ikon pariwisata Kota Solo berbasis industri kreatif dengan potensi pendukung yakni

kuliner dan budaya. “Ke depan itu tidak hanya menjual permata dengan proses pembuatannya tapi juga ada budaya dan kulinernya. Ini akan berbeda dan lebih menarik jika dibandingkan dengan kampung wisata lainnya di Solo, ini baru tahap awal,” ungkapnya. Munculnya JKP berawal dari tahun 2014 lalu dengan

mengembangkan Kampung Jayengan sebagai Martapura kedua. Karena dulu di Jayengan banyak perajin permata, namun seiring waktu mulai redup dan ada yang sudah berhenti. Tapi berkat Yayasan Darussalam yang ingin mengembalikan lagi Jayengan sebagai kampung permata, maka dilakukan berbagai kegiatan

dan diskusi. Sementara itu Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Surakarta, Ahyani menyatakan jika JKP merupakan upaya pengembangan potensi kearifan dan kekayaan di Solo. “Di sini mempunyai keunikan sendiri. Sudah saatnya dikembangkan biar seperti

kampung-kampung lainnya di Solo, yakni Laweyan ataupun Kauman,” ujar dia. Pemkot mengapresiasi kerja keras warga Jayengan untuk mewujudkan JKP sejak diresmikan 18 Oktober 2015 lalu. “Ke depan semoga JKP dapat menarik kedatangan wisatawan domestik dan asing,” pungkas dia. #Ari Welianto


SOLO

www.joglosemar.co

3

SENIN, 29 MEI 2017

Proyek Parapet di Semanggi dan Sangkrah Terhambat BANJARSARI—Penyelesaian proyek parapet terkendala pembebasan lahan yang belum selesai sampai saat ini. Kendati demikian, pengerjaan parapet diharapkan tetap selesai sesuai kontrak yaitu November 2018. Penjabat Pembuat Komitmen Sungai dan Pantai III Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Arlendenovega Satria menuturkan, pengerjaan parapet terkendala oleh pembebasan tanah terutama di Wilayah Semanggi dan Sangkrah. “Kendala pastinya di pembebasan tanah. Kan ada bangunan di tanggul yang merupakan tanah negara. Sehingga untuk saat ini yang dikerjakan ya di wilayah yang bebas dulu. Kalau ada rumah di tanggul maka kami lewati dulu,” urainya, Minggu (28/5). Dikatakan Arlendenovega, secara keseluruhan, pengerjaan parapet dibagi menjadi tiga paket dengan masingmasing nilai anggaran yang berbeda. “Secara kontrak selesai November 2018. Untuk parapet di Bengawan Solo itu masuk paket dua dengan nilai Rp 199 miliar. Kalau paket satu nilainya Rp 127 miliar. Ketiga paket sudah dilelang semua dengan anggaran multiyears 2016-2018,” paparnya. Diakui Arlendenovega, pembebasan tanah merupakan wewenang pemerintah kota (Pemkot) Surakarta. Untuk itu, lanjutnya, pihak BBWSBS secara rutin sudah melakukan evaluasi dan mendorong pemkot untuk mempercepat penyelesaian pembebasan tanah. “Tapi mungkin Pemkot memerlukan penyesuaian dan Juni mungkin baru selesai. Namun itu sepenuhnya menjadi wewenang Pemkot ya. Tapi tentu saja itu mempengaruhi progres pekerjaan kami karena progresnya sudah negatif,” imbuhnya. #Triawati Prihatsari Purwanto

Polsek Jebres Sita 750 Botol Berisi Ciu JEBRES—Jajaran Polsek Jebres berhasil mengamankan ratusan botol minuman keras (miras) jenis ciu, Sabtu (27/5), di kawasan Pedaringan. Ratusan botol miras tersebut diamankan dari tangan seorang warga Beton Kulon RT01/ RW04 Ngombakan, Polokarto, Sukoharjo, Sulardi (38). Ratusan botol miras yang dikemas dalam botol bekas air mineral berukuran 600 mililiter tersebut akan dikirimkan ke Bandung, Jawa Barat. Kapolsek Jebres, Kompol Juliana menyebutkan, miras diamankan di sebuah agen bus yaitu Bus Kramat Jati di kawasan Pedaringan. “Pada saat melintas di agen bus Kramat Jati Pedaringan, petugas kami melihat ada kardus yang mencurigakan. Kemudian petugas yang tengah berpatroli tersebut memeriksa isi kardus tersebut dan ternyata isinya botol miras jenis ciu. Pelaku dan barang bukti 15 kardus berisi 750 botol miras jenis ciu kita bawa ke Polsek Jebres,” ujarnya, Minggu (28/5). Sementara itu, saat dimintai keterangan petugas, imbuh Juliana, pelaku mengaku tidak tahu kalau kardus yang dikirim ke agen bus Kramat Jati Pedaringan isinya ciu. “Pada waktu nongkrong di Pasar Bekonang (pelaku) ini dimintai tolong oleh seseorang yang mengaku bernama Situmorang untuk mengantarkan kardus tersebut dengan dikasih uang Rp 100 ribu,” paparnya. Selain mengamankan 15 kardus berisi 750 botol miras jenis ciu dan pelaku, petugas juga mengamankan satu unit mobil sebagai sarana untuk mengirim miras jenis ciu di Pedaringan. Guna memberikan efek jera pelaku dikenai sidang tindak pidana ringan (Tipiring) di Pangadilan Negeri Surakarta. #Triawati Prihasari Purwanto

Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

PROYEK PARAPET—Pekerja melintas di lokasi proyek pembangunan parapet Sungai Bengawan Solo di Jurug, Jebres, Surakarta, Minggu (28/5). Penyelesaian pembebasan lahan mempengaruhi target pengerjaan parapet.

Solo Kejar Predikat Kota Layak Anak SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta masih terganjal untuk memperoleh predikat Solo sebagai Kota Layak Anak (KLA). Pasalnya masih ada iklan rokok yang terpasang di berbagai jalan dan belum bebasnya asap rokok di tempat pelayanan publik di Kota Solo. “Tahun ini kita targetkan Solo meraih predikat KLA. Berbagai upaya akan kita lakukan untuk meraih itu,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Surakarta, Widdi Srihanto kepada wartawan, kemarin. Walikota Surakarta sudah mengeluarkan kebijakan jika di lingkungan Pemkot bebas rokok per 1 Juni mendatang. Itu nantinya akan dimaksimalkan dan berharap benar-benar bebas rokok. Widdi mengatakan harus ada peran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendukung kebijakan tersebut. “Kebijakan itu pastinya harus dijalankan oleh semua aparatur sipil Negara (ASN),” imbuhnya. Menurutnya, iklan rokok dan

Iklan rokok dan kawasan bebas rokok kantor pelayanan publik menjadi salah satu syarat untuk memperoleh predikat KLA. kawasan bebas rokok kantor pelayanan publik menjadi salah satu syarat untuk memperoleh predikat KLA. Untuk iklan rokok meliputi seluruh iklan media, termasuk media massa lokal, baik cetak maupun elektronik. “Berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian dari tim penilai KLA pusat, belum bebasnya asap rokok di kantor pemerintah menjadi kendala Solo meraih predikat KLA,” sambungnya. Lanjut dia, penanganan anak jalanan juga masih menjadi salah satu hambatan. Sudah berulang kali untuk melakukan koordinasi dengan daerah lain terkait penanganan anak jalanan. Anak jalanan masuk dalam salah satu indikator penilaian KLA. “Kita mengejar predikat utama sebe-

Taman Kampung Mojosongo Tak Terurus

lum ditetapkan sebagai KLA. Ada lima tahapan peringkat sebuah kota/kabupaten bisa ditetapkan sebagai kota layak anak, yakni mulai pratama, madya, nindya, utama dan KLA,” ungkapnya. Sementara itu Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyatakan jika larangan bebas rokok di lingkungan Balaikota sebagai upaya Solo untuk menuju KLA. Karena selama ini itu menjadi hambatan Solo untuk meraih KLA. “Itu pe r1 Juni nanti. Ini akan dikaji lebih lanjut guna mewujudkan rencana ini,” terangnya. Seperti diketahui Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 13 tahun 2010 tentang Kawasan Tanpa Rokok ditetapkan lima kawasan tanpa rokok, yaitu tempat sarana kesehatan, seperti RS, Puskesmas dll; sekolah; arena kegiatan anak; tempat ibadah; serta angkutan umum. Sedangkan kawasan terbatas merokok adalah hotel; restauran; rumah makan; terminal; pasar; pusat perbelanjaan; mall; pertokoan; tempat wisata; sarana olahraga; instansi pemerintahan, dan instansi swasta. #Ari Welianto

JEBRES—Taman kampung yang terletak di RT 7/RW 9 Mojosongo dinilai kurang efektif. Keberadaan taman yang terletak di belakang SMA Negeri 8 Surakarta kini nampak terbengkalai. Menurut kesaksian sejumlah warga taman sudah lama tidak dimanfaatkan warga. Menurut warga taman tersebut dibangun pada tahun 2013 silam. “Dulu ada papan nama yang hurufnya terbuat dari seng tapi sekarang nggak tahu di mana, hurufnya banyak di-maling orang,” ujar salah seorang warga setempat, Warsi (40) kepada Joglosemar, Selasa (16/5) belum lama ini. Warsi mengungkapkan selain huruf nama taman yang banyak dicuri juga banyak perlengkapan taman hilang dicuri. “Sejak awal emang nggak diurus, tapi belakangan ada yang bersih-bersih tiap hari Selasa dan Jumat,” tutur Warsi. Menurut Warsi kondisi taman yang tak terawat itu membuat taman terlihat kumuh. Banyaknya rimbunan pohon dan semak

belukar bahkan membuat lantai taman sempat tidak terlihat. Hal ini pula yang membuat anak- anak enggan bermain di taman. “Kan arena bermainnya di bagian bawah dan di sana banyak nyamuk,” imbuhnya Ita (35) warga setempat mengungkapkan hal serupa. Keberadaan taman, kata dia, hanya sebentar dinikmati warga dan anakanak setempat. “Dulu kita berharap bahwa dengan adanya taman maka daerah setempat akan menjadi ramai, eh malah nggak di rawat,” ungkapnya. Dia berharap dinas terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera mengembalikan fungsi taman seperti semula. Ketua RT7/RW9, Ngadi membenarkan jika dulunya pembangunan taman tanpa pemberitahuan kepada warga. Selain itu dia pun menyayangkan fungsi taman yang tak jelas. “Mungkin akan lebih efektif jika dibangun lapangan olahraga sepak bola atau voli,” tandasnya .#Kukuh Subekti

STMIK Sinus Selenggarakan Tuan Rumah Konferensi Internasional SOLO—Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Sinar Nusantara (Sinus) Surakarta bekerja sama dengan Nabu Research Academy, Selangor, Malaysia, menyelenggarakan International Conference on Technology Engineering and Social Sciences (ICTESS) 2017. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi MoU antara kedua lembaga yang ditandatangani pada bulan

Januari 2017 yang lalu di Seminyak, Bali. ICTESS 2017 adalah forum diskusi dan interaksi antara akademisi, peneliti, dan profesional di bidang Teknik, Teknologi dan Ilmu Sosial Ekonomi. ICTESS 2017 menerbitkan makalah penelitian dan ulasan penelitian, serta materi tambahan seperti studi kasus, teknik laporan, dan lain-lain. Konferensi kali ini bertema “Share and Disseminate

Knowledge of The Last Researches and Praktitioners’ experiences”, berlangsung di Lor Inn Solo Hotel selama dua hari, 23 – 24 Mei kemarin. Kegiatan ini diikuti akademisi, peneliti dan profesional dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian dari Belgia, Jepang, Malaysia, dan Indonesia. Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Sinar Nusantara, Wawan Laksito YS M.Kom menyebutkan, Makalah yang

dipresentasikan di ICTESS 2017 akan dipublikasikan dalam jurnal Based on Scopus Index, setelah setiap makalah ditinjau dan direvisi berdasarkan komentar reviewer yang dimodifikasi sesuai ulasannya. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini diawali dengan welcome ceremony yang juga dihadiri oleh Ketua STMIK Sinar Nusantara, Kumaratih Sandradewi, SP, SKom. , Direktur Nabu Research Aca-

demy, Dr. Mustafa Musa Jaber, dan Direktur Chase Research Academy Prof. Dr. Ir. Chairul Saleh, M.Sc. “Selain menjadi forum kajian hasil penelitian, kegiatan ini diharapkan menjadi media tukar pemikiran dan kerjasama antar Perguruan Tinggi yang mendorong kolaborasi penelitian antar lembaga penelitian dan perguruan tinggi,” ujar Wawan dalam rilisnya, Sabtu (27/5). #Dwi Hastuti

KISAH PELUKIS PAYUNG ASAL LAWEYAN

Raka Mengawali Hobi Sebagai Pelukis Mukena

B

uah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya, ungkapan itu yang mungkin ada apa Baharudin Raka Dewanta Aji (26). Dalam dirinya mengalir jiwa kesenian dari orangtuanya yang merupakan perajin batik di daerah Laweyan. Namun bukan batik yang ditekuni Raka saat ini, melainkan pelukis payung dengan karya cukup banyak. Kendati orangtuanya sebagai perajin batik, namun tidak serta merta Raka langsung mengikuti jejak orangtuanya. Sebelum dikenal se-

bagai pelukis payung, Raka lama berkecimpung dalam jual beli barang-barang antik, seperti keris atau tombak. Tidak ada jiwa seni dalam dirinya, bahkan dalam pendidikan pun mengambil jurusan pelayaran. Namun takdir berkata lain sejak enam tahun lalu terjun di dunia melukis dan bergabung dalam komunitas lukis di daerah Klaten. “Sudah enam tahun atau jalan tujuh tahun jadi pelukis payung. Dulu awalnya itu dari lukis mukena. Lalu belajar dan akhirnya menco-

ba melukis payung sampai sekarang,” terang Baharudin Raka Dewanta Aji, saat ditemui dalam kegiatan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), belum lama ini. Ia mengaku awalnya merasakan kesulitan saat melukis. Karena harus punya ide menarik yang kemudian di tuangkan di payung. Lamalama ia merasakan keseruan setiap kali berkarya. Hasilnya karyannya cukup bagus dan banyak dilirik masyarakat. “Awalnya sulit tapi lamalama terbiasa dan butuh konsentrasi tinggi dalam pe-

nyempurnaan. Untuk hasil pernah tampil di Festival Payung beberapa tahun lalu,” imbuh pria kelahiran Surakarta 19 Agustus 1991 ini. Untuk melukis payung, Raka memakai pasta bukan minyak seperti kebanyakan pelukis payung lainnya. Dengan pasta warna yang dihasilkan lebih menonjol. Meski demikian untuk gradasi kurang mencolok jika dibandingkan pakai minyak. “Saya hanya melukis saja, untuk payungnya sudah ada yang memproduksi,” sambungnya warga

Mutihan RT 03 RW X Sondakan, Laweyan ini. Raka, tiap hari mampu melukis 10 buah payung dengan konsep berbeda-beda. Hanya kebanyakan konsepnya lebih banyak ke alam. “Pernah dapat order buat karakter tapi langsung saya tolak karena tidak bisa, dulu pernah coba tapi sulit juga. Jadi ini butuh imajinasi yang kuat agar hasilnya itu bagus dan menarik, tidak bisa keluar jalur,” ungkap Raka yang memaknai apa yang dikerjakannya sebagai pengalaman berharga. #Ari Welianto

Raka Dewanta Aji Joglosemar | Ari Welianto


4

SRAGEN

DAERAH KARANGANYAR

BOYOLALI

www.joglosemar.co

SENIN, 29 MEI 2017

 PEMKAB RESMI LAUNCHING E-PAJAK SECARA ONLINE

Lintas

Ramadan, Jam Kerja PNS Dikurangi

ok

KARANGANYAR—Memasuki bulan Ramadan 1438 Hijriah, Pemkab Karanganyar menggulirkan kebijakan baru terkait jadwal masuknya pengawai negeri sipil (PNS). Yakni Pemkab mengurangi durasi jam kerja dari biasanya. Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Samsi mengatakan, untuk semua organisasi perangkat daerah (OPD), selama Ramadan jam masuk kerja mulai pukul 07.45-15.00 WIB, tanpa istirahat siang, dari Senin-Kamis. “Biasanya, PNS masuk pukul 07.30 WIB dan pulang 15.30 WIB dengan istirahat siang selama satu jam. Jadi jam masuk dan pulang selama Ramadan itu dianggap masih wajar karena pengurangan durasi bekerja tak terlalu signifikan,” terang Samsi, kemarin. Lebih lanjut ia menjelaskan, jam kerja khusus Jumat tidak mengalami perubahan. Hanya saja jam masuk kerja yang sebelumnya mulai jam 07.30 WIB, berubah menjadi jam 07.45 WIB. Sedangkan jam pulang masih sama, yakni pada jam 11.15 WIB. “Khusus untuk jam kerja OPD pada Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, pimpinan boleh menyesuaikan jam masuk dan pulang dengan berpedoman pada jam kerja efektif sepekan minimal 32,5 jam,” jelas Samsi. # Satria Utama

D

Joko Setiawan Sekretaris Komisi I DPRD Sragen

DPRD Kritisi Visi 25.000 Lapangan Kerja dan Perbaikan Jalan SRAGEN—Memasuki momen HUT ke-271 Sragen, DPRD Sragen menggulirkan evaluasi dan kritikan terhadap kinerja pemerintahan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wabup Dedy Endriyatno. Komitmen penuntasan perbaikan infrastruktur jalan dan penyediaan 25.000 lapangan kerja yang dijanjikan saat kampanye, menjadi dua hal yang paling disorot. Kritikan itu disampaikan oleh Sekretaris Komisi I DPRD, Joko Setiawan. Ia menyampaikan, memasuki tahun kedua pemerintahan, Yuni-Dedy masih harus bekerja keras. Sebab dari pengamatannya, apa yang dicapai dan dilakukan selama setahun lebih, dinilai belum memperlihatkan perubahan yang berarti. “Target penuntasan infrastruktur juga belum berjalan maksimal. Malah lelang proyek saja bermasalah dan pekerjaan jalan belum bisa dimulai. Saya melihat malah semakin parah sehingga timbul istilah jeglongan sewu,” ujarnya di selasela sidak jalan rusak di Gemolong akhir pekan lalu. Politisi PDIP itu juga melihat program pengentasan kemiskinan dan pengangguran sejauh ini belum ada gereget untuk mengatasinya. Lantas, visi misi menyediakan lapangan pekerjaan 25.000, menurutnya, sama sekali belum ada kejelasan untuk memulai membuka lapangan kerja baru. Bahkan, ia agak pesimistis lantaran yang terjadi saat ini justru ada ribuan buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Joko menambahkan, evaluasi dan kritik itu disampaikan agar pemerintahan Yuni-Dedy lebih terpacu untuk bekerja lebih keras lagi guna mewujudkan visi misi Sukowati Bangkit. “Sehingga program-program unggulan yang dijanjikan dulu bisa direalisasikan. Utamanya jalan dan 25.000 lapangan pekerjaan itu yang paling ditunggu masyarakat,” jelasnya. Sementara, Bupati Yuni saat berbicara di malam resepsi HUT Sragen pekan lalu menyadari bahwa selama setahun berjalan belum sepenuhnya bisa memenuhi harapan masyarakat. Meski demikian, pihaknya tidak tinggal diam dan berharap doa serta dukungan masyarakat agar secara bertahap bisa mewujudkannya. Terkait perbaikan infrastruktur, ia memastikan akan berupaya menaikkan anggaran perbaikan dari Rp 160-an miliar tahun 2017 menjadi sekitar Rp 200 miliar di 2018. Sembari terus berkoordinasi dengan Pemprov dan pusat, mengingat jika hanya mengandalkan APBD tidak akan bisa karena 65 persen masih didominasi belanja tidak langsung. #Wardoyo

Info Iklan Untuk kemudahan pemasangan iklan di Harian JOGLOSEMAR, silahkah hubungi nomor berikut melalui sms/telepon.

0813 2936 5968

Pertama di Indonesia, Bayar PBB Cukup Via HP

P

emkab Sragen kembali menggulirkan inovasinya di bidang teknologi pelayanan publik. Setelah pembuatan administrasi kependududukan (adminduk) secara online, Pemkab melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Kekayaan dan Aset Daerah (BPPKAD) kembali merintis program E-Pajak atau pembayaran pajak daerah secara online. Layanan itu resmi dilaunching oleh Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama Pimpinan Cabang Bank Jateng Sragen Bambang Heru Santoso, bersamaan dengan peringatan Hari Jadi ke-271 Sragen, akhir pekan lalu. Peresmian ditandai dengan pembukaan kantor layanan pajak daerah sebagai pusat informasi dan sistem E-Pajak yang ditempatkan di lantai pertama kantor BPPKAD. “Ini memang yang pertama di Indonesia. Dengan E-Pajak ini, nantinya semua pajak daerah seperti pajak bumi dan bangunan (PBB), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dan pajak daerah lainnya sudah terkoneksi secara online dengan Bank Jateng. Artinya wajib pajak (WP) tak perlu harus datang ke loket, tapi bisa bayar lewat HP dengan aplikasi yang sudah disediakan,” ungkap Plt Kepala BPPKAD Sragen Tatag Prabawanto usai launching. Tatag yang juga Sekda Sragen itu menguraikan, teknis pembayaran via E-Pajak yakni WP ter-

Joglosemar | Wardoyo

LAYANAN E-PAJAK—Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Plt Kepala BPPKAD, Tatag Prabawanto dan Pimpinan Bank Jateng Sragen, Bambang Heru Santoso meresmikan layanan E-Pajak di kantor BPPKAD, Sabtu (27/5). lebih dahulu mendaftar untuk membayar pajak lewat aplikasi yang bisa di-download lewat HP. Setelah mendaftar, WP tinggal membayar lewat E-Banking atau dengan melalui ATM Bank Jateng yang ditunjuk sebagai mitra. Dengan sistem ini, maka WP tidak perlu lagi harus antre atau jauh-jauh datang ke loket

di kantor BPPKAD. “Kecuali kalau ada masalah terkait pajak, atau mungkin ingin mengajukan klaim, baru datang ke kantor pelayanan. Jadi yang ada di perantauan pun bisa membayar PBB tanpa harus pulang. Sistem ini memang didesain untuk mempermudah pelayanan dan menyingkat waktu,” jelasnya.

Perbup Berpolemik, Pemdes Gamang SRAGEN—Silang pendapat antara Bupati dan DPRD terkait penerbitan Peraturan Bupati (Perbup) No 20/2017 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa (SOTK Pemdes), ternyata berdampak panjang. Tidak hanya membuat hubungan DPRD-eksekutif menegang, kontroversi soal Perbup itu juga membuat proses tahapan penyusunan peraturan desa (Perdes) SOTK dan penataan di masing-masing desa, menjadi sedikit terkendala. Beberapa Pemdes mengaku masih belum berani melangkah lebih jauh dan memilih menunggu perkembangan, serta instruksi dari atasan perihal penataan SOTK. Kades Cepoko, Kecamatan Sumberlawang, Ngadiman mengungkapkan, sebenarnya beberapa waktu lalu seluruh kades memang sudah mendapat sosialisasi soal pelaksanaan tahapan penataan SOTK oleh Bagian Pemdes Setda.

Beberapa Pemdes masih belum berani melangkah lebih jauh dan memilih menunggu perkembangan perihal penataan SOTK. Kades-kades termasuk di Kecamatan Sumberlawang, juga sudah mulai melakukan tahapan penyusunan rancangan Perdes SOTK seperti yang diarahkan. Namun, menyusul polemik yang terjadi soal Perbup SOTK, saat ini para kades di wilayahnya memang ikut gamang dalam mengambil langkah. “Terus terang, desa sendiri juga agak bingung. Apalagi sempat muncul perbedaan hasil konsultasi ke Pemprov antara eksekutif dan DPRD itu. Kalau penyusunan Perdes sudah mulai jalan, tapi sementara kami menunggu perkembangan dulu.

Belum berani melangkah lebih jauh sebelum ada instruksi dari atasan, dalam hal ini camat,” paparnya, Minggu (28/5). Soal penataan SOTK, pihaknya juga belum berani memulai sebelum ada instruksi resmi dari atasan. Padahal, ia mengakui di desanya, bahkan hampir semua desa di Sumberlawang terdapat kekosongan perangkat desa. Senada, Kades Jambanan, Kecamatan Sidoharjo, Sugino Welly menyampaikan, untuk Perdes SOTK, di desanya sudah mulai tersusun meski baru sebatas omah-omahane. Namun untuk wacana penataan dan penyesuaian kekosongan, belum berani melakukan karena belum ada instruksi dari atasan. “Kami cooling down dulu sambil nunggu instruksi resmi dari atasan. Bagaimanapun kita yang dibawah harus tetap nunggu perintah atasan (Pak Camat dan Pemkab). Daripada melangkah nanti malah salah,” tegasnya. #Wardoyo

Ditinggal Tarawih, Rumah Pengusaha Dibobol Maling SRAGEN—Bulan Ramadan ternyata tak membuat tindak kriminal ikut mereda. Buktinya, aksi pencurian dengan memanfaatkan kelengahan pemilik rumah yang sedang menjalankan ibadah salat Tarawih justru terjadi di Karangmalang. Rumah milik seorang pengusaha, Rusniyati (33), warga Dukuh Sarimulyo RT 5, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang dibobol oleh pelaku tak dikenal sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (27/5). Informasi yang dihimpun di lapangan, pelaku diperkirakan menyelinap dengan memanfaatkan kondisi rumah yang kosong ditinggal ke masjid. Menurut keterangan korban saat diinterogasi kepolisian, malam itu sekitar pukul 19.00 WIB, ia berangkat ke masjid untuk menunaikan salat Tarawih. Sebelum pergi, ia tak lupa mengunci pintu rumahnya tersebut. Namun, sepulang dari Tarawih sekitar pukul 20.00 WIB, ia kaget mendapati pintu rumah sudah dalam kondisi tidak terkunci dan terbuka. Ia makin kaget melihat seisi rumah sudah berantakan. Korban langsung berinisiatif mengecek kamar dan sekitarnya. Dari hasil pengecekan, ba-

7 miliar. Meningkat Rp 2,5 miliar dari tahun lalu yang sebesar Rp 4,5 miliar. Bupati Yuni mengapresiasi positif inovasi itu. Ia berharap dengan adanya aplikasi E-Pajak bisa semakin mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat dan meningkatkan pendapatan pajak daerah. #Wardoyo

Bupati Minta Aisyiyah Terus Berjuang Menjaga NKRI KARANGANYAR—Bupati Karanganyar Juliyatmono menegaskan bahwa karakter Aisyiyah tidak terpisahkan dengan Muhammadiyah. Sebagai gerakan perempuan Muhammadiyah, karakter utamanya juga sebagai gerakan Islam berkemajuan. “Aisyiyah sebagai gerakan perempuan Islam berkemajuan. Karakter gerakan sosial kemasyarakatan di akar rumput,” kata Juliyatmono yang akrab disapa Yuli saat memberikan sambutan sekaligus tausiah pada pengajian akbar memperingati Milad ke-100 Aisyiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah Karanganyar, Minggu (28/5). Dalam pengajian yang mengusung tema Aisyiyah Awal Abad Berkiprah Memajukan Bangsa, Yuli mengatakan, kekuatan Aisyiyah dan Muhammadiyah adalah gerakan beramal usaha. Amal usaha adalah ciri dari Muhammadiyah dan Aisyiyah yang mungkin agak berbeda dan tidak dimiliki oleh

organisasi lain. Menurut Yuli, Muhammadiyah dan Aisyiyah tidak boleh tinggal diam berpangku tangan, apalagi melarikan diri dari masalah bangsa. “Masalah bangsa adalah masalah Muhammadiyah dan Aisyiyah. Maka harus terus berjuang untuk menyelesaikan permasalahan bangsa. Aisyiyah merupakan salah satu komponen organisasi otonom dalam rangka untuk meningkatkan martabat bangsa. Para ibuibu Aisyiyah membuktikan sangat cinta NKRI,” lanjutnya. Lebih jauh Yuli menyampaikan, Aisyiyah sudah bekerja jauh sebelum Indonesia merdeka bersama organisasi Islam lain. “Sudah jelas kaum ibu punya andil besar menyiapkan generasi muda berkualitas. Menguatkan dari sisi agama,” imbuhnya. Yuli juga mengingatkan para ibu untuk mulai mewaspadai perubahan sikap anaknya. Terlebih bahaya aksi terorisme kembali terjadi di Indonesia. #Satria Utama

Gara-gara Facebook, Siswi SMK Hamil 6 Bulan

Joglosemar | Wardoyo

OLAH TKP—Kapolsek Karangmalang AKP Agus Irianto bersama tim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah pengusaha asal Mojorejo, Kecamatan Karangmalang yang dibobol pencuri saat ditinggal salat Tarawih, Minggu (28/5). rang yang amblas digondol pencuri di antaranya sebuah laptop, sebuah notebook, sebuah ipad Apple, satu unit handphone merek Samsung, dan sebuah tas tangan merek Nike. Semua barang itu ditinggal korban di ruang tamu dan sebagian disimpan di dalam kamar. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hampir Rp 10 juta. Ia kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Karangmalang. Kapolres Sragen melalui Kapolsek Karangmalang AKP Agus Irianto membenarkan adanya kejadian tersebut.

Sistem itu diharapkan bisa meningkatkan animo WP untuk membayar pajak. Dengan animo yang meningkat, realisasi pendapatan pajak daerah juga diharapkan terus meningkat antara 25-30 persen. Ditambahkan, untuk tahun 2017 ini target PAD dari sektor pajak daerah dipatok sebesar Rp

Menurutnya, sesaat setelah mendapat laporan, timnya langsung diterjunkan melakukan olah TKP. Hasilnya, ditemukan jejak pelaku yang diperkirakan masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel kaca jendela dan kemudian keluar melalui pintu depan. “Barang yang dicuri adalah perangkat elektronik seperti HP, ipad, laptop, dan notebook serta tas. Kerugian sekitar RP 10 juta. Saat ini masih kami lakukan pendalaman dan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelakunya,” jelasnya. #Wardoyo

SRAGEN—Seorang siswi kelas 1 sebuah SMK di Sragen asal Kedawung berinisial RA (16), dilaporkan menjadi korban pencabulan oleh seorang pria berkeluarga asal Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar. Dengan dalih masih perjaka dan berjanji akan menikahi, siswi itu akhirnya empat kali dicabuli hingga kini hamil enam bulan. Ironisnya, korban mengenal pelaku hanya dari chatingan via Facebook (FB). Pelaku yang diketahui berinisial BG (32) itu langsung dijebak dan kemudian ditangkap untuk diserahkan ke Polres Karanganyar, Minggu (28/5). Kasus itu terungkap setelah korban mengadukan apa yang dialaminya ke Aliansi Peduli Perempuan Sukowati (APPS) Sragen. Koordinator APPS, Sugiarsi mengungkapkan, insiden pencabulan bermula ketika pertengahan 2016 silam, korban dicolek oleh pelaku via FB. Berawal dari colekan FB, akhirnya keduanya saling berkenalan. Liciknya, pelaku yang sudah beranak istri saat itu mengaku masih perjaka dan sudah mapan secara pekerjaan. Kor-

ban pun akhirnya tergoda ketika diajak untuk ketemuan. Dari chatingan itu, keduanya akhirnya bertemu di daerah Karanganyar. Pelaku yang sudah menyimpan niat jahat, kemudian mengajak korban untuk jalan-jalan. Hingga akhirnya di sebuah tempat penginapan pelaku menggagahi korban. Semula korban memberontak, namun setelah dirayu akan dinikahi, siswi itu pun tak berdaya. Perbuatan pencabulan berlangsung empat kali, semuanya di daerah Karanganyar. Hingga kemudian korban mendadak berhenti datang bulan dan diketahui sudah hamil enam bulan. Ketika dikejar tanggung jawab, pelaku mengelak. Merasa sudah ditipu, korban akhirnya mengadukan hal itu ke APPS. “Korbannya ini masih kami selter karena hamilnya sudah enam bulan. Nanti akan kami dampingi sampai melahirkan. Anaknya rencananya akan diopeni ibunya karena dia anak tunggal. Pelakunya kemarin langsung ditangkap oleh aktivis LSM kami dan karena TKP-nya di Karanganyar, akhirnya diserahkan ke Polres Karanganyar,” jelasnya. #Wardoyo


DAERAH

www.joglosemar.co

SUKOHARJO

WONOGIRI

Ormas Dilarang Lakukan Sweeping

Dua Pelaku Pencurian Rumah Kosong Dibekuk SUKOHARJO—Modus rumah kosong masih menjadi andalan para pelaku tindak kriminal saat ini. Anggota reskrim Polsek Polokarto belum lama ini berhasil menangkap dua pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di Dukuh Tawang RT 02 RW 02, Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto. Penangkapan dilakukan pada Senin (22/5). Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Rifeld Conctantien Baba menyatakan, kedua pelaku yang ditangkap, yakni SYT (35) yang merupakan residvis Polresta Surakarta, dan KD (46), warga Sukoharjo. Kedua pelaku melakukan aksi dengan menyasar rumah kosong milik Agus Imam (22). Barang korban yang dibawa pelaku saat kejadian berupa dua buah handphone berbeda merek. Selain itu juga sebuah sepeda motor jenis matik berpelat nomor AD 2853 HO yang dijadikan sarana kejahatan dan berbagai alat kejahatan seperti tang, obeng, kunci L, kunci pas, dan gergaji besi. “Keduanya melakukan aksi sekitar pukul 03.00 dini hari. Kedua pelaku mencongkel pintu belakang rumah korban. Mereka berhasil kami tangkap di hari yang sama namun waktu yang berbeda,” terang AKP Rifeld, Minggu (28/5). Kasat Reskrim mengaku, saat ini keduanya masih dalam tahap proses penyidikan. Diketahui, sebelumnya kedua pelaku juga pernah melakukan kejahatan serupa di Kabupaten Karanganyar. Menurutnya, akhir-akhir ini, rumah kosong di permukiman memang tengah menjadi sasaran curat. Pihaknya mengaku hampir setiap hari mendapatkan laporan adanya tindak pencurian. “Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan untuk keduanya,” kata dia. AKP Rifeld mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan. Bila ingin bepergian atau meninggalkan rumah, hendaknya berpamitan kepada tetangga terdekat agar lebih aman. Atau memasang kamera CCTV untuk mengcegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. “Peningkatan Siskamling juga harus dilakukan untuk menekan tindakan kriminalitas,” ujarnya. #Dynda Wahyu Wardhani

Pemkab Wonogiri Potong Jam Kerja PNS WONOGIRI—Selama bulan puasa tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mengambil langkah kebijakan mengurangi jam kerja PNS menjadi satu jam lebih pendek dari hari biasa. Kendati demikian, para abdi negara dan pelayan masyarakat tersebut tetap wajib menunjukkan kinerja dan dedikasi tinggi. Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri Suharno menjelaskan, jika pada harihari biasa jam kerja PNS di lingkungan Pemkab Wonogiri mulai pukul 07.3015.45 WIB, terhitung sejak awal Ramadan, jam kerja tersebut menjadi mulai 07.30-14.45 WIB. “Ini berarti satu jam lebih pendek atau ada keringanan ketimbang hari biasa. Meski begitu, pelayanan pegawai Pemkab harus tetap optimal dan tidak boleh mengecewakan warga yang membutuhkan pelayanan,” kata Suharno, Minggu (28/5). Menurut Suharno, pengurangan jam kerja selama bulan Ramadan tersebut didasarkan pada SE Menteri PAN-RB Nomor 04 Tahun 2015, serta SK Gubernur Jateng Nomor 061.2/200066817 tertanggal 10 Mei 2017 tentang penetapan jam kerja PNS selama bulan Ramadan dan pengaturan cuti tahunan keperluan nyadran. Surat edaran Menteri PAN-RB maupun keputusan Gubernur Jateng sudah disebarluaskan ke semua organisasi perangkat daerah (OPD) sampai di tingkat desa/kelurahan. “Keputusan pengurangan jam kantor ini mestinya disambut positif pegawai di bawah. Dan sebagai realisasi rasa tanggung jawab para PNS harus tetap berkomitmen mengabdi kepada masyarakat,” papar Suharno. Diakui, pihaknya sudah memerintahkan jajaran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Satpol PP Wonogiri untuk tetap memantau kemungkinan adanya PNS yang melanggaran aturan. Bagi mereka yang tidak disiplin bahkan mangkir tanpa alasan jelas tetap akan dikenai sanksi sesuai peraturan yang berlaku. #Aris Arianto

Info Iklan Untuk kemudahan pemasangan iklan di Harian JOGLOSEMAR, silahkah hubungi nomor berikut melalui sms/telepon.

082 138 226 229

5

KLATEN

SENIN, 29 MEI 2017

Joglosemar | Dynda Wahyu Wardhani

SEMRAWUT—Ratusan PKL Sunday Market mulai berjualan di lokasi baru, yakni di Jalan Proklamasi, Madegondo, Grogol, tepatnya di sebelah barat Fave Hotel Solo Baru, Minggu (28/5).

Sunday Market Solo Baru Resmi Pindah

Tempati Lokasi Baru, Ratusan PKL Mengeluh SUKOHARJO—Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) Sunday Market telah mulai menempati lokasi baru di Jalan Proklamasi, Madegondo, Grogol, tepatnya di sebelah barat Fave Hotel Solo Baru, Minggu (28/5). Meski dari segi luas, lokasi baru lebih besar dari yang sebelumnya, yakni di simpang empat patung pandawa, namun para PKL justru mengeluhkan sistem penataan yang belum terkontrol. Salah satu pedagang Sunday Market, Wanti, mengaku baru bisa mulai menggelar dagangannya mulai pukul 07.30 WIB, karena terlebih dulu mengurus pendataan anggota. “Tadi disuruh bolak balik dulu buat pendataan. Tapi ternyata ada yang dapat nomor dobel atau sama seperti pedagang lainnya. Jadi bi-

ngung,” ungkapnya, kemarin. Menanggapi hal tersebut, Ketua PKL Sunday Market Solo Baru, Nardi mengakui sempat ada ketidaknyamanan yang dialami oleh para pedagang. Ia berujar, hal tersebut dikarenakan data PKL yang hanya tercatat 490 anggota yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) dan berhak menempati lapak baru, ternyata di lapangan ada hampir 600 PKL yang ingin menempati lokasi baru sunday market. Jumlah tersebut bertambah, diduga lantaran ada warga sekitar dan PKL dadakan yang ikut serta berjualan di tempat tersebut. Dengan kondisi seperti itu, paguyuban berinisiasi akan membuka lapak baru bagi para PKL agar pekan depan

tidak terjadi lagi kisruh antarpedagang. “Yang penting untuk minggu depan semua pedagang bisa menempati lapak terlebih dahulu. Masalah pendataan mungkin akan kita lakukan nanti setelah mapan semua. Karena semua masih proses adaptasi,” terangnya. Sementara itu, Camat Grogol, Bagas Windaryanto membenarkan adanya penambahan PKL dadakan di lokasi baru. Meski demikian pihaknya berjanji akan mengakomodir seluruh pedagang yang ada agar tetap bisa berjualan secara tertib. “Belum ada peraturan yang berlaku. Hanya uang retribusi sebesar Rp 3.000 tetap harus dibayarkan oleh semua pedagang,” ulasnya. #Dynda Wahyu Wardhani

Pria Tanpa Identitas Jadi Korban Tabrak Lari WONOGIRI—Seorang pejalan kaki menjadi korban tabrak lari. Namun baik korban maupun pengemudi kendaraan sama-sama belum diketahui identitasnya dan kini masih dalam penyelidikan petugas. Kanit Laka Polres Wonogiri Iptu Anom Prabowo, Minggu (28/5) mengatakan, kasus tabrak lari tersebut terjadi pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 20.00 WIB. Lokasi kejadian di jalan Sidoharjo-Ngadirojo tepatnya Dusun Ploso Wetan, Desa Kedunggupit, Kecamatan Sidoharjo. Kecelakaan melibatkan seorang pria pejalan kaki tanpa identitas dan sebuah kenda-

raan yang juga belum dikenal. Akibat kejadian itu korban yang sementara disebut Mr X, mengalami luka parah pada kepala kanan. Korban meninggal setelah sempat mendapat penanganan di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Kejadian bermula ketika sebuah kendaraan tidak dikenal melaju dari arah barat (Ngadirojo) ke arah timur (Sidoharjo). Sampai di lokasi kejadian yang berupa jalan datar dan menikung, kendaraan tersebut diduga tidak melihat adanya pejalan kaki. Ditambah lagi situasi saat itu gelap dan minim penerangan. “Karena jarak yang dekat

maka terjadi benturan. Dan dengan kejadian tersebut, kendaraan tidak dikenal meninggalkan korban, maka terjadilah laka lantas tabrak lari,” kata Anom. Sementara pada hari yang sama, juga terjadi kecelakaan lalu lintas antara motor matik Honda Vario bernomor polisi AD 2143 JR dengan motor sport Yamaha RX K nomor polisi B 4207 GH, sekitar pukul 23.00 WIB. Lokasi kejadian tepatnya di simpang tiga Toko Mas Semar, Jalan Jenderal Sudirman, Lingkungan Gerdu, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri. #Aris Arianto

SUKOHARJO—Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo menegaskan bahwa selama bulan Ramadan, seluruh organisasi masyarakat (Ormas) diimbau untuk tidak melakukan sweeping. Hal tersebut guna menjaga kesucian bulan Ramadan agar tidak tercoreng, meskipun dengan alasan untuk penertiban. Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano mengatakan, pihaknya telah melakukan kesiapan penuh untuk menjaga ketertiban masyarakat selama bulan puasa. Operasi penyakit masyarakat (Pekat) akan terus digalakkan, seperti razia peredaran miras, narkoba, tawuran dan lain sebagainya. “Kami selalu siap untuk menjaga ketertiban masyarakat,” ungkapnya, Minggu (28/5). Kapolres menuturkan, bilamana nantinya kedapatan ada ormas yang masih melakukan sweeping, Polres Sukoharjo tidak segan melakukan penindakan tegas. Lantaran yang berhak melakukan razia hanya dari pihak kepolisian, bukan dari kelompok masyarakat. Ia pun sudah berkoordinasi dengan Muspida, TNI, dan Satpol PP untuk menciptakan Sukoharjo yang kondusif. “Kami mohon kerja samanya, baik dari ormas maupun tempat hiburan dan karaoke agar mentaati aturan yang ada selama bulan Ramadan,” ujar Kapolres. Terpisah, Kepala Satpol PP

Bilamana nantinya kedapatan ada ormas yang masih melakukan sweeping, Polres Sukoharjo tidak segan melakukan penindakan tegas. Sukoharjo, Heru Indarjo menambahkan, setiap malam telah dilakukan patroli bersama untuk antisipasi agar tidak ada ormas yang melakukan kegiatan sweeping. Ia pun juga mengimbau pemilik karaoke, tempat hiburan maupun restoran untuk tidak buka sesuai surat edaran (SE) yang disebarkan. “Kami sudah memberikan surat edaran kepada pemilik tempat hiburan dan sejenisnya untuk tidak buka pada tujuh hari pertama dan terakhir di bulan Ramadan. Selain itu kami beri kelonggaran untuk buka selama tiga jam hingga pukul 12.00 malam. Tapi kebanyakan mereka lebih memilih tutup sepenuhnya hingga Ramadan usai,” ungkapnya. “Kami bersama pihak Kesbangpol juga sudah rutin melakukan dialog dengan setiap ormas untuk megetahui setiap aspirasi dan usulan dari mereka. Jadi saya harap tidak akan ada ormas yang membandel dan melakukan sweeping,” tukasnya. #Dynda Wahyu Wardhani

Operasi Pekat Jaring Enam Pasangan Mesum WONOGIRI—Tim gabungan Polres Wonogiri secara intensif menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) untuk menciptakan suasana kondusif selama bulan Ramadan. Hasilnya, setidaknya enam pasangan mesum diamankan, termasuk satu yang di antaranya masih di bawah umur. Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Muhammad Kariri, Minggu (28/5) mengungkapkan, tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI dan Satpol PP Kabupaten Wonogiri tersebut mengelar operasi pekat selama beberapa hari terakhir dan telah mengamankan sedikitnya enam pasangan mesum. Di antara yang diamankan tersebut ada HP (42), pria warga Kecamatan Sidoharjo yang kedapatan tengah berduaan dengan gadis di bawah umur, GP (16) di sebuah hotel di se-

kitar Kecamatan Wonogiri. “Operasi menyasar hotelhotel di Kecamatan Wonogiri. Ketika sampai di hotel Sidodadi di komplek Waduk Gajah Mungkur, rombongan petugas mendapati pelaku dan korban sedang melakukan persetubuhan,” ungkap Kasat Reskrim. Setelah dilakukan interogasi, diketahui jika GP masih di bawah umur. Karena merupakan pelanggaran tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur, kedua orang dilimpahkan ke Unit PPA untuk penyidikan lebih lanjut. Selain pasangan tersebut, operasi juga mendapati sejumlah pasangan lainnya. Meski bukan pasangan di bawah umur, namun lima pasangan yang terjaring operasi akan dikenai tindak pidana ringan. #Aris Arianto

Dok. Humas Polres Wonogiri

CIPTA KONDISI—Petugas gabungan TNI/Polri dan Satpol PP saat melakukan razia di sejumlah hotel dan penginapan di wilayah Wonogiri, Sabtu (27/5).

Proyek Pembangunan Waduk Pidekso

Ganti Rugi Ditarget Selesai Akhir Tahun WONOGIRI—Penghitungan ganti rugi proyek pembangunan Waduk Pidekso di Kecamatan Giriwoyo diharapkan selesai pada akhir tahun ini. Saat ini, tim appraisal independen sedang menggodok proses tersebut. Kepala Kantor Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Wonogiri, Cahyono mengatakan, sejak 11 April lalu tim appraisal independen sudah turun langsung

ke desa terdampak proyek nasional pembangunan Waduk Pidekso tersebut. Tim meminta warga terdampak untuk menghitung harga aset berupa lahan ( tanah), hasil pertanian, kayu yang ada di lahan dan lainlainnya. Nantinya, hasil perhitungan warga digunakan sebagai bahan komparasi atau perbandingan dengan penaksiran oleh tim appraisal. “Kemungkinan besar tim

akan selesai menghitung besaran ganti rugi secara total di akhir tahun ini,” kata Cahyono, Minggu (28/5). Menurut Cahyono, jika dana mencukupi, soal pembayaran ganti rugi lahan warga yang terdampak, kemungkinan akan dilakukan secara serentak dalam satu tahap sesuai keinginan warga. Namun apabila dananya ternyata tak mencukupi, maka ada kemungkinan pembayaran bakal dilakukan

bertahap. “Tapi untuk kepastiannya masih menunggu dari tim,” ujar dia. Hingga saat ini, tim sudah menyelesaikan pekerjaan awal. Yakni pengukuran lebih dari 1.600 bidang tanah di tiga desa di Giriwoyo dan Batuwarno yang bakal dibangun Waduk Pidekso. Sementara dari perwakilan warga terdampak proyek pembangunan Waduk Pidekso, Eko Budiarto mengatakan, mende-

sak kepastian kelanjutan proyek tersebut, khususnya terkait ganti rugi. Sebelumnya sempat ada informasi dari Pemerintah Provinsi Jateng, yang justru membuat warga resah. Menurut Eko, gubernur saat itu menyampaikan soal anggaran pemerintah yang kabarnya tidak cukup untuk membayar ganti rugi pembebasan lahan secara serentak. #Aris Arianto


AKADEMIA

6

www.joglosemar.co

SENIN, 29 MEI 2017

Mahasiswa Jadi Agen Pembangunan KEDIRI—Mahasiswa diharapkan peran sertanya dalam pembangunan wilayah. Hal itu dapat dilakukan dengan cara mahasiswa menyumbangkan ide-idenya untuk pembangunan kota. Hal itu dikatakan oleh Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar dalam acara Talkshow bertajuk Dari Mahasiswa Kediri untuk Kediri di Balaikota Kediri, Jawa Timur, Minggu (28/5) petang. “Dalam pembangunan, mahasiswa dapat ikut serta dengan cara memberikan masukan kepada pemerintah. Namun yang terpenting pemerintah harus membuka diri,” katanya. Lebih lanjut dia mengatakan, bangsa ini membutuhkan solusi dalam setiap permasalahan dan bukan hanya diskusi. Mahasiswa merupakan salah satu elemen bangsa, sehingga kontribusinya juga diharapkan demi kemajuan bangsa ini. Walikota juga mengakui, dirinya tidak termasuk antikritik. Ia membolehkan mahasiswa mengkritik, memberikan masukan, namun harus disertai dengan solusi atau jalan keluar. Bahkan, ia juga memberikan ruang untuk mahasiswa. Dengan itu, akan ada waktu lebih bebas antara pemerintah kota dengan mahasiswa, sehingga bisa saling memberikan masukan demi kemajuan kota. “Pemuda bebas memberikan masukan demi kemajuan Kota Kediri. Di forum ini pemuda saling berdiskusi namun tidak boleh saling menyalahkan,” katanya. Ia juga berharap, mahasiswa juga tidak melupakan pekerjaannya, belajar. Dengan banyak membaca buku, mahasiswa bisa mengusai beragam informasi. Selain berguna untuk dirinya, bisa menambah wawasan, hingga memperbanyak jaringan. “Mahasiswa juga dapat berperan dalam pembangunan dengan memanfaatkan kemajuan IT. Mahasiswa harus menguasai informasi, karena siapa yang menguasai informasi maka dirinya lah yang akan menjadi besar,” ujar Wali Kota. Dalam acara tersebut, juga dihadiri Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak. Ia pun juga berharap besar pada mahasiswa, sebab mereka adalah generasi penerus bangsa. “Mahasiswa dapat membantu kemajuan daerah melalui opini yang dibentuk dari dunia maya. Sudah saatnya mahasiswa bukan menggulingkan sebuah rezim, namun menjunjung tinggi suatu negara,” kata Emil. Kegiatan seminar itu diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di eks Keresidenan Kediri. Selain dihadiri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Bupati Trenggalek Emil, juga sejumlah muspida di Kediri. Dalam kegiatan tersebut, juga sekalian dengan buka puasa bersama. #Antara

Garut Beri Rp 1,2 M untuk Guru Ngaji BANDUNG—Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalokasikan Rp 1,2 miliar untuk para guru ngaji sebagai bentuk terima kasih telah menyelenggarakan pendidikan agama bagi anak-anak di Garut. “Tahun ini pemerintah daerah hanya mampu memberikan Rp 1,2 miliar,” kata Bupati Garut, Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Minggu (28/5). Ia menuturkan, insentif dari pemerintah itu tidak diberikan langsung kepada masing-masing guru ngaji, tetapi melalui organisasi, yakni Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah. “Teknis pembagiannya terserah mereka, kami tidak memberikan kepada guru ngajinya tetapi kepada organisasinya,” kata Bupati. Ia mengungkapkan, anggaran yang dialokasikan Pemkab Garut itu merupakan janji politiknya yang telah berjanji akan memberikan insentif bagi guru ngaji. “Ini kan janji politik saya memberikan insentif bagi guru ngaji, tetapi belum bisa semuanya,” katanya. Menurut dia, anggaran yang disiapkan Pemkab Garut masih dinilai kurang, dibandingkan dengan jumlah guru ngaji yang dilaporkan sekitar sembilan ribuan orang. Jumlah tersebut, lanjut dia, perlu adanya tambahan anggaran insentif bagi guru ngaji yang diperkirakan besarannya sekitar Rp 4 sampai Rp 5 miliar. “Kalau jumlah segitu (sembilan ribuan) harusnya ada anggaran Rp 4-5 miliar, tapi sekarang baru Rp 1,2 miliar, makanya kami akan memberikan insentif ini secara bertahap,” katanya. #Antara

0877 3500 1497 Kirimkan Komentar Anda Terkait Berita di Halaman ini atau Informasi/Foto Penting di Sekitar Anda melalui Kanal WhatsApp – Telegram – SMS JOGLOSEMAR ini

Antara | Prasetia Fauzani

KITAB KUNING—Sejumlah santri mengaji Kitab Kuning (kitab klasik berbahasa arab gundul) di komplek pondok pesantren (ponpes) Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (28/5). Memasuki bulan Ramadan ratusan santri musiman dari sejumlah daerah mengaji Kitab Kuning di salah satu ponpes terbesar se-Jawa Timur tersebut hingga meluber ke pinggir jalan.

Rektor UTP Bantah Tuduhan Mahasiswa

Kampus Kian Berkembang SOLO—Rektor Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta, Prof Ongko Cahyono menyangkal tuduhan mahasiswa terkait ketidakprofesionalan dalam memimpin UTP. Ongko menilai tuduhan mahasiswa tersebut tidak disertai dengan data yang ada. Kepada Joglosemar, Ongko mengatakan bahwa selama dua periode memimpin UTP Surakarta, UTP Surakarta mengalami perkembangan yang sangat signifikan. “Saya dituduh tidak profesional, maksudnya tidak profesional itu yang seperti apa?” ujar Ongko, Sabtu (27/5). Ongko mengaku selama hampir delapan tahun memimpin UTP Surakarta, dirinya bersama tim mampu membawa 10 Program Studi (Prodi) di UTP terakreditasi B. Lalu untuk Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT), masih dalam proses visitasi. Kemudian dari sisi aset, selama di pimpin oleh Ongko juga mengalami peningkatan. Dulunya UTP Surakarta hanya memiliki tanah di Cengklik ser-

Bahkan saat ini UTP terus mengembangkan sarana prasarana yaitu dengan membeli tanah di Plesungan seluar 3,2 hektar dan GOR di Plesungan seluas 3,6 hektar. ta kebun percobaan, sedangkan UTP kampus Balekambang statusnya masih sewa. Namun saat ini, UTP kampus Balekambang sudah menjadi hak milik. Bahkan saat ini UTP terus mengembangkan sarana prasarana yaitu dengan membeli tanah di Plesungan seluar 3,2 hektar dan GOR di Plesungan seluas 3,6 hektar. “Sebagai kaum intelektual, seharusnya kalau ingin menyampaikan aspirasi caranya yang benar. Tidak asal tuduh tanpa data seperti yang dilakukan mahasiswa beberapa hari yang lalu,” ujar Ongko. Kemudian tuduhan dari mahasiswa terkait berapa jum-

lah mahasiswa, pihak kampus tidak menutupi. Karena jumlah mahasiswa tersebut bisa diakses melalui Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) yang terbuka dan bisa diakses oleh siapa pun. Lanjut Ongko, terkait Pilihan Rektor yang akan berlangsung di UTP Surakarta yang dinilai mahasiswa berlangsung secara tertutup itu salah. Pemilihan Rektor UTP dilakukan dengan terbuka. Jika memang mahasiswa UTP Surakarta memiliki calon rektor, silakan diajukan ke Tim Penjaringan Bakal Calon Rektor. “Silahkan dicalonkan, terbuka kok,” ujar Ongko. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa Mahasiswa UTP Surakarta menuntut Rektor UTP Surakarta, Prof Ongko Cahyono untuk mundur dari jabatannya. Tuntutan tersebut disampaikan para mahasiswa UTP yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) universitas dan fakultas dalam aksi yang digelar di kampus 1 UTP Surakarta, Selasa (23/5) lalu. #Dwi Hastuti

Joglosemar | Suhamdani

SERAHKAN JABATAN—Ketua Komite Yayasan Marsudirini yang lama, Wahyu Nugroho SH (kiri) menyerahkan jabatan secara simbolis kepada Ketua yang baru, Djati SH di halaman Balaikota Solo, Minggu (21/5).

Komite Marsudirini Diserahterimakan

BALAIKOTA – Komite Yayasan Marsudirini Surakarta diserahterimakan dari pengurus yang lama ke pengurus yang baru, Minggu (21/5) lalu. Serah terima jabatan kepengurusan tersebut dilakukan bersamaan dengan acara Fun Walk yang berakhir di Halaman Balaikota Surkarta. Serah terima jabatan secara simbolis tersebut dilakukan dari Ketua Komite Yayasan Marsudirini yang lama, Wahyu Nugroho SH kepada Djati USD selaku Ketua Komite Yayasan Marudirini Surakarta yang baru.

Djati yang juga staf Pemkot Surakarta itu dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada dirinya. Jabatan tersebut baginya merupakan amanah yang diembannya untuk meneruskan kegiatan dengan mengusung semangat kemarsudirinian. “Ini merupakan tugas berat, karena itu saya mengharapkan peran serta seluruh orang tua siswa untuk ikut memberikan saran dan masukan demi pengembangan sekolah-sekolah Marsudirini ke depan,” ujarnya. Ketua Komite Yayasan yang

lama, Wahyu Nugroho mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikannya selama ini. Dia juga mengucapkan selamat kepada Ketua Komite dan pengurus yang baru, dengan menguntai harapan agar program-program yang telah dilakukan komite sebelumnya dapat dikembangkan oleh pengurus komite yang baru. “Harapan kami agar bersama dengan komite yang baru ini, Marsudirini berhasil menuju puncak prestasi,” ujarnya disambut tepuk tangan audiens. #Suhamdani

Pendidikan Perlu Kembangkan Daya Cipta JAKARTA—Pendidikan tidak hanya mengedepankan aspek intelektual saja, tetapi juga harus mengembangkan daya cipta, rasa serta karsa peserta didik. Demikian dikatakan oleh akademisi dari Global Sevilla, Robertus Budi Setiono. “Sistem pendidikan yang diajarkan Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara sangat tepat karena tak hanya mengedepankan aspek intelektual, namun juga harus mengembangkan daya cipta, rasa, serta karsa bagi peserta didik. Sehingga dapat menghasilkan generasi muda yang humanis dan berkarakter,” ujar Direktur Global Sevilla tersebut, Sabtu (27/5). Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pihaknya selalu berusaha menerapkan program pembelajaran yang menyenangkan. Selain belajar di kelas, sejumlah kegiatan juga dirancang guna mengasah keterampilan para siswa. Salah satunya adalah melalui pementasan drama musikal “Charlie and Chocolate Factory”, yang diperankan oleh 280 siswa SD Global Se-

villa, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. “Kalau bicara pendidikan Taman Siswa-nya Ki Hajar Dewantara, belajar sambil bermain, kita menerapkannya,” kata dia. Melalui pementasan drama tersebut ada nilai edukasi yang dapat dikembangkan, yakni merangsang budaya literasi atau membaca. Selain itu, nilai positif lainnya adalah dapat mempelajari karakter peran dan berekspresi. “Pendidikan yang humanis harus terus dikedepankan melalui pendidikan karakter,” ujarnya. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa, mengasah rasa, dan dapat dorong anak untuk mengimplementasikan atas ilmu yang didapat. “Ada banyak nilai-nilai moral baik yang dapat dijadikan contoh dari cerita-cerita yang ada,” tuturnya. Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa kepada para siswa pihaknya selalu menekankan untuk saling menghargai perbedaan dan keberagaman. #Antara

Mahasiswa UM Surabaya Pelajari Arah Kiblat SURABAYA—Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM) Surabaya mengajarkan mahasiswanya untuk mengukur arah kiblat dengan menggunakan cahaya matahari di halaman kampus setempat, Minggu (28/5). Ketua Program Studi Keluarga Islam UM Surabaya Gandhung Fajar Panjalu mengatakan, alasan mengajarkan pengukuran terhadap mahasiswanya karena hari Minggu (28/5), posisi matahari berada tepat di atas Kabah. “Peristiwa tersebut biasa disebut istilah “A’zham” (persinggahan utama) atau lebih dikenal dengan nama “Rashdul Qiblat” (petunjuk arah kiblat),” kata dia. Fajar mengatakan, pada bulan Mei, Rashdul Qiblat terjadi pukul 12 menit 17 waktu Mekkah. Sedangkan di bulan Juli terjadi pukul 12 menit 26 waktu Mekkah. Selain itu, yang tidak kalah penting dalam Rashdul Qiblat adalah mengonversi waktu Mekkah ke dalam waktu lokasi tempat tinggal. “Misalnya di Surabaya yang ikut waktu Indonesia barat (WIB), maka dikonversi dengan menambah 4 jam. Sehingga, Rashdul Qiblat di Kota Surabaya terjadi pukul 16.17 WIB,” kata dia. Cara yang digunakan dalam Rashdul Qiblat cukup mu-

dah. Pertama mencari terlebih dulu arah Utara dan Selatan sejati. Untuk mengetahui arah sejati ini, kata dia, bisa menggunakan Kompas. “Kemudian letakkan tongkat setinggi kurang lebih 50 sentimeter dan berdirikan tegak lurus pada tempat datar dan terkena sinar matahari,” ujarnya. Selain menggunakan tongkat, dapat pula menggunakan benang yang diberi gantungan beban sehingga benang tersebut dapat tegak lurus. Kemudian tunggu hingga Rashdul Qiblat tiba. “Apabila tepat waktu Rashdul Qiblat, maka buat garis pada bayangan yang dibentuk oleh tongkat atau bayangan tegak lurus tersebut,” katanya. Terakhir, sesuaikan arah kiblat tempat salat dengan garis yang telah dibuat. Toleransi waktunya kurang lebih dua menit dari Rashdul Qiblat. “Radius kiblat itu dapat digunakan sejauh 100 kilometer. Lebih dari itu bisa berbeda sudutnya,” ujarnya. Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Nurul Amalia mengaku belum pernah mencoba cara mengukur arah kiblat tersebut. “Ini masih pertama. Sebelum masuk materi, memang diarahkan untuk praktik terlebih dulu,” ucapnya. #Antara


OPINI

www.joglosemar.co

7

SENIN, 29 MEI 2017

Korupsi, Keagamaan dan Kebangsaan

Refleksi

Lumpur dalam Penegakan Hukum

Pojok Gara-gara Facebook, siswi SMK hamil 6 bulan Perlu bijak gunakan teknologi Ditinggal tarawih, rumah pengusaha dibobol maling Ini menjadi ujian kesabaran

Do

k

A

pa akibatnya ketika kita menyapu lantai rumah dengan sapu yang penuh berlepotan lumpur? Siapapun tentu akan tahu, lantai rumah tidak akan menjadi bersih. Sebaliknya, ubin yang sebelumnya berdebu akan semakin kotor oleh lumpur yang diakibatkan oleh sapu yang tidak bersih tersebut. Selama periode-periode sebelumnya, kita cukup kenyang disuguhi oleh penegakan hukum yang compang camping lantaran lembaga hukum dan peradilan kita yang berlepotan lumpur seperti tadi. Penegakan hukum yang setengah hati, tidak maksimal dan terkesan hanya samudana. Lalu dari waktu ke waktu, ketika arus reformasi mulai bergulir, makin terungkap lebih jelas bahwa ternyata cukup banyak oknum dari lembaga hukum dan peradilan di negeri ini yang terlibat dalam kasus korupsi, suap dan tindakan semacamnya. Mereka tak ubahnya lumpurlumpur dalam penegakan hukum di negeri ini. Cukup banyak lembaga penegakan hukum yang mestinya menjadi benteng-benteng penegak hukum, ternyata menjual kewenangannya dengan imbalan segepok dollar singapura atau rupiah. Kita tak dapat menutup mata, betapa Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai benteng terakhir, yang para hakimnya sering disebut Wakil Tuhan itu, ternyata masih mempan suap. Godaan suap itu yang menggelincirkan (mantan) Ketua MK Akhil Mochtar mendekam di balik jeruji besi. Lembaga penegakan hukum yang paling tinggi pun tak mempan suap. Bagaimana dengan lembaga hukum di bawahnya. Kondisinya setali tiga uang, cukup banyak oknum yang tergelincir pada tindakan nista demi memenuhi hasrat dan kehausan akan kuasa dan kekayaan. Posisi penegak hukum memang sangat rentan godaan. Mengapa, karena dalam setiap kasus baik pidana maupun perdata, selalu ada pihak yang tidak ingin disalahkan. Kalaupun merasa diri bersalah, biasanya muncul keinginan untuk hanya menerima hukuman seringanringannya. Hasrat naluriah yang demikian itulah yang mendorong seseorang untuk melakukan segala upaya untuk mencapai keinginannya. Dan segala daya upaya tersebut kebanyakan bermuara pada tindakan “menyuap” penegak hukum. Kata “suap” inilah yang menggiring kedua belah pihak pada upaya “kompromi” dan tawar menawar “harga” dari penyuap dan oknum penegak hukum. Kasus yang paling mutakhir adalah penangkapan auditor utama (eselon I) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus pidana korupsi, Sabtu (27/5) kemarin. Padahal kita tahu, selama ini, hasil audit dari BPK menjadi informasi awal dan pintu masuk bagi KPK untuk melakukan pendalaman atas sebuah kasus. Artinya, validitas audit dari BPK menjadi kunci bagi keberhasilan dan kualitas penyelidikan yang dilakukan oleh KPK. Andai para personel BPK sadar akan peran pentingnya bagi pemberantasan korupsi, kasus semacam ini tidak akan terjadi. Hubungan BPK yang selama ini menjadi “mitra” bagi KPK dalam pemberantasan korupsi, secara otomatis menjadi tercemar. Karena itu, kasus ini harus diusut tuntas dan pelakunya harus dijatuhi sanksi yang setimpal sebagai efek jera. Kita berharap memiliki sapu yang bersih untuk menyapu para pelaku suap dan korupsi di negeri ini. Kapan itu bisa terjawab? #

Benni Setiawan Dosen Ilmu Komunikasi FiS dan P-MKU UNY Anggota Kaukus Penulis Aliansi Kebangsaan

Keagamaan perlu menjadi panduan di mana koruptor tak layak dikasihani

T

iada hari tanpa korupsi. Tampaknya tepat m e n g ga m b a rkan kondisi kebangsaan saat ini. Korupsi besar itu tercermin dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebagaimana pada Kamis (30/3). KPK menangkap MFA Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero). Sebelumnya, KPK juga telah membongkar mega korupsi terkait proyek eKTP. Korupsi proyek e-KTP yang konon melibatkan nama beken dari jajaran elit politik seakan membenarkan betapa lembaga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah yang terkorup. KPK juga menetapkan Inspektur Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi S sebagai tersangka (27 Mei 2017). Selain S, KPK juga menetapkan JBP (pengawai eselon III Kemendes PDTT), AS (auditor BPK) dan RSG (pegawai eselon I Badan Pemeriksa Keuangan), sebagai tersangka suap laporan keuangan. Sehari sebelumnya, diberitakan tiga pejabat TNI ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan helikopter buatan Inggris. Potensi kerugian negara sebesar Rp 220 miliar. Korupsi yang dilakukan secara sistematis ini seakan menghina keberimanan bangsa Indonesia yang tercermin dalam Pancasila Sila pertama. Pertanyaan yang

Dok

muncul Mengapa perwujudan Sila Pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, begitu sulit di tengah ikrar kesetiaan dan sumpah jabatan atas nama agama dan negara? Perlu Dikutuk Koruptor perlu “dikutuk”. Artinya, atas dasar risalah keagamaan dan kebangsaan mereka perlu mendapatkan “laknat” atas keangkuhan dan kesombongan menguras uang rakyat. Tidak hanya itu, koruptor telah membohongi Tuhan Yang Maha Melihat dengan sedetail-detailnya. Koruptor telah berlaku menduakan Tuhan dengan kesadaran penuh. Oleh karena itu, mereka adalah manusia tak terhormat dan perlu mendapat hujatan besar dari seluruh warga bangsa. Lebih lanjut, keagamaan perlu menjadi tameng agar elit politik tidak lagi berani melakukan korupsi. Risalah keagamaan perlu bersuara lantang menghukum koruptor. Mimbar-mimbar keagamaan menjadi sarana yang efektif untuk menegakkan risalah keadilan. Korupsi adalah bukti ketimpangan dan rusaknya tatanan. Keagamaan perlu menjadi panduan di mana ko-

ruptor tak layak dikasihani. Pasalnya, mereka adalah manusia kotor, najis, dan berdosa. Mereka perlu mendapatkan hukuman berat dan diasingkan dari kehidupan sosial. Mereka perlu mendapatkan sanksi sosial agar perampok uang rakyat menyadari bahwa ia tak layak menyandang status atau gelar apa pun. Mereka adalah manusia yang menjijikkan, sehingga tak layak disebut sebagai makhluk terhormat. Saat risalah keagamaan mampu menggerakkan alam bawah sadar masyarakat terkait korupsi, maka koruptor akan takut dengan sendirinya. Mereka tidak akan berani bermuka manis di depan kamera demi mempertahankan jabatan dan atau kuasa yang selama ini mereka genggam. Mereka akan menjadi pesakitan karena masyarakat dengan kesadaran teologis menjadi “hakim” dalam kehidupan sosial. Saat kehidupan sosial sudah dipenuhi oleh kebencian terhadap koruptor, maka kebangsaan akan beradab. Kebangsaan akan disesaki oleh orang-orang beriman, berilmu, dan menjunjung keadilan. Mereka akan mempertahankan aset bangsa untuk kemakmuran warga.

Kebangsaan pun akan teratur karena seluruh akses sudah bebas dari korupsi. Warga bangsa akan dengan mudah mendapatkan layanan sosial Negara. Mereka akan menikmati hidup sebagai bagian integral bangsa. Mereka akan mendapatkan keadilan sosial sebagaimana cita-cita Pancasila. Laku Bangsa Pancasila akan kembali menjadi panduan laku bangsa. Penghayatan terhadap nilai Pancasila menjadikan bangsa Indonesia terhormat. Artinya, Pancasila sebagai nilai bangsa mampu menggerakkan kebangsaan dan kenegaraan menuju keadaban publik. Keadaban penuh penghormatan, kejujuran, dan nirpengkhianatan. Pancasila Sila Pertama pun menjadi laku memanggul amanat berat yaitu berlaku etos kerja mulia. Artinya, Tuhan menjadi pembimbing arah hidup yang penuh dengan penghormatan kepada sesama. Pada akhirnya, korupsi yang menjadi biasa menjadi bukti betapa masih banyak celah dimanfaatkan oleh elit politik untuk mempermainkan kuasa anggaran. Kuasa anggaran

seakan terpisah dan terlepas dari manifestasi nilai keagamaan dan kebangsaan. Kuasa anggaran dapat dipermainkan sedemikian rupa sehingga mereka lupa bahwa uang rakyat adalah amanat Tuhan dan peradaban agung kemanusiaan. Saat mereka dengan sengaja mengeruk keuntungan dari proyek rakyat itu, maka risalah keagamaan dan kebangsaan perlu bersuara lantang meneriakkan protes. Tidak sekadar protes, dua suara keumatan itu akan menjadi cambuk dan pisau hukum bagi mereka yang korupsi. Saat dua bingkai itu menyatu dan menjadi gerak bersama maka kehidupan bangsa dan negara akan penuh harmoni. Nilai keagamaan tidak dipahami dalam ritual pribadi an sich, namun menyatu dalam denyut kebangsaan. Nilai kebangsaan pun menjadi kekuatan pengikat dan pengerat setiap langkah dan gerak menyelamatkan kehidupan kewarganegaraan. # Sesuai dengan format baru, panjang naskah opini dibatasi 4.000 karakter. Mohon para penulis menyesuaikan diri. Terima kasih.

RAKYAT BICARA SENIN, 29 MEI 2017

KPK Jadi Kebanggaan Tapi Banyak Dimusuhi

K

PK tetap no 1 dalam pemberantasan korupsi dinegara kita yang sdh terbukƟ dengan OTT/Operasi Tangkap Tangan terhadap para koruptor yg anggota DPR, yg BupaƟ/Walikota atau Gubernur,yang berpangkat jendral atau menteri dan bahkan anggota BPK/Badan Pengawas Keuangan yang katanya juga anƟ korupsi tapi nyatanya jual stempel WTP/Wajar Tanpa Pengecualian lho? Maka banyak para koruptor membencinya dan menentangnya bahkan berusaha membunuh para anggota KPK seperƟ menyiram air keras terhadap Novel Baswedan dan juga ada keinginan para koruptor yang jadi anggota DPR akan merevisi UU KPK dengan tujuan melemahkan dan mempreteli kekuatan KPK lho?? +6285740657447

Bangga Pada Bung Karno Teringat akan PESAN beliau BUNG

KARNO yaitu: “JASMERAH (JAngan Sekali-kali MEninggalkan sejaRAH) Saya merasa bangga dan hormat kpd Bapak kita Pemimp-

Saatnya BICARA

JERNIH - BERNILAI Alamat: Jln. Setia Budi No. 89 Surakarta 57134 Tel. (0271) 717141; Faksimili Redaksi: (0271) 741696; E-mail: harianjoglosemar@gmail.com Selama menjalankan tugas jurnalistik, wartawan Joglosemar dibekali dengan kartu identitas atau surat tugas, dan dilarang meminta atau menerima pemberian dalam bentuk apapun.

in Besar Revolusi juga Presiden Pertama Negara kita Republik Indonesia. Saja juga senang dan bangga dng berdirinya Patung Bung Karno dan juga nama jalan ataupun nama Stadion .dlsb. dng nama spt misalnya JL.Ir.Soekarno di Wilayah Bekas Daerah IsƟmewa Surakarta atau juga Bekas Karesidenan Surakarta ini, memang suasana PoliƟk bisa berubah total, dahulu Wilayah Daerah Surakarta ini Mayoritas adalah Warga yg ber Organisasi PoliƟk yg bertentangan dng Organisasi PoliƟk Nasionalisnya Bung Karno, bahkan disaat Bung Karno sbg Presiden Pertama RI, beliau membuat Keputusan mengangkat Status Wilayah Sura-

karta menjadi Daerah IsƟmewa Surakarta justru ditentang oleh Tokoh Lawan PoliƟknya Bung Karno yg mayoritas di Wilayah Surakarta ini, yaitu dng membuat Organisasi AnƟ Swapraja yg menentang Keputusan Presiden Soekarno mengangkat Wilayah Surakarta menjadi Daerah IsƟmewa Surakarta. Ini merupakan Sejarah Surakarta, sehingga terjadi huru-hara pd th.1946, dengan kejadian tsb akhirnya Keputusan Presiden Soekarno untuk mengangkat Wilayah Surakarta mengalami kegagalan, sehingga DIS diganƟ menjadi Karesidenan Surakarta, seiring waktu berjalan justru sekarang Wilayah

Surakarta Mayoritas sbg Pecinta, Pengagum dan Pendukung Bung Karno, sbg Pecinta dan Pengagum Bung Karno di Wilayah Surakarta ini, perkenankanlah saya menyampaikan usul, mengingat juga pesan Beliau yaitu JASMERAH, Alangkah baiknya Ɵdak hanya sekedar mendirikan Patung ataupun memberi nama jalan dng nama beliau, akan lebih baik lagi apabila kita memohon kpd Pemerintah Pusat untuk Kembalinya Status DIS, sbg Pengembalian Kehormatan Beliau dlm mengangkat Wilayah Surakarta ini. Nuwun. Gus Nanang, Solo +6281804509333

Ingin Belajar Alquran dengan Benar Saya pernh cerita pd teman, bahwa saya belajar alquran sendiri, mengaji belajar sendiri, tentu saja blum hafal, belum tau madmad nya, panjang pendeknya... Klo teman sy ini memang sdh lihai mengaji.. sering jadi imam masjid Mujahidin ngringo. Kadang mengisi khotbah jumatan... dia ksih sy komentar dalam saya belajar alquran sendiri, bhw, klo belajar sendiri hukumnya adalah “neraka” betapa sy terkejut, malah saya jadi nglokro. Tidak semangat lagi.. Pernah saya ceritakan

pada teman lain, teman itu menegur, apa benar bgtu?,... Tetapi dia tdk mengakui, katanya tdk mengatakan bgtu..... Padahal saya berani sumpah apapun, klo dia mengatakan belajar sendiri, termasuk hukumnya neraka.... +6287835724152

30 Mei Hari Penuh Cun Selasa 3o mei hari peh cun.org china ke pantai ..... Telor dengan mudah berdiri diatas kaca/ por selin/keramik .. ... Dari suhu liang. +628156751199

Saatnya rakyat bicara dengan bahasa dan pikiran rakyat. Soal apa saja, bebas. Silakan bicara apa saja, tetapi jangan memfitnah, menyerang pribadi, dan menyinggung masalah SARA. Caranya: kirim pendapat Anda via SMS ke 087735001497. Nomor telepon akan ditampilkan utuh sebagai pengganti identitas dan pertanggungjawaban Anda kepada publik, karena Anda bicara di ruang publik. Terima kasih.

Pemimpin Umum: Nugroho Arief Harmawan; Wakil Pemimpin Umum: S. Haryadi; General Manager : Anas Syahirul A; Pemimpin Redaksi : Suhamdani; Redaktur Pelaksana: Heru Ismantoro; Koordinator Liputan: Widi Purwanto; Redaktur: Agni Vidya P, Amrih Rahayu, Cisilia Perwita Setyorini, Kiki Dian Sunarwati, Sika Nurindah, Novik Lukman Hakim, Yuhan Perdana

Staf Redaksi: Ari Welianto, Arief Setiyanto, Aris Arianto, Dwi Hastuti, Dynda Wahyu Wardhani, Garudea Prabawati, Satria Utama, Triawati Prihatsari Purwanto, Wardoyo; Fotografer: Insan Dipo Ferdias, Kurniawan Arie Wibowo; Koordinator Layout: Agung Setyawan; Tim Layout: Aditya NP, Andi Kristo Wibowo,Putra A.Fiandika, M. Yusni Huda; Litbang: Marwantoro Subagyo; Iklan Solo: Zhason Adi Kusuma HP: 085867002182; Iklan Jakarta: Lusi Sianturi HP: 087781949352; Joglosemar Biro Jakarta: Jl Ampera Raya Kav. Polri Blok D No. 19, Rt 03/RW 03, Ragunan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; Bank: a.n PT Joglosemar Prima Media. Bank BNI Cabang Surakarta No. Rek. 0133921656; Mandiri No. Rek. 1380010095920; BCA No. Rek. 0155377777; Harga Langganan: Rp. 45.000; Tarif Iklan Baris: Rp. 5.000/baris; Iklan Kolom: Rp. 10.000/mmkl; Iklan Display BW: Rp. 35.000/mmkl; Iklan Display FC: Rp. 45.000/mmkl; Iklan Display FC Halaman 1 Lipatan Atas: Rp. 55.000/mmkl, Lipatan Bawah: Rp. 45.000/mmkl


Life Style

8

www.joglosemar.co

SENIN, 29 MEI 2017

Kosmetik Alami vs Organik

B

erbagai brand kecantikan semakin gencar mengenalkan produk-produk mereka yang memiliki labellabel khusus, dari label alami hingga bebas bahan kimia. Adanya penggunaan berbagai label dalam dunia kecantikan semakin menyadarkan wanita untuk ‘melek’ produk. Perempuan perlu mengetahui lima istilah ini dalam dunia kecantikan, seperti dilansir Byrdie. 1. Alami Biasanya, sebuah produk kosmetik berlabel alami tetap memiliki satu atau dua bahan sintetis. Namun bukan berarti produk tersebut menipu konsumen atau memanfaatkan label alami untuk mengambil keuntungan penjualan saja. Kunci untuk menentukannya adalah memastikan semua bahan alami berada di deretan atas daftar bahan yang digunakan. Mungkin yang bisa membuat Anda kebingungan adalah bahasa ilmiah yang dipakai dan terdengar seperti bahan sintetis. Misalnya, sodium chloride adalah kata yang umum disebutkan untuk bahan garam laut, citric acid adalah kata umum untuk elemen yang ada dalam lemon atau buah asam sitrat lainnya. Jadi, sangat disarankan untuk belajar mengenai macam bahan kosmetik. 2. Organik Produk kosmetik organik biasanya menggunakan bahan alami yang ditanam dan dikembangkan secara organik. Dari Food and Drug Administration (FDA), kosmetik berlabel organik

Produk kosmetik organik biasanya menggunakan bahan alami yang ditanam dan dikembangkan secara organik adalah kosmetik yang persentase organiknya harus mencapai hingga persentase tertentu. Ini bisa bervariasi di berbagai negara, misalnya di California persentase organiknya mencapai 70 persen, sedangkan di Kanada 95 persen.Saat ini, sudah ada sertifikat organik bagi produk kosmetik yang mengandung bahan organik, misalnya USDA Organic yang mengharuskan produk tersebut memiliki bahan organik minimal 95 persen. Lantas bagaimana dengan Indonesia? Sayangnya, belum ada sertifikat khusus organik di Indonesia yang menentukan apakah suatu produk benar-benar organik atau hanya berupa label saja. 3. Bebas Bahan Kimia Berbeda dengan kosmetik berlabel alami, kosmetik yang memiliki label ini benar-benar tidak memiliki bahan buatan dan hanya menggunakan elemen atau campuran yang diperoleh secara alami. Serupa dengan kedua label di atas, ada pula kosmetik berlabel plant-based yang berarti terbuat dari tanaman. 4. Cruelty-Free Pernah melihat simbol kelinci pada suatu produk kosmetik? Itu adalah salah satu sertifikat cru-

Gaya Melania Trump Pakai Mantel Rp 685 Juta

M

e n d a m pingi Donald Trump menghadiri G7 Summit di Italia, penampilan Melania Trump mengundang kontroversi. Penyebabnya harga coat yang dipakainya mencapai Rp 685 juta. Sejumlah media dunia membandingkan harga coat yang dikenakan ibu negara Amerika Serikat itu dengan berbagai hal. Huffington Post misalnya menulis, coat dari Dolce & Gabbana seharga 51.500 dolar Amerika atau sekitar Rp 685 juta itu setara dengan gaji orang Amerika selama setahun. “Melania Trump Steps Out In Floral Jacket Worth A Year’s Income,” demikian tulis Huffington Post dalam judul beritanya. Media tersebut juga menulis bahwa harga coat tersebut setara dengan harga rumah di Amerika Serikat. Selain media nasional, netizen juga ikut bereaksi saat mengetahui Melania Trump memakai coatt seharga Rp 685 juta. Pengguna Twitter rata-rata membandingkan harga

Detik

coat Melania dengan gaji kebanyakan orang Amerika. “Melania was sporting a coat that cost $51,500! That’s more than most teachers make in a year! A $51, 500 coat doesn’t make economic sense,” tulis pemilik akun @jerry_seeger. “melania trump wore a 51k coat, which is more than half of american’s make a year they are so out of touch,” tulis akun @ wowdanandphil. Sampai saat ini belum diketahui apakah coat bunga yang dikenakan Melania Trump itu dipinjamkan sang desainer kepadanya atau tidak. Sekadar informasi, coat tersebut belum tersedia di pasaran. Seperti dikutip Huffington Post, pada awal 2017 ini dilaporkan bahwa ia tidak menerima endorsement. Dia membayar sendiri semua busana yang dikenakannya.

elty-free, yaitu Leaping Bunny. Label ini mengisyaratkan bahwa produk tersebut tidak diujicobakan kepada hewan. Kosmetik luar negeri biasanya ada yang memiliki dan tidak memiliki label ini. Bagaimana dengan kosmetik buatan lokal? Tidak berlabel leaping bunny bukan berarti mereka pasti mengujicobakannya pada hewan. Dengan memiliki label

Dok

cruelty-free pun bisa menjadi bukti mereka tidak melakukan pengetesan pada hewan. Negara yang telah melarang uji coba pada hewan adalah negara-negara Eropa yang memberlakukan peraturan tersebut di 2013.

5. Vegan Kosmetik berlabel vegan sudah tentu tidak memiliki bahan-bahan dari hewan atau bahan sejenis lainnya. Namun, bukan berarti mereka bebas bahan sintetis atau

organik. Produk vegan masih mungkin mengandung bahan-bahan sintetis atau kimia lainnya sejauh tidak ada hewan yang terlibat dalam proses pembuatan maupun uji coba produk. #Detik

Menyimpan Parfum Agar Wangi Tahan Lama

M

emiliki parfum berkualitas dengan harga yang tidak murah mungkin akan membuat seseorang lebih berhatihati dalam menyimpannya. Banyak orang yang melakukan nasihat tersebut dengan langsung menyimpan parfum di ruangan-ruangan tertutup. Beberapa tempat yang terlintas dalam pikiran adalah kulkas dan kamar mandi. Memang benar keduanya adalah tempat tertutup dan tak akan terkena sinar matahari secara langsung. Namun, benarkah keduanya bisa membuat wangi parfum kesayangan tetap sama? Dilansir situs Perfume.org,

wangi parfum atau produk wewangian lainnya seperti aftershave sebenarnya tidak akan berkurang sampai Anda mulai memakainya, paling tidak sekali. Penyemprotan atau pemakaian pertama itu akan menjadi semacam pengenalan oksigen kepada larutan parfum yang akan mengakibatkan mengalami degenerasi atau penurunan kekuatan aroma secara bertahap. Sayangnya, penurunan kekuatan aroma tersebut akan dengan mudah terjadi apabila parfum telah disimpan di kulkas dan kamar mandi. Mengapa? Perubahan suhu yang naik-turun secara men-

dadak bisa menurunkan dan merusak kekuatan aroma dan tentu saja hal itu bisa terjadi di kulkas dan kamar mandi. Kelembapan juga bisa menjadi penyebab lain yang mengakibatkan kerusakan aroma parfum. “Panas dan kelembapan bisa menyebabkan minyak aroma rusak. Ini bisa merusak bau, dan bisa mengubah produk secara keseluruhan,” ucap Dr. Marlen Elliot Harrison, pakar parfum terkemuka, seperti dikutip dari Mirror. Lalu manakah tempat yang paling tepat untuk menyimpan parfum kesayangan? Sederhana saja. Cukup simpan

di lemari mari atau laci yang gelap dengan an suhu ruangan. Lemari kaca ca juga bisa menjadi opsi ketikaa Anda tetap ingin memamerkan erkan botol-botol parfum yang lucu. Namu n , tetap hindari lemari dari sinar matahari secaraa langsung. #Detik

Pojok Tips

Cara Mudah untuk Awet Muda

W

aktu tak bisa diputar ulang, tapi Anda bisa berusaha terlihat muda dengan menjaga kesehatan kulit, rambut dan tangan. Tak perlu jalani operasi plastik atau perawatan kulit mahal. Yang harus dilakukan adalah mengevaluasi gaya hidup dan mengubahnya jadi lebih baik, seperti dilansir Health.

#Detik

Pilihan Gaya untuk Buka Bersama

U

mat muslim di seluruh dunia menyambut bulan suci Ramadan. Bulan ini bukan saja dijadikan ladang pahala dan amal baik manusia, tapi juga momen untuk bersilaturahmi. Sudah jadi tradisi bagi masyarakat Indonesia di bulan puasa untuk menggelar buka bersama. Biasanya, ajang bukber dilakukan untuk bertemu kawan-kawan hingga keluarga besar. Gaya busana saat bukber kerap kali bikin bingung, terutama bagi para wanita. Agar penampilan terlihat trendi dan menarik, beberapa hal harus diperhatikan. Menurut desainer mo-

dest wear Ria Miranda, sebaiknya gaya bukber jangan terlalu banyak memakai aksesori. Sebagai penggantinya, Anda bisa mengenakan busana one piece seperti tunik panjang atau dress panjang. Pilihlah corak dan warna yang segar, seperti pastel dan dusty pink. “Stylish saat buka puasa sebenarnya simple yaitu pilih bajunya satu piece saja jangan keramaian. Bisa memakai tunik atau dress panjang dengan motif dan warna segar,” ujar Ria Miranda saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Dia menuturkan, Anda juga bisa memakai kaftan

Jamloo

disertai aksesori seperti kalung. Namun pemakaian kalung ini digunakan bilamana kaftan Anda terlihat polos dan tak banyak motif. Kemudian, Anda juga bisa menggunakan overall shirt dipadukan dengan kaus lengan panjang motif garis. Sementara gaya hijab simple seperti turki style atau gaya lilit yang disesuaikan dengan kebutuhan bisa jadi pilihan. “Kalau memakai kaftan bisa pakai kalung enggak usah repot. Agar lebih santai kenakan overall shirt ditambah dengan kaus panjang motif garis,” Ria menyarankan seperti dilansir Viva. #Cisilia Perwita S

Kontrol penggunaan smartphone Tak bisa lepas memegang handphone untuk mengecek foto terbaru artis idola di Instagram atau membalas pesan grup WhatsApp? Terus-terusan menunduk saat memegang handphone dapat menorehkan keriput di leher. Solusinya, pegang handphone dengan ketinggian yang sejajar dengan mata agar tidak terus menerus menunduk. Tinggalkan alat catok Rambut sehat bersinar bisa

rusak gara-gara pencatok rambut, pengering rambut atau alat pengeriting. Alat yang membuat rambut panas bisa merusak mahkota Anda. Solusinya, coba tentukan dua hari dalam sepekan di mana rambut Anda bebas dari berbagai alat tersebut. Biarkan rambut mengering alami dan perlihatkan tampilan asli rambut indah Anda. Jangan lupa tabir surya Dermatolog selalu mengingatkan pentingnya tabir surya untuk menjaga kulit dari penuaan dini. SPF 30 adalah standar yang direkomendasikan dokter kulit. Pakai setiap hari, meski cuaca sedang mendung atau hujan. Hindari makanan yang membuat gigi kotor Gigi putih bersinar adalah tanda tubuh sehat. Makanan yang bisa membuat gigi tak lagi putih, misalnya saus barbeque, kopi, soda, anggur merah patut dihindari. #Antara

Blogspot


KESEHATAN

www.joglosemar.co

9

SENIN, 29 MEI 2017

Mitos dan Fakta Kesehatan Puasa

B

agi setiap muslim puasa adalah hal yang wajib dilaksanakan selama Bulan Ramadan. Namun ketika menjalani puasa ada beberapa pemahaman keliru yang berkembang. Ahli diet Riham Shamseddine, mencoba menjelaskan beberapa informasi keliru yang sering dipercaya dan sebaiknya mulai ditinggalkan. Mitos Puasa 1 : Puasa Ramadan Membantu Menurunkan Berat Badan Menurut Riham tujuan puasa Ramadan bukanlah untuk menurunkan berat badan atau membantu menurunkan berat badan. Sarapan umumnya memulai metabolisme dengan membantu membakar lemak lebih cepat, sedangkan puasa mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan memberi tahu tubuh bahwa kalori yang diserap kurang dari yang dibutuhkan. Hal itu mendorong tubuh untuk memperlambat metabolisme dan menghemat energi agar tetap efisien, mengaktifkan mekanisme perlindungan alami tubuh

Sahur seharusnya tidak perlu makan makanan yang berat

untuk melawan rasa lapar. Puasa Ramadan memperlambat laju pembakaran kalori, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan apabila diet Anda banyak gula, lemak dan asupan kalorinya melebihi kebutuhan kalori harian.

bah dengan sayuran hijau atau sedikit alpukat,� kata Riham kepada Arabian Bisnis. Mitos Puasa 3 : Puasa Menghilangkan Racun dari Tubuh Puasa tidak membantu tubuh mengeluarkan racunracun karena sebenarnya makanan tidak memproduksi racun di tubuh. Yang terjadi ketika Anda makan tidak sehat adalah terjadinya stres oksidatif. Stres oksidafit adalah kondisi di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya. Akibatnya menimbulkan kerusakan sel maupun organ yang lebih banyak. Baik puasa atau tidak, Anda perlu membatasi makanan yang tidak sehat dan menjaga diet kaya antioksidan. Hal ini dapat membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan penyakit. Pastikan mengonsumsi makanan super seperti buahbuahan, sayuran, kacang-

Mitos Puasa 2 : Makan Sahur yang Banyak Mempermudah Puasa Sahur seharusnya tidak perlu makan makanan yang berat. Makan besar yang penuh dengan kalori dan lemak sebagai santap sahur tidak dapat mengimbangi energi yang hilang selama waktu puasa Ramadan. Salah satu hal yang terpenting selama sahur adalah tidak mengonsumsi makanan yang digoreng dan makanan yang mengandung kadar garam tinggi untuk mencegah kehausan yang berlebihan. “Bahkan jika kita makan lebih banyak dari biasanya, ada kecenderungan untuk merasa lemas atau kurang energi ketika berpuasa. Sahur harus diimbangi dengan karbohodrat,protein, dan lemak baik, yaitu telur dadar dengan sayuran dan irisan roti ditam-

kacangan dan biji-bijian, salmon, alpukat. Puasa Ramadan saja tidak cukup untuk mengeluarkan toksin, tapi harus disertai dengan makanan sehat dan seimbang. Mitos Puasa 4 : Olahraga Saat Puasa Berbahaya Berolahraga saat puasa Ramadan aman jika telah terbiasa berolahraga dengan perut kosong. Satu-satunya masalah dengan berolahraga saat berpuasa adalah tubuh tidak menerima energi dari makanan. Hal yang mungkin terjadi ketika berolahraga saat berpuasa adalah penipisan otot sehingga membuat energi yang sudah disimpan di kantong otot berperan sebagai glikogen. “Jika perlu berolahraga saat berpuasa, kita bisa melakukannya langsung sebelum berbuka puasa dan kemudian mengisi kebutuhan energi dari makanan. Atau setelah satu sampai dua jam usai mengonsumsi makanan berbuka puasa dan kemudian setelah berolahraga penting juga untuk kembali mengisi energi dengan makanan yang kaya akan protein dan karbohidrat,� terang Riham. #Detik

Hellosehat

Anti Gorengan Biar Singset

Agar Penderita Hipertensi Aman Berpuasa

M

P

enjalani puasa, ternyata bukan sekadar ibadah, tapi bisa juga dijadikan momentum untuk menurunkan berat badan. Seorang praktisi gaya hidup sehat, Nita Junita mengatakan, salah satu caranya adalah dengan minum air jeruk nipis atau air lemon hangat saat bangun tidur. “Buat teman-teman yang punya mag atau ada riwayat penyakit atau takut kenapa-kenapa, mungkin bangun tidur cukup minum air putih hangat sudah cukup,� papar Nita Junita yang memiliki followers lebih dari 58.000 di akun Instagram-nya. Sementara untuk sahur, ibu dua anak itu mengatakan, supaya bertenaga saat menjalankan aktivitas sehari-hari, ia tetap mengonsumsi nasi lengkap dengan sayurannya. Demikian juga untuk kebutuhan cairan, tiga gelas dinilai cukup oleh Nita untuk memulai puasa.�Jadi kan kita minum air lemon segelas, menjelang imsak tuh masih minum satu gelas,� tutur Nita. Diakuinya, tantangan terberat di bulan puasa adalah saat berbuka puasa. Bagi mereka yang tidak ingin dietnya gagal dan berhasil turunkan bobot tubuh sebaiknya hindari makan gorengan .�Poin pentingnya sih, kita harus sadar, kalau makanan (gorengan) itu tuh kurang bagus buat kita yang lagi pada diet,� saran Nita. #Detik

unya penyakit hipertensi bukan berarti menjadi halangan untuk berpuasa. Penderita hipertensi harus mengelola penyakitnya itu agar bisa berpuasa di bulan Ramadan tanpa mengalami kesulitan berarti. Ahli kardiologi dari Aster Clinic, Al Muteena (DMPC) di Dubai, Dr Srinivasan Ravindranath mengungkapkan tak ada cara permanen untuk menyembuhkan hipertensi, namun gejalanya bisa dicegah agar tak semakin parah. Cara yang bisa dilakukan antara lain mengonsumsi cairan dalam jumlah banyak, menghindari jus terlalu manis dan mengurangi minuman berkafein . “Sebaiknya konsumsilah buah-buahan dan sayuran segar setelah berbuka puasa dan sahur untuk membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Selain itu,

hindarilah makanan mengandung lemak tinggi bisa menjadi cara berikutnya mengatur tekanan darah, “ jelas dia dilansir Al Arabiya. Ravindranath mengingatkan, penderita hipertensi agar rutin melakukan latihan fisik untuk menjaga kebugaran tubuhnya sekaligus mengendalikan tekanan darah mereka. Penderita hipertensi juga harus selalu memperhatikan gejala seperti sakit kepala dan pusing. “Ingatlah, merokok sebagai salah satu faktor yang meningkatkan tekanan darah dan Ramadan bisa menjadi satu kesempatan untuk menghentikan kebiasaan itu. Jangan lupa memeriksakan tekanan darah secara rutin untuk memastikan kondisi Anda mengalami hipertensi atau tidak, “ kata dia. #Antara

Sehatdeal

GejalaHipertensi

Detik

5 Penyebab Lidah Salah Rasa

K

alau pengelihatan bisa menipu, ternyata lidah pun bisa salah rasa. Dalam istilah medis, lidah yang mengalami salah rasa disebut parageusia atau dysgeusia. Indra pengecap di lidah mengalami distorsi, sehingga persepsi terhadap rasa berubah. Namun gangguan ini tidak berbahaya dan akan membaik dengan sendirinya. Hanya saja, dalam kondisi tertentu, bisa juga berhubungan dengan penyakit serius seperti diabetes mellitus.Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan lidah mengalami salah rasa 1. Infeksi saluran napas Indra pengecap sering dikaitkan dengan indra penciuman. Ketika indra penci-

! " ## " $ ! % & ' ! " ## " $ ! % (

(

(

(

(

(

(

(

(

(

'

2. Malas gosok gigi Gosok gigi secara teratur penting untuk mencegah infeksi pada gusi maupun gigi. Berbagai infeksi yang terjadi di rongga mulut bisa mengganggu fungsi lidah sebagai indra pengecap. Misalnya gingivitis dan periodontitis. 3. Efek samping obat Multivitamin yang mengandung logam berat seperti zinc dan zat besi juga bisa memicu metallic taste, salah satu gangguan salah rasa yang sering ditemui. Demikian juga dengan be-

! " ## " $ ! %

'

(

'

uman bermasalah, seperti saat mengalami infeksi saluran napas, maka kemampuan lidah mengecap rasa juga bisa berubah. Ini sering terjadi pada infeksi sinusitis, pilek, dan semacamnya.

(

'

)

(

berapa jenis antibiotik dan anti alergi, seringkali memiliki efek samping dysgeusia. 4. Kehamilan Di masa-masa awal kehamilan, gangguan indra pengecap di lidah sering terjadi. Tidak diketahui pasti penyebabnya, tetapi diyakini berhubungan dengan perubahan hormon reproduksi. 5. Penyakit tertentu Meski jarang, gangguan rasa di lidah juga bisa berhubungan dengan penyakit tertentu. Misalnya gangguan saraf pada demensia atau pikun. Juga pada diabetes yang tidak terdiagnosis, serta gangguan hati atau ginjal. Namun biasanya tidak muncul sendirian, melainkan disertai gejala lain. #Detik


KESEHATAN

www.joglosemar.co

9

SENIN, 29 MEI 2017

Mitos dan Fakta Kesehatan Puasa

B

agi setiap muslim puasa adalah hal yang wajib dilaksanakan selama Bulan Ramadan. Namun ketika menjalani puasa ada beberapa pemahaman keliru yang berkembang. Ahli diet Riham Shamseddine, mencoba menjelaskan beberapa informasi keliru yang sering dipercaya dan sebaiknya mulai ditinggalkan. Mitos Puasa 1 : Puasa Ramadan Membantu Menurunkan Berat Badan Menurut Riham tujuan puasa Ramadan bukanlah untuk menurunkan berat badan atau membantu menurunkan berat badan. Sarapan umumnya memulai metabolisme dengan membantu membakar lemak lebih cepat, sedangkan puasa mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan memberi tahu tubuh bahwa kalori yang diserap kurang dari yang dibutuhkan. Hal itu mendorong tubuh untuk memperlambat metabolisme dan menghemat energi agar tetap efisien, mengaktifkan mekanisme perlindungan alami tubuh

Sahur seharusnya tidak perlu makan makanan yang berat

untuk melawan rasa lapar. Puasa Ramadan memperlambat laju pembakaran kalori, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan apabila diet Anda banyak gula, lemak dan asupan kalorinya melebihi kebutuhan kalori harian.

bah dengan sayuran hijau atau sedikit alpukat,� kata Riham kepada Arabian Bisnis. Mitos Puasa 3 : Puasa Menghilangkan Racun dari Tubuh Puasa tidak membantu tubuh mengeluarkan racunracun karena sebenarnya makanan tidak memproduksi racun di tubuh. Yang terjadi ketika Anda makan tidak sehat adalah terjadinya stres oksidatif. Stres oksidafit adalah kondisi di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya. Akibatnya menimbulkan kerusakan sel maupun organ yang lebih banyak. Baik puasa atau tidak, Anda perlu membatasi makanan yang tidak sehat dan menjaga diet kaya antioksidan. Hal ini dapat membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan penyakit. Pastikan mengonsumsi makanan super seperti buahbuahan, sayuran, kacang-

Mitos Puasa 2 : Makan Sahur yang Banyak Mempermudah Puasa Sahur seharusnya tidak perlu makan makanan yang berat. Makan besar yang penuh dengan kalori dan lemak sebagai santap sahur tidak dapat mengimbangi energi yang hilang selama waktu puasa Ramadan. Salah satu hal yang terpenting selama sahur adalah tidak mengonsumsi makanan yang digoreng dan makanan yang mengandung kadar garam tinggi untuk mencegah kehausan yang berlebihan. “Bahkan jika kita makan lebih banyak dari biasanya, ada kecenderungan untuk merasa lemas atau kurang energi ketika berpuasa. Sahur harus diimbangi dengan karbohodrat,protein, dan lemak baik, yaitu telur dadar dengan sayuran dan irisan roti ditam-

kacangan dan biji-bijian, salmon, alpukat. Puasa Ramadan saja tidak cukup untuk mengeluarkan toksin, tapi harus disertai dengan makanan sehat dan seimbang. Mitos Puasa 4 : Olahraga Saat Puasa Berbahaya Berolahraga saat puasa Ramadan aman jika telah terbiasa berolahraga dengan perut kosong. Satu-satunya masalah dengan berolahraga saat berpuasa adalah tubuh tidak menerima energi dari makanan. Hal yang mungkin terjadi ketika berolahraga saat berpuasa adalah penipisan otot sehingga membuat energi yang sudah disimpan di kantong otot berperan sebagai glikogen. “Jika perlu berolahraga saat berpuasa, kita bisa melakukannya langsung sebelum berbuka puasa dan kemudian mengisi kebutuhan energi dari makanan. Atau setelah satu sampai dua jam usai mengonsumsi makanan berbuka puasa dan kemudian setelah berolahraga penting juga untuk kembali mengisi energi dengan makanan yang kaya akan protein dan karbohidrat,� terang Riham. #Detik

Hellosehat

Anti Gorengan Biar Singset

Agar Penderita Hipertensi Aman Berpuasa

M

P

enjalani puasa, ternyata bukan sekadar ibadah, tapi bisa juga dijadikan momentum untuk menurunkan berat badan. Seorang praktisi gaya hidup sehat, Nita Junita mengatakan, salah satu caranya adalah dengan minum air jeruk nipis atau air lemon hangat saat bangun tidur. “Buat teman-teman yang punya mag atau ada riwayat penyakit atau takut kenapa-kenapa, mungkin bangun tidur cukup minum air putih hangat sudah cukup,� papar Nita Junita yang memiliki followers lebih dari 58.000 di akun Instagram-nya. Sementara untuk sahur, ibu dua anak itu mengatakan, supaya bertenaga saat menjalankan aktivitas sehari-hari, ia tetap mengonsumsi nasi lengkap dengan sayurannya. Demikian juga untuk kebutuhan cairan, tiga gelas dinilai cukup oleh Nita untuk memulai puasa.�Jadi kan kita minum air lemon segelas, menjelang imsak tuh masih minum satu gelas,� tutur Nita. Diakuinya, tantangan terberat di bulan puasa adalah saat berbuka puasa. Bagi mereka yang tidak ingin dietnya gagal dan berhasil turunkan bobot tubuh sebaiknya hindari makan gorengan .�Poin pentingnya sih, kita harus sadar, kalau makanan (gorengan) itu tuh kurang bagus buat kita yang lagi pada diet,� saran Nita. #Detik

unya penyakit hipertensi bukan berarti menjadi halangan untuk berpuasa. Penderita hipertensi harus mengelola penyakitnya itu agar bisa berpuasa di bulan Ramadan tanpa mengalami kesulitan berarti. Ahli kardiologi dari Aster Clinic, Al Muteena (DMPC) di Dubai, Dr Srinivasan Ravindranath mengungkapkan tak ada cara permanen untuk menyembuhkan hipertensi, namun gejalanya bisa dicegah agar tak semakin parah. Cara yang bisa dilakukan antara lain mengonsumsi cairan dalam jumlah banyak, menghindari jus terlalu manis dan mengurangi minuman berkafein . “Sebaiknya konsumsilah buah-buahan dan sayuran segar setelah berbuka puasa dan sahur untuk membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Selain itu,

hindarilah makanan mengandung lemak tinggi bisa menjadi cara berikutnya mengatur tekanan darah, “ jelas dia dilansir Al Arabiya. Ravindranath mengingatkan, penderita hipertensi agar rutin melakukan latihan fisik untuk menjaga kebugaran tubuhnya sekaligus mengendalikan tekanan darah mereka. Penderita hipertensi juga harus selalu memperhatikan gejala seperti sakit kepala dan pusing. “Ingatlah, merokok sebagai salah satu faktor yang meningkatkan tekanan darah dan Ramadan bisa menjadi satu kesempatan untuk menghentikan kebiasaan itu. Jangan lupa memeriksakan tekanan darah secara rutin untuk memastikan kondisi Anda mengalami hipertensi atau tidak, “ kata dia. #Antara

Sehatdeal

GejalaHipertensi

Detik

5 Penyebab Lidah Salah Rasa

K

alau pengelihatan bisa menipu, ternyata lidah pun bisa salah rasa. Dalam istilah medis, lidah yang mengalami salah rasa disebut parageusia atau dysgeusia. Indra pengecap di lidah mengalami distorsi, sehingga persepsi terhadap rasa berubah. Namun gangguan ini tidak berbahaya dan akan membaik dengan sendirinya. Hanya saja, dalam kondisi tertentu, bisa juga berhubungan dengan penyakit serius seperti diabetes mellitus.Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan lidah mengalami salah rasa 1. Infeksi saluran napas Indra pengecap sering dikaitkan dengan indra penciuman. Ketika indra penci-

! " ## " $ ! % & ' ! " ## " $ ! % (

(

(

(

(

(

(

(

(

(

'

2. Malas gosok gigi Gosok gigi secara teratur penting untuk mencegah infeksi pada gusi maupun gigi. Berbagai infeksi yang terjadi di rongga mulut bisa mengganggu fungsi lidah sebagai indra pengecap. Misalnya gingivitis dan periodontitis. 3. Efek samping obat Multivitamin yang mengandung logam berat seperti zinc dan zat besi juga bisa memicu metallic taste, salah satu gangguan salah rasa yang sering ditemui. Demikian juga dengan be-

! " ## " $ ! %

'

(

'

uman bermasalah, seperti saat mengalami infeksi saluran napas, maka kemampuan lidah mengecap rasa juga bisa berubah. Ini sering terjadi pada infeksi sinusitis, pilek, dan semacamnya.

(

'

)

(

berapa jenis antibiotik dan anti alergi, seringkali memiliki efek samping dysgeusia. 4. Kehamilan Di masa-masa awal kehamilan, gangguan indra pengecap di lidah sering terjadi. Tidak diketahui pasti penyebabnya, tetapi diyakini berhubungan dengan perubahan hormon reproduksi. 5. Penyakit tertentu Meski jarang, gangguan rasa di lidah juga bisa berhubungan dengan penyakit tertentu. Misalnya gangguan saraf pada demensia atau pikun. Juga pada diabetes yang tidak terdiagnosis, serta gangguan hati atau ginjal. Namun biasanya tidak muncul sendirian, melainkan disertai gejala lain. #Detik


OLAHRAGA

10

www.joglosemar.co

senin, 29 mei 2017

Masalah Mesin Bikin Sean Tak Raih Poin MONACO—Sean Gelael kembali tak berhasil meraih poin dari seri Formula 2 (F2) yang kali ini dilangsungkan di Monaco. Sean mengalami masalah pada mobilnya dalam sprint race dan harus puas finis di posisi ke-12. Sean memulai balapan sepanjang 30 lap di Sirkuit Monte Carlo, Sabtu (27/5), dari posisi ke-13. Setelah separuh lomba dilalui, mobil Sean bermasalah. Rear diffuser pada mobil Sean rusak sehingga mobilnya kehilangan downforce. “Seperti ada kerusakan di bagian belakang,” kata Sean dalam komunikasi radio. Sean memang sempat bersinggungan dengan pembalap tim Trident Racing, Nabil Jeffri. Sean pun kehilangan kecepatan mobilnya meski dia masih bisa menuntaskan lomba di posisi ke-12. Rekan setim Sean di tim Pertamina Arden, Norman Nato, gagal finis. Nato harus meninggalkan lintasan di putaran keempat setelah mobilnya ditabrak pembalap Prema Racing, Charles Leclerc. Sprint race dimenangi oleh pembalap tim Rapax, Nyck De Vries. Rekan setim De Vries, Johnny Cecotto, finis di posisi kedua, sedangkan Gustav Malja dari tim Racing Engineering menempati posisi ketiga. Dari tiga seri F2 yang telah berlalu, Sean belum mendapatkan poin. Finis ke12 dalam sprint race di Monaco menjadi pencapaian terbaiknya sejauh ini. Seri berikutnya akan digelar di Baku, Azerbaijan, pada 24-25 Juni mendatang. # Detik

Detik

JUARAI MONACO—Pembalap Ferrari Sebastian Vettel saat balapan Formula 1 GP Monaco di sirkuit jalan raya, Monte Carlo, Monaco, Minggu (28/5).

Vettel Akhiri Penantian Enam Tahun MONACO—Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel akhirnya dapat merasakan menjadi juara lagi di GP Monaco setelah menunggu enam tahun untuk kembali memenangi balapan di sirkuit jalan raya itu. Vettel finis di depan rekan setimnya, Kimi Raikkonen yang harus puas dengan hanya menjadi runner up. Saat membalap di Monte Carlo, Minggu (28/5) malam WIB, Vettel menjadi yang tercepat setelah memperbaiki posisi dari start kedua. Dia mencatatkan waktu satu jam 44 menit 44,340 detik. Satu strategi pit yang jitu membuatnya bisa menyalip rekan setimnya, Kimi Raikkonen yang menempati pole. Terakhir kali Vettel memenangi seri balapan di Monaco di musim 2011. Dia masih memperkuat Red Bull kala itu. Sementara bagi Ferrari, ini merupakan kemenangan pertama di Monaco sejak 2001. Melengkapi podium, setelah finis tercepat ketiga adalah Daniel Ricciardo yang mengemudikan mobil Red Bull Racing. Ini jadi podium kedua secara beruntun Ricciardo setelah di balapan sebelumnya juga menempati peringkat ketiga di GP Spanyol. “Rasanya sangat menakjubkan. Sulit dipercaya. Tadi adalah balapan yang cukup ketat. Saya mendapat sejumlah putaran di mana saya sangat coba secepat mungkin dan itulah yang membuat perbedaan,” ungkap Vettel seusai balapan. Sementara bagi rekan setimnya, Raikkonen yang harus kehilangan posisi terdepan setelah mengamankan pole tampaknya tidak begitu kecewa. “Sebenarnya memang masih mendapat posisi finis kedua, tapi nyatanya ini tidak terasa begitu menggembirakan,” tandasnya. Hasil cukup baik juga dicatatkan pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, setelah mampu finis di posisi ketujuh. Hasil itu jauh lebih baik dibandingkan posisi startnya yang memulai dari posisi 13. Dengan hasil ini, Vettel mempertahankan tren selalu finis di podium sepanjang enam balapan pertama F1 musim ini. Dia menjadi pemenang di GP Australia dan Bahrain, serta menempati posisi dua saat membalap di China, Rusia dan Barcelona. Vettel ada di posisi pertama klasemen pembalap dengan koleksi 129 poin. Sementara itu, Lewis Hamilton ada di posisi dua dengan raihan 104 poin. # Detik | Nofik Lukman Hakim

Antara | Rosa Panggabean

TROFI JUARA—Tim bulu tangkis Korea Selatan mengangkat trofi juara secara bersama-sama usai menang dalam final Piala Sudirman 2017 di Carrara Sport Centre di Gold Coast, Queensland, Australia, Minggu (28/5). Korsel menjadi juara Piala Sudirman 2017 setelah mengalahkan China dengan skor 3-2.

Piala Sudirman 2017

Korsel Hentikan Dominasi China di Final GOLD COAST—Tim bulu tangkis Korea Selatan (Korsel) sukses menjadi juara Piala Sudirman 2017, setelah mengalahkan China dengan skor 3-2 di partai final. Gelar tersebut jadi yang keempat bagi Negeri Ginseng, sekaligus memutus catatan China yang menjadi juara secara beruntun pada enam penyelenggaraan sebelumnya. Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Carrara Sport and Leisure Centre, Gold Coast, Australia, Minggu (28/5), berlangsung ketat sebelum

akhirnya Korsel menggulung Cina dengan skor tipis 3-2. Di partai pertama, Negeri Tirai Bambu mencuri angka pertama melalui pasangan ganda putra peraih emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Fu Haifeng/Zhang Nan yang menumbangkan duet Korsel Choi Solgyu/Seung Jae Seo dalam dua game 21-14, 21-15. Unggul di partai pertama, China justru tampak kesulitan di partai kedua karena tunggal putri mereka, He Bingjiao tidak bisa berbuat banyak di

hadapan wakil Korsel Sung Ji Hyun yang menempati peringkat empat dunia. Sung Ji Hyun menang atas He Bingjiao 2112, 21-16 dan membawa hasil imbang 1-1. Di partai ketiga, tunggal putra Korea, Jeon Hyeok Jin dengan mudah dikalahkan wakil China, Chen Long, dengan 21-10, 21-10, dan membuat China unggul 2-1. Partai keempat yang mempertemukan pasangan ganda putri Korsel, peringkat tiga dunia, Chang Ye Na/Lee So Hee dengan posisi empat dunia

asal China, Chen Qinchen/Jia Yifan, berlangsung tak kalah seru. Namun Chang/Lee tetap unggul sehingga penentuan juara harus melalui partai terakhir, atau ganda campuran. Kali ini, Korsel menurunkan Choi Solgyu/Chae Yoo Jung untuk menumbangkan duet nomor dua dunia asal China Lu Kai/Huang Yaqiong. Cukup dengan dua game 21-17, 21-13, yang membuat skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Korsel. Pasangan Korsel yang menjadi penentu kemenangan pun tak bisa menutupi kegembi-

raan sekaligus bangga karena bisa membuktikan diri di turnamen beregu campuran itu. “Kami sangat senang dan bangga atas kemenangan ini. Hal ini adalah buah dari kerja keras kami semua selama ini,” kata Choi Solgyu. Bagi Korsel, gelar juara itu jadi yang keempat setelah sempat juara di penyelenggaraan tahun 1991, 1993, dan 2003. Sementara, China, yang sudah juara 10 kali, termasuk di enam penyelenggaraan terakhir harus puas dengan menjadi runner up. # Antara

Turnamen Toulon 2017

Timnas U-19 Siap Berlaga SOLO—Tim nasional (Timnas) Indonesia U-19 baru akan melakoni laga perdana dalam ajang Turnamen Toulon 2017, di Perancis, berhadapan dengan tim Brazil U-20 pada Rabu (31/5). Bertanding pada bulan puasa Ramadan, para penggawa Garuda Nusantara pilih mengganti puasanya setelah turnamen. “Kemarin sempat ada ustaz yang memberikan ceramah dan bilang puasa ini bisa diganti. Tapi untuk ofisial semua wajib puasa bagi yang muslim. Kalau pemain hari ini tanding kita tidak puasa dulu. Setelah itu puasa. Nanti diganti,” tutur Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, seperti dilansir dari laman resmi PSSI, Minggu (28/5). Dalam turnamen dua tahunan tersebut, Indonesia menghuni Grup C bersama Timnas U-20 Brasil, Republik Ceko U-21, dan Skotlandia U-21. Pertandingan selanjutnya skuad Merah Putih akan bertemu Ceko U-21, Sabtu (3/6) dan Skotlandia tiga hari berselang, Selasa (6/6). Dipaparkan Indra, Brazil akan menjadi lawan terberat Indonesia. Kendati demikian,

Kami sudah melakukan pelatihan dengan Kopassus, kami sudah dilatih mental agar kami tak takut melawan tim yang lebih kuat. Rahmat Irianto Pemain Timnas U-19

Twitter PSSI

TIBA DI PERANCIS—Para pemain Timnas Indonesia U-19 berfoto dengan latar Menara Eiffel, Sabtu (27/5). Skuad Garuda Nusantara di Perancis untuk mengikuti Turnamen Toulon 2017, pada 29 Mei hingga 10 Juni mendatang. ia tetap optimistis, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan akan bisa mengimbangi permainan tim Samba. Bahkan, bisa membobol gawang lawan. “Saya sudah perhatikan Brazil, serangan mereka sangat

bagus. Tapi, saya melihat celah untuk kami mencetak gol. Yang penting pemain kita jangan takut dan harus optimis,” paparnya. Ditambahkan salah satu penggawa Timnas U-19, Rahmat Irianto, tak hanya Brazil, na-

mun setiap lawan di turnamen tersebut berat. Meski demikian mereka tidak akan gentar. “Kami sudah melakukan pelatihan dengan Kopassus, kami sudah dilatih mental agar kami tak takut melawan tim

yang lebih kuat,” kata pemain yang biasa disapa Rian. “Saya rasa semua lawan berat, yang penting kami berusaha semaksimal mungkin dan bermain tak kenal lelah sesuai instruksi pelatih,” tegas dia. Skuad Indonesia U-19 sendiri sudah tiba di Perancis pada Sabtu (27/5) kemarin. Tim berangkat dari Tanah Air pada Jumat (26/5). Setibanya di Perancis, para pemain dan ofisial langsung mengunjungi tempat-tempat destinasi wisata di Paris, di antaranya Menara Eiffel, Museum Louvre, dan gerbang Paris, Arc de Triump. # Nofik Lukman Hakim

Madura United Pindah Kandang Selama Ramadan

Stefan Hansson Segera Merapat ke Sragen

PAMEKASAN—Klub Madura United FC memutuskan pindah kandang selama bulan Ramadan. Jika sebelumnya mereka menggunakan Stadion Gelora Ratu Pamelingan di Kabupaten Pamekasan, di bulan puasa ini lascar Sape Kerab akan menggunakan Stadion Gelora Kabupaten Bangkalan untuk pertandingan home. “Kami terpaksa pindah kandang karena di Pamekasan ada ketentuan yang melarang adanya kegiatan keramaian selama bulan suci Ramadan,” terang Media Officer Madura United, Tabri Syafullah Munir, dalam keterangan yang disampaikan, Minggu (28/5) malam. Ketentuan yang melarang berbagai jenis keramaian itu diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kegiatan selama Ramadan. Pada Pasal 2 ayat 3 dalam Perda Kabupaten Pamekasan itu dijelaskan bahwa setiap orang dilarang membuka tempat hiburan, permainan, dan/atau kegiatan lain yang sejenis selama Ramadan yang dapat mengganggu ketenteraman pelak-

SRAGEN—Tim sepakbola Sragen United terus berburu pelatih baru sepeninggal Jaya Hartono yang mengundurkan diri. Mantan pelatih Mitra Kukar Stefan Hansson dikabarkan menjadi pelatih pertama yang akan berkomunikasi langsung dengan manajemen di Sragen. Hal ini diungkapkan pemilik Sragen United, Indika Wijaya Kusuma. Pihaknya mengaku sudah dihubungi sang pelatih, perihal ketertarikan untuk menukangi Sragen United. Bila tak ada perubahan, Senin (29/5) siang, Hansson sudah tiba di Sragen. “Sudah ada komunikasi dengan coach Hansson. Dia akan datang dari Malang, besok siang (hari ini) untuk pembicaraan awal,” kata Indika dalam rilis ke Joglosemar, Minggu (28/5) sore. Dikatakan Dika, kedatangan Hansson tak lantas langsung memastikan posisinya sebagai pengganti Jaya. Menurutnya, manajemen tim Gajah Purba baru akan mendengar program

sanaan ibadah selama bulan Ramadan. Dengan mengacu kepada ketentuan itu, ujar Tabri, maka secara otomatis, semua jenis kegiatan keramaian dan hiburan dilarang digelar di Pamekasan, termasuk kegiatan kompetisi sepakbola. Pada bulan Ramadan ini, Madura United dijadwalkan menjalani empat kali pertandingan, yakni dua pertandingan tandang dan dua kali kandang. Dua kali tandang klub sepak bola ini melawan Sriwijaya FC Palembang dan Persipura Jayapura, sedangkan dua kali kandang yakni menjamu Persegres Gresik United dan Semen Padang FC. “Untuk laga melawan Persegres dan Semen Padang akan kami gelar di Bangkalan,” tutur Tabri. Stadion Gelora Bangkalan merupakan satu dari dua stadion yang didaftarkan Madura United FC ke panitia liga 1 Indonesia sebagai home base klub. Stadion lainnya ialah Stadion Gelora Ratu Pamelingan di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. #Antara

detail dari pelatih yang tahun ini sempat menukangi Persema Malang di Liga 3 tersebut. “Belum ada negosiasi, apalagi kontrak. Kami ingin mendengarkan programnya lebih dulu,” tutur Dika. Ketertarikan Hansson kepada Sragen United sudah tercium saat akun facebook pribadinya menyukai salah satu postingan di fanpage resmi Sragen United. Meski tak meninggalkan komentar, Hansson memberi like satu postingan tentang rencana Trofeo Sragen United yang sedianya digelar pekan lalu, meski kemudian batal digelar. Selain Hansson, ada pula beberapa pelatih yang menyatakan ketertarikan menukangi Sragen United. Hanya saja, manajemen Sragen United pilih berhati-hati dalam memutuskan pengganti Jaya. “Kami ingin pelatih yang bisa mengangkat performa Sragen United. Karena targetnya bertahan di Liga 2,” tandasnya. # Nofik Lukman Hakim


SAMBUNGAN

www.joglosemar.co

11

SENIN, 29 MEI 2017

Citra Lembaga................................................................................................................................................................................................... sambungan dari Hal 1 “Tentu ini akan menggerus kepercayaan publik terhadap lembaga negara. Hari gini kok masih ada soal korupsi itu,” kata Zulkifli kepada wartawan. Kasus tersebut membuat semua pihak menyesal dan merasa prihatin. Pasalnya, menurut Bang Zul, sapaan akrabnya, hampir semua lembaga telah tercoreng nama baiknya oleh tindak korupsi. Misalnya, lembaga DPR sudah banyak masalah, DPD juga, dan sekarang ditambah BPK. Dia berharap, kasus ter-

sebut merupakan terakhir kalinya terjadi pada lembaga negara. Pasalnya, kepercayaan rakyat sangat dibutuhkan dalam membangun negara. “Oleh karena itu, ini jadi pelajaran penting bagi auditor dan BPK, agar kasus semacam ini tidak terjadi lagi,” pungkasnya. Sementara itu, status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) disebut-sebut menjadi awal pemicu terjadinya siklus korupsi. Penilaian tersebut menyusul ditangkapnya empat tersangka kasus dugaan suap oleh Komi-

si Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait predikat WTP kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Menurut Koordinator Divisi Riset ICW Firdaus Ilyas, pemberian WTP sering kali menjadi awal siklus lingkaran korupsi. “Kalau dikatakan hampir semua kementerian lembaga dan pemerintahan daerah mendapat 80 persen opini WTP dengan cara mengarahkan atau mendorong auditor dalam lapor-

an auditnya. Perkembangannya nanti akan tertulis di atas kertas saja, material dan substansinya didorong dengan praktik yang sama mengejar opini WTP dengan suap atau gratifikasi, ini yang mengkhawatirkan karena menjadi awal bagian siklus lingkaran korupsi,” kata Firdaus, Sabtu (28/5). Menurut Firdaus, jika BPK sebagai auditor eksternal bisa dipengaruhi bahkan gampang dibeli, lalu supreme auditor internal di kelembagaan dan kementerian juga main

Living Heritage.................................................................................. sambungan dari Hal 1 Wisatawan domestik hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000, dan jika rombongan minimal 40 orang hanya dikenakan tiket masuk per orang Rp 8.000. Sedangkan untuk turis asing dikenakan tiket masuk Rp 15.000. Selain tiket masuk, pihak museum juga mengenakan biaya izin foto sebesar Rp 3.500 per orang. “Dibandingkan dengan tiket masuknya, pengetahuan yang didapatkan nilainya lebih besar,” ujar Ida (55), penjaga loket Museum Keraton Surakarta, Minggu (28/5) kemarin. Namun demikian, angka kunjungan wisatawan dalam beberapa waktu terakhir cenderung turun. Kini rata-rata kunjungan per hari hanya berkisar 100 orang pada hari biasa, dan 200 orang pada hari libur. Namun masuki bulan Ramadan angka kunjungan merosot tajam, tinggal rata-rata menyisakan 50 pengunjung saja setiap hari. “Pengunjung museum masih didominasi wisatawan domestik. Kalau wisatawan asing masih sedikit, hari ini (kemarin) cuma ada dua orang,” imbuh Ida. Disinggung soal revitalisasi, Ida mengaku, tak banyak mengerti persoalan tersebut. Ia hanya mendengar kabar jika akan dibentuk pengelola museum yang baru. Ia berharap pergantian pengurus dan revitalisasi membawa dampak baik bagi museum, sehingga mampu menarik kunjungan wisatawan. “Saya di sini sudah lebih dari 25 ta-

hun, dan sempat ngalamin berganti-ganti pengelola. Mudah-mudahan revitalisasi membuat museum lebih baik,” tandasnya. Di mata wisatawan, Museum Keraton Surakarta mendapat penilaian beragam. Salah satu pengunjung museum, Riri (23), mahasiswa asal Yogyakarta, mengatakan Museum Keraton Surakarta menarik dikunjungi lantaran nilai sejarahnya. Pada kunjungan perdananya itu, ia mengaku cukup puas. Narasi sejarah yang diberikan pemandu wisata dinilainya cukup membantu menelaah jejak-jejak sejarah yang tersirat dari benda-benda yang dipamerkan. “Tapi ada sebagian bendabenda yang narasinya kurang. Kalau nggak ada pemandu, pengunjung pasti nggak tahu. Kalau bisa malah ada ruang audio visual yang sedikit menggambarkan tentang sejarah keraton, biar sedikit kekinianlah,” ujarnya. Riri menambahkan, harga tiket masuk relatif murah. Dengan uang Rp 10.000 ia dapat menikmati jejak-jejak sejarah keraton dari bendabenda peninggalan yang dipajang. “Kalau bisa, lebih banyak lagi benda yang dipamerkan. Jadi kunjungannya nggak singkat,” katanya. Di sisi lain, ada pula sejumlah wisatawan yang kurang mendapat kepuasan usai mengunjungi Museum Keraton Surakarta. Seperti yang dirasakan oleh Ningrum (26), pengunjung asal Sukoharjo. Ia menilai, Museum Keraton Surakarta jauh tertinggal dibanding-

hari tertentu saja wisatawan dapat menikmati upacara atau kegiatan-kegiatan adat dan budaya. “Kalau ke situ wisatawan paling cuma lihat abdi dalem yang nyapu. Karena living heritage akan lebih baik jika berbagai kegiatan bisa dinikmati oleh wisatawan,” imbuhnya. Menurut Eddy, juga perlu adanya lompatan pemikiran untuk benar-benar menjadikan keraton sebagai living heritage. Tak hanya itu, pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan wisata keraton juga harus dilakukan. Misalnya dengan konsep E-Museum, salah satunya menyuguhkan layar toucsreen yang berisi informasi tentang narasi benda-benda dalam museum maupun sejarah Keraton Surakarta. Sebab saat ini perkembangan masyarakat sudah sedemikian jauh. “Saya pernah mencoba memperbaiki sistem tiketing dengan penerapan E-Tiket pada era PB XII. Tapi sumber daya manusianya tidak siap, akhirnya alat tersebut mangkrak,” ungkap Eddy. Ia menambahkan, menurut aturan adat, keraton berikut museum merupakan aset milik dinasti keraton. Raja hanya memiliki kewajiban untuk meneruskan kegiatan yang dilaksanakan raja sebelumnya. “Saya berharap, siapa pun yang memiliki kewenangan pengelolaan saat ini dapat bertindak arif dan bijak, jangan sampai disalahkan oleh generasi setelahnya,” pungkas Eddy.

kan dengan museum lain yang telah menyuguhkan teknologi audio visual, sehingga lebih menarik. “Ya gitulah kalau ke museum, sekadar muter, lihatlihat, diterangkan ini itu dan pulang. Mungkin bisa lebih menarik kalau kita bisa berinteraksi dengan keluarga keraton, makan kuliner ala keraton, dan lain-lain. Jadi budaya itu benar-benar bisa kita lihat dan rasakan,” ujarnya. Sementara itu, salah satu kerabat Keraton Surakarta KP Eddy Wirabumi mengatakan, keraton dan museum yang ada di dalamnya merupakan jejak perjalanan sejarah peradaban Jawa. Berbeda dengan museum pada umumnya, jejak-jejak peradaban itu masih hidup dan lestari. Oleh karena itu, revitalisasi museum hendaknya dapat lebih mengungkap nilai-nilai luhur keraton yang masih terjaga hingga kini. “Secara fisik tentu bisa dilakukan perbaikan, tapi isi atau nilai-nilai yang terkandung dalam keraton dan museum harus tersampaikan dengan baik. Jangan sampai revitalisasi justru membuat museum sekadar menyuguhkan berbagai benda dan menerangkan fisik miniatur,” katanya. Lanjut Eddy, Keraton Surakarta merupakan living heritage (warisan hidup). Idealnya berbagai aktivitas yang menunjukkan jejakjejak sejarah itu disuguhkan kepada para wisatawan. Namun pada kenyataannya keraton sangat minim kegiatan, hanya pada hari-

#Arief Setiyanto

Memperkuat Ukhuwah..................................................................... sambungan dari Hal 1 Hanya Allah dan pelakunya yang mengerti hakikatnya. Ini menjadi penanda keberkahan bulan Ramadan benar-benar diperuntukkan bagi mereka yang mengimani, serta penanda bahwa Allah SWT tak terbatas rahmat-Nya bagi segenap kehidupan di dunia. Dalam dimensi yang lebih luas, perintah puasa di bulan Ramadan memiliki peran penting dalam mempererat ukhuwah islamiyyah (persaudaraan Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa), maupun ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama). Puasa yang salah satu maknanya adalah menahan, sesungguhnya mengajak umat manusia untuk menahan segala sesuatu yang berpotensi merusak tata hubungan sosial bermasyarakat. Puasa meng-

ajarkan arti penting rasa kebersamaan dalam satu nasib, serta menumbuhkan semangat saling membantu sebagian pondasi dasar ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah. Alquran sering menyindir karakter manusia yang sering menonjolkan kerasnya sikap, padahal sikap tersebut dapat merusak kehidupan itu sendiri. Manusia yang tak memiliki kepekaan sosial, tidak memiliki empati terhadap nasib kaum miskin, diibaratkan sebagai mereka yang berhati batu. Hal ini seperti difirmankan dalam surat alBaqarah ayat 74: “Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batubatu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah

lalu keluarlah mata air daripadanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.” Hati yang keras bak batu jika dibiarkan tumbuh dalam kehidupan seseorang, maka akan memunculkan berbagai penyakit sosial, seperti individualistis, serakah, intoleran, sombong dan sifat-sifat buruk lainnya. Hati yang keras dapat digambarkan sebagai sikap diri yang enggan menerima kritik maupun kebenaran dari luar. Dirinya merasa benar, dan menganggap orang lain adalah salah. Inilah sikap diri yang membahayakan keutuhan sebuah kehidupan. Berpuasa berarti membakar setiap sikap diri yang potensial merusak hubungan sesama dalam

berbangsa dan bernegara. Sikap-sikap intoleran, individualistis, dan sejenisnya, adalah potensi yang dapat memunculkan keretakan hubungan. Dalam kehidupan sehari-hari, tak jarang sebuah pertemanan rusak karena ucapan yang tak terkendali, ego yang terus menumbuh tinggi, atau sikap rakus yang tak jarang menjerumuskan saudaranya ke dalam jurang kemiskinan dan ketakberdayaan. Berbagai sikap yang merusak itu harus dibakar, dihapuskan, dididik atau setidaknya diminimalisir agar tidak semakin menguat dan merusak tata kehidupan umat manusia. Puasa mengajak umat manusia untuk bersama merasakan rasa lapar, sehingga menumbuhkan sikap saling menghormati, saling menyayangi dan saling mengasihi. #Tribunnews

mata. Menurutnya, bisa dipastikan siklus korupsi akan terjadi. “Indikatornya ketika kelembagaan atau pemda sudah berlomba-lomba mendapatkan opini WTP, misalnya dengan merekayasa laporan keuangan atau bekerja sama dengan pihak luar dan untuk memberikan privilege ke auditor. Lalu untuk itu semua pihak ketiga memberikan sesuatu karena ada urusan yang dalam laporan itu sehingga opini yang seharusnya bukan WTP, tapi dipaksakan menjadi WTP,” papar Firdaus. “Karena kalau laporan keuangannya baik maka pencairan dana dari pusat ke daerah atau anggaran lainnya akan semakin mudah,” imbuhnya. Dihubungi terpisah, Kepala Biro Humas BPK R

Yudi Ramdhan mengatakan, pengejaran opini WTP bukan merupakan masalah gengsi semata bagi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Melainkan sebuah amanah perundang-undangan yang harus dipertanggungjawabkan. “Itu bukan soal gengsi, itu amanah setiap tahunnya harus dipertanggungjawabkan. Kalau berdampak itu bukan urusan kita, kita hanya memberikan mandat, memantau rekomendasi dan itu akan berdampak pada setiap tahunnya,” ujar Yudi, Sabtu (27/5). Sebagaimana diketahui, saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan empat orang tersangka, yakni Ali Sadli (Auditor BPK), Rochmadi Saptogiri (pejabat eselon I

BPK), Jarot Budi Prabowo (pejabat Eselon III Kemendes PDTT) dan Sugito (Irjen Kemendes PDTT). Suap diberikan terkait pemberian predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) BPK terhadap laporan keuangan Kemendes PDTT. KPK menyebut commitment fee dalam kasus ini adalah Rp 240 juta, dengan Rp 200 juta sebelumnya diberikan pada awal Mei lalu. Dari OTT yang dilakukan KPK pada Jumat (26/5), diperoleh barang bukti uang sejumlah Rp 40 juta dari ruangan Ali Sadli, serta uang USD 3000 dan Rp 1,145 miliar yang diamankan dari ruangan Rochmadi. Hingga kini KPK masih menyelidiki keterkaitan uang di ruangan Rochmadi dengan kasus ini. #Detik

Letusan Hebat............................................. sambungan dari Hal 1 Perjalanan pun dilanjutkan menuju Desa Jambu, di sana Jeep kembali berhenti di objek wisata Wajah atau Batu Alien. Wisatawan juga bisa melihat hamparan keindahan Kali Gendol dari atasnya. Setelah itu wisatawan diajak menyusuri Hutan Soga untuk menuju bunker Kali Adem yang berjarak 4 kilometer dari puncak Merapi. Indah dan memesona. Hanya dua kalimat itu yang spontan teruntai melihat keindahan, dan kokohnya Merapi. Kesempurnaan ciptaan-Nya

yang menjadi saksi, bagaimana kecilnya manusia ketika berhadapan dengan alam. Usai dari bunker Kali Adem, Bagus memacu Jeep kembali untuk mengajak wisatawan singgah di kampung Mbah Maridjan. Terlihat hamparan gamelan, alat dapur, motor dan mobil serta barang usang saksi bisu tragedi erupsi Merapi lalu. Di salah satu sisi rumah terbangun sebuah joglo petilasan di mana jasad Mbah Maridjan ditemukan

dalam posisi bersujud akibat diterpa awan panas. Dan perjalanan terakhir pemacu adrenalin yakni bermain air di Kali kuning. Salah satu wisatawan Lava Tour Rivi Ani (28) mengaku perjalanan ini sangat humanis, penuh adrenalin, dan dapat untuk refleksi diri. “Setidaknya dari musibah erupsi menjadi teguran bagi kita manusia untuk mengingat kebesaran pencipta dan mensyukuri setiap sisi kehidupan yang ada,” tutupnya. #

Harus Terintegrasi...................................... sambungan dari Hal 1 Selain itu, dalam rencana induk pengembangan pariwisata kawasan keraton masuk dalam 8 kawasan strategis pengembangan pariwisata. Kawasan keraton menduduki peringkat pertama pengembangan, sebab terhubung langsung dengan kawasan Pasar Gede, Koridor Jensoed, Jalan Paku Buwono, Alun Alun Utara, Masjid Agung, Kampung wisata Budaya Baluwarti, Alun Alun Kidul dan Pasar Klewer. Oleh karena itu, revitalisasi Keraton Surakarta hendaknya terintegrasi. Maka alangkah baiknya dalam waktu bersamaan ada penegakan Perda untuk menindak pedagang kaki lima, terutama di kawasan Jl. Paku Buwono, sebab citra destinasi keraton dimulai dari kawasan itu. Selain itu, revitalisasi hendaknya juga memunculkan kebijakan baru. Termasuk

kepastian sarana parkir, tiket/ loket wisata, arus sirkulasi wisatawan dan sumber daya manusia (SDM) pengelola wisata yang profesional. Karena museum menjadi sasaran pertama revitalisasi, hendaknya revitalisasi yang dilakukan tidak hanya terbatas pada ruang dan kawasan. Revitalisasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan, daya dukung, serta memperhatikan dampak sosial ekonomi dan kultur sosial. Maka perlu dipahami bahwa keraton bukan heritage objek, melainkan living heritage. Sebab pelaku dalam keraton masih ada dan upacara keraton masih lestari. Melihat kondisi ini, jika dihubungkan dengan frame wisata yang berkembang saat ini, wisatawan tidak hanya ingin melihat namun ingin turut terlibat. Maka harapannya, museum ke depan tidak hanya menyuguhkan artefak tapi

menyuguhkan live activity yang tidak hanya dapat disaksikan namun melibatkan wisatawan. Misalnya meracik jamu di keraton atau merasakan kuliner keraton. Revitalisasi hendaknya juga membuat museum tidak hanya menjadi objek kunjungan, namun menjadi sarana komunikasi dengan masyarakat. Fungsi museum untuk edukasi harus ditunjukkan dengan keterbukaan pada berbagai kegiatan. Misalnya mengakomodir kegiatan workshop, rapat dan kegiatan edukatif lainnya, baik indoor maupun outdoor. Secara tidak langsung, hal ini akan memasyarakatkan museum. Bahkan jika perlu titik-titik swafoto disediakan sedemikian rupa. Sudah barang tentu live activity yang disuguhkan menjadi primadona wisatawan untuk swafoto. #Arief Setiyanto

Terdakwa Meninggal................................... sambungan dari Hal 1 Menurutnya, dengan kondisi terdakwa yang sudah meninggal, secara otomatis proses perkara yang saat ini memasuki masa persidangan juga dihentikan. “Karena terdakwanya meninggal, perkara secara otomatis dihentikan. Dan persidangan akan ditutup dan tidak lagi dilanjutkan,” paparnya kepada Joglosemar, Minggu (28/5). Seperti diberitakan, bandar judi yang ditangkap karena menggawangi sabung ayam di dekat Taman Makan Pahlawan Manding, Cantel Kulon, Sragen Kulon Maret silam itu, meninggal akibat serangan stroke mendadak pada Jumat (25/5) malam. Sempat dirawat tiga hari di ICU RSUD Sragen, nyawanya akhirnya

tak terselamatkan. Kabid Pelayanan RSUD Dr Soehadi Prijonagoro, Sri Herawati menyampaikan saat tiba di RSUD, Dendi juga diketahui dalam kondisi sangat kritis. Namun, hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan di tubuh PNS tersebut. Hak Kepala LP Kelas II A Sragen, Rudy Djoko Sumitro membenarkan tewasnya Dendi. Namun ia mengatakan yang bersangkutan tidak jatuh di kamar mandi terlebih dahulu. Menurutnya, tiba-tiba saja, tangan dan kaki Dendi yang berstatus tahapan titipan PN itu, tak bisa digerakkan dan kemudian

dilarikan ke RSUD Sragen. Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto menyampaikan dengan meninggalkan tersangka atau terdakwa, maka rencana sanksi disiplin sebagai PNS yang akan dijatuhkan, juga otomatis gugur. Namun, ia memastikan Pemkab tetap akan memberikan hak-hak almarhum kepada ahli waris atau keluarga yang berhak. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sarwaka menyampaikan sejak menjalani tahanan, almarhum memang sudah dijatuhi sanksi yakni hanya menerima gaji 75 persen. Sedangkan sanksi disiplinnya akan menunggu putusan inkrah dari perkaranya. #Wardoyo

AC

JASA

***CV.MULYA TEKNIK*** Terima Servis& Pasang AC,Hari Libur Tetap Buka.Hub: (0271-77919999/087804999952

***SEDOT WC/Limbah*** DAFFA JAYA Tangki 2700Ltr,Bersih,Mesin Canggih, Layanan Tiap Hr 24Jam:085107928000

(JS8374)- 3

ARSITEKTUR *TYAS* GAMBAR 2D/3D,RAB,Hitung Struktur Kost,Rumah,Gudang.Hub:WA08562830606/Telp:081225966604* (JS8504)- 3

BAHAN BANGUNAN TANDON AIR”REJO” Hrg Murah,Awet, Garansi Tidak Bocor 10Th.Tersedia Di Toko2 Bangunan.Hub:0271-710022 (JS8443)- 3

HOTEL COLOMADU GUEST HOUSE,VIP, Standard,&Family Room.Fasilitas:TV, AC, KM,Wifi,Resto.Function Hall,Meeting Room, Parkir Luas,Keamanan 24Jam.Jl.Adisucipto Km7 Solo (0271)7452260 (JS8447)- 5 _________________________

(JS8444)- 3 _________________________

SEDOT WC & Limbah Murah **BERKAH JAYA** Dengan Mesin Canggih Hubungi: 082225649248 / 082243774000 (JS8387)- 3 _________________________

**JASA TUTUP Kartu Kredit/KTA** Hanya Bayar 30%.Hutang Lunas 100%.Legal 081312383429 (Sumi) (JS8422)- 3 _________________________

**JASA PENITIPAN BALITA Harian/ Mingguan/Bulanan (15Rb-550Rb) Gawanan Colomadu.Hub:Yessy-085664406664* (JS8421)- 3 _________________________

JASA DESAIN INTERIOR,Kitchen Set Furniture Hemat Ruang Minimalis Hub:082222260714 eswaeinterior.co.id

GRIYA SINGOPURAN:Kost Kartasura, KmDlm,LCD,AirPanas,Parkir OK,1.150Jt/Bln:Puji/085743825094 (JS8470)- 3

MESIN

PERAWATAN TUBUH PLUTO SPA&SHIATSU,Trad Massage, Sauna,Whirlpool,Body Reflexology.Ruko Soba Square JC26/ 085100998568

JUAL POMPA Air & Pompa Artesis. Pompa Submersible Segala Merk.Hubungi: 0816674447 & 0271-826800 (JS8367)- 3

PELUANG USAHA PELUANG BISNIS.Kursus Singkat Jadikan Android/HP Pintar Kamu Menghasilkan Uang.Mudah 2Jam Bisa Transaksi.Hub:08122608004 NO SMS

(JS8506)- 4 _________________________

TRADING FOREX ONLINE Menerima BANK BCA,Mandiri&BNI.Buka Akun Sekarang Klik fbspro.com

PERSEWAAN MOBIL IKA RENTAL(PU 125Rb/10Jam)APV/ Avanza/Xenia/Pregio/Inova.Bisa Mingguan/ Bulanan:085100948433/081228038944 (JS8400)- 3

LOWONGAN

DISEWAKAN APARTMEN Studio Paragon (3,5Jt/Bln)Minim 3Bln DP 1Bln.Hub:Rinta085702354707/Sigit-081325215078

***MELAYANI THERAPY*** Herbal, Bekam&Gurah.Bisa dipanggil. Hubungi: 081904501876*

DICARI KARYAWAN Tetap,Lulusan SMK/SMA,Laki2,Usia Max.35Th,Domisili Di Solo/Sukoharjo.Hub:085865123206*

(JS8481)- 3 _________________________

(JS8524)- 3 _________________________

RMH KOS 10Kmr Aktif(TV-L LCD-W WifiAirPns,KM Dlm)Jl.Tanjung Indah Solo,Dkt Tugu Mahkota(1,6M/Ng)081393241724 (JS8419)- 3 _________________________

SERBA-SERBI

PENGOBATAN

(JS8451)- 3 _________________________

RUMAH BARU.PERUM GUMPANG Citra Indah,Ktsura.T80/60.Dkt RS, SprMarket, Kmpus,Spec Mewah(425Jt)087835034735*

JL RMH LT:79m2(-+ +200m Belakang SoloSquare)2Ktdr,KM,Dapur,Komplit,Sia p Huni(300Jt/Nego)081578690096

KOST

(JS8415)- 3

(JS8446)- 3 _________________________

(JS8505)- 3 _________________________

(JS8434)- 3

RUMAH DIJUAL SOLO

RUMAH DIJUAL

BTH:1.Keuangan,2.Oprator Presentasi, 3.Penulis Buku,4.Marketing Seminar, 5.Guru Les Privat/Bimbel,6.Video Editing, Syarat:ISLAM Taat,Wjb Pengalmn Di Bid,SMS Data Diri Ke 087838836366 (JS8525)- 6 _________________________

DICARI SOPIR UNTUK Part Time,Pny SIM A.Hub:Solo Bakery,Jl.Gajah Mada No.47 Punggawan Solo

(JS8507)- 4

(JS8442)- 3

BUTUH MARKETING & SUPERVISOR, Min.Lulus SLTA,Max.45Th,Rajin, Jujur, Niat Kerja.Telp/WA:081329917005

(JS8503)- 3

CARI KARYAWAN RM Ayam Penyet Sby Cab Baru di Jl Solo-Purwodadi Gondangrejo KRA P/W Islam,SMA,Maks 30 Th.08116053569

(JS8436)- 3

DIJUAL BORONGAN SETELAN Baju+ Celana Panjang 14Buah Design Sendiri(1,5Jt/Ng)Hub:0271-7650447 Jam Kerja Pkl:09.00-15.00

(JS8435)- 4 _________________________

DIJUAL RMH/TP Jl.Srigading II No.14 Turisari Mangkubumen Solo LT609m2, LB+-500m2.Hub:Nurhadi 08156701402 (JS8492)- 3

TANAH & BANGUNAN DIJUAL CEPAT.Tanah & Bangunan Ngadirejo Kartasura,Strategis,L=368m (850Jt) Hubungi: 081329007009* (JS8468)- 3

TANAH DIJUAL JUAL TANAH LS:2073m2.SHM/TP.Di Jalan Solo-Kalioso KRA.Cocok Untuk Bisnis.Serius Hub: 081.548.365.740 (JS8493)- 3 _________________________

BU.JUALMURAHTANAHStrategis Depan SPBU Sapen Jalan Raya Ngamban 574m2.Hubungi: 081542785970

(JS8373)- 3 _________________________

MOBIL DIJUAL SOLO ISUZU JUAL PANTHER Jeep”94 Warna Biru (Plat AD-Sukoharjo)Terawat,Harga 34Jt/Nego.Hub:081542785970 (JS8388)- 3

MITSUBISHI LANCER”95 Type DOHC 16V,1800cc/GTI. Silver Mtic,Full Variasi,AC Dgn(AB-Kota) 70Jt/Nego:087738306601/No SMS (JS8362)- 3


12

KURS 13.297 | IHSG 5.749,44 | LOGAM MULIA 588.000

| SENIN, 29 MEI 2017 | www.joglosemar.co

Sediakan Kebutuhan Pokok bagi Masyarakat

Bulog Gelar Pasar Murah hingga Lebaran SOLO—Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre III Surakarta menyediakan komoditas pangan strategis dalam pasar murah yang akan digelar hingga Lebaran mendatang. Langkah ini dilakukan dalam rangka membantu menstabilkan harga juga inflasi. Komoditas pangan strategis tersebut di antaranya adalah beras, gula pasir, minyak goreng, bawang putih, bawang merah, dan daging sapi. Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Titov Agus Sabelia Surya Pranata, mengatakan pergerakan harga komoditas pangan menjelang dan saat Ramadan sangat tinggi. Tidak sedikit pedagang yang meningkatkan harga karena masyarakat semakin konsumtif saat Ramadan. “Oleh karena itu, kehadiran pasar murah di kantor dan sembilan gudang Bulog serta rumah pangan kita (RPK) diharapkan dapat mempengaruhi harga pasar,” ungkap

Tidak sedikit pedagang yang meningkatkan harga karena masyarakat semakin konsumtif Titov, Sabtu (27/5). Dalam Pasar Murah ini, Bulog menawarkan beras dengan harga Rp 8.500 per Kg, gula pasir Rp 12.500 per Kg, minyak goreng Rp 13.000 per liter, bawang merah Rp 25.000 per Kg, dan bawang putih Rp 30.000 per Kg. Sedangkan daging beku dijual dengan harga Rp 80.000 per Kg. Titov mengatakan Bulog telah menambah pasokan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Apalagi pasar murah tidak dilakukan secara mandiri tapi Bulog bekerja sama dengan sejumlah instansi dan pemerintah daerah (Pemda). Penjualan di pasar murah di depan kantor dan gudang Bulog mendapat respons

positif dari masyarakat. Titov mengatakan banyak warga yang memanfaatkan pasar murah untuk berbelanja barang kebutuhan mengingat harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan harga pasar. Selain itu, lokasinya juga strategis. Titov mengaku telah berkoordinasi dengan Pemda se-Surakarta. Selain itu Bulog juga terbuka untuk banyak pihak dalam merealisasikan pasar murah. “Tentu saja agar masyarakat aman dari lonjakan harga, serta kota aman dari inflasi,” ujarnya. Bulog juga akan menyuplai komoditas pangan dengan harga murah ke pedagang sehingga diharapkan harga jual ke konsumen terjangkau. Selain itu, saat ini ketersediaan beras mencapai 600 ton dan gula pasir sekitar 1.000-an kg, minyak goreng disediakan pasokan hingga 10.000 liter, bawang merah disediakan satu ton sedangkan bawang putih setengah ton. #Garudea Prabawati

Nabung Saham Solusi Lindungi Perusahaan Nasional SOLO—Ketua BEI Jateng-DIY, Irfan Noor Riza menegaskan program Yuk Nabung Saham sedang digencarkan untuk meningkatkan literasi masyarakat. Pasalnya saat ini, pasar modal bagi masyarakat Indonesia masih terdengar asing, bahkan data tingkat literasi pasar modal di Indonesia pada 2016 baru 4,4 persen. Jumlah ini sangat rendah dibandingkan dengan literasi perbankan yang mencapai 28,94 persen. “Untuk inklusi keuangan pasar modal hanya 1,25 persen, sedang inklusi keuangan perbankan sudah mencapai 63,63 persen. Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap pasar modal diharapkan nilai investasi pasar modal domestik bisa meningkat,” ujar Irfan Noor Riza, kepada wartawan dalam kegiatan Edukasi Wartawan Ekonomi Bisnis Se-Soloraya tentang Pasar

Modal, di Sambi Resort Yogyakarta, Rabu (23/5). Imbuh Irfan, program Yuk Nabung Saham, dapat menyasar pada banyak segmentasi seperti mahasiswa, pelajar, ibu rumah tangga, hingga masyarakat biasa. Keunikannya tidak perlu modal yang besar cukup minimal Rp 100.000 saja. Dalam acara tersebut juga menghadirkan 2 pembicara lainnya yakni trainner dari Phintraco Securities Cabang Yogyakarta Rolli Sugiro serta Kepala Pengembangan Wilayah PT Bursa Efek Indonesia Dedy Priadi. Rolli mengatakan membeli saham adalah cara paling tepat untuk mengambil alih perusahaan nasional yang dikuasai asing. Hal ini agar Indonesia dapat terbebas dari krisis perekonomian karena perusahaan dalam negeri pindah ke tangan asing. Krisis sering dipengaruhi situasi ekonomi dan politik dalam negeri

yang tidak menentu. “Dalam kondisi krisis, biasanya diikuti jatuhnya harga saham sejumlah perusahaan yang tercatat di BEI. Turunnya harga saham lantaran banyak pemilik saham, khususnya asing, melakukan aksi jual untuk mendapatkan dana segar guna memperbaiki ekonomi atau perusahaan mereka,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo Laksono Dwionggo mengatakan, tingginya nilai investasi di pasar modal oleh asing hingga 60 persen perlu diantisipasi. Sebab, kepemilikan oleh asing akan berpengaruh terhadap valuta asing (Valas) dan keuangan negara. “Nah, untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap transaksi saham di pasar modal maka perlu peningkatan dan perluasan literasi tentang pasar modal pada masyarakat,”tegasnya. #Garudea Prabawati

Smartfren Uji Jaringan dan Tingkatkan Kualitas J O G JA— M e n y a m b u t Ramadan dan Lebaran, PT Smartfren Telecom Tbk. melakukan optimalisasi jaringan pada daerah yang dianalisa akan mengalami peningkatan traffic serta menghadirkan peningkatan layanan komunikasi dengan menghadirkan dua produk baru yaitu Kartu Perdana GSM serta GSM 4G+. “Khusus di daerah yang kami analisa akan terjadi peningkatan lalu lintas komunikasi secara signifikan misalnya di sepanjang jalur mudik pulau Jawa serta di beberapa kota seperti Cilegon, Tasikmalaya, Magelang, Madiun, dan Banyuwangi, Smartfren melakukan peningkatan kapasitas jaringan. Dengan demikian, kami dapat sampaikan bahwa

kualitas komunikasi masyarakat tetap lancar berkomunikasi dan berinternet tanpa macet di bulan suci dan hari yang fitri.” ujar Munir SP, VP Technology Relations and Special Project Smartfren dalam rilis ke Joglosemar, Minggu (28/5). Untuk Ramadan dan Lebaran 2017, Smartfren meningkatkan kapasitas jaringan serta menyiagakan task force yang siap untuk diturunkan jika terjadi gangguan. Smartfren juga secara spesifik memantau lokasilokasi yang menjadi pusat keramaian selama bulan Ramadan, seperti pelabuhan, terminal, bandara, jalan tol, jalan nasional, jalur alternatif, serta kota tujuan pemudik. Selain itu, Smartfren memanjakan kon-

sumennya, yakni pembeli kartu perdana Smartfren 4G GSM+ akan mendapatkan bonus kuota internet sebesar 37GB selama satu tahun penuh. Pertama, bonus aktivasi sebesar 3 GB, bonus isi ulang pertama sebesar 10 GB dan bonus gratis internet setahun (GIS) sebesar 2 GB tiap bulannya, dengan melakukan pengisian ulang pulsa minimum Rp 60.000, semua bonus tersebut berlaku selama 30 hari dan dapat digunakan selama 24 jam penuh. Sementara bagi yang memilih kartu perdana Smartfren 4G GSM, dapat memilih paket kuota internet yang ditawarkan mulai harga Rp 20.000 hingga Rp 300.000 sesuai dengan kebutuhan komunikasinya masing masing. #Kiki DS

Dok Fave Hotel Solo

MENU BUKA PUASA—Staf Fave Hotel Solo sedang mempromosikan menu untuk buffet buka puasa yang akan disajikan tiap hari di Lime Restaurant.

Fave Hotel Solo Luncurkan Colorful Ramadan Buffet SOLO—Menyambut bulan puasa, Fave Hotel Solo meluncurkan Colorful Ramadan Buffet. Sebagai leading hotel budget di Kota Solo, Fave Hotel Solo meluncurkan pilihan lebih dari 50 item menu untuk berbuka puasa setiap harinya dengan harga @Rp. 35.000,net makan sepuasnya. General Manager In Charge Fave Hotel Solo Ika Florentina mengatakan paket ini mengakomodir

tamu – tamu dengan market budget hotel yang memiliki ekspektasi harga ekonomis bisa mendapatkan beragam menu. “Diharapkan dengan paket ini akan menyupport revenue dari sisi Food & Beverage selain dari Room revenue yang selama ini berkontribusi 80 persen,”terangnya dalam rilis ke Joglosemar, Jumat (26/5). Executive Chef Fave Hotel Solo, Aris Sasongko menambahkan kali ini

mengangkat tema Colorful Warna Warni Ramadan untuk Buffet Buka Puasa, disajikan setiap hari di Lime Restaurant mulai pukul 17.00 WIB, akan menyajikan lebih dari 50 item menu. “Menu ini akan berubah setiap harinya”terang Aris. Untuk varian menunya seperti Tajil Corner meliputi aneka manisan, aneka gorengan, aneka bubur manis, aneka rebusan, aneka

kolak, aneka pastry tak ketinggalan kurma, dilanjutkan aneka Stall seperti Pecel Solo, Aneka Bakmi, Roti Maryam. Ada pula Aneka Soup seperti Soto ayam, Tom yum, Soto kudus, aneka Hot Dishes seperti Gulai Ayam, Chicken Blackpaper sc, Tongseng ayam sayur serta aneka hidangan penutup seperti aneka irisan buah segar, aneka pudding, fresh juice dan masih banyak lainnya. #Kiki DS


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.