
2 minute read
Bawaslu Jember Periksa 30 Pejabat
Jember, Memorandum
Badan Pengawas Pemilihan
Advertisement
Umum (Bawaslu) Kabupaten
Jember memproses pelaporan
Jaringan Edukasi Pemilu untuk
Rakyat (JEPR) Kabupaten Jember untuk memeriksa pejabat Pemkab
Jember atas dugaan pelanggaran Pemilu 2024.
JEPR menilai adanya pelanggaran Pasal 283 ayat (2)
Undang-Undang Pemilu No 7
Tahun 2017 di mana pejabat negara dan struktural aparatur sipil negara (ASN) melakukan kegiatan yang mengarah kepada keperpihakan. Ketua Bawaslu Jember Imam Thobrony Pusaka melalui Dwi Endah Prasetyowati, Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, menyatakan pelaporan JEPR atas dugaan pelanggaran Pemilu 2024 masih dalam proses pemeriksaan, baik dari pelapor dan terlapor.
“Proses dugaan penanganan pelanggaran yang dilaporkan oleh JEPR dalam proses klarifikasi sekira 30 orang, baik dari terlapor sudah kami panggil untuk dimintai keterangan,” kata Endah, Ahad (7/5).
Menurut Endah, 30 orang yang sudah diperiksa untuk dimintai keterangan baik dari pelapor dan pejabat OPD serta ASN di
Ganjar Ajak Emak-Emak Bermedsos untuk Jualan
Jember, Memorandum






Ganjar Pranowo, Bakal

Calon Presiden (Bacapres) PDI
Perjuangan menyapa warga saat Car Free Day di Alun-Alun Jember, Ahad (7/5).

Warga yang tumpah ruah sedang berolahraga di jantung kecamatan.
Kota Tembakau, rela berdesak-desakan untuk bisa berfoto selfi mengabadikan momentum bersama Gubernur Jawa Tengah.
Terdengar selama berkeliling Alun-alun Jember, Bacapres yang berambut putih ini diteriaki presiden, presiden, presiden oleh warga. Khususnya para emak-emak dan kawula muda.
Ganjar Pranowo mengungkapkan ternyata warga Jember masih suka berolahraga. Bahkan sampai memadati AlunAlun Kabupaten Jember. “Kepada warga Jember yang sangat suka olahraga. Ibu-ibu sudah senang ya,” katanya.
Menurutnya, hal ini sangat luar biasa sekali. Karena menjadikan Alun-alun Jember sebagai lokasi olahraga terfavorit. “Tadi saya dari hotel, sambil lari-lari sedikit di jalan. Saya bertanya orang-orang pada kemana?

“Dan proses ini terus berlanjut, masih beberapa pihak yang harus kami panggil untuk diklarifikasi. Untuk dilakukan kajian dari waktu yang ditentukan hingga tanggal 17 Mei bisa tuntas secara maksimal,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, ada dugaan pelanggaran pejabat negara serta struktural tingkat kecamatan-kelurahan kata saya. Ternyata semua pada ngumpul di alun-alun,” imbuh Ganjar. Pagi itu Ganjar Pranowo didampingi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Arief Wibowo dan anggota DPRD Kabupaten Jember Hadi Supa’at dan jajaran merasa senang bisa bertemu warga Jember. Sehingga hal tersebut adalah barokah yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Kuasa. “Mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan ya bu ya. Karena ini masih suasana lebaran, maka saya minta untuk menjaga perasaan, terutama perasaan kawan,” paparnya.
Mengingat, katanya, saat ini marak banyak sekali pengguna media sosial (medsos) tidak bijak. Lanjutnya, dengan memberikan meme ngawur, yang menyudutkan orang lain.
“Makanya dari itu, gunakan medsos dengan bijak. Bertutur kata baik dan sopan. Jadilah ibu-ibu yang yang hebat dan cerdas, manfaatkan medsos untuk jualan,” pungkas Ganjar mengakhiri sambutan. (edy/lis) atas pelaksanaan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Berbagi (J-Berbagi), yang menggunakan anggaran dari pemerintah pusat dan daerah. Kegiatan tersebut hanya melibatkan dari keluarga bupati/ partai tertentu peserta Pemilu 2024 dilaporkan oleh Jaringan Edukasi Pemilu untuk Rakyat (JEPR) ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jember. (edy/lis)