Memorandum Edisi 4 Desember 2016

Page 13

MINGGU PON, 4 DESEMBER 2016

HALAMAN 13

E K O N O M I

Cetakan Kue Aluminium Pulorejo Rambah Luar Negeri Cetakan kue dari bahan aluminium karya perajin asal Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, tak goyah oleh pengaruh pasar global. Geliat industri rumahan tersebut kini terus eksis melayani pemesanan baik eceran maupun grosir hingga ke negara tetangga seperti Malaysia, Brunei dan Singapura. “Para konsumen cetakan kue jenis apem ini banyak dipesan melalui sistem online. Selain dari negara tetangga, sebagian besar para pemesan dalam jumlah besar berasal dari Sumatra, Kalimantan dan Bali serta beberapa daerah lain di Indonesia,” ungkap Nurcholis, perajin asal Kelurahan Pulorejo, kemarin. Diakuinya keberadaan industri kerajinan cor aluminiun ini sudah lama dikenal. Ini salah satu faktor kenapa industri ini terus bertahan meski diterpa badai krisis ekonomi. Dengan kreativitas tangan-tangan terampil, sisa produksi pabrik tersebut diolah sampai menjadi produk aneka cetakan kue aluminium. Bahkan dewasa ini, sejumlah perajin tidak saja memproduksi cetakan kue saja, mereka juga mengembangkan produk aksesoris kendaraan bermotor dan kursi cor minimalis.

“Rata-rata omzet dari cetakan kue per bulan sudah mencapai Rp 50 juta, tergantung pesanan pasar,” terang Nurchols. Namun menurutnya, omset yang didapat para perajin di daerahnya tergantung modal yang dimiliiki. Jika modal besar maka omsetnya juga akan ikut naik. Pasalnya pangsa pasar mereka sudah jelas. “Masalah akan timbul, disaat mendapat pesanan melimpah. Kemudian terbentur biaya poduksi,” ujarnya. Dewasa ini berkat dukungan pemerintah daerah setempat, para perajin mendapat tambahan bantuan modal. Bantuan modal Pembiayaan Usaha Syariah (Pusyar) senilai Rp 10 hingga Rp 50 juta yang dikucurkan pemerintah setempat, untuk mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Mojokerto.

Proses pembuatan cetakan kue alumnium.

Wali kota melihat cetakan kue .

Wali kota Mojokerto, MAs’ud Yunus saat memberikan bantuan mengatakan, pihaknya telah menerima aduan dari sejumlah perajin cor tembaga, terkait kesulitan pengembangan usaha lantaran minimnya modal. Untuk itu, ia merangkul BPRS dan Baznas Kota Mojokerto untuk turun memberikan suntikan modal. “Kita ingin bagaimana pengusaha UKM di Kota Mojokerto terus berkembang. Tadi saya juga sudah dengar sendiri dari sejumlah perajin tentang

bagaimana kesulitan mereka mengembangkan usahanya lantaran terbentur kendala modal. Untuk itu, saya bawa Direktur BPRS dan Baznas untuk menyikapi keluhan mereka dengan Pusyar,” terang Wali kota. Petinggi Pemkot Mojokerto ini menjelaskan, bantuan modal ini sifatnya sangat meringankan pengusaha UKM. Karena selain tanpa dipungut biaya administrasi dan asuransi, pinjaman ini juga diberikan tanpa dikenakan bunga sepeserpun.

“Tak hanya itu, jangka waktu peminjamannya pun sangat panjang, yakni 3 tahun atau 36 bulan,” jelasnya. Wali kota menambahkan, perputaran uang Pusyar sudah berada di angka Rp 9 miliar. Jumlah tersebut akan terus dikembangkan karena program yang digagasnya ini sangat dibutuhkan oleh pengusaha kecil. “Saat ini jumlah UKM yang sudah kita bantu sebanyak 623 dengan nilai perputaran modal sebesar Rp 9 miliar,” pungkasnya. (war)

Manisnya Gula Kelapa Ngoran Gula kelapa adalah gula yang dibuat dari bahan nira kelapa. disebut-sebut lebih bergizi dan mempunyai indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula pasir yang terbuat dari tebu.

Bisnis Media Periklanan Sticar Berbagai macam aplikasi inovatif bermunculan seiring maju pesatnya teknologi. Terbaru, hadir sebuah startup teknologi yang berbasis di Jakarta dengan ide alternatif media periklanan luar ruang yang inovatif, aman, terukur, dan bermanfaat bernama Sticar. Aplikasi ini memasukkan aspek teknologi digital dengan mengajak pemilik mobil mengubah kendaraan pribadi menjadi billboard berjalan. Setiap mobil yang bergabung bakal dipasang iklan suatu brand atau produk pada bagian mobilnya. Dengan iklan tersebut pengendara dapat mengemudi sekaligus mendapatkan uang dari setiap kilometer yang dijalaninya. Sticar dilengkapi teknologi pengukuran dan tracking yang realtime. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan pengiklan untuk mengukur efektivitas iklan berjalan. Pengiklan bisa mengelola kampanye iklan yang terintegrasi secara online dengan pengemudi di jalan. Nama Sticar terinspirasi dari stiker, sebuah kertas khusus yang dipasang di mobil pengemudi yang bergabung bersama Sticar. Sticar dirancang dan dibentuk pada awal 2016 oleh Rio Darmawan (22), Enzo Hutabarat (22), dan Eric Rammada (20). Ketiga anak muda itu terinspirasi dari kemacetan ibu kota. Rio dan tim juga berharap jika Sticar tidak hanya dapat mendorong penyelesaian masalah periklanan, tapi juga dapat membantu masyarakat kelas menengah dan menengah bawah yang membutuhkan penghasilan tambahan dengan menjadi mitra driver di Sticar. “Kami ingin mengembangkan platform media inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” kata Rio selaku CEO Sticar dikutip dari JawaPos.com. “Kami optimis jika konsep Sticar yang mengawinkan masalah media promosi luar ruang, volume kendaraan bermotor, kemacetan, dan penghasilan tambahan dapat menjadi alasan yang kuat mengapa Sticar perlu hadir di tengah kejemuan akan kota Jakarta”, sambungnya. Untuk jenis produknya, Sticar terdiri dari tiga varian yakni full wrap, half wrap, dan panel wrap. Pengemudi akan mendapatkan penghasilan yang jumlahnya berbeda dari tiap varian tersebut, Member Sticar juga dapat memilih lokasi kampanye iklan yang sesuai dengan pola lalu lintas pengemudi. “Pengemudi Sticar bisa mendapatkan penghasilan saat berbelanja, mengantar anak ke sekolah maupun ketika berangkat dan pulang bekerja,” ujar Enzo Hutabarat yang saat ini menjabat sebagai Chief Operating Officer Sticar. Calon pengemudi juga dapat mendaftar melalui website resmi Sticar di www.sti-car.com. Syarat untuk menjadi pengemudi Sticar yakni minimal berusia di atas 21 tahun, memiliki mobil yang tahun pembuatannya di atas tahun 2010 dengan tanggungan asuransi yang aktif. Semua informasi terlengkap bisa didapat dengan mengunduh aplikasi Sticar di Google Playstore. (*/win)

Gula kelapa juga disebut gula aren kelapa. Gula kelapa dibuat dari getah, yang merupakan cairan manis dari tanaman kelapa. Gula kelapa sering disalah artikan dengan gula aren, yang mirip namun dibuat dari tipe pohon palem yang berbeda. Kabupaten Blitar bagian utara sejak jaman kuno dikenal sebagai penghasil gula kelapa terbesar di wilayah eks Karesidenan Kediri. Salah satu wilayah penghasil gula kelapa terbaik di Blitar adalah Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Dulu di Desa Ngoran cukup terkenal karena mayoritas warganya merupakan petani gula kelapa. Namun dewasa ini petani gula kelapa di Desa Ngoran semakin berkurang. Saat ini hanya puluhan warga saja yang tetap menekuni usaha pembuatan gula kelapa yang terkenal berwarna coklat kemerahan ini. Perkembangan dinamika sosial

Gula kelapa hasil racikan Sri Rahayu.

Sri Rahayu dengan gula kelapa buatannya.

ekonomi masyarakat yang pesat di Blitar utara banyak mempengaruhi perkembangan gula nya orang jawa ini. “Saat ini tak banyak lagi orang membuat gula kelapa karena sulitnya mencari pemanjat nira kelapa atau orang jawa menyebutnya tukang nderes,” kata Sri Rahayu (58), warga Dusun Pesantren, Desa Ngoran , yang sudah puluhan tahun membuat gula kelapa dan tetap bertahan hingga kini. Menurut Sri, saat ini banyak

pemanjat nira kelapa yang beralih profesi menjadi penambang pasir karena hasilnya lebih banyak dan menjanjikan. Ini karena Blitar utara yang dialiri sungai lahar Gunung Kelud menjadi sentra utama pertambangan pasir di wilayah Eks Karesidenan Kediri usai Gunung Kelud meletus beberapa tahun yang lalu. Begitu pula, mencari tukang nderes juga sulitnya bukan main, karena banyak anak muda yang tak berminat menjalankan profesi ini.

“Profesi tukang nderes tak lagi diminati karena resikonya yang sangat besar, setiap hari memanjat pohon yang tinggi. Apabila hujan deras banyak yang tak berani kerja karena resikonya nyawa,” jelasnya. Ibu dua anak ini mengaku sekitar lima tahun yang lalu pernah memiliki 3 pemanjat nira kelapa. Kini ia hanya memiliki satu orang pemanjat. Agar usaha perekonomiannya tetap jalan system kerja pun dirubah agar tetap bisa sama-sama hidup. “Sistem kerjanya bagi hasil karena kami tidak bisa memanjat sendiri, jika dulu 10 hari hasil nira kelapa untuk saya dan 10 hari untuk mereka, kini dirubah, pemanjat 10 hari hasil nir kelapa untuk pemanjat dan 8 hari hasilnya untuk saya. Itupun

saya masih memfasilitasi alat produksi seperti komplong, tali raffia, obat dan tambang. Kami mengalah agar tukang nderes ini merasa nyaman,” jelasnya. Semakin langkanya profesi tukang nderes ini diakui Sri membuat banyak warga meninggalkan usaha memproduksi gula kelapa. Meski begitu ia meyakinkan diri apapun kondisinya akan tetap bertahan, karena hanya itulah yang menghidupinya selama puluhan tahun, terlebih setelah suaminya meninggal dunia beberapa tahun yang lalu. Untuk saat ini disaat harga gula menembus angka Rp.13.800, Sri mengaku masih bisa untung cukup lumayan. Dalam waktu 3 hari ia masih bisa memproduksi 24 kilo gula kelapa. (ana)

Usir Wasir Tanpa Alat Bedah

D

ewasa ini, manusia menginginkan segala hal yang serba praktis. Adanya perubahan pola hidup manusia, dari era bercocok tanam ke serba teknologi tentu ikut memudahkan manusia dalam menjalankan segala aktifitas sehari-hari.

Hal ini didukung oleh tuntutan zaman yang mengharuskan manusia untuk selalu bergerak cepat menjadi yang terdepan. Perubahan ini tak terkecuali menyangkut pada pilihan gaya hidup serta pola makan manusia. Manusia mulai jarang melirik makanan yang mengandung serat seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan lebih menyukai makanan instan. Pola makan instan ini tidak dibarengi dengan gaya hidup sehat seperti duduk berjamjam di depan komputer atau televisi sembari mengemil. Maka tak jarang kita mendengar penyakit-penyakit timbul dengan gaya hidup seperti ini, antara lain jantung

koroner, stroke, diabetes, serta penyakit gangguan pada saluran pencernakan salah satunya adalah wasir. Penyakit ini timbul karena kurangnya jumlah serat yang masuk ke tubuh sehingga menyebabkan konsistensi tinja menjadi keras dan berimbas pada kebiasaan mengedan pada waktu buang air besar. Jika Anda menderita wasir, ambeien atau hemorrhoid secara berulang-ulang dan tidak kunjung sembuh, waspadalah anda mungkin menderita kanker rectum atau kanker yang terjadi di usus besar. Menurut Prof Bafar yang ditemui di sela-sela penyuluhan dini tentang kanker di klinik wasir Bafar menjelaskan jika alat pencernakan terganggu dapat berakibat perubahan pada kebiasaan buang air dan dapat menyebabkan wasir. “Jika ambeien tersebut tidak sembuh dan terjadi

secara berulang-ulang, hal ini perlu diperiksakan lebih lanjut karena kemungkinan pasien menderita kanker rectum. Gejalanya adalah timbulnya benjolan kecil di sekitar anus yang tumbuh menjadi besar sekitar 1-2 centimeter, “ujar Prof Bafar. “Awalnya pasien hanya mengira mengidap ambeien biasa karena berdarah dan buang air besar tidak lancar. Selain itu, banyak pasien merasa malu melakukan pengecekan karena berhubungan dengan bagian bawah. Pernah ada pasien telat berobat wajahnya sudah pucat dan ketika diperiksa benjolannya sudah sebesar kembang kol. Kanker ini termasuk 10 kasus kanker yang sering dilaporkan dan menduduki peringkat ketiga kanker yang menyebabkan kematian,” tandas Prof Bafar. Penyembuhan Wasir dengan 2 Cara Pengobatan 1. Tindakan instensif (dua kali sehari diterapi)

Profesional Pakar Wasir

KLINIK WASIR BAFAR CAB. JL. RAYA PERAK BARAT NO. 15 C TELP/FAX/SMS (031) 3533687, 3533786 HP. 081330040905 SURABAYA - UTARA - 60177 - INDONESIA WWW. Bafar-sby.com 1. Tindakan Intensif Sembuh putus/copot sampai ke akar-akarnya (2 Kali Sehari Diterapi) Tanpa dioperasi atau sentuhan alat tajam, hanya dengan mengikuti terapi oleh Prof. Bafar di Klinik Bafar selama +

15 hari. 2. Pengempisan (berobat jalan) - Sembuh kempis dengan 1 paket wasir lengkap (yang terdiri dari 5 macam paket obat (makan dan 1 pot salep oles) dapat dipakai sendiri. (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.