MEMORANDUM EDISI 9 MEI 2023

Jokowi

Kumandangkan

Perang Melawan Rakyat

Jika Tidak Netral di Pilpres dan Pileg 2024

Jakarta, Memorandum Sikap Presiden RI Joko Widodo mengumpulkan ketua ketua partai di Istana Negara beberapa hari lalu, kembali menuai kritik. Kali ini Waketum Partai Demokrat Benny K Harman dalam cuitan di twitternya yang sudah diperbolehkan untuk dikutip media.

Berita yang beredar di berbagai media online itu, Benny K Harman mewanti-wanti Jokowi agar bersikap netral. Jika tidak Jokowi sedang mengumandangkan perang. “Jika benar

Wika Salim

ika Salim disebut bakal menikah dengan kekasihnya, Max Adam yang belum setahun dipacarinya. Pedangdut seksi itu mengaku sudah merasa nyaman dengan yang sekarang. Padahal pertemuannya dengan sang kekasih diakui tanpa ada kesengajaan.

Kehadiran Max Adam menjadi penyemangat. Ia mengaku dulu begitu pedih merasakan rumah tangga hancur dan kandas dengan hubungan dengan seorang perwira polisi kandas di saat merencanakan menikah.

REHABILITASI RESTORATIVE JUSTICE:

 Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik, tersangka positif menggunakan narkotika.

 Berdasarkan hasil penyidikan dengan menggunakan metode know your suspect, tersangka tidak terlibat jaringan peredaran gelap narkotika.

 Tersangka merupakan pengguna terakhir (end usert).

 Tersangka ditangkap atau tertangkap tangan tanpa barang bukti narkotika atau dengan barang bukti narkotika yang tidak melebihi jumlah pemakaian satu hari.

Surabaya, Memorandum Restorative Justice (RJ) kali pertama dipelopori Kajati Jatim Mia Amiati terhadap terduga pelaku narkotika pada Agustus tahun lalu. Gaung RJ pun semakin digencarkan guna mengurangi kapasitas tahanan baik di kepolisian, rutan, atau lembaga pemasyarakatan (lapas).

Namun, kenyataan di lapangan bahwa masih banyak terduga pelaku narkotika yang prosesnya lanjut ke persidangan. Sebab, tidak semua terduga pelaku narkotika bisa mendapatkan RJ jika ia bandar gede atau jaringan.

 Berdasarkan hasil assessment terpadu tersangka dikualifikasikan sebagai pecandu narkotika meliputi dari tim dokter dan psikolog, tim hukum dari Polri, BNN Provinsi Jatim, Kejati Jatim, dan Kementerian Hukum dan HAM Jatim.

 Korban penyalahgunaan narkotika atau penyalahguna narkotika.

 Tersangka belum pernah menjalani rehabilitasi atau telah menjalani rehabilitasi tidak lebih dari dua kali, yang didukung dengan surat keterangan yang dikeluarkan oleh pejabat atau lembaga yang berwenang, adanya surat jaminan tersangka menjalani rehabilitasi melalui proses hukum dari keluarga atau walinya.

Surabaya, Memorandum

Penemuan mayat di bekas gudang

ka n ND m em in ta k ea di la n at as

“Ketemunya nggak sengaja lagi nongkrong dikenalin teman ya sudah selesai, terus ketemu lagi ngobrol di Instagram, ketemu lagi ngobrol lagi, terus cocok, jalan sampai sekarang.

Pas hatinya lagi plong, santai, terus ya ini obatnya,” ungkap Wika

Salim di Studio Trans

TV, Jalan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini seperti dikutip tabloidbintang.com

Walim t kah hmh n ahal adeasih da penyengaku dih meh ndas n ra merencah. ya nggak ngkrong an ya sudah etemu agram, gi, ekarang. i plong, a ini kap o ean, , eperti dbin-

Bekas Lakban di Kaki

ADA bekas luka dan bekas lakban di kaki jenazah yang ditemukan di bekas gudang peluru Benteng Kedung Cowek. Namun, hingga saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi.

Harus Dihukum Mati

menduga, ND dibunuh oleh teman yang dikenalnya lewat media sosial (medsos). Sebab, terakhir pamitan untuk belajar kelompok itu ternyata ND ke Benteng Kedung Cowek Pe an m berlangsun ter wak hari terlewati tanp sa secara tidak m te

KESADISAN terduga pelaku yang menghabisi ND dan meninggalkannya di bekas gudang peluru Benteng Kedung Cowek, membuat keluarga melalui kuasa hukumnya, M Sholeh, meminta polisi bekerja keras untuk mengungkap terduga pelaku

pembunuhan ND secepatnya.

te gud melalui kuasa h polis mengungk

Pertengkaran malam itu berlangsung sangat sengit. Itu terus terjadi dari waktu ke waktu. Tiada hari terlewati tanpa perang. Yang paling dyahsyat, saat Angga secara tidak terduga memaksa Nindya melayani temannya.

Bahkan, keluarga mendesak polisi memberikan hukuman mati kepada terduga pelaku tersebut.

“Menurut saya ini adalah tindakan biadab. Tidak ada kata lain kecuali hukuman

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Rizky Wicaksana mengatakan, pihaknya telah memanggil keluarga dari ND untuk melihat secara langsung. Namun untuk keterangan resmi, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi.

“Jenazah kita cocokkan laporan orang hilang tanggal 16 April, kemudian kita

Ada ungkapan Angga yang sangat menyakitkan dan tidak dapat diterima oleh Nindya. “Aku tidak menyangka ternyata tubuhmu pernah dinikmati banyak lelaki. Bahkan orang bejat seperti Bandi bajingan itu,” bentak Angga seperti ditirukan Nindya dan diulang Win. Kalimat tersebut berdengung tiada henti

Tempat ditemukannya jenazah perempuan diduga kuat siswi SMPN 31 Surabaya.

Marlayem

M Sholeh bersama keluarga dan kerabat korban.

Benny K Harman

Aditya Narwanto

Dikemas dalam Bola Kecil Mainan

Modus Baru Edarkan Narkoba

Bangkalan, Memorandum

Bursa peredaran narkoba jenis sabu-sabu (SS) dengan modus atau pola baru berhasil diungkap Satresnarkoba Polres Bangkalan. Setiap kali bertransaksi, pengedar meletakkan SS dalam kemasan bola plastik kecil mainan anak-anak

“Transaksi jual beli narkoba semacam ini tergolong modus atau pola baru di wilayah hukum Polres Bangkalan, “ kata Kasat Narkoba Polres Bangkalan AKP H Muhlis Sukardi, Senin (8/5) kemarin.

Pada deretan ungkap kasus sebelumnya, pengedar barang haram tersebut, selalu mengemas SS jualannya dalam kemasan poket plastik kecil atau sedang

Ungkap kasus dengan modus baru ini terkuak setelah personel

Satresnarkoba Polres membekuk tersangka pengedar berinisial AP (28).

“Pengedar asal Kelurahan Pejagan, Kecamatan Bangkalan ini disergap anggota setelah rumahnya kami gerebek, Jumat (28/4) sekitar pukul 11.00,” jelas AKP Muhlis Dari ungkap kasus ini, tim Satresnarkoba Polres berhasih menyita barang bukti 23 poket plastik kecil berisi kristal SS. Berat totalnya 8,54 gram.

“Semua poket plastik kecil itu masukkan dalam bola plastik kecil

Warga Gersik Putih mendatangi Mapolres Sumenep.

Penolak Reklamasi Pantai Dipanggil Polisi

Sumenep, Memorandum

Empat warga Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep yang diadukan ke Polres setempat memberikan dukungan moral kepada rekannya yang memenuhi panggilan polisi, kemarin.

Dukungan moral diberikan kepada rekannya yang selama ini getol melakukan penolakan rencana reklamasi pantai menjadi tambak garam.

Penggarapan dilakukan seorang investor yang diduga kuat bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

Aksi penolakan kembali dilakukan ketika ponton, dan ekskavator didatangkan ke lokasi rencana reklamasi. Bersama masyarakat mereka meminta alat berat tersebut dipindahkan ketempat semula.

“Kami bersama warga meminta kepada pengemudi ponton dan ekskavator untuk dipindahkan, “ ungkap Ahmad Siddiqi salah seorang warga Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Senin (8/5).

Tujuan penolakan sambungnya, untuk menjaga agar lingkungan tidak rusak dengan adanya rencana reklamasi, dan tambak garam. Lucunya kata

Siddiqi, aksi mereka diadukan ke kepolisian.

Penasehat hukum Gerakan Masyarakat Tolak Reklamasi (Gema Aksi) Marlap Sucipto mengatakan, kedatangannya ke Mapolres mendampingi kliennya memenuhi panggilan polisi menjalani klarifikasi atas laporan sebelumnya.

Terdapat empat orang warga Gersik Putih diadukan, kemarin. Penasehat hukum juga datang ke Polres Sumenep didampingi puluhan warga lainnya untuk memberikan dukungan moral.

Empat kliennya memberikan klarifikasi menerangkan tidak ada penyanderaan ponton dan excavator dalam aksi protes yang dilakukan beberapa waktu lalu. Waktu itu warga hanya membantu pemindahan alat berat tersebut.

“Warga hanya meminta untuk tidak melanjutkan proses reklamasi pantai. Penolakan tidak dilakukan empat orang tapi banyak warga yang datang membantu,” tambahnya.

Sementara Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti  Membenarkan, jika kemarin ada pemanggilan dan klarifikasi warga Gersik Putih. Pemanggilan itu bukan laporan melainkan aduan masyarakat (Dumas).  “Empat orang diminta klarifikasi, dan sudah memenuhi panggilan Satrekskrim Polres Sumenep,” katanya. (uri/ono)

warna merah mainan anak anak,” terang AKP Muhlis. Ada juga BB sebuah sendok sabu-sabu dan satu plastik klip kosong.

Di hadapan penyidik, tersangka AP mengaku menempuh cara menaruh sejumlah poket plastik SS dalam bola plastik kecil mainan anak-anak. Tujuannya untuk mengelabui, dan tidak dicurigai Polisi. Selain itu supaya tampil beda dengan pengedar lainnya. Tersangka mengaku kulakan SS dari pengedar berinisial N yang kini jadi target daftar pencarian orang (DPO)

Ungkap kasus denganmodus baru ini, menurut AKP Muhlis, juga tak lepas dari peran dan info warga sekitar. AP memang dikenal sebagai pengedar narkoba jenis sabu. Alhasil tim Saresnarkoba aktif melakukan lidik dan memantau lapangan. Akhirnya rumah tersangka

AP di Jalan Kapten Syafiri, Kelurahan Pejagan digerebek. “Alhamdulillah, tersangka berhasil disergap dan ditangkap anggota

tanpa perlawanan,” pungkas AKP

Nakes Puskesmas Waru Turut Demo Tolak RUU Kesehatan

Pamekasan, Memorandum Ribuan orang tenaga kesehatan (nakes) di Pamekasan berunjuk rasa menolak RUU Kesehatan. Mereka melakukan aksi demo di depan kantor DPRD Pamekasan, Senin (9/5). Pantauan SKH Memorandum  di TKP, nakes tiba di lokasi sejak  pukul 8.30. Mereka datang berbondong-bondong dengan menggunakan motor serta roda empat. Dari ribuan peserta aksi, nakes yang demo kemarin merupakan gabungan dari lima organisasi profesi yang terdiri dari 700 perawat, 500 bidan, dan 100 dokter.

Ketua IDI Pamekasan Dr Trisusandi menyampaikan orasi, dan memba-

cakan tuntutan di depan Pendopo Kabupaten. Dia menambahkan, hari ini baru separuh nakes di Pamekasan yang turut demo.

“Kami akan menerjunkan seluruh nakes di Pamekasan bila tuntutan kami tidak segera dipenuhi,” ujar Trisusandi di lokasi, Senin (8/5).

Para pendemo diterima anggota DPRD Pamekasan. Pihak DPRD diwakili Wakil Ketua DPRD Fraksi PKB Khairul Umam menerima lima tuntutan nakes, dan menyatakan akan melanjutkan tuntutan ke pusat.

Massa aksi tergabung dalam lima organisasi profesi yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi

Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan Ikatan Apoteker Indonesia.

Salah satu peserta aksi dari Puskesmas Waru, Qamariyah Bahris dengan penuh semangat mengatakan, pihaknya menolak RUU Kesehatan omnibus law lantaran dianggap merugikan hak-hak nakes.

“Patut diduga, adanya gerakan pelemahan terhadap peran profesi kesehatan karena tidak diatur dengan undang-undang tersendiri,” katanya.

Menurutnya, RUU Kesehatan omnibus law sarat kepentingan atas liberalisasi, dan kapitalisasi kesehatan

yang akan mengorbankan hak kesehatan rakyat selaku konsumen kesehatan.

“Dan kami mencurigai terdapat pula upaya untuk menghilangkan peran-peran organisasi profesi yang selama ini telah berbakti pada negara dalam menjaga mutu dan profesionalisme anggota profesi yang semata-mata demi keselamatan dan kepentingan pasien,” jelasnya.

Menurutnya, RUU Kesehatan omnibus law terkesan terburu-buru. Entah apa yang dikejarnya, terbukti dengan banyaknya pasal kontroversial, dan multitafsir yang menyebabkan polemik di antara masyarakat,” tegas Qamariyah.(sjk/ono)

DPRD Sumenep Setujui Anggaran Infrastruktur Kepulauan Rp 23 Miliar

Sumenep, Memorandum  an infra-

struktur kepulauan. Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Dulsiam, usai melakukan pembahasan lanjutan antara badan anggaran (banggar) dan tim anggaran (timgar) beberapa waktu yang lalu.

“Atas kesepakatan eksekutif dan legislatif melalui banggar dan timgar, kami mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur di kepulauan sekitar Rp 23 miliar,”

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, besarnya anggaran untuk pembangunan infrastruktur di wilayah kepulauan, karena melihat kondisi pembangunan yang masih timpang dibanding di wilayah Sumenep daratan.

“Kondisi infrastruktur yang rusak parah di kepulauan sering

menjadi perbincangan dan keluhan warga yang ditujukan kepada para wakil rakyat dari kepulauan. Sehingga untuk merespon itu, legislatif dan eksekutif sepakat menganggarkan dana pembangunan Rp 23 miliar,” urai Dulsiam.

Legislator asal Pulau Sapeken itu menegaskan, realisasi anggaran tersebut nantinya harus menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk ikut mengawasi pelaksanaannya di lapangan. Sehingga pekerjaannya tidak asal-asalan seperti yang sudah terjadi sebelumnya.

“Ini merupakan bentuk komitmen kami para legislatif untuk mengurangi disparitas daratan dan pulau, sehingga ada keseimbangan pembangunan antara daratan dan kepulauan,” tegas dia.

Dulsiam menambahkan, anggaran pembangunan tersebut akan segera direalisasikan mulai bulan Mei 2023. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak agar ikut serta mengawasi proses pembangunannya dan saling merawat bersama.

“Pembangunan infrastruktur di kepulauan harus kita pantau bersama, agar hasilnya bisa lebih maksimal sesuai harapan masyarakat,” tandas Dulsiam. (adv/aan/ono) Salah

SELASA KLIWON, 9 MEI 2023 BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. WAKABIRO: Sujak Lukman

Muhlis Polisi menjerat tersangka AP dengan pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112

ayat (1) UU RI Tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman hukumannya minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara. (ras/ono)

Kasat Narkoba AKP H Muhlis Sukardi, dan BB 23 poket plastik klip dalam kemasan bola kecil

Ribuan tenaga kesehatan (nakes) dari berbagai kelompok, dan daerah kecamatan maupun desa banjiri aksi unjuk rasa di depan gedung Bupati, dan DPRD Pamekasan. Inset: Tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Kecamatan Waru Pamekasan.

satu kondisi infrastruktur di kepulauan.

Pelaku Penganiayaan Pantai Sine Diringkus

Gegara Beda Atribut Kaus

Tulungagung, Memorandum

Dua terduga pelaku penganiayaan berinisial FF (20) dan DS (19), keduanya warga Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, akhirnya ditangkap polisi. Adapun korbannya yaitu remaja 17 tahun berinisial RN, asal Kecamatan Kalidawir.

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto melalui Kasihumas Iptu Moh Anshori menuturkan, TKP penganiayaan di Pantai Sine, Desa Kalibatur. “Pelaku ditangkap sehari setelah melakukan penganiayaan. Mereka ditangkap di rumahnya masing-

-masing,” terangnya, Senin (8/5). Iptu Anshori menjelaskan awal terjadinya penganiayaan, kedua terduga pelaku bersama teman-temannya saat itu tengah pesta miras di Pantai Sine. Di waktu bersamaan, mereka melihat korban yang menggunakan

atribut kaus berbeda sedang berfoto-foto. “Para pelaku menghampiri korban dan melakukan penganiayaan secara bersama-sama,” ujarnya. Korban yang mengalami memar-memar kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi. Dari kasus ini, polisi mendapatkan hasil visum et repertum, serta satu balok kayu sebagai barang bukti. “Pelaku sudah diamankan di Mapolres Tulungagung. Atas perbuatannya, mereka dijerat pasal 170 KUH Pidana,” pungkasnya. (fir/mad/yok)

Satpol PP Kabupaten Tulungagung mengamankan gelandangan dan pengamen.

Satpol PP Razia Gelandangan dan Pengamen

Gedor Mobil Berhenti di Perempatan

Tulungagung, Memorandum

Satpol PP Kabupaten Tulungagung kembali gencar melakukan penertiban terhadap pengemis yang sering beroperasi di perempatan jalan-jalan di wilayah Kota Marmer. Hasilnya, belasan pengemis terjaring razia petugas.

Kabidtrantibum Satpol PP Kabupaten Tulungagung Agung Setyo Widodo mengatakan belasan pengemis yang terjaring razia itu bukanlah warga Tulungagung. “Mereka pengemis dan pengamen yang kerap mangkal di sejumlah persimpangan lampu merah jalan-jalan kota. Mayoritas berasal dari luar daerah,” ujar Agung, Senin (8/5).

Menurut Agung, razia yang dilakukan kali ini merupakan respons atas aduan masyarakat yang disampaikan kepada satpol PP baik secara langsung maupun lewat media sosial. Yang mana keberadaan para pengemis itu sangat meresahkan pengguna jalan di Tulungagung. Bahkan, ada di antara pengemis atau pengamen yang nekat menggedor bodi mobil tatkala tidak dikasih uang.

“Untuk yang viral di medsos itu, kita juga masih melakukan pencarian terhadap oknum pengamennya. Mudah-mudahan ketemu,” tegasnya. Sebelumnya viral di medsos, ada seorang pengamen di Simpang Empat Jepun Kota Tulungagung ngamuk karena tidak diberi uang.

Dalam rekaman yang beredar, pengamen laki-laki itu marah, kemudian menggebrak bagian belakang mobil dan pintu samping pengemudi. Tak sampai di situ, lelaki tersebut juga menempelkan wajahnya di kaca mobil untuk meneror. (fir/mad/yok)

Kapolres Tulungagung Paparkan Program Unggulan

Tulungagung, Memorandum

Kapolda Jatim Irjenpol Toni Harmanto bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tulungagung, Senin (8/5). Setiba di Stadion Rejoagung, Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto bersama Forkopimda menyambut Kapolda Jatim Irjenpol Toni Harmanto dan rombongan. Setelah itu langsung menuju ke Mapolres Tulungagung.

Bertempat di Gedung Sarja Arya Racana Polres Tulungagung, Kapolres AKBP Eko Hartanto menjelaskan situasi dan kondisi Polres Tulungagung, serta program unggulan Polres Tulungagung dalam menjaga harkamtibmas di Kota Marmer.

“Nama program unggulan Polres Tulungagung yaitu Selaras. Karena dapat mengilhami setiap anggota untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujarnya.

AKBP Eko Hartanto juga menyampaikan inovasi dan terobosan Polres

Tulungagung lainnya. Di antaranya program Paduka (polisi anda peduli kedukaan), teruntuk masyarakat yang tengah berduka cita. Selanjutnya program Papeda (polisi anda peduli bencana), untuk berempati pada warga yang tertimpa bencana. Selain itu ada program Menjemput Kue Surga, program Sanjung Sabtu dan Selasa, yaitu

berkunjung kepada anggota yang sakit.

Selanjutnya program Jumat Barokah, memberikan wakaf semen ke masjid/musala dan santunan kepada anak yatim. Di mana program tersebut mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat. Serta program unggulan lain yang bisa menyentuh langsung kepada masyarakat.

Ratusan Bacaleg Serbu PN Magetan Minta Suket

“Ada juga pemberian reward berupa umrah gratis kepada anggota maupun masyarakat umum yang berjasa kepada Polri, rutin dilaksankan sebagai bentuk apresiasi,” tuturnya. Di tempat sama, Kapolda Jatim Irjenpol Toni Harmanto memberikan beberapa arahan penting kepada PJU Polres Tulungagung, para perwira serta para bhabinkamtibmas. Salah satunya menegaskan pentingnya sinergi TNI-Polri, serta koordinasikan dengan stakeholder dalam menghadapi segala permasalahan. “Apalagi ini sudah memasuki tahun politik. Terus lakukan sinergitas agar tetap terjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” paparnya. Selain memberikan arahan-arahan, dalam kunjungan kerja kali ini, Irjenpol Toni juga memberikan reward kepada Kasiwas Iptu Agus Sunedi, karena kinerja yang bagus dalam pengisian aplikasi Siap Semeru. Kemudian beralih ke Masjid Al Hafidz Polres Tulungagung, Irjenpol Toni juga memberikan santunan kepada puluhan anak yatim. (fir/mad/yok)

Ditemukan Dua Mantan Terpidana

Magetan, Memorandum

Ratusan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) mengajukan surat keterangan (suket) tidak pernah dipenjara ke Pengadilan Negeri (PN) Magetan. Humas PN Magetan Muhammad Oktaf Patekkai merinci sudah ada sekitar 150 bacaleg dari partai PPP, PKS, Demokrat, dan PKN yang mengajukan permohonan surat bebas terpidana tersebut.

“Kurang lebih ada 150 Bacaleg yang telah mengajukan,” kata Humas PN Magetan, Senin (8/5). Dikatakan Oktaf Patekkai, dari ratusan pengajuan tersebut ada 2 bacaleg yang ditemukan pernah menjadi terpidana serta menjalani hukuman masa percobaan. “Ada dua, yang satu pernah terpidana dan yang satu hanya tercatat tidak menjalankan hukuman hanya masa percobaan saja,” bebernya. PN Magetan masih menunggu Bacaleg dari Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Magetan, sebelum ditutup 12 Mei besok. “Ada 16 partai

Humas PN Magetan Muhammad Oktaf Patekkai.

dan kami akan menutup di hari Jumat mendatang,” pungkas Muhammad Oktaf Patekkai. Sebagai informasi, sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu, disebutkan dalam Pasal 240 ayat (1) huruf (g), tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih, kecuali secara terbuka dan jujur mengemukakan kepada publik bahwa yang bersangkutan mantan terpidana. (sep/rik/yok)

Pilkada Magetan 2024

Magetan, Memorandum

Kurang dari lima bulan jabatan

Bupati Magetan Suprawoto bersama

Wakil Bupati (Wabup) Nanik Endang Rusminiarti akan berakhir, tepatnya 24 September 2023. Teka-teki apakah Suprawoto akan maju kembali pada Pilkada 2024 mendatang, hingga kini

juga belum terjawab. Sebelumnya Bupati Magetan produk Pilkada 2018 tersebut memilih tidak menjawab ketika dikonfirmasi Memorandum beberapa waktu lalu.

“Untuk pertanyaan ini saya memilih tidak menjawab,” kata Suprawoto, Selasa (18/4). Namun masyarakat meyakini Kang Woto sapaan Suprawoto akan macung lagi dalam Pilkada Magetan 27 November 2024 mendatang jika ada partai politik (parpol) yang

mengusungnya. “Kalau saya yakin jika ada parpol yang bersedia merekomnya pasti maju lagi Pak Woto,” kata Suhendro (52), warga Kelurahan/Kecamatan Maospati, Senin (8/5).

Menurut Suhendro, Bupati Suprawoto saat ini lebih baik konsentrasi merampungkan masa jabatanya yang tinggal empat bulan setengah tersebut, sambil menunggu parpol bergerilya menjajaki tokoh politik yang akan ditarungkan di pemilihan

bupati (pilbup) Magetan 2024 mendatang. “Rampungkan saja jabatan yang baik, agar rakyat dapat menilai kinerjanya,” pungkasnya. Sebagai informasi, Suprawoto bersama Nanik Endang Rusminiarti melenggang memimpin Magetan setelah dalam Pilkada Magetan 2018 lalu mengalahkan pasangan Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) Suyatni Priasmoro-Nur Wahid dan Miratul Mukminin-Joko Suyono. (rik/yok)

Kabiro: Noorbiyanto (Norik). Wartawan: Septian Bayu. Pemasaran atau iklan: Khoirul Anwar. Alamat: Jl, Thamrin,Nomor 17, Magetan. No.Hp: 081-335-326-942.

Kabiro: Ahmad Rifai. Wartawan: Firman. Imansyah, Sholikin. Pemasaran atau

Kedua terduga pelaku penganiayaan diamankan di Mapolres Tulungagung.

Kapolda Jatim Irjenpol Toni Harmanto bersama Kapolres AKBP Eko Hartanto dan Forkopimda Tulungagung.

Kantor PN Magetan.

Kediri, Memorandum Polsek Kediri Kota mengamankan belasan botol minuman keras (miras) tanpa izin dari rumah S (52). Diduga, miras merek arak Bali itu sengaja hendak diperjualbelikan. Kapolsek Kediri Kota Kompol Mustakim menjelaskan, Razia dilakukan menyusul laporan dari masyarakat yang resah dengan penjualan miras tanpa izin yang dilakukan di rumah S. “Setelah menerima laporan itu, kami menerjunkan tim untuk menyelidiki. Ternyata benar bahwa di rumah terduga pelaku S, kami dapat belasan botol miras tanpa izin,” jelasnya, Senin (8/5).

Dari razia ini, kata Mustakim, disita sebanyak 15 botol arak bali. Pemilik rumah pun turut digelandang ke mapolsek guna proses lebih lanjut. “Pemilik dijerat Perda Kota Kediri No 12 Tahun 1983 tentang Izin Penjualan

Minuman Keras merujuk Permendag Nomor 6/M-DAG/ PER/V/I/2015 tentang Perubahan Kedua Atas Permendag

Nomor 20/M-DAG/PER/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol,” ungkapnya. (mon/epe)

Bobol Kotak Amal Masjid Mi ahul Huda Ngasem

Aksi Dua Pelaku Terekam CCTV

Kediri, Memorandum Aksi pencurian isi kotak amal terjadi di Masjid Miftahul Huda di Kecamatan Ngasem. Wajah dua pelaku bahkan terekam kamera pengawas.

Dalam rekaman CCTV itu, terlihat dua pelaku, salah satu di antaranya diduga sebagai eksekutor, mendekati kotak amal memanfaatkan situasi yang sepi. Tanpa kesulitan berarti, pelaku yang terlihat memakai topi itu, menguras isi kotak amal. “Kalau isinya kami tidak tahu. Tapi sekitar Rp 3 jutaan,” terang pengusur masjid, Khoiron, Senin (8/5).

Ia menyebutkan, dari rekaman yang dipelajari pengurus lainnya, ada dua pelaku sedang memotong gembok kotak amal masjid menggunakan gunting baja yang sengaja dibawa. “Mereka memanfaatkan kondisi masjid yang sepi. Sepertinya sudah pengalaman,” sebutnya.

Khoiron menambahkan, aksi pembobolan kotak amal sudah yang keempat kalinya.

Namun, kejadian itu sudah berlangsung lama. “Pernah terjadi dan sempat sudah lama tidak ada kehilangan. Tetapi kali ini terjadi lagi. Padahal sudah dibuatkan kotak besi biar nggak bisa diambil, ternyata diambil juga,” keluhnya. Disinggung langkah yang akan diambil pengurus masjid, Khoiron mengaku akan melapor ke Mapolsek Ngasem. Namun, dia juga menginginkan pengurus masjid lainnya untuk meningkatkan pengawasan agar kasus serupa tak terulang. (mon/epe)

Patroli

Kediri, Memorandum Personel Polsek Pesantren patroli kamtibmas menyasar pengunjung dan pedagang di tempat wisata Sumber Cakarsi, Senin (8/5). Kapolsek Pesantren Kompol Sugianto berpesan kepada para pedagang agar selalu menjaga kebersihan diri, mutu makanan, dan dagangannya. Termasuk lingkungan agar keamanan wilayahnya terjaga dengan

baik. Dia juga mengimbau kepada mereka agar tidak menjual makanan yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi. “Karena jika mengonsumsi makanan yang kotor akan menimbulkan penyakit, gunakan air yang higienis untuk mencegah penyakit,” katanya. Sugianto menuturkan, semua pengunjung dan pedagang di Sumber Cakarsi harus turut menjaga kamtibmas. Karena itu, jika mendengar atau terjadi sesuatu

BOJONEGORO-TUBAN

Tuban, Memorandum Kapolres Tuban AKBP Suryono untuk pertama kalinya, Senin (8/5), memasuki Mapolres Tuban usai menerima estafet komando dalam serah terima jabatan di Mapolda Jawa Timur beberapa hari lalu.

Welcome parade menyambut kedatangan AKBP Suryono bersama ketua Bhayangkari Cabang Tuban. Ditandai dengan pengalungan bunga oleh AKBP Rahman Wijaya, bersama istri selaku pejabat lama di pintu gerbang Mapolres Tuban serta tari-tarian penyambutan dilanjutkan tradisi memasuki gerbang pora.

Bojonegoro, Memorandum

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)

Bojonegoro kembali membuka seleksi pemilihan Duta Wisata Kang’e-Yun’e dan Desainer Muda Bojonegoro 2023.

Agenda tahun ini mengambil tema ‘Memayu Hayuning

Bojonegoro’. Artinya, menjaga dan mempertahankan kelestarian dan keindahan Bojonegoro. Event ini bertujuan mencari dan meyeleksi putra-putri daerah terbaik.

Kepala Disbudpar Budianto mengatakan, seleksi ini diharapkan dapat menjadi ajang kompetisi putra putri terbaik Bojonegoro dari setiap kecamatan. Baik dari tingkat SMA/SMK/MA sederajat, mahasiswa maupun umum dengan ketentuan usia minimal 16 tahun dan maksimal 23 tahun.

“Nantinya, Duta Wisata Kang’e-Yun’e diharapkan mampu memperkenalkan dan mempromosikan wisata, kebudayaan, dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Pendaftaran sudah dimulai 1 Mei dan berakhir 25 Juni. Agenda ini menjadi kegiatan disbudpar setiap 2 tahun sekali dan diharap menjadi ikon dan role model positif,” ungkapnya. Event yang digelar sejak 1990 ini, telah melahirkan putra-putri Bojonegoro yang memiliki tanggung jawab dan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki daerah. Yakni potensi seni budaya, pariwisata, ekonomi kreatif maupun sumber daya alam. Bertujuan menggali potensi putra-putri daerah yang berwawasan luas dan memiliki SDM unggul di dunia fashion, diharapkan juga dapat untuk mendukung pemkab dalam memperkenalkan, mempromosikan, dan mengembangkan seluruh potensi seni budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif Bojonegoro agar makin dikenal masyarakat luas.

“Nantinya mereka juga akan mewakili Kabupaten Bojonegoro dalam ajang pemilihan Raka-Raki Jawa Timur,” pungkasnya. (top/epe)

Setelah keluar dari gerbang pora, AKBP Suryono diperkenalkan kepada para pejabat utama Polres Tuban serta kapolsek jajaran oleh AKBP Rahman. Selanjut, mereka melangkah bersama menuju lobi untuk transit sebelum memasuki Gedung Sanika Satyawada untuk melaksanakan laporan kesatuan.

AKBP Rahman dalam laporan

Bojonegoro, Memorandum Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Persatuan Jaksa Indonesia (Perjasa), Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro menggelar berbagai acara. Di awali upacara, lalu potong tumpeng hingga bakti sosial (baksos) ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Harapan di Kelurahan Klango, Kecamatan Bojonegoro Kota, Senin (8/5).

Kedatangan Korps Adhyaksa itu, disambut hangat para siswa hingga guru SLB Putra Harapan dan perwakilan Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah Bojonegoro. Di depan abdi negara itu, para siswa yang memiliki keterbatasan fisik menyuguhkan bakat mereka yang tak kalah dengan siswa normal lainnya. Seperti, tarian, pantomim hingga organ tunggal. Kepala Kejari Bojonegoro,

Badrut Taman mengatakan, bakti sosial ini merupakan puncak kegiatan dari rangkaian HUT Persaja. “Tadi pagi kami melakukan upacara, lalu melakukan potong tumpeng dan sekarang memberikan bantuan alat jalan kepada siswa-siswi SLB Putra Harapan,” ujar pria yang akrab disapa dengan BT itu.

Menurutnya, dalam acara bakti sosial itu, kejaksaan memberi bantuan 20 kursi roda, serta 15 kruk atau alat bantu berjalan untuk orang yang memiliki keterbatasan fisik karena cacat atau cedera. “Jangan dilihat dari nilainya, akan tetapi pemberian ini bisa bermanfaat bagi para siswa-siswi SLB. Semoga ini bisa bermanfaat bagi adik-adik semua,” pungkasnya. Perwakilan Cabdin Pendidikan Wilayah Bojonegoro, Maskun menyampaikan terima kasihnya atas perhatian Kejari

diharap segera menghubungi bhabinkamtibmas atau langsung ke Mapolsek Pesantren. Hal ini dilakukan Polri untuk menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif. “Untuk hal-hal sekecil apapun yang mungkin mengganggu kehidupan masyarakat akan ditertibkan bila perlu dilakukan penegakan hukum hingga kepastian berdasarkan hukum terwujud,” ungkapnya. (mon/epe)

kesatuan, berpesan kepada seluruh pejabat utama serta kapolsek jajaran untuk selalu mendukung semua program dan kebijakan AKBP Suryono selaku kapolres Tuban yang baru. “Saya harapkan rekan-rekan bisa memberikan dukungan sepenuhnya kepada Bapak AKBP Suryono selaku Kapolres yang baru,” ucapnya.

AKBP Suryono merupakan perwira dengan dua melati di pundak asli kelahiran Kabupaten Bojonegoro. Secara kultural, tidak berbeda jauh dengan Kabupaten Tuban. Karena itu, selaku pimpinan baru ia meminta dukungan dalam melaksanakan kebijakan dan program-programnya.

“Saya mohon dukungan dan kerjasamanya rekan-rekan dalam mengemban amanah di Polres Tuban ini, tanpa kerja sama dari rekan-rekan Korps Bhayangkara, mustahil tugas yang saya emban akan terlaksana dengan baik, “ ungkapnya. (top/epe)

Kabiro:Andhi Montera. Alamat:komplek Taman Bunga Residency Blok 2 Gor JayaBaya Kota kediri-Jatim. No.Hp:081335773232

Bojonegoro. “Semoga pemberian ini dapat dipergunakan serta manfaat bagi siswa-siswi,” imbuhnya.

Perjasa merupakan hasil musyawarah nasional luar biasa pada 20 Juni 2022. Yang menetapkan 6 Mei 1951 sebagai

hari lahirnya. Tema peringatan tahun ini adalah “Sinergi dan Kolaborasi Demi Kemajuan Negeri” (top/epe)

BNN Bongkar Jaringan Narkoba Pantura

Dikendalikan Bandar Mojopurogede

Gresik, Memorandum

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik membongkar jaringan peredaran narkoba di wilayah pantura. Sebanyak empat terduga pelaku digulung bersama barang bukti sabu seberat 11,45 gram. Tersangka dijerat Pasal 114

Ayat (1) Sub Pasal 112 Ayat (1) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Kepala BNNK Gresik Toni

Sugiyanto membeberkan, ungkap kasus jaringan narkoba di wilayah utara ini bermula dari informasi masyarakat. Informasi itu menyebutkan aka nada 50 gram sabu siap diedarkan di Kecamatan Bungah.

“Mendapati informasi tersebut, kami melakukan penyelidikan. Kemudian menangkap tersangka Agung Budi Arianto warga Desa Melirang, Kecamatan Bungah pada Rabu (3/5).

Dari penggeledahan, ditemukan barang bukti seberat 0,24 gram,” ungkap AKBP Toni Sugiyanto saat merilis para tersangka, Senin (8/5).

Dari hasil pengembangan, BNN kemudian mengamankan

Habiburrokhim alias Kutrek asal Desa/Kecamatan Bungah. Kutrek tidak bisa mengelak setelah petugas mendapati dua paket sabu dengan berat masing-masing 0,17 gram yang hendak diedarkan. Masih di hari yang sama, hasil pengembangan mengungkap tersangka Sofiyudi alias Sueb warga Desa Abir-Abir, Kecamatan Bungah. Sueb diamankan saat hendak transaksi di Jalan Raya Lowayu, Desa Petiyintunggal, Kecamatan Dukun. Dari penggeledahan, ditemukan tiga paket sabu. Masing-masing seberat 0,16 gram, 0,16 gram dan 0,13 gram.

“Dari keterangan ketiga tersangka itu, kami selanjutnya

menangkap Muhammad Zainul Ihsan alias Zen alias Mat Rokib di rumahnya Desa Mojopurogede, Kecamatan Bungah. Dari tangan tersangka Mat Rokib ditemukan dua bungkus sabu seberat 9,98 gram dan 0,44 gram. Dia sebagai bandar, dapat barang dari luar

Gresik,” imbuhnya. AKBP Toni menyebut, sebagian besar sabu seberat 50 gram sudah diedarkan. Sisanya tinggal yang dibawa para tersangka tersebut. “Peredaran sabu di Kecamatan Bungah dan Kecamatan Dukun. Sasarannya siapa

Ditinggal ke Tambak, Rumah Hangus Terbakar

Gresik, Memorandum

saja yang mau beli, termasuk kalangan pemuda dan pekerja,” tukasnya. Barang haram itu dikemas menjadi paket hemat (pahe). Dengan acuan setiap 1 gram dihargai Rp 1,2 juta. Aksi jaringan narkoba wilayah utara Gresik tersebut sudah berlangsung sejak 2019. “Artinya sudah sekitar 4 tahun. Para tersangka tidak memiliki pekerjaan tetap, uang hasil jualan narkoba dipakai untuk kehidupan sehari-hari dan foya- foya,” jelas pria yang baru seminggu menjabat kepala BNNK Gresik itu. Kini, sepak tersangka jaringan gelap peredaran sabu - sabu Agung, Kutrek, Sofiyudi dan Mat Rokib sudah terhenti. Mereka harus mendekam di balik sel tahanan. Serta dijerat pasal berlapis Pasal 114 Ayat (1) Sub Pasal 112 Ayat (1) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Kasus ini masih terus kami kembangkan,” tutupnya. (and/har/epe)

Wujudkan Gresik Bebas Stunting, Bupati Ajak Dermawan Sisihkan Rezeki

Gresik, Memorandum

Upaya penurunan kasus

stunting terus digencarkan. Bupati Gresik Fandi

Akhmad Yani mengajak dermawan untuk menyisihkan sebagian rezekinya sebesar Rp 10 ribu. Gerakan gotong-royong ini dalam

rangka mewujudkan Kabu-

paten Gresik bebas stunting

Hal itu disampaikan

saat acara penguatan peran tim pendamping keluarga (TPK) pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) di Balai Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Senin (8/5). Yakni percepatan penurunan stunting dan penyerahan bantuan pangan kepada keluarga risiko stunting

“Apakah stunting dapat dicegah? Kita punya gerakan pemberian tablet penambah darah kepada usia remaja setiap Jumat.

Ini artinya ada pencegahan para calon pengantin muda agar saat menikah, bayi yang dilahirkan tidak berisiko stunting,” ungkapnya.

Selain itu, kampanye bapak asuh anak stunting juga terus digelorakan. Bupati Yani mengajak para dermawan menjadi dokter atau bapak asuh, dengan menyisihkan Rp 10 ribu per hari. Uang tersebut untuk kebutuhan protein hewani yang diberikan kepada anak berisiko stunting Treatment-nya selama 90 hari dengan memberikan tambahan gizi secara stimulan kepada anak ber-

isiko stunting. Serta rutin melakukan pengukuran secara berkala oleh kader dengan didukung alat yang memadai,” tutur mantan ketua DPRD Gresik tersebut. Menurutnya, sampai hari ini penyebaran kasus baru stunting dengan kasus kesembuhan cenderung lebih tinggi angka sembuhnya. Bahkan angka prevalensi stunting akhir 2022 sudah di angka 10 persen. Melebihi target pe-

merintah pusat yakni 14 persen di 2024.

“Pemkab Gresik tidak tinggal diam, kami bersinergi dengan Kantor Pos. Sebagai operator pendistribusian penyaluran bantuan pangan nasional berupa 10 butir telur dan 1 potong ayam dan dari Baznaz Gresik berupa sembako, kacang hijau, susu, dan beras,” tandasnya. “Ada 38 kasus stunting di Desa Randuagung. Ini harus diselesaikan dengan pendataan, menimbang bayi secara rutin serta memberi tambahan makanan yang banyak mengandung protein pada anak,” tandasnya. Usai memberikan penguatan anggota TPK, Bupati Yani menyerahkan cadangan pangan pemerintah (CPP) kepada 39 keluarga risiko stunting di Desa Randuagung. Berupa 1 ekor ayam, 1 pak telur (10 butir), dan sembako dari Baznaz Kabupaten Gresik. (and/har/epe)

Rekonstruksi Pembunuhan Anak Kandung segera Digelar

Gresik, Memorandum Satreskrim Polres Gresik bekerja maraton untuk melengkapi berkas kasus pembunuhan bocah AZ (9) yang dilakukan ayah kandungnya di Desa Putatlor, Kecamatan Menganti. Polisi segera melakukan rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan Muhammad Qo’dad Af’alul Kirom (29) alias Afan. “Dalam waktu dekat akan rekontruksi pembunuhan. Masih mencari waktu sama pihak kejaksaan, harus dapat jadwal yang bisa hadir semua. Perkembangannya akan kami informasikan,” ujar Kasatreskrim Iptu Aldhino Prima Wirdhan, Senin (8/5).

Rekonstruksi ini akan mengungkap secara jelas bagaimana detikdetik tersangka menghabisi nyawa korban dengan sebilah pisau. Pihaknya berharap seluruh tahapan pemberkasan selesai secepatnya. Sehingga kasus tersebut bisa dilimpahkan ke Kejari Gresik.

Selain itu, satreskrim juga masih menunggu hasil tes kejiwaan tersangka dari PPA Jawa Timur. Termasuk menanti kesaksian ibu korban, DL (27) yang hingga saat ini belum memenuhi panggilan kepolisian. Surat panggilan kedua sudah dilayangkan. “Hingga saat ini belum datang,” tandasnya. (and/har/epe)

Rumah milik Ahmad Adim di Desa Ngawen, Kecamatan Sidayu terbakar, Senin (8/5). Akibat musibah itu, pemilik merugi puluhan juta rupiah.

Insiden berlangsung ketika rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal penghuni bekerja di tambak. Beruntung, ada tetangga yang mengetahui hingga dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik.

Kepala DPKP Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, asap muncul dari kamar tengah rumah korban. “Tetangga yang mengetahui

kejadian itu memanggil korban. Namun, tak ada jawaban,” bebernya.

Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum petugas damkar tiba di lokasi. Beruntung si jago merah dengan cepat bisa dijinakkan sehingga kobarannya tidak semakin membesar dan merembet ke bagian lain. “Dugaan sementara kebakaran akibat terjadi korsleting. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah ini. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp30 juta,” tutup mantan Kadisparekrafbudpora Gresik tersebut.(and/har/epe)

Petugas pemadam melakukan pembasahan di rumah warga Ngawen yang terbakar hebat.

Para terduga pengedar narkoba jaringan Bungah dikeler setelah diungkap BNNK Gresik.

Bupati Fandi Akhmad Yani menyalurkan bantuan nutrisi di Desa Randuagung.

Terduga pelaku Afan.

Jangan Hanya Wacana

Flyover atau Underpass Solusi Atasi Kemacetan di Dolog-Jemursari

Surabaya, Memorandum

Pembangunan flyover atau underpass menjadi salah satu wacana mengatasi kemacetan di kawasan Dolog-Jemursari. Sebab, setiap jam berangkat dan pulang kerja, kemacetan menjadi makanan sehari-hari pengguna jalan. Nah, jelang Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 Surabaya, pembangunan flyover atau underpass menjadi ide dan gagasan yang menarik. Jika gagasan ini terrealisasi bakal menjadi kredit poin tersendiri bagi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ketika kembali maju L1(istilah Wali Kota Surabaya).

Warga Kota Surabaya selayaknya mendapatkan infrastruktur jalan yang layak.

Apalagi Kota Surabaya sebagai wilayah ibu kota Jawa Timur memiliki PAD mencapai Rp 11 triliun lebih. Sehingga semua kebutuhan, dan kesejahteraan warga kota selayaknya terpenuhi. Seperti halnya sarana flyover di wilayah Dolog-Jemursari.

“Akses Dolong-Jemursari adalah wilayah cenderung macet. Diakses itu persimpangan jalan sangat padat, bahkan ada jalur kereta api,” kata Muntowif yang juga dosen Unipra.

Warga Rungkut yang sering menggunakan akses jalan di Dolong-Jemursari- A Yani ini mengaku berharap tidak ada lagi kemacetan. Karena sudah ada frontage road. Mengurai kemacetan yang paling cocok adalah membangun flyover,” harap Muntowif.

Namun, pembangunan flyover di Surabaya Selatan, khususnya di kawasan Dolog-Jemursari

yang setiap hari macet masih belum dilaksanakan, dan sebatas wacana belaka.

Wakil Wali Kota Surabaya Armudji mengatakan, rencana untuk pembangunan flyover belum dimulai tahun ini. “Belum dimulai pembangunan yover,” kata Armudji kepada Memorandum, Senin (8/5). Perlu diketahui untuk mengatasi kemacetan di Surabaya, khususnya di bundaran Dolog Jalan Ahmad Yani, pemerintah pusat berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya pernah berencana membangun tol tengah kota pada kepemimpinan Tri Rismaharini, akan tetapi rencana itu menguap begitu saja.  “Dulu jaman kepemimpinanan Wali Kota Surabaya Bu Risma (Tri Rismaharini) akan membangun jalan tol tengah kota namun akhirnya tidak jadi. Entah kendalanya apa dulu, saya lupa,” ungkap Armudji.

Informasi yang dihimpun Memorandum Pemkot tidak memprioritaskan jalan tol atau jalan bebas hambatan di tengah kota karena sudah ada frontage road di sepanjang Jalan Ahmad Yani.

Bersambung ke halaman 10

Dewan Sarankan Underpass

Surabaya, Memorandum Wakil DPRD Surabaya AH Thony mengatakan, pihaknya justru me-

me

nyarankan pembangunan underpass untuk mengatasi ke - macetan di kawasan Dolog-Jemursari. Kata

Frontage Road A Yani Tidak Efisien

PAKAR Perencanaan Wilayah, dan Kota Ir Putu Rudi Kurniawan mengatakan, pembangunan flyover di persimpangan Jalan Jemursari

Ir Putu Rudi Kurniawan

AH Thony, jika dipaksakan dibangun flyover bisa merusak estetika atau keindahan kota.

Wakil Ketua DPRD AH Thony.

arah Dolog menjadi suatu keharusan, dan jangan hanya menjadi wacana belaka.

Karena akses jalan tersebut tidak lagi efektif memecahkan kemacetan kendaraan menskipun ada frontage

road. “Kamacetan Jalan A Yani, menuju Dolog ke Jemursari sangat parah dan membuat kerugian materi bagi pengguna jalan,” terang Putu Rudi Bersambung ke halaman 10

Cara Masbup Dhito

Namun, kata AH Thony, jika diarsitekturnya harus benar-benar mampu membuat kota menjadi indah bukan sebaliknya.

“Ketika itu dibangun tantangan arsitekturnya itu seperti apa. Jadi harus didesain sedemikian rupa agar tidak merusak keindahan kota,” imbuhnya.

A bangun flyover ars benar-benar mam indah buk “Ketika itu dib arsitekturnya itu h arus didesain s tidak merusak imbuhnya

pertama kali oleh warga luar kota yang datang ke Surabaya. Ia berharap pembangunan di kawasan Bundaran Dolog dapat memberikan kesan yang indah dengan nilai estetika tinggi juga dapat menyelesaikan kemacetan. Pihaknya menurut Thony, lebih menyarankan pembangunan underpass untuk kawasan tersebut.

Optimalkan Potensi Nanas

menjadi ikon wisata di Gunung Kelud.

cooking class carving nanas, lomba kupas, dan lainnya.

Surabaya, Memorandum

Infrastrukur utamanya akses jalan masih menjadi kendala tersendiri. Warga kota belum sepenuhnya bisa menikmati jalan-jalan mulus di perkotaan. Jalan bergelombang, jalan rusak, dan jalan berlubang masih menjadi masalah klasik. Jalan rusak menjadi salah satu penyebab lakalantas yang tidak sedikit makan korban. Kondisi jalan mulus di tengah kota, tidak terjadi di wilayah pinggiran. Seperti akses jalan Wiyung dan jalan pinggiran kota Surabaya lainnya. Kusnan seniman Kota Surabaya mengaku, masih ditemukan

Ia beranggapan, ada solusi lain selain pembangunan fly over.

Ia beranggapa pemba kaw

Sebab, kawasan Dolog merupakan wajah dari Kota Surabaya. Kawasan ini akan dilihat

Ia menambahkan, pembangunan underpass harus segera dilakukan seperti di kawasan Mayjend Sungkono. “Instalasinya harus dibuat efektif sehingga tidak mengganggu rel kereta api, lalu efektivitas sungai pun harus berjalan. Maka jika ini dibangun diharapkan bisa menyelesaikan masalah kemacetan dari timur ke utara dan sebaliknya,” paparnya. (x1/ono)

Kediri, Memorandum Pineapple Festival dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1912 sukses digelar. Berlangsung selama dua hari (7-8 Mei), acara yang digelar di rest area Wisata Gunung Kelud mampu menarik animo ribuan pengunjung.

Minggu pagi, mengawali gelaran acara, pawai sebanyak 13 tumpeng nanas diarak mulai dari Balai Desa Sugihwaras sampai ke lokasi rest area. Angka tumpeng itu berasal dari 13 desa di lereng Gunung Kelud yang merupakan sentra penghasil nanas. Bentuknya juga cukup unik. Ada yang menyerupai buah nanas raksasa, miniatur Simpang Lima Gumul, hingga dipermak sedemikian rupa menjadi kambing etawa, salah satu komoditi ternak unggulan perdesaan di lereng Kelud.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kediri Mohammad Solikin ketika membacakan sambutan Bupati Hanindhito Himawan Pramana menyebutkan, jika festival ini untuk mengoptimalkan sekaligus menggali potensi nanas Kabupaten Kediri agar semakin dikenal dan

“Mendukung hal tersebut, target untuk hilirisasi dan industrialisasi nanas harus segera terealisasi. Beliau juga berharap event ini terus dimasukan dalam kalender wisata Kabupaten Kediri,” jelasnya.

“Ini merupakan tugas kita bersama. Mulai dari petani, para pelaku usaha dan semua stakeholder bekerja sama berkolaborasi mulai merangkai kegiatan seperti ini dan ini menjadi kegiatan tahunan,” pintanya.

Ia menambahkan, dengan festival ini diharapkan jadi pengungkit roda perekonomian masyarakat, sehingga nanas yang menjadi produk unggulan semakin bagus dan berkembang. “Dari kegiatan ini pula, muncul inovasi produk olahan berbahan baku nanas yang dapat diterima oleh konsumen sehingga laku di pasaran,” tambahnya.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo menjelaskan, pada festival nanas tahun ini juga diramaikan bermacam lomba. Seperti

“Tujuannya adalah untuk menggali potensi dari empat kecamatan yang menjadi sentra nanas, yaitu Puncu, Plosoklaten, Wates dan Ngancar,” tuturnya.

Apalagi, ada empat varietas utama nanas di Kediri. Yakni simplex, queen , pasir kelud, dan smooth cayenne. Sesuai arahan bupati, ucap Anang, dengan segera beroperasinya bandara, hilirisasi dan industri harus diperkuat.

“Alhamdulillah, dapat kita saksikan bersama dari 17 stand yang kita tampilkan pada kegiatan ini muncul beberapa potensi yang dapat kita kembangkan bersama, dari buah nanas dapat diolah menjadi minuman, pie nanas, bolu nanas dan kerajinan dari serat nanas,” tambahnya.

Sampai pada sesi acara gerebek nanas, masyarakat sudah berkumpul menunggu untuk mendapatkan nanas secara gratis. Tak butuh waktu lama ribuan nanas habis dibawa pulang oleh pengunjung. (adv/pkp/ mom/epe/ono)

bergelombang di Wiyung.

Jalan Rusak, Seniman Protes Pemkot

akses jalan rusak di Kota Surabaya. Karena ada kesalahan manajemen pembangunan. Karena itu, aktivis Kota Surabaya ini melakukan demo teatrikal di akses jalan Wiyung yang bergelombang. Kusnan dengan kopiah hitam, kaos putih, dan celana gaya sakera warna hitam menenteng poster bertuliskan RUSAK. Kusnan mengingatkan bahwa, memasuki ulang tahun Kota Surabaya ke-730, ternyata masih banyak ditemui bergelombang. “Ulang tahun Surabaya, jalan masih berlubang,” teriak Kusnan sambil duduk di tengah jalan rusak mengangkat papan bertuliskan RUSAK, Senin (8/5).

Kusnan melakukan aksi seorang diri. Ia mengingat kepada pemerintah Kota Surabaya di hari Ulang Tahun yang ke-730 tahun, ternyata masih ada jalan bergelombang. “Jalan bergelombang telah memakan beberapa korban pengendara, dan dibiarkan tak tersentuh dan segera diperbaiki,” kata Kusnan. Kusnan menuding rusaknya jalan, tidak lepas dari kualitas material jalan yang dibangun. “Termasuk adanya dugaan dibiarkan kontraktor korup untuk membenahi jalan disini. Maka akan rusak lagi tiap tahun,” ungkap seniman Kota Surabaya ini. (day/ono)

Masyarakat mengelilingi buah nanas raksasa yang disusun dari ribuan buah komiditi khas desa-desa di lereng Gunung Kelud dalam Pineapple Festival 2023.

Kusnan seniman Kota Surabaya memprotes jalan

Perindo Jatim Target 16 Kursi DPRD

Surabaya, Memorandum

Partai Perindo memasang target 16 kursi legislatif di Jatim. Sedangkan untuk kursi DPR RI, dirinya menargetkan meraih 14 kursi.

Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo secara umum Partai Perindo menargetkan meraup dua juta suara. “Jumlah ini di luar dari perolehan para caleg yang berkontestasi,” terang Hary Tanoesoedibjo saat pelantikan pengurus DPW Perindo Jatim, dan konsolidasi pengurus DPR se-Jatim.

Dengan target tersebut, lanjut Hary Tanoesoedibjo, Partai Perindo akan mengisi calegnya dengan nama tokoh yang dianggap kuat di wilayahnya. Selain itu, Perindo juga berusaha mendekat pada ceruk pemilih NU yang menjadi

mayoritas di Jatim. “Ini wakil ketua bidang organisasi juga dari NU dari keluarga tokoh NU. Nanti temen-temen NU juga akan membantu jadi vote getter kami,” ungkapnya.

Disampaikan Hary Tanoesoedibjo, cukup banyak memang 14 DPR RI dari 87 kursi yang diperebutkan sekitar 13 persen. “Tidak mudah tapi setiap perjuangan perlu pengorbanan dan saya yakin bisa,” ungkap Hary Tanoesoedibjo.

Terget yang besar ini, lanjut Hary,

harus diiringi dengan pengawalan suara di tiap Tempat Pemilihan Suara (TPS). “Akan disiapkan 100 ribu saksi yang akan ditempatkan di tiap TPS di Jatim. Jadi ini yang akan mengawal suara Perindo,” tegasnya.

Dirinya juga mengingatkan pada para kadernya agar tidak salah pilih dalam penentuan saksi. Karena hal ini berpotensi aprtainya kehilangan suara.

“DPP bertanggung jawab biayai logistik saksi.Yang sering terjadi ada saksi abal-abal, banyak yang tidak sadar. Data saksi dikumpulkan dengan bukti nomer telepon. Padahal beli nomer prabayar itu mudah. Bukan soal saksi yang bodong, tapi suara bisa hilang,” tegas Ketum Perindo.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo Letjen TNI (Purn) R Wisnoe Prasetja Boedi menyatakan siap mengejar target yang telah diapsang Ketua Umum. Strateginya para pengurus berusaha untuk mendulang suara untuk partai. Dan suara partai untuk seluruh caleg. Sedangkan caleg bisa mencari suara sendiri. “Nanti ada penggabungan suara antara yang memilih caleg dan memilih partainya,” ungkapnya. Ceruk pemilih muda juga dibidik Partai Perindo. Karenanya pengurus muda partai Perindo digerakkan untuk mendulang suara millenial. “Pengurus dan lembaga berbasis pemuda Partai Perindo sudah bergerak. Karena millenial bisanya lewat sosial media,” ungkapnya. (day/ono)

Tidak mudah tapi setiap perjuangan perlu pengorbanan dan saya yakin bisa.

Hary Tanoesoedibjo Ketua Umum Partai Perindo

Ratusan Nakes Geruduk DPRD Jatim

Tolak RUU Kesehatan

Surabaya, Memorandum

Ribuan tenaga kesehatan di Jawa Timur berunjuk rasa ke DPRD Jawa Timur. Mereka menolak RUU Kesehatan dan ancaman kehadiran tenaga kesehatan dari luar negeri ke Indonesia.

Ratusan massa dari perwakilan IDI, PDGI, PPNI, IAI, memenuhi ruang paripurna. Mereka ditemui Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad, anggota Komisi E (kesra) Hari Puji Lestari (PDI-P), Suwandi (Nasdem), dr Benjamin Krsitianto (Gerindra), Hadi Dediansyah (Gerindra). Ketua IDI Jatim Lestari menjelaskan, tenaga kesehatan menjadi garda terdepan mengawal kesehatan rakyat Indonesia. “Kami menolak RUU Kesehatan, dan an-

caman masuknya tenaga kesehatan dari luar negeri,” terang ketua IDI Jatim, Lestari. Lestari menyampaikan, surat tanda registrasi (STR) juga sangat penting. Saat ini STR berlaku lima tahunan. Kondisi ini membuat lulusan kebidanan sangat menghawatirkan. “Karena itu kami perlu organisasi profesi,” terang Lestari. Lestari melanjutkan, masyarakat membutuhkan keberadaan nakes. Ia berharap, ke depan tidak terjadi apa-apa pada tenaga kesehatan. Peserta aksi mendorong agar peran organisasi profesi. Karena ketika ada kasus, organisasi profesi hadir. “Saat ini tidak ada yang membantu. Karena itu peran organisasi profesi sangat penting,” tandas dia. Ada sejumlah tuntutan yang disampaikan oleh gabungan berkaitan dengan

Sambungan dari halaman 9

“sejumlah pertimbangan yang telah dibahas bersama oleh 5 organisasi profesi yang terlibat. Massa aksi menyatakan sikap untuk menolak omnibus law RUU Kesehatan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad menyampaikan, apa yang menjadi komplain terhadap RUU Kesehatan menjadi ranah DPR RI. “Kami akan menyampaikan ke Komisi 9 DPR RI. Melalui lembaga politik, partai politik,” kata Anwar Sadad.

Ketua DPD Gerindra Jatim ini juga menyampaikan agar tenag kesehatan di Jawa Timur tidak meragukan peranan wakil rakyat untuk bersama-sama kerja keras. “DPRD juga mengawal peraturan daerah. Kami mendampingi tenaga kesehatan untuk sama-sama berjuang,” tutup Anwar Sadad. (day/ono)

Close Bidding

Kurniawan.

Karena itu, tidak ada upaya lain memecahkan kemacetan hanya dengan flyover Putu Rudi menyebutkan, gagasan membangun akses jalan A Yani ke Jemursari sudah ada sejak tahun 90-an.

Ia menyanpaikan, saat itu muncul gagasan dari Pemkot Surabaya di bangun flyover. “Namun upaya pembangunan tidak terjadi. Hingga akses jalan diperlebar juga

Jangan Hanya Wacana

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Pemkot Surabaya, M Fikser mengatakan, belum mengetahui pasti rencana tata kota untuk pembangunan flyover di Surabaya guna mengurangi kemacetan di kawasan bundaran Dolog Ahmad Yani.

“Untuk mengatasi kemacetan

tidak menguraikan kemacetan. Bahkan sekarang semakin parah,” tandas Putu Rudi. Dosen ITS ini menyebutkan, gagasan membangun flyover sudah digagas di Pemerintahan Kota Surabaya dipimpin Sunarto Sumoprawiro (Cak Narto). Ternyata belum juga dilakukan gagasan Wali Kota Cak Narto hingga kini. “Saat itu ada rencana. Karena kondisinya sangat dibutuhkan. Apalagi saat ini,

lebih dibutuhkan lagi,” jelas dia. Upaya Pemkot Surabaya memecahkan kemacetan kendaraan sudah dilakukan. Termasuk membangun pelebaran jalan. Termasuk akses Merr C atau Jalan Ir Soekarno. Persoalannya, perkembangan kendaraan tidak diimbangi dengan pertumbuhan jalan. Akibatnya jalan yang dibangun, hanya menjadi akses kendaraan baru.

Selain itu, kebutuhan angkutan umum juga tidak mampu mengurai kemacetan. Kondisi itu, dikarenakan sarana angkutan umum belum bisa memenuhi kebutuhan saran transportasi warga kota.

“Itu kegagalan, karena pertumbuhan untuk mempermudah akses tidak bisa dimaksimalkan. Malah berpindahnya titik kemacetan. Seperti di pertigaan Margorejo,” tegas dia. (day/ono)

Sambungan dari halaman 9

di bangun frontage road, pelebaran jalan, dan angkutan massal, seperti angkutan feeder yang baru diresmikan,” kata Fikser. Sepengetahuan Fikser, kemacetan di Surabaya tidak setiap waktu dan hanya macet di jam-jam tertentu saja, seperti jam masuk dan pulang kerja. Kemudian Pem-

kot Surabaya juga mengatur waktu masuk sekolah dipagikan.  “Memang masih macet di jam jam tertentu, juga ada dampak pembangunan jaringan jalan di Sidoarjo sehingga macet. Apabila pembangunan jaringan di Sidoarjo sudah clear, saya kira Surabaya tidak macet dan semuanya lancar,”

jelasnya. Fikser mengungkapkan, Pemkot juga memikirkan kemacetan dengan adanya flyover dan underpass. “ Hal itu solusinya. Memang ada usulan dari pak wali membangun underpass, dan flyover pada titik-titik tertentu di bundaran Dolog,” tandasnya.(rio/ono)

Closed Bidding PENGUMUMAN Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. MITRA MEDIA MULTISOLUSI, berkedudukan di Kabupaten Sidoarjo tanggal 05 Mei 2023 Nomor 01, dibuat di hadapan MICHAEL WENATA DELAFARE, S.H.,M.Kn, Notaris di Gresik telah diputuskan PEMBUBARAN PERSEROAN tersebut. Bagi pihak-pihak yang berkeberatan dapat menghubungi Likuidator dengan alamat Ruko Royal Palace Blok C-32, Jl. S.Parman No.58, Waru, Sidoarjo. Sidoarjo, 9 Mei 2023 Likuidator PT. MITRA MEDIA MULTISOLUSI

Close Bidding

Close Bidding

(KPKNL) Sidoarjo, dengan

penawaran secara tertulis melalui media elektronik tanpa kehadiran peserta lelang terhadap

barang sita Wajib Pajak, berupa : No Objek lelang Harga limit (Rp) Uang jaminan (Rp) Pelaksanaan lelang

1. 1 (satu) unit kendaraan roda 4 merk DAIHATSU, type F601 Xenia 1.3 tahun 2006, Nopol W 1077 WV, warna

HIJAU METALIK, Isi silinder:

1298 CC Nomor Rangka : MHKV1BA2J6K000232 No Mesin: DB55957

46.000.000 11.000.000 a. Cara penawaran: closed Bidding (dengan mengakses url www.lelang.go.id

b. Batas akhir penawaran: Selasa, 23 Mei 2023 Pukul 13.00 WIB (waktu server)

c. Penetapan pemenang lelang: Setelah batas akhir penawaran d. Pelunasan harga lelang: 5(lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang e. Bea Lelang pembeli: 3% dari harga lelang

f. Tempat pelaksanaan lelang: KPKNL Sidoarjo, Jalan Erlangga No. 161, Sidoarjo

Keterangan Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA ( virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat – lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang Peserta lelang dapat melihat objek lelang dari tanggal 9 Mei s/d. 22 Mei 2023 setiap jam kerja di Kantor Pelayanan Pajak Madya Sidoarjo, Jalan Raya Juanda No. 37, Sidoarjo (Telp. 0318686123).

Persyaratan lelang :

1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website www.lelang.go.id

2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website di atas.

3. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya “as is” dengan segala konsekuensi biaya -biaya tertunggak atas objek lelang, peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang sehingga apabila ada suatu gugatan, tuntutan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Sidoarjo dan KPP Madya Sidoarjo. Sidoarjo, 09 Mei 2023 Kepala Kantor Pelayanan Pajak Madya Sidoarjo

Ditandatangani secara elektronik Slamet Achmadi

Frontage Road A Yani Tidak Efisien

Para nakes diterima DPRD Jatim di ruang paripurna.

Gegara Kecanduan Game Online, Anak Aniaya Ibu Kandung

Sidoarjo, Memorandum

Duda satu anak berinisial DA (28), warga Desa Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo tega menghajar ibu kandungnya berinisial TA (47), pada Jumat (5/5).

DA menganiaya ibu kandungnya diduga kecanduan game online dan tak punya uang untuk beli cip. Dari informasi yang dihimpun menyebutkan korban telah melaporkan penganiayaan atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu ke Polresta Sidoarjo.

Hal tersebut terpaksa dilakukan TA karena anaknya tersebut sering membuat sakit hati korban. “Ulah terduga pelaku ini sudah keterlaluan dan juga

kerap dilakukan. Alasan itu mungkin yang membuat korban lapor polisi,” ungkap Yanto, warga sekitar, Senin (8/5/23). Yanto menambahkan bahwa

DA melakukan penganiayaan atau menjual barang milik keluarganya hanya untuk beli cip tersebut sudah sering kali dilakukan.

“Kejadian seperti itu beberapa kali dilakukan terduga pelaku, bahkan elpiji untuk masak pun pernah dijual,” terangnya. Kejadian penganiayaan itu

berawal ketika DA meminta uang ke TA untuk membeli cip game online . Hanya saja korban tak langsung memberi uang tapi lebih dulu menasihati anaknya.

“Setelah diwejangi, korban lalu memberi uang Rp 100 ribu kepada

DA,” ujar Yanto.

Namun setelah diberi uang, DA ternyata belum puas dan akhirnya mencabuti kabel STB (set top boks) TV yang terpasang di samping TV dan kemungkinan akan dijual. Mengetahui itu, TA berupaya mencegah karena sudah banyak barang-barang milik korban yang sudah dijual.

“Saat korban merebut STB tersebut tiba-tiba terduga pelaku memukul dan menendang TA.

Setelah melihat ibu kandungnya tak berdaya, DA bergegas kabur dengan membawa STB itu,” jelas saksi. Akibat kejadian tersebut, korban menderita memar dan sakit di bagian lengan kanan bagian atas serta kaki kiri. Merasa perbuatan anaknya sudah keterlaluan, TA selanjutnya melaporkan penganiayaan itu ke Polresta Sidoarjo. Sementara itu Kasihumas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Pun sekarang perkara tersebut masih dalam penanganan petugas. “Iya Mas sekarang dalam proses lidik,” pungkas Handono. (aw/jok/nov)

Pererat Silaturahmi, Warga Wonokasian, Wonoayu Gelar

Pengajian Ar Rohmah

Ning Sasha Ajak Anggota Jalin Ukhuwah Islamiyah

Sidoarjo, Memorandum

Ketua TP PKK Kabupaten

Sidoarjo Hj Sa’adah Ahmad

Muhdlor, S Hum selalu men-

gajak anggotanya untuk senantiasa menjalin Ukhuwah Islamiyah dengan menjaga silaturahmi.

Seperti halnya dengan

menggelar halalbihalal bagi anggota TP PKK se-Kabupaten Sidoarjo, Senin (8/5) di Pendopo Delta Wibawa.  Ning Sasha panggilan akrab Ketua TP PKK Sidoarjo itu menyampaikan bahwa hubungan dengan manusia harus selalu dijaga. Ukhuwah Islamiyah harus selalu dipertahankan, silaturahmi harus tetap dijalin. Karena menurutnya hal itu yang paling penting untuk menjaga kerukunan beragama.

“Rezeki tidak selalu berupa uang tetapi juga persaudaraan dan silaturahmi

merupakan rezeki yang sangat mulia,” tuturnya.

Ning Sasha mengatakan setiap insan harus bisa saling memaafkan. Dengan begitu ampunan Allah akan turun kepada hambanya. Ia katakan bahwa meminta maaf kepada Allah SWT lebih mudah daripada meminta maaf kepada manusia. Namun meminta maaf kepada sesama manusia wajib dilakukan bila ingin mendapat ampunan dari Sang Pencipta.

“Paling susah yaitu ketika bersalah pada seseorang dan belum tentu orang tersebut benar-benar bisa memaafkan maka Allah tidak akan memberi ampunan sebelum mendatangi dan meminta maaf secara langsung kepada yang bersangkutan,” ucapnya.

Oleh karenanya lanjut Ning Sasha menjaga Ukhuwah

Islamiyah penting dilakukan. Seperti pada momen Idulfitri ini dapat digunakan untuk saling memaafkan. Disampaikannya bahwa pada hakikatnya Idulfitri adalah manusia kembali bersih secara jiwa raga.

Dan secara pribadi maupun organisasi PKK Kabupaten Sidoarjo, ia mengucapkan permohonan maaf dan semoga Allah SWT senantiasa menerima amal ibadah yang telah dilampaui bersama.

“Semoga apa yang kita dapatkan hari ini bisa bermanfaat bagi kita, bagi keluarga dan lingkungan kita, mari bersama-sama bergandengan tangan melakukan kebaikan-kebaikan demi Sidoarjo untuk Sidoarjo,” ajak Ning Sasha.

Pada kesempatan ini juga ada pembagian paket Sembako bagi para lansia dan kaum

duafa sebanyak 20 paket. Bantuan tersebut berasal dari dana jimpitan atau infak yang dikumpulkan pada saat pengajian rutin.

Penyaluran tersebut menurut Ning Sasha menjadi amanah bagi pengurus TP PKK Sidoarjo untuk dapat menyalurkan kepada yang benar-benar berhak mendapatkan dan dilakukan secara transparan dan tanggung jawab.

“Hari ini kita sudah berikan santunan kepada ibu-ibu lansia dan duafa yang diundang pada hari ini, karena merupakan amanah bersama-sama, semoga kita semua dapat bersama-sama menjalankan program pemerintah khususnya membangun Sidoarjo menjadi kabupaten yang jauh lebih baik dan jauh lebih baik lagi,” pungkasnya. (kri/aw/jok/nov)

Sidoarjo, Memorandum Pengajian Ar Rohmah tingkat desa di Kecamatan Wonoayu diadakan setiap bulan secara bergilir dari desa ke desa. Pengajian ini merupakan salah satu kegiatan yang mencerminkan kebersamaan dan syukur atas rahmat yang telah diberikan Allah SWT. Kelompok pengajian ini diikuti kader-kader PKK desa se- Wonoayu. Bulan ini giliran dilaksanakan Pemerintah Desa (Pemdes) Wonokasian, Senin (8/5) siang.  Hadir dalam acara pengajian tersebut, Forkopimcam Wonoayu, perangkat desa, dan seluruh kader PKK di  Kecamatan Wonoayu. Kegiatan pengajian selain agenda rutin sebulan sekali, juga dalam rangka memperingati ruwah desa yang pada malamnya disusul pagelaran wayang kulit dengan mendatangkan Ki Dalang Johan Yuliono dari Krembung.

Kepala Desa Wonokasian Sunaryono dalam sambutannya menyampaikan salah satu tujuan pengajian ini yaitu agar masyarakat menjadi rajin beribadah, serta tak lupa taat akan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.

Sunaryono menambahkan pihaknya selaku pemdes mendukung penuh pengajian rutin yang diadakan setiap bulan secara bergiliran dari desa ke desa. “Ini sangat bermanfaat untuk mempererat jalinan ukhuwah dan silaturahmi. Selain itu kegiatan ini juga menjadi tempat untuk belajar dan memperdalam ilmu agama,” ujarnya.

Pembicara pada pengajian kali ini adalah KH Abdul Muntolib dari Desa Ploso. Dalam tausiahnya, ia menyampaikan doa sebagai senjata bagi muslim. Doa merupakan ibadah dan salah satu bentuk ketaatan kepada

Allah SWT.  KH Abdul Muntolib menjelaskan manfaat doa di antaranya mencegah balak, doa menunjukkan bukti benarnya ketawakalan seorang hamba kepada Allah SWT. Salat juga berkaitan dengan Allah SWT dan hubungan sosial kepada sesama umat manusia. Ibadah manusia belumlah lengkap tanpa keseimbangan antara pelaksanaan habluminallah dan habluminannas. Umat Islam adalah adanya iman dan takwa kepada Allah, yang berbanding lurus dengan akhlak atau perilaku sosial di masyarakat.  Kaum muslim dapat meneladani sifat Rasulullah Muhammad SAW sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Dengan doa dan selawat kepada Rasulullah diharapkan dapat menjadi wasilah untuk menggapai hidup yang bahagia, dan selamat dunia akhirat. (zam/jok/nov)

BIRO: Budi Joko Santoso. WARTAWAN: Akhmad Junaidi, Ahmad Zaenal Abidin, Agus Waluyo, Yudi Irawan. PEMASARAN/IKLAN: Keristion, Suprianto, Afin Mauludin. TELEPON/SMS

Ilustrasi

Ketua TP PKK Hj Sa’adah Ahmad Muhdlor memberi sambutan dalam halalbihalal bagi anggota TP PKK se-Kabupaten Sidoarjo, Senin (8/5) di Pendopo Delta Wibawa.

Pengajian Ar Rohmah di Desa Wonokasian, Kecamatan Wonoayu diadakan rutin sebulan sekali dengan tujuan agar masyarakat menjadi rajin beribadah.

Bahas Realisasi Pokir P-APBD 2023

DPRD Hearing dengan Bappeda

Jombang, Memorandum

Membahas realisasi pokok pikiran (pokir) di P-APBD 2023, DPRD Jombang mengundang badan perencanaan pembangunan daerah (bappeda) dalam rapat dengar pendapat, Senin (8/5). Poin pembahasannya, realisasi pokir di P-APBD 2023.

Ketua DPRD Jombang

Mas’ud Zuremi mengatakan, pokir diharap bukan hanya sebatas melakukan rencana kerja yang tidak mendasar.

Politisi PKB itu menyebut, hearing terkait pokir sudah diatur dalam Peraturan Menteri

Dalam Negeri (Permendagri)

Nomor 86 Tahun 2017. “Ini yang harus kami tekankan, jika kegiatan rapat dengar pendapat itu mengacu pada permendagri tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah,” tegasnya.

Termasuk, Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan Keuangan Daerah. “Dalam regulasi ini disebutkan ada 34 menu yang dapat diusulkan melalui pokok pikiran anggota DPRD. Termasuk batas-batas

sesuai dengan sistem informasi pembangunan daerah (SIPD),” lanjutnya. Selain hasil dari pemikiran wakil rakyat, usulan pokir tambah Mas’ud, juga berasal dari kunjungan reses di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Bukan hanya sebatas kegiatan fisik atau infrastruktur, melalui pokir bisa juga dimasukkan pembangunan sumber daya manusia (SDM). “Sehingga tidak terbatas pada infrastruktur sebagaimana 34 menu dalam permendagri,” ujarnya.

Ia membeberkan, di antara poin dalam 34 menu itu meliputi pembangunan sekolah, jalan, fasilitas keagamaan, irigasi, hingga sektor peternakan. Namun, semua itu kembali pada Batasan sesuai SIPD. Jadi apapun bentuk usulan harus disesu-

aikan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

“Melalui rakor ini pula kami ingin menyelaraskan dengan rencana pembangun-

an jangka menengah daerah. Sebab, tetap ada batasan-batasan dari setiap usulan pokir yang diajukan oleh anggota dewan,” pungkas Mas’ud. (adv/wan/war/epe)

Hearing

JCH di Kabupaten Madiun

Bakal Disuntik Meningitis

Madiun, Memorandum

Jemaah Calon Haji (JCH) di Kabupaten Madiun bakal disuntik vaksin meningitis. Vaksinasi ini digelar di masing-masing puskesmas.

Ketua Tim Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Miftahurrohman mengatakan, penyuntikan vaksin dilakukan menyesuaikan dengan jadwal. Sebab, selain vaksin meningitis

JCH juga harus tervaksin Covid-19 minimal dosis kedua dan vaksin influenza.

Sejak tiga bulan sebelum keberangkatan puskesmas ditugaskan memantau kesehatan para JCH untuk memastikan sampai waktu pemberangkatan itu sehat.

“Bulan ini mendapatkan alokasi 383 dosis untuk mengantisipasi jemaah calon haji yang memang belum menerima vaksin meningitis. Semua sudah kita distribusikan ke puskesmas,” ujarnya, Senin (8/5).

Sementara, untuk vaksin Covid-19 pihak Dinkes menerima data dari Kemenag sebanyak 18 JCH belum melakukan vaksinasi dosis dua, dan 17 orang yang belum booster ditargetkan selesai dalam pekan ini.

“Kita juga mengupayakan untuk bisa dosis ketiga atau booster

Kemarin minta provinsi 200 dosis untuk mengantisipasi jemaah calon haji dan sudah kita distribusikan ke puskesmas,” bebernya.

Diberitakan sebelumnya, pada pemberangkatan tahun ini Kabupaten Madiun mendapatkan alokasi 436 JCH yang berhak melakukan pelunasan, baik lunas tunda maupun jadwal urutan keberangkatan. Terdiri dari 220 JCH lunas tunda 2020, 144 orang urutan pelunasan tahun ini, 19 orang cadangan dan 23 orang prioritas lansia. (dry/lis)

Ganggu Pedestrian

Garasi Pos Induk Patwal

Ngawi Bakal Dirobohkan

Ngawi, Memorandum

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ngawi akan membongkar garasi Pos Induk Patwal Kartonyono Ngawi untuk pendestrian depan Mal Pelayanan Publik (MPP).

Kabid Tata Bangunan dan Bina Konstruksi DPUPR Ngawi Yesi Widyarti menyampaikan, DPUPR kali

ini melakukan pengukuran untuk pendestrian sepanjang depan MPP sampai dengan pertemuan pendes-

Plafon Kantor Camat

Ngawi, Memorandum

Plafon Kantor Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, jebol serta membahayakan pegawai yang bekerja dan masyarakat yang lalu lalang di kantor tersebut.

Camat Kasreman Muhammad Arif Arifin dikonfirmasi mengaku plafon Kantor Kecamatan Kasreman ambrol karena keropos termakan usia. Untuk sementara ditangani darurat dengan memberikan tiang penyangga pada bagian kuda-kuda.

“Sejak dibangun pada tahun

2006 kantor kecamatan belum pernah dilakukan rehabilitasi,” katanya. Selain itu, ada beberapa bagian tembok yang sudah mulai retak. Sejauh ini pihak kecamatan hanya bisa melakukan pemeliharaan dengan anggaran seadanya saja.

Pada 2019 atau 2020 yang lalu

Pemkab Ngawi, tambah Muhammad Arif Arifin, sudah mengusulkan anggaran untuk rehabilitasi senilai Rp 4 miliar, namun terkena refocusing akibat pandemi Covid-19. (aa/lis)

trian Jalan Yos Sudarso yang melintasi

Pos Induk Patwal Kartonyono.

“Lebar trotoar 4,5 meter jika dipertahankan akan memakan jalan sehingga kita mundurkan, maka garasi Pos Induk Patwal harus dibongkar,” katanya, Senin (8/5).

Yesi mengatakan, penyesuaian ini sampai dengan batas MPP dengan

melihat eksistingnya juga lebar jalan yang dilakukan ini. Hal ini jangan sampai mengurangi akses lalu lintas jalan bagi pengendara agar tidak terlalu sempit.

“Intinya kita akan menyambung pendestrian Jalan Yos Sudarso dengan Jalan PB Sudirman,” tambahnya. (aa/lis)

29 JCH Belum Lunas, Pembayaran Diperpanjang

Madiun, Memorandum Kementerian Agama memperpanjang pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H hingga 12 Mei 2023. Jelang berakhirnya batas terakhir pelunasan itu, 29 jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Madiun tercatat masih belum melakukan pelunasan tanpa keterangan.

“Jadi masih ada 29 JCH yang belum jelas, mereka masih fifty-fifty antara berangkat atau tidak,” ujar Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Madiun Imron Rofi’i, Senin (8/5).

Diberitakan sebelumnya, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Madiun mencatat kuota JCH yang akan berangkat ke Tanah Suci sebanyak 436 orang. Dari jumlah itu, sejumlah 53 calon jemaah belum

melakukan pelunasan. Diketahui 28 jemaah mengajukan penundaan keberangkatan dengan alasan faktor usia, sakit dan meninggal dunia empat orang.

Sementara sisanya, 25 JCH masih belum jelas atau memberikan alasan. Di sisi lain, pemerintah pusat memberikan kebijakan kuota tambahan JCH bagi warga Kabupaten Madiun 10 orang. Dari jumlah itu, enam di antaranya sudah melakukan pelunasan Bipih dan empat orang belum melunasi. Sehingga total JCH dari daerah setempat berjumlah 446 orang.

Sambil menunggu puluhan JCH yang belum melakukan pelunasan.

Petugas juga telah berupaya menginformasikan kepada JCH untuk segera melakukan pembayaran.

Sesuai Keputusan Presiden (Kepres)

7/2023 Bipih tahun 2023 senilai Rp

55.928.458,26, sehingga para JCH harus membayar pelunasan Rp 30.928.458,26 setelah dikurangi biaya awal Rp 25.000.000 per orang.

“Kita sudah melakakukan komunikasi ke kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU) yang menaungi jemaah haji dan lewat KUA sudah kami sampaikan juga,” tutur dia.

Jika dalam batas waktu yang dintentukan, sisa pelunasan Bipih belum di bayarkan. Dipastikan, mereka tidak dapat menjalankan rukun islam kelima tahun ini. JCH yang telah lunas diperkirakan berangkat pada 23 Mei mendatang. Secara undian, JCH masuk Asrama Haji Sukolilo pada urutan kedua setelah rombongan dari Madura. (rap/lis)

DPRD Kota Madiun Rapat Paripurna LPj Pelaksanaan APBD 2022

Madiun, Memorandum

Nota keuangan Wali Kota Madiun Maidi dijabarkan, Senin (8/5) kemarin. Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Pelaksanaan APBD 2022 disampaikan dalam rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Madiun. Rencananya, nota keuangan tersebut bakal dikupas badan anggaran (banggar) dalam waktu dekat.

“InsyaAllah pekan ini segera kami bahas. Targetnya kami tuntaskan bulan ini hingga pandangan akhir,” kata Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya BMS, kemarin.

Menurut Andi, realisasi pendapatan daerah tercatat mengesankan. Yakni, dari rencana yang ditetapkan sebesar Rp 1,14 triliun terealisasi sebesar Rp 1,60 triliun (104,54 persen). Atau surplus Rp 46 miliar. Realisasi tersebut dari pendapatan asli daerah (PAD) serta pendapatan transfer pemerintah pusat.

“Target realisasi ada kurang-lebihnya. Akan segera kami cermati seluruhnya agar apa yang menjadi target pemerintah daerah (pemda) dan kepala daerah tercapai,” ujar Andi.

Di sisi lain, lanjut Andi, belanja daerah bakal menjadi pekerjaan rumah (PR) legislatif. Sebab, berdasarkan hasil perhitungan dari realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan APBD 2022 terdapat sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) sebesar Rp 191 miliar. “Sudah cukup baik jika me-

lihat silpa tahun sebelumnya (Rp 295 miliar). Tapi, akan menjadi PR untuk APBD tahun berikutnya,” tuturnya.

Andi menambahkan, pihaknya meminta pemkot khususnya organisasi perangkat daerah (OPD) setempat untuk lebih mengoptimalkan serapan anggaran. Pun, tanpa mengesampingkan apa yang menjadi tugas OPD. ‘’Sebenarnya serapan sudah tinggi. Kami berharap serapan lebih dimaksimalkan lagi,’’ pintanya.

Sementara, Wali Kota Madiun Maidi tak menampik adanya silpa ratusan miliar pada Nota Keuangan LPj APBD 2022. Menurut dia, duit nganggur tersebut merupakan efisiensi pada lelang yang dilaksanakan pemkot.

Contohnya, nilai kontrak tender pekerjaan tidak melulu sesuai dengan pagu anggaran maupun harga perkiraan sendiri (HPS). Pihak rekanan dapat menawarkan nilai kontrak lebih rendah tanpa mengurangi kualitas maupun kuantitas proyek.

“Silpa akan kami optimalkan. Kalau bisa di perubahan APBD nanti. Kalau memang tidak bisa ya masuk APBD 2024,” jelasnya.

Dia menambahkan, Silpa tersebut bakal dioptimalkan tahun depan. Sebab, akan ada pelaksanaan

Pemilu 2024 yang diproyeksi membutuhkan anggaran fantastis. “Kegiatan pembangunan mungkin akan berkurang dalam menghadapi pemilu nanti. InysaAllah mulai disiapkan,” terangnya. (adv/lis)

KEPALA BIRO: Andhika Abdillah, SH. WARTAWAN: Aris Purniawan, Feby Dian Nurrahayu, Radifa Aliya Putri. ALAMAT: Jl. Ronggolawe

KLIWON, 9 MEI 2023

Wali Kota Madiun Maidi menyampaikan nota keuangan terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2022 saat rapat paripurna di DPRD setempat.

Miftahurrohman

Imron Rofi’i

Petugas dari DPUPR Kabupaten Ngawi melakukan pengukuran di lokasi Pos Induk Patwal, Kartonyono.

Blitar, Memorandum Panitia khusus (Pansus) III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar telah menggelar rapat di ruang rapat kerja DPRD setempat, Selasa (2/5) lalu.

“Rapat ini untuk persiapan pembahasan Pansus III terkait dengan pembentukan Penataran Artha Sejahtera dan penyertaan modal,” kata Muharram Sulistiono, Ketua Pansus III DPRD Kabupaten Blitar. Selain itu, rapat Pansus III ini

Majukan Pencak Silat di Kabupaten Blitar

PSHT Latih Wasit dan Pelatih

Blitar, Memorandum

Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Cabang Kabupaten Blitar menggelar pelatihan terhadap pelatih pencak silat prestasi dan wasit serta juri. Ini bertujuan untuk mencetak pelatih juga juri khusus pertandingan cabang olahraga (Cabor) silat agar lebih profesional serta meningkatkan raihan prestasi Kabupaten Blitar.

Acara pembukaan Pelatihan Pelatih Pencak Silat Prestasi dan Wasit Juri berlangsung di Kantor BUMDes Desa Karangsono, Ahad (7/5).

Roby Marthon, Ketua Cabang

Persaudaraan Setia Hati Teratai

Cabang Kabupaten Blitar mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PSHT ingin mencetak petugas wasit juri dan para pelatih. Dengan harapan

membangun kesiapan ke depan dan bisa aktif di lembaga Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Blitar. “Materi kesiapan internal di kesempatan ini juga kami fasilitasi kepada para pelatih silat dari tingkatan atau jenjang sekolah, SD, SMP, dan SMA.” ungkapnya. Roby Marthon menyebutkan jumlah peserta pelatihan diikuti 57

Urai Kemacetan, Polisi Atur Lalin

Lumajang, Memorandum Penumpukan arus lalu lintas jalan raya Lumajang menuju

Probolinggo tampak padat seiring peningkatan volume kendaraan yang menjadi langganan kemacetan.

hal itu, personel Sat Samapta Polres Lumajang diturunkan di ruas jalan nasional menuju

Probolinggo untuk mengurangi volume kendaraan dengan cara mengurai arus dari arah yang lebih padat, khususnya yang datang dari sisi utara maupun sebaliknya.

“Kami lakukan tindakan diskresi kepolisian, yakni pengaturan dan rekayasa lalu lintas demi kelancaran arus kendaraan,” ujar Kapolres Lumajang

AKBP Boy Jeckson Situmorang melalui Kasihumas Ipda Novandy Helda Prasetya, Senin (8/5). Peningkatan volume kendaraan dan adanya pasar tumpah di Ranuyoso serta banyaknya kendaraan yang melintas dari arah Lumajang dan dari Probolinggo (dari utara dan sebaliknya).

“Meski demikian kepadatan ini masih bisa kami atasi, dan kami himbau para pengguna jalan untuk tetap tertib mematuhi aturan, sabar mengikuti antrian lalu lintas kendaraan, memaklumi keadaan serta saling menghargai hak sesama pengguna jalan, agar tidak menimbulkan permasalahan,” pesan Ipda Novandy. (gus/lis)

orang dari Cabang PSHT Kabupaten Blitar. Menghadirkan tutor bernama Edi Sumartono, pelatih tingkat nasional yang siap meregenerasi untuk kemajuan.

Di kesempatan itu, Edy Sumartono berniat membantu teman-teman PSHT Cabang Kabupaten Blitar untuk meningkatkan SDM pelatih. Ia berpendapat bahwa pelatih ini juga harus bisa menyikapi peraturan terbaru dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

“Ke depan ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pesilat anggota PSHT Cabang Kabupaten Blitar. Kami hadir tidak ada kepentingan apapun kecuali ingin memajukan olahraga pencak silat saja,” pungkasnya. (nus/zan/lis)

juga membahas rancangan peraturan daerah tentang penyertaan modal daerah pada Perusahaan Perseroan Daerah Bank Perekonomian Rakyat Penataran Artha Sejahtera.

Dijelaskan Muharram, sementara yang diundang rapat adalah bagian hukum dan bagian perekonomian untuk persiapan penjadwalan terkait kegiatan tersebut. “Besok baru kita undang OPD-OPD terkait untuk menanyakan detail

JEMBER-LUMAJANG

Wabup Indah Minta

Lumajang, Memorandum Wakil Bupati (Wabup)

Lumajang Indah Amperawati menyampaikan sejumlah pesan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) pada upacara peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII di halaman Kantor Bupati Lumajang, Senin (8/5).

Hari Otonomi Daerah diperingati sebagai momentum pemberian sebagian kewenangan, khususnya kewenangan konkuren yang diberikan kepada daerah. Terdapat 32 urusan konkuren antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, yaitu 6 urusan wajib terkait pe-

layanan dasar, 18 urusan wajib tidak terkait dengan pelayanan dasar dan 8 urusan pilihan yang menjadi dasar pelaksanaan otonomi daerah.

Dalam sambutan Menteri

Dalam Negeri yang dibacakan

Waki Bupati Lumajang, Indah Amperawati menyebut, bahwa otonomi daerah telah memberikan dampak yang positif khususnya pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Hal itu dibuktikan dengan menurunnya angka kemiskinan yang turun hingga mencapai 9,57 persen pada 2022 berdasarkan laporan BPS, juga pada penurunan angka stunting

Lumajang, Memorandum Demi mewujudkan terjalinnya hubungan yang harmonis antara TNI dengan masyarakat sehingga terwujud keamanan dan ketenteraman yang kondusif, Satgas Yonif 527/BY Pos Obano membantu pembuatan pondasi halaman milik Yusak Gudai, wakil kepala suku di Kamp Obano, Kabupaten Paniai. Hal itu disampaikan Dansatgas Yonif 527/BY Letkol Inf Ragil Jaka Utama, SHub Int dalam rilis tertulisnya di Kamp Obano, Kabupaten Paniai, Papua, Senin (8/5).

“Melalui kegiatan ini diharapkan membantu pembuatan pondasi halaman milik Bapak Yusak Gudai (wakil kepala suku) dapat memberikan efek positif dan berdampak terhadap masyarakat sesuai dengan 8 wajib TNI yang ke-8 ( menjadi contoh dan memelopori usaha usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya), sehingga timbul kecintaan rakyat terhadap TNI atau sebaliknya, dengan kegiatan semacam ini akan timbul kebersamaan dan ketentraman bahkan

yang kondusif untuk daerah Kamp Obano dan sekitarnya,” tutur Dansatgas. Dansatgas menambahkan, diharapkan dengan apa yang dilakukan dan

peningkatan status hukum Penataran Artha Sejahtera dari Perbup menjadi Perda,” jelasnya. Di akhir rapat, Muharram sebagai ketua mewakili Pansus III menyampaikan mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Kabupaten Blitar. “Khususnya kepada semua yang terkait dengan ini. Mudah-mudahan untuk tahun depan lebih baik dengan menjaga silahturahmi,” pungkas Muharram. (adv/nus/zan/lis)

Semangat Berinovasi dan Berkarya

yang mencapai 21,6 persen pada 2022.

Selain itu, Wabup yang akrab dengan sapaan Bunda Indah itu juga berpesan kepada seluruh ASN di Pemerintah Kabupaten Lumajang, untuk mendukung semua program pemerintah dengan sebuah inovasi dan karya sebagai wujud pelayanan publik. Mewujudkan pemerintahan daerah yang bisa memenuhi pelayanan dasar kepada masyarakat.

“Terima kasih semuanya, tetap jadi ASN yang semangat yang berinovasi dan berkarya. Terima kasih semuanya,” pesannya. (gus/lis)

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan semangat dan saling peduli akan terjalinan hubungan emosional antara Satgas Yonif 527/ BY dengan masyarakat khususnya wakil kepala suku bapak Yusak Gudai,” kata Lettu Inf Arif.

Oleh karena itu, lanjut Lettu Inf Arif, membantu pembuatan pondasi halaman milik wakil kepala suku merupakan bentuk nyata kepedulian di lapangan terhadap masyarakat, khususnya yang ada di Kamp Obano.

Di tempat yang sama, Wakil Kepala Suku Yusak Gudai mengucapkan terima kasih dan bangga kepada TNI, khususnya Satgas Yonif 527/BY Pos Obano yang telah membantu membuat pondasi halaman rumah.

“Kami mewakili masyarakat Kamp Obano mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak-Bapak TNI yang telah selesai membangun pondasi. Pembenahan pondasi ini semoga menjadi motivasi bagi masyarakat yang ada di Kamp Obano, sehingga kehadiran TNI dapat dirasakan dan diterima baik di masyarakat dan menularkan tentang semangat dan pentingnya saling tolong menolong (gotong-royong) di Kamp Obano,” ucapnya. (gus/lis)

Pansus

Ketua Cabang PSHT Kabupaten Blitar didampingi sekretaris dan pelatih wasit serta juri Edy Suhartono.

keamanan

diberikan ini dapat menjadikan Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 527/BY diterima kehadirannya di tengah masyarakat Kamp Obano. Sementara itu, Danki Banteng Pos

Obano Satgas Yonif 527/BY Lettu Inf Arif menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai bagian bentuk kepedulian dari Satgas Yonif 527/BY kepada masyarakat yang ada di Kamp Obano.

Wabup Indah membacakan sambutan Mendagri di Hari Otoda.

Satgas Yonif 527/BY gotong-royong membuat bangunan pondasi rumah wakil kepala suku.

Petugas Sat Samapta Polres Lumajang membantu mengatur lalu lintas.

SELASA KLIWON, 9 MEI 2023

Kota Batu Salurkan BLT Inflasi, Insentif Lansia dan Disabilitas

Batu, Memorandum Untuk mengendalikan inflasi daerah, Dinas Sosial Kota Batu menyalurkan bantuan sosial dan bantuan ekonomi dengan menyalurkan BLT Inflasi Tahap II. Kegiatan ini menyasar keluarga pra sejahtera yang terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Selain itu, diberikan pula insentif untuk para lansia dan penyandang disabilitas, Senin (8/5).

Pj Wali Kota Batu Aries Agung

Paewai meninjau langsung kegiatan penyaluran bansos yang berlangsung di dua tempat, yakni di Kantor Desa

Sumbergondo dan Kantor Desa Bulukerto. Didampingi Kepala Dinas

Sosial, Camat Bumiaji, Kepala Desa Sumbergondo, dan Kepala Desa Bulukerto.

Bersamaan, Aries juga berdialog dengan masyarakat. Bahkan, untuk lansia yang tidak bisa datang ke Kantor Desa, Aries yang mengunjungi dan memberikan bantuan tersebut secara langsung.

Peserta UTBK Naik 12,7 Persen, UB Terapkan Cek Suhu Badan

Malang, Memorandum

Universitas Brawijaya (UB) menjadi salah satu pusat penyelenggara

UTBK. Gelombang pertama dimulai

8-14 Mei 2023, sementara gelombang

kedua 22-28 Mei 2023. Pelaksanaan

UTBK dimulai secara nasional di 74 pusat UTBK.

Karena itu, UB menyiapkan 1.580 komputer dan 61 ruang di 16 lokasi.

Mengingat, ada 21.960 peserta yang mengikuti tes UTBK di UB.

“UB hanya melaksanakan UTBK di gelombang pertama saja. Yakni mulai 8-14 Mei 2023. Dan tidak menyelenggarakan UTBK di gelombang

kedua (22-28 Mei 2023),” terang

Rektor UB Prof Widodo, Senin (8/5).

Ia menambahkan, total peserta yang mengikuti UTBK 2023 di UB

21.960 orang. Jumlah itu meningkat

12,7 persen dibanding 2022, yakni

19.487 peserta. Terlibat pelaksanan,

Canangkan

Malang, Memorandum

Kejaksaan Negeri Kota Malang

melaksanakan apel pencanangan

Zona Integritas menuju satuan kerja

Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Tahun 2023, di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kota Malang, Senin (8/5).

Dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang Edy Winarko diikuti seluruh pegawai dan honorer.

“Pencanangan Zona Integritas dilatarbelakangi rangkaian kegiatan reformasi birokrasi. Karena itu, dicanangkan gerakan reformasi birokrasi. Dengan menciptakan zona integrasi mulai dari WBK. Akhirnya bermuara pada Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” terangnya, Senin (8/5).

Kajari berpesan, hal ini bukan seremoni semata. Melainkan bukti nyata, keseriusan dan komitmen dari segenap pegawai. Guna memperoleh predikat WBK dengan orientasi mengutamakan kepentingan masyarakat.

Pencanangan wilayah bebas korupsi, kata Kajari, yang utama merubah mindset, dan kultursetnya. Juga merubah pola pikir dan pola

lanjut Prof Widodo, telah memeriksa kesiapan pelaksanaan UTBK beberapa hari sebelum tes dimulai.

Sementara itu Prof Imam Santoso, Wakil Rektor Bidang Akademik, selaku Ketua Pusat UTBK UB menje-

laskan penyelenggaraan UTBK 2023 di UB melibatkan 550 pengawas, 16 penanggung jawab lokasi, 16 penanggung jawab TIK lokasi, 16 admin TIK lokasi, 4 admin server, dan 69 teknisi ruang dalam tiap sesi.

“Mengantisipasi kecurangan atau pérjokian, UB menggunakan metal detector. Gunanya, memeriksa peserta sebelum memasuki ruang UTBK. Juga cek suhu badan peserta sesuai protokol kesehatan,” terangnya.

Ada dua sesi UTBK setiap harinya, yakni sesi pagi dan sesi siang. Hasil UTBK akan diumumkan di website https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/, tanggal 20 Juni 2023 mendatang. Tahun ini UB menerima mahasiswa baru melalui tiga jalur penerimaan. SNBP 30 persen, SNBT 30 persen, dan Seleksi Mandiri 40 persen. (edr/lis)

Kepala Dinas Sosial Kota Batu Ririk Mashuri mengatakan penyaluran BLT Mitigasi Inflasi kali ini merupakan tahap II. Jumlahnya Rp 600.000 dan telah diberikan di tahap 1 Rp 400.000, sehingga pada penyaluran tahap II ini yang diberikan adalah Rp 200.000.

“Penerima BLT inflasi ini adalah warga yang tidak terjaring dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dinas akan melakukan pendataan kembali ke warga yang benar-benar membutuhkan dan belum tercatat di

DTKS,” terangnya. Menurutnya, data 3.239 KPM DTKS ini tidak menerima bantuan lainnya dan diseleksi ketat bahwa penerima belum menerima bansos lainnya. Awalnya, tercatat 4.174 KPM penerima BLT inflasi, setelah verifi kasi lapangan, dilakukan pencoretan dan menjadi 3.239 KPM. Ririk menerangkan pencoretan KPM tersebut dikarenakan penerima telah meninggal dunia, warga bersangkutan sudah mulai mandiri secara ekonomi, hingga mutasi dokumen kependudukan atau pindah.

Untuk ke depannya, pemberian BLT dampak inflasi akan diputuskan di rapat pengendalian inflasi yang dilaksanakan secara Nasional. Sedangkan untuk insentif lansia dan disabilitas adalah program untuk menjamin kesejahteraan lansia dan disabilitas di Kota Batu. Bantuan ini diberikan secara terus menerus dengan besaran Rp 500.000 per bulan. “Saat ini diserahkan insentif lansia dan disabilitas selama 3 bulan. Jadi, setiap KPM menerima Rp 1,5 juta,” pungkasnya. (nik/ari/lis)

Puskesmas di Kabupaten Malang Buka Sore hingga Malam

Malang, Memorandum Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat pekerja, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang menambah jam layanan di seluruh Puskesmas. Semula buka hanya sampai pukul 14.00, terhitung mulai Senin (8/5) pada sore hari, buka mulai pukul 16.00-19.00.

“Ini kita lakukan untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat yang tidak bisa berobat karena terkendala pekerjaan di paginya,” terang Kepala Dinkes Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo, Senin (8/5).

Penambahan jam kerja selama 3 jam itu berlaku bagi seluruh Puskesmas di wilayah Kabupaten Malang yang berjumlah 39 tempat, tersebar di 33 kecamatan. Penambahan jam kerja (layanan) bagi poli umum, sedangkan untuk UGD sudah berlaku selama 24 jam untuk memberikan layanan.

Ini dilakukan Dinkes sejak Pemkab Malang meraih Universal Healt Coverage (UHC), karena warga Kabupaten Malang 97 persen telah tercover BPJS, sehingga dimungkinkan masih banyak peserta BPJS yang masih belum bisa melakukan permintaan layanan pada Puskesmas.

“Supaya pasien yang sore pulang kerja biasanya pagi tidak bisa terlayani, jadi terlayani untuk poli,” kata Wiyanto.

Kepala Dinkes Kabupaten Malang drg Wijanto Wijoyo.

kerjanya. Diharapkan, para pegawai merubah mindset dan pola kerjanya, dari pola lama ke pola baru.

“Kejaksaan Negeri Kota Malang, harus mempunyai andil yang positif kepada masyarakat. Memaksimalkan apa yang dapat diberikan kepada masyarakat, melalui pelayanan dan program yang ada,” pungkasnya. (edr/lis)

Untuk penambahan jam kerja, lanjut Wiyanto, masih taraf uji coba dan nantinya akan dievaluasi. Apabila banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan sore hari, maka penambahan jam kerja akan dilanjutkan sekaligus dibuatkan Surat Keputusan (SK) Bupati sebagai rujukan aturan. Meskipun belum ada surat keputusan (SK) resmi yang dikeluarkan, tetapi uji coba penambahan jam

layanan sudah dilakukan. Uji coba dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif penambahan jam layanan tersebut. “Nanti secara pelan-pelan kita perbaiki, supaya pelayanan Puskesmas ini lebih baik,” imbuhnya. Menurutnya, penambahan jam layanan tersebut juga berdasarkan Universal Health Coverage (UHC) yang sudah diraih Kabupaten Malang yang mencapai angka 97 persen. UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.

“Setelah UHC itu sudah mencapai 90 persen lebih, otomatis peserta BPJS yang masuk ke Puskesmas bertambah, dengan bertambah kepesertaan masyarakat kita perlu memberi pelayanan yang lebih baik. Yaitu dengan memberikan pelayanan yang maksimal yaitu salam, senyum, sapa. Kemudian menambah jam pelayanan,” kata Wiyanto. (kid/ari/lis)

Malang, Memorandum

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendukung ekosistem keuangan di wilayah Kota Malang di hampir setiap aspek pembayaran. Di antaranya, transaksi penggunaan QRIS (QR Standar Indonesia), seperti e-tax pajak bumi dan bangunan, pajak restoran, dan sejumlah transaksi lainnya.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, saat mengikuti nobar (nonton bareng) siaran langsung FEKDI (Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia) 2023 di Hotel Santika, Senin (8/5).

“Kegiatan-kegiatan yang sudah

berjalan, seperti di beberapa pasar di Kota Malang, retribusi pasar, kemudian e-tax, termasuk pajak-pajak daripada restoran, PBB, semuanya sudah didigitalisasi,” terangnya. Dalam momen tersebut, Sofyan

Edi, juga menaruh perhatian atas launching Kartu Kredit Domestik. Berkaitan dengan Kartu Kredit Pemerintah, Sofyan Edi menjelaskan, pada sisi mana dan yang diutamakan atau yang didahulukan. “Kemunculan kartu kredit domestik langkah bagus. Sehingga, setiap transaksi lebih transparan, efisien dan terukur,” tuturnya.

Sementara itu, Dedy Prasetyo, Deputi Kepala Perwakilan Bidang Sistem Pembayaran BI Malang menuturkan, FEKDI 2023 bekerja sama Bank Indonesia dengan pemerintah. Upaya menempatkan ekonomi keuangan digital, sebagai mesin pertumbuhan ekonomi.

“Harapannya, ke depan tentu saja ekosistem keuangan kita semakin berkembang dalam semua aspek kehidupan, dan transaksinya semakin besar lagi,” jelas Dedy. (edr/lis)

Rektor UB Prof Widodo dan Warek 1 Prof Dr Imam Santoso memberikan keterangan.

KEPALA BIRO: M Ariful Huda. WARTAWAN: Edi Riawan, Mistiani, Ahmad Tauhid. PEMASARAN: Arif Suherman. TELP: 081334176539.

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai didampingi Kadinsos Kota Batu Ririk Mashuri menyalurkan BLT Inflasi Tahap II kepada lansia.

Pelaksanaan pencanangan Zona Integritas di Kejari Kota Malang.